analisis proses penetapan target penerimaan pajak...
TRANSCRIPT
-
i
ANALISIS PROSES PENETAPAN TARGET PENERIMAAN PAJAK
RESTORAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK
DAERAH KABUPATEN OKI
Skripsi
Nama : HaryFirmansyah
NIM : 222014 044
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
-
ii
Skripsi
ANALISIS PROSES PENETAPAN TARGET PENERIMAAN PAJAK
RESTORAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK
DAERAH KABUPATEN OKI
UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratan
MemperolehGelarSarjanaEkonomi
Nama :HaryFirmansyah
NIM : 22 2014 044
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
-
iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :HaryFirmansyah
NIM : 22 2014 044
Konsentrasi : Perpajakan
Judul Skripsi :Analisis Proses Penetapan Target PenerimaanPajak
RestoranDalamMeningkatkanPenerimaanPajak Daerah
KabupatenOKI
Dengan ini saya menyatakan :
1. Karya tulis ini adalah asli dan belum pernak diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik Sarjana Strata 1 baik di Universitas Muhammadiyah
Palembang maupun di perguruaan tinggi lain.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa gelar yang diperoleh karena karya
ini serta sanksi lainnya sesuai norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Palembang, Maret 2019
HaryFirmansyah
-
iv
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI
Judul : Analisis Proses Penetapan Target PenerimaanPajak
RestoranDalamMeningkatkanPenerimaanPajak
Daerah Kabupaten OKI
Nama : HaryFirmansyah
NIM : 22.2014.044
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Akuntansi
Mata Kuliah Pokok : Perpajakan
Diterima dan Disahkan
Pada Tanggal, 2019
Pembimbing I, Pembimbing II,
(H.M. Basyaruddin R.S.E.,Ak.,M.Si.,CA) (M. OrbaKurniawan, S.E.S.H.,M.Si)
NIDN/NBM: 0003055605/784024 NIDN/NBM: 0204076802/843951
Mengetahui,
Dekan
u.b. Ketua Program Studi Akuntansi
Betri Sirajuddin, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
NIDN/NBM: 0216106902/944806
-
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto: “” jangan katakan pada Allah aku punya ‟masalah yang besar‟, tetapi
katakan kepada masalah bahwa aku punya „Allah yang Maha Besar‟“”. ( Ali bin Abi Thalib)
“”Kesuksesanhanyadapatdiraihdengansegalaupayadanusaha yang disertaidengandoa, karenasesungguhnyanasibseseorangmanusiatidakakanberubahdengansendirinyatanpausaha””
“”Janganpergimengikutike mana jalanakanberujung. Buatjalanmusendiridantinggalkanjejak””
Terucap syukur kepada Allah SWT,
Ku persembahkankepada:
Kedua orang tuaku tercinta
Saudara kandungku tersayang
Pembimbing Skripsiku
PembimbingAkademikku
Sahabat-sahabat terbaikku
Almamaterku
-
vi
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil ’alamin, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “Analisis Proses Penetapan Target Penerimaan Pajak
Restoran Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten OKI”,
yang merupakan salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Strata 1 (satu)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dalam menulis skripsi ini penulis merasa masih banyak kekurangan.
Namun berkat bimbingan yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terimakasih sebagai penghargaan setinggi-tingginya penulis sampaikan
kepada kedua orang tua hebat, Ibuku (Husnah) dan Ayahku (Suib) yang telah
mendidik, mendo’akan, membiayai, menemani dan selalu memberikan semangat
yang tiada hentinya serta kasih sayang yang begitu mahal harganya kepada
penulis, karena penulisan skripsi ini tidak akan pernah terjadi dan terselesaikan
tanpa adanya dorongan dan bimbingan dari kedua orang tuaku.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak
H.M. Basyaruddin R.S.E.,Ak.,M.Si.,CA sebagai dosen pembimbing I saya dan
Bapak M.Orba Kurniawan,S.E.,S.H.,M.Si sebagai dosen pembimbing II saya
yang telah memberikan bimbingan, arahan, semangat dan saran-saran dengan
ikhlas dan penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
-
vii
Selain itu disampaikan juga terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
mengizinkan, membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan tak lupa
juga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Abid Djazuli, S.E.,M.M selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang dan seluruh Staf Karyawan
dan Karyawati FEB UMP.
