tugas mata kuliah anatomi fisiologi
TRANSCRIPT
TUGAS MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI
MINERAL
Dra. Noortiningsih,M.Biomed.
Disusun Oleh :
1. Ajeng Shellyana
2. Annery Fienta
3. Barce Risky Ristya
4. Fitria Ramawanti
5. Graita Tya Angesty
6. Ika Pristanti
7. Kholilah
8. Tyas Ika Budi S
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA 1
JURUSAN KEBIDANAN
2010/2011
A. Pengertian Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk).Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa
tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus
terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi
sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan
senyawa organik.
B. Mineral untuk Nutrisi Tubuh
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh.
Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya
bahkan dapat mengalami kesakitan hingga kematian. Mineral juga berperan penting
dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim,
kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah.
Mineral adalah zat anorganik yang berasal dari : bahan makanan, bahan
anorganik lainnya, hasil pembakaran kedua zat tersebut (pada suhu & tekanan tinggi)
menghasilkan abu.
C. Klasifikasi Mineral di dalam tubuh:
1) Makro elemen (makro mineral) : essensial, jumlah besar antara lain : Ca, P,
Mg,Na, K,Cl,S
2) Trace elemen (mikro mineral): essensial, jumlah sedikit antara lain : Fe, Co, Cu, I,
Zn, Mn, Mo
3) Elemen yang terdapat dalam tubuh: guna tidak jelas , antara lain :Al, Bo,Sr, Se,
Va, As
4) Elemen yang terdapat dalam tubuh o.k. kontaminasi, antara lain : Pb, Br, Ni, Ag,
Au
D. Fungsi Mineral dalam Tubuh :
Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:
1) Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka
tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan
pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein
jaringan.
2) Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang
mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam
dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg.
3) Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
E. Cara Kerja Mineral :
Mineral itu biasanya masuk tubuh dalam bentuk garam, dan lalu digunkan
dalam bentuk elektrolit. Elektrolit adalah bentuk ion mineral itu, bermuatan listrik
positif (+) atau negatif (-). Ada sebagian mineral itu dipakai sel sebagai poros atau inti
suatu molekul, ada pula yang dipakai untuk menghubungkan suatu cabang ke batang
suatu molekul.
Banyak unsur dalam tanah itu masuk tubuh lewat salur pencernaan begitu saja,
tanpa diabsorpsi dinding usus. Lalu keluar lagi bersama tinja. Jika mineral itu masuk
tubuh lewat bukan lewat saluran makanan, tetapi lewat saluran napas, itu sering akan
melekat dan mengendap di antara sel-sel alveolus.
Jika mineral itu melekat pada silia saluran napas akan dicoba kayuhkan lagi ke
luar tubuh lewat tekak dan keluar berupa dahak, ingus, atau masuk saluran cerna.
Sayang silia hanya terdapat pada ranting tenggorokan, tidak ada pada alveolus
(gelembung paru). Alveolus ialah tempat pengikatan oksigen oleh darah lalu diangkut
ke semua sel. Ada di antara mineral itu berada dalam debu yang sangat halus atau
berupa jelaga dalam asap knalpot kenderaan atau cerobong pabrik, yang dapat terhirup
bersama gas pernapasan hingga mencapai alveolus. Karena itu setelah lengket di sana
tidak bisa lagi dikeluarkan lewat tekak. sel-sel peronda pun, makrofaga, bekerja keras
seperti tukang sapu jalan raya dan taman kota. Makrofaga itu bertindak sebagai
penyedot debu. Di dalam sitoplasma makrofaga itu banyak terdapat lisosom yang
bekerja untuk mencernakan bahan yang disedot. Tetapi sayang makrofoga itu hanya
beraninya saja, mereka tak punya enzim untuk mengurai mineral dan jelaga. Maka
lisosom di dalam sitoplasma makrofoga itu pun makin lama makin gembung lalu
pecah. Makrofaganya sendiri pun mati. Bangkai makrofoga itu dimakan lagi oleh
makrofoga lain yang masih hidup. Demikianlah terus berlangsung dalam paru.
