analisis rasio keuangan pada sub sektor...

10

Click here to load reader

Upload: danghanh

Post on 06-Feb-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): 932-941 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK DI INDONESIA

Ihklima Shinta Pandansari 1

Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan pada

perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2012 – 2015. Pemilihan pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria tertentu

diperoleh sampel sebanyak 5 perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit

yang akan diteliti. Teknik analisis menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa dalam rasio likuiditas pada rasio lancarnya

PT. SMART Tbk mengalami kondisi baik. Kemudian pada rasio sangat lancar

PT. Provident Agro Tbk mengalami kondisi baik. Dan pada rasio kas PT.

Provident Agro Tbk mengalami kondisi baik. Dalam rasio solvabilitas pada

rasio utang terhadap total aset PT. Gozco Plantations Tbk mengalami kondisi

baik. Pada rasio utang terhadap modal PT. Astra Agro Lestari Tbk mengalami

kondisi baik. Kemudian pada rasio utang jangka panjang terhadap modal PT.

SMART Tbk mengalami kondisi baik. Dan dalam rasio aktivitas pada rasio

perputaran persediaan PT. Provident Agro Tbk mengalami kondisi baik,

kemudian pada rasio perputaran modal kerja PT. Provident Agro Tbk

mengalami kondisi baik, selanjutnya pada perputaran aset tetap PT. SMART Tbk mengalami kondisi baik dan pada rasio perputaran total aset PT. Smart

Tbk mengalami kondisi baik.

Kata Kunci : Likuiditas, Solvabilitas, dan Aktivitas

Pendahuluan

Perkebunan merupakan suatu kegiatan menanam tumbuhan dalam

jangka waktu yang lama, yaitu enam bulan sampai satu tahun. Hasil dari

tanaman perkebunan dikenal cukup menguntungkan karena manfaat dari

tumbuhan ini berguna bagi banyak orang dan sering kali dipakai untuk

kebutuhan sehari – hari, salah satunya adalah kelapa sawit. Kelapa sawit

merupakan tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak

industri, dan minyak bahan bakar (biodesel). Tanaman satu ini membutuhkan

iklim yang tropis dan lahan yang luas untuk tumbuh dan berkembang.

1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

Analisis Rasio Keuangan (Ihklima, Shinta)

933

Diketahui pada tahun 2016, Indonesia menempati posisi pertama dalam

produksi minyak kelapa sawit. Banyaknya keberadaan perkebunan kelapa sawit

di Indonesia merupakan salah satu faktor pertama yang mendukung

meningkatnya produksi tersebut. 70% tanaman ini berada di Sumatera dan

sisanya atau sekitar 30% berada di pulau Kalimantan. Berikut adalah 5

perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia:

Tabel

Nama Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

No. Nama Perusahaan Tanggal Terdaftar

1. PT. Astra Agro Lestari Tbk 09 Desember 1997

2. PT. Eagle High Plantations Tbk 27 Oktober 2009

3. PT. Golden Plantation Tbk 15 Mei 2008

4. PT.Gozco Plantations Tbk 30 Mei 2011

5. PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk 18 Juni 2007

6. PT. Provident Agro Tbk 09 Juni 2011

7. PT. Smart Tbk 14 Februari 2000

8. PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk 16 Maret 1990

Walaupun telah berdiri sejak lama, perusahaan belum dapat dinilai

bagus karena perusahaan dapat dinilai bagus atau tidak kondisinya melalui

kinerja yang dilakukannya selama ini. Pada rata – rata total utang yang dimiliki

oleh perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit cenderung tinggi

dibandingkan dengan total laba perusahaan yang cenderung menurun pada

periode 2012 – 2015.

Menurut Fahmi (2015: 49) rasio keuangan adalah suatu kajian yang

melihat perbandingan antara jumlah – jumlah yang terdapat pada laporan

keuangan dengan mempergunakan formula – formula yang dianggap

representatif untuk diterapkan.

