andi husnul khatimah o111 12 274.docx
TRANSCRIPT
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 1/23
TUGAS TOKSIKOLOGI
RACUN ROSARY PEA ( Abrus Precatorius L.)
ANDI HUSNUL KHATIMAH
NIM : O111 12 274
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 2/23
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
limpahan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas toksikologi yang
berjudul “ Racun Rosary ea ! Abrus Precatorius L." untuk pemenuhan tugas
semester enam tepat pada #aktunya dengan senang dan tanpa halangan ataupun
kesulitan yang cukup berarti$
Dengan adanya pembuatan makalah ini diharapkan para pembaca dapat
mengetahui tentang toksisitas dari rosary pea $
enyusun telah berupaya secara maksimal untuk membuat makalah ini,
namun karena kita sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan sekecil apapun,
rasanya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan$ %leh karena itu, penyusun
mengharapkan adanya kritik dan saran dari teman-teman sekalian$
enyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, memberikan semangat dan moti&asi kepada penyusun$
Demikian makalah ini penyusun buat semoga berman'aat dan memberikan
#a#asan yang lebih luas kepada pembaca$
Makassar, () *pril +(
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 3/23
DAFTAR ISI
.*T* EN/*NT*R$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
D*0T*R 121 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
3*3 1 END*4565*N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
*$ 6atar belakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
3$ Tujuan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
7$ Man'aat
3*3 11 T1N8*5*N 52T*.*$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$9
*$ De'enisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
3$ .andungan Toksin$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
7$ Mekanisme racun Dalam Tubuh $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
D$ /ejala$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
E$ ertolongan pertama$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0$ encegahan :::$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/$ Epidemologi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
4$ E'ek 6ain$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
3*3 111 EN5T5 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$
*$ .esimpulan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
3$ 2aran $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
D*0T*R 52T*.*$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+;
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 4/23
3*3 1
END*4565*N
*$ 6atar 3elakang
Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu <at jika dipaparkan
terhadap organisme$ Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap
seluruh organisme, seperti he#an, bakteri, atau tumbuhan, dan e'ek
terhadap substruktur organisme, seperti sel !sitotoksisitas" atau organ
tubuh seperti hati !hepatotoksisitas"$ 2ecara meta'ora, kata ini bisa dipakai
untuk menjelaskan dampak beracun pada kelompok yang lebih besar atau
rumit, seperti keluarga atau masyarakat!2usanti, +((="$
.onsep utama toksikologi adalah bah#a dampaknya bersi'at
tergantung pada dosis$ *ir saja bisa mengakibatkan keracunan air jika
dikonsumsi terlalu banyak, sementara <at yang sangat beracun seperti bisa
ular memiliki titik rendah tertentu yang bersi'at tidak beracun$ Toksisitas
juga tergantung pada spesies, sehingga analisis lintas spesies agak
bermasalah jika dilakukan$ aradigma dan standar baru sedang berusahamelompati pengujian he#an, tetapi tetap mempertahankan konsep akhir
toksisitas !2usanti, +((="$
8enis toksisitas, 5mumnya ada tiga jenis <at beracun, yaitu kimia,
biologi, dan 'isika !2usanti, +((="
>at beracun kimia#i meliputi <at-<at inorganik seperti timah,
merkuri, asbestos, asam hidro'luorat, dan gas klorin, serta <at-<at organik
seperti metil alkohol, sebagian besar obat-obatan, dan racun dari makhluk
hidup$ >at beracun biologis meliputi bakteri dan &irus yang dapat
menciptakan penyakit di dalam organisme hidup$ Toksisitas biologis sulit
diukur karena ?batas dosis?-nya bisa berupa satu organisme tunggal$ >at
beracun 'isik adalah <at-<at yang karena si'at alamiahnya mampu
mengganggu proses biologis$ Misalnya, debu batu bara dan serat asbestos
yang dapat mematikan jika dihirup !2usanti, +((="$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 5/23
