analisis strategis bisnis pada cousie clothing untuk
TRANSCRIPT
1
Analisis Strategis Bisnis pada Cousie Clothing untuk Mencapai Competitive Advantage
Adelia Rahmah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Dosen Pembimbing: Raditha Dwi Vata Hapsari, SE., MM., Ph.D
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bisnis pada small business yaitu Cousie Clothing untuk mencapai competitive advantage agar dapat bersaing ditengah sengitnya persaingan di industri fashion. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan data dan fakta yang menjelaskan karakteristik orang, kejadian atau situasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara bersama informan yang terdiri dari pemilik, konsumen dan calon konsumen serta didukung oleh observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari data dan fakta yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisa SWOT yang terdiri dari tiga tahap yaitu input stage, matching stage dan decision stage. Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa (1) posisi Cousie ditengah persaingan pasar saat ini berada pada strategi cost leadership dengan tipe strategi best – value dan (2) matriks QSPM pada decision stage menunjukkan bahwa Cousie perlu melakukan strategi hold and maintain dan dapat didukung oleh strategi diversification.
Kata Kunci: strategi bisnis, competitive advantage, analisis SWOT
ABSTRACT
This study aims to analyze business strategy of a small business namely Cousie Clothing to achieve competitive advantage in order to compete in a midst of a fierce competition in the fashion industry. This study is a descriptive qualitative research, which is a research that collects data and facts that explains the characteristic of people, events or situations. This study used interviews with informants consists of owner, customer and potential customer and is supported by observation, literature study and documentation as the data collection method. Furthermore, the collected data and facts are analyzed using a SWOT analysis which consists of three stages, which are the input stage, matching stage and the decision stage. Based on the results of the SWOT analysis, it can be concluded that (1) Cousie’s position in the midst of the market competition is currently in a cost leadership strategy with a best – value strategy type and (2) the QSPM matrix at the decision stage shows that Cousie could implement a hold and maintain strategy and can be supported by diversification strategy. Key Words: business analysis, competitive advantage, SWOT analysis
2
PENDAHULUAN
Fashion adalah salah satu
industri yang paling menjanjikan di
Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Industri garmen, sepatu, dan tekstil
telah berkembang sejak tahun 1970-
an di Indonesia dan telah menjadi
kontribusi yang paling signifikan bagi
pertumbuhan ekonomi negara.
Berdasarkan data survei dari Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan
Pusat Statistik (BPS) menyatakan
bahwa sektor Ekonomi Kreatif
menyumbang 7,38% terhadap total
perekonomian nasional tahun 2016
dan sektor fashion berkontribusi
sebanyak 18,15% atau momor dua
setelah kuliner (Mahrizal, 2017).
Di era globalisasi saat ini, tren
fashion di Indonesia didorong oleh
beberapa faktor yaitu media massa,
dunia entertainment, dunia bisnis dan
internet. Hal ini memudahkan para
pelaku bisnis untuk mengakses dan
menciptakan variasi dalam industri
fashion. Strategi usaha serta ide
peluang bisnis memang cukup
menjanjikan dan menguntungkan
sebab produk ini akan selalu
dibutuhkan dan sangat mudah di serap
oleh masyarakat secara luas.
Sehingga persaingan antar industri
fashion di era globalisasi sangatlah
kompetitif untuk menjadi brand yang
terbaik. Hal tersebut juga mendorong
untuk segala platfrom seperti e-
commerce, retail, dan online platform
lainnya untuk bertambah dan terus
berkembang. Pada Januari 2019, BI
mencatat nilai transaksi di e-
commerce sudah mencapai Rp 8,204
triliun (Daniel, 2019).
Berkaitan dengan tingginya
penggunaan online platform seperti e
– commerce, Instagram merupakan
salah satu platform terbanyak yang
digunakan untuk menjalankan
aktivitas bisnis terutama di bidang
fashion. Instagram dapat memberi
kemudahan bagi para pelaku bisnis
untuk memasarkan dan
mempromosikan produknya melalui
internet. Akses yang mudah,
menunjukkan terjadinya tingkat
persaingan yang ketat dalam bisnis di
industri fashion, menuntut para
pelaku bisnis untuk menciptakan
produk yang tidak hanya up to date
dan trendy tetapi juga dikemas dalam
sebuah konsep yang menarik serta
harga yang bersaing untuk
mendapatkan perhatian konsumen.