3. Bapak Betri Sirajuddin, S.E.,Ak.,M.Si.,C.A dan Ibu Nina Sabrina, S.E.,M.Si
selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Ibu Nina Sabrina, S.E.,M.Si selaku Pembimbing Akademik.
5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
6. Pimpinan dan Staf di Badan Pengelola Pajak Daerah Kabupaten OKI yang
telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian, akhirulkalam dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari
bahwa penelitian ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dan berbagai pihak demi
-
viii
kesempurnaan penelitian ini, atas perhatian dan masukannya saya ucapkan
terimakasih.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb
Palembang, Maret 2019
Penulis
Hary Firmansyah
-
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN/COVER……….................................................. i
HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................... v
HALAMAN PRAKATA ........................................................................ vi
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................. xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................ xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................... xiv
ABSTRACT ............................................................................................ xv
ABSTRAK.............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ............................................................. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 9
A. Landasan Teori ................................................................... 9
1. Pajak ………........................................................... 9
a. Pengertian Pajak................................................ 9
b. Ciri-ciri yang melekat pada pengertian pajak........ 10
c. Hukum Pajak dan Tugas Hukum Pajak................. 11
d. Fungsi Pajak……………………........................... 12
e. Jenis Pajak…………………….............................. 13
f. Cara Pemungutan Pajak …………………………... 15
-
x
2. Pajak Daerah…............................................................ 16
a. Pengertian Pajak Daerah ........................................ 16
b. Jenis-jenis Pajak Daerah………............................ 16
3. Pajak Restoran ….......................................................... 19
a. Pengertian Pajak Restoran ……………………….. 19
b. Objek dan Bukan Objek Pajak Restoran ………… 20
c. Subjek dan Wajib Pajak Restoran ……………….. 20
d. Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Perhitungan Pajak
Restoran ………………………………………….. 20
e. Masa Pajak, Pajak Terutang, dan Surat Pemberitahuan
Pajak ……………………………………………… 21
4. Proses Penyusunan Anggaran ...................................... 22
5. Prinsip-prinsip Pokok Dalam Siklus Anggaran ……… 23
6. Penetapan Target Pendapatan Daerah ………………… 25
B. Penelitian Sebelumnya ....................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 30
A. Jenis Penelitian ................................................................... 30
B. Lokasi Penelitian ................................................................ 31
C. Operasionalisasi Variabel ................................................... 31
D. Data yang Digunakan ........................................................ 31
E. Metode Pengumpulan Data ................................................ 32
F. Analisis Data dan Teknik Analisis...................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 36
A. Hasil Penelitian .................................................................. 36
1. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak Daerah
(BPPD) Kabupaten OKI ............................................... 36
2. Visi dan Misi Badan Pengelola Pajak Daerah
(BPPD) Kabupaten OKI ............................................... 39
3. Struktur Organisasi Badan Pengelola Pajak Daerah
-
xi
(BPPD) Kabupaten OKI …………….......................... 39
4. Tugas dan Fungsi ……………………………………... 43
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................. 47
1. Proses Penetapan Target Pajak Restoran
Kabupaten OKI ........................................................... 65
BAB V SIMPULAN DAN SARAN..................................................... 72
A. Simpulan ............................................................................ 72
B. Saran ................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.1 Realisasi Pertumbuhan Penerimaan Pajak Restoran
Dan Kontribusi Terhadap PAD Kabupaten OKI ............ 5
Tabel I.2 Perkembangan Penetapan Target Pajak Restoran
Kabupaten OKI Tahun 2013-2017................................. 6
Tabel II.1 Penelitian Sebelumnya .................................................. 29
Tabel III.1 Operasionalisasi Variabel................................................ 31
Tabel IV.1 Perkembangan Penetapan Target Pajak Restoran
Kabupaten OKI................................................... 66
-
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar IV.1 Struktur Organisasi Badan Pengelola Pajak Daerah
(BPP) Kabupeten OKI.................................................. 42
-
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1 Surat Pernyataan Selesai Penelitian
Lampiran 2 Fotocopy Lembar Persetujuan Skripsi
Lampiran 3 Fotocopy Kartu Aktivitas Bimbingan Skripsi
Lampiran 4 Fotocopy Sertifikat Hafalan Membaca Al-Qur’an
Lampiran 5 Fotocopy Sertifikat TOEFL
Lampiran 6 Biodata Penulis
-
xv
ABSTRACT
HaryFirmansyah / 22 2014 044/2019 / Analysis of the Process of Determining the Target of
Restaurant Tax Revenue in Increasing the Regional Tax Revenue of OKI Regency.
