analisis persepsi mahasiswa terhadap penerimaan dan

153
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TOKOPEDIA (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi Oleh: Widyan Tyas Adhimarta NIM: 172114093 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP

PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

TOKOPEDIA

(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Widyan Tyas Adhimarta

NIM: 172114093

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

i

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP

PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

TOKOPEDIA

(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Widyan Tyas Adhimarta

NIM: 172114093

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;

ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”

Matius 7:7

“Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “ Tidak ada rintangan, yang tidak

dapat diatasi”

Semboyan Kopaska

Kupersembahkan untuk:

Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan Allah Roh Kudus

Bapakku Yohanes Suraja dan Mamaku Colecta Retno Susetyo Rini

Kakakku Pius Grastian Setia Nugraha

Kakak Iparku Elisabeth Yulia

Serta keluarga besar Martojiono dan Hadisuprapto

Terima kasih atas segala dukungan dan cintanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP

PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

TOKOPEDIA (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 17 Mei 2021 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima

Yogyakarta, 31 Mei 2021

Yang membuat pernyataan

Widyan Tyas Adhimarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PULIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Widyan Tyas Adhimarta

NIM : 172114093

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma tugas akhir saya yang berjudul:

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

PENGGUNAAN APLIKASI TOKOPEDIA

(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan dan

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Mei 2021

Yang menyatakan,

Widyan Tyas Adhimarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma. Penulis mendapat bantuan dalam menyelesaikan

skripsi ini, serta bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc. Phd selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Tiberius Handoko Eko Prabowo, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.IP., M.Sc., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberi arahan kepada penulis dalam pemilihan mata

kuliah.

4. Aurelia Melinda Nisita Wardhani, SE., M.Sc selaku Pembimbing yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Semua staff USD yang bersedia membantu segala kebutuhan penulis.

6. Bapakku Yohanes Suraja atas segala bimbingan dan nasehat yang diberikan.

7. Mamaku Colecta Retno Susetyo Rini untuk segala doa yang tak pernah putus

untuk penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

viii

8. Kakakku Pius Grastian Setia Nugraha dan Ipar Elisabeth Yulia atas segala

cintanya.

9. Keluarga besar Simbah Martojiyono dan Simbah Hadisuprapto yang telah

memberikan doa.

10. Sahabat Garing Bareng Anto, Julio, Anton, Ivander, Brayn, Wisnu, Fenli, Okri,

dan Fandy.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 31 Mei 2021

Widyan Tyas Adhimarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………….…………..i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………..ii

HALAMAN PENGESAHAN…..…………………………………………….iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………....iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…………….…v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………….vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN……………….……………………….xii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan .................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 11

A. Persepsi ........................................................................................ 11

B. E-commerce ................................................................................. 14

C. Marketplace ................................................................................. 15

D. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model).16

E. Konstruk yang terdapat dalam TAM............................................ 18

F. Persepsi Privasi (Perceived Privacy) ........................................... 20

G. Persepsi Keamanan (Perceived Security) .................................... 21

H. Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust) ..................................... 22

I. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 23

J. Perumusan Hipotesis ..................................................................... 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

x

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 39

A. Desain Penelitian ......................................................................... 39

B. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 39

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................ 39

D. Data Penelitian ............................................................................. 40

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 40

F. Populasi dan Sampel .................................................................... 41

G. Variabel Penelitian....................................................................... 42

H. Model Penelitian .......................................................................... 49

I. Teknik Analisis Data ..................................................................... 51

BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 57

A. Profil Perusahaan Tokopedia ....................................................... 57

B. Layanan Tokopedia ...................................................................... 57

C. Produk Tokopedia ........................................................................ 58

D. Daftar Populasi Penelitian ........................................................... 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 60

A. Deskripsi Data ............................................................................. 60

B. Analisis Data ................................................................................ 70

C. Pembahasan .................................................................................. 83

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 96

A. Kesimpulan .................................................................................. 96

B. Keterbatasan Penelitian………………………………………….97

C. Saran…………………………………………………………….97

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 99

LAMPIRAN ................................................................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Indikator Item Kuesioner……………………………………………..46

Tabel 2. Parameter Uji Validitas dalam Model PLS………………………..... .55

Tabel 3. Daftar Jumlah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Angkatan 2017, 2018, dan 2019…………...………………..59

Tabel 4. Data Responden Hasil Penyebaran Kuesioner………………………..60

Tabel 5. Demografi Responden………………………………………………...61

Tabel 6. Deskripsi Data Persepsi Privasi (Perceived Privacy)…………………62

Tabel 7. Deskripsi Data Persepsi Keamanan (Perceived Security)…………….63

Tabel 8. Deskripsi Data Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)……………..64

Tabel 9. Deskripsi Data Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)…………..65

Tabel 10. Deskripsi Data Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of

Use)…………………………………………………………………...66

Tabel 11. Deskripsi Data Sikap (Attitude)……………………………………….67

Tabel 12. Deskripsi Data Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to

Use)……………………………………………………………………68

Tabel 13. Deskripsi Data Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)………….69

Tabel 14. Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian……………………….71

Tabel 15. Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian Setelah Pengujian Ulang

Pertama………………………………………………………………..72

Tabel 16. Nilai AVE (Average Variance Extracted)…………………………….73

Tabel 17. Validtas Diskriminan Berdasarkan Nilai Cross Loading……………..75

Tabel 18. Nilai Akar AVE……………………………………………………….77

Tabel 19. Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability…………………..78

Tabel 20. Hasil Uji R-Square….………………………………………………....79

Tabel 21. Hasil Uji Bootstrapping…………………………....………………….82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. Daftar Marketplace yang Terdaftar di IdEA……………..............…..3

Gambar II. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model)…...17

Gambar III. Model Penelitian……………………………………………………50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian………………………………………………105

Lampiran 2. Tabulasi Data Kuesioner.…………………………………………116

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0………………………………………….123

Lampiran 4. Biografi Penulis…………………………………………………...137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

PENGGUNAAN APLIKASI TOKOPEDIA

(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma)

Widyan Tyas Adhimarta

NIM: 172114093

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap

penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. Subyek dalam penelitian ini

adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma sebagai

pengguna aplikasi Tokopedia. Objek dalam penelitian ini adalah persepsi

mahasiswa yang terdiri dari persepsi privasi, persepsi keamanan, persepsi

kepercayaan, persepsi kegunaan, dan persepsi kemudahan penggunaan yang

mempengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data

menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner melalui google form.

Teknik analisis data menggunakan software SmartPLS versi 3.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 hipotesis yang ada, terdapat 9

hipotesis diterima dan 1 hipotesis ditolak. Persepsi privasi dan persepsi keamanan

terbukti berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan. Persepsi kepercayaan

terbukti berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan

penggunaan. Persepsi kemudahan penggunaan terbukti berpengaruh positif

terhadap persepsi kegunaan dan sikap. Persepsi kegunaan terbukti berpengaruh

positif terhadap sikap. Persepsi kegunaan terbukti tidak berpengaruh positif

terhadap minat perilaku penggunaan. Sikap terbukti berpengaruh positif terhadap

minat perilaku penggunaan. Minat perilaku penggunaan terbukti berpengaruh

positif terhadap penggunaan sesungguhnya.

Kata kunci: Model penerimaan teknologi, persepsi privasi, persepsi keamanan,

persepsi kepercayaan, aplikasi Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

xv

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF STUDENT PERCEPTION TO ACCEPTANCE AND

USE OF TOKOPEDIA APPLICATION

(Case Study of Accounting Student in Sanata Dharma University)

Widyan Tyas Adhimarta

NIM: 172114093

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2021

The purpose of this study was to determine the perceptions of students on the

acceptance and use of Tokopedia application. The subjects in this study were

Accounting Students at Sanata Dharma Universityas as users of the Tokopedia

application. Object of this research were the perceptions of accounting students

which consist of perceived privacy, perceived security, perceived trust, perceived

usefulness, and perceived ease of use which influence acceptance and use of

Tokopedia application.

Type of research is descriptive quantitative. Data collection technique using

survey method, using online questionnaire via google form. Data analysis software

used is SmartPLS version 3.0.

The results of this study indicated that of the 10 existing hypotheses, 9 accepted

hypotheses and 1 rejected hypothesis. Perceived privacy and perceived security are

showing positive influence to perceived trust. Perceived trust is showed positive

influence to perceived usefulness and perceived ease of use. Perceived ease of use

is showed positive influence to perceived usefulness and attitude. Perceived

usefulness is showed positive influence to attitude. Perceived usefulness is not

showed positive influence to behavioral intention to use. Attitude is showed positive

influence to behavioral intention to use. Behavioral intention to use is showed

positive influence to actual usage.

Keywords: Technology acceptance model, perceived privacy, perceived security,

perceived trust, Tokopedia application.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman sekarang, teknologi yang menggunakan internet tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi tersebut digunakan antara lain

untuk mencari informasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan melakukan

transaksi jual-beli barang atau jasa secara online. Internet bermanfaat

memudahkan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Hasil survei pada tahun 2020 dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet semakin bertambah

dari waktu ke waktu. Hingga kuartal II (April-Juni) tahun 2020 terdapat 196,7

juta pengguna internet dari seluruh penduduk Indonesia sebesar 266,9 juta dan

sebanyak 95,4% menggunakan internet melalui smartphone, laptop 19,7%, dan

komputer PC 9,5% (APJII, 2020). Pengguna internet tidak mengenal batasan

usia sehingga digunakan oleh semua orang. Jadi mayoritas pengguna internet

mengakses melalui smartphone. Hal tersebut dipilih oleh para pengguna internet

karena smartphone memiliki nilai kepraktisan yang tinggi dibandingkan

menggunakan laptop atau komputer. Praktis karena smartphone dapat dibawa

kemana saja dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Salah satu manfaat internet dapat digunakan untuk mempermudah transaksi

jual-beli atau yang biasa disebut dengan e-commerce. Menurut Laudon dan Jane

(2014) e-commerce adalah penggunaan internet dan web untuk bertransaksi

bisnis antara penjual dengan pembeli. E-commerce memiliki banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

2

keuntungan, yaitu jangkauan global, informasi yang selalu update, dapat diakses

24 jam, serta memiliki jangkauan pemasaran yang luas (Laudon dan Jane, 2014).

Peluang e-commerce pada tahun 2020 sangat tinggi terutama di era pandemi

covid-19 saat ini, terdapat beberapa informasi yang menunjukkan bahwa

transaksi belanja online masyarakat Indonesia meningkat menjadi 400%

(www.bpkn.go.id, 2020). Layanan yang ditawarkan e-commerce berupa

penjualan tiket online, pengiriman logistik, penjualan barang atau jasa, investasi

reksadana atau emas, pembayaran listrik, pembayaran PDAM dan pembelian

pulsa elektronik. Oleh sebab itu, seiring banyaknya layanan yang ditawarkan,

masyarakat tertarik untuk menggunakan e-commerce.

Fokus penelitian ini adalah bertujuan untuk menganalisis persepsi

mahasiswa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. Hasil

survei sampai Oktober 2020 dari asosiasi e-commerce Indonesia, jumlah

penyelenggara e-commerce yang sudah terdaftar di idEA sebanyak 296

perusahaan. Ada beraneka macam jenis e-commerce yang terdaftar, antara lain

seperti e-banking, classified ads, dailydeals, e-infrastructure, e-logistic,

marketplace, online retail, e-payment, dan e-travel (www.idEA.or.id, 2020).

Tokopedia adalah salah satu aplikasi layanan marketplace yang sudah terdaftar

di idEA di bidang e-commerce. Aplikasi ini terdaftar dalam marketplace sesuai

dengan idEA seperti yang terlampir pada gambar di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

3

Gambar I. Daftar Marketplace yang Terdaftar di IdEA

Sumber: www.idEA.or.id (2020)

Tokopedia diluncurkan tanggal 17 Agustus 2009 oleh William Tanuwijaya

(saat ini menjabat sebagai CEO PT. Tokopedia) bersama sahabatnya Leontinus

Alpha Edison (saat ini menjabat sebagai CTO PT. Tokopedia). Tokopedia

merupakan marketplace yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan layanan dagang dan layanan jasa secara online. Selain itu, banyak

masyarakat menginginkan penghasilan tambahan dengan menggunakan aplikasi

Tokopedia sebagai sarana untuk tempat berjualan online. Hingga saat ini,

Tokopedia juga menyediakan layanan offline berbasis online (mitra Tokopedia).

Mitra Tokopedia sendiri khusus dibuat untuk menambah pendapatan warung-

warung (toko) dengan berjualan produk-produk digital. Berdasarkan hasil riset

dari iPrice Insights, pada kuartal III (Juli-September) tahun 2019 Tokopedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

4

menempati posisi pertama sebagai marketplace paling unggul

(www.iprice.co.id).

Namun riset dari iPrice Insights tahun 2020, pada kuartal II (April-Juni)

tahun 2020, posisi Tokopedia turun ke peringkat kedua setelah Shopee

(www.iprice.co.id, 2020). Ada keresahan yang saat ini dihadapi oleh pengguna

Tokopedia yaitu tentang kebocoran data pengguna. Menurut informasi dari

CNBC Indonesia pada 7 Mei 2020, terdapat 91 juta data pengguna Tokopedia

bocor, para korban menggugat Tokopedia sebesar 100 miliar. Sehubungan

dengan kejadian tersebut pihak Tokopedia mengklaim bahwa data milik

pengguna tetap aman dan terlindungi karena sudah dienkripsi. Selain itu,

Tokopedia juga telah menerapkan sistem kode OTP (One-Time Password) yang

hanya bisa diakses oleh pengguna (CNBC.Indonesia.com, 2020). Di sini

Tokopedia berusaha untuk membentuk komitmen meningkatkan keamanan dan

privasi data akun penggunanya, agar kepercayaan para konsumen tetap terjaga

sehingga citra perusahaan semakin membaik.

Dari beberapa permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti persepsi

mahasiswa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia oleh

mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penerimaan

dan penggunaan tersebut diukur dengan menggunakan TAM, yang dikenalkan

pertama kali oleh Davis tahun 1989. Menurut Davis (1989) model ini

menjelaskan tingkat penerimaan dan penggunaan suatu teknologi. Penelitian ini

juga menambahkan variabel eksternal di luar TAM yaitu perceived privacy dari

Wu et al (2012), perceived security dari Afiah (2018), perceived trust dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

5

Sullivan (2018), serta perceived trust dari Hansen et al (2017). Penelitian ini

diharapkan berkontribusi untuk mengetahui tingkat penerimaan dan penggunaan

aplikasi Tokopedia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah persepsi privasi (perceived privacy) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) dalam

menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

2. Apakah persepsi keamanan (perceived security) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) dalam

menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

3. Apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

4. Apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived

ease of use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

5. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan

(perceived usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

6

6. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam

menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

7. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima dan

menggunakan aplikasi Tokopedia.

8. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral

intention to use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

9. Apakah sikap (attitude) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap

minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) dalam menerima

dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

10. Apakah minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (actual

usage) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Mengetahui apakah persepsi privasi (perceived privacy) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived

trust) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

2. Mengetahui apakah persepsi keamanan (perceived security) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived

trust) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

7

3. Mengetahui apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived

usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

4. Mengetahui apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan

(perceived ease of use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

5. Mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan

(perceived usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

6. Mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude)

dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

7. Mengetahui apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima dan

menggunakan aplikasi Tokopedia.

8. Mengetahui apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

8

9. Mengetahui apakah sikap (attitude) mahasiswa akuntansi berpengaruh

positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)

dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

10. Mengetahui apakah minat perilaku penggunaan (behavioral intention to

use) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan

sesungguhnya (actual usage) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Masyarakat

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang menggunakan e-

commerce. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya

mahasiswa dalam mengetahui informasi terkait penerimaan dan penggunaan

aplikasi Tokopedia. Mahasiswa juga semakin tahu layanan yang terdapat

dalam aplikasi Tokopedia. Ke depannya diharapkan mahasiswa sudah

semakin sadar untuk menggunakan e-commerce agar dapat memudahkan

pembelian online dimana saja tanpa harus mendatangi pasar atau pusat

perbelanjaan secara langsung.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini memberikan informasi bahwa aplikasi Tokopedia terjaga

privasinya dan aman sehingga mempengaruhi penerimaan dan

penggunaanya. Serta dapat dijadikan sumber referensi bagi mahasiswa yang

ingin mengembangkan penelitian untuk e-commerce lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

9

3. Bagi Peneliti

Dilakukannya penelitian ini menambah pengetahuan penulis tentang persepsi

mahasiswa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. Selain

itu, penulis juga berkontribusi dalam memberikan informasi terkait layanan

dan fitur aplikasi Tokopedia kepada masyarakat.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan hal yang penting dalam sebuah karya tulis

ilmiah. Adapun sistematika dalam penulisan karya tulis ilmiah ini sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka

Bab ini berisi landasan teori, penelitian terdahulu, dan rumusan

hipotesis penelitian.

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, subjek penelitian, objek

penelitian, waktu dan tempat penelitian, teknik pengambilan sampel,

teknik pengumpulan data, variabel penelitian, model penelitian, dan

teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

10

BAB IV Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan Tokopedia selaku

penyedia marketplace di bidang e-commerce dan daftar populasi

penelitian.

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan analisis data yang diperoleh selama penelitian

berlangsung beserta pembahasan hasil penelitian.

BAB VI Penutup

Bab ini menjelaskan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran

untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Persepsi

Menurut Solso et al (2008) persepsi adalah interpretasi hal-hal yang kita

indra. Hal-hal tersebut dirasakan seseorang terhadap lingkungan, kemudian

dinilai berdasarkan pengalaman akan pengetahuan lingkungan atau orang

sekitar. Menurut Hasmine (2013) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Faktor Internal

Faktor internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang

terdapat dalam diri individu. Ini mencakup beberapa hal antara lain:

1. Fisiologis

Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang

diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk

memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya. Kapasitas indera untuk

mempersepsikan pada tiap orang berbeda-beda sehingga interpretasi

terhadap lingkungan dapat berbeda.