.a#asan tropik kaya akan 'lora dan 'auna, sebagian berman'aat
bagi manusia tapi sebagian juga dapat menimbulkan masalah terutama
bagi kesehatan manusia$ 0lora dan 'auna tersebut oleh karena berduri atau
mengandung racun, dari yang menimbulkan dampak ringan hingga
menyebabkan kematian pada manusia maupun pada he#an dan tumbuhan
lainnya !Depkes, +((("$
0auna berbahaya dan beracun mencakup he#an-he#an laut
maupun darat yang bila kontak dengan he#an akan menyebabkan
gangguan, sakit, maupun kematian$ 2edangkan 'lora beracun, baik yang
berasal dari darat maupun dari laut ataupun air ta#ar juga dapat
menyebabkan dampak yang berbahaya bagi he#an !Depkes, +((("$Dari beberapa literatur diketahui bah#a daun saga juga
mengandung abrin yang bersi'at sangat toksik, padahal daun saga banyak
diman'aatkan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit$
3erdasarkan 'akta di atas maka salah satu 'okus penelitian ini adalah untuk
mengetahui toksisitas daun saga$ 2elain abrin, pada daun saga juga
terdapat senya#a 'la&onoid dan glisirhi<in yang telah diketahui
mempunyai akti&itas sebagai antioksidan !Depkes, +((("$
2aga !*brus recatorius 6$" merupakan tanaman yang banyak
digunakan secara tradisional sebagai obat di banyak negara, diantaranya
untuk mengobati epilepsi, batuk dan saria#an$ Tanaman ini merupakan
tanaman merambat yang biasa tumbuh liar di hutan, ladang, halaman dan
tempat lain pada ketinggian @(( sampai ((( m dari permukaan laut
!Depkes, +((("$ Dari literatur yang ada diketahui bah#a tumbuhan saga
mengandung 'la&onoid, bagian antena dari saga mengandung
iso'la&anAuinone dan abruAuinone 3 !" yang akti' sebagai antitubercular,antiplasmodial dan abruAuinone / !+" yang akti' sebagai anti&iral dan
punya si'at toksisitas !Depkes, +((("$
3iji saga mengandung 'la&onol glukosida, proksimat dan protein
yang kaya akan asam amino esensial$ 3iji saga juga kaya akan senya#a
abrin yang dapat menyebabkan apoptosis terhadap kultur sel leukemia
!2usanti, +((=" $
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 6/23
/ambar $ *brin, 2alah 2atu 2enya#a yang banyak terdapat pada 3iji
2aga$
2ering kali terjadi kasus-kasus keracunan akibat bahan makanan,
baik yang berupa in'eksi makanan maupun yang keracunan makanan$
.eracunan makanan dapat sebagai akibat menyantap bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan beracun !2usanti, +((="$
Dari lima tanaman paling beracun di dunia, salah satunya adalah
rosary pea atau kacang polong rosary yang memiliki nama ilmiah Abrus
precatorius$ Tanaman ini tersebar di seluruh #ilayah tropik$ Barna biji
tanaman ini sangat menarik yaitu kombinasi merah terang dengan hitam,
namun kandungan racun yang terdapat dalam bijih tersebut dapat
menyebabkan e'ek yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan he#an
bahkan dapat menyebabkan kematian !2usanti, +((="$
3$ Tujuan
$ Mendeskripsikan de'inisi dan mor'ologi rosary pea$
+$ Mendeskripsikan kandungan toksin yang terkandung dalam rosary pea$
@$ Mendeskripsikan mekanisme racun rosary pea pada tubuh he#an$
)$ Mendeskripsikan gejala akibat terkena racun dari rosary pea$
$ Menjelaskan cara pertolongan pertama apabila terkana racun dari
rosary pea$
9$ Menjelaskan pencegahan agar tidak terkana racun dari rosary pea$
=$ Mendeskripsikan secara epidemiologis mengenai rosary pea$
7$ Man'aat
Man'aat dari penulisan makalah ini adalah dapat mengetahui lebih
mendalam mengenai tanaman beracun yang salah satunya adalah rosary
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 7/23
pea$ Dengan membahas kandungan toksin, mekanisme racun dalam tubuh,
dan gejala yang diakibatkan, maka dapat diambil tindakan pencegahan
serta pertolongan pertama dalam menangani racun tersebut$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 8/23
3*3 11
T1N8*5*N 52T*.*
*$ De'inisi
Tanaman rosary pea atau abrus precatorius adalah benih yang
cantik dilihat dengan perpaduan #arna merah dan hitam, sehingga sering
diguanakan untuk perhiasan dan instrumen perkusi$ Di 1ndonesia tanaman
ini sering disebut saga rambat atau saga manis$ Tanaman ini asli 1ndonesia
dan tumbuh di daerah tropis dan subtropis di dunia$ 3iji tanaman ini
mengandung racun khusus yang disebut abrin dan akan berbahaya jika
lapisan benih rusak atau tergores$ .arenanya pembuat perhiasan lebihrentan terkena racun dibanding pemakainya$ Tanaman ini bisa mencapai
tinggi +( meter dan menyebar di seluruh negara terutama negara beriklim
tropis dan sub-tropis !2usanti, +((="$
Scientific name Abrus precatorius L.