The objective of the research was to know the process of determining the target of restaurant tax
revenue in increasing the regional tax revenue of OKI Regency. The type of research in this study
is descriptive. The data used are primary data and secondary data. Data collection methods used
in this study were interviews and documentation. The data analysis method used in this study is
qualitative analysis. The data analysis technique used to explain the process of setting a
restaurant tax in increasing the local tax revenue of OKI Regency with the following indicators is
the preparation stage, the ratification stage, the implementation phase, and the reporting and
evaluation stages. The results showed that the targeting process carried out by the Regional Tax
Regulatory Body (BPPD) of OganKomeringIlir Regency was in accordance with the operational
standards of applicable procedures and rules. However, in setting the target of restaurant tax in
2014 and 2015 it was based on the budget or target the previous year, even though in 2014 and
2015 the realization of restaurant tax receipts had exceeded or was high but the target setting was
still too low or still like the previous year's target, because the Regional Tax Management Agency
(BPPD) of OganKomeringIlir Regency concluded in its target setting that year based on last
year's budget or target. At the stage of implementation of the collection there are still obstacles
that occur such as, the taxpayer's objection to the results of quotes / observations made by the
Regional Tax Management Agency (BPPD) in order to increase tax revenues and still lack
awareness of taxpayers in paying taxes, resulting in acceptance restaurant tax is less than optimal.
Keywords: Targeting Process, Restaurant Tax, Regional Taxes.
-
xvi
ABSTRAK
Hary Firmansyah / 222014044 / 2019 / Analisis Proses Penetapan Target Penerimaan Pajak
Restoran Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten OKI.
Tujuan penelitian untuk mengetahui proses penetapan target penerimaan pajak restoran dalam
meningkatkan penerimaan pajak daerah Kabupaten OKI. Jenis penelitian dalam penelitian ini
adalah deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Teknik analisis
data yang digunakan untuk menjelaskan proses penetapan target pajak restoran dalam
meningkatkan penerimaan pajak daerah Kabupaten OKI dengan indicator sebagai berikut tahap
persiapan, tahap ratifikasi, tahap implementasi, dan tahap pelaporan dan evaluasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses penetapan target yang dilakukan oleh pihak Badan Peneglola Pajak
Daerah (BPPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir telah sesuai dengan standar operasional prosedur
dan aturan yang berlaku. Namun dalam penetapan target pajak restoran pada tahun 2014 dan 2015
itu berdasarkan anggaran atau target tahun sebelumnya, padahal pada tahun 2014 dan 2015
realisasi penerimaan pajak restoran telah melebihi atau tinggi tetapi dalam penetapan targetnya
masih terlalu rendah atau masih tetap seperti target tahun sebelumnya, karena pihak Badan
Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir berkesimpulan dalam penetapan
targetnya pada tahun tersebut berdasarkan anggaran atau target tahun lalu. Pada saat tahap
pelaksanaan pemungutan masih ada hambatan-hambatan yang terjadi seperti, keberatannya wajib
pajak atas hasil uji petik/observasi yang dilakukan pihak Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD)
guna meningkatkan penerimaan pajak dan masih kurangnya kesadaran wajib pajak dalam
membayar pajak, sehingga mengakibatkan penerimaan pajak restoran kurang maksimal.