2. Perhatian

Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk

memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan mental yang

ada pada suatu objek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga perhatian

seseorang terhadap objek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi

persepsi terhadap suatu objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

12

3. Minat

Persepsi terhadap suatu objek bervariasi tergantung pada seberapa

banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk

mempersepsi. Perceptual vigilance merupakan kecenderungan

seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat

dikatakan sebagai minat.

4. Kebutuhan yang searah

Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu

mencari objek-objek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai

dengan dirinya.

5. Pengalaman dan ingatan

Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh

mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau untuk

mengetahui suatu rangsang dalam pengertian luas.

6. Suasana hati

Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini

menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat

mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan

mengingat.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan karakteristik dari lingkungan dan objek-

objek yang terlibat di dalamnya. Karakteristik tersebut dapat mengubah

sudut pandang seseorang terhadap lingkungan sekitarnya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

13

mempengaruhi untuk seseoarang merasakannya atau menerimanya.

Sementara itu, faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi antara

lain:

1. Ukuran dan penempatan dari objek atau stimulus

Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu objek,

maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi

persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran suatu objek individu

akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi.

2. Warna dari objek-objek

Objek-objek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah

dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.

3. Keunikan dan kekontrasan stimulus

Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan

sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain

kemudian akan banyak menarik perhatian.

4. Intensitas dan kekuatan dari stimulus

Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila sering diperhatikan

dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus

merupakan daya dari suatu objek yang bisa mempengaruhi persepsi.

5. Motion atau gerakan

Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap objek yang

memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan objek

yang diam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

14

B. E-commerce

Pengertian e-commerce menurut Laudon dan Jane (2014) adalah

penggunaan internet dan web untuk bertransaksi bisnis antara penjual dengan

pembeli. E-commerce saat ini memberikan perubahan dalam hal proses

perdagangan. Jika pada awalnya proses jual beli konvensional mengharuskan

pembeli dan penjual bertemu di pasar atau suatu tempat secara langsung maka

dengan e-commerce hal tersebut tidak diperlukan lagi. Pembeli melakukan

transaksi di tempat yang berbeda tanpa harus bertemu lebih dahulu karena

dilakukan dengan menggunakan internet. Selain itu, e-commerce juga memiliki

manfaat bagi penjualnya.

Menurut Dewi (2011) manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk

kepentingan konsumen memperlihatkan bahwa e-commerce dapat memberikan

manfaat berikut. Pertama, mendapatkan konsumen baru. Digunakannya e-

commerce memungkinkan perusahaan mendapatkan konsumen baru baik itu

yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri. Kedua,

meningkatkan mutu layanan. E-commerce memungkinkan perusahaan dapat

meningkatkan layanan dengan melakukan interaksi yang lebih personal sehingga

dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh

konsumen. Ketiga, melayani konsumen tanpa batas waktu. Konsumen dapat

melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus

terikat dengan waktu tutup atau pun buka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

15

C. Marketplace

Marketplace adalah salah satu penyedia media online berbasis internet,

tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual (Ida,

2014). Pembeli dapat mencari penjual sebanyak mungkin dengan kriteria yang

diinginkan, sehingga memperoleh kebutuhan barang sesuai harga pasar. Menurut

Pahlevi (2017) secara garis besar marketplace dapat dibedakan menjadi 3 (tiga)

jenis antara lain:

1. Marketplace vertikal. Jenis marketplace vertikal merupakan marketplace

yang menjual produk dari berbagai sumber namun produk yang mereka jual

hanya terdiri satu jenis. Misalkan Sebuah marketplace yang hanya menjual

produk mobil dari yang bekas hingga mobil baru.

2. Marketplace horizontal. Jenis marketplace horizontal merupakan

marketplace yang menjual berbagai jenis produk namun semua jenis barang

yang dijual tersebut memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Misalnya,

sebuah marketplace yang menjual produk komputer dan akseseorisnya. Di

dalam marketplace tersebut tidak hanya menjual berbagai merek komputer

tapi marketplace tersebut juga menjual aksesoris pendukung, sparepart

komputer dan lain-lain.

3. Marketplace global. Jenis marketplace global merupakan marketplace yang

berbagai produk bahkan antar barang yang dijual dapat tidak berkaitan sama

sekali. Contoh marketplace global di Indoensia seperti Tokopedia,

Bukalapak, Shopee, dan Elevania.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

16

D. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model)

Ada model penelitian terkait penggunaan teknologi yang digunakan untuk

menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan teknologi yaitu model

penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model-TAM). Model ini pertama

kali dikembangkan dari TRA (Theory of Reasoned Action) oleh Ajzen dan

Fishbein (1975). Model penerimaan teknologi merupakan suatu model

penerimaan teknologi yang akan digunakan oleh pemakai atau pengguna. Model

ini dikembangkan oleh Davis (1989) berdasarkan model TRA. Menurut Davis

(1989) TAM dapat diterapkan karena adanya keputusan dari seseorang untuk

menerima dan menggunakan suatu teknologi disertai dengan tindakan sadar

yang dapat dijelaskan serta diprediksi oleh minat perilakunya. TAM

menambahkan dua konstruk utama ke dalam TRA. Dua konstruk utama ini

adalah persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use).

Menurut Jogiyanto (2007) persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan

persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mempengaruhi

penerimaan suatu teknologi. Penerimaan ini dilihat dari adanya konstruk sikap

terhadap penggunaan (attitude toward using) dan minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use) tercermin pada penggunaan sistem senyatanya

(actual system use). Selain itu, ada variabel eksternal (external variabel) yang

mempengaruhi persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi

kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Hal tersebut ditambahkan ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

17

TAM untuk memberikan prediksi penggunaan sistem yang lebih konsisten dan

meyakinkan. Model dari TAM dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar II. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model)

Sumber: Davis (1989)

Jogiyanto (2007) mengemukakan beberapa kelebihan TAM sebagai berikut:

1) TAM merupakan model perilaku yang bermanfaat untuk menjawab kegagalan

sistem informasi teknologi yang diterapkan karena pengguna tidak memiliki

minat untuk menggunakannya; 2) TAM dibangun dengan dasar teori yang kuat;

3) TAM telah diuji oleh banyak penelitian dan hasilnya sebagian besar

mendukung dan menyimpulkan TAM merupakan model yang baik; 4) TAM

merupakan model parsimoni yaitu model sederhana yang valid.

Selain itu, Jogiyanto (2007) mengemukakan beberapa kelemahan TAM

sebagai berikut: 1) TAM hanya memberikan informasi atau hasil yang sangat

umum saja tentang minat dan perilaku pengguna dalam menerima sistem

teknologi informasi; 2) TAM tidak memiliki kontrol perilaku; 3) Perilaku yang

diukur TAM seharusnya penggunaan teknologi sesungguhnya; 4) Penelitian

TAM umumnya hanya menggunakan sebuah sistem teknologi informasi; 5)

Behavioral

Intention to

Use

Perceived

Usefulness

Attitude

Toward

Using

External

Variabel

Perceived

Ease of Use

Actual

System

Use

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

18

TAM umumnya kurang dalam menjelaskan sepenuhnya hubungan antar variabel

di dalam model; dan 6) TAM tidak mempertimbangkan perbedaan kultur.

E. Konstruk yang terdapat dalam TAM

1. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Menurut Davis (1989) persepsi kegunaan didefinisikan sebagai sejauh

mana seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi tertentu akan

meningkatkan kinerja pekerjaannya. Pada TAM, kegunaan yang dirasakan

adalah salah satu kunci untuk mengukur pengaruh sikap dan minat terhadap

penggunaan teknologi. Jika seseorang merasa percaya bahwa teknologi

berguna maka dia akan mengunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa

percaya bahwa teknologi kurang berguna maka pengguna tidak

menggunakannya (Jogiyanto, 2007).

2. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)

Menurut Davis (1989) persepsi kemudahan penggunaan adalah persepsi

keyakinan akan kemudahan penggunaan, yaitu tingkat dimana pengguna

yakin bahwa teknologi atau sistem dapat digunakan dengan mudah dan bebas

dari masalah. Kemudahan penggunaan yang dirasakan memiliki pengaruh

pada kegunaan dan sikap terhadap penggunaan. Pengguna teknologi akan

menentukan sikap dalam menggunakan teknologi.

Perceived ease of use didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang

bahwa penggunaan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Jika kepercayaan

pengguna terhadap teknologi mudah digunakan, maka pengguna akan

menggunakannya. Sebaliknya apabila kepercayaan pengguna terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

19

teknologi tidak mudah digunakan, maka pengguna tidak akan

menggunakannya (Jogiyanto, 2007).

3. Sikap terhadap penggunaan (Attitude Toward Using)

Sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) didefinisikan oleh

Davis (1989) sebagai sesuatu yang menunjukkan tendensi yang secara fisik

diekspresikan dengan mengevaluasi penggunaan teknologi berdasar seberapa

tingkat kebaikan dan ketidakbaikan. Sikap tampak dari sikap positif maupun

negatif. Sikap penggunaan ini bisa berbentuk penerimaan maupun penolakan

sebagai dampak apabila pengguna menggunakan teknologi dalam

kehidupannya (Jogiyanto, 2007).

4. Minat perilaku penggunaan (Behavioral intention to Use)

Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan

keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku (Davis, 1989). Perilaku

mencerminkan penggunaan suatu teknologi. Minat perilaku ini merupakan

prediksi yang baik untuk penggunaan teknologi ketika pengguna mempunyai

minat untuk tetap menggunakannya (Jogiyanto, 2007).

5. Penggunaan Sistem Sesungguhnya (Actual System Use)

Penggunaan sistem sesungguhnya (actual system usage) dikatakan

sebagai suatu perilaku yang dilakukan oleh seseorang (Davis, 1989).

Berdasarkan konteks penggunaan teknologi, perilaku (behavior) tersebut

merupakan penggunaan sesungguhnya (actual usage) dari teknologi

(Jogiyanto, 2007). Penggunaan sesungguhnya merupakan tahap lebih lanjut

dari minat perilaku penggunaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

20

F. Persepsi Privasi (Perceived Privacy)

Informasi telah mengenalkan suatu etika baru, bahwa setiap pihak yang

mempunyai informasi memiliki naluri untuk menjaga informasi tersebut agar

tidak disalahgunakan oleh orang lain. Keperluan menjaga kerahasiaan data dan

informasi pribadi menjadi prioritas untuk meletakkan kepercayaan. Helmy

(2011) mengungkapkan bahwa perlindungan atas data dan informasi sesorang

menyangkut soal hak asasi manusia. Persoalan perlindungan terhadap privasi

atau hak privasi muncul karena keprihatinan akan pelanggaran privasi yang

dialami oleh orang dan atau badan hukum. Perlindungan privasi merupakan hak

setiap warga negara, harus dihormati dan diberikan perlindungan. Sebuah

informasi harus aman atau hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang

berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.

Privasi akan terjaga jika teknologi aman digunakan atau keamanannya terjamin.

Persepsi privasi didefinisikan sebagai kemampuan konsumen untuk

mengendalikan penyebaran informasi selama transaksi atau perilaku konsumsi

konsumen tersebut dari orang lain di sekitarnya (Eid, 2011). Dalam hal privasi

pada e-commerce, kadangkala layanan e-commerce semakin mengandalkan

data konsumen, menggunakannya untuk meningkatkan hasil pemasaran mereka

(McAfee dan Brynjolfsson, 2012). Namun, upaya tersebut meningkatkan

kerentanan konsumen terhadap penggunaan yang tidak diinginkan. Pada

konteks perusahaan B2C e-commerce, banyak konsumen tidak mau membeli

secara online karena masalah seputar privasi data mereka. Perusahaan dapat

meyakinkan konsumen bahwa informasi dan data mereka akan dilindungi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

21

tidak digunakan untuk tujuan lain, maka hal itu dapat mengurangi kekhawatiran

konsumen tentang perlindungan privasi mereka (Huseynov dan Yildirim,

2014).

G. Persepsi keamanan (Perceived Security)

Menurut Eristya et al (2020) keamanan sistem informasi merupakan hal

utama guna mengamankan kerahasiaan data atau informasi dari organisasi yang

menerapkan suatu sistem. Data atau informasi adalah aset berharga yang harus

diperhatikan lebih. Oleh karena itu maka perlindungan terhadap data atau

informasi (keamanan informasi) merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan

secara sungguh-sungguh oleh perusahaan.

Persepsi keamanan diartikan sebagai persepsi konsumen atas keamanan

dalam melakukan transaksi e-commerce (Eid, 2011). Jika konsumen berasumsi

bahwa situs web penjual online menawarkan keamanan, seperti kebijakan

keamanan, jaminan belanja yang aman, dan mekanisme perlindungan lainnya,

maka konsumen akan menyimpulkan bahwa penjual memberikan jaminan

keamanan selama transaksi online (Chellappa dan Pavlou, 2002). Dari fakta

tersebut diketahui bahwa jaminan keamanan memainkan peran penting dalam

membangun keamanan dengan mengurangi kekhawatiran konsumen tentang

penyalahgunaan data dan transaksi pribadi. Dengan demikian, ketika

perusahaan telah memberikan jaminan keamanan maka konsumen tidak merasa

khawatir. Sebaliknya jika perusahaan belum memberikan jaminan keamanan

maka konsumen merasa khawatir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

22

H. Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)

Kepercayaan adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan

semua kesimpulan yang dibuat oleh konsumen tentang objek, atribut dan

manfaatnya (Mowen dan Minor, 2010). Jadi dapat dikatakan bahwa

kepercayaan merupakan sebuah harapan yang dipegang oleh individu atau

sebuah kelompok agar dapat diwujudkan. Menurut Donni (2017) kepercayaan

dibangun atas sejumlah karakteristik. Berbagai karakteristik yang berkenaan

dengan kepercayaan adalah sebagai berikut:

1. Menjaga Hubungan

Konsumen yang percaya akan senantiasa menjaga hubungan yang baik

antara dirinya dengan perusahaan karena dia menyadari bahwa hubungan

yang baik akan memberikan dampak yang menguntungkan bagi dirinya.

2. Menerima Pengaruh

Konsumen yang memiliki kepercayaan yang tinggi akan mudah dipengaruhi

sehingga biaya perusahaan/pemasaran untuk program pemasaran menjadi

semakin murah.

3. Mengurangi Pengawasan

Konsumen yang percaya biasanya jarang mengkritik sehingga dia

mengurangi fungsi pengawasannya terhadap perusahaan.

4. Memberi Informasi yang Positif

Konsumen yang percaya akan selalu memberikan informasi yang positif dan

membangun bagi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

23

5. Menerima Risiko

Konsumen yang percaya akan menerima resiko apapun ketika dia

memutuskan untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

6. Kenyamanan

Konsumen yang percaya akan melakukan pembelian secara berulang-ulang

karena dia percaya bahwa perusahaan memberikannya kenyamanan untuk

mengkonsumsi produk dalam jangka pendek maupun panjang.

7. Kepuasan

Konsumen yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan dibanding

konsumen yang tidak percaya.

Persepsi kepercayaan didefinisikan sebagai penilaian atas hubungan

seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai

dengan harapan orang percaya dalam lingkungan yang tidak pasti (Pavlou,

2003). Dengan kata lain kepercayaan merupakan sebuah bentuk penilaian positif

dari pihak tertentu terhadap pihak lain dalam bertransaksi. Hal ini harus

memenuhi semua kewajiban sesuai dengan yang diharapkan.

I. Penelitian Terdahulu

1. Wu et al (2012) meneliti terkait dengan dampak privasi dan kepercayaan pada

penggunaan e-commerce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa privacy

policy berpengaruh negatif dan signifikan terhadap privacy concern, privacy

policy berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust, privacy concern

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap trust, privacy concerns

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap provide personal information,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

24

dan trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap provide personal

information.

2. Daniel dan Christina (2019) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi penggunaan e-commerce untuk belanja online di Ghana. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa perceived usefulness berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap purchase intention, perceived usefulness

berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap actual use, perceived ease

of use berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap purchase intention,

perceived ease of use berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap

actual use, perceived ease of use berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap perceived usefulness, perceived risk berpengaruh secara negatif dan

signifikan terhadap purchase intention, perceived risk berpengaruh secara

negatif dan signifikan terhadap actual use, perceived cost berpengaruh secara

negatif dan signifikan terhadap purchase intention, perceived cost

berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap actual use, purchase

intention berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap actual use.

3. Afiah (2018) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

kepercayaan pengguna internet untuk bertransaksi online melalui situs e-

commerce (Lazada.co.id). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keamanan

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust)

pengguna internet untuk bertransaksi secara online, reputasi berpengaruh

secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna internet

untuk bertransaksi secara online, dan pengalaman menggunakan internet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

25

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust)

pengguna internet untuk bertransaksi secara online.

4. Sullivan et al (2018) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian kembali melalui e-

commerce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived risk

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap online trust, perceived risk

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap repurchase intention, online

trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap website perceive usefulness,

online trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention,

website perceive usefulness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

repurchase intention, website reputation berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perceived quality, website reputation berpengaruh positif dan

signifikan terhadap online trust, website reputation berpengaruh positif dan

signifikan terhadap perceived value, perceived competitive price berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap perceived quality, perceived competitive price

berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value, product quality

berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value, perceived value

berpengaruh positif dan signifikan terhadap online trust, dan perceived value

berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention.

5. Hansen et al (2017) meneliti terkait faktor-faktor yang mempengaruhi

penggunaan sosial media untuk transaksi secara online. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan

terhadap behavioral intention to use, perceived risk berpengaruh negatif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

26

signifikan terhadap risk-taking prospensity, trust berpengaruh positif dan

signifikan terhadap risk-taking prospensity, perceived risk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap perceived ease of use, trust berpengaruh

positif dan signifikan terhadap perceived ease of use, perceived risk

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap attitude, perceived risk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, trust

berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, dan

risk-taking prospenity berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral

intention to use.

6. Sianadewi dkk (2017) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi minat untuk membeli pada e-commerce

(JakartaNotebook.com). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived

social presence memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

perceived usefulness, pengaruh perceived ease of use terhadap perceived

usefulness menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan, perceived ease

of use memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap attitude

towards online shopping, perceived usefulness terhadap attitude towards

online shopping menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan, pengaruh

antara attitude towards online shopping terhadap minat beli, hasilnya

menunjukkan bahwa attitude towards online shopping berpengaruh secara

positif terhadap minat beli.