Mineral yang tidak bisa dicerna dan akan tetap berada dalam relung paru ialah
pasir, kapur, dan serat abses. Di antara ketiga mineral itu sesungguhnya Ca (calsium,
kalsium, zat kapur) penting sekali bagi tubuh, jika masuk lewat saluran cerna. Tetapi,
dalam paru tidak bisa dicernakan atau dibuang. Mineral itu pun menumpuk sehingga
pada suatu ketika mengganggu kesehatan (calicosis, silicosis, absbestosis).
MAKRO MINERAL
1. CALSIUM (Ca)
Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk pembentukan tulang
dan mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Beberapa
penemuan terbaru bahkan berani mengatakan bahwa kalsium juga berperanan dalam
menurunkan berat badan. Selain itu, Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi
manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung,
dan pergerakan otot.
a. Fungsi dari Ca:
1) Bersenyawa dgn P & Mg membentuk bagian tulang yang keras.
2) Dalam serum & jaringan lunak :
Di darah sebagai katalisator pembentukan trombin & protrombin.
Di Otot : mempertahankan tonus & kepekaan.
Pada Jaringan syaraf sebagai transmisi syaraf.
Sebagai zat pengaktif enzim (lipase, ATPase).
Berpengaruh pada permeabilitas membran.
b. Distribusi dalam tubuh :
1) 1,5 – 2 % BB (dewasa : 1100-1200 g)
2) 99%pada tulang dan gigi
3) 4 – 5 g pada jaringan lunak/otot lurik.
c. Distribusi dalam cairan tubuh :
1) Bentuk ion Ca++ (60%)
2) Bentuk garam (Ca fosfat, Ca sitrat, Ca sulfat)
3) Bentuk senyawa dengan protein (35%)
d. Metabolisme (intake dan ekskresi) :
1) Tubuh memperoleh Ca dari makanan sehari-hari.
2) Rata-rata intake 1 g/hari, absorpsinya dipengarudi oleh vitamin D. 70-
80% ekskresi feses.
3) Metabolismenya berhubungan dengan konsep homeostasis.
e. Kebutuhan Ca ditentukan dari :
1) jumlah Ca yg diekskresi ginjal.
2) Ca jaringan yg dilepas melalui feses.
3) Ca yg terbuang melalui keringat.
4) Wanita hamil dengan Ca yg dibutuhkan feses.
5) Wanita menyusui dengan Ca yg dieksresi dalam ASI
f. Dipengaruhi :
1) Banyaknya kandungan Ca
2) Mudah/tidaknya Ca dari bahan makanan tersebut digunakan.
g. Sumber yang dianggap baik :
1) Keju dan makanan yang terbuat dari keju.
2) Yogurt.
3) Susu dan makanan yang terbuat dari susu.
4) Ikan Sarden dan ikan lainnya yang dimakan bersama tulangnya.
5) Sayuran yang berwarna hijau gelap seperti bayam, kangkung dan lain
lain.
6) Sereal.
7) Jus jeruk.
8) Kacang kedelai dan makanan yang terbuat dari kedelai.
9) Susu kedelai.
10) Roti, makanan yang berasal dari biji bijian, wafel.
h. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan :
1) Kejang otot pada muka , tangan dan kaki. Kejang otot pada muka, tangan
dan kaki.
2) Tekanan darah dan rentak denyutan jantung tidak teratur. Tekanan darah
dan rentak denyut jantung tidak teratur.
3) Penyakit rickets pada kanak-kanak dan osteomalacia pada orang dewasa.
2. PHOSPOR (P)
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens
(pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan). Fosfor
berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink
sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang
dicampur dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan
tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar, sementara fosfor dapat ditemukan
pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the
dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia
II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka.
Pada gizi manusia (P) berhubungan erat dengan (Ca), oleh karena. :
Ca & P sumber utamanya susu.
Keduanya merupakan pembentuk tulang.
Keduanya membutuhkan vit. D untuk absorpsi.
Keduanya sangat dipengaruhi hormon paratiroid.
a. Fungsi :
1) Bagian dari tulang dan gigi.
