anatomi fisiologi mata

8
Anatomi dan Fisiologi mata Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Struktur dan fungsi mata sangat rumit dan mengagumkan. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak. Otot, Saraf dan Pembuluh Darah Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf kranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya. - Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak - Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata -Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsangotot pada tulang orbita. Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis.

Upload: dhencallistaband

Post on 08-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

anatomi mata

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Fisiologi Mata

Anatomi dan Fisiologi mata

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang

paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah

terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan

pengertian visual. Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang

sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Struktur dan fungsi mata sangat

rumit dan mengagumkan. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang

masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan

gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak.

Otot, Saraf dan Pembuluh Darah

Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf

kranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai

saraf lainnya.

- Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak

- Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata

- Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsangotot

pada tulang orbita.

Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata

kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis.

Struktur Pelindung

Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak secara bebas

ke segala arah. Struktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri,

virus, jamur dan bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata

tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk.

- Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, saraf,

pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata.

- Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Kelopak mata

secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu

dan cahaya yang sangat terang.

Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh

permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembaban

Page 2: Anatomi Fisiologi Mata

permukaan mata. Tanpa kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka

dan tidak tembus cahaya.

Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungtiva) yang juga

membungkus permukaan mata.

- Bulu mata merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata dan

berfungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier

(penghalang). Kelenjar kecil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak

yang mencegah penguapan air mata.

- Kelenjar lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan

menghasilkan air mata yang encer. Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung

melalui 2 duktus lakrimalis, setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata

atas dan bawah, di dekat hidung. Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan

kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke

mata. Selain itu, air mata kaya akan antibodi yang membantu mencegah terjadinya

infeksi.

Anatomi mata terdiri atas:

Gambar : Anatomi Mata

Kornea

Page 3: Anatomi Fisiologi Mata

Merupakan jendela paling depan dari mata dimana sinar masuk dan difokuskan ke

dalam pupil. Bentuk kornea cembung dengan sifat yang transparan dimana kekuatan

pembiasan sinar yang masuk 80 % atau 40 dioptri ,dengan indeks bias 1,38.

Kornea memiliki ketebalan 0,5mm dan terdiri dari:

- Epitel, suatu lapisan squamosa anterior yang menebal di perifer pada limbus

dimana lapisan ini bersinambung dengan konjungtiva. Limbus mengandung sel

germinativum atau stem sel.

- Membran Bowman, terletak di bawah membran basal epitel kornea yang

merupakan kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari

bagian depan stroma. Lapisan ini tidak mempunyai daya regenerasi.

- Stroma, dari serabut kolagen, substansi dasar dan fibroblas yang menjadi dasar

kornea. Bentuk serabut kolagen yang reguler dan diameternya yang kecil

menyebabkan transparansi kornea. Keratosi merupakan sel stroma kornea yang

merupakan fibroblas terletak diantara serat kolagen stroma. Diduga keratosit

membentuk bahan dasar dan serat kolagen dalam perkembangan embrio sesudah

trauma.

- Membran Descement, merupakan membran aseluler dan merupakan batas belakang

stroma kornea yang dihasilkan sel endotel dan merupakan membran basalnya.

Bersifat sangat elastik dan berkembang terus seumur hidup, mempunyai tebal 40

µm.

- Endotel, berasal dari mesotelium, berlapis satu, bentuk heksagonal, besar 20-40

µm. Endotel melekat pada membran descement melalui hemidesmosom dan zonula

okluden.

Iris

Iris merupakan bagian yang memberi warna pada mata, warna coklat pada iris yang

akan menghalangi sinar masuk kedalam mata, iris juga mengatur jumlah sinar yang

masuk kedalam pupil melalui besarnya pupil. Iris mempunyai kemampuan mengatur

secara otomatis masuknya sinar kedalam bola mata. Reaksi pupil ini merupakan juga

indikator untuk fungsi simpatis ( midriasis) dan parasimpatis (miosis) pupil. Badan

siliar terdapat 3 otot akomodasi yaitu longitudinal, radiar, dan sirkular.

