analisis perbandingan strutur anatomi jaringan … · tempat, tgl. lahir : bojonegoro, 04 mei 1993...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS PERBANDINGAN STRUTUR ANATOMI
JARINGAN PEMBULUH TRAKEA PADA BERBAGAI
SPESIES DARI GENUS AMARANTHUS SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
DANI RESTA NUR DIYANA
201010070311124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
ii
ANALISIS PERBANDINGAN STRUTUR ANATOMI
JARINGAN PEMBULUH TRAKEA PADA BERBAGAI
SPESIES DARI GENUS AMARANTHUS SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh :
DANI RESTA NUR DIYANA
201010070311124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Dani Resta Nur Diyana
NIM : 201010070311124
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Analisis Perbandingan Struktur Anatomi Jaringan Pembuluh
Trakea pada Berbagai Spesies dari Genus Amaranthus sebagai
Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Dewan Penguji
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes) (Drs. Samsun Hadi, M.S)
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Dani Resta Nur Diyana
Tempat, Tgl. Lahir : Bojonegoro, 04 Mei 1993
NIM : 201010070311124
Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Perbandingan
Struktur Anatomi Jaringan Pembuluh Trakea pada Berbagai Spesies dari
Genus Amaranthus sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah bukan skripsi
orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang
telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.
Malang,9 Agustus 2014
Yang menyatakan
(Dani Resta Nur Diyana)
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes) (Drs. Samsun Hadi, M.S)
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 9 Agustus 2014
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes 1. ..………………………
2. Drs. Samsun Hadi, M.S 2. ………………………..
3. Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M 3. ………………………..
4. Drs. Nur Widodo, M.Kes 4. ………………………..
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan
Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran
Karena itu, bila engkau telah selesai dengan satu pekerjaan
Kerjakan pula urusan berikutnya dengan tekun
Namun kepada Tuhanmu sajalah hendaknya
Kamu mengharapkan pembalasan pahala-Nya
(QS. Alam Nasyrah: 5-8)
Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat kupersembahkan
karya yang telah ku ukir di atas lembaran putih ini
kepada:
Kedua Malaikat tanpa sayap yaitu
Ibunda dan Ayahandaku sebagai wujud baktiku
karena Beliau yang selalu ada untukku
Terima kasih untuk cinta, pengorbanan, dan do’anya
serta selalu memberikan motivasi
sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini
Untuk kakakku tercinta dan teruntuk orang-orang tersayang
serta sahabatku terima kasih atas do’a, dukungan, dan motivasinya
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayahnya-Nya kepada penulis, sehingga atas ridho-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dengan berjudul “Analisis Perbandingan
Struktur Anatomi Jaringan Pembuluh Trakea pada Berbagai Spesies dari
Genus Amaranthus sebagai Sumber Belajar Biologi”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak
yang telah memberikan bantuan, informasi, bimbingan, dan juga doa yang sangat
berharga bagi penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan yang diberikan terutama kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu, Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Bapak dan Ibu
Dosen bersama staf Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
3. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, Bapak Drs. Samsun Hadi, M.S
selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah
memberikan dorongan, semangat, motivasi, dan pengarahan, serta nilai-
nilai obyektif yang mandiri terhadap penyusunan skripsi hingga
terselesainya skripsi ini
4. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, terima kasih atas
dukungan, saran, motivasi, dan do’anya selama ini.
