anggaran sektor publik - nurjati widodo | official blog...

15
Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo, S.AP, M.AP Manajemen Keuangan Publik Pert. 3

Upload: buithuy

Post on 18-Mar-2019

265 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Prinsip-Prinsip

Anggaran Sektor Publik

Nurjati Widodo, S.AP, M.AP

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3

Page 2: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Prinsip, menurut KBBI:

• “Kebenaran yang menjadi pokok dasar berfikir dan

bertindak.”

Prinsip: suatu pernyataan fundamental atau kebenaran

umum maupun individual yang dijadikan oleh

seseorang/kelompok sebagai sebuah pedoman untuk

berpikir atau bertindak.

Dualisme pendapat:

• Asas = Prinsip; dan

• Asas ≠ Prinsip, Asas diperlukan guna menjamin

terselenggaranya prinsip.

Definisi Prinsip

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 2

Page 3: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

1. Otorisasi oleh legislatif

2. Komprehensif.

3. Keutuhan Anggaran.

4. Akurat.

5. Periodik.

6. Nondiscretionary Appropriation.

7. Jelas.

8. Diketahui Publik.

Menurut Mardiasmo (2002)

Prinsip-prinsip anggaran publik

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 3

Page 4: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Angggaran publik harus mendapatkan otorisasi

(pemberian kuasa) dari legislatif terlebih dahulu sebelum

eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut.

Otorisasi oleh legislatif

Komprehensif catatan anggaran yang bersifat menyeluruh/

penyusunan rencana anggaran secara keseluruhan

Manfaat pendekatan secara sistematis terhadap

kebijaksanaan manajemen; mudah diadakannya evaluasi

tujuan akhir kinerja pemerintah secara kualitatif; dan membantu

fungsi pengawasan yang lebih dinamis

Anggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan

pengeluaran pemerintah, secara terinci.

Komprehensif

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 4

Page 5: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Semua pendapatan dan belanja pemerintah harus

terhimpun dalam dana umum (general fund).

Dana Umum, di pemerintahan AS keperluan

umum pemerintah, selain membiayai proyek

pembangunan dan utang pemerintah

Keutuhan Anggaran

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 5

Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukan

cadangan yang tersembunyi (hidden reserve) yang dapat

dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan

inefisiensi anggaran serta dapat mengakibatkan munculya

underestimate pendapatan dan overestimate

pengeluaran.

Akurat

Page 6: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, dan bersifat tahunan maupun multi tahunan.

UU 17/2003 Pasal 4 “Tahun anggaran meliputi masa satu tahun,

mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.”

Periodik

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 6

Discreationary Kebebasan untuk menentukan

Appropriation pemberian

Artinya pembuat anggaran tidak serta merta bisa seenaknya bebas menentukan untuk apa pembagian peruntukan dana yang telah dikuasakan kepadanya.

Jumlah yang akhirnya nanti disetujui oleh dewan legislatif ini harus benar-benar ditekankan agar termanfaatkan secara ekonomis, efisien, dan efektif.

Nondiscretionary Appropriation

Page 7: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Anggaran hendaknya jelas terinci namun sederhana, dapat dipahami masyarakat, dan tidak membingungkan.

Jelas

Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.

Berkaitan diberlakukannya UU 14/2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik Pasal 2 (1) “Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.” (2) “Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.”

Keuangan publik salah satu informasi publik

Diketahui publik

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 7

Page 8: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

1. Tertib, proses pengelolaan KN yang meliputi perencanaan,

penguasaan, penggunaan, pengawasan, dan

pertanggung-jawaban harus dilakukan secara tertib sesuai

prosedur dan mekanisme yang ditetapkan;

2. Taat pada peraturan perundang-undangan;

3. Efisien, pencapaian keluaran yang maksimum dengan

masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah

untuk mencapai keluaran tertentu

4. Ekonomis, merupakan pemerolehan masukan dengan

kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga terendah;

5. Efektif, pencapaian hasil program dengan target yang telah

ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran

dengan hasil;;

Menurut UU 17/2003, setiap penyelenggara negara

wajib mengelola keuangan negara secara:

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 8

Prinsip Pengelolaan KN

Page 9: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

6. Transparan, prinsip keterbukaan yang memungkinkan

masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses

informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah;

7. Bertanggung jawab, wujud kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan pengelolaan dan

pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan

yang dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan;

8. Keadilan, keseimbangan distribusi kewenangan dan

pendanaannya dan/keseimbangan distribusi hak dan

kewajiban berdasarkan pertimbangan yang objektif; dan

9. Kepatutan, tindakan atau suatu sikap yang dilakukan

dengan wajar dan proporsional.

