analisis persepsi aparatur desa terhadap penerimaan dan...

124
ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) (Studi Kasus di Kabupaten Ketapang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Eleuterius Tri Kurnia NIM: 152114096 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN

DAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA

(SISKEUDES) (Studi Kasus di Kabupaten Ketapang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Eleuterius Tri Kurnia

NIM: 152114096

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

i

ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN

DAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA

(SISKEUDES)

(Studi Kasus di Kabupaten Ketapang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Eleuterius Tri Kurnia

NIM: 152114096

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Dia memberikan kekuatan kepada yang lelah,

dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya” (Yesaya 40: 29)

“You may say that i’m a dreamer,

but I’m not the only one” -John Lennon-

“Sometimes you have to be bitch

to get things done” –Madonna-

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Orangtuaku Yustinus Abas dan Neli Elisabeth

Nenekku Sita Sikadik

Abangku Hadi dan Alex, Kakakku Veronika, dan Adikku Sela

Ponakan Tercintaku Gracha dan Airyn

Keluargaku Rumah Bangkal

Sahabat Gerope dan Teletubies

Terimakasih atas perhatian, doa, dan dukungannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN

DAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA

(SISKEUDES)

(Studi Kasus di Kabupaten Ketapang)

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 15 Mei 2019 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk apapun yang menunjukan

gagasan atau pendapatan dari penulis lain yang saya akui seolah-oleh sebagai

tulisan saya sendiri.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak

sengaja, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai

hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata

melakukan tindakan menyalin, atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil

pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh

universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Mei 2019

Yang membuat pernyataan,

Eleuterius Tri Kurnia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Eleuterius Tri Kurnia

NIM : 152114096

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN

DAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA

(SISKEUDES)

(Studi Kasus di Kabupaten Ketapang)

Beserta perangkat yang diberikan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan,

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau meda

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 31 Mei 2019

Yang menyatakan,

Eleuterius Tri Kurni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Analsisi Persepsi Aparatur Desa Terhadap Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi

SISKEUDES di Kabupaten Ketapang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam rangka memperoleh gelar sarjana pada Program

Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc. Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan kesempatan untuk belajar kepada penulis.

4. Nicko Kornelius Putra S.E.,M.Sc selaku Pembimbing Akademik Kelas C

yang selama ini membimbing dan menyemangati penulis dalam pemilihan

mata kuliah dan menyelesaikan skripsi.

5. A. Diksa Kuntara, S.E., M.F.A., QIA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis.

6. Dr. Firma Sulistiyowati, M.Si., Ak, QIA, C.A dan Ign. Aryono Putranto, S.E.,

M.Acc., Ak. Sebagai dosen penguji yang telah memberikan review dan

masukan terhadap skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

viii

7. Seluruh dosen dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu

pengetahuan.

8. Drs. Heryandi, M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang yang telah memberikan izin

penelitian kepada penulis.

9. Doni Andriawan, S.Tp., M.E selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa,

Bapak A. Rudi Hartono, A.Md selaku Kepala Seksi Pembinaan dan

Pengelolaan Keuangan Desa, dan Ibu Harni Syardianti. S.Tp selaku Kepala

Seksi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Administrasi Desa dan seluruh

jajaran Dinas PMD Kabupaten Ketapang yang telah membantu dan

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

10. Papaku Yustinus Abas, Mamaku Neli Elisabeth, Nenekku Sita Sikadik,

Saudaraku Hadi, Veronika, Sela, dan Alex, ponakanku Gracha dan Airyn,

Rumah Bangkal, yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

penulis dalam menyelesaikan kewajiban selama perkulihaan.

11. Sahabat-Sahabat semasa SMA yang selalu menyemangati dan menemani

via telepon dan grup Whatshapp Teletubies yang selalu aktif yang

beranggotakan Devi Thennia, Dino, Susi, Kevin Pangkari, Daniel, dan

Febri.

12. Sahabat-sahabatku semasa kuliah yang selalu ada memberikan masukan dan

selalu mendukung dikala suka maupun duka yaitu Kevin, Prita, Nath, Lisa,

Devi, Suco, Zenna, Ben, Nastella, Elva, Bela. Iren, Rendi, Heri, Maya, Flori,

Putri, Hanzi, Agung, Santi, Bekti, Aan, dan cik Winda, Kak Elisabeth yang

sudah membantu berdiskusi dalam penulisan skripsi ini.

13. Teman-teman seperjuangan kelas C angkatan 2015 dan kelas MPAT: There,

Dian, Boni, Sherly, Rina, Rit, Dita, Felix, Gabi, Dewi, Natalia, Ririn, Siska,

dan Tessa yang selalu menyemangati, dan menghibur selama proses

penulisan skripsi.

14. Teman-teman DPMU periode 2016-2017 khususnya Thomas dan Deva,

Panitia KPU tahun 2016 dan 2017, Panitia 3G (Gelar Gagasan Gokil) 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

ix

khususnya divisi acara Rendi, Vea, Debby, dan Tina, yang telah

memberikan pengalaman dalam berorganisasi kepada penulis.

15. Teman-teman Mitra perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah memberikan semangat kerja kepada penulis.

16. Ibu dan Bapak kos Merak 5 beserta teman-teman Kos Putra Merak 5 yang

sudah memberikan semangat dan menjadi teman yang baik selama penulis

kuliah.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Mei 2019

Eleuterius Tri Kurnia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. v

HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI ................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xiii

ABSTRAK ............................................................................................................ xiv

ABSTRACT .......................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

D. Batasan Masalah ................................................................................ 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Desa

1. Pengertian Desa ........................................................................ 10

2. Kelembagaan Desa ................................................................... 10

B. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

1. Pengertian APBDes .................................................................. 12

2. Tujuan dan Fungsi APBDes ..................................................... 14

3. Prinsip APBDes ........................................................................ 16

4. Struktur APBDes ...................................................................... 17

5. Perubahan APBDes .................................................................. 22

C. Pengelolaan Keuangan Desa ........................................................... 23

D. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES)

1. Pengertian SISKEUDES .......................................................... 23

2. Kelebihan SISKEUDES ........................................................... 24

3. Dasar Pengembangan Aplikasi SISKEUDES .......................... 24

E. Model Penerimaan Teknologi (TAM) ............................................. 25

F. Konstruk-Konstruk dalam TAM ..................................................... 26

G. Kelebihan TAM ............................................................................... 28

H. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 29

I. Kerangka Berpikir ........................................................................... 31

J. Hipotesis .......................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

xi

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian ...................................................................... 40

2. Objek Penelitian ....................................................................... 40

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian ..................................................................... 40

2. Waktu Penelitian ...................................................................... 41

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi .................................................................................... 41

2. Sampel ...................................................................................... 41

E. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 42

F. Variabel Penelitian .......................................................................... 42

G. Pengukuran Variabel ....................................................................... 45

H. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 45

I. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data .......................................................................... 46

2. Analisis Data ............................................................................ 46

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Pemerintahan Kab. Ketapang ............................................. 51

B. Letak dan Luas Wilayah Kab. Ketapang ......................................... 52

C. Visi dan Misi Pemerintahan Kab. Ketapang ................................... 53

D. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ............. 53

E. Tugas dan Fungsi PMD ................................................................... 54

F. Struktur Pemerintahan PMD ........................................................... 55

G. Daftar Kecamatan dan Desa di Kab. Ketapang ............................... 56

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................ 65

B. Analisis data

1. Model Pengukiran (Outer Model) ............................................ 66

2. Model Struktural (Inner Model) ............................................... 72

3. Pengujuan Hipotesis ................................................................. 74

C. Pembahasan .................................................................................... 75

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 84

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 86

C. Saran ................................................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 88

Lampiran .................................................................................................................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Indikator Variabel………………………………….................... 44

Tabel 4.1 Tabel Daftar Kecamatan dan desa di Kab. Ketapang ................. 56

Tabel 5.1 Tabel Persentase Pendistrubusian dan Pengembalian Kuesioner 65

Tabel 5.2 Tabel Profil Responden…………………………….................... 66

Tabel 5.3 Tabel Outer Loading…………………….................................... 67

Tabel 5.4 Tabel Outer loading setelah Pengujian Ulang............................. 68

Tabel 5.5 Tabel Nilai AVE…………………………………….................. 69

Tabel 5.6 Tabel Cross Loading………………………................................ 71

Tabel 5.7 Tabel Laten Variable Correlations.............................................. 70

Tabel 5.8 Tabel Laten Variable Correlations…………………………….. 72

Tabel 5.9 Tabel Path Coefficients dan p-values.......................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model……………………………………. 26

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian........................................................... 32

Gambar 4.1 Bagan Susunan Organisasi Dinas PMD Kab. Ketapang.................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN

PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES)

(Studi Kasus di Kabupaten Ketapang)

Eleuterius Tri Kurnia

NIM: 152114096

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dari

pemerintahan desa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi sistem keuangan

desa di Kabupaten Ketapang. Subjek penelitian ini adalah operator SISKEUDES di

setiap desa di Kabupaten Ketapang.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data

menggunakan metode survei, dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data

dengan menggunakan SmartPLS 3.0

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 12 hipotesis yang ada, terdapat

9 hipotesis yang terdukung. Persepsi kegunaan dan minat perilaku menggunakan

teknologi terbukti tidak mempengaruhi penggunaan secara nyata. Pengalaman

terbukti tidak mempengaruhi persepsi kegunaan tetapi pengalaman terbukti

memiliki pengaruh terhadap persepsi kemudahaan. Persepsi kemudahan terbukti

mempengaruhi persepsi kegunaan dan sikap terhadap menggunakan teknologi.

Persepsi kegunaan memiliki pengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan

teknologi dan minat perilaku menggunakan teknologi. Sikap terhadap

menggunakan teknologi terbukti mempengaruhi minat perilaku menggunakan

teknologi.

Kata kunci: Technology Acceptance Model, SISKEUDES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

xv

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF VILLAGE GOVERNMENT PERCEPTION OF THE

ACCEPTANCE AND ACTUAL USE OF VILLAGE FINANCIAL SYSTEM

(SISKEUDES)

(Case Study in Ketapang Regency)

Eleuterius Tri Kurnia

NIM: 152114096

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

The purpose of this research was to determine the perceptions of the

village’s officers about the acceptance and actual use of financial system

application for the village in Ketapang Regency. The subject of this research was

the operator of SISKEUDES in each village in Ketapang Regency.

The type of this research was a case study. Technique for data collection

was using survey methods, with questionnaire. Data analysis techniques for this

research was using SmartPLS 3.0

The results of this study indicate that 9 hypotheses from 12 existing

hypotheses are supported. Perceived usefulness and behavioral intention to use

has proven not to affect actual technology use. Experience proved not to affect

perceived usefulness but on the other hand, experience proved to have an influence

on perceived ease of use. Perceived ease of use has proven to influence perceived

usefulness and attitude towards using technology. Perceived usefulness have an

influence on attitude towards using technology. The attitude towards using

technology has proven to influence interest in behavioral intention to use.

Keyword: Technology Acceptance Model, SISKEUDES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kabupaten Ketapang adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi

Kalimantan Barat, dengan 20 kecamatan dan 253 desa. Berdasarkan jumlah

kecamatan dan desa tersebut, Kabupaten Ketapang menjadi salah satu

kabupaten terbesar di Provinsi Kalimantan Barat, sehingga diperlukan dinas

yang membantu dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan

pemerintahan desa.

Berdasarkan Peraturan Bupati Ketapang Nomor 56 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, pada bab II,

Pasal 4 ayat (1), dikatakan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintah Desa mempunyai tugas untuk membantu bupati melaksanakan

urusan pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan

desa. Salah satu tugas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintah Desa adalah untuk mengelola dan mengawasi keuangan desa.

Sumber pendanaan desa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Desa (APBDes) yang merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah

desa. APBDes terdiri dari pendapatan desa, belanja desa, dan pembiayaan

desa. APBDes merupakan instrumen penting dalam rangka mewujudkan

tata kelola pemerintahan yang baik dalam pengelolaan pemerintahan desa.

Keuangan desa yang didapat dari sumber pendapatan desa harus

dikelola dengan baik demi tercapainya pembangunan desa. Permendagri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

2

No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa menyebutkan

bahwa pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan

pertanggungjawabaan. Pengelolaan keuangan desa merupakan rangkaian

siklus yang terpadu dan terintegrasi antara tahapan satu dengan tahapan

lainnya. Pengelolaan keuangan desa memiliki asas-asas seperti transparansi,

akuntabel, partisipatif, tertib, dan disiplin anggaran sehingga pemerintah

desa harus menjamin bahwa pengelolaan tersebut dapat berjalan

sebagaimana mestinya.

Untuk menunjang pengelolaan keuangan desa yang lebih baik,

pengembangan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) merupakan salah

satu bagian dari langkah yang diambil oleh Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) untuk berperan dalam pengawalan keuangan desa.

Pengembangan Aplikasi Sistem Desa telah dipersiapkan sejak awal dalam

rangka mengantisipasi penerapan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa. Persiapan ini selaras dengan adanya perhatian yang lebih dari

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI maupun Komisi Pemberantasan

Korupsi.

Dilihat dari kondisi sumber daya manusia (SDM) desa yang belum

memadai, pelaksanaan dan penerpanan SISKEUDES cukup

mengkhawatirkan (sumber: www.bpkp.go.id). Selain itu, desa yang belum

memiliki prosedur dan prasarana dalam pengelolaan keuangan merupakan

tantangan dalam penerapan SISKEUDES.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

3

Berkaitan dengan SISKEUDES, aparatur desa harus disiapkan dan

diberikan pelatihan tentang cara pengaplikasian dan pengetahuan mengenai

manfaat dari penggunaan SISKEUDES. Dalam hal untuk mempersiapkan

sumber daya manusia yang andal dalam penerapan Sistem Keuangan Desa

(SISKEUDES) yang baru, Pemerintahan Daerah Kabupaten Ketapang,

lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa bagian

Pemerintahan Desa sudah mengadakan pelatihan. Program pelatihan ini

bertujuan sebagai sarana dan wadah bagi SDM yang nantinya akan

mengoperasikan SISKEUDES tersebut. Diharapkan dengan diberikannya

pelatihan Pemerintah Desa bisa lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan

keuangan desa.

Penerimaan terhadap SISKEUDES merupakan hal yang harus

diperhatikan dalam pengadopisan sistem informasi tersebut. Untuk itu,

dibutuhkan SDM yang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan

keuangan desa melalui aplikasi SISKEUDES, khususnya Bendahara Desa

dan Sekretaris Desa.

Penelitian-penelitian tentang penerimaan sistem teknologi informasi

sudah banyak dilakukan. Salah satunya penelitian yang menggunakan

Technology Acceptanace Model (TAM) yang pertama kali dikenalkan oleh

Davis (1989). Penelitian-penelitian ini menerapkan TAM ke beberapa

subjek penelitian, penggunaan teknologi, maupun situasi penerapan sistem

teknologi informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

4

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian Davis (1989) yang

berfokus pada dua konstruk teoritis, yaitu persepsi kegunaan (perceived

usefulness) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use). Adams dkk.

(1992) dalam Hartono (2007) mereplika dan mengembangkan penelitian

Davis (1989) dengan hasil penelitian menunjukkan skala yang reliabel dan

valid untuk pengukuran persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan

persepsi kemudahan (perceived ease of use).

