analisis struktur fisik dan struktur batin ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka...

266
i ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN DALAM LIRIK LAGU DEADSQUAD ALBUM HORROR VISION TAHUN 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: Christian Adven Saputra 121224027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

i

ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN

DALAM LIRIK LAGU DEADSQUAD

ALBUM HORROR VISION TAHUN 2009

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Christian Adven Saputra

121224027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan kepada

Allah Bapa di surga

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria atas berkat, karunia, kelancaran, kekuatan yang telah

diberikan.

Orang tua tercinta, Bapak Sugeng dan Ibu Suharyani yang senantiasa

memberikan doa serta dukungan, serta segenap kasih sayangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

v

MOTTO

“You were born an original, don’t die a copy”

(Murdoc)

“Music doesn't lie. If there is something to be changed in this

world, then it can only happen through music”

(Jimi Hendrix)

“Sesuatu akan terlihat tidak mungkin sampai semuanya selesai”

(Nelson Mandela)

“Saya kira lebih baik kamu mulai mengajar orang lain hanya

sesudah kamu sendiri mempelajari sesuatu”

(Albert Einstein)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Juli 2018

Peneliti

Christian Adven Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Christian Adven Saputra

Nomor Mahasiswa : 121224027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN

DALAM LIRIK LAGU DEADSQUAD

ALBUM HORROR VISION TAHUN 2009

Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini

saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 26 Juli 2018

Yang menyatakan

Christian Adven Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

viii

ABSTRAK

Saputra, Christian Adven. 2018. Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin dalam

Lirik Lagu Deadsquad Album Horror Vision Tahun 2009. SKRIPSI.

Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Sastra merupakan ungkapan perasaan seseorang yang mengandung

keindahan dan pesan penuh makna. Lirik lagu masih bagian dari sastra karena

merupakan puisi yang dilantunkan. Salah satu lirik lagu yang mengandung

keindahan dan pesan penuh makna ditemukan dalam lagu Deadsquad album

Horror Vision tahun 2009. Terbukti dari membaca atau menyanyikan liriknya,

maka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak

serta-merta tampak, tetapi dilukiskan secara tersirat. Dalam memahami makna,

dapat dilakukan dengan analisis lirik lagu dari segi struktur fisik dan struktur

batin. Teori analisis struktur fisik dan struktur batin dapat digunakan untuk

menganalisis lirik lagu karena ada pakar yang mengatakan bahwa lirik lagu sama

halnya dengan puisi yang dilantunkan. Penelitian ini hanya akan membahas lima

lagu Deadsquad dari album Horror Vision karena tiga lagu lainnya berbahasa

Inggris. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan struktur fisik dan struktur

batin dalam lirik lagu Deadsquad album Horror Vision tahun 2009. Lima lagu

yang dianalisis yaitu, “Pasukan Mati”, “Dimensi Keterasingan”, “Dominasi

Belati”, “Hiperbola Monotheis”, dan “Manufaktur Replika Baptis”.

Data dalam penelititan ini berupa lirik lagu Deadsquad pada album Horror

Vision tahun 2009, sedangkan sumber data berupa lagu-lagu dari album tersebut.

Data dari lirik lagu Deadsquad kemudian diklasifikasikan sesuai unsur struktur

fisik maupun struktur batin lalu ditabulasi. Tabulasi data diserahkan kepada

triangulator untuk dilakukan triangulasi. Instrumen penelitian ini berupa data

klasifikasi lirik lagu-lagu Deadsquad. Metode dan teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, (1)

mengklasifikasi data-data, (2) melakukan identifikasi terhadap data-data

berdasarkan tuturan, (3) pemberian makna dan (4) mendeskripsikan data

penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan dalam struktur fisik meliputi, diksi; imaji;

kata konkret; bahasa figurati: kiasan, dan perlambangan; verifikasi: ritma, dan

rima yang terdiri atas bentuk intern pola bunyi aliterasi di awal kata, bentuk intern

pola bunyi asonansi di akhir kata, dan pengulangan kata; dan tipografi, sudah

dimiliki oleh kelima lagu tersebut. Tetapi, pada lagu “Dimensi Keterasingan”

tidak ada pengulangan kata. Pada struktur batin meliputi, tema, perasaan, nadadan

suasana, dan amanat sudah didapati pada kelima lagu. Hampir keseluruhan lagu

memiliki tema yang sama, yaitu kritik sosial. Kesimpulan dari penelitian ini

adalah lima lagu dalam album Horror Vision memiliki struktur fisik beragam dan

struktur batin hampir sama yang ditunjukkan melalui tema serupa tentang kritik

sosial.

Kata kunci: struktur fisik, struktur batin, lirik, lagu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

ix

ABSTRACT

Saputra, Christian Adven. 2018. Analysis of Physical Structure and Inner

Structure in Song Lyrics Deadsquad Horror Vision Album Year 2009.

THESIS. Yogyakarta: Indonesian Language and Literature Education

Study Program. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata

Dharma University.

Literature is an expression of one's feelings that contains beauty and

meaningful messages. Song lyrics are still part of literature because they are

chanted poems. One of the song lyrics that contains beauty and meaningful

messages was found in the album Deadsquad Horror Vision album in 2009.

Evident from reading or singing the lyrics, the impression of beautiful, interesting,

and linguistic style will appear. The meaning of song lyrics is not necessarily

visible, but is implied in an implicit way. In understanding meaning, can be done

by analyzing song lyrics in terms of physical structure and inner structure.

Analysis theory of physical structure and inner structure can be used to analyze

song lyrics because there are experts who say that the song lyrics are the same as

the chanted poems. This research will only discuss five Deadsquad songs from the

Horror Vision album because three other songs speak English. The purpose of this

study was to describe the physical structure and inner structure in the lyrics of the

2009 album Deadsquad Horror Vision album. Baptist Replica ".

The data in this study were in the form of Deadsquad's song lyrics on Horror

Vision's 2009 album, while the data sources were songs from the album. Data

from Deadsquad's song lyrics are then classified according to the physical

structure and inner structure and then tabulated. Data tabulation is submitted to

the triangulator for triangulation. This research instrument is in the form of data

classification of the lyrics of Deadsquad songs. Data collection methods and

techniques used are see and note. Data analysis techniques used are, (1)

classifying data, (2) identifying data based on speech, (3) giving meaning and (4)

describing research data.

The results of this study indicate that the physical structure includes,

diction; image; concrete words; figurative language: figurative and symbolic;

verification: rhythm, and rhyme which consists of the internal form of the

alliteration sound pattern at the beginning of the word, the internal form of the

sound pattern asonance at the end of the word, and the repetition of the word; and

typography, the five songs are already owned. However, on the song "Dimension

of Alienation" there is no repetition of the word. In the inner structure includes,

themes, feelings, nadadan atmosphere, and the message has been found on the

five songs. Almost all songs have the same theme, namely social criticism. The

conclusion of this study is that five songs on the Horror Vision album have

diverse physical structures and almost the same inner structure which is shown

through similar themes about social criticism.

Keywords: physical structure, inner structure, lyric, song.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN DALAM

LIRIK LAGU DEADSQUAD ALBUM HORROR VISION TAHUN 2009

dengan baik dan lancar. Sebagaimana disyaratkan dalam Kurikulum Program

Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, penyelesaian

skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia.

Kelancaran dan keberhasilan proses pelaksanaan dalam penyusunan skripsi

ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan banyak terima kasih

kepada:

1. Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Bunda Maria, yang selalu

melimpahkan berkat, rahmat, kesehatan serta penyertaan untuk peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

3. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa Sastra Indonesia dan semua dosen penguji, atas semua saran dan

masukan yang berguna demi penyempurnaan skripsi ini.

4. Drs. J. Prapta Diharja,S.J., M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang

dengan penuh ketelitian telah mendampingi dan memberikan berbagai

masukan bagi penulis.

5. Septina Krismawati, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing II yang dengan

penuh ketelitian telah mendampingi, memotivasi, dan memberikan berbagai

masukan dalam berbagai hal yang sangat berharga bagi penulis.

6. Danang Satria Nugraha, S.S., M. A., yang bersedia meluangkan waktu

untuk menjadi triangulator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

xi

7. Segenap dosen Prodi PBSI, dosen MKU, dosen MKK, yang telah mendidik

dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Robertus Marsidiq dan Theresia Rusmiyati sebagai karyawan sekretariat

PBSI yang selalu sabar memberikan pelayanan demi kelancaran penulis

dalam menyelesaikan kuliah di PBSI sampai penyusunan skripsi ini.

9. Orang tua, yaitu Bapak dan Ibu saya, Richardus Sugeng dan Luciana

Suharyani, terima kasih atas dukungan doa, moral, dan materi yang

senantiasa diberikan kepada saya serta adik tercinta Paulinus Alfian

Wiranata yang selalu memberi semangat.

10. Veronika Hertania P. R. yang senantiasa menemani dan memotivasi.

11. Rekan-rekan kos 329, Ferry Wahyu Adi, Petrus Fajar Yuniantoro, Wahyu

Awan Yulianto, Septian Purnomo Aji, S.Pd., Ig. Ajie Pamungkas, S.Pd.,

Stefanus Edo Christianto, S.Pd., Cosmas Krisna Widyahananda, S.Pd.,

Fransiscus Xaverius Ari Nugroho, S.Pd., Wahyu Bintoro, S.Pd., Stefanus

Candra Saputra, S.Pd., dan Natalis Haryo Widyanto, S.Pd.

12. Rekan-rekan mahasiswa PBSI 2012, terima kasih atas dukungan dan

semangat kepada penulis.

13. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Akhir kata,

penulis ucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya

bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 26 Juli 2018

Penulis,

Christian Adven Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 4

1.5 Batasan Istilah ................................................................................................. 4

1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian yang Relevan .................................................................................. 7

2.2 Kajian Teori .................................................................................................... 8

2.2.1 Lirik Lagu ........................................................................................... 9

2.2.2 Struktur Fisik ....................................................................................10

2.2.2.1 Diksi atau Pilihan Kata .........................................................10

2.2.2.2 Pengimajian ..........................................................................12

2.2.2.3 Kata Konkret ........................................................................14

2.2.2.4 Bahasa Figuratif (Majas) ......................................................15

2.2.2.5 Versifikasi ............................................................................16

2.2.2.6 Tata Wajah (Tipografi).........................................................17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

xiii

2.2.3 Struktur Batin....................................................................................19

2.2.3.1 Tema .....................................................................................20

2.2.3.2 Perasaan ................................................................................20

2.2.3.3 Nada dan Suasana.................................................................21

2.2.3.4 Amanat .................................................................................21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ..............................................................................................23

3.2 Data dan Sumber Data ..................................................................................23

3.3 Triangulasi Data ............................................................................................24

3.4 Instrumen Penelitian......................................................................................25

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................25

3.6 Teknik Analisis Data .....................................................................................26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Lagu “Pasukan Mati” ....................................................................................28

4.1.1 Struktur Fisik ....................................................................................28

4.1.2 Struktur Batin....................................................................................50

4.2 Lagu “Dimensi Keterasingan” ......................................................................53

4.2.1 Struktur Fisik ....................................................................................53

4.2.2 Struktur Batin....................................................................................78

4.3 Lagu “Dominasi Belati” ................................................................................81

4.3.1 Struktur Fisik ....................................................................................81

4.3.2 Struktur Batin................................................................................. 108

4.4 Lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” ........................................................ 112

4.4.1 Struktur Fisik ................................................................................. 112

4.4.2 Struktur Batin................................................................................. 133

4.5 Lagu “Manufaktur Replika Baptis” ........................................................... 136

4.5.1 Struktur Fisik ................................................................................. 136

4.5.2 Struktur Batin................................................................................. 163

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan .................................................................................................... 167

5.2 Saran ........................................................................................................... 168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

xiv

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 169

LAMPIRAN .................................................................................................... 171

BIOGRAFI PENULIS ................................................................................... 251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Surat Ijin Validasi ............................................................................ 171

Lampiran Lembar Validasi .............................................................................. 172

Lampiran 1 Lirik Lagu Pasukan Mati .............................................................. 246

Lampiran 2 Lirik Lagu Dimensi Keterasingan ................................................ 247

Lampiran 3 Lirik Lagu Dominasi Belati .......................................................... 248

Lampiran 4 Lirik Lagu Hiperbola Dogma Monotheis ..................................... 249

Lampiran 5 Lirik Lagu Manufaktur Replika Baptis ........................................ 250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sastra merupakan bentuk seni yang diungkapkan oleh pikiran dan perasaan

manusia dengan keindahan bahasa, keaslian gagasan, dan kedalaman pesan

(Najid, 2003: 7). Sastra adalah institusi sosial yang menggunakan medium bahasa

(Wellek dan Warren dalam Najid, 2003: 9). Pendapat lain menyatakan bahwa

literature is composition that tells a story, dramatizes a situation, expresses

emotions, analyzes and advocates ideas (sastra merupakan karangan yang

mengisahkan cerita, mendramatisasi situasi, mengekspresikan emosi atau

perasaan, menganalisis dan mengeluarkan pendapat) (Roberts dan Jacobs, 2006:

2). Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sastra

merupakan ungkapan perasaan seseorang yang mengandung keindahan dan pesan

penuh makna. Selain itu, sastra juga mengandung pesan yang ingin disampaikan

penyair kepada pembaca.

Salah satu jenis sastra yaitu, prosa yang meliputi cerpen, novelet, novel atau

roman, puisi yang meliputi puisi epik, puisi lirik, dan puisi dramatik, dan drama

yang meliputi drama komedi, drama tragedi, melodrama, dan drama tragikomedi.

(Najid, 2003:12). Contoh lain dari sastra yaitu lirik lagu yang merupakan bagian

dari puisi. Lirik lagu termasuk dalam genre sastra karena lirik berisi curahan

perasaan pribadi, susunan kata sebuah nyanyian (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2008: 835). Awe (2007: 22) berpendapat bahwa lirik juga merupakan ekspresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

2

seseorang dari dalam batinnya tentang sesuatu yang sudah dilihat, didengar,

maupun dialaminya. Penuangan ekspresi lewat lirik lagu ini selanjutnya diperkuat

dengan melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan lirik lagunya sehingga

penikmat akan semakin terbawa dalam alam batin pengarang. Lirik lagu sendiri

berisi rangkaian kata-kata yang disusun dan ditulis dengan indah dilengkapi gaya

bahasa yang menarik. Lebih lanjut, Awe (2003:48) mengemukakan bahwa

umumnya cara seseorang menulis lirik lagu sama seperti puisi, yaitu baris-

barisnya tidak terus sampai ke tepi halaman. Teks dalam lirik lagu bersifat

monolog, yang berarti hanya ada satu subyek lirik (penulis) dan jarang atau

bahkan tidak pernah melibatkan pihak lain untuk berbicara.

Lirik lagu dapat dipahami dengan cara membaca atau melantunkan liriknya,

dengan begitu kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Di samping

hal tersebut, lirik lagu juga dapat dianalisis menggunakan teori dari puisi. Teori

yang digunakan untuk menganalisis lirik lagu yaitu teori analisis struktur fisik dan

struktur batin. Analisis menggunakan teori tersebut akan menghasilkan unsur-

unsur apa saja yang terdapat dalam lirik lagu. Kedua teori tersebut dapat

digunakan untuk menganalisis lirik lagu karena lirik lagu merupakan bagian dari

puisi.

Bertolak dari penjelasan di atas, peneliti memilih lirik lagu Deadsquad

sebagai objek penelitian. Deadsquad merupakan band beraliran technical death

metal yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Lirik lagu Deadsquad bertemakan

kemanusiaan dan kritik sosial yang terlihat pada lirik lagunya. Tema tersebut

menceritakan keadaan negara saat ini yang masih ada kekerasan maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

3

penderitaan di kalangan masyarakat. Peneliti memilih lirik lagu Deadsquad karen

lirik lagunya menggunakan susunan dan tulisan yang indah serta dilengkapi gaya

bahasa menarik. Selain itu, peneliti memilih lirik lagu Deadsquad album Horror

Vision tahun 2009 sebagai objek penelitian karena belum pernah diteliti oleh

peneliti sebelumnya. Lagu Deadsquad album Horror Vision tahun 2009 memiliki

delapan lagu, lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris.

Peneliti hanya menggunakan lima lagu yang berbahasa Indonesia sebagai objek

kajian karena tiga lagu lainya merupakan bahasa Inggris.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, dapat disusun rumusan masalah

penelitian sebagai berikut.

1.2.1. Bagaimana struktur fisik dalam lirik lagu Deadsquad album Horror Vision

tahun 2009?

1.2.2. Bagaimana struktur batin dalam lirik lagu Deadsquad album Horror Vision

tahun 2009?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini sebagai berikut.

1.3.1. Mendeskripsikan struktur fisik dalam lirik lagu Deadsquad album Horror

Vision tahun 2009.

1.3.2. Mendeskripsikan struktur batin dalam lirik lagu Deadsquad album Horror

Vision tahun 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

4

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai analisis

struktur fisik dan struktur batin dalam lirik lagu, baik secara teoretis maupun

secara praktis. Manfaat teoretis dan manfaat praktis itu sebagai berikut.

1.4.1. Manfaat teoretis

Bagi program studi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi data

mengenai analisis struktur fisik dan struktur batin lirik lagu. Bagi peneliti

selanjutnya, penelitian ini juga dapat memperkaya kajian dalam bidang analisis

struktur fisik dan struktur batin lirik lagu.

1.4.2. Manfaat praktis

Bagi pendidik, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam

menerapkan analisis struktur fisik dan struktur batin lirik lagu. Selain itu,

penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca dalam menganalisis lagu

secara benar atau membantu untuk memahami isi lagu.

1.5. Batasan Istilah

Penulis akan mencantumkan batasan-batasan istilah yang disusun dalam

penelitian ini. Batasan istilah tersebut sebagai berikut.

1.5.1. Lirik Lagu

Lirik merupakan ekspresi seseorang dari dalam batinnya tentang sesuatu

yang sudah dilihat, didengar, maupun dialaminya. Penuangan ekspresi lewat lirik

lagu ini selanjutnya diperkuat dengan melodi dan notasi musik yang disesuaikan

dengan lirik lagunya sehingga penikmat akan semakin terbawa dalam alam batin

pengarang (Awe, 2007: 22). Lirik lagu dapat dimasukkan kedalam genre puisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

5

dalam karya sastra. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan kemiripan unsur-unsur

antara puisi dengan lirik lagu. Pada puisi terdapat kadar kepadatan dan konsentrasi

yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan prosa (Pradopo, 1995: 11).

1.5.2. Struktur Fisik

Unsur-unsur bentuk atau struktur fisik puisi dapat diuraikan dalam metode

puisi, yakni unsur estetik yang membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu

dapat ditelaah satu persatu, tetapi unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh.

Unsur-unsur itu ialah diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas),

versifikasi, dan tata wajah puisi (Waluyo, 1991: 71).

1.5.3. Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan apa yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung Nampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan amanat

(Waluyo, 1991: 102).

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini sebagai berikut. Bab I adalah

pendahuluan. Bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika penulisan. Bab II

adalah landasan teori. Bab ini terdiri atas penelitian yang relevan, kajian teori,

lirik lagu, struktur fisik, dan struktur batin. Bab III adalah metodologi penelitian.

Bab ini terdiri atas jenis penelitian, data dan sumber data, triangulasi data,

instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, dan teknik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

6

data. Bab IV berisi deskripsi data, hasil penelitian dan pembahasan. Bab V adalah

penutup yang berisi simpulan dari data yang sudah diolah dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Penelitian yang Relevan

Ada dua penelitian yang berkaitan dengan struktur fisik dan struktur batin.

Pertama, penelitian dilakukan oleh Fabi (2014) yang berjudul Analisis Struktur

Fisik dan Struktur Batin Puisi “Nyanyian Para Babu” Karya Hartojo

Andangdjaja Serta Implementasi dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X

(Tinjauan Struktural). Tujuan penelitian tersebut yaitu mendeskripsikan struktur

fisik, struktur batin, dan implementasi hasil analisis struktur batin khususnya tema

dan amanat puisi sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas X. Metode

yang dipergunakan dalam penelitian itu adalah penelitian kualitatif bersifat

deskriptif-analitis. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa struktur fisik terdiri

dari (1) diksi, (2) pengimajian, (3) kata konkret, (4) bahasa figuratif, (5)

versifikasi, dan (6) tipografi. Hasil dari struktur batin terdiri dari (1) tema, (2)

perasaan, (3) nada dan suasana, dan (4) amanat.

Kedua, penelitian dilakukan oleh Nugroho (2016) yang berjudul Analisis

Citraan pada Puisi-puisi yang Terdapat dalam Majalah Horison Edisi Juli 2015

dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X Semester I. Tujuan

penelitian tersebut yaitu mendeskripsikan citraan yang terdapat dalam puisi-puisi

pada majalah Horison Edisi Juli 2015 dan relevansinya terhadap pembelajaran

sastra di SMA kelas X semester I. Metode yang dipergunakan dalam penelitian itu

adalah penelitian kualitatif bersifat analitis. Hasil analisis menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

8

citraan yang ditemukan dalam puisi adalah: citraan penglihatan sejumlah 37 buah,

citraan pendengaran sejumlah 8 buah, citraan penciuman sejumlah 1 buah, citraan

perabaan sejumlah 3 buah, citraan gerak sejumlah 41 buah, citraan perasaan

sejumlah 17 buah, dan citraan pencecapan sejumlah 3 buah. Implementasi dari

penelitian ini adalah disusunnya produk silabus dan RPP apresisasi sastra di SMA

kelas X semester I dalam Standar Kompetensi (SK) mendengarkan, memahami

puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung dan Kompetensi Dasar

(KD) Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk puisi yang disampaikan secara

langsung ataupun melalui rekaman.

Berdasarkan dua penelitian di atas, peneliti dapat mengetahui bahwa

terdapat penelitian yang serupa dengan penelitian ini. Penelitian yang akan

dilakukan peneliti memiliki kesamaan dengan kedua penelitian di atas, yaitu

tentang penggunaan metode dan teknik yang akan dipakai dalam menganalisis

data. Tepatnya, sama-sama menganalisis struktur fisik dan struktur batin

menggunakan teori Waluyo. Penelitian yang sekarang dilakukan oleh peneliti

tentang analisis struktur fisik dan struktur batin lirik lagu. Kebaruan penelitian

yang akan dilakukan peneliti yaitu penelitian sebelumnya menganalisis tentang

puisi sedangkan penelitian ini berfokus pada lirik lagu.

2.2. Kajian Teori

Kajian teori digunakan untuk memperkuat penelitian serta mendukung

keakuratan data. Hal ini dianggap penting karena teori itu sendiri lahir dari kajian

ilmiah yang sudah terbukti kebenarannya. Dalam penelitian ini, peneliti akan

memaparkan tentang lirik lagu, struktur fisik, dan struktur batin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

9

2.2.1. Lirik Lagu

Menurut Sudjiman (1990: 49), lirik lagu merupakan sajak yang berupa

susunan kata sebuah nyanyian; karya sastra yang berisi curahan perasaan pribadi;

yang diutamakan ialah lukisan perasaannya. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI, 2008: 835) disebutkan bahwa lirik adalah karya sastra yang

berisi curahan perasaan pribadi; susunan kata sebuah nyanyian. Lirik juga

merupakan ekspresi seseorang dari dalam batinnya tentang sesuatu yang sudah

dilihat, didengar, maupun dialaminya. Penuangan ekspresi lewat lirik lagu ini

selanjutnya diperkuat dengan melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan

lirik lagunya sehingga penikmat akan semakin terbawa dalam alam batin

pengarang (Awe, 2007: 22).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dipaparkan di atas, lirik lagu

merupakan curahan hati pribadi. Lirik juga menjadi media untuk menghubungkan

maksud penulis kepada pembacanya. Ketika lirik dilantunkan, pembaca masih

dapat memahaminya melalui lirik yang dituliskan. Maka, dengan begitu pembaca

dapat memahami apa maksud yang sebenarnya ingin disampaikan oleh penulis.

Pada umumnya cara seseorang menulis lirik lagu sama seperti puisi, yaitu

baris-barisnya tidak terus sampai ke tepi halaman. Teks dalam lirik lagu bersifat

monolog, yang berarti hanya ada satu subyek lirik (penulis) dan jarang atau

bahkan tidak pernah melibatkan pihak lain untuk berbicara (Awe, 2003:48).

Luxemburg (1989:175) mengatakan bahwa teks puisi tidak hanya mencakup

jenis-jenis karya sastra tetapi menyangkut pula ungkapan bahasa yang bersifat

pepatah, pesan, iklan, semboyan politik, doa-doa dan syair lagu. Di samping itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

10

Pradopo (1995: 11) mengatakan bahwa lirik lagu dapat dimasukkan kedalam

genre puisi dalam karya sastra. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan kemiripan

unsur-unsur antara puisi dengan lirik lagu. Dari beberapa pendapat para pakar

tersebut dapat disimpulkan bahwa lirik lagu sama halnya dengan puisi, selain

memperhatikan penggunaan bahasa, lirik lagu juga mengandung pesan.

2.2.2. Struktur Fisik

Waluyo (1991: 71) menyatakan bahwa unsur-unsur bentuk atau struktur

fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yakni unsur estetik yang

membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu dapat ditelaah satu-persatu, tetapi

unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah diksi,

pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah

puisi.

2.2.2.1 Diksi (Pilihan Kata)

Waluyo (1991: 72) menjelaskan bahwa penyair sangat cermat dalam

memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya,

komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata

lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, di

samping memilih kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan

katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut.

Barfield (dalam Pradopo, 2014: 55) mengemukakan bahwa bila kata-kata

dipilih dan disusun dengan cara yang sedemikian rupa hingga artinya

menimbulkan atau dimaksudkan untuk menimbulkan imaginasi estetik, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

11

hasilnya disebut diksi puitis. Jadi, diksi itu untuk mendapatkan kepuitisan, untuk

mendapatkan nilai estetik.

Selain kedua pakar di atas, Putrayasa (2014: 20), menjelaskan bahwa diksi

menyangkut hal penggunaan kata, terutama pada soal kebenaran, kejelasan, dan

keefektifan. Untuk menyusun kalimat efektif, hendaklah dipilih kata yang tepat,

yaitu kata yang memenuhi isoformisme (kesamaan makna karena kesamaan

pengalaman masa lalu atau adanya kesamaan struktur kognitif). Isoforisme terjadi

manakala komunikan-komunikan berasal dari budaya yang sama, status sosial

yang sama, dan ideology yang sama. Selain itu, perlu juga diperhatikan hal-hal

seperti 1) pemakaian kata bersinonim dan berhomofon, 2) pemakaian kata

bermakna denotasi dan konotasi, 3) pemakaian kata umum dan kata khusus, 4)

pemakaian kata-kata atau istilah asing, 5) pemakaian kata abstrak dan konkret, 6)

pemakaian kata popular dan kata kajian, 7) pemakaian jargon, kata percakapan,

dan slang, dan 8) bahasa prokem.

Dari beberapa pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa diksi

yang dimaksud adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya. Kata-kata yang dipilih merupakan kata-kata yang dapat menimbulkan

arti lain, dengan begitu kata-kata tersebut akan terlihat indah dan lebih bermakna

bagi pembaca. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan sedikit

kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, kata-kata dan diksi harus dipilih

secermat mungkin.

Sebagai contoh dalam puisi “Aku”, Chairil menulis salah satu baris

berbunyi: kalau sampai waktuku/ ku mau tak seorang kan merayu; kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

12

dalam baris itu tidak boleh dibolak-balik menjadi: kalau waktuku sampai/ ku mau

kan tak seorang merayu; atau salah satu katanya diganti kata lain yang semakna:

kalau sampai saatku/ kuingin tak seorang kan membujuk. Penggantian urutan kata

dan penggantian kata-kata akan merusak kontruksi puisi itu sehingga kehilangan

daya imaji atau keindahan yang ada dalam puisi.

2.2.2.2 Pengimajian

Menurut Waluyo (1991: 78) ada hubungan erat antara diksi, pengimajian,

dan kata konkret. Diksi yang dipilih harus menghasilkan pengimajian dan karena

itu kata-kata menjadi lebih konkret seperti ketika dihayati melalui penglihatan,

pendengaran, atau cita rasa. Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang

dapat mengungkapkan pengalaman sensoris seperti penglihatan, pendengaran, dan

perasaan. Secara singkat Waluyo (2003: 10) menjelaskan bahwa pengimajian

adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat memperjelas atau memperkonkret

apa yang dinyatakan oleh penyair, sehingga hal yang digambarkan seolah-olah

dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau dirasa (imaji taktil).

Pradopo (2014: 81) menjabarkan bahwa dalam puisi, untuk memberi

gambaran yang jelas, untuk menimbulkan suasana yang khusus, untuk membuat

(lebih) hidup gambaran dalam pikiran dan pengindraan dan juga untuk menarik

perhatian, penyair juga menggunakan gambaran-gambaran angan (pikiran), di

samping alat kepuitisan yang lain. Gambaran-gambaran angan dalam sajak itu

disebut citraan (imagery).

Selain itu, Wicaksono (2014: 24) juga berpendapat bahwa pengimajian

berguna untuk memberi gambaran yang jelas, menimbulkan suasana khusus,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

13

membuat hidup gambaran dalam pikiran dan penginderaan, untuk menarik

perhatian, untuk memberi kesan mental atau bayangan visual penyair

menggunakan gambaran-gambaran angan.

Dari beberapa pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa

pengimajian merupakan gambaran-gambaran yang muncul dalam pikiran

pembaca. Gambaran-gambaran tersebut menjadi hidup karena hasil sensoris panca

indera pembaca.

Sebagai contoh dalam bait sajak puisi “Priangan si Jelita”, Ramadhan K.H.

mengungkapkan imaji auditif dan imaji visual berbunyi sebagai berikut.

Seruling di pasir ipis, merdu/ antara gundukan pohon pina.

Dalam sajak tersebut mengajak untuk seolah-olah mendengar suara seruling

(auditif) dan seolah melihat pasir yang membentang (visual), sedangkan dalam

bait sajak puisi “Yang Terempas dan Yang Putus” Chairil mengungkapkan imaji

taktil berbunyi sebagai berikut.

Kelam dan angin lalu mempesiang diriku

menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin

Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d.) sampai juga deru angin.

Bayangan perasaan ngeri dan mencekam menghadapi maut dapat dirasakan

melalui kata-kata. Ditampilkannya kata “menggigir/menggigil” dalam suasana

mencekam tersebut, seolah membuat tubuh turut menggigil karena bayangan

kematian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

14

2.2.2.3 Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji pembaca (daya bayang), kata-kata harus

diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti

yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang diperkonkret ini juga

erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang (Waluyo, 1991: 81).

Selain itu, Wicaksono (2014: 25) dalam bukunya mengatakan bahwa kata konkret

adalah kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menggambarkan suatu

lukisan keadaan atau suasana batin dengan maksud untuk membangkitkan imaji

pembaca.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jika penyair mahir

memperkonkret kata-kata, dengan begitu pembaca akan merasa seolah-olah

melihat, mendengar, atau merasakan apa yang dilukiskan oleh penyair. Selain itu,

dapat dikatakan bahwa kata konkret merupakan kata yang dapat diterima oleh

panca indera dan pembaca dapat terlibat penuh secara batin ke dalam puisi

tersebut.

Sebagai contoh dalam bait sajak puisi “PadaMu Jua” karya Amir Hamzah.

Untuk mengkonkretkan kekuasaan Tuhan yang sangat besar, Amir Hamzah

menyatakan Tuhan mampu mempermainkan nasib manusia dengan kata-kata yang

diperkonkret sebagai berikut.

Engkau cemburu/ Engkau ganas/ mangsa aku dalam cakarMu/ bertukar

tangkap dengan lepas/ Di mana Engkau/ Suara sayup/ hanya kata

merangkai hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

15

2.2.2.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis artinya memancarkan

banyak makna atau kaya akan makna. Bahasa figuratif ialah bahasa yang

digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni

secara tidak langsung mengungkapkan makna (Waluyo, 1991: 83). Lebih lanjut,

Waluyo (1991: 83) menjelaskan, bahasa figuratif terdiri atas pengiasan yang

menimbulkan makna kias dan pelambangan yang menimbulkan makna lambang.

Untuk memahami bahasa figuratif ini, pembaca harus menafsirkan kiasan dan

lambang yang dibuat penyair baik lambang yang konvensional maupun yang

nonkonvensional. Kiasan terdiri dari metafora, simile, personifikasi, hiperbola,

sinekdoke, dan ironi. Sedangkan perlambangan terdiri dari lambang warna,

lambang benda, lambang bunyi, dan lambang suasana.

Di samping itu Perrine (dalam Waluyo, 1991: 83) mengatakan bahwa

bahasa figuratif dipandang lebih efektif untuk menyatakan hal yang dimaksudkan

penyair. Alasannya (1) bahasa figuratif mampu menghasilkan kesenangan

imajinatif, (2) bahasa figuratif adalah cara untuk menghasilkan imaji tambahan

dalam puisi, sehingga yang abstrak jadi konkret dan menjadikan puisi lebih

nikmat dibaca, (3) bahasa figuratif adalah cara menambah intensitas perasaan

penyair untuk puisinya dan menyampaikan sikap penyair, (4) bahasa figuratif

adalah cara untuk mengkonsentrasikan makna yang hendak disampaikan dan cara

menyampaikan sesuatu yang banyak dan luas dengan bahasa yang singkat.

Pendapat di atas menyatakan bahwa bahasa figuratif menyebabkan puisi

memiliki banyak makna (Waluyo), sedangkan menurut Perrine bahasa figuratif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

16

akan menjadi efektif karena empat alasan yang sudah disebutkan di atas. Bertolak

penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bahasa figuratif merupakan

bahasa yang membantu penyair untuk memperindah syair dan juga makna

dibaliknya. Akan tetapi, peneliti memilih analisis bahasa figuratif lirik lagu

menggunakan teori Waluyo karena dirasa lebih lengkap yang meliputi kiasan dan

lambang.

