analisis pengaruh rotasi kerja, motivasi kerja dan...

168
i ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) DISUSUN OLEH SITI SOLIKHAH NIM : 21312074 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 01-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

i

ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI

KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA KEUANGAN

MIKRO SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh

Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

SITI SOLIKHAH

NIM : 21312074

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

i

ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI

KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA KEUANGAN

MIKRO SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh

Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

SITI SOLIKHAH

NIM : 21312074

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 3: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

iii

Page 5: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

iv

Page 6: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rosul-Nya dan bertaqwa kepada-Nya,

Maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS. An-Nuur

ayat 52)

Jadilah orang yang jujur maka akan mendapatkan 3 hal yaitu kepercayaaan, rasa

cinta dan rasa hormat (Syaidina Bin Abi Thalib).

PERSEMBAHAN

Terima kasih kepada kedua orang tuaku Ibu Mar‟ah dan Bapak Muhtar tercinta

dan adikku tersayang Wulan yang selalu memotivasi dan menyemangati dalam

pembuatan skripsi ini, serta penopang lewat do‟a dan kasih sayang.

v

Page 7: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat yang tak ternilai serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan

judul: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN

KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA

KEUANGAN MIKRO SYARIAH. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat

terwujud. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan

Syari‟ah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Bapak Taufikur Rahman, SE, M.Si selaku pembimbing, yang telah banyak

meluangkan waktu, memberikan dorongan, bimbingan dan mengarahkan

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu General Manager, Manager Cabang, staf dan seluruh karyawan

Kantor Kas BMT Taruan Sejahtera atas kesempatan dan bantuan yang

vi

Page 8: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

vii

telah diberikan kepada penulis untuk mengadakan penelitian guna

mendapatkan data sebagai bahan penulisan skripsi ini.

6. Kedua orang tercinta yang telah membimbing dan memotivasi sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang,

doa, nasehat, kesabaran dan semangat yang luar biasa.

7. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam jurusan S1 Perbankan Syariah.

8. Terima kasih buat desy, afi, novi, vina, nisa dan semua teman-teman yang

tidak dapat disebutkan telah menjadi bagian dari hidupku, sukses selalu

buat kita semua.

9. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian

berikan, dan semoga kita semua sukses.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran

penulisan skripsi ini. Dan Akhirnya tiada untaian kata yang pantas dan

berharga kecuali ucapan Alhamdulillahirobbil „alamin atas rahmat dan

karunia serta ridho Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jazaa kumullah khairan katsiraan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

vii

Page 9: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

viii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL....................................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING..............................................................

PENGESAHAN KELULUSAN.................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..................................................

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................

KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................

DAFTAR GAMBAR..................................................................................

DAFTAR TABEL........................................................................................

ABSTRAK..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

I

ii

iii

iv

v

vi

viii

xiii

xiv

xv

A. Latar Belakang Masalah........................................................

B. Rumusan Masalah..............................................................

C. Tujuan Penelitian................................................................

D. Kegunaan Penelitian...........................................................

E. Sistematika Penulisan.........................................................

1

7

8

8

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka..................................................................

B. Kerangka Teori..................................................................

1. Rotasi Kerja................................................................

a. Pengertian Rotasi Kerja...........................................

11

19

19

19

viii

Page 10: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

ix

b. Manfaat Rotasi Kerja............................................

c. Tahapan Rotasi Kerja...............................................

d. Indikator Rotasi Kerja.............................................

2. Motivasi Kerja............................................................

a. Pengertian Motivasi Kerja.....................................

b. Teori Motivasi Kerja.............................................

c. Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja Pegawai........

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi...........

e. Teknik Motivasi Kerja............................................

3. Kepuasan Kerja..........................................................

a. Pengertian Kepuasan Kerja.....................................

b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja.

c. Teori Kepuasan Kerja..............................................

d. Indikator Kepuasan Kerja.......................................

e. Pedoman Meningkatkan Kepuasan Kerja...............

4. Kinerja Karyawan.........................................................

a. Pengertian Kinerja Karyawan..................................

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja...........

c. Indikator Kinerja...................................................

d. Penilaian Kinerja Karyawan...................................

e. Tujuan Penilaian Kinerja........................................

5. Hubungan Antar Variabel.............................................

a. Pengaruh Rotasi Kerja terhadap Kinerja

22

24

25

26

26

28

31

31

35

36

36

38

39

43

44

45

45

48

48

50

50

52

ix

Page 11: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

x

Karyawan.................................................................

b. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan.................................................................

c. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja

Karyawan.................................................................

C. Kerangka Penelitian.............................................................

D. Hipotesis........................................................................

52

53

55

57

58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian....................................................................

B. Lokasi dan waktu penelitian................................................

C. Populasi dan sampel............................................................

1. Populasi..................................................................

2. Sampel.....................................................................

D. Teknik pengumpulan data...................................................

1. Kuesioner (angket)..........................................................

2. Wawancara............................................................

3. Studi Kepustakaan...........................................................

E. Skala pengukuran................................................................

F. Definisi konsep dan operasional........................................

G. Instrumen Penelitian............................................................

H. Uji Instrumen Penelitian......................................................

1. Uji Validitas....................................................................

2. Uji Reliabilitas.................................................................

59

59

53

61

62

64

64

64

64

64

65

67

67

67

67

x

Page 12: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

xi

3. Uji Asumsi Klasik...........................................................

a. Uji Multicollinearity..................................................

b. Uji Heteroscedasticity...............................................

c. Uji Normalitas...........................................................

d. Uji Linearitas.............................................................

4. Uji Statistik......................................................................

a. Analisis Regresi Berganda........................................

b. Uji ttes (uji secara individu)........................................

c. Uji Ftest (Uji Secara Serempak).................................

d. Uji R2 (Koefisien Determinasi).................................

I. Alat analisis.........................................................................

69

69

70

71

72

73

73

74

75

76

76

BAB IV ANALISIS DATA

A. Identitas Responden.............................................................

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................

2. Profil Responden Berdasarkan Usia................................

3. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir......

4. Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja................

5. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan....................

B. Analisis Data.........................................................................

1. Uji Validitas.....................................................................

2. Uji Reliabilitas.................................................................

3. Uji Asumsi Klasik...........................................................

a. Uji Multicollinearity..................................................

77

77

77

78

78

79

80

81

82

83

83

xi

Page 13: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

xii

b. Uji Heteroscedasticity...............................................

c. Uji Normalitas...........................................................

d. Uji Linearitas.............................................................

4. Uji Statistik.......................................................................

a. Analisis Regresi Berganda........................................

b. Uji ttes (uji secara individu atau parsial)....................

c. Uji Ftest (Uji Secara Serempak).................................

d. Uji R2 (Koefisien Determinasi).................................

84

85

87

89

89

90

95

95

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................ 97

B. Saran.................................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

Page 14: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Hierarki Kebutuhan Maslow...............................................

Gambar 2.2. Model Penelitian ................................................................

Gambar 4.1 Grafik Normal Plot..............................................................

Gambar 4.2. Grafik Hasil Uji Normalitas Histogram .............................

28

57

86

87

xiii

Page 15: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Research Gap.....................................................................

Tabel 3.1. Alamat kantor BMT Taruna Sejahtera...................................

Tabel 3.2. Jumlah Karyawan BMT Taruna Sejahtera.............................

Tabel 3.3. Definis Konsep dan Operasional..........................................

Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden.....................................................

Tabel 4.2. Usia Responden.................................................................

Tabel 4.3. Pendidikan Terakhir............................................................

Tabel 4.4. Lama bekerja....................................................................

Tabel 4.5. Penghasilan.....................................................................

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas...............................................................

Tabel 4.7.Hasil Uji Reliabilitas...........................................................

Tabel 4.8. Hasil R2 (koefisien determinasi majemuk) regresi utama......

Tabel 4.9. Perbandingan r2 dan R

2......................................................

Tabel 4.10. Hasil Uji Heteroscedasticity..............................................

Tabel 4.11. Hasil Uji Linearitas..........................................................

Tabel 4.12. Hasil Uji Analisis Regresi Berganda...................................

Tabel 4.13. Hasil Uji ttest.....................................................................

Tabel 4.14. Hasil Uji Ftest.....................................................................

Tabel 4.15. Hasil Uji R2..........................................................................

15

59

61

66

77

77

78

78

79

80

82

83

84

85

88

89

90

95

96

xiv

Page 16: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

xv

ABSTRAK

Solikhah, Siti. 2016. Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja dan

Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan

Mikro Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan

Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Taufikur Rahman, SE., M.Si.

Sumber Daya Manusia merupakan aset penting bagi suatu perusahaan,

oleh karena itu SDM harus dikelola secara baik supaya memberikan kontribusi

bagi perusahaan secara optimal. SDM yang dikelola dengan baik maka akan

meningkatkan kinerja karyawan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan

kinerja perusahaan secara keseluruhan. Tujuan dalam penelitian adalah untuk

mengetahui dan menganalisis pengaruh rotasi kerja (X1), motivasi kerja (X2) dan

kepuasan kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan

BMT Taruna Sejahtera dengan jumlah 172 karyawan. Sampel yang digunakan

sebagai objek dalam penelitian ini sejumlah 120 karyawan. Teknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling, yaitu teknik

sampling yang memberikan peluang yang sama bagi seluruh anggota populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel. Metode pengumpulan data dilakukan

dengan angket/kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik

melalui uji ttest, Ftest, koefisien determinasi (R2), dan uji regresi berganda.

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu IBM SPSS

Statistics 23.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda

Y = -12,335 + 0.364X1 + 0.296X2 + 0.235X3 + 0.05. Hasil uji ttest menunjukkan

bahwa variabel rotasi kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan, variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan dan variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji Ftest menunjukkan bahwa rotasi

kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh

terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar

0,883 ini berarti kontribusi variabel independen (rotasi kerja, motivasi kerja dan

kepuasan kerja) mempengaruhi variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar

88,3% sedangkan sisanya sebesar 11,7% dipengaruhi variabel lain di luar model

penelitian.

Kata Kunci: Rotasi Kerja, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan

xv

Page 17: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan syariah sering dikenal dengan Islamic Banking. Islamic

Banking adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syari’at

Islam yang ada dalam ajaran Islam. Perbankan syariah mempunyai fungsi

sebagai badan hukum yang menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkannya kepada masyarakat.

Menurut Mulyani (2007: 1) “Perbankan Syariah merupakan lembaga

keuangan yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang

berkaitan dengan pelarangan praktik riba, kegiatan yang bersifat spekulatif,

ketidakpasatian (gharar) dan kegiatan lain yang bertentangan dengan syari’at

Islam”.

Perkembangan perbankan di Indonesia di awali dengan berdirinya

Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya

perbankan syariah diikuti juga dengan perkembangan lembaga keuangan

mikro syariah seperti Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). BMT merupakan

lembaga keuangan non bank yang mempunyai fungsi sebagai perantara

investor dengan debitur sesuai dengan syari’at Islam. Menurut Mu‟allim

(2003: 18) “BMT berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan

investasi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi pengusaha kecil berdasarkan

prinsip syariah dan prinsip koperasi”.

Page 18: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

2

Permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini pada lembaga

keuangan syariah khususnya lembaga keuangan mikro syariah misalnya BMT

tidak hanya dalam kegiatan operasionalnya yang berkaitan dengan produk-

produk yang ditawarkan, kualitas layanan ataupun tingkat kesehatan, akan

tetapi permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) juga merupakan

permasalahan bagi lembaga keuangan syariah tersebut.

SDM merupakan aset penting bagi suatu perusahaan, oleh karena itu

SDM harus dikelola secara baik supaya memberikan kontribusi bagi

perusahaan secara optimal. SDM yang dikelola dengan baik maka akan

meningkatkan kinerja karyawan tersebut, yang pada akhirnya akan

meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Menurut Mangkunegara (2008: 1) “Sumber Daya Manusia di

perusahaan perlu dikelola secara baik dan profesional agar terwujud

keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan

organisasi perusahaan”. Perusahaan dituntut untuk mengelola Sumber Daya

Manusia yang dimiliki dengan baik demi kemajuan suatu perusahaan.

Keberhasilan kinerja suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh hasil

kinerja karyawan yang baik, dan kinerja karyawan yang baik tercipta dengan

melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik dan profesional.

Rivai dan Sagala (2009: 604) mengemukakan bahwa “kinerja

merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional

perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki”. Kinerja

karyawan di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang dapat

Page 19: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

3

mempengaruhi kinerja karyawan adalah rotasi kerja. Kaymaz (2010)

mengungkapkan bahwa rotasi kerja dapat meningkatkan produktifitas kerja

karena akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan tersebut. Rotasi kerja

menurut Robbins dan Judge (2008: 272) adalah pergantian periodik seorang

karyawan dari satu tugas ke tugas lain. Ketika satu aktifitas tidak lagi

menantang, karyawan tersebut dipindah ke pekerjaan lain, biasanya pada

tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan-persyaratan keterampilan

yang sama.

Rotasi kerja diharapkan mampu mengurangi kemonotonan, dan dapat

mengurangi kejenuhan pegawai. Selain itu juga rotasi kerja diharapkan

mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai. Rotasi kerja

juga bisa membantu karyawan memahami dengan baik tentang pekerjaannya

yang memberikan kontribusi terhadap perusahaan.

Robbins dan Judge (2008: 272) mengemukakan bahwa “rotasi kerja

secara tidak langsung memberikan manfaat bagi organisasi karyawan yang

mempunyai keterampilan memberi manajemen lebih, fleksibilitas dalam

merencanakan pekerjaan, menyesuaikan diri terhadap perubahan dan mengisi

lowongan-lowongan. Sehingga dengan adanya rotasi kerja, maka akan

mampu meningkatkan kinerja dari karyawan.

Penelitian-penelitian yang meneliti tentang pengaruh variabel rotasi

kerja terhadap kinerja karyawan telah dilakukan oleh peneliti terdahulu

diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurlatifah (2009), Putri

(2013) dan Andriani (2013). Penelitian-penelitian tersebut meneliti tentang

Page 20: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

4

pengaruh rotasi kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa rotasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Artinya ketika rotasi kerja meningkat maka kinerja

karyawan juga akan mengalami peningkatan. Penelitian yang dilakukan oleh

Anggraini (2013) menunjukkan hasil yang berbeda. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan hasil yang negatif terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika

rotasi kerja meningkat, maka kinerja karyawan mengalami penurunan.

Persaingan bisnis dalam perusahaan yang semakin ketat membuat

perusahaan harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan

mempengaruhi kelangsungan hidup karyawan. Salah satu faktor untuk

mencapai kinerja karyawan yang baik selain rotasi kerja yaitu dengan

memperhatikan kepuasan kerja seorang karyawan.

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 856) kepuasan kerja pada dasarnya

sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan

yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya.

Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan dirasakan sesuai dengan keinginan

individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut.

Menurut Wahab (2012: 17) kepuasan kerja juga mempunyai arti

penting untuk aktualisasi diri karyawan. Karyawan yang tidak mendapatkan

kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan psikologis. Karyawan yang

mendapatkan kepuasan kerja yang baik biasanya mempunyai catatan

kehadiran, perputaran kerja dan prestasi kerja yang baik dibandingkan dengan

karyawan yang tidak mendapatkan kepuasan kerja. Kepuasan kerja memiliki

Page 21: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

5

arti yang sangat penting untuk memberikan situasi yang kondusif

dilingkungan perusahaan. Seseorang yang merasakan kepuasan diri dengan

hasil kerjanya maka karyawan itu akan puas dengan hasil kerjanya walaupun

hanya sedikit. Dengan meningkatnya kepuasan kerja, maka karyawan akan

merasa lebih nyaman di perusahaan tersebut dan karyawan akan bekerja lebih

baik dan dapat memperbaiki dirinya.

Menurut Armstrong (1985: 105) kepuasan kerja adalah ukuran proses

pembangunan iklim manusia yang berkelanjutan dalam suatu organisasi.

Kepuasan kerja yang tinggi dapat dikaitkan dengan hasil positif yang mereka

harapkan. Kepuasan kerja yang tinggi merupakan tanda organisasi yang

dikelola dengan baik dan pada dasarnya merupakan hasil manajemen perilaku

yang efektif. Dengan kata lain berati kepuasan kerja berpengaruh positif

dengan kinerja karyawan.

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap

kinerja karyawan juga telah dilakukan yaitu penelitian oleh Syahbandar

(2011) dan Wahab (2012). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa

kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Artinya ketika kepuasan kerja meningkat maka kinerja karyawan juga akan

mengalami peningkatan. Hubungan variabel kepuasan dalam mempengaruhi

kinerja karyawan itu saling terkait. Kepuasan kerja dapat menciptakan sikap

atau perilaku yang mempengaruhi perusahaan sehingga kinerja karyawan

meningkat. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Gumilar (2010)

menunjukkan hasil yang berbeda bahwa kepuasan kerja itu berpengaruh

Page 22: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

6

negatif terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika kepuasan kerja meningkat,

maka kinerja karyawan mengalami penurunan.

Selain kepuasan kerja, perusahaan juga harus memperhatikan,

menjaga dan mengelola motivasi pegawai. Seperti yang dikemukakan oleh

Armstrong (1988: 66) “motivasi adalah memastikan bahwa orang bergerak ke

arah yang diinginkan”. Memberikan motivasi pada karyawan dapat

memberikan dukungan kepada karyawan agar karyawan tetap bekerja lebih

baik dan dapat meningkatkan kinerja karyawan, sehingga dapat dikatakan

variabel motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Menurut Mangkunegara (2004: 68) motivasi terbentuk dari sikap

(attitude) seorang karyawan dalam menghadapi situasi. Motivasi merupakan

kondisi dimana dapat menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk

mencapai tujuan perusahaan. Motivasi yang timbul dari seorang karyawan

diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan.

Armstrong (1988: 65) mengemukakan bahwa “memotivasi sumber

daya manusia dapat mendorong prestasi kerja yang tinggi dan dapat

mendorong karyawan untuk berusaha sebaik-baiknya kepentingan perusahaan

dan kepentingan karyawan itu sendiri”. Hal ini karyawan dapat bekerja secara

lebih giat dan lebih baik sehingga dapat meningkatkan prestasi kerjanya

sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan telah dilakukan oleh Rahmawati (2010) dan Nitasari (2012).

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif

Page 23: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

7

dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika motivasi kerja

meningkat maka kinerja karyawan juga akan mengalami peningkatan

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Murti dan Veronika (2013)

menunjukkan hasil yang berbeda yakni motivasi berpengaruh negatif

terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika motivasi kerja meningkat, maka

kinerja karyawan mengalami penurunan. Hal ini yang menjadi salah satu

alasan yang melatar belakangi penelitian ini.

Berdasarkan uraian dan konsep diatas serta hasil penelitian

sebelumnya yang berbeda-beda atau tidak konsisten, maka penulis tertarik

melakukan penelitian kembali tentang pengaruh rotasi kerja, motivasi kerja

dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Judul yang di ambil dalam

penelitian ini adalah “Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja dan

Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan

Mikro Syariah.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah rotasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan?

2. Apakah motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan?

3. Apakah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan?

Page 24: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

8

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis adakah pengaruh rotasi kerja terhadap

kinerja karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah;

2. Untuk menguji dan menganalisis adakah pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah;

3. Untuk menguji dan menganalisis adakah pengaruh kepuasan kerja

terhadap kinerja karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah;

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Lembaga Keuangan Mikro Syariah, hasil penelitian ini diharapkan

menambah masukan bagi perusahaaan yang terkait dengan bidang SDM

khususnya masalah pengaruh rotasi kerja, motivasi kerja dan kepuasan

kerja terhadap kinerja karyawan, hal tersebut sangat berguna dalam proses

pengambilan keputusan;

2. Bagi karyawan, melalui penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi

yang berharga bagi penyempurnaan pelaksanaan rotasi kerja, motivasi

kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, yang pada akhirnya

dapat menguntungkan karyawan;

3. Bagi mahasiswa, menerapkan teori yang diperoleh dalam pembuatan karya

ilmiah yang berupa skripsi;

4. Bagi ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini merupakan salah satu referensi

teoritis dalam pengembangan ilmu sosial.

Page 25: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

9

E. Sistematika Penelitian

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang isi dan materi yang dibahas

dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan sistematika penulisan

yang mengacu pada pedoman penulisan skripsi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Salatiga.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang pertama latar belakang masalah

yang berisi alasan penelitian ini perlu diteliti berupa data atau

fenomena empiris dari obyek yang akan diteliti, research gap,

adanya kesenjangan penelitian yang perlu diteliti dan alasan yang

kuat bagi peneliti untuk meneliti masalah yang diajukan. Kedua

rumusan masalah terdiri dari pernyataan masalah penelitian dan

rumusan masalah penelitian. Ketiga tujuan penelitian, keempat

kegunaan penelitian dan kelima sistematika penulisan;

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan membahas tentang pertama telaah pustaka

berisi ringkasan penelitian terdahulu, memberikan gambaran posisi

penelitian terhadap penelitian yang lain. Kedua karangka teori,

bangunan teori dan konsep yg akan digunakan untuk menganalisis.

