analisis yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja …eprints.ums.ac.id/70369/11/naskah...

16
ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI SEDANG DAN BESAR DI INDONESIA TAHUN 2014-2016 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis oleh: MUH MUKHLISH FADHIL NASHRULLAH B300142029 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN

TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI SEDANG DAN

BESAR DI INDONESIA TAHUN 2014-2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

oleh:

MUH MUKHLISH FADHIL NASHRULLAH

B300142029

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

i

Page 3: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

ii

Page 4: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

iii

Page 5: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

4

ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA

PADA SEKTOR INDUSTRI SEDANG DAN BESAR DI INDONESIA

TAHUN 2014-2016

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Analisis Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja

Pada Sektor Industri Sedang Dan Besar Di Indonesia Tahun 2014-2016”.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh variabel bebas yaitu

Produk Domestik Bruto (PDRB), Upah Minimum Regional (UMR), Investasi

(INV) dan Inflasi (INF) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri sedang

dan besar di Indonesia. Penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel.

Berdasarkan hasil uji Regresi Data Panel menunjukan bahwa variabel Produk

Domestik Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyerapan Tenaga

Kerja, variabel Upah Minimum Regional (UMR) berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, variabel Investasi berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, variabel Inflasi

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja.

Kata Kunci: penyerapan tenaga kerja, produk domestik bruto, upah minimum

regional, investasi dan inflasi.

Abstract

This study entitled "Analysis affecting the absorption of labor in the medium and

large industrial sectors in Indonesia in 2014-2016”. This research was conducted

with the aim of analyzing the effect of independent variables, namely Gross

Regional Domestic Product (GRDP), Regional Minimum Wage (RMW),

Investment (INV) and Inflation (INF) on Medium and Large Industrial Sector

Labor Absorption in Indonesia. This study was sourced from the Central Statistics

Agency (CSA). The analysis method used is Panel Data Regression Analysis.

Based on the results of the Panel Data Regression test shows that the variable

Gross Domestic Product has a positive and significant effect on Labor Absorption,

the variable Regional Minimum Wage (UMR) has a negative and insignificant

effect on Manpower Absorption, the Investment variable has a negative and

insignificant effect on Manpower Absorption, Inflation variables have a negative

and insignificant effect on Manpower Absorption.

Keywords: manpower absorption, gross domestic product, regional minimum

wages, investment and inflation.

1. PENDAHULUAN

Pembangunan ekonomi yang dilakukan negara-negara berkembang diarahkan

untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,

Page 6: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

5

memperluas kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan di setiap daerah.

Salah satu indikator untuk menilai keberhasilan dari pembangunan ekonomi

suatu negara adalah dilihat dari kesempatan kerja yang diciptakan dari

pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi melibatkan sumber daya

manusia sebagai salah satu pelaku pembangunan (Kuncoro, 2007).

Jumlah penduduk yang besar tidak selalu menjamin keberhasilan

pembangunan bahkan dapat menjadi beban bagi keberlangsungan

pembangunan tersebut. Jumlah peduduk yang terlalu besar dan tidak sebanding

dengan ketersediaan lapangan kerja akan menyebabkan sebagian dari

penduduk yang berada pada usia kerja tidak memperoleh pekerjaan.

Perluasan penyerapan tenaga kerja diperlukan untuk mengimbangi laju

pertumbuhan penduduk usia muda yang masuk tenaga kerja.

Ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dan penciptaan

lapangan kerja akan menyebabkan tingginya angka pengangguran. Selanjutnya,

meningkatnya angka pengangguran akan mengakibatkan pemborosan sumber

daya dan potensi angkatan kerja yang ada serta meningkatnya beban

masyarakat, semua ini merupakan sumber utama kemiskinan dan mendorong

terjadinya peningkatan keresahan sosial (Departemen tenaga kerja dan

transmigrasi, 2004).

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempercepat

pembangunan ekonomi dan mengatasi pengangguran adalah melalui

industrialisasi. Proses industrialisasi merupakan suatu proses interaksi antar

pengembangan teknologi, inovasi, spesialisasi dalam produksi dan

perdagangan antar negara yang pada akhrinya sejalan dengan peningkatan

pendapatan perkapita yang mendorong perubahan struktur ekonomi. Oleh

karena itu, proses industrialisasi dalam perekonomian sering juga diartikan

sebagai proses perubahan struktur ekonomi (Tambunan, 2001). Berangkat dari

alasan inilah maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai analisisis yang

mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri sedang dan besar

di Indonesia tahun 2014-2016.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 7: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

6

1) Menganalisis pengaruh inflasi terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor

industri sedang dan besar di Indonesia periode 2014-2016

2) Menganalisis pengaruh PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor

industri sedang dan besar di Indonesia periode 2014-2016

3) Menganalisis pengaruh upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja

pada sektor industri sedang dan besar di Indonesia periode 2014-2016

4) Menganalisis pengaruh investasi terhadap penyerapan tenaga kerja pada

sektor industri sedang dan besar di Indonesia periode 2014-2016

Menurut badan pusat statistik, Tenaga Kerja adalah penduduk usia kerja

(15 tahun atau lebih) yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara

tidak bekerja, dan sedang mencari pekerjaan. Berdasarkan UU No. 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan, yang disebut tenaga kerja adalah setiaporang

yang yang mampu melaksanakan pekerjaan baik didalam maupun diluar

hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat.

Menurut (Sukirno, 1997) dalam Subekti 2007 investasi dapat diartikan

sebagai pengeluaran atau pembelajaan penanaman-penanaman modal atau

perusahaan untuk membeli barang-barang modal, mesin-mesin dan

perlengkapan-perlengkapan produksi yang akan dioperasikan oleh tenaga

manusia untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-

jasa yang tersedian dalam perekonomian.

Menurut Nicholson (1999) dalam teori pasar tenaga kerja dan dampak

upah minimum menjelaskan bahwa tenaga kerja dalam perekonomian

ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja. Keseimbangan

mekanisme pasar kerja ini akan menghasilkan tingkat upah dan tenaga kerja

seimbang. Kenaikan dalam penawaran tenaga kerja yang didorong oleh

bertambahnya angkatan kerja akan menyebabkan penurunan dalam tingkat

upah dan kenaikan dalam penyerapan tenaga kerja.

Menurut badan pusat statistik menyatakan bahwa produk domestik

regional bruto pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan

oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah atau daerah tertentu, atau

merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit

Page 8: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

7

ekonomi. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang

dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun.

Menurut Kusnadi, 1996 dalam paramitha, Gesha W.N. 2009 inflasi

dalam arti sempit atau relatif didefinisikan sebagai suatu periode dimana

kekuatan membeli kesatuan moneter menurun atau terjadi kenaikan harga dari

sebagian besar barang dan jasa (secara umum) terus menerus. Jika kenaikan

barang dan jasa hanya satu atau beberapa macam maka tidak dapat dikatakan

telah terjadi inflasi, begitu juga kenaikan barang dan jasa yang bersifat kejutan

(sekali waktu musiman) pada hari raya dan natal juga tidak dapat dinamakan

dengan inflasi.

2. METODE

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dengan tipe

data panel. Menurut Gujarati (2012), data time series merupakan data dari satu

objek dalam bebrapa periode waktu tertentu. Data time series dalam penelitian

ini ada 3 tahun (t = 3) yakni dari tahun 2014 sampai tahun 2016. Data cross

section merupakan data dari satu atau lebih objek penelitian dalam satu periode

yang sama. Data cross section dalam penelitian ini ada 32 provinsi (n = 32),

sehingga total data dalam penelitian ini adalah 3 x 32 = 96. Lokasi yang dipilih

untuk penelitian ini adalah 32 provinsi di Indonesia. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah penyerapan tenaga kerja di Indonesia, sedangan variabel

independen terdiri dari investasi, upah minimum, produk domestik bruto

(PDRB), dan inflasi di Indonesia tahun 2014-2016.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis data panel adalah analisis gabungan dari data time series dan cross

section. Terdapat tiga metode dalam mengestimasi data panel, antara lain yaitu

pooled ordinary leas square (OLS), fixed effect model (FEM) dan random

effect model (REM). Setelah ketiga model tersebut diestimasi selanjutnya

adalah pengujian model terbaik dengan menggunakan Uji Chow dan Uji

Hausman.

Guna mengetahui pengaruh investasi (INV), upah minimum (UMR),

produk domestic regional bruto (PDRB) dan inflasi (INF) terhadap penyerapan

tenaga kerja (PTK) pada sektor industry sedang dan besar di Indonesia tahun

Page 9: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

8

2014-2016 digunakan analisis data panel. Adapun model ekonometrika yang

digunakan sebagai berikut :

(1)

Keterangan:

PTK = Penyerapan tenaga kerja

PDRB = Produk domestik regional bruto (juta rupiah)

UMR = Upah minimum regional (rupiah)

INV = Investasi (milyar rupiah)

INF = Inflasi (persen)

I = Provinsi

t = Tahun 2014-2016

0 = Intersept (konstanta)

321 ,, = koefisien masing- masing variabel

e = eror

Hasil estimasi Regresi Data Panel dengan pendekatan Pooled Ordinary

Least Square (PLS), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model

(REM) secara cross section dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1. Hasil Regresi Data Panel

Variabel Koefisien Regresi

PLS FEM REM

C 455599,0 3264385 2349228

PDRB 5893928 1,677904 6,0490007

UMR -4,120155 -3,53 -0,123264

INV 255,6877 11,53525 7,316103

INF 59781,56 -718,2523 4787,816

0,868572 0,999604 0,381983

Adj. 0,862795 0,999373 0,354818

F-statistik 150,3482 4324,189 14,06130

Prob F-Statistik 0,000000 0,000000 0,000000

Sumber: Data sekunder yang diolah

Guna menentukan model estimasi terbaik dari hasil estimasi pooled

effect (PLS), fixed effect (FEM), dan random effect (REM) ialah uji Chow dan

uji Hausman.

Page 10: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

9

1) Uji Chow (like lihood test ratio)

Uji Chow merupakan pengujian yang digunakan untuk pemilihan

model antara pooled least square (PLS) dengan fixed effect method (FEM).

Hasil pengolahan Uji Chow dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2. Hasil Estimasi Data Panel Dengan Uji Chow

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 639.971360 (31,60) 0.0000

Cross-section Chi-square 557.192240 31 0.0000

Sumber: Data sekunder yang diolah

a. Formula Hipotesis

H0 : model Pooled Least Square / PLS

HA : model Fixed Effect Method / FEM

b. Menentukan tingkat signifikansi (α) =5%

c. Menentukan kriteria pengujian

H0 diterima bila p-value > α

H0 ditolak bila p-value ≤ α

d. Simpulan

Nilai Prob = 0.0000 untuk Cross-Section F yang berarti < 0,01. Ho

ditolak sehingga mengikuti model Fixed Effect Method.

2) Uji Hausman

Uji Hausman digunakan untuk menguji model manakah yang terbaik

antara FEM dan REM. Hasil pengolahan Uji Hausman dapat dilihat dalam

Tabel 3

Tabel 3. Hasil Estimasi Data Panel Dengan Uji Hausman

Chi-Sq

Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob

Cross-section random 109.016256 4 0.0000

Sumber: Data sekunder yang diolah

a. Formula Hipotesis

H0 : model Random Effect Method/REM

HA : model Fixed Effect Method/FEM

b. Menentukan tingkat signifikansi (α) = 5%

Page 11: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

10

c. Menentukan kriteria pengujian

H0 diterima bila p-value > α

H0 ditolak bila p-value ≤ α

d. Simpulan

Nilai Prob = 0.0000 untuk Cross-Section F Random yang berarti kurang

dari 0,01 Ho ditolak sehingga mengikuti Fixed Effect Method.

Berdasarkan hasil estimasi data panel, untuk memilih model yang terbaik

dengan menggunakan Uji Chow dan hausman, maka model yang terbaik

adalah Fixed Effect Method (FEM). Hasil estimasi lengkapnya terlihat pada

Tabel 4

Tabel 4. Model Estimasi Fixed Effect Model

= 3264385 + 1.677904 PDRBi + -3.53UMRi + 11.53525 INVi + -

718.2523 INFi

(0,0493)**

(0,9998) (0,1225)

(0,8820)

R2 = 0.999604 DW-Stat. = 2.829022 F-Stat. = 4324.189 Sig. F-Stat. =

0.000000

Keterangan: **

Signifikan pada = 0,05.

Awalnya sampel data dalam penelitian ini berjumlah 34 provinsi, tetapi

setelah dilakukan analisis ternyata ditemukan data outlier sebanyak 2 sampel.

Sehingga data sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah 32 sampel

provinsi di Indonesia.

Tabel 5. Efek dan Konstanta

No Daerah Efek Konstanta

1 Aceh -1362045. 1902340

2 Sumatera utara 2263695. 3264385

3 Sumatera barat -1068038. 2196347

4 Riau -1283463. 1980922

5 Jambi -1823238. 1441147

6 Sumatera selatan -17517.30 3246868

7 Bengkulu -2292116. 972269

8 Lampung 315051.1 3264385

9 Kep. Bangka Belitung -2620320. 644065

10 Kep. Riau -2612569. 651816

11 Dki Jakarta -873323.0 2391062

12 Jawa barat 14555359 3264385

Page 12: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

11

13 Jawa tengah 12341272 3264385

14 Di Yogyakarta -1314769. 1949616

15 Jawa timur 13900489 3264385

16 Banten 1213221. 3264385

17 Bali -1023765. 2240620

18 Nusa tenggara barat -1063409. 2200976

19 Nusa tenggara timur -942037.0 2322348

20 Kalimantan barat -1149784. 2114601

21 Kalimantan tengah -2118231. 1146154

22 Kalimantan selatan -1446888. 1817497

23 Kalimantan timur -2435083. 829302

24 Sulawesi utara -2236779. 1027606

25 Sulawesi tengah -1919302. 1345083

26 Sulawesi selatan -140194.7 3124190

27 Sulawesi tenggara -2186263. 1078122

28 Gorontalo -2705011. 559374

29 Sulawesi barat -2613356. 651029

30 Maluku utara -2721799. 542586

31 Papua barat -2871628. 392757

32 Papua -1748160. 1516225

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil Uji Chow dan Uji Hausman maka model terbaik

adalah mengikuti fixed effect model (FEM). Selanjutnya dilakukan analisis

statistik meliputi:

3) Uji validitas pengaruh variabel independen (Uji t)

Uji koefisien regresi secara parsial (Uji t) dilakukan untuk menganalisis

pengaruh masing-masing variabel independen terhadap dependen. Adapun

hasil Uji t dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Pengaruh Variabel Independen

Variabel t sig. t Kesimpulan

PDRB 2.007070 0.0493 Berpengaruh positif dan signifikan

UMR -0.000274 0.9998 Tidak berpengaruh positif dan signifikan

INV 1.566329 0.1225 Tidak berpengaruh positif dan signifikan

INF -0.149077 0.8820 Tidak berpengaruh positif dan signifikan

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 6 terlihat bahwa variabel independen yaitu produk

domestik bruto (PDRB) memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan

tenaga kerja pada α = 0,05, sedangkan variabel Upah minimum (UMR),

investasi (INV) dan inflasi (INF) tidak berpengaruh signifikan pada α = 0,10

Page 13: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

12

terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri sedang dan besar di

Indonesia tahun 2014-2016.

4) Uji Eksistensi Model

Uji F digunakan untuk untuk menguji eksistensi suatu model. Secara

teoritis, langkah-langkah Uji F dapat dilakukan sebagai berikut:

a) Formulasi hipotesis

H0 : β1 = β2 = β3 = β4 =0, model yang dipakai tidak eksis

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 = 0, model yang dipakai eksis

b) Pemilihan tingkat signifikansi (α) = 5%

c) Kriteria pengujian

H0 diterima bila signifikansi statistik F > α

H0 ditolak bila signifikansi statistik F ≤ α

d) Simpulan

Berdasar hasil estimasi, nilai prob F-statistik 0,000000, H0 ditolak maka

model yang dipakai eksis. Dengan kata lain Produk domestik regional

bruto (PDRB), upah minimum regional (UMR),investasi (INV) dan

inflasi (INF) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap

nilai variabel penyerapan tenaga kerja.

5) Interpretasi R2

Koefisien determinasi menunjukkan daya ramal dari model statistik terpilih.

Berdasarkan hasil output regresi menunjukkan Adjusted R-square (R2)

sebesar 0.9996 atau 99.96% artinya adalah 99.96% variasi variabel

penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel produk domestik

regional bruto (PDRB), upah minimum regional (UMR),investasi (INV) dan

inflasi (INF) dalam model, dan sisanya sebesar 0.04% variasi variabel

penyerapan tenaga kerja dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak

dimasukkan dalam model.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis yang mempengaruhi

penyerapan tenaga kerja pada sektor industry sedang dan besar di Indonesia

tahun 2014-2016 maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

Page 14: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

13

1) Berdasarkan hasil estimasi data panel terpilih model yang terbaik yaitu

FEM, hasil estimasi data panel menyimpulkan dari ke empat variabel

bebas yang signifkan pada penyerapan tenaga kerja hanya satu variabel

yaitu produk domestik regional bruto (PDRB).

2) Hasil uji t ditunjukan dalam model terbaik yaitu FEM dapat diketahui

bahwa variabel pedapatan domestik regional bruto (PDRB) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada α = 0,05.

Sedangkan upah minimum regional (UMR), investasi (INV), dan inflasi

(INF) tidak berpengaruh seacara signifikan terhadap penyerapan tenaga

kerja pada α = 0,10.

3) Hasil uji F Nampak bahwa variabel PDRB, UMR, investasi dan inflasi

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga

kerja pada α = 0,01.

4) Hasil uji koefisien determinan (R2) menunjukkan besarnya nilai Adjusted

R-square (R2) sebesar 0.9996 atau 99.96% artinya adalah 99.96% variasi

variabel penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel produk

domestik regional bruto (PDRB), upah minimum regional

(UMR),investasi (INV) dan inflasi (INF) dan sisanya sebesar 0.04%

variasi variabel penyerapan tenaga kerja dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam model.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. Indonesia Dalam Angka. Jakarta: BPS Pusat Indonesia.

Bank Indonesia, 2009. Laporan Perekonomian Provinsi Indonesia. Jakarta: Bank

Indonesia.

Dewi, Komang Sri Ayu Puspita dan Luh Gede Meydianawathi. 2017. Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri

Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.6 No.4, Hal.: 622-647. Universitas Udayana: Bali.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: 1996.

Page 15: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

14

Fuadi, Azar. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penanaman

Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Tengah Periode 1985-2010.

Economics Development Analysis Journal. Vol.2 No.1,:Hal.: 1-10.

Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Gujarati, Damodar.1995.Ekonomika Dasar”. Jakarta:Erlangga.

Damodar N. Gujarati and Dawn C. Porter. 2012. Dasar–dasar Ekonometrika.

Jakarta: Salemba Empat.

Lincolin, Arsyad. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi

Daerah. BPFE UGM, Yogyakarta.

Lubis, Pardamean Salman Bin Zulam. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Permintaan Investasi Di Indonesia. Perspektif Ekonomi

Darussalam. Vol.2 No.2, Hal.: 147-166. Universitas Tjut Nyak Dhien

Medan.

Nopirin. 1992. Ekonomi Moneter. Yogyakarta : BPFE.

Marsela, Ni Made Krisna. 2014. Pengaruh Tingkat Inflasi, PDRB, Suku Bunga

Kredit,Serta Kurs Dollar Terhadap Investasi. E-Jurnal Ekonomi

Pembangunan. Vol. 3 No. 3, Hal.: 77-87. Universitas Udayana: Bali.

Nanga, Muana. 2005. Makro Ekonomi : Teori, Masalah dan Kebijakan. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada,.

Prasetyo, Eko. 2011.Fundamental Makro Ekonomi . Yogyakarta: Beta Offset.

Rosyidi, Suherman. 2002. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Setyowati, Eni dan Siti Fatimah N.H. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Investasi Dalam Negeri di Jawa Tengah Tahun 1980-

2002. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.8 No.1, Hal.: 62-84. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Subri, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perpestif

Pembangunan. PT. Raja Gravindo Persada. Jakarta.

Sukirno. 2012. Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Prasada.

Sukirno. 2005. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sadono Sukirno. 2006. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Syahputra, Dedy. Dkk. 2017. Pengaruh produk domestik bruto, suku bunga riil

dan partisipasi angkatan kerja terhadap investasi swasta di Indonesia.

Page 16: ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA …eprints.ums.ac.id/70369/11/NASKAH PUBLIKASI-20_MUKLIOS.pdf · Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel

15

Jurnal perspektif Ekonomi Darussalam. Vol.3 No.1, Hal.:1-16. Universitas

Syiah Kuala: Aceh

Syah, Thomas Budiman. 2005. Analisis Penanaman Modal Asng di Indonesia.

http://www.scribd.com/doc/48240821/15/Suku-Bunga-Internasional (17

maret 2012).

Syaikhu, Agung Muhammad dan Titik Haryati. 2017. Analisis Pengaruh Inflasi,

Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja dan Teknologi Terhadap Investasi.

Economics Development Analysis Journal. Vol.6 No.1, Hal.: 9-16.

Universitas Negeri Semarang : Semarang.

Tandelin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama, Yogyakarta: BPFE.

Tanuwidjaya, Gunawan dan Joyce Martha Widjaya. 2013. Revitalisasi Kota dan

Kabupaten Yang Lebih Berkelanjutan: Kerangka Kerjasama dan

Perencanaan Partisipatif di Bangkalan Madura. Jurnal Pembangunan

Daerah. Vol.1 No.1, Hal.: 59-76.

Todaro, Michael P dan Smith, Stephen C. 2006. Pembangunan Ekonomi, Jakarta:

Erlangga.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2007 Tentang Penanaman

Modal. 2007. Jakarta.

Utomo, Ferdila Dedy. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PMDN

Di Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal. Vol.6 No.2,

Hal.: 161-165. Universitas Negeri Semarang : Semarang.

Utomo, Yuni Prihadi. 2012.Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Utomo, Yuni Prihadi. 2012. Buku Praktek Komputer Statistik II. Surakarta:

Muhammadiyah University Press.