analisis sistem informasi penerimaan …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300091.pdfsistem...
TRANSCRIPT
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA
SMK NEGERI 5 BATAM
SKRIPSI
Oleh:
Zea Riza Lestari 161300091
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA
SMK NEGERI 5 BATAM
SKRIPSI
Diajukan Untu Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh:
Zea Riza Lestari 161300091
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Analisis Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Berbasis Web Pada SMK Negeri 5 Batam
Nama Mahasiswa : Zea Riza lestari
NIM : 161300091
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI Batam
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, Agustus 2017
Pembimbing I Ka. Prodi. Sistem Informasi
Yodi, S.Kom, M.SI Sandy Suwandana, S.Kom, M.Kom NIDN : 1007128401 NIDN : 1006099201
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi : Analisis Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Berbasis Web Pada SMK Negeri 5 Batam
Nama Mahasiswa : Zea Riza lestari
NIM : 161300091
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI Batam
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal ………….
Batam, Agustus 2017
Penguji I Penguji II
Yunita Sari, S.E, M.SI Rimayang A L P R, S.Pd, M.M NIDN : NIDN : 1028069001
Diketahui Oleh: Ketua Program Studi Sistem Informasi
STMIK GICI Batam
Sandy Suwandana, S.Kom, M.SI NIDN : 1006099201
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Zea Riza lestari
NIM : 161300091
Judul Skripsi : Analisis Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Berbasis Web Pada SMK Negeri 5 Batam
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doctor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun di
Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
Batam, ……………………
Yang membuat pernyataan,
Zea Riza Lestari NIM : 161300091
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang
dilimpahkan-Nya, khususnya dalam penyusunan penelitian ini. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Modal Kerja dan
Perputaran Piutang terhadap Likuiditas Pada P.T Zona Asia Forwadding”. Skripsi
ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan kelulusan studi
pada Program Diploma (D3) Akademi Akuntansi Permata Harapan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik secara moril maupun
materiil, khususnya kepada :
1. Joko Setiawan, S.E., M.M. selaku Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
GICI Business School
2. Hermaya Ompusunggu, SE., M.AK selaku Ketua Program Studi Akademi
Akuntansi Permata Harapan yang telah banyak memberikan nasehat serta
bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Asih Purwana Sari, SE., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, dan membantu, memberikan saran –
saran serta, dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Akademi Akuntansi Permata
Harapan yang telah memberikan seluruh dedikasinya dalam mengajar dan
membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.
vi
5. Ibu Zaetun Noor Chodijah selaku pemilik PT. Zona Asia Forwadding yang
telah membantu memberikan data perusahaan agar dapat menjadi bahan
penelitian.
6. Keluarga yang telah memberikan segala kasih sayang dan perhatiannya yang
begitu besar terutama kedua orang tua penulis sehingga penulis merasa
terdorong untuk menyelesaikan studi agar dapat mencapai cita-cita dan
memenuhi harapan orang tua.
7. Saudara-saudara yang selalu mendorong dan memberikan bantuan baik secara
moril maupun materiil selama ini agar dapat menyelesaikan skripsi.
8. Teman–teman seperjuangan Akuntansi yang senantiasa menjadi teman kuliah
selama 3,5 tahun yang telah melalui banyak suka-duka bersama. Terima kasih
untuk persahabatan yang telah teman-teman berikan.
9. Sahabat – sahabat yang selalu memberikan semangat dan motivasinya.
10. Semua pihak yang telah membantu, memberikan semangat serta doanya
kepada penulis, yang tidak dapat penulis sampaikan satu per satu. Terima
kasih banyak semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan semuanya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari penyusunan tugas akhir ini,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Batam, 30 Juli 2016
Zea Riza Lestari Penulis
vii
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul, “ Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan 5 Batam”. Latar belakang masalah SMK Negeri 5 Batam saat ini adalah dari perkembangan teknologi yang demikian pesat berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi suatu organisasi/instansi atau perusahaan yang membutuhkan sistem pengelolaan data secara cepat, tepat dan akurat. Untuk menunjang efektifitas, produktifitas dan efisiensi dalam suatu organisasi/instansi atau perusahaan dalam menyelesaikan masalah manajemen, terutama memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu khususnya kepada calon siswa baru SMK Negeri 5 Batam. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web ini bertujuan untuk menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, karena lebih mudah mendapatkan informasi secara lengkap dan up-to-date, interaktif, dan dinamis, diharapkan SMK Negeri 5 Batam dapat memperoleh nilai lebih dari kepuasan masyarakat untuk membimbing anak mereka ke sekolah yang bermutu tinggi. Sistem ini dapat lebih efisiensi dari segi biaya, tenaga, dan waktu, sehingga efektif dalam mencapai tujuan. Dalam pengaksesan sistem yang selama ini yang terkadang mengalami hambatan dalam mengimplementasikan informasi.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Penerimaan, Web
viii
ABSTRACT
This research entitled, "New Web Based Student Admissions Information System at Vocational High School 5 Batam". The background of SMK Negeri 5 Batam nowadays is from such rapid technological developments affecting all life especially the provision of information for an organization / institution or company that need data management system quickly, accurately and accurately. To support the effectiveness, productivity and efficiency in an organization / institution or company in solving management problems, especially providing services to the community, especially to prospective new students SMK Negeri 5 Batam. This new web-based admissions information system aims to create an effective and efficient performance, as it is easier to get complete and up-to-date, interactive, and dynamic information, it is expected that SMK Negeri 5 Batam can get more value from people's satisfaction to guide Their children to high school. This system can be more efficient in terms of cost, power, and time, so effective in achieving goals. In accessing the system during this time that sometimes have obstacles in implementing information.
Keywords: Information Systems, Reception, Web
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................................... vii
ABSTRACK ................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
1.5.1 Manfaat teoritis ............................................................................. 4
1.5.2 Manfaat praktis .............................................................................. 4
1.6 Sistimatika Penulisan ............................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 6
2.1 Definisi Sistem ........................................................................................ 6
2.1.1 Karakteristik Sistem .................................................................... 6
2.2 Pengertian Informasi .............................................................................. 11
2.2.1 Kualitas Informasi ...................................................................... 13
2.2.2 Fungsi Informasi ........................................................................ 14
2.2.3 Siklus Informasi ......................................................................... 15
x
2.3 Pengertian Sistem Informasi .................................................................. 16
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ...................................................... 18
2.3.2 Klarifikasi Sistem Informasi ...................................................... 20
2.4 Database dan Data .................................................................................. 21
2.4.1 Pengertian Database ................................................................... 21
2.4.2 Pengertian Data .......................................................................... 22
2.4.3 Pengolahan Data ......................................................................... 22
2.4.4 Sumber Data ............................................................................... 23
2.4.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 24
2.5 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Aplikasi .............................. 25
2.5.1 MySql ......................................................................................... 26
2.5.2 DFD ............................................................................................ 26
2.5.3 Entity Relationship ..................................................................... 28
2.6 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 30
3.1 Kerangka Kerja ...................................................................................... 30
3.1.1 Tempat Penelitian ........................................................................ 32
3.1.2 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 32
3.1.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 32
3.1.4 Sumber Data ................................................................................ 32
3.2 Gambaran Perusahaan ............................................................................ 33
3.3 Visi dan Misi .......................................................................................... 34
3.3.1 Struktur Organisasi ..................................................................... 35
3.3.2 Kebijakan Sekolah ....................................................................... 40
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ............................................................ 42
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan .............................................................. 42
4.1.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ......................................... 42
4.1.2 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan ........................... 44
4.1.3 Permasalahan Yang Sedang Dihadapi .......................................... 44
xi
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan ............................................................. 45
4.2.1 Analisis Sistem Baru ................................................................... 45
4.2.1.1 Aliran Sistem Informasi Baru ......................................... 45
4.2.2 Rancangan Tabel ......................................................................... 56
4.2.2.1 Tabel Calon Siswa .......................................................... 56
4.2.2.2 Tabel Informasi ............................................................... 60
4.2.2.3 Tabel Kelas ..................................................................... 61
4.2.2.4 Tabel PSB Setup ............................................................. 61
4.2.2.5 Tabel User....................................................................... 62
4.2.3 Rancangan Layar Masukan ......................................................... 63
4.2.4 Rancangan Laporan ..................................................................... 66
4.2.5 Rancangan Formulir ..................................................................... 68
4.3 Implementasi …... ................................................................................... 69
4.3.1 Jadwal Implementasi ...................................................................... 69
4.3.2 Perkiraan Biaya Implementasi ....................................................... 70
4.3.3 Implementasi Antarmuka ............................................................... 71
4.4 Perbandingan Sistem ............................................................................... 74
4.5 Analisis Produktifitas .............................................................................. 76
4.5.1 Segi Efisiensi ................................................................................. 76
4.5.2 Segi Efektifitas .............................................................................. 76
BAB V KESIMPULAN ............................................................................................... 77
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 77
5.2. Saran ..................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 78
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.2 Definisi actor ............................................................................................ 46
Tabel 4.3 Definisi Use Case ...................................................................................... 47
Tabel 4.4 Tabel Calon Siswa .................................................................................... 56
Tabel 4.5 Tabel Informasi ......................................................................................... 60
Tabel 4.6 Tabel Kelas ................................................................................................ 61
Tabel 4.7 Tabel Psb Setup ......................................................................................... 62
Tabel 4.8 Tabel User ................................................................................................. 62
Tabel 4.9 Jadwal Implementasi ................................................................................ 69
Tabel 4.10 Perkiraan Biaya Implementasi ................................................................... 70
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi ....................................................................................... 15
Gambar 2.2 Simbol Data Flow Diagram ....................................................................... 27
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ......................................................................................... 30
Gambar 3.2 Struktur Organisasi .................................................................................... 39
Gambar 4.1 Flowchart Sistem Penerimaan Ssiswa Baru .............................................. 44
Gambar 4.2 Use Case Diagram ..................................................................................... 48
Gambar 4.3 Class Diagram ........................................................................................... 48
Gambar 4.4 Activity Diagram ....................................................................................... 49
Gambar 4.5 Activity Verifikasi ...................................................................................... 50
Gambar 4.6 Activity Laporan Proses Nilai ................................................................... 51
Gambar 4.7 Activity Laporan Per-Jurusan ..................................................................... 52
Gambar 4.8 Sequence Diagram ..................................................................................... 53
Gambar 4.9 Sequence Diagram Login .......................................................................... 54
Gambar 4.10 Sequence Diagram Seleksi ........................................................................ 55
Gambar 4.11 Halaman Menu Utama............................................................................... 63
Gambar 4.12 Login Admin .............................................................................................. 63
Gambar 4.13 Halaman Menu Admin .............................................................................. 64
Gambar 4.14 Setting User ............................................................................................... 64
Gambar 4.15 Setting Jurusan .......................................................................................... 65
Gambar 4.16 Menu Berita ............................................................................................... 65
xiv
Gambar 4.17 Laporan Data Calon Siswa ........................................................................ 66
Gambar 4.18 Laporan Proses Nilai ................................................................................. 67
Gambar 4.19 Laporan Per-jurusan .................................................................................. 67
Gambar 4.20 Rancangan Formulir Pendaftaran .............................................................. 68
Gambar 4.21 Halaman Beranda ...................................................................................... 71
Gambar 4.22 Halaman Login .......................................................................................... 72
Gambar 4.23 Halaman Formulir Pendaftaran ................................................................. 72
Gambar 4.24 Halaman Berhasil Mnedaftar..................................................................... 73
Gambar 4.25 Halaman Laporan Siswa Mendaftar .......................................................... 73
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini
sangatlah dirasa penting karena saat ini suatu instansi atau perusahaan tidak
terlepas dari penggunaan komputer sebagai alat bantu pengolahan data yang
canggih. Sistem informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat
canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data
yang dapat menghemat waktu, ruang dan biaya. Hasil informasi yang diperoleh
akan sangat berguna dan bermanfaat bagi suatu lembaga atau instansi yang
menggunakannya.
Saat ini sistem informasi juga sangat besar pengaruhnya salah satunya bagi
proses penerimaan siswa bari di sekolah. Penerimaan siswa baru di sekolah
diartikan sebagai suatu tempat dimana para siswa memperoleh akses terhadap
informasi untuk memulai pendidikan lanjut. Sekarang ini masih banyak sekolah
yang belum menggunakan teknologi sistem informasi dalam menangani
permasalahan-permasalahannya. Seperti pada penyeleksian siswa berprestasi,
siswa bina lingkungan, dan pelayanan pada saat penerimaan siswa baru, Serta
proses pembuatan laporan, semua masih bersifat manual. Seperti yang terjadi di
SMK Negeri 5 Batam, proses-proses pendataanya dirasakan masih kurang
maksimal dan belum sepenuhnya memanfaaatkan teknologi sistem informasi.
2
SMK Negeri 5 Batam yang berlokasi di lingkungan dalam sekolah SMK
Negeri 5 Batam, Kavling Bukit Kamboja, Sungai Pelunggut, Sagulung, Kota
Batam, Kepulauan Riau.
Saat ini proses penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual,
yaitu masih menggunakan sistem pencatatan pada buku pelamar. Sehingga
pengolahan data-data tersebut akan membutuhan waktu yang cukup lama. Dan
pada data-data tersebut dirasa kurang terjamin keamanannya sehingga akan
menghambat proses pengolahan data dan pemberian informasi kepada siswa.
Dalam segi pelayanan proses penerimaan siswa baru di SMK Negeri 5
Batam masih ditemukan banyak kendala. Ketika seorang anggota akan melakukan
proses pendaftaran, panitia penerimaan siswa baru sebelumnya diharuskan
melakukan pemeriksaaan terlebih dahulu pada buku pelamar Hal ini dilakukan
agar petugas dapat mengetahui apakah calon siswa tersebut pernah melakukan
pendaftaran sebelumnya.
Dalam proses pembuatan laporan, petugas pun masih banyak memiliki
kendala. Contohnya pada pembuatan laporan jumlah siswa yang melamar, petugas
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyajikan sebuah laporan. Proses
penyajian laporan tersebut meliputi pencarian pada arsip-arsip terlebih dahulu. Ini
menyebabkan bentuk laporan yang dihasilkan kurang akurat dan tidak adanya
efisiensi waktu dalam pembuatan laporan tersebut.
Untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam peroses penerimaan
siswa baru dan pembuatan laporan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis
mengambil permasalahan diatas untuk dijadikan bahan penyusunan skripsi dengan
3
judul “ SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS
WEB PADA SMK NEGERI 5 BATAM”
1.2 Rumusan Masalah
a. Sistem Informasi Penerimaan siswa baru pada SMK NEGRI 5
BATAM saat ini masih dilakukan dengan cara konvensional.
b. Sistem Informasi Penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini belum
optimal karena pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama
1.3 Batasan Masalah
a. Sistem memberikan kemudahan kepada calon siswa untuk melakukan
pendaftaran.
b. Sistem ini dikelola oleh admin petugas penerimaan siswa baru yang
ada di SMK NEGRI 5 BATAM.
c. Sistem ini dibuat dengan mengunakan pemograman PHP dan MySQL
sebagai database
1.4 Tujuan Penelitian
1. Menghasilkan Sistem Informasi, yang efisien dan efektif yang
dapat membantu dalam proses penerimaan siswa baru pada SMK
NEGRI 5 BATAM.
2. Menghasilkan perangkat lunak Sistem Informasi Penerimaan Siswa
Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL yang mampu mengelola
pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru yaitu pendaftaran, seleksi,
penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang.
4
3. Mengetahui tingkat kelayakan Sistem Informasi Penerimaan Siswa
Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
a. Memberikan kemudahan pada petugas penerimaan siswa baru
dalam melakukan proses penerimaan siswa baru.
b. Memberikan kemudahan bagi calon siswa baru dalam pendaftaran
diri karene mereka tidak harus datang langsung ke sekolah untuk
melakukan pendaftaran.
1.5.2 Manfaat Praktis
a. Bagi industri, sebagai bahan kajian dalam melakukan rekayasa
perangkat lunak yang masih relevan.
b. Bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pada
pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru.
c. Bagi mahasiswa, untuk menghasilkan laporan penelitian yang
selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi mahasiswa
lainnya bagi yang ingin melakukan penelitian lanjutan
1.6 Sistimatika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang utuh untuk penulisan ini, maka
diperlukan sistematika penulisannya yang akan dibagi menjadi lima bab dengan
rincian sebagai berikut :
5
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab landasan teori meliputi telaah penelitian dan landasan
teori. Telaah penelitian berisi hasil-hasil penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan tentang gambaran objek penelitian
dan analisis dibutuhkan dalam pembuatan sistem . laporan
secara detail rancangan terhadap penelitian yang dilakukan,
baik perancangan secara umum dari sistem yang dibangun
maupun perancangan yang lebih spesifik.
BAB IV : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem yang sedang
berjalan, analisis sistem yang diusulkan dan implementasi
BAB V : PENUTUP
Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari laporan
skripsi yang penulis buat.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012 : 2) terdapat dua kelompok pendekatan di dalam
pendefisian sistem,yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok
yang menekanan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan
pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur
yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang
lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai
kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Kedua kelompok
definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan yang berbeda adalah cara
pendekatannya.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal
yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual, seperti misi, pekerjaan, kegiatan,
kelompok informal, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem
secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output).
Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya.
Maka umpan balik (feed-back) selain berasal dari output, juga dapat berasal dari
7
lingkungan sistem tersebut. Organisasi dipandang sebagai suatau sistem yang juga
memiliki semua unsur ini.
Istilah sistem banyak dipakai sekarang ini. Banyak orang berbicara mengenai
sistem perbankan, sistem akutansi, sistem inventori, sistem persediaan, sistem
pemasaran, sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem
teologi, dan masih banyak lagi bentuk sistem yang lainnya. Sebuah sistem terdiri atas
bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar dari
bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Meskipun
demikian, sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan.
Sebuah sistem dapat berupa sistem terbuka dan tertutup. Sebagai informasi biasanya
sistem terbuka, yang berarti bahwa sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan
dari lingkungan sekitarnya.
Menurut Tata Sutabri (2012 : 6) Suatu sistem pada dasarnya adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Sutabri (2012 : 10), secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.
Menurut Sutabri (2012 : 17), terdapat dua kelompok pendekatan dalam
mendefinisikan sistem,yaitu:
a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan.
8
Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.
b. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam
pelaksanaannya. Tata Sutabri (2012 : 13) mengemukakan karakteristik sistem adalah
sebagai berikut :
1.Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
2.Batasan sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
9
3.Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
4.Penghubung sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut
dengan penghubungan sistem atau interface.
5.Masukan sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input).
6.Keluaran sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna.
7.Pengolahan sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
10
8.Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik.
Berdasarkan uraian menurut para ahli diatas menjelaskan bahwa didalam
suatu sistem haruslah mempunyai karakteristik-karakteristik sistem tersebut agar
sistem dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Karakteristik tersebut meliputi
beberapa komponen atau elemen yang berupa subsistem yang berguna untuk
mengokohkan sistem tersebut. Selain komponen atau elemen dalam sebuah sistem
hendaknya mempunyai batasan dari sistem tersebut agar sistem tersebut tidak
menyimpang atau tidak keluar dari tujuan atau fungsinya. Lingkungan luar juga
sangat mempengaruhi sebuah sistem dapat berjalan dengan baik. Selain itu
dibutuhkan sebuah penghubung antar sistem dalam hal ini dapat dilihat dengan
adanya sebuah subsistem dalam sebuah sistem. Masukan sistem merupakan energi
yang dibutuhkan sistem agar dapat berjalan dengan baik, sedangkan keluaran sistem
merupakan hasil dari sebuah energi yang sudah diolah dan diklarifikasi yang berguna
pada keluaran sistem tersebut. Sistem bertujuan untuk mengelolah komponen agar
sistem tersebut menghasilkan keluaran yang baik. Sistem hendaknya mempunyai
sasaran yang baik dan berguna bagi lingkungan luar.
11
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012 : 15) Sistem merupakan suatu bentuk integrasi
antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang
berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu
sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, seperti contoh sistem
yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministik, dan sistem
yang bersifat terbuka dan tertutup.
a.Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran
tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan
sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem
penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
b.Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian
musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan
ubungan manusia dengan mesin,yang disebut dengan human machine system.
Sistem informasi berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut
penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c.Sistem deterministik dan sistem probabilistic
Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem
deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya
12
dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.
Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
d.Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja. secara otomatis tanpa ada campur
tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan
dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Sutabri (2012 : 29), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan
atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut McLeod dalam Yakub (2012 : 8), informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.
Menurut Sutarman (2012 : 14), informasi adalah sekumpulan fakta (data)
yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si
penerima.
13
Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau
mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya.
Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan
maka informasi tidak diperlukan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata, dan
merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui
suatu model untuk menghasilkan informasi.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai
arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.
2.2.1 Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat,
tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di
bawah ini menurut Tata sutabri (2012:43):
1.Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus
akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada
kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi
tersebut.
14
2.Tepat Waktu (Timelines)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu
landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka
dapat berakibat fatal bagi organisasi.
3.Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi
informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang
membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.
Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya.
2.2.2 Fungsi Informasi
Menurut Jogiyanto H.M. (2010 : 10), Fungsi informasi adalah untuk
menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi
informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus
dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang
menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik.
15
2.2.3 Siklus Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 26) Data yang diolah untuk menghasilkan
informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan
yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus.
Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau disebut
juga siklus pengolahan data (data processing cycle). Adapun siklus informasi sebagai
berikut :
Gambar 2.1 Siklus Informasi [Sumber: Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi]
16
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Tata Sutabri (2012 : 47) mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok
kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:
a.Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud
adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
b.Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c.Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
17
d.Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem
secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
e.Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
18
f.Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Tata Sutabri (2012 : 47) mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok
kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:
a.Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud
adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
19
b.Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c.Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
d.Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem
secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
e.Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
20
penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
f.Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
2.3.2 Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan organisasi/institusi
terkait. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
diperlukan sebuah perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai
keinginan masing-masing organisasi/institusi. Klasifikasi sistem informasi tersebut
terbagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
21
1.Sistem informasi berdasarkan level organisasi
Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level
manajerial.
2.Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen
Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi
akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem
informasi perhotelan.
3.Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi
keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem
informasi sumber daya manusia.
2.4 Database dan Data
Adapun penjelasan lebih rinci dalam penelitian ini tentang database dan data
menurut para ahli.
2.4.1 Pengertian Database
Menurut Sutarman (2012 : 15), Database sekumpulan file yang saling
berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data
dan hubungan diantaranya.
22
Menurut Ladjamudin (2013 : 129), Database adalah sekumpulan data store
(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,oftical
disk, magnetic drum,atau media penyimpanan sekunder lainya.
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah sekumpulan
file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah
media penyimpanan.
2.4.2 Pengertian Data
Menurut Wahyudi (2012 : 3),Data adalah suatu file ataupun field yang berupa
karakter atau tulisan dan gambar.
Menurut Sutarman (2012 : 3), Data adalah fakta dari suatu pernyataan yang
berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau
pengamatan.
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Data adalah suatu file yang
berupa karakter, tulisan dan gambar atau fakta yang dapat diolah menjadi
informasi.
2.4.3 Pengolahan Data
Menurut Ladjamudin (2013 : 9), Pengolahan data adalah masa atau waktu
yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi formasi
yang memiliki kegunaan.
23
Menurut Sutarman (2012 : 4), Pengolahan data adalah proses perhitungan
atau transformasi data input menjadi informasi yang mudah dimengerti ataupun
sesuai dengan yang diinginkan.
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Pengolahan Data adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti yang berupa informasi.
2.4.4 Sumber Data
Menurut Yakub (2012 : 6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber
untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal,
sumber data personal, dan sumber data eksternal.
a.Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal
umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
b.Data Personal, sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga
mencakup konsep, pemikiran dan opini.
c.Data Eksternal, sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga
sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya
dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.
24
2.4.5 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013 : 224) teknik pengumpulan data merupakan langkah
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data.
1.Teknik Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013 : 231) wawancara merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga
dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
2.Teknik Pengamatan/Observasi
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013 : 145) mengemukakan bahwa, observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses
pengamatan dan ingatan.
3.Teknik Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013 : 240) dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen
yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen
yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film
dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
25
4.Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan datayang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan
data dan sumber data yang telah ada.
2.5 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Aplikasi
Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan skripsi ini penulis
menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program
aplikasi berbasis desktop, yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai,
visual basic sebagai bahasa pemrograman, mysql sebagai database.
26
2.5.2 MySQL
Buana (2014 : 2) MySQL merupakan database server yang paling sering
digunakan dalam pemograman PHP.MySQL digunakan untuk menyimpan data
dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Manipulasi data
tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam
database.
2.5.3 Data Flow Diagram (DFD)
Pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur
dan jelas (Pahlevy : 2012).
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
pemakai maupun pembuat program (Pahlevy : 2012). Beberapa simbol dari Data
Flow Diagram (DFD) dapat dilihat pada table
28
2.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan
untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan
berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)
antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Komponen-
komponen pembentuk ERD dapat di lihat pada tabel 1 di bawah ini.
2.6 Penelitian Terdahulu
Pada penulisan skripsi ini penulis mengambil beberapa jurnal sebagai
referensi,pendukung dan perbandingan,jurnal yang di dapat yaitu sebagai berikut:
a.Jurnal berjudul Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Java PT.Andika
Sarana Mitra Jakarta Pusat yang ditulis oleh M.Rifqi Tsani pada tahun 2016 dapat
ditarik kesimpulan diantaranya aplikasi sistem informasi persediaan barang ini
dapat mempermudah dan mempercepat kinerja petugas bagian gudang. Dengan
adanya aplikasi ini perusahaan dapat melihat persediaan barang dan dapat lebih
teratur dalam proses transaksi persediaan barang. Kegiatan pencatatan transaksi
pemesanan barang, penerimaan barang dan pengeluaran barang sudah memakai
komputer tetapi masih menggunakan Microsoft Excel sebagai alat hitung dan
memproses data, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam
pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang, dalam setiap pengerjaannya masih
kurang efektif dan efisien.
29
b.Jurnal berjudul Perancangan Sistem Informasi Inventory dan Penjualan pada
Sigmacom Prambanan Menggunakan Visual Basic.net yang ditulis oleh Salindri
Lusiana Dewi pada tahun 2013 dapat ditarik kesimpulan yaitu sistem ini
memudahkan admin untuk mengolah dan mengetahui data barang,data pelanggan,
data pemasok, data karyawan, data admin, dan laporan-laporan dengan cepat, tepat
dan akurat. Sistem ini memudahkan karyawan untuk melakukan transaksi penjualan
barang,pemesanan barang, mengolah data barang, data pelanggan, data pemasok
dan data karyawan dengan cepat, tepat dan akurat. Sistem ini memudahkan pemilik
toko untuk mengetahui laporan-laporan dengan cepat, tepat dan akurat. Sistem ini
memberikan informasi stok barang yang akurat dan up to date sehingga tidak lagi
terjadi miss communication dan kehabisan persediaan barang. Sistem ini
memberikan kepuasan terhadap pelanggan karena pelayanan menjadi lebih cepat
dan pemberian struk penjualan sebagai bukti transaksi.
c.Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Intern Persediaan Barang
Dagang pada CV.Prima Group Semarang yang ditulis oleh Ahmad Rizky
Aristyanto dapat ditarik kesimpulan yaitu sistem informasi pengendalian intern
persediaan barang yang baru ini menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Dengan
adanya sistem ini memudahkan admin gudang dalam pencatatan atau pembuatan
laporan dan pengawasan dalam persediaan barang pada perusahaan sehingga
menghasilkan laporan yang lengkap. Aplikasi sistem informasi pengendalian
persediaan ini juga menampilkan laporan jumlah stock barang, dan laporan warning
stock barang juga. Sistem informasi pengendalian persediaan barang berbasis delphi 7
ini menggunakan database My SQL.
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Dalam penelitian disini yang akan di lakukan tahapan-tahapan aktifitas-
aktifitas dimana tahapan-tahapan tersebut merupakan cara untuk mencapai tujuan
dalam penelitian,tahapan dalam aktifitas ini dapat digambarkan sebagai berilut :
Gambar 3.1 Kerangka kerja
Rumusan Masalah
Mempelajari Literatur
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Implementasi
31
Penjelasan kerangka kerja
1. Rumusan Masalah
Didalam metode perumusan masalah ini biasanya dilakukan sebagai acuan
untuk mengumpulkan sumber data yang bisa digunakan untuk melakukan
perancangan sistem informasi.
2. Mempelajari Literatur
Metode ini dilakukan sebagai sumber referensi dalam memperoleh data baik
secara tertulis maupun berupa rekaman untuk mendukung pemrograman
dalam sebuah perancangan sistem informasi.
3. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan oleh penulis untuk mencapai tujuan penelitian dalam merancang
sebuah sistem informasi.
4. Perancangan Sistem.
Perancangan sistem mencakup pembuatan program aplikasi. Bahasa
pemograman yang digunakan adalah Visual Studio 2008 dan SQL Server
2008.
5. Implementasi
Metode ini digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan hasil desain
kedalam pemrograman yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang
telah didesain kedalam bentuk pemrograman yang akan dihasilkan dengan
tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.
32
3.1.1 Tempat Penelitian.
Penelitian dilakukan di SMK NEGERI 5 Batam beralamat di Kav.Bukit
Kamboja Kel.Sei Pelunggut, Kec. Sagulung , Kota Batam – Indonesia 29424.
3.1.2 Metode Pengumpulan Data
Disini penulis memperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka
pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Dengan cara mengambil data teoritis, membaca buku-buku referensi dan
browsing melalui internet yang berhubungan dengan judul yang diangkat
dari hasil penelitian.
2. Studi Lapangan.
Pengambilan data di SMK NEGERI 5 Batam beralamat di Kav.Bukit
Kamboja Kel.Sei Pelunggut, Kec. Sagulung , Kota Batam – Indonesia
29424.
3.1.3 Tekhnik Pengumpulan Data
1. Interview atau Wawancara.
Yaitu peneliti langsung melakukan wawancara dengan karyawan bagian
IT untuk mendapatkan informasi yang akurat.
3. Observasi
Yaitu peneliti secara langsung mengamati kegiatan pengerjaan system
informasi penerimaan siswa baru untuk melengkapi data-data yang
dibutuhkan
33
3.1.4 Sumber Data
1. Data Primer
Mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti juga survey
lapangan langsung untuk penyelesaian permasalahan yang sedang
ditangani oleh peniliti.
2. Data Skunder.
Data yang di peroleh secara tidak langsung, berupa keterangan yang ada
hubungannya dalam penelitian yang sifatnya melengkapi atau
mendukung data primer.
3.2 Gambaran Perusahaan
SMK Negeri 5 Batam adalah sekolah menengah kejuruan yang saat ini
dibawah pengawasan dinas pendidikan provinsi kepulauan riau. SMK Negeri 5
Batam adalah bidang pendidikan sekolah mengah kejuruan dengan program
keahlian teknik perkapalan dan teknik computer dan informatika dengan memiliki
berbagai paket keahlian seperti teknik pengelasan kapal, teknik desain dan
rancang bangun kapal, kelistrikan kapal, teknik pemesinan, elektronika industry,
teknik instalasi pemanfaatan tenaga kelistrikan kapal dan teknik instalasi
pemesinan kapal, untuk teknik computer dan informatika memiliki paket keahlian
teknik computer dan jaringan dan multimedia. SMK NEGERI 5 Batam beralamat
di Kav.Bukit Kamboja Kel.Sei Pelunggut, Kec. Sagulung , Kota Batam –
Indonesia 29424.
Pada tahun 2010 SMK Negeri 5 Batam mulai menerima siswa baru,
dikarenakan lokasi yang belum ada, sekolah pun menumpang di SMP Negeri 27
34
Batam. Selama berjalannya waktu SMK Negeri 5 Batam saat ini sudah
membangun 5 gedung dan memiliki 21 ruang belajar, 3 ruang guru, 1 ruang
kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 ruang kurikulum, bendahara, kesiswaan dan
konsuling, 4 toilet guru dan 6 toilet siswa, 5 workshop teknik perkapalan dan 3 lab
computer untuk teknik computer dan informatika.
3.3 Visi Dan Misi
Agar sekolah berjalan dengan standarisasi mutu yang baik maka diperlukan
arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka SMK Negeri 5 Batam merumuskan visi
dan misi sebagai berikut:
Visi
“ Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan bermutu, menghasilkan
sumber daya manusia yang kompeten, bersertifikasi Nasional dan
Internasional.”.
Misi
• Menjadikan peserta diklat yang mampu berfikir mandiri dilandasi jiwa kewira-
usahaan, inovatif dan berakhlak mulia.
• Menjadikan lembaga pendidikan yang mampu bermitra dengan dunia usaha /
dunia industri, menghasilkan profit serta mampu bersaing dalam era global.
• Melaksanakan pembelajaran yang Link and Match dengan kebutuhan industri.
• Melaksanakan layanan prima dalam pengelolaan sekolah, sesuai dengan
Manajemen mutu 9001 : 2008.
35
• Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang Berstandar Nasional dan
Internasional secara berkesinambungan.
3.3.1 Struktur Organisasi
Sebelum menjalankan aktifitas sangatlah penting membuat tata hubungan
dari pada wewenang dan tugas bagian masing-masing pada satuan pendidikan.
Hal ini sangatlah berguna agar pembagian tugas dan tanggungjawab dapat
diketahui dengan jelas oleh masing-masing individu didalam sekolah tersebut,
sehingga tugas dari setiap bagian dapat diarahkan dan dipertanggungjawabkan
dengan sepenuhnya.
Untuk dapat menciptakan suatu organisasi yang baik ada beberapa
pedoman yang perlu diketahui oleh setiap pimpinan yaitu:
a. Penentuan tujuan yang jelas
Dimana tujuan organisasi harus jelas dan dapat dipahami oleh setiap orang,
baik dari tingkat yang paling tinggi, sampai tingkat yang paling rendah
b. Pembagian pekerjaan
Pembagian pekerjaan yang cukup jelas sangat dibutuhkan dalam suatu
organisasi, agar setiap orang dalam organisasi mengetahui apa yang terjadi tugas
atau pekerjaannya, dan mengetahui apa yang menjadi tugas dan haknya
c. Pendelegasian Kekuasaan
Pendelegasian kekuasaan merupakan pemberian kekuasaan kepada masing-
masing orang. Dimana setiap pemberian tugas ini harus dibarengi dengan
pemberian hak, sehingga masing-masing orang dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik.
36
d. Rentang Kekuasaan
Rentang kekuasaan disebut juga span of management. Rentang kekuasaan
yaitu jumlah bawahan yang tepat diawasi oleh seseorang atasan yang baik.
e. Kesatuan Pemerintah
Kesatuan pemerintah maksudnya setiap orang dalam organisasi dapat
menerima perintah dari satu orang atasan kepada siapa bawahan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas tersebut
f. Keseimbangan Wewenang
Kepada setiap orang diberikan wewenang yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, dan daripadanya dituntut pula
pertanggungjawabkan sebesar wewenang yang diberikan atau diterimanya.
Namun perlu diketahui, apabila tanggungjawab lebih besar dari wewenang maka
tidak mungkin seseorang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebaliknya
apabila wewenang lebih besar dari tanggungjawab maka seseorang akan dapat
bertindak sewenang-wenang sehingga dapat menimbulkan penyalahgunaan
kekuasaan.
g. Organisasi harus fleksibel
Fleksibel artinya luas, tidak kaku jadi suatu organisasi tidak boleh kaku,
harus fleksibel dan dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kemajuan
zaman
Struktur organisasi pada SMK Negeri 5 Batam adalah berbentuk garis dan
staf, ini terbukti dengan adanya satu pimpinan. Organisasi adalah sekelompok
orang yang bekerjasama dengan menggunakan alat-alat teknologi serta terikat
dengan peraturan-peraturan dan lingkungan tertentu supaya dapat mengarahkan
37
pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Untuk menggerakkan organisasi tersebut dibutuhkan personil yang
memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana masing-masing personil
diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan
dan kerjasama dalam organisasi merupakan gambaran skematis tentang hubungan
kerja sama dari orang-orang yang menggerakkan organisasi untuk mencapai
tujuan. Struktur organisasi diharapkan dapat memberikan gambaran pembagian
tugas, wewenang dan tanggungjawab serta hubungan pelaporan yang mencakup
setiap tingkatan dalam organisasi tersebut.
Adapun fungsi dan tanggungjawab struktur organsiasi pada SMK Negeri 5
Batam adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas pokoknya adalah sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah sebagai Educator / Pendidikan
b. Kepala Sekolah sebagai Administrator
c. Kepala Sekolah sebagai Supervisor / Penyelia
d. Kepala Sekolah sebagai Leader / Pemimpin
e. Kepala Sekolah sebagai Inovator
f. Kepala Sekolah sebagai Motivator
2. Wakil Kepala Sekolah
Tugas pokoknya adalah:
a. Memberi Instruksi untuk melaksanakan pekerjaan.
b. Mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
c. Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.
38
d. Mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan tugasnya.
3. Human Resources
a. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya
kegiatan secara efektif dan efisien serta
b. Menyusun prosedur recruitment karyawan.
c. Mencatat daftar hadir seluruh karyawan yang nantinya akan digunakan
untuk membayar gaji karyawan.
4. Finance
a. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.
b. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program.
c. Melakukan transaki keuangan sekolah.
d. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan
aktivitas keuangan.
e. Menyiapkan dokumen penagihan invoice beserta kelengkapannya.
5. Penasihat Teknik
a. Menberikan saran dan kritik kepada Superintendent, QC/QA.
b. Mencari solusi serta menyelesaikan masalah apabila terjadi masalah.
c. Bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan.
6. Guru
a. Mengontrol siswa siswi
b. Mengecek kehadiran siswa siswi
c. Mengajar dan memberikan ilmu serta didikan sesuai dengan KI/KD yang
sudah ditetapkan mentri pendidikan.
39
Gambar 3.3 Struktur Organisasi SMK Negeri 5 Batam
ADMIN
Staff
Windy T, S.Pd
Staff
Tessa
QC / QA
Ridwan
ADMIN
ADMIN
ADMIN
STAFF OPERATOR
OPERATOR
Kepala Sekolah
Agus Sahrir, M.Pd
Wakil Kepsek
Fitria Reni, S.Pd
Penasihat Teknik
M.Drawis, S.Pd
Bendahara Bos
Oktavianti, M.E
Bendahara komite
Istiqomah, S.Pd
40
3.2.3 Kebijakan Sekolah
Kebijakan sekolah telah dituangkan dalam suatu Perjanjian Kerja
Bersama. Kebijakan tersebut antara lain tentang hari dan jam kerja. Dimana hari
jam kerja kantor adalah 5 (hari) dari dalam 1 (satu) minggu yaitu hari Senin s/d
Jum’at dengan ketentuan sebagai berikut Senin s/d Kamis pukul 07:00 – 16:00
WIB, dan Jum’at pukul 07:00 – 11:30 WIB.
Sekolah memberikan imbalan kepada guru dan staff berupa uang dan
natura atas pekerjaan yang dilakukannya. Imbalan tersebut disebut take home pay,
yang terdiri dari:
a. Gaji, yaitu imbalan berupa yang diterima karyawan dari provinsi kepulauan
riau.
b. Premi / Lembur. Lembur adalah upah yang diterima pekerja atas pekerjaannya
sesuai dengan jumlah waktu kerja lembur yang dilakukannya.Waktu kerja
lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam sehari untuk 5 hari kerja dan
40 jam dalam seminggu atau 8 jam sehari untuk 8 hari kerja dan 40 jam dalam
seminggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari
libur resmi yang ditetapkan Pemerintah (Pasal 1 ayat 1 Peraturan Menteri
no.102/MEN/VI/2004). Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling
banyak 3 jam/hari dan 14 jam dalam 1 minggu diluar istirahat mingguan atau
hari libur resmi.
Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jam/hari dan 14
jam dalam 1 minggu diluar istirahat mingguan atau hari libur resmi.
41
c. Tunjangan
Pada kepegawaian dibedakan atas berbagai peringkat. Dimana peringkat ini
nantinya digunakan sebagai dasar pemberian gaji pokok serta tunjangan-
tunjangan kepada pegawai. Peringkat ini nantinya dinilai sesuai dengan
prestasi yang dicapai oleh setiap pegawai.
Kebijakan lain yang diterapkan perusahaan ini dalam rangka mensejahterakan
pegawainya, perusahaan memberikan tunjangan-tunjangan seperti:
a. Tunjangan hari tua (pensiun) b. Tunjangan transprot, c. Tunjangan uang makan, d. Tunjangan kesehatan dan e. Tunjangan hari raya,
Tunjangan tersebut diatas diberikan setiap bulan setelah dievaluasi
kehadiran dan prestasi pegawai, sedangkan tunjangan hari raya diberikan
sekali dalam setahun yaitu pada saat menjelang hari besar keagamaan. Selain
itu pegawai juga menanggung pajak penghasilannya berapapun jumlah gaji
yang diterimanya. Selain tunjangan yang diberikan, perusahaan juga
mengenakan potongan-potongan kepada pegawainya seperti PPh karyawan,
iuran dana pensiun dan lain sebagainya.
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web ini merupakan salah satu solusi
yang tepat bagi SMK Negeri 5 Batam. Dari proses dan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
1. Sistem yang dtawarkan pada penelitian ini adalah sistem yang dapat diakses
secara online. Dimana tahapan pengembangannya yaitu :
Pertama, Analisis kebutuhan perangkat lunak. Kedua, Desain. Ketiga,
Pembuatan kode program. Keempat, yang merupakan tahapan terakhir yaitu
Pengujian yang menggunakan metode black box, untuk memastikan bahwa
semua bagian sudah diuji. Serta untuk meminimalisir kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
2. Dengan sistem ini calon siswa baru dapat mendaftarkan diri dan melihat
informasi yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru secara online dan
keterlambatan arus informasi dapat dicegah karena pengolahan data dan
pencarian data serta pembuatan laporan sudah dilakukan secara komputerisasi
sehingga informasi yang dihasilkan menjadi berkualitas.
B. Saran
Pada laporan penelitian ini banyak terdapat keterbatasan, sehingga untuk lebih
mengembangkan hasil penelitian Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis
Web , peneliti memberikan saran yang dapat digunakan sebagai landasan pengerjaan
78
Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis web, supaya hasil yang didapat
menjadi lebih baik.
1. Diharapkan adanya sistem keamanan supaya keamanan sistem lebih terjamin.
2. Untuk pengembangan lebih lanjut, sebaiknya digunakan 2 buah nomor atau
lebih sebagai server PSB untuk mengatasi overload pada sistem.
3. Diharapkan supaya seluruh calon siswa dan juga panitia menggunakan sistem
ini sebagai media informasi karena sistem ini lebih cepat dan efisien.
83
DAFTAR PUSTAKA
A. Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.
Aryanto, Arip dan Tjendrowasono, Irianto, Tri. Februari 2013. “Pembangunan
Sistem Penjualan Online Pada Tokko Indah Jaya Furniture Surakarta”.
Indonesian Journal on Computer Science-Speed (IJCSS) 15 Vol 10 No 1.
A.S Rosa dan M. Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.
Fathansyah. 2012. Basis Data. Informatika. Bandung
Hariyanto, Bambang. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika,
Bandung.
Hartono, Jogiyanto.1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
Jogiyanto H.M. 2010. Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
Ladjamudin. 2013. Sistem Informasi. Graha Ilmu
Pressman, R.S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi. Yogyakarta.
Santoso, Sugeng, dkk. 2013. Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Mobile Web
Studi Kasus: Sma Islami, Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia,
Tangerang, 2-4 Desember 2013.
Setiyawan, Andri, dkk. Tanpa Tahun. “Pembuatan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas Negeri I Ngadirojo” IJNS –
84
Indonesian Journal on Networking and Security – ISSN: 2302-5700-
http://ijns.org.
Sudrajat, Catur. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru
Secara Online Berbasis Web (Studi Kasus: SMK Pelopor Nasional Ciputat
Tangerang Selatan). Skripsi. Program Strata I Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian. Alif Media
Suprianto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi (HVS). Salemba: Infotek.
Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistim Informasi. Andi. Yogyakarta