Menurut UU 17/2003, setiap penyelenggara negara

wajib mengelola keuangan negara secara:

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 9

Prinsip Pengelolaan KN

Page 10: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

1. Demokratis: Anggaran negara (pusat & daerah)baik berkaitan dengan pendapatan maupun pengeluaran, harus ditetapkan melalui suatu proses yang mengikutsertakan unsur masyarakat, harus dibahas dan mendapat persetujuan lembaga perwakilan rakyat.

2. Adil: Harus diarahkan untuk kepentingan orang banyak dan secara proporsional, dialokasikan bagi semua kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya.

3. Transparan: Proses perencanaan, pelaksanaan, serta pertanggungjawaban harus diketahui tidak saja oleh wakil rakyat, tetapi juga oleh masyarakat umum.

Menurut Shafritz & Russel dalam Bastian (2006)

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 10

Prinsip Pengelolaan Anggaran

Page 11: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

4. Bermoral tinggi: Pengelolaan anggaran harus berpegang pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga senantiasa mengacu pada etika dan moral yang tinggi.

5. Berhati-hati: Arus dana dilakukan secara berhati-hati, karena sumber daya terbatas dan mahal. Hal ini serasa makin penting jika dikaitkan dengan unsur hutang negara.

6. Akuntabel: Harus dapat dipertanggungjawabkan setiap saat secara intern maupun ekstern kepada rakyat.

Menurut Shafritz & Russel dalam Bastian (2006)

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 11

Prinsip Pengelolaan Anggaran (2)

Page 12: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Didasarkan pada konsep:

• value for money (ekonomis, efisiensi dan efektivitas)

• prinsip good corporate governance:

o Participation

o Rule and law

o Transparancy

o Responsiveness

o Consensus orientation

o Equity and inclusiveness

o Effectiveness and efficiency

o Accountability

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 12

Prinsip anggaran Basis Kinerja

Page 13: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Dana non Budgeter dana publik di luar neraca karena tidak tercatat dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat rentan terjadinya

penyalahgunaan (abuse). Potensi penyalahgunaan yang besar disebabkan

oleh tidak adanya transparansi penggunaannya dan juga tidak adanya

keharusan untuk dipertanggungjawabkan kepada publik.

(Sumber: Komisi Hukum Nasional)

Sumber: iuran, penyisihan anggaran, sampai dengan Sisa Anggaran yang

dikemas dalam laporan penggunaan sesuai dengan anggaran yang dipas-

paskan. Beberapa Daerah ada yang secara halus melegalkan penggunaan

dana APBD sebagai sumber dana non budgeter yang belakangan

dimentahkan oleh Mendagri. Biasanya juga diambilkan dari “kotak

sumbangan” yang dipajang di meja karyawan yang mengurusi pelayanan.

(Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2018556-dana-non-budgeter-dalam-implementasi/#ixzz26zXlNP5L)

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 13

Terminology

Page 14: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

• Dana Taktis: dana cadangan untuk hal-hal atau keperluan yg

mendadak (mendesak) yg tidak dapat direncanakan sebelumnya.

• Dana fiktif: Dana yang masuk dalam anggaran negara, namun

peruntukannya tidak sesuai dengan program yang semestinya

dijalankan.

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 14

Terminology

Page 15: Anggaran Sektor Publik - Nurjati Widodo | Official Blog ...nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Pertemuan-3-Prinsip... · Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik Nurjati Widodo,

Semoga bermanfaat

Manajemen Keuangan Publik Pert. 3 15