bab ii kajian pustaka a. landasan teori 1. karakter cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/bab ii.pdf7...

34
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air Cinta tanah air menurut Yaumi (2016: 104-105) yaitu cara berpikir, bertindak, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi, dan politik bangsa. Pengertian cinta tanah air menurut Yulianda (2015: 14), ialah perasaan cinta terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Cinta tanah air dimiliki dan dirasakan oleh setiap individu dalam sebuah masyarakat yang menempati suatu negara. Cinta tanah air adalah perasaan cinta dan bangga yang diharapkan dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia terhadap negara dan dibuktikan dengan tindakan atau sikap sehari-hari. Terdapat dua indikator keberhasilan pengembangan budaya dan karakter bangsa menurut Daryanto dan Darmiatun (2013: 139) yaitu indikator sekolah dan indikator kelas untuk setiap karakter. Indikator sekolah untuk karakter cinta tanah air yaitu: a) Menggunakan produk buatan dalam negeri. b) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. c) Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia. Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Upload: vankhue

Post on 13-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Karakter Cinta Tanah Air

Cinta tanah air menurut Yaumi (2016: 104-105) yaitu cara berpikir,

bertindak, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan

penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya

ekonomi, dan politik bangsa. Pengertian cinta tanah air menurut Yulianda

(2015: 14), ialah perasaan cinta terhadap bangsa dan negaranya sendiri.

Cinta tanah air dimiliki dan dirasakan oleh setiap individu dalam sebuah

masyarakat yang menempati suatu negara.

Cinta tanah air adalah perasaan cinta dan bangga yang diharapkan

dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia terhadap negara dan dibuktikan

dengan tindakan atau sikap sehari-hari. Terdapat dua indikator

keberhasilan pengembangan budaya dan karakter bangsa menurut

Daryanto dan Darmiatun (2013: 139) yaitu indikator sekolah dan indikator

kelas untuk setiap karakter. Indikator sekolah untuk karakter cinta tanah

air yaitu:

a) Menggunakan produk buatan dalam negeri.

b) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

c) Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang

kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

8

Indikator kelas untuk kelas 4 termasuk dalam kategori kelas tinggi, yaitu:

a) Mengagumi posisi geografis wilayah Indonesia dalam perhubungan

laut dan udara dengan negara lain.

b) Mengagumi kekayaan budaya dan seni di Indonesia.

c) Mengagumi keragaman suku, etnis dan bahasa sebagai keunggulan

yang hadir di wilayah negara Indonesia.

d) Mengagumi sumbangan produk pertanian, perikanan, flora, dan

fauna Indonesia bagi dunia.

e) Mengagumi peran laut dan hasil laut Indonesia bagi bangsa-bangsa

di dunia.

Setiap warga negara Indonesia diharapkan memiliki rasa cinta tanah

air yang tinggi dan dibuktikan dengan sikap nyata sehari-hari. Sikap yang

dilakukan sebagai indikator bukti rasa cinta tanah air menurut Yulianda

(2015: 20-21) antara lain:

a. Bangga menjadi bangsa Indonesia.

b. Mengikuti upacara bendera.

c. Belajar dengan giat, tekun dan berakhlak baik sehingga dapat

menorehkan prestasi-prestasi yang mengharumkan bangsa

Indonesia.

d. Mencintai produk dalam negeri.

e. Menjaga kelestarian alam Indonesia.

f. Menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia.

g. Berpartisi dalam acara hari-hari penting Indonesia seperti hari

kemerdekaan, hari sumpah pemuda, dan hari pahlawan serta turut

mengheningkan cipta untuk mendoakan arwah para pahlawan.

Rasa cinta tanah air tersebut begitu penting sehingga harus

ditanamkan kepada warga negara sejak dini, diantaranya yaitu melalui

pendidikan formal atau sekolah. Sekolah melalui guru memberikan

pendidikan dan membiasakan siswa untuk bersikap yang memunculkan

karakter cinta tanah air. Salah satu kegiatan yang dilakukan di sekolah

yang dapat mencerminkan rasa cinta tanah air yaitu dengan mengikuti

upacara bendera dan menundukkan kepala saat mengheningkan cipta

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

9

sebagai tindakan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang gugur di

medan peperangan. Hal lain yang menunjukkan cinta tanah air yaitu

dengan bangga menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

serta mampu menyanyikan lagu-lagu wajib dan nasional. Kegiatan

tersebut bila dilaksanakan secara terus menerus akan menjadi kebiasaan

dan kebiasaan baik tersebut akan tumbuh menjadi karakter.

2. Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)

Pengertian musik menurut Jamalus dalam Afryanto, (2011: 5), musik

adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi

musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui

unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan ekspresi sebagai satu

kesatuan.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat dipahami bahwa musik

merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan lewat nada-

nada melodi, baik dalam bentuk karya vokal maupun instrumental dan

tersusun atas kesatuan unsur-unsur seni seperti irama, melodi, harmoni dan

ekspresi. Unsur-unsur tersebut saling berkaitan sehingga menimbulkan

musik yang indah.

Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) sebagaimana yang

diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

tahun 2005 dalam Susanto (2015: 262) tentang Standar Nasional

Pendidikan, menjelaskan bahwa:

Muatan seni budaya tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran

karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

10

mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak

dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu,

mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada dasarnya

merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.

Tujuan mata pelajaran SBK menurut Kemendiknas (2010: 96) yaitu

untuk mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni

budaya nasional. Ruang lingkup mata pelajaran SBK menurut

Kemendiknas (2010: 96-97) meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-

mencetak, dan sebagainya.

2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,

memainkan alat musik, apresiasi karya musik.

3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh

dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.

4) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan

olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni

tari, dan seni peran.

Pada kenyataannya, tidak semua aspek dalam mata pelajaran SBK

diajarkan pada sekolah. Umumnya kebanyakan SD hanya mengajarkan

seni rupa, seni musik dan keterampilan. Hal itu disebabkan oleh kurangnya

kemampuan guru dan fasilitas sekolah. Tujuan pendidikan musik di

sekolah menurut Banoe (2013: 12), yaitu:

Harus berusaha mengembangkan dan membangkitkan rasa serta

minat musikal pada anak-anak sehingga mereka kelak dapat menyanyi

dengan sopan, dan sebagai pendengar musik dapat mendengarkan

musik dalam bentuk-bentuknya yang sangat bervariasi. Selain itu,

pendidikan musik di sekolah harus menjadi penyeimbang bagi

pendidikan intelektual dan pendidikan jasmani sehingga cita-cita

manusia yang harmonis jiwa dan raga tetap menjadi kultur ideal.

