tugas mata kuliah anatomi fisiologi

36
TUGAS MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI MINERAL Dra. Noortiningsih,M.Biomed. Disusun Oleh : 1. Ajeng Shellyana 2. Annery Fienta 3. Barce Risky Ristya 4. Fitria Ramawanti 5. Graita Tya Angesty 6. Ika Pristanti 7.Kholilah

Upload: sri-wahyuni-handayani

Post on 03-Aug-2015

117 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

TUGAS MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI

MINERAL

Dra. Noortiningsih,M.Biomed.

Disusun Oleh :

1. Ajeng Shellyana

2. Annery Fienta

3. Barce Risky Ristya

4. Fitria Ramawanti

5. Graita Tya Angesty

6. Ika Pristanti

7. Kholilah

8. Tyas Ika Budi S

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Page 2: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA 1

JURUSAN KEBIDANAN

2010/2011

A. Pengertian Mineral

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah

mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.

Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat

yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik

biasanya tidak termasuk).Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa

tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus

terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi

sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan

senyawa organik.

B. Mineral untuk Nutrisi Tubuh

Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh.

Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya

bahkan dapat mengalami kesakitan hingga kematian. Mineral juga berperan penting

dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim,

kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah.

Mineral adalah zat anorganik yang berasal dari : bahan makanan, bahan

anorganik lainnya, hasil pembakaran kedua zat tersebut (pada suhu & tekanan tinggi)

menghasilkan abu.

C. Klasifikasi Mineral di dalam tubuh:

1) Makro elemen (makro mineral) : essensial, jumlah besar antara lain : Ca, P,

Mg,Na, K,Cl,S

2) Trace elemen (mikro mineral): essensial, jumlah sedikit antara lain : Fe, Co, Cu, I,

Zn, Mn, Mo

Page 3: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

3) Elemen yang terdapat dalam tubuh: guna tidak jelas , antara lain :Al, Bo,Sr, Se,

Va, As

4) Elemen yang terdapat dalam tubuh o.k. kontaminasi, antara lain : Pb, Br, Ni, Ag,

Au

D. Fungsi Mineral dalam Tubuh :

Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:

1) Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka

tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan

pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein

jaringan.

2) Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang

mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam

dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg.

3) Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.

E. Cara Kerja Mineral :

Mineral itu biasanya masuk tubuh dalam bentuk garam, dan lalu digunkan

dalam bentuk elektrolit. Elektrolit adalah bentuk ion mineral itu, bermuatan listrik

positif (+) atau negatif (-). Ada sebagian mineral itu dipakai sel sebagai poros atau inti

suatu molekul, ada pula yang dipakai untuk menghubungkan suatu cabang ke batang

suatu molekul.

Banyak unsur dalam tanah itu masuk tubuh lewat salur pencernaan begitu saja,

tanpa diabsorpsi dinding usus. Lalu keluar lagi bersama tinja. Jika mineral itu masuk

tubuh lewat bukan lewat saluran makanan, tetapi lewat saluran napas, itu sering akan

melekat dan mengendap di antara sel-sel alveolus.

Jika mineral itu melekat pada silia saluran napas akan dicoba kayuhkan lagi ke

luar tubuh lewat tekak dan keluar berupa dahak, ingus, atau masuk saluran cerna.

Sayang silia hanya terdapat pada ranting tenggorokan, tidak ada pada alveolus

Page 4: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

(gelembung paru). Alveolus ialah tempat pengikatan oksigen oleh darah lalu diangkut

ke semua sel. Ada di antara mineral itu berada dalam debu yang sangat halus atau

berupa jelaga dalam asap knalpot kenderaan atau cerobong pabrik, yang dapat terhirup

bersama gas pernapasan hingga mencapai alveolus. Karena itu setelah lengket di sana

tidak bisa lagi dikeluarkan lewat tekak. sel-sel peronda pun, makrofaga, bekerja keras

seperti tukang sapu jalan raya dan taman kota. Makrofaga itu bertindak sebagai

penyedot debu. Di dalam sitoplasma makrofaga itu banyak terdapat  lisosom yang

bekerja untuk mencernakan bahan yang disedot. Tetapi sayang makrofoga itu hanya

beraninya saja, mereka tak punya enzim untuk mengurai mineral dan jelaga. Maka

lisosom di dalam sitoplasma makrofoga itu pun makin lama makin gembung lalu

pecah. Makrofaganya sendiri pun mati. Bangkai makrofoga itu dimakan lagi oleh

makrofoga lain yang masih hidup. Demikianlah terus berlangsung dalam paru.

