angka indeks (lanjutan) - bsutrisno.files.wordpress.com filekedelai 1257 1,9 1840 1,6 kacang hijau...
TRANSCRIPT
2
OUTLINE
Angka Indeks
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Pengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala dan
Peramalan
Angka Indeks Relatif Sederhana
Angka Indeks Agregat Sederhana
Angka Indeks Agregat Tertimbang
Macam-Macam Indeks
dan Masalah Penyusunan Indeks
Pengolahan Data Indeks dengan
MS Excel
3
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Indeks tertimbang memberikan bobot yang berbeda terhadap setiap komponen.
Mengapa harus diberikan bobot yang berbeda?
Karena pada dasarnya setiap barang dan jasa mempunyai tingkat utilitas (manfaat dan kepentingan) yang berbeda.
Angka Indeks
Contoh Soal
Jenis Barang Tahun 2000 Tahun 2003
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 1112 48,2 2777 46,6
Jagung 662 7,9 1650 6,8
Kedelai 1257 1,9 1840 1,6
Kacang Hijau 1928 0,5 3990 0,3
Kacang Tanah 2233 0,8 3100 0,6
Ketela Pohon 243 16,5 650 15,7
Ketela Rambat 351 2,2 980 1,8
Kentang 1219 0,5 2450 0,5
4
Hitunglah indeks Laspeyres, Paasche, Fisher, Drobisch, Marshal-Edgeworth,dan Wals dengan menggunakan tahun dasar 2000.
5
1. Formula Laspeyres
Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada abad18 akhir untuk menentukan sebuah indeks tertimbangdengan menggunakan bobot sebagai penimbang adalahperiode dasar.
Rumus:
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Angka Indeks
IL = HtKo x 100HoKo
6
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Jenis Barang Ho Ht Ko HoKo HtKo
Beras 1112 2777 48,2 53.598 133.851
Jagung 662 1650 7,9 5.230 13.035
Kedelai 1257 1840 1,9 2.388 3.496
Kacang Hijau 1928 3990 0,5 964 1.995
Kacang Tanah 2233 3100 0,8 1.786 2.480
Ketela Pohon 243 650 16,5 4.010 10.725
Ketela Rambat 351 980 2,2 772 2.156
Kentang 1219 2450 0,5 610 1.225
Jumlah 69.358 168.963
Angka Indeks
IL = 168.963 x 100 = 243,6169.358
7
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
2. Formula Paasche
Menggunakan bobot tahun berjalan dan bukan tahun dasar sebagai bobot.
Rumus:
Angka Indeks
IP = HtKt x 100
HoKt
8
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Jenis Barang Ho Ht Kt HoKt HtKt
Beras 1112 2777 46,651.819 129.408
Jagung 662 1650 6,84.502 11.220
Kedelai 1257 1840 1,62.011 2.944
Kacang Hijau 1928 3990 0,3578 1.197
Kacang Tanah 2233 3100 0,61.340 1.860
Ketela Pohon 243 650 15,73.815 10.205
Ketela Rambat 351 980 1,8632 1.764
Kentang 1219 2450 0,5610 1.225
Jumlah65.307 159.823
Angka Indeks
IP = 159.823 x 100 = 244,7365.307
9
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
3. Formula Fisher
• Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche.
• Indeks Fisher merupakan akar dari perkalian kedua indeks.
• Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua indeks yang lain baik Lasypeyres maupun Paasche.
Rumus:
Angka Indeks
IF = IL x IP
Diketahui IL = 243,61 IP = 244,73
IF = 243,61 x 244,73 = 244,17
10
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
4. Formula Drobisch
• Digunakan apabila nilai Indeks Laspeyres dan Indeks Paascheberbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch juga merupakan jalantengah selain Indeks Fisher.
• Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks.
Rumus:
Angka Indeks
ID = IL + IP2
Diketahui IL = 243,61 IP = 244,73
ID = 243,61 + 244,73 = 244,172
11
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
5. Formula Marshal-Edgeworth
Formula Marshal-Edgeworth relatif berbeda dengan konsepLaspeyres dan Paasche.
Menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun tdengan kuantitas pada tahun dasar.
Pembobotan ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebihbaik.
Rumus:
Angka Indeks
IME = Ht (Ko+Kt) x 100
Ho (Ko+Kt)
12
CONTOH FORMULA MARSHAL-EDGEWORTH
Jenis Barang Ho(Ko+Kt) Ht(Ko+Kt)
Beras105.418 263.260
Jagung9.731 24.255
Kedelai4.400 6.440
K. Hijau1.542 3.192
K.Tanah3.126 4.340
Ket.Pohon7.825 20.930
Ket.Rambat1.404 3.920
Kentang1.219 2.450
Jumlah134.665 328.787
Angka Indeks
IME = 328.787 x 100
134.665
= 244,15
13
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
6. Formula Wals
Menggunakan pembobot berupa akar dari perkaliankuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar.
Rumus:
Angka Indeks
IW = HtKoKt x 100
HoKoKt
14
CONTOH PENGGUNAAN FORMULA WALS
IW = 131.611 x 100
52.701
= 249,73
Jenis Barang Ho (Ko.Kt) Ht (Ko.Kt)
Beras 52.701 131.611
Jagung 4.852 12.093
Kedelai 2.192 3.208
K. Hijau 747 1.545
K.Tanah 1.547 2.148
Ket.Pohon 3.911 10.462
Ket.Rambat 698 1.950
Kentang 610 1.225
Jumlah52.701 131.611
Angka Indeks
15
OUTLINE
Angka Indeks
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Pengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala dan
Peramalan
Angka Indeks Relatif Sederhana
Angka Indeks Agregrat Sederhana
Angka Indeks Agregrat Tertimbang
Macam-Macam Indeks
dan Masalah Penyusunan Indeks
Pengolahan Data Indeks dengan
MS Excel
16
Macam-macam Angka Indeks:
1. Indeks Harga Konsumen2. Indeks Harga Perdagangan Besar3. Indeks Nilai Tukar Petani4. Indeks Produktivitas
Angka Indeks
1. Masalah Pemilihan Sampel2. Masalah Pembobotan3. Perubahan Teknologi4. Masalah Pemilihan Tahun Dasar5. Masalah Mengubah Periode Tahun Dasar
Masalah Dalam Penyusunan Angka Indeks:
JENIS DAN MASALAH ANGKA INDEKS
17
OUTLINE
Angka Indeks
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Pengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala dan
Peramalan
Angka Indeks Relatif Sederhana
Angka Indeks Agregrat Sederhana
Angka Indeks Agregrat Tertimbang
Macam-Macam Indeks
dan Masalah Penyusunan Indeks
Pengolahan Data Indeks dengan
MS Excel
18
MENGGUNAKAN MS EXCEL
1. Untuk mencari Indeks Laspeyres, masukkan data ke dalamsheet MS Excel.
2. Masukkan sektor pada kolom A, data harga periode dasarpada kolom B, harga berlaku pada kolom C dan kuantitaspada kolom D.
3. Lakukan operasi sederhana berupa perkalian pada kolom Edengan formula +B2*D2 dan kolom F +C2*D2 sebagaimanacontoh.
4. Lakukan operasi penjumlahan dengan formula @SUM(E2:E4)pada kolom E baris ke-5 begitu pula pada kolom F5.
5. Lakukan operasi pembagian dengan formula +F5/E5, tekanenter, nilai Indeks Laspeyres ada pada sel tersebut.
Angka Indeks
Latihan Soal
Macam Barang
Tahun 2003 Tahun 2004
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
A 200 50 300 100
B 300 100 350 100
C 500 200 500 250
D 100 300 50 450
E 200 150 300 100
20
Hitunglah indeks Laspeyres, Paasche, Fisher, Drobisch, Marshal-Edgeworth,dan Wals dengan menggunakan tahun dasar 2003.