anfis prin

6
BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Tubuh manusia terdiri atas cairan dan zat padat. Empat puluh persen tubuh manusia merupakan zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organic. Enampuluh persen sisanya adalah cairan. Dari 60% komposisi cairan, 20 % merupakan cairan ekstraseluler dan 40% merupakan cairan intraselluler. Empat persen cairan ekstraseluler berada dalam pembuluh darah berupa plasma darah dan 16% terdapat di interstisial. Perbedaan yang penting pada plasma dan cairan interstisial adalah adanya protein yang larut dalam plasma sedangkan di interstisial tidak ada. B.Tujuan a.tujuan umum Memahami tentang komposisi tubuh pada manusia dan keseimbangan asam basa Dapat mengetahwi apa saja komponen atau bagian dari komposisi tubuh itu sendiri Mampu mengetahwi bagaimana pergerakan cairan tubuh Memahi hormone apa saja yang terkait dan bagaimana cara pengaturan keseimbangangan asam basa. b.tujuan khusus Mampu mengetahwi kompoen apa saja yang teerdapat dalam komposisi tubuh pada manusia itu ssendiri. 1

Upload: jey-oneheart

Post on 06-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

A.Latar belakang

TRANSCRIPT

Page 1: Anfis Prin

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Tubuh manusia terdiri atas cairan dan zat padat. Empat puluh persen tubuh manusia merupakan zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organic. Enampuluh persen sisanya adalah cairan. Dari 60% komposisi cairan, 20 % merupakan cairan ekstraseluler dan 40% merupakan cairan intraselluler. Empat persen cairan ekstraseluler berada dalam pembuluh darah berupa plasma darah dan 16% terdapat di interstisial. Perbedaan yang penting pada plasma dan cairan interstisial adalah adanya protein yang larut dalam plasma sedangkan di interstisial tidak ada.

B.Tujuan

a.tujuan umum

Memahami tentang komposisi tubuh pada manusia dan keseimbangan asam basa

Dapat mengetahwi apa saja komponen atau bagian dari komposisi tubuh itu sendiri

Mampu mengetahwi bagaimana pergerakan cairan tubuh Memahi hormone apa saja yang terkait dan bagaimana cara pengaturan

keseimbangangan asam basa.

b.tujuan khusus

Mampu mengetahwi kompoen apa saja yang teerdapat dalam komposisi tubuh pada manusia itu ssendiri.

1

Page 2: Anfis Prin

BAB II

PEMBAHASAN

A. Komposisi Tubuh Manusia

Tubuh manusia terdiri atas cairan dan zat padat. Empat puluh persen tubuh manusia merupakan zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organic. Enampuluh persen sisanya adalah cairan. Dari 60% komposisi cairan, 20 % merupakan cairan ekstraseluler dan 40% merupakan cairan intraselluler. Empat persen cairan ekstraseluler berada dalam pembuluh darah berupa plasma darah dan 16% terdapat di interstisial. Perbedaan yang penting pada plasma dan cairan interstisial adalah adanya protein yang larut dalam plasma sedangkan di interstisial tidak ada.

B. Pergerakan Cairan Tubuh

Pergerakan antar kompartemen (intrasel, plasma dan interstisial) di kontrol oleh dua kekuatan yaitu: tekanan hidrostatik dan tekanan osmotic. Tekanan hidrostatik merupakan tekanan yang mendorong air untuk keluar dari plasma ke interstisial. Tekanan tersebut sekitar 282 mOsmle/L. Tekanan osmotic merupakan tekanan yang mempertahankan air tetap dalam plasma dan menarik air dari interstisial. Tekanan osmotic sekitar 281 mOsmole/L.

