andalalin spbu

Upload: fattma-areej

Post on 07-Aug-2018

388 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    1/26

    BAB I

      PENDAHULUAN

    1. Umum

    Pembangunan suatu pusat kegiatan yang menarik atau

    membangkitkan lalu lintas pada lokasi tertentu di tepi jalan akan

    berpengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya, analisis dampak lalu

    lintas dipergunakan untuk memprediksi apakah infrastruktur

    transportasi dalam daerah pengaruh pembangunan tersebut dapat

    melayani lalu lintas yang ada, ditambah dengan lalu lintas yang

    dibangkitkan atau ditarik oleh pembangunan tersebut. Jika prasarana

    yang ada tidak dapat mendukung lalu lintas maka harus dilakukan

    kajian penanganan prasarana tersebut atau pengaturan manajemen

    terhadap lalu lintasnya.

    Rencana pembangunan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

    di Jalan !alimalang, !ecamatan Setia "arma, !abupaten Bekasi

    diprakirakan dapat menarik lalu lintas dan berpengaruh terhadap

    kinerja Jalan yang merupakan jalan arteri skunder sebagai

    penghubung ke daerah lain di !abupaten Bekasi.

     Jalan tersebut memiliki kapasitas dan #olume lalu lintas tidak terlalu

    besar, dengan kecepatan rata $ rata kendaraan yang melintas juga

    sangat tinggi, terutama pada saat jam%jam sibuk, sehingga bila ada

    gangguan samping dapat berakibat pada turunnya tingkat pelayanan

     jalan yang ada serta ra&an terhadap kecelakaan lalu lintas. 'leh

    karena itu untuk menghitung besaran dampak pembangunan SPBU di

    lokasi tersebut terhadap jalan yang ada perlu dilakukan nalisis

    "ampak )alu )intas, sehingga jika diprakirakan timbul dampak lalu

    lintas maka dampak tersebut diharapkan dapat diminimalkan dengan

    memberikan solusi yang tepat.

    1

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    2/26

    2. Maksud dan Tujuan

    *aksud dari nalisis "ampak )alu )intas adalah untuk dapat

    mengantisipasi dampak yang timbul dari pembangunan SPBU tersebut

    terhadap kondisi lalu lintas di sekitarnya. Sedangkan tujuannya adalah

    menganalisis besaran dampak dari pembangunan SPBU tersebut dan

    mencari solusi penanganan untuk meminimalkan dampak tersebut.

    3. Ruang Lingkup Pekerjaan

    a. +n#entarisasi data dukung (data sekunder rencana pembangunan

    SPBU, yang meliputi luas lahan, luas bangunan, lebar jalan keluar

    masuk dan rencana gambar tapak (site plan.

    b. +n#entarisasi kondisi prasarana jalan, yang meliputi in#entarisasi

    geometrik ruas jalan.

    c. +n#entarisasi data lalu lintas dengan melakukan perhitungan

    #olume lalu lintas dari berbagai jenis kendaraan yang melintas di

    ruas jalan.

    d. *elakukan analisis kinerja jalan dengan dan tanpa pembangunan

    SPBU.

    e. *elakukan solusi penanganan dampak lalu lintas yang terjadi,

    dengan meminimalkan kon-ik kendaraan keluar masuk SPBU.

    4. Baasan Pengerian

    Batasan pengertian yang digunakan dalam analisis ini adalah

    a. nalisis "ampak )alu )intas (ndalalin adalah analisis pengaruh

    pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan arus

    lalu lintas disekitarnya, yang diakibatkan oleh bangkitan lalu lintas

    2

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    3/26

    yang baru, lalu lintas yang beralih dan oleh kendaraan keluar

    masuk dari ke lahan tersebut.

    b. /arikan )alu )intas adalah jumlah kendaraan yang ditarik oleh pusat

    kegiatan tertentu selama jam sibuk atau rata $ rata per hari.

    c. !apasitas ruas jalan adalah #olume lalu lintas maksimum yang

    dapat dilayani oleh suatu ruas jalan pada kondisi tertentu.

    d. "erajat kejenuhan ("S adalah perbandingan antara #olume lalu

    lintas dengan kapasitasnya pada ruas jalan tertentu, digunakan

    sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja ruas jalan.

