anatomi fisiologi lansia rangkuman

6
Sistem/ Organ Anatomi Fisiologi Lokomotor ik OTOT Terjadi atropi pada serabut otot baik dalam jumlah atau ukurannya disebabkan oleh gangguan metabolik dan denervasi fungsional -ELASTISITAS MENURUN ,- hilangnya berkas otot hernia:ekstra dan intra :”kelemahan disabilitas ,keterbatasan kecepatan ,sebagai akibat gabungan kelemahan otot,kaku sendi mekanisme sentral penampilan sensori-motorik: berkurangnya ketepatan dalam gerakan halus dan gerak yang berubah cepat *ketepatan waktu dalam Sistem/ Organ Anatomi Fisiologi SISTEM SARAF PUSAT Makroskopis : Penebalan maningeal,atropi serebreal(berat otak menurun 10% antara usia 30-70 tahun) DI NEURON : - rna,mitokondria,enzim sitoplasma menghilang -inklusi hialin,eosinofil dan bada levy -kekusutan neurofibril,plak senilis Perubahan vaskular : Fibrosis intima dan media siderosis,degenerasi amiloid dan hialin. -Tanggapan intelektual,agilitas mental,daya pemikiran abstrak menghilang. -Gangguan persepsi,analisis ,d an integrasi input snsori menurun -Gangguan kesadaran sensorik(thdp rasa nyeri,panas ,dingin, perasaan posisi sendi) -Gangguan mekanisme mengontrol postur menurun, juga daya antigravitasi,keseim bangan dan gerakan.

Upload: nia-fitriyani-kertawijaya

Post on 21-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

rygdrhxtxh

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Fisiologi Lansia Rangkuman

Sistem/Organ Anatomi Fisiologi

Lokomotorik

OTOT

Terjadi atropi pada serabut otot baik dalam jumlah atau ukurannya disebabkan oleh gangguan metabolik

dan denervasi fungsional

-ELASTISITAS MENURUN

Massa otot menghilang,-hilangnya berkas otot hernia:ekstra dan intra abdominal –penurunan kekuatan fisik :”kelemahan fisiologik” disabilitas ,keterbatasan jangkauan dan kecepatan ,sebagai akibat gabungan kelemahan otot,kaku sendi mekanisme sentral penampilan sensori-motorik: *berkurangnya ketepatan dalam gerakan halus dan gerak yang berubah cepat *ketepatan waktu dalam gerakan jadi tak teratur,MUDAH LELAH

Sistem/Organ Anatomi Fisiologi

SISTEM SARAF PUSAT

Makroskopis:

Penebalan maningeal,atropi serebreal(berat otak menurun 10% antara usia 30-70 tahun)

DI NEURON:

- rna,mitokondria,enzim sitoplasma menghilang

-inklusi hialin,eosinofil dan bada levy

-kekusutan neurofibril,plak senilis

Perubahan vaskular: Fibrosis intima dan media siderosis,degenerasi amiloid dan hialin.

-Tanggapan intelektual,agilitas mental,daya pemikiran abstrak menghilang.

-Gangguan persepsi,analisis ,dan integrasi input snsori menurun

-Gangguan kesadaran sensorik(thdp rasa nyeri,panas ,dingin,perasaan posisi sendi)

-Gangguan mekanisme mengontrol postur menurun, juga daya antigravitasi,keseimbangan dan gerakan.

Page 2: Anatomi Fisiologi Lansia Rangkuman

Sistem/Organ Anatomi Fisiologi

TULANG -Penipisan trabekula ,

-Kepadatan berkurang

-melebarnya rongga tulang

Asimtomatik atau nyeri punggung ringan ,kifosis,bungkuk dan tinggi badan menurun

Sistem/Organ Anatomi Fisiologi

Page 3: Anatomi Fisiologi Lansia Rangkuman

SARAF OTONOM -Pembentukan ateroma meningkat dengan makin lanjutnya usia ,patogenesis multifaktorial transmisi syaraf tergantung pada asetilkolin,kotekalamin,dopamin dan noradrenalin.

-Tanggapan otonom mungkin melemah pada lansia akibat berkurangnya sintesis dan hidrolisis transmiter syaraf tersebut dikombinasi dengan hilangnya reseptor .

-Predisposisi terjadi hipotensi postural(asimtomatik)

-tanggapan terhadap manuver valsava berubah sensitivitas barorefleks menghilang.

-Ragulasi suhu sebagai tanggapan atas panas/dingin terganggu .

-Penilaian atas nyeri viseral menghilang

Sistem/Organ Anatomi Fisiologi

SISTEM UROGENITAL

-Penebalan membrana basalis kapsula bowman dan terganggunya permeabilitas

-perubahan degeneratif tubuli

-perubahan vaskuler pengaruhi pembuluh darah pada semua tingkat

-Atropi asini prostat dan otot dengan area fokus –fokus hiperplasia noduler benigna

Efisiensi ginjal dalam pembuangan sisa metabolisme terganggu dengan menurunnya massa dan fungsi ginjal :

*jumlah nefron 50% pada akhir rentang hidup rata-rata.

*aliran darah ginjal tinggal 50% pada usia 75 tahun

*tingkat filtrasi glomerulus dan kapasitas ekskresi maksimum menurun dengan proporsi yang sama dengan proporsi ginjal

Page 4: Anatomi Fisiologi Lansia Rangkuman

terdapat pada 75% PRIA >90 thn. yang menua masih dapat mempertahankan mekanisme homeostatis normal

Sistem/Organ Anatomi Fisiologi

SISTEM UROGENITAL

Refleks mikturisi :

-tonus sfingter internal menurun

-sensitif ADH berkurang

-Kemampuan mengontrol menurun

Page 5: Anatomi Fisiologi Lansia Rangkuman

1.Kulit

Pada usia lanjut kulit mengalami atropi dan kehilangan elastisitasnya sehingga menimbulkan

kerutan dan lipatan kulit yang berlebihan.

2.Rambut

a.Pertumbuhan menjadi lambat, lebih halus dan jumlahnya sedikit.

b. Rambut pada alis, lubang hidung dan wajah sering tumbuh lebih panjang.

c.Rambut memutih.

d.Rambut banyak yang rontok.

3.Kuku

a. Pertumbuham kuku lebih lambat, kecepatan pertumbuhan menurun 30-50% dari orang

dewasa.

b.Kuku menjadi pudar.

c. Warna kuku agak kekuningan.

d.Kuku menjadi tebal, keras tapi rapuh.

e.Garis-garis kuku longitudinal tampak lebih jelas. Kelainan ini dilaporkan terdapat pada 67%

lansia berusia 70 tahun.