Konstruk dalam penelitian ini diambil dari TAM yaitu persepsi

kegunaan (Perceived Usefulness), persepsi kemudahan (Perceived ease of

use), sikap menggunakan teknologi (attitude towards using technology,

minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention of use), dan

penggunaan teknologi sesungguhnya (actual technology use). Konstruk ini

merupakan konstruk dasar dari TAM yang dalam perkembangannya

diberikan tambahan konstruk eksternal. Seperti dalam penelitian Gardner

dan Amoroso (2004) menambahkan empat variabel ekternal yaitu gender,

experience, complexity, dan voluntariness. Salah satu variabel ekternal

tersebut, yaitu pengalaman (experience) menjadi variabel eksternal dalam

penelitian ini.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Analisis Persepsi Aparatur Desa Terhadap Penerimaan

dan Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di

Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan

Barat.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Perceived Ease of Use (PEU) berpengaruh terhadap Perceived

usefulness (PU) terkait penggunaan SISKEUDES?

2. Apakah Perceived Ease of Use (PEU) berpengaruh terhadap Attitude

Towards Using Technology (ATUT) terkait penggunaan SISKEUDES?

3. Apakah Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap Attitude

Towards Using Technology (ATUT) terkait penggunaan SISKEUDES?

4. Apakah Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap Behavioral

Intention to Use (BIU) terkait penggunaan SISKEUDES?

5. Apakah Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap Actual

Technology Use (ATU) terkait penggunaan SISKEUDES?

6. Apakah Attitude Towards Using Technology (ATUT) berpengaruh

terhadap Behavioral Intention to Use (BIU) terkait penggunaan

SISKEUDES?

7. Apakah Behavioral Intention to Use (BIU) berpengaruh terhadap

Actual Technology Use (ATU) terkait penggunaan SISKEUDES?

8. Apakah Experience (E) berpengaruh terhadap Perceived Usefulness

(PU) terkait penggunaan SISKEUDES?

9. Apakah Experience (E) berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use

(PEU) terkait penggunaan SISKEUDES?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

6

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use (PEU) terhadap Perceived

usefulness (PU) terkait penggunaan SISKEUDES.

2. Mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use (PEU) terhadap Attitude

Towards Using Technology (ATUT) terkait penggunaan SISKEUDES.

3. Mengetahui pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Attitude

Towards Using Technology (ATUT) terkait penggunaan SISKEUDES.

4. Mengetahui pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Behavioral

Intention to Use (BIU) terkait penggunaan SISKEUDES.

5. Mengetahui pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Actual

Technology Use (ATU) terkait penggunaan SISKEUDES.

6. Mengetahui pengaruh Attitude Towards Using Technology (ATUT)

terhadap Behavioral Intention to Use (BIU) terkait penggunaan

SISKEUDES.

7. Mengetahui pengaruh Behavioral Intention to Use (BIU) terhadap

Actual Technology Use (ATU) terkait penggunaan SISKEUDES.

8. Mengetahui pengaruh Experience (E) terhadap Perceived Usefulness

(PU) terkait penggunaan SISKEUDES.

9. Mengetahui pengaruh Experience (E) terhadap Perceived Ease of Use

(PEU) terkait penggunaan SISKEUDES.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

7

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yang berkaitan dengan

responden adalah pemerintah desa yang menjadi operator aplikasi

SISKEUDES di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang,

Kalimantan Barat.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa di Kabupaten

Ketapang, khususnya untuk melihat efisiensi dan efektivitas dalam

penerimaan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) yang diadopsi oleh

Pemerintah Desa.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi koleksi pustaka Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta tentang penerimaan SISKEUDES

menggunakan Technology Acceptance model (TAM).

3. Bagi Pembaca

Bagi para pembaca penelitian ini diharapkan menjadi tambahan refrensi

dan memberikan tambahan pengetahuan tentang akuntansi sektor

publik, khususnya pengelolaan keuangan desa dan penerimaan

teknologi informasi (penerimaan SISKEUDES).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

8

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sarana bagi peneliti untuk

menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah dan lebih memahami

tentang penerimaan sistem teknologi informasi yang baru.

F. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian serta

sistematika penulisan penelitian.

BAB II Landasan Teori

Bab ini berisikan teori-teori pendukung penganalisaan dalam

penelitian ini, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,

serta perumusan hipotesis penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian yang dipakai

dalam penelitian ini; tempat dan waktu penelitian; subjek

dan objek penelitian; populasi dan sampel penelitian; jenis

dan sumber data; variabel penelitian; metode dan desain

penelitian; teknik pengumpulan data, dan teknis analisis

data.

BAB IV Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab ini memberikan gambaran umum dari objek penelitian

dalam hal ini adalah Pemerintahan Daerah Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

9

Ketapang terkhusus Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemeintahan Desa. gambaran perusahaan tersebut meliputi

profil, visi dan misi, tujuan, struktur, fungsi, dan kondisi

umum.

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi data, hasil analisis,

dan pembahasan tahap penelitian yang dilakukan.

BAB VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data, saran, serta

keterbatasan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Desa

1. Pengertian Desa

Definisi desa berdasarkan pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum

yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan

mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat

berdasarkan prakasa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional

yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 pasal 6, desa

terdiri dari desa dan desa adat. Menurut penjelasan Undang-Undang

Nomor 6 tahun 2014, desa atau yang disebut dengan nama lain

mempunyai karakteristik yang berlaku umum untuk seluruh Indonesia,

sedangkan desa adat atau yang disebut dengan nama lain mempunyai

karakteristik yang berbeda dengan dari desa pada umumnya, terutama

karena kuatnya pengaruh adat terhadap sistem pemerintahan lokal,

pengelolaan sumber daya lokal, dan kehidupan sosial budaya

masyarakat desa.

2. Kelembagaan Desa

Kelembagaan desa merupakan kelembagaan yang mendukung

penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan desa,

pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

11

Oleh karena itu, kelembangaan desa harus bekerja secara sinergis dan

terpadu untuk mencapai desa yang sejahtera.

a. Pemerintahan Desa

Pemerintahan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun

2014 tentang Desa, adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan

dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintah

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan Peraturan Bupati

Ketapang Nomor 10 tahun 2017 tentang Pedoman Penglolaan

Keuangan Desa, pemerintah desa adalah kepala desa dibantu

perangkat desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan desa.

Desa dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh masyarakat

melalui pemilihan kepala desa. Kepala desa memegang jabatan

selama 6 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Dalam

melaksanakan tugasnya, kepala desa dibantu oleh perangkat desa.

Perangkat desa adalah unsur staf yang membantu kepala desa dalam

penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam

sekretariat desa dan unsur pendukung tugas kepala desa dalam

pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksanaan

teknis dan unsur kewilayahan.

b. Badan Permusyawaratan Desa

Badan permusyawaratan desa atau yang disebut dengan nama lain

dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 adalah lembaga yang

melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

12

wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan

ditetapkan secara demokratis.

c. Lembaga Kemasyarakatan

Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014

dikatakan bahwa di desa dibentuk lembaga kemasyarakatan desa,

seperti rukun tangga, rukun warga, pembinaan kesejahteraan

keluarga, karang taruna, dan lembaga pemberdayaan masyarakat

atau yang disebut dengan nama lain, lembaga kemasyarakatan desa

bertugas membantu pemerintah desa dan merupakan mitra dalam

memberdayakan masyarakat desa.

Fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai wadah

partipisasi masyarakat desa dalam pembangunan, pemerintahan,

kemasyarakatan, dan pemberdayaan yang mengarah terwujudnya

demokrasi dan transparansi di tingkat masyarakat, serta

menciptakan akses agar masyarakat lebih berperan aktif dalam

kegiatan pembangunan.

B. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

1. Pengertian APBDes

Anggaran Pendapataan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan rencana

keuangan tahunan pemerintah desa. APBDes merupakan dokumen

formal hasil kesepakatan antara pemerintah desa dan badan

permusyawaratan desa yang berisi tentang belanja yang ditetapkan

untuk melaksanakan kegiatan pemerintah desa selama satu tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

13

Sumber pendapatan yang diharapkan untuk menutup keperluan belanja

tersebut atau pembiayaan yang diperlukan bila diperkirakan akan terjadi

defisit atau surplus. APBDes disusun dengan memerhatikan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), Rencana Kerja

Pemerintah Desa (RKPDesa), dan APBDesa tahun sebelumnya.

a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa)

Rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDesa)

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 adalah

rencana kegiatan pembangunan desa untuk jangka waktu 6 tahun,

yang mana rancangan ini memuat visi dan misi kepala desa, arah

kebijakan, pembangunan desa, pelaksanaan pembangunan desa,

pembinanan masyarakat desa, dan pemberdayaan masyarakat desa

(Pemendagri Nomor 144 Tahun 2014). RPJMDesa ditetapkan dalam

jangka waktu paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal pelantikan

kepala desa.

b. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa)

Berdasarkan Pemendagri Nomor 114 Tahun 2014, Rencana Kerja

Pemerintah Desa (RKPDesa) merupakan penjabaran dari

RPJMDesa untuk jangka waktu 1 tahun. RKPDes memuat kerangka

ekonomi desa dengan memperhatikan kerangka pendanaan yang

dimuktahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja

dan pendanaan serta perkiraan maju, baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

14

mendorong partisipasi masyakarat dengan mengacu kepada Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan RPJMDesa.

2. Tujuan dan Fungsi APBDes

Menurut Peraturan Bupati Ketapang Nomor 10 Tahun 2017 Pasal 12,

tujuan Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) adalah sebagai

berikut:

a. Pembuat kebijakan dan pengawasan, yaitu meningkatkan perumusan

kebijakan dengan menyediakan dasar-dasar yang memadai bagi para

pengambil keputusan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan

mengenai kebutuhan dan kinerja pelayanan serta membuat

keputusan realokasi sumber daya jika diperlukan.

b. Arahan oprasional, yaitu memberikan cara yang lebih sistematis bagi

para kepala desa dan BPD untuk mendeteksi kekuatan dan

kelemahan oprasional serta melakukan analisa program yang

berkelanjutan.

c. Akuntabilitas, yaitu dapat membantu pemerintah desa dalam

memperoleh kepercayaan masyarakat dengan memperlihatkan hasil

yang baik dari pendapatan yang diterima.

d. Perencanaan, yaitu memfasilitasi perencanaan strategis dan

oprasional dengan cara menyediakan informasi yang dibutuhkan

dalam menetapkan tujuan dan sasaran serta merencanakan program-

program untuk pencapaian tujuan dan sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

15

e. Pengelolaan, yaitu memperbaiki dasar bagi identifikasi awal dari

adanya penurunan efisiensi oprasional dan cara untuk

memperlihatkan seberapa efisien sumber data digunakan dalam

menyediakan pelayanan dan pencapaian tujuan.

f. Penganggaran, yaitu memperbaiki proses anggaran dengan sebisa

mungkin membuat keputusan yang objektif mengenai alokasi dan

redistribusi sumber daya, pengurangan biaya dan menginvestasikan

kelebihan/surplus dana.

g. Pengawasan kerja, yaitu mencapai kinerja yang lebih baik dengan

memberikan dasar yang objektif bagi penetapan target serta

memberikan masukan dan insentif.

Menurut Peraturan Bupati Ketapang Nomor 10 Tahun 2017 pasal

13, fungsi Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) adalah

sebagai berikut:

a. Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran desa menjadi

dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang

bersangkutan.

b. Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran desa menjadi

pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun

yang bersangkutan.

c. Fungsi pengawasan, mengandung arti bahwa anggaran desa menjadi

pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan

pemerintah desa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

16

d. Fungsi alokasi, mengandung arti bahwa anggaran desa harus

diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja/mengurangi

pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan

efisiensi dan efektivitas perekonomian desa.

e. Fungsi distribusi, mengandung arti bahwa kebijakan anggaran desa

harus memperhatikan rasa keadilan bagi masyarakat desa.

f. Fungsi stabilitas, mengandung arti bahwa anggaran pemerintah desa

menjadi alat untuk memelihara keseimbangan fundamental

perekonomian desa.

3. Prinsip APBDes

Menurut Peraturan Bupati Ketapang Nomor 10 Tahun 2017 Pasal 14,

prinsip Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) ada 3, yaitu:

a. Partisipasi masyarakat, bahwa pengambilan keputusan dalam proses

penyusunan dan penetapan APBDes melibatkan partisipasi

masyarakat.

b. Transparansi dan akuntabilitas anggaran, berarti APBDes disusun

harus dapat menyajikan informasi secara terbuka dan mudah diakses

masyarakat, mulai dari tujuan, sasaran, sumber pendanaan pada

setiap jenis/objek belanja serta korelasi antara besaran anggaran

dengan mandaat dan hasil yang ingin dicapai dari suatu kegiatan

yang dianggarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

17

c. Disiplin anggaran, mengandung arti;

1) Pendapatan yang direncanakan harus terukur secara rasional dan

dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan, dimana belanja

yang dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran

belanja.

2) Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya

kepastian penerimaan yang cukup.

3) Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam tahun anggaran

harus dianggarkan dalam APBDes dan dilakukan dalam

rekening kas desa.

4) Keadilan anggaran.

5) Efisiensi dan efektivitas anggaran.

6) Taat asas.

4. Struktur APBDes

Dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan

keuangan desa, APBDes terdiri dari pendapatan desa, belanja desa, dan

pembiayaan desa. Pendapatan desa diklasifikasikan menurut kelompok,

jenis, dan objek pendapatan. Belanja desa diklasifikasikan menurut

bidang, sub bidang, kegiatan, jenis belanja, objek belanja, dan rincian

objek belanja. Pembiayaan diklasifikasikan menurut kelompok, jenis,

dan objek pembiayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

18

a. Pendapatan Desa

Pendapatan desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening

kas desa yang merupakan hak desa dalam 1 tahun anggaran yang

tidak perlu dibayarkan kembali oleh desa. pendapatan desa dapat

terdiri atas kelompok:

1) Pendapatan Asli Desa (PADesa)

Pendapatan asli desa merupakan pendapatan yang diperoleh dan

digali dari potensi pendapatan yang ada di desa. Pendapatan asli

desa terdiri atas;

a) Hasil usaha; antara lain hasil BUMDesa, tanah kas desa.

b) Hasil aset; antara lain tambatan perahu, pasar desa, tempat

pemandian umum, dan jaringan irigasi.

c) Swadaya; partipiasi dan gotong-royong adalah membangun

dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran serta

masyarakat beruba tenaga, dan/atau barang yang dinilai

dengan uang.

d) Lain-lain pendapatan asli desa antara lain hasil pungutan

desa.

2) Pendapatan Transfer

Pendapatan transfer merupakan pendapatan desa yang diperoleh

dari entitas lain, seperti transfer pemerintah kota dan kabupaten,

transfer dari pemerintah provisi, dan transfer dari pemerintah

pusat. Kelompok transfer terdiri dari;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

19

a) Dana Desa (DD)

Dana desa menurut UU Nomor 60 tahun 2014 tentang dana

desa yang bersumber dari APBN, adalah dana yang

bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa yang

ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan digunakan

untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan,

dan pemberdayaan masyarakat.

b) Bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten dan Retribusi

Daerah

Dalam PP Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

Tentang Desa, menyebutkan bahwa pemerintah

kabupaten/kota mengalokasikan bagian dari hasil pajak dan

retribusi daerah kabupaten/kota kepada desa paling sedikit

10% (sepuluh persen) dari realiasasi penerimaan hasil pajak

dan retribusi daerah kabupaten/kota. Pengalokasian bagi

hasil pajak dan retribusi daerah tersebut dilakukan

berdasarkan:

(1) 60% dibagi secara merata kepada seluruh desa.

