identifikasi sektor unggulan kabupaten bandung barat

23
IDENTIFIKASI SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN BANDUNG BARAT Tugas Besar Ekonomi Wilayah dan Kota Disusun Oleh: BIBRA SALEH 10611014

Upload: bibra-s-ibrahim

Post on 13-Apr-2016

95 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

TRANSCRIPT

Page 1: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

IDENTIFIKASI SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Tugas Besar Ekonomi Wilayah dan Kota

Disusun Oleh:

BIBRA SALEH

10611014

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013

Page 2: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang

memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Nasional. Kontribusi yang

diberikan menurut data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dikelompokkan

menjadi beberapa sektor seperti, pertanian; pertambangan dan penggalian; industri

pengolahan; listrik, gas, dan air bersih; bangunan; perdagangan, hotel, dan

restoran; pengangkutan dan komunikasi; Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan perusahaan; serta jasa-jasa. Tentunya, PDRB Provinsi Jawa Barat

merupakan akumulasi dari setiap PDRB kabupaten/kota yang berada di Provinsi

Jawa Barat, salah satunya Kabupaten Bandung Barat.

Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki

sumberdaya/potensi yang turut memberikan kontribusi terhadap Provinsi Jawa

Barat. Terlihat dari besarnya kontribusi PDRB atas harga berlaku tahun 2011 di

Kab. Bandung Barat mencapai Rp. 19.354,91 milyar, atau mengalami peningkatan

10,32% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 17.543,65 milyar.

Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mengalami peningkatan sebesar

5,75%, yaitu dari Rp. 8.040,22 milyar di tahun 2010 naik manjadi Rp. 8.502,53

milyar pada tahun 2011 (BPS Provinsi Jawa Barat, 2011).

Dari hasil PDRB Kab. Bandung Barat atas Harga Berlaku dan Harga

Konstan tahun 2011 diatas, tentunya dapat diuraikan sektor-sektor apa saja yang

menjadi sektor unggulan serta memberikan kontribusi paling besar terhadap

PDRB Provinsi Jawa Barat. Setelah diketahui, potensi ini harus juga

dikembangkan untuk pembangunan wilayah tersebut kedepannya.

1.2. Tujuan

Mengidentifikasi sektor unggulan Kabupaten Bandung Barat dilihat dari PDRB.

1

Page 3: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Basis dan Nonbasis

Teori basis ekonomi (economic base theory) mendasarkan pandangannya

bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh besarnya

peningkatan ekspor dari wilayah tersebut. Kegiatan ekonomi dikelompokkan atas

kegiatan basis dan kegiatan nonbasis. Hanya kegiatan basis yang dapat

mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan satu-satunya sektor yang bisa

meningkatkan perekonomian wilayah melebihi pertumbuhan alamiah. Semua

kegiatan lain yang bukan sektor basis termasuk ke dalam kegiatan/sektor service

atau pelayanan, tetapi untuk tidak menciptakan pengertian yang keliru tentang arti

service disebut saja sektor nonbasis. Sektor nonbasis (service) adalah untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi lokal. Karena sifatnya yang memenuhi kebutuhan

lokal, permintaan sektor ini sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan

masyarakat setempat (Tarigan, 2012).

2.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau yang lebih dikenal dengan istilah

Pendapatan Regional (Regional Income) merupakan data statistik yang

merangkum perolehan nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu

wilayah.

a. PDRB atas dasar Harga Berlaku

PDRB yang dinilai berdasarkan harga pada tahun berjalan baik pada

saat menilai produksi, biaya antara, maupun komponen nilai tambah.

b. PDRB atas dasar Harga Konstan

PDRB yang dinilai berdasarkan harga pada tahun tertentu atau tahun

dasar, baik pada saat menilai produksi, biaya antara, maupun

komponen nilai tambah (BPS Provinsi Jawa Barat, 2011).

2

Page 4: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

2.3. Metode Perhitungan Sektor Wilayah

Metode perhitungan yang akan digunakan dalam paper ini yaitu Location

Quotient (LQ). Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengidentifikasi

kegiatan ekonomi yang merupakan sektor unggulan daerah dan sektor yang bukan

merupakan sektor unggulan daerah tersebut. Metode Location Quotient (LQ) ini

juga digunakan untuk mengetahui perbandingan antara peranan sektor A dalam

tingkat regional dengan peranan sektor A dalam tingkat yang lebih luas atau

diatasnya.