Family Leguminosae
Common name(s) • Abrus seed
• Aivoeiro• Arraccu-mitim
• Buddist rosary bead
• Carolina muida
• Crabs eye
• !eadly crab"s eye
• #ndian bead
• #ndian li$uorice
• %e$uirite
• %e$uirity Bean
• %umble beads
• %u$uiriti
• Luc&y bean
• Prayer beads
• Precatory bean
• 'osary beads
• 'osary Pea
• 'uti
• entos da America
• entos dos mundos
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 9/23
• eater plant
• ild li$uorice
Tanaman saga merambat ! Abrus precatorius" merupakan tanaman
perdu, merambat, tumbuh liar di hutan, ladang atau pekarangan$ Tanaman
ini tumbuh baik di daerah kering dengan ketinggian sampai $((( m di
atas permukaan laut dan di tempat yang agak terlindung$ Tinggi tanaman
mencapai + - m dan batangnya kecil !%merium, +((C"$
Tanaman saga termasuk 'amili 6eguminosae$ Daun berukuran
kecilkecil ber#arna hijau, berbentuk bulat telur menyerupai daun asam
ja#a yaitu daun majemuk menyirip genap ! Abrupte pinnatus"$ dengan
panjang 9$(+ mm, lebar @ - C mm, anak daun C - C pasang !%merium,
+((C"$
3unga saga termasuk bunga majemuk bentuk tandan, kecil-kecil
dengan mahkota berbentuk kupukupu ber#arna putih dan ungu muda,
bagian ba#ah berkelamin dua, bagian atas hanya terdiri dari bunga jantan,
kelopak bergerigi, pendek, berbulu, benang sari menyatu pada tabung,
tangkai sari kurang lebih cm, putik kepala sari kuning, tajuk bunga
bersayap !%merium, +((C"$
3uahnya termasuk buah polong dengan panjang + cm,
ber#arna hijau setelah tua ber#arna cokelat$ Di dalam buah terdapat biji-
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 10/23
biji yang ber#arna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin
bentuknya bulat telur, kecil dan keras !%merium, +((C"$
Daunnya merupakan daun majemuk menyirip yang tumbuh
berseling, panjang )- cm$ *nak daun =-C pasang, bertangkai pendek,
bentuknya jorong melebar atau bundar telur, panjang -+( mm, lebar @-C
mm, ujung dan pangkalnya tumpul agak membundar, #arnanya hijau
sampai hijau pucat, permukaan atas licin, permukaan ba#ah berambut
tipis, tulang daun menonjol di permukaan ba#ah !%hba, et$al , +(()"$
3unga kecil-kecil dengan mahkota berbentuk kupu-kupu #arnanya
ungu muda, tumbuh berkumpul dalam tdanan yang keluar dari ketiak
daun$ 3uahnya polong ber#arna hijau kuning, berbentuk pipih persegi
empat memanjang, panjang +- cm, lebar ,+-,) cm, bila masak menjadi
kering ber#arna hitam dan pecah sendiri$ olong berisi @-9 butir biji
dengan bentuk bulat lonjong, panjang -9 mm keras, #arnanya merah
mengkilap, bercak hitam di sekitar hilum yang ber#arna putih$ 3ijinya
sering disebut kacang patern oster biasanya dibuat manik-manik, kalung
dan hiasan lain karena bentuknya yang menarik !8uniarti$, et$al, +((;"$
.andungan kimia saga glisirhi<in, prekatorina, abrin, trigonelina,
kholina, <at beracun toksalbumin glikosida dan hemoglutinin$ Daun,
batang dan biji *$ precatoriusmengandung saponin dan 'la&onoida, di
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 11/23
samping itu batangnya juga mengandung poli'enol dan bijinya juga
mengandung tanin, sedangkan akarnya mengandung alkaloida, saponin
dan poli'enol !2usanti, +((="$
a$ .lasi'ikasi Tanaman 2aga !*brus precatorius 6$" !8uniarti$, et$al,
+((;"
• Di&isi 2permatophyta
• 2ubdi&isi *ngiospermae
• .elas Dicotyledonae
• 3angsa Rosales
• 2uku apilionaceae
• Marga *brus
• 8enis *brus precatorius 6$
b$ Nama Daerah*brus precatorius 6$ mempunyai beberapa nama daerah, antara
lain di pulau 2umatera biasanya disebut Thaga !*ceh", 2eugeu !/ayo",
2aga,4asobe !3atak", arusa !Meta#ai", *kar belimbing, *kar saga
betina, saga betina, saga biji, saga kederi !Melayu", .endari, 2aga ketek
!Minangkabau", .endari, .undari !6ampung"$ 2edangkan di pulau 8a#a,
dikenal dengan sebutan 2aga areuy, 2aga cai !2unda", 2aga telik, 2aga
manis !8a#a", /a saga an lake !Madura"$ Di pulau .alimantan, yaitu
2ampit dan Dayak menyebutnya 2aga dan Taning bajang$ 6ain lagi di
pulau 2ula#esi yang menyebutnya Balipopo !/orontalo", 2aga !Makasar"
serta .aca !3ugis" !2oliha, +((;"$
3$ .andungan Toksin
3agian yang palaing beracun dari tanaman Abrus precatorius
adalah benihnya yang memiliki panjang (,9 cm dan berbentuk o&al$
3iasanya ber#arna merah cerah dan hitam legam$ .ulit biji atau testa
halus dan mengkilap !8uniarti$, et$al, +((;"$Racun yang terdapat dalam benih Abrus precatorius yaitu <at abrin,
yang terdiri dari aglutinin abrus, dan lectin beracun FaG hingga FdG yang
merupakan lima glikoprotein beracun yang terkandung dalam benih
tersebut !8uniarti$, et$al, +((;"$
6ima glikoprotein telah dimurnikan dari biji Abrus precatorius*
yaitu aglutinin abrus, dan lectin beracun FaG hingga FdG$ *brus agglutinin
adalah tetramer dengan berat molekul dari @)$;(($ 4al ini tidak beracun
untuk sel he#an dan ampuh sebagai haemagglutinator$ *brins a sampai d
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 12/23
memiliki berat molekul 9@$((( 9=$((( yang terdiri dari rantai dua
disul'ida-polipeptida$ 2emakin besar sub-unit, yang merupakan rantai
netral 3 memiliki berat molekul sekitar @$((($ 2ub-unit lain yang
merupakan rantai-* asam memiliki berat molekul sekitar @($((( !8uniarti$,
et$al, +((;"$
2tabilitas dari toksin tersebut yaitu abrin murni berbentuk bubuk
amor' dengan #arna putih kekuningan$ 3agian beracun memiliki panas
yang stabil untuk inkubasi pada suhu 9( H 7 selama @( menit$ ada C( H 7
sebagian besar toksisitas menghilang dalam @( menit !%hba, et$al , +(()"$
.arakteristik 'isiko-kimia lainnya yaitu, abrin murni dengan
bentuk bubuk amor' dengan #arna putih kekuningan$ *brin larut dalam
larutan natrium klorida, biasanya dengan kekeruhan !%hba, et$al , +(()"$
*brin dapat disebarkan melalui !%hba, et$al , +(()"$
a$ 5dara dalam ruang abrin bisa dilepas ke udara dalam ruangan sebagai
partikel halus !aerosol"$
b$ *ir abrin dapat digunakan untuk mencemari air$
c$ Makanan abrin dapat digunakan untuk mengkontaminasi makanan$
d$ 5dara di luar ruang abrin bisa dilepas ke udara luar sebagai partikel
halus !aerosol"$
e$ ertanian 8ika abrin dilepaskan ke udara sebagai partikel halus
!aerosol", ia memiliki potensi untuk mencemari produk pertanian$
7$ Mekanisme Racun dalam Tubuh
*brin dapat diserap ke dalam tubuh melalui konsumsi, inhalasi,
atau kontak mata$ *brin dapat diserap melalui kulit terkelupas atau melalui
luka, tapi mungkin tidak melalui kulit utuh, kecuali yang diba#a dalam
suatu pelarut yang meningkatkan penyerapan$ *brin juga dapat ditularkan
melalui kulit melalui pelet kecil atau proyektil yang dirancang untuk
memba#a racun$ Racun abrin dapat juga masuk melalui parental yaitu
injeksi subkutan dari in'us kering yang terbuat dari benih, injeksi ini telah
digunakan sebagai racun ternak dan manusia di 1ndia !%hba, et$al , +(()"$
*brin sangat stabil pada saluran pencernaan, <at ini diserap secara
perlahan di dalam tubuh$ aparan racun secara oral lebih tidak beracun
dibandingkan melalui injeksi parental$ *brin dapat tersebar ke seluruh
jaringan tubuh !%hba, et$al , +(()"$
*brin memberikan racun dengan memasukkan dirinya ke dalam
membran sel$ Racun abrin langsung memberikan e'ek pada sel parenkim
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 13/23
seperti hati dan sel ginjal serta sel darah merah$ .edua sub-unit yang
berasal dari abrin FaG hingga FdG dibuat untuk meningkatkan e'ek racun$
2emakin besar sub-unit, rantai 3 !haptomere" akan mengikat reseptor
galactosyl-terminated ke dalam membran sel, dengan syarat masuknya
sub-unit lain yaitu rantai * !e''ectomere"$ .emudian racun ini akan
membuat ribosom tidak bekerja, menghentikan sintesis protein, dan
menyebabkan kematian sel$ Rantai * menyerang 9(2 sub-unit ribosom dan
dengan memotong 'aktor elongasi E0+ dapat menghentikan sintesis
protein$ *glutinin abrus dapat mengaglutinasi sel darah merah dengan
menggabungkannya dengan sel stroma !%hba, et$al , +(()"$
D$ /ejala
Temuan 'isik dan tanda-tanda paparan abrin dapat terjadi setelah
!laten" periode bebas gejala dari beberapa jam sampai beberapa hari$ E'ek
setelah mengkonsumsi abrin agak cepat di a#al, umumnya terjadi dalam
beberapa jam setelah menelan$ 3erdasarkan studi inhalasi risin pada
he#an, e'ek a#al !demam, batuk, dan akumulasi cairan di paru-paru
Fedema paruG" diharapkan terjadi dalam #aktu C sampai +) jam,
gangguan pernapasan dan kematian dapat terjadi dalam #aktu @9 hingga
=+ jam !%hba, et$al , +(()"$
E'ek jangka pendek !kurang dari C-jam" yaitu abrin meracuni sel-
sel tubuh dengan menghalangi !menghambat" pembentukan !sintesis"
komponen penting dari sel !protein"$ .ontak dari abrin dengan kulit, mata,