Pupil

Page 4: Anatomi Fisiologi Mata

Pupil berwarna hitam pekat yang mengatur jumlah sinar masuk kedalam bola

mata.Padapupil terdapat m.sfinger pupil yang bila berkontraksi akan mengakibatkan

mengecilnya pupil (miosis) dan m.dilatator pupil yang bila berkontriksi akan

mengakibatkan membesarnya pupil (midriasis)

Corpus Siliaris

Berperan untuk akomodasi dan menghasilkan humor aquaeus.

Lensa

Jaringan ini berasal dari ektoderm permukaan yang berbentuk lensa di dalam mata

dan bersifat bening. Lensa di dalam bola mata terletak di belakang iris yang terdiri

dari zat tembus cahaya berbentuk seperti cakram yang dapat menebal dan menipis

pada saat terjadinya akomodasi.

Lensa dapat membiaskan sinar 20 % atau 10 dioptri dan berperan pada saat

akomodasi. 65 % lensa mengandung air dan 35 % protein.

Lensa berbentuk lempeng cakram bikonveks dan terletak di dalalm bilik mata

belakang. Lensa akan dibentuk oleh sel epitel lensa yang membentuk serat lensa di

dalam kapsul lensa. Di dalam lensa dapat dibedakan nukleus embrional, fetal dan

dewasa.

Fisiologi Lensa

Lensa mata merupakan struktur globular yang transparan, terletak di belakang iris, di

depan badan kaca. Bagian depan ditutupi kapsul anterior dan belakang oleh kapsul

posterior. Di bagian dalam kapsul terdapak korteks dan nucleus.

Secara fisiologik lensa mempunyai sifat tertentu, yaitu :

1. Kenyal atau lentur karena memegang peranan terpenting dalam akomodasi untuk

menjadi cembung

2. Jernih atau transparan karena diperlukan sebagai media penglihatan

Page 5: Anatomi Fisiologi Mata

3. Terletak di tempatnya

Fungsi lensa adalah :

1. Refraksi

Sebagai bagian optic bola mata untuk memfokuskan sinar ke bintik kuning, lensa

menyumbang + 18,0-Dioptri

2. Fungsi akomodasi

Dengan kontraksi otot-otot siliaris ketegangan zonula Zinn berkurang sehingga

lensa lebih cembung untuk melihat obyek dekat.

Keadaan patologik lensa ini dapat berupa :

1. Tidak kenyal pada orang dewasa yang akan mengakibatkan presbiopia

2. Keruh atau apa yang disebut katarak

3. Tidak berada di tempat atau subluksasi dan dislokasi

Retina

Retina merupakan suatu struktur sangat kompleks yang terbagi menjadi 10 bagian,

terdiri dari fotoreseptor (sel batang dan kerucut) dan neuron, beberapa diantaranya

(sel ganglion) bersatu membentuk serabut saraf optik. Bertanggung jawab untuk

mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Retina akan meneruskan rangsangan yang

diterimanya berupa bayangan benda sebagai rangsangan elektrik ke otak sebagai

bayangan yang dikenal. Pada retina terdapat sel batang sebagai sel pengenal sinar

dan sel kerucut yang mengenal fekuensi sinar. Sel kerucut bertanggung jawab untuk

penglihatan siang hari.

Subgrup dari sel kerucut responsif terhadap panjang gelombang pendek, menengah,

dan panjang ( biru, hijau, merah). Sel-sel ini terkonsentrasi di fovea yang menjadi

pusat penglihatan. Sel batang untuk penglihatan malam. Sel-sel ini sensitif terhadap

cahaya dan tidak memberikan sinyal informasi panjang gelombang (warna). Sel

batang menyusun sebagian besar fotoreseptor di retina bagian lainnya.

Nervus Optikus

Saraf penglihatan yang meneruskan rangsangan listrik dari mata ke korteks visual

untuk dikenali bayangannya. Kelainan refraksi dapat terjadi karena adanya kelainan

Page 6: Anatomi Fisiologi Mata

pada kelengkungan kornea dan lensa, Indeks bias yang berkurang dan adanya

kelainan pada sumbu mata.