Berdasarkan pendapat di atas, pelajaran SBK mempunyai peranan

yang penting yaitu sebagai pembentukan pribadi siswa dengan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

11

memperhatikan kebutuhan perkembangannya sehingga siswa memiliki

kecerdasan moral, kreativitas dan emosional. Peran ini tidak dapat

digantikan oleh mata pelajaran lain

Pembelajaran seni musik dalam SBK di sekolah dasar harus

dilaksanakan, karena selain bertujuan untuk menumbuhkan kecakapan

siswa dalam menyanyi dan mengapresiasi lagu, juga bertujuan sebagai

penyeimbang kecerdasan. Siswa diharapkan tidak hanya cerdas dan

mempunyai tubuh yang sehat, tetapi juga memiliki perasaan yang bahagia.

Usaha yang dilakukan SD Negeri 1 Pasir Kulon dalam mewujudkan

tujuan pada mata pelajaran SBK yaitu dengan melaksanakannya dua kali

dalam seminggu dengan waktu pertemuan 4 x 35 menit. Namun peneliti

hanya mengambil satu kali pertemuan dalam satu minggu dengan waktu

pertemuan 2 x 35 menit sehingga waktu yang dibutuhkan untuk

melakukan dua siklus pembelajaran yaitu 4 minggu. Pembelajaran SBK

yang diajarkan di SD Negeri 1 Pasir Kulon meliputi seni rupa, seni musik

dan ketrampilan dengan mengacu kepada silabus pembelajaran.

3. Ketrampilan Bernyanyi

Ketrampilan bernyanyi merupakan kegiatan utama dalam pengajaran

musik di sekolah dasar. Kegiatan bernyanyi terdapat dalam mata pelajaran

SBK materi “Bernyanyi dengan iringan alat musik melodis” dengan

Standar Kompetensi (SK) 12, yaitu mengekspresikan diri melalui karya

seni musik dan Kompetensi Dasar (KD) 12.2 menyiapkan penyajian lagu

daerah dan lagu wajib dengan iringan sederhana dan KD 12.3

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

12

menyanyikan penyajian lagu daerah dan lagu wajib dengan iringan

sederhana. Adapun indikator pada 12.2 yaitu 12.2.1 Membaca tangga nada

(solmisasi), dan 12.2.2 Menyanyikan not angka pada lagu Bangun Pemudi

Pemuda dengan tempo yang tepat. Indikator pada KD 12.3 yaitu 12.3.1

Menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda dengan nada, tempo, dan

teknik bernyanyi yang benar dengan iringan instrumen pianika.

Bernyanyi menurut Safrina (2002: 34) adalah suatu bentuk kegiatan

seni untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui

suaranya. Suara dihasilkan oleh selaput suara yang bergetar, yang berada

dalam kotak selaput suara, digetarkan oleh aliran udara pernafasan dari

paru-paru. Suara digunakan manusia untuk berbicara dan benyanyi.

Kegiatan bernyanyi dimulai dengan mengajarkan solfegio pada

siswa. Solfegio menurut Prier (2009: 203) adalah:

Istilah untuk latihan pendengaran dan latihan vokal dengan

berpangkal pada solmisasi. Pengertian solmisasi adalah

mengucapkan nama nada-nada tertentu sambil menghafal tinggi

nada tertentu, atau sebaliknya dengan mengaitkan bunyi tertentu

pada nama nada tersebut.

Sejalan dengan pengertian tersebut, Stanley dalam Sulasmono

(2013: 47) mengatakan bahwa solfegio adalah :

Latihan kemampuan pendengaran atau ketajaman pendengaran

musik, baik ketepatan ritmik maupun ketepatan nadanya. Solfegio

adalah istilah yang mengacu pada menyanyikan tangga nada,

interval dan latihan-latihan melodi dengan sillaby zolmization

yaitu menyanyikan nada musik dengan menggunakan suku kata.

Dalam perkembangannya, solfegio bukan hanya menyanyi saja,

tetapi juga mendengar dan membaca nada. Kemampuan membaca

nada disebut dengan sight reading, kemampuan mendengar nada

disebut ear training, sedangkan kemamuan menyanyi disebut

sight singing.

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

13

Berdasarkan pendapat di atas, solfegio merupakan latihan olah vokal

dengan mendengar dan membaca nada. Membaca nada dilakukan dengan

solmisasi yaitu menyanyikan tangga nada dengan suku kata do, re, mi, fa,

sol, la, si, do. Solfegio yang akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Pasir Kulon

bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan tangga nada dan memudahkan

siswa dalam membidik nada. Langkah-langkah yang akan dilakukan yaitu:

1) Guru memainkan tangga nada menggunakan pianika dari nada do

rendah hingga do tinggi kemudian siswa diminta untuk menirukan

bersama-sama. Guru menentukan tangga nada lagu yang disesuaikan

dengan wilayah suara anak-anak. 2) Guru membunyikan nada

menggunakan pianika secara acak lalu siswa diminta untuk menirukan

nada tersebut. Latihan ini merupakan latihan pendengaran. 3) Setelah

siswa terampil membaca dan membunyikan not angka, selanjutnya guru

mengenalkan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan siswa diminta membaca

nada paling rendah hingga nada paling tinggi yang terdapat dalam lagu

Bangun Pemudi Pemuda. 4) Guru menentukan tempo lagu tersebut dengan

mengetuk meja. 5) Guru memberikan contoh bunyi lagu Bangun Pemudi

Pemuda dengan memainkan not angka pada pianika, selanjutnya guru

mengajak siswa menyanyikan not angka yang didengar secara bersama-

sama. 6) Siswa menyanyikan not angka lagu Bangun Pemudi Pemuda

sebaris demi sebaris dengan kelompoknya.

Langkah pembelajaran setelah siswa menguasai solfegio (membaca

dan membunyikan tangga nada) yaitu guru mengajarkan unsur-unsur

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

14

musik yang terdapat pada lagu Bangun Pemudi Pemuda, namun para siswa

tidak perlu mengetahui bahwa guru akan mengajarkan unsur-unsur musik

yang terdapat pada lagu model itu. Pembahasan unsur-unsur musik

dilakukan secara bertahap dengan syarat urutan kemampuan dan urutan

materi pengajaran yang logis, yaitu irama, melodi, harmoni dan ekspresi.