Konsep-konsep yang terkait dan penting untuk dikaji sebagai

landasan dalam menulis bab analisis dan mengambil kesimpulan.

Ketiga kerangka Penelitian, berisi telaah kritis untuk menghasilkan

hipotesis dan model penelitian yang akan diuji disajikan dalam

Page 26: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

10

bentuk gambar dan atau persamaan. Dan terakhir hipotesis, sub bab

ini berisi hipotesis yang diajukan;

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan memberikan informasi jenis penelitian, lokasi

dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan

data, skala pengukuran, variabel penelitian, definisi konsep dan

operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat

analisis yang digunakan dalam penelitian ini;

BAB IV ANALISIS DATA

Pada bab ini akan membahas tentang deskripsi obyek penelitian

yang berkaitan dengan penelitian, serta menguraikan hasil uji

analisis data dari data yang telah diperoleh, berupa uji asumsi

klasik yang meliputi uji multicollinearity, uji heteroscendasticity,

uji normalitas, dan uji linearitas. Juga dibahas uji statistik berupa

uji regresi berganda, uji ttest, uji Ftest dan uji koefisien determinasi

yang menggambarkan pengaruh variabel yang digunakan;

BAB V PENUTUP

Merupakan bab yang memuat kesimpulan dan saran berdasarkan

hasil penelitian yang telah dilaksanakan untuk penelitian

selanjutnya.

Page 27: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian-penelitian yang meneliti tentang pengaruh variabel rotasi,

motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan telah dilakukan oleh

peneliti terdahulu diantaranya adalah Andriani (2013) yang berjudul “Persepsi

Kesesuaian Kompensasi dan Rotasi Pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember”. Dengan

menggunakan uji regresi linier berganda menyimpulkan bahwa persepsi

kesesuaian kompensasi terhadap kinerja karyawan berpengaruh signifikan,

persepsi kesesuaian kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

dan persepsi rotasi pekerjaan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Jika sistem rotasi pekerjaan semakin baik maka kinerja karyawan juga akan

semakin baik, sebaliknya jika sistem rotasi pekerjaan yang kurang baik justru

akan mampu menurunkan kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2013) yang berjudul

“Pengaruh Praktek Knowledge Management Terhadap Kinerja Organisasi”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya dukungan pemimpin, ketersediaan

infrastruktur TIK, dan ketersediaan teknologi berbagi pengetahuan secara

signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Selanjutnya,

pelatihan dan kesempatan belajar karyawan, proses berbagi pengetahuan,

insentif, keterampilan dan pengetahuan teknologi, serta program mutasi atau

rotasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi.

Page 28: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

12

Penelitian tentang motivasi kerja yang dilakukan oleh Rahmatika

(2014) “Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan (Studi di Bank BNI Syariah Cabang Bogor)”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kemampuan berpengaruh langsung terhadap kinerja

karyawan sebesar 28.1%, sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar

21.6% dan untuk motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja

karyawan sebesar 22%, sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar 21.6%.

Kinerja karyawan paling dominan dipengaruhi oleh variabel kemampuan yaitu

sebesar 49.7%. Dan pengaruh kemampuan dan motivasi kerja secara bersama-

sama terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 93.3% hasil penelitian

menunjukkan bahwa kemampuan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja.

Penelitian oleh Siagian (2015) “Pengaruh Pelatihan, Kepuasan

Kompensasi, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” Hasil

pengujian secara uji kelayakan model mengindikasikan adanya pengaruh

secara signifikan antara variabel pelatihan, kepuasan kompensasi, motivasi dan

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, pada uji koefisien determinasi

(Rsquare) yang menunjukkan sumbangan atau kontribusi yang cukup besar.

Sedangkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel pelatihan,

kepuasan kompensasi, motivasi dan disiplin kerja juga menunjukkan pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan variabel yang mempunyai

pengaruh dominan adalah variabel motivasi karena mempunyai koefisien

determinasi partialnya paling besar dibanding dengan variabel pelatihan,

Page 29: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

13

kepuasan kompensasi dan disiplin kerja. hasil penelitian menunjukkan bahwa

adanya pengaruh secara signifikan antara variabel pelatihan, kepuasan

kompensasi, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

Apriyanto (2015) "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Dari hasil penelitian maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil penelitian dengan

menggunakan Uji kelayakan Model menunjukkan bahwa variable gaya

kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja berpengaruh terhadap

kinerja karyawan. (2) Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan gaya

kepemimpinan transformasional dengan indikator orientasi tugas, orientasi

hubungan, dan kekuasaan jabatan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap peningkatan kinerja karyawan, hasil penelitian menunjukkan bahwa

semakin tepat gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh pimpinan/atasan,

kinerja karyawan juga akan meningkat. (3) Hasil pengujian hipotesis kedua

menunjukkan motivasi kerja dengan indikator ekspektasi, instrumentalis, dan

valensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja

karyawan, hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja yang cukup akan

menjadikan seseorang karyawan lebih semangat bekerja yang akhirnya akan

menciptakan kinerja pegawai yang semakin meningkat hasil penelitian

menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian oleh Wijayanti dan Wajdi (2012) “Pengaruh Kepemimpinan

Islami, Motivasi dan kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lama

Page 30: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

14

Kerja Sebagai variabel Moderating”. Hasil ini mempunyai arti bahwa variabel

motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,

variabel kepemimpinan islami berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja

karyawan dan variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan positif

terhadap kinerja karyawan.

Penelitian yang meneliti tentang kepuasan dilakukan oleh Wahab

(2012) “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara bersama-sama Kepuasan kerja dan Motivasi Kerja

berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk Makassar. Variabel Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja

koefisien regresi bertanda positif (+) menandakan hubungan yang searah,

dengan kata lain Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja akan meningkatkan

kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar. Korelasi

atau hubungan antara Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja dengan Kinerja

Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar adalah sangat kuat sekali

sebesar (r = 0,923) dan koefisien determinasi atau angka R square adalah

sebesar 0,853.

Penelitian yang dilakukan Sinta (2015) “Hubungan Kepuasan Kerja

Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pada Dosen Universitas

Widyatama”. Hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan dan komitmen organisasi

terhadap kinerja dosen Utama. Kepuasan kerja memiliki hubungan sebesar

Page 31: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

15

0,734 dan signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000 dengan kinerja, sedangkan

komitmen organisasi berhubungan sebesar 0,695 dan signifikan dibawah 0,05

yaitu 0,000.

Gumilar (2010) “Pengaruh Faktor-faktor Kepuasan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan PT.X”. Kinerja karyawan dipengaruhi banyak faktor, salah

satunya kepuasan kerja, faktor-faktor kepuasan kerja tersebut adalah gaji,

promosi, supervisi, tunjangan-tunjangan, penghargaan, peraturan dan prosedur,

rekan kerja, pekerjaan itu sendiri dan komunikasi. Hasil penelitian menyatakan

tidak adanya pengaruh yang signifikan antara komunikasi, rekan kerja,

promosi, pekerjaan itu sendiri, supervisi, tunjangan-tunjangan, penghargaan

dan gaji secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT.X.

Tabel 2.1

Research Gap

No Peneliti/Judul/

Tahun Variabel Metode Hasil

Perbedaan

Dengan Penulis

ROTASI KERJA

1 Novi Andriani/

Persepsi

Kesesuaian

Kompensasi

dan Rotasi

Pekerjaan

terhadap

Kinerja

Karyawan PT.

Kereta Api

Indonesia

(Persero)

Daerah

Operasi IX

Jember/ 2013

Independen:

-Kompensasi

-Rotasi

pekerjaan

Dependen:

-Kinerja

karyawan

Analisis

regresi

linier

berganda

persepsi

kesesuaian

kompensasi

berpengaruh

positif

terhadap

kinerja

karyawan dan

persepsi

rotasi

pekerjaan

berpengaruh

positif

terhadap

kinerja

karyawan.

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak menggunakan

variabel

kompensasi tetapi

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

sedangkan studi

kasus pada

penelitian ini pada

karyawan di

Page 32: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

16

Lembaga

Keuangan Mikro

Syariah, dan

metode dalam

penelitian ini

mengguankan

regresi linier

berganda.

2 Normala Dewi

Anggraini/

Pengaruh

Praktek

Knowledge

Management

Terhadap

Kinerja

Organisasi

/2013

Independent:

-Knowledge

Management

Dependent:

-kinerja

Analisis

linier

regresi

berganda

Hasil

penelitian

menunjukkan

pelatihan dan

kesempatan

belajar

karyawan,

proses

berbagi

pengetahuan,

insentif,

keterampilan

dan

pengetahuan

teknologi,

serta program

mutasi atau

rotasi kerja

tidak

berpengaruh

terhadap

kinerja

organisasi.

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

MOTIVASI KERJA

1 Ika Rahmatika/

Pengaruh

Kemampuan

dan Motivasi

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

(Studi di Bank

BNI Syariah

Cabang

Bogor)/ 2014

Independen:

-Kemampuan

-Motivasi kerja

Dependen:

-Kinerja

karyawan

Analisis

Jalur

(Path

Analysis)

kemampuan

berpengaruh

positif

terhadap

kinerja

karyawan dan

motivasi kerja

berpengaruh

positif

terhadap

kinerja

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak

menggunakan

variabel

kemampuan tetapi

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

Page 33: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

17

karyawan,

2 Sopar Sihar

Imanuel

Siagian/Pengar

uh Pelatihan,

Kepuasan

Kompensasi,

Motivasi

Dan Disiplin

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

/2015

Independent:

-pelatihan

-kepuasan

kompensasi,

-motivasi

-disiplin

Dependen:

-kinerja

Analiis

regresi

linier

berganda

adanya

pengaruh

secara

signifikan

antara variabel

pelatihan,

kepuasan

kompensasi,

motivasi dan

disiplin kerja

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak

menggunakan

variabel

kompensasi tetapi

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

3 Wawan

Apriyanto/

Pengarh Gaya

Kepemimpinan

Transformasio

nal Dan

Motivasi Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan/

2015

Independent:

-gaya

kepemimpinan

transformasionl

-motivasi kerja

Dependent:

-kinerja

Analiis

regresi

linier

berganda

Gaya

kepemimpinan

transformasion

al berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan.

Motivasi kerja

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak

menggunakan

variabel gaya

kepemimpinan

transformasion

tetapi

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

4 Ratna

Wijayanti dan

Farid Wajdi/

Pengaruh

Kepemimpinan

Islami,

Motivasi dan

kepuasan

Kerja terhadap

Kinerja

Karyawan

dengan Lama

Kerja Sebagai

Independent:

-kepemimpinan

islami

-motivasi

-kepuasan kerja

Dependen:

Kinerja

Karyawan

Analisis

regresi

linier

berganda

Hasil ini

mempunyai

arti bahwa

variabel

motivasi kerja

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan,

variabel

kepemimpinan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

Page 34: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

18

variabel

Moderating/

2012

islami

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

kinerja

karyawan dan

variabel

kepuasan kerja

tidak

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

kinerja

karyawan

KEPUASAN KERJA

1 Rahmatullah

Burhanuddin

Wahab/

Pengaruh

Kepuasan

Kerja Dan

Motivasi Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Pada Pt. Bank

Mandiri

(Persero) Tbk

Makassar/

2012

Independen:

-Kepuasan

kerja

-Motivasi kerja

Dependen:

- Kinerja

karyawan

Analisis

regresi

berganda

Kepuasan

kerja

berpengaruh

positif

terhadap

kinerja

karyawan dan

motivasi

kerja

berpengaruh

positif

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak hanya

menggunakan

variabel kepuasan

kerja dan motivasi

kerja saja, akan

tetapi

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

2 Minanrni

Sinta/

Hubungan

Kepuasan

Kerja Dan

Komitmen

Organisasi

Terhadap

Kinerja Pada

Dosen

Universitas

Widyatama

Independent:

-kepuasan

kerja

-komitmen

organisasi

Dependent:

-kinerja

Analiis

regresi

linier

berganda

Terdapat

hubungan

yang positif

dan

signifikan

antara

kepuasan

kerja dan

komitmen

organisasi

terhadap

kinerja

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak menggunakan

variabel komitmen

tetapi

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

Page 35: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

19

/2015 kerja dan kinerja

karyawan,

3 Eko Agung

Gumilar/

Pengaruh

Faktor-faktor

Kepuasan

Kerja terhadap

Kinerja

Karyawan

PT.X/2010

Independent:

-komunikasi,

-rekan kerja,

-promosi,

-pekerjaan itu

sendiri,

-supervisi,

-tunjangan-

tunjangan,

-penghargaan

-gaji

Dependent:

-kinerja

Analiis

regresi

linier

berganda

Terdapat

hubungan

yang positif

dan

signifikan

antara

kepuasan

kerja dan

komitmen

organisasi

terhadap

kinerja

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui faktor

yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

menggunakan

variabel rotasi

kerja, motivasi

kerja dan kinerja

karyawan,

Pada penelitian ini, penulis lebih berfokus untuk mengetahui apakah rotasi

kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan

di Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

B. Kerangka Teori

1. Rotasi kerja

a. Pengertian Rotasi Kerja

Menurut Robbins dan Judge (2008: 272) Rotasi kerja adalah

pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas lain.

Ketika satu aktifitas tidak lagi menantang, karyawan tersebut dipindah

ke pekerjaan lain, biasanya pada tingkat yang sama, yang mempunyai

persyaratan-persyaratan keterampilan yang sama. Rotasi pekerjaan

secara tidak langsung memberikan manfaat bagi organisasi karena

karyawan yang mempunyai banyak keterampilan memberi manajemen

Page 36: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

20

lebih banyak dalam merencanakan pekerjaan, menyesuaikan diri

terhadap perubahan dan mengisi lowongan-lowongan.

Menurut Nanda, et, al (2014: 48) rotasi kerja adalah

perpindahan pegawai dari satu bidang ke bidang lain dengan tingkatan

dan tanggung jawab yang sama tanpa ada perubahan gaji. Rotasi kerja

adalah hal yang biasa dilakukan oleh perusahaan atau instansi bagi para

karyawan. Rotasi dilakukan bagi karyawan yang sudah lama bekerja.

Menurut Santoso dan Riyardi (2012: 27) rotasi kerja merupakan sarana

pembelajaran, penyegaran, sekaligus dapat menghilangkan kebosanan

dari pekerjaan yang selama ini mereka lakukan.

Menurut Arrizal (2011: 11) rotasi jabatan ialah metode on-the

job training dengan memindah-mindahkan pegawai dari suatu jabatan

kepada jabatan lain (move the trainee from job to job). Dengan kalimat

lain rotasi jabatan ialah metode on-the-job training untuk meningkatkan

(upgrading) dan memperbaiki (improving) kompetensi (competency)

pegawai dengan mengerjakan tugas dan kewajiban jabatan (job

description) secara aktual di dalam tempat kerja di berbagai jabatan

(variety of jobs) dengan memindah mindahkan pegawai dari suatu

jabatan kepada jabatan lain (move the trainee from job to job).

Menurut Robbins dalam Santoso dan Riyardi (2012: 27)

menjelaskan bahwa kekuatan dari rotasi pekerjaan adalah mampu

mengurangi kebosanan dan meningkatkan motivasi melalui

penganekaragaman kegiatan karyawan. Rotasi kerja mampu mengurangi

Page 37: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

21

kemonotonan yang dilaksanakan terus menerus dapat mengakibatkan

kebosanan dan penurunan hasil kerja dari pegawai. Rotasi kerja adalah

penugasan karyawan atau manajer dalam rangka mencari pengalaman

dan keahlian dengan cara memindah-memindahkan untuk perencanaan

pengembangan manajemen (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Rotasi kerja menurut Kaymaz (2010) merupakan desain

pekerjaan dengan pendekatan secara luas yang digunakan oleh banyak

perusahaan diberbagai tingkatan hirarkis. Selain itu rotasi pekerjaan juga

digunakan jika kegiatan tertentu tidak lagi menantang, karyawan

tersebut dipindahkan kepekerjaan lain pada tingkat yang sama dan

mempunyai persyaratan keterampilan yang serupa.

Menurut Kaymaz (2010) dalam penelitiannya mengungkapkan

bahwa model yang berkaitan dengan desain pekerjaan dapat

diklasifikasikan sebagai rotasi pekerjaan, perluasan kerja dan

sebagainya. Rotasi pekerjaan diperkirakan dapat memberikan kepuasan

kerja dan meningkatkan produktifitas kerja yang tertinggi ketika

penambahan dan pengkayaan pekerjaan secara bersama-sama dapat

diterapkan untuk mendesain suatu sistem kerja yang sesuai. Karena

sebagian besar menganggap rotasi pekerjaan mampu diterima sebagai

metode yang efektif untuk mengembangkan keterampilan dan

meningkatkan kepuasan kerja yang akhirnya berpengaruh terhadap

kinerja.

Page 38: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

22

Menurut Maths dalam Nurlatifah (2009: 3) rotasi kerja

merupakan proses pemindahan seorang tenaga kerja dimana dalam

organisasi rotasi kerja terencana yang mempunyai data dan jadwal yang

terencana, yang secara tepat terencanakan setiap program bagi masing-

masing karyawan. Menurut Mansur dalam Indrayati (2014: 36) rotasi

pekerjaan bukan tanpa cacat, karena biaya pelatihan akan meningkat,

produktivitas akan menurun karena memindahkan karyawan pada posisi

baru, adanya penyesuain diri lagi karena adanya karyawan baru dalam

sebuah kelompok.

Jadi dapat disimpulkan rotasi kerja dalah proses pemindahan

karyawan pada posisi yang baru dari satu tugas ke tugas lain untuk

mengurangi kemonotonan suatu rutinitas yang dilakukan karyawan

dimana dalam organisasi tersebut mempunyai data dan jadwal yang

terencana.

b. Manfaat rotasi kerja

Manfaat rotasi kerja menurut Robbins dan Judge (2008: 272):

1) mampu mengurangi rasa bosan;

2) meningkatkan motivasi melalui pembuatan variasi untuk aktivitas-

aktivitas karyawan;

3) membantu karyawan memahami dengan baik bagaimana pekerjaan

mereka memberikan kontribusi terhadap organisasi.

Menurut Robbins dalam Andriani (2013: 17) menjelaskan

bahwa rotasi kerja dapat berperan untuk mengurangi

Page 39: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

23

kebosanan/kejenuhan kerja karyawan serta mampu meningkatkan

motivasi kerja karyawan melalui penganekaragaman kegiatan karyawan.

Rotasi pekerjaan mempunyai manfaat tidak langsung bagi organisasi

yaitu karyawan dengan rentang keterampilan yang lebih luas memberi

kesempatan manajemen dalam menjadwalkan kerja dengan fleksibel

dengan menyesuaikan diri dengan perubahan dan mengisi kekosongan

personalia. Manfaat lainnya yaitu membantu manajer dalam menghadapi

terjadinya ketidak hadiran dan perputaran karyawan, sehingga pada saat

hal itu terjadi maka manajer dapat dengan cepat mengisi kekosongan

posisi karena setiap karyawan dapat melakukan beberapa pekerjaan

dengan ketrampilan yang telah dimiliki.

Menurut Anggraini (2013: 27) manfaat rotasi kerja antara lain:

Bagi Kepentingan Pegawai :

1) memperluas atau pengembangan pegawai (program pelatihan

jabatan);

2) menghilangkan kejenuhan terhadap pekerjaan;

3) penyesuaian pekerjaan dengan kondisi fisik pegawai;

4) mengatasi perselisihan antara sesama pegawai (kondisional).

Bagi Kepentingan Organisasi :

1) menciptakan keseimbangan antara sumber daya manusia dengan

komposisi pekerjaan atau jabatan;

2) meningkatkan produktivitas kerja;

3) memberikan pengakuan dan imbalan terhadap prestasi seseorang;

Page 40: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

24

4) alat pendorong agar semangat kerja meningkat melalui persaingan

terbuka.

