analisis sektor unggulan di jember

5
  “ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DI JEMBER TAHUN 2004 -2008” BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dibanyak negara berkembang di dunia ditekankan pada  perkemba ngan ekonomi. Hal ini dikarenaka n negara-nega ra berkemba ng mengalam i keterpurukan ekonomi. Pembanguan ekonomi diarahkan pada terjadinya peningkatan  pendapatan masya rakat dan sebagai upaya untuk mengatasi terjadinya ketimpanga n ekonomi dan kesen jangan eko nomi. Pertumbuhan eko nomi terbentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang menggambarkan tingkat perubahan struktur ekonomi yang terjadi. Laju pertumbuhan ekonomi suatu negara ditunjukkan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), sedangkan laju pertumbuhan ekonomi daerah dinyatakan dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pertumbuhan ekonomi suatu daerah merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah dibidang ekonomi. Pemerintah dalam melaksanakan  pembang unan juga mene rapkan keb ijakan dalam bida ng ekonomi yaitu kebijakan se ktoral dan kebijakan regional. Kebijakan sektoral, yaitu perencanaan kebijakan dan kegiatan ekonomi tertentu. Melalui kebijakan ini, pembanguanan diarahkan pada peningkatan  produksi dan produktivitas, serta pembanguna n sarana dan prasarana fisik yang secara langsung menunjang pemenuhan kebutuhan dasar. Sedangkan kebijakan regional, yaitu diarahkan pada pengembangan potensi daerah dan kemampuan sumber daya yang ada, khusus di pedesaan. Kebijakan ini dilakukan dengan jalan mendapatkan informasi mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh suatu daerah, kemudian mempertimbangkan

Upload: junaidiikip

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 Analisis Sektor Unggulan Di Jember

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-sektor-unggulan-di-jember 1/5

“ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DI JEMBER TAHUN 2004 -2008”

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional dibanyak negara berkembang di dunia ditekankan pada

perkembangan ekonomi. Hal ini dikarenakan negara-negara berkembang mengalami

keterpurukan ekonomi. Pembanguan ekonomi diarahkan pada terjadinya peningkatan

pendapatan masyarakat dan sebagai upaya untuk mengatasi terjadinya ketimpangan

ekonomi dan kesenjangan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi terbentuk dari berbagai

macam sektor ekonomi yang menggambarkan tingkat perubahan struktur ekonomi yang

terjadi. Laju pertumbuhan ekonomi suatu negara ditunjukkan dengan pertumbuhan

Produk Domestik Bruto (PDB), sedangkan laju pertumbuhan ekonomi daerah dinyatakan

dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah merupakan indikator untuk mengukur

keberhasilan pembangunan daerah dibidang ekonomi. Pemerintah dalam melaksanakan

pembangunan juga menerapkan kebijakan dalam bidang ekonomi yaitu kebijakan sektoral

dan kebijakan regional. Kebijakan sektoral, yaitu perencanaan kebijakan dan kegiatan

ekonomi tertentu. Melalui kebijakan ini, pembanguanan diarahkan pada peningkatan

produksi dan produktivitas, serta pembangunan sarana dan prasarana fisik yang secara

langsung menunjang pemenuhan kebutuhan dasar. Sedangkan kebijakan regional, yaitu

diarahkan pada pengembangan potensi daerah dan kemampuan sumber daya yang ada,

khusus di pedesaan. Kebijakan ini dilakukan dengan jalan mendapatkan informasi

mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh suatu daerah, kemudian mempertimbangkan

7/21/2019 Analisis Sektor Unggulan Di Jember

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-sektor-unggulan-di-jember 2/5

mana yang merupakan kebutuhan yang obyektif bagi pembangunan di daerah tersebut

dan kedua kebijakan tersebut tidak bisa dipisahkan dan harus berjalan secara beriringan.

Hal ini penting, tidak hanya dari hal konsep tetapi juga dari segi pelaksanaan khususnya

yang menyangkut koordinasi pembangunan di daerah dalam kerangka sistem pemerintah

yang ada (Aziz, 1993:230).

Seperti pada propinsi jawa timur, Pelaksanaan pembangunan disana sangatlah

strategis, sehingga propinsi jawa timur sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan

ekonomi di Indonesia. Kabupaten Jember merupakan salah satu bagian dari provinsi Jawa

Timur, masing-masing kecamatan memiliki potensi sumber daya yang berbeda dan

potensi itu harus dikembangkan secara optimal guna memacu pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi di daerah Jember yang sudah kearah positif tersebut tentunya perlu

di pertahankan dan ditingkatkan walaupun sedikit melambat, khususnya dalam bidang

ekonomi dapat dibagi menjadi 3 sektor yang melipuiti : sektor primer, sektor sekunder,

dan sektor tersier. Dari 3 sektor tersebut harus dikembangkan untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi didaerah Jember.

