analisis tingkat kebisingan didalam kabin...
TRANSCRIPT
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DIDALAM KABIN MASINIS PADA
LOKOMOTIF CC201
Tri Sujarwanto
1109 100 055
Pembimbing:
Lila Yuwana, M.Si
Gontjang Prajitno, M.Si
Surabaya, 14 Juli 2014
Time goes wherever you are….!
Kebisingan
Masinis
Time goes wherever you are….!
Tujuan
• Menganalisis tingkat kebisingan di dalam kabin masinislokomotif CC201.
• Mengetahui karakteristik panel penyerap bunyi.
• Menganalisis pengaruh penggunaan panel penyerap suaraterhadap tingkat kebisingan di dalam lokomotif.
Time goes wherever you are….!
Bunyi
Menurut Doelle (1972):
• Secara fisis: “penyimpangan tekanan akibat pergeseranpartikel dalam medium elastik yaitu udara”.
• Secara fisiologis: “sensasi pendengaran yang disebabkanpenyimpangan fisis saat terjadi pergeseran partikel dalammedium elastik yaitu udara”.
Time goes wherever you are….!
Bunyi
• Tingkat Tekanan Bunyi atau Sound Pressure Level dalam satuandesibel
𝑆𝑃𝐿 = 10 𝑙𝑜𝑔𝑃2
𝑃𝑎𝑐2
Dinyatakan dalam satuan desibel.
• Alat ukur tingkat tekanan bunyi: Sound Level Meter (SLM).
Time goes wherever you are….!
Karakter akustik material
• transmission loss
• noise reduction
• insertion loss
• koefisien absorbsi
Time goes wherever you are….!
Koefisien absorbsi
• Koefisien absorbsi benda adalah rasio energi yang diserap permukaan benda terhadap energi yang datang.
• metode tabung impedansi, metode ruang terbuka, metode multi mikrofon, dan metode ruangdengung.
𝛼 = 1 −𝑙𝑜𝑔−1
∆𝑆𝑃𝐿20
− 1
𝑙𝑜𝑔−1∆𝑆𝑃𝐿20
+ 1
2
Time goes wherever you are….!
Transmission loss
• kemampuan suatu partisi untukmengurangi energi bunyi yang melaluinya
• bergantung pada konstruksi partisiseperti berat, ketebalan, kualitasbahan, elastisitas dan frekuensi bunyi
𝑇𝐿 = 𝐼𝐿 + ∆𝐿 + 10 𝑙𝑜𝑔𝑆
𝐴2
Time goes wherever you are….!
Ruang Sumber Ruang Pendengar
85 dB 40 dB
Noise reduction
• Insulasi bunyi antara ruang
• perbedaan SPL antara ruang sumber dan ruang pendengar saat partisi telah dipasang
𝑁𝑅 = 𝐿𝑠′ − 𝐿𝑝′
Time goes wherever you are….!
Insertion loss
Selisih tingkat tekanan bunyi di ruang pendengar sebelum partisi dipasang dan setelah partisi dipasang.
𝐼𝐿 = 𝐿𝑝 − 𝐿𝑝′
Time goes wherever you are….!
Kebisingan
• KBBI: “ramai hingga menyebabkan telinga sptpekak”.
• Akustik: “bunyi yang tidak diinginkan”.
• Kualitas dan kuantitas kebisingan ditentukan antara lain oleh intensitas, frekuensi, durasi danperiode (kontinyu atau terputus).
• Peraturan Kebisingan di Indonesia:• Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 48
tahun 1996
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 51 tahun 1999
Time goes wherever you are….!
Kep. Men. Tenaga Kerja nomor 51 tahun 1999
Waktu pemajanan per hari Intensitas Kebisingan (dBA)
8 Jam 85
4 88
2 91
1 94
30 Menit 97
15 100
7,5 103
3,75 106
1,88 109
0,94 112
28,12 Detik 115
14,06 118
7,03 121
3,52 124
1,76 127
0,88 130
0,44 133
0,22 136
0,11 139
Time goes wherever you are….!
Klasifikasi kebisingan
Berdasarkan sifat sumbernya:
• Sumber kebisingan statis;
Bersumber dari benda yang tidak bergerak. Contoh: mesin pabrik.
