anginn

2
Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang telah terjadi,mungkin ini semua memang sudah suratan takdir. Aku ingin kamu menyapaku.itu aja. aku ingin seperti angin yang lepas dan Coba kau pejamkan matasakan sentuhan lembut menerpa kulit Rasakan sentuhan lembut menerpa kulit Segar. Perluh pun rasannya tak ingin cepat menetes Bila dia hilang tak terjamah, sengatan sang surya makin menggerogoti kulit Disetiap hembusannya yang lembut, kutitipkan sejengkal kerinduan membasuh letih akan sepi. Dalam setiap nyanyiannya, kutitipkan kecupan merdu berharap tertaut lembut dibibirmu. Menyisakan kenangan yang belum sempat terselesaikan. Jika aku tak dapat melihatmu, kutitipkan mataku kepada angin yang dapat melukiskan lembutnya penantianmu mengharap sentuhan. Kutitipkan tangan ini untuk mendekap erat tubuhmu, menggandeng setiap langkah tertatihmu. Kutitipkan bibir ini untuk mengecupmu, membisikkan beribu kata cinta yang kau suka. Akan kutitipkan segenap raga dan jiwa ini kepada angin yang berhembus lembut, melenakanmu seakan aku menyentuhmu. Katakan angin, kemana kau akan mendaratkan letih ini yang bergemuruh bercampur dengan emosi? Katakan angin, kepada siapa kau akan menyelesaikan nada indahmu, bercumbu pada bibir yang berkata lembut? Katakan angin, akankah kau bawa kembali balasan yang telah kutitipkan padamu? Angin bawalah pergi kesedihanku bawakan aku rasa yang hilang.... Angin bawalah pergi sakit ini bawakan aku rasa bahagiamu... Aku ingin sepertimu terbang bebas di angkasa Aku ingin sepertimu melayang penuh ketenangan Aku ingin sepertimu berjalan dikegelapan Aku ingin sepertimu merasakan kebebasan Angin... peluklah aku dalam damaimu. Jika Dia Tak Bisa Menerima Masa Lalumu, Lepaskanlah.. October 9, 2011Cinta, Kata-kata MutiaraAidiMs

Upload: septin-puspita-ningrum

Post on 16-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

SEBUAH PUISI TENTANG ANGIN

TRANSCRIPT

Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang telah terjadi,mungkin ini semua memang sudah suratan takdir.Aku ingin kamu menyapaku.itu aja.aku ingin seperti angin yang lepas dan Coba kau pejamkan matasakan sentuhan lembut menerpa kulit Rasakan sentuhan lembut menerpa kulit Segar. Perluh pun rasannya tak ingin cepat menetes Biladia hilang tak terjamah, sengatan sang surya makin menggerogoti kulitDisetiap hembusannya yang lembut, kutitipkan sejengkal kerinduan membasuh letih akan sepi.Dalam setiap nyanyiannya, kutitipkan kecupan merdu berharap tertaut lembut dibibirmu. Menyisakan kenangan yang belum sempat terselesaikan.Jika aku tak dapat melihatmu, kutitipkan mataku kepada angin yang dapat melukiskan lembutnya penantianmu mengharap sentuhan.Kutitipkan tangan ini untuk mendekap erat tubuhmu, menggandeng setiap langkah tertatihmu.Kutitipkan bibir ini untuk mengecupmu, membisikkan beribu kata cinta yang kau suka.Akan kutitipkan segenap raga dan jiwa ini kepada angin yang berhembus lembut, melenakanmu seakan aku menyentuhmu.Katakan angin, kemana kau akan mendaratkan letih ini yang bergemuruh bercampur dengan emosi?Katakan angin, kepada siapa kau akan menyelesaikan nada indahmu, bercumbu pada bibir yang berkata lembut?Katakan angin, akankah kau bawa kembali balasan yang telah kutitipkan padamu?Angin bawalah pergi kesedihankubawakan aku rasa yang hilang....Angin bawalah pergi sakit ini bawakan aku rasa bahagiamu...Aku ingin sepertimu terbang bebas di angkasaAku ingin sepertimu melayang penuh ketenanganAku ingin sepertimu berjalan dikegelapanAku ingin sepertimu merasakan kebebasanAngin... peluklah aku dalam damaimu.Jika Dia Tak Bisa Menerima Masa Lalumu, Lepaskanlah..October 9, 2011 Cinta, Kata-kata Mutiara AidiMsJangan habiskan waktu untuk dia yang hanya melihatmu sebagai dirimu yg lalu. Jika dia tak mampu menerima masa lalumu, lepaskanlah dia.aku pengagum senja, setiap kali jingganya menerpa wajah, tak peduli meski menyilaukan mata, aku selalu merasa dia sangat indah.Jangan tangisi dia yang telah meninggalkanmu. Jika dia cukup bodoh tukmelepaskanmu, kamu harus cukup pintar tuk melupakannya.Ada kata yang sebaiknya tak dikatakan. Ada rasa yang sebaiknya tak diungkapkan. Dan kadang karena itu kamu memilih mencintaiseseorang dalam diam.Aku menatap gelap, tapi aku percaya duniaku berwarna. Cita-citaku sederhana, membawa dunia yang sama kepada mereka yang pernah ditinggalkan. Dan karenanya, aku bahagia.