paru-paru, atau lapisan lembab bagian tubuh dan rongga !membran
mukosa" dapat menyebabkan iritasi parah, peradangan, dan pendarahan
internal !perdarahan"$ E'ek kesehatan yang disebabkan oleh abrin
tergantung pada rute eksposur dan jumlah abrin yang terkena oleh pasien I
korban$ Menelan abrin dapat menyebabkan muntah !emesis" dan diare
yang dapat menyebabkan dehidrasi yang serius !syok hipo&olemik" dan
sistem multi-kegagalan organ mempengaruhi gastrointestinal !/1" saluran,
ginjal, hati dan pankreas, e'ek ini berpotensi 'atal$ 2elain batuk dan
demam, menghirup abrin dapat menyebabkan akumulasi cairan di paru-
paru !pulmonary edema" dan gangguan pernapasan, e'ek ini berpotensi
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 14/23
'atal$ enyakit akibat paparan abrin tidak dapat ditularkan dari orang ke
orang !tidak menular" !%hba, et$al , +(()"$
E'ek paparan racun melalui mata !%hba, et$al , +(()"$
$ Ringan sampai sedang produksi air mata !lakrimasi", pembengkakan,
kemerahan, dan radang selaput !konjungti&itis"$
+$ arah kerusakan jaringan parah, kemungkinan perdarahan dari selaput
di bagian belakang mata !pendarahan retina", gangguan penglihatan,
dan kebutaan$ .ontak dengan mata dapat mengakibatkan toksisitas
pada seluruh tubuh !sistemik" dan mungkin kematian, berdasarkan
penelitian he#an terkena racun risin pabrik serupa$
E'ek paparan racun melalui pencernaan
Nyeri terbakar di mulut, tenggorokan, dan kerongkongan, mual, kesulitan
menelan !dis'agia", muntah !emesis", muntah darah !hematemesis", diare,
tinja berdarah !melena", perut !epigastrium" kram I nyeri, peradangan
parah pada lapisan lambung dan usus !gastroenteritis", perdarahan pada
lambung dan usus, mengantuk, disorientasi, kelemahan, pingsan, kejang,
haus berlebihan !polidipsia", darah dalam urin !hematuria", mengurangi
ekskresi urin !oliguria", sistem multi-kegagalan organ, runtuhnya
pembuluh darah !&ascular collapse", syok, dan kematian !6immat&apirat$,
et$al$ +(()"$
E'ek paparan racun melalui pernapasan
Menghirup <at bisa menyebabkan iritasi atau sensitisasi saluran
pernapasan$ Menghirup abrin dapat menyebabkan tanda 'isik muncul
dalam beberapa jam$ Tanda-tandanya antara lain kesulitan bernapas
!gangguan pernapasan", demam, batuk, mual, dan sesak di dada$
3erkeringat berat, cairan membangun, kulit kebiruan !sianosis", tekanan
darah rendah, dan kegagalan perna'asan dapat mengikuti dan
menyebabkan kematian !6immat&apirat$, et$al$ +(()"$
E'ek paparan racun melalui kulit
Risiko toksisitas abrin melalui kulit rendah$ *brin dapat diserap melalui
kulit yang teriritasi, rusak, atau cedera atau melalui kulit normal jika
dibantu oleh pelarut$ *da potensi untuk reaksi alergi pada kulit, tanda-
tanda mencakup kemerahan !eritema", terik !bengkak", iritasi, dan nyeri$
1mplikasi jangka panjang akibat terkena *brin yaitu
!Dickers$,et$al, +((@"
$ engobatan medis
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 15/23
8ika pasien I korban dapat cepat diangkut ke ga#at darurat setelah
dekontaminasi, memompa perut !la&age lambung" dapat dipertimbangkan
setelah jalan na'as telah diamankan$ /astric la&age dianjurkan hanya
setelah konsumsi dalam jumlah yang mengancam ji#a dari agen, dan
hanya jika hal itu bisa dilakukan segera setelah konsumsi !biasanya dalam
#aktu jam"$ Risiko memburuknya cedera pada lapisan gastrointestinal
!/1" saluran harus dipertimbangkan$ .eseimbangan cairan dan elektrolit
harus dimonitor dan dikembalikan jika abnormal$ !Dickers$,et$al, +((@"
+$ E'ek tertunda dari paparan
1n'ormasi tidak tersedia tentang e'ek jangka panjang dari paparan
abrin$ Namun, berdasarkan kesamaannya dengan risin, diharapkan
komplikasi 'ase akhir terkait dengan membunuh sel-!sitotoksik" e'ek abrin
di hati, sistem sara' pusat !22", ginjal, dan kelenjar adrenal$ .omplikasi
biasanya terjadi + sampai hari setelah terpapar$ asien I korban mungkin
tidak menunjukkan gejala !mungkin asimtomatik" selama sebelumnya
sampai hari !Dickers$,et$al, +((@"
@$ engaruh .ronis
1n'ormasi tidak tersedia tentang karsinogenisitas, perkembangan
toksisitas, atau toksisitas reproduksi dari paparan kronis akibat abrin$
3erdasarkan kesamaan abrin untuk risin, diyakini bah#a paparan kronis
atau berulang-ulang untuk abrin dapat mengakibatkan sindrom alergi
ditandai dengan hidung dan tenggorokan kemacetan, gatal mata dan
penyiraman, sesak dada !Dickers$,et$al, +((@"
E$ ertolongan ertama
4al yang paling utama dilakukan adalah pengobatan$ Tidak ada
pena#ar untuk keracunan abrin !6immat&apirat$, et$al$ +(()"$
Mata 2egera lepaskan pasien I korban dari sumber paparan$
2egera cuci mata dengan sejumlah besar air hangat selama minimal
menit$ Mencari peetolongan medis segera !6immat&apirat$, et$al$ +(()"$
Tertelan 2egera lepaskan pasien I korban dari sumber paparan$
astikan bah#a jalan na'as pasien I korban terbuka$ 8angan memaksakan
muntah !emesis"$ 3erikan arang sebagai lumpur !+)( m6 #aterI@( g
arang"$ Dosis umum + sampai (( g pada orang de#asa I remaja, +
sampai ( g pada anak-anak !-+ tahun", dan g I kg pada bayi berusia
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 16/23
kurang dari tahun$ Mencari pertolongan medis segera !6immat&apirat$,
et$al$ +(()"$
Terhisap 2egera lepaskan pasien I korban dari sumber paparan$
E&aluasi 'ungsi perna'asan dan denyut nadi$ astikan bah#a jalan napas
pasien I korban tidak terhalang$ 8ika sesak napas terjadi atau sulit berna'as
!dyspnea", perlu mengelola oksigen$ 3erikan ruang cukup agar korban
mendapat oksigen$ 2elalu gunakan penghalang atau perangkat bag-&al&e-
mask$ 8ika pernapasan telah berhenti !apnea", berikan pernapasan buatan$
antau pasien I korban untuk tanda-tanda akumulasi cairan di paru-paru
!edema paru", seperti kesulitan bernapas atau sesak napas !dyspnea" dan
sesak dada$ Mencari pertolongan medis segera !6immat&apirat$, et$al$+(()"$
.ulit 2egera lepaskan pasien I korban dari sumber paparan$ 6ihat
bagian dekontaminasi untuk prosedur dekontaminasi pasien I korban$
Mencari pertolongan medis segera !6immat&apirat$, et$al$ +(()"$
0$ encegahan
ertama, segera mendapatkan udara segar dengan meninggalkan
daerah yang telah terkontaminasi abrin$ indah ke daerah dengan udara
segar adalah cara yang baik untuk mengurangi kemungkinan kematian
akibat paparan abrin$ 8ika paparan abrin berada di luar, menjauh dari
daerah di mana abrin ini berasal$ 8ika paparan abrin berada di dalam
ruangan, segera keluar dari gedung !Duke, +(("$
8ika mengira telah terkena abrin, maka harus segera mengganti
pakaian, cepat mencuci seluruh tubuh dengan sabun dan air, dan
mendapatkan pera#atan medis secepat mungkin$ Mengganti pakaian
Melepaskan pakaian yang telah terkena abrin secepat mungkin !Duke,+(("$
Membersihkan tubuh 2ecepat mungkin membersihkan tubuh dari
paparan abrin dengan sejumlah besar air dan sabun$ 7uci dengan sabun
dan air akan membantu melindungi orang dari setiap bahan kimia pada
tubuh mereka !Duke, +(("$
8ika mata terbakar atau penglihatan menjadi kabur, bilas mata
dengan air biasa selama ( sampai menit$ 8ika mengenakan kacamata,
maka cuci kacamata tersebut dengan sabun dan air !Duke, +(("$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 17/23
Membuang pakaian 2etelah pakaian dicuci, letakkan pakaian
dalam kantong plastik$ 4indari menyentuh daerah yang terkontaminasi
dari pakaian$ 8ika tidak dapat menghindari menyentuh daerah yang
terkontaminasi, atau tidak yakin di mana daerah yang terkontaminasi,
memakai sarung tangan karet atau meletakkan pakaian dalam tas
menggunakan jepitan, gagang perkakas, tongkat, atau benda serupa$ *pa
pun yang menyentuh pakaian yang terkontaminasi juga harus ditempatkan
dalam kantong$ 2eal tas, dan kemudian segel tas yang di dalam kantong
plastik yang lain$ Membuang pakaian dengan cara ini akan membantu
melindungi *nda dan orang lain dari bahan kimia apapun yang mungkin
pada pakaian *nda !2il&a$,et$al, +(("$8angan pernah mencoba untuk mengkonsumsi kacang polong
rosary ini karena sangat beracun hingga menyebabkan kematian
!2il&a$,et$al, +(("$
encegahan
$ 8auhkan 4e#an Ternak dari sumber tanaman
+$ 8angan menanam tanaman rosary pea di sekitar halaman tempat ternak
anda berkeliaran
@$ Memeriksa pakan ternak sebelum diberikan$
/$ Epidemiologi
Distribusi dari tanaman Abrus precatorius ini tumbuh di iklim tropis
seperti 1ndia, 2ri 6anka, Thailand, .epulauan 0ilipina, 7ina 2elatan,
*'rika tropis dan 4india 3arat$ 4al ini juga tumbuh di semua daerah tropis
atau subtropis termasuk di 1ndonesia !Tripathi, +(("$
2ituasi yang berisiko tinggi dapat terkena racun dari tanaman saga
ini yaitu sebagian he#an tertarik dengan biji ber#arna cerah dan mungkin
mengunyah, menghisap, atau menelannya$ .arena benih matang bersi'at
keras dan memiliki kulit yang relati' kedap air, maka akan jauh kurang
beracun jika tertelan keseluruhan$ Tanaman ini lebih berbahaya ketika
benih yang dikunyah atau dihisap karena unsur-unsur beracun dalam biji
diekstrak dan bercampur dengan en<im$ .etika benih digunakan sebagai
hiasan, seperti kalung, maka akan dibentuk lubang pada benih tersebut
sehingga menyebabkan kandungan racun dalam benih dapat keluar dan
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 18/23
mengenai kulit$ .eadaan lain yang dilaporkan adalah minum minuman di
mana benih dari kalung telah direndam$ 8ika tertelan, biji ini mudah
menyebabkan keracunan !8ouglard, ;=="$
3eberapa lopran kasus dari kejadian keracunan Abrus precatorius
yaitu sebagi berikut !Tripathi, +((@"
$ De#asa
a$ 3eberapa peneliti telah melaporkan bah#a abrin telah terserap oleh
usus$ Namun, ada memiliki laporan tentang berat, toksisitas
subletal pada orang de#asa setelah konsumsi hanya satu-setengah
sampai dua biji$
b$ 2eorang pria @=-tahun itu keracunan parah setelah menelan
setengah benih$c$ 2eorang gadis ; tahun meninggal setelah ia dira#at karena
trachoma dengan in'us jeAuirity$
d$ 2eorang de#asa yang mengkonsumsi +( biji yang diblender
meninggal$
+$ *nak-anak .ematian pada anak-anak telah dilaporkan di
0lorida, *merika 2erikat, pada tahun ;);, ;C dan ;9+ setelah
menelan satu atau lebih biji$ ada tahun ;, dua biji menyebabkan
e'ek keracunan yang berat tetapi non-'atal$ Di Missouri, *merika
2erikat, seorang anak yang tertelan tepat satu setengah biji segera
dipaksa muntah$ 2isa menelan setengah biji yang kulitnya rusak,
ditemukan pada muntahan tersebut$ Dia diberikan pertolongan segera
dan tidak mengelami gejala apapun$ Dalam sebagian besar kasus,
jumlah benih tertelan telah digambarkan sebagai dosis yang
mematikan pada anak-anak$
4$ E'ek lain dari Rosary ea
*brus cantoneinsis juga dilaporkan banyak mengandung senya#a
'la&onoid pada akar dan daunnya, disamping itu *brus pulchellus juga
banyak dilaporkan karena dapat ber'ungsi sebagai immunoconjugates dan
potensial sebagai therapeutic agent dan memberikan respon imun non
spesi'ik secara in &itro !Tripathi, +((+"$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 19/23
eranan antioksidan sangat penting dalam meredam e'ek radikal
bebas yang berkaitan erat dengan terjadinya penyakit degenerati' seperti
tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes dan kanker yang didasari
oleh proses biokimia#i dalam tubuh$ Radikal bebas yang dihasilkan secara
terus menerus selama proses metabolisme normal, dianggap sebagai
penyebab terjadinya kerusakan 'ungsi sel-sel tubuh yang akhirnya menjadi
pemicu timbulnya penyakit degenerati'$ Reaksi radikal bebas secara umum
dapat dihambat oleh antioksidan tertentu baik alami maupun sintetis$
2ebahagian besar antioksidan alami berasal dari tanaman, antara lain
berupa senya#aan toko'erol, karatenoid, asam askorbat, 'enol, dan
'la&onoid !Tripathi, +((+"$
2enya#a bioakti' hampir selalu toksik pada dosis tinggi, oleh
karena itu daya bunuh in &i&o dari senya#a terhadap organisme he#an
dapat digunakan untuk menapis ekstrak tumbuhan yang mempunyai
bioakti&itas dan juga memonitor 'raksi bioakti' selama 'raksinasi dan
pemurnian$ 2alah satu organisme yang sesuai untuk he#an uji adalah brine
shrimp !udang laut" !.ardinan, +(("$
Daun saga mempunyai khasiat untuk mengobati saria#an, obat
batuk dan antiradang tenggorokan$ 2edangkan menurut Bijayakusuma dan
Dalimarta !;;C", akar, batang dan daun dari daun saga ini bersi'at manis
dan netral berguna untuk menurunkan panas,antiradang, serta melancarkan
pengeluran nanah !.ardinan,+((@"$
4asil penelitian yang dilakukan menyebutkan bah#a ekstrak etanol
daun saga mempunyai kandungan kimia, yaitu 'la&onoid dan saponin yang
akti&itas antibakterinya lebih baik pada bakteri gram positi' !2$ aureus"
daripada gram negati' !E$ coli"$ 2etiap jaringan atau alat tubuh dapat
diin'eksi oleh bakteri 2$ aureus dan menyebabkan timbulnya penyakit
dengan tanda-tanda khas yaitu peradangan dan pembentukan abses$
2edangkan saria#an merupakan salah satu bentuk peradangan yang terjadi
di dalam mulut, sehingga saga dapat menjadi alternati' pada pengobatan
saria#an !Moshi$, et$al, +(("$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 20/23
Tanaman saga mempunyai kandungan kimia saponin dan 'la&onoid
pada daun, batang dan biji$ 3atangnya mengandung poli'enol dan bijinya
juga mengandung tanin, akarnya mengandung alkaloida dan poli'enol
!Moshi$, et$al, +(("$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 21/23
3*3 111
EN5T5
*$ .esimpulan
$ Rosary pea merupakan salah satu tanaman paling beracun di dunia
dan terdapat di daerah tropis$
+$ Racun yang terdapat dalam rosary pea yaitu racun abrin yang
terkandung dalam biji rosary pea$ Racun tersebut yang terdiri dari
aglutinin abrus dan lectin beracun FaG hingga FdG$
@$ *brin memberikan racun dengan memasukkan dirinya ke dalam
membran sel$ Racun abrin langsung memberikan e'ek pada sel
parenkim seperti hati dan sel ginjal serta sel darah merah$
)$ .ontak dari abrin dengan kulit, mata, paru-paru, atau lapisanlembab bagian tubuh dan rongga !membran mukosa" dapat
menyebabkan iritasi parah, peradangan, dan pendarahan internal$
$ ertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah menjauhkan
korban dari sumber paparan dan kontak, pastikan jalur napas
terbuka, dan segera menghubungi rumah sakit$
9$ encegahan tidak memakan biji Abrus precatorius* tidak
menggunakan ornamen yang terbuat dari biji tersebut, tidak
menanamnya di kebun rumah, dan berikan edukasi terhadap
masyarakat mengenai bahayanya$
=$ Distribusi dari tanaman ini adalah di seluruh #ilayah tropis$ Telah
ditemukan kasus keracunan bahkan hingga meninggal di beberapa
negara$
3$ 2aran
$ elajarilah mengenai berbagai macam tanaman agar kita dapat
membedakan antara yang beracun dan yang tidak sehingga dapat
melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi keracunan$
+$ 8ika menemukan tanaman beracun seperti rosary pea maka ada
baiknya menghindarkan atau menjauhkan dari ternak agar ternak
tidak akan dapat memakannya$
@$ 3erikan tanggapan ataupun kritik pada makalah ini, demi
terciptanya makalah yang lebih baik dikemudian hari$
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 22/23
D*0T*R 52T*.*
*$6$ 2il&a, 6$2$ /oto, *$R$ Dinarte, D$ 4ansen, R$ *$ Moreira, 6$ M$ 3eltramini,
*$ $ *raujo,$ !+(("$ F+BS 8$ +=+I +(-($
7$ 6immat&apirat, 2$ 2irisopanaporn, $ .ittakoop$ !+(()" $ Planta ,ed , =(I@
+=9-C$
Departemen .esehatan J .esejahteraan 2osial R1 3adan enelitian dan
engembangan .esehatan, #nventaris anaman bat #ndonesia (#) %ilid ,
+(((, p$ @-)$
4$ %hba, 2$ Mori#aki, R$ 3akalo&a, 2$ Yasuda, N$ Yamasaki$ !+(()"$ o/icol $
*ppl$ harmacol$ ;I+ C+-;@$
8$ Duke, +((, Pytocemical and +tnobotanial !atabases, httpII###$ars-
grin$go&IcgibinI dukeI'armacy+plK=$
8uniarti, Del&i %smeli, dan Yuhernita$ +((; $ 0A1!213A1 S+14AA 0#,#A*
2%# 0S#S#AS (Brine Srimp Letality est) !A1 A1#0S#!A1 (*-
dipenyl-5-pi&rilydra6yl) !A'# +0S'A0 !A21 SA3A (Abrus
precatorius L.)$ 3agian .imia, 0akultas .edokteran, 5ni&ersitas Y*R21,
8akarta$
.ardinan,*, +((@$ Tanaman engusir Nyamuk$ *rgomedia, jakarta$
.ardinan, *, +(($ eptisida Nabati Ramuan Dan *plikasi$ enebar 2#adaya,
8akarta
.$8$ Dickers , 2$M$ 3radberry , $ Rice , /$D$ /ri''iths, 8$*$ Lale, !+((@"$
o/icol. 'ev$ ++I@ @=- )+$
%merium, Riche$+((C$ 27i +fe& Antifertilitas +&stra& !aun Saga (Abrus
Precatorius L.) eradap i&us Puti Betina$ 0akultas 0armasi 5ni&ersitas
.atolik Bidya Mandala$ 2urabaya
7/18/2019 andi husnul khatimah o111 12 274.docx
http://slidepdf.com/reader/full/andi-husnul-khatimah-o111-12-274docx 23/23
2olihah, Roikhanatus$ +((;$ Formulasi ablet 8isap +&stra& !aun Saga (Abrus
Precatorius L.) !engan 3elatin Sebagai Baan Pengi&at ,engguna&an
,etode 3ranulasi Basa$ 0akultas 0armasi 5ni&ersitas Muhammadiyah
2urakarta $ 2urakarta
2$ Tripathi, T$.$ Maiti $!+((+"$ A$uaculture* +@I-) @(-@;$
2$ Tripathi, T$.$ Maiti, $!+((@"$ #nternational #mmunoparmacology 9I@ @=-@C$
2$ Tripathi, T$.$ Maiti, 1nt$ 8$ 3iochem$ !+(("$ Cell. Bio$ @=I+ )-9+$
2usanti, 0itri Yuniar$ +((=$ Pengaru 0onsentrasi +&stra& Bi7i Saga (Abrus
Precatorius Linn) eradap ,ortalitas Larva 1yamu& Aedes Aegypti
Secara #n :itro$ 8urusan endidikan Matematika Dan 1lmu engetahuan
*lam 0akultas .eguruan Dan 1lmu endidikan 5ni&ersitas Muhammadiyah
$ Malang