(2) 40% dibagi secara proposional berdasarkan realisasi

penerimaan hasil pajak dan retribusi daerah masing-

masing desa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

20

c) Alokasi Dana Desa (ADD)

Berdasarkan PP nomor 34 tahun 2014, alokasi dana desa

(ADD) adalah dana perimbangan yang diterima

kabupaten/kota dalam APBD kabupaten/kota setelah

dikurangi Dana Akolasi Khusus (DAK). ADD dialokasikan

paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima

kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja

daerah setelah dikurangi DAK. Pengalokasian ADD

ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Walikota. Berikut

beberapa ketentuan pengalokasian ADD:

(1) Kebutuhan penghasilan tetap kepala desa dan

perangkat desa.

(2) Jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, luas

wilayah desa, dan tingkat kesulitan geografis desa.

d) Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan Bantuan

Keuangan dari APBD Kabupaten/Kota

Pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah

kabupaten/kota dapat memberikan bantuan keuangan yang

berusmber dari APBD Provinsi dan APBD kabupaten/kota.

Bantuan keuangan bersifat umum dan khusus. Bantuan

keuangan yang bersifat umum, peruntukan dan

penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada kelapa desa

penerima bantuan. Bantuan keuangan yang bersifat khusus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

21

adalah peruntukan dan pengelolaannya ditetapkan oleh

pemerintah daerah pemberi bantuan dalam rangka

percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan

masyarakat.

b. Belanja Desa

Belanja desa adalah semua pengeluaran dari rekening desa yang

merupakan kewajiban desa dalam 1 tahun anggaran yang tidak akan

diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja desa

digunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan

desa.

Kelompok belanja desa dibagi dalam bidang dan kegiatan sesuai

dengan kebutuhan desa yang telah dituangkan dalam RKPDesa.

Klasifikasi belanja desa terdiri dari:

1) Penyelenggaraan pemerintah desa;

2) Pelaksanaan pembangunan desa;

3) Pembinaan kemasyarakatan desa;

4) Pemberdayaan masyarakat desa; dan

5) Belanja tak terduga

c. Pembiayaan Desa

Pembiayaan desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar

kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik

pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun

anggaran berikutnya. Pembiayaan terdiri atas;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

22

1) Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan mencakup sisa lenih perhitungan

anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya, pencairan dana cadangan,

dan hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.

2) Pegeluaran Pembiayaan

Pengaluaran pembiayaan terdiri dari pembentukan dan

cadangan dan penyertaan modal desa

5. Perubahan APBDes

Perubahan APBDes hanya dilakukan 1 kali dalam 1 tahun anggaran.

Tata cara pengajuan perubahan APBdes secara umum sama dengan tata

cara pengajuan APBDes. Perubahan APBDes dilakukan apabila;

a. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis

belanja;

b. Keadaan yang menyebabkan sisa laba perhitungan anggaran

(SiLPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan;

c. Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa

pada tahun berjalan;

d. Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis

ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan;

e. Perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah dan pemerintah

daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

23

C. Pengelolaan Keuangan Desa

Berdasarkan Permendagri Nomor 20 tahun 2018, pengelolaan keuangan

desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.

Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, keuangan

desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang

serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan

pelaksanaan hak dan kewajiban desa. Keuangan desa dikelola berdasarkan

asas-asas tertentu yaitu transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan

dengan tertib dan disiplin anggaran. Siklus pengelolaan keuangan desa tidak

akan berjalan tanpa adanya tata kelola pemerintahan desa yang baik.

D. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES)

1. Pengertian Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES)

SISKEUDES adalah aplikasi keuangan yang dikembangkan oleh BPKP

berkerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan

Kemendesa PDTT untuk digunakan oleh pemerintah desa di seluruh

Indonesia dalam pengelolaan dana desa. Aplikasi tata kelola keuangan

desa pada awalnya dikembangkan oleh BPKP perwakilan Sulawesi Barat

sebagai proyek percontohan di lingkungan BPKP. Tujuan utama dari

aplikasi SISKEUDES adalah sebagai alat untuk mendukung transparansi

keuangan desa di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

24

Aplikasi SISKEUDES berjalan pada operating system windows dan

dapat berjalan dengan baik pada windowsXP, windows8, dan windows10.

Aplikasi SISKEUDES menggunakan database microsoft acces.

2. Kelebihan SISKEUDES

Aplikasi SISKEUDES memiliki beberapa kelebihan bagi pengguna

dalam mengaplikasikannya. Kelebihan yang dimiliki SISKEUDES

adalah sebagai berikut:

a. Memudahkan tata kelola keuangan desa

b. Sesuai peraturan

c. Mudah digunakan

d. Dilengkapi dengan sistem pengendalian internal (Built-in internal

control) untuk meminimalisir penyimpangan dana desa

e. Didukung dengan petunjuk pelaksanaan implementasi dan manual

aplikasi.

3. Dasar Pengembangan Aplikasi SISKEUDES

a. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

b. PP Nomor 43 Tahun 2014 juncto PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang

Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

c. PP Nomor 60 Tahun 2014 juncto PP Nomor 22 Tahun 2015 tentang

Dana Desa yang Bersumber dari APBN.

d. Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Keuangan Desa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

25

e. Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Desa.

f. PMK Nomor 247 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengalokasian,

Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Desa.

E. Model Penerimaan Teknologi atau Technology Acceptance Model

(TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) pertama kali dikenalkan oleh

Davis (1989) dalam penelitiannya yang berjudul Perceived Usefulness,

Perceived Ease Of Use, And User Acceptance Of Information

Technology. TAM yang dikenalkan oleh Davis ini dikembangkan dari

Theory of Reasoned Action (TRA) oleh Ajzen dan Fishbein (1980).

Penekanan TRA terletak pada sikap dan perilaku yang ditinjau dari sudut

pandang psikologis. Davis menambahkan dua konstruk utama ke dalam

model TRA. Dua konstruk ini adalah persepsi kegunaan (Perceived

usefulness) dan persepsi kemudahan (Perceived ease of use), dengan asumsi

bahwa penerimaan individu terhadap teknologi informasi ditentukan oleh

konstruk tersebut.

Menururt Davis dkk. (1989), niat perilaku individu untuk menggunakan

sistem ditentukan oleh dua keyakinan: persepsi kegunaan (perceived

usefulness), didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan sistem akan meningkatkan kinerja pekerjaannya, dan

persepsi kemudahan (perceived ease of use), yang didefinisikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

26

sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem akan bebas dari

upaya.

Menurut Venkatesh dan Davis (2000), niat perilaku individu untuk

menggunakan sistem ditentukan oleh dua keyakinan: kegunaan yang

dirasakan, didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan sistem akan meningkatkan kinerja pekerjaannya, dan

persepsi kemudahan, yang didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan sistem akan bebas dari upaya. Berdasarkan

TAM, perceived usefulness juga dipengaruhi oleh perceived ease of use

yang dirasakan karena hal lain dianggap sama, semakin mudah sistem

menggunakan yang lebih berguna.

F. Konstruk-Konstruk dalam TAM

Konstruk-konstruk utama dalam Technology Acceptance Model

(TAM) yang belum dimodifikasi menggunakan lima konstruk utama.

Kelima konstruk ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1. Technology Acceptance Model (TAM) yang spesifik

menyebutkan perilaku sebagai pengguna teknologi

Sumber: Hartono (2007: 113)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

27

1. Persepsi kegunaan (Perceived Usefulness)

Menurut Davis (1989) persepsi kegunaan (perceived usefulness)

merupakan konstruk tambahan pertama di TAM. Didefinisikan

sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya.

2. Persepsi kemudahan (perceived ease of use)

Konstruk tambahan yang kedua di TAM adalah persepsi kemudahan

(Perceived ease of use). Menurut Davis (1989) didefinisikan sebagai

sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha.

3. Sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior) atau Sikap

menggunakan teknologi (attitude towards using technology)

Sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior) didefinisikan

dalam Davis (1989), sebagai perasaan positif atau negatif dari

seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan.

4. Minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention of use)

Menurut Hartono (2007: 116), minat perilaku adalah suatu

keinginan (minat) seseorang untuk melakukan suatu perilaku

tertentu. Seseorang yang akan melakukan sesuatu didasari dengan

adanya keinginan atau minat yang tumbuh baik dari dalam diri

maupun dari pengaruh lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

28

5. Perilaku (behavior) atau penggunaan teknologi sesungguhnya

(actual technology use)

Menurut Hartono (2007: 117), perilaku adalah tindakan yang

dilakukan oleh seseorang, yang dalam konteks penggunaan sistem

teknologi informasi adalah penggunaan sesungguhnya (actual use)

dari teknologi.

G. Kelebihan TAM

Dalam Hartono (2007: 134) dijelaskan tentang kelebihan-kelebihan dari

Technology Acceptance Model (TAM). Kelebihan-kelebihan TAM adalah

sebagai berikut:

1. TAM merupakan model perilaku (behavior) yang bermanfaat untuk

menjawab pertanyaan mengapa banyak sistem teknologi informasi

gagal diterapkan karena pemakainya tidak mempunyai minat

(intention) untuk menggunakannya.

2. TAM dibangun oleh dasar teori yang kuat.

3. TAM telah diuji oleh banyak penelitian dan hasilnya sebagian besar

mendukung dan menyimpulkan bahwa TAM merupakan model

yang baik.

4. TAM merupakan model yang parsimoni, yaitu model yang

sederhana tetapi valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

29

H. Penelitian Terdahulu

Davis (1989) melakukan penelitian tentang Technology Acceptance

Model (TAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan

pengukuran terhadap tingkat penerimaan terhadap komputer dan sistem

informasi oleh pengguna. Penelitian ini melibatkan 152 pengguna dengan 4

aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan survei.

Untuk menghasilkan skala multi-item baru yang memiliki reliabititas dan

validitas yang tinggi, dilakukan pengembangan skala dan pretes dengan

diadakannya 2 studi lapangan. Studi 1 dilakukan pada 112 pengguna 2

sistem interaktif komputer yang berbeda untuk menilai reliabilitas dan

validitas data. Kemudian pada studi 2 ada 40 peserta dan sistem grafis. Data

dari 2 studi ini digunakan untuk menilai hubungan antara kegunaan,

kemudahaan penggunaan, dan self-reported usage. Hasil dari penelitian ini

adalah persepsi manfaat yang dirasakan (perceived usefulness) dan persepsi

kemudahan penggunaan (perceived ease of use) secara signifikan

berkorelasi terhadap penerimaan teknologi.

Venkatesh and Davis (2000) melakukan penelitan tentang TAM

dengan mengembangkan dan menguji perluasan teoritis dari Technology

Acceptance Model (TAM) yang menjelaskan kegunaan yang dirasakan

(perceived usefulness) dan niat penggunaan dalam hal pengaruh sosial dan

proses instrumental kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memperluas TAM dengan memasukkan penentu kunci tambahan dari

kegunaan TAM yang dirasakan dan konstruksi niat pengguna dan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

30

memahami bagaimana efek dari meningkatnya pengalaman penggunaan

dari waktu ke waktu. Hasil penelitian TAM 2 memberikan penjelasan rinci

tentang kekuatan kunci yang mendasari penilaian atas kegunaan yang

dirasakan, menjelaskan hingga 60% dari varians dalam penggerak niat

penggunaan yang penting ini. Selain itu, TAM 2 memperluas TAM dengan

menunjukkan bahwa norma subyektif memberikan efek langsung yang

signifikan pada niat penggunaan di atas kegunaan yang dirasakan dan

persepsi kemudahan penggunaan untuk sistem wajib.

Gardner dan Amoroso (2004) dalam riset yang berjudul

“Development of an Instrument to Measure the Acceptance of Internet

Technology by Consumers”. Penelitian ini menguji hubungan antara

konstruksi TAM dalam beberapa penelitian yang dimaksudkan untuk

menjelaskan varians dalam penerimaan teknologi informasi yang berbeda.

Pengembangan rancangan instrumen dalan penelitian ini untuk mengukur

penerimaan teknologi informasi dari konsumen, dirancang menjadi alat

untuk proses pembauran aplikasi berbasis internet setiap individu dan

penyebaran teknologi dari organisasi pada konsumen. Gardner dan

Amoroso (2004) mengembangkan TAM dengan menambah empat variabel

eksternal untuk digunakan meneliti penerimaan konsumen mengembangkan

teknologi internet. Empat variabel eksternal ini adalah gender, experience,

complexity, dan voluntariness. Hasil dari penelitian Gardner dan Amoroso

yang dijadikan acauan untuk penelitian saat ini adalah variabel TAM dan

satu variabel eksternal TAM yaitu experience. Hasil penelitian Gardner dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

31

Amoroso (2004) adalah sebagai berikut: perceived usege dipengaruhi oleh

perceived usefulness dan intention; voluntariness berpengaruh positif

terhadap intention; complexity berpengaruh signifikan terhadap perceived

usefulness dan berpengaruh negarif terhadap perceived usege.

I. Kerangka Berpikir

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi Pemerintah

Desa terhadap penerimaan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di

lingkungan Pemerintahan Desa Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan

Barat.

Pengujian model untuk melihat penerimaan teknologi mengunakan

Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis

(1989) dan Venkatesh and Davis (2000). Konstruk dalam penelitian ini

diambil dari TAM yaitu persepsi kegunaan (Perceived Usefulness), persepsi

kemudahan (Perceived ease of use), sikap menggunakan teknologi (attitude

towards using technology), minat perilaku menggunakan teknologi

(behavioral intention of use), dan penggunaan teknologi sesungguhnya

(actual technology use) yaitu konstruk dasar TAM yang dikembangkan

Davis (1989) yang kemudian dalam penelitian Venkatesh and Davis (2000)

juga digunakan.

Penelitian ini menambahkan satu variabel eksternal yang diambil

dari penelitian Venkatesh and Davis (2000) dan penelitian Igbaria dkk.

(1995), yaitu pengalaman (experience) yang dinilai oleh peneliti sebagai

variabel tambahan yang mendukung penerimaan aplikasi SISKEUDES.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

32

Variabel ini didukung dengan program pelatihan yang dilakukan oleh Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Daerah Kabupaten

Ketapang yang sudah dilakukan selama 2 kali, yaitu pada tahun 2017 dan

tahun 2018. Tahun 2017 sebagai tahap pengenalan yang kemudian

dilakukan pelatihan kepada aparatur desa tentang tahap pertama yaitu tahap

penganggaran. Tahun 2018 dilakukan pelatihan kembali untuk persiapan

penerapan untuk tahun 2019. SISKEUDES yang dapat diterapkan dan

diterima oleh pemerintah desa (aparatur desa) merupakan objek dalam

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

33

Kerangka penelitian ini dapat dilihat seperti Gambar 2.2

Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian (2018) Sumber: Penelitian turunan dari penelitian Davis (1989), Davis dkk. (1989), Venkatesh and Davis (2000), dan Igbaria dkk. (1995)

Kegunaan

Persepsian

(Perceived

usefulness)

Kemudahaan

Penggunaan

Persepsian

(Perceived Ease of

Use)

Sikap terhadap

menggunakan

teknologi (Attitude

towards using

Technology)

Minat perilaku

menggunakan

teknologi

(Behavioral

Intention to Use)

Penggunaan

teknologi

sesungguhnya

(Actual

technology use)

Pengalaman

(Experience) H1

H3

H6 H7

H2

H4

H5

H8

H9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

34

J. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep penelitian di atas, hipotesis yang akan

diuji dalam penelitian ini adalah:

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap

Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) terkait penggunaan

SISKEUDES

Davis dkk. (1989) membuktikan bahwa perceived ease of use

mempengaruhi secara positif terhadap perceived usefulness. Dimana

Davis dkk. (1989) menunjukkan bahwa ketika individu merasakan sebuah

teknologi sistem informasi mudah untuk meningkatkan kinerjanya, maka

individu tersebut akan merasakan bahwa sistem yang dipakai adalah

berguna.