Penjelasan mengenai unsur-unsur musik tersebut yaitu:

a. Irama

Irama menurut Banoe (2003: 198), yaitu pola ritme tertentu yang

dinyatakan dengan nama, seperti: wals, mars, dan lain-lain. Pengertian

Irama menurut Safrina (2002: 63), adalah:

Urutan rangkaian gerak yang menjadi dasar dalam musik dan

tari, irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi dan

diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang

pendeknya, membentuk pola irama, bergerak menurut pulsa

ayunan birama, irama dapat dirasakan, kadang-kadang

dirasakan dan didengar, atau dirasakan dan dilihat, ataupun

dirasakan dan didengar serta dilihat.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa irama

adalah urutan rangkaian nada-nada yang teratur dan panjang pendeknya

not dapat dirasakan dan didengar. Safrina (2002: 82) mengatakan, untuk

dapat memahami irama dengan baik maka terlebih dahulu harus mampu

memahami dan merasakan bagian-bagian irama itu dengan merasakan

pulsa secara mantap.

Pulsa menurut Safrina (2002: 81) ialah rangkaian denyutan

berulang-ulang yang berlangsung secara teratur yang dapat dirasakan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

15

dan dihayati dalam musik. Pulsa dapat didengar dan dilihat. Pulsa yang

dapat didengar disebut ketukan (beat).

Merasakan ketukan lagu dapat dilakukan dengan bernyanyi

sambil bertepuk tangan atau mengetuk meja sesuai dengan ketukan

lagu. Guru mengetuk meja sesuai dengan ketukan yang terasa pada lagu

Bangun Pemudi Pemuda dan siswa menyanyikan lagu Bangun Pemudi

Pemuda sesuai dengan ketukan atau pulsa yang didengarnya. Macam-

macam irama yang dikenal dalam musik menurut Rahardjo (TT: 10)

adalah:

1) Irama Mars adalah irama untuk mengikuti gerak langkah

seperti orang berbaris, gagah penuh semangat.

2) Irama Waltz adalah irama yang menirukan gerak-gerak tarian

rakyat Jerman (Eropa).

3) Irama Cha cha cha adalah irama yang menirukan gerak tarian

dari Kuba dan Puertorico Amerika Selatan

4) Irama Bolera adalah irama yang menirukan gerak tarian

bangsa Spanyol

5) Irama Samba adalah irama yang menirukan gerakan lincah

yang banyak digemari di Amerika Latin.

b. Melodi

Melodi menurut Prier (2009: 113) adalah suatu urutan nada yang

utuh dan membawa makna. Syaratnya adalah berciri khas, berbentuk

jelas, memuat suatu ungkapan dan dapat dinyanyikan. Melodi menurut

Safrina (2002: 124) ialah susunan rangkaian nada (bunyi dengan

rangkaian teratur) yang terdengar berurutan serta berirama, dan

mengungkapkan suatu gagasan pikiran dan perasaan. Berdasarkan

beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa melodi

adalah rangkain dari beberapa nada yang disusun secara teratur dan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

16

berirama membentuk suatu keindahan yang musikal yang

mengungkapkan suatu ide gagasan.

Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi yang

bergetar dengan kecepatan getar yang teratur. Sistem nada ialah

susunan rangkaian nada berurutan dengan perbedaan tinggi nada

tertentu, yang membentuk tangga nada tertentu pula.

Terdapat 2 macam jenis tangga nada menurut Safrina (2002: 124-

125) yaitu tangga nada pentatonik dan diatonik.

Tangga nada pentatonik adalah sistem nada yang

menggunakan lima nada dalam jarak nada-nada yang

berfrekuensi dua kali lipat. Nada-nada pentatonik banyak

ditemukan pada musik karawitan. Tangga nada diatonik adalah

susunan rangkaian nada berurutan dengan dua macam

perbandingan jarak nada atau interval, yang disebut interval

penuh (I) dan interval setengah. Lagu-lagu nasional dan lagu-

lagu daerah Indonesia kebanyakan ditulis dalam tangga nada

diatonik.

Tangga nada diatonik menggunakan tujuh nada pokok dengan

nama tujuh huruf pertama abjad, yaitu a, b, c, d, e, f, dan g. Misalnya

pada nada dasar C mayor, tangga nada dituliskan dengan nama mutlak

c, d, e, f, g, a, b, c’. Ketujuh nada tersebut jika dibaca menggunakan

solmisasi menjadi do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do. Jika ditulis

menggunakan notasi angka adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 1.

Terdapat 12 nada dasar mayor menurut Banoe (2003: 35), dimulai

dari C mayor. Kedua belas nada dasar itu yaitu C mayor, G mayor, D

mayor, A mayor, E mayor, B mayor, Fis mayor, Des Mayor, F mayor,

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

17

Bes mayor, Es mayor dan As mayor. Tangga nada yang paling umum

digunakan adalah C mayor (natural) dan G mayor.

Nada yang terkandung pada setiap tangga nada menurut Banoe

(2003: 35-41) dijelaskan dengan tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Tangga nada mayor

No Nada Dasar Nada

1 C mayor C-D-E-F-G-A-B-C

2 G mayor G-A-B-C-D-E-Fis-G

3 D mayor D-E-Fis-G-A-B-Cis-D

4 A mayor A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A

5 E mayor E-Fis-Gis-A-B-Cis-Dis-E

6 B mayor B-Cis-Dis-E-Fis-Gis-Ais-B

7 Fis mayor Fis-Gis-Ais-B-Cis-Dis-Eis-Fis

8 Des mayor Des-Es-F-Ges-As-Bes-C-Des

9 F mayor F-G-A-Bes-C-D-E-F.

10 Bes mayor Bes-C-D-Es-F-G-A-Bes

11 Es mayor Es-F-G-Bes-C-D-Es

12 As Mayor As-Bes-C-Des-Es-F-G-As

(Banoe, 2003: 35-41)

c. Harmoni

Harmoni menurut Safrina (2002: 156) disebut juga dengan

paduan nada, yaitu susunan atau gabungan dua nada atau lebih yang

berbeda tinggi nadanya yang didengar serentak. Dasar dari harmoni

adalah trinada dan akor.

Akor menurut Safrina (2002: 156) adalah bunyi gabungan tiga

nada yang terbentuk dari salah satu nada pokok tangga nada dengan

nada terts dan kuin. Akor yang digunakan untuk mengiringi sebuah lagu

adalah akor primer.