2) Sangat berguna pada metabolisme tubuh pada sel hidup.
b. Distribusi dalam Tubuh :
1) 0,8 – 1,1% berat badan
2) 80 – 90% di tulang bersama Ca
3) 20% lainnya pada tiap sel hidup
4) ekskresi terutama melalui
5) mekanisme homeostasis (+)
c. Sumber :
1) sumber protein hewani
2) susu & hasil olahnya
3) daging tanpa lemak
4) kuning telur
5) biji-bijian, kacang-kacangan
d. Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk
menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat
diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan
banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang
dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
Jadi, AKG yang diperlukan:
Bayi : 200-250 mg
anak-anak : 250-400 mg
laki-laki : 500 mg
perempuan : 450 mg
ibu hamil dan menyusui : 200-300 mg
e. Absorpsi dan Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus
setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam
mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif
vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone
paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone
kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah
yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang.
PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi
fosfat oleh ginjal.
3. MAGNESIUM (Mg)
Magnesium merupakan mineral keempat paling melimpah dalam tubuh dan
sangat penting untuk kesehatan yang baik. Magnesium diperlukan untuk lebih dari
300 reaksi biokimia dalam tubuh. Ini membantu mempertahankan otot normal dan
fungsi saraf, menjaga irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh yang
sehat, dan membuat tulang kuat. Magnesium juga membantu mengatur tingkat gula
darah, meningkatkan tekanan darah normal, dan dikenal untuk terlibat dalam
metabolisme energi dan sintesis protein.
a. Fungsi :
1) Pada metabolisme karbohidrat & phosphor.
2) Proses pertumbuhan & pemeliharaan jaringan.
3) Berhubungan dengan cortison dalam meregulasi kadar P.
4) Bila kadar Mg menurun, vasodilatasi & pekerjaan otot terganggu.
5) Secara alamiah pada manusia tidak pernah defisiensi.
a. Distribusi dalam tubuh:
1) Pada dewasa 25 g (20-28 g).
2) 70% sebagai senyawa dengan Ca & P dalam bentuk garam kompleks.
3) % dalam jaringan lunak dan cairan tubuh.
4) 1,4 – 2,5 mg% dalam plasma.
b. Sumber :
1) Kacang-kacangan, seafood, biji-bijian, cokelat.
c. Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi
serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau
penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui
mulut (intravena).
Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan
system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium
terjadi pada penyakit gagal ginjal.
Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
d. Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan
secara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas.
Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi
magnesium melalui urin. Eksresi magnesium meningkat oleh adanya hormone
tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium . eksresi
magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap
resorpsi tubula ginjal.
4. NATRIUM (Na)
Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan,
dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa
alam (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam
udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena
sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.
a. Sifat utama:
1) Unsur reaktif yang lunak, ringan, dan putih keperakan.
2) Tak pernah terwujud sebagai unsur murni di alam.
3) Mengapung di air, menguraikannya menjadi hidrogen dan ion hidroksida.
4) Meledak dalam air secara spontan.
5) Biasanya tidak meledak di udara dengan suhu 388 K.
b. Fungsi Natrium :
1) Sebagai bahan makanan (garam)
Zat gizi essensial
cita rasa
Bahan pengawet
Bahan bantu dalamformula pengolahan bahan makanan dapat
melemaskan adonan
2) Fungsi Metabolik
keseimbangan cairan tubuh
keseimbangan asam basa
pengaturan permeabilitas sel
c. Sumber :
1) Garam dapur
2) Susu
3) Telur
4) Daging
5) Bit
6) Bayam
7) Sayuran hijau
8) Asparagus.
d. Distribusi dalam tubuh :
1) 1/3 pada jaringan rangka dalam bentuk Na anorganik.
2) 2/3 pada cairan ekstra sel adalah Na+
3) Natrium serum 310-340 mg%.
e. Absorpsi – Ekskresi
1) Terutama di usus halus.
2) Jika intake menurun absorpsi menurun.
3) Glukosa dalam lumen usus banyak absorpsi berkurang.
4) Ekskresi 90% melalui urine, 5% melalui feses.
f. Konsentrasi NaCl plasma sangat bervariasi secara langsung atau tidak langsung
berpengaruh pada :
1) Tek. Osmotik plasma
2) cairan plasma & interstitial
3) Kesetimbangan asam-basa
4) Mempertahankan hantaran listrik di sel tubuh.
