analisis sikap cinta tanah air dalam pembelajaran …

55
ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN PPKN SISWA KELAS IV SDN PERUMNAS SURADITA Disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh Nama : Irma Rahmawati NIM : 1686206240 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2020

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN

PPKN SISWA KELAS IV SDN PERUMNAS SURADITA

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam bidang

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Nama : Irma Rahmawati

NIM : 1686206240

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2020

Page 2: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

i

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Nama Mahasiswa : IRMA RAHMAWATI

Nomor Pokok Mahasiswa : 1686206240

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul Skripsi : ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM

PEMBELAJARAN PPKN SISWA KELAS IV SDN

PERUMNAS SURADITA

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Skripsi untuk mengikuti Seminar Proposal

Skripsi.

Tangerang,

Tim Pembimbing: Tanda Tangan:

Pembimbing I,

Hj. Yoyoh Fathurrohmah, M.Pd ……………………

NBM : -

Pembimbing II,

Titi Rachmi, M.Pd ……………………

NBM. 1094921

Ketua Progeram Studi

PGSD

Dr. Ina Magdalena, M.Pd.

NBM. 1360574

Page 3: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Irma Rahmawati

Nomor Induk Mahasiswa : 1686206240

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Dengan ini menyatakan bahwa judul skripsi “Analisis Sikap Cinta Tanah Air Siswa

dalam Pembelajaran PPKN siswa Kelas IV SDN Perumnas Suradita” beserta seluruh isinya

adalah benar-benar karya sendiri dan bukan merupakan hasil jiplakan atau plagiat dari karya

orang lain karena hal tersebut melanggar etika yang berlaku dalam kaidah keilmuan. Atas

peryataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

dikemudian hari ternyata terdapat pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini,

atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya ini.

Tangerang, Mei 2020

Irma Rahmawati

NIM. 1686206240

Page 4: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan proposal skripsi yang berjudul “Analisis Sikap Cinta

Tanah Air Dalam Pembelajaran PPKN Siswa Kelas IV di SD Negeri Perumnas

Suradita “dengan baik. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada

baginda Nabi besar Muhammad Shallalla ’alaihi wa sallam, keluarga, serta para

sahabatnya, dan semoga kita tetap istiqomah sebagai penerus perjuangannya

hingga akhir zaman, Aamiin.

Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu baik dalam proses penelitian maupun

penulisan skripsi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Tangerang.

2. Dr. Enawar, S.Pd., MM., MOS., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang.

3. Dr. Ina Magdalena, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Universitas Muhammadiyah Tangerang

Page 5: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

iv

4. Hj. Yoyoh Fathurrohmah, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah memberikan banyak waktu untuk membimbing penulis dengan sabar,

mengarahkan dan memberikan saran-saran kepada penulis dalam penyususan

skripsi ini.

5. Titi Rachmi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah bersedia

membimbing dengan sabar dan memberikan ilmu serta arahan atas kesulitan

selama menyusun skripsi ini.

6. Ucapan terimakasih saya sampaikan untuk kedua orangtuaku tercinta, Alm

Bapak Anwar dan Ibu Suanih yang telah memberikan doa, kasih sayang dan

dukungan serta motivasi yang tiada henti-hentinya kepada penulis untuk tetap

semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita.

7. Kakak-kakaku tersayang terima kasih atas segala perhatian, kasih sayang,

serta doa yang telah diberikan untuk penulis

8. Alm H.Sumardi,S.Pd.M.M selaku Kepala SD Negeri Perumnas Suradita yang

mana telah memberikan ijin sebelum beliau wafat kepada penulis untuk

mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

9. Seluruh teman-teman angkatan, terutama kelas 8 E PGSD Angkatan 2016

yang senantiasa mengisi hari-hari penulis menjadi sanagat menyenangkan.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutan satu persatu yang senantiasa

memberikan semangat dan motivasi. Semoga segala bantuan yang tidak

ternilai harganya mendapatkan balasan adari Allah SWT Amin.

Page 6: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

v

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna

perbaikan dan penyempurnaan tulisan berikutnya. Akhir kata, dengan segala kerendahan

hati penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

umumnya bagi pembaca. Aamiin..

Tangerang,

Mei 2020

Penulis

Irma Rahmawati

Page 7: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI .......................i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ........................................................................................................ 6

C. Rumusan Masalah ................................................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 9

A. Landasan Teori ...................................................................................................... 9

1. Cinta Tanah Air……………………………………………………………………………………….…..9

2. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)……………………………………………………….12

3. Faktor yang mempengaruhi Sikap Cinta Tanah Air………………………………..20

4. Dampak Positif Sikap Cinta Tanah Air…………………………………………………..…21

B. Penelitian Yang Relevan .....................................................................................22

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 25

A. Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian ..........................................................25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................................26

Page 8: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

vii

C. Sumber dan Jenis Data penelitian .....................................................................28

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................29

E. Instrumen Penelitian ...........................................................................................31

F. Teknik Analisis Data ...........................................................................................32

G. Keabsahan Data ...................................................................................................33

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 41

Page 9: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar …………………….…………..……. 19

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ……………………………………………………………… 27

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ………………………………………………………….. 31

Page 10: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Wawancara Guru Kelas IV .................................................................... 35

Lampiran 2 Lembar Wawancara Guru Kelas IV ...................................................................... 36

Lampiran 3 Kisi-Kisi Wawancara Untuk Siswa ....................................................................... 37

Lampiran 4 Lembar Wawancara Siswa Kelas IV ..................................................................... 38

Lampiran 5 Pedoman Observasi Lingkungan Sekolah ............................................................. 39

Lampiran 6 Pedoman Dokumentasi .......................................................................................... 40

Page 11: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari

kata dasar “didik” yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran

pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan

pendidikan mempunyai pengertian proses pengubahan dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perluasan, dan cara mendidik

(Hidayat,2013:hal 1)

Pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap insan

sebagai salah satu modal agar dapat berhasil meraih kesuksesan dalam

kehidupannya karena dengan adanya pendidikan pasti banyak pelajaran-

pelajaran yang kita dapatkan untuk dapat meraih kesuksesan.

Pendidikan juga merupakan suatu amanat dari Pembukaan

Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 alinea keempat

yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial. Di tinjau

dari Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional,pendidikan nasional adalah pendidikan yang

Page 12: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

2

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan

nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa salah satu tujuan

pembentukan Pemerintah Negara Indonesia adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan harus dipahami sebagai

bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pembentukan Negara Indonesia.

Pendidikan merupakan elemen dasar dari pembangunan nasional yang

mampu menghantarkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Menurut Ikhsan (2017,hal.13) Cinta tanah air dapat diwujudkan

setidaknya dengan menjaga nama baik bangsa, berjiwa dan berkepribadian

bangga bertanah air dengan beragam suku budayanya, tidak merugikan

bangsa serta setia dan taat pada aturan norma yang berlaku karena rasa

cinta tanah air seharusnya ditanamkan sejak dini. Tetapi rasa cinta tanah

air dari jiwa warga Negara Indonesia sudah mulai surut. Hal itu

ditunjukkan melalui Indonesia yang sejak tahun 1945 merdeka tetapi

belum maju juga. Kebanyakan orang mengaku bahwa mereka mencintai

Indonesia, tetapi tidak sedikit juga dari mereka yang menyukai dan

mengikuti budaya negara lain, dan bahkan mengagumi budaya negara lain

dari pada negara Indonesia sendiri. Seharusnya cinta tanah air tidak hanya

diucapkan lewat mulut saja, tetapi harus direalisasikan dengan perbuatan

yang mencerminkan sikap cinta tanah air.

Page 13: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

3

Rasa kebangsaan merupakan perekat paling dasar dari setiap

anggota masyarakat bangsa karena sejarah dan budayanya memiliki

dorongan untuk menjadi satu dan bersatu tanpa pamrih dalam satu bangsa.

Semangat berkebangsaan perlu dihidupkan kembali. Oleh sebab itu

nasionalisme tidak boleh lepas kendali dan dibiarkan begitu saja.

Semangat nasionalisme harus dibina agar tidak hanya mampu

menumbuhkan ketahanan nasional saja melainkan menjadi pendorong

terbentuknya ketahanan regional.

Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)

diharapkan para siswa dapat membentuk karakter cinta tanah air karena

PPKN merupakan pelajaran yang berusaha membina perkembangan moral

anak didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, agar dapat mencapai

perkembangan secara optimal dan dapat mewujudkan dalam kehidupannya

sehari-hari (Daryono , dkk 2011 : hal 1)

Dari semua elemen pendidikan dan elemen sikap cinta tanah air

tersebut dalam Al-Quranpun menjelaskan tentang konsep cinta tanah air

dalam prespektif islam dalam surah AL-Hujurat ”Hai manusia.

Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang

perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia

diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(Al-

Hujurat:3)

Page 14: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

4

Oleh sebab itu sikap cinta tanah air merupakan sarana terbentuknya

karakter pada peserta didik di sekolah dasar karena dengan terbentuknya

karakter cinta tanah air menjadikan peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, keatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

dan bertanggung jawab. Namun implementasi pendidikan karakter masih

belum optimal. Itu karena pendidikan karakter bukanlah sebuah proses

menghapal materi soal ujian dan teknik-teknik menjawabnya. Melainkan

pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk dapat

disipin waktu, mengikuti aturan- aturan disekolah, berperilaku jujur, malu

bersikap malas, tetapi harus dilatih secara serius dan professional agar

mencapai bentuk yang ideal.

Berdasarkan observasi di SDN Perumnas Suradita pada setiap

harinya sudah mulai terbentuknya karakter sikap cinta tanah air , namun

sikap cinta tanah air tersebut tidak digunakan sebaik mungkin seperti

melakukan upacara bendera dihari senin masih ada beberapa siswa yang

mengikuti upacara bendera dengan rasa tidak khidmat seharusnya hal

tersebut tidak boleh karena upacara bendera merupakan cara untuk

menghargai para pahlawan dan upacara bendera merupakan sebagian

bentuk rasa cinta air kita terhadap negara kita sendiri.

Sibuk sendiri saat menyanyikan lagu nasional sebelum

pembelajaran dimulai hal tersebut pula seharusnya tidak boleh dilakukan

Page 15: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

5

karena dengan kita dapat menyanyikan bahkan dapat menghapal lagu

nasional dari negara kita sendiri merupakan bentuk dari cinta tanah air kita

terhadap negara Indonesia

Selain itu kedisiplinan siswa juga masih terlihat kurang seperti ada

beberapa siswa yang datang tidak tepat waktu sesuai yang telah

ditentukan seharusnya dimulai dengan kita disiplin waktu saat hendak

bersekolah pula dapat menjadikan kita sebagai siswa yang telah

mencontoh para pahlawan yang selalu disiplin waktu dan menghargai

waktu .

Penggunaan bahasa Indonesia yang diucapkan pula masih kurang

baik dan benar masih ada beberapa siswa yang menggunakan bahasa yang

seharusnya tidak baik untuk dicapkan. Maka dari hal-hal tersebut perlu

adanya pendidikan karakter untuk dapat membentuk sikap tanah air dalam

setiap lingkungan sekolah.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Sikap Cinta Tanah Air Dalam

Pembelajaran PPKN siswa kelas IV SDN Perumnas Suradita Kabupaten

Tangerang”

Page 16: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

6

B. Fokus Penelitian

Untuk lebih memfokuskan Penelitian ini Peneliti membatasi fokus

permasalahan yaitu

1. Analisis karakter cinta tanah air pada siswa kelas IV di SDN Perumnas

Suradita

2. Dampak adanya karakter sikap cinta tanah air pada siswa kelas IV di SDN

Perumnas Suradita

3. Faktor adanya karakter sikap cinta tanah air pada siswa kelas IV di SDN

Perumnas Suradita

4. Pembelajaran PPKN yang diteliti adalah materi Indahnya Keberagaman

Negeriku

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang dan Fokus penelitan diatas selanjutnya rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana implementasi cinta tanah air menjadi karakter khas siswa di

SDN Perumnas Suradita?

2. Bagaimana dampak karakter cinta tanah air di SDN Perumnas Suradita?

3. Bagaimana faktor karakter cinta tanah air di SDN Perumnas Suradita?

Page 17: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

7

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan bagaimana

pembentukan karakter cinta tanah air dalam pembelajaran PPKN di SDN

Perumnas Suradita

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mendeskripsikan sikap cinta tanah air menjadi karakter khas

siswa di SDN Perumnas Suradita.

b. Untuk mendeskripsikan bagaimana dampak adanya karakter cinta

tanah air di SDN Perumnas Suradita.

c. Untuk mendeskripsikan bagaimana faktor adanya karakter cinta tanah

air di SDN Perumnas Suradita.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

kontribusi pada bidang ilmu pendidikan guru Sekolah Dasar secara umum

dan secara khusus memberikan inovasi baru pada bidang keilmuan dan

program pendidikan PGSD sendiri.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan berguna

bagi berbagai pihak, diantaranya:

Page 18: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

8

a. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian ini para guru mampu menambah

pengetahuan dan mengawasi siswa dalam membentuk karakter cinta

tanah air siswa.

b. Bagi Siswa

Meningkatkan sikap cinta tanah air di sekolah, di rumah maupun di

lingkungan sekitar siswa.

c. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi

oleh peneliti lain serta dapat menambah pengetahuan dan dapat

mengembangan wawasan dalam dunia pendidikan.

Page 19: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

9

BAB II

LANDASAN TEORI A. Landasan Teori

1. Cinta Tanah Air

a. Pengertian Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air adalah mencintai bangsa sendiri, yakni

munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya

dengan sedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan

kesatuan, melindungi tanah airnya dari segala ancaman, gangguan

dan tantangan yang dihadapi oleh negaranya. Cinta Tanah Air pula

sesuatu munculnya rasa kebanggaan, rasa kecintaan, rasa memiliki,

rasa menghargai, rasa menghormati, rasa kesetiaan dan kepatuhan

yang dimiliki oleh setiap warga negaranya atau tanah airnya. Kita

sebagai warga negara Indonesia dan Indonesia sebagai tanah air

kita, maka kita harus memilki perasaan cinta tanah air dan

mewujudkan kecintaan itu dalam kehidupan sehari-hari.

Cinta tanah air yaitu mencakup sikap dan perilaku yang

mencerminkan rasa bangga, setia, peduli, dan penghargaan yang

tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya,

sehingga tidak mudah menerima tawaran bangsa lain yang dapat

merugikan bangsa sendiri (Suyadi 2013, hal. 9). Oleh Karena itu

cinta tanah merupakan sikap yang seharusnya ada pada diri kita

sejak dini karena sikap cinta tanah air merupakan perilaku yang

mencerminkan rasa bangga terhadap negara Indonesia.

Page 20: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

10

Menurut Ikhsan (2017, hal. 13) Cinta tanah air dapat

diwujudkan setidaknya dengan menjaga nama baik bangsa, berjiwa

dan berkepribadian bangga bertanah air dengan beragam suku

budayanya, tidak merugikan bangsa serta setia dan taat pada

aturan norma yang berlaku, oleh karena itu rasa cinta tanah air

seharusnya ditanamkan sejak dini. Tetapi rasa cinta tanah air dari

jiwa warga Negara Indonesia sudah mulai surut. Hal itu

ditunjukkan melalui Indonesia yang sejak tahun 1945 merdeka

tetapi belum maju juga. Kebanyakan orang mengaku bahwa

mereka mencintai Indonesia, tetapi tidak sedikit juga dari mereka

yang menyukai dan mengikuti budaya negara lain, dan bahkan

mengagumi budaya negara lain dari pada negara Indonesia sendiri.

Seharusnya cinta tanah air tidak hanya diucapkan lewat mulut saja,

tetapi harus direalisasikan dengan perbuatan yang mencerminkan

sikap cinta tanah air.

Rasa kebangsaan merupakan perekat paling dasar dari

setiap anggota masyarakat bangsa karena sejarah dan budayanya

memiliki dorongan untuk menjadi satu dan bersatu tanpa pamrih

dalam satu bangsa. Semangat berkebangsaan perlu dihidupkan

kembali. Oleh karena itu nasionalisme tidak boleh lepas kendali

dan dibiarkan begitu saja. Semangat nasionalisme harus dibina

agar tidak hanya mampu menumbuhkan ketahanan nasional saja

melainkan menjadi pendorong terbentuknya ketahanan regional.

Page 21: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

11

Menurut Yuliatin (2016, hal. 120) Cinta Tanah Air adalah

rasa bangga, rasa menghargai, rasa memiliki, rasa menghormati

dan loyal pada negara tempat ia tinggal, hal ini tergambar dari

perilakunya menjaga dan melindungi negaranya, rela berkorban

demi kepentingan bangsa, serta turut melestarikan budaya-budaya

yang ada di negara tersebut (Miranda 2019, hal. 13). Cinta tanah

air pula merupakan suatu sikap rasa menghormati, rasa kesetian

dan kepatuhan yang dimiliki oleh setiap warga negara terhadap

negaranya atau tanah airnya serta merupakan sikap yang dapat

melestarikan budaya-budaya yang ada pada negara Indonesia.

Persamaan dari para ahli yakni sama – sama

mengungkapkan bahwa Cinta tanah air merupakan sikap yang

seharusnya ada pada setiap orang karena dengan memiliki sikap

cinta tanah air kita dapat turut bangga terhadap negara kita sendiri

sehingga dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari serta

akan adanya rasa kebangsaan yang merekat paling dasar dari setiap

anggota masyarakat bangsa karena sejarah dan budayanya

memiliki dorongan untuk menjadi satu dan bersatu tanpa pamrih

dalam satu bangsa.

Perbedaan sikap cinta tanah air menurut para ahli melalui

tindakan atau sikap yang diungkapkan para ahli pun berbeda. Maka

seharusnya sikap cinta tanah air lebih baik sudah melekat pada diri

kita agar kita pun terbiasa melakukan tugasnya.

Page 22: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

12

Berdasarkan uraian dari beberapa para ahli dapat

disimpulkan bahwa Cinta Tanah Air adalah merupakan wujud

kecintaan warga negara kepada tanah airnya yakni dengan ikut

serta melestarikan budaya- budaya yang ada pada Indonesia dan

menerapkan atau embiasakan sikap yang mencerminkan cinta

tanah air agar kita sebagai warga negara Indonesia bangga menjadi

warga negara sendiri.

2. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

a. Pengertian Pendidik Kewarganegaraan (PKN)

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran

yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan

melestarikan nilai-nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya

bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk

perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa baik sebagai individu

maupun sebagai anggota masyarakat, dan makhluk ciptaan Tuhan

Yang Maha Esa. Disamping itu, Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan juga dimaksudkan membekali siswa dengan

budi pekerti, pengetahuan, dan kemampuan dasar berkenaan

dengan hubungan antar warga negara dengan negara yang dapat

diandalkan oleh bangsa dan negara. Kemudian secara tegas

disebutkan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan

Page 23: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

13

mengembangkan kemampuan memahami, menghayati, dan

meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman berprilaku dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga

menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan dapat

diandalkan serta memberi bekal kemampuan untuk belajar lebih

lanjut (Zubaedi, 2011, hal. 280-281). Oleh karena itu PKN

merupakan pembelajaran yang dapat membekali siswa mengenai

rasa kecintaan, kebangsaan serta dapat mengembangkan nilai-nilai

luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang

diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam

kehidupan sehari-hari.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) pula

diharapkan para siswa dapat membentuk karakter cinta tanah air

karena PKN merupakan pelajaran yang berusaha membina

perkembangan moral anak didik sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila, agar dapat mencapai perkembangan secara optimal dan

dapat mewujudkan dalam kehidupannya sehari-hari (Daryono , dkk

2011, hal. 1). Oleh karena itu PKN merupakan sarana penting bagi

siswa untuk dapat membentuk karakter cina tanah air pada

lingkungan sekolah maupun dilingkungan sekitar.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk

membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan

dasar berkenaan dengan hubungan antarwarga negara dengan

Page 24: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

14

negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara (Penjelasan

Pasal 39 Undang- Undang No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem

Pendidikan Nasional). Melalui Pendidikan Kewarganegaraan

(PKN) pula kita sebagai warga negara Indonesia dapat

mengembangkan banyak pengetahuan yang ada pada daerah, suku,

bahasa dan lain sebgainya yang ada pada negara Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan menurut Zamroni (2013, hal

.22) adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk

mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis bertindak

demokratis. Melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada

generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan yang

paling menjamin hak- hak warga masyarakat. Dengan bertindak

demokrasi pula kita dapat menjalankan suatu proses yang tidak

begitu saja meniru dan menstranformasikan nilai-nilai demokrasi.

Menurut Sugara (2018, hal. 155) Pendidikan

Kewarganegaraan (PKN) dapat menguatkan karakter melalui

pembelajaran dikelas yang telah menjadi salah satu opsi strategi

dalam penguatan pendidikan karakter dalam kebangsaan. Oleh

karena itu Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) berperan penting

untuk dapat menumbuhkan kesadaran bela negara dan

meningkatkan rasa cinta tanah air bagi generasi penerus bangsa.

Zubaedi (2012, hal. 25) juga menyatakan bahwa PKN

adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan

Page 25: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

15

kemampuan memahami, menghayati, dan meyakini nilai-nilai

Pancasila sebagai pedoman berprilaku dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga menjadi warga

negara yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan serta

memberi bekal kemampuan untuk lebih lanjut. Oleh karena itu

dengan kita mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan kita dapat

mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga negara yang

lebih betanggung jawab dan tentunya dapat mengetahui berbagai

landasan dan hukum-hukum yang benar secara hak asasi manusia

(HAM).

Persamaan Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli

diatas ialah sama sama mengungkapkan hubungan sikap cinta

tanah air dalam pembelajaran PKN dalam pembiasaan atau tidakan

– tindakan yang yang dilakukan untuk dapat membentuk sikap

cinta tanah air.

Perbedaan Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli

diatas ialah cara atau tidakan yang diungkapkan oleh para ahli

berbeda-beda akan tetapi tetap bertujuan untuk dapat membiasakan

atau menguatkan untuk dapat bersikap cinta tanah air.

Dapat diambil kesimpulan bahwa Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan merupakan sebuah pelajaran yang memfokuskan

pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi Warga

Page 26: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

16

Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang

diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945 yang mencakup proses

penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung

jawab sebagai warga negara yang bertujuan untuk mempersiapkan

warga masyarakat yang berpikir kritis dan bertindak demokratis

serta merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan

pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan

hubungan antar warga negara dan negara serta pendidikan

pendahuluan bela negara menjadi warga negara yang dapat

diandalkan oleh bangsa dan negara.

b. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(dalam Permendiknas, 2010) bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :

1), Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam

menghadapi isu kewarganegaraan 2), Berpartisipasi secara

aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas

dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,

serta anti korupsi 3), Berkembang secara positif dan

demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-

karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama

dengan bangsa- bangsa lainnya 4), Berinteraksi dengan

bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung

Page 27: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

17

atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi. Oleh karena itu tujuan mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangatlah

membantu untuk dapat membiasakan kita sebagai warga

negara bahwasanya harus mencintai negara kita sendiri.

Melalui tujuan pendidikan kewarganegaraan diatas dapat

membiasakan kita sebagai warga negara Inodensia untuk dapat

berpikir kritis , berpartisifasi secara aktif, berkembang secara

positif, serta berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain sehingga

membantu kita untuk lebih bersikap cinta tanah air dan mencintai

negara kita sendiri..

c. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Dalam kurikulum 1994 disebutkan bahwa fungsi

Pendidikan Kewarganegaraan adalah:

1), Yang Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai dan

moral Pancasila secara dinamis dan terbuka. Dinamis dan

terbuka dalam arti bahwa nilai dan moral yang

dikembangkan mampu menjawab tantangan perkembangan

yang terjadi dalam masyarakat, tanpa kehilangan jati diri

sebagai bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu dan

berdaulat 2). Mengembangkan dan membina manusia

Indonesia seutuhnya yang sadar politik dan konstitusi NKRI

berlanaskan Pancasila dan UUD 1945 3). Membina

Page 28: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

18

pemahaman dan kesadaran terhadap hubungan antar warga

negara dan negara, antar warga negara dengan sesama

warga negara, pendidikan pendahuluan bela negara agar

mengetahui dan mampu melaksanakan dengan baik hak dan

kewajiban sebagai warga negara (Zubaedi,2011 hal 281).

Dari beberapa fungsi Pendidikan Kewarganegaraan diatas

dapat memperkuat adanya karakter cinta tanah air yang akan

dijadikan pembiasaan setiap warga negara Indonesia.

Berdasarkan pernyataan diatas fungsi PKN sangatlah

meyakinkan agar kita dapat lebih mengembangkan nilai-nilai dan

moral pancasila secara dinamis dan terbuka agar mampu

menerapkan pada perembangan yang akan terjadi di masa yang

akan datang dan memperkuat adanya sikap cinta tanah air yang kita

miliki sehingga kita mampu melaksanakan dengan baik hak dan

kewajiban sebagai warga negara.

Page 29: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

19

Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti pembelajaran di kelas

IV dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dibawah Ini :

Tabel 2. 1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

▪ Memiliki perilaku jujur, disiplin,

bertanggung jawab, santun, peduli dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman guru dan tetangganya.

▪ Memahami pengetahuan factual

dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainnya dirumah, sekolah, dan

tempat bermain.

▪ Menyajikan pengetahuan factual

dalam bahasa yang jelas, sistem dalam

karya estesis, dalam gerakan yang

mencerminkan sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia.

PKN

1.4 Menerima berbagai bentuk persatuan dan

kesatuan suku bangsa, sosial, dan budaya di

Indonesia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa

2.4 Bekerjasama dalam berbagai bentuk

keberagaman suku bangsa, sosial dan budaya di

Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

3.4 Mendeskripsikan berbagai bentuk

keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di

Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan

4.4 Bekerjasama dalam keberagaman suku bangsa,

sosial, dan budaya dalam masyarakat

(Sumber Buku Guru Kelas 4 K13)

Page 30: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

20

Berdasakan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar diatas maka

dapat diketahui materi yang akan dijadikan bahan dalam penelitian

yaitu Indahnya Keberagaman Negeriku

3. Faktor yang mempengaruhi Sikap Cinta Tanah Air

Menurut Mursidin (2011) mengungkapkan faktor yang

mempengaruhi adanya karakter sikap cinta tanah air yaitu guru, orang

tua, teman sejawat,tokoh masyarakat, selebriti, pejabat birokrasi,

media cetak dan elektronik.

Guru sebagai sosok panutan bagi murid, menjadi seorang guru

haruslah dapat memberikan contoh dalam bertindak, bersikap, bernalar

dan berucap dengan baik. Bahkan ia harus mampu menunjukkan

bahwa ia sebagai guru yang berkarakter. Begitu pula dengan orang tua

harus memberikan contoh yang baik, karena sebagian banyak waktu

anak dihabiskan di rumah bersama keluarga. teman juga berpengaruh

terhadap karakter diri anak, teman haruslah memiliki karakter yang

baik. Demikian pula selebritis khususnya artis yang menjadi idola

anak-anak harus dapat memberikan contoh yang baik. Karena apa yang

mereka lakukan dan mereka tampilkan di layar televisi akan menjadi

perhatian anak dan cenderung akan mereka tiru. Pejabat dan tokoh

masyarakat juga harus memberikan contoh teladan yang baik bagi

masyarakat. Media elektronik dan media cetak jga harus sadar bahwa

tampilan yang akan ditampilkan akan menjadi perhatian public dan

akan ditiru. Oleh karena itu hal-hal tersebut berpengaruh terhadap

Page 31: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

21

sikap cinta tanah air karena apa yang anak-anak liat berkemungkinan

pula akan ditiru maka berikanlah contoh yang baik agar kita sebagai

warga negara Indonesia dapat membiasakan dan menanamkan sikap

cinta tanah air di negara kita sendiri.

4. Dampak Positif Sikap Cinta Tanah Air

Menurut Ismayani (2016) Dampak buruk adanya globalisasi salah

satunya menyebabkan masyarakat bersikap konsumtif dan cenderung

mengikuti budaya barat. Oleh karena itu di era globalisasi seperti

sekarang ini arus informasi dari luar dapat menimbulkan dampak

negatif, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin tidak sekuat

dulu. Dengan semakin majunya teknologi seharusnyq pandai

menyaring budaya yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa namun

yang terjadi budaya-budaya yang negative semakin berkembang.

Dampak positif adanya karakter cinta tanah air bagi siswa mampu

mengetahui dan mengenal sejarah para pahlawan dan nilai-nilai butir

pancasila dan membiasakan diri mencontoh perilaku baik sesuai

dengan yang dilakukan dengan para pahlawan dan menerapkan nilai-

nilai pancasila beradab dan berakhlak di dalam sekolah atau di

lingkungan masyarakat, sehingga terbawa sampai dewasa kelak.

Page 32: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

22

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian relevan yang akan dijadikan bahan persamaan dan

perbedaan dengan peneliti antara lain :

1) Penelitian yang dilakukan oleh Fauzah Lutfania Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Isalm Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang. Dengan judul “ Pembentukan Karakter Cinta

Tanah Air di Sekolah Dasar Argosari 01 Jabung-Malang ”

Hasil Penelitiannya adalah pembentukan karakter di Sekolah

Dasar Argosari yang dibiasakan untuk para siswa agar tidak

mengurangnya sikap cinta tanah air dengan mengadakan

berbagai program- program yang di terapkan di Sekolah Dasar

tersebut sehingga dapat berdampak baik untuk semua siswa dan

bisa terbiasa untuk menanamkan sikap cinta tanah air. Maka

penelitian yang dilakukan Fauzan mempunyai persamaan

dengan penelitan yang akan dilakukan adalah sama-sama

meneliti sikap Cinta Tanah Air. Perbedaannya adalah Fauzah

meneliti cara pembentukan karakter Cinta Tanah Air yang ada

pada siswa SD Argosari 01 Jabung Malang sedangkan Peneliti

akan melakukan penelitian yang lebih memfokuskan untuk

menganalisis sikap Cinta Tanah Air yang ada pada siswa di

SDN Perumnas Suradita.

Page 33: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

23

2) Penelitian yang dilakukan oleh Rizky Savira rogram Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo. Dengan

judul “ Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Melalui

Upacara Bendera Pada Kelas Tinggi di MI Walisongo

Jerakah Kecamatan Tugu Kota Semarang. Hasil Penelitiannya

mengungkapkan pembentukan karakter melalui upacara

bendera sehingga mengharapkan siswa untuk dapat terbentuk

sikap cinta tanah air dan menjadikan bangsa yang berakhlak

mulia, bermoral, berbudaya, beradab berdasarkan pancasila

sehingga menjadikan bangsa yang berkarakter. Maka penelitian

yang dilakukan Rizky mempunyai persamaan dengan penelitan

yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti sikap Cinta

Tanah Air. Perbedaanya adalah Rizky meneliti cara

pembentukan karakter Cinta Tanah Air melalui Upacara

Bendera di MI Walisongo Jerakah Kecamatan Tugu Kota

Semarang sedangkan peneliti akan melakukan penelitian

menganalisis sikap Cinta Tanah Air yang telah diterapkan oleh

siswa di SDN Perumnas Suradita.

3) Irzal Anderson (2018) Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Jambi yang berjudul "Penerapan Cinta Tanah Air

Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IB

SD Negeri Muara Bulian". Hasil penelitiannya menyimpulkan

Page 34: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

24

penerapan cinta tanah air pada pembelajaran PKN yang

dilakukan guru pada proses pembelajaran baik sesuai dengan

proses pembelajaran. Maka penelitian yang dilakukan oleh Irzal

mempunyai persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan

sama sama menggunakan pendekatan kualitatif dan sikap cinta

tanah air serta subjek yang sama yaitu kelas IV sedangkan

perbedaannya adalah siswi menerapkan cara sikap tanah air

sedangkan Peneliti akan melakukan penelitian menganalisis

sikap cinta tanah air yang ada pada SDN Perumnas Suradita.

Page 35: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu

mengungkapkan kajian “Analisis Sikap Cinta Tanah Air Dalam

Pembelajaran PKN siswa kelas 1V SDN Perumnas Suradita Kabupaten

Tangerang”. Hal yang sangat diutamakan dalam penelitian kualitatif

adalah mengungkapkan suatu makna atau realitas.

Sejalan dengan pendapat (Sugiyono, 2016, h. 9) yang

mengungkapkan bahwa metode penelitian kualitaitif adalah metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan

untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah

sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

tringulasi ( gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Filsafat postpositivisme memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang

holistic atau utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala

bersifat interaktif.

Penelitian dilakukan pada objek alamiah, objek yang berkembang

apaadanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti atau kehadiran peneliti tidak

mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Untuk dapat menjadi

instrument, maka peneliti harus memilki bekal teori dan wawasan yang

luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan

Page 36: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

26

mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan

bermakna.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap cinta tanah air

yang berhubungan dengan mata pelajaran Pendidikan dan

Kewarganegaraan (PKN) yang diterapkan pada siswa SDN Perumnas

Suradita Kabupaten Tangerang. Data dalam penelitian berupa wawancara,

observasi, dan dokumentasi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Perumnas Suradita Kabupaten

Tangerang. Alasan memilih sekolah tersebut karena peneliti pernah

melakukan observasi di sekolah tersebut dan menemukan berbagai

masalah salah satunya yaitu masih kurangnya penerapan sikap cinta

tanah air di sekolah tersebut.

Page 37: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

27

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari mulai bulan Desember 2019 sampai bulan

September 2020 dengan jadwal sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian

No KEGIATAN WAKTU

1. Pengajuan Judul Desember 2019

2. Bimbingan Proposal Januari – Maret 2020

3. Seminar Proposal Maret – April 2020

4. Revisi Hasil Seminar April 2020

5. Pembuatan Instrmen Penelitian April 2020

6. Pengumpulan Data Mei – Juni 2020

7. Pengelolaan dan analisis data Juli – Agustus 2020

8. Ujian Skripsi Sepetember 2020

Page 38: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

28

C. Sumber dan Jenis Data penelitian

1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian merupakan subjek dari mana data

diperoleh. Sumber data dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Data Primer

Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari

lapangan penelitian berupa wawancara kepada responden,

dalam hal ini pihak terkait yaitu para siswa yang terlibat. Data

primer yang digunakan adalah :

1. Wawancara

2. Observasi

3. Dokumentasi

b. Data Sekunder

Data Sekunder yaitu data yang sebelumnya telah ada atau

diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti berupa buku-

buku, dokumen, serta peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan penelitian ini.

2. Jenis Data Penelitian

Jenis penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian

naturalistic karena penelitian yang dilakukan bersifat alamiah,

berkembang apa adanya. Instrumen penelitian kualitatif peneliti itu

sendiri dengan bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu

bertanya, menganalisa, memotret dan mengkontruksi situasi sosial

yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Metode penelitian

Page 39: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

29

deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan

mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu

keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan sedangkan

data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, bukan angka-angka.

Data tersebut bisa berasal dari hasil wawancara, hasil rekaman, foto,

catatan lapangan, dan sebagainya. Metode deskriptif sangat tepat

digunakan dalam penelitian ini, sebab metode tersebut dirancang untuk

mengumpulkan informasi yang sebenarnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian. Data merupakan sumber untuk pemecahan masalah

penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Menurut Moleong,2011 h.186) wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu

pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maka wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi

juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam. Pihak yang menjadi target wawancara yaitu wali kelas dari

kelas IV.

Page 40: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

30

2. Observasi

Menurut Sugiyono (2016 h.203) Observasi sebagai teknik

pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan

teknik lain. Perlu ditekankan bahwa mencatat data observasi tidak sekedar

mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan, kemudian mengadakan

penilaian pada skala bertingkat. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan pengumpulan data observasi partisipasi pasif. Dalam hal ini

peneliti datang ke tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut

terlibat dalam kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini yang akan

diobservasi adalah bagaimana penerapan sikap cinta tanah air pada sekolah

tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dan

tersaji dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang. Dokumen membuat hasil dari wawancara atau observasi akan

lebih dipercaya atau kredibel (Sugiyono,2016 h.240). Maka dokumentasi

digunakan untuk memperoleh data dari sumber informasi yang

berhubungan dengan dokumen resmi maupun tidak resmi dalam bentuk

laporan dapat berupa dokumen yang mencakup data-data, foto-foto,

rekaman, dan sebagainya mengenai penerapan sikap cinta tanah air

dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada

sekolah tersebut.

Page 41: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

31

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat

penelitian adalah peneliti itu sendiri yang berfungsi menetapkan focus

penelitian, memilih informasi sebagai seumber data, melakukan

pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data

serta membuat kesimpulan atas temuannya tersebut. Cara ini dilakukan

untuk memperoleh data yang objektif yang diperlukan untuk menghasilkan

kesimpulan penelitian yang objektif pula. Instrumen penelitian ini disusun

berdasarkan pada tujuan penelitian. Instrumen penelitian ini adalah:

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian

No Kegiatan Focus

1. Observasi Pokok – pokok Observasi:

1. Sekolah (Sarana dan Prasarana)

2. Aktivitas Guru

3. Aktivitas Siswa

2. Wawancara Pokok –pokok Wawancara Guru dan Siswa:

1. Pembiasaan sikap cinta tanah air di sekolah

2. Sikap cinta tanah air siswa di sekolah

3. Faktor yang mempengaruhi sikap cinta tanah air

siswa

3. Studi

Dokumentasi

Dokumen berupa foto contoh sikap cinta tanah air yang

dilakukan guru dan siswa dikelas maupun di luar kelas dan

penilaian sikap cinta tanah air siswa

Page 42: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

32

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses struktur pengorganisasian dan dalam

rangka mendapatkan pola-pola atau benuk bentuk keteraturan. Proses

analisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di

lapangan, setelah selesai di lapangan. Analisis data bertujuan untuk

memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan, atau

perubahan yang diharapkan. Model analisis kualitatif yang digunakan

adalah model Miles & Huberman yang meliputi : reduksi data (memilah

data yang penting, relevan, dan bermakna dari data yang tidak berguna),

sajian deskriptif, (narasi, visual, gambar, table) yang sistematis dan logis,

penarikan kesimpulan ( Sugiyono 2016 h.402)

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan perlu dicatat secara teliti dan

rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi

data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakuakn pengumpulan data

selanjutnya, dan mencrinya bila diperlukan.

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya ialah menyajikan

data. Penyajian data dalam penelitian kualiatatif, bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, dan sejenisnya. Semua informasi

Page 43: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

33

digabungkan dan disusun dalam bentuk yang padu dengan demikian

penganalisis dapat melihat dan memahami apa yang terjadi serta

merencanakan kerja selajutnya berdasarkan apa yang telah dipahami

tersebut.

3. Menarik kesimpulan

Menarik kesimpulan merupakan bagian dari suatu kegiatan

konfigurasi yang utuh. Sehingga kesimpulan awal yang dikemukakan

masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan

bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data

berikutnya. Jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, saat peneliti

kembali kelapangan mengumpuulkan data, maka kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. ( Sugiyono,2016

h.225)

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, uji keabsahan data dilakukan dengan trigulasi

sumber, teknik dan waktu. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini

diartikan sebagai pengecekan detai berbagai cara, dan berbagai waktu.

Trigulansinsumber dengan membandingkan data hasil obsevasi dengan

data hasil wawancara, sedangkan triangulasi teknik dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda

seperti wawancara, angket, dan studi dokumentasi (Sugiyono,2016.hal

274).

Page 44: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

34

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk kredibilitas data dlakukan dengan cara

mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang

telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan

selanjutnya.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik

yang berbeda. Maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada

sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data yang dianggap

benar.

3. Triangulasi Waktu

Dalam penelitian waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas

data. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan teknik

wawancara dipagi hari, saat narasumber masih segar dan belum

banyak masalah. Sehingga data yang di dapat lebih valid dan lebih

kredibel.

Page 45: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

35

Lampiran 1 Kisi-Kisi Wawancara Guru Kelas IV

KISI-KISI WAWANCARA UNTUK GURU KELAS IV

NO

Aspek yang di

Wawancara

Indikator

Nomor

Soal

1.

Pembiasaan

sikap cinta

tanah air di

sekolah

1. Sikap cinta tanah air yang

diajarkan guru kepada siswa

1,2,3,5,6

2.

Sikap cinta tanah

air siswa

1. Mengenal sikap cinta tanah

air siswa di sekolah

2. Faktor yang mempengaruhi

sikap cinta tanah air siswa

4,7,8,9,10

11

Total 11

Page 46: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

36

Lampiran 2 Lembar Wawancara Guru Kelas IV

LEMBAR WAWANCARA GURU KELAS IV

Hari/Tanggal :

Waktu :

Nama Guru :

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apa perencanaan yang Ibu lakukan untuk

mengimplementasikan sikap cinta tanah air melalui

pembelajaran pancasila dan kewarganegaraan?

2. Menurut pendapat Ibu apa hubungan sikap cinta tanah air

melalui pembelajaran pancasila dan kewarganegaraan?

3. Bagaimana pendapat Ibu tentang karakter sikap cinta

tanah air?

4. Apa saja sikap cinta tanah air yang dilakukan siswa di

sekolah?

5. Sejak kapan adanya pembiasaan sikap cinta tanah air di

sekolah?

6. Apa saja langkah-langkah yang Ibu lakukan untuk

membentuk sikap cinta tanah air di sekolah?

7. Apa saja faktor yang mempengaruhi adanya sikap cinta

tanah air di sekolah?

8. Apa saja dampak adanya sikap cinta tanah air di sekolah?

9. Apa saja upaya yang dilakukan dalam pembiasaan sikap

cinta tanah air di sekolah ini?

10. Kegiatan apa saja yang mendukung adanya pembiasaan

sikap cinta tanah air?

11. Apakah Ibu mengalami hambatan Dalam pelaksanaan

pembiasaan sikap cinta tanah air ? bagaimana cara

mengatasinya?

Page 47: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

37

Lampiran 3 Kisi-Kisi Wawancara Untuk Siswa

KISI-KISI WAWANCARA UNTUK SISWA

No Aspek yang di

wawancara

Indikator Nomor soal

1.

Sikap Cinta Tanah Air

1. Kemauan siswa

untuk

membiasakan sikap

cinta tanah air

2. Bersikap toleransi

atas berbagai

bentuk

keberagaman suku

bangsa,sosial dan

budaya yang ada di

sekolah

3. Menggunakan

bahasa dengan baik

dan benar

4. Mengikuti upacara

bendera dengan

khidmat

5. Bersikap disiplin

1,2,4,7,8,9,10

3

5

6

Total

10

Page 48: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

38

Lampiran 4 Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

LEMBAR WAWANCARA SISWA KELAS IV

No PERTANYAAN JAWABAN

1. Apa kamu mengetahui makna sikap cinta

tanah air?

2. Apakah kamu sudah membiasakan bersikap

cinta tanah air?

3. Apa contoh Sikap toleransi yang kamu

lakukan terhadap temanmu yang berbeda suku

bangsa sebagai bentuk pembiasaan sikap cinta

tanah air?

4. Apa contoh yang menunjukkan bahwa kamu

sudah mencintai produk dalam negeri sebagai

bentuk pembiasaan sikap cinta tanah air?

5. Apakah kamu sudah menggunakan bahasa

yang baik dan benar sebagai bentuk

pembiasaan sikap cinta tanah air?

6. Apa contoh sikap disiplin yang kamu lakukan

sebagai bentuk pembiasaan sikap cinta tanah

air?

7. Apakah sikap cinta tanah air itu penting?

8. Apakah guru memberikan contoh dalam

pembiasaan sikap cinta tanah air?

9. Apa tindakan guru jika kamu tidak bersikap

cinta tanah air?

10. Apakah kamu senang/bangga dapat

membiasakan bersikap cinta tanah air?

Page 49: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

39

Lampiran 5 Pedoman Observasi Lingkungan Sekolah

PEDOMAN OBSERVASI

LINGKUNGAN SEKOLAH

Hari/Tanggal :

Waktu :

Tempat :

No Objek Sub aspek Hasil Observasi

1.

Keadaan lingkungan

sekolah

➢ Keadaan Bangunan Sekolah

SD Negeri Perumnas Suradita

➢ Letak Geografis SD Negeri

Perumnas Suradita

➢ Kondisi Lingkungan SD

Negeri Perumnas Suradita

➢ Sarana dan Prasarana di SD

Negeri Perumnas Suradita

2. Aktivitas Guru ➢ Kegiatan belajar mengajar

➢ Pembiasaan sikap cinta tanah

air yang diajarkan kepada

siswa

3. Aktivitas Siswa ➢ Sikap cinta tanah air yang

dilakukan siswa di sekolah

maupun di kelas

Page 50: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

40

Lampiran 6 Pedoman Dokumentasi

PEDOMAN DOKUMENTASI

NO INDIKATOR DOKUMENTASI

1.

Pelaksanaan pembiasaan sikap cinta

tanah air guru yang diajarkan kepada

siswa

Foto Guru saat pelaksanaan

pembiasaan sikap cinta tanah air

di dalam kelas maupun di luar

kelas,

2. Pemahaman Sikap Cinta Tanah Air

Foto siswa pada saat melakukan

aktifitas belajar mengenai

pemahaman sikap cinta tanah

3. Pelaksanaan Sikap Cinta Tanah Air

Foto kegiatan siswa di kelas dan

di lingkungan sekolah saat

melaksanakan contoh sikap cinta

tanah air

Page 51: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

41

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahannya. 2014. Jakarta: Departemen Agama RI

Daryono dkk (2011). Buku Pengantar Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta :

PT. Rineka Cipta

Hidayat (2013). Teori Dan Prinsip Pendidikan. Tangerang: PT Pustaka Mandiri.

Ikhsan (2007). Nilai-nilai Cinta Tanah Air Dalam Perspektif Al-Quran.Jurnal

Pendidikan 108-114

Ismayani (2016). Hubungan Pemahaman Nilai-nilai Nasionalisme dengan Sikap

Cinta Tanah Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan

Miranda (2019). Penembangan Video Animasi Berbasis Karakter Cinta Tanah Air

Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan

Mursidin (2011). Sebuah Formula Pendidikan Budi Pekerti di sekolah. Bogor

:Ghalia Indo

Sugara (2018). Strategi Penguatan Karakter Bangsa Melalui PembelajaranPPKn

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.Jurnal Pendidikan IPS 158-164

Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta cv

Suyadi (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset

Zubaedi (2012). Desain Pendidikan Karakter

Page 52: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

42

Page 53: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

43

Page 54: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

44

Page 55: ANALISIS SIKAP CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN …

45