C. Keseimbangan Cairan Dan Konsentrasi Zat Terlarut

Total konsentrasi zat terlarut di interstisial sedikit lebih rendah dibandingkan dengan plasma. Sedangkan konsentrasi air dalam interstisial lebih tinggi daripada plasma. Perbedaan tersebut diatas karena adanya protein dalam plasma.Memahami konsep keseimbangan cairan dan konsentrasi zat terlarut pada setiap kompartemen ini juga akan memudahkan kita memahami mekanisme terjadinya edema. Edema diakibatkan karena ketidakseimbangan pergerakan cairan. Hal ini terjadi karena:1. Protein plasma keluar dari sirkulasi saat dinding pembuluh darah rusak.2. Pada penyakit hati dimana terjadi penurunan sintesis protein plasma3. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler4. Obstruksi pembuluh limfatik5. Reaksi peradangan, respon terhadap infeksi, atau kerusakan jaringan sehingga kapiler menjadi lebih permeabel.

AIR

Air berikisar antara 47-77%. Air berungsi:1. Untuk transportasi nutriens dan zat buangan2. Sebagai media reaksi kimia3. Sebagai pelarut elektrolit dan zat terlarut lainnya4. Membantu mempertahankan suhu tubuh5. Untuk transport enzim, hormon, sel darah dan zat-zat lain

2

Page 3: Anfis Prin

Elektrolit

Elektrolit adalah senyawa yang dapat menjadi ion saat larut. Ion yang bermuatan positif disebut kation sedangkan ion bermuatan negatif disebut anion. Non elektrolit adalah zat yang saat larut tidak membentuk ion.

Natrium/Sodium

Konsentrasi natrium di ekstrasel lebih tinggi dari intrasel. Natrium merupakan ion yang sangat penting dalam pengaturan tekanan osmotik. Konsentrasi natrium di cairan ekstrasel sekitar 142 mEq/L. Jika keadaan konsentrasi Na rendah dari nilai normalnya disebut dengan hiponatremi sedangkan konsentrasi yang tinggi disebut hipernatremi. Didalam tubuh Natrium berfungsi untuk:1. Membantu kontrol kontraksi otot2. Membantu mempertahankan iritabilitas neuromuskuler3. Mempertahankan volume darah4. Pengaturan volume cairan ekstraseluler5. Stimulasi konduksi impuls syaraf.

Kalium/Potassium

Sekitar 4,5 mEq/L di cairan ekstrasel, konsentrasi intrasel lebih tinggi daripada ekstrasel. Konsentrasi lebih itnggi dari normal disebut hiperkalemi sedangkan konsentrasi lebih rendah disebut hipokalemi. Kalium berfungsi:1. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di intrasel2. Membantu peningkatan transmisi impuls syaraf terutama di jantung3. Membantu transformasi karbohidrat menjadi energi4. Membantu keseimbangan asam basa melalui pertukaran dengan ion hidrogen

Elektrolit Laino Magnesiumo Kloridao Hidrogeno Klasium

D. Hormon Yang Terkait

Hormon yang terkait dalam pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit diantaranya adalah ADH, Aldosteron dan Atrial Natriuretic Peptide.

E. PENGATURAN KESEIMBANGAN ASAM BASA

Asam adalah Molekul yang mengandung atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan. Contohnya adalah HCL dan H2CO3. Basa adalah Ion atau molekul yang dapat menerima ion hidrogen seperti Ion Bikarbonat dan HPO4.

3

Page 4: Anfis Prin

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Tubuh manusia terdiri atas cairan dan zat padat. Empat puluh persen tubuh manusia merupakan zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organic. Enampuluh persen sisanya adalah cairan. Dari 60% komposisi cairan, 20 % merupakan cairan ekstraseluler dan 40% merupakan cairan intraselluler. Empat persen cairan ekstraseluler berada dalam pembuluh darah berupa plasma darah dan 16% terdapat di interstisial. Perbedaan yang penting pada plasma dan cairan interstisial adalah adanya protein yang larut dalam plasma sedangkan di interstisial tidak ada.

4

Page 5: Anfis Prin

DAFTAR PUSTAKA

http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/komposisi-tubuh-manusia- keseimbangan.htmll

Andi Santoso Agustinus , Dr. (1994). Strutur dn Fungsi Tubuh Manusia.Akademi Akademi Perawat ST.Carolos, Jakarta

Evelen C. Pearce ,(1994). Anatomi dan Fisiologi untuk Para Medis. Pnerbit PT Gramedia ,Jakarta

5