7. Haryanto dan Bismo (2015) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi minat untuk menggunakan e-commerce (shopping-Zalora).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

27

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh

positif dan signifikan terhadap consumer attitude, perceived usefulness

berpengaruh positif dan signifikan terhadap consumer attitude, perceived risk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap consumer attitude, serta

consumer attitude memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

behavioral intention to use.

8. Adrian (2018) meneliti terkait dengan perbandingan technology acceptance

model (TAM) antara Lazada dengan Tokopedia. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa perceived ease of use memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap perceived usefulness pada Lazada dan Tokopedia,

perceived usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

attitude toward using pada Tokopedia, perceived usefulness tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using pada

Lazada, perceived ease of use memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap attitude toward using pada Tokopedia, perceived ease of use

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using pada

Lazada, perceived usefulness pada Lazada dan Tokopedia, perceived

usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral

intention to use pada Tokopedia, perceived usefulness tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use pada Lazada,

attitude toward using memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

behavioral intention to use pada Tokopedia, attitude toward using tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

28

Lazada, behavioral intention to use memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap actual use pada Tokopedia, dan behavioral intention to use tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap actual use pada Lazada.

9. Aulia dan Osa (2019) meneliti terkait adopsi e-commerce (Airbnb)

menggunakan technology acceptance model (TAM). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh positif dan

signifikan terhadap behavioral intention to use, dan perceived usefulness

berpengaruh psotif dan signifikan terhadap behavioral intention to use.

J. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh positif persepsi privasi (perceived privacy) terhadap persepsi

kepercayaan (perceived trust)

Persepsi privasi (perceived privacy) merupakan penilaian atas adanya

perlindungan data dan informasi seseorang yang menyangkut soal hak asasi

manusia (Helmy, 2011). Sementara itu persepsi kepercayaan (perceived

trust) merupakan pengetahuan dan kesimpulan yang dibuat oleh konsumen

tentang objek, atribut dan manfaatnya (Mowen dan Minor, 2010). Penelitian

terdahulu dari Wu et al (2012) menyatakan bahwa kebijakan privasi

(privacy policy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan

(trust) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa privasinya

terjaga dengan adanya kebijakan privasi pada e-commerce, maka dia dapat

mempertahankan kepercayaan terhadap e-commerce tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

29

Ketika Tokopedia mengalami kasus kebocoran data, Komunitas

Konsumen Indonesia (KKI) telah menerima beberapa pengaduan

sehubungan dengan penguasaan data pribadi pemilik akun Tokopedia tanpa

persetujuan pemilik akun. Data pribadi tersebut berupa user id e-mail,

tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor telepon. Namun, pihak Tokopedia

berupaya menjaga kerahasiaan data pribadi pengguna melalui enkripsi

(CNBC.Indonesia.com, 2020). Adanya jaminan privasi ini membuat

konsumen percaya dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

Jika konsumen merasa Tokopedia menjaga privasinya maka dia dapat

mempertahankan kepercayaan terhadap aplikasi Tokopedia.

H1: Persepsi privasi (perceived privacy) berpengaruh positif terhadap

persepsi kepercayaan (perceived trust).

2. Pengaruh positif persepsi keamanan (perceived security) terhadap

persepsi kepercayaan (perceived trust)

Persepsi keamanan (perceived security) merupakan persepsi konsumen

atas keamanan dalam melakukan transaksi e-commerce (Eid, 2011).

Sementara itu persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan penilaian

hubungan antara dua pihak terkait yang akan melakukan transaksi tertentu

sesuai dengan harapan pada lingkungan yang tidak pasti (Pavlou, 2003).

Penelitian terdahulu dari Afiah (2018) menyatakan bahwa keamanan

(security) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan

(trust) pengguna internet untuk bertransaksi secara online melalui e-

commerce. Seseorang merasa terjamin keamanan data pribadi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

30

transaksinya maka dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-

commerce tersebut.

Pihak Tokopedia telah menginvestigasi kasus kebocoran data

konsumen. Selain itu, Tokopedia juga meningkatkan keamanan data pribadi

konsumennya dengan mengenkripsi agar tidak dicuri (Tekno.Kompas.com,

2020). Adanya jaminan keamanan ini membuat konsumen percaya dalam

menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia. Jika pihak Tokopedia

sudah memberikan jaminan keamanan data pribadi kepada konsumen, maka

dia percaya untuk melakukan transaksi melalui aplikasi Tokopedia.

H2: Persepsi keamanan (perceived security) berpengaruh positif terhadap

persepsi kepercayaan (perceived trust).

3. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap

persepsi kegunaan (perceived usefulness)

Persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan sebuah penilaian

dari manfaat yang didapatkan (Pavlou, 2003). Sementara itu persepsi

kegunaan (perceived usefulness) merupakan kepercayaan pengguna

terhadap suatu sistem yang dirasa memiliki kegunaan sehingga dapat

meningkatkan produktivitasnya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari

Sullivan et al (2018) menyatakan bahwa kepercayaan (trust) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

pada penggunaan e-commerce. Seseorang merasa percaya akan kegunaan e-

commerce maka dia akan merasakan kegunaan e-commerce.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

31

Tahun 2020 pada kuartal III (Juli-September) Tokopedia masih

menempati posisi kedua (iPrice.co.id, 2020). Kebocoran data mungkin saja

berpengaruh pada kepercayaan pengguna aplikasi Tokopedia. Namun,

marketplace tersebut masih banyak digunakan untuk transaksi online karena

menawarkan berbagai macam produk seperti menjual barang kebutuhan

(pakaian, olahraga, otomotif, makanan, minuman, dan lain sebagainya),

investasi, top up pulsa, serta pembayaran tagihan rumah tangga

(Tekno.Kompas.com, 2020). Jika konsumen percaya menggunakan aplikasi

Tokopedia untuk transaksi online maka dia akan merasakan kegunaannya.

H3: Persepsi kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap

persepsi kegunaan (perceived usefulness).

4. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap

persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

Persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan sebuah bentuk

penilaian terhadap suatu teknologi (Pavlou, 2003). Sementara itu persepsi

kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan tanggapan dari

pengguna bahwa teknologi atau sistem dapat digunakan dengan mudah dan

bebas dari masalah (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Hansen et al

(2017) menyatakan bahwa kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

ketika melakukan transaksi secara online melalui social commerce.

Seseorang merasa percaya untuk melakukan transaksi online melalui social

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

32

commerce karena mudah untuk digunakan maka dia akan merasakan

kemudahan penggunaannya.

Aplikasi Tokopedia memiliki fitur yang memudahkan para pengguna

untuk melakukan transaksi online. Fitur-fitur tersebut seperti kemudahan

pendaftaran pengguna baru, kemudahan berinteraksi antara penjual dan

pembeli, dan kemudahan sistem pembayaran (Tokopedia.com, 2020). Ini

menunjukkan bahwa Tokopedia masih menjadi marketplace yang dapat

diandalkan. Jika konsumen percaya bahwa aplikasi Tokopedia memberikan

layanan yang mudah digunakan maka dia akan merasakan kemudahan

penggunaannya.

H4: Persepsi kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap

persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use).

5. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan

persepsi dari seseorang akan kemudahan penggunaan sistem (Davis, 1989).

Sedangkan, persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan salah satu

kunci untuk mengukur sejauh mana seseorang menggunakan teknologi

tertentu kemudian merasakan kegunaannya untuk meningkatkan

produktivitasnya (Davis 1989). Penelitian terdahulu dari Daniel dan

Christina (2019) menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan

(perceived ease of use) berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap

persepsi kegunaan (perceived usefulness) dari penggunaan e-commerce.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

33

Seseorang merasa mudah menggunakan e-commerce maka dia akan

memiliki kesempatan untuk merasakan kegunaannya.

Tokopedia memiliki berbagai macam layanan, contohnya Mitra

Tokopedia. Layanan tersebut mudah digunakan bagi penjual maupun

pembeli. Disisi penjual, Mitra Tokopedia mempermudah pegiat usaha

tradisional seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis

lainnya untuk mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi.

Mereka kebanyakan berhasil menjual lebih banyak produk seperti pulsa,

pembayaran listrik, pembayaran PDAM, pembayaran BPJS dan voucher

game. Disisi pembeli, mereka dapat menemukan penawaran produk yang

sangat beragam pada saat akan melakukan transaksi melalui Mitra

Tokopedia (Tempo.com, 2020). Jika konsumen merasa mudah

menggunakan aplikasi Tokopedia maka dia akan memiliki kesempatan

untuk merasakan kegunaannya.

H5: Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh

positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness).

6. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) terhadap sikap (attitude)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan

persepsi dari seseorang akan kemudahan penggunaan suatu sistem (Davis,

1989). Sedangkan, sikap (attitude) merupakan bentuk penerimaan maupun

penolakan sebagai dampak apabila pengguna menggunakan sistem dalam

kehidupannya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Sianadewi et al

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

34

(2017) menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan (perceived

ease of use) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap

(attitude) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa mudah

menggunakan e-commerce maka dia akan menunjukkan sikap yang positif

terhadap e-commerce.

Tokopedia merupakan salah satu marketplace di bidang e-commerce

yang mudah digunakan. Apabila konsumen masih kesulitan untuk

menggunakannya, pihak Tokopedia memberikan layanan Tokopedia Care.

Layanan tersebut membantu meringankan berbagai macam keluhan dari

konsumen (Tokopedia.com, 2020). Jika konsumen mudah menggunakan

aplikasi Tokopedia maka dia akan menunjukkan sikap yang positif.

H6: Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh

positif terhadap sikap (attitude).

7. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap

sikap (attitude)

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan bentuk persepsi

untuk menilai sejauh mana kegunaan yang diterima seseorang ketika

menggunakan suatu teknologi (Davis, 1989). Sementara itu, sikap (attitude)

didefinisikan sebagai penerimaan maupun penolakan akibat pengguna

menggunakan sistem dalam kehidupannya (Davis, 1989). Penelitian

terdahulu dari Sianadewi et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kegunaan

(perceived usefulness) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap

(attitude) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa mendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

35

kegunaan e-commerce maka dia akan menunjukkan sikap yang positif

terhadap e-commerce.

Tokopedia menyediakan berbagai macam produk seperti jual-beli

barang online, pembayaran listrik, wifi, dan PDAM, investasi reksadana

Tokopedia, dan lain-lain (Tokopedia.com, 2020). Dapat dikatakan produk

dari aplikasi Tokopedia saat ini lengkap. Jika konsumen merasakan

kegunaan dari aplikasi Tokopedia maka dia akan menunjukkan sikap yang

positif.

H7: Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap

sikap (attitude).

8. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap

minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai bentuk

kepercayaan dari seseorang yang menilai teknologi dapat meningkatkan

kinerja pekerjaannya (Jogiyanto, 2007). Sementara itu, minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat yang muncul

dari seseorang untuk melakukan suatu perilaku pada saat akan

menggunakan teknologi (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Aulia dan

Osa (2019) menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang

merasakan langsung dari kegunaan e-commerce maka dia akan memiliki

minat untuk menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

36

Tokopedia memberikan banyak penawaran menarik yang dapat

dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Penawaran menarik tersebut

dapat berupa kemudahan bertransaksi, pemberian cashback, diskon voucher

belanja, serta adanya flash sale setiap hari (Tokopedia.com, 2020). Hal

tersebut pastinya dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan

aplikasi Tokopedia. Jika orang merasakan kegunaan dari aplikasi Tokopedia

maka dia memiliki minat untuk menggunakannya.

H8: Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap

minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use).

9. Pengaruh positif sikap (attitude) terhadap minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use)

Sikap (attitude) merupakan bentuk penerimaan maupun penolakan

sebagai dampak ketika pengguna menggunakan sistem. Sementara itu minat

perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat

seseorang untuk menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007). Penelitian

terdahulu dari Haryanto dan Bismo (2015) menyatakan bahwa sikap

(attitude) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce.

Seseorang menunjukkan sikap positif terkait penggunaan e-commerce maka

dia memiliki minat untuk menggunakannya.

Sikap yang dilakukan oleh pengguna Tokopedia ketika tahu data

pribadinya bocor, sebagian besar menanggapi dengan rasa khawatir.

Namun, pihak Tokopedia meyakinkan bahwa data pengguna tetap aman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

37

karena passwordnya telah di enkripsi (Finance.Detik.com, 2020). Seiring

berjalannya waktu, para konsumen kembali menunjukkan sikap positif

untuk melakukan transaksi online melalui Tokopedia

(Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jika konsumen menunjukkan sikap

positif terhadap aplikasi Tokopedia maka dia memiliki minat untuk

menggunakannya.

H9: Sikap (attitude) berpengaruh positif terhadap minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use).

10. Pengaruh positif minat perilaku penggunaan (behavioral intention to

use) terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)

Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan

minat seseorang pada saat menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007).

Sementara itu penggunaan sesungguhnya (actual usage) merupakan suatu

perilaku (behavior) yang dilakukan oleh seseorang (Davis, 1989). Penelitian

terdahulu dari Adrian (2018) menyatakan bahwa minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use) berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage) terkait penggunaan e-

commerce. Seseorang sudah memiliki minat menggunakan e-commerce

maka dia terus menggunakannya.

Demi menghadapi pandemi dan sederet tantangannya, Tokopedia terus

membantu masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif hasil

kolaborasi dengan para mitra strategis. Melalui berbagai inisiatif yang

dihadirkan, pihak Tokopedia melihat antusiasme yang semakin luar biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

38

dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan selama pandemi.

Contohnya, barang kebutuhan sehari-hari banyak dibeli, produk makanan

paling laris, penjualan produk kesehatan melonjak, dan terjadi lonjakan

donasi di tengah pandemi covid-19 melalui Tokopedia

(Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jika konsumen memiliki minat perilaku

penggunaan aplikasi Tokopedia maka dia akan terus menggunakannya.

H10: Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh

positif terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis yang

digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penelitian kuantitatif merupakan

metode ilmiah yang datanya berbentuk angka atau bilangan yang dapat diolah

dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan matematika atau statistika

(Sekaran dan Bogie, 2017). Sedangkan metode analisis deskriptif merupakan

metode yang berguna untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti

dalam suatu situasi (Sekaran dan Bogie, 2017).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April tahun 2021.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas

Sanata Dharma sebagai pengguna aplikasi Tokopedia.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi mahasiswa yang terdiri dari persepsi

privasi, persepsi keamanan, persepsi kepercayaan, persepsi kegunaan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

40

persepsi kemudahan penggunaan yang mempengaruhi penerimaan dan

penggunaan aplikasi Tokopedia.

D. Data Penelitian

Data dapat diperoleh dari sumber primer atau sekunder. Data primer

(primary data) mengacu pada informasi yang diperoleh langsung (dari tangan

pertama) oleh peneliti terkait dengan variabel ketertarikan untuk tujuan tertentu

dari studi (Sekaran dan Bougie, 2017). Data sekunder (secondary data) mengacu

pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada (Sekaran

dan Bougie, 2017). Penelitian ini menggunakan sumber data primer, yaitu

jawaban kuesioner dari mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata

Dharma yang menggunakan aplikasi Tokopedia. Kemudian sumber data

sekunder antara lain seperti buku, jurnal, informasi dari internet, serta surat kabar

mengenai aplikasi Tokopedia.

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Priyono (2016) survei adalah penelitian yang menggunakan

kuesioner sebagai instrumen penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah survei dengan penyebaran kuesioner. Menurut Sekaran dan

Bougie (2017) kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan

sebelumnya dimana responden akan mencacat jawaban mereka, biasanya dalam

alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Penelitian ini menyediakan daftar

pertanyaan yang berkaitan dengan identitas responden, surat permohonan untuk

mengisi kuesioner dan beberapa item pertanyaan mengenai persepsi privasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

41

persepsi keamanan, persepsi kepercayaan, persepsi kemudahan penggunaan,

persepsi kegunaan, sikap, minat perilaku penggunaan, dan penggunaan

sesungguhnya dari aplikasi Tokopedia. Kemudian pembuatan kuesioner akan

dilakukan melalui google form agar lebih mudah menjangkau responden.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sekaran dan Bogie (2017) populasi (population) adalah

keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal minat yang ingin diinvestigasi

oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2017, 2018, dan 2019.

Peneliti memilih populasi tersebut karena mereka sudah mengambil mata

kuliah SIM (Sistem Informasi Manajemen). Di dalam mata kuliah tersebut

ada materi terkait keamanan dan e-commerce. Oleh karena itu, mahasiswa

akuntansi diharapkan dapat memberikan tanggapan secara baik dan relevan

mengenai persepsi penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia.

2. Sampel

Menurut Sekaran dan Bogie (2017) sampel (sample) adalah bagian dari

populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang

menggunakan aplikasi Tokopedia. Jumlah sampel minimum penelitian ini

adalah 100 mahasiswa. Standar minimum jumlah sampel adalah jumlah jalur

model struktural × 10 (Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

42

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

pengambilan sampel non probabilitas (non-probability sampling). Sampel

non probabilitas (non-probability sampling) merupakan desain sampling

dimana elemen dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi dipilih untuk menjadi sampel (Sekaran dan

Bogie, 2017). Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel non

probabilitas dengan metode purposive sampling. Metode purposive sampling

merupakan desain terbatas untuk orang-orang spesifik yang dapat

memberikan informasi yang diperlukan karena hanya mereka yang memiliki

informasi atau memenuhi kriteria yang ditetapkan penelitian (Sekaran dan

Bogie, 2017). Ketentuan responden dalam purposive sampling adalah

mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma sebagai

pengguna aplikasi Tokopedia, setidaknya sudah mengambil mata kuliah SIM

(Sistem Informasi Manajemen) pada semester tiga.