Sistem teknologi yang diterapkan diharapkan memberikan

kemudahan bagi pengguna. Jika semakin mudah digunakan, maka

individu tersebut akan semakin percaya bahwa sistem teknologi tersebut

bermanfaat.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H1: Perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness

terkait penggunaan SISKEUDES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

35

2. Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap

Sikap Terhadap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using

Technology) terkait penggunaan SISKEUDES

Davis dkk. (1989) membuktikan konstruk perceived ease of use

mempengaruhi attitude towards using technology. Dimana Davis dkk.

(1989) memunjukkan bahwa ketika individu merasakan kemudahan dari

suatu teknologi sistem informasi, maka akan mempengaruhi sikap individu

untuk menggunakan teknologi tersebut..

Sikap pengguna sistem informasi ditentukan seberapa mudah

sebuah sistem digunakan. Adanya persepsi bahwa sistem teknologi mudah

untuk digunakan, menimbulkan sikap positif dari terhadap penggunaan

teknologi.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H2: Perceived ease of use berpengaruh terhadap attitude towards using

technology terkait penggunaan SISKEUDES

3. Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terhadap Sikap

Terhadap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using

Technology) terkait penggunaan SISKEUDES

Davis dkk. (1989) mendefiniskan attitude towards using technology

sebagai perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan

perilaku yang akan ditentukan. Sikap terhadap penggunaan sistem

teknologi yang berupa penerimaan atau penolakan sebagai dampak jika

seseorang menggunakan teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

36

Adanya persepsi seseorang bahwa sistem teknologi memiliki

kegunaan akan muncul sikap untuk menggunakan teknologi.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H3: Perceived usefulness berpengaruh terhadap attitude towards using

technology terkait penggunaan SISKEUDES

4. Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terhadap Minat

Perilaku Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention To Use)

terkait penggunaan SISKEUDES

Dalam Hartono (2007: 116), minat perilaku (behavioral intention) adalah

suatu keinginan (minat) seseorang untuk melakukan sesuatu perilaku

tertentu. Apabila sistem teknologi dapat menunjukan kegunaannya, maka

akan menumbuhkan minat pengguna untuk mengunakannya.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H4: Perceived usefulness berpengaruh terhadap behavioral intention to

use terkait penggunaan SISKEUDES

5. Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terhadap

Penggunaan Teknologi Sesungguhnya (Actual Technology Use) terkait

penggunaan SISKEUDES

Penelitian Davis dkk. (1989) menunjukkan bahwa konstruk perceived

usefulness mempengaruhi actual technology use, dimana Davis dkk.

(1989) membuktikan bahwa ketika individu merasakan teknologi yang

dipakai berguna untuk meningkatkan kinerjanya maka akan

mempengaruhi penggunaan sesungguhnya dari teknologi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

37

Apabila suatu sistem dapat memberikan kegunaan atau manfaat

kepada seseorang untuk membantu pekerjaannya, maka pengguna akan

menggunakan sistem tersebut.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H5: Perceived usefulness berpengaruh terhadap actual technology use

terkait penggunaan SISKEUDES

6. Sikap Terhadap Menggunakan Teknologi (Atitude Towards Using

Technology) Terhadap Minat Perilaku Menggunakan Teknologi

(Behavioral Intention To Use) terkait penggunaan SISKEUDES

Sikap saat menggunakan teknologi dapat mempengaruhi minat seseorang

dalam menggunakan teknologi. Penelitian Davis dkk. (1989)

menunjukkan bahwa attitude towards using technology memiliki

pengaruh positif terhadap behavioral intention to use. Davis dkk. (1989)

membuktikan bahwa sikap perasaan positif individu dalam menggunakan

teknologi sistem informasi akan berpengaruh terhadap besarnya minat

perilaku individu untuk menggunakan teknologi sistem informasi tersebut.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H6: Atitude towards using technology berpengaruh terhadap behavioral

intention to use terkait penggunaan SISKEUDES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

38

7. Minat Perilaku Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention To

Use) Berpengaruh Terhadap Penggunaan Teknologi Sesungguhnya

(Actual Technology Use) terkait penggunaan SISKEUDES

Penggunaan teknologi sesungguhnya (actual technology use)

didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang, dalam

konteks penggunaan teknologi adalah tindakan nyata seseorang dalam

menggunakan teknologi. (Hartono, 2007: 117). Penelitian Davis dkk.

(1989) menunjukkan bahwa behavioral intention merupakan prediksi yang

baik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem. Apabila individu

sudah memiliki minat untuk mengunakan teknnologi, maka individu

tersebut akan mengunakan teknologinya.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H7: Behavioral intention to use berpengaruh terhadap actual technology

use terkait penggunaan SISKEUDES

8. Pengaruh Pengalaman (Experience) Terhadap Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness) terkait penggunaan SISKEUDES

Penelitian Igbaria dkk. (1995) menunjukan bahwa empat dari lima variabel

eksternal berpengaruh secara langsung yang signifikan terhadap persepsi

kegunaan (Perceived usefulness), salah satu variabel eksternal tersebut

adalah pengalaman (experience). Pengalaman menggunakan komputer

atau sistem teknologi akan mempengaruhi secara langsung peneriman

sistem melalui perceived usefulness. Apabila seseorang memiliki

pengalmaan dalam menggunakan sebuah sistem, maka akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

39

mempengaruhi persepsi tentang kegunaan dari sebuah sistem itu sendiri.

Semakin berpengalaman, maka semakin besar kegunaan yang dirasakan.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H8: Experience berpengaruh terhadap perceived Usefulness terkait

penggunaan SISKEUDES

9. Pengaruh Pengalaman (Experience) Terhadap Persepsi Kemudahan

(Perceived Ease of Use) terkait penggunaan SISKEUDES

Penelitian Igbaria dkk. (1995) menunjukan bahwa lima variabel eksternal

memiliki efek langsung yang signifikan terhadap persepsi kemudahan

(Perceived ease of use), salah satu variabel eksternal tersebut adalah

pengalaman (experience). Apabila seseorang memiliki pengalaman dalam

mengunakan sebuah sistem, maka akan mempengaruhi persepsi tentang

kemudahan dari sebuah sistem itu sendiri. Semakin seseorang

berpengalaman, maka semakin mudah dalam mengoperasikan sebuah

sistem teknologi.

Berdasarkan pemahaman di atas, hipotesis penelitian:

H9: Experience berpengaruh terhadap perceived Ease of Use terkait

penggunaan SISKEUDES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus (case study) dan

mengunakan pendekatan kuantitatif. Studi kasus merupakan penelitian

dimana peneliti menggali suatu fenomena tertentu (kasus) dalam suatu

waktu dan kegiatan (program, event, proses, institusi atau kelompok

sosial) serta mengumpulkan informasi yang rinci dengan menggunakan

berbagai prosedur pengumpulan data selama suatu periode tertentu.

(Hermawan dan Leila, 2017: 9).

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah salah satu

dari aparatur desa yang menjadi operator SISKEUDES, baik Kaur

Keuangan atau Bendahara Desa atau Sekretaris Desa di Lingkungan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Ketapang.

2. Objek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah penerimaan

dan penggunaan SISKEUDES.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Dinas Pemberdayaan Masyakarat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

41

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 – April 2019.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam Sugiyono (2018: 130), populasi bukan hanya orang, tetapi juga

objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar

jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi

seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek/objek ini.

Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa di setiap

Kecamatan Kabupaten Ketapang.

2. Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2018: 131), dalam penelitian kuantitatif,

sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalag sensus atau sampling total. Menurut Sugiyono (2018: 140)

Sensus atau sampling total adalah teknik pengambilan sampel di mana

seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua. Sampel dalam

penelitian ini adalah operator dari aplikasi Sistem Keuangan Desa

(SISKEUDES) dari seluruh Pemerintahan Desa di Kabupaten

Ketapang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

42

E. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakaan dalam penelitian ini adalah data primer yang

diperoleh dari kuesioner. Jenis data berdasarkan sifatnya adalah data

kuantitatif yaitu data berupa angka-angka.

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek, organisasi atau kegaitan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulanya.

(Sugiyono, 2018: 57).

1. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Perceived Usefulness (PU) didefinisikan sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan

meningkatkan kinerja pekerjaannya (Hartono, 2007: 114).

2. Persepsi Kemudahan (Perceived Ease of Use)

Perceived Ease of Use (PEU) didefinisikan sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas

dari usaha (Hartono, 2007: 115).

3. Sikap terhadap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using

Technology)

Menurut Davis dkk. (1989) dalam Hartono (2007: 116) Attitude

Towards Using Technology (ATUT) didefinisikan sebagai perasan

positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang

akan ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

43

4. Minat Perilaku Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention to Use)

Behavioral Intention to Use (BIU) adalah suatu keinginan (minat)

seseorang untuk melakukan suatu perilaku tertentu (Hartono, 2007:

116).

5. Penggunaan Teknologi Sesungguhnya (Actual Technology Use)

Actual Technology Use (ATU) adalah tindakan nyata seseorang dalam

menggunakan sistem teknologi. Davis (1989) menggunakan

pengukuran pemakaian sesungguhnya (actual usage), dan Igbaria dkk.

(1995) menggunakan pengukuran pemakaian persepsian (perceived

usage) yang diukur sebagai jumlah waktu yang digunakan untuk

berinteraksi dengan suatu teknologi dan frekuensi penggunaanya

(Hartono, 2007: 117). Dalam penelitian ini adalah pemakaian

sesungguhnya dan jumlah waktu (frekuensi) penggunaan dalam

penerimaan terhadap SISKUEDES.

6. Pengalaman (Experience)

Experience (E) seberapa seseorang pengguna berpengalaman dan tidak

berpengalaman. Penelitian Taylor dan Todd (1995) dalam Hartono

(2007: 176) menemukan perbedaan yang signifikan antara pemakai

sistem yang berpengalaman dan mereka yang belum perpengalaman.

Berdasarkan konteks penelitian ini, pengalaman dilihat dari hasil

program pelatihan yang sudah diberikan oleh Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa

(Apatarur Desa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

44

Variabel-variabel dalam penelitian ini diukur menggunakan

instrumen penelitian sebagaimana yang telah dikembangkan oleh Davis

(1989), Davis dkk. (1989), Venkatesh and Davis (2000), Igbaria (1995),

Igbaria dkk (1995), dan Gardner dan Amoroso (2004).

Tabel 3.1. Indikator Variabel

Variabel Indikator Sumber

Persepsi Kegunaan

(Perceived

Usefulness)

Pekerjaan lebih cepat Davis dkk. (1989);

Gadner dan Amoroso

(2004) Peningkatan kinerja

Peningkatan produktivitas

Peningkatan efektivitas

Memudahkan dalam pekerjaan

Memberikan manfaat

Persepsi Kemudahan

(Perceived Ease of

Use)

Mudah dipelajari Davis dkk. (1989);

Gadner dan Amoroso

(2004) Mudah dikontrol

Mudah dipahami

Fleksibel

Mudah untuk menjadi terampil

Mudah digunakan

Sikap terhadap

Menggunakan

Teknologi (Attitude

Towards Using

Technology)

Menyenangkan untuk digunakan Davis dkk. (1989);

Gadner dan Amoroso

(2004) Memberikan rasa nyaman

Senang menggunakan

SISKEUDES

SISKEUDES membosankan

Minat Perilaku

Menggunakan

Teknologi

(Behavioral

Intention to Use)

Berniat menggunakan Davis dkk. (1989);

Gadner dan Amoroso

(2004) Menggunakan dalam setiap

kejadian

Berencana terus untuk

menggunakan

Berniat melanjutkan pengunaan

jangka panjang

Penggunaan

teknologi

sesungguhnya

(actual technology

use)

Menggunakan Igbaria (1995)

Frekuensi penggunaan

Pengalaman

(Experience)

Keyakinan Venketash dan Davis

(1996, 2000);

Igbaria (1995)

Igbaria, dkk (1997)

Frekuensi penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

45

G. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang

menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap subjek, objek, atau kejadian

tertentu (Sugiyono, 2018: 152). Kategori penilaian skala likert yang

digunakan skala likert 1 sampai dengan 5, yaitu:

Indikator Positif

Skor 1: sangat tidak setuju

(STS)

Skor 2: tidak setuju (TS)

Skor 3: ragu-ragu (R)

Skor 4: setuju (S)

Skor 5: sangat setuju (SS)

Indikator Negatif

Skor 1: sangat setuju (SS)

Skor 2: Setuju (S)

Skor 3: Netral (N)

Skor 4: Tidak Setuju (TS)

Skor 5: Sangat Tidak Setuju

(STS)

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan

menggunakan survei. Survei merupakan cara pengumpulan data di mana

peneliti atau pengumpul data mengajukan pertanyaan kepada responden

baik dalam bentuk lisan maupun tulisan (Anwar, 2011: 105).

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

46

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2018: 219). Daftar pernyataan

kuesioner sudah disusun secara cermat terlebih dahulu oleh peneliti.

I. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2018: 226), analisis data merupakan kegiatan

setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis

data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan.

1. Deskripsi Data

Deskripsi data dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis data

dengan cara memberikan gambaran dan mendeskripsikan data yang

telah terkumpul yang berhubungan dengan identitas responden tanpa

bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum.

2. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan software SmartPLS

versi 3.0. Analisis Partial Least Squares (PLS) adalah teknik statistik

multivariat yang melakukan pembandingan antara variabel dependen

berganda dan variabel independen berganda. PLS adalah salah satu

metode statistik SEM berbasis varian yang didesain untuk

menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan spesifik

pada data, seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

47

hilang (missing values), dan multikolinearitas (Abdillah dan Hartono,

2015: 161).

a. Evaluasi Model Pengukuran (Quter Model)

Model pengukuran atau outer model menunjukkan bagaimana

setiap blok indikator berhubungan dengan variabel latennya

(Ghozali, 2015: 9). Model pengukuran digunakan untuk menguji

validitas konstruk dan reliabilitas instrumen.