Rotasi kerja menurut Nurlatifah (2009: 3) selain berfungsi bagi

pengembangan sumber daya manusia rotasi kerja diyakini dapat

memberikan banyak manfaat lain bagi organisasi, rotasi dapat mencegah

timbulnya kebosanan dan dapat juga mengurangi labour turnover

(absennya pekerja) karyawan. Manfaat tidak langsung, rotasi kerja bagi

organisasi adalah ketika karyawan yang memiliki katrampilan lebih luas

pada berbagai bidang pekerjaan, sehingga lebih mudah dalam

penjadwalan kerja, mengatur cuti karyawan dan beradaptasi terhadap

perubahan.

c. Tahapan Rotasi pekerjaan

Tahapan Rotasi pekerjaan yang ditulis oleh Lie dalam Andriani

(2013: 16) dalam artikelnya mengungkapkan bahwa terdapat beberapa

tahapan dalam melakukan rotasi pekerjaan diantaranya yaitu:

1) menanyakan kepada karyawan apakah karyawan mau untuk dirotasi

dari pekerjaan yang sekarang kepekerjaan yang lainnya. Sehingga

tidak ada rasa keterpaksaan dari karyawan dan tidak berakibat pada

penurunan kinerja karyawan. Selain itu imbalan tambahan mungkin

bisa diberikan bila karyawan bersedia dipindahkan atau dirotasi;

2) melakukan tes atau ujian seperti pada saat perekrutan awal

karyawan. Hal ini perlu dilakukan agar rotasi pekerjaan yang

dilakukan sesuai dengan kepribadian dan kemampuan, karena orang

Page 41: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

25

yang suka ber-explorasi dapat menjadi tes bila mendapatkan kerja

yang monoton;

3) melakukan training atau pelatihan bila diperlukan sehingga

karyawan dapat dengan mudah dan cepat beradaptasi dengan

lingkungan dan pekerjaannya yang baru;

4) memindahkan karyawan perkelompok sahabat atau rekan kerja

untuk meminimalisir stres kerja terutama bila karyawan yang

dirotasi pada kelompok kerja yang memiliki budaya yang jauh

berbeda (seperti yang dilakukan oleh nokia, rotasi pekerjaan mereka

adalah per tim bukan per orang);

5) melakukan pengawasan performa karyawan. Dengan

mendokumentasikan kerja karyawan pada tempat kerja baru untuk

mengetahui karyawan tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan

barunya atau tidak.

6) menanyakan kembali pada karyawan apakah karyawan tersebut

betah atau tidak pada pekerjaan barunya dan apakah karyawan ingin

tetap pada pekerjaan barunya atau pindah kepekerjaan lamanya

setelah beberapa bulan (misalkan: 3 bulan).

d. Indikator Rotasi Kerja

Adapun indikator rotasi pekerjaan yang dikembangkan oleh

Kaymaz (2010: 74) yaitu :

1) tingkat kejenuhan kerja;

2) tambahan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi;

Page 42: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

26

3) persiapan manajemen;

4) pilihan posisi kerja yang tepat;

5) pengembangan hubungan sosial

Menurut Ortega dan Mangiapane dalam Nanda , et al (2014: 51)

untuk mengukur variabel rotasi pekerjaan digunakan tiga indikator yang

dikembangkan oleh), yaitu :

1) tambahan kemampuan;

2) tambahan pengetahuan;

3) tingkat kejenuhan.

2. Motivasi Kerja

a. Pengertian Motivasi Kerja

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 837) motivasi adalah

serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk

mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai

tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan kekuatan

untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan.

Menurut Wahjono (2010: 78) motivasi adalah adalah

serangkaian upaya untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain dengan

mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang membuat seseorang

bergerak. Namun seseorang bergerak itu bergerak karena dua sebab yaitu

kemampuan (ability) dan motivasi. Kemampuan dipengaruhi oleh

kebiasaan yang diperoleh dari pengalaman, pendidikan dan pelatihan

serta dari gerak refleks secara biologis dan psikologis yang menjadi

Page 43: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

27

kodrat manusia mempetakan dengan jelas motivasi di antara refelks dan

kebiasaan.

Menurut Martoyo (1987: 153) motivasi adalah proses untuk

mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita

inginkan dan sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja,

atau dengan kata lain pendorong semangat kerja. Motivasi adalah

permasalahan yang harus mendapatkan perhatian dan menjadi inti dari

kesuksesan, karena motivasi dapat meningkatkan kinerja yang muncul

dengan memenuhi (atau melampaui) tujuan-tujuan organisasi (Buhler,

2001: 190).

Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan orang;

memberikan motivasi yaitu memastikan bahwa orang bergerak ke arah

yang diinginkan, apa yang diinginkan agar mereka kerjakan dan apa yang

mereka kerjakan tidaklah perlu bersamaan. Sasaran motivasi adalah

untuk mencapai rasa memiliki tujuan bersama dengan memastikan

bahwa, sejauh mungkin keinginan dan kebutuhan organisasi serta

keinginan dan kebutuhan para anggotanya berada dalam keadaan yang

harmonis (Armstrong, 1988: 66).

Menurut Mangkunegara (2004: 93) motif adalah suatu dorongan

kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut

dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi

adalah kondisi yang menggerakkan pegawai agar mampu mencapai

tujuan dari motifnya.

Page 44: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

28

AktualisasiDiri

Pengahargaan Diri

kepemilikan Sosial

Rasa Aman

Kebutuhan Fisiologis

Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah serangkaian

sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu yang dapat

menimbulkan dorongan atau semangat kerja untuk mencapai tujuan.

b. Teori Motivasi Kerja

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 840) teori motivasi antara lain:

1) Hierarki Teori Kebutuhan (Hierarchial of Needs Theory)

Teori yang terkenal adalah teori kebutuhan yang

dikemukakan oleh Abraham Maslow. Menurut Maslow bahwa pada

setiap diri manusia itu terdiri dari atas lima kebutuhan yaitu:

kebutuhan secara fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan dan

aktualisasi diri, seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1

Hierarki Kebutuhan Maslow

Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) kebutuhan fisiologis, yaitu mencakup kebutuhan makan, minum,

perlindungan fisik;

Page 45: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

29

b) rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan dari ancaman bahaya,

pertentangan dan lingkungan hidup;

c) kepemilikan sosial, yaitu kebutuhan seperti perasaan diterima orang

lain, perasaan dihormati dan kebutuhan ikut serta dalam organisasi;

d) penghargaan diri, yaitu kebutuhan akan status yang diduduki

seseorang;

e) aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan,

skill, potensi, kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan

ide-ide, memberikan penilaian dan kritik terhadap sesuatu.

2) McCleland Theory of Needs

David McCelland menganalsis tentang tiga kebutuhan

manusia yang sangat penting di dalam organisasi atau perusahaan

tentang motivasi, tiga hal tersebut antara lain:

a) need for achievement ( kebutuhan dalam mencapai kesuksesan),

yaitu kemampuan untuk mencapai hubungan kepada standar

perusahaan yang telah ditentukan juga perjuangan karyawan untuk

menuju keberhasilan;

b) need for powwer (kebutuhan dalam kekuasaan atau otoritas)yaitu

kebutuhan untuk membuat orang berperilaku dalam keadaan yang

wajar dan bijaksana di dalam tugasnya masing-masing;

c) need for affiliation (kebutuhan untuk berafiliasi) yaitu kebutuhan

untuk bersahabat dan mengenal lebih dekatrekan kerja atau para

karyawandi dalam organisasi;

Page 46: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

30

3) Theory ERG (Exsistence, Relatedness, Growth)

Teori ERG menyebutkan ada tiga kategori kebutuhan individu,

yaitu:

a) kebutuhan eksistensi untuk bertahan hidup, kebutuhan fisik;

b) kebutuhan keterhubungan adalah kebutuhan untuk berhubungan

dengan orang lain;

c) kebutuhan pertumbuhan adalah kebutuhan untuk menjadi produktif

dan kreatif.

4) Teori Dua Faktor Herzberg

Teori ini disebut juga dengan teori motivasi-higiene. Kebutuhan

motivator berkaitan dengan kesempatan untuk maju, promosi jabatan,

pengakuan, tanggung jawab dan pekerjaan itu sendiri yang

mempengaruhi kepuasan kerja. Sedang higiene faktor adalah hal-hal

yang mempengaruhi kepuasan kerja yang terdiri dari supervisior,

kondisi gaji kerja, hubungan inrerpersonal dan kebijakan perusahaan.

Herzberg mengatakan bahwa gaji dan upah bukanlah pemotivator

melainkan pemelihara, oleh karena itu janganlah memotivasi dengan

gaji.

Page 47: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

31

c. Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja Pegawai

Prinsip-prinsip dalam motivasi kerja pegawai yang

dikemukakan oleh Mangkunegara (2009: 100) antara lain:

1) prinsip partisipasi, dalam upaya memotifasi kerja, pegawai perlu

diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan

yang akan dicapai oleh pemimpin;

2) prinsip komunikasi, pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu

yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi

yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya;

3) prinsip mengakui andil bawahan, pemimpin mengakui bahwa

bawahan (pegawai) mempunyai andil di dalam usaha pencapaian

tujuan;

4) prinsip pendelegasian wewenang, pemimpin yang memberikan

otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-

waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang

dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi

termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin;

5) prinsip memberi perhatian, pemimpin memberikan perhatian terhadap

apa yang diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai

bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi

Faktor-faktor motivasi kerja menurut Gomes (2003: 180)

antara lain:

Page 48: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

32

1) faktor –faktor yang sifatnya individual:

a) kebutuhan-kebutuhan (needs);

b) tujuan-tujuan (goals);

c) sikap (attitides);

d) kemampuan-kemampuan ( abilities).

2) faktor-faktor yang berasal dari organisasi:

a) pembayaran atau gaji (pay);

b) keamanan pekerjaan (job security);

c) sesama pekerja (co-workers);

d) pengawasan (supervisison);

e) pujian (praise);

f) pekerjaan itu sendiri (job itself).

Menurut Wahab (2012: 36), faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi antara lain:

1) upah, adalah pembayaran tetap secara bulanan atau mingguan yang

diberikan pada setiap karyawan, upah terbagi atas:

a) upah berdasar waktu :

i upah (wages) yaitu upah yang dibayarkan kepada buruh kasar

atau karyawan berdasarkan jam kerja secara harian;

ii gaji (salary) upah yang dibayarkan kepada manajer, pegawai

kesekretarian dan administratif berasarkan waktu mingguan atau

bulanan;

Page 49: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

33

b) upah borongan, yang langsung terkait dengan jumlah produksi

yang dihasilkan karyawan.

2) situasi kerja, adalah keadaan yang mempengaruhi kegiatan

perusahaan;

3) kondisi kerja yang akan mendorong semangat kerja karyawan seperti

ketenangan, keamanan, dan keselamatan kerja;

4) fasilitas kerja, adalah sarana yang disediakan perusahaan untuk

kelancaran aktivitas, dengan berbagai bentuk, contohnya :

a) kondisi tempat kerja (lampu atau penerangan, AC, luas ruangan);

b) teknologi yang digunakan (komputer, mesin fotocopy, faximile

dan sebagainya);

c) sarana lain yang mendukung (mushalla, loker, rest room).

5) sikap manajemen terhadap karyawan, setiap karyawan pada dasarnya

ingin diperlakukan dengan adil. Karyawan juga ingin suaranya

didengar jika perusahaan melakukan hal yang kurang atau bahkan

diberkenan dengan tujuan karyawan. Manajemen perlu melakukan

pendekatan proaktif dengan cara:

a) merancang pekerjaan - pekerjaan yang memuaskan karyawan;

b) menetapkan standar – standar prestasi kerja yang adil;

c) melatih karyawan sehingga memungkinkan karyawan untuk

mencapai prestasi yang diharapkan.

Page 50: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

34

6) sikap antar teman sejawat, manusia membutuhkan persahabatan

sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan hubungan dengan teman –

temannya;

7) kebutuhan karyawan berprestasi, setiap perusahaan hendaknya

memberikan kesempatan kepada karyawannya. Karyawan diberikan

penghargaan yang sesuai. Penghargaan tersebut dapat berupa

pengakuan yang kemudian disertai pujian, hadiah, kenaikan gaji,

kenaikan jabatan, perpindahan dan sebagainya;

8) pelatihan, karyawan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan

kebijaksanaan, prosedur dan manajer baru dengan cepat. Untuk itu

perlu adanya pelatihan dan pengembangan lebih lanjut untuk

melakukan tugas –tugasnya dengan sukses. Pelatihan adalah suatu

kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki

dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan

pengetahuan dari para karyawan yang sesuai dengan keinginan dari

perusahaan;

9) insentif, insentif merupakan suatu sistem pemberian balas jasa yang

berupa financial. Insentif merupakan suatu pendekatan kompensasi

yang menghargai atau memberikan imbalan kepada kayawan atas

hasil tertentu yang dicapainya.

10) Promosi, sistem promosi karyawan terdiri dari tertutup dan

terbuka. Sistem promosi tertutup adalah sistem dimana manajer

seringkali secara informal memutuskan karyawan mana yang

Page 51: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

35

dipertimbangkan mendapat promosi. Keputusan biasanya dibuat

secara informal (dan seringkali subjektif dan cenderung bergantung

pada rekomendasi penyelia yang terdekat;

11) kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan, orang masih merasa

kurang puas dengan apa yang dimilikinya,mereka ingin terus

berkembang meski kebutuhan mereka telah terpenuhi.

e. Teknik Motivasi Kerja

Menurut Usman (2010: 272) teknik motivasi antara lain, yaitu:

1) berpikir positif, ketika mengkritik orang begitu terjdi ketidakberesan,

tetapi kita lupa memberi dorongan positif agar mereka terus maju.

Jangan mengkritik cara kerja orang lain kalau kita sendiri tidak

mampu memberi contoh terlebih dahulu;

2) menciptakan perubahan yang kuat, adanya kemauan yang kuat untuk

mengubah situasi oleh diri sendiri;

3) membangun harga diri, banyak kelebihan kita sendiri dan orang lain

yang kita hargai padahal penghargaan merupakan salah bentuk teknik

memotivasi;

4) memantapkan pelaksanaan, ungkapkan dengan jelas, bagaimana cara

kerja yang benar, tindakan yang dapat membantu, dan hargai dengan

tulus;

5) membangkitkan orang lemah menjadi kuat, buktikan bahwa mereka

sudah berhasil, dan nyatakan bahwa anda akan membantu yang

Page 52: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

36

mereka butuhkan. Binalah keberanian, kerja keras, bersedia belajar

dari orang lain;

6) membasmi sikap suka menunda-nunda, hilangkan sikap menunda-

nunda dengan alasan pekerjaan itu terlalu sulit dan segeralah untuk

memulai.

3. Kepuasan kerja

a. Pengertian Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan bentuk perasaan seseorang terhadap

pekerjaannya, situasi kerja dan hubungan dengan rekan kerja. Dengan

demikian kepuasan kerja merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki

oleh seorang karyawan, dimana mereka dapat dilaksanakan dengan baik

dan sesuai dengan tujuan perusahaan (Wahab, 2012: 24).

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 856) kepuasan kerja pada

dasarnya sesutu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat

kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku

pada dirinya. Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan dirasakan sesuai

dengan keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap

kegiatan tersebut.

Menurut Keith Davis, Wexley dan Yuki dalam Mangkunegara

(2004: 117) kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau

tidak menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya

maupun dengan kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan

pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima,

Page 53: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

37

kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan pegawai lainnya,

penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi perusahaan, mutu

pengawasan. Sedangkan perasaan yang berhubungan dengan dirinya

antara lain umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.

Menurut Jewell dan Siegall dalam Syahbandar (2011: 25)

kepuasan kerja adalah sikap yang timbul berdasarkan penilaian terhadap

situasi kerja. Yang merupakan generalisasi sikap-sikap terhadap

pekerjaannya yang bermacam-macam. Kepuasan kerja erat kaitannya

dengan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak

menyenangkan menurut cara karyawan memandang pekerjaan mereka.

Kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan pegawai tentang

menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka, kepuasan kerja

merupakan perasaan senang atau tidak senang yang relatif yang berbeda

dari pemikiran objektif dan keinginan perilaku (Davis dan Newstrom,

1985: 105).

Menurut Handoko (1989: 193) kepuasan kerja (job satisfaction)

adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak

menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan

mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap

pekerjaannya.

Mathis dan Jackson dalam Gumilar (2010: 27) mendefinisikan

kepuasan kerja sebagai keadaan emosional yang positif yang merupakan

hasil dari evaluasi pengalaman kerja seseorang. Pendapat ini serupa

Page 54: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

38

dengan Locke dan Johnson (2004) yang mendefinisikan kepuasan kerja

sebagai keadaan emosional yang menyenangkan yang diasosiasikan

dengan situasi kerja atau pekerjaan.

Menurut Greenberg dan baron dalam Wibowo (2010: 501)

mendeskripsikan kepuasan kerja sebagai sikap positif dan negatif yang

dilakukan individual terhadap pekerjaan mereka.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan

emosional seseorang terhadap pekerjaannya, dan sikap yang timbul

berdasarkan penilaian terhadap situasi kerja.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut Spector dalam Gumilar (2010: 28) mengidentifikasikan

terdapat sembilan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dengan

nama Job Satisfaction Survey (JSS), yaitu:

1) gaji/ upah, kepuasan pada gaji dan kenaikan gaji baik dalam segi

jumlah maupun rasa keadilannya;

2) promosi, kepuasan pada peluang promosi dan keadilan untuk

mendapatkan promosi;

3) supervisi, kepuasan pada atasan langsung orang tersebut dalam

kompetensi penugasan managerial;

4) tunjangan-tunjangan, kepuasan pada tunjangan-tunjanagn berupa

asuransi, liburan, dan bentuk fasilitas yang lain;

Page 55: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

39

5) penghargaan, kepuasan pada penghargaan (tidak harus materi) yang

diberikan untuk kinerja baik sebagai bentuk rasa hormat, diakui dan

apresiasi;

6) peraturan/ prosedur, kepuasan pada aturan, prosedur dan kebijakan;

7) rekan kerja, kepuasan pada rekan kerja yang menyenangkan dan

kompeten;

8) pekerjaan itu sendiri, kepuasan pada pekerjaan yang dilakukan dapat

dinikmati atau tidak;

9) komunikasi, kepuasan komunikasi dalam organisasi dalam hal

berbagai informasi didalam organisasi (verbal atau tulisan).

Menurut Mangkunegara (2008: 120) ada dua faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu:

1) faktor pegawai, yaitu kecerdasan (IQ), kecakapan khusus, umur,

jenis kelamin, kondisi fisik, pendidikan, pengalaman kerja, masa

kerja, kepribadian, emosi, cara berpikir, persepsi dan sikap kerja;

2) faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat

(golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial,

kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial dan hubungan kerja.

c. Teori Kepuasan Kerja

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 856) teori tentang kepusaan

kerja yang cukup dikenal antara lain, yaitu:

1) Teori Ketidakpuasan (Discrepancy theory). Teori ini mengukur

kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara sesuatu

Page 56: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

40

yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan. Sehingga

apabila kepuasannya diperoleh melebihi dari yang diinginkan, maka

orang akan menjadi lebih puas lagi, sehingga terdapat discrepancy,

tetapi merupakan discrepancy yang positif. Kepuasan kerja

seseorang tergantung pada selisih antara sesuatu yang dianggap akan

didapatkan dengan apa yang dicapai;

2) Teori Keadilan (Equity theory). Teori ini mengemukakan bahwa

orang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung pada ada atau

tidaknya keadilan (equity) dalam suatu situasi, khususnya situasi

kerja;

3) Teori dua faktor (Two factor theory). Menurut teori ini kepuasan

kerja dan ketidakpuasan kerja itu hal yang berbeda. Kepuasan dan

ketidakpuasan terhadap pekerjaan itu bukan suatu variabel yang

kontinu. Teori ini merumuskan karakteristik pekerjaan menjadi dua

kelompok yang satisfies atau motivator dan dissatisfies. Satisfies

adalah faktor-faktor atau situasi yang dibutuhkan sebagai sumber

kepuasan kerja. Dissatisfies adalah faktor-faktor yang menjadi

sumber ketidakpuasan.

Menurut Mangkunegara (2008: 120) mengemukakan teori-teori

kepuasan kerja antara lain:

1) Teori keseimbangan (Equity Theory)

Teori ini dikemukakan oleh Adam, komponen dari teori ini adalah

input, outcome, comparison person, dan equity-in-equity. Wexley

Page 57: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

41

dan Yuki (1977) mengemukakan input adalah semua nilai yang

diterima pegawai yang dapat menunjang pelaksanaan kerja.

Outcome adalah semua nilai yang diperoleh dan dirasakan pegawai.

