analisis perbandingan rantai distribusi beras organik … · 2018-02-11 · publikasi ilmiah...

12
PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN BANYU URIP DAN DESA RINGGIT, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi Oleh: RAINA RAHMAWATI E 100 160 014 PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI

BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN,

KECAMATAN BANYU URIP DAN DESA RINGGIT,

KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN

PURWOREJO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Geografi Fakultas Geografi

Oleh:

RAINA RAHMAWATI

E 100 160 014

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

i

HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

NAMA LENGKAP MAHASISWA

A 310 190 000

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Dr. Dosen Pembimbing, M.Sc.

NIK.123

HP
Text Box
HALAMAN PERSETUJUAN
Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL NASKAHPUBLIKASI ILMIAH MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

OLEH

NAMA LENGKAP MAHASISWA

A 310 130 000

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas ………………………………………. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari ……., ………. 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1.Dr. Dosen Pembimbing, M.Sc. (……..……..)

(Ketua Dewan Penguji)

2.Dosen Penguji, S. Pd. M.Hum. (……………)

(Anggota I Dewan Penguji)

3.Dr. Dosen Penguji, M. Ed. (…………..)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Dekan Fakultas, M. Hum.

NIK. 123

HP
Text Box
HALAMAN PENGESAHAN
Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

Scanned by CamScanner

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

1

ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK

DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN BANYU URIP

DAN DESA RINGGIT, KECAMATAN NGOMBOL

KABUPATEN PURWOREJO

Abstrak

Peningkatan kesadaran akan kesehatan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan

merubah paradigma masyarakat untuk mengkonsumsi sumber pangan sehat, salah

satunya adalah beras organik. Permintaan beras organik yang terus meningkat telah

menciptakan sistem pemasaran beras organik yang membentuk rantai distribusi beras

dari produsen, distributor, hingga konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

produktivitas pasi organik, faktor dominan yang mempengarusi produksi padi organik,

dan menganalisis rantai distribusi beras organik di daerah kajian penelitian. Data yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan kuisioner seputar pertanian

padi organik dan pemasarannya kepada petani (produsen) dan pedagang pengecer atau

retailer (distributor) bersar organik. Pengambilan sampel dilakukan mengunakan metode

snowball sampling dengan petani sebagai titik awalnya. Analisis hasil penelitian

menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis spasial. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa tingkat produktivitas padi organik Desa Ringgit sebesar 10,5 ton/ha

lebih tinggi dibandingkan dengan Desa Candingasinan sebesar 8,5 ton/ha. Faktor yang

paling berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi organik adalah curah hujan dan

pengelolaan. Rantai distribusi beras organik yang terbentuk di Desa Candingasinan

adalah produsen-konsumen, dan produsen-pengecer-konsumen. Jangkauan

pemasarannya adalah beberapa kecamatan di Kabupaten Purworejo. Rantai distribusi

beras organik Desa Ringgit membentuk 2 saluran, yaitu produsen- gudang pengumpul-

pengecer-konsumen, dan produsen-gudang pengumpulan-konsumen.

Kata kunci: beras organik, produktivitas, rantai distribusi

Abstract

The awareness of health and environmental sustainibility have change people paradigme

to consume healthy food, for example organic rice. Demand for organic rice grows and

creats a market system that form the distribution chain from producer, distributor, untul it

reaches the consumer. This study aims to determine the productivity of organic rice, the

dominant factor that can influence the production and analyze the disstribution chain of

organic rice in the research area. The data was obtained from interviews and

questionnaires for farmers (producers) and retailerabout organic farming and its marketing

by using snowball sampling method with the farmers as the starting point. The data was

analyzed by using comprehensive and descriptive quantitative analysis method. The

results showed that the level of organic rice productivity in Ringgi village is 10,5 tons/ha.

It is higher than Candingasinan village that only produce 8,5 tons/ha. The most influential

factor that increase the organic rice produstion is rainfall and management. Organic rice

distibution chain formed in Candingasinan village is producer-consumer and producer-

retailer-consumer. Its market has reach some district in Purworejo regency. Organic rice

distribution chain formed in Ringgit village has 2 channels, such as the producer-

warehouse-retailer-consumer and producer-warehouse-consumer. Its market has reach

Puurworejo, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Yogyakarta and Surabaya.

