analisis perbandingan jumlah penerimaan ...eprints.umm.ac.id/48012/1/pendahuluan.pdf.pdf7. ir. agus...
TRANSCRIPT
ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH PENERIMAAN KEPABEANAN
DAN CUKAI SEBELUM DAN SESUDAH KEBIJAKAN TARIF CUKAI
PADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR
WILAYAH JAWA TIMUR II
SKRIPSI
Disusun oleh:
NADIAN AYU LESTARI HADI
NIM: 201510510311073
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH PENERIMAAN
KEPABEANAN DAN CUKAI SEBELUM DAN SESUDAH KEBIJAKAN
TARIF CUKAI PADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KANTOR WILAYAH JAWA TIMUR II
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Derajat Gelar S-1
Program Studi Ekonomi Syariah
Disusun oleh:
NADIAN AYU LESTARI HADI
NIM: 201510510311073
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
iii
iv
MOTTO :
“ORANG YANG PESIMIS SELALU MELIHAT KESULITAN DI SETIAP
KESEMPATAN, NAMUN ORANG YANG OPTIMIS SELALU MELIHAT
KESEMPATAN DALAM SETIAP KESULITAN”
(Ali bin Abi Thalib)
v
vi
ABSTRAK
Analisis Perbandingan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Sebelum dan Sesudah
Kebijakan Traif Cukai Pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah
Jawa Timur II; Nadian Ayu Lestari Hadi; 201510510311073; Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengumpulan
penerimaan kepabeanan dan cukai pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor
Wilayah Jawa Timur II terhadap kebijakan tarif cukai tahun 2014. Penelitian ini
menggunakan pendekatan komparatif dengan obyek penelitian penerimaan
kepabeanan dan cukai yang merupakan dana yang dihimpun bea cukai. Dalam
penentuan sampel berdasarkan peraturan Menteri Keuangan 168/PMK.01/2012
tentang tata kerja instansi vertikal DJBC yang kemudian diubah Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 206.3/PMK.01/2014 yang menjelaskan bahwa Kantor Wilayah
DJBC Jatim II mempunyai wilayah kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
serta memiliki penerimaan kepabeanan dan cukai yang stabil. Alat uji yang
digunakan adalah uji beda T – test dibantu dengan software SPSS. Hasil penelitian
Uji beda T – test menunjukkan bahwa nilai α P – VALUE t pada kolom sig. (2-
tailed) dengan sebesar 0,015 (< 0,05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan
pengumpulan penerimaan kepabeanan dan cukai sebelum dan sesudah kebijakan
tarif cukai. Rata – rata pengumpulan penerimaan kepabeanan dan cukai sebelum
kebijakan tarif cukai sebesar Rp. 3,22 triliun sedangkan menunjukkan rata – rata
pengumpulan penerimaan kepabeanan dan cukai sesudah kebijakan tarif cukai
dalam kurun waktu 4 tahun sebesar Rp. 4,42 triliun.
Kata Kunci: penerimaan, kepabeanan dan cukai, tarif cukai, bea cukai.
vii
ABSTRACT
Analisis Perbandingan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Sebelum dan Sesudah
Kebijakan Traif Cukai Pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah
Jawa Timur II; Nadian Ayu Lestari Hadi; 201510510311073; Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
The aims of this research is to compare the collection of customs and excise
receipts at the Directorate General of Customs and Excise of the East Java Regional
Office II towards the excise tax policy in 2014. This study uses a comparative
quantitative approach with the object of research on customs and excise receipts
which are funds collected by customs. The selection of customs and excise receipts
is very important for the state budget that has been targeted. Determining the sample
based on the regulation of the Minister of Finance 168 / PMK.01 / 2012 concerning
the working procedures of the DGCE vertical agency was subsequently amended
by the Regulation of the Minister of Finance Number 206.3 / PMK.01 / 2014 which
explained that the DJBC East Java Regional Office had a work area in carrying out
its duties and functions, and also had stable customs and excise receipts. Paired
Sample T-test assisted with SPSS software was used for the test equipment. The
results of the Paired Sample T-test showed the value of α P - VALUE t in the sig
column. (2-tailed) with a value of 0.015 (<0.05). It means that there is a significant
difference in the collection of customs and excise receipts before and after the
excise tariff policy. The average collection of customs and excise receipts before
the excise tariff policy showed Rp. 3.22 trillion while the average collection of
customs and excise receipts after the excise tax policy within four years showed Rp.
4.42 trillion.
Keywords: receipts, customs and excise, excise rates, customs
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan, kekuatan, dan kesehatan yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Penulis juga menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan
tanpa dukungan dari berbagai pihak, baik moril maupun materi, tentunya banyak
pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materi. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Prof. Dr. Tobroni, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Azhar Muttaqin, M.Ag. Selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto, SE., ME selaku dosen pembimbing 1
yang telah banyak membantu pada proses penyusunan skripsi hingga akhir.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak.
5. Mawaddah Warokhmah, SE., MM selaku dosen pembimbing 2 yang telah
banyak sekali membantu dan memberikan motivasi dan semangat, semoga
Allah membalas kebaikan ibu.
6. Kedua orang tua, Ayah Nurhadi dan Ibu Khurotul Aini, juga kakak, adik
saya. Semoga selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Kalianlah sumber
motivasi yang menguatkan saya dikalah situasi semakin sulit.
7. Ir. Agus Hermawan, M. A selaku kepala kantor Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur II yang mengizinkan saya untuk
melakukan penelitian di lembaga tersebut.
8. Teman terdekat saya yang memberikan dukungan serta doa untuk bisa
menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
ix
Di tengah-tengah penatnya punggung dan beratnya kelopak mata menahan
kantuk, sungguh penulis telah memperoleh banyak tambahan pengetahuan,
terutama yang berkaitan dengan Akuntansi Syariah maupun ilmu diluar akuntansi
syariah yang tidak mungkin didapatkan di bangku kuliah.
Penulis sadar skripsi ini belum sepenuhnya sempurna, maka dari itu penulis
meminta kritikan serta masukan yang membangun demi kesempurnaan yang akan
datang.
Malang, 27 Juli 2019
Nadian Ayu Lestari Hadi
NIM 201510510311073
x
TRANSLITERASI
Transliterasi Arab-Latin yang dipakai dalam skripsi ini berpedoman kepada
SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
tertanggal 22 Januari 1988 No. 158 Tahun 1987, No. 0543bb/U/1987.
Pedomannya sebagai berikut:
xi
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
TRANSLITERASI ................................................................................................. x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 5
E. Batasan Masalah ............................................................................................ 5
F. Sistematika Penulisan .................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 8
A. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 8
B. Kajian Pustaka ............................................................................................ 10
1. Kepabeanan ............................................................................................ 10
2. Cukai ....................................................................................................... 16
3. Tarif Cukai .............................................................................................. 24
4. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ......................................................... 26
5. Kerangka Berpikir .................................................................................. 27
6. Hipotesis .................................................................................................. 28
xii
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 30
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 30
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................. 30
C. Definisi Operasional Variabel .................................................................... 30
D. Populasi dan Sampel .................................................................................... 31
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 34
F. Analisis Data ................................................................................................ 34
1. Rasio Pertumbuhan .................................................................................. 34
2. Statistik Deskriptif ................................................................................... 35
3. Uji Normalitas ......................................................................................... 35
4. Uji Beda T - Test ..................................................................................... 36
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 37
A. Gambaran Obyek Penelitian ...................................................................... 37
B. Hasil Analisis Data ..................................................................................... 41
1. Analisis Rasio Pertumbuhan ................................................................... 41
2. Statistik Deskriptif ................................................................................... 44
3. Uji Normalitas ......................................................................................... 46
4. Uji Beda T - Test ..................................................................................... 47
C. Pembahasan dan Perbandingan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
Sebelum dan Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2018 ............................. 49
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 56
A. Kesimpulan ................................................................................................ 56
B. Saran ........................................................................................................... 57
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
Sebelum Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2011 - 2014 ..................... 39
Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2015 - 2018 ...................... 40
Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Pengumpulan Penerimaan Kepabeanan
dan Cukai Sebelum dan Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun
2014 ..................................................................................................... 50
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Sampel Penelitian Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur II .................................... 33
Tabel 4.1 Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai di KPPBC
Malang ................................................................................................ 41
Tabel 4.2 Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai di KPPBC
Kediri .................................................................................................. 42
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Data Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
Sebelum dan Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2014 .......... 44
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
Sebelum dan Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2014 .......... 46
Tabel 4.5 Hasil Uji Beda T – Test Penerimaan Kepabenan dan Cukai
Sebelum dan Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2014 .......... 48
Tabel 4.6 Rata – Rata Pengumpulan Penerimaan Kepabenan dan Cukai
Sebelum dan Sesudah Kebijakan Tarif Cukai Tahun 2014 .......... 49
DAFTAR PUSTAKA
beacukai.go.id. (2015).
Beacukai Malang - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea cukai. (2016).
Retrieved from http://www.beacukaimalang.com/media/berita-
terkini/sosialisasi-perubahan-tarif-cukai-hasil-tembakau-pada-kppbc-tipe-
madya-cukai-malang/
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik serta Ilmu - Ilmu Sosial Lainnya (Edisi kedu). Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Ferizal, I. (2016). Mekanisme pengujian hukum oleh ulama dalam menetapkan
fatwa haram terhadap rokok. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 11, 55–64.
Huda, N., Amalia, A. N., Shardiana, A., Nurwaheni, E., Hambali, Z., & Fernandi,
S. D. (2015). Keuangan Publik Pendekatan Instrumen Kebijakan Dalam
Perspektif Islam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Jaelani, A. (2016). Keuangan Publik Islam:Refleksi APBN Dan Politik di
Indonesia. Cirebon: Nurjati Press.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2018). APBN Kita. Retrieved from
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/apbn-kita/
Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi (4th ed.). Jakarta:
Erlangga.
Lestari, P. (2010). KENAIKAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU SEBAGAI
UPAYA PEMERINTAH DALAM PENCAPAIAN TARGET
PENERIMAAN CUKAI NEGARA DI WILAYAH SURAKARTA, 1–86.
Lupiyoadi, R., & Ikhsan, R. B. (2015). PRAKTIKUM METODE RISET BISNIS.
Jakarta: Salemba Empat.
Purwito, A., & Indriani. (2015). Ekspor, impor, Sistem Harmonisasi, Nilai Pabean
dan Pajak Kepabeanan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Romadhon, Masgirang, Mochammad Al Musadieq, S. S. (2016). Evaluasi
Pemungutan Cukai Hasil Tembakau Di Kantor Pelayanan Dan Pengawasan
Bea Dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang. Jurnal Perpajakan (JEJAK), 8(1),
1–10.
Sanusi, A. (2011). metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sari, D. P. (2019). Analisis Perbedaan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah
Penerapan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Pada KPP Pratama
Dempasar. Jurnal Sains, Akuntansi Dan Manajemen, 1(1), 1–34.
Sri Rahayu, A. (2010). Pengantar Kebijakan Fiskal (edisi 1). Jakarta: Bumi Aksara.
Surono. (2013). Bahan Ajar Pengantar Cukai, 1–115.
Triono, D. (2017). Analisis dampak tarif cukai hasil tembakau terhadap penerimaan
negara dan produksi tembakau domestik. Jurnal Pajak Indonesia, 1, 124–129.