Comparison person adalah seorang pegawai dalam organisasi yang

sama, seorang pegawai dalam organisasi yang berbeda atau dirinya

sendiri dalam pekerjaan sebelumnya). Menurut teori ini, puas atau

tidak puasnya pegawai merupakan hasil dari membandingkan antara

input-outcome dirinya dengan perbandingan input-outcome pegawai

lain;

2) Teori Perbedaan (Discrepancy Theory)

Teori ini dipelopori oleh Proter bahwa dalam mengukur kepuasan

dapat dilakukan dengan cara menghitung selisih antara apa yang

seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan pegawai;

3) Teori Pemenuhan Kebutuhan (Need Fulfillment Theory)

Menurut teori ini, kepuasan kerja pegawai bergantung pada

terpenuhi atau tidaknya kebutuhan pegawai. Pegawai akan merasa

puas apabila ia mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Makin besar

kebutuhan pegawai terpenuhi, makin puas pula pegawai tersebut.

Begitu pula sebaliknya apabila kebutuhan pegawai tidak terpenuhi,

pegawai itu akan merasa tidak puas;

4) Teori Pandangan Kelompok (Social Reference Group Theory)

Menurut teori ini, kepuasan kerja pegawai bukanlah bergantung pada

pemenuhan kebutuhan saja, tetapi sangat bergantung pada

Page 58: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

42

pandangan dan pendapat kelompok yang oleh para pegawai

dianggap sebagai kelompok acuan. Kelompok acuan tersebut oleh

pegawai dijadikan tolok ukur untuk menilai dirinya maupun

lingkungannya. Jadi, pegawai akan merasa puas apabila hasil

kerjanya sesuai dengan minat dan kebutuhan yang diharapkan oleh

kelompok acuan;

5) Teori Dua Faktor dari Herzberg

Dua faktor yangdapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak

puas menurut Herzberg, yaitu faktor pemeliharaan (maintenance

factors) dan faktor pemotivasian (mitivational factors). Faktor

pemeliharaan disebut pula dissatisfiers, hygiene factors, job context,

extrinsic factors yang meliputi administrasi dan kebijakan

perusahaan, kualitas pengawasan, hubungan dengan pengawas,

hubungan dengan subordinate, upah, keamanan kerja, kondisi kerja

dan status. Sedangkan faktor pemotivasian disebut pula satisfier,

motivators, job content, intrinsic factors yang meliputi dorongan

berprestasi, pengenalan, kemajuan (advancement), work it self,

kesempatan berkembang dan tanggung jawab;

6) Teori Pengharapan (Exceptancy Theory)

Mengemukakan bahwa motivasi merupakan suatu produk dari

bagaimana seseorang menginginkan sesuatu, dan penaksiran

seseorang memungkinkanaksi tertentu yang akan menuntunnya.

Page 59: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

43

Menurut Wibowo (2010, 502) teori kepuasan kerja ada dua,

yaitu:

1) Two-Factor Theory

Teori dua faktor merupakan teori kepuasan kerja yang menganjurkan

bahwa satisfaction (kepuasan) dan dissatisfaction (ketidakpuasan)

merupakan bagian dari kelompok variabel yang berbeda, yaitu

motivators dan hygiene factors;

2) Value Theory

Menurut konsep teori ini kepuasan kerja terjadi pada tingkatan di

mana hasil pekerjaan diterima individu seperti diahrapkan. Semakin

banyak orang menerima hasil, akan semakin puas. Semakin sedikit

mereka menerima hasil, akan kurang puas. Value Theory

memfokuskan pada hasil mana pun yang menilai orang tanpa

memerhatikan siapa mereka.

d. Indikator Kepuasan Kerja

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 860) faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yang biasanya digunakan untuk

mengukur kepuasan kerja seorang karyawan adalah: (a) isi

pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai

kontrol terhadap pekerjaan; (b) supervisi; (c) organisasi dan

manajemen; (d) kesempatan untuk maju; (e) gaji dan keuntungan

dalam bidang finansial lainnya seperti adanya insentif; (f) rekan

kerja; (g) kondisi pekerjaan.

Page 60: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

44

e. Pedoman Meningkatkan Kepuasan Kerja

Menurut Greenberg dan Baron dalam Wibowo (2010: 515)

memberikan saran untuk mencegah ketidakpuasan dan meningkatkan

kepuasan, dengan cara sebagai berikut:

1) membuat pekerjaan menyenangkan, orang lebih puas dengan

pekerjaan yang mereka senang kerjakan daripada yang

membosankan. Meskipun beberapa pekerjaan secara intrinsik

membosankan, pekerjaan tersebut masih mungkin meningkatkan

tingkat kesenangan ke dalam setiap pekerjaan;

2) orang dibayar dengan jujur, orang yang percaya bahwa sistem

pengupahan tidak jujur cenderung tidak puas dengan pekerjaannya.

Hal ini diperlakukan tidak hanya untuk gaji dan upah per jam, tetapi

juga fringe benefit. Konsisten dengan value theory, mereka merasa

puas dibayar dengan jujur dan apabila orang diberi peluang memilih

fringe benefit yang paling mereka inginkan, kepuasan

kerjanyacenderung naik;

3) mempertemukan orang dengan pekerjaan yang cocok dengan

minatnya, semakin banyak orang menemukan bahwa mereka dapat

memenuhi kepentingannya sambil di tempat kerja, semakin puas

mereka dengan pekerjaannya. Perusahaan dapat menawarkan

counselling individu kepada pekerja sehingga kepentingan pribadi

dan profesional dapat diidentifikasi dan disesuaikan.

Page 61: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

45

4) menghindari kebosanan dan pekerjaan berulang-ulang, kebanyakan

orang cenderung mendapatkan sedikit kepuasan dalam melakukan

pekaerjaan yang sangat membosankan dan berulang. Orang jauh

lebih puas dengan pekerjaan yang meyakinkan mereka memperoleh

sukses secara bebas melakukan kontrol atas bagaimana cara mereka

melakukan sesuatu.

4. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja Karyawan

Pada dasarnya kinerja seorang karyawan merupakan hal yang

bersifat individual karena setiap karyawan mempunyai tingkat

kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugas pekerjaannya,

kinerja seseorang bergantung pada kombinasi dari kemampuan, usaha

dan kesempatan yang diperoleh (Wahab,2012: 39).

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 548) kinerja merupakan suatu

fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau

pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat

kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah

cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas

tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjaknnya.

Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai

prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya

dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat

penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Page 62: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

46

Brahmasari dalam Nitasari (2012: 11) mengemukakan bahwa

kinerja adalah pencapaian atas tujuan organisasi yang dapat berbentuk

output kuantitatif maupun kualitatif, kreatifitas, fleksibilitas, dapat

diandalkan, atau hal-hal lain yang diinginkan oleh organisasi. Penekanan

kinerja dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, juga dapat

pada tingkatan individu, kelompok ataupun oragnisasi. Manajemen

kinerja merupakan suatu proses yang dirancang untuk menghubungkan

tujuan organisasi dengan tujuan individu, sehingga kedua tujuan tersebut

bertemu. Kinerja juga dapat merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas

yang telah diselesaikan oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu dan

dapat diukur.

Menurut Mangkunegara (2008: 67) istilah kinerja berasal dari

kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau

prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kinerja (prestasi

kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja menurut Wibowo (2010: 7) merupakan hasil pekerjaan

yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi,

kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Dengan

demikian kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang

dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang

dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.

Page 63: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

47

Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah hasil

kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dan tentang apa yang

dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya sehingga dapat

mempengaruhi produktivitas dan kinerja organisasional secara signifikan.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor

kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Hal ini sesuai

dengan pendapat Keith Davis dalam Mangkunegara (2008: 67-68) yang

merumuskan bahwa:

Human Performance = Ability + Motivation

Motivation = Attitude + Situation

Ability = Knowledge + Skill

1) faktor kemamapuan

secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai terdiri dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (Knowledge + Skill)

dengan pendidikan yang memadai untuk jabatanya dan terampil dalam

mengerjakan pekerjaan sehari hari, maka ia akan lebih mudah

mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu

ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right

man in the right place, the right man on the right job);

2) faktor motivasi

motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam

menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi

Page 64: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

48

yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan

organisasi (tujuan kerja).

c. Indikator Kinerja

Menurut Wibowo (2010: 102) indikator kinerja antara lain:

1) Tujuan, tujuan merupakan sesuatu keadaan yang lebih baik yang ingin

dicapai di masa yang akan datang. Dengan demikian, tujuan

menunjukkan arah ke mana kinerja harus dilakukan. Atas dasar arah

tersebut, dilakukan kinerja untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai

tujuan, diperlukan kinerja individu, kelompok, dan organisasi. Kinerja

individu maupun organisasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan

yang dinginkan;

2) Standar, standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan yang

diinginkan dapat dicapai. Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan

suatu tujuan tercapai;

3) umpan balik, umpan balik merupakan masukan yang dipergunakan

untuk mengukur kemajuan kinerja, standar kinerja, dan pencapaian

tujuan. Dengan umpan balik dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan

sebagai hasilnya dapat dilakukan perbaikan kinerja;

4) alat atau sarana, alat atau sarana merupakan sumber daya yang dapat

dipergunakan untuk membantu menyelesaikan tujuan dengan sukses.

Alat atau sarana merupakan faktor penunjang utuk pencapaian tujuan.

Tanpa alat atau sarana, tujuan pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan

Page 65: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

49

dan tujuan tidak dapat diselesaikan sebagaimana seharusnya. Tanpa

alat tidak mungkin dapat melakukan pekerjaan;

5) motif, motif merupakan alasan atau pendorong bagi seseorang untuk

melakukan sesuatu. Manajer memfasilitasi motivasi kepada karyawan

dengan insentif berupa uang, memberikan pengakuan, menetapkan

tujuan menantang, menetapkan standar terjangkau, meminta umpan

balik, memberikan kebebasan melakukan pekerjaan termasuk waktu

melakukan pekerjaan, menyediakan sumber daya yang diperlukan dan

menghapuskan tindakan yang mengakibatkan disintensif;

6) peluang, pekerja perlu mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan

prestasi kerjanya. Terdapat dua faktor yang menyumbangkan pada

adanya kekurangan kesempatan untuk berprestasi, yaitu ketersediaan

waktu dan kemampuan untuk memenuhi syarat.

Menurut Robert L. Mathis dan Jackson dalam Nurandini (2014:

21), kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan oleh karyawan.

Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi

elemen sebagai berikut:

a) kuantitas dari hasil;

b) kualitas dari hasil;

c) ketepatan waktu dari hasil;

d) kehadiran.

Page 66: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

50

d. Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja (performance appraisal) memainkan peranan

yang sangat penting dalam peningkatan motivasi di tempat kerja.

Karyawan menginginkan dan memerlukan balikan berkenan dengan

prestasi mereka dan penilaian menyediakan kesempatan untuk

memberikan balikan kepada mereka. Jika kinerja tidak sesuai dengan

standar, maka penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau

kemajuan karyawan dan untuk menyusun rencana peningkatan

kinerja. Penilaian kinerja merupakan upaya membandingkan prestasi

aktual karyawan dengan prestasi kerja dengan yang diharapkan

darinya (Dessler dalam Nitasari, 2012: 14).

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 549) penilaian kinerja mengacu

pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk

mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan

dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termasuk tingkat

ketidakhadiran. Penilaian kinerja digunakan perusahaan untuk

menilai kinerja karyawannya atau mengevaluasi hasil pekerjaan

karyawan. Penilaian kinerja yang dilakukan dengan benar akan

bermanfaat bagi karyawan, manajer departemen SDM, dan pada

akhirnya bagi perusahaan sendiri.

e. Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Sarwanto (2007: 29) penilaian kinerja dilakukan

dengan tujuan sebagai berikut:

Page 67: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

51

1) sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan

pengembangan jangka panjang bagi organisasi yang bersangkutan;

2) nasihat yang perlu disampaikan kepada karyawan dalam organisasi;

3) alat untuk memberikan umpan balik yang mendorong ke tahap

kemajuan dan kemungkinan memperbaiki atau meningkatkan kualitas

kerja bagi para karyawan;

4) salah satu cara untuk menetapkan kinerja yang diharapkan dari

seseorang pemegang tugas dan pekerjaan;

5) landasan atau bahan informasi dalam pengambilan keputusan pada

bidang ketenagakerjaan, baik promosi, mutasi, maupun kegiatan

ketenaga kerjaan lainnya.

Suatu perusahaan melakukan penilaian kinerja didasarkan pada

dua alasan pokok, yaitu: (1) manajer memerlukan evaluasi yang

objektif terhadap kinerja karyawan pada masa lalu yang digunakan

untuk membuat keputusan dibidang SDM di masa yang akan datang;

dan (2) manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk

membantu karyawannya memperbaiki kinerja, merencanakan

pekerjaan, mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk

perkembangan karier dan memperkuat kualitas hubungan antar

manajer yang bersangkutan dengan karyawannya (Rivai dan Sagala,

2009: 551).

Page 68: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

52

5. Hubungan Antar Variabel

a. Pengaruh Rotasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Rotasi kerja dari apa yang telah disampaikan Kaymaz (2010)

dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa model yang berkaitan

dengan desain pekerjaan dapat diklasifikasikan sebagai rotasi

pekerjaan, perluasan kerja dan sebagainya. Rotasi pekerjaan

diperkirakan dapat memberikan kepuasan kerja dan meningkatkan

produktifitas kerja yang tertinggi ketika penambahan dan pengkayaan

pekerjaan secara bersama-sama dapat diterapkan untuk mendesain

suatu sistem kerja yang sesuai. Karena sebagian besar menganggap

rotasi pekerjaan mampu diterima sebagai metode yang efektif untuk

mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kepuasan kerja yang

akhirnya berpengaruh terhadap kinerja.

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh rotasi kerja terhadap

kinerja karyawan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yaitu

Putri (2013) yang berjudul ”Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan

Pengembangan Karir Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada

Pt.Bank Jatim Cabang Jember” hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa rotasi pekerjaan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Selain itu penelitian Anggraeni (2013) dengan judul “Pengaruh

Praktek Knowledge Management Terhadap Kinerja Organisasi”

menunjukkan hasil yang berbeda yaitu rotasi kerja tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi.

Page 69: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

53

Menurut Santoso dan Riyardi (2012: 27) dengan rotasi kerja, para

karyawan dapat memulai dengan tugas dan fungsi dan tempat

pekerjaan yang baru. Di sinilah para karyawan mulai belajar, baik

dalam tugas dan fungsi yang baru di dalam pekerjaannya, maupun siap

dalam menghadapi berbagai persoalan dan kesulitan dalam

pekerjaannya, yang berbeda dengan tugas di tempat pekerjaan

sebelumnya. Dari uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan adalah

sebagai berikut:

H1: Rotasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

b. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Armstrong (1988: 65) mengemukakan bahwa “memotivasi sumber

daya manusia dapat mendorong prestasi kerja yang tinggi dan dapat

mendorong karyawan untuk berusaha sebaik-baiknya kepentingan

perusahaan dan kepentingan karyawan itu sendiri”. Hal ini karyawan

dapat bekerja secara lebih giat dan lebih baik sehingga dapat

meningkatkan prestasi kerjanya sehingga dapat meningkatkan

kinerjanya.

Teori yang terkenal adalah teori kebutuhan yang dikemukakan

oleh Abraham Maslow (Rivai dan Sagala, 2009: 840), menurut

Maslow bahwa pada setiap diri manusia itu terdiri dari atas lima

kebutuhan yaitu: kebutuhan secara fisiologis, rasa aman, sosial,

penghargaan dan aktualisasi diri.

Page 70: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

54

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu

yaitu Wahab (2012) dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri

(Persero) Tbk Makassar”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Selain itu penelitian yang dilakukan peneliti terdahulu yaitu

Murti dan Srimulyani dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh

Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi

Kepuasaan Kerja Pada Pdam Kota Madiun”. Hasil menunjukkan yang

berbeda bahwa pengaruh motivasi kerja tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan

Menurut Wibowo (2010: 389) karyawan akan termotivasi ketika

kinerja mereka akan dikenal dan dihargai. Perilaku termotivasi secara

langsung dipengaruhi oleh kemampuan dan pengetahuan/keterampilan

kerja individu, motivasi dan kombinasi yang memungkinkan dan

membatasi faktor konteks pekerjaan. Dari uraian di atas, maka

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H2: Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Page 71: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

55

c. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

Kepuasan kerja merupakan bentuk perasaan seseorang terhadap

pekerjaannya, situasi kerja dan hubungan dengan rekan kerja. Dengan

demikian kepuasan kerja merupakan sesuatu yang penting untuk

dimiliki oleh seorang karyawan, dimana mereka dapat dilaksanakan

dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan (Wahab, 2012: 24).

Teori kepuasan kerja yaitu Teori dua Faktor dari Herzberg, dua

faktor yang dapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas

menurut Herzberg, yaitu faktor pemeliharaan (maintenance factors)

dan faktor pemotivasian (mitivational factors). Faktor pemeliharaan

disebut pula dissatisfiers, hygiene factors, job context, extrinsic factors

yang meliputi administrasi dan kebijakan perusahaan, kualitas

pengawasan, hubungan dengan pengawas, hubungan dengan

subordinate, upah, keamanan kerja, kondisi kerja dan status.

Sedangkan faktor pemotivasian disebut pula satisfier, motivators, job

content, intrinsic factors yang meliputi dorongan berprestasi,

pengenalan, kemajuan (advancement), work it self, kesempatan

berkembang dan tanggung jawab (Rivai dan Sagala, 2009: 856).

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh kepuasan kerja

terhadap kinerja karyawan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu

yaitu Syahbandar (2011) dengan judul “Analisis Kepuasan Kerja

Karyawan Pada Pt.Sandi Pratama-Batam”. Hasil penelitiannya

Page 72: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

56

menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Selain itu penelitian yang dilakukan peneliti terdahulu yaitu

Gumilar (2010) dengan judul “Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt.X”. Hasil penelitiannya

menunjukkan hasil yang berbeda, bahwa kepuasan kerja tidak ada

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Menurut Martoyo (1987: 132) kepuasan kerja terjadi tercermin

pada perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, yang sering

diwujudkan dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaannya dan

segala sesuatu yang dihadapi ataupun ditugaskan kepadanya di

lingkungan kerjanya. Dari uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan

adalah sebagai berikut:

H3: Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

Page 73: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

57

C. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel rotasi

kerja terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.

H1

H2

H3

Gambar 2.2

Model Penelitian

Sumber: konsep yang dikembangkan untuk penelitian ini, 2015

Maka penelitian di atas dapat dibuat persamaan matematis sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan:

Y = kinerja karyawan

β0 = konstanta (constant)

β1-3= koefisien regresi

X1 = rotasi kerja

X2 = motivasi kerja

X3 = kepuasan kerja

e = kesalahan (error)

Rotasi Kerja

(X1)

Motivasi Kerja

(X2)

Kepuasan Kerja

(X3)

Kinerja Karyawan

(Y)

Page 74: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

58

D. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentang sesuatu yang untuk sementara waktu

dianggap benar, bisa juga diartikan yang akan diteliti sebagai jawaban

sementara dari suatu masalah. Secara kuantitatif, hipotesis merupakan

pernyataan tentang nilai suatu parameter yang untuk sementara waktu

dianggap benar (Supranto, 2003: 327).

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

H1: rotasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

H2: motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

H3: kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Page 75: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

59

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan

data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan

dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah di balik angka-angka

tersebut (Martono, 2011: 20).

B. Lokasi dan waktu penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Desember

2015. Lokasi penelitian ini mengambil tempat di BMT Taruna Sejahtera, adapun

alamat kantor BMT Taruna Sejahtera sebagai berikut:

Tabel 3.1

Alamat Kantor BMT Taruna Sejahtera

No Keterangan Alamat

1 Kantor Pusat

Ungaran

Mutiara Ungaran Square Kav.3 Jl. Gatot

Subroto no.:133 Ungaran Kab. Semarang Telp.

(024) 76913098

2 Kantor Cabang

Karangjati

Jl. Soekarno-Hatta (Depan Pasar Karangjati)

Telp. (024) 33041507

3 Kantor Kas

Pringapus

Jl. Candirejo Rt.07/03 Pringapus (024)

33051276

4 Kantor Kas

Harjosari

Lingk. Harjosari Rt.03/07 Bawen (024)

33041509

5 Kantor Kas Babadan Jl. Sanjaya No. 1 Rt 05/01 Langensari Ungaran

Barat

6 Kantor Kas Asmara Jl. MT Haryono No. 16 Ungaran Timur Kab.

Semarang

7 Kantor Kas Susukan Jl. Gatot Subroto No. 46 Ungaran Barat Kab.

Semarang

Page 76: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

60

8 Kantor Kas Bawen

Jl. Palagan No. 12 Rt 08/01 Kel.Bawen

Kec.Bawen Kab.Semarang

9 Kantor Kas Jimbaran Dsn. Krajan RT 06/01 Kel. Bringin Kec.

Bringin Kab.Semarang

10 Kantor Cabang

Tuntang

Jl. Raya Tuntang, Gading 50773 Telp. (0298)

7183463

11 Kantor Kas Sraten Jl. Abdul Syukur No. 01 Cabean Rt 02/014

Mangunsari Semarang

12 Kantor Kas Pabelan Dsn.Pabelan Rt 02/01 Pabelan Kab. Semarang

13 Kantor Kas Bringin Dsn. Krajan Rt 06/01 Kel. Bringin Kec.

Bringin Kab. Semarang

14 Kantor Kas

Tengaran

Krajan II Rt 01/02 Benner Tengaran Kab.