G. Variabel Penelitian

1. Definisi Operasional Variabel

Menurut Sekaran dan Bogie (2017) variabel adalah segala sesuatu yang

dapat berbeda atau bervariasi nilai. Variabel penelitian ini antara lain terdiri

dari, yaitu persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived

security), persepsi kepercayaan (perceived trust), persepsi kegunaan

(perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use), sikap (attitude), minat perilaku penggunaan (behavioral intention to

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

43

use), dan penggunaan sesungguhnya (actual usage). Berikut merupakan

definisi operasional variabel penelitian ini:

1. Persepsi Privasi (Perceived Privacy)

Persepsi privasi didefinisikan sebagai kemampuan konsumen

untuk mengendalikan penyebaran informasi selama transaksi (Eid,

2011). Perlindungan privasi merupakan hak setiap warga negara, harus

dihormati dan diberikan perlindungan. Dalam e-commerce, penyedia

layanan harus memberikan perlindungan terhadap data pribadi

konsumen agar mereka tidak merasa khawatir apabila terjadi

penyalahgunaan data oleh pihak ketiga.

2. Persepsi Keamanan (Perceived Security)

Persepsi keamanan (perceived security) merupakan persepsi

konsumen atas keamanan pada saat melakukan transaksi e-commerce

(Eid, 2011). Keamanan penting dalam mengurangi kekhawatiran

konsumen tentang penyalahgunaan data pribadi dan data transaksi. Jika

konsumen berasumsi bahwa penyedia layanan online dalam e-

commerce telah memberikan keamanan seperti adanya kebijakan

keamanan, jaminan belanja yang aman, dan mekanisme perlindungan

lainnya, maka konsumen akan aman ketika melakukan transaksi online.

3. Persespsi Kepercayaan (Perceived Trust)

Persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah penilaian dari

seseorang yang akan melakukan transaksi tertentu melalui suatu

teknologi sesuai dengan harapan pada lingkungan yang tidak pasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

44

(Pavlou, 2003). Rasa kepercayaan datang dari pihak tertentu kepada

pihak lain. Perasaan tersebut muncul saat semua transaksi dapat

dipenuhi sesuai yang diharapkan. Selain itu, ketika salah satu pihak

merasa nyaman maka dia akan memberikan rasa kepercayaan sebagai

benefit atau timbal balik.

4. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) adalah penilaian dari

seseorang yang percaya bahwa menggunakan teknologi tertentu akan

meningkatkan kinerjanya karena dia memperoleh kegunaan (Davis et

al, 1989). Untuk menerapkan definisi ini ke dalam konteks penelitian

tentang penerimaan e-commerce, kegunaan yang dirasakan

diklasifikasikan sebagai persepsi individu yang menunjukkan adanya

kinerja positif setalah melakukan belanja online melalui e-commerce.

Jadi, bisa dikatakan persepsi kegunaan merupakan persepsi individu

bahwa e-commerce sebagai media untuk melakukan transaksi online

akan meningkatkan produktivitas mereka.

5. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah

keyakinan akan kemudahan penggunaan, yaitu tingkat dimana

pengguna yakin bahwa teknologi dapat digunakan dengan mudah dan

bebas dari masalah (Davis et al, 1989). Kemudahan penggunaan yang

dirasakan memiliki pengaruh pada kegunaan dan sikap terhadap

penggunaan. Dalam e-commerce, pengguna akan menentukan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

45

dalam menggunakan e-commerce. Jika merasa mudah digunakan, maka

pengguna menggunakannya secara terus menerus.

6. Sikap (Attitude)

Sikap (attitude) adalah bentuk penerimaan maupun penolakan

sebagai dampak apabila pengguna menggunakan teknologi dalam

kehidupannya (Davis et al, 1989). Sikap penggunaan teknologi dapat

berupa penerimaan maupun penolakan sebagai dampak apabila

pengguna menggunakan e-commerce dalam kehidupannya. Dengan

adanya sikap, seseorang dapat mengetahui apakah ada minat untuk

menggunakannya.

7. Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use)

Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) adalah

suatu keinginan dari seseorang untuk melakukan suatu perilaku (Davis,

1989). Minat perilaku penggunaan diartikan sebagai minat pengguna

untuk menggunakan e-commerce. Selain itu, minat perilaku

penggunaan juga mencerminkan keinginan konsumen untuk membeli

suatu produk online.

8. Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)

Penggunaan sesungguhnya (actual usage) diartikan sebagai suatu

perilaku yang dilakukan oleh seseorang terhadap suatu teknologi

(Davis, 1989). Perilaku menunjukkan seseorang yang menggunakan

teknologi secara aktual. Penggunaan sesungguhnya merupakan tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

46

lebih lanjut dari minat perilaku penggunaan. Jika pada tahap -

sebelumnya seseorang akan atau berminat menggunakan teknologi

maka pada tahap ini seseorang sungguh-sungguh menggunakan

teknologi tersebut.

Berikut ini adalah indikator-indikator untuk mengukur masing-masing

variabel:

Tabel 1. Indikator Item Kuesioner

Indikator Kode Item Kuesioner Sumber

Perceived

Privacy

(PP)

PP1

PP2

PP3

PP4

1. Saya mengetahui tentang

kebijakan privasi dari pihak

Tokopedia.

2. Saya sebagai pengguna aplikasi

Tokopedia merasa data

pribadinya terlindungi dengan

baik.

3. Saya diberikan izin untuk

mengoreksi data pribadi pada

akun aplikasi Tokopedia apabila

terjadi kesalahan penginputan.

4. Saya dapat menghapus data

pribadi dari akun aplikasi

Tokopedia.

Wu et al

(2012)

Perceived

Security

(PS)

PS1

PS2

PS3

PS4

1. Saya mengetahui tentang

kebijakan keamanan oleh pihak

Tokopedia.

2. Saya percaya aplikasi

Tokopedia memiliki sistem

keamanan yang baik.

3. Saya merasa aman ketika

melakukan transaksi pada

aplikasi Tokopedia.

4. Saya tidak menemukan risiko

keamanan ketika menggunakan

aplikasi Tokopedia.

Afiah

(2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

47

Tabel 1. Indikator Item Kuesioner (Lanjutan)

Indikator Kode Item Kuesioner Sumber

Perceived

Trust (PT)

PT1

PT2

PT3

PT4

1. Saya percaya aplikasi Tokopedia

karena memiliki layanan yang

lengkap.

2. Saya percaya aplikasi Tokopedia

karena dapat meningkatkan

produktivitas.

3. Saya percaya aplikasi Tokopedia

karena tidak pernah melakukan

penipuan.

4. Saya percaya aplikasi Tokopedia

pada kondisi sebelum dan

sesudah membeli produknya.

Sullivan

et al

(2018)

Perceived

Usefulness

(PU)

PU1

PU2

PU3

PU4

1. Saya merasa aplikasi Tokopedia

memiliki banyak manfaat yang

positif.

2. Saya dapat mencari dan

membeli produk dengan mudah

melalui aplikasi Tokopedia.

3. Saya dapat meningkatkan

pengalaman transaksi online

melalui aplikasi Tokopedia.

4. Saya bisa meningkatkan

produktivitas melalui aplikasi

Tokopedia.

Jogiyanto

(2007)

Perceived

Ease of Use

(PEOU)

PEOU1

PEOU2

PEOU3

PEOU4

1. Saya tidak merasa kesulitan

menggunakan aplikasi

Tokopedia untuk transaksi

online.

2. Saya dapat melakukan

pembayaran dengan mudah

melalui aplikasi Tokopedia.

3. Saya merasa aplikasi Tokopedia

sangat fleksibel digunakan

untuk transaksi online.

4. Saya mudah berinteraksi

dengan penjual ataupun

pembeli melalui aplikasi

Jogiyanto

(2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

48

Tabel 1. Indikator Item Kuesioner (Lanjutan)

Indikator Kode Item Kuesioner Sumber

Attitude

(AT)

AT1

AT2

AT3

AT4

1. Saya mengandalkan aplikasi

Tokopedia sebagai tempat

transaksi online

2. Saya menyukai aplikasi

Tokopedia sebagai tempat

transaksi online.

3. Saya memiliki sikap positif

setelah menggunakan aplikasi

Tokopedia.

4. Saya sangat terbantu dengan

adanya aplikasi Tokopedia

sebagai tempat transaksi online.

Jogiyanto

(2007)

Behavioral

Intention to

Use (BIU)

BIU1

BIU2

BIU3

BIU4

1. Saya menggunakan aplikasi

Tokopedia sebagai referensi

untuk transaksi online.

2. Saya memiliki ketertarikan

untuk transaksi online melalui

aplikasi Tokopedia.

3. Saya akan menggunakan lagi

aplikasi Tokopedia sebagai

tempat bertransaksi online.

4. Saya ingin menyarankan

menggunakan aplikasi

Tokopedia kepada teman-

teman.

Jogiyanto

(2007)

Actual

Usage

(AU)

AU1

AU2

AU3

AU4

1. Saya selalu menggunakan

aplikasi Tokopedia untuk

transaksi online.

2. Saya menggunakan aplikasi

Tokopedia untuk kepentingan

pribadi.

3. Saya akan terus menggunakan

aplikasi Tokopedia karena

memiliki layanan yang sangat

baik.

4. Saya merasa puas dengan

penggunaan aplikasi Tokopedia

untuk transaksi online.

Jogiyanto

(2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

49

2. Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini diukur menggunakan skala interval atau skala

likert. Skala interval merupakan besaran (magnitude) perbedaan prefensi antar

individu (Sekaran dan Bogie, 2017). Pada saat mengukur pendapat responden

digunakan skala interval empat angka yaitu mulai angka 1 untuk sangat tidak

setuju (STS) dan angka 4 untuk pendapat sangat setuju (SS). Pengukuran

dengan jumlah opsi jawaban genap akan memaksa responden untuk memilih

setuju atau tidak setuju (Supratiknya, 2014). Berikut merupakan perincian

skala interval empat angka:

Angka 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

Angka 2 = Tidak Setuju (TS)

Angka 3 = Setuju (S)

Angka 4 = Sangat Setuju (SS)

H. Model Penelitian

Berdasarkan model penelitian Davis (1989) dalam Jogiyanto (2007), dapat

dijelaskan bahwa suatu teknologi dapat digunakan dengan baik apabila memiliki

pengaruh yang positif antar konstruk-konstruk yang diteliti. TAM (Technology

Acceptance Model) merupakan model yang mengukur tingkat penerimaan

individual terhadap penggunaan sistem atau teknologi. Penelitian ini

mengadopsi TAM dengan tujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa

Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma terhadap penerimaan dan

penggunaan aplikasi Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

50

E-commerce dalam bentuk aplikasi Tokopedia ini dikatakan dapat diterima

jika pengguna mau menggunakan teknologi dan memberikan kepuasan

pengguna dilihat dari fungsi teknologi tersebut. Berdasarkan pada uraian

sebelumnya model yang dibuat oleh peneliti memberikan gambaran bahwa

konsumen menerima dan menggunakan . Model dari peneliti dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Gambar III. Model Penelitian

Sumber: Wu et al (2012), Afiah (2018), Sullivan et al (2018), dan

Davis (1989)

Penelitian ini menggunakan model utama, yaitu TAM untuk menguji

penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. TAM dikombinasikan dengan

persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived security),

dan persepsi kepecayaan (perceived trust). Seluruh variabel penelitian ini akan

diuji untuk mengetahui tingkat penerimaan dan penggunaan aplikasi

Tokopedia.

Behavioral

Intention to

Use

Perceived

Usefulness

Perceived

Privacy

Attitude Perceived

Trust

Perceived

Ease of Use

Perceived

Security

H7 H3 H1

H5

H4

H9

H6 H2

Actual

Usage

H10

H8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

51

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Peneliti mendeskripsikan data pada masing-masing konstruk

menggunakan analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisa data dengan mendeskripsikan data yang

terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum

(Sugiyono, 2017). Statistik deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel,

grafik, diagram, pictogram, pengukuran tendensi sentral (mean, median,

modus), perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui rata-

rata dan standar deviasi, perhitungan persentase (Sugiyono, 2017). Pengujian

statistik deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil

berupa nilai mean, median, modus, standar deviasi, minimum, dan maksimum.

2. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square) dalam

menganalisis data. PLS merupakan teknik analisis statistika multivariat untuk

membandingkan variabel dependen berganda dan variabel independen

berganda (Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Model PLS dapat digunakan untuk

analisis SEM (Structural Equation Modeling) berbasis varian dan secara

simultan dapat menguji modal pengukuran sekaligus model struktural. Model

pengukuran dalam hal ini digunakan untuk pengujian validitas dan reliabilitas,

sedangkan model struktural digunakan untuk pengujian kausalitas (uji

hipotesis). Berikut ini merupakan model yang digunakan dalam penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

52

a. Model Pengukuran (Outer Model)

Model pengukuran adalah model yang digunakan untuk menguji

validitas konstruk dan reliabilitas instrumen penelitian. Uji validitas adalah

pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan instrumen

penelitian mengukur yang seharusnya diukur (Cooper et al. 2006 dalam

Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Uji reliabilitas adalah pengujian yang

dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur dalam mengukur suatu

konsep atau dapat juga digunakan untuk mengukur konsistensi responden

dalam menjawab item pernyatan dalam kuesioner. Berikut penjelasan

mengenai uji validitas dan reliabilitas dalam model PLS.

1) Uji Validitas

Validitas dibagi menjadi dua bagian yaitu validitas internal dan

validitas eksternal. Validitas eksternal menjelaskan bahwa hasil

penelitian adalah valid dan dapat di generalisir ke seluruh objek, situasi,

dan waktu yang berbeda (Abdillah dan Jogyanto, 2015). Di sisi lain,

validitas internal menunjukkan kemampuan dari instrumen penelitian

untuk mengukur yang seharusnya diukur dalam suatu konsep (Hartono,

2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

Validitas internal terdiri dari validitas kualitatif dan validitas

konstruk. Validitas kualitatif terdiri dari face validity dan content

validity. Face validity menunjukkan bahwa item-item mengukur konsep

jika penampilan tampangnya seperti mengukur konsep tersebut. Di sisi

lain, content validity menunjukkan kemampuan item-item di instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

53

mewakili suatu konsep yang diukur. Validitas kualitatif dilakukan

berdasar pada pendapat dari pakar atau orang lain yang ahli tentang

konsep yang diukur.

Validitas konstruk menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh

dari penggunaan suatu pengukuran dari teori-teori yang digunakan dalam

mendefinisikan suatu konstruk (Hartono, 2008 dalam Abdillah dan

Jogiyanto, 2015). Korelasi yang kuat antara konstruk dan item-item

pertanyaannya serta hubungan yang lemah dengan variabel lainnya

merupakan salah satu cara menguji validitas konstruk. Validitas konstruk

terdiri dari validitas konvergen dan validitas diskriminan.

a) Validitas Konvergen

Validitas konvergen berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukur suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi. Validitas

konvergen terjadi jika skor yang diperoleh dari dua instrumen yang

berbeda untuk mengukur konstruk yang sama mempunyai nilai

korelasi tinggi (Hartono, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

Dalam model PLS dengan indikator reflektif, uji validitas konvergen

dinilai berdasarkan loading factor indikator-indikator yang

mengukur konstruk tersebut. Loading factor adalah korelasi antara

skor item/komponen dengan skor konstruk. Rule of thumb yang

biasanya digunakan dalam membuat pemeriksaan awal matriks

faktor adalah ± ,30 dipertimbangkan telah memenuhi level minimal,

untuk loading ± ,40 dianggap lebih baik, dan untuk loading > 0,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

54

dianggap signifikan. Dengan demikian, semakin tinggi nilai faktor

loading maka semakin penting peranan loading dalam

menginterpretasikan matriks faktor. Rule of thumb yang digunakan

untuk validitas konvergen adalah outer loading > 0,7, communality

> 0,5 dan AVE (Average Variance Extracted) > 0,5 (Chin, 1995

dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

b) Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukur konstruk yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi

dengan tinggi. Validitas diskriminan terjadi jika dua instrumen yang

berbeda yang mengukur dua konstruk yang diprediksi tidak

berkorelasi menghasilkan skor yang memang tidak berkorelasi

(Hartono, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Uji validitas

diskriminan dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan

konstruknya. Metode lain yang digunakan untuk menilai validitas

diskriminan adalah dengan membandingkan akar AVE untuk setiap

konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya

dalam model. Model dianggap memiliki validitas diskriminan yang

cukup jika akar AVE untuk setiap konstruk lebih besar daripada

korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model

(Chin, 1995 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

Berikut merupakan tabel parameter uji validitas dalam PLS:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

55

Tabel 2. Parameter Uji Validitas dalam Model PLS

Uji Validitas Parameter Rule of Thumb

Konvergen Faktor loading Lebih dari 0,7

Average Variance

Extracted (AVE) Lebih dari 0,5

Communality Lebih dari 0,5

Diskriminan Akar AVE dan

Korelasi variabel laten

Akar AVE > Korelasi

variabel laten

Cross loading Lebih dari 0,7 dalam

saru variabel

Sumber: Chin (1995) dalam Abdillah dan Jogiyanto (2015)

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsistensi internal alat

ukur. Reliabilitas menunjukkan akurasi, konsistensi, dan ketepatan

suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran (Hartono, 2008 dalam

Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Metode cronbach’s alpha mengukur

batas bawah nilai reliabilitas suatu konstruk, sedangkan composite

reliability mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu konstruk

(Chin, 1995 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

Rule of thumb nilai alpha atau composite reliability harus lebih besar

dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih diterima (Hair et al, 2008). Pengujian

konsistensi internal sebenarnya tidak mutlak untuk dilakukan jika

validitas konstruk telah memenuhi, karena konstruk yang valid adalah

konstruk yang reliabel, sedangkan konstruk yang reliabel belum tentu

valid (Cooper et al. 2006 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

b. Model Struktural (Inner Model)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

56

Dalam PLS, model struktural dianalisis dengan menggunakan R² untuk

konstruk dependen, nilai koefisien setiap path untuk diuji signifikansi antar

konstruk dalam model struktural. Nilai R² digunakan untuk mengukur

tingkat variasi perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

Semakin tinggi R² maka semakin baik model prediksi dari model penelitian

yang diajukan. Tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis ditunjukkan

oleh nilai path atau inner model. Skor koefisien yang ditunjukkan oleh nilai

t-statistic harus lebih dari 1,64 untuk hipotesis dua ekor dan lebih dari 1,96

untuk hipotesis satu ekor untuk pengujian hipotesis pada alpha 5 persen dan

power 80 persen (Hair et al, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

57

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Profil Perusahaan Tokopedia

Tokopedia merupakan perusahaan layanan marketplace dalam bidang e-

commerce. Sejak didirikan pada tahun 2009 oleh William

Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison yang awalnya didanai oleh PT

Indonusa Dwitama, Tokopedia telah berkembang menjadi sebuah unicorn yang

berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Sejak

diluncurkan sampai saat ini pengguna Tokopedia aktif mencapai 90 juta orang.

Tokopedia juga mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah

(UMKM) serta perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan

memasarkan produk secara online. Oleh karena itu, di tahun 2018 Tokopedia

menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia. Aplikasi ini ditujukan untuk

memungkinkan semua orang khususnya pemilik warung dan usaha kecil untuk

bisa berjualan produk digital Tokopedia seperti pulsa, paket data, token listrik,

BPJS, voucher game, dan lain sebagainya.

B. Layanan Tokopedia

Tokopedia memiliki sistem keamanan yang baik. Belanja online di

Tokopedia itu lebih aman dan bebas penipuan, karena pembayaran baru

diteruskan kepada pihak penjual setelah barang diterima. Lewat fasilitas

rekening bersama, konsumen terbebas dari penipu-penipu online dengan

identitas tidak jelas. Tokopedia menjadi marketplace terbesar Indonesia, yaitu

tempat berkumpulnya toko-toko online terpercaya di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

58

Di Tokopedia ada jutaan ragam produk yang siap untuk di beli. Tanpa perlu

macet dan bisa di-tracking keberadaan barangnya secara online. Pada

Tokopedia mudah untuk mendapatkan kepercayaan pembeli baru, tidak perlu

repot dengan Cash on Delivery (COD), pembeli akan merasa aman berbelanja

produk berkat fasilitas rekening bersama. Tokopedia memberikan layanan

verifikasi pembayaran otomatis, sehingga penjual bisa fokus pada

perkembangan bisnis online, tanpa harus direpotkan dengan verifikasi

pembayaran manual yang ribet. Verifikasi pembayaran dilakukan otomatis oleh

Tokopedia dari semua Bank di Indonesia. Tokopedia terhubung ke berbagai

logistik, tidak perlu lagi membalas pesan seputar biaya ongkos kirim,

Tokopedia kini terhubung ke seluruh logistik terbesar Indonesia.

Selain itu ada layanan khusus yang dapat dinikmati oleh masyarakat, yaitu

Mitra Tokopedia. Mitra Tokopedia adalah aplikasi yang diciptakan untuk

pemilik toko, warung, dan individu-individu yang ingin menambah pendapatan

dengan berjualan produk-produk digital sambil mempermudah proses belanja

kebutuhan toko atau warung menggunakan fitur grosir online. Tujuan

didirikannya mitra Tokopedia, yakni mempermudah pegiat usaha tradisional

seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya untuk

mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi.

C. Produk Tokopedia

Barang yang di pajang di katalog aplikasi Tokopedia adalah barang yang

akan benar-benar untuk dijual. Tokopedia hanya menjual produk. Selain jual-

beli produk, di Tokopedia juga dapat melakukan transaksi seperti pemesanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

59

dan pembayaran tiket kereta api secara online, angsuran kredit, pembayaran air

PDAM, Gift Card, pembelian pulsa handphone, pembelian token listrik PLN,

pembayaran iuran BPJS, pembelian voucher game, pembayaran seluler

pascabayar, serta donasi dapat dilakukan di Tokopedia.

D. Daftar Populasi Penelitian

Di Universitas Sanata Dharma, terdapat banyak mahasiswa Program Studi

Akuntansi. Namun yang akan dijadikan populasi penelitian hanya mahasiswa

akuntansi angkatan 2017, 2018, dan 2019. Tabel 3 menunjukkan jumlah dari

populasi yang akan diteliti sebagai berikut:

Tabel 3. Daftar Jumlah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas

Sanata Dharma Angkatan 2017, 2018, dan 2019

Angkatan Jumlah Mahasiswa

2017 176

2018 180

2019 166

Total 522

Sumber: Sekretariat Fakultas Ekonomi USD tahun 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

60

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Responden penelitian ini adalah pengguna aplikasi Tokopedia pada

mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Kuesioner

disebar secara online melalui google form. Peneliti memperoleh sampel sebesar

114 mahasiswa dari populasi sejumlah 522 mahasiswa. Kemudian tanggapan

responden diolah dalam penelitian ini. Tabel 4 menunjukkan hasil penyebaran

kuesioner sebagai berikut:

Tabel 4. Data Responden Hasil Penyebaran Kuesioner

Keterangan Jumlah Persentase

Keseluruhan responden 114 100%

Data yang tidak dapat digunakan 0 0%

Data diolah 114 100%

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan data responden hasil penyebaran kuesioner di atas dapat

diketahui bahwa responden yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner

berjumlah 114 mahasiswa. Data responden tidak dapat digunakan berjumlah 0

(nol) karena tidak ada data responden yang terduplikasi. Oleh karena itu, data

yang akan diolah dalam penelitian ini berjumlah 114 mahasiswa. Selanjutnya,

data tersebut diolah untuk mengetahui demografi responden. Dapat dilihat tabel

5, pengguna aplikasi Tokopedia dari mahasiswa Program Studi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma berdasarkan angkatan, jenis kelamin, dan

pengalaman menggunakan aplikasi Tokopedia. Angkatan terbanyak sebagai

responden, yaitu angkatan 2017 berjumlah 53 mahasiswa, sedangkan angkatan

2018 dan 2019 masing-masing sebanyak 34 dan 27 mahasiswa. Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

61

dalam penelitian ini di dominasi oleh kelamin perempuan sebanyak 72 orang,

sedangkan 42 orang lainnya berjenis kelamin laki-laki. Kemudian diketahui

mahasiswa akuntansi telah menggunakan aplikasi Tokopedia selama kurang

dari satu bulan sebanyak 14 mahasiswa, kurang dari 6 bulan sebanyak 23

mahasiswa, kurang dari satu tahun 21 mahasiswa, dan lebih dari satu tahun

sebanyak 56 mahasiswa. Tabel 5 menunjukkan demografi responden sebagai

berikut:

Tabel 5. Demografi Responden

Keterangan Jumlah Persentase dari seluruh

responden (%)

Jumlah sampel 114 100%

Angkatan

1. 2017

2. 2018

3. 2019

53

34

27

46,5%

29,8%

23,7%

Jenis kelamin

1. Laki-Laki

2. Perempuan

42

72

36,8%

63,2%

Pengalaman menggunakan

aplikasi Tokopedia

1. Kurang dari 1 bulan

2. Kurang dari 6 bulan

3. Kurang dari 1 tahun

4. Lebih dari 1 tahun

14

23

21

56

12,3%

20,2%

18,4%

49,1%

Sumber: Data diperoleh tahun 2021

Selain demografi responden di atas, peneliti juga mendeskripsikan data

pada masing-masing konstruk menggunakan analisis statistik deskriptif.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data

dengan mendeskripsikan data yang terkumpul tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2017). Statistik deskriptif

dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, pictogram, pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

62

tendensi sentral (mean, median, modus), perhitungan desil, persentil,

perhitungan penyebaran data melalui rata-rata dan standar deviasi, perhitungan

persentase (Sugiyono, 2017). Berikut merupakan deskripsi data masing-

masing konstruk:

1. Deskripsi Data Persepsi Privasi (Perceived Privacy)

Persepsi privasi (perceived privacy) pada penelitian ini memiliki

empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PP1, PP2,

PP3, dan PP4. Tabel 6 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif

konstruk persepsi privasi (perceived privacy) menggunakan SPSS 25:

Tabel 6. Deskripsi Data Persepsi Privasi (Perceived Privacy)

Keterangan PP1 PP2 PP3 PP4

Mean 3,53 3,20 3,64 3,14

Median 4 3 4 3

Modus 4 4 4 3

Std. Deviation 0,707 0,778 0,551 0,715

Minimum 1 1 2 2

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk persepsi privasi (perceived privacy) adalah 3

(setuju). Nilai tengah konstruk persepsi privasi (perceived privacy) untuk

PP1 dan PP3 adalah 4 (sangat setuju), sedangkan PP2 dan PP4 bernilai 3

(setuju). Nilai yang paling banyak dipilih responden untuk PP1, PP2, dan

PP3 adalah 4 (sangat setuju). Sedangkan untuk PP4 responden lebih

banyak memilih nilai 3 (setuju). Standar deviasi untuk masing-masing

indikator secara berurutan PP1 bernilai 0,707, PP2 bernilai 0,778, PP3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

63

bernilai 0,551, dan PP4 bernilai 0,715. Nilai minimum yang dipilih

responden untuk PP1 dan PP2 adalah 1 (sangat tidak setuju) sedangkan

untuk PP3 dan PP4 adalah 2 (tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh

indikator pada persepsi privasi (perceived privacy) adalah 4 (sangat

setuju).

2. Deskripsi Data Persepsi Keamanan (Perceived Security)

Persepsi keamanan (perceived security) pada penelitian ini memiliki

empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PS1, PS2,

PS3, dan PS4. Tabel 7 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif

konstruk persepsi keamanan (perceived security) menggunakan SPSS 25:

Tabel 7. Deskripsi Data Persepsi Keamanan (Perceived Security)

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk persepsi keamanan (perceived security) adalah

3 (setuju). Nilai tengah konstruk persepsi keamanan (perceived security)

untuk PS1 dan PS3 adalah 4 (sangat setuju), sedangkan PS2 dan PS4

bernilai 3 (setuju). Nilai yang paling banyak dipilih responden untuk PS1,

PS2, dan PS3 adalah 4 (sangat setuju). Sedangkan untuk PS4 responden

lebih banyak memilih nilai 3 (setuju). Standar deviasi untuk masing-

Keterangan PS1 PS2 PS3 PS4

Mean 3,60 3,26 3,60 3,06

Median 4 3 4 3

Modus 4 4 4 3

Std. Deviation 0,576 0,741 0,560 0,855

Minimum 2 1 2 1

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

64

masing indikator secara berurutan PS1 bernilai 0,576, PS2 bernilai 0,741,

PS3 bernilai 0,560, dan PS4 bernilai 0,855. Nilai minimum yang dipilih

responden untuk PS1 dan PS3 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk PS2

dan PS4 adalah 1 (sangat tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh

indikator pada konstruk persepsi keamanan (perceived security) adalah 4

(sangat setuju).

3. Deskripsi Data Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)

Persepsi kepercayaan (perceived trust) pada penelitian ini memiliki

empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PT1, PT2,

PT3, dan PT4. Tabel 8 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif

konstruk persepsi kepercayaan (perceived trust) menggunakan SPSS 25:

Tabel 8. Deskripsi Data Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah 3 (setuju).

Nilai tengah konstruk persepsi kepercayaan (perceived trust) untuk PT1,

PT2, PT3, dan PT4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai yang paling banyak

dipilih responden untuk PT1, PT2, PT3, dan PT4 adalah 4 (sangat setuju).

Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara berurutan PT1

Keterangan PT1 PT2 PT3 PT4

Mean 3,69 3,58 3,51 3,53

Median 4 4 4 4

Modus 4 4 4 4

Std. Deviation 0,582 0,623 0,682 0,681

Minimum 1 1 2 1

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

65

bernilai 0,583, PT2 bernilai 0,623, PT3 bernilai 0,682, dan PT4 bernilai

0,681. Nilai minimum yang dipilih responden untuk PT1, PT2, dan PT4

adalah 1 (sangat tidak setuju) sedangkan untuk PT3 adalah 2 (tidak setuju).

Nilai maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk persepsi

kepercayaan (perceived trust) adalah 4 (sangat setuju).

4. Deskripsi Data Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) pada penelitian ini memiliki

empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PU1, PU2,

PU3, dan PU4. Tabel 9 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif

konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) menggunakan SPSS 25:

Tabel 9. Deskripsi Data Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) adalah

3 (setuju). Nilai tengah konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness)

untuk PU1, PU2, PU3, dan PU4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai yang paling

banyak dipilih responden untuk PU1, PU2, PU3, dan PU4 adalah 4 (sangat

setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara berurutan

PU1 bernilai 0,447, PU2 bernilai 0,437, PU3 bernilai 0,509, dan PU4

Keterangan PU1 PU2 PU3 PU4

Mean 3,76 3,75 3,61 3,63

Median 4 4 4 4

Modus 4 4 4 4

Std. Deviation 0,447 0,437 0,509 0,569

Minimum 2 3 2 2

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

66

bernilai 0,569. Nilai minimum yang dipilih responden untuk PU1, PU3 dan

PU4 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk PU3 adalah 3 (setuju). Nilai

maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk persepsi kegunaan

(perceived usefulness) adalah 4 (sangat setuju).

5. Deskripsi Data Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) pada

penelitian ini memiliki empat indikator. Masing-masing indikator diberi

kode menjadi PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan PEOU4. Tabel 10

menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif konstruk persepsi

kemudahan penggunaan (perceived ease of use) menggunakan SPSS 25:

Tabel 10. Deskripsi Data Persepsi Kemudahan Penggunaan

(Perceived Ease of Use)

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk persepsi kemudahan penggunaan (perceived

ease of use) adalah 3 (setuju). Nilai tengah konstruk persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use) untuk PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan

PEOU4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai yang paling banyak dipilih

responden untuk PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan PEOU4 adalah 4 (sangat

Keterangan PEOU1 PEOU2 PEOU3 PEOU4

Mean 3,78 3,84 3,77 3,76

Median 4 4 4 4

Modus 4 4 4 4

Std. Deviation 0,456 0,390 0,462 0,447

Minimum 2 2 2 2

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

67

setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara berurutan

PEOU1 bernilai 0,456, PEOU2 bernilai 0,390, PEOU3 bernilai 0,462, dan

PEOU4 bernilai 0,447. Nilai minimum yang dipilih responden untuk

PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan PEOU4 adalah 2 (tidak setuju). Nilai

maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use) adalah 4 (sangat setuju).

6. Deskripsi Data Sikap (Attitude)

Sikap (attitude) pada penelitian ini memiliki empat indikator. Masing-

masing indikator diberi kode menjadi AT1, AT2, AT3, dan AT4. Tabel 11

menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif konstruk sikap (attitude)

menggunakan SPSS 25:

Tabel 11. Deskripsi Data Sikap (Attitude)

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk sikap (attitude) adalah 3 (setuju). Nilai tengah

konstruk sikap (attitude) untuk AT1, AT2, AT3, dan AT4 adalah 4 (sangat

setuju). Nilai yang paling banyak dipilih responden untuk AT1, AT2, AT3,

dan AT4 adalah 4 (sangat setuju). Standar deviasi untuk masing-masing

indikator secara berurutan AT1 bernilai 0,576, AT2 bernilai 0,615, AT3

Keterangan AT1 AT2 AT3 AT4

Mean 3,60 3,62 3,68 3,75

Median 4 4 4 4

Modus 4 4 4 4

Std. Deviation 0,576 0,615 0,540 0,437

Minimum 2 1 2 3

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

68

bernilai 0,540, dan AT4 bernilai 0,437. Nilai minimum yang dipilih

responden untuk AT1 dan AT3 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk

AT3 dan AT4 masing-masing adalah 1 (sangat tidak setuju) dan 3 (setuju).

Nilai maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk sikap (attitude)

adalah 4 (sangat setuju).

7. Deskripsi Data Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use)

Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) pada

penelitian ini memiliki empat indikator. Masing-masing indikator diberi

kode menjadi BIU1, BIU2, BIU3, dan BIU4. Tabel 12 menunjukkan hasil

analisis statistik deskriptif konstruk minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use) menggunakan SPSS 25:

Tabel 12. Deskripsi Data Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral

Intention to Use)

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk minat perilaku penggunaan (behavioral

intention to use) adalah 3 (setuju). Nilai tengah konstruk minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) untuk BIU1, BIU2, dan BIU3

adalah 4 (sangat setuju), sedangkan BIU4 bernilai 3 (setuju). Nilai yang

paling banyak dipilih responden untuk BIU1, BIU2, dan BIU3 adalah 4

Keterangan BIU1 BIU2 BIU3 BIU4

Mean 3,69 3,64 3,61 3,38

Median 4 4 4 3

Modus 4 4 4 3

Std. Deviation 0,582 0,551 0,574 0,643

Minimum 1 2 1 1

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

69

(sangat setuju). Sedangkan untuk BIU4 responden lebih banyak memilih

nilai 3 (setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara

berurutan BIU1 bernilai 0,582, BIU2 bernilai 0,551, BIU3 bernilai 0,571,

dan BIU4 bernilai 0,643. Nilai minimum yang dipilih responden untuk

BIU1, BIU2, dan BIU3 adalah 1 (sangat tidak setuju) sedangkan untuk

BIU3 dan BIU4 adalah 2 (tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh

indikator pada minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)

adalah 4 (sangat setuju).

8. Deskripsi Data Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)

Penggunaan sesungguhnya (actual usage) pada penelitian ini

memiliki empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi

AU1, AU2, AU3, dan AU4. Tabel 13 menunjukkan hasil analisis statistik

deskriptif konstruk penggunaan sesungguhnya (actual usage)

menggunakan SPSS 25:

Tabel 13. Deskripsi Data Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)

Keterangan AU1 AU2 AU3 AU4

Mean 3,54 3,73 3,52 3,69

Median 4 4 4 4

Modus 4 4 4 4

Std. Deviation 0,706 0,503 0,598 0,482

Minimum 2 2 1 2

Maximum 4 4 4 4

N 114 114 114 114

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban

responden untuk konstruk penggunaan sesungguhnya (actual usage)

adalah 3 (setuju). Nilai tengah konstruk penggunaan sesungguhnya (actual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

70

usage) untuk AU1, AU2, AU3, dan AU4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai

yang paling banyak dipilih responden untuk AU1, AU2, AU3, dan AU4

adalah 4 (sangat setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator

secara berurutan AU1 bernilai 0,706, AU2 bernilai 0,503, AU3 bernilai

0,598, dan AU4 bernilai 0,482. Nilai minimum yang dipilih responden

untuk AU1, AU2, dan AU4 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk AU3

adalah 1 (sangat tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh indikator

pada konstruk penggunaan sesungguhnya (actual usage) adalah 4 (sangat

setuju).