Perbandingan Pertumbuhan EkonomiProduk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000

Tahun 2004-2008 (Persen)

SektorPertumbuhan Ekonomi

Jember Jawa Timur2004 2005 2006 2007 2008 2004 2005 2006 2007 2008

1. Pertanian 4.16 4.95 5.40 5.92 5.71 2.28 3.16 3.99 3.89 3.122. Pertambangan danPenggalian 1.85 4.63 3.34 5.78 6.10 1.84 9.32 8.58 8.94 9.263. Industri Pengolahan 3.52 3.30 3.96 6.22 6.18 5.23 4.61 3.05 3.68 4.324. Listrik, Gas dan Air 5.24 6.72 8.36 6.59 7.89 14.86 6.18 4.07 11.81 3.11

7/21/2019 Analisis Sektor Unggulan Di Jember

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-sektor-unggulan-di-jember 3/5

Bersih5. Bangunan /Konstruksi 7.60 6.62 6.52 5.99 6.02 1.85 3.48 1.42 0.45 2.716. Perdagangan, Hotel &

Restoran 5.81 6.73 7.20 6.03 6.15 9.25 9.15 1.62 9.19 8.277. Pengangkutan &Komunikasi 5.06 3.97 4.73 5.80 7.16 6.77 5.00 6.77 6.85 7.208. Keuangan, Persew &Jasa Perush 6.65 6.59 7.06 6.59 6.43 5.94 7.49 7.46 7.88 8.059. Jasa-Jasa 4.46 5.23 5.57 5.71 6.22 3.44 4.23 5.27 5.13 6.27

PDRB 4.66 5.31 5.70 5.98 6.04 5.83 5.84 5.80 6.02 5.90sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur, (2007dan 2008)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Analisis Shift Share

Analisis shift share merupakan yang sangat berguna dalam menganalisis perubahan

struktur ekonomi daerah, metode ini dikembangkan dari industri yang pertama kali oleh

Jones dan Leser (dalam Arsyat:1951) di Inggris. Analisis ini memiliki pemikiran

bahwasanya industri itu tidak homogen dan ada kalanya beberapa indutri mengalami

pertumbuhan yang lebih cepat dari pada indutri lainnya. Analisis ini meliputi penguraian

proses pertumbuhan suatu daerah sebagaimana yang diperlihatkan oleh beberapa variabel

penting (tenaga kerja, penduduk, dan pendapatan) yang menjadi sebuah komponennya.

Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dalam analisis shift shared di bagi dalam 3

komponen utama, yaitu: 1) pertumbuhan regional, 2) pertumbuhan sektoral, dan 3)

pertumbuhan day saing wilayah. Komponen pertama menganalisis regional agregat shift

share (RASS), komponen kedua menganalisis propotional shift share (PSS), dan

komponen ketiga menganalisis differential shift share (DSS).

2.1.2 Analisis Location Quotient (LQ)

7/21/2019 Analisis Sektor Unggulan Di Jember

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-sektor-unggulan-di-jember 4/5

Anlisis Location Qoutient adalah teknik yang sering digunakan dalam metode

analisis ekonomi basis. Teknik membandingkan aktivitas pada perekonomian daerah

dengan perekonomian yang lebih luas yaitu regional atau nasional dalam usaha

mengidentifikasi spesialisasi dari perekonomian daerah.

Dalam teknik ini, kegiatan ekonomi suatu daerah dibagi menjadi dua golongan, yaitu

(Arsyad, 1999:140):

1. Kegiatan industri yang melayani pasar didaerah itu sendiri maupun diluar daerah

yang bersangkutan yang disebut dengan industri basic.

2. Kegiatan ekonomi atau industri yang melayani pasar di daerah tersebut yang

disebut dengan industri non basic atau industri lokal.

Dalam hal ini dinyatakan bahwa jika suatu daerah lebih berspesialisasi pada barang

yang bersangkutan dalam produksi suatu barang tertentu, maka daerah tersesbut

mengekspor barang itu sesuai dengan tingkat spesialisasinya dalam memproduksi barang

tersebut. Dengan perkataan lain, spesialisasi lokal dalam produksi mempunyai makna

ekspor lokal dari produksi surplus (Ricardson, 2001:17). Pada intinya LQ merupakan

suatu indikator sederhana yang menunjang kekuatan suatu sektor di daerah, dengan cara

itu pemerintah bisa membandingkan dengan wilayah lain.

BAB III

ANALISIS

Pertumbuhan Ekonomi yang terjadi di daerah Jember tiap tahun cenderung terjadi

peningkatan (data tabel), baik dari sektor pertanian, pertambangan dan penggalian,

industri pengolahan, pengangkutan dan komunikasi, maupun dari sektor jasa. Namun ada

juga sektor yang cenderung mengalami penurunan yaitu sektor bangunan atau kontruksi,

7/21/2019 Analisis Sektor Unggulan Di Jember

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-sektor-unggulan-di-jember 5/5

dan ada pula sektor yang cenderung naik turun secara tidak stabil yaitu sektor listrik, gas,

dan air bersih, perdagangan, hotel dan restoran, keuangan, persewaan, dan jasa

perusahaan. Meskipun dari setiap sektor-sektor tidak semua menunjukkan peningkatan

secara keseluruhan, akan tetapi kabupaten Jember mengalami pertumbuhan

perekonomian yang cukup baik dari pada kabupaten lain di wilayah Jawa Timur. PDRB

di wilayah Jember menyumbang besar PDB di Jawa Timur selama tahun 2004-2008.

Dengan cara membandingkan dengan wilayah lain, pemerintah bisa meningkatkan sektor

apa saja yang unggul di daerah Jember, dan memperbaiki sektor sektor yang kurang atau

turun, sehingga banyak sumber daya manusia yang terserap di berbagai sektor. Cara

pembandingan ini merupakan analisis Location Quotient (LQ).