Melihat kondisi keuangan pada perusahaan sub sektor perkebunan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia, membuat penulis ingin meneliti kinerja

keuangan pada perusahaan sub sektor perkebunan tersebut dengan judul

“Analisis Rasio Keuangan Pada Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Kerangka Dasar Teori

Manajemen Keuangan

Menurut Fahmi (2015:2) manajemen keuangan merupakan

penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji, dan menganalisis

tentang bagaimana seorang manajer keuangan dengan mempergunakan seluruh

sumberdaya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana, dan membagi

dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para

Page 3: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 932-941

934

pemegang saham dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan.

Dan sedangkan menurut Sudana (2011: 2) manajemen keuangan merupakan

bidang keuangan yang menerapkan prinsip – prinsip keuangan dalam suatu

organisasi perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui

pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat. Fahmi (2015:

4) dalam bukunya “Manajemen Keuangan” mengatakan ada beberapa tujuan

dari manajemen keuangan yaitu :

a. Memaksimumkan nilai perusahaan.

b. Menjaga stabilitas financial dalam keadaan yang selalu terkendali.

c. Memperkecil risiko perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang.

Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2014: 2), laporan keuangan pada dasarnya adalah

hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi

antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak – pihak

yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Dan

Fahmi (2014 :2) mengatakan laporan keuangan merupakan suatu informasi

yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh

informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan

perusahaan tersebut Hery (2013: 2) mengatakan tujuan khusus laporan

keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip – prinsip

akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan dan hasil usaha.

Sedangkan tujuan keseluruhan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan

informasi yang berguna bagi investor dan kreditur dalam pengambilan

keputusan investasi dan kredit.

Metode Pencatatan Akuntansi

Metode pencatatan akuntansi terbagi menjadi dua yaitu, cash basis dan

akrual basis. Menurut Wiratna (2015: 11) cash basis merupakan metode

pencatatan akuntansi, dimana semua transaksi yang dicatat, besarnya adalah

jumlah nominal yang diterima. Sedangkan metode akrual basis adalah metode

pencatatan akuntansi, dimana menggunakan konsep pengakuan sesungguhnya.

Dan menurut Indratno (2013: 34) secara sederhana metode berbasis kas atau

cash-basis accounting method merupakan cara untuk mencatat semua transaksi

yang berdampak pada penambahan atau pengurangan kas secara langsung.

Sedangkan metode akrual atau accrual accounting method merupakan cara

pencatatan meskipun transaksi tersebut belum berdampak terhadap

penambahan atau pengurangan kas.

Akuntansi Kebun Kelapa Sawit

Menurut Pardamean (2012: 209) akuntansi kebun kelapa sawit meliputi

proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan

data keuangan, sampai menghasilkan laporan keuangan dan laporan

manajemen mulai dari pembibitan sampai dengan panen. Akuntansi kebun

Page 4: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

Analisis Rasio Keuangan (Ihklima, Shinta)

935

harus bisa menyajikan informasi biaya tanaman, biaya perbaikan alat berat dan

kendaraan, biaya operasional untuk setiap unit kendaraan dan alat berat, biaya

bibit per pokok, serta biaya tak langsung dengan unsur – unsur biaya yang

terdiri dari upah, bahan penolong, dan spare part.

Aset Biologis

Aset biologis merupakan aset yang sebagian besar digunakan dalam

aktivitas agrikultur, karena aktivitas agrikultur adalah aktivitas usaha dalam

rangka manajemen transformasi biologis dari aset biologis untuk menghasilkan

produk yang siap dikonsumsikan atau yang masih membutuhkan proses lebih

lanjut. Aset biologis adalah jenis aset berupa hewan dan tumbuhan hidup,

seperti yang didefinisikan dalam IAS 41 yaitu “Biological asset is a living

animal or plant”. Jika diartikan dengan karakteristik yang dimiliki oleh aset,

maka aset biologis dapat dijabarkan sebagai tanaman pertanian atau hewan

ternak yang dimiliki oleh perusahaan yang diperoleh dari kegiatan masa lalu.