Semarang

15 Kantor Kas Suruh Dsn. Krajan Rt 05/05 (Depan Pasar Suruh)

Suruh Kab. Semarang

16 Kantor Cabang

Ambarawa

Tanjungsari Rt 01/011 Kel. Kupang Kec.

Ambarawa Kab Semarang

17 Kantor Kas

Banyubiru

Dsn.Krajan Rt 03/02 Kel. Banyubiru Kec.

Banyubiru Kab. Semarang

18 Kantor Kas

Lodoyong

Jl. Brigjen Sudiarto 25 Rt 07/01 Lodoyong

Ambarawa

19 Kantor Kas Bugisan Kupang Kidul Rt 01/08 Kel. Kupang

Ambarawa Kab.Semarang

20 Kantor Kas Jambu Krajan Rt 01/01 Ds. Kelurahan Kec. Jambu

Kab. Semarang

21 Kantor Kas

Sumowono

Jl. Sukorini No.37 Rt 03/01 Sumowono Telp.

081325887772

22 Kantor Kas Mijen Ruko Bukit Jatisari Blok. AA-7 BSB Mijen-

Semarang Telp. (024) 33051275

23 Kantor Kas

Gunungpati

Jl. Pasarsari No.72 Gunungpati-Semarang Telp

(024) 33051274

24 Kantor Kas Sekaran Jl. Sekaran Gg. Rt 02/02 Gunungpati

25 Kantor Kas Ngalian Jl. Wismasari Raya No. 7B Pasar Ngaliyan,

Semarang

26 Kantor Kas Boja Pasar Boja Ruko Blok 4, Boja

27 Kantor Kas

Banyumanik

Jl. Pati Raya Utama 2 No. 8 Banyumanik,

Semarang

28 Kantor Kas Boyolali Jl. Cemara 26 Rt 06/01 Karang Duwet

Banaran-Boyolali

Page 77: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

61

29 Kantor Kas Godong

Purwodadi

Jl. Jend Sudirman (depan BRI) Ds.Godong

Kab. Grobogan

30 Kantor Kas

Mranggen

Jl. Pucanggading Raya No. 166C Kel. Batursari

Kec. Mranggen Kab. Demak

31 Kantor Kas

Kalinyamat Salatiga

Jl. Kalinyamat No.10 Salatiga

32 Kantor Kas Jetis

Salatiga

Jl. Imam Bonjol No.23 C, Jetis, Salatiga

33 Kantor Kas

Argomulyo Salatiga

Jl. Argobogo, Salatiga

C. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah sebagian seluruh kumpulan (orang,

kejadian, produk) yang dapat digunakan untuk membuat beberapa

kesimpulan, populasi bisa disebut sebagai totalitas subjek penelitian

(Wijaya, 2013: 27). Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud

adalah karyawan di BMT Taruna Sejahtera, adapun jumlah

karyawan BMT Taruna Sejahtera sebagai berikut:

Tabel 3.2

Jumlah Karyawan BMT Taruna Sejahtera

No Keterangan Jumlah

Karyawan

1 Kantor Pusat Ungaran 21

2 Kantor Cabang Karangjati 5

3 Kantor Kas Pringapus 3

4 Kantor Kas Harjosari 5

5 Kantor Kas Babadan 5

6 Kantor Kas Asmara 5

7 Kantor Kas Susukan 6

8 Kantor Kas Bawen 4

9 Kantor Kas Jimbaran 5

10 Kantor Cabang Tuntang 5

Page 78: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

62

11 Kantor Kas Sraten 5

12 Kantor Kas Pabelan 5

13 Kantor Kas Bringin 5

14 Kantor Kas Tengaran 6

15 Kantor Kas Suruh 5

16 Kantor Cabang Ambarawa 5

17 Kantor Kas Banyubiru 4

18 Kantor Kas Lodoyong 4

19 Kantor Kas Bugisan 5

20 Kantor Kas Jambu 4

21 Kantor Kas Sumowono 7

22 Kantor Kas Mijen 4

23 Kantor Kas Gunungpati 5

24 Kantor Kas Sekaran 3

25 Kantor Kas Ngalian 6

26 Kantor Kas Boja 6

27 Kantor Kas Banyumanik 4

28 Kantor Kas Boyolali 8

29 Kantor Kas Godong Purwodadi 3

30 Kantor Kas Mranggen 2

31 Kantor Kas Kalinyamat Salatiga 4

32 Kantor Kas Jetis Salatiga 3

33 Kantor Kas Argomulyo Salatiga 3

Jumlah 172

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari suatu subjek atau objek yang mewakili

populasi. Pengambilan sampel harus sesuai dengan kualitas dan

karakteristik suatu populasi. Pengambilan sampel yang tidak sesuai dengan

kualitas dan karakteristik populasi akan menyebabkan suatu penelitian

menjadi bias, tidak dapat dipercaya dan kesimpulannya bisa keliru (Tika,

2006: 33).

Page 79: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

63

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

probability sampling, yaitu teknik sampling yang memberikan peluang

yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampel (Sugiyono dalam Martono, 2011: 75).

Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan yang peneliti gunakan

adalah 5%. Menurut Wijaya (2013: 29) penentuan jumlah sampel sangat

tergantung dari karakteristik dan jumlah populasi. Apabila jumlah populasi

diketahui secara jelas jumlahnya maka dapat digunakan beberapa rumus

atau tabel. Salah satu rumus yang sering digunakan adalah rumus Slovin,

sebagai berikut:

n = N

1+ Ne2

Dimana : n : Sampel

N : Populasi

e : error atau tingkat kesalahan yang diyakini

sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut :

N : 172

e : 5%

n = N

1+ Ne2

172

1 + (172.0,052)

= 120

Page 80: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

64

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengambilan data atau metode pengambilan data adalah teknik

atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan

dianalisis atau diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006:

29). Dalam penelitian ini peneliti dalam teknik pengambilan data menggunakan

data sumber primer, sumber primer adalah pengambilan data yang diperoleh

secara langsung oleh peneliti dari lapangan (Bawono, 2006: 29), sumber ini

dapat diperoleh dengan cara:

1. Kuesioner (angket)

Kuesioner adalah usaha mengumpulkan informasi dengan

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh

responden (Nawawi dalam Tika, 2006: 60).

2. Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara dengan manajer atau dengan

beberapa karyawan untuk memperoleh data yang lebih akurat dan lengkap.

3. Studi kepustakaan

Penelitian yang dilakukan memperoleh data dan informasi yang

diperoleh dari buku-buku, hasil penelitian sebelumnya seperti skripsi, tesis,

jurnal dan bahan bacaan yang lain.

E. Skala pengukuran

Skala pengukuran yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

skala interval. Skala interval menurut Supranto (2003: 128) adalah skala yang

berisi 7 butir atau 10 butir jawaban dan kemudian dapat dirata-ratakan untuk

Page 81: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

65

seluruh hal/atribut. Skala 0-10 dipilih dengan pertimbangan memudahkan

responden dalam menentukan kategori sangat tidak setuju sampai dengan

sangat setuju. Responden yang akan dipilih dalam penelitian ini terbiasa

dengan penilaian interval angka 0 sebagai kategori rendah dan 10 sebagai

kategori paling tinggi (Murdianingsih, 2015: 46).

F. Definisi konsep dan operasional.

1. Rotasi kerja

Rotasi kerja (Robbins dan Judge, 2008: 272) adalah pergantian

periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas lain. Ketika satu aktifitas

tidak lagi menantang, karyawan tersebut dipindah ke pekerjaan lain,

biasanya pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan-persyaratan

ketermapilan yang sama.

2. Motivasi kerja

Menurut Rivai dan Sagala (2009: 837) motivasi adalah serangkaian

sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang

spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan

suatu yang invisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu

bertingkah laku dalam mencapai tujuan.

3. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan pegawai tentang

menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka, kepuasan kerja merupakan

perasaan senang atau tidak senang yang relatif yang berbeda dari pemikiran

objektif dan keinginan perilaku (Davis dan Newstrom, 1985: 105).

Page 82: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

66

4. Kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara (2008: 67) istilah kinerja berasal dari kata

Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi

sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kinerja (prestasi kerja) adalah

hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya.

Tabel 3.3

Definisi Konsep dan Operasional

Variabel

Penelitian Definisi Indikator

Skala

Pengukuran

Rotasi kerja

(X1)

Rotasi kerja (Robbins dan

Judge, 2008: 272) adalah

pergantian periodik

seorang karyawan dari satu

tugas ke tugas lain. Ketika

satu aktifitas tidak lagi

menantang, karyawan

tersebut dipindah ke

pekerjaan lain, biasanya

pada tingkat yang sama,

yang mempunyai

persyaratan-persyaratan

ketermapilan yang sama

Variabel rotasi kerja

diukur menggunakan

indikator yang

dikembangkan

Kaymaz yaitu :

a) Tingkat kejenuhan

kerja

b) Tambahan

pengetahuan,

keterampilan, dan

kompetensi

c) Persiapan

manajemen

d) Pilihan posisi kerja

yang tepat

e) Pengembangan

hubungan sosial

Skala Interval

Motivasi

kerja (X2)

Menurut Rivai dan Sagala

(2009: 837) motivasi

adalah serangkaian sikap

dan nilai-nilai yang

mempengaruhi individu

untuk mencapai hal yang

Variabel motivasi

kerja diukur

menggunakan

indikator yang

dikembangkan oleh

Abrahan Maslow

Skala Interval

Page 83: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

67

spesifik sesuai dengan

tujuan individu.

adalah:

a) kebutuhan

fisiologis

b) rasa aman

c) kepemilikan sosial

d) penghargaan diri

aktualisasi diri

Kepuasan

kerja (X3)

Menurut Keith Davis,

Wexley dan Yuki dalam

Mangkunegara (2004:

117) kepuasan kerja adalah

suatu perasaan yang

menyokong atau tidak

menyokong diri pegawai

yang berhubungan dengan

pekerjaannya maupun

dengan kondisi dirinya

Variabel Kepuasan

kerja diukur

menggunakan

indikator yang

dikembangkan oleh

Herzberg dalam

Mangkunegara (2008:

120) yaitu:

a) administrasi;

b) kualitas

pengawasan

c) gaji

d) keamanan kerja

e) kondisi kerja

f) status

Skala Interval

Kinerja

karyawan

(Y)

Kinerja menurut Wibowo

(2010: 7) merupakan hasil

pekerjaan yang

mempunyai hubungan kuat

dengan tujuan strategis

organisasi, kepuasan

konsumen dan

memberikan kontribusi

pada ekonomi

Variabel kinerja diukur

menggunakan

indikator yang

dikembangkan Robert

L. Mathis dan Jackson

yaitu:

a) kuantitas

b) kualitas

c) ketepatan waktu

d) kehadiran

Skala Interval

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

dan memperoleh data terhadap variabel penelitian yang dipermasalahkan (Tika,

2006: 49). Pengumpulan data penelitian ini adalah dengan angket atau

Page 84: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

68

kuesioner, yaitu untuk mengumpulkan data dari setiap variabel yang ada.

Angket dibuat dengan memperhatikan konsep atau teori yang sudah ada dan

disesuaikan dengan kondisi studi kasus. Kemudian setelah jadi, kuesioner

disebarkan kepada responden.

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat

ukur telah menjalankan fungsi ukurannya. Validitas menunjukkan ketepatan

dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu skala

pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan

mengukur apa yang seharusnya diukur (Wijaya 2013: 88).

Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono (2006: 69)

dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika r hitung > r tabel, maka kuesioner

sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata antara

kedua variabel tersebut.

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan atau akurasi yang ditunjukkan oleh

instrumen penelitian. Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang

menunjukkan seberapa jauh sebuah alat ukur dapat diandalkan. Alat ukur dapat

dikatakan reliable (dapat dipercaya), bila hasil pengukurannya tetap atau nilai

yang diperoleh konsisten, walaupun dilakukan pengukuran ulang pada subyek

yang sama (Hadi dalam Indrayati, 2014: 54).

Page 85: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

69

Menurut Nunnally dalam Bawono (2006: 68) suatu variable dikatakan

reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. Sehingga data tersebut bisa

dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.

3. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakukan dalam

proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik

diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan

kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan model

regersi yang tidak bisa dan handal sebagai penaksir (Bawono, 2006: 115).

a. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat disebut

variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat orthogonal

adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesamanya sama dengan nol

(Bawono, 2006: 116).

Teknik pendeteksian multikolinearitas menurut Bawono (2006:

116) ada beberapa carayang bisa digunakan, antara lain:

1) Nilai R2 dan F hitung yang dihasilkan dari suatu estimasi sangat

tinggi, tetapi secara individu variabel-variabel independen banyak

yang tidak signifikan dalam mempengaruhi variabel dependen, ini

berarti ada indikasi terdapat multicollinearity.

2) Dengan menggunakan metode LR klien, adapun cara yang

ditempuh yaitu meregresikan setiap variabel independen dengan

Page 86: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

70

variabel independen lainnya (regresi antar variabel independen),

dengan tujuan untuk mengetahui nilai koefisien determinasi parsial

(r2) untuk setiap variabel independen yang diregresikan, setelah

mendapatkan nilai r2

untuk setiap variabel independen tadi, maka

nilai dari r2 dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi

majemuk (R2 utama).

3) Melakukan auxilary regresi antar variabel independen untuk

mendapatkan r2, kemudian dibandingkan dengan R

2 dari persamaan

utama.

b. Uji Heteroscedasticity

Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskedastisitas (Ghozali, 2001: 69).

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas salah satunya

dengan menggunakan metode Glejser yaitu meregres nilai absolut

residual terhadap variabel bebas (Gujarati dalam Ghozali, 2001: 72).

Prosedur penyajiaanya adalah dengan cara meregresi nilai absolute

residual terhadap variabel dependen atau undstandardized residual

sebagai varaibel dependen, sedangkan variabel independennya adalah

variabel X1, X2 dan X3, sedangkan pengambilan keputusannya adalah

Page 87: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

71

jika nilai signifikansi lebih dari nilai alfa (0.05) maka data tidak

mengandung heteroskedastisistas, jika nilai signifikansi kurang dari

0,05 maka terdapat gejala heteroskedastisistas.

c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2001: 74) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel

bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau

tidak dapat dilakukan beberapa cara, yaitu:

1) Analisis grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas adalah melihat

histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian

dengan hanya melihat histogram hal ini bisa menyesatkan khususnya

untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah

dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk

satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan

garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

Page 88: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

72

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan

melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi

model bentuk lain (Bawono, 2006: 179). Uji linearitas dapat

menggunakan metode langrange multiplier, yaitu bertujuan untuk

mendapatkan nilai χ2, untuk mendapatkan χ

2 dengan cara mengalikan

jumlah data observasi dikalikan dengan R2 atau n*R

2. Kriteria

analisisnya adalah jika χ2

hitung > χ2

tabel, maka spesifikasi model

persamaan regresi linear tidak benar, sedangkan χ2 hitung < dari χ

2

tabel, maka spesifikasi model persamaan regresi linear benar.

Page 89: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

73

4. Uji Statistik

a. Analisis regresi berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang bersifat

multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu

(Bawono, 2006: 85).

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh rotasi kerja (X1), motivasi kerja (X2), kepuasan kerja

(X3) terhadap kinerja karyawan BMT Taruna Sejahtera Ungaran (Y).

Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan:

Y = kinerja karyawan

β0 = konstanta (constant)

β1-3= koefisien regresi

X1 = rotasi kerja

X2 = motivasi kerja

X3 = kepuasan kerja

e = kesalahan (error)

Page 90: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

74

b. Uji ttes (uji secara individu)

Uji t Test merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk

menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya berada pada skala

interval atau rasio (Martono, 2011: 171).

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independent mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persial atau individu,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel bebas,

dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006: 89).

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Ho : β1 = 0 artinya variabel independen (rotasi,motivasi dan kepusan)

tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen

(kinerja);

2) Ha : β1 = 0 artinya variabel independen (rotasi, motivasi dan kepusan)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen

(kinerja).

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

a) Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima, artinya tidak ada

pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel

independen dengan variabel dependen;

b) Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh

yang positif dan signifikan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

Page 91: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

75

Di samping membandingkan t hitung dengan t tabel agar bisa

menentukan Ho diterima atau tidak, dapat pula dengan melihat nilai

signifikasinya apakah lebih atau kurang dari 5% (Bawono,

2006:91).

c. Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, 2006: 91).

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Ho : β1 = 0 artinya variabel independen (rotasi, motivasi dan

kepuasan) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (kinerja).

2) Ha : β1 = 0 artinya variabel independen (rotasi, motivasi dan

kepuasan) berpengaruh terhadap variabel dependen (kinerja).

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

a) Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen.

b) Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh

yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama

terhadap variabel dependen.

Disamping dengan membandingkan F hitung dengan F tabel untuk

menentukan Ho diterima atau tidak dapat dengan melihat nilai

Page 92: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

76

signifikansinya apakah lebih atau kurang dari 5% (Bawono,

2006:92).

d. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Menurut Bawono (2006: 92) koefisien determinasi (R2)

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen

dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen. Menurut Gujarati dalam

Bawono (2006:92) analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengetahui seberapa besar prosentase (%) pengaruh keseluruhan

variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan

dengan melihat R2

pada hasil analisis persamaan regresi yang diperoleh.

Apabila angka koefisien determinasi (R2) semakin mendekati 1 berarti

model regresi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model

penduga terhadap variabel dependen (Bawono, 2006: 92-93).

I. Alat analisis.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah IBM SPSS

Statistic 23 merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi

untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat,

serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambilan

keputusan.

Page 93: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

77

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Identitas Responden

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Jenis kelamin responden

No Jenis Kelamin Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 Laki-laki 42 35%

2 Perempuan 78 65%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden terdiri dari 35%

laki-laki yaitu sebanyak 42 responden, dan 65% perempuan yaitu sebanyak

78 responden. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang

digunakan dalam penelitian ini di BMT Taruna Sejahtera mayoritas

perempuan.

2. Profil Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2

Usia responden

No Usia Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 < 20 tahun 2 1,7%

2 20-30 tahun 74 61,6%

3 31-40 tahun 41 34,2%

4 Tidak mengisi

kolom usia

3 2,5%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berumur di

bawah 20 tahun sebanyak 1,7% yaitu sebanyak 2 responden, usia 20

Page 94: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

78

sampai 30 tahun sebanyak 61,6% yaitu 74 responden, umur 31-40 tahun

34,2% yaitu 41 responden sedangkan terdapat responden yang tidak

mengisi kolom umur yaitu 3 responden atau 2,5%. Hal ini menunjukkan

bahwa responden BMT Taruna Sejahtera mayoritas berumur 20-30 tahun.

3. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3

Pendidikan terakhir

No Pendidikan Terakhir Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 SMA/SMK 25 20,8%

2 Diploma 46 38,4%

3 S1 49 40,8%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 20,8% atau 25 responden

pendidikan terakhir adalah SMK/SMA, untuk Diploma sebanyak 38,4%

atau 46 responden, dan 40,8% atau 49 responden pendidikan terakhirnya

adalah S1. Dengan begitu menunjukkan bahwa responden BMT Taruna

Sejahtera berpendidikan Diploma dan S1 hampir seimbang.

4. Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4

Lama bekerja

No Lama Bekerja Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 < 5 tahun 104 86,7%

2 5-10 tahun - -

3 >10 tahun - -

4 Tidak mengisi

kolom lama bekerja

16 13,3%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Page 95: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

79

Dari tabel di atas menunjukkan 86,7% atau sebanyak 104

responden waktu lama bekerja kurang dari 5 tahun, sedangkan sebanyak

13,3% atau 16 karyawan tidak mengisi kolom lama bekerja.

5. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan

Tabel 4.5

Penghasilan

No Penghasilan Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 - -

2 Rp 1.000.100,00 - Rp 2.000.000,00 38 31,7%

3 Rp 2.000.100,00 - Rp 3.000.000,00 62 51,6%

4 > Rp 3.000.000,00 20 16,7

Jumlah 120 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas menunjukkan 31,7% atau sebanyak 38 responden

berpenghasilan Rp 1.000.100,00 - Rp 2.000.000,00, sebanyak 51,6% atau

62 responden berpenghasilan Rp 2.000.100,00 - Rp 3.000.000,00,

sedangkan sisanya yaitu 16,7% atau 20 responden berpenghasilan lebih

dari Rp 3.000.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa 50% dari responden

BMT Taruna Sejahtera berpenghasilan Rp 2.000.100,00 - Rp

3.000.000,00.

Page 96: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

80

B. Analisis Data

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurannya. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia

melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang

seharusnya diukur (Wijaya 2013: 88).

Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono (2006:69)

dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika r hitung > r tabel, maka kuesioner

sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata antara

kedua variabel tersebut. Untuk mencari t tabel untuk degree of freedom (df)

= (n-k-1) = 120-3-1 = 116, dengan nilai df= 116 dan nilai alpha= 0.05 atau

5% didapat angka r tabel 0.1809.

Untuk menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak,

bisa di lihat tampilan tabel di bawah ini, jika r hitung lebih besar dari r

tabel maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

Rotasi

Kerja

Rotasi Kerja 1 0.843

0.1809

Valid

Rotasi Kerja 2 0.886 Valid

Rotasi Kerja 3 0.872 Valid

Rotasi Kerja 4 0.842 Valid

Rotasi Kerja 5 0.899 Valid

Rotasi Kerja 6 0.885 Valid

Rotasi Kerja 7 0.897 Valid

Rotasi Kerja 8 0.850 Valid

Rotasi Kerja 9 0.910 Valid

Rotasi Kerja 10 0.940 Valid

Motivasi

Kerja

Motivasi Kerja 1 0.770 0.1809

Valid

Motivasi Kerja 2 0.823 Valid

Page 97: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

81

Motivasi Kerja 3 0.950 Valid

Motivasi Kerja 4 0.947 Valid

Motivasi Kerja 5 0.952 Valid

Motivasi Kerja 6 0.949 Valid

Motivasi Kerja 7 0.969 Valid

Motivasi Kerja 8 0.956 Valid

Motivasi Kerja 9 0.937 Valid

Motivasi Kerja 10 0.941 Valid

Motivasi Kerja 11 0.955 Valid

Kepuasan

Kerja

Kepuasan Kerja 1 0.934

0.1809

Valid

Kepuasan Kerja 2 0.890 Valid

Kepuasan Kerja 3 0.957 Valid

Kepuasan Kerja 4 0.950 Valid

Kepuasan Kerja 5 0.944 Valid

Kepuasan Kerja 6 0.960 Valid

Kepuasan Kerja 7 0.952 Valid

Kepuasan Kerja 8 0.952 Valid

Kepuasan Kerja 9 0.961 Valid

Kepuasan Kerja10 0.966 Valid

Kepuasan Kerja 11 0.941 Valid

Kinerja Kinerja 1 0.949

0.1809

Valid

Kinerja 2 0.966 Valid

Kinerja 3 0.960 Valid

Kinerja 4 0.959 Valid

Kinerja 5 0.987 Valid

Kinerja 6 0.949 Valid

Kinerja 7 0.957 Valid

Kinerja 8 0.937 Valid

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa semua indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel rotasi kerja, motivasi kerja, kepuasan

dan kinerja karyawan yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai

koefisien korelasi yang lebih besar dari 0.1809. Hal ini berarti bahwa

semua indikator dan pertanyaan pada setiap variabel dalam penelitian ini

adalah valid sehingga layak digunakan sebagai pengumpul data, dapat

dianalisis selanjutnya.

Page 98: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

82

2. Uji Reliabilitas

Menurut Hadi dalam Indrayati (2014:54) Reliabilitas adalah derajat

ketepatan atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen penelitian.

Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang menunjukkan seberapa

jauh sebuah alat ukur dapat diandalkan. Alat ukur dapat dikatakan reliable

(dapat dipercaya), bila hasil pengukurannya tetap atau nilai yang

diperoleh konsisten, walaupun dilakukan pengukuran ulang pada subyek

yang sama.

Menurut Nunnally dalam Bawono (2006:68) suatu variable

dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. Sehingga data

tersebut bisa dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti

selanjutnya.

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan

Rotasi Kerja (X1) 0.975 Reliable

Motivasi Kerja (X2) 0.985 Reliable

Kepuasan Kerja (X3) 0.990 Reliable

Kinerja Karyawan (Y) 0.990 Reliable

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Hasil pengujian reliabilitas konstruk variabel yang digunakan

dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari

0,60. Hal ini berarti bahwa seluruh instrumen dalam penelitian ini

reliable, sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan dapat

digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Page 99: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

83

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini

dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang

bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar

sesamanya sama dengan nol (Bawono, 2006:116).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara auxilary

regresi, yaitu membandingkan antara r2

(koefisien determinasi parsial)

dan R2 (koefisien determinasi majemuk) untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyakit multikolinearitas, dibawah ini adalah hasil uji R2

regresi utama adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil R2 (koefisien determinasi majemuk) regresi utama

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,940a ,883 ,880 3,62673

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_X1, Jumlah_X2

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dibawah ini adalah hasil r2

(koefisien determinasi parsial) untuk

setiap variabel independen yang diregresikan, setelah mendapatkan r2

untuk setiap variabel independen, maka nilai dari r2

dibandingkan

dengan nilai R2 untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit

multikolinearitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 100: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

84

Tabel 4.9

Perbandingan r2 dan R

2

Regresi Antar Variabel Independen r2

X1 = f(X2,X3) 0.763

X2 = f(X3,X1) 0.870

X3 = f(X1,X2) 0.853

R2

= 0.880

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa R2 (koefisien

determinasi majemuk sebesar 0.880 hasil regresi utama lebih besar

dari r2 (koefisien determinasi parsial) yaitu sebesar 0.763, 0.870,

0.853, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala

multikolinearitas.

b. Uji Heteroscedasticity

Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskedastisitas (Ghozali, 2001:69).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Glejser

yaitu meregres nilai absolut residual terhadap variabel bebas (Gujarati

dalam Ghozali, 2001:72). Prosedur penyajiaanya adalah dengan cara

meregresi nilai absolute residual terhadap variabel dependen atau

undstandardized residual sebagai varaibel dependen, sedangkan

variabel independennya adalah variabel X1, X2 dan X3, sedangkan

Page 101: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

85

pengambilan keputusannya adalah jika nilai signifikansi lebih dari

nilai alfa (0.05) maka data tidak mengandung heteroskedastisistas,

jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka terdapat gejala

heteroskedastisistas. Adapaun hasil uji heteroscedasticity sebagai

berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji Heteroscedasticity

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,963 2,575 2,704 ,008

Jumlah_x1 -,032 ,059 -,101 -,542 ,589

Jumlah_X2 ,019 ,052 ,092 ,366 ,715

Jumlah_X3 -,041 ,047 -,207 -,875 ,383

a. Dependent Variable: Abs_Ut

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi rotasi kerja (X1)

0,589, berarti data termasuk homogen karena diatas nilai 0,05. Nilai

signifikasni untuk variabel motivasi kerja (X2) sebesar 0,715, ini

berarti data termasuk homogen karena diatas nilai 0,05. Nilai

signifikasni untuk variabel kepuasan kerja (X3) sebesar 0,383, ini

berarti data termasuk homogen karena diatas nilai 0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas, sehingga asumsi persamaan regresi baik.

Page 102: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

86

c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2001:74) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel

bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal. Adapun uji normalitas dalam penelitian

menggunakan grafik normal plot. Grafik normal plot dapat terlihat

dari gambar di bawah ini:

Gambar 4.1

Grafik Normal Plot

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa plot/ titik-titik

menyebar dan mengikuti arah garis diagonal, berada disekitar dan

disepanjang garis 45 derajat, jadi dapat disimpulkan asumsi

normalitas terpenuhi, sehingga model regresi layak dipakai karena

memenuhi asumsi normalitas.

Page 103: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

87

Gambar 4.2

Grafik Hasil Uji Normalitas Histogram

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dalam grafik histogram di atas dapat dilihat perbandingan

antara data observasi dengan ditribusi yang hampir mendekati normal.

Terlihat bahwa grafik histogram menunjukkan pola yang mendekati

normal, sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

bentuk lain (Bawono, 2006:179). Uji linearitas dapat menggunakan

metode langrange multiplier, yaitu bertujuan untuk mendapatkan nilai

χ2, untuk mendapatkan χ

2 dengan cara mengalikan jumlah data

Page 104: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

88

observasi dikalikan dengan R2 atau n*R

2. Kriteria analisisnya adalah

jika χ2

hitung > χ2

tabel, maka spesifikasi model persamaan regresi

linear tidak benar, sedangkan χ2 hitung < dari χ

2 tabel, maka spesifikasi

model persamaan regresi linear benar. Hasil output viewer dapat dilihat

dibawah ini:

Tabel 4.11

Hasil Uji Linearitas

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,092a ,009 -,017 3,61119776

a. Predictors: (Constant), x3_2, x1_2, x2_2

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Untuk mencari χ2

hitung, dengan cara mengalikan n * R2 = 120 *

0,009 = 1,08. Sedangkan untuk χ2

tabel diketahui : 146,5670 dengan

tingkat signifikan 5% dan df = 116. Karena χ2 hitung < dari χ

2 tabel,

maka spesifikasi model persamaan regresi linear benar, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model yang benar adalah model linear.

4. Uji Statistik

a. Analisis regresi berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang bersifat

multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu

(Bawono, 2006: 85).

Page 105: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

89

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh rotasi kerja (X1), motivasi kerja (X2), kepuasan kerja

(X3) terhadap kinerja karyawan BMT Taruna Sejahtera Ungaran (Y).

Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Tabel 4.12

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -12,335 3,462 -3,563 ,001

Jumlah_X1 ,364 ,079 ,299 4,582 ,000

Jumlah_X2 ,296 ,070 ,372 4,219 ,000

Jumlah_X3 ,235 ,063 ,310 3,741 ,000

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Berdasarkan output SPSS di atas, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = -12,335 + 0,364 X1 + 0, 296 X2 + 0,235 X3 + 0,05

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

1) Konstanta sebesar -12,335 menyatakan bahwa jika ada rotasi kerja

(X1), motivasi kerja (X2) dan kepuasan kerja (X3) konstan atau

tidak ada atau 0, maka kinerja karyawan akan mengalami

penurunan sebesar -12,335.

2) Koefisien regresi rotasi kerja (X1) sebesar 0,364 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point rotasi kerja (X1) akan

Page 106: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

90

meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,364 dengan anggapan

motivasi kerja (X2) dan kepuasan kerja (X3) tetap.

3) Koefisien regresi motivasi kerja (X2) sebesar 0,296 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point motivasi kerja (X2) akan

meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,296 dengan anggapan

rotasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X3) tetap.

4) Koefisien regresi kepuasan kerja (X3) sebesar 0,235 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point kepuasan kerja (X3) akan

meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,235 dengan anggapan

rotasi kerja (X1) dan motivasi kerja (X2) tetap.

b. Uji ttes (uji secara individu atau parsial)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independent mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persial atau individu,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel

bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006:89). Hasil

uji ttest dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 4.13

Hasil Uji ttest

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -12,335 3,462 -3,563 ,001

Jumlah_X1 ,364 ,079 ,299 4,582 ,000

Jumlah_X2 ,296 ,070 ,372 4,219 ,000

Jumlah_X3 ,235 ,063 ,310 3,741 ,000

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Page 107: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

91

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Uji signifikansi individual dilakukan terhadap variabel independen X

dengan hipotesis sebagai berikut:

Ha: variabel independen (rotasi dan kepusan) berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap variabel dependen (kinerja).

Apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alfa 0,05 maka variabel

tersebut dinyatakan positif mempengaruhi variabel dependennya.

Berdasarkan hasil uji t, peneliti mendapatkan nilai t hitung masing-

masing untuk rotasi kerja (X1), motivasi kerja (X2) dan kepuasan

kerja (X3), yaitu:

1) Variabel rotasi kerja (X1) dengan t hitung 4,582 dan nilai

signifikansi jumlah rotasi kerja (X1) 0,000, dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan

bahwa rotasi kerja (X1) secara statistik berpengaruh dan signifikan

terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan demikian secara empiris

menolak Ho dan menerima H1, yang menyatakan bahwa rotasi

kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

(Y). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat rotasi kerja yang

dilakukan maka semakin tinggi juga kinerja karyawan tersebut.

Hasil penelitian ini konsisten dengan pernyataan Kaymaz

(2010) bahwa rotasi kerja dapat memberikan kepuasan kerja dan

meningkatkan produktifitas kerja yang tinggi, rotasi kerja

merupakan metode yang efektif untuk mengembangkan

Page 108: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

92

keterampilan dan meningkatkan kepuasan kerja yang pada akhirnya

berpengaruh terhadap kinerja.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Nurlatifah (2009), Putri (2013) dan Andriani (2013)

yang menyatakan bahwa rotasi kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika rotasi kerja

meningkat maka kinerja karyawan juga akan mengalami

peningkatan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini

(2013) menunjukkan hasil yang berbeda, hasil penelitian tersebut

menunjukkan hasil yang negatif terhadap kinerja karyawan.

Artinya ketika rotasi kerja meningkat, maka kinerja karyawan

mengalami penurunan.

2) Variabel motivasi kerja (X2) dengan t hitung 4,219 dan nilai

signifikansi jumlah motivasi kerja (X2) 0,000, dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan

bahwa motivasi kerja (X2) secara statistik berpengaruh dan

signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan demikian secara

empiris menolak Ho dan menerima H2, yang menyatakan bahwa

motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan (Y). Hal ini berarti semakin tinggi motivasi kerja maka

semakin tinggi juga kinerja karyawan tersebut.

Hasil penelitian ini konsisten dengan pernyataan Buhler

(2001) bahwa motivasi dapat meningkatkan kinerja karyawan

Page 109: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

93

dengan memenuhi (atau melampaui) tujuan-tujuan organisasi.

Motivasi dapat menimbulkan dorongan atau semangat kerja untuk

mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang diinginkan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Rahmawati (2010) dan Nitasari (2012). Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika

motivasi kerja meningkat maka kinerja karyawan juga akan

mengalami peningkatan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Murti dan Veronika (2013) menunjukkan hasil yang berbeda yakni

motivasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Artinya

ketika motivasi kerja meningkat, maka kinerja karyawan

mengalami penurunan.

3) Variabel kepuasan kerja (X3) dengan t hitung 3,741 dan nilai

signifikansi jumlah kepuasan kerja (X3) 0,000, dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan

bahwa kepuasan kerja (X2) secara statistik berpengaruh dan

signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan demikian secara

empiris menolak Ho dan menerima H3, yang menyatakan bahwa

kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan (Y). Hal ini berarti semakin tinggi kepuasan kerja maka

semakin tinggi juga kinerja karyawan tersebut.

Page 110: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

94

Hasil penelitian ini konsisten dengan pernyataan Martoyo

(1987) bahwa kepuasan kerja tercermin pada perasaan karyawan

terhadap pekerjaannya, yang sering diwujudkan dalam sikap positif

karyawan terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi

ataupun ditugaskan kepadanya di lingkungan kerjanya, ketika

kepuasan kerja itu meningkat maka kinerja karyawan tersebut juga

meningkat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Syahbandar (2011) dan Wahab (2012). Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepuasan kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Artinya ketika kepuasan kerja meningkat maka kinerja karyawan

juga akan mengalami peningkatan. Hubungan variabel kepuasan

dalam mempengaruhi kinerja karyawan itu saling terkait. Kepuasan

kerja dapat menciptakan sikap atau perilaku yang mempengaruhi

perusahaan sehingga kinerja karyawan meningkat. Sedangkan

penelitian yang dilakukan oleh Gumilar (2010) menunjukkan hasil

yang berbeda bahwa kepuasan kerja itu berpengaruh negatif

terhadap kinerja karyawan. Artinya ketika kepuasan kerja

meningkat, maka kinerja karyawan mengalami penurunan.

Page 111: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

95

c. Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, 2006:91).

Tabel 4.14

Hasil Uji F test

ANOVAb

Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 11523,031 3 3841,010 292,021 ,000a

Residual 1525,769 116 13,153

Total 13048,800 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_X1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa F hitung 292,021 dengan

nilai signifikasi 0.000. Karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil

dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa yaitu rotasi kerja, motivasi

kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

d. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Menurut Bawono (2006:92) koefisien determinasi (R2)

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen

dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen.

Page 112: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

96

Tabel 4.15

Hasil Uji R2

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,940a ,883 ,880 3,62673

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3,

Jumlah_X1, Jumlah_X2

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Dari tabel di atas terlihat koefisien korelasi (R) sebesar 0.940 ini

artinya ada hubungan sebesar 0.940 antara variabel dependen (kinerja

karyawan) dengan variabel independen (rotasi kerja, motivasi kerja

dan kepuasan kerja). Sehingga dapat disimpulkan korelasi antara

rotasi kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja

karyawan mempunyai hubungan yang kuat. Koefisien determinasi

(Adjusted R) sebesar 0,883 ini berarti kontribusi variabel independen

(rotasi kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja) mempengaruhi

variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 88,3% sedangkan

sisanya sebesar 11,7% dipengaruhi variabel lain di luar model.

Page 113: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh

rotasi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan rotasi kerja (X1) terhadap kinerja

karyawan (Y) BMT Taruna Sejahtera dengan kontribusi 29,9%. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi rotasi kerja maka kinerja karyawan

akan meningkat.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja (X2) terhadap

kinerja karyawan (Y) BMT Taruna Sejahtera dengan kontribusi 37,2%.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja maka kinerja

karyawan akan meningkat.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja (X3) terhadap

kinerja karyawan (Y) BMT Taruna Sejahtera dengan kontribusi 31%. Hal

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka kinerja

karyawan akan meningkat.

4. Rotasi kerja (X1), motivasi kerja (X2) dan kepuasan kerja (X3) secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan (Y) dari hasil koefisien determinasi (Adjusted R) sebesar 0,883

atau sebesar 88% sedangkan sisanya sebesar 11,7% dipengaruhi variabel

Page 114: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

98

lain di luar model. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan BMT

Taruna Sejahtera dipengaruhi oleh faktor rotasi, motivasi dan kepuasan

kerja para karyawannya.

B. Saran

1. Agar kinerja karyawan BMT Taruna Sejahtera tetap tinggi, maka

perusahaan harus tetap memperhatikan para karyawannya, dengan cara

mempertahankan atau meningkatkan rotasi kerja, motivasi kerja dan

kepuasan kerja. Karena berdasarkan hasil penelitian ini, ketiga faktor

tersebut sangat mempengaruhi kinerja karyawan BMT Taruna Sejahtera.

2. Untuk peneliti selanjutnya terkait kinerja karyawan di perusahaan perlu

melihat faktor-faktor lain atau mengembangkan lebih banyak

menggunakan variabel independen, misalnya etos kerja, lingkungan kerja,

kepemimpinan dan stres kerja, serta melibatkan lebih banyak responden

dalam melakukan penelitian yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

Page 115: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

99

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Armstrong, Michael. 1988. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga : STAIN

Salatiga Press.

Buhler, Patricia. 2011. Alpa Teach Yourself Management Skills dalam 24 Jam.

Jakarta: Prenada Media.

Davis, Keith dan John W. Newstrom. 1985. Human Behavior at Work:

Organizational Behavior. Jakarta: Erlangga.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program S.PSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gomes, Faustino Cardoso.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

ANDI.

Handoko, T. Hani. 1989. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Perusahaan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif-Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Martoyo, Susilo 1987. Manajemen Sumber Daya Manusia. YOGYAKARTA:

BPFE.

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia

Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta:

Salemba Empat.

Tika, Moh. Pabundu. 2006. Metodelogi Riset Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Usman, Husaini. 2010. Manajemen: Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan.

Jakarta: Bumi aksara.

Wahjono, Sentot Imam. 2010. Perilaku Organisasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 116: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

100

Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Wijaya, Tony. 2013. Metodelogi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan

Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Skripsi/ Tesis/Jurnal:

Andriani, Novi. 2013. “Persepsi Kesesuaian Kompensasi dan Rotasi Pekerjaan

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Daerah Operasi IX Jember”. Skripsi. Jember: Fakultas Ekonomi

(Jurusan Akuntansi) Universitas Jember.

Anggraini, Normala Dewi. 2013. “Pengaruh Praktek Knowledge Management

Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Empiris Pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kota Salatiga)”. Skripsi. Fakultas Ekonomika Dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Apriyanto, Wawan. 2015. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” Jurnal Ilmu Dan Riset

Manajmen Vol.4 No.11, November 2015.

