analisis perbandingan kinerja keuangan pt bank …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi...

19
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PT BANK NIAGA (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri Dan PT Bank Niaga Periode Tahun 2010- 2014) Disusun Oleh : ABDULLAH ROSYID WAHABI NIM : B200100150 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 10-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN

PT BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PT BANK NIAGA

(Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri Dan PT Bank Niaga Periode Tahun 2010-

2014)

Disusun Oleh :

ABDULLAH ROSYID WAHABI

NIM : B200100150

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

i

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

ii

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

iii

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

1

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK SYARIAH

MANDIRI DENGAN PT BANK NIAGA

(Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri Dan PT Bank Niaga

Periode Tahun 2010-2014)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membuktikan secara empiris tentang perbedaan

kinerja keuangan antara PT. Bank Syariah Mandiri(BSM) dan PT. Bank Niaga (CIMB)

selama periode 2010-2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparasi.

Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dari perusahaan

yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank tersebut melalui situs

www.syariahmandiri.co.id Dan www.cimbniaga.com dari situs resmi masing-masing bank.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari CAR,

ROA, ROE, NIM, LDR,NPL Dan teknik analisis yang digunakan untuk melihat

perbandingan kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dengan Bank Niaga adalah metode

Independent sample t-test.

Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk

rasio ,NIM , LDR. Sedangkan pada rasio CAR ,ROA ,ROE, dan NPL tidak terdapat

perbedaan yang signifikan. Kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri lebih baik dari segi

Bunga Pendapatan ( NIM )dan (ROE) perbandingan atara laba setelah pajak. Sedangkan

Bank Niaga Indonesia lebih baik kinerjanya dari segi kecukupan Modal (CAR), perbandingan

laba sebelum pajak (ROA),tingkat kemampuan Bank dalam menyalurkan terhadap pihak

ketiga LDR dan kredit bermasalah NPL.

Kata kunci : Rasio Keuangan, Kinerja.

ABSTRACT

This study aims to examine and prove empirically about the difference in financial

performance between Bank Syariah mandiri Inc and Bank Niaga Inc the Period 2010 to

2014. This research is a descriptive comparasi research.

The data used is secondary data in the from of financial statemens of the company obtained

from the financial statement of the bank’s publication through the site

www.syariahmandiri.co.id and www.cimbniaga.com from the official website of each bank.

Data analysis is done by using financial ratio analysis consisting of CAR, ROA, ROE, NIM,

LDR,NPL And the analytical technique used to compare the financial performance of Bank

Syariah Mandiri and Bank Niaga is the Independent sample t-test method.

The analysis performed shows that there are significant differences for ratio, NIM, LDR.

While the ratio of CAR, ROA, ROE, and NPL there is no significant difference. The financial

performance of Bank Syariah Mandiri is better in terms of interest income (NIM) and (ROE)

comparison or profit after tax. While Bank Niaga Indonesia performs better in terms of

Capital adequacy (CAR), the ratio of profit before tax (ROA). the Bank's ability to channel

the third phase of LDR and NPL non-performing loans.

Keywords: Financial Ratio, Performance.

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

2

1 PENDAHULUAN

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

didalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Bank dalam

pasal 1 ayat (2) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang

perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalukannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk –

bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Jenis bank di

indonesia dibedakan menjadi dua jenis bank, yang dibedakan berdasarkan pembayaran

bunga atau bagi hasil usaha: (1) Bank yang melakukan usaha secara konvensional dan

(2) Bank yang melakukan usaha secara syariah.

Bank konvensional dan bank syariah dalam beberapa hal memiliki persamaan,

terutama dalam sisi teknis penerimaan uang, mekanisme transfer, teknologi komputer

yang digunakan, syarat-syarat umum memperoleh pembiayaan seperti KTP, NPWP,

proposal, laporan keuangan, dan sebagainya. Perbedaan mendasar diantara keduanya

yaitu menyangkut aspek legal, struktur organisasi, usaha yang dibiayai dan lingkungan

kerja. Menurut Busono (2007) dalam Donna (2007) Paling tidak ada tiga prinsip dalam

operasinal bank syariah yang berbeda dengan bank konvensional, terutama dalam

pelayanan terhadap nasabah yang harus dijaga oleh banker; (1) prinsip keadilan, yaitu