viii
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 08 Agustus 2014
Penulis,
Dani Resta Nur Diyana
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Sampul Luar ....................................................................................... i
Lembar Sampul Dalam .................................................................................... ii
Lembar Persetujuan ......................................................................................... iii
Surat Pernyataan .............................................................................................. iv
Lembar Pengesahan .......................................................................................... v
Motto dan Persembahan .................................................................................. vi
Kata Pengantar ................................................................................................. vii
Abstrak ............................................................................................................... ix
Abstract .............................................................................................................. x
Daftar Isi ............................................................................................................ xi
Daftar Tabel ....................................................................................................... xiv
Daftar Gambar .................................................................................................. xv
Daftar Lampiran ...............................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
1.5 Batasan Penelitian .............................................................................. 5
xii
Halaman
1.6 Definisi Istilah .................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang Amaranthus ............................................................. 7
2.1.1 Amaranthus spinosus .............................................................. 7
2.1.2 Amaranthus hybridus .............................................................. 8
2.1.3 Amaranthus blitum .................................................................. 9
2.1.4 Amaranthus tricolor ................................................................ 10
2.2 Tinjauan Tentang Jaringan Pembuluh Xilem ..................................... 10
2.3 Tinjauan tentang Mikroteknik ............................................................ 21
2.3.1 Metode Maserasi ..................................................................... 23
2.3.2 Scanning Electron Microscope (SEM) ................................... 25
2.4 Tinjauan tentang Sumber Belajar ....................................................... 27
2.4.1 Pengertian Sumber Belajar ..................................................... 27
2.4.2 Sumber Belajar Biologi LKS .................................................. 31
2.5 Kerangka Konseptual ......................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian ......................................... 36
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 37
3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................... 38
3.3.1 Populasi ................................................................................... 38
3.3.2 Sampel .................................................................................... 38
3.4 Jenis Variabel ..................................................................................... 39
xiii
Halaman
3.4.1 Variabel Bebas ......................................................................... 39
3.4.2 Variabel Terikat ....................................................................... 39
3.5 Definisi Operasional Variabel ............................................................ 40
3.6 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 41
3.6.1 Persiapan Penelitian ................................................................ 41
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 42
3.6.3 Proses Pengamatan Preparat ................................................... 46
3.7 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 46
3.8 Teknik Analisis Data .......................................................................... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 49
4.1.1 Struktur Anatomi Jaringan Pembuluh Trakea
pada Berbagai Genus Amaranthus .......................................... 49
4.1.2 Ukuran Jaringan Pembuluh Trakea pada
Berbagai Spesies dari Genus Amaranthus .............................. 61
4.2 Pembahasan ........................................................................................ 73
4.2.1 Pembahasan Hasil Pengamatan Teknik Miktek ..................... 73
4.2.2 Pembahasan Hasil Pengamatan Teknik
Scanning Electron Microscope (SEM) ................................... 77
4.2.3 Perencanaan Proses dan Produk Hasil Penelitian Struktur
Anatomi Jaringan Pembuluh Trakea pada Berbagai Spesies
dari Genus Amaranthus sebagai Sumber Belajar Biologi ...... 86
xiv
Halaman
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 89
5.2 Saran ................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 100
LAMPIRAN ....................................................................................................... 103
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Data Tipe Peneebalan Dinding Sekunder Pembuluh Trakea
pada Preparat Maserasi Berbagai Spesies dari
Genus Amaranthus ......................................................................... 47
Tabel 3.2 Panjang unsur, Diameter Unsur Pembuluh, Ketebalan
Dinding ( Pengukuran Menggunakan Scanning Electron
Microscope) ................................................................................... 47
Tabel 4.1 Perbedaan Struktur Anatomi Jringan Pembuluh Trakea
Pada Berbagai Spesies dari Genus Amaranthus ............................ 77
Tabel 4.2 Perbedaan Ukuran Jaringan Pembuluh Trakea pada
Berbagai Spesies dari Genus Amaranthus ..................................... 77
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Amaranthus spinosus ..................................................................... 7
Gambar 2.2 Amaranthus hybridus ..................................................................... 8
Gambar 2.3 Amaranthus blitum ......................................................................... 9
Gambar 2.4 Amaranthus tricolor ....................................................................... 10
Gambar 2.5 Penebalan Dinding Sekunder pada Trakea .................................... 13
Gambar 2.6 Jalur Sempit dan Alur Jalur Sempit ............................................... 14
Gambar 2.7 Macam-macam Plat Perforasi ........................................................ 15
Gambar 2.8 Bentuk-bentuk Garis Khusus Komponen Trakeal
Dan Serat-serat ............................................................................... 18
Gambar 2.9 Skema Kerangka Konsep ............................................................... 35
Gambar 4.1 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 1 Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .............................................. 49
Gambar 4.2 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 2 Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .............................................. 49
Gambar 4.3 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 3 Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .............................................. 50
Gambar 4.4 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 4 Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .............................................. 50
Gambar 4.5 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 5 Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .............................................. 51
xvii
Gambar Halaman
Gambar 4.6 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 6 Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .............................................. 51
Gambar 4.7 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 1 Tanaman
Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ............................................ 52
Gambar 4.8 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 2 Tanaman
Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ............................................ 52
Gambar 4.9 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 3 Tanaman
Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ............................................ 53
Gambar 4.10 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 4 Tanaman
Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ............................................ 53
Gambar 4.11 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 5 Tanaman
Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ............................................ 54
Gambar 4.12 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 6 Tanaman
Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ............................................ 54
Gambar 4.13 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 1 Tanaman
Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ............................................... 55
Gambar 4.14 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 2 Tanaman
Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ............................................... 55
Gambar 4.15 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 3 Tanaman
Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ............................................... 56
Gambar 4.16 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 4 Tanaman
Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ............................................... 56
xviii
Gambar Halaman
Gambar 4.17 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 5 Tanaman
Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ............................................... 57
Gambar 4.18 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 6 Tanaman
Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ............................................... 57
Gambar 4.19 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 1 Tanaman
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) ............................................. 58
Gambar 4.20 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 2 Tanaman
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) ............................................. 58
Gambar 4.21Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 3 Tanaman
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) ............................................. 59
Gambar 4.22 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 4 Tanaman
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) ............................................. 59
Gambar 4.23 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 5 Tanaman
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) ............................................. 60
Gambar 4.24 Foto Preparat Jaringan Pembuluh Trakea Batang 6 Tanaman
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) ............................................. 60
Gambar 4.25 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 1 Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .................. 61
Gambar 4.26 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 2 Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .................. 61
Gambar 4.27 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 3 Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .................. 62
xix
Gambar 4.28 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 4 Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .................. 62
Gambar 4.29 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 5 Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .................. 63
Gambar 4.30 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 6 Bayam Duri (Amaranthus spinosus) .................. 63
Gambar 4.31 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 1 Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ................. 64
Gambar 4.32 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 2 Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ................. 64
Gambar 4.33 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 3 Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ................. 65
Gambar 4.34 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 4 Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ................. 65
Gambar 4.35 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 5 Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ................. 66
Gambar 4.36 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 6 Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) ................. 66
Gambar 4.37 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 1 Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ................... 67
Gambar 4.38 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 2 Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ................... 67
xx
Gambar Halaman
Gambar 4.39 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 3 Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ................... 68
Gambar 4.40 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 4 Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ................... 68
Gambar 4.41 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 5 Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ................... 69
Gambar 4.42 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 6 Bayam Tanah (Amaranthus blitum) ................... 69
Gambar 4.43 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 1 Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) .................. 70
Gambar 4.44 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 2 Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) .................. 70
Gambar 4.45 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 3 Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) .................. 71
Gambar 4.46 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 4 Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) .................. 71
Gambar 4.47 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 5 Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) .................. 72
Gambar 4.48 Foto Scanning Microscope Electron (SEM) Jaringan Pembuluh
Trakea Batang 6 Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) .................. 72
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Foto-Foto Prosedur Kerja Pembuatan Preparat Maserasi .............. 103
Lampiran 2 Foto-Foto Prosedur Pengamatan di SEM
(Scanning Electron Microscope) ................................................... 104
Lampiran 3 Perhitungan Kenormalan Data (Nilai Skewness
dan Nilai Kurtosis) ......................................................................... 105
Lampiran 4 Tabel Perhitungan Homogenitas dan Anava One-way .................. 111
Lampiran 5 SILABUS ....................................................................................... 119
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 125
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................... 135
Lampiran 8 Surat Penelitian .............................................................................. 138
100
DAFTAR PUSTAKA
Aneja, Simran, Vats, Manisha, & Aggarwal, Sushma. 2011. Pharmacognostic
Evaluation and Phytochemical Studies on The Roots of Amaranthus
tricolor. India. Journal Biology. No.9 Vol.2 2011 Hal 0975-8232.
Ardiani, Lia. 2011. Pengaruh Pemberian Ekstrak Limbah Jamur Kombucha pada
Pertanaman Sistem Hidroponik terhadap Kadar Fe dan Klorofil Daun
Bayam Cabut (Amaranthus tricolor). Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas MIPA IKIP PGRI Semarang.
Campbell, N.A. 2003. Biologi Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Djamarah, S.B., & Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Djukri. 2013. Diktat Kuliah Mikroteknik. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas
MIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan (Edisi Ketiga). Penerjemah Soediarto, dkk.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ginanjar. 2010. Pemanfaatan Pewarna Alam Nabati sebagai Agen Pewarna
Alternatif untuk Pengamatan Mikroskopis Jaringan Tumbuhan. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Heddy, Suwasono. 1987. Biologi Pertanian. Jakarta: Rajawali.
Indawati. 1999. Pengaruh Tugas Tambahan pada pembelajaran dengan
Menggunakan LKS terhadap Prestasi Belajar Kimia pada Kelas II SMU
Angkasa Maros. Skripsi. Ujung Pandang : FPMIPA IKIP Kartasapoetra, A.G. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan (Cetakan
Ketiga). Jakarta: Rineka Cipta.
Kemas, Ali. 1991. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
Kimball, J. W. 1992. Biologi. Addison-Wesley Publishing Company Inc. Alih
Bahasa Sutarmi, S.T dan Sugiri, N. 1992. Jakarta: Erlangga.
Kurniawati, Feby. 2013. Analisis Perbandingan Bentuk Jaringan Pembuluh
Trakea pada Preparat Maserasi Berbagai Genus Piper Sebagai Sumber
Belajar Biologi. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan
MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang, Malang.
Loveless, A.R. 1991. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
101
Mahardika, M.A. 2009. Jaringan pada Tumbuhan. Program Studi Pendidikan
Biologi Jurusan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta:
Referensi.
Muslikhah. 2010. Pembelajaran Biologi Menggunakan Model STAD dengan
mEdia Cetak (LKS) dan Video Ditinjau dari Gaya Berfikir dan Interaksi
Sosisal Siswa. Tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Rukmana, Rahmat. 1994. Bayam Bertanam & Pengolahan Pascapanen. Kanisius.
Yogyakarta.
Sahat, Sudjoko dan Hidayat, M.I 1996. Bayam: Sayuran Penyangga Petani di
Indonesia. Bandung
Sastromiharjo, Andoyo. 2008. Media dan Sumber Pembelajaran. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Steenis, Van C.G.G.J. 1981. Flora (Cetakan Ketiga). Jakarta: Pradnya Pramita.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Surrian, Yayan. 1992. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan (Tentang Sel dan
Jaringan). Jakarta: Rineka Cipta.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Wahyuni, Sri. 2005. Buku Petunjuk Praktikum Mikroteknik. Malang:
Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Widjajanti, Endang. 2008. Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru
SMK/MAK. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA
Universitas Negeri Yogyakarta.
Amresco. 2013. Safranin O. (Online) (http:// www. Amresco.inc.com/
SAFRANIN-O- 0574.cmsx) diakses Juni 2014.
Ayu, Lily. 2012. Manfaat Mikroteknik dalam Bidang. (Online) (http://
lilyayu3.blogspot.co/2012/09/ manfaat-mikroteknik-dalam-bidang.
Html?m=1) diakses 18 Agustus 2014.
Dhany. 2010. Langkah Penulisan LKS. (Online) (http:// www. Dhany. co.cc/
2010/ 10/ Langkah-langakh-penulisan-lks. html) diakses Juni 2014.
Labor, Alat. 2013. Cara membuat dan mengamati preparat mikroskop. (Online) (
http:// www.alatlabor.com/article/detail/39/cara-membuat-dan-
mengamati-peparat-mikroskop) diakses 18 Agustus 2014.
102
Nugroho, W.A. 2012. Scanning Electron Microscope (SEM). (Online) (http://
anita-nugroho.blogspot.com/2012/04/scanning-electron-microscope-sem.
Html?m=1) diakses 18 Agustus 2014.
Prasetyo, Y. 2011. Scanning Electron Microscope dan Optical Emission
Spectroscope. http:// yudiprasetyo53.wordpress.com/2011/11/07/scanning-
electron-microscope-sem-dan-optical-emission-spectroscope-oes/ diakses
18 Agustus 2014.
Wawa. 2012. Pangan Kesehatan Pangan. (Online) (http://www.warintek.ristek.
go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/2-021.pdf) diakses Januari
2014.