1) Uji Validitas

Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang

sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat

dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2018: 2). Suatu skala

pengukuran dikatakan valid apabila mengukur dan

menghasilkan pengukuran yang benar. Uji Validitas dalam

Partial least Square (PLS) terdiri dari validitas konvergen dan

validitas diskriminan.

a) Validitas Konvergen

Validitas konvergen berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukuran-pengukuran dari suatu konstruk seharusnya

berkorelasi tinggi (Ghozali dan Latan, 2015: 74). Uji

validitas konvergen dalam PLS dengan indikator reflektif

dinilai berdasarkan loading factor (korelasi antara skor

item/skor komponen dengan skor konstruk) indikator-

indikator yang mengukur konstruk tersebut. Rule of thumb

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

48

yang digunakan untuk validitas konvergen adalah outer

loading > 0.7, communality > 0.5 dan Average Variance

Extracted (AVE) > 0.5 (Abdillah dan Hartono, 2015: 195)

b) Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukuran-pengukuran konstruk yang berbeda

seharusnya tidak berkorelasi dengan tinggi (Ghozali dan

Latan, 2015: 74). Uji validitas diskriminan dinilai

berdasarkan cross loading pengukuran dengan

konstruknya, yaitu cross loading > 0.7 dalam satu variabel

(Abdillah dan Hartono, 2015: 196)

2) Uji Reliabilitas

Menurut Abdillah dan Hartono (2015: 74), reliabilitas

menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas alat ukur atau

instrument penelitian dalam mengukur suatu konsep atau

konstruk. Uji reliabilitas menurut Ghozali dan Latan (2015: 75)

dilakukan untuk membuktikan akurasi, konsistensi dan

ketepatan instrumen dalam mengukur konstruk.

Dalam PLS-SEM dengan menggunakan program

SmartPLS 3.0, untuk mengukur reliabilitas suatu konstruk

dengan indikator reflektif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

dengan Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability.

Cronbach’s alpha untuk mengukur batas bawah nilai reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

49

suatu konstruk, sedangkan composite reliability untuk

mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu konstruk.

Instrumen dikatakan reliabel apabila;

a) Cronbach’s Alpha untuk Confirmatory research, suatu

variabel > 0.70 maka dapat dikatakan “reliabel” dan

Cronbach’s Alpha untuk Exploratory research, jika

Cronbach’s Alpha suatu variabel > 0.60 masih dapat

diterima, atau dapat dikatakan “reliabel”.

b) Composite Reliability untuk Confirmatory research, suatu

variabel > 0.70 maka dapat dikatakan “reliabel” dan

Composite Reliability untuk Exploratory research 0.60 –

0.70 masih dapat diterima, atau dapat dikatakan “reliabel”.

b. Evalisasi Model Struktural (Inner Model)

Model struktural atau inner model menunjukkan hubungan-

hubungan atau kekuatan estimasi antar variabel laten atau konstruk

berdasarkan pada substantive theory (Ghozali dan Latan, 2015:

10). Model struktural dievaluasi dengan melihat nilai R-Square

(𝑅2) untuk setiap variabel dependen sebagai kekuatan prediksi dari

model struktural. Perubahan nilai R-Square dapat digunakan untuk

menjelaskan pengaruh variabel laten independen terhadap variabel

laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang substantive.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

50

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SmartPLS

3.0 dengan melihat ukuran signifikan keterdukungan hipotesis

melalui perbandingan nilai t-tabel dan t-statistik. Jika nilai t-

statistik lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-tabel, berarti

hipotesis terdukung. Untuk tingkat keyakinan 95% dengan Aplha

5%, maka nilai t-tabel > 1.96 dan untuk nilai koefisien path atau

inner model menunjukkan tingkat signifikan dan hipotesis dapat

diterima jika p-value < 0.05 (Ghozali dan Latan, 2015: 80).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Pemerintahan Kabupaten Ketapang

Ketapang pada masa kolonial adalah salah satu daerah Afdeling,

bagian karesidenan Kalimantan Barat dengan pusat pemerintahannya di

Pontianak. Afdeling berasal dari Bahasa Belanda yaitu afdeeling yang

berarti sebuah wilayah administratif pada masa pemerintahan Kolonial

Hindia Belanda setingkat kabupaten (Majalah Potret, Edisi 03 Tahun 2018).

Kabupaten Ketapang pada masa Kolonial Belanda dibagi menjadi tiga

onder afdeling, yaitu Sukadana yang berkedudukan di Sukadana, Matan

Hilir yang berkedudukan di Ketapang, dan Matan Hulu yang berkedudukan

di Nanga Tayap. Masing-masing onder afdeling dipimpin oleh seorang

Wedana. Onder afdeling dibagi lagi menjadi onder distrik, yaitu: Sukadana

terdiri dari Onder Distrik Sukadana, Simpang Hilir dan Simpang Hulu,

Matan Hilir terdiri dari Onder Distrik Matan Hilir dan Kendawangan, serta

Matan Hulu terdiri dari Onder Distrik Sandai, Nanga Tayap, Tumbang Titi

dan Marau. Masing-masing Onder Distrik dipimpin oleh seorang Asisten

Werdana.

Status afdeling masih berlaku bahkan setelah masa pemerintahan

Hindia Belanda berakhir dan digantikan oleh Jepang sampai ditahun 1994.

Pada masa pendudukan Jepang, status afdeling tetap sama dengan status

pada jaman kolonial Belanda. Perbedaan masa Jepang dan Belanda hanya

pada kepemimpinan. Pada masa Jepang kepemimpinan diambil alih oleh

Jepang langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

52

Paska kemerdekaan Indonesia dan menjadi sebuah negara yang

berdaulat, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Kabupaten

Ketapang sebagai bagian daerah otonomi Provinsi Kalimantan Barat yang

wilayahnya dipimpin oleh seorang Bupati sebagai Kepala Daerah.

Dasar dari penetapan itu adalah Undang-undang No. 25 tahun 1956

tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Provinsi Kalimatan Barat,

Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 27 tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Darurat

No. 3 tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan.

Undang-undang RI No. 6 tahun 2007 tentang pembentukan Kabupatem

Kayong Utara di Provinsi Kalimantan Barat, maka sejak tanggal 26 Juni

2007, 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Ketapang dimekaran menjadi satu

kabupaten baru dengan nama Kabupaten Kayong Utara.

B. Letak dan Luas Wilayah Pemerintahan Kabupaten Ketapang

1. Letak Wilayah

Kabupaten Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang berada di

Provinsi Kalimantan Barat, terletak di antara garis 0º 19’00” - 3º 05’ 00”

Lintang Selatan dan 108º 42’ 00” - 111º 16’ 00” Bujur Timur. Batas

wilayah Kabupaten Ketapang adalah sebelah Utara berbatasan dengan

Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau. sebelah barat berbatasan

dengan Selat Karimata, sebelah selatan berbatasan dengan Laut jawa, serta

sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan

Kabupaten Sintang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

53

2. Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Ketapang secara keseluruhan mencapai 31.588

𝑘𝑚2 dengan luas daratan 30.099 𝑘𝑚2 dan luas perairan 1.489 𝑘𝑚2, serta

memiliki 20 kecamatan, 9 kelurahan dan 253 desa.

C. Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Ketapang

1. Visi

Kabupaten Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera.

2. Misi

a. Melaksanakan pemerintahan yang baik.

b. Meningkatkan infrastruktur daerah.

c. Meningkatkan perekonomian masyarakat.

d. Menigkatkan kualitas sumber daya manusia.

e. Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

f. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di

Kabupaten Ketapang dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

D. Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang

Seiring dengan berlakunya otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten

Ketapang telah melakukan reorganisasi daerah yang terwujud dalam bentuk

Peraturan Daerah No. 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah. Peraturan Daerah tersebut ditindaklanjuti dengan

diterbitkannya Peraturan Bupati Ketapang No. 56 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

54

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Ketapang merupakan unsur pelaksanaan Pemerintahan dibidang

pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang menjadi

kewenangan daerah, dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.

E. Tugas dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa

Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang

sesuai dengan Peraturan Bupati Ketapang No. 56 tahun 2016, mempunyai

tugas membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang

pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah

yang terbagi dan terinci secara sistematis kedalam tugas sekretaris, masing-

masing bidang, subbidang dan seksi.

Dinas dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijaan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaoran di bidang pemberdayaan masyarakat

dan pemerintahan desa;

4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

55

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

F. Struktur Pemerintahan Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ketapang

Gambar 4.1

Bagan Susunan Organisasi

Dinas Pemberdayan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ketapang

Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ketapang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

56

G. Daftar Kecataman dan Desa di Wilayah Kabupaten Ketapang

Di Kabupaten Ketapang terdapat 20 kecamatan dan 253 desa, sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa

Kecamatan No. Desa

Air Upas 1 Air Upas

2 Sari Bekayas

3 Air Durian Jaya

4 Harapan Baru

5 Sukaria

6 Banda Sari

7 Membuluh Baru

8 Gahang

9 Mekar Jaya

Benua Kayong 1 Padang

2 Sungai Kinjil

3 Suka Baru

4 Baru

5 Negeri Baru

6 Mekar Sari

7 Kinjil Pesisir

Matan Hilir Utara 1 Sungai Putri

2 Tanjung Baik Budi

3 Kuala Tolak

4 Kuala Satong

5 Laman Satong

Pemahan 1 Pebihingan

2 Lalang Panjang

3 Semayuk Baru

4 Muara Gerunggang\

5 Usaha Baru

6 Kerta Baru

7 Muara Semayok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

57

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Marau 1 Suka Karya

2 Randai

3 Belaban

4 Runjai Jaya

5 Karya Baru

6 Riam Batu Gading

7 Batu Payung Dua

8 Bantan Sari

9 Pelanjau Jaya

10 Rangkung

Jelai Hulu 1 Periangan

2 Tanggerang

3 Kusuma Jaya

4 Penyarang

5 Biku Barana

6 Semantun

7 Riam Danau Kanan

8 Limpang

9 Pasir Mayang

10 Tebing Berseri

11 Deranuk

12 Rangga Intan

13 Pangkalan Suka

14 Teluk Runjai

15 Asam Jelai

16 Air Dua

17 Sidahari

18 Kusik Batu Lapu

19 Karang Dangin

20 Perigi

21 Bayam Raya

22 Pangkalan Paket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

58

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Delta Pawan 1 Sukabangun

2 Kalinilam

3 Paya Kumang

4 Sukabangun Dalam

Muara Pawan 1 Sei. Awan Kanan

2 Sei. Awan Kiri

3 Tempurukan

4 Ulak Medang

5 Tanjung Pura

6 Mayak

7 Tanjung Pasar

8 Suka Maju

Hulu Sungai 1 Menyumbung

2 Senduruhan

3 Cinta Manis

4 Beginci Darat

5 Benua Krio

6 Riam Dadap

7 Sekukun

8 Batu Lapis

9 Krio Hulu

10 Kenyabur

11 Sunge Bengaras

12 Lubuk Kakap

Simpang Dua 1 Semandang Kanan

2 Gema

3 Mekar Jaya

4 Kampar Sebomban

5 Batu Daya

6 Kamora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

59

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Singkup 1 Suka Mulya

2 Sukaraja

3 Bukti Kelambing

4 Muntai

5 Suka Sari

6 Suka Harja

7 Tanah Hitam

8 Pantai Ketikal

Sungai Melayu Raya 1 Beringin Jaya

2 Sei. Melayu Baru

3 Suka Mulya

4 Karya Tani

5 Piansak

6 Jairan Jaya

7 Kepuluk

8 Sungai Melayu Jaya

9 Sungai Melayu

10 Mekar Jaya

11 Makmur Abadai

Simpang Hulu 1 Balai Pinang

2 Semandang Kiri

3 Kualan Hulu

4 Semandang Hulu

5 Merawa

6 Kualan Tengah

7 Kualan Hilir

8 Sekucing Labai

9 Paoh Concong

10 Legong

11 Kenanga

12 Balai Pinang Hulu

13 Sekucing Kualan

14 Labai Hilir

15 Botuh Bosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

60

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Manis Mata 1 Manis Mata

2 Air Dekakah

3 Suka Ramai

4 Suak Burung

5 Silat

6 Terusan

7 Kemuning

8 Kelampai

9 Bukit Gajah

10 Lembah Mukti

11 Asam Besar

12 Batu Sedau

13 Jambi

14 Seguling

15 Kalimantan

16 Pelempangan

17 Sengkuang Merabong

18 Pakit Selaba

19 Sungai Buluh

20 Ratu Elok

21 Mekar Jaya

22 Tribun Jaya

Sandai 1 Sandai

2 Randau Jungkal

3 Penjawaan

4 Muara Jekak

5 Petai Patah

6 Randau

7 Sandai Kiri

8 Demit

9 Pendamar Indah

10 Merimbang Jaya

11 Alam Pakuan

12 Jago Bersatu

13 Istana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

61

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Kendawangan 1 Kendawangan Kanan

2 Kendawangan Kiri

3 Banjar Sari

4 Pangkalan Batu

5 Bangkal Serai

6 Air Hitam Besar

7 Suka Harapan

8 Suka Damai

9 Selimantan Jaya

10 Danau Buntar

11 Mekar Utama

12 Pembedilan

13 Air Hitam Hulu

14 Natai Kuini

15 Keramat Jaya

16 Seriam

17 Kedondong

18 Sungai Jelayan

19 Air Tarap

Matan Hilir Selatan 1 Sungai Jawi

2 Pesaguan Kiri

3 Sungai Pelang

4 Sungai Bakau

5 Pematang Gadong

6 Pesaguan Kanan

7 Sungai Besar

8 Sungai Nanjung

9 Kemuning Biutak

10 Harapan Baru

11 Pagar Mentimun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

62

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Tumbang Titi 1 Tumbang Titi

2 Natai Panjang

3 Serengkah

4 Mahawa

5 Nanga Kelampai

6 Batu Tajam

7 Kalimas Baru

8 Pemuatan Jaya

9 Sengkaharak

10 Belaban Tujuh

11 Segar Wangi

12 Petebang Jaya

13 Aur Gading

14 Beringin Rayo

15 Titi Baru

16 Tanjung Beulang

17 Batu Beransak

18 Serengkah Kanan

19 Sepauhan Raya

20 Jungkal

21 Jelayan

22 Pengatapan Raya

23 Suka Damai

24 Tanjung Maloi

25 Sepuring Indah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

63

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Sungai Laur 1 Riam Bunut

2 Sempurna

3 Bengaras

4 Sepotong

5 Suka Ramai

6 Tanjung Beringin

7 Harapan Baru

8 Randau Limat

9 Bayun Sari

10 Teluk Bayur

11 Tanjung Maju

12 Sungai Daka

13 Mekar Harapan

14 Sinar Kuri

15 Selangkut Raya

16 Lanjut Makar Sari

17 Kepari

18 Teluk Mutiara

19 Merabu Jaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

64

Tabel 4.1

Daftar Kecamatan dan Desa (Lanjutan)

Kecamatan No. Desa

Nanga Tayap 1 Nanga Tayap

2 Pangkalan Telok

3 Pangkalan Suka

4 Betenung

5 Batu Mas

6 Sungai Kelik

7 Lembah Hijau I

8 Lembah Hijau II

9 Siantau Raya

10 Sebadak Raya

11 Simpang Tiga Sembelangaan

12 Mensubang

13 Tajok Kayong

14 Kayong Utara

15 Kayong Hulu

16 Sepakat Jaya

17 Cegolak

18 Pateh Benteng

19 Tanjung Medan

20 Kayung Tuhe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

65

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Responden dalam penelitian ini adalah operator aplikasi sistem

keuangan desa (SISKEUDES) yang terdiri dari bendahara desa, atau kaur

keuangan, atau sekretaris desa. Kuesioner yang disebar sebanyak 253

kuesioner sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Ketapanag,

Kalimantan Barat.