imbalan atas dasar bagi hasil dan margin keuntungan ditetapkan atas kesepakatan

bersama antara nasabah dan bank, (2) prinsip kesetaraan, yakni nasabah menyimpan

dana, penggunaan dana dan bank memiliki hak, kewajiban, beban terhadap resiko, dan

keuntungan yang tertimbang, dan (3) prinsip ketentraman, bahwa produk bank syariah

mengikuti prinsip dan kaidah muamalah islam (menerapkan prinsip islam dan

menerapkan zakat). Persamaan kedua sistem perbankan tersebut terletak pada teknis

penerimaan uang, mekanisme transfer, teknologi komputer, syarat-syarat umum untuk

memproleh kredit, misal KTP,NPWP, proposal, laporan keuangan dan lainnya (Umar

Hamdan dan Andi Wijaya: 2005: 18).

Akhir tahun 1999, bersama dengan dikeluarkannya UU perbankan maka muncullah

bank-bank syariah umum dan bank umum yang membuka unit usaha syariah. Sejak

beroprasinya Bank Muamalat Indonesia (BMI), sebagai bank syariah yang pertama pada

tahun 1992, dengan satu kantor layanan dengan asset awal sekitar Rp. 100 Milyar, maka

data bank indonesia per 30 mei 2007 menunjukan bahwa saat ini perbankan syariah

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

3

nasional telah tumbuh cepat, ketika pelakunya terdiri atas 3 Bank Umum Syariah (BUS),

23 Usaha Syariah (UUS), dan 106 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), sedangkan

asset kelolaan perbankan syariah nasional per mei 2007 telah berjumlah Rp. 29 triliyun.

Hal mendasar yang membedakan antara lembaga keuangan konvensional dengan

syariah adalah terletak pada pengembalian dan pembagian keuntungan yang diberikan

oleh nasabah kepada lembaga keuangan dan/atau yang diberikan oleh lembaga keuangan

kepada nasabah (Muhammad, 2005: 176). Kegiatan operasional bank syariah

menggunakan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing). Bank syariah tidak

menggunakan bunga sebagai alat untuk memperoleh pendapatan maupun membebankan

bunga atas penggunaan dana dan pinjaman karena bunga merupakan riba yang

diharamkan.

Pola bagi hasil ini memungkinkan nasabah untuk mengawasi langsung kinerja

bank syariah melalui monitoring atas jumlah bagi hasil yang diperoleh. Jumlah

keuntungan bank semakin besar maka semakin besar pula bagi hasil yang diterima

nasabah, demikian juga sebaliknya. Jumlah bagi hasil yang kecil atau mengecil dalam

waktu cukup lama menjadi indikator bahwa pengelolaan bank merosot. Keadaan itu

merupakan peringatan dini yang transfaran dan mudah bagi nasabah. Berbeda dari

perbankan konvensional, nasabah tidak dapat menilai kinerja hanya dari indikator bunga

yang diperoleh (Wulandari, 2004 dalam Oktria, dkk, 2012: 2).

Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank perlu menjaga kinerjanya agar dapat

beroperasi secara optimal. Terlebih lagi bank syariah harus bersaing dengan bank

konvensional yang dominan dan telah berkembang pesat di Indonesia. Persaingan yang

semakin tajam ini harus dibarengi dengan manajemen yang baik untuk bisa bertahan di

industri perbankan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh bank untuk bisa terus

bartahan hidup adalah kinerja (kondisi keuangan) bank. Penulis tertarik untuk melakukan

penelitian terhadap Bank Syariah Mandiri dan Bank Niaga karena mudah mendapaatkan

data yang diperlukan yaitu susunan laporan keuangan dan laporan manajemen yang rapi

dan mudah dipahami dibandingkan perbankan lain. Dengan judul “Analisis

Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Bank Syariah Mandiri dengan PT. Bank Niaga

(Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Niaga Periode Tahun 2010-2014)”.

2 METODE

2.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

4

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang menekankan terhadap

pengujian pada teori-teori dengan cara melalui pengukuran variabel-variabel penelitian

dengan menggunakan angka dan melakukan suatu analisis data dengan menggunakan

suatu prosedur statistik.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu

sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung yaitu melalui media

perantara atau data yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain (Indriantoro dan Bambang

Supomo, 2010: 147).

2.2 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada bank yang

mempublikasikan laporan keuangan tahunan yaitu PT Bank syari’ah Mandiri sebagai

bank syariah dan PT. Bank Niaga sebagai bank konvensional.

Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bank syari’ah

Mandiri sebagai bank syariah dan PT. Bank Niaga dari tahun 2010-2014. Penentuan

sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive judgment sampling yaitu pemilihan

metode dengan berdasarkan beberapa kriteria tertentu (Indriantoro dan Bambang

Supomo, 2010: 131). Adapun kriteria pemilihan sampel tersebut adalah :

1 Perusahaan perbankan syariah dan konvensional yang diwakili oleh PT. Bank Syariah

Mandiri dan PT. Bank Niaga yang telah go public dan tercatat pada tahun 2010-2014.

2 Perusahaan perbankan yang telah mengeluarkan laporan keuangan per 31 Desember

tahun 2010-2014.

3 Perusahaan tersebut mempunyai data yang lengkap tentang CAR, ROA, ROE, NIM,

LDR, dan NPL selama periode tahun 2010-2014.

4 Perusahaan yang datanya tidak bersifat outliers.

Di samping itu data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Neraca Keuangan dari tahun 2010- 2014.

2. Laporan Rugi Laba dari tahun 2010- 2014

3. Laporan Kualitas Aktiva Produktif dari tahun 2010- 2014

4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dari tahun 2010- 2014.

5. Ikhtisar Keuangan dari tahun 2010- 2014.

2.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dicatat dan dikumpulkan dari www.syariahmandiri.co.id. tahun 2010 -

2014 , www.cimbniaga.com , tahun 2010 – 2014 selain itu untuk melengkapi landasan

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

5

teori dan pemecahan masalah secara hipotesis dilakukan dengan cara membaca literatur

yang berhubungan dengan penelitian ini melalui studi kepustakaan.

2.4 Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah

pengolahan data yang diawali dengan menghitung variabel-variabel yang digunakan.

Variabel-variabel tersebut yaitu rasio keuangan yang meliputi CAR (Capital Adequency

Ratio),Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM),

Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).

2.5 Metode Analisis Data

Data yang sudah siap untuk diolah akan dilakukan pengujian statistik berikut ini :

2.5.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif di dalam penelitian pada dasarnya merupakan suatu proses

transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah untuk dipahami

serta diinterpretasikan. Analisis deskriptif digunakan untuk dapat mengetahui nilai

mean, nilai maksimum, nilai minimum, serta standar deviasi (Indriantoro, Nur dan

Bambang Supomo, 2010: 170). Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian

ini untuk menjelaskan dan menghitung angka rasio keuangan mengenai CAR (Capital

Adequency Ratio),Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest

Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) pada

perusahaan perbankan yaitu PT. Bank Syariah Mandiri mewakili sebagai bank

syariah dan PT. Bank Niaga. Mewakili sebagai bank konvensional yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2010-2014.

2.5.2 Analisis Statistik

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain:

a. Menentukan sampel penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Perbankan syariah yang diwakili oleh Bank Syariah Mandiri (BSM).

2) Perbankan Konvensional yang diwakili oleh Bank Niaga (CIMB).

b. Menghitung variabel-variabel yang digunakan dalam perbandingan kinerja

keuangan bank yang meliputi:

1) Rasio permodalan, yang diwakili oleh variabel rasio CAR (Capital Adequacy

Ratio)

CAR = Modal Bank/Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

6

2) Rasio kualitas aktiva produktif, yang diwakili oleh NPL (Non Performing

Loan).

NPL = Total Kredit Bermasalah/Total Seluruh Kredit

3) Rasio Rentabilitas, yang diwakili oleh variabel rasio ROA (Return on Asset)

dan ROE (Return on Equity)

ROA = Laba Bersih/Total Aktiva

ROE = Laba Bersih/Modal Sendiri

NIM = Pendapatan bunga bersih/rata- rata aktiva produktif

4) Rasio Likuiditas, yang diwakili oleh variabel rasio LDR (Loan to Deposit

Ratio).

LDR = Total Kredit yang Diberikan/Dana Pihak Ketiga

Setelah memasukkan rasio-rasio tersebut kedalam piranti lunak

SPSS untuk selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik independent sample t-

test. Untuk memberikan interpretasi terhadap hasil uji t dapat dijelaskan bahwa

dengan melihat nilai t hitung dan nilai probabilitas (), apabila value > 0,05 maka

Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan dan sebaliknya

apabila value ≤ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat dikatakan

tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bank syariah dengan bank

konvensional dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%) (Ghozali, 2009: 89).

3 Hasil Penelitian dan Pembahasan

3.1 Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dengan Bank

Konvensional

Analisis perbandingan kinerja keuangan ini dimaksudkan untuk membandingkan

kinerja keuangan PT. Bank Syari’ah Mandiri dan PT. Bank Niaga. Analisis perbandingan

kinerja keuangan ini bertujuan untuk mengetahui bank mana yang memiliki kinerja

keuangan lebih baik antara bank syariah dan bank konvensional yaitu pada PT. Bank

Syari’ah Mandiri Tbk dan PT. Niaga. Perbandingan kinerja keuangan pada kedua bank

tersebut ditinjau dari rasio-rasio keuangannya yang mencakup rasio CAR, ROA, ROE,

NIM, LDR, dan NPL. Analisis perbandingan kinerja pada kedua bank tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut :

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

7

3.1.1 Analisis Rasio CAR (Capital Adequey Ratio)

Perbandingan Rasio CAR antara PT. Bank Syari’ah Mandiri

dan PT. Bank Niaga selama periode 2010-2014

Tahun BSM CIMB thit

2010 10.60 13.47

2011 14.57 13.16

2012 13.82 15.16 -1,066 0,138

2013 14.10 15.36

2014 14.76 15.56

Rata-2 13.57 14.55

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.15 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata dari kedua bank

yaitu PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Niaga masing-masing 13,57% dan

14,55%. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari rasio CAR pada PT. Bank

Niaga lebih besar dibandingkan dengan pada PT. Bank Syariah Mandiri, sehingga

diketahui bahwa kinerja bank dilihat dari rasio CAR lebih baik pada PT. Bank Niaga

yaitu sebesar 14,55.

Namun demikian, dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar -1,066

yang mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,138, oleh karena nilai probabilitas

(0,138) nilainya lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan

tidak terdapat perbedaan kinerja secara signifikan antara kedua bank syariah dan bank

konvensional tersebut.

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

8

3.1.2 Analisis Rasio ROA (Return On Asset)

Perbandingan Rasio ROA antara PT. Bank Syari’ah Mandiri

dan PT. Bank Niaga selama periode 2010-2014

Tahun BSM CIMB thit

2010 2.21 2.75

2011 1.95 2.85

2012 2.25 3.18 -1.997 0,081

2013 1.53 2.76

2014 0.17 1.44

Rata-2 1.62 2.60

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata dari kedua bank

yaitu PT. Bank Syariah Mandiri Tbk dan PT. Bank Niaga masing-masing 1,62% dan

2,60%. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari rasio ROA pada PT. Bank

Syariah Mandiri lebih kecil dibandingkan dengan pada PT. Bank Niaga, sehingga

diketahui bahwa kinerja bank dilihat dari rasio ROA lebih baik pada PT. Niaga. yaitu

sebesar 2,60%.

Namun demikian, dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar -1.997

yang mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,081, oleh karena nilai probabilitas

(0,081) nilainya lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan

tidak terdapat perbedaan kinerja secara signifikan antara kedua bank syariah dan bank

konvensional tersebut.

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

9

3.1.3 Analisis Rasio ROE (Return On Equity)

Perbandingan Rasio ROE antara PT. Bank Syari’ah Mandiri

dan PT. Bank Niaga selama periode 2010-2014

Tahun BSM CIMB thit

2010 25.05 20.88

2011 24.24 19.09

2012 25.05 20.88 0.159 0,878

2013 15.34 17.74

2014 1.49 8.52

Rata-2 18.23 17.42

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.17 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata dari kedua bank

yaitu PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Niaga masing-masing 18,23% dan

17,42%. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari rasio ROE pada PT. Bank

Syariah Mandiri lebih besar dibandingkan dengan pada PT. Bank Niaga, sehingga

diketahui bahwa kinerja bank dilihat dari rasio ROE lebih baik pada PT. Bank Syariah

Mandiri. yaitu sebesar 18,23%.

Namun demikian, dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar 0,159

yang mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,878, oleh karena nilai probabilitas

(0,878) nilainya lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan

tidak terdapat perbedaan kinerja secara signifikan dilihat dari rasio ROE antara bank

syariah (PT. Bank Syariah Mandiri) dan bank konvensional (PT. Bank Niaga)

tersebut.

3.1.4 Analisis Rasio NIM

Perbandingan Rasio NIM antara PT. Bank Syari’ah Mandiri

dan PT. Bank Niaga selama periode 2010-2014

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

10

Tahun BSM CIMB thit

2008 6.57 6.45

2009 7.48 5.63

2010 7.25 5.87 4,033 0,004

2011 7.25 5.34

2012 6.19 5.38

Rata-2 6.95 5.73

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.18 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata nilai rasio NIM

dari kedua bank yaitu PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Niaga masing-masing

6,95% dan 5,73%. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari rasio NIM pada

PT. Bank Syariah Mandiri lebih besar dibandingkan dengan pada PT. Bank Niaga,

sehingga diketahui bahwa kinerja bank dilihat dari rasio NIM lebih baik pada PT.

Bank Syariah Mandiri. yaitu sebesar 6,95%.

Namun demikian, dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar 4,033

yang mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,004, oleh karena nilai probabilitas

(0,004) nilainya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat dikatakan

terdapat perbedaan kinerja secara signifikan dilihat dari rasio NIM antara bank syariah

(PT. Bank Syariah Mandiri) dan bank konvensional (PT. Bank Central Asia) tersebut.

3.1.5 Analisis Rasio LDR

Perbandingan Rasio LDR antara PT. Bank Syari’ah Mandiri

dan PT. Bank Central Asia Tbk selama periode 2010-2014

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

11

Tahun BSM CIMB thit

2008 82.54 88.40

2009 86.93 94.41

2010 94.40 95.04 2,529 0,035

2011 89.37 94.49

2012 82.13 99.46

Rata-2 87.07 94.36

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.19 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata nilai rasio LDR

dari kedua bank yaitu PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Niaga masing-masing

87,07% dan 94,36%. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari rasio LDR

pada PT. Bank Syariah Mandiri lebih besar dibandingkan dengan pada PT. Bank

Niaga, sehingga diketahui bahwa kinerja bank dilihat dari rasio LDR lebih baik pada

PT. Bank Niaga. yaitu sebesar 94,36%.

Namun demikian, dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar 2,529

yang mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,035, oleh karena nilai probabilitas

(0,035) nilainya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat dikatakan

terdapat perbedaan kinerja secara signifikan dilihat dari rasio LDR antara bank

syariah (PT. Bank Syariah Mandiri) dan bank konvensional (PT. Bank Niaga)

tersebut.

3.1.6 Analisis Rasio NPL

Perbandingan Rasio NPL antara PT. Bank Syari’ah Mandiri

dan PT. Bank Niaga selama periode 2010-2014

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

12

Tahun BSM CIMB thit

2010 1,29 1,92

2011 0,95 1,46

2012 1,14 1,11 0,768 0,464

2013 2,29 1,55

2014 4,29 1,94

Rata-2 1.99 1.60

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.20 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata nilai rasio NPL

dari kedua bank yaitu PT. Bank Syariah Mandiri Tbk dan PT. Bank Niaga masing-

masing 1,99% dan 1,60%. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari rasio

NPL pada PT. Bank Syariah Mandiri lebih besar dibandingkan dengan pada PT. Bank

Niaga, sehingga diketahui bahwa kinerja bank dilihat dari rasio NPL lebih baik pada

PT. Bank Niaga. yaitu sebesar 1,60%.

Dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar 0,768 yang mempunyai

nilai probabilitas sebesar 0,464, oleh karena nilai probabilitas (0,464) nilainya lebih

kecil dari 0,05 maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat

perbedaan kinerja secara signifikan dilihat dari rasio NPL antara bank syariah (PT.

Bank Syariah Mandiri) dan bank konvensional (PT. Bank Niaga) tersebut.

Berdasarkan dari perhitungan statistik tersebut dapat diketahui bahwa secara

keseluruhan dilihat dari kinerja yang diwakili oleh rasio yang ada maka terdapat

perbedaan yang signifikan antara kinerja perbankan syariah dibandingkan dengan

perbankan konvensional.

4 Penutup

Berdasarkan dari perhitungan statistik tersebut dapat diketahui bahwa secara

keseluruhan dilihat dari kinerja yang diwakili oleh rata-rata rasio yang ada maka terdapat

perbedaan yang signifikan antara kinerja perbankan syariah dibandingkan dengan

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

13

perbankan konvensional, dan bank syariah mempunyai kinerja yang cukup baik

dibandingkan dengan kinerja bank konvensional.

Daftar Pustaka

Abustan. 2009. Analisa Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah dengan

Perbankan Konvensional.

Antonio, Muhammad, Syafi’i. 2001. Bank Syariah : Dari teori ke Praktek. Jakarta : Gema

Insani Press.

Ari Kuncara Widagdo, dan Siti Rochmah Ika. 2008. Analisis Perbandingan Kinerja

Keuangan Bank Syariah dengan Bank Konvensional. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

Surakarta: UNS.

Booklet Perbankan Indonesia, Vol. 4, Maret 2007.

Boy Loen dan Sonny Ericson. 2008. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa. Jakarta: PT

Grafindo

Dahlan, Siamat. 1999. Manajemen Lembaga Keuangan : Kebijakan Moneter dan Perbankan,

Edisi ke-5. LPFUI, Jakarta.

Donna, Duddy Roesmara. 2007. Variabel-variabel yang Mempengaruhi Pembiayaan

Perbankan Syariah di Indonesia. Tesis (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: UGM.

Ghozali, Imam. 2009. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: FE Undip.

Gitosudarmo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Harahap, Sofyan Safri. 2007. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, Jakarta : PT.Raja

Grafindo Persada.

Hasibuan, Malayu. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Bumi Aksara

Hidayat, Sutan Emir, 2008. Tujuan dan Arah Keuangan Islam, Republika 4 Agustus.

Horngren, C.T., S.M. Datar dan G. Foster. 2003. Akuntansi Biaya : Pendekatan Manajerial

(Terjemahan, Jilid 1). PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

14

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2010. Metodologi Bisnis untuk Akuntansi &

Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lukman, Dendawijaya. 2003, Manajemen Perbankan, Ghalia Indonesia, Jakarta

Muhammad, 2005. Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mulyadi, 2000. Balanced Scorecard; Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda

Kinerja Keuangan Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyono, Teguh Pudjo. 2004. Analisis Laporan Keuangan untuk Perbankan. Edisi Revisi.

Jakarta: Djambatan.

Novita Wulandari, Keunggulan Komparatif Bank Syariah, Suara Merdeka, Senin 22

Nopember 2004.

Oktria, Ditha T, Poppy Nurmayanti, dan Pipin Kurnia. 2012. Comparative Analysis of

Islamic Banking Financial Performance With Conventional Banks Indonesia in The

Period 2009-2011. Jurnal Fak. Ekonomi. Universitas Riau.

Payamata dan Machfoed. 1999. Memprediksi Kebangkrutan Bank. Yogyakarta: UGM.

Rubitoh, 2003, Penelitian Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Muamalat dengan Bank

Konvesional (Enam Bank Konvensional). Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta:

UMS.

Setyaningsih, Utami dan Setyaningsih Sri Utami. 2013. Analisis Perbandingan Kinerja

Keuangan Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional. Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan. Vol. 13, No. 1, April 100 2013: 100 – 115.

Singgih Santoso, 1999. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta:

Elexmedia Komputindo.

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Universitas Sumatera Utara Digital Library.

Sugiyono, 2007. Statistik untuk Ilmu Ekonomi. Bandung: Alfabeta.

Sumitro, Warkum, 2002, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait BMI

dan Takaful Indonesia, Penerbit: PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK …eprints.ums.ac.id/57271/21/naskah publikasi higt.pdf · Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

15

Syafruddin, M. 2003. “Pengaruh Ketidaktepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan pada

Earnings Response Coefficients : Studi di Bursa Efek Jakarta." Proceeding

Simposium Nasional Akuntansi VII. IAI-Kompartemen Akuntan Pendidik.

Umar Hamdan dan Andi Wijaya. 2006. Analisis Komparatif Resiko Keuangan Bank

Perkreditasn Rakyat (BPR) Konvensional dan BPR Syariah.

Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya Vol. 4, No 7 Juni 2006.

Weston, J Fred & Brigham, Eugene F. 2006. Essentials of Managerial Finance. Harcourt

Brace & Company.

Wulandari, Novita. 2004. Keunggulan Komparatif Bank Syariah, Suara Merdeka, Senin 22

Nopember 2004.

Zarkasyi, Moh. Wahyudin. 2008. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha

Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya. Bandung : Alfabeta.

www.syariahmandiri.co.id

www.cimbniaga.com