Kata Kunci: Proses Penetapan Target, Pajak Restoran, Pajak Daerah.
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan menganut asas
desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan
kesempatan dan keleluasaan kepada Daerah untuk menyelenggarakan Otonomi
Daerah. Kabupaten OKI merupakan salah satu daerah yang telah menerapkan
Otonomi daerah yang berlandaskan Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah. Otonomi Daerah menurut Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan Otonomi Daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan
peran serta masyarakat.
Dengan adanya otonomi daerah dipacu untuk dapat berkreasi mencari
sumber penerimaan daerah yang dapat mendukung pembiayaan pengeluaran
daerah. Dari berbagai alternatif sumber penerimaan yang mungkin dipungut
oleh daerah, Undang-undang tentang penerimaan daerah menetapkan pajak dan
retribusi daerah menjadi sumber penerimaan yang berasal dari dalam daerah
dan dapat dikembangkan sesuai kondisi masing-masing daerah.
Untuk merealisasikan keinginan dalam menetapkan otonomi guna
mengurangi ketergantungan daerah pada pemerintah pusat. Maka Pemerintah
1
-
2
Pusat telah menetapkan undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemrintah daerah. Hal ini
mengisyaratkan diberlakukannya otonomi daerah, dimana pemerintah daerah
baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, maupun kota telah diberikan
wewenang untuk mengatur rumah tangga daerah sendiri melalui otonomi
daerah yang mengedepankan kemandirian daerah.
Salah satu sumber keuangan daerah yang dimiliki dan dikelola oleh
Pemerintah Daerah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendapatan Asli
Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut
berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pendapatan Asli Daerah bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil
pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
Pendapatan Asli Daerah ini mencerminkan tingkat kemandirian suatu daerah.
Semakin tinggi PAD nya maka semakin tinggi tingkat kemandirian dalam suatu
daerah. Untuk itu, Pemerintah Daerah harus mengoptimalkan pengelolaan
sumber pendapatan daerah yang berasal dari PAD.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 pasal 2 yang
merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pajak Daerah adalah kontribusi wajib
kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang sifatnya
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran
-
3
rakyat. Kemampuan pajak daerah yang dimiliki setiap daerah merupakan salah
satu indikator kesiapan pemerintah daerah dalam berotonomi.
Pengertian Pajak Daerah pada hakekatnya tidak terdapat perbedaan
dengan Asas Pajak Negara yaitu pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang hasilnya dipergunakan bagi
pembiayaan umum pengeluaran pemerintah yang balas jasanya tidak langsung
diberikan, sedangkan pungutannya dilaksanakan secara paksa.
Sedangkan yang termasuk kedalam jenis Pajak Daerah (Mardiasmo,
2016:15), yaitu:
1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Hiburan
4. Pajak Reklame
5. Pajak Penerengan Jalan
6. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
7. Pajak Parkir
8. Pajak Air Tanah
9. Pajak Sarang Burung Wallet
10. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
11. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Salah satu jenis pajak yang potensinya semakin berkembang seiring
dengan meningkatnya bisnis rekreasi atau pariwisata adalah Pajak Restoran.