Tanaman Belum Menghasilkan dan Tanamna Menghasilkan

Tanaman belum menghasilkan (TBM) merupakan tanaman yang

dipelihara sejak bulan penanaman pertama sampai dipanen pada umur 30-36

bulan. Tanaman menghasilkan (TM) merupakan fase tanaman yang mulai

menghasilkan tandan buah segar (TBS), biasanya umur mulai panen di suatu

perusahaan perkebunan berkisar 28 sampai dengan 36 bulan. Pada TM terdapat

buah sudah masak yang ditandai dengan adanya sejumlah buah merah telah

jatuh (brondol). Untuk menjadi TM, TBM harus memenuhi beberapa kriteria

yang telah ditetapkan. Standart (kriteria) tersebut yaitu tanaman telah

menghasilkan tandan matang yang beratnya ≥ 3 kg dan ≥ 60% tanaman telah

memenuhi kriteria matang panen.

Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan menurut (Najmudin, 2011: 85) adalah teknik

yang menunjukkan hubungan antara dua unsur akunting (elemen laporan

keuangan) yang memungkinkan pelaku bisnis menganalisis posisi dan kinerja

keuangan perusahaan. Dan menurut Arifin (2007: 63) analisis rasio keuangan

terhadap suatu perusahaan digunakan untuk mengetahui keadaan dan

perkembangan keuangan perusahaan terutama bagi pihak manajemen. Hasil

analisis dapat digunakan untuk melihat kelemahan perusahaan selama periode

waktu berjalan.

Jenis – Jenis Rasio Keuangan

Menurut (Fahmi, 2012) mengatakan bahwa rumus rasio keuangan ini

adalah bersifat umum dan khusus. Bersifat umum artinya rumus yang disajikan

disini bisa diterapkan pada seluruh bentuk bisnis yang dalam laporan

keuangannya menyajikan informasi sesuai dengan format yang terdapat pada

rumus. Adapun bersifat khusus artinya rumus tersebut harus disesuaikan

dengan bentuk sektor bisnis yang ingin dikaji atau akan dianalisis, penyesuaian

atau berdasarkan “representative formula” dengan tujuan agar diperoleh hasil

Page 5: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 932-941

936

analisis dan rekomendasi sesuai dengan keinginan yang diharapkan. berikut

adalah rumus rasio keuangan menurut Hery (2016: 142) :

1. Rasio Likuiditas

Analisis keuangan yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya dapat dilakukan dengan

menggunakan rasio likuiditas

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya.

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya,

termasuk untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam

memanfaatkan sumber daya yang ada.

Bursa Efek Indonesia

Menurut Suteja dan Gunardi (2016: 10) bursa efek adalah pihak yang

menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak – pihak lain dengan tujuan

memperdagangkan Efek diantara mereka. Sedangkan Haming dan Basalamah

(2010: 354) mengatakan bahwa bursa efek (stock exchange) atau yang lazim

disebut security market adalah lembaga atau badan usaha yang menyediakan

sistem, sarana, atau fasilitas yang memungkinkan investor jual dan investor beli

bertemu untuk melakukan perdagangan efek. Berikut adalah tugas Bursa Efek

adalah :

1. Menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar, dan efisien.

2. Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota

Bursa Efek.

3. Menyusun rancangan anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa

Efek dan melaporkannya kepada Bapepam – LK.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dimana

penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan bagaimana kinerja keuangan

pada perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dengan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar penilaian

kinerja keuangan.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor perkebunan

kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan sampel yang diambil

adalah 5 perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Page 6: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

Analisis Rasio Keuangan (Ihklima, Shinta)

937

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

dengan cara:

a. Dokumentasi

Yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek

penelitian tetapi melalui dokumen yang tersedia dalam bentuk laporan

keuangan.

b. Penelitian Pustaka

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari buku – buku

pedoman beberapa literatur yang ada hubungannya dengan penulisan ini.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis rasio

keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan perbandingan antara dua angka

yang datanya diambil dari elemen laporan keuangan (Mahmudi, 2010: 88).