5) Kepekaan system cardiovascular untuk mengedarkan senyawa.
g. Gejala Keracunan NaCl (hipernatremia)
1) Perdarahan sub arachnoid, intra serebral.
2) Pengerutan sel tubula ginjal
3) Muntah, diare.
4) Kegagalan peredaran darah perifer.
5) Gangguan pernafasan hingga kematian.
6) Kejang.
5. KALIUM (K)
Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih
keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan
sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium
teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan
secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.
a. Sifat unsur kalium :
1) Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan.
2) kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau
mineral lainnya.
3) Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif
terutama dalam air.
b. Fungsi :
1) Kesetimbangan elektrolit cairan tubuh.
2) Keseimbangan asam basa.
3) Aktivitas otot lurik (rangka & jantung).
4) Metabolisme karbohidrat.
5) Sintesis protein.
6) Membantu recovery gangguan jerawat, batu ginjal, dan alergi.
7) Membantu mempertahankan keseimbangan kadar gula dan fungsi
kelenjar adrenalin.
8) Mempertahankan keseimbangan tingkat keasaman, tekanan darah dan
cairan tubuh dalam darah, jaringan sel, dan pembentukan otot.
c. Sumber :
1) Kacang polong.
2) Biji-bijian.
3) Buah-buahan.
4) Sayur.
5) Daging.
d. Kekurangan Kalium Mengakibatkan :
1) Mendera keluhan pada tulang dan ototnya.
2) Bisa mengalami amnesia temporer (gangguan ingatan sementara), diikuti
rasa cemas, bingung.
3) Mengalami keluhan pada pencernaan yang memicu konstipasi dan kram.
4) Peningkatan kadar asam dan menurunkan pH alamiah tubuh.
6. CHLORIDA (Cl2)
Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan satu
elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−. Garam dari asam
hidroklorida H Cl mengandung ion klorida; contohnya adalah garam meja, yang adalah
natrium klorida dengan formula kimia NaCl.
a. Sifat-sifat Chlor :
1) Dapat bereaksi menjadi gas.
2) memiliki ikatan kovalen dalam molekul.
3) Klorida dapat berupa senyawa anorganik maupun organik.
b. Fungsi Chlor :
1) Keseimbangan elektrolit cairan tubuh.
2) Regulasi tekanan osmotic bersama Na.
3) Keseimbangan asam basa.
4) Keasaman lambung.
5) Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke
dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-
paru dan keluar dari tubuh.
6) Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur
keseimbangan cairan tubuh.
c. Distribusi dalam Tubuh
1) Dalam bentuk Cl- 3% total mineral tubuh.
2) Absorpsi terjadi sempurna.
3) Ekskresi terutama melalui urine.
d. Sumber :
1) garam dapur
2) jika kebutuhan Na terpenuhi, kebutuhan Cl juga terpenuhi.
e. Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat
berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum
klor sehari sebesar 750 mg.
f. Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat.
Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.
7. SULFUR (S)
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan
biotin serta asam amino metionin dan sistein.Rantai samping molekul sistein yang
mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan
disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.Sulfur terdapat dalam
tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang
bersifat kaku.
a. Sifat-sifat Sulfur :
1) Baunya yang tidak menyenangkan yang menyerupai bau telur-telur busuk
2) Tak larut dalam air tetapi larut dalam karbon disulfida
3) sulfur yang lebur, iaitu berbeza dengan kebanyakan cecair lain.
b. Distribusi dalam tubuh :
1) Anorganic : sulfat dari Na, K, Mg.
2) Organic : – Sulfur protein
3) Sulfur non protein (sulfolipid, sulfotide)
c. Sumber
1) Semua sumber protein (hewani & nabati)
d. Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang
mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan
dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline
serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme
sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan
dihubungkan dengan mukopolisakarida.
e. Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum
diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup
mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan
protein.
Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada
hewan yang akan menghambat pertumbuhan. Jadi, AKG untuk orang dewasa
dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.
f. Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat anorganik.
Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan
vitamin, termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin
sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang
terdapat dalam plasma berkonsentrasi rendah.