Sektor ini memiliki prospek yang bagus untuk penerimaan daerah karena
-
4
dengan meningkatknya sektor pariwisata, penerimaan Pajak Restoran juga
akan meningkat sehingga dapat menyumbangkan kontribusi yang cukup
besar. Pajak Restoran di Kabupaten Ogan Komering Ilir diatur dalam
Peraturan Daerah No 12 Tahun 2010 Pajak Restoran adalah pajak atas
pelayanan restoran sedangkan Restoran pengertiannya adalah tempat
menyantap makanan dan minuman yang disediakan, dipungut bayaran
termasuk juga jasa boga dan catering.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ilir mengatakan bahwa meskipun Pendapatan Asli Daerah dari
sektor tersebut melampaui target. Ia menilai selama ini Pendapatan Asli
Daerah dari pajak restoran belum dikelola secara optimal, mengingat masih
banyak rumah makan yang belum dikenakan pajak. “Potensi pajak restoran
cukup besar untuk menjadi satu sumber Pendapatan Asli Daerah, untuk itu
kedepan sektor ini akan kita kelola semaksimal mungkin,” . Ia menyebutkan,
dari sekian banyak rumah makan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir
masih banyak yang belum terdata dan belum dikenai pajak. Untuk, itu
kedepan akan kita maksimalkan den gan melakukan validasi data terhadap
rumah makan yang ada.(www.kaboki.go.id)
Adapun berikut ini adalah pertumbuhan penerimaan pajak restoran
dengan realisasi kontribusinya terhadap PAD di Kabupaten Ogan Komering
Ilir selama periode 2013-2017 ditunjukkan pada Tabel I.1 dibawah ini
http://www.kaboki.go.id/
-
5
Tabel I.1
Realisasi Pertumbuhan Penerimaan Pajak Restoran Dan Kontribusi
Terhadap PAD Kabupaten OKI Tahun 2013-2017
Tahun Jumlah
Restoran
Pertum
buhan
Pajak Restoran
(Rp)
Pertum
buhan
(%)
PAD
(Rp)
Kontribusi
Pajak
Restoran
Terhadap
PAD
(%)
2013 352 - 398.059.000 - 63.700.820.910 0,62
2014 355 3 429.861.800 1,08 145.590.658.057 0,29
2015 370 15 445.245.500 1,03 99.090.479.126 0,45
2016 361 -9 667.342.859 1,50 108.982.201.258 0,61
2017 404 43 1.080.730.898 1,62 259.340.560.373 0,42
Sumber : BPPD Kab.OKI,2018
Berdasarkan Tabel I.1 diatas dapat diketahui pertumbuhan pajak
restoran selama periode 2013-2017 itu cenderung mengalami peningkatan.
Pada tahun 2014 pertumbuhannya mencapai 1,08%, namun di tahun 2015
pertumbuhannya mengalami penurunan menjadi 1,03%, hal ini berbanding
terbalik terhadap realisasi penerimaan pajak restorannya yang mengalami
peningkatan dan penerimaan Pendapatan Asli Daerahnya yang mengalami
penurunan. Pada tahun 2016 pertumbuhan penerimaan pajak restoran
mengalami peningkatan yang cukup besar hingga mencapai 1,50% dan
tahun 2017 pertumbuhan pajak restoran mencapai 1,62%.