Akor primer menurut Banoe (2003: 113) adalah:

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

18

Akor pokok yang banyak berperan dalam komposisi musik dan

banyak dipergunakan dalam aransemen lagu yang sederhana.

Akor-akor primer tersebut adalah akor yang kejadiannya

beralas nada urutan kesatu (tonik) dilambangkan dengan angka

I, urutan keempat (subdominan) dilambangkan dengan angka

IV, urutan kelima (dominan) dilambangkan dengan angka V.

Akor pokok dalam tangga nada mayor pada akor I (tonika) adalah

do, mi, sol. Akor pokok IV (subdominan) terdiri dari nada fa, la, do.

Akor pokok V (dominan) terdiri dari nada sol, ti, re. Akor pokok dalam

tangga nada minor pada akor I (tonika) adalah la, do, mi. Akor pokok

IV (subdominan) terdiri dari nada re, fa, la. Akor pokok V (dominan)

terdiri dari nada mi, si, sel, dan ti.

d. Ekspresi

Pengertian ekspresi menurut Rahardjo (TT: 41) adalah suatu cara

seseorang untuk mengungkapkan perasaannya melalui usaha

penghayatan yang mendalam. Ekspresi dalam musik menurut Safrina

(2002: 187) ialah:

Ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup nuansa tempo,

dinamik, dan warna nada dari unsur-unsur pokok musik, dalam

pengelompokan frase (phrasing) yang diwujudkan oleh

seniman musik atau penyanyi, disampaikan pada

pendengarnya.

Berdasarkan pendapat di atas, ekspresi dalam bernyanyi

merupakan ungkapan perasaan dan pikiran penyanyi dengan cara

menghayati lagu yang dibawakan. Unsur-unsur ekspresi dalam musik

adalah tempo, dan dinamika. Tempo adalah ukuran untuk menentukan

cepat lambatnya suatu musik atau lagu. Safrina (2002: 187-188)

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

19

menjelaskan istilah atau tanda-tanda yang menunjukkan tempo pada

suatu musik atau lagu. Istilah-istilah tersebut yaitu:

1) Presto : cepat sekali

2) Allegro : cepat, gembira

3) Allegretto : agak cepat

4) Moderato : sedang

5) Andante : secepat orang berjalan

6) Adagio : lambat

7) Largo : lambat sekali

8) Accel : makin cepat

9) Ritardando : makin lambat

10) Rattentando : makin lambat

11) Attarg – kllargando : makin melebar dan makin keras

12) A tempo : kembal ke tempo asal

13) Con moro : dengan gerak

14) Piu : lebih

15) Meno : kurang

16) Poco : sedikit

17) Poco a poco : sedikit demi sedikit

18) Molto : banyak

19) Ma non troppo : tetapi jangan terlalu keras

20) Assai : sangat

21) Fermata : diperpanjang

Unsur ekspresi kedua adalah dinamika. Dinamika menurut Prier

(2009: 33) adalah istilah untuk membedakan keras lembutnya dalam

pembawaan karya musik. Safrina (2002: 188) menjelaskan, bahwa

dinamika adalah tanda untuk menyatakan tingkat volume suara, atau

keras lunaknya suara serta perubahan-perubahan keras lunak suara itu.

Pada partitur atau teks lagu biasanya terdapat tanda dinamik.

Tanda dinamik itu berfungsi sebagai identitas lagu tersebut dinyanyikan

dengan keras, sedang atau lembut. Tanda-tanda dinamik mampu

memberi kekuatan pada suatu kalimat lagu. Ketetapan pemakaian

tanda-tanda dinamik dalam suatu lagu akan membantu seorang

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

20

penyanyi atau pemain musik untuk mencapai sasaran utama yaitu

penghayatan lagu.

Istilah-istilah pada tanda dinamik antara lain:

1) ff : fortissimo artinya keras sekali

2) fF : forte artinya keras

3) mf : mezzoforte artinya agak keras

4) mp : mezzopiano artinya agak lunak

5) p : piano artinya lunak (lembut)

6) pp : pianissimo artinya lunak sekali

7) < : crescendo artinya makin keras

8) > : decresendo artinya makin lunak

9) dim : diminuendo artinya makin menghilang

10) subito f : subito forte artinya tiba-tiba keras

11) subito p : subito piano artinya tiba-tiba lunak

Lagu Bangun Pemudi Pemuda merupakan lagu wajib yang

bersifat semangat dan gembira sehingga harus dinyanyikan dengan

suara yang tegas, bertekanan dan pendek-pendek dengan irama yang

mantap seperti tentara berbaris dengan gagah.

Langkah pembelajaran setelah siswa mampu membaca dan

membunyikan not angka, serta menguasai lirik lagu, ketukan dan unsur-

unsur dalam lagu dengan tepat, selanjutnya guru mengajarkan teknik

pernafasan, sikap badan ketika bernyanyi dan kejelasan pengucapan

atau artikulasi melalui bentuk mulut.

Seseorang tidak memerlukan teknik pernafasan khusus ketika

berbicara, namun ketika bernyanyi seseorang memerlukan teknik

pernafasan khusus yang meliputi sikap tubuh, cara bernafas, dan cara

memproduksi nada melalui bentuk mulut saat mengeluarkan vokal agar

suara yang dihasilkan lebih panjang dan pernafasan tetap lancar.

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

21

Sikap tubuh yang baik ketika bernyanyi menurut Safrina (2002:

35) adalah cara berdiri atau duduk sehingga memberi keleluasaan untuk

melakukan pernafasan untuk mempersiapkan udara yang diperlukan.

Sikap tubuh yang benar akan sangat membantu penyanyi dalam

menghasilkan suara yang jelas, nyaring, merdu dan indah. Sikap berdiri

yang saat bernyanyi menurut Rahardjo (TT: 50) yaitu:

a) Upayakan kedua kaki terpancang kokoh di tanah/lantai

namun tidak kaku seperti orang yang sedang siap berbaris

dan renggangkan kedua kaki supaya tidak mudah jatuh.

b) Tulang punggung usahakan selalu dalam sikap tegak lurus

tidak membungkuk.

c) Posisi kepala tegak dengan pandangan arah ke depan.

d) Dada agak membusung sedikit, agar rongga dada memberi

kesempatan kepada paru-paru tidak terganggu.

Sikap berdiri yang kurang teliti akan mengganggu peranan organ-

organ tubuh yang berfungsi untuk membantu memproduksi suara.

Disamping itu sikap berdiri yang kurang teliti kelihatan kurang etis,

bahkan dianggap tidak sopan yang berakibat kurang diperhatikan oleh

penonton. Menyanyi dapat pula dilakukan dengan duduk. Sikap duduk

yang benar ketika bernyanyi menurut Safrina (2002: 38) yaitu:

a) Tubuh dan kepala tegak dan tulang belakang direntangkan.

b) Paha diletakkan pada kursi dan punggung lurus.

c) Tarik dan regangkan tulang pinggang tegak lurus, dan otot

perut agak dikencangkan sehingga tidak kendur.

d) Dada agak dibusungkan agar tulang rusuk bebas

berkembang dan rongga dada bertambah besar.

e) Otot leher rileks sehingga kepala dapat berputar dengan

muda

Teknik vokal selanjutnya adalah pernafasan. Ada 3 macam

pernafasan yaitu pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafasan

diafragma. Pernafasan dada terlihat pada seseorang yang sedang

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

22

bernafas, dadanya akan terlihat naik turun. Pernafasan ini kurang baik

digunakan untuk bernyanyi, karena rongga dada tidak cukup besar

untuk menampung udara yang banyak. Pernafasan perut bisa terlihat

saat orang sedang tertidur maka perutnya akan bergerak naik turun.

Pernafasan perut mempunyai ruang yang cukup luas dan cukup baik

digunakan ketika bernyanyi. Pernafasan diafragma dapat dirasakan

ketika mengambil nafas, tulang rusuk dan sekitar perut bagian atas

mengembang. Pernafasan ini paling cocok digunakan untuk bernyanyi.

Pernafasan diafragma untuk bernyanyi harus sering dilatih.

Prinsip latihan pernafasan diafragma menurut Safrina (2002: 41) yaitu:

a) Letakkan kedua tangan di pinggang bagian belakang.

Usahakan posisi ibu jari terletak pada bagian tulang rusuk

di belakang tubuh.

b) Tarik atau ambil nafas dalam-dalam. Rasakan tulang rusuk

ikut mengembang ketika mengambil nafas dan tahan udara

di dalam tubuh kira-kira dua atau tiga hitungan.

c) Keluarkan atau hembuskan udara perlahan-lahan sambil

berdesis dengan 5-10 hitungan.

Guru dan siswa bersama-sama mempraktekkan teknik pernafasan

diafrgama sehingga siswa dapat memproduksi suara dengan keras dan

lantang, tetapi tidak kehabisan nafas ketika bernyanyi. Memproduksi

nada untuk bernyanyi dipengaruhi oleh bentuk mulut ketika

mengucapkan vokal. Posisi bibir atas dan bawah dibulatkan agar

menghasilkan suara yang bulat penuh. Bentuk mulut saat pengucapan

vokal a-i-u-e-o menurut Murtono dan Muwarni (2010: 28) yaitu:

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

23

Gambar 1.1 Bentuk mulut ketika mengucapkan huruf a

Bentuk mulut saat mengucapkan a, seperti pada kata mama, papa, dan

mana.

Gambar 1.2 Bentuk mulut ketika mengucapkan huruf i

Bentuk mulut saat mengucapkan i, seperti pada kata gigi, mimi, dan

sisi.

Gambar 1.3 Bentuk mulut ketika mengucapkan huruf u

Bentuk mulut saat mengucapkan u, seperti kata buku, mutu, dan suhu.

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

24

Gambar 1.4 Bentuk mulut ketika mengucapkan huruf e

Bentuk mulut saat mengucapkan e, seperti kata sate, tape, dan ini ni

keke.

Gambar 1.5 Bentuk mulut ketika mengucapkan huruf o

Bentuk mulut saat mengucapkan o, seperti kata toko, bobo, pohon, dan

gado-gado.

(Murtono dan Muwarni, 2010: 28)

Bentuk mulut saat mengucapkan kata ketika bernyanyi sangat

penting. Seorang penyanyi harus memperhatikan posisi rongga mulut

agar dapat mengucapkan kata dalam lirik lagu dengan baik. Posisi

rongga mulut yang benar ketika bernyanyi menurut Rahardjo (TT: 53)

yaitu :

a) Rahang bawah harus benar-benar bebas sewaktu

mengucapkan bentuk-bentuk suara. Teknik melatih

kelentukan rahang bawah yaitu membuka rahang bawah ke

arah bawah selebar 3 jari, menarik rahang bawah ke kiri dan

ke kanan, dan menarik rahang bawah arah ke depan.

b) Lidah selalu dalam posisi rata.

c) Bibir dan sekitarnya tidak boleh terlalu menekan pada gigi

seri.

d) Membuka mulut selebar 2 atau 3 jari supaya suara jelas.

Bentuk mulut saat mengucapkan kata ketika bernyanyi

mempengaruhi artikulasi atau kejelasan pengucapan. Artikulasi

menurut Banoe (2013: 32) merupakan pengucapan kata-kata dengan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

25

jelas. Pengucapan kata atau artikulasi yang benar saat bernyanyi akan

sangat membantu penyampaian pesan dalam lirik lagu dari penyanyi

kepada pendengar.

4. Lagu Wajib

Pengertian lagu wajib menurut Murtono dan Muwarni (2010: 17)

yaitu:

Lagu yang wajib dan dapat dinyanyikan oleh seluruh rakyat

Indonesia. Lagu wajib berisi semangat perjuangan bangsa dalam

usaha mencapai kemerdekaan dan kemakmuran bangsa. Nilai-nilai

yang terkandung dalam lagu wajib adalah nilai persatuan dan

kesatuan bangsa, patriotisme, dan cinta tanah air.

Sejalan dengan pengertian di atas, fungsi lagu-lagu perjuangan

menurut Mintargo (2014: 255) yaitu:

Untuk upacara dan aubade adalah lagu-lagu yang dapat

membangkitkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air,

memiliki arti nilai-nilai penegakan demokrasi yang berkeadilan.

Substansi yang digambarkan pada lagu-lagu perjuangan bahwa

pesan moral dan keterlibatan hati yang disampaikan ternyata

semakin relevan sepanjang waktu bukan semakin pudar dan jauh

dari tuntutan jaman. Semakin sering lagu itu diperdengarkan

semakin lama keharuan dan juga keinginan hati nurani untuk

menerapkan nilai-nilai yang ada pada lagu itu semakin besar.

Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Maju Tak

Gentar, Dari Sabang Sampai Merauke, Halo-Halo Bandung, Hari

Merdeka, Merah Putih, Berkibarlah Benderaku, Indonesia Tetap Merdeka,

Rayuan Pulau Kelapa, Bangun Pemudi Pemuda dan Syukur termasuk lagu

wajib. Lagu Nasional adalah lagu-lagu berbahasa Indonesia yang berisi

tentang aspek kehidupan bangsa Indonesia. Contoh lagu nasional antara

lain Ibu Kita Kartini, Desaku yang Kucinta, Indonesia Pusaka, Gugur

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

26

Bunga, Nyiur Hijau, Di Timur Matahari, Bambu Runcing, Sepasang Mata

Bola,Pantang Mundur dan Kulihat Ibu Pertiwi.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa lagu wajib

adalah lagu berbahasa Indonesia berisi tentang perjuangan rakyat

Indonesia dalam mencapai kemerdekaan yang wajib dan dapat

dinyanyikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Lagu wajib dapat

menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme, serta dapat

menumbuhkan semangat kebangsaan. Oleh karena itu penting sekali bagi

guru sekolah dasar mengajarkan lagu wajib kepada siswa agar siswa

mempunyai rasa cinta tanah air yang besar.

Lagu yang dipilih dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu lagu

berjudul “Bangun Pemudi Pemuda”. Lagu ini dipilih karena isi atau pesan

lagu mengajak para generasi muda untuk bersemangat dalam membela

negara. Liriknya tidak terlalu panjang dan lagunya dinyanyikan dengan

gembira dan bersemangat.

5. Instrumen Pianika

Pianika menurut Fitria (2013: 35), merupakan alat musik yang

memiliki tuts dan dimainkan dengan cara ditiup. Bilahan-bilahan nadanya

ada yang berwarna putih untuk nada-nada asli (natural) dan ada yang

berwarna hitam-hitam untuk memainkan nada-nada kromatis.

Pianika merupakan instrumen yang memudahkan untuk penerapan

teori musik dan memainkan musik secara mudah baik dalam bentuk akord

maupun melodi. Pianika sangat praktis digunakan dalam sebuah

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

27

pembelajaran musik karena selain bentuknya yang mudah dibawa namun

penerapannya sangat memungkinkan untuk memahami dasar-dasar

bermain musik terutama pemahaman tentang tangga nada dan susunan

nada dalam pembentukan sebuah akor. Tangga nada menurut Prier (2009:

213), adalah urutan nada melalui satu oktaf yang mengikuti pola tertentu.

Menurut Rahardjo (TT: 30), tangga nada adalah susunan nada-nada yang

teratur jarak dan tinggi rendahnya.

Terdapat dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga

nada minor. Mayor berarti besar sedangkan minor berarti kecil. Rahardjo

(TT: 30) mengatakan bahwa tangga nada mayor dikenal memiliki ciri atau

sifat gembira, penuh semangat, dan percaya diri penuh keyakinan. Tangga

nada minor memiliki ciri atau sifat sedih, penuh haru, melankolis, kurang

percaya diri, dan ragu-ragu. Tangga nada yang digunakan pada lagu

Bangun Pemudi Pemuda adalah tangga nada mayor dengan kunci G.

Susunan nada dalam pianika pada prinsipnya sama dengan tuts pada

keyboard ataupun piano yang terdiri dari terdiri dari 5 tuts warna hitam

dan 7 tuts warna putih dalam satu oktaf. Rentang nada dalam satu oktaf

yaitu dimulai dari nada do rendah sampai do tinggi. Berikut ini adalah

susunan nada pada tuts pianika:

Gambar 1.6 Susunan nada pada pianika

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

28

Untuk memainkan pianika, perlu memperhatikan teknik penjarian.

Lazimnya pianika dimainkan dengan penjarian tangan kanan, tetapi bagi

yang dominan tangan kiri atau kidal bisa juga menggunakan tangan kiri.

Bagi yang menggunakan tangan kanan sebagai tangan dominannya, maka

tangan kiri digunakan untuk memegang bodi pianika, letak pegangan

pianika berada di bawah body pianika, sedangkan bagi yang dominannya

tangan kiri maka tangan kanan digunakan untuk memegang body pianika.

Petunjuk penjarian pada pianika adalah sebagai berikut:

Gambar 1.7 Petunjuk penjarian

Penjarian pianika menurut Rahardjo (TT: 39), dimulai dari ibu jari

yang disimbolkan dengan angka 1, jari telunjuk disimbolkan dengan angka

2, jari tengah disimbolkan dengan angka 3, jari manis disimbolkan dengan

angka 4, dan jari kelingking disimbolkan dengan angka 5. Memainkan

tangga nada pada pianika dengan tangan kanan maka digunakan urutan 1-

2-3-1-2-3-4-5 atau dimulai dari ibu jari, telunjuk, jari tengah, kembali ke

ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan berakhir di jari

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

29

kelingking. Memainkan tangga nada dengan tangan kiri maka kebalikan

dari tangan kanan yaitu dimulai dari 5-4-3-2-1-3-2-1 atau dari kelingking,

jari manis, jari tengah, jari telunjuk, ibu jari lalu kembali ke jari tengah,

jari telunjuk dan ibu jari.

Instrumen pianika digunakan pada pembelajaran bernyanyi sebagai

pengiring vokal siswa menggunakan akor yang terdapat pada partitur lagu.

Lagu yang akan dinyanyikan oleh siswa yaitu lagu wajib Bangun Pemudi

Pemuda dengan nada dasar G = do. Akor primer dalam nada dasar G

mayor menurut Banoe (2003: 129) adalah akor I = G sebagai posisi alas

dengan triad G-B-D. Akor IV dengan triad C-G-E dan akor V dengan triad

D-Fis-A.

