analisis wacana berita setya novanto pada kasus korupsi e-ktp di media online...

117
ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata 1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi Oleh: SINDY PARAMITA NIM: 14530107 PROGRAM STUDI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 1439 H / 2018 M

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS

KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASCOM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial (SSos) Strata 1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Oleh

SINDY PARAMITA

NIM

14530107

PROGRAM STUDI JURNALISTIK

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

1439 H 2018 M

ii

iii

iv

v

MOTTO

ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-

8]

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan

Ibunda Siti Hawa

Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya

dan Adik Reza Cakra Amartia

Teman spesial yang selalu mendukung memberikan

semangat dan mendampingi di saat suka dan duka

Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan

2014 selama empat tahun ini

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita

Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online

Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih

gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis

hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak

maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat

sampai penyelesaian skripsi ini

2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini

3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan

waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi

4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah

memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi

selama ini

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 2: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

ii

iii

iv

v

MOTTO

ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-

8]

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan

Ibunda Siti Hawa

Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya

dan Adik Reza Cakra Amartia

Teman spesial yang selalu mendukung memberikan

semangat dan mendampingi di saat suka dan duka

Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan

2014 selama empat tahun ini

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita

Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online

Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih

gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis

hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak

maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat

sampai penyelesaian skripsi ini

2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini

3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan

waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi

4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah

memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi

selama ini

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 3: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

iii

iv

v

MOTTO

ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-

8]

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan

Ibunda Siti Hawa

Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya

dan Adik Reza Cakra Amartia

Teman spesial yang selalu mendukung memberikan

semangat dan mendampingi di saat suka dan duka

Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan

2014 selama empat tahun ini

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita

Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online

Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih

gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis

hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak

maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat

sampai penyelesaian skripsi ini

2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini

3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan

waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi

4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah

memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi

selama ini

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 4: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

iv

v

MOTTO

ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-

8]

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan

Ibunda Siti Hawa

Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya

dan Adik Reza Cakra Amartia

Teman spesial yang selalu mendukung memberikan

semangat dan mendampingi di saat suka dan duka

Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan

2014 selama empat tahun ini

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita

Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online

Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih

gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis

hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak

maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat

sampai penyelesaian skripsi ini

2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini

3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan

waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi

4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah

memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi

selama ini

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 5: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

v

MOTTO

ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-

8]

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan

Ibunda Siti Hawa

Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya

dan Adik Reza Cakra Amartia

Teman spesial yang selalu mendukung memberikan

semangat dan mendampingi di saat suka dan duka

Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan

2014 selama empat tahun ini

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita

Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online

Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih

gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis

hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak

maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat

sampai penyelesaian skripsi ini

2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini

3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan

waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi

4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah

memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi

selama ini

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 6: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita

Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online

Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih

gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis

hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak

maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat

sampai penyelesaian skripsi ini

2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini

3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan

waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi

4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah

memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi

selama ini

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 7: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

vii

5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan

dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi

6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik

dengan baik dan penuh ketulusan

7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati

dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang

takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu

Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas

dukungan yang selalu menguatkan

8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih

sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas

sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu

9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi

TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua

tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah

selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya

10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan

lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama

Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan

Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang

bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 8: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 9: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

PERNYATAAN iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

ABSTRAK xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

D Tinjauan Pustaka 9

E Kerangka Teori 10

F Metode Penelitian 16

G Sistematika Penulisan 21

BAB II KAJIAN TEORI 23

A Berita 23

B Media Online 29

C Analisis Wacana Berita 33

BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46

A Sejarah Kompascom 46

B Logo dan Tagline Kompascom 48

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 10: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

x

C Struktur Editorial Kompascom 49

D Kanal atau Channel pada Kompascom 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52

A Hasil Penelitian 52

B Pembahasan 89

BAB V PENUTUP 94

A Kesimpulan 94

B Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 96

LAMPIRAN 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 11: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16

Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54

Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 12: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Kompascom 48

Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 13: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus

Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian

ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto

Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian

menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan

dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari

httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang

berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis

data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van

Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan

makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus

penangkapan Setya Novanto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain

itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus

korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga

dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan

muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri

terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh

pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen

tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar

pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 14: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara

luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan

kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh

pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan

ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa

sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1

Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut

produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik

Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya

mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk

jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik

dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak

komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam

berkomunikasi2

1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13

2Ibid Hal18-19

2

Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan

waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu

sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini

berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan

perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu

lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu

Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode

sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk

memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan

membuat senjata3

Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern

yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan

televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung

bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar

dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang

sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka

digunakan media massa4

Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian

dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa

Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu

3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39

4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)

Hal124-125

3

menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang

relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet

merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga

digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan

dianggap sebagai dunia jendela baru5

Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri

sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti

percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari

kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami

pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup

atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah

kepada media interaktif6

Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal

bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi

komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-

cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat

biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran

perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun

kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha

5Ibid Hal128

6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan

di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41

4

memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas8

Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan

merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang

demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi

bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar

sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka

Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang

satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir

tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih

pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan

MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud

implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain

yang menganut sistem demokrasi

Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI

Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan

perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham

Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden

8Ibid Hal7

5

Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup

memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang

tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car

free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas

putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat

banyak orang menjadi marah dan emosi

Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya

sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain

seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan

adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu

keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-

KTP

Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab

sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci

oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap

sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9

Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi

paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan

9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)

Hal27

6

mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan

mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10

Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar

keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah

pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai

saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang

dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam

implementasinya11

Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu

korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara

mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya

media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual

serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah

lalu12

Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh

masyarakat

Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu

mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari

sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia

10

Ibid Hal67 11

Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12

John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)

Hal277

7

informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat

Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming

Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak

respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada

masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat

tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis

beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena

penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan

sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media

terhadap Setya Novanto

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul

penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang

berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di

Media Online Kompascomrdquo

8

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti

merumuskan masalah yang dibahas adalah

1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online

kompascom

2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan penelitian

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka

penelitian ini bertujuan

a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media

online kompascom

b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya

Novanto

2 Manfaat Penelitian

a Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa

dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media

b Manfaat Praktis

9

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis

praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya

bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang

analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk

D Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu

peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari

sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis

wacana

Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi

berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam

skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja

Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina

Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan

Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan

kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi

lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut

Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang

10

berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita

Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan

mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi

di lapangan

Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik

Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina

menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki

yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta

bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak

over both side

E Kerangka Teori

1 Pengertian Berita

Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam

masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan

secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau

dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13

Berita dilihat dari sisi

jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan

13

Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11

11

manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14

Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita

Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang

dimuat di surat kabar15

Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu

fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap

penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton

Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah

indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut

ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan

menarik perhatian umum16

Jadi berita disini adalah suatu laporan atau

informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta

mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17

2 Pengertian Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut

John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan

14

Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15

Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK

2001) Hal19 16

Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung

Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22

12

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema18

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer

dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki

jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer

Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan

praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi

dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung

menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena

media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh

teknologi internet

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti

halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan

18

John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)

Hal 360

13

sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring

sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh

pengguna jejaring sosial

3 Analisis Wacana

Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita

meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat

disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide

(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya19

Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk

oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus20

Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta

wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami

perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah

19

Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia

2016) Hal 14 20

Nurudin OpCit Hal161

14

sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata

wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis

kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana

lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks

berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase

kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa

melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22

Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah

kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam

media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok

dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang

sebenarnya menjadi terdistorsi

Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk

interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu

pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau

ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

21

Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana

(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22

Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68

15

dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya

misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh

Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)

Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak

model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling

banyak dipakai23

Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi

sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi

sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu

teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik

pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak

cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya

hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto

2001221)

Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat

kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya

dalam tiga tingkatan

a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat

dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan

hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

23

Ibid Hal171-173

16

b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun oleh teks secara utuh

c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang

dipakai dan sebagainya

Tabel 1

Elemen Wacana Van Dijk24

Struktur

Wacana Hal Yang Diamati Elemen

Struktur Makro Tematik

Apa yang dikatakan Topik

Superstruktur Skematik

Bagaimana pendapat

disusun dan di rangkai

Skema

Struktur Mikro Semantik

Makna yang ditekankan

dalam teks berita

Latar detail maksud

praanggapan

nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

Bagaiman pendapat

disampaikan

Bentuk kalimat

koherensi kata ganti

Struktur Mikro Stilistik

Pilihan kata apa yang

dipakai Leksikon

Struktur Mikro Retoris

Bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan

Grafis metafora expresi

F Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad

Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya

24

Ibid Hal74

17

eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25

Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di

kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan

data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti

menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam

berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain

prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga

proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26

Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan

metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan27

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk

25

Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26

Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)

Hal79 27

Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2006) Hal3

18

pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang

mendasari perwujudan sebuah makna28

Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf

diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana

teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data

yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan

seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya

Novanto pada website Media Online Kompascom

1 Lokasi dan Fokus Penelitian

a Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom

b Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan

hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana

Model Teun AVan Dijk

2 Jenis dan Sumber Data

a Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang

28

Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23

19

digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan

pada httpwwwkompascom

b Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan

data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok

permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan

kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok

adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama

dilapangan29

Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada

httpwwwkompascom

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang

telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh

dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini

3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti

melalui beberapa cara sebagai berikut

a Observasi Teks

Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti

Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil

29

Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media

Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana

2006) Hal 41

20

penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan

pemanfaatan dokumen yang ada30

Pada penelitian ini peneliti peneliti

melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan

mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom

b Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan

membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti

mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis

4 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian

sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian

sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah

data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari

penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan

dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan

makna terhadap data

Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours

analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat

30

Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara

2013) Hal 177

21

satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia

membagi tingkatan ini menjadi

a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah

wacana (tematik)

b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)

bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang

digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)

c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai

(skematik)

Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan

memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom

terhadap kasus penangkapan Setya Novanto

G Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan

dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan

teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika

penulisan

BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan

analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk

22

BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar

belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom

struktur dan alur pemberitaan kompascom

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil

penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom

analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan

tentang Setya Novanto

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai

kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian

ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian

23

BAB II

KAJIAN TEORI

A Berita

1 Definisi Berita

Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa

inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan

berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang

berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan

bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk

berita (news)1

Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah

satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam

negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News

menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru

penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta

relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer

dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3

1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103

2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25

3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)

Hal 64

24

Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan

berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian

tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam

media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara

dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik

menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia

yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan

mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5

Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik

dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita

adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik

secara periodik

2 Jenis Berita

Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan

bahwa terbagi menjadi delapan bagian

a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera

dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan

prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang

terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting

4Chaer OpCit Hal 11

5Ermanto OpCit Hal 6

25

pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +

1H (what who when where why dan how)

b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa

yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan

pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut

c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat

menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News

yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang

diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan

melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya

Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu

kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran

menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa

d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau

peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih

berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis

ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik

Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan

mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri

sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo

e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca

Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest

26

dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang

menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan

dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan

f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam

lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian

berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan

memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif

atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan

dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang

cukup besar

g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif

Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan

kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis

karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan

mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi

h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran

sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu

dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat

umum6

6Sumadiria OpCit Hal 69

27

3 Nilai-Nilai Berita

Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di

belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena

yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa

atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk

dijadikan berita di media massa

Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan

beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu

memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen

berita sebagai berikut

a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines

Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada

masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila

antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan

b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca

dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud

mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni

kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar

tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa

dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula

untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya

28

kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran

perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa

c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau

memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak

dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak

d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika

memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi

perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya

e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang

ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi

lebih menarik untuk dibaca atau dilihat

f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila

berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan

wanita

g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat

dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh

emosi dan hati manusia

h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita

jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal

i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan

atau sesuatu yang ditunggu-tunggu

29

j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah

peristiwa7

B Media Online

1 Definisi Media Online

Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line

Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on

mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan

macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan

tema8

Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi

yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet

Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran

Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media

seperti teks image audio dan video dalam satu waktu

Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan

multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang

telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya

Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya

Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial

7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)

Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360

30

seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna

jejaring sosial

2 Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap

harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi

bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat

cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam

penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik

yang berlaku

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online

yaitu

a Kecepatan atau aktualisasi informasi

Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini

jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-

posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi

yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita

b Adanya pembaharuan informasi (updating)

Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang

sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu

penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang

ditampilkan di media online bersifat realtime

31

c Interaktivitas

Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu

arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa

atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang

diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran

ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media

d Personalisasi

Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk

mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita

online

e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar

Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena

seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara

global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media

tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9

3 Keunggulan Media Online

Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media

konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online

saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran

informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah

9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-

neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

32

Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan

media konvensional lainnya

a Up to Date

Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi

atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang

harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat

langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa

b Praktis

Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan

berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat

dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet

c Real Time

Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga

menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita

saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time

d Data Tersimpan di Server

Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan

tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem

server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses

dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis

tersimpan di server komputer

33

e Memiliki akses link

Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah

berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling

berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak

hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun

saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk

melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan

audien

C Analisis Wacana Berita

1 Pengertian Wacana

Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan

bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka

mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata

ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari

yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11

Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan

proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain

membentuk satu kesatuan12

Menurut Purnomo mengemukakan wacana

10

Vivian OpCit Hal 286 11

Sobur OpCit Hal 9 12

Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3

34

adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau

alamiah13

Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang

lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal

tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat

konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana

tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14

Sedangkan

menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat

kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang

disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya

makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15

Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar

tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa

dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek

disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam

bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun

pendengar

a Wacana Tulis

Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi

yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan

13

Sobur OpCit Hal 30 14

Chaer OpCit Hal 267 15

Sobur OpCit Hal10

35

aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana

tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai

dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita

lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu

berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan

pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun

ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya

pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis

dan lain sebagainya16

Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi

dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan

Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang

mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup

karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya

pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap

bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa

sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara

Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya

kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran

menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida

menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar

16

Ibid Hal 53

36

literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja

tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk

melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik

b Wacana Teks

Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak

terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan

terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah

teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi

pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons

terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang

tertentu

Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar

pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah

teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan

counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri

sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan

subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17

c Wacana Konteks

Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa

bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua

17

Ibid Hal 55

37

jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks

memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana

dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian

analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-

sama dalam suatu proses komunikasi18

Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa

pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu

ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19

2 Wacana dan Ideologi

Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi

Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam

analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks

percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan

dari ideologi tertentu20

Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang

Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang

menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan

memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif

ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk

18

Eriyanto OpCit Hal 9 19

Sobur OpCit Hal 56 20

Ibid Hal 60-61

38

melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang

mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge

Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21

Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata

idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea

diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan

sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang

berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari

yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai

hasil pemikiran22

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad

ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap

sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu

sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai

serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan

kepada seluruh anggota masyarakat23

Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas

Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat

manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format

21

Ibid 22

Ibid Hal 64 23

Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)

Hal 25

39

ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya

lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan

untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah

emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya

terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini

berasal dari kelompok itu saja24

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua

jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh

pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen

atau pembaca

3 Kerangka Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain

analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana

termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah

asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks

berita seharusnya dianalisis

Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa

konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan

mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa

24

Ibid Hal 38

40

bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan

untuk setiap masing-masing25

Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis

isi kuantitatif antara lain26

a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan

dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih

menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori

seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena

analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang

mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti

b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk

membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)

sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan

latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara

implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai

apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis

c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang

dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan

(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan

oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan

25

A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media

(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26

Eriyanto OpCit Hal 337-341

41

d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda

dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi

bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan

generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada

dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang

sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda

4 Analisis Wacana Model Van Dijk

Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo

karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis

wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis

wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai

penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis

tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang

komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya

dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27

Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van

Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang

dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan

27

Ibid Hal224

42

a Struktur makro

Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami

dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi

tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa

b Superstruktur

Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu

disusun dalam teks secara utuh

c Struktur mikro

adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata

kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28

Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika

digambarkan sebagai berikut

a Tematik

Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau

sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai

yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap

disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk

mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari

topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

28

Sobur OpCit Hal 73

43

komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau

pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29

Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan

dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari

wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian

Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa

lalu hari ini atau masa sekarang

b Skematik

Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan

skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai

dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai

dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema

merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni

isi berita secara keseluruhan30

Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi

jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga

menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik

memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di

kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting

29

Ibid Hal 77 30

Ibid Hal 76

44

c Semantik

Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut

Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua

komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang

wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang

ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan

de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat

pada sebuah tanda linguistik31

Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa

yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun

dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang

disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang

berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32

5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media

Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media

Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai

Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)

namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi

teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga

31

Chaer OpCit Hal 287 32

Sobur OpCit Hal 78 33

Ibid Hal 68

45

bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti

apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan

tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari

suatu teks34

Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti

analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif

digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan

menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara

analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan

pada bagian sebelumnya

Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi

analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang

lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan

penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan

dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih

menggunakan metode analisis wacana

34

Ibid

46

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1

A Sejarah Kompascom

Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas

Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas

Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan

berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh

tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan

yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak

hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan

tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini

menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya

menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live

streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif

Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan

total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai

120 juta page view per bulan

Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep

citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan

peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam

1Dokumentasi pada website wwwkompascom

47

bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga

melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat

pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut

berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan

300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang

mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan

teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh

sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam

format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada

B Logo dan Tagline Kompascom

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom

Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga

logo

Gambar 1 Logo Kompascom

1 Logo Mark

Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih

sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value

Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut

48

rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih

pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar

dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan

beragamnya individu pembaca Kompascom

2 Logo Type

Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur

yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian

dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis

perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini

3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN

Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud

semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi

kebutuhan berita berbagai pembacanya

C Struktur Editorial Kompascom

Kompasiana Manager Pepih Nugraha

News Managing Editor Tri Wahono

News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru

Margianto

Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus

Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga

AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho

49

Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious

Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made

Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh

Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang

Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy

Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian

Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati

Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo

SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana

Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado

Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani

Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni

Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo

Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita

Diela

Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria

Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano

Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu

Trihardjanto Eris Eka Jaya

Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah

Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh

Nurlaela Nurhasanah

50

Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico

Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera

D Kanal atau Channel pada Kompascom

Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di

halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai

langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-

kanal tersebut antara lain adalah

1 KOMPAS Female

Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan

trik keuangan serta informasi belanja

2 KOMPAS Bola

Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan

pertandingan sepak bola

3 KOMPAS Health

Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta

fitur informasi kesehatan interaktif

4 KOMPAS Tekno

Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan

beragam berita teknologi

51

5 KOMPAS Entertainment

Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan

luar negeri

6 KOMPAS Otomotif

Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru

serta tips-tips merawat kendaraan

7 KOMPAS Properti

Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta

tempat tinggal

8 KOMPAS Images

Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan

editor foto Kompascom

9 KOMPAS Karier

Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga

sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita

Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom

Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-

KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang

diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan

melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses

terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori

penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam

tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro

Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur

makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam

pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk

skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh

teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan

menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan

sebagainya

53

1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto

Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang

ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis

dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan

korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman

Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil

dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto

dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan

kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2

Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis

1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya

Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

Abba Gabrillin

2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah

Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTP

Abba Gabrillin

4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan

Setya Novanto

Robertus Belarminus

5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan

Tersangka Setya Novanto oleh KPK

Ihsanuddin

6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto

Sebagai Tersangka Kasus E-KTP

Robertus Belarminus

7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim

8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan

Lawan KPK

Abba Gabrillin

9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra

10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus

11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto

Tiba di Pengadilan Tipikor

Ihsanuddin

12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan

Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

Robertus Belarminus

13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin

Ambaranie Nadia

54

Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di

Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro

superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut

a Struktur Makro

Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan

dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau

umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema

yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan

yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead

Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari

sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu

diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan

melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai

dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang

dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret

2017

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574

Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto

disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi

jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1

1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017)