Sebagai contoh dalam bait sajak puisi “Surat Cinta”, Rendra mengiaskan

diri kekasihnya sebagai putri duyung.

Engkau Putri Duyung/ tawananku/ Putri Duyung dengan suara merdu/

lembut bagi angin laut/ mendesahlah bagiku.

Dalam bait sajak puisi “Surat Kepada Bunda Tentang Calon Menantunya”,

Rendra melambangkan dirinya sebagai berikut.

Burung dara jantan/ yang dulu kau pelihara/ kini telah terbang dan

menemukan jodohnya/ Ia akan pulang/ buat selama-lamanya.

2.2.2.5 Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritme. Rima adalah pengulangan

bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas atau orkestrasi. Dengan

pengulangan bunyi itu, puisi menjadi merdu jika dibaca. Untuk mengulang bunyi

ini, penyair juga mempertimbangkan lambang bunyi. Dengan cara ini, pemilihan

bunyi-bunyi mendukung perasaan dan suasana puisi (Waluyo, 1991: 90). Marjorie

Boulton (dalam Waluyo, 1991: 90) menyebut rima sebagai phonetic form (bentuk

fonetik). Jika fonetik itu berpadu dengan ritme, maka akan mampu mempertegas

makna puisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

17

Ritme sangat berhubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi, kata, frasa, kalimat. Ritme berasal dari bahasa Yunani rheo

yang berarti gerakan-gerakan air yang teratur, terus-menerus, dan tidak putus-

putus (mengalir terus). Slametmuljana (dalam Waluyo, 1991: 94) menyatakan

ritma merupakan pertentangan bunyi tinggi/rendah, panjang/pendek, keras/lemah,

yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga membentuk

keindahan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa versifikasi

merupakan persajakan yang mempengaruhi indahnya suatu puisi. Keindahannya

dapat terlihat dari pengulangan kata atau bunyi yang digunakan. Puisi akan

terdengar merdu ketika menemukan bunyi yang sama ketika dibacakan.

Sebagai contoh dalam bait sajak puisi “Balada Terbunuhnya Atmo Karpo”

karya Rendra, terdapat perpaduan konsonan /k/, /b/, dan /p/, serat vokal /a/, /i/, /u/

sebagai berikut.

Dengan kuku-kuku besi, kuda menebah perut bumi

Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para

Pada baris pertama bunyi /u/ cukup dominan. Bunyi yang dominan pada baris

berikutnya adalah bunyi /t/ dan bunyi /r/.

2.2.2.6 Tata Wajah (Tipografi)

Waluyo (1991: 97) menyatakan bahwa tipografi merupakan pembeda yang

penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak membangun

periodisitet yang disebut paragraf, namun membentuk bait. Baris puisi tidak

bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan

dari halaman yang memuat puisi belum tentu terpenuhi tulisan, hal tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

18

berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa. Ciri yang demikian menunjukkan

eksistensif sebuah puisi.

Lebih lanjut, Waluyo (1991: 97) menjelaskan bahwa baris-baris prosa dapat

saja disusun seperti tipografi puisi. Namun, maksud prosa tersebut kemudian akan

berubah menjadi lebih kaya, jika prosa itu ditafsirkan sebagai puisi. Sebaliknya

jika orang tetap menafsirkan puisi sebagai prosa, tipografi tersebut tidak berlaku.

Cara sebuah teks ditulis sebagai larik-larik yang khas menciptakan makna

tambahan. Makna tambahan itu diperkuat oleh penyajian tipografi puisi. Kata-

kata yang disusun mewujudkan larik-larik yang panjang dan pendek, yang

membentuk suatu kesatuan padu. Pergantian larik panjang dan pendek bervariasi

secara harmonis sehingga menimbulkan ritma yang padu.

Jabrohim, dkk (2003:54) mengemukakan bahwa tipografi merupakan

pembeda yang paling awal untuk membedakan puisi dengan prosa fiksi dan

drama. Baris-baris puisi tidak diawali dari tepi kiri dan beakhir di tepi kanan. Tapi

sebelah kiri maupun kekanan sebuah baris pusi tidak harus dipenuhi oleh tulisan,

tidak seperti halnya jika kita menulis prosa.

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tipografi

merupakan pembeda yang paling awal yang dijumpai dalam membedakan puisi

dengan prosa. Jumlah bait maupun larik dalam puisi tidak di batasi, serta

penulisan larik tidak diharuskan berawal dari kiri, kanan, atau tengah.

Sebagai contoh tipografi puisi Intoyo – penyair Pujangga Baru, sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

19

Rasa Baru

Zaman beredar !

Alam bertukar !

Suasana terisi nyanyian hidup.

Kita manusia

Terkarunia

Badan, jiwa, bekal serta cukup.

Marilah bersama

Berdaya upaya,

Mencemerlangkan apa yang redup.

Memperbaharu

Segala laku,

Menegmbangkan semua kuncup.

Biar terbuka

Segenap RASA

Rasa baharu, dasar harmoni hidup.

Kata-kata yang disusun mewujudkan larik-larik panjang dan pendek, yang

membentuk suatu kesatuan padu. Pergantian larik panjang dan pendek sedemikian

bervariasi secara harmonis sehingga menimbulkan ritma yang padu.

2.2.3. Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan hal yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung tampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan suasana,

dan amanat (Waluyo, 1991: 102).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

20

2.2.3.1 Tema

Menurut Waluyo (1991: 106-107), tema merupakan gagasan pokok atau

subject-matter yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu

begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya. Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan antara penyair

dengan Tuhan, puisinya bertema ketuhanan. Jika desakan yang kuat berupa rasa

belas kasih kemanusiaan, puisi bertema kemanusiaan. Jika yang kuat adalah

dorongan untuk memprotes ketidakadilan, tema puisinya adalah protes atau kritik

sosial. Perasaan cinta atau patah hati yang kuat juga dapat melahirkan tema cinta

atau tema kedukaan hati karena cinta.

Berdasarkan penjelasan di atas, tema dapat dikatakan pula sebagai hal yang

mendasari disusunnya sebuah puisi. Puisi terbentuk dari kejadian atau hal yang

diamali oleh penyair, dan alasan yang paling kuat dari sebuah kejadian akan

menentukan isi sebuah puisi.

2.2.3.2 Perasaan

Waluyo (1991: 121) mengatakan bahwa untuk mengungkapkan tema yang

sama, penyair yang satu dengan perasaan yang berbeda dari penyair lainnya,

sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda pula. Lebih lanjut, Waluyo (1991:

134) menyatakan bahwa perasaan dalam puisi adalah perasaan yang disampaikan

penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan perasaan yang beraneka ragam,

mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci, rindu, cinta, kagum, bahagia,

ataupun perasaan setia kawan. Selain itu juga, menurutnya dalam menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

21

puisi, suasana perasaan penyair ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh

pembaca.

2.2.3.3 Nada dan Suasana

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana

adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis

yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya

(Waluyo, 1991: 125). Dengan nada dan suasana hati, penyair memberikan kesan

yang lebih mendalam kepada pembaca. Puisi bukan hanya ungkapan yang bersifat

teknis, namun suatu ungkapan yang total karena seluruh aspek psikologis penyair

turut terlibat dan aspek-aspek psikologis itu dikonsentrasikan untuk memperoleh

daya gaib (Waluyo, 1991: 130).

Berkaitan dengan penjelasan di atas, nada puisi merupakan sikap batin

penyair yang ingin ditunjukkan kepada pembacanya. Sedangkan suasana

merupakan suasana pembaca akibat membaca puisi. Di samping hal tersebut dapat

dikatakan bahwa nada dan suasana merupakan sebab dan akibat dari puisi.

2.2.3.4 Amanat

Waluyo (1991: 134) menjelaskan bahwa amanat puisi adalah maksud yang

hendak disampaikan atau himbauan atau pesan atau tujuan yang hendak

disampaikan penyair. Tiap penyair bermaksud ikut meningkatkan martabat

manusia dan kemanusiaan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak

secara obyektif, namun subyektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca. Di

samping hal tersebut, amanat yang hendak disampaikan penyair dapat ditelaah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

22

setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi itu. Tujuan/amanat merupakan

hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat tersirat dibalik

kata-kata yang disusun, dan juga berada dibalik tema yang diungkapkan (Waluyo,

1991: 130).

Berdasarkan dengan penjelasan di atas, amanat puisi merupakan pesan yang

ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Amanat yang disampaikan oleh

penyair berdasarkan latar belakang atau isi puisi tersebut, sehingga amanat yang

disampaikan akan sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul “Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin dalam

Lirik Lagu Deadsquad Album Horror Vision Tahun 2009” ini termasuk dalam

jenis penelitian kualitatif, hal tersebut karena peneliti menguraikan data berupa

kata-kata bukan berupa angka-angka. Sugiyono (2010: 222) memaparkan bahwa

penelitian kualitatif dipilih sebagai human instrument (instrumen yang diteliti

adalah orang atau manusia) memiliki fungsi untuk menetapkan fokus penelitian,

pemilihan informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai

kualitas data yang dipakai dalam penelitian ini, analisis data, menafsirkan data,

dan membuat kesimpulan atas temuannya. Di samping itu, Moleong (2007: 6)

menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang

alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

3.2 Data dan Sumber Data

Data dalam penelititan ini berupa lirik lagu Deadsquad pada album Horror

Vision tahun 2009. Menurut KBBI (2008: 296), data merupakan keterangan atau

bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Sumber

data berupa lirik lagu Deadsquad pada album Horror Vision tahun 2009. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

24

Arikunto (2013: 129), sumber data dalam penelitian merupakan subjek tempat

data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian yang diperoleh peneliti

merupakan data sekunder karena data didapat melalui perantara, perantara

tersebut ialah catatan lirik. Peneliti mendapatkan sumber data dari cd (compact

disk) lagu Deadsquad album Horror Vision tahun 2009. Lagu yang diambil dari

album tersebut berjumlah lima, yaitu Pasukan Mati, Dimensi Keterasingan,

Dominasi Belati, Hiperbola Dogma Monotheis, dan Manufaktur Replika Baptis.

3.3 Triangulasi Data

Moleong (2006: 330) mengatakan bahwa triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Triangulasi

data dilakukan untuk me-recheck temuan dengan jalan membandingkannya

dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Triangulasi yang digunakan pada

penelitian ini adalah triangulasi penyidik. Triangulasi penyidik adalah triangulasi

yang dilakukan dengan cara memanfaatkan peneliti lainnya untuk keperluan

pengecekan kembali derajat kepercayaan data (Moleong, 2006: 331).

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses triangulasi hasil

analisis data. Pertama, peneliti menyerahkan hasil analisis data kepada

triangulator. Kedua, triangulator memeriksa hasil analisis data dengan mengisi

kolom setuju atau tidak setuju pada tabulasi yang dibuat peneliti. Ketiga, apabila

triangulator tidak setuju atas analisis data, peneliti harus melakukan perbaikan

hingga tidak ada data yang tidak disetujui. Keempat, peneliti menyerahkan hasil

perbaikan kepada triangulator. Kelima, apabila triangulator sudah menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

25

keabsahan data, maka hasil tersebut akan digunakan peneliti sebagai acuan dalam

menusun bab IV.

3.4 Instrumen Penelitian

Moleong (2013: 9) berpendapat bahwa dalam penelitian kualitatif, peneliti

sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpulan data utama.

Hanya “manusia sebagai alat” sajalah yang dapat berhubungan dengan responden

atau objek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan

kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Peneliti harus merencanakan

penelitian, memilih data, menganalisis, kemudian memaparkan hasil dari

penelitian itu. Setiap jenis penelitian memiliki instrumen yang berbeda-beda,

tetapi tujuan dari instrumen tersebut tetaplah sama. Instrumen penelitian

merupakan alat yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data sampai data

tersebut diolah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti tersendiri. Peneliti

memiliki peran utama dalam melakukan penelitian.

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan

metode dan teknik pengumpulan data. Metode dan teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah simak dan catat, yakni peneliti terlebih

dahulu menyimak lalu mencatat lirik lagu Deadsquad album Horror Vision.

Menurut Sudaryanto (2015: 133), disebut metode simak atau menyimak karena

memang berupa penyimakan: dilakukan dengan menyimak, yaitu dengan

menyimak penggunaan bahasa. Berkaitan dengan hal tersebut, Mahsun (2007:

243) mengatakan bahwa teknik catat merupakan teknik lanjut yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

26

ketika menerapkan metode simak, yaitu mencatat data yang kemudian

diklasifikasi. Tanpa mengetahui metode dan teknik pengumpulan data, peneliti

tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan

(Sugiyono, 2010: 308). Data yang sudah ada dicermati dan dipilah-pilah yang

kemudian diklasifikasikan ke dalam struktur fisik dan struktur batin. Selanjutnya

lirik lebih dispesifikasiakn lagi dalam kategori yang terdapat dalam struktur fisik

maupun struktur batin.

Langkah-langkah dalam pengumpulan data tersebut sebagai berikut.

1. Peneliti mendengarkan lagu dari band Deadsquad album Horror Vision

tahun 2009.

2. Peneliti membaca lirik lagu dari band Deadsquad album Horror Vision

tahun 2009.

3. Peneliti mencatat kata-kata yang berkaitan dengan unsur-unsur struktur

fisik maupun struktur batin.

4. Peneliti membuat tabulasi mengenai unsur-unsur struktur fisik dan

struktur batin yaitu dengan cara mengklasifikasikan dan menganalisis

data.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada kajian

analisis deskriptif. Nurastuti (2007:103) menjelaskan yang dimaksud dengan

analisis deskriptif adalah analisis yang dilakukan dengan merinci dan menjelaskan

secara panjang lebar (menyeluruh) keterkaitan data penelitian dalam bentuk

kalimat. Jadi, peneliti benar-benar mengungkap masalah penelitian ini dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

27

cara mendeskripsikan, menjelaskan, dan memaparkan masalah penelitian tersebut.

Kemudian peneliti mengaitkan deskripsi masalah tersebut ke dalam suatu bentuk

kalimat, sehingga penelitian ini benar-benar jelas.

Ada empat langkah teknik analisis data dalam peneitian ini, yaitu sebagai berikut

3.6.1 Tahap klasifikasi

Dalam tahap klasifikasi, data diklasifikasikan berdasarkan kesamaan kasus

atau masalah penelitian yang mengacu pada teori.

3.6.2 Tahap identifikasi

Dalam tahap identifikasi, data-data yang telah terkumpul diidentifikasi

dengan mengkaji tuturan kebahasaan dengan menggunakan teori struktur

fisik dan struktur batin dalam puisi.

3.6.3 Tahap interpretasi

Dalam tahap interpretasi, dilakukan pemberian makna atau pemaknaan pada

data-data tersebut.

3.6.4 Tahap deskripsi

Dalam tahap deskripsi, data yang sudah dikaji kemudian dipaparkan dan

dijelaskan

Tabel klasifikasi struktur fisik dan struktur batin.

No. Struktur Fisik Lirik Lagu Triangulasi

Diksi (Pilihan Kata) Deskripsi Setuju Tidak setuju

No. Struktur Batin Lirik Lagu Triangulasi

Tema Deskripsi Setuju Tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penyair akan menguraikan hasil-hasil penelitian sekaligus

pembahasannya. Hasil penelitian dan pembahasan ini menyangkut unsur-unsur

struktur fisik dan struktur batin dalam lima lirik lagu milik Deadsquad pada

album Horror Vision, lagu tersebut yaitu “Pasukan Mati”, “Dimensi

Keterasingan”, “Dominasi Belati”, “Hiperbola Dogma Monotheis”, dan

“Manufaktur Replika Baptis”. Unsur-unsur yang terdapat dalam kelima lirik lagu

nantinya akan diklarifikasikan lagi menurut unsur-unsur dari struktur fisik dan

struktur batin. Unsur-unsur struktur fisik yaitu diksi, pengimajian, kata konkret,

bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah (tipografi), sedangkan unsur-

unsur struktur batin yaitu tema, perasaan penyair, nada dan suasana, dan amanat.

Berikut akan diuraikan pembahasan terkait struktur fisik dan struktur batin lirik

lagu band Deadsquad.

4.1 Lagu “Pasukan Mati”

Lagu “Pasukan Mati” secara khusus menceritakan tentang kekerasan dan

penderitaan dalam kehidupan sosial. Lagu ini terdiri atas enam bait. Secara rinci

mengenai struktur fisik dan struktur batin lagu tersebut akan dijelaskan sebagai

berikut.

4.1.1 Struktur Fisik

Waluyo (1991: 71) menyatakan bahwa unsur-unsur bentuk atau struktur

fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yakni unsur estetik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

29

membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu dapat ditelaah satu persatu, tetapi

unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah diksi,

pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah

puisi.

4.1.1.1 Diksi (Pilihan Kata)

Waluyo (1991: 72) menjelaskan bahwa penyair sangat cermat dalam

memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya,

komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata

lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, di

samping memilih kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan

katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut. Berikut analisis

diksi lirik lagu “Pasukan Mati”.

(1) mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

(2) pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

(3) gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

(4) wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

30

(5) terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

(6) penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Bait pertama, pilihan kata /mata hati telah binasa/ digunakan penyair untuk

menunjukkan hati nurani yang sudah mati. Pilihan kata /terkikis dengki dalam

jiwa/ digunakan penyair untuk menunjukkan kebencian yang menggerogoti

nurani. Pilihan kata /terbuai fatamorgana surga/ digunakan penyair untuk

menunjukkan keadaan tergoda tipuan surga. Pilihan kata /rasuki hamba pecandu

pahala/ digunakan penyair untuk menunjukkan seseorang yang terpengaruh

dengan pahala. Hati nurani yang dimiliki manusia sudah tidak ada lagi atau

sudah mati karena kebencian dalam diri manusia (mata hati telah binasa terkikis

dengki dalam jiwa). Khayalan keindahan surga merasuki mereka yang tergila-

gila akan pahala (terbuai fatamorgana surga, rasuki hamba pecandu pahala).

Bait kedua, pilihan kata /pasukan mati rasa/ digunakan penyair untuk

menunjukkan prajurit atau kelompok orang yang tidak dapat merasakan apa-apa

atau nuraninya sudah mati. Pilihan kata /moralitas tanda tanya/ digunakan

penyair untuk menunjukkan moralitas yang dipertanyakan atau diragukan. Pilihan

kata /kebodohan yang bertahta/ digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan

dikuasai kebodohan. Sekelompok orang yang tidak lagi dapat merasakan apa-apa

lagi atau tidak memiliki hati nurani (pasukan mati rasa) tersebut kini moralnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

31

diragukan atau dipertanyakan (moralitas tanda tanya) sehingga hanya

kebodohan yang menguasai diri (kebodohan yang bertahta).

Bait ketiga, pilihan kata /gelap mata definisikan dosa/ digunakan penyair

untuk menunjukkan keadaan tidak dapat membedakan benar dan salah sehingga

menjadi lupa dengan apa yang diperbuat. Pilihan kata /nilai rapuh menyalibkan

eksistensi/ digunakan penyair untuk menunjukkan nilai yang lemah digunakan

untuk menghukum mati suatu keberadaan. Pilihan kata /membabi buta arogansi

berbalut doa, menyerapah/ digunakan penyair untuk menunjukkan perilaku yang

sewenang-wenang dengan sombong mengucapkan doa lalu memaki. Karena tidak

dapat membedakan benar dan salah lalu mereka memaknai doa menurut mereka

sendiri, sehingga menghukum mati suatu keberadaan (gelap mata definisikan

dosa, nilai rapuh menyalibkan eksistensi). Mereka berlaku sewenang-wenang

dengan menyombongkan diri sambil mengucapkan doa-doa kemudian

menyerapah atau menyumpahi (membabi buta arogansi berbalut doa,

menyerapah).

Bait keempat, pilihan kata /wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis

sekeping surga/ digunakan penyair untuk menunjukkan seorang berhati baik

dengan keadaan tidak berdaya sedang memohon kebaikan. Pilihan kata /terjarah

serdadu Tuhan/ digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan terenggut oleh

pasukan atau kelompok orang yang mengatasnamakan Tuhan. Pilihan kata /penuh

ambisi ciptakan neraka dunia/ digunakan penyair untuk menunjukkan hasrat yang

berlebihan sehingga terjadi kesengsaraan. Malaikat dengan wajah biru lebam

terkapar mengemis sekeping surga yang dijarah oleh para serdadu Tuhan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

32

terlihat seperti bayi kecil yang malang. Pasukan yang penuh ambisi menimbulkan

penderitaan (neraka dunia).

Bait kelima, pilihan kata /terimalah darah dan duka, untukmu yang maha

lemah/ digunakan penyair untuk menunjukkan penderitaan atau kesengsaraan bagi

mereka yang tidak berdaya. Pilihan kata /tersudut dan teraniaya oleh kepercayaan

yang buta/ digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan terpojok atau tidak

dapat melakukan apa-apa karena kepercayaannya belum jelas kebenarannya.

Pilihan kata /keimanan yang cacat/, /kesucian yang laknat/ digunakan penyair

untuk menunjukkan kepercayaan akan Tuhan yang sudah melemah atau sudah

ragu akan Tuhan. Karena ulah mereka (pasukan), orang-orang yang lemah

semakin menderita (terimalah darah dan duka, untukmu yang maha lemah).

Orang yang lemah tersebut tidak dapat melakukan apa-apa karena terlanjur

percaya pada hal yang belum tentu benar, keimanan yang tidak sempurna, dan

kesucian yang terkutuk (tersudut dan teraniaya oleh kepercayaan yang buta,

keimanan yang cacat, kesucian yang laknat).

Bait keenam, pilihan kata /penuh ambisi ciptakan neraka dunia/ digunakan

penyair untuk menunjukkan hasrat yang berlebihan sehingga terjadi atau timbul

kesengsaraan. Diksi dalam bait ini merupakan pengulangan dari bait keempat,

maka makna dari diksi tersebut tidak mengalami perubahan. Merekalah pasukan

atau sekelompok orang yang penuh ambisi sehingga menimbulkan penderitaan

bagi sekitarnya, terutama mereka yang lemah akan semakin menderita (neraka

dunia). Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Pasukan Mati” adalah

pilihan kata atau diksi yang sudah menggambarkan dengan jelas apa itu pasukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

33

mati. Ini digambarkan melalui adanya kata-kata binasa, dengki, menyerapah, dan

buta.

4.1.1.2 Pengimajian

Menurut Waluyo (1991: 78) ada hubungan erat antara diksi, pengimajian,

dan kata konkret. Secara singkat Waluyo (2003: 10) menjelaskan bahwa

pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat memperjelas atau

memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair, sehingga hal yang

digambarkan seolah-olah dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau

dirasa (imaji taktil).

1) Imaji Auditif

Imaji auiditif adalah imaji yang mengandung gema suara. Jika penyair

menginginkan imaji pendengar, maka puisi perlu dihayati sehingga seolah-olah

mendengarkan sesuatu (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Pada bait di atas, terdapat imaji auditif yang ditunjukkan dengan kata-kata

doa dan menyerapah. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-

akan mendengar sebuah doa dan serapah.

2) Imaji Visual

Imaji visual adalah imaji yang mengandung benda-benda yang nampak. Jika

penyair menginginkan imaji penglihatan, maka puisi perlu dihayati seolah-olah

melukiskan sesuatu yang bergerak (Waluyo, 1991: 78).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

34

Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

menyalibkan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

melihat peristiwa penyaliban atau hukuman mati.

Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata wajah

malaikat biru lebam. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-

akan melihat kondisi wajah malaikat yang biru lebam.

Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

tersudut dan teraniaya. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-

akan melihat situasi atau posisi tersudut dan teraniaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

35

3) Imaji Taktil

Imaji taktil adalah imaji yang mengandung sesuatu yang dapat dirasakan,

diraba, atau disentuh. Jika penyair menginginkan imaji taktil, maka puisi perlu

dihayati seolah-olah merasakan sentuhan perasaan (Waluyo, 1991: 79).

Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata dengki.

Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan merasakan dengki

atau kebencian yang teramat sangat.

Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

duka. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan berduka.

Bait ke-6

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

ambisi. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan merasakan

sebuah ambisi. Ambisi merupakan keadaan menggebu-gebu terhadap suatu hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

36

yang dialami oleh seseorang. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu

“Pasukan Mati” adalah imaji-imaji yang sudah menggambarkan dengan jelas apa

itu pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya imaji auditif yang digambarkan

dengan doa dan menyerapah, imaji visual digambarkan dengan menyalibkan,

lebam, tersudut, dan teraniaya, dan imaji taktil digambarkan dengan dengki, duka,

dan ambisi.

4.1.1.3 Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji pembaca (daya bayang), kata-kata harus

diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti

yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang diperkonkret ini juga

erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang (Waluyo, 1991: 81).

Kata-kata konkret yang terdapat dalam lirik lagu “Pasukan Mati” adalah sebagai

berikut.

Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

Untuk mengkonkretkan sebuah kelompok yang tidak lagi mempunyai hati

nurani, penyair menggunakan kata mata hati telah binasa. Hal tersebut

dikarenakan kebencian yang mempengaruhi diri mereka.

Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Untuk mengkonkretkan manusia yang melakukan kesalahan tanpa

disengaja, penyair menggunakan kata gelap mata. Untuk mengkonkretkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

37

manusia yang melakukan perbuatan tanpa memperdulikan akibatnya, penyair

menggunakan kata membabi buta. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu

“Pasukan Mati” adalah kata-kata yang dapat membuat pembaca seolah-olah

melihat, mendengar, atau merasakan apa yang dilukiskan oleh penyair. Ini

digambarkan melalui kata-kata mata hati telah binasa, gelap mata, dan membabi

buta.

4.1.1.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Waluyo (1991: 83) menjelaskan bahasa figuratif ialah bahasa yang

digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni

secara tidak langsung mengungkapkan makna. Untuk memahami bahasa figuratif

ini, pembaca harus menafsirkan kiasan dan lambang yang dibuat penyair baik

lambang yang konvensional maupun yang nonkonvensional. Kiasan terdiri dari

metafora, simile, personifikasi, hiperbola, sinekdoke, dan ironi. Sedangkan

perlambangan terdiri dari lambang warna, lambang benda, lambang bunyi, dan

lambang suasana.

1) Kiasan (Gaya Bahasa)

Kiasan yang dimaksud oleh Waluyo adalah kiasan yang mempunyai makna

lebih luas dengan gaya bahasa kiasan karena mewakili apa yang secara tradisional

disebut gaya bahasa secara keseluruhan. Jelasnya, penggunaan kiasan untuk

menciptakan efek lebih kaya, lebih efektif, dan lebih sugestif dalam bahasa puisi

(Waluyo, 1991: 84). Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Pasukan Mati”

dapat memperindah lirik lagu itu sendiri dan juga dapat memberikan daya tarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

38

bagi pembaca, kata-kata menjadi lebih hidup, dan menimbulkan kejelasan

gambaran angan.

a. Metafora

Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak

disebutkan (Waluyo, 1991: 84). Berikut adalah metafora dari lagu “Pasukan

Mati”.

Bait ke-1

mata hati telah binasa, terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga, rasuki hamba pecandu pahala

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata mata

hati, terkikis dengki, fatamorgana surga, dan pecandu pahala. Pada kata mata

hati mengartikan sebuah mata batin atau hati nurani yang digunakan untuk

melihat hal-hal yang tidak nampak. Secara harafiah, mata hati merupakan hati

nurani yang dimiliki oleh seseorang seperti perasaan hati yang murni. Pada kata

terkikis dengki mengartikan lenyap atau tergerogoti kebencian dalam diri.

Terkikis artinya tergerogoti atau lenyap, sedangkan dengki merupakan

kebencian. Ungkapan tersebut tersebut mengisyaratkan bahwa suatu hal telah

lenyap atau tergerogoti rasa benci dalam jiwa.

Pada kata fatamorgana surga diartikan sebagai khayalan akan surga atau

halusinasi akan surga. Ungkapan tersebut menjelaskan seseorang yang berkhayal

akan surga yang sebenarnya hanya berada dalam pikiran seseorang. Pada kata

pecandu pahala diartikan sebagai sifat tergila-gila atau menggilai pahala yang

berarti buah dari kebaikan itu sendiri. Ungkapan tersebut menjelaskan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

39

seseorang bernafsu melakukan kebaikan demi mendapatkan buah-buah dari

kebaikan atau pahala.

Bait ke-2

pasukan mati rasa, moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata mati

rasa dan moralitas tanda tanya. Pada kata mati rasa diartikan sebagai suatu

keadaan di mana seseorang sudah tidak lagi bisa merasakan sesuatu atau hal yang

bersinggungan dengan hatinya. Mati rasa sendiri dalam konteks ini diartikan

sebagai hati nurani yang sudah tidak ada. Perasaan dari kelompok itu sudah mati,

sehingga apapun rasa yang mengenai hatinya sudah tidak lagi digubris atau

diabaikan. Pada kata moralitas tanda tanya diartikan sebagai kesantunan atau

sopan santun seseorang yang sudah tidak lagi ada, dengan begitu sopan santun

atau etika yang dimiliki oleh seseorang kini sudah diragukan.

b. Sinekdoke

Sinekdoke adalah menyebutkan sebagian untuk maksud keseluruhan, atau

menyebutkan keseluruhan untuk maksud sebagian. Terbagi atas pro toto (

menyebut sebagian untuk keseluruhan) dan totem pro parte (menyebutkan

keseluruhan untuk maksud sebagian) (Waluyo, 1991: 85). Berikut adalah

sinekdoke lagu “Pasukan Mati”.

Bait ke-1 (sebagian menjelaskan keseluruhan/ part pro toto)

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

40

rasuki hamba pecandu pahala

Untuk menjelaskan sosok pasukan mati, penyair melukiskannya dengan

menggunakan kata-kata seperti mata hati telah binasa.

Bait ke-2 (sebagian menjelaskan keseluruhan/ part pro toto)

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Untuk menjelaskan sosok pasukan mati, penyair melukiskannya dengan

menggunakan kata-kata seperti moralitas tanda tanya.

Bait ke-3 (sebagian menjelaskan keseluruhan/ part pro toto)

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Untuk menjelaskan sosok pasukan mati, penyair melukiskannya dengan

menggunakan kata-kata seperti gelap mata definisikan dosa, membabi buta, dan

menyerapah. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Pasukan Mati”

adalah beberapa gaya bahasa yang dapat memperindah syair dan juga makna

dibaliknya dengan jelas apa itu pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya

gaya bahasa metafora seperti mata hati, terkikis dengki, pecandu pahala dan

sinekdoke seperti mata hati telah binasa, moralitas tanda tanya, gelap mata

definisikan dosa yang mewakili sosok pasukan mati.

2) Perlambangan

Perlambangan seperti halnya kiasan, perlambangan digunakan penyair

untuk memperjelas makna dan membuat nada dan suasana sajak menjadi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

41

jelas, sehingga dapat menggugah hati pembaca (Waluyo, 1991: 87).

Menggunakan lambang dalam sebuah lirik lagu akan membuat makna lebih

hidup, lebih jelas, dan lebih mudah dibayangkan oleh pembaca.

a. Lambang Warna

Lambang warna digunakan penyair untuk menggambarkan karakteristik

watak tertentu. Banyak puisi yang menggunakan lambang warna untuk

mengungkapkan perasaan penyair (Waluyo, 1991: 87).

Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Pada bait di atas terdapat lambang warna yang ditunjukkan dengan kata

gelap mata. Kata-kata tersebut digunakan penyair untuk melambangkan

seseorang yang diliputi kemarahan.

Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Pada bait di atas terdapat lambang warna yang ditunjukkan dengan kata biru

lebam. Untuk melambangkang sebuah peristiwa penganiayaan penganiayaan,

penyair menggunakan kata biru lebam. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari

lagu “Pasukan Mati” adalah beberapa lambang yang dapat memperkuat makna

dibaliknya dengan jelas apa itu pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya

lambang warna seperti gelap mata dan biru lebam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

42

4.1.1.5 Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritme. Versifikasi merupakan

persajakan yang mempengaruhi indahnya suatu puisi. Keindahannya dapat terlihat

dari pengulangan kata atau bunyi yang digunakan. Puisi akan terdengar merdu

ketika menemukan bunyi yang sama ketika dibacakan.Verifikasi memiliki subab

rima dan ritme sebagai berikut.

1) Rima

Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas

atau orkestrasi. Dengan pengulangan bunyi itu, puisi menjadi merdu jika dibaca.

Untuk mengulang bunyi ini, penyair juga mempertimbangkan lambang bunyi.

Dengan cara ini, pemilihan bunyi-bunyi mendukung perasaan dan suasana puisi

(Waluyo, 1991: 90). Berikut adalah rima dari lagu “Pasukan Mati”.

(1) mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Rima yang sering muncul pada bait ke-1 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima terus. Larik pertama sampai keempat memiliki persamaan

bunyi a.

(2) pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Rima yang sering muncul pada bait ke-2 yaitu /a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut

terdapat rima terus. Larik pertama sampai ketiga memiliki persamaan bunyi a.

(3) gelap mata definisikan dosa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

43

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa,

menyerapah

Rima yang sering muncul pada bait ke-3 yaitu /a/-/i/-/a/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima patah. Larik pertama, ketiga, dan keempat memiliki

persamaan bunyi a, sedangkan larik kedua tidak memiliki persamaan bunyi.

(4) wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Rima yang sering muncul pada bait ke-4 yaitu /a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut

terdapat rima terus. Larik pertama sampai ketiga memiliki persamaan bunyi a.

(5) terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Rima yang sering muncul pada bait ke-5 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/-/a/-/a/. Pada

bait tersebut terdapat rima terus. Larik pertama sampai keenam memiliki

persamaan bunyi a.