Mineral yang tidak bisa dicerna dan akan tetap berada dalam relung paru ialah

pasir, kapur, dan serat abses. Di antara ketiga mineral itu sesungguhnya Ca (calsium,

kalsium, zat kapur) penting sekali bagi tubuh, jika masuk lewat saluran cerna. Tetapi,

dalam paru tidak bisa dicernakan atau dibuang. Mineral itu pun menumpuk sehingga

pada suatu ketika mengganggu kesehatan (calicosis, silicosis, absbestosis).

 MAKRO MINERAL

1. CALSIUM (Ca)

Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk pembentukan tulang

dan mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Beberapa

penemuan terbaru bahkan berani mengatakan bahwa kalsium juga berperanan dalam

menurunkan berat badan. Selain itu, Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi

manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung,

dan pergerakan otot.

a. Fungsi dari Ca:

1) Bersenyawa dgn P & Mg membentuk bagian tulang yang keras.

2) Dalam serum & jaringan lunak :

Page 5: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

Di darah sebagai katalisator pembentukan trombin & protrombin.

Di Otot : mempertahankan tonus & kepekaan.

Pada Jaringan syaraf sebagai transmisi syaraf.

Sebagai zat pengaktif enzim (lipase, ATPase).

Berpengaruh pada permeabilitas membran.

b. Distribusi dalam tubuh :

1) 1,5 – 2 % BB (dewasa : 1100-1200 g)

2) 99%pada tulang dan gigi

3) 4 – 5 g pada jaringan lunak/otot lurik.

c. Distribusi dalam cairan tubuh :

1) Bentuk ion Ca++ (60%)

2) Bentuk garam (Ca fosfat, Ca sitrat, Ca sulfat)

3) Bentuk senyawa dengan protein (35%)

d. Metabolisme (intake dan ekskresi) :

1) Tubuh memperoleh Ca dari makanan sehari-hari.

2) Rata-rata intake 1 g/hari, absorpsinya dipengarudi oleh vitamin D. 70-

80% ekskresi feses.

3) Metabolismenya berhubungan dengan konsep homeostasis.

e. Kebutuhan Ca ditentukan dari :

1) jumlah Ca yg diekskresi ginjal.

2) Ca jaringan yg dilepas melalui feses.

Page 6: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

3) Ca yg terbuang melalui keringat.

4) Wanita hamil dengan Ca yg dibutuhkan feses.

5) Wanita menyusui dengan Ca yg dieksresi dalam ASI

f. Dipengaruhi :

1) Banyaknya kandungan Ca

2) Mudah/tidaknya Ca dari bahan makanan tersebut digunakan.

g. Sumber yang dianggap baik :

1) Keju dan makanan yang terbuat dari keju.

2) Yogurt.

3) Susu dan makanan yang terbuat dari susu.

4) Ikan Sarden dan ikan lainnya yang dimakan bersama tulangnya.

5) Sayuran yang berwarna hijau gelap seperti bayam, kangkung dan lain

lain.

6) Sereal.

7) Jus jeruk.

8) Kacang kedelai dan makanan yang terbuat dari kedelai.

9) Susu kedelai.

10) Roti, makanan yang berasal dari biji bijian, wafel.

h. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan :

Page 7: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

1) Kejang otot pada muka , tangan dan kaki. Kejang otot pada muka, tangan

dan kaki.

2) Tekanan darah dan rentak denyutan jantung tidak teratur. Tekanan darah

dan rentak denyut jantung tidak teratur.

3) Penyakit rickets pada kanak-kanak dan osteomalacia pada orang dewasa.

2. PHOSPOR (P)

Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens

(pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan). Fosfor

berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink

sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang

dicampur dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan

tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar, sementara fosfor dapat ditemukan

pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the

dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia

II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka.

Pada gizi manusia (P) berhubungan erat dengan (Ca), oleh karena. :

Ca & P sumber utamanya susu.

Keduanya merupakan pembentuk tulang.

Keduanya membutuhkan vit. D untuk absorpsi.

Keduanya sangat dipengaruhi hormon paratiroid.

a. Fungsi :

1) Bagian dari tulang dan gigi.