Untuk kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD) di Kabupaten OKI selama periode 2013-2017 ini mengalami
fluktuasi dan bahkan rata-rata mengalami penurunan. Di tahun 2013,
kontribusi penerimaan pajak restoran sebesar 0,62% terhadap Pendapatan
-
6
Asli Daerah, di tahun 2014 kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan
Asli Daerah sebesar 0,29%. Tahun 2015 dan 2016 kontribusinya meningkat
menjadi 0,45% dan 0,61%. Tahun 2017 kontribusi pajak restoran terhadap
Pendapatan Asli Daerah mengalami penurunan kembali sebesar 0,42%. Hal
ini karena penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI terus
meningkat nilainya tetapi ini tidak diimbangi dengan penerimaan pajak
restoran
Adapun berikut ini adalah perkembangan penetapan target pajak
restoran di Kabupaten Ogan Komering Ilir selama periode 2013-2017
ditunjukkan pada Tabel I.2 dibawah ini
Tabel I.2
Perkembangan Penetapan Target Pajak Restoran Kabupaten OKI
Tahun 2013-2017
Tahun
Anggaran
Pajak Restoran Pencapaian
Target
(%)
Penetapan
Target
(%) Target (Rp) Realisasi (Rp)
2013 295.000.000 398.059.000 134,94% -
2014 295.000.000 429.861.800 145,72% 74,10%
2015 329.500.000 445.245.500 135,13% 76,65%
2016 500.000.000 667.342.859 133,47% 112%
2017 800.000.000 1.080.730.898 135,09% 119%
Sumber : BPPD Kab.OKI,2018
Berdasarkan Tabel I.2dapat dilihat bahwa realisasi penerimaan pajak
restoran Kabupaten OKI selama lima tahun terakhir selalu mengalami
peningkatan dan melampaui target diatas 100%, yang artinya itu sangat efektif.
-
7
Akan Tetapi, berdasarkan realisasi yang dicapai yang seharusnya menjadi
patokan untuk menetapkan target tahun berikutnya. Namun berdasarkan data
yang ada, pada tahun 2014 dan 2015 realisasi penerimaan pajak restoran sudah
tinggi tetapi masih saja dalam penetapan targetnya terlalu rendah hanya sebesar
74,10% dan 76,65% dari realisasi yang dicapai. Faktanya menentukan tingkat
pencapaian target belum dijadikan patokan untuk menetapkan target tahun
berikutnya. Hal ini mungkin kurang realistisnya penetapan target. Pada tahun
2016 dan 2017 realisasi penerimaan pajak restorannya sudah baik dan dalam
penetapan targetnya juga sudah cukup baik sebesar 112% dan 119% dari
realisasi yang dicapai, sehingga penulis menganggap perlu untuk melakukan
penelitian terhadap proses penetapan target di Kabupaten OKI.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai proses penetapan target pajak restoran yang dituangkan
dalam skripsi berjudul “Analisis Proses Penetapan Target Penerimaan
Pajak Restoran Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah
Kabupaten OKI”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka
permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses penetapan target
penerimaan pajak restoran di Kabupaten OKI ?
-
8
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan
penelitian yang hendak dicapai adalah Untuk mengetahui proses penetapan
target pajak restoran di Kabupaten OKI.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai proses
penetapan target pajak restoran di Kabupaten OKI serta dapat mengetahui
dan memahami bagaimana pelaksanaan pajak restoran itu sendiri.
2. Bagi Instansi
Diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan kebijakan yang seharusnya
dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam peningkatan jumlah pajak restoran
secara tidak langsung akan menambah penerimaan PAD, sehingga dapat
digunakan untuk menunjang peningkatan perekonomian daerah guna
tercapainya kesejahteraan masyarakat.
3. Bagi Almamater
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dan bahan
untuk melakukan penelitian selanjutnya.
-
9
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB
Terpadu, Penerbit IAI, Jakarta.
Garry A.G. Dotulung. Dkk, 2014. Analisis Potensi Penerimaan dan Efektivitas
Pajak Restoran di Kabupaten Minahasa Utara. Vol.14 No. 2 Mei 2014.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten OKI Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Pajak Restoran.
Sahuddin, Dkk. 2018. Analisis Potensi Pajak Restoran di Kota Bengkulu. Vol.1
No. 1 Juni 2018.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009. Tentang Pajak
Daerah Dan Retribusi Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007. Tentang Ketentuan
Umum Dan Tata Cara Perpajakan.
Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Pemerintah
Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004. Pasal 6. Tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
V. Wiratna Sujarweni. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Penerbit
Pustaka Baru Press. Yogyakarta
-
10
Widyatmoyo & Anung Pramudyo, 2014. Potensi Pajak Restoran di Kabupaten
Sleman. Vol.5 No. 2 Oktober 2014.