Rima akhir pada setiap bait lirik lagu “Pasuka Mati” adalah sebagai berikut:

/sa-wa-ga-la (a a a a)/, /sa-nya-ta (a a a)/, /sa-si-a-ah (a i a a)/, /ga-ang-ia (a a

ia)/, dan /ka-ah-ya-ta-at-at (a a a a a a)/. Bunyi yang dominan muncul pada lagu

tersebut yaitu a yang melambangkan makna kemarahan atau amarah akibat

penindasan. Melalui kata menyerapah, laknat, neraka, amarah itu digambarkan

oleh penyair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

44

a. Bentuk Intern Pola Bunyi Aliterasi di Awal Kata

Persamaan bentuk konsonan di awal kata pada lagu “Pasukan Mati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik kedua; /d/ pada kata

dengki, dalam dan aliterasi di awal kata larik keempat; /p/ pada kata pecandu dan

pahala.

Bait ke-2

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik kedua; /t/ pada kata

tanda dan tanya.

Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /d/ pada kata

definisikan, dosa, doa dan aliterasi di awal kata larik ketiga; /b/ pada kata buta

dan berbalut. Bunyi pada bait tersebut menimbulkan kesan memuakkan karena

didominasi konsonan /d/ dan /b/.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

45

Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /m/ pada kata

malaikat dan mengemis; /s/ pada kata sekeping, surga dan aliterasi di awal kata

larik kedua; /y/ pada kata yang dan yang; /t/ pada kata terkapar, terjarah, dan

Tuhan.

Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /d/ pada kata

darah, dan, dan dan aliterasi di awal kata larik ketiga; /t/ pada kata tersudut dan

teraniaya.

b. Bentuk Intern Pola Bunyi Asonansi di Akhir Kata

Persamaan bentuk aliterasi di akhir kata pada lagu “Pasukan Mati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

46

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

mata, binasa dan asonansi di akhir kata larik ketiga; /a/ pada kata hamba dan

pahala.

Bait ke-2

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik kedua; /a/ pada kata

tanda dan tanya.

Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

mata dan dosa, asonansi di akhir kata larik kedua; /i/ pada kata nilai dan

eksistensi, asonansi di akhir kata larik ketiga; /i/ pada kata membabi dan arogansi,

dan asonansi di akhir kata larik ketiga; /a/ pada kata buta dan doa.

Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /a/ pada kata

neraka dan dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

47

c. Pengulangan Kata/ Ungkapan

Pengulangan kata atau ungkapan pada lagu “Pasukan Mati” adalah sebagai

berikut.

Bait ke-2

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Bait ke-6

ambisi ciptakan neraka dunia

Pada kedua bait di atas terdapat pengulangan kata penuh ambisi ciptakan

neraka dunia dalam bait ke-2 larik ketiga dengan bait ke-6 larik pertama.

2) Ritma

Ritma merupakan pertentangan bunyi: tinggi/ rendah, panjang/ pendek,

keras/ lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga

membentuk keindahan (Slametmuljana dalam Waluyo, 1990: 94).

mata hati telah binasa/

terkikis dengki dalam jiwa/

terbuai fatamorgana surga/

rasuki hamba pecandu pahala/

pasukan mati rasa/

moralitas tanda tanya/

kebodohan yang bertahta/

gelap mata/ definisikan dosa/

nilai rapuh/ menyalibkan eksistensi/

membabi buta/ arogansi berbalut doa/ menyerapah/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

48

wajah malaikat/ biru lebam terkapar/

mengemis sekeping surga/

yang terjarah serdadu Tuhan/

sang bayi kecil yang malang/

penuh ambisi/

ciptakan neraka dunia/

terimalah darah dan duka/

untukmu yang maha lemah/

tersudut dan teraniaya/

oleh kepercayaan yang buta/

keimanan yang cacat/

kesucian yang laknat/

penuh ambisi/ ciptakan neraka dunia//

4.1.1.6 Tata Wajah (Tipografi)

Waluyo (1991: 97) menyatakan bahwa tipografi merupakan pembeda yang

penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak membangun

periodisitet yang disebut paragraf, namun membentuk bait. Baris puisi tidak

bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan

dari halaman yang memuat puisi belum tentu terpenuhi tulisan, hal tersebut tidak

berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa. Ciri yang demikian menunjukkan

eksistensif sebuah puisi.

Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Pasukan Mati” berbentuk

bait-bait. Pada setiap bait memiliki jumlah larik yang berbeda-beda dan larik

dalam satu bait saling berkesinambungan. Bait dalam lirik lagu memiliki fokus

pembahasan yang berbeda-beda. Pada bait ke-1 mengungkapkan manusia yang

lupa diri, bait ke-2 mengungkapkan manusia yang tidak bermoral, bait ke-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

49

mengungkapkan manusia yang diliputi kemarahan, bait ke-4 mengungkapkan

manusia yang menjadi korban, bait ke-5 menceritakan penderitaan yang dialami,

dan bait ke-6 merupakan penegasan ulang.

Lirik tersebut terdiri dari enam bait dan tiap bait berisi larik yang bervariasi,

ada yang terdiri enam, empat, tiga, dan satu. Penyairan lirik di mulai dari tepi kiri

halaman sampai pertengahan halaman dan dilanjutkan pada baris berikutnya. Bait

ke-1 terdiri dari empat larik, larik pertama terdiri dari empat kata, larik kedua

terdiri dari empat kata, larik ketiga terdiri dari tiga kata, dan larik keempat terdiri

dari empat kata. Bait ke-2 terdiri dari tiga larik, larik pertama terdiri dari tiga

kata, larik kedua terdiri dari tiga kata, dan larik ketiga terdiri dari tiga kata.

Bait ke-3 terdiri dari empat larik, larik pertama terdiri dari empat kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, larik ketiga terdiri dari lima kata, dan larik keempat

terdiri dari satu kata. Bait ke-4 terdiri dari enam larik, larik pertama terdiri dari

lima kata, larik kedua terdiri dari tiga kata, larik ketiga terdiri dari empat kata,

larik keempat terdiri dari lima kata, larik kelima terdiri dari dua kata, dan larik

keenam terdiri dari tiga kata. Bait ke-5 terdiri dari enam larik, larik pertama

terdiri dari empat kata, larik kedua terdiri dari empat kata, larik ketiga terdiri dari

tiga kata, larik keempat terdiri dari empat kata, larik kelima terdiri dari tiga kata,

dan larik keenam terdiri dari tiga kata. Bait ke-6 terdiri dari satu larik dan terdiri

dari lima kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

50

4.1.2 Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan hal yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung tampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan amanat

(Waluyo, 1991: 102).

4.1.2.1 Tema

Menurut Waluyo (1991: 106-107), tema merupakan gagasan pokok atau

subject-matter yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu

begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya.

Lirik lagu “Pasukan Mati” mengandung tema besar kehidupan sosial. Secara

khusus lagu tersebut bertemakan kemarahan atau amarah. Hal tersebut

ditunjukkan pada awal hingga akhir bait menggambarkan kemarahan manusia.

Kemarahan tersebut timbul dari pasukan yang tidak memiliki hati nurani.

Kemarahan tersebut dapat terlihat dari kata menyerapah, laknat, dan neraka. Di

samping itu, tema dapat dibuktikan setelah menelaah unsur-unsur yang terdapat

pada struktur fisik. Diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, versifikasi,

serta tipografi merupakan unsur-unsur yang memperkuat tema kekerasan dan

penderitaan.

4.1.2.2 Perasaan

Waluyo (1991: 134) menyatakan bahwa perasaan dalam puisi adalah

perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

51

perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci,

rindu, cinta, kagum, bahagia, ataupun perasaan setia kawan.

Dalam lirik lagu “Pasukan Mati”, penyair mengungkapkan perasaan sedih

disertai marah ketika menciptakan lagu. Hal ini dapat terlihat pada pengulangan

bunyi pada setiap akhir lirik lagu. Berikut kutipan dari lirik lagu tersebut.

(1) mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

(2) pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Kedua bait di tersebut menunjukkan perasaan penyair yang ingin diluapkan.

Pada bait ke-1 dan ke-2 terdapat pengulangan bunyi yang sama pada setiap akhir

larik, begitu pula pada bait lainnya juga terdapat pengulangan bunyi yang sama

pada akhir larik.

4.1.2.3 Nada dan Suasana

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana

adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis

yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya

(Waluyo, 1991: 125).

Dalam lirik lagu ”Pasukan Mati” bernada marah. Penyair menceritakan

perlakuan atau sifat buruk dari pasukan. Matinya perasaan (mata hati) membuat

pasukan menjadi arogan maupun bertindak sewenang-wenang (membabi-buta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

52

terhadapa kaum lemah. Bertolak dari hal itu, suasana rasa kesal akan timbul dari

pembaca setelah memahami lirik lagu.

4.1.2.4 Amanat

Waluyo (1991: 134) menjelaskan bahwa amanat puisi adalah maksud yang

hendak disampaikan atau himbauan atau pesan atau tujuan yang hendak

disampaikan penyair. Tiap penyair bermaksud ikut meningkatkan martabat

manusia dan kemanusiaan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak

secara obyektif, namun subyektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.

Amanat dari lirik ini yaitu penyair ingin menyampaikan tentang perilaku

buruk para pasukan. Tidak adanya perasaan (mata hati) membuat mereka berlaku

sewenang-wenang (membabi buta), dengan begitu mereka menimbulkan

penderitaan (neraka dunia) bagi orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

53

4.2 Lagu “Dimensi Keterasingan”

Lagu “Dimensi Keterasingan” secara khusus menceritakan tentang orang-

orang yang tidak ingin mengikuti arus jaman saat ini. Lagu ini terdiri atas

sembilan bait. Secara rinci mengenai struktur fisik dan struktur batin lagu tersebut

akan dijelaskan sebagai berikut.

4.2.1 Struktur Fisik

Waluyo (1991: 71) menyatakan bahwa unsur-unsur bentuk atau struktur

fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yakni unsur estetik yang

membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu dapat ditelaah satu persatu, tetapi

unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah diksi,

pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah

puisi.

4.2.1.1 Diksi (Pilihan Kata)

Waluyo (1991: 72) menjelaskan bahwa penyair sangat cermat dalam

memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya,

komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata

lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, di

samping memilih kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan

katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut. Berikut analisis

diksi lirik lagu “Dimensi Keterasingan”.

(1) keputusasaan yang bernyawa

(2) kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

54

(3) dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

(4) tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

(5) kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

(6) perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

(7) dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

(8) memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

(9) luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Bait pertama, pilihan kata keputusasaan yang bernyawa digunakan penyair

untuk menunjukkan sifat tidak adanya harapan yang terus-menerus tinggal di

dalam diri. Sifat tidak adanya harapan terus-menerus tinggal dalam diri manusia

(keputusasaan yang bernyawa).

Bait kedua, pilihan kata kami koloni memilih peran sebagai sampah

digunakan penyair untuk menunjukkan suatu kelompok yang memutuskan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

55

tidak melakukan apa-apa. Pilihan kata dalam drama kehidupan mengecewakan

digunakan penyair untuk menunjukkan kepura-puraan atau sikap yang tidak

sesungguhnya dalam kehidupan bersosial yang mengecewakan. Pilihan kata

membuka pintu dimensi keterasingan digunakan penyair untuk menunjukkan

orang yang memilih pergi atau mengasingkan diri di tempat lain. Sebuah

kelompok memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa (kami koloni memilih

peran sebagai sampah) dalam kehidupan mereka karena merasa kehidupan yang

mereka jalani penuh dengan kepalsuan, tidak ada manusia yang benar-benar

melakukan kebaikan (dalam drama kehidupan mengecewakan). Oleh sebab itu,

mereka memilih pergi mengasingkan diri ketempat lain yang tidak mereka ketahui

(membuka pintu dimensi keterasingan).

Bait ketiga, pilihan kata dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara

berputar digunakan penyair untuk menunjukkan suatu pandangan kekhawatiran

akan penderitaan yang akan didapat. Pilihan kata detik ini terasa kelam

menyedihkan digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah situasi suram yang

menyedihkan. Pilihan kata jasad bernafas terbuang dan terlupakan digunakan

penyair untuk menunjukkan tubuh dalam keadaan sekarat yang terabaikan.

Bayangan kekhawatiran akan penderitaan yang akan dialami selalu ada (dalam

perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar), hal itu karena situasi kondisi

kehidupan yang menyedihkan (detik ini terasa kelam menyedihkan). Kondisi

dengan tubuh sekarat dan terabaikan membuat penderitaan semakin dirasakan

(jasad bernafas terbuang dan terlupakan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

56

Bait keempat, pilihan kata tengik aroma amis sperma dan lusuh penuh

ludah dan noda pada kalimat digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan

tubuh yang menjijikan dan terlihat hina atau tak layak hidup. Penderitaan yang

dialami berimbas ke tubuh yang menjadi kotor sampai tercium bau amis

menjijikan sehingga terlihat hina (tengik aroma amis sperma) (lusuh penuh ludah

dan noda).

Bait kelima, pilihan kata kuputuskan menyerah digunakan penyair untuk

menunjukkan sikap tidak mampu berbuat apa-apa. Pilihan kata dunia yang kupuja

digunakan penyair untuk menunjukkan seseorang dengan kehidupannya sendiri

atau dunia yang dimilikinya. Pilihan kata dunia fana merangkul indah digunakan

penyair untuk menunjukkan kenyamanan dengan kehidupannya yang sebenarnya

hanya sementara. Kelompok tersebut memutuskan untuk tidak berbuat apa-apa

(kuputuskan menyerah) dalam kehidupan yang mereka jalani (dunia yang kupuja)

karena sebenarnya kenyamanan yang mereka rasakan hanya sementara (dunia

fana merangkul indah).

Bait keenam, pilihan kata perjamuan tanpa akhir digunakan penyair untuk

menunjukkan suatu kesenangan yang berlangsung secara terus-menerus. Pilihan

kata tertuang dalam cawan tak bertuan digunakan penyair untuk menunjukkan

perbuatan yang bersifat sia-sia. Pilihan kata terapi mengobati luka digunakan

penyair untuk menunjukkan suatu cara untuk menghilangkan penderitaan.

Kesenangan yang dinikmati secara terus-menerus (perjamuan tanpa akhir)

sebenarnya hanya perbuatan yang sia-sia (tertuang dalam cawan tak bertuan),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

57

pada dasarnya yang mereka lakukan hanya untuk menghilangkan penderitaan

yang dirasakan (terapi mengobati luka).

Bait ketujuh, pilihan kata dunia terus berputar dan kami tertinggal

digunakan penyair untuk menunjukkan kehidupan yang terus berjalan tanpa bias

mengikutinya. Pilihan kata berserikat dalam malam pekat digunakan penyair

untuk menunjukkan keadaan menyatukan diri dengan kesunyian. Pilihan kata

mentransfusi luka diantara tawa digunakan penyair untuk menunjukkan

kesedihan yang dilepaskan dengan cara menghibur diri. Kehidupan yang terus

berjalan tanpa dapat mengikutinya (dunia terus berputar dan kami tertinggal)

membuat mereka menjadi kaum terbelakang yang seakan menyatukan diri dengan

kesunyian tanpa adanya perkembangan jaman (berserikat dalam malam pekat).

Kesedihan yang mereka rasakan dilepaskan dengan cara menghibur diri

(mentransfusi luka diantara tawa).

Bait kedelapan, Pilihan kata memecah kesunyian yang mencekik alam

bawah sadar digunakan penyair untuk menunjukkan membangkitkan suasana

yang hening dan terbangun dari mimpi. Pilihan kata selamat tinggal dunia

digunakan penyair untuk menunjukkan seseorang yang terbangun dari mimpi dan

meninggalkan kehidupan lamanya. Seketika tersadarkan dari lamunan karena

suasana yang hening (memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar)

membuat mereka untuk beranjak meninggalkan kehidupan lamanya (kata selamat

tinggal dunia).

Bait kesembilan, Pilihan kata luka menganga digunakan penyair untuk

menunjukkan penderitaan yang bertambah. Pilihan kata bernafaskan kebencian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

58

digunakan penyair untuk menunjukkan hanya kehidupan yang hanya diliputi rasa

benci. Jika tak beranjak, maka penderitaan yang akan bertambah (luka

menganga) serta kehidupan yang hanya diliputi rasa benci (bernafaskan

kebencian). Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Dimensi

Keterasingan” adalah pilihan kata atau diksi yang sudah menggambarkan dengan

jelas apa itu dimensi keterasingan. Ini digambarkan melalui adanya kata-kata

sampah, drama, kehidupan, kelam, dan fana.

4.2.1.2 Pengimajian

Menurut Waluyo (1991: 78) ada hubungan erat antara diksi, pengimajian,

dan kata konkret. Secara singkat Waluyo (2003: 10) menjelaskan bahwa

pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat memperjelas atau

memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair, sehingga hal yang

digambarkan seolah-olah dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau

dirasa (imaji taktil).

1) Imaji Auditif

Imaji auiditif adalah imaji yang mengandung gema suara. Jika penyair

menginginkan imaji pendengar, maka puisi perlu dihayati sehingga seolah-olah

mendengarkan sesuatu (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

59

Pada bait di atas, terdapat imaji auditif yang ditunjukkan dengan kata tawa.

Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan mendengar sebuah

tawa.

2) Imaji Visual

Imaji visual adalah imaji yang mengandung benda-benda yang nampak. Jika

penyair menginginkan imaji penglihatan, maka puisi perlu dihayati seolah-olah

melukiskan sesuatu yang bergerak (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

membuka pintu. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

melihat pintu dibuka.

Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata jasad.

Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan melihat jasad.

Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

60

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata lusuh

penuh ludah dan noda. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-

akan melihat tubuh yang lusuh dipenuhi ludah dan noda.

Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata terapi

mengobati luka. Penyair mengajak pembaca untuk seakan-akan melihat sebuah

proses penyembuahan atau terapi mengobati luka.

Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata luka

menganga. Penyair mengajak pembaca untuk seakan-akan melihat luka yang

menganga atau terbuka.

3) Imaji Taktil

Imaji taktil adalah imaji yang mengandung sesuatu yang dapat dirasakan,

diraba, atau disentuh. Jika penyair menginginkan imaji taktil, maka puisi perlu

dihayati seolah-olah merasakan sentuhan perasaan (Waluyo, 1991: 79).

Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

61

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

keputusasaan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar seakan-akan

merasakan keputusasaan.

Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata peran

sebagai sampah dan mengecewakan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan merasakan posisi yang tidak berguna (peran sebagai sampah)

dan perasaan mengecewakan.

Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

kecemasan, sengsara, kesedihan, terbuang, dan terlupakan. Penyair mengajak

pembaca atau pendengar seakan-akan merasakan kecemasan, sengsara,

kesedihan, terbuang, dan terlupakan.

Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

62

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

menyerah. Penyair mengajak pembaca atau pendengar seakan-akan menyerah

atau berhenti berusaha.

Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

kebencian. Penyair mengajak pembaca atau pendengar seakan-akan merasakan

kebencian. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Dimensi Keterasingan”

adalah imaji-imaji yang sudah menggambarkan dengan jelas apa itu dimensi

keterasingan. Ini digambarkan melalui adanya imaji auditif yang digambarkan

dengan tawa, imaji visual digambarkan dengan membuka pintu, jasad, lusuh,

noda, dan luka menganga, dan imaji taktil digambarkan dengan keputusasaan,

peran sebagai sampah, mengecewakan, kecemasan, sengsara, menyedihkan,

terbuang, terlupakan, menyerah, dan kebencian.

4.2.1.3 Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji pembaca (daya bayang), kata-kata harus

diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti

yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang diperkonkret ini juga

erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang (Waluyo, 1991: 81).

Kata-kata konkret yang terdapat dalam lirik lagu “Dimensi Keterasingan” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-2

dalam drama kehidupan mengecewakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

63

membuka pintu dimensi keterasingan

Untuk mengkonkretkan sebuah rekayasa kehidupan yang penuh kepalsuan,

penyair menggunakan kata drama kehidupan mengecewakan. Oleh sebab itu,

mereka memutuskan untuk pergi dan menjalani kehidupan yang berbeda.

Bait ke-3

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas terbuang dan terlupakan

Untuk mengkonkretkan kehidupan yang mereka jalani tidak sesuai dengan

harapan, penyair menggunakan kata detik ini terasa kelam menyedihkan. Karena

hal tersebut mereka terasingkan dari kelompok masyarakat.

Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

Untuk mengkonkretkan manusia yang menerima kenyataan atau pasrah

dengan keadaan saat ini, penyair menggunakan kata kuputuskan menyerah.

Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

Untuk mengkonkretkan kehidupan terus berjalan tetapi mereka tidak bisa

beradaptasi atau menerima kenyataan bahwa kehidupan sudah berubah, penyair

menggunakan kata dunia terus berputar dan kami tertinggal. Hal-hal yang

menarik dan menonjol dari lagu “Dimensi Keterasingan” adalah kata-kata yang

dapat membuat pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan apa

yang dilukiskan oleh penyair. Ini digambarkan melalui kata-kata drama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

64

kehidupan mengecewakan, detik ini terasa kelam menyedihkan, kuputuskan

menyerah, dan dunia terus berputar dan kami tertinggal.

4.2.1.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Waluyo (1991: 83) menjelaskan bahasa figuratif ialah bahasa yang

digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni

secara tidak langsung mengungkapkan makna. Untuk memahami bahasa figuratif

ini, pembaca harus menafsirkan kiasan dan lambang yang dibuat penyair baik

lambang yang konvensional maupun yang nonkonvensional. Kiasan terdiri dari

metafora, simile, personifikasi, hiperbola, sinekdoke, dan ironi. Sedangkan

perlambangan terdiri dari lambang warna, lambang benda, lambang bunyi, dan

lambang suasana.

1) Kiasan (Gaya Bahasa)

Kiasan yang dimaksud oleh Waluyo adalah kiasan yang mempunyai makna

lebih luas dengan gaya bahasa kiasan karena mewakili apa yang secara tradisional

disebut gaya bahasa secara keseluruhan. Jelasnya, penggunaan kiasan untuk

menciptakan efek lebih kaya, lebih efektif, dan lebih sugestif dalam bahasa puisi

(Waluyo, 1991: 84). Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Dimensi

Keterasingan” dapat memperindah lirik lagu itu sendiri dan juga dapat

memberikan daya tarik bagi pembaca, kata-kata menjadi lebih hidup, dan

menimbulkan kejelasan gambaran angan.

a. Simile

Simile adalah kiasan yang tidak langsung, benda yang dikiaskan kedua-

duanya ada bersama pengiasnya dan digunakan kata-kata seperti, laksana,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

65

bagaikan, bagai, bak, dan sebagainya (Waluyo, 1991: 84). Berikut adalah simile

dari lagu “Dimensi Keterasingan”.

Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada bait di atas, terdapat simile yang ditunjukkan dengan kata-kata sebagai

sampah. Pada kata peran sebagai sampah tersebut mengibaratkan koloni atau

suatu kelompok yang memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Dalam

kalimat tersebut mengibaratkan koloni atau suatu kelompok yang memilih seolah-

olah menjadi sampah.

b. Metafora

Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak

disebutkan (Waluyo, 1991: 84). Berikut adalah metafora dari lagu “Dimensi

Keterasingan”.

Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

keputusasaan yang bernyawa. Pada kata keputusasaan yang bernyawa

diartikan sebagai sifat tidak adanya harapan yang terus-menerus tinggal di dalam

diri. Keputusasaan yang bernyawa merupakan sifat sudah tidak ingin berjuang

yang terus-menerus tinggal di dalam diri manusia.

Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

66

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

rotasi sengsara berputar. Pada kata rotasi sengsara berputar dapat diartikan

dengan kehidupan manusia itu akan mengalami kesusahan juga, tidak melulu

senang tetapi juga akan merasakan kesedihan atau kesusahan karena roda

kehidupan akan selalu berputar.

Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

merangkul indah. Pada kata merangkul indah dijelaskan sebagai dilingkupi rasa

nyaman atau merasakan kenyamanan dalam kehidupan.

Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

mentransfusi luka. Pada kata mentransfusi luka dijelaskan sebagai melepaskan

atau membagikan kesedihan kepada orang lain.

Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

67

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

memecah kesunyian. Pada kata memecah kesunyian diartikan sebagai memulai

pembicaraan dalam keadaan hening.

Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

bernafaskan kebencian. Pada kata bernafaskan kebencian diartikan sebagai

kehidupan yang dipenuhi kebencian. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari

lagu “Dimensi Keterasingan” adalah beberapa gaya bahasa yang dapat

memperindah syair dan juga makna dibaliknya dengan jelas apa itu pasukan mati.

Ini digambarkan melalui adanya gaya bahasa metafora seperti keputusasaan yang

bernyawa, rotasi sengsara berputar, bernafaskan kebencian dan simile sebagai

sampah.

2) Perlambangan

Perlambangan seperti halnya kiasan, perlambangan digunakan penyair

untuk memperjelas makna dan membuat nada dan suasana sajak menjadi lebih

jelas, sehingga dapat menggugah hati pembaca (Waluyo, 1991: 87).

Menggunakan lambang dalam sebuah lirik lagu akan membuat makna lebih

hidup, lebih jelas, dan lebih mudah dibayangkan oleh pembaca.

a. Lambang Benda

Lambang benda digunakan penyair untuk menggantikan sesuatu yang ingin

diucapkan oleh penyair, seperti halnya burung garuda yang digunakan sebagai

lambang persatuan Indonesia (Waluyo, 1991: 88).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

68

Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Pada bait di atas terdapat lambang benda yang ditunjukkan dengan kata

jasad bernafas. Kata-kata tersebut digunakan penyair untuk melambangkan

seseorang yang tidak berguna untuk orang lain.

b. Lambang Suasana

Lambang suasana dapat dilambangkan dengan suasana lain yang lebih

konkret. Lambang suasana biasanya dilukiskan dalam kalimat atau alinea dengan

demikian yang diwakili adalah suatu suasana dan bukan hanya peristiwa sepintas

(Waluyo, 1991: 89).

Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

keputusasaan. Kata tersebut digunakan penyair untuk menggambarkan seseorang

yang menyerah dengan keadaan.

Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

mengecewakan. Untuk menggambarkan kekecewaan dalam hidup, penyair

menggunakan kata mengecewakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

69

Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

kecemasan dan menyedihkan. Untuk melambangkan perasaan gelisah, penyair

menggunakan kecemasan dan menyedihkan.

Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

kesunyian. Untuk melambangkan suasana sepi, penyair menggunakan kata

kesunyian. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Pasukan Mati” adalah

beberapa lambang yang dapat memperkuat makna dibaliknya dengan jelas apa itu

pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya lambang benda seperti jasad

bernafas dan lambang suasana seperti keputusasaan, mengecewakan, kecemasan,

menyedihkan, kesunyian.

4.2.1.5 Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritme. Versifikasi merupakan

persajakan yang mempengaruhi indahnya suatu puisi. Keindahannya dapat terlihat

dari pengulangan kata atau bunyi yang digunakan. Puisi akan terdengar merdu

ketika menemukan bunyi yang sama ketika dibacakan.Verifikasi memiliki subab

rima dan ritme sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

70

1) Rima

Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas

atau orkestrasi. Dengan pengulangan bunyi itu, puisi menjadi merdu jika dibaca.

Untuk mengulang bunyi ini, penyair juga mempertimbangkan lambang bunyi.

Dengan cara ini, pemilihan bunyi-bunyi mendukung perasaan dan suasana puisi

(Waluyo, 1991: 90). Berikut adalah rima dari lagu “Dimensi Keterasingan”.

(1) kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

terus. Larik pertama sampai ketiga memiliki persamaan bunyi a.

(2) dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

terus. Larik pertama sampai ketiga memiliki persamaan bunyi a.

(3) tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Rima yang seringmuncul yaitu /a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima terus.

Larik pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi a.

(4) kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

terus. Larik pertama sampai ketiga memiliki persamaan bunyi a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

71

(5) perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Rima yang sering muncul yaitu /i/-/a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

patah. Larik pertama tidak memiliki persamaan bunyi, sedangkan larik kedua dan

ketiga memiliki persamaan bunyi a (a).

(6) dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

terus. Larik pertama sampai ketiga memiliki persamaan bunyi a.

(7) memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/ia/. Pada bait tersebut terdapat rima

patah. Larik pertama dan kedua tidak memiliki persamaan bunyi.

(8) luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

terus. Larik pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi a.

Rima akhir pada setiap bait lirik lagu “Dimensi Keterasingan” adalah

sebagai berikut: /ah-an-an (a a a)/, /ar-an-an (a a a)/, /ma-da (a a)/, /ah-ja-ah (a

a a)/, /ir-an-ka (i a a)/, /al-at-wa (a a a)/, /ar-ia (a ia)/, dan /nga-an (a a)/. Bunyi

yang dominan muncul pada lagu tersebut yaitu a yang melambangkan makna

keprihatinan orang-orang minoritas. Melalui kata sampah, keterasingan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

72

terlupakan, dan menyedihkan, semua itu dimaksudkan penyair untuk

menggambarkan menyedihkannya mereka.

a. Bentuk Intern Pola Bunyi Aliterasi di Awal Kata

Persamaan bentuk konsonan di awal kata pada lagu “Dimensi Keterasingan”

adalah sebagai berikut.

Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /k/ pada kata

kami dan koloni, dan aliterasi di awal kata larik kedua; /d/ pada kata dalam dan

drama.

Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik ketiga; /t/ pada kata

terbuang dan terlupakan.

Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik kedua; /l/ pada kata

lusuh dan ludah.

Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

73

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik kedua; /t/ pada kata

tertuang dan tak.

Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /d/ pada kata

dunia dan dan; /t/ pada kata terus dan tertinggal.

Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /m/ pada kata

memecah dan mencekik.

Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik kedua; /k/ pada kata

kami dan kebencian.

b. Bentuk Intern Pola Bunyi Asonansi di Akhir Kata

Persamaan bentuk aliterasi di akhir kata pada lagu “Dimensi Keterasingan”

adalah sebagai berikut.

Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

74

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /i/ pada kata

kami, koloni, dan sebagai.

Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

aroma dan sperma.

Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik kedua; /a/ pada kata

pada, dunia, dan kupuja dan asonansi di akhir kata larik ketiga; /a/ pada kata

dunia dan fana.

Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /i/ pada kata

terapi dan mengobati.

Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

75

mentransfusi luka diantara tawa

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /a/ pada kata

luka dan tawa.

Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

luka dan menganga.

2) Ritma

Ritma merupakan pertentangan bunyi: tinggi/ rendah, panjang/ pendek,

keras/ lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga

membentuk keindahan (Slametmuljana dalam Waluyo, 1990: 94).

keputusasaan yang bernyawa/

kami koloni memilih peran sebagai sampah/

dalam drama kehidupan/ mengecewakan/

membuka pintu dimensi keterasingan/

dalam perspektif kecemasan/ rotasi sengsara berputar/

detik ini terasa kelam/ menyedihkan/

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan/

tengik aroma amis sperma/

lusuh penuh ludah dan noda/

kuputuskan menyerah/

pada dunia yang kupuja/

dunia fana merangkul indah/

perjamuan tanpa akhir/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

76

tertuang dalam cawang tak bertuan/

terapi mengobati luka/

dunia terus berputar dan kami tertinggal/

berserikat/ dalam malam pekat/

mentransfusi luka/ di antara tawa/

memecah kesunyian/ yang mencekik/ alam bawah sadar/

selamat tinggal dunia/

luka menganga/

kami/ bernafaskan/ kebencian//

4.2.1.6 Tata Wajah (Tipografi)

Waluyo (1991: 97) menyatakan bahwa tipografi merupakan pembeda yang

penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak membangun

periodisitet yang disebut paragraf, namun membentuk bait. Baris puisi tidak

bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan

dari halaman yang memuat puisi belum tentu terpenuhi tulisan, hal tersebut tidak

berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa. Ciri yang demikian menunjukkan

eksistensif sebuah puisi.

Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Dimensi Keterasingan”

berbentuk bait-bait. Pada setiap bait memiliki jumlah larik yang berbeda-beda dan

larik dalam satu bait saling berkesinambungan. Bait dalam lirik lagu memiliki

fokus pembahasan yang berbeda-beda. Pada bait ke-1 mengungkapkan

keputusasaan, bait ke-2 mengungkapkan tentang pengasingan diri, bait-3

mengungkapkan penderitaan, bait ke-4 mengungkapkan kemuakan, bait ke-5

mengungkapkan sikap menyerah, bait ke-6 mengungkapkan sebuah pengalihan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

77

bait ke-7 mengungkapkan ketertinggalan, bait ke-8 mengungkapkan sebuah ajal,

dan bait ke-9 mengungkapkan kebencian.

Lirik tersebut terdiri dari sembilan bait dan tiap bait berisi larik yang

bervariasi, ada yang terdiri enam, empat, tiga, dan satu. Penyairan lirik di mulai

dari tepi kiri halaman sampai pertengahan halaman dan dilanjutkan pada baris

berikutnya. Bait ke-1 terdiri dari satu larik dan terdiri dari tiga kata. Bait ke-2

terdiri dari tiga larik; larik pertama terdiri dari enam kata, larik kedua terdiri dari

empat kata, dan larik ketiga terdiri dari empat kata.

Bait ke-3 terdiri dari tiga larik; larik pertama terdiri dari enam kata, larik

kedua terdiri dari lima kata, dan larik ketiga terdiri dari enam kata. Bait ke-4

terdiri dari dua larik; larik pertama terdiri dari empat kata, dan larik kedua terdiri

dari lima kata. Bait ke-5 terdiri dari tiga larik; larik pertama terdiri dari dua kata,

larik kedua terdiri dari empat kata, dan larik ketiga terdiri dari empat kata. Bait

ke-6 terdiri dari tiga larik; larik pertama terdiri dari tiga kata, larik kedua terdiri

dari lima kata, dan larik ketiga terdiri dari tiga kata.

Bait ke-7 terdiri dari tiga larik; larik pertama terdiri dari enam kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, dan larik ketiga terdiri dari lima kata. Bait ke-8

terdiri dari dua larik; larik pertama terdiri dari tujuh kata, dan larik kedua terdiri

dari tiga kata. Bait ke-9 terdiri dari dua larik; larik pertama terdiri dari dua kata,

dan larik kedua terdiri dari tiga kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

78

4.2.2. Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan hal yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung tampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan amanat

(Waluyo, 1991: 102).

4.2.2.1 Tema

Menurut Waluyo (1991: 106-107), tema merupakan gagasan pokok atau

subject-matter yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu

begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya.

Lirik lagu “Dimensi Keterasingan” memiliki tema besar kritik sosial. Secara

khusus lagu ini bercerita tentang orang-orang yang tidak ingin mengikuti arus

zaman saat ini. Mereka lebih memilih hidup dengan cara mengasingkan diri atau

menjadi kaum minoritas asalkan benar daripada menjadi bagian dari kelompok

yang seolah-olah benar. Hal yang berkaitan dengan pengasingan terlihat dari kata

sampah, keterasingan, terlupakan, dan menyedihkan. Penyair menggunakan kata-

kata tersebut untuk menggambarkan betapa menyedihkannya mereka. Di samping

itu, tema dapat dibuktikan setelah menelaah unsur-unsur yang terdapat pada

struktur fisik. Diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, versifikasi, serta

tipografi merupakan unsur-unsur yang memperkuat tema tentang orang yang ingin

mengasingkan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

79

4.2.2.2 Perasaan

Waluyo (1991: 134) menyatakan bahwa perasaan dalam puisi adalah

perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan

perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci,

rindu, cinta, kagum, bahagia, ataupun perasaan setia kawan.

Dalam lirik lagu “Dimensi Keterasingan”, penyair mengungkapkan rasa

prihatin ketika menciptakan lagu. Hal ini dapat terlihat pada pengulangan bunyi

pada setiap akhir lirik lagu. Berikut kutipan dari lirik lagu tersebut.

(1) kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

(2) dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Kedua bait di tersebut menunjukkan perasaan penyair yang ingin diluapkan.

Pada bait ke-1 dan ke-2 terdapat pengulangan bunyi yang sama pada setiap akhir

larik, begitu pula pada bait lainnya juga terdapat pengulangan bunyi yang sama

pada akhir larik.

4.2.2.3 Nada dan Suasana

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana

adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis

yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya

(Waluyo, 1991: 125).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

80

Dalam lirik lagu “Dimensi Keterasingan” bernada prihatin dan kesal yang

berbaur menjadi satu. Penyair menceritakan tentang yang dirasakan kaum

minoritas. Mereka yang dianggap tak berguna (peran sebagai sampah) lebih

memilih untuk mengasingkan diri (membuka pintu dimensi keterasingan).

Bertolak dari hal itu, suasana iba akan timbul dari pembaca setelah memahami

lirik lagu.

4.2.2.4 Amanat

Waluyo (1991: 134) menjelaskan bahwa amanat puisi adalah maksud yang

hendak disampaikan atau himbauan atau pesan atau tujuan yang hendak

disampaikan penyair. Tiap penyair bermaksud ikut meningkatkan martabat

manusia dan kemanusiaan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak

secara obyektif, namun subyektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.

Amanat dari lirik ini yaitu penyair ingin menyampaikan tentang bagaimana

kaum minoritas memilih mengasingkan diri dari pada dianggap tidak berguna.

Jika tetap bertahan atau memaksakan keadaan hanya akan menimbulkan

penderitaan (luka menganga) dan kebencian (kami bernafaskan kebencian).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

81

4.3 Lagu “Dominasi Belati”

Lagu “Dominasi Belati” secara khusus menceritakan tentang kekerasan

yang sudah menjadi barang biasa dan marak terjadi di mana-mana. Lagu ini terdiri

atas enam bait. Secara rinci mengenai struktur fisik dan struktur batin lagu

tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

4.3.1 Struktur Fisik

Waluyo (1991: 71) menyatakan bahwa unsur-unsur bentuk atau struktur

fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yakni unsur estetik yang

membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu dapat ditelaah satu persatu, tetapi

unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah diksi,

pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah

puisi.

4.3.1.1 Diksi (Pilihan Kata)

Waluyo (1991: 72) menjelaskan bahwa penyair sangat cermat dalam

memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya,

komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata

lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, di

samping memilih kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan

katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut. Berikut analisis

diksi lirik lagu “Dominasi Belati”.

(1) langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

82

melumpuhkan kehendak

(2) terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

(3) bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

(4) panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

(5) bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

(6) insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Bait pertama, pilihan kata /langit cakrawala lambat laun menghitam/

digunakan penulis untuk menunjukkan kehidupan manusia yang mulai dipenuhi

penderitaan atau kesedihan. Pilihan kata /harapan yang sirna/ digunakan penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

83

untuk menunjukkan sudah tidak adanya harapan lagi. Pilihan kata /terkutuk

berpijak pada tanah tak berpihak/ digunakan penulis untuk menunjukkan sesuatu

yang tidak baik berada di tempat yang bertentangan dengan dirinya atau

tempatnya menjajah. Pilihan kata /terbelenggu aturan dan sistem menindas/

digunakan penulis untuk menunjukkan keterikatan pada aturan dan sistem

sehingga terasa menindas. Pilihan kata /melumpuhkan kehendak/ digunakan

penulis untuk menunjukkan ketidakbebasan dalam berkemauan atau kemauan

menjadi terhalang. Saat ini kehidupan manusia mulai dipenuhi penderitaan atau

kesedihan (langit cakrawala lambat laun menghitam) dan tidak adanya harapan

lagi (harapan yang sirna). Sebuah kesalahan berada di tempat yang bertentangan

atau tak diharapkan (terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak). Hat tersebut

membuat diri terikat pada aturan dan sistem yang menindas (terbelenggu aturan

dan sistem menindas) serta ketidakbebasan dalam berkemauan atau kemauan

menjadi terhalang (melumpuhkan kehendak).

Bait kedua, Pilihan kata /terpuruk budaya tata krama dan sopan santun

membusuk/ digunakan penulis untuk menunjukkan terbenam dalam kebiasan

sopan santun yang memburuk. Pilihan kata /parodi satir/ digunakan penulis untuk

menunjukkan sebuah sindiran melalui lelucon. Pilihan kata /mengemis mimpi/

digunakan penulis untuk menunjukkan meminta-minta sesuatu yang sebenarnya

hanya khayalan. Pilihan kata /damai temporer hanya ilusi/ digunakan penulis

untuk menunjukkan sebuah khayalan akan ketenangan namun hanya sementara.

Tenggelam dalam kebiasan sopan santun yang busuk (terpuruk budaya tata

krama dan sopan santun membusuk) membuat sindiran disampaikan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

84

lelucon (parodi satir). Mengaharapkan sesuatu yang sebenarnya hanya khayalan

(mengemis mimpi) sama seperti mengharapkan sebuah ketenangan yang hanya

sementara (damai temporer hanya ilusi).

Bait ketiga, pilihan kata /bunuh dan tikam/ digunakan penulis untuk

menunjukkan sebuah konflik yang berujung kematian. Pilihan kata /mengasah

kultur belati/ digunakan penulis untuk menunjukkan mempertajam kebudayaan

yang identik dengan kekerasan. Pilihan kata /pawai rayakan nyeri/ digunakan

penulis untuk menunjukkan sekumpulan orang yang bersenang-senang di atas

penderitaan orang lain. Pilihan kata /nurani terampas paksa/ digunakan penulis

untuk menunjukkan pemaksaan agar tidak menggunakan hati nurani. Pilihan kata

/terperkosa pasrah sekarat/ digunakan penulis untuk menunjukkan keadaan tidak

berdaya sampai ajal menjemput. Pilihan kata /fajar keagungan mata pisau/

digunakan penulis untuk menunjukkan masa kejayaan kekerasan yang muncul

kembali. Pilihan kata /hening terkoyak dendam memerah pekat/ digunakan penulis

untuk menunjukkan ketenangan yang terusik oleh dendam yang membara. Pilihan

kata /menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti/ digunakan penulis untuk

menunjukkan seseorang yang menerima kematian yang akan menimpanya.

Sebuah konflik yang berujung kematian (bunuh dan tikam) terjadi karena

kebudayaan yang identik dengan kekerasan semakin dipertajam atau

dikembangkan (mengasah kultur belati). Sekumpulan orang yang bersenang-

senang di atas penderitaan orang lain (pawai rayakan nyeri) memaksa orang

atau kelompok lain supaya tidak menggunakan hati nurani mereka (nurani

terampas paksa). Keadaan tidak berdaya sampai ajal menjemput (terperkosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

85

pasrah sekarat) ada ketika masa kejayaan sebuah kekerasan muncul kembali

(fajar keagungan mata pisau). Sebuah ketenangan yang terusik oleh dendam yang

membara (hening terkoyak dendam memerah pekat) membuat seseorang

menerima kematian yang akan menimpanya (menyambut hangat ajal berbisik

memanggil pasti).

Bait keempat, pilihan kata /panorama alam baka terbuka/ digunakan

penulis untuk menunjukkan ajal yang sudah di depan mata. Pilihan kata /kematian

berkilau menyilaukan/ digunakan penulis untuk menunjukkan kematian yang

indah. Pilihan kata /supremasi tirani yang berkuasa/ digunakan penulis untuk

menunjukkan penguasa yang menggunakan kekuasaannya secara sewenang-

wenang. Pilihan kata /menyodomi hukum impotensi/ digunakan penulis untuk

menunjukkan memaksakan diri dengan hukum yang sudah tidak lagi kuat. Pilihan

kata /abstrak/ dan /bias/ digunakan penulis untuk menunjukkan ketidakjelasan

atau keragu-ragu. Ajal yang sudah di depan mata (panorama alam baka terbuka)

bagaikan kematian indah yang sudah dinantikan (kematian berkilau

menyilaukan). Penguasa yang menggunakan kekuasaannya secara sewenang-

wenang (supremasi tirani yang berkuasa), memaksakan diri untuk menerima

hukum yang sudah tidak lagi kuat (menyodomi hukum impotensi) sehingga

menjadi ketidakjelasan atau keragu-ragu (abstrak) (bias).

Bait kelima, pilihan kata /bunuh dan tikam/ digunakan penulis untuk

menunjukkan sebuah konflik yang berujung kematian. Pilihan kata /mengasah

kultur belati/ digunakan penulis untuk menunjukkan mempertajam kebudayaan

yang identik dengan kekerasan. Pilihan kata /pawai rayakan nyeri/ digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

86

penulis untuk menunjukkan sekumpulan orang yang bersenang-senang di atas

penderitaan orang lain. Sebuah konflik yang berujung kematian (bunuh dan tikam)

terjadi karena kebudayaan yang identik dengan kekerasan semakin dipertajam

atau dikembangkan (mengasah kultur belati). Sekumpulan orang yang bersenang-

senang di atas penderitaan orang lain (pawai rayakan nyeri).

Bait keenam, pilihan kata /insting membunuh untuk semua umur/ digunakan

penulis untuk menunjukkan naluri membunuh yang sudah tertanam secara turun-

temurun pada setiap orang. Pilihan kata /iblis untuk hari ini/ dan /monster masa

depan suram/ digunakan penulis untuk menunjukkan penindasan yang selalu ada

dimasa kini maupun masa depan. Naluri membunuh sudah tertanam secara turun-

temurun pada setiap orang (insting membunuh untuk semua umur) sehingga

penindasan selalu ada dimasa kini maupun masa depan (iblis untuk hari ini)

(monster masa depan suram). Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu

“Dominasi Belati” adalah pilihan kata atau diksi yang sudah menggambarkan

dengan jelas apa itu dominasi belati. Ini digambarkan melalui adanya kata-kata

menindas, melumpuhkan, tepuruk, bunuh, tikam, nyeri, terampas, terperkosa,

dendam, dan membunuh.

4.3.1.2 Pengimajian

Menurut Waluyo (1991: 78) ada hubungan erat antara diksi, pengimajian,

dan kata konkret. Secara singkat Waluyo (2003: 10) menjelaskan bahwa

pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat memperjelas atau

memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair, sehingga hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

87

digambarkan seolah-olah dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau

dirasa (imaji taktil).

1) Imaji Visual

Imaji visual adalah imaji yang mengandung benda-benda yang nampak. Jika

penyair menginginkan imaji penglihatan, maka puisi perlu dihayati seolah-olah

melukiskan sesuatu yang bergerak (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata langit

cakrawala dan menghitam. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk

seakan-akan melihat langit cakrawala yang perlahan mulai menghitam.

Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata

mengemis mimpi. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

melihat seseorang yang mengemis mimpi atau meminta-minta sesuatu yang tidak

akan pernah terjadi atau hanya diangan-angan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

88

Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas, terdapat imaji penglihatan yang ditunjukkan dengan kata-

kata bunuh, tikam, mengasah kultur belati, pawai rayakan nyeri, dan dendam

memerah pekat. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

melihat sebuah konflik yang ditandai dengan kata-kata tersebut.

Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi,

abstrak

bias

Pada bait di atas, terdapat imaji penglihatan yang ditunjukkan dengan kata-

kata panorama alam baka terbuka dan kematian berkilau menyilaukan. Penyair

mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan melihat kematian atau ajal

di hadapannya (panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

89

2) Imaji Taktil

Imaji taktil adalah imaji yang mengandung sesuatu yang dapat dirasakan,

diraba, atau disentuh. Jika penyair menginginkan imaji taktil, maka puisi perlu

dihayati seolah-olah merasakan sentuhan perasaan (Waluyo, 1991: 79).

Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

harapan yang sirna, terbelenggu aturan, sistem menindas, dan melumpuhkan

kehendak. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

merasakan harapan yang sirna, terbelenggu aturan, sistem menindas, dan

melumpuhkan kehendak.

Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

terpuruk budaya tata krama, sopan santun membusuk dan damai temporer.

Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan merasakan

terpuruk sebuah budaya tata krama, sopan santun yang membusuk dan damai

temporer (sementara).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

90

Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

terperkosa pasrah sekarat dan hening terkoyak dendam. Penyair mengajak

pembaca atau pendengar untuk seakan-akan merasakan terperkosa pasrah sekarat

dan hening yang terkoyak dendam.

Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

insting membunuh. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-

akan merasakan insting membunuh. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari

lagu “Dominasi Belati” adalah imaji-imaji yang sudah menggambarkan dengan

jelas apa itu dominasi belati. Ini digambarkan melalui adanya imaji visual

digambarkan dengan langit cakrawala, menghitam, megemis mimpi, bunuh,

tikam, pawai, panorama, dan menyilaukan, dan imaji taktil digambarkan dengan

harapan, terbelenggu, menindas, kehendak, teerpuruk, sopan santun, damai,

terperkosa, pasrah, sekarat, dendam, dan insting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

91

4.3.1.3 Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji pembaca (daya bayang), kata-kata harus

diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti

yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang diperkonkret ini juga

erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang (Waluyo, 1991: 81).

Kata-kata konkret yang terdapat dalam lirik lagu “Dominasi Belati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

Untuk mengkonkretkan sebuah konflik yang berujung kematian, penyair

menggunakan kata bunuh dan tikam. Untuk mengkonkretkan kebudayaan yang

semakin dipenuhi dengan kekerasan, penyair menggunakan kata mengasah kultur

belati. Untuk mengkonkretkan sebuah pemaksaan agar tidak menggunakan hati

nurani, penyair menggunakan kata nurani terampas paksa. Untuk

mengkonkretkan keadaan tidak berdaya sampai ajal menjemput (mati), penyair

menggunakan kata terperkosa pasrah sekarat. Untuk mengkonkretkan sebuah

masa kejayaan dengah kekerasan yang muncul kembali, penyair menggunakan

kata fajar keagungan mata pisau. Untuk mengkonkretkan kebencian yang ingin

sudah semakin memuncak, penyair menggunakan dendam memerah pekat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

92

Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Untuk mengkonkretkan sebuah naluri membunuh yang sudah tertanam

secara turun-temurun pada setiap orang, penyair menggunakan kata insting

membunuh untuk semua umur. Untuk mengkonkretkan sebuah jiwa dengan

hasrat buruk (menghancurkan maupun membunuh) yang selalu ada dimasa kini

maupun masa depan, penyair menggunakan kata iblis untuk hari ini dan monster

masa depan. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Dominasi Belati”

adalah kata-kata yang dapat membuat pembaca seolah-olah melihat, mendengar,

atau merasakan apa yang dilukiskan oleh penyair. Ini digambarkan melalui kata-

kata bunuh, tikam, mengasah kultur belati, nurani terampas paksa, terperkosa

pasrah sekarat, fajar keagungan mata pisau, dan dendam memerah pekat.

4.3.1.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Waluyo (1991: 83) menjelaskan bahasa figuratif ialah bahasa yang

digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni

secara tidak langsung mengungkapkan makna. Untuk memahami bahasa figuratif

ini, pembaca harus menafsirkan kiasan dan lambang yang dibuat penyair baik

lambang yang konvensional maupun yang nonkonvensional. Kiasan terdiri dari

metafora, simile, personifikasi, hiperbola, sinekdoke, dan ironi. Sedangkan

perlambangan terdiri dari lambang warna, lambang benda, lambang bunyi, dan

lambang suasana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

93

1) Kiasan (Gaya Bahasa)

Kiasan yang dimaksud oleh Waluyo adalah kiasan yang mempunyai makna

lebih luas dengan gaya bahasa kiasan karena mewakili apa yang secara tradisional

disebut gaya bahasa secara keseluruhan. Jelasnya, penggunaan kiasan untuk

menciptakan efek lebih kaya, lebih efektif, dan lebih sugestif dalam bahasa puisi

(Waluyo, 1991: 84). Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Dominasi

Belati” dapat memperindah lirik lagu itu sendiri dan juga dapat memberikan daya

tarik bagi pembaca, kata-kata menjadi lebih hidup, dan menimbulkan kejelasan

gambaran angan.

a. Metafora

Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak

disebutkan (Waluyo, 1991: 84). Berikut adalah metafora dari lagu “Dominasi

Belati”.

Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak. Pada kata terkutuk berpijak pada

tanah tak berpihak diartikan sebagai sesuatu yang tidak baik berada ditempat

yang bertentangan dengan dirinya atau tepatnya menjajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

94

Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

parodi satir dan mengemis mimpi. Pada kata parodi satir diartikan sebagai

sindiran yang disampaikan melalui candaan atau lelucon. Pada kata mengemis

mimpi diartikan sebagai meminta-minta sesuatu yang tidak akan pernah terjadi

atau hanya diangan-angan saja.

Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

mengasah kultur belati, fajar keagungan mata pisau, dan dendam memerah

pekat. Pada kata mengasah kultur belati diartikan mempertajam kebudayaan

yang mengedepankan kekerasan. Pada kata fajar keagungan mata pisau artinya

terbitnya atau munculnya kejayaan dari kekerasan tersebut. Pada kata dendam

memerah pekat artinya kebencian yang ingin dilampiasakan sudah semakin

memuncak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

95

Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi,

abstrak

bias

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

kematian berkilau menyilaukan dan menyodomi hukum impotensi. Pada kata

kematian berkilau menyilaukan diartikan sebagai kematian yang indah atau yang

didambakan. Pada kata menyodomi hukum impotensi diartikan sebagai

memaksakan hukum yang sudah tidak berdaya. Hal-hal yang menarik dan

menonjol dari lagu “Dominasi Belati” adalah beberapa gaya bahasa yang dapat

memperindah syair dan juga makna dibaliknya dengan jelas apa itu pasukan mati.

Ini digambarkan melalui adanya gaya bahasa metafora seperti terkutuk berpijak

pada tanah tak berpihak, parodi satir, mengemis mimpi, dan mengasah kultur

belati.

2) Perlambangan

Perlambangan seperti halnya kiasan, perlambangan digunakan penyair untuk

memperjelas makna dan membuat nada dan suasana sajak menjadi lebih jelas,

sehingga dapat menggugah hati pembaca (Waluyo, 1991: 87). Menggunakan

lambang dalam sebuah lirik lagu akan membuat makna lebih hidup, lebih jelas,

dan lebih mudah dibayangkan oleh pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

96

a. Lambang Warna

Lambang warna digunakan penyair untuk menggambarkan karakteristik

watak tertentu. Banyak puisi yang menggunakan lambang warna untuk

mengungkapkan perasaan penyair (Waluyo, 1991: 87).

Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Pada bait di atas terdapat lambang warna yang ditunjukkan dengan kata

menghitam. Untuk melambangkan langit yang mulai gelap, penyair menggunakan

kata menghitam. Menghitam artinya berubah menjadi hitam yang diterjemahkan

menjadi sesuatu yang berubah menjadi semakin buruk.

Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas terdapat lambang warna yang ditunjukkan dengan kata

memerah pekat. Untuk melambangkan dendam yang semakin menjadi, penyair

menggunakan kata memerah pekat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

97

b. Lambang Benda

Lambang benda digunakan penyair untuk menggantikan sesuatu yang ingin

diucapkan oleh penyair, seperti halnya burung garuda yang digunakan sebagai

lambang persatuan Indonesia (Waluyo, 1991: 88).

Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas terdapat lambang benda yang ditunjukkan dengan kata

belati dan mata pisau. Untuk melambangkan kekerasan atau kejahatan, penyair

menggunakan kata belati dan mata pisau.

c. Lambang Suasana

Lambang suasana dapat dilambangkan dengan suasana lain yang lebih

konkret. Lambang suasana biasanya dilukiskan dalam kalimat atau alinea dengan

demikian yang diwakili adalah suatu suasana dan bukan hanya peristiwa sepintas

(Waluyo, 1991: 89).

Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

98

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

hening. Untuk melambangkan sunyi, penyair menggunakan kata hening.

Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

suram. Untuk melambangkan tidak adanya harapan hanya, penyair menggunakan

kata suram. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Dimensi

Keterasingan” adalah beberapa lambang yang dapat memperkuat makna

dibaliknya dengan jelas apa itu pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya

lambang warna seperti menghitam, lambang benda seperti belati, dan lambang

suasana seperti hening.

4.3.1.5 Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritme. Versifikasi merupakan

persajakan yang mempengaruhi indahnya suatu puisi. Keindahannya dapat terlihat

dari pengulangan kata atau bunyi yang digunakan. Puisi akan terdengar merdu

ketika menemukan bunyi yang sama ketika dibacakan.Verifikasi memiliki subab

rima dan ritme sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

99

1) Rima

Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas

atau orkestrasi. Dengan pengulangan bunyi itu, puisi menjadi merdu jika dibaca.

Untuk mengulang bunyi ini, penyair juga mempertimbangkan lambang bunyi.

Dengan cara ini, pemilihan bunyi-bunyi mendukung perasaan dan suasana puisi

(Waluyo, 1991: 90). Berikut adalah rima dari lagu “Dominasi Belati”.

(1) langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-/a/-/a/. Pada bait tersebut terdapat

rima terus. Larik pertama sampai kelima memiliki persamaan bunyi a.

(2) terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Rima yang sering muncul yaitu /u/-/i/-/i/-/i/. Pada bait tersebut terdapat rima

patah. Larik pertama tidak memiliki persamaan bunyi, sedangkan larik kedua

sampai ketiga memiliki persamaan bunyi i.

(3) bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

100

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/i/-/i/-/a/-/a/-/u/-/a/-/i/. Pada bait tersebut

terdapat rima patah. Larik pertama, keempat, kelima, dan ketujuh memiliki

persamaan bunyi a, larik kedua, ketiga, dan kedelapan memiliki persamaan bunyi

i, sedangkan larik keenam tidak memiliki persamaan bunyi.

(4) panorama alam baka terbuka,

kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-/i/-/a/-/a/. Pada bait tersebut

terdapat rima patah. Larik pertama, kedua, ketiga, kelima dan keenam memiliki

persamaan bunyi a, sedangkan larik keempat tidak.

(5) bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/i/-/i/. Pada bait tersebut terdapat rima

patah. Larik pertama tidak memiliki persamaan bunyi, sedangkan larik ketiga dan

keempat memiliki persamaan bunyi i.

(6) insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Rima yang sering muncul yaitu /u/-/i/-/a/. Pada bait tersebut terdapat rima

patah. Larik pertama sampai ketiga tidak memiliki persamaan bunyi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

101

Rima akhir pada setiap bait lirik lagu “Dominasi Belati” adalah sebagai

berikut: /am-na-ak-as-ak (a a a a a)/, /sa-nya-ta (a a a)/, /uk-ir-pi-si (u i i i), /ka-

an-sa-si-ak-as (a a a i a a)/, /am-ti-ri (a i i)/, dan /ur-ni-am (u i a)/. Bunyi yang

dominan muncul pada lagu tersebut yaitu a-i yang melambangkan makna ratapan

karena tindak kekerasan merajalela. Melalui kata menindas, nyeri, belati, dan

suram, kekerasan dan kesakitan itu digambarkan oleh penyair.

a. Bentuk Intern Pola Bunyi Aliterasi di Awal Kata

Persamaan bentuk konsonan di awal kata pada lagu “Dominasi Belati”

adalah sebagai berikut.

Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /l/ pada kata

langit, lambat, laun dan aliterasi di awal kata larik ketiga; /t/ pada kata terkutuk,

tanah, dan tak; /b/ pada kata berpijak dan berpihak.

Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

102

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /t/ pada kata

terpuruk dan tata; /s/ pada kata sopan, santun dan aliterasi di awal kata larik

ketiga; /m/ pada kata mengemis dan mimpi.

Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas terdapat bunyi aliterasi di awal kata larik kedelapan; /m/

pada kata mengemis dan mimpi.

Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi,

abstrak

bias

Pada bait di atas terdapat bunyi aliterasi di awal kata larik pertama; /b/ pada

kata baka dan berkilau.

Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

103

Pada bait di atas terdapat bunyi aliterasi di awal kata larik ketiga; /m/ pada

kata monster dan masa.

b. Bentuk Intern Pola Bunyi Asonansi di Akhir Kata

Persamaan bentuk aliterasi di akhir kata pada lagu “Dominasi Belati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parody satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

budaya, tata, krama dan asonansi di akhir kata pada larik keempat; /i/ pada kata

damai dan ilusi.

Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /i/ pada kata

pawai dan nyeri.

Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

104

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

panorama, baka, terbuka dan Asonansi di akhir kata pada larik kedua; /i/ pada

kata supremasi dan tirani.

Bait ke-5

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /i/ pada kata

pawai dan nyeri.

Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik kedua; /i/ pada kata

hari dan ini.

c. Pengulangan Kata/ Ungkapan

Pengulangan kata atau ungkapan pada lagu “Dominasi Belati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

105

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Bait ke-5

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

Pada kedua bait di atas terdapat pengulangan kata bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati, dan pawai rayakan nyeri pada bait ke-3 larik pertama,

kedua, dan ketiga; bait ke-5 larik pertama, kedua, dan ketiga.

2) Ritma

Ritma merupakan pertentangan bunyi: tinggi/ rendah, panjang/ pendek,

keras/ lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga

membentuk keindahan (Slametmuljana dalam Waluyo, 1990: 94).

langit cakrawala lambat laun menghitam/

iringi harapan yang sirna/

terkutuk berpijak/ pada tanah tak berpihak/

terbelenggu aturan/ dan sistem menindas/

melumpuhkan kehendak/

terpuruk budaya tata krama/ dan sopan santun membusuk/

parodi satir/

mengemis mimpi/

damai temporer/ hanya ilusi/

bunuh/ dan tikam/

mengasah kultur belati/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

106

pawai rayakan nyeri/

nurani/ terampas paksa/

terperkosa pasrah sekarat/

fajar keagungan/ mata pisau/

hening terkoyak/ dendam memerah pekat/

menyambut hangat ajal/ berbisik memanggil/pasti/

panorama alam baka terbuka/ kematian berkilau menyilaukan/

supremasi tirani yang berkuasa/

menyodomi hukum impotensi/

abstrak/

bias/

bunuh/ dan tikam/

mengasah kultur belati/

pawai rayakan nyeri/

insting membunuh untuk semua umur/

iblis untuk hari ini/

monster masa depan/ suram//

4.3.1.6 Tata Wajah (Tipografi)

Waluyo (1991: 97) menyatakan bahwa tipografi merupakan pembeda yang

penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak membangun

periodisitet yang disebut paragraf, namun membentuk bait. Baris puisi tidak

bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan

dari halaman yang memuat puisi belum tentu terpenuhi tulisan, hal tersebut tidak

berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa. Ciri yang demikian menunjukkan

eksistensif sebuah puisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

107

Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Dominasi Belati” berbentuk

bait-bait. Tiap bait berisi larik yang bervariasi, ada yang sembilan, enam, lima,

empat, dan paling sedikit tiga larik. Larik dalam satu bait saling berkaitan satu

sama lain. Pada setiap bait memiliki jumlah larik yang berbeda-beda dan larik

dalam satu bait saling berkesinambungan. Bait dalam lirik lagu memiliki fokus

pembahasan yang berbeda-beda. Pada bait ke-1 mengungkapkan

ketidakberdayaan, bait ke-2 mengungkapkan keterpurukan, bait ke-3

mengungkapkan kekerasan dan penderitaan, bait ke-4 mengungkapkan

penindasan, bait ke-5 mengungkapkan kekerasan, bait ke-6 mengungkapkan

kehancuran.

Lirik tersebut terdiri dari enam bait dan tiap bait berisi larik yang bervariasi,

ada yang terdiri enam, empat, tiga, dan satu. Penulisan lirik di mulai dari tepi kiri

halaman sampai pertengahan halaman dan dilanjutkan pada baris berikutnya. Bait

ke-1 terdiri dari lima larik; larik pertama terdiri dari lima kata, larik kedua terdiri

dari empat kata, larik ketiga terdiri dari enam kata, dan larik keempat terdiri dari

lima kata, dan larik kelima terdiri dari dua kata. Bait ke-2 terdiri dari empat larik;

larik pertama terdiri dari depalan kata, larik kedua terdiri dari dua kata, larik

ketiga terdiri dari dua kata, dan larik keempat terdiri dari empat kata.

Bait ke-3 terdiri dari delapan larik; larik pertama terdiri dari tiga kata, larik

kedua terdiri dari tiga kata, larik ketiga terdiri dari tiga kata, larik keempat terdiri

dari tiga kata, larik kelima terdiri dari tiga kata, larik keenam terdiri dari empat

kata, larik ketujuh terdiri dari lima kata, dan larik kedelapan terdiri dari enam

kata. Bait ke-4 terdiri dari lima larik; larik pertama terdiri dari tujuh kata, larik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

108

kedua terdiri dari empat kata, larik ketiga terdiri dari tiga kata, larik keempat

terdiri dari satu kata, dan larik kelima terdiri dari satu kata. Bait ke-5 terdiri dari

tiga larik; larik pertama terdiri dari tiga kata, larik kedua terdiri dari tiga kata,

dan larik ketiga terdiri dari tiga kata. Bait ke-6 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari lima kata, larik kedua terdiri dari empat kata, dan larik ketiga

terdiri dari empat kata.

4.3.2 Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan hal yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung tampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan amanat

(Waluyo, 1991: 102).

4.3.2.1 Tema

Menurut Waluyo (1991: 106-107), tema merupakan gagasan pokok atau

subject-matter yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu

begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya.

Lirik lagu “Dominasi Belati” mengandung tema besar kritik sosial dan tema

khususnya tentang kekerasan. Bisa disebut kekerasan karena dalam lirik lagu

tersebut banyak menjelaskan tentang bagaimana kekerasan merupakan sesuatu

yang biasa dilakukan. Kekerasan dan penderitaan sudah hinggap disetiap pikiran

dan hati manusia. Kekerasan tersebut dapat terlihat dari kata tikam, terampas, dan

paksa. Di samping itu, tema dapat dibuktikan setelah menelaah unsur-unsur yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

109

terdapat pada struktur fisik. Diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif,

versifikasi, serta tipografi merupakan unsur-unsur yang memperkuat tema

kekerasan.

4.3.2.2 Perasaan

Waluyo (1991: 134) menyatakan bahwa perasaan dalam puisi adalah

perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan

perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci,

rindu, cinta, kagum, bahagia, ataupun perasaan setia kawan.

Dalam lirik lagu “Dominasi Belati”, penulis mengungkapkan rasa marah

ketika menciptakan. Hal ini dapat terlihat pada pengulangan bunyi pada setiap

akhir lirik lagu. Berikut kutipan dari lirik lagu tersebut.

(1) langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

(3) bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Kedua bait di tersebut menunjukkan perasaan penulis yang ingin

diluapkan. Pada bait ke-1 dan ke-2 terdapat pengulangan bunyi yang sama pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

110

setiap akhir larik, begitu pula pada bait lainnya juga terdapat pengulangan bunyi

yang sama pada akhir larik.

4.3.2.3 Nada dan Suasana

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana

adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis

yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya

(Waluyo, 1991: 125).

Dalam lirik lagu “Dominasi Belati” bernada marah. Penyair menceritakan

kekerasan marak terjadi pada saat itu. Hal itu ditandai dengan penggunaan kata

seperti bunuh, tikam, belati, dan terampas. Kata-kata itu terlihat jelas mewakili

peristiwa kekerasan yang marak saat itu. Bertolak dari hal itu, suasana kekesalan

atau pun marah akan timbul dari pembaca setelah memahami lirik lagu.

4.3.2.4 Amanat

Waluyo (1991: 134) menjelaskan bahwa amanat puisi adalah maksud yang

hendak disampaikan atau himbauan atau pesan atau tujuan yang hendak

disampaikan penyair. Tiap penyair bermaksud ikut meningkatkan martabat

manusia dan kemanusiaan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak

secara obyektif, namun subyektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.

Amanat dari lirik ini yaitu penyair ingin menyampaikan tentang kekerasan

atau kejahatan merupakan hal kerap terjadi. Aturan atau sistem-sistem yang

diterapkan (terbelenggu aturan dan sistem menindas) sebenarnya dapat

menimbulkan penderitaan. Selain itu, budaya yang buruk (budaya tata krama dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

111

sopan santun membusuk) juga berpengaruh buruk di masyarakat hingga akhirnya

timbul suatu tragedi kekerasan (bunuh dan tikam, mengasah kultur belati).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

112

4.4 Lagu “Hiperbola Dogma Monotheis”

Lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” secara khusus menceritakan tentang

ajaran kesesatan atau ajaran yang tidak membawa kebjikan melainkan

perseteruan. Lagu ini terdiri atas enam bait. Secara rinci mengenai struktur fisik

dan struktur batin lagu tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

4.4.1 Struktur Fisik

Waluyo (1991: 71) menyatakan bahwa unsur-unsur bentuk atau struktur

fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yakni unsur estetik yang

membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu dapat ditelaah satu persatu, tetapi

unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah diksi,

pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah

puisi.

4.4.1.1 Diksi (Pilihan Kata)

Waluyo (1991: 72) menjelaskan bahwa penyair sangat cermat dalam

memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya,

komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata

lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, di

samping memilih kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan

katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut. Berikut analisis

diksi lirik lagu “Hiperbola Dogma Monotheis”.

(1) tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

113

(2) mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

(3) ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

(4) siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

(5) menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

(6) rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Bait pertama, pilihan kata /tradisi usang mengapa tetap pertahankan/,

/sebar kebodohan/ digunakan penyair untuk menunjukkan kebudayaan lama yang

masih digunakan sehingga hanya mengajarkan kebodohan. Pilihan kata /otak

miskin logika berpihak satu arah/ digunakan penyair untuk menunjukkan

pengetahuan yang sedikit atau sempit sehingga hanya percaya pada satu hal.

Pilihan kata /bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya/ digunakan

penyair untuk menunjukkan semua ajaran yang tidak jelas dihancurkan.

Kebudayaan lama yang masih digunakan hanya akan mengajarkan kebodohan

(tradisi usang mengapa tetap pertahankan), (sebar kebodohan). Sedikit atau

sempitnya pengetahuan membuat seseorang hanya akan percaya pada satu hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

114

(otak miskin logika berpihak satu arah). Semua ajaran yang tidak jelas

dihancurkan (bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya).

Bait kedua, pilihan kata /mewariskan kesesatan/ digunakan penyair untuk

menunjukkan ketika kesesatan diberikan secara turun-temurun. Pilihan kata

/menghantui kecemasan/ digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan

dibayangi kegelisahan. Pilihan kata /gadaikan diri demi surga utopia/ digunakan

penyair untuk menunjukkan ketika memberikan dirinya untuk kebahagian yang

tidak akan tercapai. Ketika kesesatan diajarkan atau diberikan secara turun-

temurun (mewariskan kesesatan), kehidupannya akan dibayangi kegelisahan

(menghantui kecemasan). Hal tersebut membuatnya untuk memberikan diri demi

kebahagian yang sebenarnya tidak akan tercapai (gadaikan diri demi surga

utopia).

Bait ketiga, pilihan kata /ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela/

digunakan penyair untuk menunjukkan ketika memandang rendah sesuatu yang

dibangga-banggakan. Pilihan kata /otakmu terpaku dogma usang membelenggu/

digunakan penyair untuk menunjukkan pemikiran yang tertuju pada ajaran lama

yang tidak dapat diubah-ubah. Memandang rendah sesuatu yang dibangga-

banggakan (ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela) berasal dari

pemikiran yang tertuju pada ajaran lama yang tidak dapat diubah-ubah (otakmu

terpaku dogma usang membelenggu).

Bait keempat, pilihan kata /siklus kehampaan/ digunakan penyair untuk

menunjukkan kekosongan dalam hidup yang akan selalu datang dan pergi. Pilihan

kata /doa untuk ketiadaan/ digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

115

yang sia-sia karena tidak jelas kepada siapa doa itu ditujukan. Kekosongan dalam

hidup akan selalu datang dan pergi (siklus kehampaan) membuat doa akan

menjadi sia-sia karena tidak jelas kepada siapa doa itu ditujukan atau

dipanjatkan (doa untuk ketiadaan).

Bait kelima, pilihan kata /menodai altar replika, lumur darah pekat

sesamamu/ digunakan penyair untuk menunjukkan tempat persembahan yang

berlumuran darah sesama. Pilihan kata /jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa

Tuhan/ digunakan penyair untuk menunjukkan jiwa yang menjadi gila akan ajaran

Tuhan. Tempat persembahan yang berlumuran darah sesama (menodai altar

replika, lumur darah pekat sesamamu) akibat dari jiwa yang menjadi gila akan

ajaran Tuhan (jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan).

Bait keenam, Pilihan kata /rumah Tuhan terbakar bara api kebencian/

digunakan penyair untuk menunjukkan kebencian yang selalu diajarkan dalam

suatu tempat ibadah. Pilihan kata /sebar benih dendam sejak dini pada janin/

digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah dendam yang sudah diajarkan

sejak dini. Pilihan kata /jemaat buta arah reproduksi kedengkian yang tersalurkan

lewat perbaikan moral memuakkan/ digunakan penyair untuk menunjukkan

jemaat yang tidak tahu arah mana yang benar sehingga menghasilkan kebencian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral yang tidak ada perubahannya. Pilihan kata

/pembelaan bodoh sia-sia/ digunakan penyair untuk menunjukkan pembelaan

yang tidak ada gunanya. Kebencian yang selalu diajarkan dalam suatu tempat

ibadah (rumah Tuhan terbakar bara api kebencian) dapat menanamkan sebuah

dendam yang diajarkan sejak dini (sebar benih dendam sejak dini pada janin).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

116

Jemaat yang tidak tahu arah mana yang benar sehingga menghasilkan kebencian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral yang tidak ada perubahannya (jemaat

buta arah reproduksi kedengkian yang tersalurkan lewat perbaikan moral

memuakkan) hanya akan melakukan pembelaan yang tidak ada gunanya

(pembelaan bodoh sia-sia). Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu

“Hiperbola Dogma Monotheis” adalah pilihan kata atau diksi yang sudah

menggambarkan dengan jelas apa itu hiperbola dogma monotheis. Ini

digambarkan melalui adanya kata-kata tradisi, doktrin, Tuhan, dogma, doa, altar,

ayat, kitab, dan jemaat.

4.4.1.2 Pengimajian

Menurut Waluyo (1991: 78) ada hubungan erat antara diksi, pengimajian,

dan kata konkret. Secara singkat Waluyo (2003: 10) menjelaskan bahwa

pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat memperjelas atau

memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair, sehingga hal yang

digambarkan seolah-olah dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau

dirasa (imaji taktil).

1) Imaji Auditif

Imaji auiditif adalah imaji yang mengandung gema suara. Jika penyair

menginginkan imaji pendengar, maka puisi perlu dihayati sehingga seolah-olah

mendengarkan sesuatu (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-4

siklus kehampaan, doa untuk ketiadaan

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

117

Pada bait di atas, terdapat imaji auditif yang ditunjukkan dengan kata doa.

Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan mendengarkan

sebuah doa yang sia-sia (untuk ketiadaaan) karena tidak jelas kepada siapa doa

itu ditujukan.

2) Imaji Visual

Imaji visual adalah imaji yang mengandung benda-benda yang nampak. Jika

penyair menginginkan imaji penglihatan, maka puisi perlu dihayati seolah-olah

melukiskan sesuatu yang bergerak (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata-kata

menodai altar replika, lumur darah pekat, jilat penuh nafsu, dan kitab alfa

Tuhan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan melihat

tempat persembahan (altar) yang berlumuran darah replika dan melihat

seseorang yang terlihat penuh nafsu menjilati kitab (jilat penuh nafsu dan kitab

alfa Tuhan).

Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata-kata

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian dan jemaat buta arah. Penyair

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

118

mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan melihat tempat ibadah yang

dibakar karena rasa benci (rumah Tuhan terbakar bara api kebencian) dan

melihat jemaat yang tidak tahu kepada siapa doanya dipanjatkan (jemaat buta

arah).

3) Imaji Taktil

Imaji taktil adalah imaji yang mengandung sesuatu yang dapat dirasakan,

diraba, atau disentuh. Jika penyair menginginkan imaji taktil, maka puisi perlu

dihayati seolah-olah merasakan sentuhan perasaan (Waluyo, 1991: 79).

Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

menghantui kecemasan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk

seakan-akan merasa khawatir tentang sesuatu yang membuat hati tidak tenang

(menghantui kecemasan).

Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata

membelenggu. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

merasa terikat (belenggu).

Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

119

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata nafsu.

Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan merasakan penuh

nafsu.

Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

kebencian, dendam, kedengkian, dan memuaskan. Penyair mengajak pembaca

atau pendengar untuk seakan-akan merasakan kebencian, dendam, kedengkian,

dan muak. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Hiperbola Dogma

Monotheis” adalah imaji-imaji yang sudah menggambarkan dengan jelas apa itu

hiperbola dogma monotheis. Ini digambarkan melalui adanya imaji auditif yang

digambarkan dengan doa, imaji visual digambarkan dengan menodai, altar,

replika, lumur, darah, jilat, kitab, rumah, terbakar, dan bara api, dan imaji taktil

digambarkan dengan kecemasan, membelenggu, nafsu, kebencian, dendam,

kedengkian, dan memuakkan.

4.4.1.3 Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji pembaca (daya bayang), kata-kata harus

diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti

yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang diperkonkret ini juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

120

erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang (Waluyo, 1991: 81).

Kata-kata konkret yang terdapat dalam lirik lagu “Hiperbola Dogma Monotheis”

adalah sebagai berikut.

Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

Untuk mengkonkretkan sebuah kebiasaan lama yang tidak mengalami

perkembangan (kuno), penyair menggunakan kata-kata tradisi usang. Karena hal

tersebut, akhirnya hanya ajaran salah yang disebarkan.

Bait ke-2

mewariskan kesesatan

gadaikan diri demi surga utopia

Untuk mengkonkretkan ketika kesesatan diberikan secara turun-temurun,

penyair menggunakan kata-kata mewariskan kesesatan. Sedangkan untuk

mengkonkretkan ketika menyerahkan diri demi kebahagian yang sebenarnya tidak

akan tercapai, penyair menggunakan kata gadaikan diri demi surga utopia

Bait ke-3

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Untuk mengkonkretkan sebuah pemikiran yang tertuju pada ajaran lama

yang tidak dapat diubah-ubah, penyair menggunakan kata-kata otakmu terpaku

dogma usang membelenggu.

Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

121

Untuk mengkonkretkan tempat persembahan yang berlumuran darah

manusia, penyair menggunakan kata-kata menodai altar replika, lumur darah

pekat sesamamu.

Bait ke-6

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

Untuk mengkonkretkan sebuah kebencian atau dendam yang sudah

diajarkan sejak kecil, penyair menggunakan kata-kata sebar benih dendam.

Sedangkan untuk mengkonkretkan kelompok jemaat yang tidak ajaran mana yang

benar sehingga menghasilkan kebencian, penyair menggunakan kata-kata jemaat

buta arah reproduksi kedengkian. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu

“Hiperbola Dogma Monotheis” adalah kata-kata yang dapat membuat pembaca

seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan apa yang dilukiskan oleh

penyair. Ini digambarkan melalui kata-kata tradisi usang, mewariskan kesesatan,

gadaikan diri demi surga utopia, otakmu terpaku dogma usang membelenggu, dan

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu.

4.4.1.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Waluyo (1991: 83) menjelaskan bahasa figuratif ialah bahasa yang

digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni

secara tidak langsung mengungkapkan makna. Untuk memahami bahasa figuratif

ini, pembaca harus menafsirkan kiasan dan lambang yang dibuat penyair baik

lambang yang konvensional maupun yang nonkonvensional. Kiasan terdiri dari

metafora, simile, personifikasi, hiperbola, sinekdoke, dan ironi. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

122

perlambangan terdiri dari lambang warna, lambang benda, lambang bunyi, dan

lambang suasana.

1) Kiasan (Gaya Bahasa)

Kiasan yang dimaksud oleh Waluyo adalah kiasan yang mempunyai makna

lebih luas dengan gaya bahasa kiasan karena mewakili apa yang secara tradisional

disebut gaya bahasa secara keseluruhan. Jelasnya, penggunaan kiasan untuk

menciptakan efek lebih kaya, lebih efektif, dan lebih sugestif dalam bahasa puisi

(Waluyo, 1991: 84). Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Hiperbola

Dogma Monotheis” dapat memperindah lirik lagu itu sendiri dan juga dapat

memberikan daya tarik bagi pembaca, kata-kata menjadi lebih hidup, dan

menimbulkan kejelasan gambaran angan.

a. Simile

Simile adalah kiasan yang tidak langsung, benda yang dikiaskan kedua-

duanya ada bersama pengiasnya dan digunakan kata-kata seperti, laksana,

bagaikan, bagai, bak, dan sebagainya (Waluyo, 1991: 85). Berikut adalah simile

dari lagu “Hiperbola Dogma Monotheis”.

Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Pada bait di atas, terdapat simile yang ditunjukkan dengan kata sesamamu.

Pada kata sesamamu menjelaskan tentang kaum atau golongannya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

123

b. Metafora

Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak

disebutkan (Waluyo, 1991: 84). Berikut adalah metafora dari lagu “Dimensi

Keterasingan”.

Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata otak

miskin logika. Pada kata otak miskin logika diartikan sebagai seseorang yang

kurang pengetahuan sehingga pikirannya kurang terbuka.

Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata-kata

rumah Tuhan dan reproduksi kedengkian. Pada kata rumah Tuhan diartikan

sebagai tempat ibadah bisa berupa bangunan atau diri, hati seseorang itu sendiri.

Pada kata rumah Tuhan diartikan sebagai tempat ibadah bisa berupa bangunan

atau diri, hati seseorang itu sendiri. Pada kata reproduksi kedengkian diartikan

sebagai kedengkian yang dihasilkan berulang-ulang atau kedengkian seseorang itu

selalu timbul karena selalu dibuat untuk dengki/benci. Hal-hal yang menarik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

124

menonjol dari lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” adalah beberapa gaya bahasa

yang dapat memperindah syair dan juga makna dibaliknya dengan jelas apa itu

pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya gaya bahasa simile seperti

sesamamu dan metafora seperti otak miskin logika, reproduksi kedengkian.

2) Perlambangan

Perlambangan seperti halnya kiasan, perlambangan digunakan penyair untuk

memperjelas makna dan membuat nada dan suasana sajak menjadi lebih jelas,

sehingga dapat menggugah hati pembaca (Waluyo, 1991: 87). Menggunakan

lambang dalam sebuah lirik lagu akan membuat makna lebih hidup, lebih jelas,

dan lebih mudah dibayangkan oleh pembaca.

a. Lambang Benda

Lambang benda digunakan penyair untuk menggantikan sesuatu yang ingin

diucapkan oleh penyair, seperti halnya burung garuda yang digunakan sebagai

lambang persatuan Indonesia (Waluyo, 1991: 88).

Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Pada bait di atas terdapat lambang benda yang ditunjukkan dengan kata-kata

kitab alfa Tuhan. Untuk melambangkan suatu ajaran atau pegangan hidup,

penyair menggunakan kata kitab alfa Tuhan.

b. Lambang Suasana

Lambang suasana dapat dilambangkan dengan suasana lain yang lebih

konkret. Lambang suasana biasanya dilukiskan dalam kalimat atau alinea dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

125

demikian yang diwakili adalah suatu suasana dan bukan hanya peristiwa sepintas

(Waluyo, 1991: 89).

Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

kecemasan. Untuk melambangkan rasa gelisah, penyair menggunakan kata

kecemasan.

Bait ke-4

siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

kehampaan. Untuk melambangkan sunyi, penyair menggunakan kata

kehampaan.

Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata-

kata kedengkian dan memuakkan. Untuk melambangkan rasa marah, penyair

menggunakan kata kedengkian dan memuakkan. Hal-hal yang menarik dan

menonjol dari lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” adalah beberapa lambang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

126

dapat memperkuat makna dibaliknya dengan jelas apa itu pasukan mati. Ini

digambarkan melalui adanya lambang benda seperti kitab alfa Tuhan dan lambang

suasana seperti kecemasan, kehampaan.

4.4.1.5 Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritme. Versifikasi merupakan

persajakan yang mempengaruhi indahnya suatu puisi. Keindahannya dapat terlihat

dari pengulangan kata atau bunyi yang digunakan. Puisi akan terdengar merdu

ketika menemukan bunyi yang sama ketika dibacakan.Verifikasi memiliki subab

rima dan ritme sebagai berikut.

1) Rima

Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas

atau orkestrasi. Dengan pengulangan bunyi itu, puisi menjadi merdu jika dibaca.

Untuk mengulang bunyi ini, penyair juga mempertimbangkan lambang bunyi.

Dengan cara ini, pemilihan bunyi-bunyi mendukung perasaan dan suasana puisi

(Waluyo, 1991: 90). Berikut adalah rima dari lagu “Hiperbola Dogma

Monotheis”.

(1) tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Rima yang sering muncul pada bait ke-1 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima terus. Larik pertama sampai keempat memiliki persamaan

bunyi a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

127

(2) mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Rima yang sering muncul pada bait ke-2 yaitu /a/-/a/-/ia/. Pada bait tersebut

terdapat rima patah. Larik pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi a,

sedangkan larik ketiga tidak memiliki persamaan bunyi.

(3) ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Rima yang sering muncul pada bait ke-3 yaitu /a/-/u/. Pada bait tersebut

terdapat rima patah. Larik pertama dan kedua tidak memiliki persamaan bunyi a.

(4) siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

Rima yang sering muncul pada bait ke-4 yaitu /a/-/a/. Pada bait tersebut

terdapat rima terus. Larik pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi a.

(5) menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Rima yang sering muncul pada bait ke-5 yaitu /u/-/a/. Pada bait tersebut

terdapat rima patah. Larik pertama dan kedua tidak memiliki persamaan bunyi.

(6) rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Rima yang sering muncul pada bait ke-6 yaitu /a/-/i/-/a/-/a/-/ia/. Pada bait

tersebut terdapat rima patah. Larik pertama, ketiga, dan keempat memiliki

persamaan bunyi a, sedangkan larik kedua dan kelima tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

128

Rima akhir pada setiap bait lirik lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” adalah

sebagai berikut: /an-an-ah-nya (a a a a)/, /an-an-ia (a a ia)/, /la-gu (a u)/, /an-an

(a a)/, /mu-an (u a)/, dan /an-in-an-an-ia (a i a a ia). Bunyi yang dominan

muncul pada lagu tersebut yaitu a yang melambangkan makna kesesatan

seseorang.

a. Bentuk Intern Pola Bunyi Aliterasi di Awal Kata

Persamaan bentuk konsonan di awal kata pada lagu “Hiperbola Dogma

Monotheis” adalah sebagai berikut.

Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /t/ pada kata

tradisi, tetap dan aliterasi di awal kata larik keempat; /t/ pada kata tanda dan

tanya.

Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik ketiga; /d/ pada kata

diri dan demi.

Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

129

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /k/ pada kata

ku replika.

Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /t/ pada kata

Tuhan, terbakar, aliterasi di awal kata larik kedua; /d/ pada kata dendam, dini, dan

aliterasi di awal kata larik keempat; /m/ pada kata moral dan memuakkan.

b. Bentuk Intern Pola Bunyi Asonansi di Akhir Kata

Persamaan bentuk aliterasi di akhir kata pada lagu “Hiperbola Dogma

Monotheis” adalah sebagai berikut.

Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik keempat; /a/ pada kata

semua, tanda, dan tanya.

Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

130

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /i/ pada kata

diri dan demi; /a/ pada kata surga dan utopia.

Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /u/ pada kata

ku dan asonansi di akhir kata larik kedua; /u/ pada kata otakmu, terpaku, dan

terbelenggu.

c. Pengulangan Kata/ Ungkapan

Pengulangan kata atau ungkapan pada lagu “Dominasi Belati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Pada ketiga bait di atas terdapat pengulangan kata Tuhan pada bait ke-3

larik pertama; bait ke-5 larik kedua; bait ke-6 larik pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

131

2) Ritma

Ritma merupakan pertentangan bunyi: tinggi/ rendah, panjang/ pendek,

keras/ lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga

membentuk keindahan (Slametmuljana dalam Waluyo, 1990: 94).

tradisi usang/ mengapa tetap pertahankan/

sebar kebodohan/

otak miskin logika/ berpihak satu arah/

bakar/ semua/ doktrin membusuk/ ajaran tanda tanya/

mewariskan kesesatan/

menghantui kecemasan/

gadaikan diri demi surga utopia/

ku pandang rendah/ Tuhan lemah yang kau bela/

otakmu terpaku/ dogma usang membelenggu/

siklus kehampaan/

doa untuk ketiadaan/

menodai altar replika/ lumur darah pekat sesamamu/

jilat penuh nafsu/ ayat dalam kitab alfa Tuhan/

rumah Tuhan terbakar/ bara api kebencian/

sebar benih dendam/ sejak dini pada janin/

jemaat buta arah reproduksi kedengkian/

yang tersalurkan/ lewat perbaikan moral memuakkan/

pembelaan bodoh sia-sia//

4.4.1.6 Tata Wajah (Tipografi)

Waluyo (1991: 97) menyatakan bahwa tipografi merupakan pembeda yang

penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak membangun

periodisitet yang disebut paragraf, namun membentuk bait. Baris puisi tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

132

bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan

dari halaman yang memuat puisi belum tentu terpenuhi tulisan, hal tersebut tidak

berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa. Ciri yang demikian menunjukkan

eksistensif sebuah puisi.

Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Hiperbola Dogma

Monotheis” berbentuk bait-bait. Pada setiap bait memiliki jumlah larik yang

berbeda-beda dan larik dalam satu bait saling berkesinambungan. Bait dalam lirik

lagu memiliki fokus pembahasan yang berbeda-beda. Pada bait ke-1

mengungkapkan ajaran yang salah, bait ke-2 mengungkapkan kekhawatiran, bait

ke-3 mengungkapkan kekecewaan, bait ke-4 mengungkapkan keraguan, bait ke-5

mengungkapkan kekecewaan, dan bait ke-6 mengungkapkan kehancuran.

Lirik tersebut terdiri dari enam bait dan tiap bait berisi larik yang bervariasi,

ada yang terdiri enam, empat, tiga, dan satu. Penyairan lirik di mulai dari tepi kiri

halaman sampai pertengahan halaman dan dilanjutkan pada baris berikutnya. Bait

ke-1 terdiri dari empat larik; larik pertama terdiri dari lima kata, larik kedua

terdiri dari dua kata, larik ketiga terdiri dari enam kata, dan larik keempat terdiri

dari tujuh kata. Bait ke-2 terdiri dari tiga larik; larik pertama terdiri dari dua kata,

larik kedua terdiri dari dua kata, dan larik ketiga terdiri dari lima kata.

Bait ke-3 terdiri dari dua larik; larik pertama terdiri dari delapan kata, dan

larik kedua terdiri dari lima kata. Bait ke-4 terdiri dari dua larik; larik pertama

terdiri dari dua kata, dan larik kedua terdiri dari tiga kata. Bait ke-5 terdiri dari

dua larik; larik pertama terdiri dari tujuh kata, dan larik kedua terdiri dari

delapan kata. Bait ke-6 terdiri dari lima larik; larik pertama terdiri dari enam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

133

kata, larik kedua terdiri dari tujuh kata, larik ketiga terdiri dari lima kata, larik

keempat terdiri dari enam kata, dan larik kelima terdiri dari empat kata.

4.4.2 Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan hal yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung tampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan amanat

(Waluyo, 1991: 102).

4.4.2.1 Tema

Menurut Waluyo (1991: 106-107), tema merupakan gagasan pokok atau

subject-matter yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu

begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya.

Lirik lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” mengandung tema yang sama

yakni kritik sosial dengan tema khusus ajaran kesesatan. Hal tersebut ditunjukkan

pada awal hingga akhir bait menggambarkan suatu ajaran yang sesat. Ajaran

tersebut merupakan sebuah tradisi atau ajaran yang sudah buruk tetapi masih

dipertahankan bahkan diajarkan (tradisi usang mengapa tetap pertahankan). Oleh

sebab itu, hal-hal yang bersimpangan (menodai altar replika, lumur darah pekat

sesamamu) banyak dilakukan. Di samping itu, tema dapat dibuktikan setelah

menelaah unsur-unsur yang terdapat pada struktur fisik. Diksi, pengimajian, kata

konkret, bahasa figuratif, versifikasi, serta tipografi merupakan unsur-unsur yang

memperkuat tema ajaran kesesatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

134

4.4.2.2 Perasaan

Waluyo (1991: 134) menyatakan bahwa perasaan dalam puisi adalah

perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan

perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci,

rindu, cinta, kagum, bahagia, ataupun perasaan setia kawan.

Dalam lirik lagu “Hiperbola Dogma Monotheis”, penyair mengungkapkan

rasa marah.

(1) tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

(2) mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Kedua bait di tersebut menunjukkan perasaan penyair yang ingin

diluapkan. Pada bait ke-1 dan ke-2 terdapat pengulangan bunyi yang sama pada

setiap akhir larik, begitu pula pada bait lainnya juga terdapat pengulangan bunyi

yang sama pada akhir larik.

4.4.2.3 Nada dan Suasana

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana

adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis

yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya

(Waluyo, 1991: 125).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

135

Dalam lirik lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” bernada marah serta risau.

Ini karena dalam lirik lagu tersebut menceritakan tentang orang-orang yang

menganggap dirinya benar telah mendoktrin orang lain untuk membenci sesama.

Bertolak dari hal itu, suasana kekesalan serta marah dapat timbul dari pembaca

setelah memahami lirik lagu.

4.4.2.4 Amanat

Waluyo (1991: 134) menjelaskan bahwa amanat puisi adalah maksud yang

hendak disampaikan atau himbauan atau pesan atau tujuan yang hendak

disampaikan penyair. Tiap penyair bermaksud ikut meningkatkan martabat

manusia dan kemanusiaan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak

secara obyektif, namun subyektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.

Amanat dari lirik ini yaitu penyair ingin menyampaikan tentang ajaran salah

yang sampai saat ini kerap diajarkan. Kesesatan atau iming-iming surga (gadaikan

diri demi surga utopia) masih menjadi janji manis bagi mereka yang mau

mengikuti ajaran tersebut. Ajaran tersebut juga ditanamkan kepada mereka yang

berusia belia datau sejak dini (sebar benih dendam sejak dini pada janin).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

136

4.5 Lagu “Manufaktur Replika Baptis”

Lagu “Manufaktur Replika Baptis” secara khusus menceritakan keimanan

palsu, yaitu melaksanakan suatu ajaran yang salah karena ajaran tersebut dianggap

benar. Lagu ini terdiri dari tujuh bait. Secara rinci mengenai struktur fisik dan

struktur batin lagu tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

4.5.1 Struktur Fisik

Waluyo (1991: 71) menyatakan bahwa unsur-unsur bentuk atau struktur

fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yakni unsur estetik yang

membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur itu dapat ditelaah satu persatu, tetapi

unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah diksi,

pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah

puisi.

4.5.1.1 Diksi (Pilihan Kata)

Waluyo (1991: 72) menjelaskan bahwa penyair sangat cermat dalam

memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya,

komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata

lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, di

samping memilih kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan

katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut. Berikut analisis

diksi lirik lagu “Manufaktur Replika Baptis”.

1) ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

137

2) refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

3) manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

4) penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

5) ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

6) ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

7) sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Bait pertama, pilihan kata /ciptakan budak kekhawatiran/ digunakan penyair

untuk menunjukkan ketika menciptakan orang-orang yang selalu gelisah. Pilihan

kata /sirkulasi kecemasan berputar/ digunakan penyair untuk menunjukkan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

138

kegelisahan yang akan selalu dirasakan. Pilihan kata /diam lemah tak berdaya/

digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan tidak dapat melakukan apa-apa.

Pilihan kata /tersumpal dogma penuh kepalsuan/ digunakan penyair untuk

menunjukkan keadaan yang dipaksa untuk menerima ajaran-ajaran palsu.

Menciptakan orang-orang yang gelisah (ciptakan budak kekhawatiran), selalu

merasakan kegelisahan (sirkulasi kecemasan berputar) serta tidak dapat

melakukan apa-apa (diam lemah tak berdaya) merupakan akibat dari ajaran-

ajaran palsu yang diterima secara paksaan (tersumpal dogma penuh kepalsuan).

Bait kedua, pilihan kata /refleksi keimanan semakin instan/ digunakan

penyair untuk menunjukkan perenungan iman yang semakin mudah. Pilihan kata

/syair ayat sumbang dikumandangkan untuk memuja apa yang bias di sana/

digunakan penyair untuk menunjukkan syair ayat yang salah yang disampaikan

untuk sesuatu yang belum pasti. Pilihan kata /khotbah di atas mimbar bersama

Lucifer, parade laskar binatang/ digunakan penyair untuk menunjukkan khotbah

tentang hal ajaran kesesatan atau tidak benar. Perenungan iman yang semakin

mudah atau cepat (refleksi keimanan semakin instan) menyebabkan kesalahan

dalam menyampaikan syair ayat (syair ayat sumbang dikumandangkan untuk

memuja apa yang bias di sana). Hal tersebut karena sebuah khotbah tentang hal

ajaran kesesatan atau tidak benar (khotbah di atas mimbar bersama Lucifer,

parade laskar binatang).

Bait ketiga, pilihan kata /manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga

mati/ digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah alat dengan harga mati yang

dapat digunakan untuk menyucikan orang. Pilihan kata /tangga menuju surga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

139

sogokan kita terima/ digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah syarat yang

harus dilakukan untuk menuju surga. Pilihan kata /jiwa yang terikat rantai

pertanyaan, melangkah patah dan tertinggal/ digunakan penyair untuk

menunjukkan dalam hidup yang dipenuhi dengan pertanyaan dan membuat

keraguan untuk melangkah. Sebuah alat dengan harga mati yang dapat

digunakan untuk menyucikan orang (manufaktur replika baptis, paksakan sebuah

harga mati) merupakan syarat yang harus dilakukan untuk menuju surga (tangga

menuju surga, sogokan kita terima). Dalam hidup selalu dipenuhi dengan

pertanyaan sehingga membuat keraguan untuk melangkah (jiwa yang terikat

rantai pertanyaan, melangkah patah dan tertinggal).

Bait keempat, pilihan kata /penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan/

digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah perbudakan dengan cara memberi

kebebasan yang terbatas. Pilihan kata /memelihara kemunafikan/ digunakan

penyair untuk menunjukkan kemunafikan yang selalu dipertahankan. Pilihan kata

/kepalsuan menikam/ digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan dilukai

dengan sesuatu yang dianggap nyata tetapi hanya kebohongan. Pilihan kata /api

neraka yang samar/ digunakan penyair untuk menunjukkan sebuah neraka yang

pasti. Pilihan kata /bernafaskan kecemasan/ digunakan penyair untuk

menunjukkan kehidupan yang diliputi rasa cemas. Pilihan kata /nilai sakral

semakin terbelakang/ digunakan penyair untuk menunjukkan nilai yang sudah

lama menjadi pegangan kini semakin terlupakan. Perbudakan dengan cara

memberi kebebasan yang terbatas (penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan)

merupakan kemunafikan yang selalu dipertahankan (memelihara kemunafikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

140

Disakiti dengan kebohongan (kepalsuan menikam) seperti mendapatkan

penderitaan yang belum jelas penyebabnya (api neraka yang samar). Kehidupan

yang diliputi rasa cemas (bernafaskan kecemasan) membuat nilai yang sudah

lama menjadi pegangan akan semakin terlupakan (nilai sakral semakin

terbelakang).

Bait kelima, pilihan kata /ciptakan harmonisasi paduan suara duka, nada

suram yang bergema/ digunakan penyair untuk menunjukkan ketika menciptakan

kesengsaraan yang sama-sama dirasakan oleh semua manusia sehingga hanya ada

suasana kesedihan. Pilihan kata /kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam

yang tak bersinar/ digunakan penyair untuk menunjukkan kebenaran yang

sesungguhnya belum tampak dari orang yang mengatakan kebenaran itu sendiri.

Menciptakan kesengsaraan yang sama-sama dirasakan oleh semua manusia

sehingga hanya ada suasana kesedihan (ciptakan harmonisasi paduan suara

duka, nada suram yang bergema) karena kebenaran yang sesungguhnya belum

tampak dari orang yang mengatakan kebenaran itu sendiri (kebenaran semu yang

terpancar dari mata hitam yang tak bersinar).

Bait keenam, pilihan kata /ciptakan budak kekhawatiran/ digunakan penyair

untuk menunjukkan ketika menciptakan orang-orang yang selalu gelisah. Pilihan

kata /sirkulasi kecemasan berputar/ digunakan penyair untuk menunjukkan suatu

kegelisahan yang akan selalu dirasakan. Pilihan kata /diam lemah tak berdaya/

digunakan penyair untuk menunjukkan keadaan tidak dapat melakukan apa-apa.

Pilihan kata /tersumpal dogma penuh kepalsuan/ digunakan penyair untuk

menunjukkan keadaan yang dipaksa untuk menerima ajaran-ajaran palsu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

141

Menciptakan orang-orang yang gelisah (ciptakan budak kekhawatiran), selalu

merasakan kegelisahan (sirkulasi kecemasan berputar) serta tidak dapat

melakukan apa-apa (diam lemah tak berdaya) merupakan akibat dari ajaran-

ajaran palsu yang diterima secara paksaan (tersumpal dogma penuh kepalsuan).

Bait ketujuh, pilihan kata /sirkulasi kecemasan berputar/ digunakan penyair

untuk menunjukkan suatu kegelisahan yang akan selalu dirasakan. Pilihan kata

/mata rantai pertanyaan/ digunakan penyair untuk menunjukkan rentetan

pertanyaan yang akan selalu mengintai. Kegelisahan yang akan selalu dirasakan

(sirkulasi kecemasan berputar) disertai rentetan pertanyaan yang akan selalu

mengintai (mata rantai pertanyaan). Hal-hal yang menarik dan menonjol dari

lagu “Manufaktur Replika Baptis” adalah pilihan kata atau diksi yang sudah

menggambarkan dengan jelas apa itu manufaktur replika baptis. Ini digambarkan

melalui adanya kata-kata dogma, kepalsuan, keimanan, dan khotbah.

4.5.1.2 Pengimajian

Menurut Waluyo (1991: 78) ada hubungan erat antara diksi, pengimajian,

dan kata konkret. Secara singkat Waluyo (2003: 10) menjelaskan bahwa

pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat memperjelas atau

memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair, sehingga hal yang

digambarkan seolah-olah dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau

dirasa (imaji taktil).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

142

1) Imaji Auditif

Imaji auiditif adalah imaji yang mengandung gema suara. Jika penyair

menginginkan imaji pendengar, maka puisi perlu dihayati sehingga seolah-olah

mendengarkan sesuatu (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Pada bait di atas, terdapat imaji auditif yang ditunjukkan dengan kata-kata

syair ayat sumbang dikumandangkan dan khotbah di atas mimbar. Penyair

mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan mendengarkan syair ayat

sumbang dikumandangkan dan khotbah di atas mimbar.

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Pada bait di atas, terdapat imaji auditif yang ditunjukkan dengan kata-kata

paduan suara duka dan nada suram yang bergema. Penyair mengajak pembaca

atau pendengar untuk seakan-akan mendengarkan paduan suara duka disertai

nada suram yang bergema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

143

2) Imaji Visual

Imaji visual adalah imaji yang mengandung benda-benda yang nampak. Jika

penyair menginginkan imaji penglihatan, maka puisi perlu dihayati seolah-olah

melukiskan sesuatu yang bergerak (Waluyo, 1991: 78).

Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata-kata-

kata khotbah di atas mimbar dan parade laskar binatang. Penyair mengajak

pembaca atau pendengar untuk seakan-akan melihat khotbah di atas mimbar dan

sebuah parade laskar binatang.

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata-kata

tangga menuju surga. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-

akan melihat sebuah tangga menuju surga.

Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

144

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata-kata

api neraka. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

melihat sebuah api neraka.

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Pada bait di atas, terdapat imaji visual yang ditunjukkan dengan kata-kata

mata hitam. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

melihat mata yang hitam.

3) Imaji Taktil

Imaji taktil adalah imaji yang mengandung sesuatu yang dapat dirasakan,

diraba, atau disentuh. Jika penyair menginginkan imaji taktil, maka puisi perlu

dihayati seolah-olah merasakan sentuhan perasaan (Waluyo, 1991: 79).

Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya, tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

kekhawatiran dan kecemasan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk

seakan-akan merasakan kekhawatiran dan kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

145

Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata

kemunafikan dan kecemasan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk

seakan-akan merasakan kemunafikan dan kecemasan.

Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata-kata-

kata kekhawatiran dan kecemasan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan merasakan kekhawatiran dan kecemasan.

Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Pada bait di atas, terdapat imaji taktil yang ditunjukkan dengan kata

kecemasan. Penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk seakan-akan

merasakan kecemasan. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu

“Manufaktur Replika Baptis” adalah imaji-imaji yang sudah menggambarkan

dengan jelas apa itu manufaktur replika baptis. Ini digambarkan melalui adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

146

imaji auditif yang digambarkan dengan dikumandangkan, khotbah, paduan suara,

nada, dan bergema, imaji visual digambarkan dengan mimbar, parade, tangga,

api, mata, dan hitam, dan imaji taktil digambarkan dengan kekhawatiran,

kecemasan, dan kemunafikan.

4.5.1.3 Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji pembaca (daya bayang), kata-kata harus

diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti

yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang diperkonkret ini juga

erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang (Waluyo, 1991: 81).

Kata-kata konkret yang terdapat dalam lirik lagu “Manufaktur Replika Baptis”

adalah sebagai berikut.

Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Untuk mengkonkretkan terbentuknya kaum-kaum yang diliputi kecemasan,

penyair menggunakan kata ciptakan budak kekhawatiran. Sedangkan untuk

mengkonkretkan suatu ajaran yang penuh kebohongan (ajaran sesat), penyair

menggunakan kata dogma penuh kepalsuan.

Bait ke-2

syair ayat sumbang dikumandangkan,

Untuk mengkonkretkan sebuah penyampaian ajaran yang salah, penyair

menggunakan kata syair ayat sumbang dikumandangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

147

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Untuk mengkonkretkan bahwa hal-hal yang telah disebutkan merupakan

syarat mutlak, penyair menggunakan kata paksakan sebuah harga mati.

Bait ke-4

nilai sakral semakin terbelakang

Untuk mengkonkretkan sebuah ajaran yang sudah turun-temurun ada tetapi

kini mulai diabaikan, penyair menggunakan kata nilai sakral semakin

terbelakang. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Manufaktur Replika

Baptis” adalah kata-kata yang dapat membuat pembaca seolah-olah melihat,

mendengar, atau merasakan apa yang dilukiskan oleh penyair. Ini digambarkan

melalui kata-kata ciptakan budak kekhawatiran, syair ayat sumbang

dikumandangkan, paksakan sebuah harga mati, dan nilai sakral semakin

terbelakang.

4.5.1.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Waluyo (1991: 83) menjelaskan bahasa figuratif ialah bahasa yang

digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni

secara tidak langsung mengungkapkan makna. Untuk memahami bahasa figuratif

ini, pembaca harus menafsirkan kiasan dan lambang yang dibuat penyair baik

lambang yang konvensional maupun yang nonkonvensional. Kiasan terdiri dari

metafora, simile, personifikasi, hiperbola, sinekdoke, dan ironi. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

148

perlambangan terdiri dari lambang warna, lambang benda, lambang bunyi, dan

lambang suasana.

1) Kiasan (Gaya Bahasa)

Kiasan yang dimaksud oleh Waluyo adalah kiasan yang mempunyai makna

lebih luas dengan gaya bahasa kiasan karena mewakili apa yang secara tradisional

disebut gaya bahasa secara keseluruhan. Jelasnya, penggunaan kiasan untuk

menciptakan efek lebih kaya, lebih efektif, dan lebih sugestif dalam bahasa puisi

(Waluyo, 1991: 84). Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Manufaktur

Replika Baptis” dapat memperindah lirik lagu itu sendiri dan juga dapat

memberikan daya tarik bagi pembaca, kata-kata menjadi lebih hidup, dan

menimbulkan kejelasan gambaran angan.

a. Simile

Simile adalah kiasan yang tidak langsung, benda yang dikiaskan kedua-

duanya ada bersama pengiasnya dan digunakan kata-kata seperti, laksana,

bagaikan, bagai, bak, dan sebagainya (Waluyo, 1991: 85). Berikut adalah simile

dari lagu “Manufaktur Replika Baptis”.

Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

149

Pada bait di atas, terdapat simile yang ditunjukkan dengan kata-kata

semakin instan. Pada kata semakin instan menjelaskan suatu proses yang

semakin mudah.

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Pada bait di atas, terdapat simile yang ditunjukkan dengan kata sebuah.

Pada kata sebuah menjelaskan suatu hal yang hanya menjadi satu-satunya.

b. Metafora

Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak

disebutkan (Waluyo, 1991: 84). Berikut adalah metafora dari lagu “Manufaktur

Replika Baptis”.

Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

budak kekhawatiran. Pada kata budak kekhawatiran diartikan sebagai hamba

atau orang yang selalu khawatir tentang segala hal.

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

150

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

manufaktur replika baptis dan rantai pertanyaan. Pada kata manufaktur replika

baptis diartikan sesuatu yang dibuat dan bisa digunakan untuk menyucikan

seseorang. Pada kata rantai pertanyaan diartikan sebagai atau serentetan

pertanyaan.

Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Pada bait di atas, terdapat metafora yang ditunjukkan dengan kata-kata

penjara tanpa terali, memelihara kemunafikan, kepalsuan menikam, dan

bernafaskan kecemasan. Pada kata penjara tanpa terali diartikan seolah-olah

manusia itu bebas untuk menentukan segala pilihannya tetapi ternyata tetap ada

hal-hal yang menjerat dirinya untuk melakukan sesuatu. Pada kata memelihara

kemunafikan diartikan sebagai mempertahankan kepura-puraan. Pada kata

kepalsuan menikam diartikan sebagai manusia dibunuh oleh rasa kepalsuan

dalam hidup. Pada kata bernafaskan kecemasan diartikan sebagai hidup yang

selalu diliputi perasaan gelisah (hidupnya selalu gelisah). Hal-hal yang menarik

dan menonjol dari lagu “Manufaktur Replika Baptis” adalah beberapa gaya

bahasa yang dapat memperindah syair dan juga makna dibaliknya dengan jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

151

apa itu pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya gaya bahasa simile seperti

semakin instan, sebuah dan metafora seperti budak kekhawatiran, manufaktur

replika baptis, rantai pertanyaan.

1) Perlambangan

Perlambangan seperti halnya kiasan, perlambangan digunakan penyair untuk

memperjelas makna dan membuat nada dan suasana sajak menjadi lebih jelas,

sehingga dapat menggugah hati pembaca (Waluyo, 1991: 87). Menggunakan

lambang dalam sebuah lirik lagu akan membuat makna lebih hidup, lebih jelas,

dan lebih mudah dibayangkan oleh pembaca.

a. Lambang Warna

Lambang warna digunakan penyair untuk menggambarkan karakteristik

watak tertentu. Banyak puisi yang menggunakan lambang warna untuk

mengungkapkan perasaan penyair (Waluyo, 1991: 87).

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Pada bait di atas terdapat lambang warna yang ditunjukkan dengan kata-

kata mata hitam. Untuk melambangkan kemarahan seseorang, penyair

menggunakan kata mata hitam.

b. Lambang Benda

Lambang benda digunakan penyair untuk menggantikan sesuatu yang ingin

diucapkan oleh penyair, seperti halnya burung garuda yang digunakan sebagai

lambang persatuan Indonesia (Waluyo, 1991: 88).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

152

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Pada bait di atas terdapat lambang benda yang ditunjukkan dengan kata-kata

rantai pertanyaan. Untuk melambangkan deretan pertanyaan, penyair

menggunakan kata rantai pertanyaan.

Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Pada bait di atas terdapat lambang benda yang ditunjukkan dengan kata-kata

penjara tanpa terali. Untuk lambangkan kebebasan yang belum sepenuhnya atau

bersyarat, penyair menggunakan kata penjara tanpa terali.

c. Lambang Suasana

Lambang suasana dapat dilambangkan dengan suasana lain yang lebih

konkret. Lambang suasana biasanya dilukiskan dalam kalimat atau alinea dengan

demikian yang diwakili adalah suatu suasana dan bukan hanya peristiwa sepintas

(Waluyo, 1991: 89).

Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

153

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

kecemasan. Untuk melambangkan suasana cemas saai itu, penyair menggunakan

kata kecemasan.

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

duka. Untuk melambangkan suasana sedih atau berkabung, penyair menggunakan

kata duka.

Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata-

kata kekhawatiran dan kecemasan. Untuk melambangkan gelisah, penyair

menggunakan kata kekhawatiran dan kecemasan.

Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Pada bait di atas terdapat lambang suasana yang ditunjukkan dengan kata

kecemasan. Untuk melambangkan gelisah, penyair menggunakan kata

kecemasan. Hal-hal yang menarik dan menonjol dari lagu “Manufaktur Replika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

154

Baptis” adalah beberapa lambang yang dapat memperkuat makna dibaliknya

dengan jelas apa itu pasukan mati. Ini digambarkan melalui adanya lambang

warna seperti mata hitam, lambang benda seperti rantai pertanyaan, dan lambang

suasana seperti duka.

4.5.1.5 Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritme. Versifikasi merupakan

persajakan yang mempengaruhi indahnya suatu puisi. Keindahannya dapat terlihat

dari pengulangan kata atau bunyi yang digunakan. Puisi akan terdengar merdu

ketika menemukan bunyi yang sama ketika dibacakan.Verifikasi memiliki subab

rima dan ritme sebagai berikut.

1) Rima

Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas

atau orkestrasi. Dengan pengulangan bunyi itu, puisi menjadi merdu jika dibaca.

Untuk mengulang bunyi ini, penyair juga mempertimbangkan lambang bunyi.

Dengan cara ini, pemilihan bunyi-bunyi mendukung perasaan dan suasana puisi

(Waluyo, 1991: 90). Berikut adalah rima dari lagu “Manufaktur Replika Baptis”.

(1) ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Rima yang sering muncul pada bait ke-1 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima terus. Larik pertama sampai keempat memiliki persamaan

bunyi a.

2) refleksi keimanan semakin instan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

155

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Rima yang sering muncul pada bait ke-2 yaitu /a/-/a/-/a/-/e/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima patah. Larik pertama, kedua, ketiga, dan kelima memiliki

persamaan bunyi a, sedangkan larik keempat tidak memiliki persamaan bunyi.

3) manufaktur replika baptis,

paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga,

sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Rima yang sering muncul pada bait ke-3 yaitu /i/-/i/–a/-/a/-/a/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima pasang. Larik pertama dan kedua memiliki persamaan

bunyi i, sedangkan larik ketiga sampai keenam memiliki persamaan bunyi a.

4) penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Rima yang sering muncul pada bait ke-4 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/-/a/-/a/. Pada

bait tersebut terdapat rima terus. Larik pertama sampai keenam memiliki

persamaan bunyi a.

5) ciptakan harmonisasi

paduan suara duka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

156

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar

dari mata hitam yang tak bersinar

Rima yang sering muncul pada bait ke-5 yaitu /i/-/a/-/a/-/a/-/a/. Pada bait

tersebut terdapat rima patah. Larik pertama tidak memiliki persamaan bunyi,

sedangkan larik kedua sampai kelima memiliki persamaan bunyi a.

6) sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Rima yang sering muncul pada bait ke-6 yaitu /a/-/a/. Pada bait tersebut

terdapat rima terus. Larik pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi a.

Rima akhir pada setiap bait lirik lagu “Manufaktur Replika Baptis” adalah

sebagai berikut: /an-ar-ya-an (a a a a)/, /an-an-na-er-ang a a a e a)/, /is-ti-ga-ma-

an-al (i i a a a a)/, /an-an-am-ar-an-ang (a a a a a a)/, /si-ka-ma-ar-ar (i a a a a)/,

/ dan /an-an (a a)/. Bunyi yang dominan muncul pada lagu tersebut yaitu a yang

melambangkan makna kesesatan yang dialami oleh seseorang. Melalui kata

kekhawatiran, kepalsuan, binatang, dan kemunafikan yang digambarkan oleh

penyair yakni menjelaskan betapa sesaatnya seseorang karena mengikuti iman

yang salah.

a. Bentuk Intern Pola Bunyi Aliterasi di Awal Kata

Persamaan bentuk konsonan di awal kata pada lagu “Dominasi Belati”

adalah sebagai berikut.

Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

157

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik kedua; /s/ pada kata

syair dan sumbang.

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik pertama; /m/ pada kata

manufaktur dan mati; /s/ pada kata surga dan sogokan.

Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata penjara dan perbudakan; /t/

pada kata tanpa, terali dan aliterasi di awal kata larik keenam; /s/ pada kata sakral

dan semakin.

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

158

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik ketiga; /y/ pada kata

yang dan yang; /t/ pada kata terpancar dan tak.

Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada bait di atas terdapat aliterasi di awal kata larik ketiga; /d/ pada kata

diam dan dogma; /t/ pada kata tak dan tersumpal.

b. Bentuk Intern Pola Bunyi Asonansi di Akhir Kata

Persamaan bentuk aliterasi di akhir kata pada lagu “Dominasi Belati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik ketiga; /a/ pada kata

memuja, apa, dan sana.

Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

159

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

replika, harga dan asonansi di akhir kata larik kedua; /a/ pada kata tangga, surga,

kita, dan terima.

Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

penjara dan tanpa.

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Pada bait di atas terdapat asonansi di akhir kata larik pertama; /a/ pada kata

suara, duka dan asonansi di akhir kata larik kedua; /a/ pada kata nada dan

bergema.

c. Pengulangan Kata/ Ungkapan

Pengulangan kata atau ungkapan pada lagu “Dominasi Belati” adalah

sebagai berikut.

Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

160

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya, tersumpal dogma penuh kepalsuan

Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Pada keempat bait di atas terdapat pengulangan kata ciptakan budak

kekhawatiran, sirkulasi kecemasan berputar, diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan pada bait ke-1 larik pertama, kedua, ketiga,

dan keempat; bait ke-5 larik pertama; bait ke-6 larik pertama, kedua, ketiga, dan

keempat; bait ke-7 larik pertama.

2) Ritma

Ritma merupakan pertentangan bunyi: tinggi/ rendah, panjang/ pendek,

keras/ lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga

membentuk keindahan (Slametmuljana dalam Waluyo, 1990: 94).

ciptakan budak kekhawatiran/

sirkulasi kecemasan berputar/

diam lemah tak berdaya/

tersumpal dogma penuh kepalsuan/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

161

refleksi keimanan semakin instan/

syair ayat sumbang dikumandangkan/

untuk memuja apa yang bias di sana/

khotbah di atas mimbar/bersama Lucifer/

parade laskar binatang/

manufaktur replika baptis/paksakan sebuah harga mati/

tangga menuju surga/sogokan kita terima/

jiwa yang terikat rantai pertanyaan/

melangkah patah dan tertinggal/

penjara tanpa terali/ wajah baru perbudakan/

memelihara kemunafikan/

kepalsuan menikam/

api neraka yang samar/

bernafaskan kecemasan/

nilai sakral semakin terbelakang/

ciptakan harmonisasi/paduan suara duka/

nada suram yang bergema/

kebenaran semu yang terpancar/dari mata hitam yang tak bersinar/

ciptakan budak kekhawatiran/

sirkulasi kecemasan berputar/

diam lemah tak berdaya/

tersumpal dogma penuh kepalsuan/

sirkulasi kecemasan/

mata rantai pertanyaan//

4.5.1.6 Tata Wajah (Tipografi)

Waluyo (1991: 97) menyatakan bahwa tipografi merupakan pembeda yang

penting antara puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi tidak membangun

periodisitet yang disebut paragraf, namun membentuk bait. Baris puisi tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

162

bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan

dari halaman yang memuat puisi belum tentu terpenuhi tulisan, hal tersebut tidak

berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa. Ciri yang demikian menunjukkan

eksistensif sebuah puisi.

Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Manufaktur Replika Baptis”

berbentuk bait-bait. Pada setiap bait memiliki jumlah larik yang berbeda-beda dan

larik dalam satu bait saling berkesinambungan. Bait dalam lirik lagu memiliki

fokus pembahasan yang berbeda-beda. Pada bait ke-1 mengungkapkan

ketidakberdayaan, bait ke-2 mengungkapkan pengaruh ajaran sesat, bait ke-3

mengungkapkan sebuah syarat mutlak, bait ke-4 mengungkapkan penderitaan,

bait ke-5 mengungkapkan penderitaan, dan bait ke-6 mengungkapkan

ketidakberdayaan, dan bait ke-7 mengungkapkan kegelisahan.

Lirik tersebut terdiri dari tujuh bait dan tiap bait berisi larik yang bervariasi,

ada yang terdiri enam, empat, tiga, dan satu. Penyairan lirik di mulai dari tepi kiri

halaman sampai pertengahan halaman dan dilanjutkan pada baris berikutnya. Bait

ke-1 terdiri dari empat larik; larik pertama terdiri dari tiga kata, larik kedua terdiri

dari tiga kata, larik ketiga terdiri dari empat kata, dan larik keempat terdiri dari

empat kata. Bait ke-2 terdiri dari lima larik; larik pertama terdiri dari empat kata,

larik kedua terdiri dari empat kata, larik ketiga terdiri dari tujuh kata, larik

keempat terdiri dari enam kata, dan larik kelima terdiri dari tiga kata.

Bait ke-3 terdiri dari empat larik; larik pertama terdiri dari tujuh kata, larik

kedua terdiri dari enam kata, larik ketiga terdiri dari lima kata, dan larik keempat

terdiri dari empat kata. Bait ke-4 terdiri dari enam larik; larik pertama terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

163

enam kata, larik kedua terdiri dari dua kata, larik ketiga terdiri dari dua kata, larik

keempat terdiri dari empat kata, larik kelima terdiri dari dua kata, dan larik

keenam terdiri dari empat kata. Bait ke-5 terdiri dari tiga larik; larik pertama

terdiri dari lima kata, larik kedua terdiri dari empat kata, dan larik ketiga terdiri

dari sepuluh kata. Bait ke-6 terdiri dari empat larik; larik pertama terdiri dari tiga

kata, larik kedua terdiri dari tiga kata, larik ketiga terdiri dari empat kata, dan

larik keempat terdiri dari empat kata. Bait ke-7 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari dua kata, dan larik kedua terdiri dari tiga kata.

4.5.2 Struktur Batin

Struktur batin yaitu struktur yang mengungkapan hal yang hendak

dikemukakan oleh penyair dengan perasaan dan suasana jiwanya. Unsur-unsur

struktur batin tidak langsung tampak pada fisik puisi, harus digali dari fisik puisi

tersebut. Struktur batin puisi meliputi: tema, perasaan penyair, nada dan amanat

(Waluyo, 1991: 102).

4.5.2.1 Tema

Menurut Waluyo (1991: 106-107), tema merupakan gagasan pokok atau

subject-matter yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu

begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya.

Lirik lagu “Manufaktur Replika Baptis” mengandung tema kehidupan

sosial. Secara khusus lagu ini bertemakan keimanan palsu. Keimanan palsu yang

dimaksud adalah orang-orang yang sebenarnya tahu bahwa salah ketika

melakukan hal itu, tetapi masih saja dilakukan karena ajaran yang mereka terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

164

membenarkannya. Mereka seolah-olah membohongi diri mereka sendiri dan

menutup mata atas itu. Hal tersebut ditunjukkan pada awal hingga akhir bait

terdapat kata seperti kekhawatiran, kepalsuan, binatang, dan kemunafikan. Di

samping itu, tema dapat dibuktikan setelah menelaah unsur-unsur yang terdapat

pada struktur fisik. Diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, versifikasi,

serta tipografi merupakan unsur-unsur yang memperkuat tema keimanan palsu.

4.5.2.2 Perasaan

Waluyo (1991: 134) menyatakan bahwa perasaan dalam puisi adalah

perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan

perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci,

rindu, cinta, kagum, bahagia, ataupun perasaan setia kawan.

Dalam lirik lagu “Manufaktur Replika Baptis”, penyair mengungkapkan

rasa gusar ketika menciptakan lagu. Hal ini dapat terlihat pada pengulangan bunyi

pada setiap akhir lirik lagu. Berikut kutipan dari lirik lagu tersebut.

(2) refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

(3) manufaktur replika baptis,

paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga,

sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

165

Kedua bait di tersebut menunjukkan perasaan penyair yang ingin

diluapkan. Pada bait ke-1 dan ke-2 terdapat pengulangan bunyi yang sama pada

setiap akhir larik, begitu pula pada bait lainnya juga terdapat pengulangan bunyi

yang sama pada akhir larik.

4.5.2.3 Nada

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana

adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis

yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya

(Waluyo, 1991: 125).

Dalam lirik lagu “Manufaktur Replikas Baptis” bernada kekesalan dan

kemarahan. Penyair menceritakan bagaimana seseorang menjadi sesat. Seseorang

tersebut dihinggapi rasa cemas atau khawatir (sirkulasi kecemasan berputar)

karena terpengaruh sebuah ajaran palsu (tersumpal dogma penuh kepalsuan).

Bertolak dari hal itu, suasana kesal atau resah akan timbul dari pembaca setelah

memahami lirik lagu.

4.5.2.4 Amanat

Waluyo (1991: 134) menjelaskan bahwa amanat puisi adalah maksud yang

hendak disampaikan atau himbauan atau pesan atau tujuan yang hendak

disampaikan penyair. Tiap penyair bermaksud ikut meningkatkan martabat

manusia dan kemanusiaan. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak

secara obyektif, namun subyektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

166

Amanat dari lirik ini yaitu penyair ingin menyampaikan tentang orang yang

menjadi sesat. Menjadi manusia yang sesat akan menyebabkan orang tersebut

menyampaikan hal yang salah (syair ayat sumbang dikumandangkan). Segala cara

akan dilakukannya (tangga menuju surga, sogokan kita terima) demi diterima di

surga, di samping itu ajaran yang benar sudah tidak dihiraukan lagi (nilai sakral

semakin terbelakang).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

167

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis kelima lagu karya Deadsquad dalam album

Horror Vision tahun 2009, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Lagu dari album

Horror Vision tahun 2009 karya Deadsquad memiliki struktur fisik dan struktur

batin yang beragam. Struktur fisik yang digunakan sebagai analisis lagu meliputi:

diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (majas), verifikasi, dan tipografi.

Struktur batin yang digunakan untuk menganalisis lirik lagu meliputi: teman,

perasaan (feeling), nada (tone), dan amanat. Pengulangan kata/ makna yang

merupakan bagian dari struktur fisik tidak dijumpai pada setiap lagu, misalnya

pada lagu Dimensi Keterasingan. Tema yang termasuk bagian dari struktur batin

berbeda-beda, tetapi memiliki makna serupa.

Lagu “Pasukan Mati” mencerminkan kemarahan atau amarah, lagu

“Dimensi Keterasingan” mencerminkan tentang orang-orang yang tidak ingin

mengikuti arus zaman saat ini, lagu “Dominasi Belati” mencerminkan kekerasan,

lagu “Hiperbola Dogma Monotheis” mencerminkan ajaran kesesatan, dan lagu

“Manufaktur Replika Baptis” mencerminkan keimanan palsu. Kelima lagu

tersebut memiliki tema besar tentang kritik sosial. Bertolak dari penjelasan di atas,

ditemukan hal serupa dalam kehidupan nyata tentang kritik sosial, baik kasus

kekerasan maupun penderitaan. Contoh kasus yang dimaksud yaitu kasus

terorisme dan radikalisme yang marak terjadi belakangan ini. Akibat dari teror

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

168

bom tersebut, banyak keluarga dari korban bom yang menderita fisik, mental

maupun harta benda, serta ketakutan masyarakat yang berkepanjangan ketika

melakukan aktivitas di luar rumah.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah dipaparkan sebelumnya, ada beberapa

saran yang peneliti berikan yaitu,

1) Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti lain dapat meneliti maupun mengembangkan penelitian sejenis

dengan menggunakan objek yang lebih baru. Selain itu, nantinya teori

struktur fisik maupun struktur batin dapat semakin diperdalam.

2) Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memahami isi lagu secara

mendalam, dengan begitu tidak akan salah mengartikan maksud yang ingin

disampaikan oleh penulis lagu tersebut.

3) Bagi musisi

Semoga para musisi Indonesia dapat terus mengembangkan talentanya

dalam bermusik dan juga dapat mengharumnya nama negara dengan cara

Go Internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

169

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Erlangga.

Awe, Moko. 2007. Fals Nyanyian di Tengah Kegelapan. Yogyakarta: Ombak.

Deadsquad. 2009. Lirik Lagu Album Horror Vision.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Fabi, Anastasia Tatiana. 2014. Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin Puisi

“Nyanyian Para Babu” Karya Hartojo Andangdjaja Serta Implementasi

dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X. Skripsi. PBSI. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Jabrohim, Dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Najid, Moh. 2003. Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi. Surabaya: University Press

dengan Kreasi Media Promo.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahap Strategi, Metode, dan

Tekniknya (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexi. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Moleong, Lexi. 2007. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexi. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya

CV.

Nugroho, Yohanes Rizky. 2016. Analisis Citraan pada Puisi-puisi yang Terdapat

dalam Majalah Horison Edisi Juli 2015 dan Relevansinya dalam

Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X Semester I. Skripsi. PBSI.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

170

Nurastuti, Wiji. 2007. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Ardana Media.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode, dan

Penggunaannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2014. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada

Univesity Press.

Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika).

Bandung: PT. Refika Aditama.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Surakarta: Erlangga.

Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Wicaksono, Andri. 2014. Menulis Kreatif Sasttra dan Beberaapa Model

Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

172

Triangulasi Data

Data dan Hasil Penelitian Skripsi dengan Judul Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin

Lirik Lagu Deadsquad dalam Album Horror Vision Tahun 2009

Oleh : Christian Adven Saputra (121224027)

Pembimbing 1 : Drs. J. Prapta Diharja, SJ M.Hum.

Pembimbing 2 : Septina Krismawati, S.S., M.A.

Petunjuk Triangulasi:

1. Triangulator memberikan tanda centang (√) pada kolom Setuju/Tidak Setuju yang menggambarkan penilaian anda.

2. Berikan catatan pada kolom keterangan yang dapat membantu kebenaran hasil analisis struktur fisik dan struktur batin lirik

lagu.

3. Setelah mengisi tabulasi data, triangulator membubuhi tanda tangan pada akhir.

No.

Struktur Fisik Lirik Lagu Pasukan Mati Triangulasi

Diksi (Pilihan Kata) Deskripsi Setuju Tidak

Setuju

1. Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa,

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

1) Pilihan kata mata hati telah binasa

digunakan penulis untuk menunjukkan

hati nurani yang sudah mati. √

2) Pilihan kata terkikis dengki dalam jiwa

digunakan penulis untuk menunjukkan

kebencian yang menggerogoti nurani. √

3) Pilihan kata terbuai fatamorgana surga √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

173

digunakan penulis untuk menunjukkan

keadaan tergoda tipuan surga.

4) Pilihan kata rasuki hamba pecandu

pahala digunakan penulis untuk

menunjukkan seseorang yang

terpengaruh dengan pahala.

2. Bait ke-2

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya,

kebodohan yang bertahta

1) Pilihan kata pasukan mati rasa

digunakan penulis untuk menunjukkan

prajurit atau kelompok orang yang tidak

dapat merasakan apa-apa atau nuraninya

sudah mati.

2) Pilihan kata moralitas tanda tanya

digunakan penulis untuk menunjukkan

moralitas yang dipertanyakan atau

diragukan.

3) Pilihan kata kebodohan yang bertahta

digunakan penulis untuk menunjukkan

keadaan dikuasai kebodohan. √

3. Bait ke-3

gelap mata definisakan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi,

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

1) Pilihan kata gelap mata definisikan dosa

digunakan penulis untuk menunjukkan

keadaan tidak dapat membedakan benar

dan salah sehingga menjadi lupa dengan

apa yang diperbuat.

2) Pilihan kata nilai rapuh menyalibkan

eksistensi digunakan penulis untuk

menunjukkan nilai yang lemah

digunakan untuk menghukum mati suatu

keberadaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

174

3) Pilihan kata membabi buta arogansi

berbalut doa, menyerapah digunakan

penulis untuk menunjukkan perilaku

yang sewenang-wenang dengan

sombong mengucapkan doa lalu

memaki.

4. Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping

surga,

terjarah serdadu Tuhan,

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

1) Pilihan kata wajah malaikat biru lebam

terkapar mengemis sekeping surga

digunakan penulis untuk menunjukkan

seorang berhati baik dengan keadaan

tidak berdaya sedang memohon

kebaikan.

2) Pilihan kata terjarah serdadu Tuhan

digunakan penulis untuk menunjukkan

keadaan terenggut oleh pasukan atau

kelompok orang yang mengatasnamakan

Tuhan.

3) Pilihan kata penuh ambisi ciptakan

neraka dunia digunakan penulis untuk

menunjukkan hasrat yang berlebihan

sehingga terjadi kesengsaraan.

5. Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah,

tersudut dan teraniaya

oleh kepercayaan yang buta,

1) Pilihan kata terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah digunakan

penulis untuk menunjukkan penderitaan

atau kesengsaraan bagi mereka yang

tidak berdaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

175

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

2) Pilihan kata tersudut dan teraniaya oleh

kepercayaan yang buta digunakan

penulis untuk menunjukkan keadaan

terpojok atau tidak dapat melakukan

apa-apa karena kepercayaannya belum

jelas kebenarannya.

3) Pilihan kata keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat digunakan penulis

untuk menunjukkan kepercayaan akan

Tuhan yang sudah melemah atau sudah

ragu akan Tuhan.

6. Bait ke-6

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Pilihan kata penuh ambisi ciptakan neraka

dunia digunakan penulis untuk

menunjukkan hasrat yang berlebihan

sehingga terjadi atau timbul kesengsaraan.

Pengimajian

Imaji Auditif Deskripsi

7. Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan mendengar sebuah doa

dan serapah. √

Imaji Visual Deskripsi

8. Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan melihat peristiwa

penyaliban atau hukuman mati. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

176

9. Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping

surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan melihat wajah malaikat

biru lebam. √

10. Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan melihat situasi atau

posisi tersudut dan teraniaya.

Imaji Taktil Deskripsi

11. Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan merasakan dengki.

12. Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan merasakan duka.

13. Bait ke-6

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Penyair mengajak pembaca atau pendengar

untuk seakan-akan merasakan sebuah

ambisi. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

177

Kata Konkret Deskripsi

14. Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Penyair menggunakan kata mata hati telah

binasa untuk mengkonkretkan keadaan

yang tidak lagi mempunyai hati nurani. √

15. Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

1) Penyair menggunakan kata gelap mata

untuk mengkonkretkan keadaan tidak

dapat membedakan antara benar dan

salah.

2) Penyair menggunakan kata membabi

buta untuk mengkonkretkan tindakan

yang tidak memperdulikan apa-apa. √

3) Penyair menggunakan kata menyerapah

untuk mengkonkretkan sebuah makian. √

Bahasa Figuratif (Majas)

Kiasan (Gaya Bahasa)

Metafora Deskripsi

16. Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

1) Pada kata mata hati mengartikan

sebuah mata batin atau hati nurani yang

digunakan untuk melihat hal-hal yang

tidak nampak.

2) Pada kata terkikis dengki mengartikan

lenyap atau tergerogoti kebencian dalam

diri. √

3) Pada kata fatamorgana surga diartikan

sebagai khayalan akan surga atau

halusinasi akan surga. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

178

4) Pada kata pecandu pahala diartikan

sebagai sifat tergila-gila atau menggilai

pahala yang berarti buah dari kebaikan

itu sendiri.

17. Bait ke-2

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya kebodohan yang bertahta

1) Pada kata mati rasa diartikan sebagai

suatu keadaan di mana seseorang sudah

tidak lagi bisa merasakan sesuatu atau

hal yang bersinggungan dengan hatinya.

Mati rasa sendiri dalam konteks ini

diartikan sebagai hati nurani yang sudah

tidak ada.

2) Pada kata moralitas tanda tanya

diartikan sebagai kesantunan atau sopan

satun yang dimiliki oleh seseorang

sudah tidak lagi ada atau diragukan.

Sinekdoke Deskripsi

18. Bait ke-1 (sebagian menjelaskan keseluruhan/ part pro toto)

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Untuk menjelaskan sosok pasukan mati

yang tidak memiliki hati nurani, penyair

melukiskannya dengan menggunakan kata-

kata seperti mata hati telah binasa.

19. Bait ke-2 (sebagian menjelaskan keseluruhan/ part pro toto)

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya kebodohan yang bertahta

Untuk menjelaskan sosok pasukan mati

yang tidak memiliki hati nurani, penyair

melukiskannya dengan menggunakan kata-

kata seperti moralitas tanda tanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

179

20. Bait ke-3 (sebagian menjelaskan keseluruhan/ part pro toto)

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Untuk menjelaskan sosok pasukan mati

yang tidak memiliki hati nurani, penyair

melukiskannya dengan menggunakan kata-

kata seperti gelap mata definisikan dosa,

membabi buta, dan menyerapah.

Perlambangan

Lambang Warna Deskripsi

21. Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

Untuk melambangkan kemarahan, penyair

menggunakan kata gelap mata,

menyalibkan, membabi buta, dan

menyerapah.

22. Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping

surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Untuk melambangkang bekas dari

penganiayaan, penyair menggunakan kata

biru lebam. √

Lambang Suasana Deskripsi

23. Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping

surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Untuk melambangkan suasana

menyedihkan, penyair menggunakan kata

terkapar, malang, dan neraka. √

24. Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

Untuk melambangkan penderitaan, penyair

menggunakan kata duka, maha lemah,

tersudut, dan teraniaya. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

180

kesucian yang laknat

Versifikasi

Rima Deskripsi

25. (1) mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-

/a/. √

26. (2) pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/.

27. (3) gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa,

menyerapah

Rima yang sering muncl yaitu /a/-/i/-/a/-/a/

28. (4) wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping

surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/.

29. (5) terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-

/a/-/a/-/a/.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

181

Bentuk Intern Pola Bunyi

Aliterasi di Awal Kata Deskripsi

30. Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

1) Aliterasi di awal kata pada larik kedua;

/d/ pada kata dengki dan dalam √

2) Aliterasi di awal kata pada larik

keempat; /p/ pada kata pecandu dan

pahala. √

31. Bait ke-2

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Aliterasi di awal kata pada larik kedua; /t/

pada kata tanda dan tanya. √

32. Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /d/ pada kata definisikan dan

dosa, dan doa √

2) Aliterasi di awal kata pada larik ketiga;

/b/ pada kata buta dan berbalut. √

33. Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /m/ pada kata malaikat dan

mengemis; /s/ pada kata sekeping, dan

surga

2) Aliterasi di awal kata pada larik kedua;

/y/ pada kata yang dan yang; /t/ pada

kata terkapar, terjarah, dan Tuhan. √

34. Bait ke-5

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /d/ pada kata darah, dan, dan

dan √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

182

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

2) Aliterasi di awal kata pada larik ketiga;

/t/ pada kata tersudut dan teraniaya. √

Asonansi di Akhir Kata Deskripsi

35. Bait ke-1

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

1) Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata mata dan binasa √

2) Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/a/ pada kata hamba dan pahala √

36. Bait ke-2

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

Asonansi di akhir kata pada larik kedua;

/a/ pada kata tanda dan tanya √

37. Bait ke-3

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

1) Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata mata dan dosa √

2) Asonansi di akhir kata pada larik kedua;

/i/ pada kata nilai dan eksistensi √

3) Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/i/ pada kata membabi dan arogansi √

4) Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/a/ pada kata buta dan doa √

38. Bait ke-4

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/a/ pada kata neraka dan dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

183

Pengulangan Kata/ Ungkapan Deskripsi

39. Bait ke-2

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Terdapat pengulangan kata penuh ambisi

ciptakan neraka dunia pada bait ke-2 larik

ketiga dengan bait ke-6 larik pertama. √

40. Bait ke-6

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

Tata Wajah (Tipografi) Deskripsi

41. Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Pasukan Mati”

berbentuk bait-bait. Lirik tersebut terdiri dari enam bait dan

tiap baitn berisi larik yang bervariasi, ada yang terdiri enam,

empat, tiga, dan satu. Larik dalam setiap bait saling berkaitan.

Lirik tersebut terdiri dari enam bait.

1) Bait ke-1 terdiri dari empat larik; larik

pertama terdiri dari empat kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, larik

ketiga terdiri dari tiga kata, dan larik

keempat terdiri dari empat kata.

2) Bait ke-2 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari tiga kata, larik

kedua terdiri dari tiga kata, dan larik

ketiga terdiri dari tiga kata.

3) Bait ke-3 terdiri dari empat larik; larik

pertama terdiri dari empat kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, larik

ketiga terdiri dari lima kata, dan larik

keempat terdiri dari satu kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

184

4) Bait ke-4 terdiri dari enam larik; larik

pertama terdiri dari lima kata, larik

kedua terdiri dari tiga kata, larik ketiga

terdiri dari empat kata, larik keempat

terdiri dari lima kata, larik kelima

terdiri dari dua kata, dan larik keenam

terdiri dari tiga kata.

5) Bait ke-5 terdiri dari enam larik; larik

pertama terdiri dari empat kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, larik

ketiga terdiri dari tiga kata, larik

keempat terdiri dari empat kata, larik

kelima terdiri dari tiga kata, dan larik

keenam terdiri dari tiga kata.

6) Bait ke-6 terdiri dari satu larik dan

terdiri dari lima kata. √

Struktur Batin Lirik Lagu Pasukan Mati

Tema

42. Lirik lagu “Pasukan Mati” mengandung tema besar kehidupan sosial. Secara khusus lagu tersebut

bertemakan kekerasan dan penderitaan. Hal tersebut ditunjukkan pada awal hingga akhir bait

menggambarkan kekerasan dan penderitaan dalam kehidupan sosial manusia. Penderitaan-penderitaan

tersebut timbul dari “pasukan” yang tidak memiliki hati nurani. Mereka bertindak sewenang-wenang

kepada kaum yang lemah sehingga penderitaan semakin dirasakan.

Perasaan

43. Dalam lirik lagu “Pasukan Mati”, penulis mengungkapkan tentang penderitaan yang dialami oleh mereka

yang lemah. Penderitaan tersebut ditimbulkan oleh “pasukan” yang sudah tidak memiliki hati nurani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

185

Nada

44. Dalam lirik lagu ”Pasukan Mati” bernada kekesalan. Penyair mengingatkan pembaca untuk memahami

penderitaan yang dialami kaum lemah disebabkan oleh para “pasukan”. Pasukan tersebut terlalu berambisi

dengan sesuatu yang dianggap pahala sehingga mereka berlaku sewenang-wenang tanpa dapat

membedakan benar dan salah.

Amanat

45. Amanat yang hendak disampaikan penulis lewat lagu tersebut yaitu agar kita mengetahui tentang keadaan

sebenarnya yang ada disekitar bahwa penderitaan masih dirasakan oleh kaum yang lemah. Keadilan belum

sepenuhnya ditegakkan, masih banyak penindasan-penindasan kepada kaum lemah yang dilakukan oleh

“pasukan” atau mereka yang merasa memiliki kemampuan dan kekuatan di atas kaum lemah.

No.

Struktur Fisik Lirik Lagu Dimensi Keterasingan Triangulasi

Diksi (Pilihan Kata) Deskripsi Setuju Tidak

Setuju

46. Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

Pilihan kata keputusasaan yang

bernyawa digunakan penulis untuk

menunjukkan sifat tidak adanya harapan

yang terus-menerus tinggal di dalam diri.

47. Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

1) Pilihan kata kami koloni memilih

peran sebagai sampah digunakan

penulis untuk menunjukkan suatu

kelompok yang memutuskan untuk

tidak melakukan apa-apa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

186

2) Pilihan kata dalam drama kehidupan

mengecewakan digunakan penulis

untuk menunjukkan kepura-puraan

atau sikap yang tidak sesungguhnya

dalam kehidupan bersosial yang

mengecewakan.

3) Pilihan kata membuka pintu dimensi

keterasingan digunakan penulis untuk

menunjukkan orang yang memilih

pergi atau mengasingkan diri di tempat

lain.

48. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

1) Pilihan kata dalam perspektif

kecemasan rotasi sengsara berputar

digunakan penulis untuk menunjukkan

suatu pandangan kekhawatiran akan

penderitaan yang akan didapat.

2) Pilihan kata detik ini terasa kelam

menyedihkan digunakan penulis untuk

menunjukkan sebuah situasi suram

yang menyedihkan.

3) Pilihan kata jasad bernafas terbuang

dan terlupakan digunakan penulis

untuk menunjukkan tubuh dalam

keadaan sekarat yang terabaikan.

49. Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Pilihan kata tengik aroma amis sperma

dan lusuh penuh ludah dan noda pada

kalimat digunakan penulis untuk

menunjukkan keadaan tubuh yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

187

menjijikan dan terlihat hina atau tak

layak hidup.

50. Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

1) Pilihan kata kuputuskan menyerah

digunakan penulis untuk menunjukkan

sikap tidak mampu berbuat apa-apa.

2) Pilihan kata dunia yang kupuja

digunakan penulis untuk menunjukkan

seseorang dengan kehidupannya

sendiri atau dunia yang dimilikinya.

3) Pilihan kata dunia fana merangkul

indah digunakan penulis untuk

menunjukkan kenyamanan dengan

kehidupannya yang sebenarnya hanya

sementara.

51. Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

1) Pilihan kata perjamuan tanpa akhir

digunakan penulis untuk menunjukkan

suatu kesenangan yang berlangsung

secara terus-menerus.

2) Pilihan kata tertuang dalam cawan tak

bertuan digunakan penulis untuk

menunjukkan perbuatan yang bersifat

sia-sia.

3) Pilihan kata terapi mengobati luka

digunakan penulis untuk menunjukkan

suatu cara untuk menghilangkan

penderitaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

188

52. Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

1) Pilihan kata dunia terus berputar dan

kami tertinggal digunakan penulis

untuk menunjukkan kehidupan yang

terus berjalan tanpa bias

mengikutinya.

2) Pilihan kata berserikat dalam malam

pekat digunakan penulis untuk

menunjukkan keadaan menyatukan

diri dengan kesunyian.

3) Pilihan kata mentransfusi luka

diantara tawa digunakan penulis

untuk menunjukkan kesedihan yang

dilepaskan dengan cara menghibur

diri.

53. Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

1) Pilihan kata memecah kesunyian yang

mencekik alam bawah sadar

digunakan penulis untuk menunjukkan

membangkitkan suasana yang hening

dan terbangun dari mimpi.

2) Pilihan kata selamat tinggal dunia

digunakan penulis untuk menunjukkan

seseorang yang terbangun dari mimpi

dan meninggalkan kehidupan

lamanya.

54. Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

1) Pilihan kata luka menganga digunakan

penulis untuk menunjukkan

penderitaan yang bertambah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

189

2) Pilihan kata bernafaskan kebencian

digunakan penulis untuk menunjukkan

hanya kehidupan yang hanya diliputi

rasa benci.

Pengimajian

Imaji Auditif Deskripsi

55. Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan mendengar

sebuah tawa. √

Imaji Visual Deskripsi

56. Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

pintu dibuka. √

57. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

jasad.

58. Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

tubuh yang lusuh dipenuhi ludah dan

noda.

59. Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Penyair mengajak pembaca untuk

seakan-akan melihat sebuah proses

penyembuahan atau terapi mengobati

luka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

190

60. Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Penyair mengajak pembaca seakan-akan

melihat luka menganga. √

Imaji Taktil Deskripsi

61. Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar seakan-akan merasakan

keputusasaan.

62. Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar seakan-akan merasakan posisi

yang tidak berguna (peran sebagai

sampah) dan perasaan mengecewakan.

63. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar seakan-akan merasakan

kecemasan, sengsara, kesedihan,

terbuang, dan terlupakan.

64. Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar seakan-akan menyerah. √

65. Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar seakan-akan merasakan

kebencian. √

Kata Konkret Deskripsi

66. Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Penyair menggunakan kata drama

kehidupan mengecewakan untuk

mengkonkretkan bahwa kehidupan yang

dijalaninya tidak sesuai keinginannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

191

hanya penuh kepalsuan.

67. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas terbuang dan terlupakan

Penyair menggunakan kata detik ini

terasa kelam menyedihkan untuk

mengkonkretkan setiap waktu yang

dilalui selalu terasa menyedihkan.

68. Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Penyair menggunakan kata dunia yang

kupuja untuk mengkonkretkan kehidupan

yang dijalaninya atau dunianya sendiri. √

69. Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal berserikat dalam malam pekat

mentransfusi luka diantara tawa

Penyair menggunakan kata dunia terus

berputar dan kami tertinggal kehidupan

yang terus berjalan tanpa bias

mengikutinya.

Bahasa Figuratif (Majas)

Kiasan (Gaya Bahasa)

Simile Deskripsi

70. Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Pada kata peran sebagai sampah tersebut

mengibaratkan koloni atau suatu

kelompok yang memutuskan untuk tidak

melakukan apa-apa.

Metafora Deskripsi

71. Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

Pada kata keputusasaan yang bernyawa

diartikan sebagai sifat tidak adanya

harapan yang terus-menerus tinggal di

dalam diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

192

72. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

1) Pada kata rotasi sengsara berputar

mengartikan bahwa dalam kehidupan

manusia itu akan mengalami

kesusahan juga, tidak melulu senang

tetapi juga akan merasakan kesedihan

atau kesusahan karena roda

kehidupan akan selalu berputar.

2) Pada kata jasad bernafas diartikan

sebagai tubuh manusia dalam

keadaan sekarat yang terabaikan.

73. Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Pada kata merangkul indah dijelaskan

sebagai dilingkupi dengan rasa nyaman

atau kenyamanan dalam kehidupan. √

74. Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Pada kata mentransfusi luka dijelaskan

sebagai melepaskan atau membagikan

kesedihan kepada orang lain. √

75. Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Pada kata memecah kesunyian diartikan

sebagai memulai pembicaraan dalam

keadaan hening.

76. Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Pada kata bernafaskan kebencian

diartikan sebagai kehidupan yang

dipenuhi kebencian.

Perlambangan

Lambang Benda Deskripsi

77. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

Untuk melambangkan manusia dalam

keadaan sekarat, penyair menggunakan √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

193

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

kata jasad bernafas.

Lambang Suasana Deskripsi

78. Bait ke-1

keputusasaan yang bernyawa

Untuk melambangkan rasa menyerah

dengan keadaan, penyair menggunakan

kata keputusasaan.

79. Bait ke-2

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Untuk melambangkan kekecewaan akan

hidup, penyair menggunakan kata

mengecewakan. √

80. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan

rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Untuk melambangkan perasaan gelisah,

penyair menggunakan kecemasan dan

menyedihkan. √

81. Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Untuk melambangkan suasana sepi,

penyair menggunakan kata kesunyian. √

Versifikasi

Rima Deskripsi

82. (1) kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-

/a/. √

83. (2) dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-

/a/. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

194

84. (3) tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Rima yang seringmuncul yaitu /a/-/a/. √

85. (4) kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-

/a/. √

86. (5) perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Rima yang sering muncul yaitu /i/-/a/-/a/. √

87. (6) dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-

/a/. √

88. (7) memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/ia/. √

89. (8) luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/. √

Bentuk Intern Pola Bunyi

Aliterasi di Awal Kata Deskripsi

90. Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /k/ pada kata kami dan koloni. √

2) Aliterasi di awal kata pada larik kedua;

/d/ pada kata dalam dan drama. √

91. Bait ke-3

dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

Aliterasi di awal kata pada larik ketiga;

/t/ pada kata terbuang dan terlupakan. √

92. Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /a/ pada kata aroma dan

amis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

195

2) Aliterasi di awal kata pada larik kedua;

/l/ pada kata lusuh dan ludah. √

93. Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Aliterasi di awal kata pada larik kedua; /t/

pada kata tertuang dan tak. √

94. Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

Aliterasi di awal kata pada larik pertama;

/d/ pada kata dunia dan dan; /t/ pada kata

terus dan tertinggal. √

95. Bait ke-8

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

Aliterasi di awal kata pada larik pertama;

/m/ pada kata memecah dan mencekik. √

96. Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Aliterasi di awal kata pada larik kedua;

/k/ pada kata kami dan kebencian. √

Asonansi di Akhir Kata Deskripsi

97. Bait ke-2

kami koloni memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /i/ pada kata kami, koloni, dan

sebagai. √

98. Bait ke-4

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata aroma dan

sperma.

99. Bait ke-5

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

1) Asonansi di akhir kata pada larik

kedua; /a/ pada kata pada, dunia, dan

kupuja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

196

dunia fana merangkul indah 2) Asonansi di akhir kata pada larik

ketiga; /a/ pada kata dunia dan fana. √

100. Bait ke-6

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/i/ pada kata terapi dan mengobati. √

101. Bait ke-7

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka diantara tawa

Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/a/ pada kata luka dan tawa. √

102. Bait ke-9

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata luka dan

menganga.

Tata Wajah (Tipografi) Deskripsi

103. Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Dimensi

Keterasingan” berbentuk bait-bait. Tiap bait berisi larik yang

bervariasi, ada yang tiga, dua, atau hanya satu larik saja,

bahkan ada yang terdiri atas empat larik. Larik dalam satu bait

saling berkaitan satu sama lain.

Lirik tersebut terdiri dari sembilan bait.

1) Bait ke-1 terdiri dari satu larik dan

terdiri dari tiga kata.

2) Bait ke-2 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari enam kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, dan

larik ketiga terdiri dari empat kata.

3) Bait ke-3 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari enam kata, larik

kedua terdiri dari lima kata, dan larik

ketiga terdiri dari enam kata.

4) Bait ke-4 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari empat kata, dan √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

197

larik kedua terdiri dari lima kata.

5) Bait ke-5 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari dua kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, dan

larik ketiga terdiri dari empat kata.

6) Bait ke-6 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari tiga kata, larik

kedua terdiri dari lima kata, dan larik

ketiga terdiri dari tiga kata.

7) Bait ke-7 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari enam kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, dan

larik ketiga terdiri dari lima kata.

8) Bait ke-8 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari tujuh kata, dan

larik kedua terdiri dari tiga kata.

9) Bait ke-9 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari dua kata, dan

larik kedua terdiri dari tiga kata.

Struktur Batin Lirik Lagu Dimensi Keterasingan

Tema

104. Lirik lagu Dimensi Keterasingan memiliki tema besar kritik sosial. Secara khusus lagu ini bercerita tentang

orang-orang yang tidak ingin mengikuti arus jaman saat ini. Mereka lebih memilih hidup dengan cara

mengasingkan diri atau menjadi kaum minoritas asalkan benar daripada menjadi bagian dari kelompok

yang seolah-olah benar.

Perasaan

105. Dalam lirik lagu “Dimensi Keterasingan”, penulis mengungkapkan rasa kesedihan sangat karena menjadi

orang yang dianggap sampah, terbuang dan terlupakan. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

198

Nada

106. Dalam lirik lagu “Dimensi Keterasingan” bernada kesedihan dan kekecewaan yang berbaur menjadi satu.

Penulis mengajak pembaca untuk memahami penderitaan, kesedihan dan segala perasaan yang dirasakan

dan dialami oleh kaum minoritas. √

Amanat

107. Amanat yang hendak disampaikan penulis lewat lagu tersebut yaitu bagaimana menjadi seorang yang benar

itu susah sekali. Perlu banyak perjuangan dalam hidup untuk bisa bertahan dalam kehidupan yang sudah

keras seperti ini. Menjadi orang benar sulit dilakukan dan banyak diantaranya malah dianggap seperti

sampah karena tidak bisa mengikuti hal-hal yang dianggap dunia ini benar.

No.

Struktur Fisik Lirik Lagu Dominasi Belati Triangulasi

Diksi (Pilihan Kata) Deskripsi Setuju Tidak

Setuju

108. Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

1) Pilihan kata /langit cakrawala lambat

laun menghitam/ digunakan penulis

untuk menunjukkan kehidupan

manusia yang mulai dipenuhi

penderitaan atau kesedihan.

2) Pilihan kata /harapan yang sirna/

digunakan penulis untuk menunjukkan

sudah tidak adanya harapan lagi.

3) Pilihan kata /terkutuk berpijak pada

tanah tak berpihak/ digunakan penulis

untuk menunjukkan sesuatu yang tidak

baik berada di tempat yang

bertentangan dengan dirinya atau

tempatnya menjajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

199

4) Pilihan kata /terbelenggu aturan dan

sistem menindas/ digunakan penulis

untuk menunjukkan keterikatan pada

aturan dan sistem sehingga terasa

menindas.

5) Pilihan kata /melumpuhkan kehendak/

digunakan penulis untuk menunjukkan

ketidakbebasan dalam berkemauan atau

kemauan menjadi terhalang.

109. Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

1) Pilihan kata /terpuruk budaya tata

krama dan sopan santun membusuk/

digunakan penulis untuk menunjukkan

terbenam dalam kebiasan sopan santun

yang memburuk.

2) Pilihan kata /parodi satir/ digunakan

penulis untuk menunjukkan sebuah

sindiran melalui lelucon.

3) Pilihan kata /mengemis mimpi/

digunakan penulis untuk menunjukkan

meminta-minta sesuatu yang

sebenarnya hanya khayalan.

4) Pilihan kata /damai temporer hanya

ilusi/ digunakan penulis untuk

menunjukkan sebuah khayalan akan

ketenangan namun hanya sementara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

200

110. Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

1) Pilihan kata /bunuh dan tikam/

digunakan penulis untuk menunjukkan

sebuah konflik yang berujung

kematian.

2) Pilihan kata /mengasah kultur belati/

digunakan penulis untuk menunjukkan

mempertajam kebudayaan yang identik

dengan kekerasan.

3) Pilihan kata /pawai rayakan nyeri/

digunakan penulis untuk menunjukkan

sekumpulan orang yang bersenang-

senang di atas penderitaan orang lain.

4) Pilihan kata /nurani terampas paksa/

digunakan penulis untuk menunjukkan

pemaksaan agar tidak menggunakan

hati nurani.

5) Pilihan kata /terperkosa pasrah

sekarat/ digunakan penulis untuk

menunjukkan keadaan tidak berdaya

sampai ajal menjemput.

6) Pilihan kata /fajar keagungan mata

pisau/ digunakan penulis untuk

menunjukkan masa kejayaan kekerasan

yang muncul kembali.

7) Pilihan kata /hening terkoyak dendam

memerah pekat/ digunakan penulis

untuk menunjukkan ketenangan yang

terusik oleh dendam yang membara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

201

8) Pilihan kata /menyambut hangat ajal

berbisik memanggil pasti/ digunakan

penulis untuk menunjukkan seseorang

yang menerima kematian yang akan

menimpanya.

111. Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

1) Pilihan kata /panorama alam baka

terbuka/ digunakan penulis untuk

menunjukkan ajal yang sudah di depan

mata.

2) Pilihan kata /kematian berkilau

menyilaukan/ digunakan penulis untuk

menunjukkan kematian yang indah.

3) Pilihan kata /supremasi tirani yang

berkuasa/ digunakan penulis untuk

menunjukkan penguasa yang

menggunakan kekuasaannya secara

sewenang-wenang.

4) Pilihan kata /menyodomi hukum

impotensi/ digunakan penulis untuk

menunjukkan memaksakan diri dengan

hukum yang sudah tidak lagi kuat.

5) Pilihan kata /abstrak/ dan /bias/

digunakan penulis untuk menunjukkan

ketidakjelasan atau keragu-ragu

112. Bait ke-5

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

1) Pilihan kata /bunuh dan tikam/

digunakan penulis untuk menunjukkan

sebuah konflik yang berujung

kematian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

202

2) Pilihan kata /mengasah kultur belati/

digunakan penulis untuk menunjukkan

mempertajam kebudayaan yang identik

dengan kekerasan.

3) Pilihan kata /pawai rayakan nyeri/

digunakan penulis untuk menunjukkan

sekumpulan orang yang bersenang-

senang di atas penderitaan orang lain.

113. Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

1) Pilihan kata /insting membunuh untuk

semua umur/ digunakan penulis untuk

menunjukkan naluri membunuh yang

sudah tertanam secara turun-temurun

pada setiap orang.

2) Pilihan kata /iblis untuk hari ini/ dan

/monster masa depan suram/

digunakan penulis untuk menunjukkan

penindasan yang selalu ada dimasa kini

maupun masa depan.

Pengimajian

Imaji Visual Deskripsi

114. Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

langit cakrawala yang perlahan mulai

menghitam. √

115. Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

203

parodi satir

mengemis mimpi damai temporer hanya ilusi

seseorang yang mengemis mimpi atau

meminta-minta sesuatu yang tidak akan

pernah terjadi atau hanya diangan-angan

saja.

116. Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

sebuah konflik yang ditandai dengan

bunuh, tikam, mengasah kultur belati,

pawai rayakan nyeri, dan dendam

memerah pekat.

117. Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau

menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi,

abstrak

bias

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

kematian atau ajal di hadapannya

(panorama alam baka terbuka, kematian

berkilau menyilaukan). √

Imaji Taktil Deskripsi

118. Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasakan

harapan yang sirna, terbelenggu aturan,

sistem menindas, dan melumpuhkan

kehendak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

204

119. Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasakan

terpuruk budaya tata krama dan sopan

santun membusuk dan sebuah damai

temporer.

120. Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasakan

terperkosa pasrah sekarat dan hening

yang terkoyak dendam. √

121. Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan sura

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasakan

insting membunuh. √

Kata Konkret Deskripsi

122. Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

1) Penyair menggunakan kata bunuh dan

tikam untuk mengkonkretkan sebuah

konflik yang berujung kematian atau

pertumpahan darah.

2) Penyair menggunakan kata mengasah

kultur belati untuk mengkonkretkan

mempertajam kebudayaan yang identik

dengan kekerasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

205

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti 3) Penyair menggunakan kata nurani

terampas paksa untuk mengkonkretkan

sebuah pemaksaan agar tidak

menggunakan hati nurani.

4) Penyair menggunakan kata terperkosa

pasrah sekarat untuk mengkonkretkan

keadaan tidak berdaya sampai ajal

menjemput (mati).

5) Penyair menggunakan kata fajar

keagungan mata pisau untuk

mengkonkretkan sebuah masa kejayaan

dengah kekerasan yang muncul

kembali.

6) Penyair menggunakan untuk dendam

memerah pekat mengkonkretkan

kebencian yang ingin dilampiasakan

sudah semakin memuncak.

123. Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

1) Penyair menggunakan kata insting

membunuh untuk semua umur untuk

mengkonkretkan sebuah naluri

membunuh yang sudah tertanam secara

turun-temurun pada setiap orang.

2) Penyair menggunakan kata iblis untuk

hari ini dan monster masa depan

untuk mengkonkretkan sebuah jiwa

dengan hasrat buruk (menghancurkan

maupun membunuh) yang selalu ada

dimasa kini maupun masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

206

Bahasa Figuratif (Majas)

Kiasan (Gaya Bahasa)

Metafora Deskripsi

124. Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Pada kata terkutuk berpijak pada tanah

tak berpihak diartikan sebagai sesuatu

yang tidak baik berada ditempat yang

bertentangan dengan dirinya atau tepatnya

menjajah.

125. Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi damai temporer hanya ilusi

1) Pada kata parodi satir diartikan

sebagai sindiran yang disampaikan

melalui candaan atau lelucon.

2) Pada kata mengemis mimpi diartikan

sebagai meminta-minta sesuatu yang

tidak akan pernah terjadi atau hanya

diangan-angan saja.

126. Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

1) Pada kata mengasah kultur belati

diartikan mempertajam kebudayaan

yang mengedepankan kekerasan.

2) Pada kata fajar keagungan mata

pisau artinya terbitnya atau munculnya

kejayaan dari kekerasan tersebut.

3) Pada kata dendam memerah pekat

artinya kebencian yang ingin

dilampiasakan sudah semakin

memuncak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

207

127. Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi,

abstrak

bias

1) Pada kata kematian berkilau

menyilaukan diartikan sebagai

kematian yang indah atau yang

didambakan.

2) Pada kata menyodomi hukum

impotensi diartikan sebagai

memaksakan hukum yang sudah tidak

berdaya.

Perlambangan

Lambang Warna Deskripsi

128. Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Untuk melambangkan langit yang mulai

gelap, penyaur menggunakan kata

menghitam. √

129. Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Untuk melambangkan dendam yang

semakin menjadi, penyair menggunakan

kata memerah pekat.

Lambang Benda Deskripsi

130. Bait ke-3

bunuh dan tikam,

Untuk melambangkan kekerasan atau

kejahatan, penyair menggunakan kata √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

208

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

belati dan mata pisau.

Lambang Suasana Deskripsi

131. Bait ke-3

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Untuk melambangkan sunyi, penyair

menggunakan kata hening.

132. Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Untuk melambangkan tidak adanya

harapan hanya, penyair menggunakan kata

suram. √

Versifikasi

Rima Deskripsi

133. (1) langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-

/a/-/a/. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

209

134. (2) terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

Rima yang sering muncul yaitu /u/-/i/-/i/-

/i/. √

135. (3) bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/i/-/i/-

/a/-/a/-/u/-/a/-/i/.

136. (4) panorama alam baka terbuka,

kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-

/i/-/a/-/a/.

137. (5) bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/i/-/i/. √

138. (6) insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Rima yang sering muncul yaitu /u/-/i/-/a/.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

210

Bentuk Intern Pola Bunyi

Aliterasi di Awal Kata Deskripsi

139. Bait ke-1

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /l/ pada kata langit, lambat,

dan laun.

2) Aliterasi di awal kata pada larik ketiga;

/t/ pada kata terkutuk, tanah, dan tak;

/b/ pada kata berpijak dan berpihak.

140. Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /t/ pada kata terpuruk dan

tata; /s/ pada kata sopan dan santun.

2) Aliterasi di awal kata pada larik ketiga;

pada kata mengemis dan mimpi. √

141. Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Aliterasi di awal kata pada larik

kedelapan; /m/ pada kata mengemis dan

mimpi.

142. Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

Aliterasi di awal kata pada larik pertama;

/b/ pada kata baka dan berkilau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

211

143. Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Aliterasi di awal kata pada larik ketiga;

/m/ pada kata monster dan masa. √

Asonansi di Akhir Kata Deskripsi

144. Bait ke-2

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parody satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

1) Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata budaya, tata,

dan krama.

2) Asonansi di akhir kata pada larik

keempat; /i/ pada kata damai dan ilusi. √

145. Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/i/ pada kata pawai dan nyeri.

146. Bait ke-4

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

1) Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata panorama,

baka, dan terbuka.

2) Asonansi di akhir kata pada larik

kedua; /i/ pada kata supremasi dan

tirani.

147. Bait ke-5

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/i/ pada kata pawai dan nyeri. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

212

pawai rayakan nyeri

148. Bait ke-6

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

Asonansi di akhir kata pada larik kedua; /i/

pada kata hari dan ini. √

Pengulangan Kata/ Ungkapan Deskripsi

149. Bait ke-3

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

Terdapat pengulangan kata bunuh dan

tikam, mengasah kultur belati, dan pawai

rayakan nyeri pada bait ke-3 larik

pertama, kedua, dan ketiga; bait ke-5 larik

pertama, kedua, dan ketiga.

150. Bait ke-5

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

Tata Wajah (Tipografi) Deskripsi

151. Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Dominasi

Belati” berbentuk bait-bait. Tiap bait berisi larik yang

bervariasi, ada yang sembilan, enam, lima, empat, dan paling

sedikit tiga larik. Larik dalam satu bait saling berkaitan satu

sama lain.

Lirik tersebut terdiri dari enam bait.

1) Bait ke-1 terdiri dari lima larik; larik

pertama terdiri dari lima kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, larik

ketiga terdiri dari enam kata, dan larik

keempat terdiri dari lima kata, dan larik

kelima terdiri dari dua kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

213

2) Bait ke-2 terdiri dari empat larik; larik

pertama terdiri dari depalan kata, larik

kedua terdiri dari dua kata, larik ketiga

terdiri dari dua kata, dan larik keempat

terdiri dari empat kata.

3) Bait ke-3 terdiri dari delapan larik;

larik pertama terdiri dari tiga kata,

larik kedua terdiri dari tiga kata, larik

ketiga terdiri dari tiga kata, larik

keempat terdiri dari tiga kata, larik

kelima terdiri dari tiga kata, larik

keenam terdiri dari empat kata, larik

ketujuh terdiri dari lima kata, dan larik

kedelapan terdiri dari enam kata.

4) Bait ke-4 terdiri dari lima larik; larik

pertama terdiri dari tujuh kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, larik

ketiga terdiri dari tiga kata, larik

keempat terdiri dari satu kata, dan larik

kelima terdiri dari satu kata.

5) Bait ke-5 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari tiga kata, larik

kedua terdiri dari tiga kata, dan larik

ketiga terdiri dari tiga kata.

6) Bait ke-6 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari lima kata, larik

kedua terdiri dari empat kata, dan larik

ketiga terdiri dari empat kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

214

Struktur Batin Lirik Lagu Dominasi Belati

Tema

152. Lirik lagu “Dominasi Belati” mengandung tema besar kritik sosial dan tema khususnya tentang kekerasan.

Bisa disebut kekerasan karena dalam lirik lagu tersebut banyak menjelaskan tentang bagaimana saat ini

kekerasan sudah menjadi barang biasa atau marak dilakukan dimana-mana. Kekerasan dan penderitaan

sudah hinggap disetiap pikiran dan hati manusia.

Perasaan

153. Dalam lirik lagu “Dominasi Belati” mengungkapkan rasa penderitaan. Perasaan itu dibuktikan dari lirik lagu

yang menjelaskan bagaimana masa-masa kedamaian, ketenangan sudah tidak ada lagi. Yang ada saat ini

hanya keinginan untuk saling membunuh, menjatuhkan, dan semua hal yang mengandung kekerasan. √

Nada

154. Dalam lirik lagu “Dominasi Belati” bernada mencekam. Penulis mengajak pembaca untuk ikut

membayangkan bagaimana kalau dunia ini sudah tidak ada lagi kedamaian. Semua orang hanya ingin saling

membunuh, menjatuhkan, membuat penderitaan satu sama lain, menyiksa, dan berbagai hal yang berbau

kekerasan.

Amanat

155.

Amanat yang hendak disampaikan penulis lewat lagu tersebut yaitu dunia atau bumi yang menjadi tempat

tinggal kita saat ini sudah tidak lagi sama. Kedamaian, ketenangan, keharmonisan yang dulu bisa dirasakan

oleh orang-orang kini menjadi barang langka. Semua orang kini berambisi untuk saling menjatuhkan,

mereka lebih suka kekerasan daripada harus mengalah untuk mencari kedamaian. Apabila ini terus berlanjut,

maka tidak mungkin kematian itu akan lebih cepat datang di hidup kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

215

No.

Struktur Fisik Lirik Lagu Hiperbola Dogma Monotheis Triangulasi

Diksi (Pilihan Kata) Deskripsi Setuju Tidak

Setuju

156. Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

1) Pilihan kata /tradisi usang mengapa

tetap pertahankan/, /sebar kebodohan/

digunakan penulis untuk menunjukkan

kebudayaan lama yang masih

digunakan sehingga hanya mengajarkan

kebodohan.

2) Pilihan kata /otak miskin logika

berpihak satu arah/ digunakan penulis

untuk menunjukkan pengetahuan yang

sedikit atau sempit sehingga hanya

percaya pada satu hal.

3) Pilihan kata /bakar semua doktrin

membusuk ajaran tanda tanya/

digunakan penulis untuk menunjukkan

semua ajaran yang tidak jelas

dihancurkan.

157. Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

1) Pilihan kata /mewariskan kesesatan/

digunakan penulis untuk menunjukkan

ketika kesesatan diberikan secara turun-

temurun.

2) Pilihan kata /menghantui kecemasan/

digunakan penulis untuk menunjukkan

keadaan dibayangi kegelisahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

216

3) Pilihan kata /gadaikan diri demi surga

utopia/ digunakan penulis untuk

menunjukkan ketika memberikan

dirinya untuk kebahagian yang tidak

akan tercapai.

158. Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

1) Pilihan kata /ku pandang rendah Tuhan

lemah yang kau bela/ digunakan

penulis untuk menunjukkan ketika

memandang rendah sesuatu yang

dibangga-banggakan.

2) Pilihan kata /otakmu terpaku dogma

usang membelenggu/ digunakan penulis

untuk menunjukkan pemikiran yang

tertuju pada ajaran lama yang tidak

dapat diubah-ubah.

159. Bait ke-4

siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

1) Pilihan kata /siklus kehampaan/

digunakan penulis untuk menunjukkan

kekosongan dalam hidup yang akan

selalu dating dan pergi.

2) Pilihan kata /doa untuk ketiadaan/

digunakan penulis untuk menunjukkan

sebuah doa yang sia-sia karena tidak

jelas kepada siapa doa itu ditujukan.

160. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

1) Pilihan kata /menodai altar replika,

lumur darah pekat sesamamu/

digunakan penulis untuk menunjukkan

tempat persembahan yang berlumuran

darah sesama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

217

2) Pilihan kata /jilat penuh nafsu ayat

dalam kitab alfa Tuhan/ digunakan

penulis untuk menunjukkan jiwa yang

menjadi gila akan ajaran Tuhan.

161. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

1) Pilihan kata /rumah Tuhan terbakar

bara api kebencian/ digunakan penulis

untuk menunjukkan kebencian yang

selalu diajarkan dalam suatu tempat

ibadah.

2) Pilihan kata /sebar benih dendam sejak

dini pada janin/ digunakan penulis

untuk menunjukkan sebuah dendam

yang sudah diajarkan sejak dini.

3) Pilihan kata /jemaat buta arah

reproduksi kedengkian yang

tersalurkan lewat perbaikan moral

memuakkan/ digunakan penulis untuk

menunjukkan jemaat yang tidak tahu

arah mana yang benar sehingga

menghasilkan kebencian yang

tersalurkan lewat perbaikan moral yang

tidak ada perubahannya.

4) Pilihan kata /pembelaan bodoh sia-sia/

digunakan penulis untuk menunjukkan

pembelaan yang tidak ada gunanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

218

Pengimajian

Imaji Auditif Deskripsi

162. Bait ke-4

siklus kehampaan, doa untuk ketiadaan

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

mendengarkan sebuah doa yang sia-sia

(untuk ketiadaaan) karena tidak jelas

kepada siapa doa itu ditujukan.

Imaji Visual Deskripsi

163. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

tempat persembahan (altar) yang

berlumuran darah replika dan melihat

seseorang yang terlihat penuh nafsu

menjilati kitab (jilat penuh nafsu dan

kitab alfa Tuhan).

164. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan melihat

tempat ibadah yang dibakar karena rasa

benci (rumah Tuhan terbakar bara api

kebencian) dan melihat jemaat yang tidak

tahu kepada siapa doanya dipanjatkan

(jemaat buta arah).

Imaji Taktil Deskripsi

165. Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasa

khawatir tentang sesuatu yang membuat

hati tidak tenang (menghantui

kecemasan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

219

166. Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasa

terikat (belenggu).

167. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasakan

penuh nafsu.

168. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan merasakan

kebencian, dendam, kedengkian, dan

muak. √

Kata Konkret Deskripsi

169. Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

1) Penyair menggunakan kata tradisi

usang untuk mengkonkretkan sebuah

kebiasaan lama yang tidak mengalami

perkembangan (kuno).

2) Penyair menggunakan kata otak miskin

logika berpihak satu arah untuk

mengkonkretkan pengetahuan yang

sedikit atau sempit sehingga hanya

percaya pada satu hal.

170. Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

1) Penyair menggunakan kata

mewariskan kesesatan untuk

mengkonkretkan ketika kesesatan

diberikan secara turun-temurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

220

2) Penyair menggunakan kata gadaikan

diri demi surga utopia untuk

mengkonkretkan ketika memberikan

dirinya demi kebahagian yang tidak

akan tercapai.

171. Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Penyair menggunakan kata otakmu

terpaku dogma usang membelenggu untuk mengkonkretkan sebuah pemikiran

yang tertuju pada ajaran lama yang tidak

dapat diubah-ubah.

172. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Penyair menggunakan kata menodai altar

replika, lumur darah pekat sesamamu

untuk mengkonkretkan sebuah tempat

persembahan yang berlumuran darah

sesama

173. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

1) Penyair menggunakan kata sebar benih

dendam untuk mengkonkretkan sebuah

kebencian atau dendam yang sudah

diajarkan sejak dini.

2) Penyair menggunakan kata jemaat buta

arah reproduksi kedengkian untuk

mengkonkretkan kelompok jemaat

yang tidak tahu arah mana yang benar

sehingga menghasilkan kebencian yang

tersalurkan lewat perbaikan moral yang

tidak ada perubahannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

221

Bahasa Figuratif (Majas)

Kiasan (Gaya Bahasa)

Simile Deskripsi

174. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Pada kata sesamamu menjelaskan tentang

kaum atau golongannya sendiri. √

Metafora Deskripsi

175. Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

Sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Pada kata otak miskin logika diartikan

sebagai seseorang yang kurang

pengetahuan sehingga pikirannya kurang

terbuka. √

176. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

1) Pada kata rumah Tuhan diartikan

sebagai tempat ibadah bisa berupa

bangunan atau diri, hati seseorang itu

sendiri.

2) Pada kata reproduksi kedengkian

diartikan sebagai kedengkian yang

dihasilkan berulang-ulang atau

kedengkian seseorang itu selalu timbul

karena selalu dibuat untuk

dengki/benci.

Perlambangan

Lambang Benda Deskripsi

177. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Untuk melambangkan suatu ajaran atau

pegangan hidup, penyair menggunakan

kata kitab alfa Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

222

Lambang Suasana Deskripsi

178. Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Untuk melambangkan rasa gelisah,

penyair menggunakan kata kecemasan. √

179. Bait ke-4

siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

Untuk melambangkan sunyi, penyair

menggunakan kata kehampaan. √

180. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Untuk melambangkan rasa marah, penyair

menggunakan kata kedengkian dan

memuakkan.

Versifikasi

Rima Deskripsi

181. (1) tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/a/-

/a/. √

182. (2) mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/-/ia/. √

183. (3) ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/u/. √

184. (4) siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/a/. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

223

185. (5) menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

Rima yang sering muncul yaitu /u/-/a/. √

186. (6) rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Rima yang sering muncul yaitu /a/-/i/-/a/-

/a/-/ia/. √

Bentuk Intern Pola Bunyi

Aliterasi di Awal Kata Deskripsi

187. Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /t/ pada kata tradisi dan tetap. √

2) Aliterasi di awal kata pada larik

keempat; /t/ pada kata tanda dan tanya. √

188. Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Aliterasi di awal kata pada larik ketiga; /d/

pada kata diri dan demi. √

189. Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Aliterasi di awal kata pada larik pertama;

/k/ pada kata ku replika. √

190. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

1) Aliterasi di awal kata pada larik

pertama; /t/ pada kata Tuhan dan

terbakar.

2) Aliterasi di awal kata pada larik kedua;

/d/ pada kata dendam dan dini. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

224

pembelaan bodoh sia-sia 3) Aliterasi di awal kata pada larik

keempat; /m/ pada kata moral dan

memuakkan.

Asonansi di Akhir Kata Deskripsi

191. Bait ke-1

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

Asonansi di akhir kata pada larik keempat;

/a/ pada kata semua, tanda, dan tanya. √

192. Bait ke-2

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

Asonansi di akhir kata pada larik ketiga;

/i/ pada kata diri dan demi; /a/ pada kata

surga dan utopia. √

193. Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

1) Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /u/ pada kata ku. √

2) Asonansi di akhir kata pada larik

kedua; /u/ pada kata otakmu, terpaku,

dan terbelenggu.

Pengulangan Kata/ Ungkapan Deskripsi

194. Bait ke-3

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

Terdapat pengulangan kata Tuhan pada

bait ke-3 larik pertama; bait ke-5 larik

kedua; bait ke-6 larik pertama.

195. Bait ke-5

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

196. Bait ke-6

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

225

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

Tata Wajah (Tipografi) Deskripsi

197. Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Hiperbola

Dogma Monotheis” berbentuk bait-bait. Jumlah bait yang

dimiliki adalah enam bait. Tiap bait berisi larik yang bervariasi,

ada yang lima, empat, tiga, dan paling sedikit dua larik. Larik

dalam satu bait saling berkaitan satu sama lain.

Lirik tersebut terdiri dari enam bait.

1) Bait ke-1 terdiri dari empat larik; larik

pertama terdiri dari lima kata, larik

kedua terdiri dari dua kata, larik ketiga

terdiri dari enam kata, dan larik

keempat terdiri dari tujuh kata.

2) Bait ke-2 terdiri dari tiga larik; larik

pertama terdiri dari dua kata, larik

kedua terdiri dari dua kata, dan larik

ketiga terdiri dari lima kata.

3) Bait ke-3 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari delapan kata, dan

larik kedua terdiri dari lima kata.

4) Bait ke-4 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari dua kata, dan larik

kedua terdiri dari tiga kata.

5) Bait ke-5 terdiri dari dua larik; larik

pertama terdiri dari tujuh kata, dan

larik kedua terdiri dari delapan kata.

6) Bait ke-6 terdiri dari lima larik; larik

pertama terdiri dari enam kata, larik

kedua terdiri dari tujuh kata, larik

ketiga terdiri dari lima kata, larik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

226

keempat terdiri dari enam kata, dan

larik kelima terdiri dari empat kata.

Struktur Batin Lirik Lagu Hiperbola Dogma Monotheis

Tema

198. Lirik lagu Hiperbola Dogma Monotheis mengandung tema yang sama yakni kritik sosial dengan tema

khusus ajaran kesesatan. Melalui lirik lagu ini, penulis ingin memaparkan bahwa saat ini banyak sekali

ajaran-ajaran yang bukan membawa kepada kebajikan tetapi perseteruan. Ajaran-ajaran yang dianggap oleh

salah seorang benar dianut terus-menerus tanpa mau menerima masukan lain yang sesungguhnya. Intinya,

banyak orang yang kini menganggap dirinya paling benar dan sesuka hati mendoktrin orang lain untuk

membenci yang tidak sepaham dengan dirinya.

Perasaan

199. Dalam lirik lagu Hiperbola Dogma Monotheis, penulis mengungkapkan rasa kemarahan. Kemarahan itu

tampak dari penggalan-penggalan lirik lagu yang bercerita tentang ajaran-ajaran yang masih dipertanyakan

kebenarannya sudah mendoktrin orang bahkan ketika masih dalam kandungan. √

Nada

200. Dalam lirik lagu Hiperbola Dogma Monotheis bernada marah dan getir. Ini karena dalam lirik lagu tersebut

menceritakan tentang orang-orang yang menganggap dirinya benar telah mendoktrin orang lain untuk

membenci replika manusia. √

Amanat

201. Amanat yang hendak disampaikan penulis lewat lagu tersebut yaitu kita sebagai orang beriman tentunya

harus pandai memilah, memilih, dan melihat mana yang sebenarnya benar dan tidak. Jangan sampai kita

dibodohi oleh sesuatu yang nantinya memecah belah kita sebagai manusia. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

227

No.

Struktur Fisik Lirik Lagu Manufaktur Replika Baptis Triangulasi

Diksi (Pilihan Kata) Deskripsi Setuju Tidak

Setuju

202. Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

1) Pilihan kata /ciptakan budak

kekhawatiran/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

ketika menciptakan orang-

orang yang selalu gelisah.

2) Pilihan kata /sirkulasi

kecemasan berputar/

digunakan penulis untuk

menunjukkan suatu

kegelisahan yang akan selalu

dirasakan.

3) Pilihan kata /diam lemah tak

berdaya/ digunakan penulis

untuk menunjukkan keadaan

tidak dapat melakukan apa-

apa. √

4) Pilihan kata /tersumpal dogma

penuh kepalsuan/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

keadaan yang dipaksa untuk

menerima ajaran-ajaran palsu.

203. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

1) Pilihan kata /refleksi

keimanan semakin instan/

digunakan penulis untuk

menunjukkan perenungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

228

khotbah di atas mimbar bersama Lucifer,

parade laskar binatang

iman yang semakin mudah.

2) Pilihan kata /syair ayat

sumbang dikumandangkan

untuk memuja apa yang bias

di sana/ digunakan penulis

untuk menunjukkan syair ayat

yang salah yang disampaikan

untuk sesuatu yang belum

pasti.

3) Pilihan kata /khotbah di atas

mimbar bersama Lucifer,

parade laskar binatang/

digunakan penulis untuk

menunjukkan khotbah tentang

hal ajaran kesesatan atau tidak

benar.

204. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

1) Pilihan kata /manufaktur

repliks baptis, paksakan

sebuah harga mati/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

sebuah alat dengan harga mati

yang dapat digunakan untuk

menyucikan orang.

2) Pilihan kata /tangga menuju

surga, sogokan kita terima/

digunakan penulis untuk

menunjukkan sebuah syarat

yang harus dilakukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

229

menuju surga.

3) Pilihan kata /jiwa yang terikat

rantai pertanyaan, melangkah

patah dan tertinggal/

digunakan penulis untuk

menunjukkan dalam hidup

yang dipenuhi dengan

pertanyaan dan membuat

keraguan untuk melangkah.

205. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

1) Pilihan kata /penjara tanpa

terali, wajah baru

perbudakan/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

sebuah perbudakan dengan

cara memberi kebebasan yang

terbatas.

2) Pilihan kata /memelihara

kemunafikan/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

kemunafikan yang selalu

dipertahankan.

3) Pilihan kata /kepalsuan

menikam digunakan penulis

untuk menunjukkan keadaan

dilukai dengan sesuatu yang

dianggap nyata tetapi hanya

kebohongan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

230

4) Pilihan kata api neraka yang

samar/ digunakan penulis

untuk menunjukkan sebuah

neraka yang pasti.

5) Pilihan kata /bernafaskan

kecemasan/ digunakan penulis

untuk menunjukkan

kehidupan yang diliputi rasa

cemas.

6) Pilihan kata /nilai sakral

semakin terbelakang/

digunakan penulis untuk

menunjukkan nilai yang sudah

lama menjadi pegangan kini

semakin terlupakan.

206. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

1) Pilihan kata /ciptakan

harmonisasi paduan suara

duka, nada suram yang

bergema/ digunakan penulis

untuk menunjukkan ketika

menciptakan kesengsaraan

yang sama-sama dirasakan

oleh semua manusia sehingga

hanya ada suasana kesedihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

231

2) Pilihan kata kebenaran semu

yang terpancar dari mata

hitam yang tak bersinar/

digunakan penulis untuk

menunjukkan kebenaran yang

sesungguhnya belum tampak

dari orang yang mengatakan

kebenaran itu sendiri.

207. Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsua

1) Pilihan kata /ciptakan budak

kekhawatiran/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

ketika menciptakan orang-

orang yang selalu gelisah.

2) Pilihan kata /sirkulasi

kecemasan berputar/

digunakan penulis untuk

menunjukkan suatu

kegelisahan yang akan selalu

dirasakan.

3) Pilihan kata /diam lemah tak

berdaya/ digunakan penulis

untuk menunjukkan keadaan

tidak dapat melakukan apa-

apa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

232

4) Pilihan kata /tersumpal dogma

penuh kepalsuan/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

keadaan yang dipaksa untuk

menerima ajaran-ajaran palsu.

208. Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

1) Pilihan kata /sirkulasi

kecemasan berputar/

digunakan penulis untuk

menunjukkan suatu

kegelisahan yang akan selalu

dirasakan.

2) Pilihan kata /mata rantai

pertanyaan/ digunakan

penulis untuk menunjukkan

rentetan pertanyaan yang akan

selalu mengintai.

Pengimajian

Imaji Auditif Deskripsi

209. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

mendengarkan syair ayat

sumbang dikumandangkan dan

khotbah di atas mimbar.

210. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

mendengarkan paduan suara

duka disertai nada suram yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

233

bergema.

Imaji Visual Deskripsi

211. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

melihat khotbah di atas mimbar

dan sebuah parade laskar

binatang.

212. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

melihat sebuah tangga menuju

surga.

213. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

melihat sebuah api neraka. √

214. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

melihat mata yang hitam. √

Imaji Taktil Deskripsi

215. Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

merasakan kekhawatiran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

234

diam lemah tak berdaya, tersumpal dogma penuh kepalsuan kecemasan.

216. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

merasakan kemunafikan dan

kecemasan. √

217. Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

merasakan kekhawatiran dan

kecemasan

218. Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Penyair mengajak pembaca atau

pendengar untuk seakan-akan

merasakan kecemasan

Kata Konkret Deskripsi

219. Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

1) Penyair menggunakan kata

ciptakan budak

kekhawatiran untuk

mengkonkretkan

terbentuknya kaum-kaum

yang dipiputi kecemasan.

2) Penyair menggunakan kata

dogma penuh kepalsuan untuk mengkonkretkan suatu

ajaran yang penuh

kebohongan (ajaran sesat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

235

220. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Penyair menggunakan kata syair

ayat sumbang dikumandangkan untuk mengkonkretkan sebuah

penyampaian ajaran yang salah. √

221. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Penyair menggunakan kata

paksakan sebuah harga mati untuk mengkonkretkan bahwa

hal-hal yang telah disebutkan

merupakan syarat mutlak.

222. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

1) Penyair menggunakan kata

penjara tanpa terali, wajah

baru perbudakan untuk

mengkonkretkan suatu

sistem penindasan.

2) Penyair menggunakan kata

nilai sakral semakin

terbelakang untuk

mengkonkretkan sebuah

ajaran yang sudah turun

temurun ada kini mulai

diabaikan.

Bahasa Figuratif (Majas)

Kiasan (Gaya Bahasa)

Simile Deskripsi

223. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

Pada kata semakin instan

menjelaskan suatu proses yang √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

236

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

semakin mudah.

224. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Pada kata sebuah menjelaskan

suatu hal yang hanya menjadi

satu-satunya. √

Metafora Deskripsi

225. Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Pada kata budak kekhawatiran

diartikan sebagai hamba atau

orang yang selalu khawatir

tentang segala hal. √

226. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

1) Pada kata manufaktur

replika baptis diartikan

sesuatu yang dibuat dan bisa

digunakan untuk

menyucikan seseorang.

2) Pada kata rantai pertanyaan

diartikan sebagai atau

serentetan pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

237

227. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

1) Pada kata penjara tanpa

terali diartikan seolah-olah

manusia itu bebas untuk

menentukan segala

pilihannya tetapi ternyata

tetap ada hal-hal yang

menjerat dirinya untuk

melakukan sesuatu.

2) Pada kata memelihara

kemunafikan diartikan

sebagai mempertahankan

kepura-puraan.

3) Pada kata kepalsuan

menikam diartikan sebagai

manusia dibunuh oleh rasa

kepalsuan dalam hidup.

4) Pada kata bernafaskan

kecemasan diartikan sebagai

hidup yang selalu diliputi

perasaan gelisah (hidupnya

selalu gelisah).

Perlambangan

Lambang Warna Deskripsi

228. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Untuk melambangkan kemarahan

seseorang, penyair menggunakan

kata mata hitam. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

238

Lambang Benda Deskripsi

229. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Untuk melambangkan deretan

pertanyaan, penyair

menggunakan kata rantai

pertanyaan.

230. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Untuk lambangkan kebebasan

yang belum sepenuhnya atau

bersyarat, penyair menggunakan

kata penjara tanpa terali.

Lambang Suasana Deskripsi

231. Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Untuk melambangkan suasana

cemas saai itu, penyair

menggunakan kata kecemasan. √

232. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Untuk melambangkan suasana

sedih atau berkabung, penyair

menggunakan kata duka. √

233. Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Untuk melambangkan gelisah,

penyair menggunakan kata

kekhawatiran dan kecemasan. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

239

234. Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Untuk melambangkan gelisah,

penyair menggunakan kata

kecemasan. √

Versifikasi

Rima Deskripsi

235. (1) ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Rima yang sering muncul pada

bait ke-1 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/. √

236. (2) refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Rima yang sering muncul pada

bait ke-2 yaitu /a/-/a/-/a/-/e/-/a/. √

237. (3) manufaktur replika baptis,

paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga,

sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

Rima yang sering muncul pada

bait ke-3 yaitu /i/-/i/–a/-/a/-/a/-

/a/. √

238. (4) penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

Rima yang sering muncul pada

bait ke-4 yaitu /a/-/a/-/a/-/a/-/a/-

/a/. √

239. (5) ciptakan harmonisasi

paduan suara duka

Rima yang sering muncul pada √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

240

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar

dari mata hitam yang tak bersinar

bait ke-5 yaitu /i/-/a/-/a/-/a/-/a/.

240. (6) sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

Rima yang sering muncul pada

bait ke-6 yaitu /a/-/a/. √

Bentuk Intern Pola Bunyi

Aliterasi di Awal Kata Deskripsi

241. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Aliterasi di awal kata pada larik

kedua; /s/ pada kata syair dan

sumbang. √

242. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

1) Aliterasi di awal kata pada

larik pertama; /m/ pada kata

manufaktur dan mati; /s/ pada

kata surga dan sogokan.

243. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

1) Aliterasi di awal kata pada

larik pertama; /p/ pada kata

penjara dan perbudakan; /t/

pada kata tanpa dan terali.

2) Aliterasi di awal kata pada

larik keenam; /s/ pada kata

sakral dan semakin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

241

244. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

Aliterasi di awal kata pada larik

ketiga; /y/ pada kata yang dan

yang; /t/ pada kata terpancar dan

tak.

245. Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Aliterasi di awal kata pada larik

ketiga; /d/ pada kata diam dan

dogma; /t/ pada kata tak dan

tersumpal.

Asonansi di Akhir Kata Deskripsi

246. Bait ke-2

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

Asonansi di akhir kata pada larik

ketiga; /a/ pada kata memuja,

apa, dan sana. √

247. Bait ke-3

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

1) Asonansi di akhir kata pada

larik pertama; /a/ pada kata

replika dan harga.

2) Asonansi di akhir kata pada

larik kedua; /a/ pada kata

tangga , surga, kita, dan

terima.

248. Bait ke-4

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

Asonansi di akhir kata pada larik

pertama; /a/ pada kata penjara

dan tanpa. √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

242

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

249. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

1) Asonansi di akhir kata pada

larik pertama; /a/ pada kata

suara dan duka.

2) Asonansi di akhir kata pada

larik kedua; /a/ pada kata

nada dan bergema.

Pengulangan Kata/ Ungkapan Deskripsi

250. Bait ke-1

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

Terdapat pengulangan kata

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar,

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh

kepalsuan pada bait ke-1 larik

pertama, kedua, ketiga, dan

keempat; bait ke-5 larik pertama;

bait ke-6 larik pertama, kedua,

ketiga, dan keempat; bait ke-7

larik pertama. √

251. Bait ke-5

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

252. Bait ke-6

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

253. Bait ke-7

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

243

Tata Wajah (Tipografi) Deskripsi

254. Tata wajah (tipografi) dari lirik lagu berjudul “Manufaktur Replika

Baptis” berbentuk bait-bait. Jumlah baitnya adalah tujuh bait. Tiap bait

berisi larik yang bervariasi, ada yang enam, empat, tiga, dan paling

sedikit dua larik. Larik dalam satu bait saling berkaitan satu sama lain.

Lirik tersebut terdiri dari tujuh

bait.

1) Bait ke-1 terdiri dari empat

larik; larik pertama terdiri

dari tiga kata, larik kedua

terdiri dari tiga kata, larik

ketiga terdiri dari empat kata,

dan larik keempat terdiri dari

empat kata.

2) Bait ke-2 terdiri dari lima

larik; larik pertama terdiri

dari empat kata, larik kedua

terdiri dari empat kata, larik

ketiga terdiri dari tujuh kata,

larik keempat terdiri dari

enam kata, dan larik kelima

terdiri dari tiga kata.

3) Bait ke-3 terdiri dari empat

larik; larik pertama terdiri

dari tujuh kata, larik kedua

terdiri dari enam kata, larik

ketiga terdiri dari lima kata,

dan larik keempat terdiri dari

empat kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

244

4) Bait ke-4 terdiri dari enam

larik; larik pertama terdiri

dari enam kata, larik kedua

terdiri dari dua kata, larik

ketiga terdiri dari dua kata,

larik keempat terdiri dari

empat kata, larik kelima

terdiri dari dua kata, dan larik

keenam terdiri dari empat

kata.

5) Bait ke-5 terdiri dari tiga

larik; larik pertama terdiri

dari lima kata, larik kedua

terdiri dari empat kata, dan

larik ketiga terdiri dari

sepuluh kata.

6) Bait ke-6 terdiri dari empat

larik; larik pertama terdiri

dari tiga kata, larik kedua

terdiri dari tiga kata, larik

ketiga terdiri dari empat kata,

dan larik keempat terdiri dari

empat kata.

7) Bait ke-7 terdiri dari dua larik;

larik pertama terdiri dari dua

kata, dan larik kedua terdiri

dari tiga kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

245

Struktur Batin Lirik Lagu Manufaktur Replika Baptis

Tema

255. Lirik lagu “Manufaktuir Replika Baptis” mengandung tema kehidupan sosial. Secara khusus lagu ini

bertemakan keimanan palsu. Keimanan palsu yang dimaksud adalah orang-orang yang sebenarnya tahu

bahwa salah ketika melakukan hal itu, tetapi masih saja dilakukan karena ajaran yang mereka terima

membenarkannya. Mereka seolah-olah membohongi diri mereka sendiri dan menutup mata atas itu.

Perasaan

256. Dalam lirik lagu “Manufaktur Replika Baptis”, penulis mengungkapkan rasa kekecewaan dan kemarahan

karena dalam lirik tersebut bercerita tentang orang-orang yang sok suci, sok benar tentang berbagai hal

sehingga bisa menghakimi orang lain. Mereka selalu dicekoki kebenaran palsu sehingga merasa benar. √

Nada

257. Dalam lirik lagu “Manufaktur Replikas Baptis” bernada kekesalan dan kemarahan. Penulis mengajak

pembaca untuk memahami kebenaran yang sesungguhnya seperti apa, jangan asal menerima ajaran palsu

sehingga tidak mampu melakukan yang benar. √

Amanat

258. Amanat yang hendak disampaikan penulis lewat lagu tersebut yaitu kini marak ajaran yang

mengatasnamakan agama. Ajaran yang mendoktrin manusia untuk melakukan hal buruk dengan iming-

iming bisa masuk surga padahal salah. Mereka seolah-olah sudah tidak mampu melakukan hal benar

lainnya karena isi kepalanya sudah berisi ajaran palsu.

Mengetahui,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

246

Lampiran 1

Deadsquad “PASUKAN MATI”

mata hati telah binasa,

terkikis dengki dalam jiwa

terbuai fatamorgana surga,

rasuki hamba pecandu pahala

pasukan mati rasa,

moralitas tanda tanya

kebodohan yang bertahta

gelap mata definisikan dosa,

nilai rapuh menyalibkan eksistensi

membabi buta arogansi berbalut doa, menyerapah

wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga

yang terjarah serdadu Tuhan, sang bayi kecil yang malang

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

terimalah darah dan duka,

untukmu yang maha lemah

tersudut dan teraniaya,

oleh kepercayaan yang buta

keimanan yang cacat,

kesucian yang laknat

penuh ambisi ciptakan neraka dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

247

Lampiran 2

Deadsquad “DIMENSI KETERASINGAN”

keputusasaan yang bernyawa

kami koloni yang memilih peran sebagai sampah

dalam drama kehidupan yang mengecewakan

membuka pintu dimensi keterasingan

dalam perspektif kecemasan rotasi sengsara berputar

detik ini terasa kelam menyedihkan

jasad bernafas yang terbuang dan terlupakan

tengik aroma amis sperma,

lusuh penuh ludah dan noda

kuputuskan menyerah

pada dunia yang kupuja

dunia fana merangkul indah

perjamuan tanpa akhir

tertuang dalam cawang tak bertuan

terapi mengobati luka

dunia terus berputar dan kami tertinggal

berserikat dalam malam pekat,

mentransfusi luka di antara tawa

memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar,

selamat tinggal dunia

luka menganga,

kami bernafaskan kebencian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

248

Lampiran 3

Deadsquad “DOMINASI BELATI”

langit cakrawala lambat laun menghitam,

iringi harapan yang sirna

terkutuk berpijak pada tanah tak berpihak

terbelenggu aturan dan sistem menindas

melumpuhkan kehendak

terpuruk budaya tata krama dan sopan santun membusuk

parodi satir

mengemis mimpi

damai temporer hanya ilusi

bunuh dan tikam

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

nurani terampas paksa

terperkosa pasrah sekarat

fajar keagungan mata pisau,

hening terkoyak dendam memerah pekat

menyambut hangat ajal berbisik memanggil pasti

panorama alam baka terbuka, kematian berkilau menyilaukan

supremasi tirani yang berkuasa

menyodomi hukum impotensi

abstrak

bias

bunuh dan tikam,

mengasah kultur belati

pawai rayakan nyeri

insting membunuh untuk semua umur

iblis untuk hari ini

monster masa depan suram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

249

Lampiran 4

Deadsquad “HIPERBOLA DOGMA MONOTHEIS”

tradisi usang mengapa tetap pertahankan

sebar kebodohan

otak miskin logika berpihak satu arah

bakar semua doktrin membusuk ajaran tanda tanya

mewariskan kesesatan

menghantui kecemasan

gadaikan diri demi surga utopia

ku pandang rendah Tuhan lemah yang kau bela

otakmu terpaku dogma usang membelenggu

siklus kehampaan,

doa untuk ketiadaan

menodai altar replika, lumur darah pekat sesamamu

jilat penuh nafsu ayat dalam kitab alfa Tuhan

rumah Tuhan terbakar bara api kebencian

sebar benih dendam sejak dini pada janin

jemaat buta arah reproduksi kedengkian

yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuakkan

pembelaan bodoh sia-sia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

250

Lampiran 5

Deadsquad “MANUFAKTUR REPLIKA BAPTIS”

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

refleksi keimanan semakin instan

syair ayat sumbang dikumandangkan,

untuk memuja apa yang bias di sana

khotbah di atas mimbar bersama lucifer,

parade laskar binatang

manufaktur replika baptis, paksakan sebuah harga mati

tangga menuju surga, sogokan kita terima

jiwa yang terikat rantai pertanyaan,

melangkah patah dan tertinggal

penjara tanpa terali, wajah baru perbudakan

memelihara kemunafikan,

kepalsuan menikam

api neraka yang samar

bernafaskan kecemasan

nilai sakral semakin terbelakang

ciptakan harmonisasi paduan suara duka,

nada suram yang bergema

kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar

ciptakan budak kekhawatiran,

sirkulasi kecemasan berputar

diam lemah tak berdaya,

tersumpal dogma penuh kepalsuan

sirkulasi kecemasan

mata rantai pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN ...repository.usd.ac.id/31149/2/121224027_full.pdfmaka kesan indah, menarik, dan gaya bahasa akan muncul. Makna lirik lagu tidak serta-merta

251

BIOGRAFI PENULIS

Christian Adven Saputra lahir di Sidoharjo, Lampung Selatan,

pada tanggal 3 Desember 1991. Pada tahun ajaran 2003/2004

menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Sidoharjo,

Lampung Selatan, kemudian pada tahun ajaran 2006/2007

menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1

Sidomulyo, Lampung Selatan, dan pada tahun ajaran 2009/2010 menyelesaikan

pendidikan menengah atas di SMK YPT Pringsewu. Pada tahun 2012, peneliti

melanjutkan studi di Program Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Selama menjadi

mahasiswa PBSI, penulis aktif mengikuti dan terlibat aktif di berbagai kegiatan

baik di dalam prodi maupun di luar prodi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI