kegiatan belajar 2 jaringan pada akar -...

Modul Jaringan Tumbuhan untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1 78

Dikembangkan oleh:

Wiwit Febriani

Dr. Hadi Suwono, M.Si

Dra. Sunarmi, M.Pd

Jurusan Biologi

FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

April 2013

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar


Akar bagi tumbuhan sangat penting karena berfungsi untuk _______________(5). Pada

beberapa tumbuhan, seperti wortel dan ketela pohon, akar berfungsi sebagai penyimpan

cadangan makanan. Ada tiga jenis akar yaitu _______________(5), _______________ (5) dan

_______________(5). Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga atau calon akar terus tumbuh

sehingga membentuk _______________(5), sedangkan pada tumbuhan monokotil, akar

lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran

hampir sama sehingga membentuk _______________(5). Sedangkan akar yang tumbuh bukan

berasal dari akar primer disebut dengan _______________(5) . Secara morfologi (struktur

luar) akar tersusun atas _______________(5), _______________(5), _______________(5),

dan _______________(5). Sedangkan secara anatomi (struktur dalam) akar tersusun atas

_______________(5), _______________(5), _______________(5), dan

_______________(5). Akar berkembang dari _______________(5) di ujung akar yang

dilindungi _______________(5) (tudung akar). Meristem apikal selalu membelah diri

menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam

meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah _______________(5),

disebut zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat zona _______________(5) dan zona

_______________(5)

Untuk mengetahui lebih jelas tentang struktur jaringan pada akar. Lakukanlah kegiatan

di bawah ini !

Buatlah kelompok dengan anggota 4- 5 siswa.

Carilah literatur tentang jaringan pada tumbuhan.

Isilah pertanyaan-pertanyan di bawah ini dengan benar.

Diskusikan jawabanmu dengan teman sekelompokmu.

Kegiatan 2. Pengamatan Struktur akar dikotil dan monokotil

A. Tujuan : Mengamati struktur akar dikotil dan monokotil

B. Alat dan Bahan :

1. Tumbuhan pacar air (akar)

2. Tumbuhan jagung muda (akar)

3. Kaca benda

4. Kaca penutup

5. Pipet

6. Silet

Engagement [10 Menit]

Exploration [30 Menit]


7. Air

8. Mikroskop

C. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Buatlah irisan melintang dari akar tumbuhan pacar air dan tumbuhan jagung

muda seperti gambar di bawah ini!

3. Basahilah kaca benda menggunakan pipet seperti gambar di bawah ini!

4. Letakkan hasil irisan melintang dari akar tumbuhan pacar air dan tumbuhan

jagung muda pada 2 kaca benda yang berbeda yang telah dibasahi. Lalu

tutuplah masing-masing kaca benda dengan kaca penutup dan bersihkan

dengan tisue. Perhatikan gambar di bawah ini!

5. Amatilah secara teliti dari perbesaran lemah sampai perbesaran kuat.

6. Jika struktur jaringan penyusun organ akar tampak jelas gambarlah dan beri

keterangan.


D. Hasil Pengamatan

Dari pengamatan coba deskripsikan perbedaan struktur anatomi akar pada

tumbuhan dikotil dan monokotil. Bila diamati dari irisan melintang akar, jaringan yang

menyusun akar dari luar ke dalam yaitu, _______________(5); _______________(5);

_______________(5); _______________(5); _______________(5);

_______________ (5)

Coba Gambarkan secara skematis struktur akar dan batang pada tumbuhan dikotil dan

monokotil beserta bagian-bagiannya!

1. Akar Dikotil (35)

2. Akar Monokotil (35)

Gambar Skematis Keterangan

Gambar Skematis Keterangan

Untuk lebih jelas tentang materi jaringan pada akar

bacalah uraian materi di bawah ini!


Berbagai jaringan tumbuhan melakukan deferensiasi menjadi tiga bagian pokok

tumbuhan yaitu akar, batang dan daun. Bagian lain yang dapat ditemukan pada tubuh

tumbuhan dapat dipandang sebagai suatu modifikasi.

Bagian lain tumbuhan yang dianggap

sebagai bentuk modifikasi bagian pokok tumbuhan

antara lain sebagai berikut:

Kuncup dan bunga merupakan modifikasi daun;

Duri merupakan modifikasi batang atau daun;

Umbi merupakan modifikasi batang dan akar;

Rimpang merupakan modifikasi batang dan daun.

1. Pertumbuhan Primer pada Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi pokok untuk menyerap makanan

dari dalam tanah. Lihat pada Gambar 2.1. Pertumbuhan Akar Primer. Akar berkembang

dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung akar

tersebut juga berasal dari meristem apikal yang terdiri dari sel-sel parenkim. Pembelahan

meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau zona perpanjangan sel. Di

belakangnya terdapat zona differensiasi sel dan zona pematangan sel. Pada zona

differensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen; misalnya

beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.