Arrizal. 2011. „Pelatihan Pegawai Dapat Meningkatkan Profesionalisme, Prestasi

Kerja Tinggi dan Karier Sukses”. Dosen Fakultas Ekonomi,

Universitas Andalas Padang, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan

Vol.2 No. 1, Januari 2011.

Darmawan, Hanantya Aryana. 2014. “Pengaruh Kepemimpinan Terhadap

Semangat Kerja Karyawan Divisi Marketing Baitul Mal Wat Tamwil

(BMT) di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang”. Skripsi. Salatiga:

Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga.

Gumilar, Eko Agung. 2010. “Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan PT.X”. Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah. Jakarta.

Indrayati, Monic Aprilia. 2014. “Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan Motivasi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Pt. Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Semarang”. Skripsi.

Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Diponegoro

Semarang.

Kaymaz, Kurtulus. 2010. “The Effects of Job Rotation Practices on Motivation: A

Research on Managers in the Automotive Organizations. Business and

Economics Research” Journal Vol.1, No.3 2010.

Page 117: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

101

Kusuma, Arta Adi. 2013. “Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Hotel Muria Semarang”. Skripsi. Semarang:

Fakultas Ekonomi.

Mu‟alim, Amir. 2003. “Persepsi Masyarakat Terhadap Lembaga Keuangan

Syariah”. Universitas Islam Indonesia.Yogyakarta.

Mulyani, Sri. 2007. “Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Produk Tabungan

Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada BRI Syari‟ah Cabang Solo)”.

Skripsi. Surakarta: Jurusan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Surakarta.

Murdiangsih, Sri. 2015. “Persepsi Dan Perilaku Santri Kota Salatiga Terhadap

Perbankan Syariah Dengan Sikap Sebagai Variabel Moderating”.

Skripsi. Salatiga: Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga.

Murti, Harry dan Veronika Agustini Sri Mulyani. 2013. “Pengaruh Motivasi

Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan

Kerja Pada Pdam Kota Madiun”. Program Studi Manajemen,

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun Vol. 1 No. 1, Februari

2013.

Nanda, Farid, Nasir Azis dan Iskandarsyah Madjid. 2014. “Pengaruh Rotasi

Kerja, Komunikasi Interpersonal dan Gaya Kepemimpinan Terhadap

Motivasi Kerja Serta Dampaknya Pada Prestasi Kerja Pegawai

Bapedal Aceh, (Online)” Vol.3, No.1.

Nitasari, Rizka Afrisalia. 2012. “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel

Intervening Pada PT. Bank Central Asia Tbk. Cabang Kudus”.

Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Diponegoro Semarang.

Nurandini, Arina. 2014. “Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan (Studi Pada Pegawai Perum Perumnas Jakarta)”.

Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Diponegoro Semarang.

Nurlatifah. 2009. “Pengaruh Rotasi Kerja Terhadap Kinerja Pustakawan di

Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta”. Skripsi.

Yogyakarta: Fakultas Adab (Program Studi Ilmu Perpustakaan

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Putri, Putu Ayu Cintya Permata.2013. “Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan

Pengembangan Karir Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan Pada

Pt.Bank Jatim Cabang Jember”. Universitas Jember. Jember.

Page 118: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

102

Rahmatika. Ika. 2014. “Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah.

Rahmawati, Ita. 2010. “Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Karyawan Terhadap

Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pt. Lotus Indah Textile Industries

Surabaya”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Santoso, Budi dan Agung Riyardi. 2012. “Rotasi, Mutasi Dan Promosi Karyawan

Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten”. Program Pasca Sarjana

Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jurnal

Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol.13, No.1, Juni 2012.

Sarwanto, Joko. 2007. “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di

Kantor Departemen Agama Kabupaten Karanganya”r. Skripsi.

Yogyakarta: Fakultas Dakwah (Jurusan Manajemen Dakwah)

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Siagian, Sopar Sihar Imanuel. 2015. “Pengaruh Pelatihan, Kepuasan Kompensasi,

Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” jurnal ilmu

dan riset manajmen vol. 4 no. 9 ,agustus 2015.

Sinta, Minarni. 2015. “Hubungan Kepusan Dan Komitmen Organisasi Terhadap

Kinerja Pada Dosen Universitas”. Skripsi. Fakultas Bisnis Manajemen

Universitas Widyatama Bandung.

Syahbandar. 2011. “Analisis Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Sandi Pratama-

Batam”. Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Ekonomi (Jurusan Manajemen)

Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Wahab, Rahmatullah Burhanuddin. 2012. “Pengaruh Kepuasan Kerja dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Makassar”. Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Wijayanti, Ratna dan Farid Wadji. 2012. “Pengaruh Kepemimpinan Islami,

Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan

Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating” Jurnal Ekonomi

Manajemen Sumber Daya Vol. 13, No. 2, Desember 2012.

Page 119: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

103

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 120: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

104

Page 121: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

105

Page 122: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

106

Page 123: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

107

Page 124: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

108

Page 125: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

109

Page 126: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

110

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Karyawan BMT Taruna Sejahtera

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi yang berjudul

“Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja

terhadap Kinerja Karyawan”, maka dengan ini saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

Penelitian ini semata-mata bertujuan untuk keperluan akademis dan

penelitian ilmiah, sehingga tidak terkait dengan penilaian kepegawaian.

Kerahasiaan data penelitian akan dijamin dan saya mengharapkan informasi dan

jawaban yang sesungguhnya dari Bapak/Ibu sesuai kondisi di tempat kerja. Atas

kerjasama dan kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wasalamu’alaikum wr wb

Hormat saya,

Siti Solikhah

Page 127: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

111

I. Identitas responden

Nama :...........................................................(boleh tidak diisi)

No.telp :...........................................................(untuk konfirmasi)

Jenis kelamin : laki-laki perempuan

Usia : < 20 tahun 20-30 tahun

31-40 tahun > 40 tahun

Pendidikan terakhir: SMA/SMK Diploma

S1 S2

S3

Lama bekerja : < 5 tahun 5-10 tahun

> 10 tahun

Gaji : Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00

Rp. 1.000.100,00 – Rp. 2.000.000,00

Rp. 2.000.100,00 – Rp. 3.000.000,00

> 3.000.000,000

II. Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu

dengan memberi tanda checklist (√) pada kolom yang tersedia.

Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan Analisis Pengaruh Rotasi Kerja,

Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, dimana :

a. Nilai < 5 maka semakin tidak setuju

b. Nilai 5 maka netral

c. Nilai > 5 maka semakin setuju

Page 128: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

112

1. Variabel rotasi kerja

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tingkat Kejenuhan Kerja

1 Lamanya waktu bekerja

dijadikan pertimbangan

perusahaan dalam melakukan

kebijakan rotasi.

2 Rotasi kerja yang diterapkan

mampu mengurangi

kejenuhan kerja

Tambahan Pengetahuan, Keterampilan dan Kompetensi

3 Rotasi pekerjaan yang

dilakukan dapat menambah

pengetahuan, keterampilan

dan kompetensi

4 Rotasi pekerjaan yang

dilakukan dapat menambah

ilmu dan wawasan

Persiapan Manajemen

5 Rotasi pekerjaan dilakukan

secara berkala

6 Rotasi pekerjaan dilakukan

secara formal

Pilihan Posisi Kerja Yang Tepat

7 Bapak/Ibu merasa bahwa

kebijakan-kebijakan rotasi

diberbagai posisi yang

dilakukan perusahaan telah

sesuai.

8 Pilihan posisi kerja sekarang

Page 129: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

113

yang diduduki Bapak/Ibu

sudah sesuai dengan yang

diharapkan

Pengembangan Hubungan Sosial

9 Setelah adanya rotasi

pekerjaan, Bapak/Ibu dengan

cepat beradaptasi dengan

lingkungan dan pekerjaan

yang baru

10 Setelah adanya rotasi

pekerjaan, pegawai

menghormati hak-hak

individual masing-masing

2. Variabel Motivasi Kerja

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kebutuhan Fisiologis

1 Gaji saya cukup untuk

memenuhi kebutuhan tempat

tinggal saya

2 Gaji saya cukup untuk

memenuhi kebutuhan makan

dan minum saya

Kebutuhan Rasa Aman

3 Saya bekerja mendapat

jaminan asuransi keselamatan

4 Saya bekerja mendapat

jaminan hari tua dari

perusahaan

Kebutuhan Sosial

Page 130: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

114

5 Saya merasa tidak dibeda-

bedakan dengan rekan kerja

dalam bekerja

6 Saya mempunyai kelompok

kerja yang kompak

Kebutuhan Penghargaan Diri

7 Perusahaan memberikan

bonus pada saya atas hasil

kerja yang memuaskan

8 Saya mendapat pujian dari

pimpinan atas hasil kerja yang

memuaskan

9 Perusahaan memberi

kesempatan promosi jabatan

atau kenaikan pangkat kepada

saya jika memenuhi

persyaratan

Kebutuhan Aktualisasi Diri

10 Pimpinan memberi

kesempatan kepada saya

untuk melakukan kreativitas

dalam bekerja

11 Pimpinan memberi

kesempatan kepada saya

untuk mengembangkan

keterampilan dan kemampuan

dalam bekerja

Page 131: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

115

3. Variabel Kepuasan Kerja

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Administrasi

1 Perusahaan memiliki catatan

arsip setiap karyawan

2 Data tentang karyawan dapat

diakses oleh karyawan

Kualitas Pengawasan

3 Atasan dalam memberikan

peringatan kepada pegawai

tegas

4 Atasan dalam menegakkan

disiplin sangat tegas

Gaji

5 Gaji dan jenis tunjangan yang

diterima sudah sesuai dengan

tingkat pendidikan dan hasil

kerja

6 Sistem pemberian gaji di

tempat saya bekerja sudah

sesuai dengan peraturan

Keamanan dan kondisi Kerja

7 Saya merasa lebih puas dengan

kondisi lingkungan saya

8 Kelengkapan sarana peralatan

kerja untuk membantu

melaksanakan tugas memadai

9 Fasilitas-fasilitas yang

diberikan membuat anda

merasa nyaman dalam bekerja

Page 132: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

116

Status

10 Pekerjaan yang saya terima

sudah sesuai dengan keinginan

saya

11 Prestasi yang sudah saya capai

sesuai dengan kemampuan saya

4. Variabel Kinerja

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kuantitas

1 Saya mampu menyelesaikan

pekerjaan yang lebih banyak

dari standart

2 Pekerjaan yang saya hasilkan

sesuai dengan target yang telah

ditetapkan perusahaan

Kualitas

3 Saya dapat menyelesaikan

setiap pekerjaan dengan teliti

dan rapi

4 Saya mampu menyelesaikan

pekerjaan yang lebih baik dari

standart

Ketepatan Waktu Dari Hasil

5 Saya selalu berusaha agar

pekerjaan selesai sesuai

targetnya

6 Saya selalu berusaha

menyelesaikan pekerjaan lebih

Page 133: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

117

cepat dari waktunya, agar saya

dapat mengerjakan tugas

berikutnya

Kehadiran

7 Saya tidak pernah terlambat

masuk kerja.

8 Saya masuk dan pulang kerja

sesuai dengan waktu yang

ditentukan oleh perusahaan.

Page 134: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

118

JAWABAN RESPONDEN

No Jenis

Kelamin

Usia Pendidikan

Terakhir Lama

Bekerja

Gaji Rotasi Kerja Motivasi Kerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 1 3 1 1 3 8 7 6 8 8 9 9 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

2 2 2 2 1 2 8 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9

3 2 2 2 1 3 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9

4 1 2 1 1 3 8 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

5 1 3 1 3 8 8 9 8 9 9 9 8 9 9 9 8 9 8 9 9 8 9 9 9 9

6 2 2 1 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

7 2 2 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 9 9

8 1 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8 9 7 9 9

9 1 2 1 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 8

10 1 3 2 1 2 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 7 8 9 9 8 8 9 9 9 8 8

11 2 1 2 3 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 3 3

12 2 2 3 1 3 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

13 2 2 1 1 3 7 7 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 6 7 7 7 6 7 7 7

14 1 2 1 1 2 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 3 3

15 1 2 2 1 3 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

16 2 2 2 1 4 7 7 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 6 7 7 7 6 7 7 7

17 2 2 3 3 8 8 8 7 8 9 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

18 2 2 3 1 4 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

19 2 2 3 1 3 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

Page 135: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

119

20 2 2 1 1 3 8 8 8 7 8 9 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

21 2 2 2 1 3 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

22 1 2 2 3 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

23 2 3 1 4 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

24 1 3 3 1 4 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9

25 1 3 3 1 3 6 7 8 7 7 7 8 7 6 6 7 7 8 8 10 10 8 7 7 7 7

26 2 1 2 1 3 7 7 7 7 8 8 9 9 8 8 7 7 8 8 7 7 8 8 8 8 8

27 1 2 3 1 3 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

28 2 2 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8

29 1 2 2 1 2 8 9 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

30 2 2 2 1 3 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

31 2 2 3 4 8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

32 1 3 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 8 8 9 9 9 8 9 9 8 9

33 1 2 3 4 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8 9 9 9

34 2 2 2 1 3 8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

35 2 2 3 4 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

36 2 2 1 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 8

37 1 2 2 1 3 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 7 8 9 9 8 8 9 9 9 8 8

38 1 3 2 1 3 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 3 3

39 2 2 1 1 3 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

40 2 3 3 1 3 7 7 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 6 7 7 7 6 7 7 7

41 2 2 3 1 3 8 9 8 9 9 8 8 9 9 9 8 9 9 8 9 8 9 8 9 8 9

42 2 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8

43 1 3 3 2 8 9 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Page 136: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

120

44 2 2 2 1 2 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

45 1 2 2 1 2 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

46 1 2 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 8 8 9 9 9 8 9 9 8 9

47 2 2 3 1 4 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8 9 9 9

48 2 3 3 1 3 8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

49 1 2 3 1 4 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

50 2 3 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 9 9

51 2 2 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

52 2 3 3 1 4 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

53 1 3 2 1 3 8 9 8 9 9 8 8 9 9 9 8 9 9 8 9 8 9 8 9 8 9

54 2 3 1 3 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

55 2 3 3 4 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

56 1 3 3 4 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

57 2 2 2 2 8 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9

58 2 2 3 1 3 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9

59 2 2 3 1 3 8 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

60 2 2 1 1 3 8 8 9 8 9 9 9 8 9 9 9 8 9 8 9 9 8 9 9 9 9

61 2 3 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

62 2 2 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 9 9

63 2 3 2 1 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

64 1 3 3 1 2 8 8 8 8 7 7 7 7 7 8 6 6 6 7 7 7 6 7 6 7 7

65 1 2 2 1 2 7 8 8 8 8 8 8 7 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8

66 2 2 3 4 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

67 2 3 3 1 3 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Page 137: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

121

68 1 2 3 1 4 8 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9

69 2 3 3 1 3 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

70 2 2 2 1 2 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

71 2 3 3 1 4 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

72 1 3 2 1 3 8 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9

73 2 2 3 1 3 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9

74 2 3 3 1 4 8 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

75 1 3 3 1 4 8 8 9 8 9 9 9 8 9 9 9 8 9 8 9 9 8 9 9 9 9

76 2 2 2 2 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

77 2 2 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 9 9

78 2 2 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

79 2 2 3 1 2 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

80 1 3 3 1 3 8 9 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

81 2 2 1 1 2 8 8 8 7 8 9 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

82 2 3 1 1 2 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

83 1 3 1 1 3 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

84 2 2 2 1 2 8 9 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

85 2 2 2 1 3 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

86 1 2 1 3 8 8 7 7 8 8 6 6 8 8 8 8 8 8 8 9 8 8 9 8 9

87 1 3 1 1 3 9 10 10 9 9 9 10 10 9 9 7 7 7 6 8 8 8 8 8 8 7

88 2 2 1 1 2 9 10 10 9 9 9 9 8 8 9 8 7 7 7 7 8 8 8 8 7 7

89 2 2 3 1 2 9 9 9 10 10 10 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 9

90 1 3 3 1 3 9 8 8 8 8 8 9 10 10 10 9 9 10 10 9 9 10 10 10 9 9

91 2 2 1 1 2 9 9 8 8 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9

Page 138: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

122

92 2 3 1 1 2 9 9 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8

93 2 3 3 1 3 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 7

94 1 3 3 1 3 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9

95 2 2 1 1 2 8 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

96 2 2 2 1 2 8 8 9 8 9 9 9 8 9 9 9 8 9 8 9 9 8 9 9 9 9

97 1 2 3 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 8 8 9 9 9 8 9 9 8 9

98 2 2 2 1 2 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

99 2 3 2 1 3 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

100 2 2 2 3 8 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9

101 2 2 1 1 2 6 7 8 7 7 7 8 7 6 6 7 7 8 8 10 10 8 7 7 7 7

102 2 2 2 1 3 7 7 7 7 8 8 9 9 8 8 7 7 8 8 7 7 8 8 8 8 8

103 2 2 2 1 2 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 3 3

104 1 2 2 1 2 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

105 2 3 2 1 3 7 7 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 6 7 7 7 6 7 7 7

106 2 2 1 1 2 8 8 8 7 8 9 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

107 1 2 3 1 4 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

108 1 3 3 1 3 8 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9

109 2 2 1 1 2 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9

110 2 3 2 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

111 1 2 2 1 3 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 9 9

112 2 2 2 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

113 2 2 1 1 2 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

114 1 3 2 1 3 7 9 8 9 9 8 8 9 9 9 8 9 9 8 9 8 9 8 9 8 9

115 2 2 2 1 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8

Page 139: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

123

116 2 2 2 1 3 8 9 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

117 1 3 3 1 4 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

118 2 2 3 1 3 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

119 1 3 3 1 4 7 7 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 6 7 7 7 6 7 7 7

120 2 3 2 1 3 8 8 8 7 8 9 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Kepusan Kerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9

8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8

9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 8 8 8 9 9 9 9 9 9 7 8 8 9 9 9 9 9

2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7

7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7

Page 140: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

124

7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 9 8 8 7 8 8 7 8 7

7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 9 8 8 7 8 8 7 8 7

7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8

8 7 8 7 8 8 7 7 8 8 8 8 8 7 7 8 8 9 9

8 7 7 8 8 7 7 8 8 8 8 8 7 7 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

8 9 9 9 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 8 8

9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

8 9 9 9 8 8 9 8 8 9 8 9 9 8 8 8 8 7 9

8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 8 8 8 9 9 9 9 9 9 7 8 8 9 9 9 9 9

2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7

Page 141: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

125

7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 9 9 9 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 8 8

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9

8 9 9 9 8 8 9 8 8 9 8 9 9 8 8 8 8 7 9

8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8

9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9

8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8

9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Page 142: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

126

9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 10 10 9 9 10 9 10 10

9 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 8 8 8 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9

8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8

9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 9 8 8 7 8 8 7 8 7

7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 8 8

8 9 8 9 8 8 8 8 8 8 9 9 9 8 9 9 9 9 9

8 8 8 8 9 7 8 8 8 8 8 9 10 10 9 9 8 8 8

Page 143: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

127

7 7 7 7 7 8 8 7 7 8 7 8 9 9 10 10 10 9 9

7 7 7 8 8 7 7 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8

7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 9 10 9 9 10 10 9 10

8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 10 9 9 9 9

7 7 7 7 7 6 6 6 7 7 9 9 10 10 9 10 9 10 9

9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9

8 9 9 9 8 8 9 8 8 9 8 9 9 8 8 8 8 7 9

9 8 9 9 9 9 9 8 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

8 7 8 7 8 8 7 7 8 8 8 8 8 7 7 8 8 9 9

8 7 7 8 8 7 7 8 8 8 8 8 7 7 8 8 8 8 8

2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7

7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 9 8 8 7 8 8 7 8 7

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9

9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8

8 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8

9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Page 144: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

128

8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 9 9 9 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 8 8

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9

7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 9 8 8 7 8 8 7 8 7

Page 145: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

129

HASIL SEMUA UJI YANG DILAKUKAN DALAM PENELITIAN INI

1. Identitas Responden

a. Berdasarkan jenis kelamin

Statistics Jenis_kelamin

N Valid 120

Missing 0

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 42 35,0 35,0 35,0

perempuan 78 65,0 65,0 100,0

Total 120 100,0 100,0

b. Berdasarkan usia

Statistics Usia

N Valid 117

Missing 3

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 20 tahun 2 1,7 1,7 1,7

20-30 tahun 74 61,7 63,2 65,0

31-40 tahun 41 34,2 35,0 100,0

Total 117 97,5 100,0

Missing System 3 2,5

Total 120 100,0

Page 146: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

130

c. Berdasarkan pendidikan terakhir

Statistics Pendidikan_terakhir

N Valid 120

Missing 0

Pendidikan_terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA/SMK 25 20,8 20,8 20,8

Diploma 46 38,3 38,3 59,2

S1 49 40,8 40,8 100,0

Total 120 100,0 100,0

d. Berdasarkan lama bekerja

Statistics Lama_bekerja

N Valid 104

Missing 16

Lama_bekerja

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 5tahun 104 86,7 100,0 100,0

Missing System 16 13,3

Total 120 100,0

e. Berdasarkan pendapatan

Statistics Pendapatan

N Valid 120

Missing 0

Pendapatan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rp 1.000.100,00 - Rp

2.000.000,00

38 31,7 31,7 31,7

Rp 2.000.100,00 - Rp

3.000.000,00

62 51,7 51,7 83,3

> Rp 3.000.000,00 20 16,7 16,7 100,0

Total 120 100,0 100,0

Page 147: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

131

2. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

1) Variabel rotasi kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on Standardized

Items N of Items

,975 ,976 10

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Rotasi_1 76,0417 60,494 ,843 ,780 ,974

Rotasi_2 75,8917 58,921 ,886 ,852 ,973

Rotasi_3 75,8250 59,809 ,872 ,816 ,973

Rotasi_4 76,0167 60,403 ,842 ,777 ,974

Rotasi_5 75,8833 59,432 ,899 ,829 ,972

Rotasi_6 75,7000 60,565 ,885 ,823 ,973

Rotasi_7 75,6667 60,577 ,897 ,853 ,972

Rotasi_8 75,6833 60,403 ,850 ,809 ,974

Rotasi_9 75,6917 59,862 ,910 ,936 ,972

Rotasi_10 75,6250 59,682 ,940 ,952 ,971

Page 148: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

132

2) Variabel motivasi kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on Standardized

Items N of Items

,985 ,986 11

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Motivasi_1 82,8250 151,759 ,770 ,849 ,987

Motivasi_2 82,7583 151,613 ,823 ,864 ,987

Motivasi_3 82,8083 139,602 ,950 ,935 ,983

Motivasi_4 82,9000 139,234 ,947 ,935 ,983

Motivasi_5 82,7583 140,101 ,952 ,983 ,983

Motivasi_6 82,7583 140,185 ,949 ,982 ,983

Motivasi_7 82,8083 140,039 ,969 ,967 ,983

Motivasi_8 82,8750 139,136 ,956 ,964 ,983

Motivasi_9 82,8833 140,995 ,937 ,920 ,984

Motivasi_10 82,9083 144,168 ,941 ,915 ,984

Motivasi_11 82,8000 143,943 ,955 ,956 ,983

Page 149: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

133

3) Variabel kepuasan kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

,990 ,991 11

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Kepuasan_1 82,4750 157,109 ,934 ,902 ,989

Kepuasan_2 82,5667 158,517 ,890 ,853 ,990

Kepuasan_3 82,4417 155,610 ,957 ,933 ,989

Kepuasan_4 82,3833 156,440 ,950 ,936 ,989

Kepuasan_5 82,4583 157,444 ,944 ,918 ,989

Kepuasan_6 82,4417 155,089 ,960 ,933 ,989

Kepuasan_7 82,3750 159,262 ,952 ,952 ,989

Kepuasan_8 82,4000 159,721 ,952 ,974 ,989

Kepuasan_9 82,3667 159,646 ,961 ,983 ,989

Kepuasan_10 82,2833 159,364 ,966 ,968 ,989

Kepuasan_11 82,2250 159,924 ,941 ,946 ,989

Page 150: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

134

4) Variabel kinerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

,990 ,990 8

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Kinerja_1 58,3750 83,648 ,949 ,945 ,989

Kinerja_2 58,2583 82,630 ,966 ,968 ,988

Kinerja_3 58,4167 83,573 ,960 ,945 ,988

Kinerja_4 58,3333 84,056 ,959 ,948 ,988

Kinerja_5 58,1917 83,148 ,987 ,989 ,987

Kinerja_6 58,1417 82,257 ,949 ,920 ,989

Kinerja_7 58,2000 86,481 ,957 ,959 ,989

Kinerja_8 58,2833 86,810 ,937 ,902 ,989

Page 151: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

135

b. Uji Validitas

1) Variabel Rotasi Kerja

Correlations

Rotasi_1 Rotasi_2 Rotasi_3 Rotasi_4 Rotasi_5 Rotasi_6 Rotasi_7 Rotasi_8 Rotasi_9 Rotasi_10 Jumlah_x1

Rotasi_1 Pearson Correlation 1 ,825**

,790**

,711**

,801**

,802**

,726**

,687**

,758**

,803**

,873**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_2 Pearson Correlation ,825**

1 ,826**

,835**

,829**

,751**

,766**

,762**

,788**

,839**

,910**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_3 Pearson Correlation ,790**

,826**

1 ,782**

,847**

,797**

,811**

,735**

,752**

,780**

,898**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_4 Pearson Correlation ,711**

,835**

,782**

1 ,794**

,722**

,781**

,684**

,774**

,808**

,873**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_5 Pearson Correlation ,801**

,829**

,847**

,794**

1 ,832**

,800**

,750**

,823**

,847**

,920**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_6 Pearson Correlation ,802**

,751**

,797**

,722**

,832**

1 ,835**

,797**

,837**

,858**

,907**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_7 Pearson Correlation ,726**

,766**

,811**

,781**

,800**

,835**

1 ,854**

,866**

,874**

,916**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_8 Pearson Correlation ,687**

,762**

,735**

,684**

,750**

,797**

,854**

1 ,854**

,854**

,880**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_9 Pearson Correlation ,758**

,788**

,752**

,774**

,823**

,837**

,866**

,854**

1 ,964**

,928**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

Page 152: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

136

2) Variabel Motivasi Kerja

Correlations

Motivasi_

1

Motivasi_

2

Motivasi_

3

Motivasi_

4

Motivasi_

5

Motivasi_

6

Motivasi_

7

Motivasi_

8

Motivasi_

9

Motivasi_

10

Motivasi_

11 Jumlah_X2

Motivasi_1 Pearson Correlation 1 ,864**

,801**

,692**

,716**

,722**

,712**

,702**

,680**

,748**

,733**

,801**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_2 Pearson Correlation ,864**

1 ,818**

,769**

,763**

,750**

,813**

,748**

,737**

,778**

,784**

,847**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_3 Pearson Correlation ,801**

,818**

1 ,905**

,911**

,898**

,941**

,901**

,900**

,907**

,896**

,960**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_4 Pearson Correlation ,692**

,769**

,905**

1 ,920**

,924**

,943**

,951**

,912**

,890**

,911**

,958**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_5 Pearson Correlation ,716**

,763**

,911**

,920**

1 ,986**

,945**

,911**

,900**

,891**

,913**

,961**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_6 Pearson Correlation ,722**

,750**

,898**

,924**

,986**

1 ,936**

,920**

,896**

,896**

,903**

,959**

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Rotasi_10 Pearson Correlation ,803**

,839**

,780**

,808**

,847**

,858**

,874**

,854**

,964**

1 ,952**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Jumlah_x1 Pearson Correlation ,873**

,910**

,898**

,873**

,920**

,907**

,916**

,880**

,928**

,952**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 153: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

137

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_7 Pearson Correlation ,712**

,813**

,941**

,943**

,945**

,936**

1 ,939**

,938**

,915**

,925**

,975**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_8 Pearson Correlation ,702**

,748**

,901**

,951**

,911**

,920**

,939**

1 ,931**

,932**

,956**

,965**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_9 Pearson Correlation ,680**

,737**

,900**

,912**

,900**

,896**

,938**

,931**

1 ,894**

,935**

,948**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_10 Pearson Correlation ,748**

,778**

,907**

,890**

,891**

,896**

,915**

,932**

,894**

1 ,936**

,951**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Motivasi_11 Pearson Correlation ,733**

,784**

,896**

,911**

,913**

,903**

,925**

,956**

,935**

,936**

1 ,962**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Jumlah_X2 Pearson Correlation ,801**

,847**

,960**

,958**

,961**

,959**

,975**

,965**

,948**

,951**

,962**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 154: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

138

3) Variabel Kepuasan Kerja

Correlations

Kepuasan_

1

Kepuasan_

2

Kepuasan_

3

Kepuasan_

4

Kepuasan_

5

Kepuasan_

6

Kepuasan_

7

Kepuasan_

8

Kepuasan_

9

Kepuasan_

10

Kepuasa

n_11

Jumlah

_X3

Kepuasan_1 Pearson Correlation 1 ,856**

,935**

,920**

,904**

,901**

,899**

,865**

,877**

,894**

,880**

,946**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_2 Pearson Correlation ,856**

1 ,870**

,906**

,836**

,877**

,836**

,854**

,858**

,840**

,809**

,909**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_3 Pearson Correlation ,935**

,870**

1 ,933**

,929**

,932**

,912**

,894**

,905**

,920**

,905**

,965**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_4 Pearson Correlation ,920**

,906**

,933**

1 ,918**

,930**

,914**

,887**

,887**

,905**

,867**

,959**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_5 Pearson Correlation ,904**

,836**

,929**

,918**

1 ,922**

,884**

,895**

,907**

,914**

,913**

,954**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_6 Pearson Correlation ,901**

,877**

,932**

,930**

,922**

1 ,928**

,921**

,927**

,933**

,893**

,968**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_7 Pearson Correlation ,899**

,836**

,912**

,914**

,884**

,928**

1 ,933**

,927**

,962**

,910**

,960**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_8 Pearson Correlation ,865**

,854**

,894**

,887**

,895**

,921**

,933**

1 ,984**

,944**

,931**

,960**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Page 155: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

139

Kepuasan_9 Pearson Correlation ,877**

,858**

,905**

,887**

,907**

,927**

,927**

,984**

1 ,958**

,954**

,967**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_1

0

Pearson Correlation ,894**

,840**

,920**

,905**

,914**

,933**

,962**

,944**

,958**

1 ,955**

,971**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kepuasan_1

1

Pearson Correlation ,880**

,809**

,905**

,867**

,913**

,893**

,910**

,931**

,954**

,955**

1 ,951**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Jumlah_X3 Pearson Correlation ,946**

,909**

,965**

,959**

,954**

,968**

,960**

,960**

,967**

,971**

,951**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4) Validitas Kinerja Karyawan

Correlations

Kinerja_1 Kinerja_2 Kinerja_3 Kinerja_4 Kinerja_5 Kinerja_6 Kinerja_7 Kinerja_8 Jumlah_Y

Kinerja_1 Pearson Correlation 1 ,957**

,950**

,922**

,934**

,891**

,901**

,884**

,961**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_2 Pearson Correlation ,957**

1 ,941**

,922**

,967**

,911**

,928**

,918**

,975**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_3 Pearson Correlation ,950**

,941**

1 ,943**

,949**

,923**

,912**

,883**

,970**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_4 Pearson Correlation ,922**

,922**

,943**

1 ,962**

,921**

,924**

,904**

,969**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_5 Pearson Correlation ,934**

,967**

,949**

,962**

1 ,944**

,974**

,936**

,990**

Page 156: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

140

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_6 Pearson Correlation ,891**

,911**

,923**

,921**

,944**

1 ,931**

,926**

,962**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_7 Pearson Correlation ,901**

,928**

,912**

,924**

,974**

,931**

1 ,918**

,966**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Kinerja_8 Pearson Correlation ,884**

,918**

,883**

,904**

,936**

,926**

,918**

1 ,950**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

Jumlah_Y Pearson Correlation ,961**

,975**

,970**

,969**

,990**

,962**

,966**

,950**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 157: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

141

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multicollinearity dengan metode auxilary regresi

1) Regression (Uji Multikolinearitas Auxilary Regresi Utama)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Jumlah_Y 66,6000 10,47157 120

Jumlah_x1 84,2250 8,59594 120

Jumlah_X2 91,1083 13,13523 120

Jumlah_X3 90,6417 13,82045 120

Correlations

Jumlah_Y Jumlah_x1 Jumlah_X2 Jumlah_X3

Pearson

Correlation

Jumlah_Y 1,000 ,881 ,914 ,903

Jumlah_x1 ,881 1,000 ,864 ,844

Jumlah_X2 ,914 ,864 1,000 ,918

Jumlah_X3 ,903 ,844 ,918 1,000

Sig. (1-tailed) Jumlah_Y . ,000 ,000 ,000

Jumlah_x1 ,000 . ,000 ,000

Jumlah_X2 ,000 ,000 . ,000

Jumlah_X3 ,000 ,000 ,000 .

N Jumlah_Y 120 120 120 120

Jumlah_x1 120 120 120 120

Jumlah_X2 120 120 120 120

Jumlah_X3 120 120 120 120

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_X3,

Jumlah_x1,

Jumlah_X2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,940a ,883 ,880 3,62673

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

Page 158: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

142

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 11523,031 3 3841,010 292,021 ,000a

Residual 1525,769 116 13,153

Total 13048,800 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -12,335 3,462 -3,563 ,001

Jumlah_x1 ,364 ,079 ,299 4,582 ,000 ,237 4,219

Jumlah_X2 ,296 ,070 ,372 4,219 ,000 ,130 7,710

Jumlah_X3 ,235 ,063 ,310 3,741 ,000 ,147 6,794

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

2) Regression Uji Multikolinearitas Auxilary Regresi X1 = f (X2,X3)

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_X3,

Jumlah_X2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah_x1

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,873a ,763 ,759 4,22060

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_X2

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 6708,747 2 3354,373 188,305 ,000a

Residual 2084,178 117 17,813

Total 8792,925 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_X2

Page 159: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

143

b. Dependent Variable: Jumlah_x1

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 32,178 2,718 11,841 ,000

Jumlah_X2 ,371 ,074 ,567 5,000 ,000

Jumlah_X3 ,201 ,071 ,323 2,850 ,005

a. Dependent Variable: Jumlah_x1

3) Regression Uji Multikolinearitas Auxilary Regresi X2 = f (X1,X3)

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_X3,

Jumlah_x1

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah_X2

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,933a ,870 ,868 4,77072

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 17868,698 2 8934,349 392,550 ,000a

Residual 2662,894 117 22,760

Total 20531,592 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1

b. Dependent Variable: Jumlah_X2

Page 160: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

144

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -5,348 4,527 -1,181 ,240

Jumlah_x1 ,474 ,095 ,310 5,000 ,000

Jumlah_X3 ,623 ,059 ,656 10,567 ,000

a. Dependent Variable: Jumlah_X2

4) Regression Uji Multikolinearitas Auxilary Regresi X3 = f (X2,X1)

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_x1,

Jumlah_X2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah_X3

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,923a ,853 ,850 5,34743

a. Predictors: (Constant), Jumlah_x1, Jumlah_X2

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 19383,979 2 9691,989 338,940 ,000a

Residual 3345,613 117 28,595

Total 22729,592 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Jumlah_X3

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -7,911 5,052 -1,566 ,120

Jumlah_X2 ,783 ,074 ,744 10,567 ,000

Jumlah_x1 ,323 ,113 ,201 2,850 ,005

a. Dependent Variable: Jumlah_X3

Page 161: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

145

b. Uji Heteroscedasticity dengan metode Glejser

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_X3,

Jumlah_x1,

Jumlah_X2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Abs_Ut

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,214a ,046 ,021 2,69746

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Abs_Ut

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 40,345 3 13,448 1,848 ,142a

Residual 844,051 116 7,276

Total 884,396 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Abs_Ut

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,963 2,575 2,704 ,008

Jumlah_x1 -,032 ,059 -,101 -,542 ,589

Jumlah_X2 ,019 ,052 ,092 ,366 ,715

Jumlah_X3 -,041 ,047 -,207 -,875 ,383

a. Dependent Variable: Abs_Ut

Page 162: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

146

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation N

Predicted Value 1,8987 4,8025 2,3119 ,58227 120

Residual -2,08818 16,91909 ,00000 2,66324 120

Std. Predicted Value -,710 4,278 ,000 1,000 120

Std. Residual -,774 6,272 ,000 ,987 120

a. Dependent Variable: Abs_Ut

c. Uji Normalitas

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_X3,

Jumlah_x1,

Jumlah_X2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,940a ,883 ,880 3,62673

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 11523,031 3 3841,010 292,021 ,000a

Residual 1525,769 116 13,153

Total 13048,800 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Page 163: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

147

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -12,335 3,462 -3,563 ,001

Jumlah_x1 ,364 ,079 ,299 4,582 ,000

Jumlah_X2 ,296 ,070 ,372 4,219 ,000

Jumlah_X3 ,235 ,063 ,310 3,741 ,000

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation N

Predicted Value 21,4577 72,7682 66,6000 9,84034 120

Residual -7,91077 19,10490 ,00000 3,58072 120

Std. Predicted Value -4,587 ,627 ,000 1,000 120

Std. Residual -2,181 5,268 ,000 ,987 120

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Chart

Page 164: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

148

d. Uji Linearitas dengan metode langrange multiplier

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 x3_2, x1_2,

x2_2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,092a ,009 -,017 3,61119776 1,453

a. Predictors: (Constant), x3_2, x1_2, x2_2

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 13,042 3 4,347 ,333 ,801a

Residual 1512,727 116 13,041

Total 1525,769 119

a. Predictors: (Constant), x3_2, x1_2, x2_2

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 165: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

149

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,307 1,870 ,164 ,870

x1_2 ,000 ,000 ,129 ,727 ,469

x2_2 ,000 ,000 -,082 -,389 ,698

x3_2 ,000 ,000 -,097 -,502 ,616

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -,7048667 1,1547196 ,0000000 ,33105212 120

Residual -7,58938837 19,14464378 ,00000000 3,56538790 120

Std. Predicted Value -2,129 3,488 ,000 1,000 120

Std. Residual -2,102 5,301 ,000 ,987 120

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

4. Uji Statistik

Descriptive Statistics

Mean

Std.

Deviation N

Jumlah_Y 66,6000 10,47157 120

Jumlah_x1 84,2250 8,59594 120

Jumlah_X2 91,1083 13,13523 120

Jumlah_X3 90,6417 13,82045 120

Correlations

Jumlah_Y Jumlah_x1 Jumlah_X2 Jumlah_X3

Pearson

Correlation

Jumlah_Y 1,000 ,881 ,914 ,903

Jumlah_x1 ,881 1,000 ,864 ,844

Jumlah_X2 ,914 ,864 1,000 ,918

Jumlah_X3 ,903 ,844 ,918 1,000

Sig. (1-tailed) Jumlah_Y . ,000 ,000 ,000

Jumlah_x1 ,000 . ,000 ,000

Jumlah_X2 ,000 ,000 . ,000

Jumlah_X3 ,000 ,000 ,000 .

N Jumlah_Y 120 120 120 120

Jumlah_x1 120 120 120 120

Jumlah_X2 120 120 120 120

Jumlah_X3 120 120 120 120

Page 166: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

150

Variables Entered/Removedb

Model Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Jumlah_X3,

Jumlah_x1,

Jumlah_X2

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,940a ,883 ,880 3,62673

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1,

Jumlah_X2

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11523,031 3 3841,010 292,021 ,000a

Residual 1525,769 116 13,153

Total 13048,800 119

a. Predictors: (Constant), Jumlah_X3, Jumlah_x1, Jumlah_X2

b. Dependent Variable: Jumlah_Y

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

95,0% Confidence

Interval for B

B

Std.

Error Beta

Lower

Bound

Upper

Bound

1 (Constant) -12,335 3,462 -3,563 ,001 -19,193 -5,478

Jumlah_x1 ,364 ,079 ,299 4,582 ,000 ,207 ,521

Jumlah_X2 ,296 ,070 ,372 4,219 ,000 ,157 ,436

Jumlah_X3 ,235 ,063 ,310 3,741 ,000 ,110 ,359

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Page 167: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

151

Coefficient Correlationsa

Model Jumlah_X

3 Jumlah_x1 Jumlah_X2

1 Correlations Jumlah_X3 1,000 -,255 -,699

Jumlah_x1 -,255 1,000 -,420

Jumlah_X2 -,699 -,420 1,000

Covariances Jumlah_X3 ,004 -,001 -,003

Jumlah_x1 -,001 ,006 -,002

Jumlah_X2 -,003 -,002 ,005

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Page 168: ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2668/1... · Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan

77

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Solikhah

Tempat tanggal lahir : Magelang, 27 September 1994

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jogoyasan, RT/RW 04/04, Kel. Jogoyasan, Kec. Ngablak,

Kab. Magelang

Telepon/Hp : 082226663767

Email : [email protected]

Pendidikan : SD Negeri 1 Jogoyasan tahun lulus 2006

SMP Negeri 1 Ngablak tahun lulus 2009

SMK Negeri 1 Ngablak tahun lulus 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 22 Januari 2016

Siti Solikhah

NIM: 21312074