B. Analisis Data

1. Model Pengukuran (Outer Model)

a. Uji Validitas

Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 dengan melihat nilai validitas konvergen dan

validitas diskriminan. Hasil dalam pengujian sebagai berikut:

1) Validitas Konvergen

Validitas konvergen tercapai ketika indikator dalam konstruk

saling berkorelasi tinggi dan memiliki skor loading yang cukup.

Pada software SmartPLS versi 3.0 dikatakan valid jika outer loading

> 0,7 (Abdilah dan Jogiyanto, 2015). Tabel 14 merupakan hasil

outer loading untuk setiap indikator:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

71

Tabel 14. Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian

Indikator Kode Outer

Loading Keterangan

Persepsi Privasi

(Perceived Privacy)

PP1 0,804 Valid

PP2 0,210 Tidak Valid

PP3 0,836 Valid

PP4 0,670 Tidak Valid

Persepsi Keamanan

(Perceived Security)

PS1 0,788 Valid

PS2 0,493 Tidak Valid

PS3 0,879 Valid

PS4 0,506 Tidak Valid

Persepsi

Kepercayaan

(Perceived Trust)

PT1 0,736 Valid

PT2 0,780 Valid

PT3 0,807 Valid

PT4 0,833 Valid

Persepsi Kegunaan

(Perceived

Usefulness)

PU1 0,719 Valid

PU2 0,748 Valid

PU3 0,607 Tidak Valid

PU4 0,800 Valid

Persepsi Kemudahan

Penggunaan

(Perceived Ease of

Use)

PEOU1 0,725 Valid

PEOU2 0,751 Valid

PEOU3 0,829 Valid

PEOU4 0,790 Valid

Sikap (Attitude)

AT1 0,861 Valid

AT2 0,843 Valid

AT3 0,876 Valid

AT4 0,768 Valid

Minat Perilaku

Penggunaan

(Behavioral Intention

to Use)

BIU1 0,839 Valid

BIU2 0,833 Valid

BIU3 0,813 Valid

BIU4 0,633 Tidak Valid

Penggunaan

Sesungguhnya

(Actual Usage)

AU1 0,790 Valid

AU2 0,724 Valid

AU3 0,816 Valid

AU4 0,769 Valid

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi

3.0 yang ditunjukkan pada tabel 14, terdapat indikator yang

mempunyai nilai outer loading < 0,7 sehingga tidak valid. Indikator

yang tidak valid antara lain seperti PP2, PP4, PS2, PS4, PU3, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

72

BIU4. Maka, indikator tersebut perlu dihapus. Selanjutnya

dilakukan pengujian ulang terhadap indikator yang tersisa supaya

mendapatkan keyakinan semua indikator memiliki nilai outer

loading > 0,7. Tabel 15 merupakan hasil pengujian ulang outer

loading:

Tabel 15 Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian

Setelah Pengujian Ulang Pertama

Indikator Kode Outer

Loading Keterangan

Persepsi Privasi

(Perceived Privacy)

PP1 0,862 Valid

PP3 0,832 Valid

Persepsi Keamanan

(Perceived Security)

PS1 0,867 Valid

PS3 0,899 Valid

Persepsi Kepercayaan

(Perceived Trust)

PT1 0,734 Valid

PT2 0,782 Valid

PT3 0,808 Valid

PT4 0,831 Valid

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness)

PU1 0,754 Valid

PU2 0,724 Valid

PU4 0,847 Valid

Persepsi Kemudahan

Penggunaan

(Perceived Ease of

Use)

PEOU1 0,727 Valid

PEOU2 0,751 Valid

PEOU3 0,828 Valid

PEOU4 0,782 Valid

Sikap (Attitude)

AT1 0,863 Valid

AT2 0,844 Valid

AT3 0,875 Valid

AT4 0,766 Valid

Minat Perilaku

Penggunaan

(Behavioral Intention

to Use)

BIU1 0,870 Valid

BIU2 0,852 Valid

BIU3 0,799 Valid

Penggunaan

Sesungguhnya (Actual

Usage)

AU1 0,797 Valid

AU2 0,728 Valid

AU3 0,807 Valid

AU4 0,769 Valid

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi

3.0 yang ditunjukkan pada tabel 15, diketahui bahwa masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

73

indikator memiliki nilai outer loading lebih dari 0,7. Ini

menunjukkan bahwa semua indikator telah memenuhi salah satu

syarat dari validitas konvergen. Selain itu uji validitas konvergen

dapat dilihat dari nilai AVE (Average Variance Extracted) . Dalam

SmartPLS suatu konstruk dikatakan valid jika nilai AVE > 0,5

(Chin, 1995 dalam Abdilah dan Jogiyanto, 2015). Berikut nilai AVE

dapat dilihat pada tabel 16:

Tabel 16. Nilai AVE (Average Variance Extracted)

Nilai

AVE Keterangan

Persepsi Privasi (Perceived

Privacy) 0,718

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Persepsi Keamanan

(Perceived Security) 0,780

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Persepsi Kepercayaan

(Perceived Trust) 0,624

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness) 0,603

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Persepsi Kemudahan

Penggunaan (Perceived Ease of

Use)

0,600

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Sikap (Attitude) 0,702

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Minat Perilaku Penggunaan

(Behavioral Intention to Use) 0,707

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Penggunaan Sesungguhnya

(Actual Usage) 0,602

Memenuhi

Validitas

Konvergen

Sumber: Diolah tahun 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

74

Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi

3.0 yang ditunjukkan pada tabel 16, nilai AVE (Average Variance

Extracted) > 0,5. Konstruk-konstruk telah memenuhi syarat. Hal ini

menunjukkan bahwa untuk pengujian validitas konvergen terpenuhi.

2) Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan menjelaskan bahwa pengukur konstruk

yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi tinggi. Validitas

diskriminan terjadi jika dua instrumen berbeda yang mengukur dua

konstruk yang diprediksi tidak berkorelasi menghasilkan skor yang

tidak berkorelasi (Hartono, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto,

2015). Uji validitas diskriminan dapat dinilai berdasarkan cross

loading pengukuran dengan konstruknya. Berikut ini hasil analisis

data yang menunjukkan validitas diskriminan berdasarkan

pengolahan cross loading dapat dilihat pada tabel 17:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

75

Tabel 17. Validtas Diskriminan Berdasarkan Nilai Cross Loading

Sumber: Diolah tahun 2021

PP PS PT PU PEOU AT BIU AU

PP1 0,862 0,537 0,561 0,427 0,410 0,515 0,354 0,447

PP3 0,832 0,673 0,512 0,394 0,526 0,499 0,264 0,470

PS1 0,668 0,867 0,493 0,359 0,494 0,617 0,464 0,563

PS3 0,592 0,899 0,562 0,449 0,528 0,543 0,414 0,565

PT1 0,588 0,451 0,734 0,412 0,453 0,536 0,486 0,516

PT2 0,462 0,458 0,782 0,520 0,499 0,488 0,407 0,376

PT3 0,505 0,521 0,808 0,572 0,562 0,543 0,356 0,486

PT4 0,458 0,460 0,831 0,555 0,560 0,525 0,466 0,428

PU1 0,360 0,277 0,412 0,754 0,510 0,514 0,313 0,411

PU2 0,277 0,304 0,428 0,724 0,546 0,412 0,260 0,355

PU4 0,471 0,470 0,657 0,847 0,566 0,583 0,393 0,487

PEOU1 0,336 0,369 0,426 0,454 0,727 0,573 0,315 0,338

PEOU2 0,409 0,549 0,509 0,429 0,751 0,556 0,273 0,412

PEOU3 0,417 0,381 0,538 0,635 0,828 0,605 0,382 0,516

PEOU4 0,524 0,502 0,558 0,605 0,789 0,639 0,379 0,499

AT1 0,488 0,558 0,584 0,496 0,591 0,863 0,680 0,715

AT2 0,480 0,530 0,639 0,520 0,669 0,844 0,689 0,587

AT3 0,617 0,638 0,544 0,579 0,675 0,875 0,628 0,658

AT4 0,410 0,456 0,438 0,607 0,638 0,766 0,456 0,576

BIU1 0,287 0,465 0,582 0,387 0,379 0,662 0,870 0,574

BIU2 0,337 0,446 0,527 0,436 0,404 0,652 0,852 0,631

BIU3 0,302 0,329 0,226 0,222 0,319 0,538 0,799 0,546

AU1 0,435 0,561 0,502 0,492 0,482 0,690 0,545 0,797

AU2 0,383 0,441 0,412 0,439 0,431 0,464 0,445 0,728

AU3 0,315 0,380 0,321 0,244 0,252 0,488 0,622 0,807

AU4 0,563 0,615 0,559 0,548 0,662 0,710 0,525 0,769

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

76

Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi

3.0 yang ditunjukkan pada tabel 17, nilai cross loading > 0,7. Semua

indikator dari masing-masing konstruk telah memenuhi syarat. Hal

ini menunjukkan bahwa penelitian ini telah memenuhi syarat

validitas diskriminan.

Selain menggunakan cross loading, validitas diskriminan juga

dapat dilihat dari nilai akar AVE. Metode ini dilakukan dengan

membandingkan akar AVE untuk setiap konstruk dengan korelasi

antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model. Model

dianggap memiliki validitas diskriminan yang cukup apabila akar

AVE setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk

dengan konstruk lainnya dalam model (Chin, 1995 dalam Abdillah

dan Jogiyanto, 2015). Berdasarkan hasil pengolahan data

menggunakan akar AVE pada tabel 18, ditemukan bahwa seluruh

konstruk memenuhi kriteria validitas diskriminan. Hal ini

ditunjukkan oleh akar AVE masing-masing konstruk yang lebih

besar daripada korelasi antar konstruk. Tabel 18 menunjukkan

validitas diskriminan berdasarkan nilai akar AVE:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

77

Tabel 18. Nilai Akar AVE PP PS PT PU PEOU AT BIU AU

PP 0,847

PS 0,638 0,883

PT 0,543 0,694 0,790

PU 0,577 0,579 0,461 0,777

PEOU 0,571 0,540 0,710 0,599 0,775

AT 0,655 0,659 0,737 0,757 0,767 0,838

BIU 0,367 0,540 0,439 0,421 0,495 0,696 0,841

AU 0,485 0,549 0,654 0,654 0,634 0,662 0,598 0,776

Sumber: Diolah tahun 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

78

b. Uji Reliabilitas

Menurut Abdilah dan Jogiyanto (2015) reliabilitas menunjukkan

tingkat konsistensi dan stabilitas alat ukur atau instrumen penelitian

dalam mengukur suatu konsep atau konstruk. Nilai reliabilitas dapat

diukur dengan dua cara yaitu cronbach’s alpha yaitu untuk mengukur

batas bawah nilai reliabilitas dan composite reliability yaitu untuk nilai

sesungguhnya reliabilitas konstruk (Chin, 1995 dalam Abdillah dan

Jogiyanto, 2015). Suatu konstruk dapat dikatakan reliabel jika

cronbach’s alpha > 0.6 dan composite reliability > 0,7 meski nilai 0,6

masih diterima (Hair et al, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).

Nilai cronbach’s alpha dan composite reliability pada tabel 19 sebagai

berikut:

Tabel 19. Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability

Cronbach’s

Alpha

Composite

Reliability Keterangan

Persepsi Privasi

(Perceived Privacy) 0,608 0,836 Reliabel

Persepsi Keamanan

(Perceived Security) 0,719 0,876 Reliabel

Persepsi

Kepercayaan

(Perceived Trust)

0,798 0,869 Reliabel

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness) 0,671 0,820 Reliabel

Persepsi Kemudahan

Penggunaan

(Perceived Ease of

Use)

0,778 0,857 Reliabel

Sikap (Attitude) 0,858 0,904 Reliabel

Minat Perilaku

Penggunaan

(Behavioral Intention

to Use)

0,792 0,878 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

79

Tabel 19. Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability

(Lanjutan)

Cronbach’s

Alpha

Composite

Reliability

Keterangan

Penggunaan

Sesungguhnya (Actual

Usage)

0,780 0,858 Reliabel

Sumber: Diolah tahun 2021

Tabel 19 merupakan hasil pengujian reliabilitas konstruk penelitian.

Hasil uji cronbach’s alpha bernilai 0,608-0,858, sehingga seluruh

konstruk reliabel. Hal ini diperkuat dengan nilai composite reliability

keseluruhan konstruk lebih dari 0,7 artinya seluruh konstruk memenuhi

kriteria reliabel.

2. Model Struktural (Inner Model)

Model struktural dianalisis dengan menggunakan R² untuk setiap

konstruk dependen. Nilai R² digunakan untuk mengukur tingkat variasi

perubahan variabel independen terhadap variabel dependen dalam suatu

penelitian (Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Semakin tinggi nilai R² maka

semakin baik model prediksi dari model penelitian yang diajukan. Tabel 20

menunjukkan hasil uji R² menggunakan software SmartPLS versi 3.0:

Tabel 20. Hasil Uji R-Square

R-Square

Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust) 0,447

Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) 0,551

Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease

of Use) 0,434

Sikap (Attitude) 0,617

Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to

Use) 0,550

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

80

Tabel 20. Hasil Uji R-Square (Lanjutan)

R-Square

Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage) 0,484

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui:

a. Nilai R-Square untuk persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah

sebesar 0,447. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh

persepsi privasi (perceived privacy) dan persepsi keamanan (perceived

security) terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah

sebesar 44,7%, sedangkan sisanya yaitu 55,3% dipengaruhi oleh faktor

lain.

b. Nilai R-Square untuk persepsi kegunaan (perceived usefulness) adalah

sebesar 0,551. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh

persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived

security), persepsi kepercayaan (perceived trust), dan persepsi

kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap persepsi

kegunaan (perceived usefulness) adalah sebesar 55,1%, sedangkan

sisanya yaitu 44,9% dipengaruhi oleh faktor lain.

c. Nilai R-Square untuk persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease

of use) adalah sebesar 0,434. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya

pengaruh persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan

(perceived security), dan persepsi kepercayaan (perceived trust)

terhadap kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah

sebesar 43,4%, sedangkan sisanya yaitu 56,6% dipengaruhi oleh faktor

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

81

d. Nilai R-Square untuk sikap (attitude) adalah sebesar 0,617. Hal ini

berarti bahwa persentase besarnya pengaruh persepsi privasi (perceived

privacy), persepsi keamanan (perceived security), persepsi kepercayaan

(perceived trust), persepsi kegunaan (perceived usefulness), dan

persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap sikap

(attitude) adalah sebesar 61,7%, sedangkan sisanya yaitu 38,3%

dipengaruhi oleh faktor lain.

e. Nilai R-Square untuk minat perilaku penggunaan (behavioral intention

to use) adalah sebesar 0,550. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya

pengaruh persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan

(perceived security), persepsi kepercayaan (perceived trust), persepsi

kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan

(perceived ease of use), dan sikap (attitude) terhadap minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) adalah sebesar 55%,

sedangkan sisanya yaitu 45% dipengaruhi oleh faktor lain.

f. Nilai R-Square untuk penggunaan sesungguhnya (actual usage) adalah

sebesar 0,484. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh

persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived

security), persepsi kepercayaan (perceived trust), persepsi kegunaan

(perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived

ease of use), sikap (attitude), dan minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use) terhadap penggunaan sesungguhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

82

(actual usage) adalah sebesar 48,4%, sedangkan sisanya yaitu 51,6%

dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Pengujian Hipotesis (Bootsrapping)

Uji hipotesis dilakukan menggunakan software SmartPLS versi 3.0

melalui bootsrapping. Tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis

ditunjukkan oleh nilai path atau inner model. Skor koefisien yang

ditunjukkan oleh nilai t-statistic harus lebih dari 1,64 untuk hipotesis dua

ekor dan lebih dari 1,96 untuk hipotesis satu ekor untuk pengujian hipotesis

pada alpha 5 persen dan power 80 persen (Hair et al, 2008 dalam Abdillah

dan Jogiyanto, 2015). Penelitian ini menggunakan hipotesis satu ekor sebab

hipotesis dibentuk arah pengaruhnya positif. Tabel 21 merupakan hasil

pengujian hipotesis melalui bootstrapping menggunakan SmartPLS versi

3.0:

Tabel 21. Hasil Uji Bootstrapping

Keterangan T-Statistics P-Values Hasil

H1 PP => PT 3,132 0,002 Terdukung

H2 PS => PT 2,573 0,010 Terdukung

H3 PT => PU 2,865 0,004 Terdukung

H4 PT => PEOU 11,468 0,000 Terdukung

H5 PEOU => PU 3,865 0,000 Terdukung

H6 PEOU => AT 6,127 0,000 Terdukung

H7 PU => AT 2,142 0,033 Terdukung

H8 PU => BIU 0,899 0,369 Tidak

Terdukung

H9 AT => BIU 8,545 0.000 Terdukung

H10 BIU => AU 11,598 0,000 Terdukung

Sumber: Diolah tahun 2021

Berdasarkan informasi pada tabel 21 menunjukkan t-statistics > 1,64

dan p-values < 0,05 dapat diketahui bahwa terdapat sembilan hipotesis

dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Sementara itu, satu hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

83

dalam penelitian ini tidak terdukung atau ditolak. Hipotesis yang tidak

terdukung atau ditolak, yaitu H8 dengan nilai t-statistics 0,899 < 1,64 dan

p-values 0,369 > 0,05.

C. Pembahasan

Penelitian ini menguji sepuluh hipotesis, yaitu:

1. Pengaruh positif persepsi privasi (perceived privacy) terhadap persepsi

kepercayaan (perceived trust)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 3,132 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

sebesar 0,002. Hal ini, menunjukkan bahwa persepsi privasi (perceived

privacy) berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived

trust). Dengan demikian hipotesis 1 (H1) dalam penelitian ini terdukung

atau diterima. Penelitian ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh

Wu et al (2012) menunjukkan bahwa kebijakan privasi (privacy policy)

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust)

terkait penggunaan e-commerce. Hal ini berarti semakin seseorang merasa

privasinya terjaga dengan adanya kebijakan privasi pada e-commerce,

maka semakin dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-

commerce tersebut.