MIKRO MINERAL
1. BESI (Fe)
Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah
merah. Zat besi secara alamiah diperoleh dari makanan.Zat besi adalah suatu
komponen dari berbagai enzim yang mempengaruhi seluruh reaksi kimia yang
penting di dalam tubuh. Besi juga merupakan komponen dari hemoglobin.
a. Fungsi Zat Besi
1) Untuk pembentukan sel darah merah
2) Pemeliharaan kemampuan darah membawa oksigen
3) Terpenuhinya kecukupan vitamin A
b. Sumber Fe :
Terdapat pada daging, telur, keju, roti dan sayuran hijau. Zat besi heme,
yang terutama ditemukan dalam makanan produk hewani
Zat besi non-heme, yang merupakan lebih dari 85% zat besi dalam makanan
sehari-hari.
Heme diserap lebih baik daripada non-heme. Tetapi penyerapan zat besi non-heme
akan meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan protein hewani dan vitamin C.
c. Kelebihan dan Kekurangan Zat Besi
1) Kelebihan zat besi :
keracunan, dimana terjadi muntah, diare dan kerusakan usus.
Hemokromatosis merupakan penyakit kelebihan zat besi yang
diturunkan.
2) Kekurangan zat besi :
Perdarahan yang mengakibatkan hilangnya zat besi dari tubuh
menyebabkan kekurangan zat besi yang harus diobati dengan
pemberian zat besi tambahan.
Anemia karena kekurangan zat besi juga bisa terjadi pada remaja
putri yang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi,
jika mereka mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung
daging.
d. Tanda-tanda anemia gizi besi :
Pucat, lemah, lesu, pusing dan penglihatan sering berkunang-kunang.
Apabila dilakukan pemeriksaan kadar Hb dalam darah, maka angka Hb kurang
dari normal. Adapun ambang batas normal kadar Hb untuk berbagai kelompoK
sebagai berikut :
Anak Balita : 11 gram %
Usia Sekolah : 12 gram %
Wanita dewasa : 12 gram %
Laki-laki dewasa : 13 gram %
Ibu hamil dan menyusui eksklusif : 11 gram %
2. KROMIUM (Cr)
Kromium merupakan mineral yang bisa ditemukan pada banyak makanan
termasuk brokoli, whole grain, jus anggur, bir, kacang-kacangan, serta telur. Selain
pada makanan, kromium juga tersedia dalam bentuk suplemen.
a. Fungsi Kromium (Cr)
1) Membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
2) Bisa membantu meregulasi kadar gula darah pada pengidap diabetes bila
dosis tinggi
3) Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4) Membantu menurunkan berat badan.
5) Memacu kerja dari hormon insulin dalam menurunkan kadar gula darah.
b. Sumber
1) Sayuran : terutama brokoli, kentang, dan buncis
2) Serealia : gandum
3) Daging : sapi dan unggas
4) Buah : terutama pisang dan apel
5) Susu : mentega, keju, dan produk derivat lainnya
Brokoli atau sayuran mahkota hijau dipercaya mengandung tinggi kromium.
3. YODIUM / IODIUM (I)
Iodium (Yodium) adalah salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang
tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur
mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan
kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah
penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat
tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
a. Sumber
1) Bahan makanan yang berasal dari laut :
ikan laut
cumi-cumi
rumput laut
2) Garam
3) Susu
4) Telur
5) Daging
b. Fungsi
1) Untuk produksi tiroksin, hormon yang berhubungan dengan kelenjar
tiroid dan fungsi tiroid yang tepat.
2) Untuk mengatur kerja tubuh oleh kelenjar gondok dan sekresi kelenjar-
kelenjar.
c. Akibat yang terjadi karena kekurangan yodium adalah :
1) Penyakit gondok atau gondoan.
2) Kelenjar gondok mengalami pembengkakkan tiroid.
3) Kretinisme pada anak-anak.
4. COBALT (Co)
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun.
a. Sumber : Diet yang berasal dari hewan.
5. MANGAN (Mn)
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem
reproduksi. Mangan juga diperlukan untuk membantu menghasilkan enzim yang
berguna untuk metabolisme tubuh. Karbohidrat dan protein memerlukan mangan
untuk dapat diubah menjadi energi yang kita gunakan sehari-hari. Bila tubuh
kekurangan mangan, protein dan karbohidrat tidak dapat diubah menjadi energi.
a. Fungsi
1) Mengubah energy yang digunakan
2) Menghasilkan enzim untuk metabolisme tubuh
6. TEMBAGA / CUPRUM (Cu)
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemoglobin pada
sel darah merah.
a. Fungsi tembaga bagi tubuh kita adalah :
1) Untuk mengaktifkan kerja dari berbagai macam enzim dalam tubuh.