3
Oleh karena itu, penting bagi sebuah
perusahaan untuk
mengimplementasikan dan
mengeksekusi strategi bisnis yang
baik demi mencapai competitive
advantage agar dapat bersaing
dengan perusahaan lain yang
memiliki produk serupa maupun
produk substitusi sehingga
konseumen tidak beralih ke
perusahaan lain. Terdapat berbagai
metode dan alat untuk menganalisis
strategi bisnis yang dapat
diimplementasikan mulai dari startup
hingga level korporat, seperti metode
External Factor Evaluation (EFE),
Internal Factor Evaluation (IFE),
Strength, Weakness, Opportunity,
Threats (SWOT), SWOT Choosing,
Internal External Matrix (IE Matrix)
(David, 2016). Metode – metode
merupakan serangkaian analisa
bertahap untuk membantu
mengidentifikasi dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan internal
maupun eksternal, kemudian diproses
hingga menghasilkan kesimpulan dari
performa perusahaan atau organisasi
tersebut seperti apakah perusahaan
atau organisasi tersebut perlu
melakukan backward, forward or
horizontal integration, market
penetration, hold and maintain,
retrenchment dan masih banyak lagi.
Tahapan tersebut dapat membantu
perusahaan maupun organisasi dalam
menentukan strategi bisnis yang
terbaik.
Dalam hal ini, penulis akan
meneliti salah satu local brand yaitu
Cousie Clothing untuk
diimplementasikan dengan metode –
metode yang sudah tertera
sebelumnya. Cousie Clothing
merupakan women’s clothing line
yang berdiri pada lima Agustus 2019.
Cousie melakukan kegiatan bisnis
dan yang melakukan penjualan
utamanya melalui Instagram dan
Shopee. Cousie memproduksi sendiri
produk – produknya yang terdiri dari
atasan dan bawahan dengan konsep
“elevated daily looks”.
Bisnis Cousie Clothing sudah
berjalan kurang lebih 1 tahun.
Namun, harus diakui bahwa realitas
dinamika tumbuh dan
berkembangnya Cousie Clothing
dilapangan tidak selalu bagus dan
berjalan mulus sesuai dengan harapan
dan tujuan. Persaingan yang ketat
membuat Cousie Clothing cukup sulit
4
untuk memposisikan mereknya,
bersaing di tengah pasar hingga
meningkatkan penjualannya. Tingkat
turnover yang diharapkan juga tidak
sesuai ekspektasi. Menurut laporan
keuangannya, sejak Agustus 2019
hingga Desember 2020 Cousie hanya
mendapatkan keuntungan sebesar Rp
364.020 saja. Keuntungan tersebut
dinilai terlalu rendah untuk rentang
waktu Cousie yang sudah beroperasi
cukup lama. Kemudian masih
terdapat beberapa produk yang sulit
untuk terjual habis. Hal – hal tersebut
disebabkan karena Cousie Clothing
dirasa kurang sukses dalam
mengintegrasikan fungsi – fungsi
fungsional manajemen seperti yang
seharusnya. Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Analisa Strategi
Bisnis Pada Cousie Clothing Untuk
Mencapai Competitive Advantage”.
LANDASAN TEORI
Strategi Bisnis
Strategi bisnis merupakan
manajemen strategis yang berfokus
dalam mengintegrasikan aspek
manajerial seperti pemasaran,
keuangan dan akutansi, produksi dan
operasi, penelitian dan
pengembangan dan sistem informasi
untuk mencapai keberhasilan
organisasi atau perusahaan tersebut
(David & David, 2017).
Manfaat utama manajemen
strategis adalah untuk membantu
organisasi memformulasikan strategi
yang lebih baik dengan menggunakan
pendekatan yang lebih sistematik,
logis dan rasional untuk pilihan
strategi. Terdapat dua bentuk manfaat
strategi bisnis antara lain:
1. Manfaat Finansial
Penelitian mengindikasikan
bahwa organisasi yang menggunakan
konsep manajemen strategis lebih
menguntungkan dan berhasil
dibandingkan organisasi lain yang
tidak menggunakannya. Bisnis yang
menggunakan konsep manajemen
strategis menunjukkan perbaikan
yang signifikan dalam penjualan,
profitabilitas dan produktivitas
dibandingkan dengan perusahaan
tanpa aktivitas perencanaan yang
sistematis.
2. Manfaat Non - Finansial
Manajamen strategis juga
menawarkan manfaat yang nyata
5
lainnya, seperti meningkatkan
kesadaran atas ancaman eksternal,
pemahaman yang lebih baik atas
strategi pesaing, meningkatnya
produktivitas karyawan, mengurangi
keengganan untuk berubah dan
pengertian yang lebih baik atas
hubungan antara kinerja dan
penghargaa
Terdapat beberapa tahapan
dalam strategi bisnis yaitu strategy
formulation, strategy implementation
dan strategy evaluation. Dalam
pembuatan dan pemilihann strategi
bisnis terdapat beberapa tahapan yaitu
input stage, matching stage dan
decision stage.
Competitive Advantage
Manajemen strategis
merupakan salah satu sarana
sistematis untuk menciptakan,
mempertahankan, dan memperkuat
competitive advantage perusahaan.
Menurut (David & David, 2017),
competitive advantage adalah segala
bentuk usaha terbaik yang dilakukan
oleh perusahaan dibandingkan
perusahaan lain atau keunggulan
perusahaan yang ingin dimiliki oleh
perusahaan lain. Menurut Porter
dalam (David & David, 2017),
strategi memungkinkan organisasi
untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif dari tiga basis yang
berbeda. Porter menyebutnya sebagai
generic strategy, yaitu cost
leadership, focus dan. differentiation.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang
digunakan pada penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif yang
bersifat kualitatif dengan tujuan
mengumpulkan data dan fakta yang
jelas untuk mendapatkan informasi
terbaik mengenai obyek yang sedang
diteliti yang menjelaskan
karakteristik orang, kejadian atau
situasi.
Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian diambil
pada brand Cousie Clothing yang
pusat kegiatan bisnisnya berada di
provinsi DKI Jakarta.
Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang
menjadi obyek penelitian adalah
Cousie Clothing dan penerapan serta
pengaruh strategi bisnis terhadap
pengoperasian bisnis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah
6
strategi bisnis berpengaruh terhadap
penerapan strategi yang efektif dan
efisien sehingga dapat meningkatkan,
mengoptimalkan dan mencapai
competitive advantage Cousie
Clothing.
Jenis Data
Data primer dalam penelitian
ini diperoleh dari wawancara
langsung yang ditujukan kepada
owner, pelanggan dan calon
pelanggand dari Cousie Clothing dan
observasi pada objek penelitian.
Sementara itu data sekunder
diperoleh melalui studi kepustakaan
dan dokumentasi.
Metode Analisis Permasalahan
Analisis IFE dan EFE
Tahap analisis matriks
Internal Factor Evalutation (IFE) dan
matriks External Factor Evaluation
(EFE) biasa dikenal dengan tahap
input. Dimana tahap ini
membutuhkan pelaku bisnis untuk
mengukur subjektivitas selama tahap
awal perumusan strategi melalui
Matriks EFE dan Matriks IFE.
Analisis Matriks S.W.O.T
Matriks SWOT (strength,
weakness, opportunity, threats) yang
termasuk ke dalam matching stage
adalah alat pencocokan yang penting
dalam membantu mengembangkan
empat jenis kekuatan internal dan
eksternal yaitu SO (strength-
opportunity), WO (weakness-
opportunity), ST (strength-
opportunity) dan WT (weakness-
opportunity). Setelah mengisi matriks
SWOT dilanjutkan dengan mengisi
SWOT Choosing dimana pada tahap
ini perusahaan dapat mulai melihat
strategi yang harus diambil untuk
meningkatkan strategi bisnisnya.
Pilihan Alternatif Lain
Matriks IE (Internal –
Eksternal) juga termasuk dalam
matching stage sebagai pilihan
alternatif lain yang didasarkan pada
dua dimensi utama yaitu skor bobot
total IFE pada sumbu x-axis dan skor
bobot total EFE pada sumbu y-axis.
Analisis Matriks QSPM
(Quantitative Strategic Planning
Matrix)
Matriks QSPM termasuk
dalam decision stage atau tahap
terakhir yang menggunakan masukan
dari analisis input stage yaitu matriks
IFE dan matriks EFE dan
mencocokkan hasil dari matching
stage yaitu SWOT dan matriks IE
7
untuk memutuskan secara objektif di
antara strategi alternatif.
Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini,
operasional variabel yang akan diteliti
adalah analisis SWOT yang terdiri
dari faktor internal (strength dan
weakness) dan faktor eksternal
(opportunity dan threats) dari Cousie
Clothing. Sehingga terdapat 2
variabel yang akan diteliti yaitu
variabel internal dan variabel
eksternal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Matriks IFE
Tabel 1. Matriks IFE
Tabel diatas merupakan
Matriks IFE yang memaparkan poin –
poin strength dan weakness dari
Cousie Clothing dengan weighted
score sebesar 3,35.
Matriks EFE
Tabel 2. Matriks EFE
Tabel diatas merupakan
Matriks EFE yang memaparkan poin
– poin opportunities dan strength dari
Cousie Clothing dengan weighted
score sebesar 2,4.
Analisis S.W.O.T
Tabel 3. Matriks S.W.O.T
Tabel diatas merupakan hasil
pencocokan antara kekuatan internal
dengan peluang eksternal, kekuatan
internal dengan ancaman eksternal,
kelemahan internal dengan peluang
eksternal dan kelemahan internal
dengan ancaman eksternal.
8
Pencocokan tersebut dapat membantu
Cousie Clothing untuk menentukan
langkah selanjutnya.
SWOT Choosing
Tabel 4. SWOT Choosing
Hasil dari SWOT Choosing
menunjukkan bahwa S/W Axes
Positive dan O/T Axes Negative, hasil
tersebut menentukan bahwa Cousie
Clothing perlu melakukan strategi
diversification.
Matirks IE
Tabel 5. Matriks IE
Hasil IFE Total Weighted Scores
adalah 3,35 dan hasil EFE Total
Weighted Score adalah 2,4 maka
Cousie Clothing berada di Kuadran
IV yang artinya adalah berada pada
posisis hold and maintain dengan
pilihan strategi product development
dan/atau market penetration.
Matriks QSPM
Total STAS menunjukkan
bahwa strategi hold and maintain
lebih relevan untuk di
implementasikan dibandingan dengan
strategi diversification. Namun hal
tersebut tidak menutup kemungkinan
bahwa strategi diversification juga
dapat memperkuat strategi hold and
maintain.
Tabel 6. Matriks QSPM
9
Pembahasan
Hasil dari wawancara dengan
pemilik mengatakkan bahwa Cousie
memiliki beberapa keunggulan utama
atau strength yaitu harga yang
terjangkau dan design produk yang up
to date. Menurut hasil wawancara
dengan konsumen dan calon
konsumen mengatakan bahwa
keunggulan Cousie adalah harga yang
terjangkau, design produk yang
menarik sesuai dengan selera dan
perkembangan trend, produk Cousie
dianggap sustainable dan timeless
karena multifungsi dan Cousie
memproduksi produk dalam jumlah
yang terbatas sehingga konsumen
merasa spesial dapat memiliki produk
tersebut.
Hasil dari wawancara dengan
pemilik mengatakkan bahwa Cousie
memiliki beberapa kelemahan atau
weakness yaitu Cousie belum
konsisten dalam memproduksi
produknya sehingga jarak antar
koleksi tidak konsisten dan kadang
terlalu jauh dan kurang banyak
melakukan promosi.