    e. Satuan *obil Penumpang (S*P adalah nilai kon#ersi unit $ unit

    kendaraan ke dalam satuan mobil penumpang.

    f. 0ambatan samping adalah gangguan yang diakibatkan oleh

    akti#itas yang ada di sekitar ruas jalan, seperti parkir, pejalan kaki,

    pedagang kaki lima, jalan akses (gang, pintu keluar masuk

    ka&asan, termasuk kendaraan tidak bermotor.

    g. *anajemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus

    lalu lintas dengan melakukan optimasi penggunaan prasarana yang

    ada, baik pada saat sekarang maupun yang akan direncanakan

    dengan tujuan meningkatkan keselamatan, melindungi dan

    memperbaiki kondisi lingkungan, serta penggunaan energi secara

    e1sien.

    3

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    4/26

    BAB II

    MET!DE "TUDI

    *etode studi yang dilakukan untuk mengkaji dampak lalu lintas

    dari pembangunan SPBU pada tahap konstruksi dan operasional

    adalah sebagai berikut

    1. Me#da Pengumpu$an Daa

    a. Jenis "ata

    "ata yang diperlukan dalam kajian lalu lintas pembangunan

    SPBU meliputi data sekunder dan data primer. "ata

    sekunder diperoleh dari pemrakarsa pembangunan SPBU

    yang meliputi

    • Siteplan SPBU

    • )uasan SPBU

    • +nformasi !egiatan !onstruksi SPBU

    Sedangkan data primer diperoleh dengan melakukan sur#ai

    langsung di lapangan, meliputi penghitungan danpengukuran yaitu

     

    • Sur#ai #olume lalu lintas kendaraan terklasi1kasi yang

    melintas di Jalan 2ates

    • Sur#ai kecepatan kendaraan yang melintas dengan

    metode spot speed (kecepatan sesaat

    4

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    5/26

    • *elakukan sur#ai analog di SPBU dengan tipikal jalan

    yang hampir sama, untuk melihat lama pengisian danpotensi kendaraan yang melakukan pengisian di SPBU

    • *elakukan in#entarisasi terhadap lebar badan Jalan

    !alimalang, dan in#entarisasi fasilitas perlengkapan jalan

    (rambu, marka dll.

    b. )okasi Sur#ai

    )okasi yang di sur#ai adalah

    • Ruas Jalan di depan rencana SPBU, untuk sur#ai

    #olume lalu lintas kendaraan terklasi1kasi dan kondisi

    sekitar SPBU sampai radius 344 m ke arah Barat dan

     /imur.

    • SPBU 3 Jalan bagian barat, untuk melihat lama

    pengisian dan potensi kendaraan masuk SPBU.• SPBU 5 Jalan bagian timur, untuk melihat lama

    pengisian dan potensi kendaraan masuk SPBU.

    c. Pelaksanaan Sur#ai

    Pelaksanaan sur#ai

    • Sur#ai #olume lalu lintas kendaraan terklasi1kasi di Jalan dilakukan pada &aktu jam sibuk pagi 46.74 $ 48.74

    2+B dan jam sibuk siang 37.44 $ 39.44 2+B.

    • Sur#ai di SPBU 3 Jalan dilakukan pada jam 33.74 $

    35.44 2+B.

    • Sur#ai di SPBU 5 Jalan dilakukan pada jalam 3:.44 $

    3:.74 2+B.

    5

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    6/26

    d. !lasi1kasi !endaraan yang Sur#ai

    !lasi1kasi kendaraan yang disur#ai adalah

    • Sur#ai #olume lalu lintas kendaraan terklasi1kasi

    meliputi kendaraan

    )ight ;ehicle (); !endaraan ringan, terdiri dari

    mobil penumpang, taksi, pickup*edium 0ea#y

    ;ehicle (*0;

    !endaraan sedang, terdiri dari

    bus sedang, truk sedang

    0ea#y ;ehicle

    (0;

    !endaraan berat, terdiri dari truk

    5 s, truk 7 s atau lebih dan

    bus besar*otor

    2. Me#da Ana$isis

    *etoda analisis yang dipergunakan untuk memprakirakan

    dampak lalu lintas dari pembangunan SPBU adalah dengan

    menggunakan metode kuantitatif. Untuk memperjelas arah

    analisis maka disusun bagan alir seperti diba&ah ini.