Keywords: organic rice, productivity, distribution chain

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

2

1. PENDAHULUAN

Permintaan terhadap beras organik terus meningkat seiring dengan peningkatan

kesadaran akan hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan. Beras organik merupakan

sumber pangan yang sehat karena proses produksinya tidak menggunakan pupuk dan pestisida

kimia dan lebih ramah lingkungan. Keunggulan tersebut membuat beras organik memiliki nilai

ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras konvensional. Beras organik di pasaran

mampu mencapai harga Rp 30.000,00/kg, namun bagi konsumen yang paham terhadap

kesehatan tidak akan mempermasalahkan harga tersebut. Harga beras organik yang mahal

memberi keuntungan finansial yang lebih tinggi bagi petani padi organik. Petani tidak perlu

takut untuk bersaing dengan pertanian padi konvensional, karena saat ini beras organik

merupakan jenis beras yang akan diburu pasar.

Pertanian padi organik di Kabupaten Purworejo mulai dikenal tahun 2010 dan diterapkan

di beberapa wilayah di Purworejo seperti di Desa Candingasinan, Kecamatan Banyu Urip. Desa

Ringgit, Kecamatan Ngombol secara mandiri, sudah lebih dulu menerapkan pertanian padi

organik yaitu pada tahun 1998. Lokasi penelitian yaitu di Desa Candingasinan , Kecamatan

Banyu Urip dan Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas

pertimbangan sebagai berikut. 1) Desa Ringgit memiliki lahan pertanian padi organik yang luas,

dan sudah memiliki produk beras organik Bogowonto yang dikenal di beberapa kota besar di

Pulau Jawa, sedangkan Desa Candingasinan telah memiliki produk beras organik Dewi Sri. 2)

Kedua desa tersebut memiliki jumlah petani organik yang lebih banyak dibandingkan dengan

desa lain di Purworejo. 3) Desa Ringgit memiliki gudang sortir beras organik sendiri.

Permintaan beras organik yang terus meningkat telah menciptakan sistem pemasaran

yang membentuk rantai distribusi beras organik dari produsen (petani), distributor, hingga

konsumen. Rantai Tingginya permintaan dan besarnya nilai ekonomi beras organik idealnya

dapat menjadi peluang bagus bagi petani. Namun kondisi di lapangan menunjukkan bahwa

pemasaran beras organik di daerah penelitian sebatas antar kabupaten/kota di sekitarnya

pemasaran karena masih terkendala oleh minimnya pasokan beras organik.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui produktivitas beras organik di Desa

Candingasinan dan Desa Ringgit, Kabupaten Purworejo, 2) menganalisis faktor dominan yang

mempengaruhi produksi padi organik di Desa Candingasinan dan Desa Ringgit, Kabupaten

Purworejo, dan 3) menganalisis perbandingan rantai distribusi dan jangkauan pemasaran beras

organik di Desa Candingasinan dan Desa Ringgit, Kabupaten Purworejo.

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

3

2. METODE

Data sekunder berupa data produktivitas beras organik diperoleh dari Dinas Pertanian di

daerah penelitian. Data ini digunakan untuk menganalisis produktivitas beras organik untuk

pemenuhan permintaan konsumen. Sebagai penunjang, data produktivitas juga diperoleh dari

wawancara terhadap Kelompok Tani Organik yang terdapat di daerah penelitian untuk

memperoleh hasil yang lebih akurat dan aktual. Data mengenai faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap produksi padi organik yang meliputi curah hujan, jenis tanah, hidrologi diperoleh dari

BPSDA Prabolo. Pengumpulan data primer menggunakan kuisioner dan wawancara yang berisi

pertanyaan seputar pertanian padi organik dan rantai distribusi perdagangan beras organik di

daerah penelitian yang dilakukan terhadap petani dan pedagang perantara (pengecer dan retailer).

Data sekunder produktivitas padi organik di Desa Candingasinan, Kecamatan Banyuurip,

dan Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol yang diperoleh dari instansi terkait, divalidasi ke

lapangan. Representasi hasil pengolahan tabel produktivitas beras organik di Desa Candingasinan

dan Desa Ringgit. Produktivitas padi organik dihitung dengan membandingkan jumlah hasil

produksi dengan luas lahan/waktu.

Metode yang digunakan dalam mengolah data faktor-faktor yang mempengaruhi produksi

padi organik menggunakan metode tabulasi. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor fisik (CH,

iklim, jenis tanah, topografi, dan air (sistem irigasi)), dan non-fisik (sumberdaya manusia, modal,

pengelolaan manajemen, dan teknologi). Pengolahan data rantai distribusi dan jangkauan

pemasaran berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner menggunakan metode tabulasi frekuensi

yang direpresentasikan ke dalam tabel dan peta jangkauan pemasaran beras organik di daerah

penelitian.

Analisis data menggunakan metode analisis komprehensif dan kuantitatif deskriptif.

Metode analisis komprehensif dilakukan untuk memahami secara luas dan menyeluruh mengenai

suatu fenomena tertentu. Prinsip geografi yang ditekankan dalam analisis komprehensif adalah

prinsip interelasi antara aspek fisik (curah hujan, iklim, jenis tanah, air) dan aspek non-fisik

(sumberdaya manusia, modal, manajemen, dan teknologi) terhadap produksi padi organik.

Metode kuantitatif deskriptif yaitu metode yang lebih menekankan pada aspek

pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Pengukuran tersebut dilakukan dengan

cara menjabarkan fenomena sosial ke dalam beberapa komponen masalah yaitu berupa variabel

dan indikator. Metode analisis ini digunakan untuk dapat mengetahui rantai distribusi

perdagangan beras organik dan wilayah jangkauan pemasaran beras organik tersebut.

Teknik analisis kuantitatif deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu de ngan

mencari proporsi (persentase) menggunakan distribusi frekuensi yang diperoleh berdasarkan data

penelitian. Hasil perhitungan tersebut kemudian dilakukan analisis deskriptif persentase rantai

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

4

distribusi perdagangan beras organik dari kedua wilayah penelitian.

3. HASIL PENELITIAN

Produktivitas padi organik Desa Candingasinan 2010 sangat rendah dibandingkan hasil panen

tahun-tahun berikutnya. Penyebabnya adalah pada masa tersebut lahan sawah masih dalam proses

penyesuaian terhadap sistem pertanian organik. Hasil panen padi organik pada masa itu cenderung

merosot. Lahan sawah yang biasanya diberi pupuk dan pestisida kimia memiliki produktivitas

hingga 10 ton/ha akan menurun ketika pengaplikasian pupuk kimia dihentikan. Butuh penyesuaian

yang lama dan pengelolaan intensif untuk membangun kembali sifat tanah yang rusak akibat pupuk

kimia.

Berikut merupakan tabel yang menunjukkan produktivitas padi organik di Desa

Candingasinan, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Purworejo pada tahun 2010-2016.

Gambar 1. Produktivitas Padi Organik Desa Candingasinan dan Desa Ringgit Tahun 2010-

2016

Berdasarkan grafik produktivitas padi organik di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat

produktivitas padi organik di Desa Ringgit lebih tinggi dinandingkan dengan produktivitas padi

organik Desa Candingasinan. Penerapan pertanian padi organik di Desa Candingasinan pertama kali

pada tahun 2010, sehingga hasil yang diperoleh dari sawah dengan luasan 1 ha tidak mampu

mencapai 6 ton. Penurunan produktivitas padi organik Desa Candingasinan terjadi secara signifikan

pada musim tanam pertama di tahun 2014, yakni hanya mampu memproduksi padi organik sebesar

5,4 ton/ha. Kondisi tersebut disebabkan oleh keterlambatan musim penghujan yang membuat masa

tanam mundur dan hasilnya kurang. Desa Ringgit yang sudah lebih lama menerapkan pertanian padi

organik memiliki produktivitas yang stabil.

Produksi pertanian padi organik dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu faktor fisik (curah hujan dan

iklim, topografi, jenis tanah, dan air) an faktor non-fisik meliputi tenaga kerja, modal, pengelolaan,

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

5

dan teknologi. Faktor fisik dan tenaga kerja merupakan faktor primer, faktor modal dan pengelolaan

merupakan faktor sekunder, sedangkan teknologi merupakan faktor tambahan. Faktor-faktor

tersebut yang mempengaruhi besarnya produksi padi organik untuk pemenuhan permintaan

konsumen.Faktor yang paling mempengaruhi produksi padi organik di wilayah penelitian adalah

curah hujan dan iklim serta manajemen atau pengelolaan lahan pertanian.

Rantai distribusi pemasaran beras organik yang terbentuk di Desa Candingasinan, Kecamatan

meliputi 2 saluran, yaitu petani-pengecer-konsumen, dan petani-konsumen. Rantai distribusi beras

organik di Desa Ringgit,Kecamatan Ngombol menciptakan satu saluran besar. Hasil panen padi

organik milik petani Desa Ringgit dikumpulkan dalam gudang sortir yang dikelola oleh PETA

Organik (Persatuan Petani Organik) Kabupaten Purworejo. Padi organik disetorkan dalam bentuk

gabah kering dan digiling di gudang sortir tersebut.

Berikut merupakan gambar rantai disrtibusi beras organik Desa Candingasinan dan Desa

Ringgit.

Gambar 2. Rantai Distribusi Beras Organik Desa Candingasinan, Kecamatan Banyu Urip

Gambar 3. Rantai Distribusi Beras Organik Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol

Gambar rantai distribusi beras organik Desa Ringgit menunjukkan bahwa pasokan beras

organik ke gudang tidak hanya berasal dari petani padi organik Desa Ringgit saja, melainkan juga

petani padi organik di Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam PETA. Penggabungan hasil

produksi padi dari luar Desa Ringgit bertujuan untuk memperbanyak pasukan beras guna memenuhi

permintaan konsumen, baik dari dalam maupun luar daerah Kabupater Purworejo.

Petani

Petani

Pengecer Konsumen Akhir

Konsumen Akhir

Petani A

Petani B

Petani C

Gudang

Sortir

Beras

Organik

Ringgit

Pengecer

Konsumen

Konsumen

Petani

Mitra

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

6

Pemasaran padi organik di Desa Candingasinan dilakukan secara mandiri oleh petani seperti

halnya industri rumah tangga. Jangkauan pemasaran beras organik dari Desa Candingasinan mampu

memenuhi permintaan konsumen di beberapa kecamatan di Kabupaten Purworejo. Meliputi

Kecamatan Purworejo. Jangkauan penjualan beras organik paling jauh yakni hingga provinsi D.I.

Yogyakarta.

Jangkauan pemasaran beras organik dari Desa Ringgit lebih luas dibandingkan dengan Desa

Candingasinan. Pemasarannya sudah mencapai beberapa kota besar di Pulau Jawa seperti Jakarta,

Bekasi, Yogyakarta, hingga Surabaya. Desa Ringgit mampu memenuhi permintaan beras organik

dari luar Kabupaten Purworejo karena produktivitas yang lebih tinggi dan menjalin mitra dengan

petani organik lain di Kabupaten Purworejo yang tergabung di dalam PETA Purworejo.

Gambar 4. Peta Jangkauan Pemasaran Beras Organik Desa Candingasinan

Gambar 4. Peta Jangkauan Pemasaran Beras Organik Desa Ringgit Lingkup Kab Purworejo

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

7

Gambar 4. Peta Jangkauan Pemasaran Beras Organik Desa Ringgit Lingkup Jawa

4. PENUTUP

Produktivitas padi organik di Desa Candingasinan, Kecamatan Banyu Urip adalah 8,5

ton/ha, sedangkan produktivitas padi organik Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol mencapai 10

ton/ha. Faktor yang paling berpengaruh terhadap produksi padi organik adalah curah hujan dan

manajemen/pengelolaan lahan. Rantai distribusi beras organik di kedua wilayah penelitian relatif

sama, yakni melibatkan produsen, retailer, lalu konsumen. Perbedaannya terletak pada sistem

pemasarannya. Petani padi organik Desa Candingasinan menjual langsung beras organik sendiri-

sendiri, sedangkan petani organik Desa Ringgit menyetorkan hasil panen ke gudang sortir dan

pengemasan kemudian disalurkan ke pengecer atau langsung konsumen. Jangkauan pemasaran

beras organik Desa Ringgit lebih luas dibandingkan dengan Desa Candingasinan, yakni

mencapai beberapa kota besar di Pulau Jawa, sementara Desa Candingasinan hanya mampu

memenuhi permintaan konsumen di dalam Kabupaten Purworejo.

PERSANTUNAN

Artikel ini merupakan salah satu hasil dari penelitian skripsi yang dilakukan oleh Raina

Rahmawati. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Kelompok Tani

Organik Desa Candingasinan dan Desa Ringgit di Kabupaten Purworejo.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Anastasia E.S. (2012). Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik dan

Petani Konvensional Desa Ringgit, Ngombol, Kabupaten Purworejo. Yogyakarta:

USD.

Balai PSDA Probolo. (2014). Curah Hujan Kebupaten Purworejo Tahun 2006-2016. Purworejo.

Malik, Abdul. (2010). Purworejo Kembangkan SRI Organik 200 Ha. Yogyakarta:

Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Jogja.

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK … · 2018-02-11 · PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN RANTAI DISTRIBUSI BERAS ORGANIK DI DESA CANDINGASINAN, KECAMATAN

8

PETA Purworejo. (2015). Data Petani Pelaku SRI Organik Kabupaten Purworejo,[online],dari:

sripurowejo.blogspot.com [18 Februari 2017].