Analisis Dan Pembahasan

Hasil Penelitian

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka

pendeknya. Terdapat 3 jenis rasio likuiditas yaitu rasio lancar, rasio sangat

cepat, dan rasio kas Berikut adalah hasil perhitungan rasio likuiditas dari

kelima perusahaan :

Tabel

Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas No Rasio Nama Perusahaan 2012 2013 2014 2015

1. Rasio

Lancar

PT. Astra Agro Lestari Tbk 68,46% 45% 58,47% 79,90%

PT. Eagle High Plantations Tbk 65,13% 44,62% 52,01% 33,25%

PT. Gozco Plantations Tbk 151,25% 74,70% 88,18% 125,86%

PT. Provident Agro Tbk 90,02% 107,71% 59% 22,55%

PT. SMART Tbk 209,96% 104,70% 107,96% 15,65%

2. Rasio

Cepat

PT. Astra Agro Lestari Tbk 10,31% 18,97% 15,67% 9,66%

PT. Eagle High Plantations Tbk 17,17% 13,06% 7,27% 33,25%

PT. Gozco Plantations Tbk 93,31% 46,97% 44,22% 55,76%

PT. Provident Agro Tbk 56,77% 77,54% 37,42% 5,86%

PT. SMART Tbk 108,04% 33,07% 38,69% 44,95%

3. Rasio

Kas

PT. Astra Agro Lestari Tbk 8,76% 18,86% 14,87% 8,36%

PT. Eagle High Plantations Tbk 9,82% 9,54% 5,75% 31,63%

PT. Gozco Plantations Tbk 93,31% 46,28% 43,68% 55,29%

PT. Provident Agro Tbk 56,04% 76,79% 35,66% 5,46%

PT. SMART Tbk 33,83% 5,60% 17,98% 15,65%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rasio likuiditas

mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap perusahaan, ada yang

mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan ada pula yang tidak. Pada

Page 7: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 932-941

938

kelima perusahaan diatas, PT. SMART Tbk memiliki nilai rasio yang tinggi

dibandingkan dengan yang perusahaan lainnya serta cenderung mengalami

kenaikan disetiap tahunnya. Dan PT. Provident Agro cenderung memiliki

nilai yang rendah dibandingkan dengan perusahaan lainnya pada periode

2012 – 2015.

2. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh

mana aset perusahaan dibiayai dengan utang. Dengan kata lain, rasio

solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa

besar beban - beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka

pemenuhan asset. Terdapat tiga jenis rasio yang penelitii gunakan pada

rasio solvabilitas ini. Berikut hasil perhitungan rasio solvabilitas dari

kelima perusahaan :

Tabel

Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas No Rasio Nama Perusahaan 2012 2013 2014 2015

1. Rasio

Utang

Terhadap

Total Aset

PT. Astra Agro Lestari Tbk 24,59% 31,38% 36,24% 45,74%

PT. Eagle High Plantations Tbk 66,09% 64,76% 57,59% 62,33%

PT. Gozco Plantations Tbk 151,25% 74,70% 88,18% 125,86%

PT. Provident Agro Tbk 72,87% 61,24% 60,03% 64,08%

PT. SMART Tbk 44,98% 64,72% 62,75% 68,18%

2. Rasio

Utang

Terhadap

Modal

PT. Astra Agro Lestari Tbk 32,61% 45,73% 56,83% 83,89%

PT. Eagle High Plantations Tbk 194,86% 183,80% 135,79% 165,43%

PT. Gozco Plantations Tbk 93,31% 46,97% 44,22% 55,76%

PT. Provident Agro Tbk 268,63% 157,99% 150,19% 178,38%

PT. SMART Tbk 81,75% 183,44% 168,46% 214,28%

3. Rasio

Utang

Jangka

Panjang

Terhadap

Modal

PT. Astra Agro Lestari Tbk 4,85% 9,12% 22,09% 53,78%

PT. Eagle High Plantations Tbk 163,98% 151,08% 91,09% 105,98%

PT. Gozco Plantations Tbk 83,71% 87,71% 92,94% 78,26%

PT. Provident Agro Tbk 216,80% 123,39% 121,70% 124,76%

PT. SMART Tbk 42,61% 70,60% 55,03% 84,45%

Dari tabel diatas, diketahui nilai rasio yang dialami oleh kelima

perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia mengalami naik turun. Dan pada rasio solvabilitas, PT.