Cara memainkan akord pada instrumen pianika berdasarkan teknik

penjarian menurut Banoe (2013: 115-137), dapat dilihat pada gambar

berikut ini dengan keterangan:

- menunjukkan tuts atau nada yang dimainkan

- angka 1 2 3 4 5 untuk menunjukkan jari yang digunakan

a) Akord primer dalam nada dasar C mayor

Gambar 1.8 Akord C mayor

I = C (C-E-G)

IV = F (C-F-A)

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 24: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

30

V = G (G-B-D)

V7 = G7 ( B-D-F-G)

b) Akord G Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.9 Akord G mayor

I = G (G-B-D)

IV = C (G-C-E)

V = D (D-Fis-A)

V7 = D7 ( Fis-A-C-D)

c) Akord D Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.10 Akord D mayor

I = D (D-Fis-A)

IV = G (D-G-B)

V = A (Cis-E-A)

V7 = (Cis-E-G-A)

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 25: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

31

d) Akord A Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.11 Akord A mayor

I = A (A-Cis-E)

IV = D (A-D-Fis)

V = E7 (Gis-B-E)

e) Akord B Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.12 Akord B mayor

I = B (B-Dis-Fis)

IV = E (B-E-Gis)

V = F# (Ais-Cis-Fis)

V7 = F#7 (Ais-Cis-E-Fis)

f) Akord Bes Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.13 Akord Bes mayor

I = Bes (Bes-D-F)

IV = Es (Es-G-Bes)

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 26: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

32

V =F (C-F-A)

V7 = F7 (A-C-Es-F)

g) Akord Es Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.14 Akord Es mayor

I = Es (Es-G-Bes)

IV = As (Es-As-C)

V = Bes (D-F-Bes)

V7 = Bes7 (D-F-As-Bes)

h) Akord As Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.15 Akord As mayor

I = As (As-C-Es)

IV = Des (As-Des-F)

V = Es (G-Bes-Es)

V7 = Es7 (G-Bes-Des-Es)

i) Akord Des Mayor dalam Posisi Dasar

Gambar 1.16 Akord Des mayor

I = Des (Des-F-As)

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 27: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

33

IV = Ges = G# (Cis-Fis-Ais)

V = As (C-Es-As)

V7 = As7 (C-Es-Ges-As)

6. Model Direct Instruction

Model pengajaran langsung menurut Trianto (2012: 41), disebut juga

model pengajaran aktif (active teaching model), training model, mastery

teaching, dan explicit instruction. Pengajaran ini merupakan suatu model

pengajaran yang bersifat teacher center. Model pengajaran langsung

efektif untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan

pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang artinya bertahap.

Model pengajaran langsung membantu siswa mempelajari keterampilan

dasar dan memperoleh informasi yang diajarkan selangkah demi

selangkah.

Pembelajaran bernyanyi diajarkan secara bertahap yaitu pada siklus I

pembelajaran difokuskan pada mengenal tangga nada dan tempo. Pada

siklus II pembelajaran difokuskan pada teknik bernyanyi yang meliputi

teknik pernafasan, sikap badan, artikulasi dan ekspresi. Oleh karena itu,

peneliti memilih model ini karena diharapkan model direct instruction

mampu meningkatkan keterampilan bernyanyi siswa, khususnya

menyanyikan lagu wajib.

Pengajaran langsung menurut Kardi (1997: 3) dalam Trianto (2012:

43) dapat berbentuk ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktik, dan

kerja kelompok. Dalam pelaksanaannya, guru harus dapat menyusun

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 28: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

34

waktu pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat

lima langkah pembelajaran langsung, yaitu:

a) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memusatkan perhatian

dan minat siswa agar siswa siap untuk belajar. Penyampaian tujuan

pembelajaran dimaksudkan agar siswa mengetahui apa yang harus

dapat dilakukan setelah berperan dalam pembelajaran. Tujuan yang

harus dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran yaitu adanya

peningkatan cinta tanah air dan keterampilan menyanyikan lagu wajib.

b) Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan

Guru harus menguasai materi tangga nada, teknik bernyanyi, dan

unsur-unsur seni musik dengan baik agar mampu mendemonstrasikan

pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dengan jelas dan spesifik.

Guru juga mampu memainkan instrumen pianika untuk mengiringi

latihan vokal dan mengiringi siswa menyanyikan lagu wajib.

c) Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal.

Materi pembelajaran pada satu siklus sama, sedangkan materi pada

siklus berikutnya merupakan kelanjutan dari materi yang telah

diajarkan pada siklus I. Pembelajaran pada siklus I berupa latihan

solfegio (kemampuan membaca dan mendengar not angka pada tangga

nada) dan menyanyikan not angka pada teks lagu Bangun Pemudi

Pemuda dengan ketukan yang tepat. Pembelajaran pada siklus 2, guru

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 29: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

35

menjelaskan dan memberi contoh mengenai teknik bernyanyi dengan

benar. Teknik bernyanyi meliputi teknik pernafasan, sikap badan ketika

bernyanyi, kejelasan dalam mengucapkan kata atau artikulasi, dan

ekspresi atau penjiwaan terhadap lagu yang dibawakan. Siswa

mempraktekkan satu persatu teknik bernyanyi yang diajarkan guru.

Siswa mempraktekkan menyanyi lagu Bangun Pemudi Pemuda dengan

teknik bernyanyi yang benar dengan diiringi instrumen pianika yang

dimainkan guru. Praktek menyanyikan dilakukan secara bersama-sama,

kemudian secara berkelompok atau perbanjar dan terakhir secara

individu sebagai penilaian akhir.

d) Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Guru mengecek keadaan siswa sudahkah menguasai keterampilan

membaca dan mendengarkan not angka, serta bernyanyi dengan teknik

dan ekspresi yang benar seperti yang sudah diajarkan.

e) Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Latihan intensif dibutuhkan agar siswa menguasai dan mampu

mendemonstrasikan ketrampilan menyanyikan lagu wajib dengan

teknik bernyanyi yang benar. Pada pertemuan selanjutnya guru

mengulang materi pembelajaran sebelumnya dan menambah materi

pembelajaran kemudian mempraktekannya bersama siswa agar

ketrampilan bernyanyi siswa semakin baik.

Dari penjelasan tersebut, model direct instruction sangat tepat

digunakan dalam pembelajaran yang menekankan adanya ketrampilan

yang diajarkan secara bertahap pada siswa yaitu ketrampilan menyanyikan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 30: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

36

lagu wajib melalui demonstrasi dari guru ke siswa. Peran guru dalam

model direct instruction sangat penting yaitu memberikan penjelasan

secara spesifik dan pemberian umpan balik dalam bentuk lisan, tes

maupun komentar tertulis dari guru kepada siswa agar guru mengetahui

hasil dan manfaat yang dicapai oleh siswa.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang akan dikemukakan oleh peneliti mengacu pada

peneitian yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Putut Sulamono yang dilaksanakan di SMP

Negeri 2 Kayen, Pati pada tahun 2013 yang berjudul “Peningkatan

Kemampuan Vokal Melalui Metode Solfegio”. Penelitian ini mempunyai

kesamaan permasalahan awal dengan peneliti yaitu kemampuan vokal

siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kayen masih rendah. Hal itu

ditunjukkan oleh data pra siklus kemampuan vokal peserta didik yaitu dari

40 siswa hanya 5% atau 2 siswa saja yang mendapat predikat baik, 30%

atau 12 siswa mendapat predikat cukup baik, dan 65% atau 26 siswa

mendapat predikat kurang baik. Hasil Penelitian pada siklus I

menunjukkan siswa masih nampak asing dengan langkah-langkah metode

solfegio dan masih banyak siswa yang belum memahami teori dan konsep

dari materi. Pada siklus II siswa sudah mulai memahami metode solfegio

dan materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40

siswa, 30 siswa mencapai kriteria baik (82,5%). Hal ini menunjukkan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 31: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

37

bahwa penerapan metode solfegio di kelas VIII A SMP Negeri 2 Kayen

dapat meningkatkan kemampuan vokal peserta didik.

2. Penelitian oleh F.Totok Sumaryanto yang dilaksanakan di kelas V SD

Negeri Sekaran 01 Semarang, pada tahun pelajaran 2004/2005 yang

berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Solfegio untuk Pembelajaran

Keterampilan Bermain Musik di Sekolah Dasar”. Penelitian tersebut

memiliki kondisi awal keterbatasan kemampuan bermain musik rendah

dan model pembelajaran yang belum tepat. Hasil pembelajaran siklus I

dengan menggunakan metode solfegio menunjukkan adanya peningkatan

hasil dari kondisi awal yaitu siswa lebih bersemangat dengan hasil 49%

telah menguasai alat musik dengan sangat baik, 17,5% menguasai dengan

tingkt baik, 20% siswa menguasai pada tingkat sedang dan sisanya 22,5%

belum bisa menguasai atau pada tingkatan buruk. Siklus II penelitian ini

menunjukkan peningkatan kemampuan bermain musik siswa, yaitu 60%

menguasai dengan sangat baik, 28% menguasai dengan tingkat baik, 14%

menguasai pada tingkat sedang dan sisanya 8% belum menguasai atau

pada tingkatan buruk.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyo Sukrisno Putra yang berjudul

“Pembelajaran Vokal dengan Metode Solfegio pada Paduan Suara Gracia

Gitaswara di GKJ Cilacap Utara Kabupaten Cilacap”. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan bernyanyi jemaat

GKJ dengan metode solfegio. Pembelajaran vokal meliputi latihan

pernafasan, latihan solfegio yaitu membaca nada (sight reading) dan

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 32: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

38

mendengar nada (ear training) sebelum menyanyikan syair dilanjutkan

latihan artikulasi.

4. Jurnal bejudul “Patriotic songs in primary school textbooks in Taiwan

from 1949-1987” nomor 2, tahun 2014 oleh Angela Lee. Penelitian

tersebut membuktikan bahwa lagu-lagu nasional dan perjuangan mampu

membangkitkan semangat perjuangan dan berfungsi sebagai media

menyamakan cita-cita dan tujuan rakyat Taiwan yang kala itu menolak

negaranya menggunakan sistem pemerintahan komunis. Lagu-lagu

perjuangan juga terdapat pada buku teks atau buku pelajaran dan

dikumandangkan setiap pagi di sekolah-sekolah. Jumlah lagu perjuangan

terus bertambah pada tahun 1949-1987. Lagu-lagu perjuangan terbukti

mampu menumbuhkan dan membangkitkan rasa patriotisme dan cinta

tanah air pada siswa sekolah dasar di Taiwan.

5. Jurnal pembelajaran musik oleh Barbara M. Doscher, Volume III Nomor 2

tahun 1992 yang berjudul “Teaching Singing”. Jurnal tersebut mengatakan

bahwa guru berperan penting dalam pembelajaran bernyanyi di sekolah

dasar. Guru harus mengerti teknik vokal dan cara memperlakukan siswa

yang sedang belajar menyanyi. Guru sebaiknya tidak memberi kritikan

atau memarahi siswa, karena akan membuat siswa tidak percaya diri.

Sebaliknya, guru seharusnya memotivasi siswa dengan kalimat yang baik

agar semangat belajar bernyanyi.

Tidak seluruh penelitian di atas mempunyai variabel yang sama dengan

penelitian ini namun kelima jurnal tersebut memiliki kesamaan dengan salah

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 33: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

39

satu variabel dalam penelitian ini, yaitu cinta tanah air dan keterampilan

bernyanyi. Subjek dalam penelitian di atas sama dengan penelitian ini, yaitu

siswa di sebuah sekolah.

C. Kerangka Pikir

Pembelajaran menyanyi pada mata pelajaran SBK di SD Negeri 1 Pasir

Kulon saat ini belum dilaksanakan secara optimal, karena belum

digunakannya instrumen atau alat musik yang tepat pada saat pembelajaran

sehingga siswa merasa enggan saat diajak menyanyi, terutama menyanyikan

lagu wajib. Penggunaan instrumen pianika diharapkan mampu membuat

siswa tertarik dalam pembelajaran dan memudahkan siswa dalam membidik

nada karena pianika berfungsi sebagai pengiring vokal. Lagu yang dipilih

adalah lagu wajib berjudul Bangun Pemudi Pemuda sebagai upaya

meningkatkan cinta tanah air siswa. Diharapkan hasil pembelajaran akan

meningkatkan cinta tanah air siswa dan keterampilan bernyanyi siswa

khususnya menyanyikan lagu wajib.

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017

Page 34: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta ...repository.ump.ac.id/4339/3/BAB II.pdf7 BAB II KAJIAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Karakter Cinta Tanah Air . Cinta tanah

40

Penjelasan di atas dapat digambarkan pada skema berikut:

Kondisi awal

1. Rasa cinta tanah

air siswa rendah

dan keterampilan

bernyanyi kurang

Siswa berlatih

solfegio

dan menyanyi

dengan lirik dan

irama yang benar

menggunakan

model direct

instruction dan

instrumen pianika

2. Guru belum

menggunakan

model direct

instruction dan

instrumen pianika

Siklus I Evaluasi dan

Refleksi

Siklus II

Guru melatih

teknik bernyanyi

menggunakan

model direct

instruction dan

siswa

menyanyikan

lagu wajib

diiringi pianika

Evaluasi dan

Refleksi

Kondisi Akhir : Cinta tanah air siswa dan keterampilan menyanyikan lagu

wajib meningkat setelah melaksanakan pembelajaran dengan instrumen

pianika dan model direct instruction.

Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017