    6

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    7/26

    ?ambar 3. Bagan lir nalisis /ahap !onstruksi

    7

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    8/26

    ?ambar 5. Bagan lir nalisis /ahap 'perasional

    3. Ana$isis Ruas %a$an dan Persimpangan

    a. nalisis Jalan )uar !ota

    nalisis kapasitas jalan luar kota menurut *!J+, 3@@8

    dinyatakan dengan persamaan

      < A

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    9/26

    &. Parameer 'inerja Ruas %a$an

    a. "erajat !ejenuhan ("S

    "erajat kejenuhan dide1nisikan sebagai rasio arus lalu lintas

    D (smpjam terhadap kapasitas < (smpjam, digunakan

    sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja

    segmen jalan. Eilai "S menunjukkan apakah segmen jalan

    tersebut mempunyai masalah kapasitas atau tidak. "erajat

    kejenuhan dirumuskan sebagai "S A D<

     /abel 3. !arakteristik /ingkat PelayananTingkaPe$a(an

    an'arakerisik ) 'arakerisik 

    BaasLingkup

    *+,

    !ondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi dan#olume lalu lintas rendah. Pengemudi dapat memilihkecepatan yang diinginkan tanpa hambatan

    4.44 $ 4.3@

    B "alam =one arus stabil. Pengemudi memiliki kebebasanyang cukup untuk memilih kecepatannya.

    4.54 $ 4.99

    < "alam =one arus stabil. Pengemudi dibatasi dalammemilih kecepatannya. 4.9: $ 4.89

    "*endekati arus tidak stabil dimana hampir seluruhpengemudi akan dibatasi. ;olume pelayanan berkaitandengan kapasitas yang dapat ditolerir (diterima

    4.8: $4.F:

    G;olume lalu lintas mendekati atau berada padakapasitasnya. rus adalah tidak stabil dengan kondisiyang sering berhenti.

    4.F: $ 3.4

    Crus yang dipaksakan atau macet pada kecepatan $kecepatan yang rendah. ntrian yang panjang danterjadi hambatan $ hambatan yang besar.

    )ebih besardari 3.4

    Sumber : Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib, 1996

    b. /undaan

     /undaan di persimpangan adalah total &aktu hambatan rata

    $ rata yang dialami oleh kendaraan se&aktu mele&ati suatu

    persimpangan. 0ambatan tersebut muncul jika kendaraan

    terhenti karena terjadi antrian di persimpangan sampai

    kendaraan itu keluar dari persimpangan karena adanya

    pengaruh kapasitas persimpangan yang sudah tidak

    9

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    10/26

    memadai. Eilai tundaan mempengaruhi nilai &aktu tempuh

    kendaraan, semakin tinggi nilai tundaan, semakin tinggi pula

    &aktu tempuhnya.

    -. Ana$isis Te#ri Anrian

    nalisis antrian menurut *orlok (3@@F dapat dicari dengan

    menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut

    H A I (IK(@K %35L (KI % 5

    "engan

    H A antrian rata%rata

    I A tingkat pelayanan (lama pengisian

    A tingkat kedatangan kendaraan

    K A jumlah no==le

    Sebagai dasar perhitungan teori antrian di atas digunakan

    metode analogi, yaitu dengan melakukan pengamatan pada

    SPBU yang memiliki luasan dan berlokasi pada ruas jalan yang

    sejenis. Pengamatan dilakukan dengan mengambil dua sampel

    SPBU terbangun, yaitu SPBU 3 Jalan bagian barat dan SPBU 5

     Jalan bagian timur. SPBU tersebut diambil sebagai sampel

    karena berlokasi di ruas jalan arah luar kota. "ari pengamatan

    yang dilakukan diperoleh data #olume kendaraan searah yang

    melintas di depan lokasi SPBU dan #olume kendaraan masuk

    SPBU. Selain itu juga diperoleh data tingkat pelayanan (lama

    pengisian untuk masing%masing jenis kendaraan yang

    diklasi1kasikan menjadi 7 jenis, yaitu sepeda motor, mobil dan

    bustruk.

    "engan analisis regresi diperoleh persamaan yang menyatakan

    korelasi antara #olume lalu lintas searah dengan lokasi SPBU

    10

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    11/26

    dan #olume kendaraan masuk ke SPBU untuk ketiga jenis

    kendaraan di atas. Persamaan regresi yang dihasilkan

    menyatakan potensi tarikan lalu lintas SPBU dari ketiga jenis

    kendaraan di atas, yaitu sebagai berikut

    a. /arikan Sepeda *otor

     M A 66,8@5 N 4,46@4: O

    b. /arikan *obil

     M A 77,7F N 4,3:: O

    c. /arikan Bus/ruk

    "imana

     M A Prediksi tarikan lalu lintas

    O A ;olume lalu lintas di ruas jalan

    . Ana$isis Penanganan Masa$a/

    *enurut /amin (5444 kinerja jaringan akan terpengaruh oleh

    perubahan permintaan dan sediaan di daerah kajian.

    Penanganan masalah mengacu kepada kriteria e#aluasi yang

    meliputi "erajat !ejenuhan ("S setiap ruas jalan dan

    persimpangan yang selanjutnya akan menentukan jenis

    penanganan untuk ruas jalan dan persimpangan dalam daerah

    pengaruh.

     Jenis penanganan ruas jalan tersebut dikelompokkan menjadi

    berikut

    a. *anajemen lalu lintas (R3

    Pada prinsipnya penanganan ini ditekankan pada

    pemanfaatan fasilitas ruas jalan yang ada. Jenis penanganan

    11

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    12/26

    ini dilakukan bila "erajat !ejenuhan ("S berada antara 4,6

    sampai 4,F.

    b. Peningkatan ruas jalan (R5

    Penanganan ini mencakup perubahan 1sik ruas jalan yang

    berupa pelebaran atau penambahan lajur sehingga kapasitas

    ruas jalan dapat ditingkatkan secara berarti. Jenis

    penanganan ini dilakukan apabila nilai "S sudah lebih besar

    dari 4,F4.

    c. Pembangunan jalan baru (R7

     Jenis penanganan ini dilakukan bila pelebaran jalan atau

    penambahan lajur sudah tidak memungkinkan, terutama

    karena keterbatasan lahan serta kondisi lalu lintas yang nilai

    "S%nya jauh lebih besar dari 4,F4.

    Sedangkan jenis penanganan dipersimpangan dikelompokkan

    menjadi

    3. Penanganan lampu lalu lintas baru (S3

    Penanganan ini dilakukan bagi persimpangan tanpa lampu lalu

    lintas dengan arus lalu lintas cukup tinggi, sehingga titik

    kon-iknya cukup berat dan kompleks.

    5. Pengaturan kembali &aktu lampu lalu lintas (S5

    Pendekatan dapat didasarkan pada besarnya nilai "S ruas jalan

    yang sudah mendekati 4,F4.

    7. Perbaikan geometrik persimpangan (S7

    Penanganan ini dilakukan bila nilai "S ruas jalan yang menuju

    persimpangan sudah lebih besat dari 4,F4.

    9. Persimpangan tidak sebidang (S7

    Penanganan ini terutama diterapkan pada ruas jalan kelas arteri

    serta yang kondisi lalu lintas di kaki persimpangan atau "S ruas

    12

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    13/26

     jalan yang menuju persimpangan tersebut tidak bisa lagi di atasi

    dengan penanganan R5 dan R7.

    13

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    14/26

    BAB III

    '!NDI"I LIN0'UN0AN

    1. Pemangunan 'an#r dan P##$ M#i$

    SPBU di Jalan !alimalang, "esa Setia "arma, !ecamatan

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    15/26

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    16/26

    &. 'eepaan 'endaraan

    !ecepatan kendaraan yang melintas di Jalan di depan rencana

    SPBU diperoleh dengan melakukan metode sp#t speed

    (kecepatan sesaat terhadap beberapa jenis kendaraan

    bermotor. 0asil dari sur#ai tersebut dapat dilihat pada tabel

    berikut

     /abel 9. !ecepatan *obil Penumpangdan Sepeda *otor

    M#i$ Penumpang "epeda M##r

    N# 4aku 'e. 'e. 4aku 'e. 'e.

     per 155

    m m+de km+jamper 155

    m m+de km+jam

    3 8.63 37.39 98.73 F.4: 35.95 99.85

    5 F.7F 33.@7 95.@6 6.F 39.83 :5.@9

    7 F.49 35.99 99.8F F.36 35.5: 99.35

    9 8.47 39.55 :3.53 8.63 37.39 98.73

    : 8.88 35.F8 96.77 6.98 3:.96 ::.69

     $ata %rata   &6'( &)'9(

     Sumber 0asil Sur#ai

     /abel :. !ecepatan Bus dan /ruk Besar  Bus Truk Besar 63 As7

    N# 4aku 'e. 'e. 4aku 'e. 'e.

     per 155

    m m+de km+jamper 155

    m m+de km+jam

    3 8.@8 35.:: 9:.38 @.:8 34.9: 78.65

    5 6.46 36.:4 :@.93 F.F3 33.7: 94.F6

    7 6.47 36.:F :@.84 @.3: 34.@7 [email protected]

    9 8.5: 37.8@ [email protected] 34.3 @.@4 7:.69

    : 8.F3 35.F4 96.4@ @.3: 34.@7 [email protected]

     $ata %rata ('!1 *)'(6

    Sumber 0asil Sur#ai

    "ari hasil sur#ai tersebut diperoleh kecepatan rata $ rata

    kendaraan yang melintas di lokasi rencana SPBU sebagai berikut

    • !ec. rata sepeda motor

    A

    96.:5

    kmja

    m

    • !ec. rata mobil penumpang

    A

    9F.@:

    kmja

    m

    16

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    17/26

    • !ec. rata bus

    A

    :5.43

    kmja

    m

    • !ec. rata truk besar

    A

    7F.:6

    kmja

    m

    • !ec. rata % rata

    A

    96.:3

    kmja

    m

    17

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    18/26

    -. 'inerja %a$an di Ring R#ad Uara 6Tanpa Pr#(ek7

     

    0asil analisis dengan menggunakan metode *!J+ 3@@8, terhadap

    kinerja Jalan di dekat SPBU dapat dilihat pada beberapa tabel

    diba&ah ini

     /abel 6. !apasitas Jalan (smpjam

    Ara/ 'e Lear ,# 8,4 8,"P 8,"8 ,Barat 7,: 7844 4.@4 4.@4 4.@: 5F98

     /imur 7,: 7844 4.@4 4.@4 4.@: 5F98Sumber : Hasil Analisis, !!"

     /abel 8. ;olume )alu )intas di Jalan (smpjam

    Ara/ 'e4ak

    u L HMH

    M, T#a$

    Barat Pagi 78: F9 87 34@7 3659

      Siang 978 379 :6 :6@ 33@:

     /imur Pagi 76: 88 88 :97 3463

      Siang 779 34: 84 :78 3496Sumber 0asil nalisis 5448

     /abel F. 0asil nalisis !inerja Jalan (/anpa Proyek

    Ara/ 'e 4aku#$ume$a$in6smp+jam7

    'apasias ja$an

    6smp+jam7

    Deraja'ejenu/an

    6D"7

    Barat Pagi 3659 5F98 4.:84

      Siang 33@: 5F98 4.954

     /imur Pagi 3463 5F98 4.787

      Siang 3496 5F98 4.768Sumber 0asil nalisis 5448

    0asil analisis dari tabel F di atas menunjukkan bah&a derajat

    kejenuhan pada Jalan rata $ rata berada pada angka diba&ah 4.:

    atau masih diba&ah tingkat pelayanan

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    19/26

    BAB I

    PRA'IRAAN DAN PEN0EL!LAAN

    DAMPA' LALU LINTA"

    1. Prakiraan Dampak La$u Linas

    Prakiraan dampak dari pembangunan SPBU khususnya dampak

    lalu lintas yang terjadi adalah

    a. Ta/ap '#nsruksi

    Pada tahap konstruksi dampak lalu lintas dari kegiatan

    pembangunan SPBU adalah timbulnya bangkitan lalu lintas

    dari pergerakan truk pengangkut tanah dan material. Secara

    detil dampak lalu lintas yang terjadi dijelaskan sebagai

    berikut

    17. 0angguan 'e$anaran La$u Linas

    Pada tahap konstruksi timbulnya gangguan kelancaran

    pada jaringan jalan di sekitar pembangunan SPBU akibat

    lalu lintas truk yang keluar masuk lokasi proyek. Pada tahap

    ini pekerjaan yang dilaksanakan adalah melakukan

    pengurugan tanah dan pembangunan SPBU. ;olume

    pengurugan tanah diprakirakan sebesar :.444 m7 dan

    untuk pekerjaan pembangunan #olumenya tidak terlalu

    besar karena hanya membangun gedung kantor dan

    fasilitas pelengkapnya. !egiatan ini diprakirakan

    19

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    20/26

    menimbulkan bangkitan lalu lintas khususnya pergerakan

    truk pengangkut tanah dan material yang keluar masuk

    lokasi proyek. Prakiraan #olume lalu lintas truk, jika

    diasumsikan 3 (satu truk dapat mengangkut : m7, maka

    besarnya lalu lintas yag dibangkitkan sebesar 3444 truk.

    pabila pekerjaan ini akan diselesaikan selama 3 bulan,

    maka lalu lintas truk hari menjadi 77 truk atau 7%9

    trukjam (masa kerja 34 jamhari.

    Berarti dengan tambahan #olume lalu lintas tersebut tidak

    berpengaruh secara signi1kan terhadap kapasitas jalan

    yang ada, seperti terlihat pada tabel berikut

     /abel @. 0asil nalisis !inerja Jalan /ahap !onstruksi

    Tanpa Pr#(ek Dengan Pr#(ek  

    Ara/ 'e 4aku#$ume$a$

    in6smp+jam7

    Deraja'ejenu/an

    6D"7

    #$ume$a$in

    6smp+jam7

    Deraja'ejenu/an

    6D"7

    Barat Pagi 3659 4.:84 365@ 4.:85

      Siang 33@: 4.954 3544 4.953

     /imur Pagi 3463 4.787 3466 4.789

      Siang 3496 4.768 34:3 4.76@

    Sumber 0asil nalisis 544:

    27. 0angguan 'ese$amaan La$u Linas

    "ampak lalu lintas lainnya yang berpengaruh secara

    signi1kan dari pekerjaan konstruksi pembangunan SPBU

    adalah gangguan keselamatan lalu lintas. 0al ini

    disebabkan karena umumnya truk material memiliki

    dimensi atau ukuran yang lebih besar dibanding mobil

    penumpang, maka pada saat manu#er keluarmasuk lokasi

    proyek akan memakan sebagian jalanyang ada. !ondisi ini

    akan menimbulkan kon-ik dengan lalu lintas menerus,

    sehingga ra&an terjadi kecelakaan.

    20

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    21/26

    37. Menurunn(a 'ua$ias Udara

    Pada proses pengangkutan tanah ke lokasi proyek seringkali

    menimbulkan ceceran tanah pada lintasan jalan yang dilalui

    oleh truk pengangkut tanah.

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    22/26

    0asil analisis di atas menunjukkan bah&a tingkat

    gangguan dari kendaraan yang keluar masuk ke SPBU

    mengakibatkan tundaan sebesar 34.83 detsmp dan

    memberikan pengaruh terhadap kapasitas di jalan

    masuk sebesar 4.68 artinya bah&a pergerakan

    kendaraan keluar masuk SPBU tidak terlalu

    mengganggu lalu lintas di Jalan 2ates.

    •  /imbulnya antrian kendaraan pada &aktu

    pengisian BB* sampai meluber ke jalan.

    "engan menggunakan metode antrian dari *orlok

    (3@@F dan analogi dari SPBU 3 dan SPBU 5

    diperoleh besarnya antrian rata $ rata kendaraan

    adalah sepeda motor 3.5 kendmenit, mobil

    4.F7 kendmenit, dan bus truk 4.33 kendmenit.

    Berarti peluang antrian lebih besar pada sepeda

    motor, karena dalam #olume lalu lintas jumlahnya

    relatif lebih banyak dibanding dengan kendaraan lain.

     /etapi karena dimensi (ukuran sepeda motor lebih

    kecil dibanding kendaraan bermotor yang lain, maka

    pengaruh antrian tidak terlalu signi1kan terhadap

    gangguan kelancaran lalu lintas. Sedangkan untuk

    antrian kendaraan bermotor roda 9 atau lebih,

    umumnya persepsi pengemudi jika terdapat antrian

    kendaraan di SPBU lebih dari 9 kendaraan maka

    mereka cenderung enggan untuk ikut dalam antrian

    tersebut menunggu saat pengisian BB*. "alam

    desain SPBU tapak masing $ masing pompa pengisian

    mampu menampung jumlah antrian lebih dari 9

    22

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    23/26

    kendaraan, sehingga diprakirakan panjang antrian

    kendaraan tidak meluber ke jalan.

    27. 0angguan 'ese$amaan La$u Linas

    "ampak lalu lintas lainnya saat SPBU beroperasi yang

    mungkin mengganggu adalah terjadinya kon-ik antara

    kendaraan lalu lintas di Jalan dengan kendaraan yang

    keluar masuk ke SPBU, kecepatan rata $ rata kendaraan

    bermotor yang melintas di Jalan cukup tinggi yaitu

    sekitar 96.:3 kendjam. !ondisi ini dapat menimbulkan

    kera&anan terhadap kecelakaan lalu lintas, prakiraan

    kon-ik $ kon-ik lalu lintas yang terjadi dapat dilihat pada

    gambar diba&ah ini

    ?ambar 9 !on-ik )alu )intas di Pintu !eluar *asuk SPBU

    2. Penge$#$aan Dampak La$u Linas

    23

     Jalan !alimalang

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    24/26

    "ampak lalu lintas yang muncul akibat pembangunan SPBU harus

    dikelola oleh pemrakarsa untuk meminimalkan dampak yang

    terjadi, baik pada tahap konstruksi maupun pada tahap operasi.

    a. Ta/ap '#nsruksi

    Pada tahap konstruksi, untuk mengurangi dampak lalu lintas

    upaya yang harus dilakukan adalah

    3. "alam rangka mencegah dan menghindari kon-ik antara

    truk proyek dengan kendaraan yang melintas di Jalan

    !alimalang, pada pintu keluar masuk SPBU diberi papan

    peringatan sering keluar masuk kendaraan proyek, dan

    ditempatkan petugas yang membantu mengatur keluar

    masuknya truk proyek.

    5. /anah yang diangkut oleh truk proyek seringkali

    menimbulkan ceceran pada lintasan jalan yang dilaluinya,

    untuk mengurangi dampak tersebut terhadap lingkungan

    sekitarnya, proses pengangkutan harus ditutupi dengan

    penutup yang memadai, agar tidak menimbulkan debu

    pada jalan sekitarnya.

    . Ta/ap !perasi#na$

    Pada tahap operasional pengaruh yang signi1kan dari SPBU

    adalah timbulnya kon-ik dan gangguan keselamatan pada

     Jalan !alimalang, hal yang direkomendasikan adalah

    24

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    25/26

  • 8/20/2019 Andalalin SPBU

    26/26

    BAB

      'E"IMPULAN

    3. Pada periode konstruksi, dampak lalu lintas yang signi1kan

    adalah timbulnya gangguan keselamatan lalu lintas dari truk yang

    keluar masuk proyek dan timbulnya ceceran tanah pada lintasan

    yang dilalui oleh truk pengangkut tanah tersebut. Untuk

    meminimalkan dampak lalu lintas tersebut upaya yang dilakukan

    adalah menempatkan petugas pada pintu keluar masuk lokasi

    proyek, memasang papan peringatan kepada pengguna jalan yang

    melintas dan memberikan penutup yang memadai untuk truk yang

    mengangkut tanah.

    5. Pada saat beroperasi, dampak lalu lintas dari SPBU adalah

    adanya tarikan lalu lintas kendaraan yang sedang mengisi BB*,

    yang diprakirakan menimbulkan tundaan, antrian kendaraan dan

    gangguan keselamatan lalu lintas. "ari hasil kajian di atas

    pengaruh yang signi1kan pada pengoperasian SPBU adalah

    gangguan keselamatan lalu lintas pada saat kendaraan yang

    mengisi BB* keluar masuk SPBU. Upaya yang dilakukan adalah

    melakukan penyesuaian geometrik pada jalan masuk ke SPBU,

    memasang lampu kedip yang ber&arna kuning, memasang papan

    informasi SPBU dan memasang rambu SPBU pada jarak tertentu

    sebelum lokasi SPBU agar pengemudi yang melintas lebih berhati %

    hati.