Gozco Plantations Tbk dinilai memiliki nilai rasio yang rendah

dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Sedangkan PT. Astra Agro

Lestari Tbk mendapati nilai rasio yang tinggi dan meningkat dari tahun

2012 – 2015.

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya,

termasuk untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam

Page 8: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

Analisis Rasio Keuangan (Ihklima, Shinta)

939

memanfaatkan sumber daya yang ada. Berikut adalah hasil perhitungan

rasio aktivitas dari kelima perusahaan :

Tabel

Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas No Rasio Nama Perusahaan 2012 2013 2014 2015

1. Rasio

Perputaran

Persediaan

PT. Astra Agro Lestari Tbk 8,29 7,68 11,31 6,15

PT. Eagle High Plantations Tbk 3,41 3,87 7,27 5,87

PT. Gozco Plantations Tbk 10,56 9,44 19,11 8,47

PT. Provident Agro Tbk 8,02 7,16 16,84 13,49

PT. SMART Tbk 6,59 5,49 6,14 6,59

2. Rasio

Perputaran

Modal

Kerja

PT. Astra Agro Lestari Tbk 4,21 4,83 5,64 3,43

PT. Eagle High Plantations Tbk 1,55 2,31 2,01 0,89

PT. Gozco Plantations Tbk 2,16 0,83 1,20 1,47

PT. Provident Agro Tbk 0,89 1,01 1,47 2,71

PT. SMART Tbk 2,37 2,14 2,58 2,41

3. Rasio

Perputaran

Aset Tetap

PT. Astra Agro Lestari Tbk 0,85 0,73 0,76 0,51

PT. Eagle High Plantations Tbk 0,71 0,15 0,17 0,12

PT. Gozco Plantations Tbk 0,10 0,10 0,10 0,09

PT. Provident Agro Tbk 0,16 0,16 0,20 0,17

PT. SMART Tbk 2,45 1,68 1,96 1,99

4. Rasio

Perputaran

Total Aset

PT. Astra Agro Lestari Tbk 0,70 0,64 0,67 0,45

PT. Eagle High Plantations Tbk 0,16 0,14 0,16 0,11

PT. Gozco Plantations Tbk 0,09 0,09 0,10 0,09

PT. Provident Agro Tbk 0.13 0,13 0,17 0,16

PT. SMART Tbk 1,20 0,94 1,11 1,09

Pada tabel diatas, dapat diketahui nilai rasio aktivitas dari

kelima perusahaan cenderung turun setiap tahun. Dan dari rasio ini PT.

SMART Tbk dinilai memiliki nilai rasio yang tinggi dibandingkan

dengan nilai rasio perusahaan lainnya dan nilainya cenderung

meningkat setiap tahunnya, walaupun ada nilai rasionya yang

mengalami penurunan pada tahun tertentu. Sedangkan perusahaan yang

memiliki nilai rasio terendah adalah PT. Gozco Plantations Tbk

dikarenakan nilai rasionya menurun dari tahun ke tahun pada periode

2012 – 2015.

Penutup

Rasio Likuiditas Pada rasio likuiditas, dari kelima perusahaan sub sektor perkebunan

kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dinilai baik dalam

likuiditasnya adalah PT. SMART Tbk. Karena nilai rasio pada PT.SMART Tbk

periode 2012 – 2015 cenderung mengalami peningkatan, walaupun pada tahun

2013 sempat mengalami penurunan tetapi ditahun berikutnya mengalami

peningkatan lagi. Berbeda dengan perusahaan lainnya yang mengalami

penurunan lagi setelah mengalami penurunan ditahun 2013.

Page 9: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 932-941

940

Rasio Solvabilitas

Pada rasio solvabilitas, dari kelima perusahaan sub sektor kelapa sawit

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dinilai baik dalam solvabilitasnya

adalah PT. Gozco High Plantations Tbk. Karena nilai rasio pada PT. Gozco

Plantations Tbk ini mengalami penurunan walaupun sempat mengalami

kenaikan di tahun 2014 tetapi ditahun berikutnya turun lagi. Berbeda dengan

perusahaan lainnya yang banyak mengalami peningkatan setelah kenaikan yang

dialami tahun sebelumnya.

Rasio Aktivitas

Pada rasio aktivitas, dari kelima perusahaan sub sektor perkebunan

kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dinilai baik dalam

aktivitasnya adalah PT.SMART Tbk. Karena nilai rasio pada PT. SMART Tbk

ini mengalami peningkatan yang tinggi walaupun sempat mengalami

penurunan di tahun 2013 tetapi meningkat lagi di tahun 2014. Berbeda dengan

perusahaan yang lain yang mengalami peningkatan lalu turun lagi.

Berdasarkan hasil analisis pada ketiga rasio, untuk rasio sebaiknya

perusahaan lebih meningkatkan lagi aset, aset sangat lancar (kas, sekuritas

jangka pendek, piutang), dan kasnya agar perusahaan dapat membayar utang

yang dimilikinya kepada debitor yang bersangkutan dengan tepat waktu.

Kemudian untuk rasio solvabilitas, sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan

lagi aset yang dimiliki dan lebih efisien dalam menggunakan modalnya agar

tidak mengalami kesulitan dalam melunasi hutang – hutangnya. Dan untuk

rasio aktivitas, sebaiknya perusahaan atau perusahaan sejenis lainnya harus

lebih meningkatkan lagi penjualannya agar dapat meningkatkan aset beserta

modal perusahaan.

Daftar Pustaka

Sumber Buku :

Anggara, Sahya. 2015. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV.

PUSTAKA SETIA.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Panduan Bagi Akademisi,

Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari

Aspek Keuangan. Bandung: CV. ALFABETA.

__________. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: CV. ALFABET.

__________. 2015. Pengantar Manajemen Keuangan. Teori dan Soal Jawab.

Bandung: CV. ALFABETA.

Haming, Murdifin dan Salim Basalamah. 2010. Studi Kelayakan Investasi.

Proyek dan Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Hery. 2013. Analisis Laporan Keuangan Menengah. Yogyakarta: CAPS

(Center of Academic Publishing Service).

__________. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Grasindo.

Page 10: ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA SUB SEKTOR …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/09... · produksi minyak kelapa sawit. ... membuat penulis ingin meneliti

Analisis Rasio Keuangan (Ihklima, Shinta)

941

Mahmudi. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Panduan Bagi Eksekutif, DPRD,

dan Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial, dan

Politik. Edisi Kedua. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

YKPN.

Mulyawan, Setia. 2015. Manajemen Keuangan. Bnadung: CV. PUSTAKA

SETIA.

Munawir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar’iyyah Modern.

Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Teori Dan Praktik.

Penerbit Erlangga.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Sunyoto, Danang. 2013. Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis. Teori dan

Kasus. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).

__________. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT. Refika

Aditama.

Suteja, Jaja dan Ardi Gunardi. 2016. Manajemen Investasi dan Portofolio.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Sumber Internet :

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Astra Agro Lestari Tbk. www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Eagle High Plantations Tbk. www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Golden Plantations Tbk. www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Gozco Plantations Tbk. www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Multi Agro Gemilang Plantations Tbk.

www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Provident Agro Tbk. www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia. Laporan PT. Sinar Mas Agro Resources And

Technology Tbk. www.idx.co.id

Sumber Penelitian Terdahulu :

Natalia, Desy. 2013. Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio

Profitabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT KUD

KOPTA UNIT TAMBANG Di Samarinda. Samarinda: Universitas

Mulawarman.

Pransisca, Deby Novelia. 2013. Analisis Rasio Untuk Menilai Kinerja

Keuangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Periode 2009 –

2011. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ridwan, Achmad ABD. 2011. Perlakuan akuntansi Aset Biologis PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA XIV MAKASSAR (PERSERO).

Makassar: Universitas Hasanuddin.

Tricia, Oulaana Sintikhe. 2011. Analisis Kinerja Keuangan Pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk. Samarinda: Universitas Mulawarman.