Modifikasi perubahan

pada tumbuhan yang

memungkinkan tumbuhan

berganti bentuk, sifat dan

fungsi.

Ayo Belajar Jaringan

Pada Organ Akar


Gambar 2.1. Pertumbuhan primer pada akar (http//wordpress.com//)

2. Anatomi Akar

Apabila akar primer dipotong melintang maka dari potongan ini dari luar ke arah

dalam dapat dijumpai adanya epidermis akar, korteks, endodermis, dan stele.

a. Epidermis

Epidermis akar merupakan selapis sel berdinding tipis, berkutikula, dan

tersusun rapat pada akar. Sebagian besar sel epidermis membentuk rambut akar

dengan pemanjangan ke arah lateral dan dinding luarnya. Rambut-rambut akar

berfungsi untuk memperluas permukaan sel sehingga penyerapan lebih efisien.

Rambut akar terdiri dari satu sel yang memanjang. Epidermis biasanya dijumpai saat

akar masih muda. Apabila akar sudah dewasa, epidermisnya telah mengalami

kerusakan dan fungsinya digantikan oleh lapisan terluar dari korteks yang disebut

eksodermis.

b. Korteks

Korteks akar pada umumnya tersusun dari sel-sel parenkim yang kadang-

kadang mengandung karbohidrat dan kadang juga mengandung kristal. Lapisan

sklerenkim umum dijumpai pada bagian korteks akar tumbuhan monokotil

dibandingkan pada akar tumbuhan dikotil. Kolenkim sangat jarang dijumpai pada

bagian korteks pada akar. Lapisan terluar dari korteks kadang berdeferensiasi menjadi

lapisan eksodermis yang dinding sel-selnya mengalami penebalan dengan zat suberin,

sedangkan lapisan terdalam dari korteks biasanya berdeferensiasi menjadi endodermis.


c. Endodermis

Endodermis tersusun oleh satu lapis sel yang berbeda secara fisiologi, struktur,

dan fungsi dengan lapisan sel di sekitarnya. Berdasarkan perkembangan dinding selnya,

endodermis dibedakan menjadi:

Endosermis primer, yang mengalami

penebalan berupa titik-titik Caspary

dari suberin dan kutin.

Endodermis sekunder, apabila

penebalan berupa pita Caspary dari zat

lignin.

Endodermis tersier, apabila penebalan

membentuk huruf U yang mengandung

lapisan suberin dan selulosa pada

dinding radial dan tangensial bagian

dalam.

d. Stele/ Silinder Pusat

Stele atau silinder pusat akar merupakan bagian terdalam dari akar, yang

terletak di sebelah dalam lapisan endodermis. Stele/ silinder pusat terdiri dari berbagai

macam jaringan yaitu:

Perisikel/ Perikambium, merupakan lapisan

terluar dari stele. Pertumbuhan perisikel ke

arah luar akan membentuk akar cabang.

Berkas vaskuler (Pembuluh Angkut/ Vasis),

Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun

bergantian menurut arah jari jari. Berkas

vaskuler (pembuluh angkut) terdiri dari

xylem dan floem.

Empulur, letaknya paling dalam atau di

antara berkas pembuluh angkut terdiri dari

jaringan parenkim. Pada akar empulur

hanya ada pada tumubuhan monokotil.

Untuk mengetahui lebih jelas struktur akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil,

Lihat Gambar 2.2 dan Gambar 2.3.

Pada akar tumbuhan dikotil,

xylem terletak di pusat akar

dan berbentuk bintang,

sedangkan floem terletak

disebelah luar xilem. Pada

akar tumbuhan monokotil,

xylem terletak berseling

dengan floem.

Perlu Kamu Tahu!

Endodermis mengalami penebalan

dinding sel radial dan vertikalnyal

dengan penambahan materi suberin

(gabus) sehingga membentuk susatu

pita yang disebut Pita Caspary. Pita

Caspary mencegah air masuk

melintasi dinding sel, tetapi air dapat

masuk melalui endodermis yang

dindingnya tidak menebal atau

disebut sel penerus.


Gambar 2.2 (A) Struktur Anatomi Akar Dikotil; (B) Gambar Skematis

Anatomi Akar Dikotil; terdiri dari (1) Korteks; (2) Endodermis; (3) Xilem; (4)

Floem; (5) Perisikel (Raven and Johnson’s Biology)

1

2

3

4

5

A B

1

2

3

4

5

6

A B

Gambar 2.3 (A) Struktur Anatomi Akar Monokotil; (B) Gambar Skematis

Anatomi Akar Monokotil; terdiri dari (1) epidermis; (2) korteks; (3)

endodermis; (4) perisikel; (5) xilem; (6) floem; (7) empulur (Raven and

Johnson’s Biology)

7


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan perbedaan susunan berkas pengangkut pada akar dikotil dan monokotil!(25)

Jawab :

2. Sebutkan jaringan pengisi bagian korteks pada akar!(15)

Jawab :

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam jaringan yang menyusun bagian stele pada akar!(15)

Jawab :

4. Apakah yang disebut dengan pita caspary? Jelaskan !(25)

Jawab :

5. Bagaimanakah pertumbuhan primer akar?(20)

Jawab :

Explanation[20 Menit]


Analisislah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Stek merupakan cara perbanyakan tanaman secara vegetatif

buatan dengan menggunakan sebagian batang, akar, atau daun

tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru. Sebagai

alternarif perbanyakan vegetatif buatan, stek lebih ekonomis,

lebih mudah, tidak memerlukan keterampilan khusus dan

cepat dibandingkan dengan cara perbanyakan vegetatif buatan.

1. Bagaimanakah cara yang benar pada proses stek?(25)

Jawab :

2. Bagaimanakah mempercepat terbentuknya akar pada proses stek?(25)

Jawab :

3. Apa saja keuntungan perkembangbiakan dengan cara stek!(25)

Jawab :

4. Apa kerugian perkembangbiakan dengan cara stek?(25)

Jawab :

Elaboration [20 Menit]


Pada tabel di bawah ini, pada kolom A terdapat pernyataan-pernyataan tentang konsep Jaringan

akar. Isikan pada kolom B jawaban B atau S (Benar atau Salah) tentang pernyataan-pernyataan

pada kolom A!

No A B

1 Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi pokok

untuk menyerap makanan dari dalam tanah.

Akar berkembang dari meristem interkalar di ujung akar yang

dilindungi kaliptra (tudung akar).

2 Pembelahan meristem apikal membentuk daerah

pemanjangan atau zona perpanjangan sel. Di belakangnya

terdapat zona differensiasi sel dan zona pendewasaan sel.

3 Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga atau calon akar terus

tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, sedangkan pada

tumbuhan monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada

pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran

hampir sama sehingga membentuk akar serabut

4 Rambut-rambut akar berfungsi untuk memperluas

permukaan sel epidermis akar sehingga penyerapan lebih

efisien.

5 Eksodermis mengalami penebalan dinding sel radial dan

vertikalnyal dengan penambahan materi suberin (gabus)

sehingga membentuk susatu pita yang disebut Pita Caspary

6 Lapisan sel-sel korteks yang paling dalam tersusun rapat tanpa

adanya ruang antar sel dan terdiri dari sel-sel berbentuk kotak

yang disebut endodermis.

7 Pada akar tumbuhan dikotil, xilem terletak di pusat akar dan

berbentuk bintang, sedangkan floem terletak di sebelah luar

xilem. Pada akar tumbuhan monokotil, xilem primer terletak

berseling dengan floem.

8 Empulur terletak paling dalam atau di antara berkas

pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim. Pada akar

empulur hanya ada pada tumubuhan monokotil.

9 Perisikel/ Perikambium, merupakan lapisan terluar dari stele.

Pertumbuhan perisikel ke arah luar akan membentuk akar

cabang.

10 Struktur anatomi akar dari luar ke dalam yaitu epidermis,

korteks, endodermis, berkas pengangkut.

Evaluation [10 Menit]


Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian

gunakan rumus di bawah untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Struktur

dan Fungsi Jaringan Pada Akar.

Tingkat Penguasaan =

Keterangan: Ketercapaian Pembelajaran:

B1 = Bagian 1 90 – 100 = Baik sekali

B2 = Bagian 2 80 – 89 = Baik

B3 = Bagian 3 70 – 79 = Cukup

B4 = Bagian 4 < 70 = Kurang

B5 = Bagian 5

Bila Anda berhasil mencapai nilai ≥ 75, Selamat! Anda dapat melanjutkan pada modul

berikutnya. Apabila Anda hanya mencapai < 75 maka Anda harus mengulang kembali materi

pada kegiatan belajar 1, terutama materi yang belum Anda kuasai dengan baik. Apapun

hasilnya Anda telah berusaha dengan baik. Oleh karena itu JANGAN PUTUS ASA DAN

PANTANG MENYERAH. Belajarlah lebih giat dan semoga Anda berhasil dengan baik.

Umpan Balik

kegiatan belajar 2 jaringan pada akar -...

Documents