Hasil dari wawancara dengan
pemilik mengatakkan bahwa terdapat
beberapa situasi dimana Cousie
memiliki beberapa peluang atau
opportunity yaitu seharusnya dengan
harga produk yang affordable dan
terbilang dibawah pasar akan lebih
mudah bagi Cousie untuk menguasai
dan menarik perhatian konsumen.
Hasil dari wawancara dengan
pemilik juga mengatakkan bahwa
terdapat beberapa situasi dimana
Cousie dihadapkan oleh ancaman
atau threats yaitu beberapa pesaing
memiliki produk yang serupa atau
produk Cousie mudah ditiru, Cousie
masih belum terkenal, dan biaya
produksi masih terlalu tinggi
sehingga untungnya kurang
maksimal.
Berdasarkan hasil wawancara
dengan pemilik, konsumen, dan calon
konsumen, mayoritas dari informan
mengatakan bahwa keunggulan
Cousie yang menonjol adalah dari
segi harga. Dengan design dan konsep
yang ditawarkan hari ini, mereka
10
berpendapat bahwa Cousie
memberikan harga yang dibawah
pasaran dan affordable. Kemudian
wawancara dengan pemilik Cousie
juga menggambarkan bahwa strategi
yang digunakan Cousie hingga saat
ini masih kurang dan belum
maksimal.
Implikasi Hasil Penelitian
Menurut hasil analisis matriks
QSPM, strategi yang lebih baik di
implementasikan oleh Cousie
merupakan strategi hold and maintain
yang terdiri dari product development
dan market penetration. Product
development merupakan upaya
pengembangan dan komersialisasi
produk yang sudah ada atau
menciptakan produk baru yang
bertujuan untuk meningkatkan
penjualan. Strategi product
development yang dapat dilakukan
oleh Cousie Clothing antara lain:
1. Memperbaiki produk yang sudah
ada
2. Meningkatkan intensitas produksi
produk
3. Meniru strategi pesaing.
Kemudian market penetration
merupakan upaya untuk
meningkatkan pangsa pasar untuk
produk saat ini melalui upaya
pemasaran yang lebih besar. Strategi
market penetration yang dapat
dilakukan oleh Cousie Clothing
antara lain:
1. Meningkatkan promosi penjualan
yang ekstensif,
2. Meningkatkan upaya publisitas
3. Meningkatkan pengeluaran untuk
biaya promosi.
Namun, hasil analisis matriks
SWOT Choosing yang skornya juga
ditimbang pada matriks QSPM
menjadikan strategi diversification
sebagai alternatif. Strategi
diversifikasi merupakan sebuah usaha
yang dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan nilai dan/atau profit
dengan meningkatkan kinerjanya
secara keseluruhan (Hitt, Ireland &
Hoskisson, 2011). Strategi
diversifikasi yang dapat dilakukan
oleh Cousie Clothing antara lain:
1. Memasuki pasar baru
2. Diversifikasi portofolio produk
3. Akuisisi dengan brand lain.
Sesuai dengan hasil wawancara
dan observasi yang telah dilakukan
oleh penulis, menunjukkan bahwa
11
Cousie memiliki beberapa
kekurangan terutama pada faktor
produk dan juga marketing dan
promotion khususnya di social media.
Untuk faktor produk, kekurangannya
adalah Cousie belum konsisten dalam
memproduksi produknya sehingga
interval atau jarak antara produksi
terlalu jauh. Tidak hanya itu,
konsumen dan calon konsumen
merasa bahwa Cousie perlu
menambah koleksi produknya agar
memiliki banyak pilihan yang dapat
ditawarkan kepada pasar. Kemudian
untuk faktor social media marketing
dan promotion, Cousie kurang kurang
konsisten dan interaktif khususnya di
Instagram, Cousie juga dirasa kurang
memberikan promosi sehingga belum
begitu dikenal oleh target pasarnya
sendiri.
Menurut kekurangan yang telah di
identifikasi pada Cousie Clothing,
akan lebih relevan untuk
mengimplementasikan strategi hold
and maintain. Karena strategi
tersebut terdiri dari strategi product
development dan market penetratrion
yang mana keduanya lebih
terkonsentrasi pada area yang
memerlukan peningkatan.
Sedangkan, strategi diversifikasi
lebih luas dan kurang terkonsentrasi.
Strategi tersebut umunnya lebih
sering di gunakan pada perusahaan di
level korporat.
Dari pemaparan strategi diatas,
dapat ditarik kesimpulan bahwa
kedua hasil yang ditunjukkan dari
analisis SWOT dan juga matriks IE
merefleksikan solusi strategi yang
dibutuhkan Cousie Clothing untuk
menghadapi dan membenahi
kekurangan yang dimiliki serta
meningkatkan kinerja menjadi lebih
maksimal dari yang sebelumnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui
strategi terbaik yang dapat
diimplementasikan pada Cousie
Clothing guna mencapai dan
meningkatkan competitive
advantage. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif
kualitatif dan menggunakan matriks
IFE, matriks EFE, SWOT, matriks IE
dan juga matriks QSPM sebagai alat
analisisnya.
12
Penelitian ini juga
diselesaikan melalui wawancara yang
telah dilakukan dengan pemilik
Cousie, konsumen Cousie dan calon
konsumen Cousie. Hasil dari
wawancara tersebut terdiri dari
SWOT analysis, saran dan masukkan
untuk meningkatkan kinerja Cousie,
dan bagaiman Cousie dapat bertahan
dan bersaing dalam persaingan
industri fashion khususnya sebagai
small business. Namun, secara
umum, hasil dari wawancara
menunjukkan bahwa Cousie perlu
fokus pada aktivitas produk dengan
meningkatkan konsistensi produksi
dan menambah opsi katalog serta
lebih fokus dalam mengembangkan
dan meningkatkan kegiatan
marketing khususnya di social media.
Hasil dari wawancara tersebut
memberikan kesempatan yang baik
bagi Cousie Clothing untuk
mengevaluasi masalah dan hambatan
yang sedang atau telah dialami
sehingga dapat memilih,
meningkatkan dan mencapai
competitive advantage dengan
memilih strategi yang lebih baik.
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Diketahui bahwa Posisi Cousie
ditengah persaingan pasar saat ini
berada di strategi cost leadership
dengan tipe strategi best - value.
2. Hasil dari SWOT Choosing
menunjukkan bahwa S/W Axes
Positive dan O/T Axes Negative
sebanyak 71 dan 44 yang berarti
Cousie dapat
mempertimbangkan untuk
menggunakan strategi
diversification. Strategi ini dapat
dilakukan dengan memasuki
pasar baru, diversifikasi
portofolio produk atau
mengakuisisi merek lain.
3. Pada matriks IE, Cousie Clothing
berada pada koordinat (3,35;
2,4). Koordinat tersebut
menunjukkan bahwa Cousie
dapat mempertimbangkan
menggunakan strategi hold and
maintain yang terdiri dari
product development dan market
penetration. Strategi ini
bertujuan untuk meningkatkan
penjualan dan market share dari
segi produk dan marketing.
13
4. Berdasarkan matriks QSPM, skor
STAS menunjukkan bahwa
strategi hold and maintan lebih
tinggi dari strategi diversification
yaitu 14,3 dan 11,9, sehingga
strategi hold and maintain lebih
relevan untuk diimplementasikan
oleh Cousie Clothing.
Saran
1. Menerapkan alternatif strategi
yang telah diberikan dan
membuat rencana terhadap
strategi tersebut agar memiliki
langkah – langkah yang jelas
untuk keberlangsungan Cousie
Clothing ke depannya.
2. Membuat objectives dari strategi
yang nantinya akan di
implementasikan sehingga dapat
dievaluasi di kemudian hari.
3. Membenahi atau melakukan
pembaharuan dalam sistem
produksi, mulai dari pemilihan
bahan yang lebih berkualitas,
pemilihan penjahit yang lebih
terjangkau agar dapat
mengoptimalkan harga jual
hingga meningkatkan profit.
4. Melakukan jadwal dan rencana
produksi serta design planning
agar interval antar produksi lebih
teratur, terjadwal dengan baik
dan menambah opsi katalog
produk.
5. Menetapkan kurun waktu target
terkait kuantitas produk yang
harus terjual pada setiap
peluncuran produk.
6. Meningkatkan anggaran untuk
aktivitas marketing khususnya di
Instagram untuk melakukan
endorsement dan Instagram Ads
promotion.
7. Membuat strategi promosi yang
ekstensif bagi produk – produk
yang belum terjual seperti give –
away, bundle price dan lain –
lain. Dapat dilakukan juga
dengan melakukan mix and
match ideas atau review produk
untuk mencuri perhatiann
customer.
8. Meningkatkan eksistensi dengan
menggunakan platform
marketplace seperti Shopee
maupun Tokopedia atau turut
serta dalam offline bazar.
9. Melakukan evaluasi secara
berkala untuk membandingkan
efektivitas strategi dengan
perubahan selera konsumen serta
14
pasar sehingga Cousie Clothing
dapat terus memberikan
persaingan yang lebih baik dan
tepat pada sasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Efrain Turban, David King, Jae Kyu
Lee, Ting-Peng Liang dan Deborrah.
(2015). Electronic Commerce: A
Managerial and Social Networks
Perspective. Switzerland: Springer
International Publishing.
Fred R. David dan Forest R. David.
(2017). Strategic Management: A
Competitive Advantage Approach,
Concepts and Cases. Malaysia:
Viviar.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta, CV.
Thomas L. Wheelen, J. David
Hunger, Alan N. Hoffman dan
Charles E. Bamford. (2018). Strategic
Management and Business Policy:
Globalization, Innovation, and
Sustainability. Malaysia: Viviar.
Uma Sekaran dan Roger Bougie.
Metode Penelitian untuk Bisnis.
(2017). Jakarta: Salemba Empat.
Edy Yunus. Manajemen Strateis.
(2016). Yogyakarta: CV Andi Offset.
O.C. Ferrel dan Michael D. Hartline.
Marketing Strategy. (2016).
Malaysia: Viviar.
Gerry Johnson, Richard Whittington,
Kevan Scholes, Duncan Angwin dan
Patrick Regner. (2017). Exploring
Strategy. United Kingdom: Pearson
Education Limited.
Blogspot. (2016, Juni 19). Metode
Analisis Akar Masalah. [Online].
Retrieved February 4, 2020, from:
http://unras91.blogspot.com/2016/06
/metode-analisis-akar-masalah.html
CNBC Indonesia. (2019, Maret 11).
Wow! Transaksi e-Commerce RI
2018 Capai Rp 77 T, Lompat 151%.
[Online]. Retrieved February 2, 2020,
from:
https://www.cnbcindonesia.com/tech
15
/20190311101823-37-59800/wow-
transaksi-e-commerce-ri-2018-capai-
rp-77-t-lompat-151
Research Gate. (Maret 2014). The
Importance of Strategic Management
to Business Organizations. [Online].
Retrieved February 4,2020, from:
https://www.researchgate.net/publica
tion/301801352_The_Importance_of
_Strategic_Management_to_Busines
s_Organizations
UKEssays. (2016, Desember 5).
Instability of Fashion Industry in
Indonesia. [Online]. Retrieved
February 2, 2020, from:
https://www.ukessays.com/essays/m
arketing/instability-of-fashion-
industry-in-indonesia-marketing-
essay.php
Eprint Walisongo. (2018). Analisis
Strategi Bisnis E-commerce
Perusahaan Startup Digital di
Idjafarm Surabaya. [Online].
Retrieved April 16, 2020, from:
http://eprints.walisongo.ac.id/8978/1/
Vicky%20Iffah___1405026093.pdf
Digilib Unila. (2016). Analisis
Strategi Bisnis Perusahaan Batu Bata
CV BMS di Lampung Tengah.
[Online]. Retrieved April 16, 2020,
from:http://digilib.unila.ac.id/21599/
3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%2
0PEMBAHASAN.pdf