analisis penggunaan gaya bahasa pada lagu...
TRANSCRIPT
Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN
PEMBELAJARAN MENULIS PANTUN BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Achmad Sugandi
Ajo Sutarjo1
Deni Wardana2
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Dalam meningkatkan keterampilan berfikir siswa agar lebih aktif dalam kegiatan proses pembelajaran
khusunya menulis .keterampilan menulis perlu terus dikembangkan dengan berbagai cara dan melalui
inovasi-inovasi yang baru agar inovasi tersebut mempunyai pengaruh terhadap proses pembelajaran
menulis agar menuju kearah yang lebih baik. Salah satu keterampilan menulis yang ada di sekolah dasar
ialah keterampilan menulis pantun yang mana pembelajaran ini masih dianggap sulit oleh siswa.Oleh
karena itu perlu diadakannya sebuah inovasi dalam pembelajaran menulis pantun ,maka dari itu penulis
menganalisis gaya bahasa pada lagu anak-anak ciptaan pak Kasur sebagai alternative pembuatan bahan
pembelajaran menulis pantun bagi siswa kelasIV sekolah dasar. Penggunaan lagu anak anak digunakan
sebagai cara untuk meningkatkan proses keaktifan siswa dalam menulis pantun karena lagu anak-anak
mempunyai nada dan lirik yang sesuai dan dengan bernyanyi anak akan mengekspresikan keceriannya
secara bebasdan memberikan motivasi untuk mengembangkan daya imajinasinya.Dalam analisis ini juga
akan dipaparkan mengenai (1) gaya bahasa yang terdapat dalam lagu anak-anak ciptaan pak Kasur (2)
seperti apa penggunaan gaya bahasanya (3) bagaimana langkah-langkah menulis pantun bagi siswa kelas
IV sekoalh dasar. Penelitian kualitatif digunakan dalan penelitian ini karena penelitian ini menyangkut
fenomena sosial .Metode penelitian yang dilakukan delam penelitian ini adalah metode analisi konsep
yaitu sebuah cara yang dimulai dari mengumpulkan data lalu kemudian menganalisis data yang
merupakan konsep yang telah ada.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah terdapatnya ragam gaya
bahasa yang terdapat dalam lagu anak-anak ciptaan pak Kasur selain itu didapat pula sebuah bahan
pembelajaran menulis pantun yang dibuat berdasarkan hasil analisis lagu anak-anak ciptaan pak Kasur
agar anak kemudian dapat belajar melalui sebuah pengalam yang mereka rasakan sendiri baik itu yang
dilihatnya ataupun yang di alaminya.Hasil analisis menyimpulkan bahwasannya untuk mempengaruhi
minat anak terhadap proses pembelajaran perlu dilakukan dengan metode yang unik dan menyenangkan .
Kata Kunci : Gaya Bahasa, Menulis Pantun ,Bahan Pembelajaran.
Achmad Sugandi, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lagu
Anak-Anak Ciptaan Pak Kasur Sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Pembelajaran Menulis
Pantun Bagi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar
ANALYSIS OF THE USE OF LANGUAGE IN STYLE SONG CHILDREN OF WORKS AS AN ALTERNATIVE MATTRESS PAK MAKING
MATERIALS FOR LEARNING TO WRITE PANTUN PRIMARY CLASS IV
Achmad Sugandi
Ajo Sutarjo1
Deni Wardana2
Primary School Teacher Education Program, Regional Campus Serang, Indonesia University of
Education
Abstract
In improving the thinking skills of students to be more active in the learning process especially writing It
writing skills need to be developed in various ways and through new innovations so that these innovations
have an influence on the process of learning to write in order towards a better direction. One writing skills
in primary schools is the skill of writing the poem in which this learning is still considered difficult by
student. therefore need holding an innovation in learning to write rhymes, therefore the authors analyze
the style of language in the creation of children's songs pack Mattresses as an alternative of making
material for students learning to write rhymes class IV primary school. The use of songs the children are
used as a way to improve the process of student activity in writing rhymes for children's songs and lyrics
have the appropriate tone and singing Her cheerfulnesschildren will express freely and provide motivation
for developing powerher imagination . in this analysis will also be presented on (1) style that is contained
in the children's song creation pack mattress (2) as to what style of language use (3) how the steps to write
rhymes for fourth grade students basic advanced study. A quantitative research role in this research
because the research involves a social phenomenon .This method delam research conducted this research
is the analysis of the concept is a way of starting to collect the data and then analyze the data to an
existing concept. The results obtained in this research is the presence of a variety of styles the language
contained in the children's song creation pack mattress than that obtained is also a matter of learning to
write rhymes made based on the analysis of the children's song creation pack mattress so that the child
can then learn through an experince they feel themselves whether he had seen or are in nature.The result
of the analysis concluded that to affect the interest of the child to the learning process needs to be done
with a unique and fun method.
Keywords: Style Language, Writing Pantun, learning materials.
Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016
Dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara perlu adanya
sebuah penghubung yang menyatukan
perbedaan antara suku yang satu dan suku
yang lain ,di Indonesia khususnya setiap
suku memilki beragam bahasa yang
berbeda-beda .Untuk menyatukan
kebragaman itu perlu adanya suatu bahasa
yang dimengerti oleh semua suku bangsa ,
maka digunakanlah Bahasa Indonesia
sebagai alat untuk berkomunikasi yang
dimengerti oleh semua suku.Maka dari itu
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar perlu diajarkan kepada anak sekolah
dasar yang tentunya harus sesuai dengan
standar kompetensi kurikulum di Sekolah
Dasar (SD) .Standar kompetensi yang
berkaitan dengan pembelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah dasar yaitu meliputi
kemampuan
mendengarkan,berbicara,membaca, dan
menulis. Menulis merupakan aspek yang
sangat penting yang mana kemampuan itu
harus dimiliki oleh siswa khususnya siswa
sekolah dasar sebagai modal bagi mereka
dalam memahami pembelajaran Bahasa
Indonesia secara baik .Henry Guntur
Tarigan (1986 : 15) menyatakan bahwa
menulis dapat diartikan sebagai kegiatan
menuangkan ide atau gagasan dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai media
penyampaian.kemampuan menulis sangat
harus dimiliki oleh semua siswa karena
dengan menulis siswa akan mampu
mengungkapkan ide dan gagasan yang ada
dalam fikirannya sehingga menjadi sebuah
karya yang nyata sehingga hasil dari karya
tulisannya itu dapat dia simpan sampai
kapanpun dan menjadi bukti yang nyata .
Salahsatu kemampuan menulis yang
ada di Sekolah Dasar ialah kemampuan
menulis pantun dimana dalam menulis
mereka masih kebingungan harus memulai
dari mana dan memulai dengan kata-kata
seperti apa .Maka dari itu perlu diadakan
sebuah pembelajaran sastra yang sesuai
dengan kemampuan anak-anak tingkat
sekolah dasar khususnya pembelajaran
menulis pantun.untu itu disini penulis
menggunakan sebuah inovasi yaitu
pembelajaran dengan menggunakan lagu
,bahwa lagu juga merupakan bagian dari
sastra karena lagu juga memiliki kesamaan
dengan unsur pantun.Lagu anak-anak
memiliki kata kata yang sederhana serta
Bahasa yang sesuai bagi anak , sehingga
makna dari isi lagu tersebut dapat mudah
dimengerti oleh anak-anak.Peneliti
menggunakan lagu Anak-anak ciptaan pak
Kasur yang mana hingga saat ini namanya
dikenang sebagai legenda dalam membuat
lagu khususnya lagu anak-anak . Pak Kasur
merupakan sosok seorang laki-laki yang
sangat peduli terhadap anak-anak , sehingga
lagu-lagu ciptaannya banyak yang
digunakan oleh anak-anak dan juga lagu
citaannya disesuaikian dengan tingkat
psikologis anak.Dalam sebuah lagu ,baik itu
lagu anak-anak ataupun lagu dewasa ,tanpa
disadari terdapat unsur pembuat pantun dan
salah satunya ialah unsur gaya Bahasa dan
rima , Karena memiliki beberapa unsur yang
sama dengan pantu, maka gaya Bahasa yang
terdapat dalam lagu anak-anak karya Pak
Kasur dapat dijadikan sebagai salah satu
bahan pembelajaran menulis pantun di SD .
Melihat dari hal tersebut akhirnya
penulis melakukan sebuah penelitian yang
diharapkan dapat berguna bagi keterampilan
menulis pantun ,dimana dalam penelitian
inipenulis menggunakan metode yang sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa dimana
pada umunya siswa kelas IV yang
notabennya masih anak-anak , dimana dunia
pada kehidupan anak-anak pada umumnya
masih dunia fantasi yang mana kehidupan
yang mereka harapkan ialah kehidupan yang
penuh dengan kesenangan seperti bermain
dan bernyanyi.Untuk itu metode yang dipaki
disini ialah metode yang membuat anak
menjadi senang yaitu dengan bernyanyi
Achmad Sugandi, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lagu
Anak-Anak Ciptaan Pak Kasur Sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Pembelajaran Menulis
Pantun Bagi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar
dimana dengan bernyaanyi anak akan dapat
mengeluarkan imajinasinya dan lagu yang
dipakai dalam anlisis ini ialah lagu anak-
anak yang mana lagu anak-anak mempunyai
lirik dan nada yang dapat menarik perhatian
siswa karena liriknya yang sesuai dengan
tingkata berfikir anak-anak pada umumnya.
METODE
Dalam penelitian ini metode yang
digunakannya ialah metode analisis konsep,
dimana data yang dimana data yang ada
akan digunakan sebagai konsep yang
nantinya akan dilakukan sebuah analisis.
Menurut Mc Milan & Schumacer(2001 :
506) salah satu strategi analisi konsep yaitu
analisis kondisional yang berfungsi untuk
mengidentifikasi kondisi-kondisi yang
niscaya untuk penggunaan suatu kon sep
secara sesuai.Selain itu juga data yang
diperoleh dalam penelitian ini ialah data-
data yang didapat melalui teknik analisis
dokumen , dokumen yang dianilisi ialah
dokumen-dokumen dengan berbagai bentuk
seperti dokumen berbentuk
tulisan,berbentuk gambar,atau karya-karya
dari seseorang dan data yang digunakan
dalam penelitian ini ialah data dari dokumen
yang berbentuk tulisan seperti buku-
buku,jurnal,skripsi yang telah dipakai
sebelumnya yang dijadikan rujukan dalam
penelitian ini maupun data-data dari internet
yang berkaitan dengan gaya bahasa dan
pantun.Adapun instrumen yang dipakai
dalam melakukan penelitian ini ialah
peneliti itu sendiri sperti yang dikemukakan
oleh Nasution (1988) dalam Sugiyono
(2013: 208) “ dalam penelitian kualitatif
,tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan
manusia sebagai instrumen penelitian utama
“.Data yang diperoleh dari analisi dokumen
ini ialah ditemukannya berbagai macam lagu
anak-anak ciptaan Pak Kasur yang dibagi
kedalam beberpa tema diantaraya (1)
Pengetahuan : Dua Mata Saya ,Balonku
,Lihat Kebunku , teka-teki, Menanam
Jagung,(2) Fenomena Alam : Naik-naik
kepuncak gunung, Memandang Alam, (3)
Ceria :Topi Saya Bundar,Naik Kerete Api
Kembang Api, Naik Delman, Kring-kring
Ada Speda ,(4) Hewan : Kucingku ,(5)
Nasihat : Selamat Pagi Bu Guru .Kemudian
lagu-lagu yang telah dikelompokan
berdasarkan temanya tersebut dianalisis
kembali untuk mencari gaya bahasa apa saja
yang terdapat,setelah melalui tahapan analisi
yakni analysis gaya bahasa pada lagu anak-
anak ciptaan Pak Kasur kemudian akan
dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran
menulis khususnya menulis pantun.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan dari data temuan yang
telah diteliti sebelumnya dari buku lagu
anak-anak ciptaan Pak Kasur terdapat
beberapa lagu yang akan menjadi bahan
penelitian sehingga ditemukannya gaya
bahasa dalam lagu-lagu tersebut ,dari sekian
banyaknya lagu pak Kasur yang kurang
lebih jumlahnya ada 200 lagu disini peneliti
hanya mengambil 14 lagu diantaranya 1.
Dua mata saya 2.Balonku 3.Kucingku
4.Naik kereta api 5.Selamat pagi bu guru
6.Topi saya bundar 7.Kembang api 8.Teka-
teki 9.Kring-kring ada sepeda 10.Naik
Delman 11.Naik-naik kepuncak gunug
12.Menanam Jagung 13.Lihat Kebunku
14.Memandang alam.Dari tiap-tiap lagu
tersebut setelah diteliti ternyata terdapat
macam-macam gaya bahasa ,ada empat
macam gaya bahasa yang terdapat dalam
lagu-lagu tersebut yaitu (1) Gaya Bahasa
perbandingan (2) Gaya Bahasa
pertentangan (3) Gaya bahasa pertautan (4)
Gaya Bahasa perulangan.Ke empat jenis
gaya bahasa tersebut mempunyai
kelompoknya masing-masing yang
Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016
semuanya ada dalam lagu-anak ciptaan Pak
Kasur yang diteliti .
Hasil dari analisis terhadap lagu
tersebut ialah didapatnya gaya bahasa yang
terdapat dalam lagu anak-anak ciptaan Pak
Kasur diantaranya (1) Lagu Dua Mata Saya
,dimana dalam lagu dua mata saya ini
mengandung sebuah gaya bahasa yaitu gaya
bahasa personifikasi yang termasuk
kedalam gaya bahasa perbandingan.
Dinyatakan mengandung gaya bahasa
personifikasi karena memberikan ciri-ciri
tentang organ tubuh.(2) Lagu Balonku.Lirik
lagu balonku memiliki dua bait yang terdiri
dari empat baris .Baris ke satu sampai ke
empat pada bait ke dua mengandung gaya
bahasa depersonifikasi yang termasuk
kedalam gaya bahasa perbandingan dan juga
tedapat gaya bahasa dipersonifikasi karena
dalam lirik itu terdapat kata-kata yang
seolah-olah memanusiakan benda seperti
meletus balon hijau hatiku sangat kacu yang
sebenarnya hal tersebut terlalu
berlebihan.(3) Lagu KucingkuLirik lagu
kucingku terdiri dari satu bait dan terdiri
empat baris ,pada baris ke dua mengandung
gaya bahasa perumpamaan yang termasuk
kedalam gaya bahasa perbandingan.Sungguh
manis rupanya Lirik tersebut mengandung
gaya bahasa perumpamaan dengan kata
penjelas eksplisit sungguh manis. (4) Lagu
Naik Kereta Api .lagu tersebut mengandung
gaya bahasa eufisme yang merupakan
bagian dari gaya bahasa pertautan.Bolehkah
naik dengan percuma Baris ke empat pada
lagu naik kereta mengandung gaya bahasa
eufisme.Dinyatakan kedalam gaya bahasa
eufisme karena lirik tersebut, bolehkan naik
dengan percuma sebenarnya itu adalah
ungkapan yang lebih halus dari pengganti
ungkapan kata gratis atau naik sesukanya
tanpa ada larangan.(5) Lagu Selamat Pagi
Bu Guru.Belajar dengan gembira Lirik
tersebut mengandung gaya bahasa anafora
yang merupakan bagian dari gaya bahasa
perulangan, yang berupa perulangan dari
kata pertama dari baris tiga dan baris
keempat.(6) Lagu Topi Saya Bundar.Lagu
topi saya bundar ini memiliki satu bait dan
terdiri dari empat baris .Baris pertama
sampai baris ke empat mengandung gaya
bahasa tautotes yaitu gaya bahasa yang
menunjukan perulangan atau repitisi atas
sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah
konstruktif yang merupakan bagian dari
gaya bahasa perulangan. (7) Lagu Kembang
Api .Lagu kembang api inimengandung gaya
bahasa perumpamaan yang merupakan
bagian dari gaya bahasa perbandingan.
Terang-terang seperti lampu Terang
benderang seperti bintang,dinyatakan
kedalam gaya bahasa perumpamaan karena
dalam lirik tersebut terdapat kata seperti
yang merupakan perbandingan dua kata
yang pada hakikatnya berlainan.(8) Lagu
Teka-teki ,pada lirik lagu teka-teki tersebut
mengandung gaya bahasa personifikasi
yang termasuk jenis gaya bahasa
perbandingan.Dinyatakan mengandung gaya
bahasa personifikasi karena lirik pada baris
pertama,kedua dan kelima menunjukan
benda yang soelah-olah hidup atau benda
mati yang dianggap bernyawa .Sedangkan
lirirk ketiga dalam lagu teka-teki ini
mengandung gaya bahasa Baris ketiga
dan dan keenam mengandung gaya bahasa
repitisi berupa tautotes yaitu pengulangan
kata dalam sebuah kontruksi.(9) Lagu
Kring-kring ada sepeda .Baris pertama dan
kedua pada bait pertama mengandung gaya
bahasa Anafora ,begitu juga dengan lirik
pada baris pertama dan kedua pada bait
kedua yang mengandung gaya bahasa
Anafora yang merupakan bagian dari gaya
bahasa perulangan.(10) Lagu Naik Delman .
Lagu naik delman mempunyai dua bait ,tiap
baris terdiri dari empat baris.Baris kesatu
pada bait pertama mengandung gaya bahsa
tautologi yaitu penggunaan kata bahasa yang
mubadzir atau berlebihan.Artinya, jika kata-
kata yang berlebihan tersebut di hilangkan
atau diganti maka tidak akan berubah
Achmad Sugandi, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lagu
Anak-Anak Ciptaan Pak Kasur Sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Pembelajaran Menulis
Pantun Bagi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar
makna.Pada hari minggu kuturut ayah
kekota .Minggu merupakan salah satu dari
nama hari,jadi tidak perlu lagi ditulis kata
“hari” pada nama-nama hari.Dalam KBBI
(2002: 745). Minggu adalah hari pertama
dalam jangka waktu satu minggu.Baris
pertama sampai empat pada bait kedua
mengandung gaya bahasa tautotes yaitu
pengulangan kata atau frase dalam sebuah
konstruksi.(11) Lagu Naik-naik Kepuncak
Gunung . Baris ke empat semuanya
mengandung gaya bahasa Anafora ,yaitu
gaya bahasa repitisi yang berupa perulangan
kata pertama pada setiap baris atau setiap
kalimat.(12) Lagu Menanam Jagung. Dalam
Lagu menanam jagung ini baris kelima pada
bait pertama mengandung gaya bahasa
epizeukis yaitu pengurangan kata beberapa
kali secara langsung yang memberikan
penekanan terhadap kata tersebut. Cangkul
cangkul cangkul yang dalam baris ke enam
pada bait pertama mengandung gaya bahasa
inversi yaitu perubahan posisi atau unsur-
unsur kata dalam satu kalimat .Tanah yang
longgar jagung ku tanam struktur yang
benar seharusnya „tanah yang longgar
kutanami jagung atau kutanam jagung
ditanah yang longgar‟.Lagu tersebut juga
mengandung gaya bahasa repitisi yang
ditunjukan pada bait pertama dibait pertama
dibaris kedua dan bait kedua baris ke enam.
Menanam jagung dikebun kita lirik tersebut
merupakan perulangan karena terdapat bait
pertama dan dua,hanya penempatan barisnya
yang berbeda.(13) Lagu Lihat Kebunku .
Lagu lihat kebunku memiliki satu bait yang
terdiri dari empat baris.Gaya bahasa yang
ditunjukan dalam lagu lihat kebunku yaitu
Asonansi .Yaitu yaitu gaya bahasa repitisi
yang berwujud perulangan vokal yang
sama.Penuh dengan bunga, Setiap hari
kusiram semua Gaya bahasa Asonansi
merupakan bagian dari gaya bahasa
Perulangan .Dimana dalam baris pertama
dan kedua pada lagu lihat kebunku ini
terdapat perulangan bunyi vocal sama
sehingga dimasukan kedalam gaya bahasa
asonansi.(14) Lagu Memandang Alam .Lagu
memandang alam tersebut memiliki enam
baris .Baris ketiga dan kelima mengandung
gaya bahasa Hiperbola yang termasuk
kedalam jenis gaya bahasa
pertentangan.sawahluas terbentang dan
Gunung menjulang berpayung awan .Lirik
tersebut mengandung gaya bahasa hiperbola
Karena dalam lirik tersebut terdapat kata
kata yang berlebih-lebihan seperti Sawah
luas terbentang dinyatakan kedalam
hiperbola karena lirik tersebut menyatakan
bahwa sawah yang dilihat sangat luas
sehingga sejauh mata memamndang padahal
sawah tersebut hanya luas saja.Begitu juga
dengan lirik berpayung awan dinyatakan
kedalam gaya bahasa hiperbola karena lirik
tersebut menyatakan bahwa berpayung awan
seolah awan tersebut selalu mengikuti
padahal awan tersebut hanya diam
saja.Bagai permadani dikaki bukit lirik
tersebut mengandung gaya bahasa
perumpamaan yang termasuk kedalam gaya
bahasa perbandingan.Dinyatakan kedalam
gaya bahasa perumpamaan karena lirik
bagai permadani dikaki bukit merupakan
dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan
sengaja dianggap sama.
Dalam ke 14 lagu anak-anak ciptaan
Pak Kasur ini terdapat 14 gaya bahasa yang
merupakan dari gaya bahasa perbandingan,1
gaya bahasa yang merupakan bagian dari
gaya bahasa pertautan ,16 gaya bahasa yang
merupakan bagian dari gaya bahasa
Perulangan ,3 gaya bahasa yang merupakan
bagian dari gaya bahasa pertentangan.Lagu-
lagu tersebut dianlisis berdasarkan gaya
bahasanya dimana gaya bahasa tersebut
merupakan bagian dari syarat terbentuknya
pantun ,data-data yang telah diteliti dan
ditemukan gaya bahasanya kemudian
disimpulkan yang mana kesimpulan dari
Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016
analisis lagu anak-anak ciptaan pak Kasur
ini akan dijadikan alternative pembuatan
bahan pembelajaran menulis pantun bagi
siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD).Bahan
dalam menulis pantun ini tentunya harus
merupakan hal yang menyenangkan dan
tentunya disukai oleh anak-anak maka dari
itu harus bersifat menarik , maka dari itu
dibuatlah bahan pembelajaran menulis
pantun berdasarkan hasil analisis gaya
bahasa pada lagu anak-anak ciptaan Pak
Kasur yang akan dimanfaakan sebagai
bahan pembelajaran membuat pantun
dikelas IV sekolah dasar.
Dalam penelitian ini, penulis
memanfaatkan hasil penelitian yang akan
digunakan untuk membuat pembelajaran
menulis pantun, tentunya pembelajaran
menulis pantun yang kreatif dan inovatif.
Agar mendapat hasil yang baik tentunya
perlu didukung beberapa aspek diantaranya
metode, pendekatan, media, jenis bahan dan
seting kelas yang baik,dengan faktor
tersebut diharapkan pembelajaran akan
menjadi lebih baik,dan penulis
menggunakan jenis media ajar berupa media
non cetak dalam pembelajaran pantun ini .
Bahan pembelajara merupakan isi atau
materi yang mencakup aspek kognitif ,
afektif, psikomotorik sebagai bahan belajar-
mengajar yang akan dilakukan guru beserta
siswa (Darmadi, 2012).Bahan ajar ajar yang
digunakan ialah bahan ajar non cetak yaitu
bahan ajar yang mengggunakan media
modern yaitu tanpa buku.Media yang dipilih
ialah media audio visual yang akan
digunakan sebagai alat yang tepat dalam
mengajarkan pembelajaran menulsi pantun
khusunya dikelas IV sekolah dasar.Dengan
media audio visual ini siswa akan
menggunakan kedua indranya yaitu indra
pendengaran dan pengelihatan dalam
menangkap pelajaran.Dari bahan ajar yang
telah disediakan tersebut siswa dapat
mendengarkan lagu anak-anak ciptaan pak
Kasur serta melihat langsung lirik dari lagu-
lagu tersebut beserta gaya
bahasanya.Metode yang digunakan dalam
menulis pantun inipun tentunya merupakan
metode yang menyenangkan dan dapat
menarik perhatian siswa yaitu dengan model
permainan, dimana dalam permainan pantun
tersebut siswa secara berkelompok membuat
sebuah pantun yang nantinya pantun
tersebut akan dibalas lagi oleh kelompok
lain yang pada akhirnya akan menjadi
sebuah permainan berbalas pantun yang
mana pantun yang diberikan kelompok satu
harus nyambung dengan pantun yang
diberikan oleh kelompok lainnya.
Setelah itu barulah dibuat bahan
pembelajaran menulis pantun yang mana
prosesnya dimulai daripersiapan baik
persiapan sumber belajar maupun persiapan
mental , untuk itu seorang guru perlu
memahami materi dengan baik agar ketika
diberikan kepada siswa materinya dapat
disampaikan dengan baik dan benar
,selanjutnya ada tahap pendahuluan dimana
dalam tahap ini merupakan tahap awal
dalam melaksanakan sebuah pembelajaran
yang dimulai dengan pengelompokan siswa
kemudian guru menjelaskan kepada siswa
mengenai langkah-langkah menulis pantun
,kemudian setelah guru menjelaskan siswa
diharapkan mampu menulis pantun dengan
baik dan benar ,selanjutnya ada kegiatan inti
dimana dalam kegiatan ini guru
memerintahkan siswa untuk membuat
pantun secara berkelompok .Guru
memberikan sebuah tema yang sama untuk
semua kelompok dimana setiap siswa dalam
kelompok tersebut masing-masing membuat
sebuah kalimat yang nantinya akan
disambungkan dengan teman yang lainnya
yang satu kelompok kemudian dibuatlah
sebuah pantun yang sesuai dengan tema
,tahap yang terakhir ialah penutup dimana
dalam tahap ini didadakannya sebuah
pemberian evalusai yang dilakukan dengan
cara pemberian tugas kepada siswa
mengenai tata cara menulis pantun dan
Achmad Sugandi, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lagu
Anak-Anak Ciptaan Pak Kasur Sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Pembelajaran Menulis
Pantun Bagi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar
unsur-unsur pembentuk pantun, dan
kemudian tahap terakhir ialah siswa bersama
kelompoknya membacakan pantun yang
telah dibuatnya. Dalam pembuatan pantun
yang baik dan benar perlu adanya sebuah
pembelajaran yang dapat menarik minat dan
perhatian siswa, karena siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran pada
umunya masih banyak yang belum serius
atau masih banyak yang belum faham
danbingung ketika ditanta tentang materi
dikarenakan materi yang mreka pelajari
selama ini masih terlalu sulit untuk mereka
cerna atau fahami maka dari itu pembelajran
yang harus diterapka didalam kelas ialah
pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan agar membuat siswa
termotivasi dan ikut dalam proses
pembelajaran sehingga materi yang
nantinmya disampaikan oleh guru dapat
masuk dan difahami oleh siswa. Maka dari
itu penulis berharap dengan lagu lagu anak-
anak dapat membuat siswa termotifasi
untuk melaksanakan proses pembelajaran
dengan antusias karena lagu anak-anak
mempunyai lirik dan nada yang
menyenangkan dan sesuai dengan
perkembangan imajinasi anak sehingga akan
membuat anak mudah dalam melaksanakan
pembelajran menulis pantun didalam kelas.
Maka dari itu diambilah sebuah judul yang
berkaitan dengan hal tersebut yaitu” Analisis
Gaya Bahasa Pada Lagu Anak-anak ciptaan
Pak Kasur Sebagai Lternatif Pembuatan
Bahan Pembelajaran Menulis Pantun Pada
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis terhadap
lagu anak-anak ciptaan pak Kasur akhirnya
diperoleh empat jenis gaya bahasa yaitu
gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa
pertautan, gaya bahasa pertentangan, gaya
bahasa pertautan .Gaya bahasa perbandingan
terdiri dari gaya bahasa personifikasi,
depersonifikasi, perumpamaan.Gaya bahasa
pertentangan terdiri dari gaya bahasa inversi
dan hiperbola.Gaya bahasa perulangan
dalam lagu anak-anak ciptaan pak Kasur ini
terdiri dari gaya bahasa anafora, epizeukis,
dan asonansi. Gaya bahasa pertautan ialah
eufisme.Dalam lagu anak-anak ciptaan pak
Kasur ini juga tedapat beberapa rima yang
indah dimana rima juga merupakan salah
satu unsur pembentuk pantun seperti rima a-
a-a-a, r-a-r-a, u-u-a-a, i-i-a-a, a-h-a-h rima-
rima yang tersusun rapih tersebut dapat
membuat lagu terdengar indah ketika
dinyanyikan.
Sebagai seorang pendidik tentunya
kita harus mampu membawa anak kedalam
sebuah pembelajaran yang asyik dan
menyenangkan yang bisa membuat anak
termotifasi untuk mengikuti pembelajran
yang ada didalam kelas.Untuk itu
diharapkan kepada semua guru kedapannya
agar lebih meningkatkan tingkat kreatifitas
dalam mengembangkan inovasi
pembelajaran didalam kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Henry Guntur . (2013). Pengajaran
Gaya Bahasa .Bandung : Angkasa.
McMillan, James H. (2001) Research in
Education: AConceptual Introduction.
United States: Addison Wesley
Longman, inc.
Tarom, Reza, Geulis. (2015). Panduan
Wajib Lagu Anak Indonesia.Jakarta: e-
prime.
Sugiyono.(2013). Metode Penelitian
Pendidikan.Bandung: Alfabet.
Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016
Badar Al-Tabany, Trianto ibnu. (2014).
Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif, Progresif, dan
Kontekstual.Jakarta: Prenamedia
Group.