• Sumber kebisingan dinamis;
Bersumber dari benda yang berpindah posisi.
Contoh: suara kendaraan.
Time goes wherever you are….!
Klasifikasi kebisingan
Berdasarkan faktor penyebabnya:
• Kebisingan terus menerus: fluktuasi intensitas tidak lebih dari 6 dB. Contoh: suara motor diesel.
• Kebisingan terputus-putus: fluktuasi minimal 6 dB secara perlahan-lahan. Contoh: suara sirine.
• Kebisingan impulsif: kebisingan dalam waktu kurang dari 35 milidetik mencapai puncak intensitas.
Time goes wherever you are….!
Klasifikasi kebisingan
Berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia:
• Kebisingan yang mengganggu: intensitas tidak terlalu keras.
• Kebisingan yang menutupi: menutupi pendengaran yang jelas.
• Kebisingan yang merusak: intensitas melampaui nilai ambang batas.
Time goes wherever you are….!
Dampak kebisingan
• WHO (1993): “Gangguan kesehatan akibat kebisingan: ketergangguan pola tidur, kardiovaskuler, gangguan sistem pernafasan, psikologis, fisiologis, dan tentunya gangguan pendengaran”.
• Maleki (2010): “Kebisingan juga berpengaruh negatif dalam komunikasi, produktivitas dan perilaku sosial”
Time goes wherever you are….!
Dampak kebisingan
• Efek psikologis: hipertensi, takikardia, peningkatan pelepasan kortisol, dan peningkatan stres fisiologis.
• Gangguan pada indera pendengaran:• Trauma akustik: akibat intensitas kebisingan yang sangat tinggi dan
terjadi secara tiba-tiba.
• Ketulian sementara: berkisar dalam hitungan menit sampai hari.
• Ketulian permanen: bersifat tetap, akibat kerusakan fungsi maupunstruktur indera pendengaran.
Time goes wherever you are….!
Pengendalian Kebisingan
• Passive – active noise control
• Source – path – receiver
Time goes wherever you are….!
Pengukuran di dalam kabin masinis
• Pengaruh nyala mesin
• Pengaruh sistem transmisi mesin
• Pengaruh sarana insulasi ruang
• Pengaruh pergerakan kereta
• Pengaruh pemasangan panel penyerap suara
Time goes wherever you are….!
Time goes wherever you are….!
Panel absorber
Pengaruh nyala mesin
0
20
40
60
80
125 250 500 1000 2000 4000 All
Ting
kat k
ebis
inga
n (d
BA
)
Frekuensi
Perbandingan pengaruh nyala mesin terhadap tingkat
kebisingan di dalam kabin masinis
Mesin mati
Mesin nyala
Time goes wherever you are….!
Pengaruh sistem transmisi mesin
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 2 3 4 5 6 7 8
Tin
gkat
kebis
ingan
(dBA)
Not transmisi mesin
Perbandingan tingkat kebisingan pada variasi
transmisi mesin125
250
500
1000
2000
4000
Overall
Time goes wherever you are….!
Pengaruh kondisi sarana insulasiruang
0
20
40
60
80
100
120
125 250 500 1000 2000 4000 8000 All
Ting
kat k
ebis
inga
n (d
BA
)
Frekuensi
Tingkat kebisingan pada variasi kondisi insulasi
ruangSemuatertutupjendelabukapintubukasemuabukadiluarkabin
Time goes wherever you are….!
Pengaruh pergerakan kereta apiterhadap tingkat kebisingan
0
20
40
60
80
100
125 250 500 1000 2000 4000 8000 All
Ting
kat k
ebis
inga
n (d
BA
)
Frekuensi
Perbandingan tingkat kebisingan didalam kabin
masinis antara kereta bergerak dengan diam
Diam
Bergerak
Time goes wherever you are….!
Karakteristik panel
Freq Panel A
α NR IL ΔL TL
125 0.802 23.5 15.8 -1.303 5.365
250 0.802 13.6 9.1 0.446 0.759
500 0.748 7.2 10.2 -1.271 2.126
1000 0.815 12.2 16.4 -0.774 7.762
2000 0.865 23.3 23.4 -0.522 15.536
4000 0.835 29.5 30.6 -1.001 23.007
All - 13.1 10.1 -1.513 1.078
Freq Panel B
α NR IL ΔL TL
125 0.838 25.0 18.1 -0.334 7.331
250 0.786 18.3 14.5 -0.768 4.944
500 0.769 16.8 18.2 -1.729 9.668
1000 0.850 25.0 27 -1.104 18.032
2000 0.906 30.0 34 -0.522 26.136
4000 0.909 33.0 37 -1.165 29.243
All - 17.6 15.3 -2.024 5.767
Freq Panel C
α NR IL ΔL TL
125 0.730 19.1 14.5 -0.164 3.901
250 0.267 14.2 10.5 -0.631 1.082
500 0.496 11.5 14.1 -1.359 5.938
1000 0.366 15.7 18.9 -0.774 10.262
2000 0.480 17.2 21.0 -0.522 13.136
4000 0.174 16.3 18.2 -0.766 10.842
All - 11.7 11.6 -1.761 2.330
Freq Panel D
α NR IL ΔL TL
125 0.854 20.7 16.1 -0.811 4.854
250 0.394 19.4 15.7 -0.497 6.416
500 0.472 14.2 16.8 -1.359 8.638
1000 0.461 20.0 23.2 -0.881 14.455
2000 0.472 17.4 21.2 -0.341 13.517
4000 0.212 16.9 18.8 -1.001 11.207
All - 14.4 14.3 -1.635 5.156
Time goes wherever you are….!
Koefisien absorbsi (α)
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
125 250 500 1000 2000 4000
Koefi
sien a
bso
rbsi
Frekuensi
Nilai koefisien penyerapan bunyi setiap panel
Panel A
Panel B
Panel C
Panel D
Time goes wherever you are….!
Insertion loss (IL)
05
10152025303540
All 125 250 500 1000 2000 4000
Inse
rtion
loss
(dB
)
Frekuensi
Nilai Insertion Loss pada setiap frekuensi
Panel APanel BPanel CPanel D
Time goes wherever you are….!
Selisih SPL (ΔL)
-2.5
-2.0
-1.5
-1.0
-0.5
0.0
0.5
1.0
All 125 250 500 1000 2000 4000
Selis
ih S
PL (d
B)
Frekuensi
Nilai Selisih SPL (ΔL) pada setiap frekuensi
Panel APanel BPanel CPanel D
Time goes wherever you are….!
Transmission Loss (TL)
0
5
10
15
20
25
30
35
All 125 250 500 1000 2000 4000
Tran
smis
sion
loss
(dB
)
Frekuensi
Nilai Transmission Loss pada setiap frekuensi
Panel APanel BPanel CPanel D
Time goes wherever you are….!
Pengaruh pemasangan panel terhadap tingkat kebisingan
0102030405060708090
125 250 500 1000 2000 4000 AllTing
kat k
ebis
inga
n (d
BA
)
Frekuensi
Tingkat kebisingan di dalam kabin masinis pada
variasi pemasangan panel
Tanpa panel
Panel A
Panel B
Panel C
Panel D
Time goes wherever you are….!
Kesimpulan
• Kebisingan di dalam kabin masinis didominasi bunyi denganfrekuensi 250 – 4000 hertz.
• Nyala mesin kereta api menyebabkan terjadinya peningkatantingkat kebisingan sebesar 19,4 hingga 35 dBA.
• Pergerakan kereta api dapat menyebabkan kenaikan tingkatkebisingan 1,3 hingga 8,5 dBA.
• Jendela dan pintu kabin masinis sebagai sarana insulasi ruangdapat mereduksi kebisingan antara 6,3 hingga 14,4 dBA
Time goes wherever you are….!
Kesimpulan
• Tingkat kebisingan didalam kabin masinis sebanding dengansistem transmisi mesin.
•• Pemasangan panel absorber yang dibuat pada penelitian ini
dapat mereduksi tingkat kebisingan sebesar 0,1 – 3,8 dBA.
• Panel B yang terbuat dari bahan rockwool dengan ketebalan 10cm tanpa pelapis triplek adalah panel yang paling baik dalamreduksi kebisingan dibandingkan dengan yang lainnya.
Time goes wherever you are….!
Terima kasih
Спасибо
Merci
Thank You
Matur Nuwun
Gracias
Danke
Grazie
Time goes wherever you are….!