Dari 253 kuesioner yang disebar kepada operator SISKEUDES untuk

seluruh desa di Kabupaten Ketapang, sebanyak 173 kuesioner diterima kembali

yang akan diolah dan menjadi sampel dalam penelitian ini. Sebanyak 80

kuesioner yang tidak kembali dikarenakan ada desa yang tidak mengikuti

pertemuan pelatihan dan ada yang tidak mengembalikan kuesioner. Adapun

rincian pendistribusian dan pengembalian kuesioner dalam penelitian ini

sebagai berikut:

Tabel 5.1

Persentase Pendistribusian dan Pengembalian Kuesioner

No. Keterangan Jumlah

Kuesioner

Persentase

(%)

1 Distribusi Kuesioner 253 100%

2 Kuesioner Kembali 173 68,38%

3 Kuesioner Tidak kembali 80 31,62%

n sampel = 253

Response Rate = (173/253) x 100% = 68,38%

Sumber: Data diperoleh tahun 2019

Berdasarkan 173 kuesioner yang kembali, semuanya dapat dioleh.

Maka dapat dilihat profil responden aparatur desa di Kabupaten Ketapang

berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan pada tebal berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

66

Tabel 5.2

Profil Responden

Keterangan Jumlah Persentase dari seluruh

responden (%)

Jumlah sampel 173

Jenis Kelamin

1. Perempuan 54 31.21%

2. Laki-laki 119 68.79%

Tingkat pendidikan

1. SD 0 0%

2. SMP 0 0%

3. SMA 131 75.72%

4. Diploma (D3) 21 12.14%

5. Sarjana (S1/S2) 20 11.56%

6. Lainnya (SMK) 1 0.58%

Sumber: Data diperoleh tahun 2019

B. Analsisi Data

1. Model Pengukuran (Outer Model)

a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan software SmartPLS

3.0 dengan melihat nilai validitas konvergen dan validitas

diskriminan. Hasil dari pengujian adalah sebagai berikuti:

1) Validitas Konvergen

Validitas konvergen berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukuran-pengukuran dari suatu konstruk seharusnya

berkorelasi tinggi (Ghozali dan Latan, 2015: 74). Model

SmartPLS 3.0 dapat dikatakan valid jika outer loading > 0.7

(Abdillah dan Hartono, 2015: 195). Berikut merupakan hasil

outer loading untuk setiap indikator:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

67

Tabel 5.3

Outer Loading

Variabel Kode Outer

Loading Keterangan

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefullness)

PU.1 0.886 Valid

PU.2 0.917 Valid

PU.3 0.913 Valid

PU.4 0.907 Valid

PU.5 0.905 Valid

PU.6 0.866 Valid

Persepsi Kemudahan

(Perceived Ease of Use)

PEU.1 0.805 Valid

PEU.2 0.795 Valid

PEU.3 0.825 Valid

PEU.4 0.857 Valid

PEU.5 0.866 Valid

PEU.6 0.824 Valid

Sikap terhadap

menggunakan teknologi

(Attitude Towards Using

Technology)

ATUT.1 0.905 Valid

ATUT.2 0.940 Valid

ATUT.3 0.870 Valid

ATUT.4 0.438 Tidak valid

Minat perilaku

menggunakan teknologi

(Behavioral Intention to

Use)

BIU.1 0.724 Valid

BIU.2 0.817 Valid

BIU.3 0.513 Tidak valid

BIU.4 0.835 Valid

BIU.5 0.759 Valid

Pengalaman (Experience) E.1 0.960 Valid

E.2 0.443 Tidak valid

Penggunaan teknologi

sesungguhnya (Actual

Technology use)

ATU.1 0.945 Valid

ATU.2 -0.315 Tidak valid

Sumber: Diolah tahun 2019

Berdasarkan hasil uji pada Tabel 5.3 terdapat indikator yang

mempunyai nilai outer loading kurang dari 0.7. Sehingga

indikator tersebut perlu dilakukan dropping karena nilai outer

loading kurang dari 0.7. Selanjutnya perlu dilakukan pengujian

ulang terhadap indikator yang tersisa untuk mendapatkan

keyakinan bahwa semua indikator memiliki outer loading > 0.7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

68

Berikut hasil pengujian ulang untuk outer loading, pada Tabel

5.4:

Tabel 5.4

Outer loading setelah pengujian ulang

Variabel Kode Outer

Loading Keterangan

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefullness)

PU.1 0.886 Valid

PU.2 0.917 Valid

PU.3 0.913 Valid

PU.4 0.907 Valid

PU.5 0.905 Valid

PU.6 0.866 Valid

Persepsi Kemudahan

(Perceived Ease of Use)

PEU.1 0.804 Valid

PEU.2 0.796 Valid

PEU.3 0.825 Valid

PEU.4 0.857 Valid

PEU.5 0.866 Valid

PEU.6 0.824 Valid

Sikap terhadap

menggunakan teknologi

(Attitude Towards Using

Technology)

ATUT.1 0.919 Valid

ATUT.2 0.950 Valid

ATUT.3 0.874 Valid

Minat perilaku

menggunakan teknologi

(Behavioral Intention to

Use)

BIU.1 0.744 Valid

BIU.2 0.809 Valid

BIU.4 0.846 Valid

BIU.5 0.762 Valid

Pengalaman (Experience) E.1 1.000 Valid

Penggunaan teknologi

sesungguhnya (Actual

Technology use)

ATU.1 1.000 Valid

Sumber: Diolah tahun 2019

Berdasarkan Tabel 5.4 di atas, didapatkan hasil bahwa nilai

outer loading untuk masing-masing indikator memiliki nilai lebih

dari 0.7 (> 0.7), ini menunjukkan bahwa semua indikator pada

Tabel 5.4 telah memenuhi salah satu syarat dari validitas

konveregen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

69

Selain itu uji validitas konvergen dilihat dari nilai Average

Variance Extracted (AVE). Pada SmartPLS 3.0 konstruk dapat

dikatakan valid jika nilai AVE > 0.5 (Abdillah dan Hartono,

2015: 195). Nilai AVE dalam model dapat dilihat pada Tabel 5.5:

Tabel 5.5

Nilai AVE

Average Variance

Extracted (AVE)

Perceived Usefullnes 0.808

Perceived Ease of Use 0.687

Attitute 0.837

Behavioral Intention 0.626

Experience 1.000

Actual Technology Use 1.000

Sumber: Diolah tahun 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dari SmartPLS 3.0 nilai

masing-masing indikator pada Tabel 5.5 menunjukkan nilai

Average Variance Extracted (AVE) dengan kriteria > 0.5. Hasil

pengujian pada Tabel 5.4 dan Tabel 5.5 menunjukkan nilai outer

loading > 0.7 dan Average Variance Extracted (AVE) > 0.5 telah

memenuhi syarat, maka validitas konvergen telah terpenui.

2) Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukuran-pengukuran konstruk yang berbeda seharusnya tidak

berkorelasi dengan tinggi (Ghozali dan Latan, 2015: 74). Uji

validitas deskriminan dinilai berdasarkan cross loading

pengukuran dengan konstruknya yaitu ditunjukkan dengan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

70

cross loading > 0.7 dalam satu variabel (Abdillah dan Hartono,

2015: 196). Nilai cross loading ditunjukkan Tabel 5.6:

Tabel 5.6

Cross loading PU PEU ATUT BIU E ATU

PU.1 0.886 0.607 0.553 0.566 0.411 0.193

PU.2 0.917 0.600 0.593 0.589 0.419 0.271

PU.3 0.913 0.622 0.600 0.575 0.436 0.248

PU.4 0.907 0.572 0.532 0.550 0.369 0.190

PU.5 0.905 0.686 0.585 0.600 0.475 0.200

PU.6 0.866 0.573 0.565 0.622 0.372 0.140

PEU.1 0.498 0.804 0.542 0.422 0.466 0.168

PEU.2 0.759 0.796 0.641 0.607 0.384 0.175

PEU.3 0.454 0.825 0.485 0.458 0.436 0.138

PEU.4 0.560 0.857 0.591 0.546 0.458 0.237

PEU.5 0.596 0.866 0.621 0.470 0.468 0.120

PEU.6 0.458 0.824 0.593 0.483 0.445 0.186

ATUT.1 0.547 0.680 0.919 0.516 0.402 0.174

ATUT.2 0.614 0.676 0.950 0.598 0.404 0.125

ATUT.3 0.584 0.572 0.874 0.528 0.433 0.165

BIU.1 0.492 0.494 0.457 0.744 0.264 0.143

BIU.2 0.467 0.471 0.477 0.809 0.344 0.275

BIU.4 0.576 0.486 0.502 0.846 0.410 0.236

BIU.5 0.516 0.468 0.461 0.762 0.374 0.182

E.1 0.461 0.533 0.451 0.443 1.000 0.300

ATU.1 0.231 0.300 0.168 0.266 0.207 1.000

Sumber: Diolah tahun 2019

Berdasarkan Tabel 5.6 dapat diketahui hasil perhitungan dari

SmartPLS 3.0 bahwa semua indikator dari masing-masing

variabel dalam penelitian ini sudah memenuhi syarat validitas

diskriminan, yaitu nilai cross loading > 0.7 (Abdillah dan

Hartono, 2015: 196).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

71

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas alat ukur

atau instrumen penelitian dalam mengukur suatu konsep atau konstruk

(Abdilah dan Hartono, 2015: 74). Uji reliabilitas dapat dilihat dari

nilai cronbach’s alpha dan composite reliability. Cronbach’s alpha

untuk mengukur batas bawah nilai reliabilitas suatu konstruk,

sedangkan composite reliability untuk mengukur nilai sesungguhnya

reliabilitas suatu konstruk. Nilai cronbach’s alpha dan composite

reliability dapat ditunjukkan pada Tabel 5.7:

Tabel 5.7

Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability

Variabel Cronbach's

Alpha

Composite

Reliability

Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefullness) 0.953 0.962

Persepsi Kemudahan

(Perceived Ease of Use) 0.909 0.929

Sikap terhadap menggunakan

teknologi (Attitude Towards Using

Technology)

0.902 0.939

Minat perilaku menggunakan

teknologi (Behavioral Intention to

Use)

0.800 0.870

Pengalaman (Experience) 1.000 1.000

Penggunaan teknologi

sesungguhnya

(Actual Technology use)

1.000 1.000

Sumber: Diolah tahun 2019

Suatu konstruk dikatakan reliabel jika cronbach’s alpha > 0.70

dan composite reliability > 0.70 (Ghozali dan Laten, 2015: 75).

Berdasarkan Tabel 5.7 dapat diketahui bahwa instrumen kuesioner

pada penelitian ini telah memenuhi ketentuan reliabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

72

2. Model Struktural (Inner Model)

Model struktural atau inner model menunjukkan hubungan-hubungan atau

kekuatan estimasi antar variabel laten atau konstruk berdasarkan pada

substantive theory (Ghozali dan Latan, 2015: 10). Model struktural

dievaluasi dengan melihat nilai R-Square (𝑅2) untuk setiap variabel

dependen sebagai kekuatan prediksi dari model struktural. Nilai R-Square

(𝑅2) ditunjukkan pada Tabel 5.8:

Tabel 5.8

Laten Variable Correlations

Variabel R-Square

Persepsi kegunaan

(Perceived Usefullness) 0.476

Persepsi Kemudahan

(Perceived Ease of Use) 0.284

Sikap terhadap menggunakan teknologi (Attitude

Towards Using Technology) 0.542

Minat perilaku menggunakan teknologi (Behavioral

Intention to Use) 0.480

Penggunaan teknologi sesungguhnya

(Actual Technology use) 0.077

Sumber: Diolah tahun 2019

Berdasarkan Tabel 5.8 dapat diketahui bahwa:

a. Nilai R-Square untuk persepsi kegunaan (perceived usefullness)

adalah sebesar 0.476. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya

pengaruh persepsi kemudahan (perceived ease of use) dan

pengalaman (experience) terhadap persepsi kegunaan (perceived

usefulness) adalah sebesar 47.6%, sedangkan sisanya yaitu 52.4%

dipengaruhi oleh faktor lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

73

b. Nilai R-square untuk persepsi kemudahan (perceived ease of use)

adalah sebesar 0.284. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya

pengaruh pengalaman (experience) terhadap persepsi kemudahan

(perceived ease of use) adalah sebesar 28.4%, sedangkan sisanya yaitu

71.6% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

c. Nilai R-square untuk sikap menggunakan teknologi (attitude towards

using technology) adalah sebesar 0.542. Hal ini berarti bahwa

persentase besarnya pengaruh persepsi kegunaan (perceived

usefulness) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use) terhadap

sikap menggunakan teknologi (attitude towards using technology)

adalah sebesar 54.2%, sedangkan sisanya yaitu 45.8% dipengaruhi

oleh faktor lain.

d. Nilai R-square untuk minat perilaku menggunakan teknologi

(behavioral intention of use) adalah sebesar 0.480. Hal ini berarti

bahwa persentase besarnya pengaruh persepsi kegunaan (perceived

usefulness) dan sikap menggunakan teknologi (attitude towards using

technology) terhadap minat perilaku menggunakan teknologi

(behavioral intention of use adalah sebesar 48%, sedangkan sisanya

yaitu 52% dipengaruhi oleh faktor lain.

e. Nilai R-square untuk penggunaan teknologi sesungguhnya (actual

technology use) adalah sebesar 0.077. Hal ini berarti bahwa persentase

besarnya pengaruh persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan

minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention of use)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

74

terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya (actual technology use)

adalah sebesar 7.7%, sedangkan sisanya yaitu 92.3% dipengaruhi oleh

faktor lain.

3. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode Bootstrapping

pada perangkat lunak SmartPLS 3.0 dengan melihat ukuran signifikan

keterdukungan hipotesis melalui perbandingan nilai t-table dan t-statistik.

Untuk tingkat keyakinan 95% dengan Aplha 5%, maka nilai t-statistik >

1.96 dan untuk nilai koefisien path atau inner model menunjukan tingkat

signifikan dan hipotesis dapat diterima jika p-value < 0.05 (Ghozali dan

Latan, 2015: 80). Berikut merupakan tabel hasil perhitungan untuk uji

hipotesis:

Tabel 5.9

Path Coefficients dan P-Values

Keterangan T

Statistics

P

Values Hasil

H1 PEU -> PU 7.982 0.000 Terdukung

H2 PEU -> ATUT 5.411 0.000 Terdukung

H3 PU -> ATUT 2.807 0.005 Terdukung

H4 PU -> BIU 5.406 0.000 Terdukung

H5 PU -> ATU 0.952 0.342 Tidak Terdukung

H6 ATUT -> BIU 3.651 0.000 Terdukung

H7 BIU -> ATU 1.878 0.061 Tidak Terdukung

H8 E -> PU 1.608 0.108 Tidak Terdukung

H9 E -> PEU 9.004 0.000 Terdukung

Sumber: Diolah tahun 2019

Berdasarkan data pada Tabel 5.9 menunjukkan bahwa t-statistik lebih

besar dari 1.96 dapat diketahui bahwa 6 hipotesis dalam penelitian ini

terdukung atau diterima dan 3 hipotesis dalam penelitian ini tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

75

terdukung atau ditolak. Hipotesis yang tidak terdukung atau ditolak yaitu

H5 dengan nilai t-statistik 0.952 (< 1.96) dan p-values 0.342 (>0.05), H7

dengan nilai t-statistik 1.878 (<1.96) dan p-values 0.061 (>0.05), dan H8

dengan nilai t-statistik 1.608 (<1.96) dan p-values 0.108 (>0.05).

C. Pembahasan

Penelitian ini menganalisis tentang persepsi pemerintahan desa (aparatur

desa) mengenai penerimaan aplikasi sistem keuangan desa (SISKEUDES)

yang pada tahun 2019 mulai akan diwajibkan untuk pengelolaan keuangan desa

di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Penelitian ini mengadaptasi teori

penerimaan teknologi (TAM) yang dikembangkan oleh Davis (1989) dalam

penelitiannya yang berjudul Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, And

User Acceptance Of Information Technology.

Penelitian ini menguji sembilan hipotesis, yaitu:

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap

Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terkait Penggunaan

SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 7.982 > 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.000 <

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan (perceived ease of

use) memiliki pengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness).

Dengan demikian hipotesis 1 (H1) dalam penelitian ini terdukung atau

diterima. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

76

Davis dkk. (1989) yang membuktikan bahwa perceived ease of use memiliki

pengaruh signifikan terhadap perceived usefulness.

Penerimaan H1 mengindikasikan bahwa aparatur desa yang menjadi

operator SISKEUDES merasakan adanya kemudahan saat menggunakan

aplikasi SISKEUDES yang meningkatkan persepsi bahwa aplikasi

SISKEUDES berguna sehingga akan membantu menyelesaikan pekerjaan.

Semakin seseorang paham dengan cara kerja sebuah sistem informasi

teknologi, akan memudahkan dalam pengoperasian sistem tersebut. Jika

operator aplikasi SISKEUDES merasa mudah dalam mengoperasikan

SISKEUDES, maka penyelesaian pekerjaan menggunakan aplikasi

SISKEUDES menjadi lebih cepat sehingga pekerjaan lebih efisien dan

efektif.

2. Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap

Sikap Terhadap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using

Technology) Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 5.411 > 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.000 <

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan (perceived ease of

use) memiliki pengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan teknologi

(attitude towards using technology). Dengan demikian hipotesis 2 (H2)

dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Davis dkk. (1989) yang membuktikan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

77

perceived ease of use memiliki pengaruh signifikan terhadap attitude

towards using technology.

Penerimaan H2 mengindikasikan bahwa ketika aparatur desa yang

menjadi operator SISKEUDES merasakan kemudahan dalam menggunakan

aplikasi SISKEUDES, akan memunculkan sikap posfitif untuk

menggunakan SISKEUDES. Semakin seseorang merasa mudah dalam

menggunakan sistem informasi, maka akan menimbulakan ketertarikan

terhadap sistem tersebut yang kemudian memunculkan sikap yang positif

untuk menggunakan sistem tersebut.

3. Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terhadap Sikap

Terhadap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using

Technology) Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 2.807 > 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.000 <

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)

memiliki pengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan teknologi

(attitude towards using technology). Dengan demikian hipotesis 3 (H3)

dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Davis dkk. (1989) yang membuktikan bahwa

perceived usefulness memiliki pengaruh signifikan terhadap attitude

towards using technology.

Penerimaan H3 membuktikan bahwa ketika aparatur desa yang

menjadi operator SISKEUDES memiliki pandangan bahwa SISKEUDES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

78

berguna, maka akan muncul sikap positif untuk menggunakan teknologi.

Semakin seseorang merasa sistem informasi berguna, maka akan

mempengaruhi kepercayaan tentanng proses pengambilan keputusan.

Dengan demikian, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi

berguna maka dia akan menggunakannya (Hartono, 2007: 114). Sikap

positif dan ketertarikan dari operator SISKEUDES karena adanya persepsi

bahwa aplikasi SISKEUDES membantu dalam meningkatkan kinerja

pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolan keuangan.

4. Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terhadap Minat

Perilaku Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention To Use)

Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 5.406 > 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.000 <

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)

memiliki pengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi

(behavioral intention to use). Dengan demikian hipotesis 4 (H4) dalam

penelitian ini terdukung atau diterima. Dalam Hartono (2007:116), minat

perilaku (behavioral intention) adalah suatu keinginan (minat) seseorang

untuk melakukan sesuatu perilaku tertentu. Apabila sistem teknologi dapat

menunjukkan kegunaannya, maka akan menumbuhkan minat penggua

untuk mengunakannya.

Penerimaan H4 mengindikasikan bahwa aparatur desa yang menjadi

operator SISKEUDES merasa bahwa sistem berguna atau memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

79

manfaat bagi pekerjaan mereka, sehingga akan muncul minat untuk

menggunakan SISKEUDES untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.

Persepsi dari aparatur desa yang menganggap bahwa aplikasi SISKEUDES

berguna dalam membantu meningkatkan kinerja pekerjaan, akan

mempengaruhi keputusan (minat atau keinginan) untuk menggunakan

aplikasi SISKEUDES dalam penyelesaian pekerja yang berkaitan dengan

pengelolan keuangan.

5. Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Terhadap

Penggunaan Teknologi Sesungguhnya (Actual Technology Use) Terkait

Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 0.952 < 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.342 >

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)

tidak memiliki pengaruh terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya

(actual technology use). Dengan demikian hipotesis 5 (H5) dalam penelitian

ini tidak terdukung atau ditolak. Penelitian ini berbeda dengan penelitian

yang dilakukan oleh Davis dkk. (1989) yang menunjukkan bahwa konstruk

perceived usefulness mempengaruhi actual technology use.

Perceived usefulness tidak memiliki pengaruh terhadap actual

technology use. Penggunaan sesungguhnya dalam penelitian ini sesuai

dengan penelitian Igbaria dkk. (1995), diukur dengan jumlah waktu yang

digunakan untuk berinteraksi dengan aplikasi SISKEUDES dan frekuensi

penggunaanya. Walaupun operator SISKEUDES merasa bahwa aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

80

SISKEUDES memiliki kegunaan atau manfaat yang membantu pekerjaan

mereka, tetapi karena sejak tahun 2017 sampai dengan awal tahun 2019

masih dalam tahap persiapan sehingga minimnya jumlah waktu dari

operator SISKEUDES untuk berinteraksi dengan aplikasi SISKEUDES.

Penggunaan aplikasi SISKEUDES yang belum diwajibkan dalam

pengelolan keuangan desa yang menjadi faktor utama jumlah waktu yang

sedikit dalam berinteraksi dengan aplikasi SISKEUDES.

6. Pengaruh Sikap Terhadap Menggunakan Teknologi (Atitude Towards

Using Technology) Terhadap Minat Perilaku Menggunakan Teknologi

(Behavioral Intention To Use) Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 3.651 > 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.000 <

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa sikap terhadap menggunakan teknologi

(atitude towards using technology) memiliki pengaruh terhadap minat

perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use). Dengan

demikian hipotesis 6 (H6) dalam penelitian ini terdukung atau diterima.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Davis dkk. (1989)

yang menunjukkan bahwa attitude towards using technology memiliki

pengaruh positif terhadap behavioral intention to use.

Penerimaan H6 mengindikasikan bahwa sikap perasaan positif

individu dalam menggunakan teknologi sistem informasi akan berpengaruh

terhadap besarnya minat perilaku individu untuk menggunakan teknologi

sistem informasi tersebut. Karena sudah memiliki sikap positif dan tertarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

81

untuk menggunakan aplikasi SISKEUDES dalam menyelesaikan pekerjaan

yang berkaitan dengan pengelolan keuangan desa, maka muncul keputusan

untuk menggunakan. Keputusan tersebut berkaitan dengan minat atau

keinginan yang mempengaruhi perilaku aparatur desa dalam menggunakan

aplikasi SISKEUDES.

7. Pengaruh Minat Perilaku Menggunakan Teknologi (Behavioral

Intention To Use) Terhadap Penggunaan Teknologi Sesungguhnya

(Actual Technology Use) Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 1.878 < 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.061 >

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa minat perilaku menggunakan teknologi

(behavioral intention to use) memiliki pengaruh terhadap penggunaan

teknologi sesungguhnya (actual technology use). Dengan demikian

hipotesis 7 (H7) dalam penelitian ini tidak terdukung atau ditolak.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Davis dkk.

(1989) yang menunjukkan bahwa behavioral intention merupakan prediksi

yang baik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem.

Behavioral intention to use tidak memiliki pengaruh terhadap actual

technology use disebabkan karena proses pengadopsian sistem yang belum

sepenuhnya dilakukan. Berdasarkan hipotesis 6 yang menyatakan bahwa

sikap positif mempengaruhi minat dalam menggunakan aplikasi

SISKEUDES, tetapi penggunaan secara nyata dalam menyelesaikan

pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolan keuangan desa belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

82

menggunakan aplikasi SISKEUDES karena aplikasi SISKEUDES belum

diwajibkan. Ini dibuktikan dengan jawaban pada kuesioner tentang

penggunaan secara nyata, 40 responden yang menyatakan bahwa kurang

dari sekali dalam sebulan menggunakan aplikasi SISKEUDES, 41

responden yang menyatakan sekali dalam sebulan menggunakan aplikasi

SISKEUDES, dan 77 responden yang menyatakan beberapa kali dalam

sebulan menggunakan aplikasi SISKEUDES. Penggunaan sesungguhnya

dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian Igbaria dkk. (1995), diukur

dengan jumlah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan aplikasi

SISKEUDES dan frekuensi penggunaanya.

8. Pengaruh Pengalaman (Experience) Terhadap Persepsi Kegunaan

(Perceived Usefulness) Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 1.608 < 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.108 >

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman (experience) tidak memiliki

pengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness). Dengan

demikian hipotesis 8 (H8) dalam penelitian ini tidak terdukung atau

ditolak. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Igbaria dkk. (1995) yang menunjukan bahwa pengalaman merupakan salah

satu variabel ekternal yang secara langsung berpengaruh terhadap kegunaan

persepsian (perceived usefulness).

Pengalaman tidak memiliki pengaruh terhadap persepsi kegunaan

(perceived usefulness) terkait penggunaan aplikasi SISKEUDES, ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

83

dikarenakan pengalaman yang diukur dalam penelitian ini adalah

pengalaman dalam menggunakan aplikasi sejenis, di mana kegunaan atau

manfaat dari aplikasi sejenis tidak bisa disamakan dengan kegunaan atau

manfaat dari aplikasi SISKEUDES. Aparatur desa yang menjadi operator

aplikasi SISKEUDES diberikan pelatihan dan pendampingan untuk

mengoperasikan aplikasi SISKEUDES, sehingga mendapatkan pengalaman

yang sama dalam penggunaan dan pengoperasian aplikasi SISKEUDES

9. Pengaruh Pengalaman (Experience) Terhadap Kemudahan Persepsi

Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terkait Penggunaan SISKEUDES

Data yang dihasilkan dari pengujian menggunakan SmartPLS menunjukkan

nilai t-statistik sebesar 9.004 > 1.96 dengan nilai p-values sebesar 0.000 <

0.05. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman (experience) memiliki

pengaruh terhadap kemudahan persepsi kemudahan (perceived ease of use).

Dengan demikian hipotesis 9 (H9) dalam penelitian ini terdukung atau

diterima. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Igbaria

dkk. (1995) yang membuktikan bahwa pengalaman memiliki efek langsung

yang signifikan terhadap kemudahan persepsian (perceived ease of use).

Penerimaan H9 menunjukkan bahwa semakin berpengalaman

seseorang dalam menjalankan sistem yang sejenis, maka akan semakin

mudah dalam belajar untuk mengoperasikan aplikasi SISKEUDES. Jika

seseorang memiliki pengalaman yang cukup dalam pengoperasian sebuah

sistem informasi, maka akan lebih lugas untuk mengoperasikan sistem

sejenis yang mungkin dalam pengoperasiannya ada sedikit kemiripan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

84

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa persepsi Pemerintahan Desa di Kabupaten Ketapang

terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi SISKEUDES adalah:

1. Terkait penggunaan SISKEUDES persepsi kemudahan (perceived ease of

use) memiliki pengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness).

2. Terkait penggunaan SISKEUDES persepsi kemudahan (perceived ease of

use) memiliki pengaruh terhadap Sikap menggunakan teknologi (attitude

towards using technology).

3. Terkait penggunaan SISKEUDES persepsi kegunaan (perceived usefulness)

memiliki pengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan teknologi

(attitude towards using technology).

4. Terkait penggunaan SISKEUDES persepsi kegunaan (perceived usefulness)

memiliki pengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi

(behavioral intention to use).

5. Terkait penggunaan SISKEUDES persepsi kegunaan (perceived usefulness)

tidak memiliki pengaruhi terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya

(actual technology use).

6. Terkait penggunaan SISKEUDES sikap terhadap menggunakan teknologi

(attitude towards using technology) memiliki pengaruh terhadap minat

perilaku memggunakan teknologi (behavioral intention to use).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

85

7. Terkait penggunaan SISKEUDES minat perilaku memggunakan teknologi

(behavioral intention to use) tidak memiliki pengaruh terhadap penggunaan

teknologi sesungguhnya (actual technology use).

8. Terkait penggunaan SISKEUDES pengalaman (experience) memiliki

pengaruh terhadap persepsi kemudahan (perceived ease of use).

9. Terkait penggunaan SISKEUDES pengalaman (experience) tidak memiliki

pengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness).

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Pemerintah Desa di Kabupaten

Ketapang menerima aplikasi SISKEUDES. Penerimaan ini dilihat dari

hipotesis terdukung yaitu H1, H2, H3, H4, H6, dan H9. Semakin seseorang

menganggap aplikasi SISKEUDES mudah untuk digunakan, maka muncul

persepsi bahwa aplikasi tersebut berguna. Semakin seseorang menganggap

aplikasi SISKEUDES mudah untuk digunakan, maka muncul sikap untuk

menggunakan. Semakin seseorang merasa aplikasi SISKEDUES berguna,

maka muncul minat untuk menggunakan. Semakin seseorang memiliki sikap

untuk menggunakan aplikasi, maka muncul minat untuk menggunakan. Dan

semakin berpengalaman seseorang dalam menjalankan sebuah teknologi

sejenis, maka muncul persepsi bahwa teknologi itu mudah untuk digunakan.

Penelitian ini juga menghasilkan bahwa penggunaan sesungguhnya

tidak dipengaruhi oleh kegunaan persepsian dan minat perilaku menggunakan

teknologi. Penggunaan sesungguhnya dalam penelitian ini sesuai dengan

penelitian Igbaria dkk. (1995), diukur dengan jumlah waktu yang digunakan

untuk berinteraksi dengan aplikasi SISKEUDES dan frekuensi penggunaanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

86

Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman tidak

mempengaruhi kegunaan persepsian.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terjadi dalam penelitian ini adalah:

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak mencakup keseluruhan

desa yang ada di Kabupaten Ketapang. Ada 253 desa dan yang menjadi

responden dalam penelitian adalah 173 desa. Hal ini dikarenakan

pengambilan data dilakukan pada saat pertemuan pelatihan pengelolaan

keuangan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ketapang dan 80 desa tidak hadir.

2. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan tidak mencakup nama desa

yang menjadi responden, sehingga peneliti kesulitan untuk mengetahui desa

mana yang belum mengisi kueisoner.

3. Responden dalam penelitian ini ada yang belum pernah sama sekali

menggunakan aplikasi SISKEUDES.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang diberikan peneliti sebagai

berikut:

1. Bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa di Kabupaten

Ketapang untuk tetap memberikan pendampingan terhadap operator

SISKEUDES setelah pengelolaan keuangan berbasis aplikasi SISKEDUES.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

87

Hal ini dapat menambah pemahaman dari Pemerintahan Desa yang menjadi

operator SISKEUDES untuk memahami lebih dalam tentang aplikasi

SISKEUDES.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel eksternal,

seperti voluntariness, complexity, dan subjective norms sebagai faktor yang

mempengaruhi penerimaan dan penggunaan. Selain itu juga dapat

melakukan penelitian dengan objek penelitian pada Kabupaten lain dan

dengan sistem lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

88

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Willy. dan Jogiyanto HM. 2015. Partial Least Square. Penerbit Andi:

Yogyakarta.

Davis, F. D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology. Management Information

System Quartely. September: 319-358, 1989.

Davis, F.D., Bagozzi, R.p, dan Warshaw, P.R. 1989. “User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of Two Theoritical Models”.

Management Science (35:8), pp. 982-1003.

Gardner, C. dan Amoroso D.L. “Development of an Instrument to Measure the

Acceptance of Internet Technology by Consumers,” proceeding of the

37th Hawaii International Conference on System Science, 2004.

Ghozali, Imam. dan Hengky Latan. 2015. Partial Least Squates Konsep, Teknik dan

Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0. badan penerbit Undip.

Semarang.

Hernawan, Asep. dan Husna Leila Yusran. 2017. Penelitian Bisnis Pendekatan

Kuantitatif. Kencana. Depok.

HM, Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Andi Offset. Yogyakarta.

Igbaria, M., Guimaraes, T., & Davis, G.B. “Testing the Determinants of

MicrocomputerUsage via a Structural Equation Model,” Journal of

Management Information System (11), 1995, pp. 87-114.

Igbaria, M., Zinatelli, N., Cragg, P., dan Cavaye, A.L.M.”Personal Computing

Acceptance Factor in Small Firms: A Structural Equation Model,” MIS

Quartery (21:3), 1997,pp.279-305.

Leaflet Simda Desa. http://www.bpkp.go.id/ Diakses pada 15 Oktober 2018

Pemerintahan Kabupaten Ketapang http://www.ketapangkab.go.id/ Diakses pada

15 Oktober 2018

Peraturan Bupati Ketapang Nomor 10 tahun 2017 tentang Pedoman Penglolaan

Keuangan Desa.

Peraturan Bupati Ketapang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

89

Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Permendagri Nomor 144 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa

Petunjuk Pengoperasian Aplikasi Sistem keuangan Desa http://www.bpkp.go.id/

Diakses pada 15 Oktober 2018

PP Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Sanusi, Anwar.2011.Mitodelogi Penelitian Bisnis.Selemba Empat,Jakarta.

Sugiyono.2018.Metode Penelitian Kuantitatif.Alfabeta.Bandung.

Tim Potret Humas Ketapang, Majalah Potret Edisi 01 tahun 2018.

UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

UU Nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN.

Venkatesh, V. dan Davis, F.D.A Theoretical Extension of the Technology

Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies.Management

Science (46:2).2000.pp. 186-204.

Yuliansyah, dan Rusmianto. 2016. Akuntansi Desa. Selemba Empat, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

90

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

91

Lampiran 1:

Kuesioner Penelitian

IDENTITAS RESPONDEN

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Jabatan : .........................................................

Usia : ..................................................

Pendidikan Terakhir : SD SMP SMA Diploma (D3)

Sarjana (S1/S2) Lainnya

...............................................

Petunjuk pengisian:

1. Pilih jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,

setiap pernyataan hanya boleh diisikan satu jawaban.

2. Mohon memberi tanda centang (✓) di kolom yang telah disediakan.

STS : Sangat Tidak setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No. Pernyataan STS TS N S SS

I. Persepsi Kegunaan SISKEUDES

1. Menggunakan SISKEUDES memungkinkan

saya menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

2. Menggunakan SISKEUDES meningkatkan

capaian kerja (kinerja) saya

3. Menggunakan SISKEUDES meningkatkan

produktivitas kerja saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

92

4. Menggunakan SISKEUDES meningkatkan

efektifitas saya dalam bekerja

5. SISKEUDES memudahkan saya

menyelesaikan pekerjaan saya

6. Secara umum SISKEUDES berguna dalam

pekerjaan saya.

II. Persepsi Kemudahan Penggunaan SISKEUDES

7. Mudah bagi saya untuk belajar

mengoperasikan SISKEUDES

8. SISKEUDES akan memudahkan saya

mengerjakan apa yang saya maksudkan

No. Pernyataan STS TS N S SS

9. Menurut saya SISKEUDES itu aplikasi yang

jelas dan mudah dipahami.

10. Menurut saya SISKEUDES cukup fleksibel

ketika digunakan.

11. Mudah bagi saya untuk menjadi terampil

menggunakan SISKEUDES

12. Sacara umum SISKEUDES mudah untuk

digunakan.

III. Sikap terhadap Penggunaan SISKEUDES

13. Menggunakan SISKUEDES itu “asyik”

14. Menggunakan SISKEUDES memberikan

banyak kesenangan bagi saya

15. Saya menikmati SISKEUDES ketika

mengoperasikannya

16. Menggunakan SISKEUDES itu

membosankan

IV. Minat untuk Menggunakan SISKEUDES

17. Saya selalu mencoba menggunakan

SISKEUDES untuk menyelesaikan pekerjaan

saya ketika SISKEUDES mempunyai fitur

yang membantu saya mengoperasikannya

18. Saya selalu berusaha menggunakan

SISKEUDES sesering mungkin

19. Saya akan menggunakan SISKEUDES di

kemudian hari

20. Saya berniat untuk terus menggunakan

SISKEUDES dalam pekerjaan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

93

21. Saya mengharapkan penggunaan

SISKEUDES saya akan berlanjut di

kemudian hari

Tambahan: Pengalaman Penggunaan

37. Saya mempunyai pengalaman yang cukup

untuk menggunakan SISKUEDES

38. Berapa lama (tahun/bulan) anda berpengalaman

menggunakan software dan/atau aplikasi akuntansi dalam

bekerja (isikan angka dan keterangannya: bulan/

tahun)

Penggunaan secara nyata

1. Seberapa sering anda menggunakan aplikasi SISKEUDES dalam pekerjaan

anda (Beri tanda silang (X) pada satu alternatif jawaban)

1 Kurang dari sekali dalam

sebulan

4 Beberapa kali dalam

seminggu

2 Sekali dalam sebulan 5 Kira-kira sekali dalam

sehari

3 Beberapa kali dalam

sebulan

6 Beberapa kali dalam

sehari

2. Berapa lama waktu yang anda habiskan/ perlukan setiap kali menggunakan

aplikasi SISKUEDES? (Beri tanda silang (X) pada satu alternatif jawaban)

1 Tidak pernah

menggunakan

4 Antara 1 – 2 jam

2 Kurang dari ½ jam 5 Antara 2 – 3 jam

3 Antara ½ jam s.d. 1 jam 6 Lebih dari 3 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

94

Lampiran 2: Rekapitulasi Jawaban Responden

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 2 4 1 6

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 1 6

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 2 4

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 3 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 6

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2

8 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 1 5

9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 4 2 4 3 4 1 5

10 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 4 3 5

11 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4

12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 6

14 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 6

15 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4

16 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 3

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 2 4

19 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

95

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4

21 5 4 4 5 5 5 2 5 4 5 4 2 2 4 4 4 5 4 2 5 4 2 1 1 4

22 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4

23 1 3 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 6

24 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 6

25 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 1 3

26 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 2 3 2

27 4 4 4 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 1 2 4

28 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 3 5

29 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 2 4

30 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 1 3 3

31 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 6

32 4 5 5 5 3 5 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 2 5 5 3 2 3 3

33 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4

35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4

36 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 5 5 5 3 4

37 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 5 3 4

38 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3

39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

96

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3

41 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 1 6

42 3 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 5 5 3 5 2 3

43 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 6

44 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 4 5

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 2 6

46 2 2 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 2 1 6

47 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 1 3 5 4 2 2 3 2 4 4 3 4

48 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 3 4

49 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 1 6

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 1 6

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 5

52 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 4 3 6

53 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 1 6

54 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 5 2 6

55 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 2 6

56 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 6

57 3 4 4 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 1 2 5

58 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 5

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

97

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

60 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 6

62 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4

63 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 1 3 4

64 2 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 4 4 3 4 1 6

65 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 1 3 6

66 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 1 1 1 4 2 4

67 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 6 6

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4

69 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 5 3 4 2 6

70 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 2 1 2 5

71 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 5 1 2 5

72 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 1 1 1 5

73 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 1 5

74 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 5 3 1 2 4

75 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 1 5

76 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4

77 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 4

78 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 6

79 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

98

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

80 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 4

81 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 1

82 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 1 4

83 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 5

84 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 5 3 2 4 3 3 2 3 4

85 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 2 4 4 5 1 4 4

86 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 1 1

87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 1 2 3

88 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 4 3 2 4 4 4 5 1 6

89 3 4 4 4 3 4 4 3 5 5 4 5 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 6

90 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 4 4 3 3 3 2 4 3 5

91 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3

92 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1 4 4 3 3 3 2 4 1 3

93 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 4 2 4 2 1 2 2

94 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 6

95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 5

96 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 1

97 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4

98 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 5

99 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 1 1 1 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

99

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

100 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 4 2 2 1 6

101 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 2 1 1 1

102 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 2 3 3

103 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 2 5 3 4

104 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 5 3 4 3 4

105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4

106 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 1 2 6

107 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 2 4 5 4 1 3 3

108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 6

109 1 1 4 4 3 4 2 4 4 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 1 4

110 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4

111 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5

112 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 5

113 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4

114 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 3 4 4 5

115 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 1 6

116 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 6

117 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 6

118 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 5

119 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

100

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

120 3 3 4 4 4 5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5

121 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3

122 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5

123 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3

124 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4

125 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 5 4 1 3 6

126 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 1 4 4 5 5 5 4 5 2 4

127 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3

128 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 6

129 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 1 6

130 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 6

131 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 6

132 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 5

133 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 2 4 1 1 1 1 4 2 2 1 4 1 2 1 6

134 1 1 1 1 1 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 4

135 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 6

136 4 4 4 4 4 5 2 4 2 2 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 2 5 1 1

137 1 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 5 1 4

138 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 5 3 4

139 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4

140 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4

141 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

101

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

142 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 6

143 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 4 2 4

144 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4

145 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3

146 4 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 5 1 5

147 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4

148 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 4

149 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4

150 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4

151 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 5 3 4

152 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 5

153 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4

154 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4

155 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3

156 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5

157 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

158 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4

159 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4

161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4

162 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5

163 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

102

R PU PEU ATUT BIU E ATU

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 2

164 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 2 5

165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4

166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3

167 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 2 5

168 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4

169 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 5

170 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4

171 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4

172 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 5

173 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

Keterangan:

R : Responden

PU : Perceived Usefulness

PEU : Perceived Ease of Use

ATUT : Attitude Towards Using Technology

BIU : Behavioral Intention to Use

E : Experience

ATU : Actual Technology Use

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

103

Lampiran 3: Olah Data SmartPLS

1. Model Struktural

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

104

2. Evaliasi Model Pengukuran (Outer Model)

a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading

ATU ATUT_ BIU E PEU PU

ATU.1 1.000

ATUT.1 0.919

ATUT.2 0.950

ATUT.3 0.874

BIU.1 0.744

BIU.2 0.809

BIU.4 0.846

BIU.5 0.762

E.1 1.000

PEU.1 0.804

PEU.2 0.796

PEU.3 0.825

PEU.4 0.857

PEU.5 0.866

PEU.6 0.824

PU.1 0.886

PU.2 0.917

PU.3 0.913

PU.4 0.907

PU.5 0.905

PU.6 0.866

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

105

b. Validitas Diskriminan: Nilai Cross Loading

ATU ATUT_ BIU E PEU PU

ATU.1 1.000 0.168 0.266 0.300 0.207 0.231

ATUT.1 0.174 0.919 0.516 0.402 0.680 0.547

ATUT.2 0.125 0.950 0.598 0.404 0.676 0.614

ATUT.3 0.165 0.874 0.528 0.433 0.572 0.584

BIU.1 0.143 0.457 0.744 0.264 0.494 0.492

BIU.2 0.275 0.477 0.809 0.344 0.471 0.467

BIU.4 0.236 0.502 0.846 0.410 0.486 0.576

BIU.5 0.182 0.461 0.762 0.374 0.468 0.516

E.1 0.300 0.451 0.443 1.000 0.533 0.461

PEU.1 0.168 0.542 0.422 0.466 0.804 0.498

PEU.2 0.175 0.641 0.607 0.384 0.796 0.759

PEU.3 0.138 0.485 0.458 0.436 0.825 0.454

PEU.4 0.237 0.591 0.546 0.458 0.857 0.560

PEU.5 0.120 0.621 0.470 0.468 0.866 0.596

PEU.6 0.186 0.593 0.483 0.445 0.824 0.458

PU.1 0.193 0.553 0.566 0.411 0.607 0.886

PU.2 0.271 0.593 0.589 0.419 0.600 0.917

PU.3 0.248 0.600 0.575 0.436 0.622 0.913

PU.4 0.190 0.532 0.550 0.369 0.572 0.907

PU.5 0.200 0.585 0.600 0.475 0.686 0.905

PU.6 0.140 0.565 0.622 0.372 0.573 0.866

c. Composite Reliability, Cronbach Alpha, dan Average Variance Extracted

(AVE),

Cronbach's Alpha Composite Reliability Average Variance Extracted (AVE)

ATU 1.000 1.000 1.000

ATUT_ 0.902 0.939 0.837

BIU 0.800 0.870 0.626

E 1.000 1.000 1.000

PEU 0.909 0.929 0.687

PU 0.953 0.962 0.808

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

106

3. Model Struktural (Inner Model)

a. R-Square

R Square R Square Adjusted

ATU 0.077 0.066

ATUT_ 0.542 0.536

BIU 0.480 0.474

PEU 0.284 0.280

PU 0.476 0.470

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

107

b. Path Diagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN …repository.usd.ac.id/34654/2/152114096_full.pdf · ANALISIS PERSEPSI APARATUR DESA TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI

108

c. Pengujian Hipotesis

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

T Statistics (|O/STDEV|)

P Values

ATUT_ -> BIU 0.313 0.313 0.086 3.651 0.000

BIU -> ATU 0.200 0.200 0.107 1.878 0.061

E -> PEU 0.533 0.533 0.059 9.004 0.000

E -> PU 0.138 0.133 0.086 1.608 0.108

PEU -> ATUT_ 0.504 0.510 0.093 5.411 0.000

PEU -> PU 0.606 0.613 0.076 7.982 0.000

PU -> ATU 0.101 0.096 0.106 0.952 0.342

PU -> ATUT_ 0.293 0.283 0.104 2.807 0.005

PU -> BIU 0.450 0.450 0.083 5.406 0.000

Lampiran 4: Surat Ijin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI