anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

9
UJIAN Nama : Philjeuwbens A Rahantoknam Nim : 0761050016 I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny M Umur : 24 tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Swasta Perkawinan : Menikah Agama : Islam Alamat : Mentalgia RT 01/RW 02 kaligubug. Padureso, kebumen. Jawa tengah Suku : Jawa II. RIWAYAT PSIKIATRI Alloanamnesis diperoleh dari: Nama : Ny S Umur : 40 thn Hubungan : Keluarga A. Keluhan utama Sering mengamuk sejak seminggu yang lalu B. Riwayat Penyakit sekarang Sejak seminggu sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien susah untuk tidur, sering marah –marah tanpa sebab, mudah tersinggung, sering mengamuk dan merusak alat – alat rumah tangga, mengambil barang milik orang lain, hubungan pasien dengan warga di sekitar mulai terganggu, pasien sering berbicara banyak dan melantur, keluyuran, tidak mampu merawat diri sendiri, berbicara sendiri, dan tertawa sendiri. Suka mondar – mandir dan berteriak. Pasien mengaku mempunyai kemampuan untuk melihat arwah – arwah, dan bayangan hitam seperti laki - laki serta bisa

Upload: phil-adit-r

Post on 05-Apr-2017

41 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

UJIANNama : Philjeuwbens A Rahantoknam

Nim : 0761050016

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny MUmur : 24 tahunPendidikan : SDPekerjaan : SwastaPerkawinan : MenikahAgama : IslamAlamat : Mentalgia RT 01/RW 02 kaligubug. Padureso, kebumen. Jawa tengah Suku : Jawa

II. RIWAYAT PSIKIATRI

Alloanamnesis diperoleh dari:

Nama : Ny SUmur : 40 thnHubungan : Keluarga

A. Keluhan utamaSering mengamuk sejak seminggu yang lalu

B. Riwayat Penyakit sekarangSejak seminggu sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien susah untuk tidur, sering

marah –marah tanpa sebab, mudah tersinggung, sering mengamuk dan merusak alat – alat rumah tangga, mengambil barang milik orang lain, hubungan pasien dengan warga di sekitar mulai terganggu, pasien sering berbicara banyak dan melantur, keluyuran, tidak mampu merawat diri sendiri, berbicara sendiri, dan tertawa sendiri. Suka mondar – mandir dan berteriak. Pasien mengaku mempunyai kemampuan untuk melihat arwah – arwah, dan bayangan hitam seperti laki - laki serta bisa mendengar bisikan – bisikan yang menyuruh dia untuk mengambil barang milik orang lain dan itu membuat pasien merasa sangat ketakutan. Pasien terkadang merasa sering kerasukan setan.

Gejala mulai terlihat pada pasien sejak setahun yang lalu ketika balik dari jambi bersama suaminya dan semakin lama semakin berat gejalanya, pasien seperti ini diduga akibat punya masalah dengan suaminya.

Page 2: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

C. Riwayat penyakit dahulu1. Riwayat Psikiatri

Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. 2. Riwayat Medik

Trauma kepala (-), kejang (-), asma (-), hipertensi (-), alergi (-)3. Riwayat merokok, alkohol, NAPZA

Merokok (-), Alkohol (-), NAPZA (-)4. Skema perjalanan pernyakit

D. Riwayat kehidupan pribadi1. Riwayat prenatal dan perinatal

Tidak ada data yang valid2. Riwayat kanak awal (0 – 3 thn)

Tidak ada data yang valid3. Riwayat kanak tengah (3 – 11 thn)

Pasien hanya menyelesaikan penidikan di SD. 4. Riwayat kanak akhir dan remaja (11 – 18 thn)

Tidak ada data yang valid5. Riwayat dewasa

PendidikanPasien tidak melanjutkan penidikan sampai tingkat SMP, SLTA, dan Perguruan

tinggi karena tidak ada biaya. Pekerjaan

Pasien bekerja sebaga baby sitter Riwayat pernikahan

Pasien sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu, dan telah dikaruniai seorang putri

Riwayat keagamaanPasien beragama islam.

Riwayat pelanggaran hokumPasien tidak ada riwayat criminal atau berurusan dengan kepolisian

Riwayat psikoseksual

20122222

2013Penurunan fungsi

Gejala

Page 3: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

Pasien menyadari dirinya adalah seorang perempuan, bersikap dan bertingkah laku seperti perempuan

Riwayat Sosial Ekonomi SekarangPasien mengikuti suami dan bekerja di sana sebagai baby sitter

E. Riwayat penyakit keluargaPasien adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara, di keluarga pasien ada yang mengalami hal seperti ini yaitu ayah pasien.

III. STATUS PSIKIATRI

A. Deskripsi Umum Perempuan, sesuai umur, berpakaian

Kesadaran neurologis : compos mentis Kesadaran Psikiatri : Jernih Pembicaraan

kualitatif : CukupKuantitatif : Cukup

Sikap : Koperatif Perilaku : Hiperaktif Hubungan jiwa : susah ditarik, susah dicantum perhatiannya, sulit.

B. Alam Perasaan Mood : Euforia Afek : inapropriate

C. Gangguan Presepsi Halusinasi

Auditorik (+), pasien sering mendengar suara seperti berbisik, dan suara –suarang yang memerintah pasien untuk mengambil barang milik orang lain, suara itu bersifat mengancam.

Page 4: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

Visual (+), pasien mengatakan bisa melihat arwah – arwah, atau baying hitam seperti seorang pria.

Ilusi : - Derealisasi : - Depersonalisasi : -

D. Proses Pikir Arus Pikir

Kualitatif : inkoherenKuantitatif : talk active

Isi pikir : Waham magic mistis merasa dirinya dapat melihat hal – hal gaib.

Bentuk Pikir : Non realistik

E. Sensorium dan logika Taraf pendidikan : rendah Pengetahuan umum : rendah Orientasi W/T/O/S : baik Daya ingat : cukup Kemampuan rawat diri : rendah Baca tulis : tidak dinilai Kemampuan abstrak : rendah Visuospasial : tidak dinilai

F. Pengendalian impuls Selama pemeriksaan : cukup Respon terhadap pemeriksa : baik

G. Tilikan : pasien tidak sadar kalau dirinya sakit

IV. PEMERIKSAAN FISIK(1) Status Internus Kedaan umum : Baik Kesadaran neurologis : Compos mentis Kesadaran psikiatri : Jernih Tanda – tanda vital :

TD Nadi Suhu RR120/80 mmHg 80 mmHg afbris 22 x/menit

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. RCL +/+

Page 5: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

Leher : kelenjar getah bening tidak membesar Thoraks : pergerakan dinding dada simetri, bising nafas datar

vesicular, ronki -/-, wheezing -/-, bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-). Abdoman : Datar,supel,bunyi usus 4x/menit Ekstremitas : Edema

- -- -

(2) Status Neurologis Saraf kranialis (I – XII) : Dalam batas normal Motorik : Normotonus Refleksi fisiologis : Normal (++++/++++) Refleksi patologis : -/-

V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNASymptom yang ditemukan

Pembicaraan kuantitas : Meningkat kualitas : Koheren

Waham magic mistis Mood : Disforik Afek : Inappropriate Halusinasi : auditorik Arus pikir

Kuantitas : Talk activeKualitas : inkoheren

Hendaya Fungsi peran : malas bekerja Sosialisasi : mengganggu orang lain, sering mengamuk Waktu luang : Sering melamun Rawat diri : Tidak mau mandi

SyndromSindrom skizofrenia afek inapropriiate, halusinasi auditorik, halusinasi visual, waham magic mistis, bentuk pikir non realistic, tilikan impaired insightSindrom manik : hiperaktif, talk active, mood euphoria.

VI. DIAGNOSIS BANDINGF20.0 Skizofrenia paranoid

Memenuhi criteria umum diagnosis skizofrenia

Page 6: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

Sebagai tambahan Halusinasi dan waham/waham harus menonjol;

1. Suara – suara halusinasi yang mengancam pasien atau member perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi peluit (whistling), mendengung (hummling), atau bunyi tawa (laughing);

2. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain – lain perasaan tubuh halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol;

3. Waham dapat berupa hamper semua jenis, tetapi dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (dilusion of influence) atau “passivity” (delucion of passivity), dan keyakinan dikejar – kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas.

Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relative tidak nyata/tidak menonjol.

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak terpenuhi

F20.0 Gangguan skizoafektif tipe manik

Kategori ini digunakan untuk episode sizoafektif tipe manic yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe manik

Terpenuhi

Afek harus meningkat secara menonjol atau peningkatan afek yang tak begitu menonjol dikombinasi dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak

Terpenuhi

Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu atau lebih baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khas (sebagaimana ditetapkan untuk skizofrenia, F20.- pedoman diagnostic (a) sampai (d)

Terpenuhi

VII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL AXIS 1 F20.0 Skizofrenia Paranoid AXIS 2 Z 03.2 Tidak ada diagnosis axis ii AXIS 3 Tidak ada diagnosis AXIS 4 masalah rumah tangga AXIS 5 GAF 40 - 31

VIII. TERAPIMedikamentosa

UGD :

Page 7: Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

Inj Diazepam 10 mg (iv)Inj iodomer 5 mg (im)

Bangsal :Risperidone 2 x 2 mgTryhexilpendilil 2 x 2 mg (prn)

Non medikamentosa Perawatan di bangsal Edukasi kepada keluarga Menjelaskan ke keluarga tentang gangguan kejiwaan pasien Memaparkan setiap langkah perawatan yang diberikan Keluarga harus memantau ketaatan pasien dalam minum obat dan rutin untuk

mengkonsultasikan pasien ke dokter. Hal Itu akan meningkatkan efektifitas terapi Kunjungan keluarga yang rutin saat pasien dirawat membuat pasien tidak merasa

kesepian.

IX. PROGNOSISAd vitam : dubia et bonamAd functionam : dubian ad bonamAd sanationam : dubia ad malam