Menurut Tarigan (2012), Location Quotient (LQ) rumusannya adalah sebagai

berikut:

LQ=( xi

PDRB)

( XiPNB

)

Keterangan:

xi = Banyaknya lapangan kerja sektor i di wilayah analisis.

PDRB = Banyaknya lapangan kerja di wilayah analisis.

Xi = Banyaknya lapangan kerja sektor i secara nasional.

PNB = Banyaknya lapangan kerja secara nasional.

Catatan: Semestinya menggunakan PRB (produk regional bruto), tetapi karena

seringkali sulit dihitung maka yang biasa digunakan orang adalah

PDRB (produk domestik regional bruto).

Hasil:

LQ > 1 Memberikan indikasi bahwa sektor tersebut adalah basis.

LQ < 1 Memberikan indikasi bahwa sektor tersebut adalah non-basis.

LQ = 1 Memberikan indikasi bahwa produk yang dihasilkan oleh daerah

tersebut habis dikonsumsi oleh daerahnya sendiri.

3

Page 5: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Provinsi Jawa Barat

Geografis:

Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan

dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan,

serta Banten dan DKI Jakarta di barat.

Kependudukan:

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, Provinsi Jawa Barat dihuni sebanyak

43.021.826 jiwa.

Perekonomian:

Kontribusi nilai tertinggi PDRB Provinsi Jawa Barat pada tahun 2008 dicapai oleh

sektor industri pengolahan disusul oleh sektor perdagangan hotel dan restoran

serta sektor pertanian masing-masing sebesar 44,91%, 19,11%, dan 11,26%.

3.2. Gambaran Umum Kabupaten Bandung Barat

Geografis:

Kabupaten Bandung Barat adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia,

sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bandung. Kabupaten ini berbatasan dengan

Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang di sebelah barat dan utara,

Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi di sebelah timur, Kota Bandung di sebelah

selatan, serta Kabupaten Cianjur di sebelah barat dan timur.

4

Page 6: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

Kependudukan:

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2011, Kabupaten Bandung Barat dihuni

sebanyak 1.537.402 jiwa.

Perekonomian:

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung Barat tahun 2010 tercatat 5,47%.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai

4,34%. Sedangkan tahun 2011 mengalami percepatan bila dibandingkan tahun

sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,47%.

3.3. PDRB Provinsi Jawa Barat

PDRB Provinsi Jawa Barat kurun waktu 2007 – 2011 mengalami peningkatan

yang cukup signifikan, terutama sektor Bangunan/Kontruksi dan Pengangkutan

dan Komunikasi. Lihat Tabel 3.3.1.

Tabel 3.3.1. PDRB Provinsi Jawa Barat atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007–

2011 (Juta Rupiah).

Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011

Pertanian 62.894.901,66 67.849.463,02 85.149.263,25 97.194.393,11 103.131.444,13

Pertambangan dan Penggalian

12.621.307,33 14.324.383,84 13.278.186,35 15.546.258,98 17.362.819,18

Industri Pengolahan

236.628.971,62

270.551.852,97

281.275.082,34

291.688.079,86

319.983.632,47

Listrik, Gas, dan Air Bersih

15.414.037,90 16.913.615,94 19.549.186,47 21.294.460,28 21.943.284,72

Bangunan/Kontruksi 15.906.658,93 19.440.247,66 24.223.185,28 29.047.786,13 34.358.935,39

Perdagangan, Hotel, dan Restoran

100.691.124,44

115.139.072,25

149.056.002,86

172.713.196,99

194.431.786,12

Pengangkutan dan Komunikasi

30.787.316,42 36.401.476,37 41.820.989,92 54.635.684,27 66.336.491,01

Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

15.248.880,12 17.228.056,70 18.802.857,16 21.155.314,87 24.479.915,55

Jasa-jasa 36.027.026,73 44.443.235,35 56.686.560,71 68.318.685,97 78.978.039,21

Total 526.220.225,15

602.291.404,10

689.841.314,34

771.593.860,46

861.006.347,78

5

Page 7: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat, 2011.

3.4. PDRB Kabupaten Bandung

PDRB Kabupaten Bandung Barat kurun waktu 2007 – 2011 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan, terutama sektor Jasa-jasa. Lihat Tabel 3.4.1.

Tabel 3.4.1. PDRB Kabupaten Bandung Barat atas dasar Harga Berlaku Tahun

2007–2011 (Juta Rupiah).

Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011Pertanian 1.378.179,17 1.579.761,59 1.915.936,79 2.157.660,22 2.306.305,11Pertambangan dan Penggalian 55.816,82 58.121,25 62.608,58 69.574,22 77.789,09

Industri Pengolahan 5.761.640,36 6.624.524,15 6.921.771,99 7.432.094,35 8.196.316,08

Listrik, Gas, dan Air Bersih 842.017,50 919.660,89 1.003.988,45 1.131.863,86 1.195.718,93

Bangunan/Kontruksi 279.999,26 361.715,09 378.837,69 436.907,87 512.056,02

Perdagangan, Hotel, dan Restoran

2.267.290,04 2.634.504,96 3.081.115,57 3.515.998,49 3.956.799,54

Pengangkutan dan Komunikasi 809.614,85 951.601,54 1.036.131,90 1.166.240,33 1.262.796,76

Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

324.895,06 369.958,66 413.541,07 477.369,08 533.566,18

Jasa-jasa 642.692,59 720.563,96 1.034.041,65 1.155.940,08 1.313.565,42Total 12.362.145,65 14.220.412,09 15.847.973,69 17.543.648,50 19.354.913,13

Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat, 2007.BPS Provinsi Jawa Barat, 2011.

6

Page 8: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

3.5. Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

Dengan menggunakan perhitungan Location Quotient (LQ), dapat diketahui

sektor-sektor apa saja yang menjadi sektor basis/unggulan dan sektor apa saja

yang bukan termasuk sektor basis atau service di Kabupaten Bandung Barat. Lihat

Tabel 3.5.1.

Tabel 3.5.1. Nilai LQ Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten Bandung Barat

Tahun 2007-2011.

No Lapangan Usaha

Nilai LQ2007 Ket 2008 Ket 2009 Ket 2010 Ket 2011 Ket

1 Pertanian 0,9327 NB 0,9861 NB 0,9794 NB 0,9764 NB 0,9948 NB

2 Pertambangan dan Penggalian 0,1882 NB 0,1719 NB 0,2052 NB 0,1968 NB 0,1993 NB

3 Industri Pengolahan 1,0365 B 1,0370 B 1,0712 B 1,1206 B 1,1395 B

4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 2,3253 B 2,3030 B 2,2355 B 2,3377 B 2,4241 B

5 Bangunan/Kontruksi 0,7493 NB 0,7881 NB 0,6808 NB 0,6615 NB 0,6630 NB

6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 0,9585 NB 0,9691 NB 0,8998 NB 0,8953 NB 0,9053 NB

7 Pengangkutan dan Komunikasi 1,1194 B 1,1072 B 1,0784 B 0,9388 NB 0,8468 NB

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 0,9069 NB 0,9095 NB 0,9573 NB 0,9924 NB 0,9696 NB

9 Jasa-jasa 0,7594 NB 0,6867 NB 0,7940 NB 0,7442 NB 0,7399 NBSumber: BPS Provinsi Jawa Barat, 2007 (diolah). BPS Provinsi Jawa Barat, 2011 (diolah).Keterangan:B : Sektor BasisNB : Sektor Non Basis

7

Page 9: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

BAB IVKESIMPULAN

Hasil Perhitungan nilai Location Quotient (LQ) Tabel 3.5.1 dari seluruh

sektor di Kabupaten Bandung Barat berdasarkan PDRB atas dasar Harga Berlaku

dalam kurun waktu 5 tahun (2007-2011), terdapat 3 sektor yang merupakan

sektor basis di Kabupaten Bandung Barat. Ketiga sektor tersebut adalah Industri

Pengolahan; Listrik, Gas, dan Air bersih; dan sektor Pengangkutan dan

Komunikasi.

Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih merupakan sektor basis yang memiliki

nilai Location Quotient (LQ) terbesar dan sempat mengalami peningkatan serta

penurunan dalam kurun waktu 5 tahun (2007-2011). Sektor Pengangkutan dan

Komunikasi juga sempat menjadi sektor basis dalam kurun waktu 2007-2009

namun mengalami penurunan pada tahun 2010-2011 sehingga tidak bisa lagi

dikatakan sebagai sektor basis.

Menurut hasil perhitungan nilai Location Quotient (LQ) dengan Harga

Berlaku dapat dilihat bahwa sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih merupakan sektor

basis utama Kabupaten Bandung Barat disamping sektor Industri Pengolahan,

dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Hasil ini juga menunjukkan bahwa

ketiga sektor unggulan tersebut memiliki nilai kontribusi dalam perekonomian

Jawa Barat, serta layak untuk dikembangkan dalam pembangunan Kabupaten

Bandung Barat kedepannya.

8

Page 10: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Tarigan, R. 2012. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

BPS Provinsi Jawa Barat. 2010. PDRB menurut lapangan usaha Kabupaten

Bandung Barat Tahun 2007 - 2010. Bandung: Badan Pusat Statistik

Provinsi Jawa Barat.

BPS Provinsi Jawa Barat. 2011. PDRB menurut lapangan usaha Kabupaten

Bandung Barat Tahun 2011. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa

Barat.

BPS Provinsi Jawa Barat. 2011. PDRB menurut lapangan usaha Provinsi

Jawa Barat Tahun 2007 - 2011. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi

Jawa Barat.

Internet:

Nurdiana, R. 2011.

http://www.bandungbaratkab.go.id/index.php/sekilas-kbb/module-

variations. Diakses pada tanggal 12 Desember 2013, 11:10.

Pemprov Jawa Barat. 2012. http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1212.

Diakses pada tanggal 12 Desember 2013, 11:21.

9

Page 11: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

10

Page 12: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

LAMPIRAN

Page 13: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

Lampiran 1 PDRB Kabupaten Bandung Barat atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007–2011 (Juta Rupiah).

Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011Pertanian 1.378.179,17 1.579.761,59 1.915.936,79 2.157.660,22 2.306.305,11Pertambangan dan Penggalian 55.816,82 58.121,25 62.608,58 69.574,22 77.789,09Industri Pengolahan 5.761.640,36 6.624.524,15 6.921.771,99 7.432.094,35 8.196.316,08Listrik, Gas, dan Air Bersih 842.017,50 919.660,89 1.003.988,45 1.131.863,86 1.195.718,93Bangunan/Kontruksi 279.999,26 361.715,09 378.837,69 436.907,87 512.056,02

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 2.267.290,04 2.634.504,96 3.081.115,57 3.515.998,49 3.956.799,54Pengangkutan dan Komunikasi 809.614,85 951.601,54 1.036.131,90 1.166.240,33 1.262.796,76Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 324.895,06 369.958,66 413.541,07 477.369,08 533.566,18

Jasa-jasa 642.692,59 720.563,96 1.034.041,65 1.155.940,08 1.313.565,42Total 12.362.145,65 14.220.412,09 15.847.973,69 17.543.648,50 19.354.913,13

10

Page 14: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

Lampiran 2 PDRB Provinsi Jawa Barat atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007–2011 (Juta Rupiah).

Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011Pertanian 62.894.901,66 67.849.463,02 85.149.263,25 97.194.393,11 103.131.444,13Pertambangan dan Penggalian 12.621.307,33 14.324.383,84 13.278.186,35 15.546.258,98 17.362.819,18Industri Pengolahan 236.628.971,62 270.551.852,97 281.275.082,34 291.688.079,86 319.983.632,47Listrik, Gas, dan Air Bersih 15.414.037,90 16.913.615,94 19.549.186,47 21.294.460,28 21.943.284,72Bangunan/Kontruksi 15.906.658,93 19.440.247,66 24.223.185,28 29.047.786,13 34.358.935,39

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 100.691.124,44 115.139.072,25 149.056.002,86 172.713.196,99 194.431.786,12Pengangkutan dan Komunikasi 30.787.316,42 36.401.476,37 41.820.989,92 54.635.684,27 66.336.491,01Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 15.248.880,12 17.228.056,70 18.802.857,16 21.155.314,87 24.479.915,55

Jasa-jasa 36.027.026,73 44.443.235,35 56.686.560,71 68.318.685,97 78.978.039,21Total 526.220.225,15 602.291.404,10 689.841.314,34 771.593.860,46 861.006.347,78

11

Page 15: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

Lampiran 3 Nilai LQ Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2007-2011 (Juta Rupiah).