2) Untuk membentuk haemoglobin dan bersama-sama dengan zat besi.
b. Sumber :
1) Terdapat pada kacang-kacangan, susu, sereal, hati, dan sea food.
7. ZINCUM / SENG (Zn)
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon
penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim,
hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.
Absorbsi Zink di percepat oleh ligand berat molekul rendah yg berasal dari
pancreas. Kurang lebih 20-30 % Zn peroral diabsorbsi terutama pada duodenum dan
usus halus bagian proksimal. Jumlah Zink yg diabsorbsi tergabtung pada berbagai
factor termasuk sumbernya ( yg berasal dari hewan diabsorbsi lebih baik dari pada
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan),disebabkan oleh adanya fitat dan serat
tumbuhan yg mengikat Zn pada usus sehingga tidak dapat diabsorbsi.
Zink didistribusi keseluruh tubuh dan kadar tertinggi didapatkan pada kororid
mata, spermatozoa, rambut, kuku, tulang dan prostat. Dalam plasma Zink terikat pada
protein terutama pada albumun.
a. Sumber :
1) Daging
2) Telur
3) Ikan
4) Susu
5) Keju
6) Hati
7) Selada
8) Roti
9) Kacang-kacangan
b. Fungsi :
1) Mendorong system kekebalan
2) Melambatkan degenerasi macula (kondisi yang menyebabkan masalah
penglihatan)
3) Mengatasi cidera
4) Mencegah diare
8. FLOUR (F)
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari
segala macam gangguan pada gigi.
a. Fungsi flour pada gigi adalah :
1) Untuk membentuk lapisan keras [email] pada gigi.
b. Akibat yang terjadi karena kekurangan flour adalah :
1) Gigi cepat kropos.
2) Gigi tidak kuat.
c. Sumber :
1) Kuning telur
2) Susu
9. SELENIUM (Se)
Selenium merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
sebagai antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas. Selenium tidak
diproduksi oleh tubuh, tetapi diperoleh darikonsumsi makanan sehari-hari. Selain itu
selenium merupakan unsur enzim glutation peroksidae yg terdapat pada sebagian
besar jaringan tubuh.
a. Sumber :
1) Jamur
2) Tiram
3) Semangka
4) Bawang putih
5) Bayam
6) Ubi jalar
7) Brokoli
b. Fungsi :
1) Penangkal radikal bebas
2) Meningkatkan kekebalan tubuh
10. SILIKON (Si)
Berperan didalam klasifikasi tulang dan metabolisme glikosaminoglikan pada
kartilago serta jaringan penyambung.
a. Sumber :
1) Makanan nabati
11. MOLIBDENUM (Mo)
Merupakan konstituen penting dari banyak enzim, diabsorbsi baik dan terdapat
dalam tulang, hati, dan ginjal.
a. Sumber :
1) Kacang kedelai hitam
DAFTAR PUSTAKA
http://akbid-rajekwesi.blogspot.com/
http://community.um.ac.id/showthread.php?58377-Kekurangan-Kelebihan-Zat-Besi
http://fuzin.blog.com/2010/07/01/fungsi-makanan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium
http://id.wikipedia.org/wiki/Kromium
http://jundul.wordpress.com/2008/09/13/pesan-5-makanlah-makanan-sumber-zat-besi/
http://nasional.kompas.com/read/2008/07/07/22035499/
kalium.atur.keseimbangan.elektrolit.tubuh
http://www.blogsehat.com/search/manfaat+iodium+bagi+tubuh/
http://www.conectique.com/trend_tips_solution/_health/herbs/article.php?article_id=3160
http://www.galenium.com/News.aspx?ArtID=271&id=detail&article=detail
http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=68857
http://www.nal.usda.gov/fnic/Fpyr/pyramid.html
http://www.unikaja.com/2010/04/pentingnya-zinc-bagi-tubuh.html#axzz19HfXf8XO