kaidah fikih - iain syekh nurjati cirebon
TRANSCRIPT
KAIDAH FIKIH(Ruang Lingkup Kajian)
DEFINISI
Istilah Kaidah Fiqih tersusun dari “Kaidah” dan “Fiqih”
Kaidah dalam bahasa Arab “qaidah”, bentuk jamaknya “al-qawa’id”;
Qaidah bermakna: asas, dasar, atau pondasi. Sebagaimana dalam firman Allah, Swt.,:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Fiqih bermakna: memahami;
Secara bahasa Qawaid al-fiqhiyyah (Kaidah-kaidah Fiqih) adalah dasar-dasar atau asas-asas yang berkaitan dengan masalah-masalh fiqih.
Bahasa
DEFINISI
Muhammad Abu Zahrah
“Kumpulan hukum-hukum yang serupa, yang kembali kepada qiyas atau analogiyang mengumpulkannya.”
Al-Jurjani
“Ketetapan yang kulli (menyeluruh/general) yang mencakup seluruh bagian-bagiannya.”
Imam Tajuddin
“Sesuatu yang bersifat general yang meliputi bagian yang banyak, dan dapatdipahami hukum bagian tersebut dengan kaidah tadi.”
Istilah
DEFINISI
Dari beberapa di atas dapat disimpulkan:
“Kaidah Fiqih /Qawaid fiqhiyyah adalah aturan umum yang dapat diterapkan dalam berbagai kasus yang berada di bawah keputusan umum.”
Istilah
• Dalam konteks Hukum Islam, terdapat dua macam kaidah: QaidahUshuliyah, dan Qaidah Fiqih;
• Qaidah Ushuliyyah/kaidah Ushul Fiqih digunakan untukmengeluarkan hukum (takhrij al-ahkam) dari al-Qur’an danHadits;
• Qaidah Fiqh/kaidah fiqih digunakan untuk menetapkan hukum(tathbiq al-ahkam) atas kasus-kasus yang timbul didalam bidangkehidupan manusia.
PERBEDAAN
OBJEK
Perbuatan Mukallaf
Setiap perbuatan mukallaf yang terkait dengan hukum ibadah dan mu’amalah.
Materi-Materi Fikih
Materi-materi fikih yang dikeluarkan dari kaidahfikih yang telah mapan dan tidak ditemukan secarakhusus baik didalam al-Qur’an, Sunnah Nabi, Saw.,
maupun Ijma’.
PROSES PEMBENTUKAN KAIDAH
Al-Qur’anHadits
(1)
Ushul Fikih(2)
Fikih(3)
Kaidah Fikih(4)
Kaidah Fikih(6)
Fikih(7)
Qanun(8)
Pengujian Kaidah Fikih (5)
MANFAAT
EMPAT
Dapat memberikan jalan keluar dari berbagai perbedaan pendapat ulama.
ENAM
Mengetahui kaidah fikih dan ushul fikih, akan memiliki keluasan ilmu, dan hasil ijtihadnya lebih mendekati kebenaran.
SATU
Dengan kaidah fikih, dapat mengetahui benang merah yang
mewarnai fikih dan menjadi titik temu dari masalah-masalah fikih.
TIGA
Arif dalam menerapkan fikih sesuai dengan waktu dan tempat, serta adat
yang berbeda.
DUA
Mempermudah menetapkan hukum pada masalah yang dihadapi.
LIMA
Mengetahui rahasia-rahasia dan semangat hukum-hukum Islam yang tersimpul dalam kaidah fikih.
Hukum mempelajari kaidah fiqih adalah fardhu kifayah.
Menurut sebagian ulama, wajib bagi seorang hakim untuk mempelajari dan menguasai kaidah fikih.
HUKUM MEMPELAJARI