No Lapangan Usaha

Nilai LQ2007 Ket 2008 Ket 2009 Ket 2010 Ket 2011 Ket

1 Pertanian 0,9327 NB 0,9861 NB 0,9794 NB 0,9764 NB 0,9948 NB

2 Pertambangan dan Penggalian 0,1882 NB 0,1719 NB 0,2052 NB 0,1968 NB 0,1993 NB

3 Industri Pengolahan 1,0365 B 1,0370 B 1,0712 B 1,1206 B 1,1395 B

4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 2,3253 B 2,3030 B 2,2355 B 2,3377 B 2,4241 B

5 Bangunan/Kontruksi 0,7493 NB 0,7881 NB 0,6808 NB 0,6615 NB 0,6630 NB

6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 0,9585 NB 0,9691 NB 0,8998 NB 0,8953 NB 0,9053 NB

7 Pengangkutan dan Komunikasi 1,1194 B 1,1072 B 1,0784 B 0,9388 NB 0,8468 NB

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 0,9069 NB 0,9095 NB 0,9573 NB 0,9924 NB 0,9696 NB

9 Jasa-jasa 0,7594 NB 0,6867 NB 0,7940 NB 0,7442 NB 0,7399 NBSumber: BPS Provinsi Jawa Barat, 2011 (diolah).Keterangan:B : Sektor BasisNB : Sektor Non Basis

Contoh Perhitungannya:

Diketahui:

xi = Jumlah pendapatan sektor Pertanian di Kabupaten Bandung Barat

1.378.179,17

PDRB = Jumlah total pendapatan seluruh sektor di Kabupaten Bandung Barat

12.362.145,65

Xi = Jumlah pendapatan sektor Pertanian di Jawa Barat 62.894.901,66

PNB = Jumlah total pendapatan seluruh sektor di Jawa Barat 526.220.225,15

LQ=( xi

PDBR)

( XiPNB

)

LQ=( 1.378 .179,17

12.362 .145,65)

( 62.894 .901,66526.220 .225,15

)

LQ=0,9327 Sektor Pertanian

(Perhitungan berikutnya sama)

12

Page 16: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

xi/PDRB

Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011

Pertanian 0,1115 0,1111 0,1209 0,1230 0,1192

Pertambangan dan Penggalian 0,0045 0,0041 0,0040 0,0040 0,0040

Industri Pengolahan 0,4661 0,4658 0,4368 0,4236 0,4235

Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,0681 0,0647 0,0634 0,0645 0,0618

Bangunan/Kontruksi 0,0226 0,0254 0,0239 0,0249 0,0265

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 0,1834 0,1853 0,1944 0,2004 0,2044

Pengangkutan dan Komunikasi 0,0655 0,0669 0,0654 0,0665 0,0652

Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 0,0263 0,0260 0,026

1 0,0272 0,0276

Jasa-jasa 0,0520 0,0507 0,0652 0,0659 0,0679

Xi/PNB

Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011

Pertanian 0,1195 0,1127 0,1234 0,1260 0,1198

Pertambangan dan Penggalian 0,0240 0,0238 0,0192 0,0201 0,0202

Industri Pengolahan 0,4497 0,4492 0,4077 0,3780 0,3716

Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,0293 0,0281 0,0283 0,0276 0,0255

Bangunan/Kontruksi 0,0302 0,0323 0,0351 0,0376 0,0399

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 0,1913 0,1912 0,2161 0,2238 0,2258

Pengangkutan dan Komunikasi 0,0585 0,0604 0,0606 0,0708 0,0770

Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 0,0290 0,0286 0,027

3 0,0274 0,0284

Jasa-jasa 0,0685 0,0738 0,0822 0,0885 0,0917

13

Page 17: Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Bandung Barat

14