analisis pengaruh minat dan pendapatan nasabah …

114
ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP MEMILIH PRODUK ASURANSI JIWA PADA PT ASURANSI JASINDO SYARIAH KANTOR PEMASARAN MEDAN SKRIPSI Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: MULYA DEVI SARI NIM 1505161023 PROGRAM STUDI KEUANGAN & PERBANKAN SYARIAH JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN

NASABAH TERHADAP MEMILIH PRODUK

ASURANSI JIWA PADA PT ASURANSI

JASINDO SYARIAH KANTOR

PEMASARAN MEDAN

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan

Oleh:

MULYA DEVI SARI

NIM 1505161023

PROGRAM STUDI KEUANGAN & PERBANKAN SYARIAH

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …
Page 3: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

i

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh minat dan pendapatan nasabah

terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah terhadap memilih produk asuransi

jiwa sedangkan variabel independen terdiri dari minat dan pendapatan nasabah. Sampel

dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 orang responden. Metode penelitian yang

digunakan pada penelitian ini ialah analisis regresi linier berganda, uji (t) dan uji simultan

(F) dengan bantuan software program SPSS 25. Hasil penelitian uji parsial (t) menunjukkan

bahwa setiap variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel

dependen sebab nilai signifikan < 0,05 (0,015 untuk minat dan 0,001 untuk pendapatan

nasabah) dan secara simultan minat dan pendapatan nasabah memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap memilih produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo

Syariah Kantor Pemasaran Medan yang dilihat melalui uji statistik F dengan nilai signifikan

sebesar 0,000 < 0,05.

Kata Kunci: Minat, Pendapatan, Keputusan Memilih

Page 4: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

ii

ABSTRACT

This study was conducted to determine the effect of client's interest and income on life

insurance products at PT Asuransi Jasindo Syariah Medan Marketing Office. The

dependent variable in this study is to choose life insurance products while the independent

variable consists of people's interests and income. The sample in this study were 64

respondents. The research method used in this study is multiple linear regression analysis,

partial test (t) and simultaneous test (F) with the help of the SPSS 25 software program.

The results of the partial test (t) show that each independent variable has a positive and

significant effect on the dependent variable because significant value <0.05 (0.015 for

interest and 0.001 for client income) and simultaneous community interest and income have

a positive and significant effect on choosing life insurance products at PT Asuransi Jasindo

Syariah Medan Marketing Office as seen through the test F statistic with a significant value

of at 0,000 <0.05.

Keywords: Interest, Income, Decision to Choose

Page 5: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

iii

الملخص

رعبة و إيراد المجتمع على منتاج تأمين النفس الإن قصد البحث معرفة مدى تأثير

بمؤسسة التأمين الإسلامي "جاسندو" فرع ميدان. إن المتغير التابع فيه منتاج

تأمين النفس بمؤسسة التأمين الإسلامي والمتغيران المستقلان رعبة و إيراد

عة وستون نفر. وطريقة البحث المستخدمة في البحث المجتمع. وحجم العينة فيه ارب

رقم SPSSتحليل انحدار المتعدد من التزامن وارتباط جزء بمساعدة برنامج

الثانية وعشرون. وإن نتائج البحث تأثر كل المتغير المستقل تأثرا ايجابيا على منتاج

ضا بالتزامن تأثرا لإيراد المجتمع وأي 0,001للرغبة و 0,05تأمين النفس بالتقدير

0,05 > 0,000الرغبة و إيراد المجتمع عليه خلال إختبار الإحصاء بالتقدير

منتاج تأمين النفس ،إيراد المجتمع ،رعبةال الكلمات الرئيسية:

Page 6: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

iv

KATA PENGANTAR

حيماللهبســــــــــــــــــم ا حمن اار الر

Assalamu’alaikum Warrahmatullahiwabarakatuh

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,

yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan karunia-Nya kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan Skripsi tepat pada waktunya. Penyusunan skripsi ini

merupakan syarat untuk menyelesaikan perkuliahan Diploma IV Program Studi

Keuangan dan Perbankan Syariah Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

Adapun judul yang diangkat dalam penulisan skripsi ini yaitu:

“ANALISIs PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH

TERHADAP MEMILIH PRODUK ASURANSI JIWA PADA PT ASURANSI

JASINDI KANTOR PEMASARAN MEDAN”

Penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan dan dukungan yang berharga

khususnya dari Ayahanda Drs. Muslim dan Ibunda Yuliani yang telah mendidik

dengan penuh kesabaran. Terima kasih atas segala do’a, dukungan, cinta, kasih

sayang, dan pengorbanan yang telah diberikan. Tiada kata yang dapat penulis

ucapkan selain kata syukur kepada Allah serta doa yang senantiasa penulis ucapkan

untuk keluarga tecinta.

Dalam penulisan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh bantuan, bimbingan,

serta doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini terima kasih yang tidak

terhingga penulis ucapkan kepada :

1. M. Syahrudin,ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Medan.

3. Sastra Karo - Karo, S.E., Ak. M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

4. Dr. Rizal Agus, S.E., M.Sc. Kepala Program Studi Keuangan dan Perbankan

Syariah yang telah banyak memberikan saran dan masukan.

5. Muhammad Zuhirsyan, Lc, MA Dosen Pembimbing utama yang telah banyak

memberikan saran dan masukan.

6. Supaino, S.E, M.Si Dosen Pembimbing pendamping dan Wali Kelas PS-8A

Politeknik Negeri Medan.

7. Staf Pengajar di Program Studi Diploma IV Keuangan dan Perbankan Syariah

Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan dan

pengetahuannya.

Page 7: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

v

8. Sahabat yang tersayang Nurul Adinda Kesuma, Tamara Aulia Witri, Rustika

Sari, Ika Lestari, Ivo Mei Utari dan yang selalu ada memberikan banyak

dukungan dan semangat dalam setiap keadaan.

9. Wahyu Febri Lukmana, A.Md.Pi yang selalu menjadi tempat berbagi motivasi,

bertukar pikiran, pengalaman, tangis dan tawa.

10. Teman-teman seperjuangan kelas PS-8A yang telah menjadi keluarga dalam

suka dan duka perkuliahan.

11. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih untuk do’a

dan motivasinya .

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dari

segi materi maupun bahasa penyampaian. Hal ini dikarenakan kemampuan,

pengalaman, dan ilmu yang dimiliki penulis masih terbatas. Diharapkan kritik dan

saran yang sifatnya membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi mahasiswa

Diploma IV Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik Negeri Medan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Medan, Agustus 2019

Mulya Devi Sari

NIM 1505161023

Page 8: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

........................................................................iii ........................................ الملخص

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 2

1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5

1.5 Teknik Pengolahan dan Pengumpulan Data ...................................................... 6

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 6

1.5.2 Teknik Pengolahan Data .......................................................................... 6

1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Skripsi.............................................................. 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asuransi dan Asuransi Syariah ........................................................................ 12

2.2. Pengertian Minat ............................................................................................. 18

2.2.1 Karakteristik Minat ................................................................................ 19

Page 9: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

vii

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat ............................................ 20

2.3 Pendapatan Nasabah......................................................................................... 20

2.3.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan ................................... 22

2.4 Pengambilan Keputusan ................................................................................... 23

2.4.1 Pengertian Pengambilan Keputusan ...................................................... 23

2.4.2 Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan .................................................... 24

2.4.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan .............. 25

2.4.4 Tahap Pengambilan Keputusan .............................................................. 26

2.4 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 27

2.5 Kerangka Konseptual ....................................................................................... 32

2.6 Hipotesa ........................................................................................................... 33

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Perancangan Penelitian .................................................................................... 34

3.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 36

3.3 Teknik Analisi Data ......................................................................................... 39

3.3.1 Analisi Regresi Linier Berganda ............................................................ 40

3.3.2 Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 40

3.3.3 Uji Hipotesis .......................................................................................... 41

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian .............................................................................. 44

4.1.1 Sejarah Singkat PT Asuransi Jasindo Syariah .......................................... 44

4.1.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT Asuransi Jasindo Syariah .......................... 49

4.2 Hasil Pengumpulan Dan Pengolahan Data ...................................................... 51

4.2.1 Hasil Pengumpulan Data .......................................................................... 51

4.2.1.1 Karaeteristik Responden................................................................. 51

4.2.1.2 Deskriptif Variabel ......................................................................... 56

4.2.2 Hasil Pengolahan Data ............................................................................. 63

4.2.2.1 Uji Kualitas Data ............................................................................ 63

Page 10: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

viii

4.2.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda .................................................. 65

4.2.2.3 Uji Asumasi Klasik ........................................................................ 67

4.2.2.4 Uji Hipotesis ................................................................................... 71

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................... 74

4.3.1 Pengaruh Minat Nasabah Secara Parsial Terhadap Produk Asuransi Jiwa

Pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan ................ 74

4.3.2 Pengaruh Pendapatan Nasabah Secara Parsial Terhadap Produk Asuransi

Jiwa Pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan ................................ 75

4.3.3 Pengaruh Minat Dan Pendapatan Nasabah Secara Simultan Terhadap

Produk Asuransi Jiwa Pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan .... 75

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .......................................................................................................... 77

5.2 Saran ................................................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Skripsi ..................................................................... 8

Tabel 2.1 Perbandingan Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional .......... 16

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 27

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian .......................................................... 34

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................. 51

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Umur............................................................... 52

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pendidikan ...................................................... 53

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................................................ 54

Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Penghasilan..................................................... 55

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden Minat (X1) ............................. 56

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden Pendapatan (X2) ..................... 58

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden Keputusan Memilih (Y) ......... 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 64

Tabel 4.10 Reabilitas Kuesioner Penelitian ........................................................... 65

Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 66

Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas ............................................................................ 69

Tabel 4.13 Uji T (Parsial)....................................................................................... 71

Tabel 4.14 Uji F (Simultan) ................................................................................... 72

Tabel 4.15 Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 74

Page 12: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sumber Pendapatan ............................................................................ 21

Gambar 2.2 Tahap Pengambilan Keputusan .......................................................... 27

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual ......................................................................... 32

Gambar 3.1 Kriteria Pengujian Hipotesis Uji t ...................................................... 42

Gambar 3.2 Kriteria Pengujian Hipotesis Uji F ..................................................... 43

Gambar 4.1 Logo PT Asuransi Jasindo Syariah .................................................... 47

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan ........... 49

Gambar 4.3 Grafik P-P Plot ................................................................................... 67

Gambar 4.4 Histogram ........................................................................................... 68

Gambar 4.5 Statistik Kolmogorov-Smirnov .......................................................... 69

Gambar 4.6 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas..................................................... 70

Page 13: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas

Lampiran 3. Hasil Uji Reabilitas

Lampiran 4. Hasil Deskripsi Jawaban Responden

Lampiran 5. Hasil Uji Regresi Liner

Lampiran 6. Grafik dan Diagram

Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas

Lampiran 8. Biodata

Page 14: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan adalah suatu faktor yang sangat penting dan berharga dalam hidup.

Dengan jiwa yang sehat manusia dapat melakukan segala macam aktivitas tanpa

kendala. Karena dengan mempunyai raga yang bugar, tentu saja akan menghasilkan

jiwa yang damai dan perasaan yang seimbang. Namun, tidak menutup

kemungkinan manusia akan selalu sehat sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu dengan

perkembangan zaman yang semakin modern semakin meningkat pula cara

bagaimana memperoleh jaminan kesehatan tanpa memikirkan biaya yang akan

dikeluarkan seseorang ketika sakit, salah satunya ikut menjadi peserta asuransi

jiwa.

Disamping itu, bagi orang yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, anak adalah

segalanya yang sebisa mungkin dipersiapkan untuk buah hati termasuk warisan

ketika orang tua meninggal. Terlebih buat orang tua yang menjadi kepala kelaurga,

apapun diberikan asal keluarga bahagia. Inilah yang melandasi bahwa asuransi jiwa

itu penting bagi seseorang dimasa mendatang.

Asuransi jiwa merupakan salah satu hal yang harus diperlukan dalam menghadapi

dinamika hidup yaitu kepastian, khususnya dalam hal kepastian finansial yang

berupa kematian, cacat tetap total, atau sudah tidak produktif atas seseorang yang

mengakibatkan hilangnya penghasilan, hal ini tentu akan membawa banyak aspek

apabila resiko yang terdapat diri seseorang tidak diasuransikan (Dedi, 2018: 5).

Di Indonesia banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa,

salah satu nya asuransi konvensional. Seiring berjalannya waktu, permintaan pasar

untuk produk asuransi syariah cukup besar apalagi di Indonesia yang mayoritas

penduduknya muslim.

Page 15: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

2

Asuransi syariah atau Tadhamun, at-ta’min, takaful, pengertian umumnya adalah

saling menanggung, saling menolong, memberi nafkah dan mendidik. Fatwa

Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/IX/2001 Tanggal 17 Oktober 2001

tentang pedoman umum asuransi syariah menyatakan bahwa Asuransi Syariah

adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah

orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan atau tabarru’ yang sesuai

dengan syariah. Akad sesuai dengan syariah adalah tidak mengandung unsur gharar

(penipuan), maysir (perjudian), riba (bunga), barang haram dan maksiat, dimana

dalam pelaksanaannya tidak adanya pelanggaran terhadap hal-hal tersebut.

Ayat al-Qur’an yang membahas tentang asuransi yaitu QS. Al-Maidah (2) yang

artinya, “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa, dan jangan tolong menolong dalan perbuatan dosa dan pelanggaran.

Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya”. Serta

dalam QS. AT-Tagabun (11) yang artinya, “Tidak ada suatu musibah yang

menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa beriman kepada

Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha

mengetahui segala sesuatu”.

Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan merupakan asuransi yang

menaruh perhatian bagi perkembangan perasuransian dikota Medan khususnya

perkembangan dan kebutuhan masyarakat untuk dapat bermuamalah berdasarkan

syariah Islam. Asuransi Jasindo Syariah memiliki produk yang cukup populer

diantara produk asuransi lain, yaitu produk asuransi jiwa yang dikenal sebagai

istilah PA+ND (Personal Accident + Normal Death) yang merupakan produk

asuransi kecelakaan diri yang diperluas dengan risiko meninggal normal. Dalam

memperkenalkan usahanya kepada masyarakat Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan menggunakan strategi melalui kerja sama dengan lembaga-

lembaga syariah yang ada di seluruh kota Medan maupun luar kota Medan dengan

merujuk pada produknya yaitu pembiayaan. Setelah kerja sama antar pihak terjalin,

seluruh nasabah lembaga syariah yang mengajukan peminjaman di lembaga

Page 16: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

3

tersebut mendapatkan asuransi sesuai minat yang diinginkan. Minat nasabah sendiri

banyak yang berunjuk pada produk asuransi jiwa di Asuransi Jasindo Syariah

Kantor Pemasaran Medan. Minat nasabah sendiri datang dari tawaran yang di

berikan oleh pihak lembaga mitra. Seluruh sistem pengurusan asuransi melalui

lembaga mitra yang dijadikan tempat peminjaman dan akan diteruskan kepada PT

Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan.

Apabila terjadi resiko pada nasabah seperti macet, meninggal dan di PHK dan

menyisakan peminjaman yang belum lunas, sisa nya pihak asuransi akan

mengklaim. Semua prosedur asuransi harus melalui lembaga syariah, tidak

langsung dari perusahaan asuransi ke nasabah atau sebaliknya, melainkan dari

perusahaan asuransi ke lembaga perbankan syariah lalu ke nasabah dan sebaliknya.

Disamping itu Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan juga memiliki

beberapa agen untuk mencari nasabah perorangan atau individu dengan berbagai

tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat yang bukan dari nasabah

pembiayaan.

Sementara itu berdasarkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan Tahun 2018 No.

02/07/1275/Thn. XI, 2 Juli 2019 perekonomian Kota Medan tahun 2018 jika

dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,92 %. Berdasarkan pendekatan

produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan

komunikasi sebesar 8,71 % . Diikuti oleh administrasi pemerintah, pertahanan dan

jaminan sosial wajib sebesar 8,57 % dan lapangan usaha jasa kesehatan dan

kegiatan sosial sebesar 8,52 %, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan

daur ulang sebesar 7,98 %. Hal ini menandakan bahwa pendapatan masyarakat kota

Medan untuk beberapa periode dapat menjadi sasaran target bagi perusahaan

asuransi.

Disamping itu, semakin berkembangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya

risiko yang terjadi dimasa mendatang, tidak sedikit masyarakat yang tertarik untuk

Page 17: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

4

ikut bergabung dalam asuransi khususnya di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan dengan memilih produk asuransi jiwa nya.

Konsep resiko berawal dari ketidakpastian atas waktu yang akan datang.

Ketidakmampuan kita mengetahui kejadian pada waktu yang akan datang terkait

erat dengan apa yang kita lakukan hari ini (Ikatan Bankir Indonesia, 2015: 73)

Dari pembahasan di atas pada proposal ini penulis mengambil judul “Analisis

Pengaruh Minat Dan Pendapatan Nasabah Terhadap Memilih Produk

Asuransi Jiwa Pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan”

dengan objek penelitian yang terletak di Jl. Pulau Pinang No. 4 Medan, Sumatera

Utara.

1.2. Perumusan Masalah

Pada saat melakukan studi penelitian ini di PT Asurasi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan didapat informasi dari staf bagian underwriting bahwa

permasalahan yang menyebabkan terjadinya banyak nasabah asuransi jiwa yang

kurang bayar setiap periodenya dikarenakan kekeliruan AO pada lembaga mitra,

contoh nasabah meminta jangka waktu nya hanya 1 tahun akan tetapi AO

mengatakan ke pihak asuransi jangka waktunya adalah 2 tahun, oleh karena itu

sering terjadi kekeliruan kurang bayar. Disamping itu, nasabah asuransi dari

lembaga mitra harus terpaksa mengikuti asuransi yang ditawarkan oleh pihak bank,

sehingga minat nasabah bergabung dalam asuransi khususnya asuransi jiwa bukan

atas dasar kemauan nasabah sendiri melainkan karena sudah memiliki pembiayaan

di bank atau lembaga mitra yang mau tidak mau harus ikut asuransi. Sementara itu

untuk nasabah perorangan yang didapat dari agen sering lupa tanggal jatuh tempo

untuk melakukan pembayaran asuransi, hal ini terjadi dominan nasabah asuransi

tidak memprioritaskan pendapatannya untuk membayar premi. Sesuai dengan

permasalahan yang ada maka masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1. Apakah minat nasabah mempunyai pengaruh terhadap memilih produk

asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan?

Page 18: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

5

2. Apakah pendapatan nasabah mempunyai pengaruh terhadap memilih produk

asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Kantor Pemasaran Medan?

3. Apakah minat dan pendapatan nasabah mempunyai pengaruh terhadap

memilih produk asurasni jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, adapun tujuan diadakannya penelitian ini

yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah minat nasabah berpengaruh terhadap memilih

produk asuransi jiwa pada PT Asurasni Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan.

2. Untuk mengetahui apakah pendapatan nasabah berpengaruh terhadap memilih

produk asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan.

3. Untuk mengetahui apakah minat dan pendapatan nasabah berpengaruh

terhadap memilih produk asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini memuat uraian yang mempertegas bahwa masalah penelitian

ini bermanfaat, baik dari segi teoritis maupun praktis. Adapun manfaat dari

penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Memberikan wawasan serta pengetahuan mengenai pengaruh minat dan

pendapatan nasabah terhadap memilih produk asurasni jiwa pada PT Asuransi

Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan. Penulis juga berharap penelitian ini

dapat memberi kontribusi positif untuk penelitian selanjutnya yang

berhubungan dengan penelitian ini.

2. Bagi Akademis

Page 19: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

6

Penelitian ini dapat diharapkan dapat dijadikan sumbangan ilmu pengetahuan

bagi kalangan akademis dan sebagai bahan referensi atau perbandingan

penelitian selanjutnya dibidang lembaga keuangan syariah serta mampu

memberikan wawasan mengenai pengaruh minat dan pendapatan nasabah

terhadap memilih produk asurasni jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah

Kantor Pemasaran Medan.

3. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi

PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan untuk menentukan

kebijakan atau keputusan dimasa yang akan datang serta dapat dijadikan

sebagai tolak ukur untuk meningkatkan jumlah lembaga mitra dalam strategi

mendapatkan nasabah yang lebih banyak lagi.

1.5. Teknik Pengolahan dan Pengumpulan Data

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

teknik antara lain kuesioner dan wawancara. Jenis dan sumber data yang digunakan

pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari

jawaban responden dari kuesioner yang diberikan kepada nasabah asuransi jiwa PT

Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan. Sedangkan data sekunder

diperoleh dari wawancara dengan staf dan kepala pemasaran PT Asuransi Jasindo

Syariah Kantor Pemasaran Medan, buku-buku, internet, dan bahan acuan lainnya

yang berhubungan dengan konsep penelitian yang akan dilakukan terkait dengan

minat dan pendapatan nasabah yang telah menjadi nasabah asuransi jiwa di PT

Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan.

1.5.2. Teknik Pengolahan Data

Pada penelitian ini, kuesioner yang telah didistribusikan dikumpulkan kembali lalu

dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrument.

a. Uji Validitas

Page 20: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

7

Uji validitas dilakukan untuk mengukur instrument dari variable minat, pendapatan

dan keputusan memilih produk auransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan apakah instrument yang akan digunakan valid atau tidak.

Sedangkan

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kuesioner dan instrument dari setiap

variable yaitu minat, pendapatan dan keputusan memilih produk asuransi jiwa

apakah kuesioner dari variable-variabel tersebut handal jika jawaban responden

konsisten dari waktu ke waktu. Setelah dilakukan pengujian validitas dan

reliabilitas, selanjutnya dilakukan,

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik untuk menguji suatu model layak atau tidak digunakan dalam

penelitian. Uji asumsi klasik yang akan digunakan pada penelitian ini antara lain uji

normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastistisitas. Selanjutnya

dilakukan yaitu:

d. Uji Regresi Linear Berganda

Uji regresi linear berganda berguna untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama,

kedua dan ketiga. Setelah dilakukan uji regresi linear berganda, maka akan

dilakukan,

e. Uji Statistik.

Uji statistik yang digunakan yaitu uji t, uji F, dan uji koesfisien determinasi (uji R2).

Uji t pada penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama,

kedua, dan ketiga seberapa besar pengaruh variabel minat dan pendapatan

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan memilih produk asuransi jiwa di PT

Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan. Uji F digunakan untuk

menjawab pertanyaan penelitian keempat bagaimana pengaruh minat dan

pendapatan secara simultan terhadap memilih produk asuransi jiwa di PT Asuransi

Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan. Sedangkan uji R2 digunakan untuk

mengetahui sejauh mana konstribusi dari variabel minat dan pendapatan nasabah

berpengaruh secara parsial terhadapat memilih produk asuransi jiwa di PT Asuransi

Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan.

Page 21: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

8

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Tabel 1.1

Jadwal Pelaksanaan Skripsi 2018/2019

Sumber: Pedoman Skripsi D4 Keuangan dan Perbankan Syariah Tahun 2018

Page 22: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

9

Keterangan tabel:

1) Tahap Pengajuan Judul Proposal Skripsi dan Penetapan Pembimbing

Skripsi

Pada tahap persiapan pada awal semester genap (Semester VIII), jurusan

menugaskan mahasiswa membuat outline Skripsi melalui pengumuman resmi

oleh Kepala Program Studi (KPS). Mahasiswa mengajukan outline Skripsi

dengan mengisi formulir yang diajukan kepada Ketua Jurusan. Pengajuan

outline skripsi dilakukan sesuai ketentuan Jurusan. Setelah outline skripsi

disetujui, KPS akan menetapkan dosen pembimbing. Kemudian sejak

diumumkannya daftar pembimbing skripsi, mahasiswa melapor kepada

masing-masing pembimbing, baik pembimbing utama maupun pedamping

guna bimbingan skripsi sesuai dengan judul outline skripsi yang telah diajukan

sebelumnya. Pada tahap ini akan dilaksanakan pada 22 Oktober s.d. 12 Januari.

2) Seminar Proposal Skripsi

Setelah menyelesaikan proposal skripsi sesuai dengan batas waktu yang telah

ditetapkan oleh jurusan dan proposal skripsi telah diterima oleh Ketua Program

Studi, maka selanjutnya diadakan seminar proposal skripsi bagi mahasiswa

semester akhir Perbankan dan Keuangan Syariah yang dimulai dari tanggal 4

Februari s.d 16 Februari 2019.

3) Penulisan Skripsi, Konsultasi dan Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing

1

Pada tahap ini sebelum memasuki jadwal seminar proposal, dilanjutkan

penulisan skripsi dan diberi kesempatan untuk bimbingan dengan dosen

pembimbing 1 yang sudah ditentukan sebelumnya oleh KPS dimana

pembimbing 1 bertanggung jawab membimbing mahasiswa dalam skripsi.

Pada isi skripsi yang diajukan oleh mahasiswa harus sesuai dengan syarat

dalam pedoman Penulisan Skripsi tahun 2019 yang dimulai dari tanggal 18

Februari s.d 23 Maret 2019.

Page 23: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

10

4) Batas Penyerahan Draf Laporan Skripsi pada Pembimbing 1

Setelah skripsi selesai dikerjakan dan dibimbing oleh pembimbing 1,

selanjutnya menyerahkan hasil draft laporan skripsi kepada pembimbing 1.

Batas penyerahan draft tersebut yaitu tanggal 18 Maret s.d 20 April 2019

5) Penulisan Skripsi, Konsultasi & Bimbingan Skripsi pada Pembimbing 2

Menyerahkan skripsi yang sudah dikerjakan kepada pembimbing 2 untuk

dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yang dimulai sejak tanggal 22 April s.d 27

April 2019. Pembimbing 2 bertugas dan bertanggung jawab membimbing

dalam pelaksanaan skripsi khususnya Pembimbing Penulisan Skripsi yang

diajukan agar sesuai dengan Pedoman Penulisan Skrispi tahun 2019 yang

mengacu kepada standar penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.

6) Batas penyerahaan Draft Laporan Skripsi Pada Pembimbing 2 Yang

Telah Disetujui oleh Doping 1

Pada tahap ini penyerahan draft laporan skripsi pada pembimbing 2 yang

sebelumnya telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing 1. Batas

penyerahan draft laporan ini adalah tanggal 29 April s.d 11 Mei 2019.

7) Penyerahan Daftar Skripsi Sudah ACC Doping 1 dan 2 ke KPS dan Batas

Akhir

Setelah skripsi disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing

pendamping, selanjutnya haeus diserahkan kepada KPS sebagai syarat

melaksanakan siding. Tahap ini dimulai tanggal 10 Juni s.d 22 Juni 2019.

8) Tahap Sidang / Ujian Skripsi

Setelah skripsi disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing

pendamping, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sidang skripsi,

dimana isi dan pembahasan dari skripsi akan dipresentasikan. Tahap ini

dilakukan pada tanggal 15 Juni s.d 27 Juli 2019.

Page 24: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

11

9) Revisi Skripsi Yang Telah Diuji dan Penyerahan Skripsi Yang Telah

Dijilid LUX ke Jurusan

Setelah selesai diadakan sidang maka ditemukan beberapa kesalahan ataupun

hal-hal yang tidak sesuai. Selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap laporan

skripsi tersebut. pelaksanaan tahap ini akan dimulai pada tanggal 03 Agustus

2019.

Page 25: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Asuransi dan Asuransi Syariah

Kata “asuransi” banyak berasal dari bahasa-bahasa asing diantaranya adalah

“assurantie” dalam bahasa Belanda yang berarti pertanggungan. “insurensi” dalam

bahasa Italia yang berarti jaminan. Dalam bahasa Inggris “assurance/insurance”,

yang berarti jaminan. Dalam bahasa Perancis “assurance”, yang berarti

meyakinkan orang, dan dalam bahasa Arab “At-ta’min” yang berarti perlindungan,

ketenangan, rasa aman dan bebas dari rasa takut (Rodoni, 2015: 21).

Asuransi menurut UU RI No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, yang

dimaksud dengan asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak

atau lebih, dengan nama pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,

dengan menerima premi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung

karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung,

yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu

pembayaran yang didasarkan atas meninggalnya atau hidupnya seseorang yang

dipertanggungkan (A. & S., 2015: 11-12)

Secara etimologi (lughawi) syariah berarti “jalan ke tempat pengairan” atau “jalan

yang harus diikuti”, atau “tempat lalu air di sungai”. Arti terakhir ini digunakan

orang Arab sampai sekarang. Kata syariah muncul dalam beberapa ayat Al-Qur’an,

seperti pada surat al-Maidah (5): 48, asy-Syura (42): 13, dan al-Jatsiyah (45): 18

yang mengandung arti “jalan yang jelas yang membawa kepada kemenangan”.

Dalam hal ini, agama yang diterapkan Allah untuk manusia disebut syariah, dalam

artian lughawi, karena umat Islam selalu dengan jalan air adalah segi bahwa siapa

yang mengikuti syariah ia akan mengalir dan bersih jiwanya. Allah menjadikan air

sebagaimana Dia menjadikan syariah sebagai penyebab kehidupan jiwa insani.

Page 26: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

13

Menurut para ahli, definisi syariah adalah “Segala titah Allah yang berhubungan

dengan tingkah laku manusia diluar yang mengenai akhlak”. Dengan demikian,

“syariah” itu adalah nama bagi hukum-hukum yang bersifat amaliah (Syarifuddin,

2008: 1-2).

Dengan demikian, pengertian asuransi syariah menurut fatwa Dewan Syariah

Nasional bahwa asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong

menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui insestasi dalam bentuk asset

dan/atau tabbaru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko

tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Menurut kitab Al-Ma’ayir Al Syar’iyah (Sharia Standards) yang dikeluarkan oleh

AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions)

edisi tahun 2010 dalam (A. & S., 2015: 12) Asuransi Islami atau dikenal dengan

asuransi syariah adalah kesepakatan sejumlah orang yang menghadapi risiko-risiko

tertentu dengan tujuan untuk menghilangkan bahaya-bahaya yang muncul dari

risiko-risiko tersebut, dengan cara membayar kontribusi-kontribusi berdasarkan

ketentuan tabarru’ (hibah), yang darinya terbentuk dana pertanggungan yang

mempunyai badan hukum sendiri dan tanggungan harta independen akan

berlangsung penggantian (kompensasi) terhadap bahaya-bahaya yang menimpa

salah seorang peserta sebagai akibat terjadinya risiko-risiko yang telah ditanggung.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2014 tentang

perasuransian dalam pasal 1 ayat 2 bahwa Asuransi Syariah adalah kumpulan

perjanjian, yang terdiri atas perjanjian antara perusahaan asuransi syariah dan

pemegang polis, dalam rangka pengelolaan konstribusi berdasarkan prinsip syariah

guna saling menolong dan melindungi dengan cara:

a. Memberikan penggantian kepada peserta atau pemegang polis karena kerugian,

kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab

hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita peserta atau pemegang polis

karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti, atau

Page 27: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

14

b. Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya peserta atau

pembayaran yang didasarkan pada hidupnya peserta dengan manfaat yang

besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana

(www.ojk.go.id).

Menurut pendapat ulama tentang asuransi terdapat perbedaan mengenai asuransi,

baik asuransi jiwa maupun asuransi kerugian. Perbedaan ini dapat dimaklumi

karena masalah asuransi merupakan lading ijtihadiyah, sebagaimana yang telah

disinggung. Jika diringkas, setidaknya ada tiga pendapat ulama tentang asuransi

(Zuhdi 1997 dalam Anwar, 2007: 25).

Pertama, pendapat bahwa asuransi dalam segala aspeknya adalah haram, termasuk

asuransi jiwa. Pendapat ini didukung oleh kalangan ulama, seperti Sayid Sabiq,

Abdullah Al-Qalqili, Muhammad Yusuf Qordawi, dan Muhammad Bakhit Al-

Muth’i. Adapun alasan-alasan mereka mengharamkan asuransi, antara lain:

a. Pada dasarnya asuransi itu sama atau serupa dengan judi

b. Asuransi mengandung unsur ketidakpastian

c. Asuransi mengandung unsur riba

d. Asuransi bersifat eksploitasi karena jika peserta tidak sanggup melanjutkan

pembayaran premi sesuai dengan perjanjian maka premi hangus/hilang atau

dikurangi secara tidak adil (peserta dizalimi)

e. Premi yang diterima oleh perusahaan diputar atau ditanam pada investasi yang

mengandung bunga/riba

f. Asuransi termasuk akad sharfi, artinya jual beli atau tukar menukar uang dengan

tidak tunai

g. Asuransi menjadikan hidup atau mati seseorang sebagai objek bisnis, yang

berarti mendahului takdir Allah.

Pendapat pertama mengarah pada praktik asuransi konvensional yang mengandung

gharar (ketidakpastian), maisir (untung-untungan), riba, dan menempatkan posisi

peserta sebagai pihak yang terzalimi karena adanya loss premium (Anwar, 2007:

25).

Page 28: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

15

Kedua, pendapat yang membolehkan asuransi, termasuk asuransi jiwa dalam

praktiknya sekarang. Pendapat ini didukung oleh ulama, seperti Abdul Wahab

Khallaf, Mustafa Ahmad Zarqa, Muhammad Yusuf Musa, dan Abdurrahman Isa.

Alasan mereka memperbolehkannya adalah:

a. Tidak ada teks dalam Al-Qur’an dan hadist yang melarang asuransi

b. Ada kesepakatan/kerelaan kedua belah pihak

c. Mengandung kepentingan umum (maslahah ‘amah) sebab premi-premi yang

terkumpul bisa diinvestasikan untuk proyek-proyek yang produktif dan untuk

pembangunan

d. Asuransi termasuk akad mudharabah, artinya akad kerja sama bagi hasil antara

pemegang polis (pemilik modal) dan pihak perusahaan asuransi yang memutar

modal atas dasar profit and loss sharing

e. Asuransi termasuk koperasi (syirkah ta’awwuniah)

f. Di-qiyas-kan (analogi) dengan sistem pensiun.

Pendapat kedua ini lebih menitikberatkan pada jenis asuransi social dan koperasi

yang dikelola oleh pemerintah dan bertujuan bukan komersial, melainkan lebih

pada kemaslahatan umat, seperti Taspen dan Jasa Raharja (Anwar, 2007: 26).

Ketiga, pendapat bahwa asuransi bersifat syubhat. Para ulama yang berpendapat

seperti ini berasalan karena tidak ada dalil-dalil syar’i yang secara jelas

mengharamkan atau menghalalkannya. Jika hukum asuransi dimasukkan dalam

syubhat, kita harus berhati-hati menghadapinya. Kita baru diperbolehkan

menggunakan asuransi kalau dalam keaadaan darurat dan sangat dibutuhkan. Untuk

saat ini, setelah muncul asuransi syariah, tidak ada lagi istilah syubhat.

Tidak jauh berbeda dengan NU, pada Muktamar Tarjih Muhammadiyah di Malang

tahun 1989, Muhammadiyah memutuskan mengharamkan asuransi karena

mangandung unsur gharar, maisir, dan riba, kecuali yang diselenggarakan oleh

pemerintah seperti Taspen, Astek, Jasa Raharja, dan Perum Asbri. Karena banyak

mengandung maslahat maka asuransi-asuransi ini diperbolehkan (Anwar, 2007: 26-

27).

Page 29: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

16

Menurut Sula (2004: 29-30) asuransi dilihat dari segi teori dan sistem, tanpa melihat

sarana atau cara-cara kerja dalam merealisasikan sistem dan mempraktikkan

teorinya, sangat relevan dengan tujuan-tujuan umum syariah dan diserukan oleh

dalil-dalil juz’i-nya. Dikatakan demikian karena asuransi dalam arti tersebut adalah

gabungan kesepakatan untuk saling menolong, yang telah diatur dengan sistem

yang sangat rapih, antara sejumlah besar manusia. Tujuannya adalah

menghilangkan atau meringankan kerugian dari peristiwa-peristiwa yang terkadang

menimpa sebagian mereka. Dan jalan yang mereka tempuh adalah dengan

memberikan sedikit pemberian dari masing-masing individu.

Berikut ini perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional:

Tabel 2.1

Perbandingan Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional

Dimensi Syariah Konvensional

Landasan Mencari ridha Allah Orientasi dunia saja

Sejarah

Berasal dari al-qur’an

seperti ta’wil mimpi nabi

yusuf

Diambil dari kisah

masyarakat babylonia

Sumber hukum Al-qur’an, Hadis dan

hukum positif

Undang-undang dan

hukum positif

Akad

Akad utama

(akad Tabarru)

Akad Komersial

(Mudharabah,

mutsyarakah, dll)

Lebih pada jual beli

dengan adanya

ketidakpastian

Sistem Sharing risk Transfer of risk

Page 30: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

17

Dimensi Syariah Konvensional

Struktur Ada Dewan Pengawas

Syariah Tidak Ada

Sistem akutansi

Pemisahan dana yang

masuk antara dana

tabarru dan dana

investasi

Tidak ada pemisahan

dana

Peran perusahaan Perusahaan hanya

sebagai pengelola

Perusahaan jadi pemilik

dana peserta

Desain produk Terhindar dari riba,

maysir dan gharar

Produknya sering

melibatkan unsur riba,

maysir dan gharar

Objek wisata

Dana investasi asuransi

disertakan ke investasi

yang sesuai dengan

hukum syariah

Tidak ada larangan

untuk itu, bisa

diinvestasikan pada apa

saja

Pola marketing

Terikat dengan etika

ekonomi dan bisnis

islam

Tidak

Pembayaran klaim Berasal dari

dana tabarru

Berasal dari rekening

perusahaan

Surplus under writing Dibagikan kembali

kepada peserta

Menjadi milik

perusahaan

Kebijakan Dana Hangus Tidak Ada Ada

Page 31: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

18

Dimensi Syariah Konvensional

Budaya perusahaan Berdasarkan budaya

kerja islami

Berdasarkan nilai

universal &

kemanusiaan

GCG

GCG mengacu pada

hukum syariah dan

positif

GCG hanya mengacu

pada hukum positif

Kewajiban lain Dibebani beban pajak Tidak ada kewajiban

pajak

Sumber: syariahx.blogspot.com

2.2. Pengertian Minat

“Minat adalah kecendrungan yang menetap dan subyek untuk merasa tertarik pada

bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpungan dalam hal atau hal itu.

Perasaan senang akan menimbulkan pula minat yang diperkuat lagi oleh sikap

positif yang sama diantaranya hal-hal tersebut timbul terlebih dahulu, sukar

ditentukan secara pasti” (Winkel, 2008: 30)

Menurut Assauri (2011) dalam Syafitri (2018:15) dalam kasus umum bahasa

Indonesia, minat diartikan sebagai sebuah kecenderungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu, gairah, keinginan. Minat merupakan keinginan yang timbul dari diri sendiri

tanpa ada paksaan dari orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Minat

adalah rasa suka (senang) dan rasa tertarik pada suatu objek atau aktivitas tanpa ada

yang menyuruh atau biasanya ada kecenderungan untuk mencari objek yang

disenangi tersebut. Minat lebih dikenal sebagai keputusan pemakaian atau

pembelian jasa/produk tertentu.

Menurut Febyan (2010: 240) Untuk menemukan minat beli utama, yang dilakukan

seorang sales terhadap pelanggan adalah sebagai berikut:

Page 32: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

19

1. Tanyakan kepada pelanggan kebutuhan dasarnya saat ini. Contoh: barang atau

jasa seperti apakah yang Bapak/Ibu inginkan.

2. Tanyakan alasan utama pelanggan membeli barang atau jasa tersebut?

Ketika sales berhasil menemukan minat beli utama pelanggan, pelanggan pun

belum tentu segera menemukan untuk membeli barang atau jasa tersebut. hal ini

wajar, biasanya ada perasaan yang masih mengganjal dalam diri ketika kita ingin

membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Perasaan mengganjal ini timbul karena

faktor eksternal yang terjadi, di antaranya:

1. Faktor kualitas barang atau jasa

2. Barang atau jasa yang belum dikenal pelanggan

3. Pelayanan purnajual terhadap barang atau jasa tersebut

4. Penggunaan barang atau jasa yang terlalu kompleks dan agak sulit dikenal

pelanggan

Selain itu, perasaan mengganjal ini juga timbul karena faktor internal yang terjadi,

di antaranya:

1. Minimnya informasi terhadap barang atau jasa tersebut

2. Keraguan terhadap pengambilan keputusan untuk membeli barang atau jasa

tersebut

3. Banyaknya pilihan yang membingungkan dalam membuat keputusan untuk

membeli barang atau jasa tersebut (Febyan, 2010: 242).

2.2.1. Karakteristik Minat

Menurut Crow and Crow, ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat, yaitu:

1. Dorongan dalam diri individu, misalnya dorongan makan, rasa ingin tahu dan

seks

2. Motif social, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk melalukan

suatu aktivitas tertentu

3. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi (Juwita,

2016: 42).

Page 33: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

20

2.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Menurut Yuwono (2001: 40) faktor-faktor yang mempengaruhi minat seseorang,

diantaranya:

a. Kondisi Pekerjaan

Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan didukung oleh

kerja sama yang professional, saling bantu dapat meningkatkan produksi.

b. Sistem Pendukung

Dalam bekerja sangat diperlukan sistem yang menandai bagi para pekerjanya

sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal, misalnya fasilitas kendaraan,

perlengkapan pekerjaan yang memadai, kesempatan promosi, dan kenaikan

pangkat/kedudukan.

c. Pribadi Pekerja

Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya, kebanggaan

memakai atribut bekerja, dan sikap terhadap pekerjaannya (repository.upi.edu).

Jadi kesimpulan dari uraian diatas, minat merupakan pilihan seseorang dalam

dirinya yang didorong oleh banyak faktor pada saat ia menerima tawaran produk

barang atau jasa. Minat bisa berubah-ubah sesuai dengan perasaan seseorang

tersebut yang tergantung bagaimana cara penjual memikat pelanggan untuk

membeli suatu barang atau jasa yang dijualnya.

2.3. Pendapatan Nasabah

Menurut pengertian Akuntansi Keuangan, pendapatan adalah peningkatan jumlah

aktiva atau penurunan kewajiban suatu organisasi sebagai akibat dari penjualan

barang atau jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu (Fuad, 2006:

168).

Menurut Mahyar (2010) dalam Sudiarta dan Wirawan (2018: 6-7) pengertian

pendapatan itu mempunyai aneka ragam, hal ini tergantung orientasi dari

permasalahan yang di hadapi, seperti:

1) Bila ditinjau dari beban yang dikeluarkan dari hasil pendapatan yang diterima,

maka pengertian pendapatan itu dapat dibagi atas:

Page 34: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

21

a) Pendapatan dalam arti revenue, yaitu pendapatan yang belum dikurangi

biaya-biaya untuk memperoleh pendapatan tersebut.

b) Pendapatan dalam arti income adalah pendapatan yang sudah dikurangi

dengan biaya-biaya untuk memperoleh pendapatan itu. Pengertian income itu

sendiri dibagi atas dua bagian, yaitu income sebelum dipotong pajak dan

income sesudah dipotong pajak.

2) Bila ditinjau dari cara memperolehnya, maka pengertian itu dapat dibagi atas dua

bagian, yaitu:

a) Pendapatan yang diperoleh dengan mempergunakan modal.

b) Pendapatan yang diperoleh dengan mempergunakan jasa-jasa.

Gambar 2.1

Sumber Pendapatan

Keterangan:

Bagi seseorang yang bercita atau berjiwa bisnis akan selalu berpikir dari mana

sajakah sumber pendapatan dirinya, contoh:

a. Jika seorang pegawai atau karyawan, maka sumber pendapatannya dari gaji,

bonus, dan tunjangan.

b. Jika seorang pemilik usaha, pekerja profesi, maka sumber pendapatannya dari

keuntungan bisnis, fee konsultasi, fee penjualan, fee sewa, dan lainnya.

PAJAK

PENDAPATAN

PENGELUARAN RUMAH

TANGGA

Gaji, Bonus, dll

Pendapatan

investasi Pendapatan

pasif

Beli asset: asset portofolio dan

fixed assets DONASI

Page 35: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

22

c. Jika seorang pemilik bisnis atau investor, maka sumber pendapatan berasal dari

bisnis, dividen, pembagian hasil dari bisnis, capital gain, dan lainnya (Yudhanto,

2018: 25)

Gambar di atas menjelaskan sumber pendapatan seseorang. Secara umum

pendapatan dibagi menjadi tiga jenis yaitu pendapatan aktif (active income),

pendapatan pasif (passive income), dan pendapatan investasi (portofolio income).

Hubungan pendapatan dengan ikut serta menjadi nasabah asuransi asuransi jiwa

adalah sama dengan konsumsi. Yang dimaksud dengan konsumsi disini adalah

konsumsi jasa. Selain itu ikut serta dalam asuransi jiwa merupakan tabungan akan

masa depan. Maka hubungan antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan dapat

dinyatakan dalam rumus berikut ini:

Pendapatan = Konsumsi + Tabungan (Y=C+S)

Konsumsi = Pendapatan – Tabungan (C=Y-S)

Tabungan = Pendapatan – Konsumsi (S=Y-C)

Keterangan:

a. Apabila pendapatan lebih kecil dari pada konsumsi, maka tidak mungkin

seseorang dapat menabung. Apabila ada tambahan pendapatan maka tambahan

tersebut digunakan untuk menutupi kekurangan konsumsi.

b. Apabila pendapatan sama dengan konsumsi, seseorang masih belum bisa dapat

menabung. Hal ini disebabkan semua pendapatannya habis digunakan untuk

pengeluaran.

c. Apabila pendapatan lebih besar daripada konsumsi, maka seseorang dapat

menabung, bahkan semua konsumsinya dapat terpenuhi dan masih menyisakan

uang. Apabila ada tambahan pendapatan, tambahan tersebut akan digunakan

untuk menabung (Prishardoyo, Trimarwanto dan Shodiqin, 2017: 50).

2.3.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah sebagai berikut:

(repository.uinsu.ac.id)

1) Kesempatan kerja yang tersedia

Page 36: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

23

Semakin banyak sektor yang tersedia berarti semakin banyak penghasilan yang bisa

diperoleh dari hasil kerja tersebut.

2) Kecakapan dan keahlian

Dengan bekal kecakapan dan keahlian yang tinggi akan dapat meningkatkan

efesiensi dan efektifitas yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap jabatan dan

penghasilan.

3) Geografis

Perbedaan upah lain mungkin disebabkan karena letak geografis pekerjaan. Kota

besar cenderung memberikan upah yang lebih tinggi dari pada kota kecil atau

pedesaan.

4) Gender

Perbedaan diakibatkan jenis kelamin, dimana seringkali upah atau gaji golongan

wanita lebih rendah daripada apa yang diterima laki-laki.

5) Banyak sedikitnya modal yang digunakan

Besar kecilnya usaha yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh besar

kecilnya modal yang dipergunakan.

6) Faktor Lain

Faktor lain biasanya seperti masa hubungan kerja, ikatan kerja dan lainnya.

2.4. Pengambilan Keputusan

2.4.1. Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan ialah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan

metode yang efisien sesuai situasi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh George

R. Terry (dalam Hasan, 2002), pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif

perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Menurut S. P.

Siagian (1988), pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis

terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut

perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Sedangkan menurut James A.

F. Stoner (1978), pengambilan keputusan didefinisikan sebagai prses yang

digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Page 37: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

24

Dari pengertian-pengertian diatas pengambilan keputusan di atas, dapat

disimpulkan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif

terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan)

sebagai suatu cara pemecahan masalah (Setiadi,Ph D, 2008: 17).

2.4.2. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan

George R. Terry menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang

berlaku, antara lain:

a. Intuisi

Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat subjektif

yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar dan faktor kejiwaan lain. Sifat subjektif

dari keputusan intuitif ini terdapat beberapa keuntungan, yaitu:

1. Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk memutuskan.

2. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat

kemanusiaan.

b. Pengalaman

Pengalaman memang dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan masalah.

Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi pengetahuan

praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar

belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu dalam

memudahkan pemecahan masalah.

c. Fakta

Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang cukup itu

memang merupakan keputusan yang baik dan solid, namun untuk mendapatkan

informasi yang cukup itu sangat sulit.

d. Wewenang

Keputusan yang berdasarkan pada wewenang semata maka akan menimbulkan sifat

rutin dan mengasosiasikan dengan praktik dictatorial. Keputusan berdasarkan

Page 38: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

25

wewenang kadangkala oleh pembuat keputusan sering melewati permasalahan

yang seharusnya dipecahkan justru menjadi kabur atau kurang jelas.

e. Rasional

Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah-masalah

yang dihadapi merupakan yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang

dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat objektif. Dalam

masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur apabila kepuasan optimal

masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat yang diakui saat

itu. Jadi, dasar-dasar pengambilan keputusan antara lain berdasarkan intuisi,

pengalaman, fakta, wewenangm dan rasional.

2.4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Dalam proses pengambilan keputusan, ada beberapa faktor yang

mempengaruhinya. Menurut George R. Terry, faktor-faktor yang berpengaruh

dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Hal-hal yang berwujud dan tidak berwujud, yang emosional maupun yang

rasional.

2. Tujuan organisasi: setiap keputusan nantinya harus dijadikan sebagai bahan

dalam pencapaian tujuan dari organisasi.

3. Orientasi: keputusan yang diambil tidak boleh memiliki orientasi kepada diri

pribadi, tetapi harus lebih berorientasi kepada kepentingan organisasi.

4. Alternatif-alternatif tandingan: jarang sekali ada satu pilihan yang betul-betul

memuaskan, karenanya harus dibuat alternatif-alternatif tandingan.

5. Tindakan: pengambilan keputusan merupakan tindakan mental, karenanya harus

diubah menjadi tindakan fisik.

6. Waktu: pengambilan keputusan yang efektif memerlukan waktu dan proses yang

lebih lama.

7. Kepraktisan: dalam pengambilan keputusan diperlukan pengambilan keputusan

yang praktis untuk memperoleh hasil yang optimal (lebih baik).

Page 39: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

26

8. Pelembagaan: setiap keputusan yang diambil harus dilembagakan, agar dapat

diketahui tingkat kebenarannya.

9. Kegiatan berikutnya: setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari

serangkaian mata rantai kegiatan berikutnya (Setiadi,Ph.D, 2008: 24).

2.4.4. Tahap Pengambilan Keputusan

Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam

pemilihan produk. Proses pengambilan keputusan tersebut merupakan sebuah

pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas tiga tahap (Kotler, 2008: 234)

dalam (Manurung, 2018: 35-36) yaitu:

1) Pengenalan Masalah

Penganilasaan keinginan dan kebutuhan ini ditunjukkan terutama untuk mengetahui

adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dan belum terpuaskan. Jika

kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumsi akan segera memahami adanya

kebutuhan yang belum segera terpenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya,

serta kebutuhan yang sama-sama harus dipenuhi. Jadi dari tahap ini proses

pemilihan itu mulai dilakukan.

2) Pencarian Informasi

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi

yang lebih banyak mengenai produk atau jasa yang ia butuhkan. Pencarian

informasi dapat bersifat kunjungan terhadap beberapa toko untuk membuat

perbandingan harga dan kualitas produk, sedangkan pencarian informasi pasif,

dengan membaca suatu pengiklanan dimajalah atau surat kabar tanpa mempunyai

tujuan khusus dalam perkiraannya tentang gambaran produk yang diinginkan.

3) Keputusan Pembelian

Keputusan untuk membeli disini merupakan proses pembelian yang nyata. Jadi,

setelah tahap-tahap dimuka dilakukan maka konsumen harus mengambil keputusan

apakah membeli atau tidak. Bila konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen

akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis

Page 40: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

27

produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayarannya.

Perusahaan perlu mengetahui beberapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang

menyangkut perilaku konsumen dalam keputusan pembeliannya.

Tahap-tahap pada proses kegiatan dalam suatu pengambilan keputusan

digambarkan oleh (Kotler, 2008: 235) dalam (Manurung, 2018: 37) seperti berikut:

Gambar 2.2

Tahap Pengambilan Keputusan

2.4. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini, peneliti bukanlah yang pertama membahas mengenai analisis

pengaruh minat dan pendapatan nasabah dalam memilih produk asuransi jiwa

dengan jenis penelitian dan objek yang berbeda. Tetapi penelitian ini bukan

duplikat dari penelitian sebelumnya, diantaranya yaitu:

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

Penulis Judul Hasil Perbedaan

Maya Kurniasari

Institut Agama

Islam Negeri

Syekh Nurjati

Cirebon

(2015)

Minat Masyarakat

Berasuransi

Syariah

Dalam penelitian

ini hasil yang

didapatkan yaitu

penulis

mengetahui

kelebihan yang

membuat nasabah

berminat

berasuransi

yang membedakan

penelitian ini

dengan penelitian

yang akan

dilakukan yaitu

terletak pada

tujuan utama

pembahasan.

Pembahsan pada

Pengambilan

Keputusan

Pencarian

Informasi

Keputusan

Pembelian

Page 41: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

28

Penulis Judul Hasil Perbedaan

syariah sertaa

mengetahui

faktor-faktor apa

saja yang

mempengaruhi

minat masyarakat

dalam berasuransi

syariah.

Maya Kurniasari

membahas minat

masyarakat untuk

berasuransi,

sedang pada

penelitian yang

akan dilakukan

membahas tentang

analisis pengaruh

terhadap varibel

minat dan

pendapatan

terhadap

keputusan

memilih produk

asuransi jiwa.

Oktovina Yesi

Putranti

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah

Jakarta

(2015)

Strategi Agen PT

Prudential dalam

Mempertahankan

Loyalitas

Nasabah Prulink

Syariah

Hasil penelitian

ini menggunakan

deskriptif

kualitatif dengan

langkah-langlah

analisis data yaitu

pengumpulan

data, wawancara,

penyajian data,

penarikan

kesimpulan,

sehingga

mengemukakan

Yang

membedakannya

adalah pada

penelitian

menggunakan

analisis data

dengan deskriptif

kuantitatif yang

pengumpulan

datanya

menggunakan

kuesioner.

Page 42: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

29

Penulis Judul Hasil Perbedaan

bahwa

mempertahankan

loyalitas nasabah

Strategi para agen

PT Prundetal

yaitu:

memberikan

informasi berkala

kepada nasabah,

service quality

agen, membangun

hubungan pribadi

dengan nasabah,

Winny

Rahmawati

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah

Jakarta

(2015)

Faktor-faktor

yang

Mempengaruhi

Minat Nasabah

Non Muslim

dalam Membeli

Produk Asuransi

Jiwa Syariah

Hasil penelitian

ini menujukkan

bahwa ke empat

faktor (variabel)

yang terdapat satu

variabel yang

mempunyai

pengaruh kuat di

antara variabel

lainnya. Di antara

empat faktor yaitu

sosial ekonomi,

produksi,

promosi, dan

tariff premi. Dari

ke empat faktor

Perbedaan dengan

penelitian yang

akan dilakukan

yaitu meneliti

apakah minat dan

pendapatan

masyakarat

berpengaruh

terhadap memilih

produk asuransi

jiwa di PT

Asuransi Jasindo

Syariah.

Page 43: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

30

Penulis Judul Hasil Perbedaan

tersebut promosi

memiliki

persentase

tertinggi yang

berpengaruh

positif terhadap

minat nasabah

non muslim

dalam membeli

produk asuransi

jiwa pada AJB

Bumiputera 1912

Syariah Cabang

Margonda.

Arum Cempaka

Sari

Universitas Islam

Negeri Sunan

Kalijaga

Yogyakarta

(2018)

Pengaruh

Sosialisai,

Religius, dan

Pengetahuan

Terhadap Minat

Masyarakat

Wonosari Untuk

Berwakaf Tunai

di BMT Dana

Insani

Gunungkidul

Penelitian ini

bertujuan untuk

mengetahui

faktor-faktor yang

mempengaruhi

minat masyarakat

Wonosari untuk

berwakaf tunai di

BMT Dana Insani

Gunungkidul.

Berdasarkan hasil

penelitian

sosialisasi dan

pengetahuan

berpengaruh

Pada penelitian ini

terdapat

perbedaan

variabel

independen yaitu

minat,

pendapatan, dan

keputusan

membeli. Selain

itu waktu dan

tempat penelitian

juga

berbeda.

Page 44: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

31

Penulis Judul Hasil Perbedaan

positif terhadap

minat masyarakat

Wonosari untuk

berwakaf tunai di

BMT Dana Insani

Gunungkidul

Pitma Pertiwi

Universitas

Negeri Yogyak

arta

(2015)

Analisis Faktor-

Faktor Yang

Mempengaruhi

Pendapatan

Tenaga Kerja Di

Daerah Istimewa

Yogyakarta

Hasil ini

merupakan

penelitian

kuantitatif. Hasil

penelitian ini

menunjukkn

bahwa tingkat

pendapatan

tenaga kerja

formal lebih

tinggi

dibandingkan

tenaga kerja

informal. Secara

bersama-sama

level pendidikan,

potensi

pengalaman kerja,

potensi

pengalaman kerja

kuadrat, jenis

kelamin, daerah

tempat tinggal

Yang

membedakan dari

penelitian ini

adalah tempat

penelitiannya,

waktu, dan objek

penelitian.

Page 45: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

32

Penulis Judul Hasil Perbedaan

dan jenis

pekerjaan

berpengaruh

secara signifikan

terhadap

pendapatan.

Sumber: Diperoleh dari berbagai referensi

2.5. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.3

Kerangka Konseptual

Uji Asumsi Klasik

Analisis Pengaruh Minat dan Pendapatan Nasabah Terhadap Memilih

Produk Asuransi Jiwa Pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan

Minat

Pendapatan Keputusan Membeli

Uji Validitas dan Uji Reabilitas

Metode Regresi Linear Berganda

Koefisien

Determinasi

Koefisien Statistik t Koefisien F

(F-test)

Page 46: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

33

Keterangan:

Gambar diatas menunjukkkan bahwa minat dan pendapatan nasabah berpengaruh

terhadap keputusan untuk memilih/membeli produk asuransi jiwa di PT Asuransi

Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan.

2.6. Hipotesa

Hipotesa merupakan jawaban sementara terhadap tujuan penelitian yang diturunkan

dari kerangka pemikiran yang telah dibuat. Hipotesis merupakan pernyataan

alternatif tentang hubungan antara beberapa dua variabel atau lebih. Hipotesis

merupakan dugaan sementara dari jawaban rumusan masalah penelitian (Sujarweni,

2014: 62).

H01 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat nasabah

terhadap variabel memilih produk asuransi jiwa

Ha1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat nasabah terhadap

variabel memilih produk asuransi jiwa.

H02 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan

nasabah terhadap variabel memilih produk asuransi jiwa.

Ha2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan nasabah

terhadap variabel memilih produk asuransi jiwa.

Page 47: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

34

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Rangcangan penelitian memberikan alur penelitian dari mempersiapkan data

penelitian, menguji hipotesis yang pada akhirnya memberikan kesimpulan yang

sesuai dengan hasil yang diperoleh, masalah, dan hipotesis penelitian. Dalam

penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana proses penggalian

informasi diwujudkan dalam bentuk angka-angka sebagai alat untuk menemukan

keterangan mengenai yang diketahui. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui

pengaruh minat dan pendapatan nasabah terhadap memilih produk asuransi jiwa

pada PT Asuransi Jasindo Kantor Pemasaran Medan.

Masing-masing variabel diukur dengan menggunakan indikator tertentu. Tabel

dibawah ini merupakan ringkasan dari variabel beserta indikatornya yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.1

Variabel dan Indikator Penelitian

No Variabel Dimensi Indikator

1. Minat (x1) 1. Faktor Eksternal 1. Kualitas barang/jasa

2. Barang/jasa belum dikenal

3. Pelayanan

2. Faktor Internal 1. Minim informasi

2. Keraguan memilih

2. Pendapatan (x2) 1. Kesempatan kerja

2. Kecakapan dan

keahlian

3. Geografis

4. Gender

5. Modal

1. Sektor yang tersedia

2. Meningkatkan efesiensi dan

efektifitas

3. Letak pekerjaan

4. Laki-laki dan perempuan

5. Besar kecilnya usaha.

Page 48: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

35

Lanjutan Tabel 3.1

No Variabel Dimensi Indikator

3. Keputusan

Memilih (Y)

1. Institusi

2. Pengalaman

3. Fakta

4. Wewenang

5. Rasional

1. Hal-hal yang berwujud dan

tidak berwujud

2. Alternatif tandingan

3. Tindakan

4. Waktu

5. kepraktisan

Sumber: Diperoleh dari berbagai referensi

Variabel diperoleh melalui kajian teoritis dan empiris kemudian ditetapkan pokok

rumusan permasalahan dan hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian

secara statistik, ditentukan terlebih dahulu sumber datanya, dan metode yang

digunakan untuk pengumpulan data. Hasil analisis tersebut kemudian di

interprestasikan untuk menjawab permasalahan yang ada. Langkah terakhir dari

penelitian ini adalah membuat simpulan dan saran penelitian.

Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah:

a. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 80), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas: objek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini populasi adalah nasabah asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo

Syariah Kantor Pemasaran Medan sebanyak kurang lebih 225 nasabah.

b. Sampel Penelitian

Menurut Nisfiannoor (2009: 6) Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini, penulis menggunakan

teknik sampel jenuh yaitu menentukan sampling dengan berdasarkan jumlah

populasi, artinya seluruh populasi menjadi sampel pada penelitian ini, yaitu sekitar

Page 49: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

36

64 nasabah asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan.

Dalam menentukan sampel penelitian, Slovin memasukkan unsur kelonggaran

ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi.

Nilai tolenrasi ini dinyatakan dalam persentase, misalnya 5%. Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut (Sanusi, 2011:101)

Sehingga: n = 225 / (1 + (1000 x 0,05²))

n = 225 / (1 + (1000 x 0,0025))

n = 225 / (1 + 2,5)

n = 225 / 3,5

n = 64,28

Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal dari 225 populasi pada margin of

error 5% adalah sebesar 64.

Keterangan:

n = Sampel

N = Populasi

e = Persentase ketidaktelitian karena kesalahan pengampilan sampel

yang masih dapat ditolerir atau diinginkan sekitar, maksimal 10%.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan kuesioner/angket, metode studi kepustakaan dan

wawancara. Kuesioner pada penelitian ini dilakukan dengan cara memberi atau

menyebarkan pernyataan-pernyataan yang tertulis kepada responden untuk

dijawabnya tentang penelitian ini. Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data

dengan cara mengumpulkan informasi yang relevan berdasarkan topik atau masalah

yang akan atau sedang diteliti. Informasi dapat dilihat dari buku-buku ilmiah,

skripsi, sumber-sumber tertulis baik dalam media cetak maupun elektronik lainnya.

n = N / (1 + (N x e²))

Page 50: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

37

1. Studi Kepustakaan

Studi pustaka merupakan metode yang dilakukan dengan mengumpulkan bahan-

bahan pustaka dengan topik atau masalah yang sedang diteliti dan informasi yang

dapat diperoleh melalui laporan penelitian, karangan ilmiah, buku-buku, jurnal, dan

situs internet yang terkait dengan minat, pendapatan, dan keputusan

memilih/membeli.

2. Interview/wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan

studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti dan juga

apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan

jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2010: 137).

3. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan, atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila

peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan di ukur dan nilai apa yang di harapkan

dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden

cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden

secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet (Sugiyono, 2010: 142).

Setelah kuesioner disebar, selanjutnya responden diminta untuk menjawab

pertanyaan-petanyaan dengan kategori sangat tidak setuju, tidak setuju, ragu-ragu,

setuju, sangat setuju dengan memberi tanda/simbol ( ). Untuk data primer

langsung dari hasil angket yang diberikan kepada nasabah asurani jiwa PT Asuransi

Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan.

Jawaban setiap instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari

yang sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata. Untuk

Page 51: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

38

keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya

(Sugiyono, 2017: 94)

5 = Sangat Setuju

4 = Setuju

3 = Ragu-Ragu

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

Selanjutnya angket yang disusun diuji kelayakannya melalui pengujian validitas

dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

1) Tujuan Melakukan Pengujian Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya instrument

penelitian yang telah dibuat. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

2) Rumusan Statistik Untuk Pengujian Validitas

(Ghozali, 2009: 45)

Dimana:

𝑟𝑥𝑦= Item instrument variabel dengan totalnya

X = Jumlah Butir Pertanyaan

Y = Skor total Pertanyaan

N = Jumlah Sampel

3) Kriteria Pengujian Validitas Instrumen

a. Jika sig 2 tailed <α 0,05, maka butir instrumen tersebut valid

𝑟 𝑥𝑦 =n ∑ xy − ( ∑ x ) ( ∑ y )

√{n ∑ x² − ( ∑ x)² } √{n ∑ y2 − ( ∑ y )2}

Page 52: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

39

b. Jika sig 2 tailed >α 0,05, maka butir instrument tersebut tidak valid

b. Uji Reliabilitas

1) Tujuan Melakukan Pengujian Reliabilitas

Pengujian Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur

dapat menghasilkan data yang reliable. Teknik yang dipakai untuk menguji

reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha.

2) Rumus Statistik Untuk Pengujian Reliabilitas

(Ghozali, 2009: 82)

Dimana:

𝑟2 = Reliabilitas Instrumen

𝑘2 = Banyaknya butir pertanyaan

∑𝜎𝑏 2 = Jumlah Varians Butir

𝜎12 = Varians Total

3) Kriteria Pengujian Reliabilitas Instrumen

a. Jika nilai koefisien reliabilitas yakni cronbach alpha > 0,6 maka instrument

variabel adalah reliable (terpercaya)

b. Jika nilai koefisien reliabilitas yakni < 0,6 maka instrument variabel tidak reabel

(tidak dipercaya)

3.3. Teknik Analisi Data

Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggunakan

adalah:

𝑟2 = [ 𝑘

( 𝑘 − 1 ) ] [

∑𝜎𝑏2

𝜎12 ]

Page 53: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

40

3.3.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda, untuk

mengetahui hubungan positif maupun negative dari variabel independen terhadap

variabel dependen maka peneliti menggunakan regresi berganda dengan rumus:

(Sanusi, 2011: 135)

Dimana:

Y = Nilai Variabel Y

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

X1 = Nilai Variabel X1

X2 = Nilai Variabel X2

e = Standart Eror

3.3.2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar

dapat menentukan model analisis yang tepat. Untuk menguji apakah persamaan

garis regresi yang diperoleh linier dan dapat dipergunakan untuk melakukan

peramalan, maka klasik yaitu:

a. Uji Normalitas

Adalah pengujian tentang kenormalan distribusi variabel terikat dan variabel bebas

dalam model regresi. Pengujian normalitas dilakukan dengan memperhatikan

normal probabilityplot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data normal.

Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas data adalah

(Ghozali, 2009: 14) :

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

Y = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + e

Page 54: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

41

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal

atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Dilakukan untuk menguji apakah terdapat korelasi yang tinggi diantara variabel

bebas. (Ghozali, 2009: 95) Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi antara variabel independen. Suatu variabel tidak terkena multikolinearitas,

jika nilai variance inflantion factor (VIF) tidak lebih besar dari 5 (VIF < 5) dan

nilai tolerance lebih dari 0,1 (Tolerance > 0,1) merupakan pengujian ini dilakukan

untuk mengetahui bahwa ada hubungan yang sempurna (pasti) diantara

beberapa/semua variabel independen dari model regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Yaitu bertujuan menguji apakah dalam model regesi terjadi kesamaan varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Apabila varian tersebut

menunjukkan pola tetap, maka dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi

heteroskedasitas. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap maka disebut hemokedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Dasar pengambilan keputusan untuk uji heteroskedastisitas adalah:

(Pratisto, 2009: 16)

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu teratur

(bergelombang, melebur, menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, secara titik –tik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.3.3. Uji Hepotesis

a. Uji t (Parsial)

Untuk menguji nyata atau tidaknya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat

digunakan Uji t dengan rumus:

Page 55: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

42

Ghozali,2011,hal. 52)

Dimana:

𝑟𝑥𝑦 = Korelasi xy yang ditemukan

n = Jumlah sampel

t = thitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan Ftabel dengan taraf

signifikan 5% uji dua buah pihak dan dk = n-2

Dengan Kriteria:

a. Bila thitung > ttabel, Ho = ditolak, maka ada pengaruh signifikan antara variabel

x dan y.

b. Bila thitung < ttabel, Ho = diterima, maka tidak ada pengaruh signifikan antar

variabel x dan y.

Gambar 3.1

Kriteria Pengujian Hipotesis Uji t

K = Jumlah Variabel bebas

n = Sampel

Kriteria Pengujian Hipotesis :

b. Uji F (Simultan)

Untuk menguji nyata atau tiudaknya hubungan variabel bebas dengan variabel

terikat secara serentak digunakan Uji F dengan rumus sebagai berikut :

(Ghozali, 2011: 54)

Dimana:

Fh = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel

R = Koefisien korelasi ganda

𝑡 = 𝑟 𝑥𝑦 𝑛−2

1 − 𝑟𝑥𝑦 2

𝑓ℎ =

𝑅2 𝑘

( 1−𝑅2 ) (𝑛 − 𝑘−1 )

Page 56: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

43

K = Jumlah variabel bebas

n = Sampel

Kriteria Pengujian Hipotesis:

a. Jika Fhitung < Ftabel, maka diterima dan Ha ditolak yang menunjukkan tidak

ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

b. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak Ha diterima yang menunjukkan ada

pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Gambar 3.2

Kriteria Pengujian Hipotesis Uji F

c. Koefisien Determinasi

Identifikasi koefisien determinan ditunjukkan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika koefisien determinan

(𝑅2) semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan

variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y), hal ini berarti model

yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang

diteliti terhadap variabel terkait. Sebaliknya, jika koefisien determinan (𝑅2)

semakin kecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa kemampuan

variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) semakin kecil. Hal ini berarti model yang

digunakan tidak cukup kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang

diteliti terhadap variabel terikat. Koefesien determinasi dapat dicari dengan

mengkuadratkan nialai r, dengan rumus sebagai berikut:

(Sugiyono, 2010: 253)

Dimana:

D = Koefisien Determinasi r = Nilai korelasi Product Moment.

𝐷 = 𝑟² 𝑥 100%

Page 57: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

44

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat PT Asuransi Jasindo Syariah

Dalam mengantisipasi permintaan pasar terhadap produk berbasis syariat Islam

pada industri jasa keuangan syariah yang dimulai di pertengahan 1990an, PT

Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo,

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibidang asuransi umum, merealisasikan

peran serta dalam pengembangan bisnis asuransi dengan prinsip syariah melalui

pendirian Unit Syariah berbentuk Kantor Cabang Takaful di Ibukota Jakarta

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.KEP142KM.6/2003 tanggal 21

April 2003.

Dengan semakin besarnya kebutuhan dan antusiasme masyarakat terhadap asuransi

syariah, Asuransi Jasindo meningkatkan eksistensi bisnis syariah yang selama ini

dijalankan melalui Kantor Cabang Takaful Jakarta menjadi suatu unit usaha

strategis atau strategic business unit yaitu Unit Usaha Takaful (UUT) PT Asuransi

Jasa Indonesia (Persero), atau yang dikenal sebagai Jasindo Takaful. Jasindo

Takaful yang pengelolaannya terpisah dari induk usahanya ini didirikan dan

disahkan pada tanggal 10 November 2008 melalui SK No. 023/DMA.115/XI/2008.

Melihat cukup terbuka luasnya potensi pasar bisnis jasa keuangan berbasis syariat

Islam dalam hal ini bisnis asuransi umum dengan prinsip Syariah, maka PT

Asuransi Jasa Indonesia (Persero) melakukan aksi korporasi dengan melaksanakan

pemisahan usaha (spin-off) Unit Usaha Takaful yang telah berjalan sejak tahun

2008 tersebut menjadi perusahaan asuransi umum dengan prinsip syariah (full

fledge) di tahun 2016 ini dengan nama PT ASURANSI JASINDO SYARIAH

melalui Akta Pendirian Perusahaan No. 119 tanggal 27 Januari 2016 serta sesuai

Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) No. KEP-

Page 58: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

45

22/D.05/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang

Asuransi Umum dengan Prinsip Syariah.

PT Asuransi Jasindo Syariah atau yang dikenal dengan Jasindo Syariah merupakan

perusahaan asuransi umum dengan prinsip syariah yang pertama kali terbentuk

sebagai hasil dari pemisahan usaha (spin-off) dari Unit Usaha Takaful – PT

Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Dengan beroperasi secara penuh sebagai perusahaan yang mandiri, Jasindo Syariah

mampu tumbuh dan berkembang lebih pesat. Spin-off ini pun sejalan dengan

Undang-Undang Perasuransian tahun 2014 yang menyebutkan bahwa perusahaan

asuransi yang memiliki unit syariah diwajibkan untuk melakukan pemisahan unit

syariah tersebut menjadi perusahaan tersendiri selambat-lambatnya 10 (sepuluh)

tahun sejak diundangkannya pada tahun 2014 yang lalu. Dan pemegang saham PT

Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pun melaksanakan amanat ini jauh dari sebelum

batas waktu yang ditentukan sebagai langkah antisipasi menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean di tahun 2020 mendatang.

Dengan mayoritas komposisi sahamnya dimiliki oleh perusahaan asuransi yang

memiliki reputasi tinggi dan berpengalaman serta dikenal sebagai perusahaan

handal dan terpercaya, Jasindo Syariah sebagai bagian dari kelompok usaha

Asuransi Jasindo akan memberikan pilihan berasuransi yang lebih luas kepada para

pelanggan, melalui produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dengan menggunakan prinsip syariat Islam.

1) Sejarah PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan

PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan mulai beroperasi pada

tanggal 02 Mei 2016 hal ini bermula sesuai keputusan Dewan Komisaris Otoritas

Jasa Keuangan (DK-OJK) No. KEP-22/D.05/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang

Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Umum dengan Prinsip Syariah.

Page 59: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

46

2) Visi dan Misi PT Asuransi Jasindo Syariah

PT Asuransi Jasindo Syariah memiliki visi dan misi yang telah menjadi pedoman

untuk setiap langkah yang akan dilakukan untuk setiap kegiatan, dimana visi dan

misi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Visi PT Asuransi Jasindo Syariah

Menjadi perusahaan asuransi syariah yang handal dan terpercaya.

b. Misi PT Asuransi Jasindo Syariah

Menyelenggarakan usaha asuransi syariah dengan senantiasa mengoptimalkan dana

melalui penerapan pelayanan prima.

3) Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan atau yang sering dikenal dengan nama motto PT Asuransi

Jasindo Syariah adalah memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan syariat

Islam yaitu:

Fatanah : Menyelaraskan keunngulan perseorangan dengan tetap berinovasi

serta menawarkan pelayanan prima melalui sumber daya manusia yang

profesional dan berkualitas.

Amanah : Menerapkan Good Corporate Governance untuk memastikan layanan

yang berkualitas, berintegritas dan transparan.

Siddiq : Menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan kaidah-kaidah islam dengan

tetap mempertahankan daya saing yang berkesinambungan.

Tabligh : Melestarikan hubungan yang erat dengan pelanggan melalui

pengembangan Corporate Communication dan pelayanan ritel yang

arif dan proaktif.

Page 60: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

47

4) Deskripsi Logo PT Asuransi Jasindo Syariah

Gambar 4.1

Sumber: www.jasindosyariah.co.id

Logo Asuransi Jasindo merupakan rekayasa artistik inisial dua huruf A dan J

Sebagai kependekan dari Asuransi Jasindo yang di dalamnya terkandung harapan

dan cita-cita perusahaan. Namun setelah Spin Off dari Asuransi Jasindo dan menjadi

Asuransi Jasindo Syariah, ada perubahan sedikit dengan menambahkan kata

Syariah dan warna hijau muda pada logo, yang dimaksudkan bahwa dalam Asuransi

Syariah harus sesuai dengan Syariat Islam. Seperti yang tercantum dalam QS.

Rahman: Ayat 76 yang berbunyi, “penduduk syurga itu (bersenang-senang) di

dalamnya dengan berbaring di atas bantal-bantal dan cadar yang hijau warnanya

serta permaidani-permaidani yang sangat indah”. Sementara itu perubahan warna

logo dari biru ke hijau, dikarenakan Rasulullah SAW menyukai warna hijau karena

menyejukkan mata. Selain itu warna hijau juga digambarkan sebagai warna pakaian

para penghuni surga dan agar mudah-mudahan ini membuka hati manusia agar

beriman dan menyukai apa yang disukai oleh Allah dan Rasul-Nya. Dengan

semangat kerja keras dan antusiasme seluruh karyawan Asuransi Jasindo bertekad

menjadi perusahaan asuransi terdepan berkelas dunia.

Seluruh jajaran Asuransi Jasindo khusus nya Asuransi Jasindo Syariah adalah insan

yang Cerdas, peduli pada lingkungan, terus belajar memperdalam pengetahuan dan

memperluas Wawasan sehingga menemukan inovasi-inovasi baru dibidang

asuransi terutama untuk berbasis Syariah. Dengan rendah hati, jujur, dan budi yang

luhur seluruh jajaran Asuransi memberikan pelayanan yang semakin baik dan

profesional. Menjaga persatuan dan kesatuan seluruh jajaran karyawan antara yang

junior dan senior bersama-sama mengusahakan kemajuan Sehingga menghasilkan

Page 61: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

48

reputasi puncak sehingga memberikan kepuasan bagi Stakeholder dan

berkontribusi bagi kejayaan dan kemakmuran bangsa.

5) Penghargaan Yang Diterima PT Asuransi Jasindo Syariah

1) The Best Islamic General Insurance IFA tahun 2011 (Karim Business

Consulting)

2) 1st rank The Most Expansive Insurance IFA tahun 2011 (Karim Business

Consulting).

3) 2nd rank The Best Risk Management IFA tahun 2011 (Karim Business

Consulting).

4) The Best Sharia Bank of General Sharia Insurance Branch tahun 2011 with

Asset >= 50 billion.

5) 3rd rank The Most Expansive Insurance IFA tahun 2013 (Karim Business

Consulting).

6) 1st rank The Best Sharia Finance of Unit Syariah Perusahaan Asuransi Umum

dengan predikat “sangat bagus” tahun 2013 (Majalah Infobank).

7) 1st rank The Most Expansive Insurance Islamic General Sharia Unit Asset >=

100bn tahun 2016 (The Islamic Finance Award).

8) 1st rank The Best Sharia Finance of Unit Syariah Perusahaan Asuransi Umum

dengan predikat “sangat bagus” tahun 2012 (Majalah Infobank).

Page 62: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

49

6) Struktur Organisasi PT Asuransi Jasindo Kantor Pemasaran Medan

Gambar 4.2.

Struktur Organisasi PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan

Sumber: PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan

4.1.2. Ruang Lingkup Kegiatan PT Asuransi Jasindo Syariah

A) Kegiatan Yang Sudah dilakukan PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan

1. PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan telah melakukan

perjanjian kerja sama dengan beberapa bank syariah, di antaranya:

a. PT Bank Syariah Mandiri.

b. PT BNI Syariah.

c. PT Bank CIMB Niaga Syariah.

d. PT Bank OCBC NISP Syariah.

e. PT Bank Muamalat.

f. PT Bank Syariah Bukopin.

g. PT Bank Panin Syariah.

h. PT BRI Syariah.

TEKNIK

Winny E Panjaitan

KEPALA KP MEDAN

OK Ahmad Fauzi

KEUANGAN

Deddy Haryadi

ACCOUNT EXECUTIVE (AE)

1. M. Akbar Syani Nasution

2. Raja Arief Hasibuan

3. Abdillah Muhammad Lubis

Page 63: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

50

i. PT Bank Sumut Syariah.

2. PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan juga telah melakukan

kerja sama dengan beberapa bengkel kendaraan bermotor, di antaranya:

a. Bengkel Pro Motor.

b. Bengkel Auto Sejahtera.

c. Bengkel Astra.

d. Bengkel Mascot.

e. Bengkel 87.

B) Kegiatan Yang Sedang dilakukan PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan

Kegiatan yang sedang dilakukan PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan adalah melanjutkan sosialisasi produk kepada masyarakat, menerima SPPA

(Surat Permintaan Penutupan Asuransi) dari pihak bank atau lembaga lainnya untuk

menjadi alat bukti tanda jadi antara kedua belah pihak, menghitung premi,

mengentry polis, dan melakukan klaim.

C) Kegiatan Yang Akan dilakukan PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan

PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan akan melakukan kegiatan

dimasa mendatang terutama setiap bulannya, yaitu:

1. Account Executive (AE) melakukan kegiatan sosialisasi kepada bank-bank

mitra maupun non-perbankan serta para agen untuk menawarkan produk kepada

para calon nasabah.

2. Melakukan Planning target yang dibuat kedalam prognosa setiap bulannya.

3. Mengevaluasi secara rutin upaya yang telah dilakukan dan kendala yang

dihadapi secara terprogram dan berkelanjutan.

4. Memberikan masukan dan saran kepada Account Executive (AE) untuk

pengembangan produk sesuai dengan yang diminati masyarakat.

(Sumber: Profile Company PT Asuransi Jasindo Syariah)

Page 64: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

51

4.2. Hasil Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

4.2.1. Hasil Pengumpulan Data

Rekapitulasi kuesioner yang telah disebar untuk 64 responden pada nasabah

asuransi jiwa PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan sebagai

berikut:

4.2.1.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari responden

berdasarkan jenis kelamin, usia, usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan

perbulan. Hal tersebut diharapkan dapat memberi gambaran yang cukup jelas

mengenai kondisi dari responden dan kaitannya dengan masalah dan tujuan

penelitian.

a. Berdasarkan jenis kelamin

Keragaman responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 41 64%

Perempuan 23 36%

Total 64 orang 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden pada tabel 4.1 tersebut, terlihat

bahwa responden laki-laki sebanyak 41 orang dengan persentase sebesar 64% dan

responden perempuan yaitu sebanyak 23 orang dengan persentase sebesar 36%.

Sebagian besar responden yang ada adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu 64%.

Hal tersebut dikarenakan laki-laki banyak yang bekerja dan berpenghasilan

dibanding wanita yang rata-rata hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Page 65: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

52

b. Berdasarkan Umur

Responden yang menjadi nasabah asuransi bervariasi dalam hal umur. Umur

seseorang dapat menjadi tolak ukur akan kesadaran mereka untuk mengambil suatu

suatu keputusan. Keragaman responden berdasarkan umur atau usia dapat

ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase

< 20 3 5%

21 30 12 19%

31 40 18 28%

40 50 29 45%

50 2 3%

Total 64 orang 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan karakteristik umur responden pada tabel 4.2 tersebut, menunjukkan

bahwa responden yang berumur sampai 20 tahun sebanyak 3 orang dengan

persentase sebesar 5%, responden yang berumur antara 21 30 tahun sebanyak 12

orang dengan persentase 19%, responden yang berumur antara 31 40 tahun

sebanyak 18 orang dengan persentase 28%, responden yang berumur antara 40

50 tahun sebanyak 29 orang dengan persentase 45%, dan responden yang berumur

diatas 50 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 3%. Berdasarkan karakteristik

umur responden sebagian besar responden berumur antara 40 50 tahun yaitu

sebesar 45%. Hal tersebut dikarenakan usia tersebut lebih rentan menghadapi

berbagai resiko dan sudah memiliki penghasilan tetap. Sehingga sebagian besar

responden berusia antara 40 50 tahun berusaha untuk menghindari resiko

dikemudian hari.

Page 66: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

53

c. Pendidikan

Pendidikan yang telah dijalani seseorang tentulah tidak sama antara individu satu

dengan lainnya sehingga menanamkan sebuah pola pikir yang berbeda pula, dengan

pola pikir yang berbeda tentunya dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam

melakukan keputusan pembelian. Keragaman responden berdasarkan umur atau

usia dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase

SD/SMP 5 8%

SMA 18 28%

Diploma 10 16%

Sarjana (S1) 27 42%

Magister 4 6%

Total 64 orang 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan karakteristik pendidikan responden pada tabel 4.3 di atas tersebut

menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan SD/SMP sebanyak 5 orang

dengan persentase sebesar 8%, pendidikan SMA sebanyak 18 orang dengan

persentase 28%, pendidikan Diploma sebanyak 10 orang dengan persentase sebesar

16%, pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 27 orang dengan persentase sebesar 42%,

dan pendidikan Magister sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 6%.

Berdasarkan karakteristik pendidikan responden sebagian besar responden adalah

Sarjana (S1) yaitu sebesar 42%. Hal tersebut dikarenakan banyaknya nasabah pada

lembaga mitra yang memiliki pembiayaan, sehingga sebagian besar karakteristik

responden memiliki jenjang pendidikan Sarjana (S1).

Page 67: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

54

d. Berdasarkan pekerjaan

Pekerjaan seseorang sering kali mempengaruhi seseorang dalam mengambil

keputusan pembelian suatu produk. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

Pegawai Swasta 7 11%

PNS 15 23%

TNI/POLRI 5 8%

Wiraswasta 26 41%

Buruh 6 9%

Ibu Rumah Tangga 4 6%

Lainnya 1 2%

Total 64 orang 100%

Sumber: Data Primer

Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa pekerjaan sebagian responden adalah PNS

sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 23%, TNI/POLRI sebanyak 5 orang

dengan persentase sebesar 8%, wiraswasta sebanyak 26 orang dengan persentase

sebesar 41%, buruh sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 9%, ibu rumah

tangga sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 6% dan pekerjaan lainnya

sebanyak 1 orang dengan persentase 2%. Berdasarkan karakteristik pekerjaan

responden sebagian besar adalah wiraswasta yaitu sebesar 41%. Hal tersebut

dikarenakan banyaknya responden yang memiliki usaha sendiri, sehingga sebagian

besar responden adalah sebagai wiraswasta.

Page 68: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

55

e. Berdasarkan Penghasilan per Bulan

Pendapatan seseorang tentu memiliki peran yang penting dimana seseorang dalam

memuaskan kebutuhannya yang berhubungan dengan keputusan pembelian yang

akan dilakukan. Responden berdasarkan pendapatan disajikan dalam tabel berikut

ini:

Tabel 4.5

Responden Berdasarkan Penghasilan

Penghasilan per Bulan Jumlah Persentase

Rp 1.000.000 Rp 2.500.000 7 11%

Rp 2.500.000 Rp 5.000.000 9 14%

Rp 5.000.000 Rp 7.500.000 17 26%

Rp 7.500.000 Rp 15.000.000 28 44%

> Rp 15.000.000 3 5%

Total 64 orang 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan karakteristik responden pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa,

karakteristik responden dengan penghasilan per bulan antara Rp 1.000.000 Rp

2.500.000 sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 11%, responden dengan

penghasilan per bulan antara Rp 2.500.000 Rp 5.000.000 sebanyak 9 orang

dengan persentase sebesar 14%, karakteristik responden dengan pengahasilan per

bulan antara Rp 5.000.000 Rp 7.500.000 sebanyak 17 orang dengan persentase

sebesar 26%, karakteristik responden dengan penghasilan per bulan antara Rp

7.500.000 Rp 15.000.000 sebanyak 28 orang dengan persentase sebesar 44% dan

karakteristik responden dengan penghasilan di atas Rp 15.000.000 per bulan

sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 5%. Responden yang paling banyak

adalah dengan penghasilan antara Rp 7.500.000 Rp 15.000.000 per bulan, karena

Page 69: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

56

kebanyakan responden adalah seorang pengusaha yang memiliki penghasilan

sangat cukup.

4.2.1.2. Deskriptif Variabel

a. Deskriptif Variabel Minat

Tabel 4.6

Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden

MINAT (x1)

No 1 2 3 4 5 Total

1 5 4 4 4 4 21

2 4 4 3 4 4 19

3 4 4 4 4 4 20

4 5 5 5 5 4 24

5 4 4 5 4 4 21

6 4 4 4 4 4 20

7 4 4 4 4 4 20

8 3 4 3 4 3 17

9 3 4 4 4 5 20

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 4 4 4 20

12 4 4 5 4 5 22

13 3 3 1 3 3 13

14 4 4 4 4 4 20

15 3 3 3 3 2 14

16 4 4 5 4 4 21

17 4 3 3 3 3 16

18 5 5 4 5 5 24

19 5 4 5 4 5 23

20 4 4 4 4 4 20

21 4 4 4 4 4 20

Page 70: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

57

No 1 2 3 4 5 Total

22 4 4 4 4 4 20

23 3 4 3 4 4 18

24 4 4 4 4 4 20

25 4 4 4 4 4 20

26 3 3 3 3 2 14

27 4 4 4 4 4 20

28 3 4 3 4 3 17

29 4 4 4 4 4 20

30 5 4 5 4 4 22

31 4 4 4 4 4 20

32 4 4 4 4 4 20

33 5 4 4 3 4 20

34 4 4 4 4 4 20

35 4 4 5 4 4 21

36 5 4 5 4 4 22

37 3 2 4 3 3 15

38 4 4 4 4 4 20

39 2 3 4 3 3 15

40 4 4 4 4 4 20

41 3 4 3 4 3 17

42 5 5 4 5 5 24

43 5 4 5 5 4 23

44 4 4 5 4 4 21

45 4 4 4 4 4 20

46 4 4 4 4 4 20

47 4 4 4 3 4 19

48 4 4 5 4 4 21

49 4 4 4 4 4 20

50 2 4 4 3 3 16

Page 71: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

58

No 1 2 3 4 5 Total

51 4 4 4 4 4 20

52 3 3 4 3 4 17

53 4 4 4 4 4 20

54 4 5 5 5 4 23

55 4 4 5 4 4 21

56 4 4 5 4 4 21

57 5 4 5 4 4 22

58 3 3 4 4 4 18

59 4 4 4 4 4 20

60 4 5 4 4 4 21

61 4 3 4 4 3 18

62 4 5 4 4 4 21

63 4 5 4 4 5 22

64 4 4 5 4 4 21

Total 3.91667 3.93333 4.06667 3.91667 3.88333 3.94333

b. Deskriptif Variabel Pendapatan

Tabel 4.7

Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden

PENDAPATAN (x2)

No 1 2 3 4 5 Total

1 4 5 5 5 5 24

2 4 4 4 4 4 20

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 5 5 5 23

5 4 5 5 4 5 23

6 4 4 4 4 4 20

7 4 5 5 4 5 23

8 3 4 4 3 4 18

Page 72: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

59

No 1 2 3 4 5 Total

9 5 4 4 3 4 20

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 5 4 5 22

12 5 4 5 4 5 23

13 3 2 4 3 4 16

14 4 4 4 4 4 20

15 2 3 4 3 4 16

16 4 4 4 4 4 20

17 3 4 3 4 3 17

18 5 5 4 5 4 23

19 5 4 5 5 5 24

20 4 4 5 4 5 22

21 4 4 4 4 4 20

22 4 4 4 4 4 20

23 4 4 4 3 4 19

24 4 4 5 4 5 22

25 4 4 4 4 4 20

26 2 4 4 3 4 17

27 4 4 4 4 4 20

28 3 3 4 3 4 17

29 4 4 4 4 4 20

30 4 5 5 5 5 24

31 4 4 5 4 5 22

32 4 4 5 4 5 22

33 4 4 4 4 4 20

34 4 5 5 5 5 24

35 5 5 4 4 5 23

36 4 4 4 4 4 20

37 5 5 4 4 4 22

Page 73: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

60

No 1 2 3 4 5 Total

38 4 4 3 4 3 18

39 4 4 3 4 4 19

40 4 4 4 4 4 20

41 4 5 4 4 4 21

42 4 5 4 4 5 22

43 2 4 3 3 1 13

44 4 4 4 4 4 20

45 3 4 3 3 3 16

46 4 4 4 4 5 21

47 4 3 4 3 3 17

48 5 4 5 5 4 23

49 4 5 5 4 5 23

50 4 5 4 4 4 21

51 4 4 4 4 4 20

52 4 4 4 4 4 20

53 4 4 3 4 3 18

54 4 5 4 4 4 21

55 4 4 4 4 4 20

56 4 4 3 3 3 17

57 4 4 4 4 4 20

58 3 4 3 4 3 17

59 4 4 4 4 4 20

60 5 5 5 4 5 24

61 5 4 4 4 4 21

62 4 5 5 4 4 22

63 4 5 5 4 4 22

64 5 4 4 4 5 22

Total 3.93333 4.15 4.13333 3.93333 4.13333 4.05667

Page 74: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

61

c. Deskriptif Variabel Keputusan Memilih

Tabel 4.8

Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden

KEPUTUSAN MEMILIH (y)

No 1 2 3 4 5 Total

1 4 5 5 4 5 23

2 4 4 4 4 4 20

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 5 4 4 21

5 4 5 5 4 5 23

6 4 4 4 4 4 20

7 4 5 5 4 5 23

8 3 4 4 3 4 18

9 5 4 4 5 4 22

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 5 4 4 21

12 5 4 5 5 4 23

13 3 2 4 3 2 14

14 4 4 4 4 4 20

15 2 3 4 2 3 14

16 4 4 4 4 4 20

17 3 4 3 3 4 17

18 5 5 4 5 5 24

19 5 4 5 5 4 23

20 4 4 5 4 4 21

21 4 4 4 4 4 20

22 4 4 4 4 4 20

23 4 4 4 4 4 20

24 4 4 5 4 4 21

25 4 4 4 4 4 20

Page 75: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

62

No 1 2 3 4 5 Total

26 2 4 4 2 4 16

27 4 4 4 4 4 20

28 3 3 4 3 3 16

29 4 4 4 4 4 20

30 4 5 5 4 5 23

31 4 4 5 4 4 21

32 4 4 5 4 4 21

33 5 5 4 4 5 23

34 4 4 4 4 4 20

35 5 5 4 4 4 22

36 4 4 3 4 3 18

37 4 4 3 4 4 19

38 4 4 4 4 4 20

39 4 5 4 4 4 21

40 4 5 4 4 5 22

41 2 4 3 3 1 13

42 4 4 4 4 4 20

43 3 4 3 3 3 16

44 4 4 4 4 5 21

45 4 3 4 3 3 17

46 5 4 5 5 4 23

47 4 5 5 4 5 23

48 4 5 4 4 4 21

49 4 4 4 4 4 20

50 4 4 4 4 4 20

51 4 4 3 4 3 18

52 4 5 4 4 4 21

53 4 4 4 4 4 20

54 4 4 3 3 3 17

Page 76: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

63

No 1 2 3 4 5 Total

55 4 4 4 4 4 20

56 3 4 3 4 3 17

57 4 4 4 4 4 20

58 5 5 5 4 5 24

59 4 5 4 4 4 21

60 4 4 4 4 4 20

61 3 3 3 3 3 15

62 4 4 4 3 4 19

63 4 5 5 4 4 22

64 5 5 4 5 5 24

Total 3.93333 4.15 4.11667 3.88333 3.95 4.00667

4.2.2. Hasil Pengolahan Data

4.2.2.1. Uji Kualitas Data

Pada penelitian ini terdapat 3 variabel yang perlu diuji validitas dan reliabilitasnya.

Ketiga variabel tersebut antara lain Minat (X1), Pendapatan (X2), dan Keputusan

Memilih (Y) pada nasabah asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan.

Masing-masing variabel terdiri dari 5 pernyataan. Total pernyataan yang diuji

validitasnya dan reliabilitasnya adalah 15 pernyataan, dengan rincian sebagai

berikut:

1) Variabel Minat dari 5 pernyataan (disingkat M_1 – M_5)

2) Variabel Pendapatan dari 5 pernyataan (disingkat P_1 P_5)

3) Variabel Keputusan Memilih dari 5 pernyataan (disingkat K_1 K_5)

Berdasarkan hasil pengolahan data validitas dan reliabillitas kuesiober dengan

program SPSS 25 diketahui bahwa seluruh butir pernyataan dari masing-masing

varibel dinyatakan valid dan realiable sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:

Page 77: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

64

1) Uji Validitas

Pengukuran validitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan metode uji

validitas butir yang bertujuan untuk mengukur apakah pernyataan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 25 untuk mengukur

validitas setiap butir pernyataan variabel, diketahui bahwa seluruh butir pernyataan

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Pernyataan Korelasi r Tabel Keterangan

Minat (X1)

M_1 0,811

0,2461

Valid

M_2 0,866 Valid

M_3 0,860 Valid

M_4 0,866 Valid

M_5 0,854 Valid

Pendapatan

(X2)

P_1 0,751

0,2461

Valid

P_2 0,746 Valid

P_3 0,790 Valid

P_4 0,815 Valid

P_5 0,790 Valid

Keputusan

Memilih (Y)

K_1 0,864

0,2461

Valid

K_2 0,820 Valid

K_3 0,600 Valid

K_4 0,864 Valid

Page 78: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

65

K_5 0,820 Valid

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Setiap butir pernyataan dikatakan valid apabila rhitung > rtabel. Jumlah sampel (n) =

64 dan besarnya df dapat dihitung dengan rumus df = n 2, yaitu 64 2 = 62 dan

0,05 didapat ftabel = 0,2461, atau dengan kata lain nilai korelasi (r) masing-masing

pernyataan harus > 0,2461. Setelah dilakukan uji validitas, maka dapat dikatakan

15 pernyataan pada penelitian ini adalah valid karena nilai korelasinya > 0,2461.

2) Uji Reliabilitas

Dari hasil pengolahan data validitas dan reliabilitas kuesioner dengan program

SPSS 25 diketahui bahwa seluruh variabel dinyatakan reliable sebagaimana

dijelaskan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.10

Reliabilitas Kuesioner Penelitian

Variabel Cronboach Alpha Keterangan

Minat (X1) 0,812 Reliable

Pendapatan (X2) 0,799 Reliable

Keputusan Memilih (Y) 0,806 Reliable

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai Cronboach Alpha variabel berada

diatas 0,06 sehingga pengukuran seluruh variabel dinyatakan reliable atau

konsisten dan memiliki kualitas kehandalan yang tinggi.

4.2.2.2. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Ghozali (2017: 8) regresi linear berganda adalah metode statistik yang

digunakan untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat dengan lebih dari

variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah Minat

(X1), Pendapatan (X2) sedangkan variabel terikat adalah Keputusan Memilih (Y).

Page 79: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

66

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 25 maka diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.11

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Unstansdardized Coefficients B

Konstanta 5,055

X1 0,305

X2 0,439

a. Dependent Variabel: y

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Berdasarkan hasil regresi linier berganda pada tabel 4.11 maka ditulis persamaan

regresinya:

Keputusan Memilih = 5,055 + 0,305 Minat + 0,439 Pendapatan

Dari rumus regresi di atas dapat dinyatakan nilai koefisien regresinya sebagai

berikut:

1) Nilai konstanta sebesar 5,055 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai minat dan

pendapatan maka besarnya keputusan memilih nasabah asuransi jiwa sebesar

5,055.

2) Apabila nilai minat mengalami kenaikan sebesar 1% maka nilai keputusan

memillih nasabah asuransi jiwa akan mengalami kenaikan sebesar 0,305.

3) Apabila nilai pendaptan mengalami kenaikan sebesar 1% maka nilai keputusan

memilih nasabah asuransi jiwa mengalami kenaikan sebesar 0,439.

Page 80: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

67

4.2.2.3. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan berdistribusi

normal atau diambil populasi normal. Uji normalitas dapat dilihat dari 2 metode

yaitu grafik dan statistik.

Gambar 4.3

Grafik P-P Plot

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa sebaran titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menujukkan bahwa data

residual yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal dan model

regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi klasik normalitas (Ghozali, 2009:

14).

Page 81: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

68

Gambar 4.4

Histogram

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Berdasarkan gambar 4.4 dilihat bahwa perbandingan antara data observasi

distribusi mendekati normal. Terlihat bahwa grafik histogram menunjukkan pola

distribusi yang mendekati normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 64

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,01388448

Most Extreme Differences Absolute ,122

Positive ,099

Negative -,122

Test Statistic ,122

Asymp. Sig. (2-tailed) ,020c

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. ,297d

Page 82: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

69

99% Confidence Interval Lower Bound ,150

Upper Bound ,444

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. Based on 64 sampled tables with starting seed 1314643744.

Gambar 4.5

Statistik Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Dari output dalam gambar 4.5 dapat diketahui bahwa nilai signifikan (monte carlo

sig. lower bound) seluruh variabel sebesar 0,150. Jika signifikan lebih dari 0,05

maka nilai residual tersebut telah normal, sehingga dapat disimpulkan jika seluruh

variabel berdistribusi normal.

2) Uji Multikolinearitas

Untuk menguji multikolinearitas yaitu apakah terdapat korelasi yang tinggi diantara

variabel bebas, model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara

variabel independen. Suatu variabel tidak terkena multikolinearitas, jika nilai

variance inflantion factor (VIF) tidak lebih besar dari 5 (VIF < 5) dan nilai

tolerance lebih dari 0,1 (Tolerance > 0,1) (Ghozali, 2009: 95).

Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.12

Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF

X1 0,792 1,263

X2 0,792 1,263

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance masing-masing

variabel bebas (Minat dan Pendapatan) > 0,1 begitu pula dengan nilai VIF variabel

Page 83: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

70

bebas (Minat dan Pendapatan) < 10. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak

terjadi multikolonearitas pada semua variabel bebas. Dengan demikian model ini

layak digunakan dalam penelitian.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Pengujian ini dilakukan berdasarkan analisis grafik scatter plot.

Gambar 4.6

Scatterplot Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Berdasarkan output Scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak dan tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y dan tidak

membentuk pola tertentu dengan jelas. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas pada model regresi atau data bersifat

homoskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan untuk menganalisis

pengaruh minat dan pendapatan nasabah terhadap memilih produk asuransi jiwa.

Page 84: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

71

4.2.2.4. Uji Hipotesis

1) Uji t (Parsial)

Tabel 4.13

Uji t (Parsial)

Variabel T Sig.

X1 2,503 0,015

X2 3,585 0,001

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.13 untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing

variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen adalah

sebagai berikut:

a. Pengaruh Minat Terhadap Keputusan Memilih Produk Asuransi Jiwa

Hipotesis 1

H01: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat terhadap

variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Ha1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat terhadap variabel

keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika nilai thitung > ttabel hipotesis (Ha1) diterima (H01) ditolak.

Jika nilai thitung < ttabel hipotesis (Ha1) ditolak (H01) diterima.

atau

Jika nilai sig. < 0,05 maka hipotesa (Ha1) diterima (H01) ditolak.

Jika nilai sig. > 0,05 maka hipotesa (H01) diterima (Ha1) ditolak.

Dari Tabel 4.13 diketahui bahwa nilai signifikan 0,015 lebih kecil dari 0,05

(0,015<0,05) yang artinya Ha1 diterima dan H01 ditolak, sedangkan nilai thitung

variabel minat sebesar 2,503. Tabel distribusi t dapat dicari pada tingkat

kepercayaan = 5% dengan derajat kebebasan (df) = (nk1) atau (6421) = 61,

maka diperoleh nilai ttabel sebesar 2,000. Karena thitung > ttabel maka Ha1 diterima dan

Page 85: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

72

H01 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel minat terhadap variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

b. Pengaruh Pendaptan Terhadap Keputusan Memilih Produk Asurani Jiwa

Hipotesis 2

H02: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendaptan terhadap

variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Ha2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan terhadap

variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika nilai thitung > ttabel hipotesis (Ha2) diterima (H02) ditolak.

Jika nilai thitung < ttabel hipotesis (Ha2) ditolak (H02) diterima.

atau

Jika nilai sig. < 0,05 maka hipotesa (Ha2) diterima (H02) ditolak.

Jika nilai sig. > 0,05 maka hipotesa (H02) diterima (Ha2) ditolak.

Dari Tabel 4.13 diketahui bahwa nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05

(0,001<0,05) yang artinya Ha2 diterima dan H02 ditolak, sedangkan nilai thitung

variabel pendapatan sebesar 3,585. Tabel distribusi t dapat dicari pada tingkat

kepercayaan = 5% dengan derajat kebebasan (df) = (nk1) atau (6421) = 61,

maka diperoleh nilai ttabel sebesar 2,000. Karena thitung > ttabel maka Ha2 diterima dan

H02 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel pendapatan terhadap variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

2) Uji F (Simultan)

Tabel 4.14

Uji F (Simultan)

Model df Mean Square F Sig.

Regression 2 72,213 17,240 ,000b

Page 86: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

73

Model df Mean Square F Sig.

Residual 61 4,189

Total 63

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Pengaruh Minat Dan Pendapatan Secara Simultan Terhadap Keputusan

Memilih Produk Asuransi Jiwa

Hipotesis 3

H03: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat dan pendaptan

terhadap variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Ha3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat dan pendapatan

terhadap variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika nilai Fhitung > Ftabel hipotesis (Ha3) diterima (H03) ditolak.

Jika nilai Fhitung < Ftabel hipotesis (Ha3) ditolak (H03) diterima.

atau

Jika nilai sig. < 0,05 maka hipotesa (Ha3) diterima (H03) ditolak.

Jika nilai sig. > 0,05 maka hipotesa (H03) diterima (Ha3) ditolak.

Dari Tabel 4.14 diketahui bahwa nilai F diperoleh 17,240. Dengan melihat tabel

distribusi F yang dicari pada tingkat kepercayaan = 5%, dengan df pembilang =

63 dan df penyebut = 2 maka diperoleh F tabel 3,14 sehingga Fhitung > Ftabel (17,240

> 3,14). Maka Ha3 diterima dengan tingkat signifikan 0,000 yang lebih kecil dari

0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu mindat dan pendapatan

secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu keputusan

memilih produk asuransi jiwa.

3) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Dari hasil koefisien determinasi dapat diketahui berapa besar kontribusi variabel

Page 87: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

74

bebas (Minat dan Pendapatan) terhadap variabel terikat (Keputusan Memilih

Produk Asuransi Jiwa).

Hasil uji koefisien determinasi sebagai berikut:

Tabel 4.15

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R Square

1 ,601a ,361 ,340

Sumber: Data diolah dengan SPSS 25

Dari tabel 4.15 besarnya nilai koefisien determinasi atau Adjust R Square adalah

0,340 hal tersebut berarti 34% variabel keputusan memilih produk asuransi jiwa

pada PT Asuransi Jasindo Syariah dapat dijelaskan oleh variabel minat dan

pendapatan. Sedangkan sisanya (100% 34%) adalah 66% dijelaskan oleh variabel

lain diluar persamaan diatas.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1. Pengaruh Minat Nasabah Secara Parsial Terhadap Produk Asuransi

Jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan.

Pembahasan ini untuk menjawab rumusan masalah yang pertama. Minat

berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih produk asuransi jiwa di PT

Asuransi Jasindo Sayariah KP Medan, hal ini terbukti dari nilai signifikan pada uji

t (parsial lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,015 < 0,05. Hal ini mendukung hipotesis yang

diajukan dimana variabel minat berpengaruh signifikan terhadap keputusan

memilih produk asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan.

Pada hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa koefisien minat (X1)

sebesar sebesar 0,305. Dalam hal tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap kenaikan

satu satuan variabel minat maka keputusan memilih produk asuransi jiwa akan

mengalami kenaikan sebesar 0,305. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan satu

satuan variabel minat akan menurunkan keputusan memilih produk asuransi jiwa

sebesar 0,305. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh minat signifikan terhadap

Page 88: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

75

keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo

Syariah KP Medan. Hasil penelitian juga sejalan dengan penelitian Winny (2015)

bahwa minat berpengaruh terhadap keputusan memilih produk asuransi jiwa.

4.3.2. Pengaruh Pendapatan Nasabah Secara Parsial Terhadap Produk

Asuransi Jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan

Pembahasan ini untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Pendapatan

nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih produk asuransi jiwa,

hal ini terbukti dari nilai signifikan pada uji t (parsial) lebih kecil dari 0,05 yaitu

0,001 < 0,05. Hal ini mendukung hipotesis yang diajukan dimana variabel

pendapatan nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih produk

asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan. Hasil penelitian ini

juga didukung dengan penelitian Pitma (2015) bahwa tingkat pendapatan seseorang

dari berbagai aspek berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih produk

asuransi jiwa.

Pada hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa koefisien regresi

pendapatan nasabah (X2) sebesar 0,439. Dalam hal tersebut dapat dijelaskan bahwa

setiap kenaikan satu satuan variabel pendapatan nasabah maka nilai keputusan

memilih produk asuransi jiwa akan mengalami kenaikan sebesar 0,439. Begitu juga

sebaliknya, setiap penurunan satu satuan variabel pendapatan nasabah akan

menurunkan nilai keputusan memilih produk asuransi jiwa pada PT Asuransi

Jasindo Syariah KP Medan.

4.3.3. Pengaruh Minat Dan Pendapatan Nasabah Secara Simultan Terhadap

Produk Asuransi Jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan

Hasil Uji F pada penelitian ini untuk variabel minat dan pendapatan nasabah

terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan

diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dengan hasil Fhitung > Ftabel (17,240

> 3,14). Maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel minat dan pendapatan nasabah secara simultan berpengaruh terhadap

Page 89: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

76

keputusan memilih produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah KP

Medan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil dari

0,05 atau (0,000 < 0,05) sehingga secara bersamaan variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo

Syariah KP Medan. Dengan kata lain apabila minat dan pendapatan nasabah

mengalami kenaikan maka keputusan memilih produk asuransi jiwa pada PT

Asuransi Jasindo Syariah KP Medan juga meningkat.

Dari hasil uji R2 diketahui bahwa keputusan memilih produk asuransi jiwa pada PT

Asuransi Jasindo Syariah KP Medan dapat dijelaskan oleh variabel minat dan

pendapatan masyarakat sebesar 34% sedangkan sisanya (100% 34%) yaitu 66%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 90: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

77

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat dan pendapatan nasabah

terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, berikut ini adalah kesimpulan dari hasil penelitian:

1) Minat nasabah secara parsial mempunyai pengaruh yang positif signifikan

terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemsaran Medan.

2) Pendapatan nasabah secara parsial mempunyai pengaruh yang positif signifikan

terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan

3) Adapun minat dan pendapatan nasabah secara simultan mempunyai pengaruh

yang positif signifikan terhadap produk asuransi jiwa pada PT Asuransi Jasindo

Syariah Kantor Pemasaran Medan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka saran yang dapat diberikan bagi

PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran Medan, antara lain:

1) Sosialisasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan ke lembaga keuangan syariah

maupun non lembaga keuangan syariah dan juga kepada nasabah sudah baik.

Akan tetapi perlu ditingkatkan lagi agar masyarakat disekitar lebih teredukasi

agar tidak ada salah persepsi mengenai asuransi syariah sehingga tertarik untuk

memilih produk asuransi jiwa yang ada di PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor

Pemasaran Medan. Mempererat hubungan antara perusahaan asuransi dan

lembaga mitra juga harus lebih ditingkatkan lagi agar kepercayaan lembaga

mitra pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran tetap terjalin dengan

baik.

Page 91: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

78

2) Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian selanjutnya diharapkan

manambah variabel independen lain selain dari minat dan pendapatan nasabah

dalam pengaruhnya terhadap keputusan memilih produk asuransi jiwa.

Page 92: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatih. 2017, The Holy Qur’an AL-Fatih, Jakarta: PT Insan Medina Pustaka

Anwar, Khoiril. 2007, Asuransi Syariah, Halal & Maslahat, Solo: Tiga Serangkai.

A., R. R. K., & S., Z. S. S. 2015. Asuransi Syariah. September: Parama

Publishing.

Febyan, Ferdhy. 2010, The Power of Selling, Jakarta, PT Elex Media Komputindo

Fuad, M. 2006, Pengantar Bisnis, Jakarta, Gramedia Pustaka Indonesia.

Ghozali, Imam. 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali Imam. 2011, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ikatan bankir Indonesia. 2015, Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank Syariah: Modul

Sertifikasi Pembiayaan Syariah I. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Juwita, En. 2016, “Pengaruh Iklan dan Personal Selling Terhadap Minat Nasabah

Produk Pembiayaan Murabahah Persepktif Etika Bisnis Dalam Islam”,

Skripsi Program S1 Ekonomi Syariah, IAIN Raden Intan Lampung.

Manurung, Misran Iman. 2018, Pengaruh Motivasi Menghindari Riba Dan

Promosi Dalam Keputusan Memilih Produk Tabungan Mudharabah Pada

PT Bank Syariah Mandiri KC Pulo Brayan Medan, Politeknik Negeri Medan.

Muhammad, Nisfiannoor. 2009, Pendekatan Statistika Modern. Jakarta: Salemba

Empat Humanika.

Pratisto, Arif. 2009, Statistik Menjadi Mudah Dengan SPSS 17. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Page 93: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Prishardoyo, Bambang, M.Si, Trimarwanto, Agus S.Pd, dan Shodiqin, S.Pd. 2017,

Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1, Jakarta: Grasindo.

Rodoni, Ahmad. 2015, Asuransi dan Pegadaian Syariah, Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Sanusi, Anwar. 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Setiadi, Ph.D., Nugroho J. 2008, Business Economic And Managerial Decision

Making Aplikasi Teori Ekonomi Dan Pengambilan Keputusan Manajerial

Dalam Dunia Bisnis, Jakarta, Prenadamedia Group.

Sula, Muhammad Syakir. 2004, Asuransi Syariah (Life And General) Konsep dan

Sistem Operasional, Jakarta: Gema Insani.

Sudiarta, I Nyiman dan Wirawan, Putu Eka. 2018, Daya Tarik Wisata Jogging

Track, Bandung, Nilacakra.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian, Yogyakarta:

Pustakabarupress

Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Jakarta:

Alfabeta.

Sugiyono. (2010), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Cetakan ke-

10, Bandung: Alfabeta.

Syafitri, Febby Jannah. 2018, Analisis Pengaruh Iklan, Sosialisasi dan

Rekomendasi Terhadap Minat Masyarakat Kec. Medan Area Menabung di

Bank Syariah, Politeknik Negeri Medan.

Syarifuddin, A. (2008). Ushul Fiqh (jilid 1). Jakarta: Prenada Media Group.

Winkel, WS. 2008. Psikologi dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Page 94: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Yulianto, Dedi. 2018. “Strategi Asuransi Dalam Menumbuhkan Minat Masyarakat

Pada Asuransi Jiwa Al Amin Cabang Lampung”, Skripsi Progam S1 Fakultas

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung.

Yudhanto, Yudho, S.Kom.,M.Kom. “Information Technology Business Start-Up”,

Ilmu Dasar Merintis Star-Up Berbasis Teknologi Informasi Untuk Pemula,

Jakarta: Elex Media Komputindo.

http://repository.uinsu.ac.id/4932/4/BAB%20II.pdf diakses pada tanggal 11 Juni

2019 pukul 07:45 wib.

https://www.ojk.go.id/Files/201506/1UU402014Perasuransian_1433758676.pdf

akses tanggal 11 juni 2019 pada 08:49 wib.

http://syariahx.blogspot.com/2018/01/perbedaan-asuransi-syariah-vs-

konvensional.html diakses pada tanggal 11 juni 2019 pukul 10:51 wib.

http://repository.upi.edu/8984/3/s_pkk_9811697_chapter2.pdf di akses pada 12

Juni 2019 pukul 15:57 wib.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3888617/pendapatan-per-kapita-indonesia-

naik-jadi-rp-56-juta-di-2018 di akses pada 12 Juni 2019 pukul 16:22 wib.

http://etheses.uin-malang.ac.id/1772/5/09410127_Bab_2.pdf di akses pada tanggal

24 Juni 2019 pukul 09:00 wib.

Page 95: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 1

Kuesioner penelitian

Kuesioner Penelitian

Politeknik Negeri Medan

Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/Sdr/i/Nasabah

PT Asuransi Jasindo Syariah KP Medan

Di Tempat

Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Dalam rangka menyelesaikan skripsi pada Program Studi D-IV Keuangan dan

Perbankan Syariah Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan, maka saya:

Nama : Mulya Devi Sari

NIM : 1405161023

Judul : Analisi Pengaruh Minat dan Pendapatan Nasabah Terhadap Memilih

Produk Asuransi Jiwa pada PT Asuransi Jasindo Syariah Kantor Pemasaran

Medan

Dengan kelancaran penelitian ini, saya memohon dengan segala hormat kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Peran serta

Bapak/Ibu/Saudara/i sangat bermanfaat bagi penelitian yang dilaksanakan.

Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini,

saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat saya,

Mulya Devi Sari

Page 96: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 1

Petunjuk Pengisian

1. Mohon kuesioner diisi oleh bapak/ibu/saudara/I untuk menjawab seluruh

pernyataan yang tersedia.

2. Usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.

3. Isilaah dengan memberikan tanda silang () pada pernyataan yang tersedia.

DATA RESPONDEN

1. Jenis Kelamin

a. Pria

b. Wanita

2. Usia

a. < 20 tahun d. 41 – 50 tahun

b. 21 - 30 tahun e. > 50 tahun

c. 31 - 40 tahun

3. Pendidikan Terakhir

a. SD/SMP d. Sarjana/S-1 g. Lainnya

b. SMA e. Magister/S-2

c. Diploma/Akademi f. Dr/S3

4. Pekerjaan

a. Pelajar/Mahasiswa e. Wiraswasta/Pengusaha

b. Pegawai Swasta f. Buruh

c. PNS g. Ibu Rumah Tangga

d. TNI/Polisi h. Lainnya

5. Penghasilan per bulan

a. < Rp 1.000.000,-

b. Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.500.000,-

c. Rp 2.500.000,- s/d Rp 5.000.000,-

d. Rp 5.000.000,- s/d Rp 7.500.000,-

e. Rp 7.500.000,- s/d Rp 15.000.000,-

f. > Rp 15.000.000,-

Page 97: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 1

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda ceklis () pada kolom yang sudah tersedia sesuai dengan pendapat

anda.

Keterangan:

5 = Sangat Setuju (SS)

4 = Setuju (S)

3 = Ragu-Ragu (RR)

2 = Tidak Setuju (TS)

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

Page 98: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 1

1. Pernyataan yang berkaitan dengan Minat

No Pernyataan

Jawaban

SS S RR TS STS

1. Saya banyak mencari informasi

tentang asuransi syariah

2.

Saya baru mengetahui bahwa di PT

Asuransi Jasindo Syariah ada produk

asuransi jiwa

3.

Saya dikenalkan produk asuransi

jiwa di PT Asuransi Jasindo Syariah

KP Medan oleh AE Asuransi

4.

Kualitas produk Asuransi Jiwa di PT

Asuransi Jasindo Syariah sudah

sesuai dengan prinsip islam

5. Pelayanan di PT Asuransi Jasindo

Syariah sudah optimal

2. Pernyataan yang berkaitan dengan Pendapatan

No Pernyataan

Jawaban

SS S RR TS STS

1. Saya bisa mendapatkan penghasilan

dari sumber lain selain bekerja

2.

Sebagian penghasilan yang saya

peroleh merupakan tabungan masa

depan saya dan keluarga di PT

Asuransi Jasindo Syariah

3. Saya termotivasi menjadi nasabah

asuransi jiwa di PT Asuransi Jasindo

Page 99: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 1

Syariah karena rumah dan tempat

kerja jauh

4.

Saya termotivasi menjadi nasabah

untuk semakin giat bekerja sesuai

profesionelitas saya

5.

Saya ikut asurasni jiwa karena

termotivasi untuk mengembangkan

usaha dan profesionalitas kerja

3. Pernyataan yang berkaitan dengan Keputusan Memilih

No Pernyataan

Jawaban

SS S RR TS STS

1.

Saya memilih produk asuransi jiwa

di PT Asuransi Jasindo Syariah

karena sesuai kata hati

2.

Saya memilih produk asuransi jiwa

di PT Asuransi Jasindo Syariah tanpa

paksaan

3.

Saya mendapatkan referensi dari

teman mengenai PT Asuransi

Jasindo Syariah KP Medan

4.

Saya mendapatkan referensi

mengenai PT Asuransi Jasindo

Syariah KP Medan berdasarkan

pengalaman dan pengamatan

5.

Saya memilih produk asuransi jiwa

di PT Asuransi Jasindo Syariah

karena wajib berusaha menghindari

riba

Page 100: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 2

Hasil Uji Validitas

Hasil Uji Validitas

Variabel (X1)

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 Total

p1 Pearson Correlation 1 ,583** ,672** ,583** ,571** ,811**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,001 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p2 Pearson Correlation ,583** 1 ,600** 1,000** ,707** ,866**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p3 Pearson Correlation ,672** ,600** 1 ,600** ,629** ,860**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p4 Pearson Correlation ,583** 1,000** ,600** 1 ,707** ,866**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p5 Pearson Correlation ,571** ,707** ,629** ,707** 1 ,854**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,811** ,866** ,860** ,866** ,854** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 101: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 2

Variabel (X2)

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 Total

p1 Pearson Correlation 1 ,471** ,371* ,571** ,371* ,751**

Sig. (2-tailed) ,009 ,044 ,001 ,044 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p2 Pearson Correlation ,471** 1 ,388* ,619** ,388* ,746**

Sig. (2-tailed) ,009 ,034 ,000 ,034 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p3 Pearson Correlation ,371* ,388* 1 ,464** 1,000** ,790**

Sig. (2-tailed) ,044 ,034 ,010 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p4 Pearson Correlation ,571** ,619** ,464** 1 ,464** ,815**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,010 ,010 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p5 Pearson Correlation ,371* ,388* 1,000** ,464** 1 ,790**

Sig. (2-tailed) ,044 ,034 ,000 ,010 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,751** ,746** ,790** ,815** ,790** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 102: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 2

Variabel (Y)

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 Total

p1 Pearson Correlation 1 ,471** ,371* 1,000** ,471** ,864**

Sig. (2-tailed) ,009 ,044 ,000 ,009 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p2 Pearson Correlation ,471** 1 ,388* ,471** 1,000** ,820**

Sig. (2-tailed) ,009 ,034 ,009 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p3 Pearson Correlation ,371* ,388* 1 ,371* ,388* ,600**

Sig. (2-tailed) ,044 ,034 ,044 ,034 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p4 Pearson Correlation 1,000** ,471** ,371* 1 ,471** ,864**

Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,044 ,009 ,000

N 30 30 30 30 30 30

p5 Pearson Correlation ,471** 1,000** ,388* ,471** 1 ,820**

Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,034 ,009 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,864** ,820** ,600** ,864** ,820** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 103: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 3

Uji Reliabilitas

UJI RELIABILITAS

Variabel (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,812 6

CB = 0,812

Variabel (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,799 6

CB = 0,799

Variabel (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,806 6

CB = 0,806

Page 104: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 4

Deskripsi Jawaban Responden

Statistics

p1 p2 p3 p4 p5 Total

N Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

p1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 7 23,3 23,3 23,3

4 18 60,0 60,0 83,3

5 5 16,7 16,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

p2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 4 13,3 13,3 13,3

4 24 80,0 80,0 93,3

5 2 6,7 6,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

p3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 3,3 3,3 3,3

3 7 23,3 23,3 26,7

4 16 53,3 53,3 80,0

5 6 20,0 20,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Page 105: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 4

p4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 4 13,3 13,3 13,3

4 24 80,0 80,0 93,3

5 2 6,7 6,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

p5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 6,7 6,7 6,7

3 4 13,3 13,3 20,0

4 20 66,7 66,7 86,7

5 4 13,3 13,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

Total

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 13 1 3,3 3,3 3,3

14 2 6,7 6,7 10,0

16 1 3,3 3,3 13,3

17 2 6,7 6,7 20,0

18 1 3,3 3,3 23,3

19 1 3,3 3,3 26,7

20 14 46,7 46,7 73,3

21 3 10,0 10,0 83,3

22 2 6,7 6,7 90,0

23 1 3,3 3,3 93,3

24 2 6,7 6,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

Page 106: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 4

Variabel (X2)

Statistics

p1 p2 p3 p4 p5 Total

N Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

p1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 6,7 6,7 6,7

3 4 13,3 13,3 20,0

4 20 66,7 66,7 86,7

5 4 13,3 13,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

p2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3,3 3,3 3,3

3 2 6,7 6,7 10,0

4 22 73,3 73,3 83,3

5 5 16,7 16,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

p3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 3,3 3,3 3,3

4 19 63,3 63,3 66,7

5 10 33,3 33,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

Page 107: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 4

p4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 7 23,3 23,3 23,3

4 18 60,0 60,0 83,3

5 5 16,7 16,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

p5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 3,3 3,3 3,3

4 19 63,3 63,3 66,7

5 10 33,3 33,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

Total

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 16 2 6,7 6,7 6,7

17 3 10,0 10,0 16,7

18 1 3,3 3,3 20,0

19 1 3,3 3,3 23,3

20 12 40,0 40,0 63,3

22 3 10,0 10,0 73,3

23 5 16,7 16,7 90,0

24 3 10,0 10,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Page 108: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 4

Variabel (Y)

Statistics

p1 p2 p3 p4 p5 Total

N Valid 30 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0 0

p1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 6,7 6,7 6,7

3 4 13,3 13,3 20,0

4 20 66,7 66,7 86,7

5 4 13,3 13,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

p2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3,3 3,3 3,3

3 2 6,7 6,7 10,0

4 22 73,3 73,3 83,3

5 5 16,7 16,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

p3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 3,3 3,3 3,3

4 19 63,3 63,3 66,7

5 10 33,3 33,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

Page 109: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 4

p4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 6,7 6,7 6,7

3 4 13,3 13,3 20,0

4 20 66,7 66,7 86,7

5 4 13,3 13,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

p5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3,3 3,3 3,3

3 2 6,7 6,7 10,0

4 22 73,3 73,3 83,3

5 5 16,7 16,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

Total

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 14 2 6,7 6,7 6,7

16 2 6,7 6,7 13,3

17 1 3,3 3,3 16,7

18 1 3,3 3,3 20,0

20 12 40,0 40,0 60,0

21 4 13,3 13,3 73,3

22 1 3,3 3,3 76,7

23 6 20,0 20,0 96,7

24 1 3,3 3,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

Page 110: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 5

Uji Regresi Linier

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R

Square

Std.

Error of

the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 ,601a ,361 ,340 2,047 ,361 17,240 2 61 ,000 1,784

a. Predictors: (Constant), x2, x1

b. Dependent Variable: y

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 144,426 2 72,213 17,240 ,000b

Residual 255,511 61 4,189

Total 399,938 63

a. Dependent Variable: y

b. Predictors: (Constant), x2, x1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5,055 2,571 1,966 ,054

x1 ,305 ,122 ,288 2,503 ,015 ,792 1,263

x2 ,439 ,122 ,412 3,585 ,001 ,792 1,263

a. Dependent Variable: y

NB: dikatakan signifikan jika nilai dikolom “sig” <0,05

Terima H0 Jika thitung < ttabel atau -thitung > - ttabel atau nilai Sig. > 0,05

Tolak H0 Jika thitung ≥ ttabel atau -thitung ≤ - ttabel atau Sig. < 0,05

Page 111: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 6

Grafik dan Diagram

Page 112: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lanjutan Lampiran 6

Page 113: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 7

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 64

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,01388448

Most Extreme Differences Absolute ,122

Positive ,099

Negative -,122

Test Statistic ,122

Asymp. Sig. (2-tailed) ,020c

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. ,297d

99% Confidence Interval Lower Bound ,150

Upper Bound ,444

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. Based on 64 sampled tables with starting seed 1314643744.

Page 114: ANALISIS PENGARUH MINAT DAN PENDAPATAN NASABAH …

Lampiran 8

Biodata Mahasiswa

BIODATA MAHASISWA

Nama Lengkap/Panggilan : Mulya Devi Sari / Aii

NIM/IPK : 1505161023 / 3.37

Tempat/Tgl Lahir : Medan, 28 Oktober 1996

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Agama : Islam

Suku : Jawa

Tinggi Badan : 155.6 cm

Berat Badan : 55 kg

Asal SMA/Jurusan : SMA Dharmawangsa Medan / IPA

Alamat : Jl. Rawe V Lingk. 7

Kel. Tangkahan Kec. Medan Labuhan

No. HP/WA/Line : 0822-8224-8721

E-mail/FB/Twitter : [email protected] /Mulya Devi Sari

Hobby : Berenang dan Memasak

Keahlian/Keterampilan : Keuangan Syariah / Mengoperasikan Ms.

Office

Motto hidup : Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan,

Aja Aleman