55

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan

Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta

atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP

Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto

pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2

Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh

majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa

(2442018)3

Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa

Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi

pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak

berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi

berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan

2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)

56

Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya

Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan

menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu

Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom

tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA

Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR

RI Setya Novanto sebagai tersangka4

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah

penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat

jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh

Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang

melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP

Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10

November 2017 pada kompascom

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-

KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini

4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)

5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

57

sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan

Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap

berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan

berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto

Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih

menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti

pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK

JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian

gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Setya Novanto6

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo

ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan

dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol

diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan

pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17

November 2017 dan 14 Desember 2017

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya

Novanto7

6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)

58

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan

Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8

Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema

atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang

hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang

diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan

hukum tersebut yaitu Setya Novanto

Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai

kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema

yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-

KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya

seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan

tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil

berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom

Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil

Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika

Permata Hijau Jakarta Selatan9

8

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)

59

Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat

bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami

Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban

kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita

ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang

melibatkan Setya Novanto

Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus

Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus

korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan

aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan

ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-

KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah

pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan

isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi

yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang

diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu

kepentingan pemberantasan korupsi

Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh

kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari

sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu

Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang

nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus

60

korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai

berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut

pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan

tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus

tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan

b Superstruktur

Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan

elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan

pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara

hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang

ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang

mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua

elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan

Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang

Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom

Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead

berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah

story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks

Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah

Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan

61

Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang

tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa

1) Judul

Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang

lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat

tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan

Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto

Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar

dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih

tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut

Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan

tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul

ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo

Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan

bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan

diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto

62

Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan

Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah

yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya

Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus

Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita

sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga

informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya

Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca

melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya

Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik

Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan

secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul

juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita

2) Lead Berita

Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh

Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita

63

(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara

lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan

kata-kata sebagai berikut

JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi

pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman

dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto

yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi

menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan

tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11

Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca

cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh

karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca

tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan

terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan

JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka

oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut

10

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April

2017) 11

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

64

JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi

mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto

menggugat penetapan tersangka oleh KPK13

Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan

penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan

praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya

oleh KPK

Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang

Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga

memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik

Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan

informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya

pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara

keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang

disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun

dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam

penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca

JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang

praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan

menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14

13

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

65

Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau

membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman

dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca

seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena

kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai

terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya

Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan

tetapi di sidang peradilanrdquo

Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif

memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar

disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti

berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul

dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan

sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut

Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus

Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan

pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat

tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan

mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para

pembacanya

66

3) Story

Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi

menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen

yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai

dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa

situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan

waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari

tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang

berbeda sebagai berikut

ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat

bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa

KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15

ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014

sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK

Jakarta Senin (1772017)rdquo16

ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro

Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala

Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta

Senin (1192017)rdquo17

15

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 16

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

67

Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah

Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa

yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan

kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur

atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada

pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan

bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf

sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah

ditampilkan

Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku

Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian

dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18

Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan

bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto

Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong

di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan

kepentingan19

Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan

melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto

sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-

KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim

tunggal Chepy Iskandar20

18

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 19

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

68

Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut

merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan

menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat

lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring

opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan

Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita

kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan

berita pada bagian ini

Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat

kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana

penggunaan anggaran21

Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti

dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22

Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam

proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi

Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23

trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek

e-KTP Ia merasa dizalimi23

Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian

akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur

komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat

Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak

21

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom

9 Maret 2017) 22

KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23

KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)

69

menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini

karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead

berita

Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan

bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom

mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus

korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari

susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita

merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada

Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan

dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan

informasi tambahan dari berita tersebut

Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan

bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola

dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang

diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang

ada pada objek pemberitaan

c Struktur Mikro

Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai

dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal

70

yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi

dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi

nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik

atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)

Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi

metafora dan visual images

Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto

pada kasus korupsi E-KTP

1) Semantik

Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan

atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya

Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud

praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan

penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan

bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut

pandang yang diinginkan oleh media tersebut

Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun

motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa

memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan

Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu

dari Kompascom

71

Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto

selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur

informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini

Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat

(2992017) pukul 1730 WIB24

Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu

disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa

pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25

Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab

akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan

dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul

1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang

diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita

didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita

diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam

hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami

bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber

yang jelas di lapangan

Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita

ini dapat dilihat pada kutipan berikut

24

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 25

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

72

Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah

hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto

jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-

saksi yang diajukan kedua belah pihak26

ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang

cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK

menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas

nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27

Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara

rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang

ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua

kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat

memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan

Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari

berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita

berikut

Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28

Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus

korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis

elektronik (e-KTP)29

26

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 27

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017) 28

Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29

September 2017) 29

KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10

November 2017)

73

Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat

mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh

Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan

tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak

sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh

KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang

praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari

cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto

lainnya

Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana

elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung

makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan

memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir

dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti

kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu

Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat

pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita

yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang

diungkapkan berdasarkan sumbernya

74

Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk

keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan

pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang

menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan

peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan

untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus

Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen

nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo

dan kata-kata nominalisasi lainnya

Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di

semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi

suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas

bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai

aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-

liputan lainnya mengenai Setya Novanto

Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis

sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar

yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu

diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi

maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga

koruptor dari sebuah pemberitaan

75

Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto

menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya

tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas

maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom

membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun

ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-

KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana

kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari

bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci

2) Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom

dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada

bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan

Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam

mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus

Setya Novanto

Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta

kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah

bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca

Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai

oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri

76

Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-

berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk

kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk

kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang

dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan

awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni

alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua

DPR RI Setya Novanto

Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi

medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan

pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusomo Jakarta

Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan

diatur dalam pasal 21 KUHAP

Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa

hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang

bukti atau mengulangi perbuatannya

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup

KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk

menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap

KPK secara detail

30

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)

77

Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan

KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan

kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini

menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak

menampilkan objek atau pelaku

Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus

Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional

Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan

Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa

kalimat

Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut

KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali

mangkir dari panggilan pemeriksaan31

Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak

bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto

berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya

menjemput paksa

Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks

berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan

penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari

koherensi kata penjelas

31

Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)

78

ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history

vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress

dengan tugas negarardquo tuturnya32

Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan

penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang

kecelakaan yang dialami Setya Novanto

Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita

berikut

Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu

diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti

yang cukup33

Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan

perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan

obyektif dan subyektif

Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya

Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang

ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa

kutipan berita berikut

Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang

dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas

pengamanan34

32

Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33

Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34

Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13

Desember 2017)

79

Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan

mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35

Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal

kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu

satu kali dengan Irman36

Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di

atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang

berbicara

Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau

opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di

Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan

bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

3) Stilistik

Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam

menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan

berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap

media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas

beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang

kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan

bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini

35

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017) 36

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017)

80

juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya

Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan

informasi dan sumber yang didapatkan

Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh

Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan

kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus

Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan

tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata

yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang

menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya

Novanto

Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya

Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini

diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang

Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai

pengadaan e-KTP37

Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya

Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP

Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang

diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu

37

Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar

(Kompascom 9 Maret 2017)

81

Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya

Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis

(642017)38

Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau

penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor

dibantah oleh Irman dan Sugiharto

Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu

Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP

dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu

pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua

DPR non aktif itu39

Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto

di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka

dirinya pada kasus e-KTP

Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai

kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom

menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus

diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap

kasus yang diberitakan

Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak

berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan

38

Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6

April 2017) 39

Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto

(Kompascom 14 Desember 2017)

82

menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan

fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan

faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam

memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang

ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita

yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya

Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan

kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak

menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi

media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan

dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat

4) Retoris

Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan

memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang

sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis

maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana

sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi

pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan

sebuah pemahaman tersendiri

Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung

Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi

83

berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut

betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu

bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan

situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada

berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka

Kasus E-KTPrdquo

Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto

Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan

dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka

Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press

conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka

tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita

menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom

Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto

Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema

84

yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada

saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom

menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat

menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang

dialami Setya Novanto

Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan

Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto

Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan

sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut

Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui

grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus

pada media online terutama kompascom menambahkan video berita

tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang

terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018

85

dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto

oleh KPKrdquo

Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan

Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan

mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya

Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video

rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca

sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang

disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat

Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam

menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto

atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan

sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini

memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari

Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto

86

Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam

konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan

2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto

Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan

masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat

menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada

Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di

Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan

sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama

untuk menyikapi berbagai permasalahan publik

Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen

dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis

Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang

merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs

berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat

digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang

diberitakan

Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik

atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun

penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap

kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online

87

untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan

terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik

pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus

bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu

bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di

media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo

Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat

kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut

Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan

komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan

efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom

Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya

Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-

komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang

digambarkan berikut

88

89

Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi

komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media

sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat

selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak

pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama

Setya Novanto atau Setnov

Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak

kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi

datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua

DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer

yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik

IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar

paling ramai dipakai oleh warganet

B Pembahasan

Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk

mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK

membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini

Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik

ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk

meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP

90

yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di

masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media

Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang

dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut

menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa

Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut

mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP

Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang

dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan

dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam

sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya

Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada

sidang praperadilan tersebut

Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses

penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan

kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung

dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan

akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama

tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya

Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan

praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK

91

Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan

perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan

pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan

Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara

oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita

mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April

2018 terus mewarnai berita di kompascom

Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian

ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut

Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang

dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya

Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan

tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta

yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi

e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus

korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan

menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang

dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang

dominan

Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah

skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-

92

KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita

terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan

sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan

bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan

pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan

sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek

pemberitaan

Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu

berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya

Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita

Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan

terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada

elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-

berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku

yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri

Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang

digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada

sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi

sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah

sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan

bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan

menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang

93

diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal

ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom

dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini

bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta

yang didapatkan

Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam

pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya

Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan

Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak

dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen

untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun

media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif

terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online

tersebut

94

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa

1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto

menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap

pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya

Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat

dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan

Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan

baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di

persidangan

2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto

ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap

Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan

pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir

setiap berita yang dimuat oleh Kompascom

95

B Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen

sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan

pandangannya terhadap berita tersebut

2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita

dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang

masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang

pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi

pembacanya

3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam

mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online

sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai

informasi yang disajikan

96

DAFTAR PUSTAKA

Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana

Media Jakarta Kencana Prenada Media Group

Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana

Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group

Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta

Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo

Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika

Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta

Gramedia

Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS

Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP

Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta

Bumi Aksara

Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi

Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana

Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia

Indonesia

Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional

Bandung Remaja Rosdakarya

97

Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis

Wacana Yogjakarta Tiara Wacana

Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers

Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks

Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus

Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design

Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia

Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor

Indonesia

Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode

dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana

Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya

Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz

Media

Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa

Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers

Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta

KLIK

Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media

Group

Sumber lain

Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari

httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml

Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)

98

Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17

November 2017)

Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP

(Kompascom 17 Juli 2017)

Page 15: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 16: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 17: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 18: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 19: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 20: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 21: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 22: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 23: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 24: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 25: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 26: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 27: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 28: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 29: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 30: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 31: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 32: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 33: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 34: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 35: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 36: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 37: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 38: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 39: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 40: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 41: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 42: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 43: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 44: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 45: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 46: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 47: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 48: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 49: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 50: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 51: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 52: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 53: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 54: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 55: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 56: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 57: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 58: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 59: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 60: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 61: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 62: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 63: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 64: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 65: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 66: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 67: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 68: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 69: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 70: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 71: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 72: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 73: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 74: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 75: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 76: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 77: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 78: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 79: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 80: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 81: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 82: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 83: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 84: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 85: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 86: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 87: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 88: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 89: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 90: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 91: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 92: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 93: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 94: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 95: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 96: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 97: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 98: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 99: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 100: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 101: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 102: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 103: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 104: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 105: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 106: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 107: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 108: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 109: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 110: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 111: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA
Page 112: ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASrepository.radenfatah.ac.id/4200/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 8. 14. · ANALISIS WACANA BERITA SETYA