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi terhadap privasi

data pribadi yang ada di aplikasi Tokopedia terjaga. Hal ini meyakinkan

mahasiswa akuntansi untuk menggunakan aplikasi Tokopedia. Ada berita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

84

yang mengungkapkan bahwa aplikasi Tokopedia menjaga privasinya lewat

enkripsi. Pihak Tokopedia mengklaim telah menjaga kerahasiaan data

pribadi penggunanya melalui enkripsi karena itu merupakan sebuah

tanggungjawab perusahaan (CNBC.Indonesia.com, 2020). Tokopedia

berusaha untuk berkomitmen memberikan jaminan kerahasiaan data

pribadi penggunanya, agar kepercayaan para konsumen tetap terjaga

sehingga citra perusahaan semakin baik. Huseynov dan Yildirim (2014)

juga menjelaskan perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa

informasi dan data mereka akan dilindungi dan tidak digunakan untuk

tujuan lain, maka hal itu dapat mengurangi kekhawatiran konsumen tentang

perlindungan privasi mereka. Adanya jaminan kerahasiaan data pribadi

dari pihak Tokopedia ini membuat pengguna memiliki persepsi privasi

yang positif sehingga dia percaya terhadap aplikasi Tokopedia.

2. Pengaruh positif persepsi keamanan (perceived security) terhadap

persepsi kepercayaan (perceived trust)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2,573 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0,010. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi keamanan

(perceived security) berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan

(perceived trust). Dengan demikian hipotesis 2 (H2) dalam penelitian ini

terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan

oleh Afiah (2018) menyatakan bahwa keamanan (security) berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

85

secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna

internet untuk bertransaksi secara online. Hal ini berarti semakin seseorang

merasa terjamin keamanan data pribadi dan transaksinya maka semakin dia

dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-commerce tersebut.

Dapat diketahui bahwa persepsi keamanan mahasiswa akuntansi

sebagai pengguna aplikasi Tokopedia terjaga dengan baik sehingga dia

percaya untuk menggunakannya. Persepsi keamanan memainkan peran

yang kuat untuk mempengaruhi persepsi kepercayaan seseorang dalam

menggunakan aplikasi Tokopedia. Ketika Tokopedia mengalami

kebocoran data. Pihak Tokopedia menginvestigasi kasus kebocoran data

pribadi penggunanya. Tokopedia juga telah meningkatkan keamanan data

pribadi konsumennya agar tidak ditembus melalui enkripsi

(Tekno.Kompas.com, 2020). Hal ini juga diperkuat dari tanggapan para

mahasiswa, yakni bertransaksi melalui Tokopedia masih dirasa aman

karena memiliki rekening bersama, verifikasi pembayaran, dan kebijakan

keamanan. Chellappa dan Pavlou (2002) menjelaskan ketika konsumen

berasumsi bahwa penyedia layanan e-commerce menawarkan keamanan,

seperti kebijakan keamanan, jaminan belanja yang aman, dan mekanisme

perlindungan lainnya, maka konsumen akan menyimpulkan bahwa e-

commerce tersebut memberikan jaminan keamanan selama transaksi

online. Adanya jaminan keamanan data pribadi membuat penggunanya

memiliki persepsi keamanan yang positif sehingga dia percaya terhadap

aplikasi Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

86

3. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap

persepsi kegunaan (perceived usefulness)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2,865 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0,004. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi

kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap persepsi

kegunaan (perceived usefulness). Dengan demikian hipotesis 3 (H3) dalam

penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian

yang dilakukan oleh Sullivan et al (2018) menyatakan bahwa kepercayaan

online (online trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi

kegunaan (perceived usefulness) terkait penggunaan e-commerce. Hal ini

berarti semakin seseorang percaya akan kegunaan e-commerce maka

semakin dia merasakan kegunaannya.

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna masih percaya terhadap aplikasi Tokopedia karena dapat

memberikan kegunaan bagi penggunanya. Kebocoran data mungkin saja

berpengaruh pada kepercayaan pengguna Tokopedia. Namun,

marketplace tersebut masih banyak digunakan untuk transaksi online

karena menawarkan berbagai macam produk seperti menjual barang

kebutuhan (pakaian, olahraga, otomotif, makanan, minuman, dan lain

sebagainya), investasi, top up pulsa, prakerja, serta pembayaran tagihan

rumah tangga (Tekno.Kompas.com, 2020). Di sini dapat dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

87

kepercayaan pengguna aplikasi Tokopedia meningkat seiring masih

banyaknya kegunaan yang mengakibatkan dia menjadi puas. Konsumen

yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan dibanding konsumen

yang tidak percaya (Donni, 2017).

4. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap

persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 11,468 yang artinya t-

statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu 0,000.

Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kepercayaan

(perceived trust) berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use). Dengan demikian hipotesis 4 (H4)

dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung

penelitian yang dilakukan oleh Hansen et al (2017) menyatakan bahwa

kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi

kemudahan penggunaan (perceived ease of use) ketika melakukan transaksi

secara online melalui social commerce. Hal ini berarti semakin seseorang

merasa percaya untuk melakukan transaksi online melalui social commerce

karena mudah untuk digunakan maka semakin dia akan merasakan

kemudahan penggunaannya.

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna masih percaya menggunakan aplikasi Tokopedia karena aplikasi

tersebut memberikan kemudahan penggunaan bagi penggunanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

88

Tokopedia memiliki fitur yang memudahkan para pengguna untuk

melakukan transaksi online. Fitur-fitur tersebut seperti kemudahan

pendaftaran pengguna baru, kemudahan berinteraksi antara penjual dan

pembeli, kemudahan pembayaran, dan kemudahan melihat ulasan barang

(Tempo.com, 2020). Ini menunjukkan bahwa Tokopedia masih menjadi

marketplace yang dapat diandalkan. Konsumen percaya bahwa aplikasi

Tokopedia memberikan layanan yang mudah digunakan sehingga

merasakan kemudahan penggunaannya.

5. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 3,865 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0,000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap persepsi

kegunaan (perceived usefulness). Dengan demikian hipotesis 5 (H5) dalam

penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian

yang dilakukan oleh Daniel dan Christina (2019) menyatakan bahwa

persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

dari penggunaan e-commerce. Hal ini berarti semakin seseorang merasakan

kemudahan penggunaan e-commerce, maka semakin seseorang memiliki

kesempatan untuk merasakan kegunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

89

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna merasakan aplikasi Tokopedia mudah digunakan sehingga dia

menerima kegunaannya. Tokopedia memiliki berbagai macam layanan

yang dapat digunakan oleh semua orang khususnya mahasiswa seperti

aplikasi Tokopedia dapat diakses selama 24 jam non stop, adanya layanan

Tokopedia Care selama 24 jam non stop, kemudahan bertransaksi, serta

Tokopedia memiliki beragam sistem pembayaran yang memudahkan

konsumen (Tokopedia.com, 2020). Selain itu, ada juga layanan khusus

dari Tokopedia, yaitu Mitra Tokopedia. Layanan tersebut mudah

digunakan bagi penjual maupun pembeli. Disisi penjual, Mitra Tokopedia

mempermudah pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung, toko

kelontong, dan usaha sejenis lainnya untuk mengembangkan usaha melalui

pemanfaatan teknologi. Mereka kebanyakan berhasil menjual lebih

banyak produk seperti pulsa, pembayaran listrik, pembayaran PDAM,

pembayaran BPJS dan voucher game (Tempo.com, 2020). Disisi pembeli,

mereka dapat menemukan penawaran produk yang sangat beragam pada

saat akan melakukan transaksi melalui Mitra Tokopedia. Konsumen

terbantu dengan adanya kemudahan penggunaan aplikasi Tokopedia

sehingga dapat merasakan kegunaannya.

6. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) terhadap sikap (attitude)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 6,127 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

90

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0,000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap sikap

(attitude). Dengan demikian hipotesis 6 (H6) dalam penelitian ini

terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan

oleh Sianadewi et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kemudahan

penggunaan (perceived ease of use) memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap sikap (attitude) terkait penggunaan e-commerce. Hal

ini berarti, semakin seseorang merasakan kemudahan penggunaan e-

commerce maka semakin dia menunjukkan sikap positif terhadap e-

commerce.

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna merasakan kemudahan penggunaan aplikasi Tokopedia

sehingga dia menunjukkan sikap positif. Ini bisa dibuktikan dengan

tanggapan dari para mahasiswa akuntansi seperti kemudahan mencari

produk, kemudahan melihat kualitas produk, kemudahan bertransaksi,

kemudahan pembayaran, kemudahan memberikan penilaian, kemudahan

menghubungi penjual atau pembeli, serta kemudahan melakukan retur

barang. Namun apabila pengguna merasa kesulitan, pihak Tokopedia

menyarankan untuk menghubungi Tokopedia Care agar dapat segera

dibantu oleh customer service (CS) (Tokopedia.com, 2020). Pengguna

merasa teknologi itu mudah digunakan, maka pengguna menggunakannya

secara terus menerus (Davis, 1989). Penelitian ini menunjukkan aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

91

Tokopedia telah memberikan layanan yang memudahkan penggunanya

sehingga dia menunjukkan sikap yang positif untuk menerima dan

menggunakannya.

7. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap

sikap (attitude)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2,142 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0,033. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kegunaan

(perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap sikap (attitude).

Dengan demikian hipotesis 7 (H7) dalam penelitian ini terdukung atau

diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Sianadewi

et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap (attitude) terkait

penggunaan e-commerce. Hal ini berarti semakin seseorang merasa

mendapat manfaat dari kegunaan e-commerce maka dia akan menunjukkan

sikap positif terhadap e-commerce.

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna merasakan kegunaan aplikasi Tokopedia sehingga dia

menunjukkan sikap positif. Tokopedia menyediakan berbagai macam

produk seperti jual-beli barang online, pembayaran listrik, wifi, dan

PDAM, investasi reksadana Tokopedia, dan lain-lain (Kompas.com,

2020). Produk dari aplikasi Tokopedia saat ini lengkap. Pengguna merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

92

teknologi sangat berguna, maka pengguna akan menggunakannya

(Jogiyanto, 2007). Pengguna dalam penelitian ini merasakan kegunaan

dari aplikasi Tokopedia sehingga dia bersikap positif untuk menerima dan

menggunakannya.

8. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap

minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 0,899 yang

artinya t-statistics kurang dari 1,64 dan nilai p-values lebih dari 0,05 yaitu

0,369. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kegunaan

(perceived usefulness) tidak berpengaruh positif terhadap minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use). Dengan demikian hipotesis 8

(H8) dalam penelitian ini tidak terdukung atau ditolak. Penelitian ini

berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Aulia dan Osa (2019)

menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral

intention to use) terkait penggunaan e-commerce. Hal ini berarti seseorang

tidak merasakan kegunaan dari e-commerce maka dia tidak memiliki minat

untuk menggunakannya.

Dapat diketahui persepsi mahasiswa akuntansi sebagai pengguna akan

merasakan kegunaan saat bertransaksi menggunakan aplikasi Tokopedia

seperti kemudahan mencari produk atau barang, pilihan mode pembayaran

yang beragam, serta menyediakan produk yang lengkap. Namun ada sisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

93

kelemahan dari aplikasi Tokopedia, yakni ongkos kirimnya mahal

dibandingkan marketplace lainnya serta jarang memberikan voucher gratis

ongkos kirim (Mojok.id, 2019). Hal itu berpengaruh pada minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) karena pengguna akan terbebani

ongkos kirim yang mahal. Ongkos kirim yang mahal pada aplikasi

Tokopedia mengurangi kegunaan yang dirasakan pengguna sehingga dia

tidak memiliki minat untuk menggunakannya.

9. Pengaruh positif sikap (attitude) terhadap minat perilaku penggunaan

(behavioral intention to use)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 0,545 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0,000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa sikap (attitude)

berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral

intention to use). Dengan demikian hipotesis 9 (H9) dalam penelitian ini

terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan

oleh Haryanto dan Bismo (2015) menyatakan bahwa sikap (attitude)

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce.

Hal ini berarti semakin seseorang menunjukkan sikap positif terkait

penggunaan e-commerce maka semakin dia memiliki minat untuk

menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

94

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna menunjukkan sikap positif sehingga dia memiliki minat

menggunakan aplikasi Tokopedia. Pada saat kebocoran data pengguna

Tokopedia, sikap yang dilakukan oleh pengguna Tokopedia ketika tahu

data pribadinya bocor, sebagian besar menanggapi dengan rasa khawatir.

Namun, pihak Tokopedia telah meyakinkan penggunanya dengan

memberikan jaminan privasi dan keamanan data pribadi

(Finance.Detik.com, 2020). Seiring berjalannya waktu, para konsumen

kembali menunjukkan sikap positif untuk melakukan transaksi online

melalui Tokopedia (Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jadi, konsumen

menunjukkan sikap positif terhadap aplikasi Tokopedia sehingga dia

memiliki minat untuk menggunakannya.

10. Pengaruh positif minat perilaku penggunaan (behavioral intention to

use) terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)

Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software

SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 11.598 yang

artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu

0.000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa minat perilaku

penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh positif terhadap

penggunaan sesungguhnya (actual usage). Dengan demikian hipotesis 10

(H10) dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung

penelitian yang dilakukan oleh Adrian (2018) menyatakan bahwa minat

perilaku penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

95

positif dan signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)

terkait penggunaan e-commerce. Hal ini berarti seseorang sudah memiliki

minat menggunakan e-commerce maka dia terus menggunakannya.

Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai

pengguna memiliki minat menggunakan aplikasi Tokopedia sehingga dia

menggunakannya. Mahasiswa akuntansi mengatakan mereka tertarik

menggunakan aplikasi Tokopedia karena nyaman digunakan, memiliki

brand terkenal, serta adanya penawaran yang lengkap dan menarik. Selain

itu, menyinggung soal pandemi covid-19, Tokopedia terus membantu

masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif. Melalui berbagai

inisiatif yang dihadirkan, pihak Tokopedia melihat antusiasme yang

semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan

selama pandemi. Contohnya, barang kebutuhan sehari-hari banyak dibeli,

produk makanan paling laris, penjualan produk kesehatan melonjak, dan

terjadi lonjakan donasi di tengah pandemi covid-19 melalui Tokopedia

(Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jadi, pengguna masih memiliki minat

perilaku penggunaan aplikasi Tokopedia maka dia terus menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

96

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa persepsi mahasiswa Program Studi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi

Tokopedia adalah sebagai berikut:

1. Persepsi privasi (perceived privacy) mahasiswa akuntansi berpengaruh

positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) dalam menerima

dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

2. Persepsi keamanan (perceived security) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust)

dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

3. Persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

4. Persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan

(perceived ease of use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

5. Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived

usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

97

6. Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima

dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

7. Persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi

berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima dan

menggunakan aplikasi Tokopedia.

8. Persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi tidak

berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral

intention to use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi

Tokopedia.

9. Sikap (attitude) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap

minat penggunaan (behavioral intention to use) dalam menerima dan

menggunakan aplikasi Tokopedia.

10. Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) mahasiswa

akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya

(actual usage) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dari penelitian ini adalah kurangnya partisipasi mahasiswa

Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017, 2018,

dan 2019.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan peneliti adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

98

1. Bagi mahasiswa akuntansi sebagai pengguna aplikasi Tokopedia

Mahasiswa akuntansi sebagai pengguna tidak perlu takut untuk

menggunakan aplikasi Tokopedia karena aman dan terjaga privasinya.

Selain itu, pengguna perlu menggunakan aplikasi Tokopedia dengan

bijak agar kegunaan dan keuntungan didapat secara maksimal.

2. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model penerimaan

teknologi pada marketplace lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

99

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Willy dan Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif

Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Ed.1.

Yogyakarta: ANDI

Afiah, Nur. 2018. “Pengaruh Keamanan, Reputasi dan Pengalaman terhadap Trust

Pengguna Internet untuk Bertransaksi secara Online”. Jurnal Ekonomi dan

Pendidikan. 1. 58. 10.26858/jekpend.v1i2.7256

Asosiasi E-Commerce Indonesia. 2020. Direktori Keanggotaan.

https://www.idea.or.id/direktori-member. Diakses tanggal 29 Oktober 2020.

Chellappa, Ramnath and Pavlou, Paul. 2002. “Perceived information security,

financial liability and consumer trust in electronic commerce transactions”.

Logistics Information Management. 15. 358-368.

CNBC Indonesia. 2020. 91 Juta Data Pengguna Bocor, Tokopedia Digugat Rp 100

M. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200507083340-37-156876/91-

juta-data-pengguna-bocor-tokopedia-digugat-rp-100-m. Diakses tanggal 29

Oktober 2020

CNBC Indonesia. 2020. Tokped Digugat Soal Data Bocor, Gimana Bukalapak &

Bhinneka?. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200513163332-37-

158246/tokped-digugat-soal-data-bocor-gimana-bukalapak-bhinneka.

Diakses tanggal 29 Desember 2020

Davis,F.D. 1989. ”Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology”. MIS Quarterly.Vol. 13 No. 5: pp

319-339

Detik Finance. 2020. Masih Aman Jual-Beli di Tokopedia?.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5002113/masih-aman-

jual-beli-di-tokopedia. Diakses tanggal 29 Desember 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

100

Donni Junni Priansa. 2017. Perilaku Konsumen dalam Bisnis Kontemporer.

Bandung: Alfabeta

Eid, MI. 2011. “Determinants of E-commerce Customer Satisfaction, Trust, and

Loyalty in Saudi Arabia. Journal of Electronic Commerce Research”. 12 (1).

