andi

4
SUMMARY SKENARIO 1 ANDIKA HENDRICHO ZALTHAM 13811198 1.MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP DASAR PROMKES (DEFINISI, TUJUAN, STRATEGI) Promosi kesehatan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan masyarakat tentang kesehatan yang berasal dari, oleh, untuk, dan bersama ,masyarakat agar dapat menolong diri sendiri sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat (1) . Tujuan dari promosi kesehatan yaitu untuk meningkatkan perilaku sehat individu, keluarga, dan masyarakat serta berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat serta meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat (1) . Strategi dalam promkes : a). Pemberdayaan : Usaha yang dilakukan untuk membantu atau memfasilitasi masyarakat (2) ; b). Pembinaan suasana : Usaha yang dilakukan diawal akan lebih cepat dan berhasil jika dalam kondisi yang kondusif (2) ; c). Advokasi yang dijiwai dengan semangat : usaha untuk memperoleh dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat (1) ; d). Kemitraan : Berpegang pada 3 prinsip yaitu kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan (2) . 2.MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PRINSIP, TARGET, SASARAN DARI PROMKES Prinsip dalam promosi kesehatan yaitu keterlibatan seluruh masyarakat dan orang-orang yang mengontrol dan bertanggung jawab tugas untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mereka, mengatasi faktor-faktor penentu kesehatan, memanfaatkan berbagai perbedaan, mengefektifkan partisipasi masyarakat, peran profesional kesehatan dalam pendidikan dan advokasi kesehatan (1) . Target promkes a). Individual : pengetahuan, sikap, perilaku; b). Individu dan kelompok : jaringan formal dan informal, termasuk dukungan sosial, kelompok kerja dan kelompok sebaya; c). Organisasi : kebijakssanaan, praktek, program, fasilitas, dan sumber; d). Komunitas : kebijaksanaan, praktek, program, fasilitas dan sumber; e). Pemerintah : kebijaksanaan, program, fasilitas, sumber, koordinasi/legistasi, peraturan dan pengaturan. Sasaran Promkes diarahkan pada individu/keluarga, masyarakat, pemerintah/ lintas sector/ politisi/ swasta/ dan petugas atau pelaksana program. Dibagi menjadi 3 yaitu : (1) sasaran primer : yang mempunyai masalah, yang diharapkan mau berperilaku sesuai harapan dan memperoleh manfaat paling besar dari perubahan perilaku tsb. (2) sasaran sekunder : individu/ kelompok yang disegani oleh sasaran primer (3) para pengambil kebijakan, penyandang dana, pihak2 yang berpengaruh di berbagai tingkatan (3) . 3. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PERAN APOTEKER DALAM PROMKES seperti disebutkan dalam standar kompetensi apoteker Indonesia nomor 6 disebutkan bahwa apoteker harus mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat, yang meliputi: 1) bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain dalam menangani masalah

Upload: lelighghgh

Post on 17-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SUMMARY SKENARIO 1 ANDIKA HENDRICHO ZALTHAM 138111981. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP DASAR PROMKES (DEFINISI, TUJUAN, STRATEGI)Promosi kesehatan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan masyarakat tentang kesehatan yang berasal dari, oleh, untuk, dan bersama ,masyarakat agar dapat menolong diri sendiri sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat(1).Tujuan dari promosi kesehatan yaitu untuk meningkatkan perilaku sehat individu, keluarga, dan masyarakat serta berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat serta meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat(1).Strategi dalam promkes : a). Pemberdayaan : Usaha yang dilakukan untuk membantu atau memfasilitasi masyarakat(2); b). Pembinaan suasana : Usaha yang dilakukan diawal akan lebih cepat dan berhasil jika dalam kondisi yang kondusif(2); c). Advokasi yang dijiwai dengan semangat : usaha untuk memperoleh dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat(1); d). Kemitraan : Berpegang pada 3 prinsip yaitu kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan(2).2. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PRINSIP, TARGET, SASARAN DARI PROMKESPrinsip dalam promosi kesehatan yaitu keterlibatan seluruh masyarakat dan orang-orang yang mengontrol dan bertanggung jawab tugas untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mereka, mengatasi faktor-faktor penentu kesehatan, memanfaatkan berbagai perbedaan, mengefektifkan partisipasi masyarakat, peran profesional kesehatan dalam pendidikan dan advokasi kesehatan(1).Target promkes a). Individual : pengetahuan, sikap, perilaku; b). Individu dan kelompok : jaringan formal dan informal, termasuk dukungan sosial, kelompok kerja dan kelompok sebaya; c). Organisasi : kebijakssanaan, praktek, program, fasilitas, dan sumber; d). Komunitas : kebijaksanaan, praktek, program, fasilitas dan sumber; e). Pemerintah : kebijaksanaan, program, fasilitas, sumber, koordinasi/legistasi, peraturan dan pengaturan.Sasaran Promkes diarahkan pada individu/keluarga, masyarakat, pemerintah/ lintas sector/ politisi/ swasta/ dan petugas atau pelaksana program. Dibagi menjadi 3 yaitu : (1) sasaran primer : yang mempunyai masalah, yang diharapkan mau berperilaku sesuai harapan dan memperoleh manfaat paling besar dari perubahan perilaku tsb. (2) sasaran sekunder : individu/ kelompok yang disegani oleh sasaran primer (3) para pengambil kebijakan, penyandang dana, pihak2 yang berpengaruh di berbagai tingkatan(3).3. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PERAN APOTEKER DALAM PROMKESseperti disebutkan dalam standar kompetensi apoteker Indonesia nomor 6 disebutkan bahwa apoteker harus mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat, yang meliputi: 1) bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain dalam menangani masalah kesehatan di masyarakat, 2) melakukan survey masalah obat di msyarakat, 3) melakukan identifikasi dan prioritas masalah kesehatan di masyarakat berdasarkan data, 4) melakukan upaya promotif dan prefentif kesehatan masyarakat, 5) melakukan evaluasi pelaksanaan program promosi kesehatan, 6) membuat dokumentasi pelaksanaan program promosi kesehatan(4).4. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MEMBEDAKAN CARA PENGUMPULAN DATA SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIFa) Data kualitatif data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka melainkan dinyatakan dalam kategori, golongan atau sifat didapat dengan hasil pengamatan (uraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi, dan tingkah laku yang diamati dilapangan), hasil pembicaraan/interview (kutipan langsung dari pernyataan orang-orang), bahan tertulis (petikan atau keseluruhan dokumen, surat, rekaman, kasus sejarah).b) Data kuantitatif data hasil observasi yang dinyatakan dalam angka-angka. Kuantitatif terbagi dua, bersifat diskrit data yang satuannya boleh bilangan asli bukan bentuk pecahan, dan Kuantitatif Kontinyu, data secara teoritis dapat berujud nilai bulat. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Contohnya kuisioner, ceklis, observasi yang dibuat ceklis(5).

5. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN DEFINISI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DETERMINAN KESEHATANDeterminan kesehatan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan individu atau masyarakat(6).Faktor-faktor determinan kesehatan yaitu : a). Pusat : faktor termasuk usia, jenis kelamin, dan genetik warisan; b). Lapisan kedua : Perilaku pola hidup seperti merokok, diet dan fisik kegiatan; c). Lapisan ketiga : Posisi sosial, sumber daya ekonomi dan materi lingkungan; d). Lapisan keempat : Terdiri dari sosial dan jaringan masyarakat, lingkungan kerja, kondisi perumahan dan hidup, pendidikan dan transportasi; e). Lapisan luar : ekonomi, kondisi politik, budaya dan lingkungan hadir dalam masyarakat secara keseluruhan(6).6. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN NEED ASSESMENT DAN TIPE-TIPENYANeed assesment merupakan pengumpulan informasi tentang kebutuhan kesehatan individu, dukungan, serta sumber daya untuk membantu dalam proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi suatu program(7).Tipe-tipe need assesment : a) Discrepancy model : Model melibatkan 3 fasepenentuan tujuan, pengukuran kinerja, identifikasi kesenjangan.b) Marketing model : Penilaian kebutuhan sebagai proses umpan balik yang digunakan oleh organisasi untuk mempelajari dan beradaptasi dengan kebutuhan populasi klien. Komponennya : pemilihan sasaran populasi, pilihan posisi kompetitif, pengembangan pemasaran yang efektif, memilih jangkauan dan kualitas layanan.c) Decicion making model : Model pengambilan keputusan memiliki 3 tahapProblem modeling : perlu identifikasi dan pemilihan keputusan, Kuantifikasi : identifikasi kebutuhan diubah untuk pengambilan keputusan, Sintesis : memberikan informasi tentang kebutuhan(8).7. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN DEFINISI, TUJUAN, DAN FUNGSI TARGET ASSESMENTTarget assesment adalah sasaran promosi meliputi :1) Perorangan atau keluarga, diharapkan memperoleh informasi kesehatan melalui berbagai saluran baik langsung ataupun media massa, mempunyai pengetahuan dan kemauan untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya, mempraktekkan PHBS, berperan dalam kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Kesehatan.2) Masyarakat/LSM, diharapkan menggalang potensi untuk mengembangkan upaya kesehatan, dan bergotong royong untuk mewujudkan lingkungan sehat.3) Lembaga pemerintahan/lintas sektor/polisi/swasta diharapkan peduli dan mendukung upaya kesehatan, minimal dalam mengembangkan perilaku dan lingkungan sehat, membuat kebijakan sosial yang memperhatikan dampak dibidang kesehatan.4) Petugas program/institusi diharapkan memasukkan komponen promosi kesehatan dalam setiap program kesehatan, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang memberi kepuasan kepada masyarakat(9).Tujuan target assesment untuk mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan untuk memperbaiki atau meningkatkan taraf kesehatan target tersebut(10).Fungsi target assesment agar program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya dan sumber daya semua pihak yang terkait(11).

DAFTAR PUSTAKA1. Kepmenkes, 2007, Keputusan Menteri Kesehatan Reepublik IndonesiaNo.585/Menkes/SK/V/2007,Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan diPuskesmas, DEPKES RI, Indonesia.2. Permenkes, 2012, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.004 tentang PetunjukTeknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit, DEPKES RI, Jakarta.3. Maulana, H.D.J., 2007, Promosi Kesehatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.4. IAI, 2011, Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, Surat Keputusan Pengurus PusatIkatan Apoteker Indonesia, Jakarta.5. Syamsudin, 2002, Statistik Deskriptif, Muhammadiyah University Press, Surakarta.6. Beckingham, A., et all, 2005, Health Need Assesment a Practical Guidline.7. Fertman, allensworth. 2010, Health Promotion Programs. Jossey-Bass, San Francisco,USA.8. Anonim, 2013, Need Analysis,available at courses.Php.ufl.edu/rcs6740/.../need_analysis.pdf9. Machfoedz, I., 2006, Pendidikan Kesehatan Promosi Kesehatan, Fitramaya, Yogyakarta.10. Notoatmodjo, Soekidjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta,Jakarta.11. Diknan M.D.,Carr P.A., 1992, Program Planning for Help Education and Promotinon 2ndEd 2 ; Lia and febiger, Philadelphia.