2) Sangat berguna pada metabolisme tubuh pada sel hidup.

b. Distribusi dalam Tubuh :

Page 8: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

1) 0,8 – 1,1% berat badan

2) 80 – 90% di tulang bersama Ca

3) 20% lainnya pada tiap sel hidup

4) ekskresi terutama melalui

5) mekanisme homeostasis (+)

c. Sumber :

1) sumber protein hewani

2) susu & hasil olahnya

3) daging tanpa lemak

4) kuning telur

5) biji-bijian, kacang-kacangan

d. Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG

Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk

menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat

diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan

banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang

dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.

Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium

sehingga dapat menimbulkan kejang.

Jadi, AKG yang diperlukan:

Bayi : 200-250 mg

anak-anak : 250-400 mg

laki-laki : 500 mg

Page 9: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

perempuan : 450 mg

ibu hamil dan menyusui : 200-300 mg

e. Absorpsi dan Metabolime Fosfor

Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus

setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam

mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif

vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone

paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone

kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah

yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang.

PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi

fosfat oleh ginjal.

3. MAGNESIUM (Mg)

Magnesium merupakan mineral keempat paling melimpah dalam tubuh dan

sangat penting untuk kesehatan yang baik. Magnesium diperlukan untuk lebih dari

300 reaksi biokimia dalam tubuh. Ini membantu mempertahankan otot normal dan

fungsi saraf, menjaga irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh yang

sehat, dan membuat tulang kuat. Magnesium juga membantu mengatur tingkat gula

darah, meningkatkan tekanan darah normal, dan dikenal untuk terlibat dalam

metabolisme energi dan sintesis protein.

a. Fungsi :

1) Pada metabolisme karbohidrat & phosphor.

2) Proses pertumbuhan & pemeliharaan jaringan.

3) Berhubungan dengan cortison dalam meregulasi kadar P.

4) Bila kadar Mg menurun, vasodilatasi & pekerjaan otot terganggu.

5) Secara alamiah pada manusia tidak pernah defisiensi.

Page 10: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

a. Distribusi dalam tubuh:

1) Pada dewasa 25 g (20-28 g).

2) 70% sebagai senyawa dengan Ca & P dalam bentuk garam kompleks.

3) % dalam jaringan lunak dan cairan tubuh.

4) 1,4 – 2,5 mg% dalam plasma.

b. Sumber :

1) Kacang-kacangan, seafood, biji-bijian, cokelat.

c. Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)

Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi

serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau

penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui

mulut (intravena).

Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika

(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.

Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,

gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan

system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.

Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium

terjadi pada penyakit gagal ginjal.

Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.

d. Pencernaan dan Metabolisme

Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan

secara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas.

Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi

magnesium melalui urin. Eksresi magnesium meningkat oleh adanya hormone

tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium . eksresi

Page 11: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap

resorpsi tubula ginjal.

4. NATRIUM (Na)

Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki

simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan,

dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa

alam (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam

udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena

sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.

a. Sifat utama:

1) Unsur reaktif yang lunak, ringan, dan putih keperakan.

2) Tak pernah terwujud sebagai unsur murni di alam.

3) Mengapung di air, menguraikannya menjadi hidrogen dan ion hidroksida.

4) Meledak dalam air secara spontan.

5) Biasanya tidak meledak di udara dengan suhu 388 K.

b. Fungsi Natrium :

1) Sebagai bahan makanan (garam)

Zat gizi essensial

cita rasa

Bahan pengawet

Bahan bantu dalamformula pengolahan bahan makanan dapat

melemaskan adonan

2) Fungsi Metabolik

Page 12: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

keseimbangan cairan tubuh

keseimbangan asam basa

pengaturan permeabilitas sel

c. Sumber :

1) Garam dapur

2) Susu

3) Telur

4) Daging

5) Bit

6) Bayam

7) Sayuran hijau

8) Asparagus.

d. Distribusi dalam tubuh :

1) 1/3 pada jaringan rangka dalam bentuk Na anorganik.

2) 2/3 pada cairan ekstra sel adalah Na+

3) Natrium serum 310-340 mg%.

e. Absorpsi – Ekskresi

1) Terutama di usus halus.

2) Jika intake menurun absorpsi menurun.

3) Glukosa dalam lumen usus banyak absorpsi berkurang.

Page 13: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

4) Ekskresi 90% melalui urine, 5% melalui feses.

f. Konsentrasi NaCl plasma sangat bervariasi secara langsung atau tidak langsung

berpengaruh pada :

1) Tek. Osmotik plasma

2) cairan plasma & interstitial

3) Kesetimbangan asam-basa

4) Mempertahankan hantaran listrik di sel tubuh.

5) Kepekaan system cardiovascular untuk mengedarkan senyawa.

g. Gejala Keracunan NaCl (hipernatremia)

1) Perdarahan sub arachnoid, intra serebral.

2) Pengerutan sel tubula ginjal

3) Muntah, diare.

4) Kegagalan peredaran darah perifer.

5) Gangguan pernafasan hingga kematian.

6) Kejang.

5. KALIUM (K)

Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki

lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih

keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan

sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium

teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan

secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.

Page 14: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

a. Sifat unsur kalium :

1) Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan.

2) kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau

mineral lainnya.

3) Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif

terutama dalam air.

b. Fungsi :

1) Kesetimbangan elektrolit cairan tubuh.

2) Keseimbangan asam basa.

3) Aktivitas otot lurik (rangka & jantung).

4) Metabolisme karbohidrat.

5) Sintesis protein.

6) Membantu recovery gangguan jerawat, batu ginjal, dan alergi.

7) Membantu mempertahankan keseimbangan kadar gula dan fungsi

kelenjar adrenalin.

8) Mempertahankan keseimbangan tingkat keasaman, tekanan darah dan

cairan tubuh dalam darah, jaringan sel, dan pembentukan otot.

c. Sumber :

1) Kacang polong.

2) Biji-bijian.

3) Buah-buahan.

4) Sayur.

Page 15: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

5) Daging.

d. Kekurangan Kalium Mengakibatkan :

1) Mendera keluhan pada tulang dan ototnya.

2) Bisa mengalami amnesia temporer (gangguan ingatan sementara), diikuti

rasa cemas, bingung.

3) Mengalami keluhan pada pencernaan yang memicu konstipasi dan kram.

4) Peningkatan kadar asam dan menurunkan pH alamiah tubuh. 

6. CHLORIDA (Cl2)

Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan satu

elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−. Garam dari asam

hidroklorida H Cl mengandung ion klorida; contohnya adalah garam meja, yang adalah

natrium klorida dengan formula kimia NaCl.

a. Sifat-sifat Chlor :

1) Dapat bereaksi menjadi gas.

2) memiliki ikatan kovalen dalam molekul.

3) Klorida dapat berupa senyawa anorganik maupun organik.

b. Fungsi Chlor :

1) Keseimbangan elektrolit cairan tubuh.

2) Regulasi tekanan osmotic bersama Na.

3) Keseimbangan asam basa.

4) Keasaman lambung.

Page 16: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

5) Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke

dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-

paru dan keluar dari tubuh.

6) Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur

keseimbangan cairan tubuh.

c. Distribusi dalam Tubuh

1) Dalam bentuk Cl- 3% total mineral tubuh.

2) Absorpsi terjadi sempurna.

3) Ekskresi terutama melalui urine.

d. Sumber :

1) garam dapur

2) jika kebutuhan Na terpenuhi, kebutuhan Cl juga terpenuhi.

e. Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG

Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat

berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum

klor sehari  sebesar 750 mg.

f. Absorpsi dan Eksresi Klor

Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat.

Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.

 

7. SULFUR (S)

Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan

biotin serta asam amino metionin dan sistein.Rantai samping molekul sistein yang

mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan

Page 17: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.Sulfur terdapat dalam

tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang

bersifat kaku.

a. Sifat-sifat Sulfur :

1) Baunya yang tidak menyenangkan yang menyerupai bau telur-telur busuk

2) Tak larut dalam air tetapi larut dalam karbon disulfida

3) sulfur yang lebur, iaitu berbeza dengan kebanyakan cecair lain.

b. Distribusi dalam tubuh :

1) Anorganic : sulfat dari Na, K, Mg.

2) Organic : – Sulfur protein

3) Sulfur non protein (sulfolipid, sulfotide)

c. Sumber

1) Semua sumber protein (hewani & nabati)

d. Fungsi Sulfur

Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang

mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan

dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline

serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme

sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan

dihubungkan dengan mukopolisakarida.

e. Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)

Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum

diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup

Page 18: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan

protein.

Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada

hewan yang akan menghambat pertumbuhan. Jadi, AKG untuk orang dewasa

dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.

f. Pencernaan dan Metabolisme

Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat anorganik.

Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan

vitamin, termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin

sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang

terdapat dalam plasma berkonsentrasi rendah.

 

MIKRO MINERAL

1. BESI (Fe)

Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah

merah. Zat besi secara alamiah diperoleh dari makanan.Zat besi adalah suatu

komponen dari berbagai enzim yang mempengaruhi seluruh reaksi kimia yang

penting di dalam tubuh. Besi juga merupakan komponen dari hemoglobin.

a. Fungsi Zat Besi

1) Untuk pembentukan sel darah merah

2) Pemeliharaan kemampuan darah membawa oksigen

3) Terpenuhinya kecukupan vitamin A

b. Sumber Fe :

Terdapat pada daging, telur, keju, roti dan sayuran hijau. Zat besi heme,

yang terutama ditemukan dalam makanan produk hewani

Zat besi non-heme, yang merupakan lebih dari 85% zat besi dalam makanan

Page 19: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

sehari-hari.

Heme diserap lebih baik daripada non-heme. Tetapi penyerapan zat besi non-heme

akan meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan protein hewani dan vitamin C.

c. Kelebihan dan Kekurangan Zat Besi

1) Kelebihan zat besi :

keracunan, dimana terjadi muntah, diare dan kerusakan usus.

Hemokromatosis merupakan penyakit kelebihan zat besi yang

diturunkan.

2) Kekurangan zat besi :

Perdarahan yang mengakibatkan hilangnya zat besi dari tubuh

menyebabkan kekurangan zat besi yang harus diobati dengan

pemberian zat besi tambahan.

Anemia karena kekurangan zat besi juga bisa terjadi pada remaja

putri yang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi,

jika mereka mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung

daging.

d. Tanda-tanda anemia gizi besi :

Pucat, lemah, lesu, pusing dan penglihatan sering berkunang-kunang.

Apabila dilakukan pemeriksaan kadar Hb dalam darah, maka angka Hb kurang

dari normal. Adapun ambang batas normal kadar Hb untuk berbagai kelompoK

sebagai berikut :

Anak Balita : 11 gram %

Usia Sekolah : 12 gram %

Page 20: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

Wanita dewasa : 12 gram %

Laki-laki dewasa : 13 gram %

Ibu hamil dan menyusui eksklusif : 11 gram %

2. KROMIUM (Cr)

Kromium merupakan mineral yang bisa ditemukan pada banyak makanan

termasuk brokoli, whole grain, jus anggur, bir, kacang-kacangan, serta telur. Selain

pada makanan, kromium juga tersedia dalam bentuk suplemen.

a. Fungsi Kromium (Cr)

1) Membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

2) Bisa membantu meregulasi kadar gula darah pada pengidap diabetes bila

dosis tinggi

3) Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4) Membantu menurunkan berat badan.

5) Memacu kerja dari hormon insulin dalam menurunkan kadar gula darah.

b. Sumber

1) Sayuran : terutama brokoli, kentang, dan buncis

2) Serealia : gandum

3) Daging : sapi dan unggas

4) Buah : terutama pisang dan apel

5) Susu : mentega, keju, dan produk derivat lainnya

Brokoli atau sayuran mahkota hijau dipercaya mengandung tinggi kromium.

 

Page 21: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

3. YODIUM / IODIUM (I)

Iodium (Yodium) adalah salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh

tubuh manusia.  Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang

tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur

mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan

kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah

penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat

tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.

a. Sumber

1) Bahan makanan yang berasal dari laut :

ikan laut

cumi-cumi

rumput laut

2) Garam

3) Susu

4) Telur

5) Daging

b. Fungsi

1) Untuk produksi tiroksin, hormon yang berhubungan dengan kelenjar

tiroid dan fungsi tiroid yang tepat.

2) Untuk mengatur kerja tubuh oleh kelenjar gondok dan sekresi kelenjar-

kelenjar.

c. Akibat yang terjadi karena kekurangan yodium adalah :

1) Penyakit gondok atau gondoan.

Page 22: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

2) Kelenjar gondok mengalami pembengkakkan tiroid.

3) Kretinisme pada anak-anak.

4. COBALT (Co)

Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun.

a. Sumber : Diet yang berasal dari hewan. 

5. MANGAN (Mn)

Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem

reproduksi. Mangan juga diperlukan untuk membantu menghasilkan enzim yang

berguna untuk metabolisme tubuh. Karbohidrat dan protein memerlukan mangan

untuk dapat diubah menjadi energi yang kita gunakan sehari-hari. Bila tubuh

kekurangan mangan, protein dan karbohidrat tidak dapat diubah menjadi energi.

a. Fungsi

1) Mengubah energy yang digunakan

2) Menghasilkan enzim untuk metabolisme tubuh

6. TEMBAGA / CUPRUM (Cu)

Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemoglobin pada

sel darah merah.

a. Fungsi tembaga bagi tubuh kita adalah :

1) Untuk mengaktifkan kerja dari berbagai macam enzim dalam tubuh.

2) Untuk membentuk haemoglobin dan bersama-sama dengan zat besi.

Page 23: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

b. Sumber :

1) Terdapat pada kacang-kacangan, susu, sereal, hati, dan sea food.

7. ZINCUM / SENG (Zn)

Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon

penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim,

hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.

Absorbsi Zink di percepat oleh ligand berat molekul rendah yg berasal dari

pancreas. Kurang lebih 20-30 % Zn peroral diabsorbsi terutama pada duodenum dan

usus halus bagian proksimal. Jumlah Zink yg diabsorbsi tergabtung pada berbagai

factor termasuk sumbernya ( yg berasal dari hewan diabsorbsi lebih baik dari pada

yang berasal dari tumbuh-tumbuhan),disebabkan oleh adanya fitat dan serat

tumbuhan yg mengikat Zn pada usus sehingga tidak dapat diabsorbsi.

Zink didistribusi keseluruh tubuh dan kadar tertinggi didapatkan pada kororid

mata, spermatozoa, rambut, kuku, tulang dan prostat. Dalam plasma Zink terikat pada

protein terutama pada albumun.

a. Sumber :

1) Daging  

2) Telur

3) Ikan

4) Susu

5) Keju

6) Hati

7) Selada

8) Roti

9) Kacang-kacangan

Page 24: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

b. Fungsi :

1) Mendorong system kekebalan

2) Melambatkan degenerasi macula (kondisi yang menyebabkan masalah

penglihatan)

3) Mengatasi cidera

4) Mencegah diare

8. FLOUR (F)

Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari

segala macam gangguan pada gigi.

a. Fungsi flour pada gigi adalah :

1) Untuk membentuk lapisan keras [email] pada gigi.

b. Akibat yang terjadi karena kekurangan flour adalah :

1) Gigi cepat kropos.

2) Gigi tidak kuat.

c. Sumber :

1) Kuning telur

2) Susu

 

9. SELENIUM (Se)

Selenium merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh

sebagai antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas. Selenium tidak

diproduksi oleh tubuh, tetapi diperoleh darikonsumsi makanan sehari-hari. Selain itu

Page 25: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

selenium merupakan unsur enzim glutation peroksidae yg terdapat pada sebagian

besar jaringan tubuh.

a. Sumber :

1) Jamur

2) Tiram

3) Semangka

4) Bawang putih

5) Bayam

6) Ubi jalar

7) Brokoli

b. Fungsi :

1) Penangkal radikal bebas

2) Meningkatkan kekebalan tubuh

10. SILIKON (Si)

Berperan didalam klasifikasi tulang dan metabolisme glikosaminoglikan pada

kartilago serta jaringan penyambung.

a. Sumber :

1) Makanan nabati

11. MOLIBDENUM (Mo)

Merupakan konstituen penting dari banyak enzim, diabsorbsi baik dan terdapat

dalam tulang, hati, dan ginjal.

Page 26: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

a. Sumber :

1) Kacang kedelai hitam

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 27: Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

DAFTAR PUSTAKA

 http://akbid-rajekwesi.blogspot.com/

http://community.um.ac.id/showthread.php?58377-Kekurangan-Kelebihan-Zat-Besi

http://fuzin.blog.com/2010/07/01/fungsi-makanan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium

http://id.wikipedia.org/wiki/Kromium

http://jundul.wordpress.com/2008/09/13/pesan-5-makanlah-makanan-sumber-zat-besi/

http://nasional.kompas.com/read/2008/07/07/22035499/

kalium.atur.keseimbangan.elektrolit.tubuh

http://www.blogsehat.com/search/manfaat+iodium+bagi+tubuh/

http://www.conectique.com/trend_tips_solution/_health/herbs/article.php?article_id=3160

http://www.galenium.com/News.aspx?ArtID=271&id=detail&article=detail

http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=68857

http://www.nal.usda.gov/fnic/Fpyr/pyramid.html

http://www.unikaja.com/2010/04/pentingnya-zinc-bagi-tubuh.html#axzz19HfXf8XO