78-93

Fishbein, M, & Ajzen, I. 1975. “Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An

Introduction to Theory and Research”, Reading. MA: Addison-Wesley

Hansen, Jared & Saridakis, George & Benson, Vladlena. 2017. “Risk, Trust, and

the Interaction of Perceived Ease of Use and Behavioral Control in Predicting

Consumers Use of Social Media for Transactions”. Computers in Human

Behavior. 80 10 1016/j chb 2017 11 010

Hasmine Uma. 2013. Persepsi: Definisi, Dan Faktor yang mempengaruhi.

Kompasiana.com

Huseynov, F., & Yildirim, S. O. 2014. “Behavioral Issues in B2C”. Information

Development, Vol. 32 No. 5, pp. 1–14.

Ida, O. 2014. Pengertian E-Marketplace. tokokhalista:

https://tokokhalista.com/2014/04/18/pengertian-emarketplace/. Diakses

tanggal 29 Oktober 2020

Iprice Insight. 2020. Peta E‑Commerce Indonesia.

https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/. Diakses tanggal 29 Oktober

2020

Irmawati, Dewi. 2011. “Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis”. Jurnal

Ilmiah Orasi Bisnis – ISSN: 2085-1375

Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi

Offset

Kompas. 2020. CEO Tokopedia Surati Pengguna Pasca Kebocoran Data, Begini

Isinya. https://tekno.kompas.com/read/2020/05/12/17250087/ceo-tokopedia-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

101

surati-pengguna-pasca-kebocoran-data-begini-isinya?page=all. Diakses

tanggal 29 Desember 2020

Kontan Press Release. 2020. Kilas Balik Tren Belanja Online 2020 di Tokopedia.

https://pressrelease.kontan.co.id/release/kilas-balik-tren-belanja-online-

2020-di-tokopedia?page=all. Diakses tanggal 29 Desember 2020

Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon. 2014. Management Information Systems:

Managing The Digital Firm, 13 th Ed. Person Education Limited: New York

University – United States of America

McAfee, A. and Brynjolfsson, E. 2012. “Big Data: The Management Revolution”.

Harvard Business Review. 90(10), pp. 51–68.

Media Kernels Indonesia. 2020. Pakar: Orang RI Tak Tahu Bahaya dari Kebocoran

Data Tokopedia. https://mediakernels.com/2020/05/11/pakar-orang-ri-tak-

tahu-bahaya-dari-kebocoran-data-tokopedia/. Diakses tanggal 29 Desember

2020.

Mojok.id. 2019. Antara Shopee, Bukalapak, Tokopedia: Saya Pilih Shopee!.

https://mojok.co/terminal/antara-shopee-bukalapak-dan-tokopedia-saya-

pilih-shopee/. Diakses tanggal 16 April 2021

Mowen,J.C., dan Minor, M. 2010. Consumer Behavior, Prentice Hall,Inc

Ofori, Daniel & Appiah-Nimo, Christina. 2019. “Determinants of Online Shopping

Among Tertiary Students in Ghana: An Extended Technology Acceptance

Model”. Cogent Business & Management”. 6.

10.1080/23311975.2019.1644715

Pahlevi. 2017. Pengertian Marketplace dan Jenis-jenis Marketplace. From

https://www.pahlevi.net/pengertian-marketplace/. Diakses tanggal 29

Oktober 2020

Pavlou, P. A. 2003. “Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating

Trust and Risk with the Technology Acceptance Model”. International

Journal of Electronic Commerce. 7 (3), 69–103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

102

Pikiran Rakyat. 2020. Belanja Online Meningkat 400 Persen. https://www.pikiran-

rakyat.com/ekonomi/pr-01399518/belanja-online-meningkat-400-persen-

bpkn-masih-banyak-dikeluhkan-konsumen. Diakses tanggal 29 Oktober

2020

Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing

Putro, A. P. 2018. “Analisis Perbandingan Technology Acceptance Model (TAM)

Konsumen Lazada dan Tokopedia”. Skripsi. Hal. 1-114

Putro, Haryo & Haryanto, Budhi. 2015. Factors Affecting Purchase Intention of

Online Shopping in Zalora Indonesia. British Journal of Economics,

Management & Trade. 9. 1-12

Renadie, Aulia S. P., and Osa O. 2019. Sharif. "Analisis Adopsi Situs Airbnb

Menggunakan Technology Acceptance Model (Tam)”. Almana. vol. 3, no.

2019, pp. 134-144

Safitri, Eristya, and Adelia Larasati. 2020. “Analisis Keamanan Sistem Informasi

E-Banking di Era Industri 4.0: Studi Literatur”. Jurnal Ilmiah Teknologi

Informasi Dan Robotika 2 (1), 12-16. https://doi.org/10.33005/jifti.v2i1.25

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis:

Pendekatan Pengembangan-Keahlian, Edisi 6, Buku 1, Cetakan Kedua.

Salemba Empat: Jakarta Selatan 12610

Sianadewi, J., Widyarini, L., & Wibowo, W. 2017. “Pengaruh Perceived Social

Presence, Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, Dan Attitude

Towards Online Shopping Terhadap Minat Beli Pada Jakarta

Notebook.Com”. Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen (KAMMA). 104-115

Solso, Robert, dkk. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV

Sullivan, Y. W., & Kim, D. J. 2018. “Assessing the Effects of Consumers’ Product

Evaluations and Trust on Repurchase Intention in E-commerce

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

103

Environments”. International Journal of Information Management, 39, 199-

219

Tempo. 2020. Kisah Difabel Netra Sukses Jadi Mitra Tokopedia, Jualan Pulsa dan

Token Listrik. https://difabel.tempo.co/read/1414226/kisah-difabel-netra-

sukses-jadi-mitra-tokopedia-jualan-pulsa-dan-token-listrik/full&view=ok.

Diakses tanggal 29 Desember 2020

Tokopedia. 2020. Berita. https://www.tokopedia.com/about/contact-us. Diakses

tanggal 29 Desember 2020

Tokopedia. 2020. Bisnis Kami. https://www.tokopedia.com/about/our-business/.

Diakses tanggal 29 Desember 2020

Tokopedia. 2020. Kontak Kami. https://www.tokopedia.com/about/contact-us.

Diakses tanggal 29 Desember 2020

Wu, Kuang-Wen & Huang, Shaio Yan & Yen, David & Popova, Irina. 2012. “The

Effect of Online Privacy Policy on Consumer Privacy Concern and Trust”.

Computers in Human Behavior. 28. 889–897.

Yuwinanto, H. P. 2011. “Privasi Online dan Keamanan Data”. Jurnal Palimpsest.

8. 151-159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

104

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

105

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

116

Lampiran 2. Tabulasi Data Kuesioner

R

P

P

1

P

P

2

P

P

3

P

P

4

P

S

1

P

S

2

P

S

3

P

S

4

P

T

1

P

T

2

P

T

3

P

T

4

P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

A

T

1

A

T

2

A

T

3

A

T

4

B

I

U

1

B

I

U

2

B

I

U

3

B

I

U

4

A

U

1

A

U

2

A

U

3

A

U

4

1 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3

2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3

3 2 3 4 3 3 4 4 1 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 1 2 2 2 2 3 2 4

4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

5 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

7 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

9 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3

10 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3

11 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

12 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2

13 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3

14 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4

15 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

17 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

117

R

P

P

1

P

P

2

P

P

3

P

P

4

P

S

1

P

S

2

P

S

3

P

S

4

P

T

1

P

T

2

P

T

3

P

T

4

P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

A

T

1

A

T

2

A

T

3

A

T

4

B

I

U

1

B

I

U

2

B

I

U

3

B

I

U

4

A

U

1

A

U

2

A

U

3

A

U

4

18 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3

19 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

21 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4

22 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3

23 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

24 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

25 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3

26 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

27 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4

28 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

30 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3

31 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

34 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

118

R

P

P

1

P

P

2

P

P

3

P

P

4

P

S

1

P

S

2

P

S

3

P

S

4

P

T

1

P

T

2

P

T

3

P

T

4

P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

A

T

1

A

T

2

A

T

3

A

T

4

B

I

U

1

B

I

U

2

B

I

U

3

B

I

U

4

A

U

1

A

U

2

A

U

3

A

U

4

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

39 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4

42 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4

43 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4

44 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4

45 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4

46 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4

47 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4

48 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

49 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

50 3 2 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3

51 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

52 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

53 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4

54 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4

55 4 2 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

56 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

57 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

119

R

P

P

1

P

P

2

P

P

3

P

P

4

P

S

1

P

S

2

P

S

3

P

S

4

P

T

1

P

T

2

P

T

3

P

T

4

P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

A

T

1

A

T

2

A

T

3

A

T

4

B

I

U

1

B

I

U

2

B

I

U

3

B

I

U

4

A

U

1

A

U

2

A

U

3

A

U

4

58 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

59 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

60 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

61 3 2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 1 2 1 1 2 3 1 3

62 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

63 4 2 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4

64 4 2 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

65 4 2 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4

66 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3

67 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3

68 2 3 3 2 4 4 3 3 3 1 2 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4

69 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4

70 4 2 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4

71 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

72 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

73 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

74 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

75 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3

76 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

77 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

120

R

P

P

1

P

P

2

P

P

3

P

P

4

P

S

1

P

S

2

P

S

3

P

S

4

P

T

1

P

T

2

P

T

3

P

T

4

P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

A

T

1

A

T

2

A

T

3

A

T

4

B

I

U

1

B

I

U

2

B

I

U

3

B

I

U

4

A

U

1

A

U

2

A

U

3

A

U

4

78 4 1 3 2 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4

79 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

80 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

83 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

84 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

85 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

86 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

87 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

89 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

90 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

91 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

92 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

93 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

95 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

97 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

121

R

P

P

1

P

P

2

P

P

3

P

P

4

P

S

1

P

S

2

P

S

3

P

S

4

P

T

1

P

T

2

P

T

3

P

T

4

P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

A

T

1

A

T

2

A

T

3

A

T

4

B

I

U

1

B

I

U

2

B

I

U

3

B

I

U

4

A

U

1

A

U

2

A

U

3

A

U

4

98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

99 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3

100 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

101 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

103 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4

104 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 1 3 4 4 3 2 3 2 4 2 1 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3

105 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

106 4 4 3 4 3 3 3 2 1 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3

107 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

108 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

109 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

110 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

111 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3

112 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4

113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

114 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

122

Keterangan:

R : Responden PS : Perceived Security PEOU : Perceived Ease of Use AU : Actual Usage

PP : Perceived Privacy PT : Perceived Trust AT : Attitude

PS : Perceived Security PU : Perceived Usefulness BIU : Behavioral Intention to Use

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

123

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0

1. Model Penelitian

Minat Perilaku Penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

124

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

2. Model Struktural Pengujian Pertama

Minat Perilaku Penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

125

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

3. Model Struktural Setelah Pengujian Ulang Pertama

Minat Perilaku Penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

126

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading

Persepsi

Privasi

(PP)

Persepsi

Keamanan

(PS)

Persepsi

Kegunaan

(PU)

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

(PEOU)

Persepsi

Kepercayaan

(PT)

Sikap

(AT)

Minat

Perilaku

Penggunaan

(BIU)

Penggunaan

Sesungguhnya

(AU)

PP1 0.862

PP2 0.210

PP3 0.832

PP4 0.670

PS1 0.867

PS2 0.493

PS3 0.899

PS4 0.506

PT1 0.734

PT2 0.782

PT3 0.808

PT4 0.831

PU1 0.754

PU2 0.724

PU3 0.607

PU4 0.847

PEOU1 0.727

PEOU2 0.751

PEOU3 0.828

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

127

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

1. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading (Lanjutan)

Persepsi

Privasi

(PP)

Persepsi

Keamanan

(PS)

Persepsi

Kegunaan

(PU)

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

(PEOU)

Persepsi

Kepercayaan

(PT)

Sikap

(AT)

Minat

Perilaku

Penggunaan

(BIU)

Penggunaan

Sesungguhnya

(AU)

PEOU4 0.789

AT1 0.863

AT2 0.844

AT3 0.875

AT4 0.766

BIU1 0.870 BIU2 0.852 BIU3 0.799 BIU4 0.633

AU1 0.797

AU2 0.728

AU3 0.807

AU4 0.769

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

128

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading Pengujian Pertama

Persepsi

Privasi

(PP)

Persepsi

Keamanan

(PS)

Persepsi

Kegunaan

(PU)

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

(PEOU)

Persepsi

Kepercayaan

(PT)

Sikap

(AT)

Minat

Perilaku

Penggunaan

(BIU)

Penggunaan

Sesungguhnya

(AU)

PP1 0.862

PP3 0.832

PS1 0.867

PS3 0.899

PT1 0.734

PT2 0.782

PT3 0.808

PT4 0.831

PU1 0.754

PU2 0.724

PU4 0.847

PEOU1 0.727

PEOU2 0.751

PEOU3 0.828

PEOU4 0.789

AT1 0.863

AT2 0.844

AT3 0.875

AT4 0.766

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

129

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

b. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading Pengujian Pertama (Lanjutan)

Persepsi

Privasi

(PP)

Persepsi

Keamanan

(PS)

Persepsi

Kegunaan

(PU)

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

(PEOU)

Persepsi

Kepercayaan

(PT)

Sikap

(AT)

Minat

Perilaku

Penggunaan

(BIU)

Penggunaan

Sesungguhnya

(AU)

BIU1 0.870

BIU2 0.852

BIU3 0.799

AU1 0.797

AU2 0.728

AU3 0.807

AU4 0.769

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

130

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

c. Validitas Konvergen: Nilai AVE

Nilai

AVE

Persepsi Privasi (Perceived

Privacy) 0.718

Persepsi Keamanan

(Perceived Security) 0.780

Persepsi Kepercayaan

(Perceived Trust) 0.624

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness) 0.603

Persepsi Kemudahan

Penggunaan (Perceived Ease of

Use)

0.600

Sikap (Attitude) 0.702

Minat Perilaku Penggunaan

(Behavioral Intention to Use) 0.707

Penggunaan Sesungguhnya

(Actual Usage) 0.602

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

131

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

d. Validitas Diskriminan: Nilai Cross Loading

PP PS PT PU PEOU AT BIU AU

PP1 0.862 0.537 0.561 0.427 0.410 0.515 0.354 0.447

PP3 0.832 0.673 0.512 0.394 0.526 0.499 0.264 0.470

PS1 0.668 0.867 0.493 0.359 0.494 0.617 0.464 0.563

PS3 0.592 0.899 0.562 0.449 0.528 0.543 0.414 0.565

PT1 0.588 0.451 0.734 0.412 0.453 0.536 0.486 0.516

PT2 0.462 0.458 0.782 0.520 0.499 0.488 0.407 0.376

PT3 0.505 0.521 0.808 0.572 0.562 0.543 0.356 0.486

PT4 0.458 0.460 0.831 0.555 0.560 0.525 0.466 0.428

PU1 0.360 0.277 0.412 0.754 0.510 0.514 0.313 0.411

PU2 0.277 0.304 0.428 0.724 0.546 0.412 0.260 0.355

PU4 0.471 0.470 0.657 0.847 0.566 0.583 0.393 0.487

PEOU1 0.336 0.369 0.426 0.454 0.727 0.573 0.315 0.338

PEOU2 0.409 0.549 0.509 0.429 0.751 0.556 0.273 0.412

PEOU3 0.417 0.381 0.538 0.635 0.828 0.605 0.382 0.516

PEOU4 0.524 0.502 0.558 0.605 0.789 0.639 0.379 0.499

AT1 0.488 0.558 0.584 0.496 0.591 0.863 0.680 0.715

AT2 0.480 0.530 0.639 0.520 0.669 0.844 0.689 0.587

AT3 0.617 0.638 0.544 0.579 0.675 0.875 0.628 0.658

AT4 0.410 0.456 0.438 0.607 0.638 0.766 0.456 0.576

BIU1 0.287 0.465 0.582 0.387 0.379 0.662 0.870 0.574

BIU2 0.337 0.446 0.527 0.436 0.404 0.652 0.852 0.631

BIU3 0.302 0.329 0.226 0.222 0.319 0.538 0.799 0.546

AU1 0.435 0.561 0.502 0.492 0.482 0.690 0.545 0.797

AU2 0.383 0.441 0.412 0.439 0.431 0.464 0.445 0.728

AU3 0.315 0.380 0.321 0.244 0.252 0.488 0.622 0.807

AU4 0.563 0.615 0.559 0.548 0.662 0.710 0.525 0.769

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

132

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

e. Validitas Diskriminan: Akar AVE

PP PS PT PU PEOU AT BIU AU

PP 0.847

PS 0.638 0.883

PT 0.543 0.694 0.790

PU 0.577 0.579 0.461 0.777

PEOU 0.571 0.540 0.710 0.599 0.775

AT 0.655 0.659 0.737 0.757 0.767 0.838

BIU 0.367 0.540 0.439 0.421 0.495 0.696 0.841

AU 0.485 0.549 0.654 0.654 0.634 0.662 0.598 0.776

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

133

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

f. Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha

Variabel Cronbach’s

Alpha

Composite

Reliability

Persepsi Privasi (Perceived Privacy) 0.608 0.836

Persepsi Keamanan

(Perceived Security) 0.719 0.876

Persepsi Kepercayaan

(Perceived Trust) 0.798 0.869

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness) 0.671 0.820

Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of

Use) 0.778 0.857

Sikap (Attitude) 0.858 0.904

Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to

Use) 0.792 0.878

Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage) 0.780 0.858

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

134

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

5. Evaluasi Model Pengukuran (Inner Model)

a. R-Square

Variabel R-Square Adjusted R-Square

Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust) 0.447 0.437

Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) 0.551 0.543

Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use) 0.434 0.429

Sikap (Attitude) 0.617 0.610

Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use) 0.550 0.542

Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage) 0.484 0.480

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

135

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

5. Evaluasi Model Pengukuran (Inner Model)

b. Path Diagram

Minat Perilaku Penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

136

Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)

5. Evaluasi Model Pengukuran (Inner Model)

c. Uji Bootstrapping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN

137

Lampiran 4. Biografi Penulis

BIODATA MAHASISWA

Nama : Widyan Tyas Adhimarta

Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 31 Agustus 1998

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Katolik

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

Nama Sekolah Tahun

TK PERTIWI 9 2003-2005

SD N 3 IMOGIRI 2005-2011

SMP N 2 IMOGIRI 2011-2014

SMA N 1 BANTUL 2014-2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI