analisis pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas dan ... · ( bob sadino) “percaya bahwa hidup...

142
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Sudiyono NIM: 142214059 PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Nov-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN

SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS

Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Sudiyono

NIM: 142214059

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

i

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN

SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS

Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Sudiyono

NIM: 142214059

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“All life is an experiment. The more experiment you make the better”

(Ralph Waldo Emerson)

“Kegagalan adalah bumbu kehidupan. Kegagalan membuat kita bisa menjadi

manusia yang tangguh”

( Bob Sadino)

“Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu

anda membuat kenyataan hidup anda”

(William James)

Skripsi ini aku persembahkan Kepada :

Sang Budha yang menjadi penuntunku

Kedua Orang Tuaku tercinta Sakimin dan Ngatiyem

Kakakku terkasih Ngatino

Atas Cinta dan Perhatian yang tiada hentinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan atas tuntunan Budha Dharma Sang Bagava

Sidharta Gautama atas segala berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesakan

skripsi berjudul “Analisis Pengaruh Efesiensi Modal Kerja, Likuiditas dan

Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Studi Kasus Pada Perusahaan Barang

Konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan

dengan baik tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang

dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing

penulis sampai penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi

Manajemen.

4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Riveda, M.Si selaku dosen pembimbing I yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing,

membina dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

viii

5. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si selaku dosen pembimbing II yang dengan

sabar dan teliti membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman hidup.

7. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

8. Bapak Saya Sakimin yang telah bekerja keras demi membiayai saya, Ibu

saya Ngatiyem yang terus mendukung saya menyelesaikan studi, Kakak

saya Ngatino yang memberikan semangat kepada saya.

9. Sahabat seperjuangan saya Kristianus Tito, Albertus Kelik dan

Raymundus Kresna. Terimakasih atas kepeduliannya, kegembiraannya,

dan canda tawanya selama 4 tahun ini.

10. Teman-teman bimbingan saya. Terimakasih atas pengetahuannya dan cara

pandang yang menginspirasi saya.

11. Keluarga kecil Bad Boy Squad Kristianus Tito, Albertus Kelik,

Raymundus Kresna, Andruw Winata, Andrian Gulita, Ditya, Adhit,

Sudarman, Abednego, Jordanus, Gabriel dan Alfa. Terimakasih atas

masa-masa indah yang telah kita lalui bersama

12. Teman kost saya Abraham. Terimakasih atas keseruannya dan nasihat-

nasihatnya

13. Kakak tingkat saya Jon Carlos Wora. Terimakasih atas masukkan dan

arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

x

DFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xiv

ABSTRAK .................................................................................................... xv

ABSTRACT ................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 9

A. Landasan Teori .................................................................................. 9

1. Laporan Keuangan ....................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

xi

2. Modal Kerja ................................................................................. 19

3. Likuiditas ..................................................................................... 33

4. Solvabilitas .................................................................................. 37

5. Profitabilitas ................................................................................ 41

B. Penelitian Sebelumnya ...................................................................... 48

C. Kerangka Konseptual Penelitian ....................................................... 50

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 51

BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 52

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 52

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 52

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 53

D. Sumber Data ...................................................................................... 53

E. Variabel Penelitian ............................................................................ 53

1. Variabel Dependen ...................................................................... 53

2. Variabel Independen .................................................................... 54

a. Efisiensi Modal Kerja ............................................................ 54

b. Likuiditas ............................................................................... 54

c. Solvabilitas ............................................................................ 55

F. Definisi Operasional .......................................................................... 56

G. Populasi dan Sampel .......................................................................... 57

1. Populasi ....................................................................................... 57

2. Sampel ......................................................................................... 57

H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

xii

1. Penelitian Kepustakaan ............................................................... 58

2. Metode Dokumentasi ................................................................... 59

I. Teknik Analisis Data ......................................................................... 59

1. Pengujian Asumsi Regeresi ......................................................... 59

2. Uji F Statistik ............................................................................... 60

3. Uji Parsial .................................................................................... 62

4. Koefisien Determinasi ................................................................. 63

BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................. 64

A. Sejarah dan Profil Perusahaan ........................................................... 64

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 81

A. Deskriptif Data .................................................................................. 81

B. Return on Investment ......................................................................... 83

C. Working Capital Turnover ................................................................ 84

D. Current Ratio ..................................................................................... 85

E. Debt to Equity Ratio .......................................................................... 86

F. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 87

G. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 89

H. Pembahasan , ..................................................................................... 101

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 102

A. Kesimulan .......................................................................................... 106

B. Saran .................................................................................................. 108

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 110

LAMPIRAN ................................................................................................. 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

xiii

DAFTAR TABEL

III. 1 Definisi Operasional ............................................................................. 56

V. 1 Nama dan Kode Perusahaan .................................................................. 82

V. 2 Kategori Return on Investment .............................................................. 83

V. 3 Kategori Working Capital Turnover ...................................................... 84

V. 4 Kategori Current Ratio .......................................................................... 85

V. 5 Kategori Debt to Equity Ratio .............................................................. 86

V. 6 Output SPSS Analisis Regresi Linier Berganda .................................... 88

V .7 Output SPSS Uji F Statistik ................................................................... 90

V. 8 Output SPSS Uji T Statistik ................................................................... 92

V. 9 Output SPSS Koefisien Determinasi ..................................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Kerangka Konseptual Peneliti .................................................. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

xv

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN

SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS

Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

Sudiyono

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh: 1) efisiensi modal kerja,

2) likuiditas, 3) solvabilitas terhadap profitabilitas pada industri barang konsumsi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian adalah Purposive Sampling dengan kriteria

perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, perusahaan barang konsumsi

makanan dan minuman serta menerbitkan laporan keuangan secara periodik dan

lengkap dari tahun 2011-2016. Penelitian ini menggunakan sampel 14

perusahaan. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan (sekunder). Data

penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS 17.0. Temuan

penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara parsial Working Capital Turnover

(WCT) memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap Return on Investment

(ROI), hal tersebut diperkuat karena tingkat signifikansi yang diperoleh lebih

kecil dari standar yang digunakan yakni 1,4% dari 5%. 2) secara parsial Current

Ratio (CR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment

(ROI), karena tingkat signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari standar yang

digunakan yakni 2,5% dari 5%. 3) secara parsial Debt to Equity Ratio (DER)

tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Investment (ROI), karena

tingkat signifikansi yang diperoleh lebih besar dari standar yang digunakan yakni

21,7% dari 5%.

Kata kunci : Efisiensi Modal Kerja (WCT), Llikuiditas (CR), Solvabilitas

(DER), Profitabilitas (ROI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

xvi

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE WORKING CAPITAL EFFICIENCY,

LIQUIDITY AND SOLVENCY TOWARDS PROFITABILITY

A Case on Industrial Consumer Goods Listed at Indonesian Stock Exchange

Sudiyono

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

This research intends to analyze the influence of : 1) working capital efficiency,

2) liquidity, 3) solvency towards profitability on industrial consumer goods listed

at Indonesian stock exchange. This study used quantitative method and the

sampling technique used was Purposive Sampling. The criteria of the sample

chosen were food and beverage company and had issued financial statements

completely and periodically from 2011-2016. This research used 14 samples. The

data was analyzed using SPSS 17.0. The research found that: (1) partially

Working Capital Turnover (WCT) significantly influenced Return on Investment

(ROI), seen from the level of significantly 1,4% that was less then the standard

5%. (2) partially Current Ratio (CR) significantly influenced Return on

Investment (ROI), seen from the level of significantly 2,5% that was less then the

standard 5%. (3) partially Debt to Equity Ratio (DER) ) had a small influence

towards Return on Investment (ROI) because the significancy rate 21,7 was more

than the criterion 5%.

.

Keywords : Working Capital Efficiency (WCT), Liquidity (CR), Solvency

(DER), Profitability (ROI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modal kerja merupakan masalah pokok dan topik penting yang

seringkali dihadapi oleh perusahaan, karena hampir semua perhatian

untuk mengelola modal kerja dan aktiva lancar yang merupakan bagian

yang cukup besar dari aktiva. Modal kerja dibutuhkan oleh setiap

perusahaan untuk membelanjakan operasinya sehari-hari, misalnya: untuk

pembelian bahan mentah, membiayai upah gaji pegawai, dan lain-lain,

dimana uang atau dana yang dikeluarkan tersebut diharapkan dapat

kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu singkat melalui hasil

penjualan produksinya. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk selalu

meningkatkan efisiensi kerjanya sehingga dicapai tujuan yang diharapkan

oleh perusahaan yaitu mencapai laba yang optimal.

Salah satu masalah kebijaksanaan keuangan yang dihadapi

perusahaan adalah masalah efisiensi modal kerja. Manajemen modal kerja

yang baik sangat penting dalam bidang keuangan karena kesalahan dan

kekeliruan dalam mengelola modal kerja dapat mengakibatkan kegiatan

usaha menjadi terhambat atau terhenti sama sekali. Sehingga, adanya

analisis atas modal kerja perusahaan sangat penting untuk dilakukan guna

untuk mengetahui situasi modal kerja pada saat ini, kemudian hal itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

2

dihubungkan dengan situasi keuangan yang akan dihadapi pada masa

yang akan datang. Dari informasi ini dapat ditentukan program apa yang

harus dibuat atau langkah apa yang harus diambil untuk mengatasinya.

Pengelolaan modal kerja merupakan hal yang sangat penting

dalam perusahaan, karena meliputi pengambilan keputusan mengenai

jumlah dan komposisi aktiva lancar dan bagaimana membiayai aktiva ini.

Perusahaan yang tidak dapat memperhitungkan tingkat modal kerja yang

memuaskan, maka perusahaan kemungkinan mengalami insolvency (tak

mampu memenuhi kewajiban jatuh tempo) dan bahkan mungkin terpaksa

harus dilikuidasi. Aktiva lancar harus cukup besar untuk dapat menutup

hutang lancar sedemikian rupa, sehingga menggambarkan adanya tingkat

keamanan (margin safety) yang memuaskan. Sementara itu, jika

perusahaan menetapkan modal kerja yang berlebih akan menyebabkan

perusahaan overlikuid sehingga menimbulkan dana menganggur yang

akan mengakibatkan inefisiensi perusahaan, dan membuang kesempatan

memperoleh laba.

Modal kerja memiliki sifat yang fleksibel, besar kecilnya modal

kerja dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan perusahaan. Modal

kerja yang terdiri dari kas, piutang, dan persediaan harus dimanfaatkan

seefisien mungkin. Besarnya modal kerja harus sesuai dengan kebutuhan

perusahaan, karena baik kelebihan atau kekurangan modal kerja sama-

sama membawa dampak negatif bagi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

3

Modal kerja yang berlebihan terutama modal kerja dalam bentuk

uang tunai dan surat berharga dapat merugikan perusahaan karena

menyebabkan berkumpulnya dana yang besar tanpa penggunaan secara

produktif. Dana yang mati, yaitu dana-dana yang tidak digunakan

menyebabkan diadakannya investasi dalam proyek-proyek yang tidak

diperlukan dan yang tidak produktif. Disamping itu kelebihan modal kerja

juga akan menimbulkan inefisiensi atau pemborosan dalam operasi

perusahaan.

Indikator adanya manajemen modal kerja yang baik adalah adanya

efisiensi modal kerja, modal kerja dapat dilihat dari perputaran modal

kerja (working capital turnover), perputaran piutang (receivable

turnover), perputaran persediaaan (inventori turnover). Perputaran modal

kerja dimulai dari saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja

sampai saat kembali menjadi kas. Makin pendek periode perputaran

modal kerja, makin cepat perputarannya sehingga perputaran modal kerja

makin tinggi dan perusahaan makin efisien yang pada akhirnya

rentabilitas semakin meningkat.

Dalam penentuan kebijakan modal kerja yang efisien, perusahaan

dihadapkan pada masalah adanya pertukaran (trade off) antara faktor

likuiditas dan profitabilitas, jika perusahaan memutuskan menetapkan

modal kerja dalam jumlah yang besar, kemungkinan tingkat likuiditas

akan terjaga namun kesempatan untuk memperoleh laba yang besar akan

menurun yang pada akhirnya berdampak pada menurunnya profitabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

4

Sebaliknya jika perusahaan ingin memaksimalkan profitabilitas,

kemungkinan dapat mempengaruhi tingkat likuiditas perusahaan. Makin

tinggi likuiditas, maka makin baiklah posisi perusahaan di mata kreditur.

Oleh karena terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa perusahaan

akan dapat membayar kewajibannya tepat pada waktunya. Di lain pihak

ditinjau dari segi sudut pemegang saham, likuiditas yang tinggi tak selalu

menguntungkan karena berpeluang menimbulkan dana-dana yang

menganggur yang sebenarnya dapat digunakan untuk berinvestasi dalam

proyek-proyek yang menguntungkan perusahaan.

Selain masalah tersebut di atas perusahaan juga dihadapkan pada

masalah penentuan sumber dana. Pemenuhan kebutuhan dana suatu

perusahaan dapat dipenuhi dari sumber intern perusahaan, yaitu dengan

mengusahakan penarikan modal melalui penjualan saham kepada

masyarakat atau laba ditahan yang tidak dibagi dan digunakan kembali

sebagai modal. Pemenuhan kebutuhan dana perusahaan dapat juga

dipenuhi dari sumber ekstern yaitu dengan meminjam dana kepada pihak

kreditur seperti bank, lembaga keuangan bukan bank, atau dapat pula

perusahaan menerbitkan obligasi untuk ditawarkan kepada masyarakat.

Pembiayaan dengan utang atau leverage keuangan menurut

Brigham dan Houston (2001: 84) memiliki tiga implikasi penting, yaitu:

“Pertama, memperoleh dana melalui utang membuat pemegang

saham dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan

dengan investasi yang terbatas. Kedua, kreditur melihat ekuitas

atau dana yang disetor pemilik untuk memberikan marjin

pengaman, sehingga jika pemegang saham hanya memberikan

sebagian kecil dari total pembiayaan, maka risiko perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

5

sebagian besar ada pada kreditur. Ketiga, Jika perusahaan

memperoleh pengembalian yang lebih besar atas investasi yang

dibiayai dengan dana pinjaman dibanding pembayaran bunga,

maka pengembalian atas modal pemilik akan lebih besar”.

Sementara itu Sawir (2001: 11) menyebutkan bahwa “leverage

dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pengembalian pemegang

saham, tetapi dengan risiko akan meningkatkan kerugian pada masa-masa

suram”.

Jika perusahaan menggunakan lebih banyak hutang dibanding

modal sendiri maka tingkat solvabilitas akan menurun karena beban

bunga yang harus ditanggung juga meningkat. Hal ini akan berdampak

terhadap menurunnya profitabilitas. Pada dasarnya, jika perusahaan

meningkatkan jumlah utang sebagai sumber dananya hal tersebut dapat

meningkatkan risiko keuangan. Jika perusahaan tidak dapat mengelola

dana yang diperoleh dari utang secara produktif, hal tersebut dapat

memberikan pengaruh negatif dan berdampak terhadap menurunnya

profitabilitas perusahaan. Sebaliknya jika utang tersebut dapat dikelola

dengan baik dan digunakan untuk proyek investasi yang produktif, hal

tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif dan berdampak

terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan.

Barang konsumsi menjadi industri yang penting bagi

perkembangan perekonomian bangsa. Hal ini tidak terlepas dari

banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri barang

konsumsi di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwasanya dalam proses

produksi barang konsumsi dibutuhkan banyak sumber daya termasuk di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

6

dalamnya sumber daya manusia. Oleh karena itu, industri barang

konsumsi memiliki peranan dalam menyerap tenaga kerja dan

meningkatkan pendapatan pada suatu negara.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

kepada investor dan calon investor untuk merumuskan kebijakan dalam

melakukan investasi pada perusahaan dalam sektor industri barang

konsumsi di Bursa Efek Indonesia supaya tingkat pengembalian dari

penanaman investasi tersebut memperoleh hasil yang maksismum.

Berdasarkan gambaran tersebut menarik untuk diteliti mengenai

“Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan

Solvabilitas Terhadap Profitabilitas pada Industri Barang Konsumsi

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”

B. Rumusan Masalah

1. Apakah efisiensi modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas?

2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas?

3. Apakah solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas?

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar permasalahan yang ada tidak

meluas. Pembatasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Data pada penelitian ini dibatasi hanya pada rentang waktu

tahun 2011 sampai dengan 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

7

2. Indikator yang digunakan dalam mengukur tingkat likuiditas

dibatasi pada Current Ratio (Rasio Lancar)

3. Indikator yang digunakan dalam mengukur tingkat solvabilitas

dibatasi pada Debt to Equity Ratio (Rasio Utang terhadap

Ekuitas)

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh efisiensi modal kerja terhadap profitabilitas

pada perusahaan barang konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia

(BEI)

2. Mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada

perusahaan barang konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3. Mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas pada

perusahaan barang konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI)

E. Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, terutama bagi :

1. Penulis

Untuk mempelajari dan memperoleh pemahaman terhadap

permasalahan mengenai efisiensi modal kerja, likuiditas, dan

solvabilitas serta bagaimana pengaruhnya terhadap

profitabilitas perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

8

2. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

dan alat evaluasi dalam mengoptimalkan dana yang

ditanamkan dalam modal kerja untuk mendapatkan

profitabilitas laba yang optimum.

3. Pihak lain

Dapat menjadi bahan referensi dan tambahan informasi atau

masukan dalam pengembangan masalah dan solusi di bidang

kajian yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam

penelitian ini dan bidang lainnya pada umumnya, bagi peneliti

selanjutnya maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan atas

masalah yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Laporan Keuangan

a. Pengertian Laporan Keuangan

Setiap perusahaan, baik bank maupun non bank pada suatu

waktu (periode tertentu) akan melaporkan semua kegiatan

keuangannya, dalam bentuk laporan keuangan. Jadi, laporan

keuangan melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan

memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi,

untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan.

Laporan tahunan merupakan dokumen yang memberikan

informasi kepada pemegang saham dan diaudit sesuai dengan

prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

Laporan keuangan merupakan ikhtisar yang menggambarkan

keadaan harta, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada waktu

tertentu serta memberi informasi tentang hasil usaha perusahaan

selama periode tertentu (suatu periode akuntansi).

Dalam menganalisis dan menafsirkan suatu laporan keuangan,

seorang analis harus mempunyai pengertian yang mendalam

mengenai bentuk-bentuk maupun prinsip-prinsip penyajian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

10

laporan keuangan serta masalah-masalah yang mungkin timbul

dalam penyusunan laporan keuangan tersebut. Oleh karena itu,

perlu diketahui tentang pengertian dari laporan keuangan.

Definisi laporan keuangan menurut C. Handoyo Wibisono

(1997:18) adalah

“Merupakan alat yang digunakan untuk menyajikan informasi

keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang disajikan terdiri

atas aktivasi, kewajiban dan hasil kegiatan operasi”.

Menurut Sofyan Syafri H (2004:105), laporan keuangan

menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu

perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Definisi laporan keuangan menurut Darsono dan Anshari

(2005:13) adalah :

“Merupakan laporan yang memuat informasi tentang posisi

keuangan hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan.

Informasi ini diperlukan untuk melihat kinerja manajemen dalam

melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh pemilik”.

Menurut Budi Rahardjo (2004:1), pengertian Laporan

Keuangan adalah :

“Laporan pertanggungjawaban manajer atau pimpinan perusahaan

atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya kepada

pihak-pihak yang punya kepentingan (stakeholders) diluar

perusahaan pemilik perusahaan pemerintah kreditor dan pihak

lainnya”.

b. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi.

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

11

yang berguna bagi pengambilan keputusan atas perusahaan.

Secara implisist tujuan laporan keuangan adalah :

1) Alat pertanggungjawaban

2) Untuk memprediksi harga saham, memprediksi

arus kas

3) Alat pengambilan keputusan dimasa depan

Dengan demikian, laporan keuangan bukan saja catatan

historis melainkan memiliki efek uintuk prediksi kedepan, sesuatu

yang sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis. Dan menurut

True Blood Committee merumuskan tujuan laporan keuangan

adalah memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan

keputusan.

Berdasarkan prinsip akuntansi Indonesia menyatakan bahwa

tujuan laporan keuangan, adalah :

1) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat

dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta

modal suatu perusahaan.

2) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya

mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva

dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul

dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

12

3) Untuk memberikan informasi keuangan yang

membantu para pemakai laporan didalam menaksir

potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4) Untuk memberikan informasi penting lainnya

mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban

suatu perusahaan, seperti informasi mengenai

aktivitas pembiayaan dan investasi.

5) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi

lain yang berhubungan dengan laporan keuangan

yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan,

seperti informasi mengenai kebijakan akuntasi yang

dianut perusahaan.

c. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

Secara umum ada 3 bentuk laporan keuangan yang pokok

dihasilkan oleh suatu perusahaan yaitu Neraca, Laporan Laba

Rugi, dan Laporan Arus kas.

Menurut James C. Van Horne (1997: 128), pengertian dari

masing-masing bentuk laporan keuangan adalah:

1) Neraca, merupakan ringkasan posisi keuangan

perusahaan pada tanggal tertentu yang

menunjukkan total aktiva sama dengan total

kewajiban ditambah ekuitas pemilik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

13

Secara garis besar, neraca memberikan informasi

mengenai sumber dan penggunaan dana

perusahaan. Dalam menyajikan neraca dapat dibagi

dalam tiga bentuk yaitu:

a) Bentuk neraca staffel atau report form.

Neraca ini dilaporkan satu halaman vertikal.

Di sebelah di atas dicantumkan total aktiva

dan dibawahnya disajikan pos kewajiban dan

pos modal.

b) Bentuk neraca skontro atau account form. Di

sisi aktiva disajikan disebelah kiri (di Inggris

di kanan) dan kewajiban dan modal

ditempatkan di sebelah kanan sehingga

penyajiannya sebelah menyebelah.

c) Bentuk yang menyajikan posisi keuangan

(financial position form). Dalam bentuk ini

posisi keuangan tidak dilaporkan dalam

bentuk sebelumnya yang berpedoman pada

persamaan akuntansi.

Menurut SAK, komponen neraca adalah:

a) Aktiva (Assets) yang terdiri atas aktiva

lancar, aktiva tetap, dan aktiva lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

14

b) Kewajiban (Liability) dan ekuitas (Equity).

Kewajiban yang terdiri atas kewajiban

jangka pendek dan jangka panjang. Ekuitas

adalah hak pemilik baik dari setoran modal

ataupun laba yang belum dibagi.

Penggolongan aktiva dalam neraca adalah:

a) Aktiva lancar, aktiva dikelompokkan

berdasarkan urutan yang paling lancar, yaitu

aktiva yang paling mudah dan cepat untuk

dijadikan uang/kas. Pengelompokan yang

umum adalah kas, piutang dagang,

persediaan, investasi. Kas adalah aktiva

paling likuid sehingga ditempatkan pada

bagian paling atas.

b) Aktiva tetap, adalah investasi pada tanah,

bangunan, kendaraan, dan peralatan lain

yang dilakukan oleh perusahaan. Aktiva

tetap disusun berdasarkan urutan yang paling

tidak likuid (lancar). Jadi pada aktiva tetap,

urutan yang paling atas adalah tanah,

bangunan, mesin-mesin, peralatan, dan

kendaraan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

15

c) Aktiva lain-lain, adalah investasi atau

kekayaan lain yang dimiliki oleh perusahaan.

Isi dari pos aktiva lain-lain adalah kekayaan

atau investasi yang tidak bisa dikelompokkan

dalam aktiva lancar dan aktiva tetap.

Sisi lain dari neraca adalah kewajiban dan ekuitas.

Kewajiban adalah hak dari pemberi hutang

(kreditur) terhadap kekayaan perusahaan,

sedangkan ekuitas adalah hak pemilik atas

kekayaan perusahaan. Pos-pos dalam sisi ini

dikelompokkan sesuai dengan besar kecilnya

kemungkinan hak tersebut akan dibayarkan.

Semakin besar kemungkinan hak atas perusahaan

dibaya, semakin atas urutannya dalam neraca.

Pembagian dalam sisi kewajiban dan ekuitas dalam

neraca adalah:

a) Kewajiban jangka pendek, adalah kewajiban

kepada pihak kreditor yang akan dibayarkan

dalam jangka waktu 1 tahun ke depan.

Komponen kewajiban jangka diantaranya

adalah hutang dagang, hutang gaji, hutang

pajak, hutang bank yang jatuh tempo dalam

1 tahun , dan hutang lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

16

b) Kewajiban jangka panjang, adalah kewajiban

yang akan dibayarkan dalam jangka waktu

lebih dari 1 tahun. Komponen kewajiban

jangka panjang ini meliputi hutang bank,

hutang obligasi, hutang wesel, hutang surat

berharga lainnya.

c) Ekuitas adalah hak pemilik atas perusahaan.

Hak pemiliki akan dibayarkan hanya melalui

dividen kas atau dividen likuidasi akhir.

Komponen ekuitas pemilik ini meliputi

modal saham baik biasa maupun preferen,

cadangan, laba di tahan, dan laba berjalan.

2) Laba rugi adalah ringkasan pendapatan dan biaya

perusahaan, selama periode tertentu diakhiri

dengan laba atau kerugian bersih untuk periode

tersebut.

Menurut APB Statement mengartikan laporan

laba/rugi sebagai kelebihan/deficit penghasilan di

atas biaya selama satu periode akuntansi.

Pengertian lain dari laporan laba rugi adalah

akumulasi akitvitas yang berkaitan dengan

pendapatan dan biaya selama periode waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

17

tertentu, misalnya bulanan atau tahunan. Ada

beberapa komponen dari laporan laba rugi, yaitu:

a) Pendapatan/penjualan (yang berasal dari

usaha utama), adalah hasil penjualan produk

atau jasa utama yang dihasilkan oleh

perusahaan kepada pelanggan.

b) Harga pokok penjualan, merupakan biaya

produksi sesungguhnya dari produk atau jasa

yang dijual pada periode tersebut.

c) Biaya pemasaran adalah biaya yang

dikeluarkan untuk memasarkan produk dan

jasa yang dihasilkan pada periode tersebut,

misalnya biaya iklan, biaya gaji salesman,

dan biaya promosi.

d) Biaya administrasi dan umum adalah biaya

yang dikeluarkan untuk administrasi dan

umum perusahaan. Contohnya adalah biaya

gaji direksi, biaya penyusutan, biaya

perlengkapan kantor, dan biaya kantor.

e) Pendapatan luar usaha (Non operasional),

adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari

bisnis utama perusahaan, misalnya

keuntungan penjualan aktiva tetap, biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

18

bank bagi perusahaan non bank, dan lain-

lain.

f) Biaya luar usaha (Non operasional), adalah

biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas yang

bukan dari bisnis utama. Contohnya adalah

biaya bunga bank, dan biaya sumbangan.

3) Laporan aliran arus kas atau laporan perubahan

posisi keuangan, menyajikan informasi aliran kas

masuk atau keluar bersih pada suatu periode

tertentu, hasil dari 3 kegiatan pokok perusahaan

yaitu operasi, investasi dan pendanaan. Aliran kas

diperlukan untuk mengetahui kemampuan

perusahaan yang sebenarnya dalam memenuhi

kewajibannya.

Laporan arus kas atau laporan perubahan posisi

keuangan adalah laporan yang mempunyai peranan

penting dalam memberi informasi mengenai berapa

besar dan kemana saja dana digunakan serta dari

mana sumber dana itu diambil. Dengan demikian,

arus kas akan menjawab pertanyaan, apa yang telah

dilakukan perusahaan dengan dana yang

dimilikinya. Informasi ini dapat menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

19

apakah perusahaan sedang maju atau akan

mengalami kesulitan keuangan.

2. Modal Kerja

a. Pengertian Modal Kerja

Untuk memenuhi atau membiayai kebutuhan investasi

dan kebutuhan operasional perusahaan dibutuhkan modal kerja

yang cukup. Karena tanpa kerja yang cukup perusahaan tidak akan

dapat bekerja secara optimal dalam mencapai tujuannya. Semua

pihak sepakat bahwa modal kerja adalah dana yang diperlukan

untuk operasi sehari-hari.

Pengertian modal kerja yang dikemukakan oleh Agnes

Sawir (2003 : 129), bahwa;

“Modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang

dimiliki oleh perusahaan atau dapat pula dmaksudkan

sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai

kegiatan operasi sehari-hari seperti pembelian bahan

baku, pembayaran listrik, telepon, upah buruh, hutang

dan pembayaran yang lainnya.”

Sedangkan Sutrisno (2003 : 49 ) berpendapat bahwa:

“Modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva yang

sangat penting dalam perusahaan karena tanpa modal

kerja perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk

menjalankan aktivisnya”.

Dari beberapa pengertian modal kerja di atas dapat

disimpulkan bahwa modal kerja sangat penting oleh perusahaan

karena modal kerja merupakan dana yang harus tersedia yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

20

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti

pembelian bahan baku, pembayaran listrik, telepon, upah buruh,

hutang, dan pembayaran yang lainnya.

Menurut Riyanto, (1995: 58-59) terdapat tiga konsep tentang

modal kerja yaitu :

1) Konsep Kuantitatif

Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang

tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva ini

merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk

semula atau aktiva dimulai dari yang tertanam di dalamnya

akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dengan

demikian modal kerja dalam konsep ini adalah keseluruhan

dari jumlah aktiva lancar.

2) Konsep Kualitatif

Dalam konsep ini pengertian modal kerja juga dikaitkan

dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang harus

segera dibayar. Dengan demikian maka sebagian dari aktiva

lancar itu harus disediakan untuk memenuhi kewajiban

financial yang harus segera dibayar dimana bagian aktiva

lancar ini tidak boleh digunakan untuk membayar operasi

perusahaan untuk menjaga likuiditasnya. Oleh karena itu

modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva

lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membayar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

21

operasi perusahaan mampu mengganggu likuiditasnya yaitu

yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar.

Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja

memo (non working capital)

3) Konsep Fungsional

Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam

menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang dikerjakan atau

digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk

menghasilkan pendapatan. Pendapatan yang dimaksud adalah

pendapatan dalam satu periode accounting (current income)

bukan periode berikutnya (future income)

Dari pengertian tersebut maka terdapat sejumlah dana yang

tidak menghasilkan current income atau kalau menghasilkan

tidak sesuai dengan misi perusahaan yaitu non working

capital, sehingga besarnya modal kerja adalah:

a) Besarnya kas

b) Besarnya persediaan

c) Besarnya piutang (dikurangi bersarnya laba)

d) Besarnya sebagian dana yang ditanamkan dalam aktiva

tetap (besarnya adalah sejumlah dana yang berfungsi untuk

menghasilkan current income tahun yang bersangkutan)

Sedangkan bagian piutang yang merupakan keuntungan adalah

tergolong dalam modal kerja potensial dan sebagian dana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

22

ditanamkan dalam aktiva tetap yang menghasilkan future

income (pendapatan tahun-tahun sesudahnya) termasuk dalam

non working capital.

b. Siklus Modal Kerja

Proses pemutaran modal kerja akan selalu berjalan selama

perusahaan masih beroperasi, modal kerja berputar terus-menerus

dalam perusahaan karena dipakai untuk membiayai operasi sehari-

hari. Proses pemutaran modal kerja itu dinamakan lingkaran

modal kerja, yang akan selalu berputar selama perusahaan

merupakan “going concern” atau masih berjalan (Tunggal, 1995:

91)

Analisis tentang lingkaran modal kerja dimulai dengan kas

uang kas ditanam dalam persediaan dan berbagai alat dan jasa,

disamping dibiayai dari para pemasok dengan kredit, yang

kemudian memerlukan pembiayaan dengan kas. Barang

perusahaan dijual pada para pembeli dengan tunai atau kredit biasa

atau dengan pembayaran wesel/promes dari debitor dan dari

wesel/promes diterima kas (Tunggal, 1995: 91). Jadi, proses kas

persediaan-piutang-uang merupakan lingkaran modal kerja dana

akan berputar terus-menerus selama perusahaan itu berjalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

23

c. Fungsi Modal Kerja

Fungsi modal kerja adalah sebagai berikut:

1) Modal Kerja itu menampung kemungkinan akibat buruk yang

ditimbulkan karena penurunan nilai aktiva lancar seperti

penurunan nilai piutang yang diragukan dan yang tidak dapat

ditagih atau penurunan nilai persediaan.

2) Modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan untuk

membayar semua utang lancarnya tepat pada waktunya dan

untuk memanfaatkan potongan tunai ; dengan menggunakan

potongan tunai maka jumlah yang akan dibayarkan uttuk

pembelian barang menjadi berkurang.

3) Modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan untuk

memelihara “Credit standing” perusahaan yaitu penilaian

pihak ketiga, misalnya bank dan para kreditor akan kelayakan

perusahaan untuk memelihara kredit. Disamping itu modal

kerja yang mencukupi memungkinkan perusahaan untuk

menghadapi situasi darurat seperti dalam hal terjadi :

pemogokan banjir dan kebakaran.

4) Memungkinkan perusahaan untuk memberikan syarat kredit

kepada para pembeli. Kadang-kadang perusahaan harus

memberikan kepada para pembelinya syarat kredit yang lebih

lunak dalam usaha membantu para pembeli yang baik untuk

membiayai operasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

24

5) Memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan persediaan

pada suatu jumlah yang mencukupi untuk melayani kebutuhan

para pembeli dengan lancar.

d. Manajemen Modal Kerja

Manajemen modal kerja harus diselenggarakan sebaik-baiknya,

karena hal ini berkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan.

Pengelolaan modal kerja yang tidak baik akan berakibat terjadinya

pemborosan yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan

hidup perusahaan / koperasi.

Manajemen modal kerja menurut Ninik Widyanti (1991) meliputi

manajemen kas, manajemen piutang dan manajemen persediaan.

1) Manajemen kas, kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan

yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam

rangka waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran

yang finansial. Tujuan manajemen kas adalah untuk menentukan

kas minimum yang selalu tersedia agar dapat memenuhi

kewajibannya.

2) Manajemen piutang, mempunyai tujuan untuk meningkatkan

volume penjualan kredit dan memperkecil timbulnya resiko rugi

dari penjualan secara kredit tersebut.

3) Manajemen persediaan. Persediaan barang sangat erat dengan

kegiatan penjualan, produksi dan likuiditas perusahaan/koperasi.

Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja yang

merupakan aktiva, yang pada setiap saat mengalami perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

25

persediaan yang tinggi memungkinkan memenuhi permintaan

mendadak, dan persediaan yang terlalu tinggi akan menyebabkan

koperasi membutuhkan modal keja yang besar pula ( Gitosudarmo,

1992 : 85).

Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh koperasi, dengan

maksud untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi

produk baru yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi (Baswir,

2000 : 175).

e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja

Kebutuhan perusahaan akan modal tergantung pada faktor-faktor

sebagai berikut (Tunggal, 1995: 96-101) :

1) Sifat atau Jenis Perusahaan

Kebutuhan modal kerja tergantung pada jenis dan sifat

dariusaha yang dijalankan perusahaan.

2) Waktu yang diperlukan untuk memproduksi dan

memperoleh barang yang akan dijual.

Ada hubungan langsung antara jumlah modal kerja dan

jangka waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang

yang akan dijual pada pembeli. Makin lama waktu yang

diperlukan untuk memperoleh barang, atau makin lama

waktu yang diperlukan untuk memperoleh barang dari luar

negeri, jumlah modal kerja yang diperlukan makin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

26

3) Cara-cara atau syarat-syarat pembelian dan penjualan

Kebutuhan modal kerja perusahaan dipengaruhi oleh syarat

pembelian dan penjualan. Makin banyak diperoleh syarat

kredit untuk membeli bahan dari pemasok maka lebih

sedikit modal kerja yang ditanamkan dalam persediaan.

Sebaliknya, semakin longgar syarat kredit yang diberikan

pada pembeli maka akan lebih banyak modal kerja yang

ditanamkan dalam piutang.

4) Perputaran persediaan

Makin cepat persediaan berputar maka makin kecil modal

kerja yang diperlukan. Pengendalian persediaan yang

efektif diperlukan untuk memelihara jumlah, jenis, dan

kualitas barang yang sesuai dan mengatur investasi dalam

persediaan. Disamping itu biaya yang berhubungan dengan

persediaan juga berkurang.

5) Perputaran piutang

Kebutuhan modal kerja juga dipengaruhi jangka waktu

penagihan piutang. Apabila penagihan piutang dilakukan

secara efektif maka tingkat perputaran piutang akan tinggi

sehingga modal kerja tidak akan terikat dalam waktu yang

lama dan dapat segera digunakan dalam siklus usaha

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

27

6) Siklus Usaha (Konjungtur)

Dalam masa “prosperity” (konjungtur tinggi), perusahaan

akan berupaya untuk membeli barang mendahului

kebutuhan untuk memperoleh harga yang rendah dan

memastikan adanya persediaan yang cukup, sehingga

dalam masa tersebut diperlukan modal kerja yang besar.

Sebaliknya, dalam masa “depresi” (konjungtur menurun)

maka volume usaha turun dan banyak perusahaan harus

menukar persediaan dan piutang menjadi uang.

7) Musim

Apabila perusahaan tidak dipengaruhi musim, maka

penjualan tiap bulan rata-rata sama. Tetapi jika

dipengaruhi musim, perusahaan memerlukan sejumlah

modal kerja yang maksimum untuk jangka relatif pendek.

Ada 2 macam musim :

a) Musim dalam hal produktif hanya dilakukan dalam

bulan-bulan tertentu saja sedangkan dalam bulan lain

tidak ada produksi atau sedikit produksinya.

b) Musim dalam hal penjualan, yaitu penjualan hanya

dilakukan dalam bulan-bulan tertentu saja, sedangkan

dalam bulan lain penjualan tidak begitu banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

28

f. Efesiensi Modal Kerja

Manajemen atau pengelolaan modal kerja merupakan hal

yang sangat penting agar kelangsungan usaha sebuah perusahaan

dapat dipertahankan (Hanafi,2005: 125). Kesalahan atau

kekeliruan dalam pengelolaan modal kerja akan menyebabkan

buruknya kondisi keuangan perusahaan sehingga kegiatan

perusahaan dapat terhambat atau terhenti sama sekali.

Kesalahan atau kekeliruan dalam pengelolaan modal kerja akan

menyebabkan buruknya kondisi keuangan perusahaan sehingga

kegiatan perusahaandapat terhambat atau terhenti sama sekali.

Adanya kelebihan modal kerja dalam sebuah perusahaan dapat

disebabkan oleh :

1) Pengeluaran obligasi/saham dalam jumlah yang lebih dari

yang diperlukan.

2) Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti.

3) Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan untuk

pembayaran dividen, untuk pembelian aktiva tetap atau untuk

tujuan lain yang serupa.

4) Konversi atau perubahan aktiva tetap ke dalam modal kerja.

Konversi perubahan bentuk yang tak disertai dengan

penggantian dari aktiva tetap ke dalam modal kerja dengan

jalan proses depresiasi, deplesi dan amortisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

29

5) Karena akumulasi atau penimbunan sementara dari berbagai

dana yang disediakan untuk investasi-investasi dan

sebagainya.

Sedangkan terjadinya kekurangan modal kerja menurut Wijaya

(1995: 93-96) dapat disebabkan oleh :

1) kerugian usaha.

2) Adanya kerugian luar biasa (Extraordinary Losses). Kerugian

luar biasa adalah kerugian yang tidak disebabkan karena

operasi rutin perusahaan.

3) Kebijakan dividen yang kurang baik.

4) Penggunaan modal kerja untuk memperoleh aktiva tak lancar.

5) Kenaikan tingkat harga umum

Indikasi pengelolaan modal kerja yang baik adalah adanya

efisiensi modal kerja yang dilihat dari perputaran modal kerja

(Husnan, 1997: 98) yang dimulaidari aset kas diinvestasikan

dalam komponen modal kerja sampai saat kembalimenjadi kas.

Makin pendek periode perputarannya, makin cepat perputarannya

sehingga perputaran modal kerja makin tinggi dan perusahaan

makin efisiens yang pada akhirnya rentabilitas semakin tinggi.

Pengertian efisiensi yang dikemukakan oleh Anthony dan

Govindarajan yang diterjemahkan oleh F.X. Kurniawan

Tjakrawala (2002: 114) bahwa “efisiensi adalah perbandingan

output dengan input, atau jumlah output per unit input.” Sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

30

halnya dengan pengertian efisiensi yang dikemukakan oleh

Horngren (2003: 503) bahwa “efisiensi merupakan perbandingan

yang optimum antara masukan dan pengeluaran.”

Menurut Supriyono (2000: 329), yang dimaksud dengan

“efisiensi adalah rasio keluaran terhadap masukan atau jumlah

keluaran per unit masukan.” Jadi suatu pusat pertanggung jawaban

dikatakan efisien jika:

1) Menggunakan masukan (biaya atau sumber-sumber) yang

lebih kecil untuk menghasilkan dalam jumlah yang sama.

2) Menggunakan masukan (biaya atau sumber-sumber) yang

sama untuk menghasilkan keluaran dalam jumlah yang

besar.

3) Menggunakan masukan (biaya atau sumber-sumber) yang

lebih kecil untuk menghasilkan keluaran dalam jumlah

yang lebih besar.

Sedangkan Halim (2000: 72) “efisiensi adalah rasio antara

output dengan input atau jumlah output per unit dibandingkan

dengan input per unit”. Ukuran efisiensi bisa dikembangkan

dengan menghubungkan antara biaya yang sesungguhnya dengan

biaya standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan uraian-uraian tentang pengertian efisiensi,

maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu bahwa yang dimaksud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

31

dengan efisiensi adalah rasio atau perbandingan antara output

dengan input.

“Manajemen atau pengelolaan modal kerja merupakan hal

yang sangat penting agar kelangsungan usaha sebuah perusahaan

dapat dipertahankan” (Hanafi, 2005: 125). Kesalahan atau

kekeliruan dalam pengelolaan modal kerja akan menyebabkan

buruknya kondisi keuangan perusahaan sehingga kegiatan

perusahaan dapat terhambat atau terhenti sama sekali.

Efisiensi modal kerja adalah pemanfaatan modal kerja

aktivitas operasional perusahaan secara optimal sehingga mampu

meningkatkan kemakmuran perusahaan itu sendiri. Penggunaan

modal kerja akan dinyatakan optimal jika jumlah modal kerja yang

digunakan dalam perusahaan mampu menghasilkan keuntungan

yang besar pula bagi perusahaan.

Efisiensi modal kerja ini menunjukkan prestasi manajemen

dalam mengelola sumber daya perusahaan secara optimal.

Semakin efisien penggunaan modal kerja maka semakin baik

kinerja manajemen perusahaan. Efisiensi dalam pengelolaan

modal kerja juga sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan

atau keberhasilan jangka panjang dalam mencapai tujuan

perusahaan secara keseluruhan. Seperti yang dinyatakan oleh

Syamsuddin (2007: 200) bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

32

“ efisiensi dalam manajemen modal kerja sangat diperlukan untuk

menjamin kelangsungan atau keberhasilan jangka panjang dan

mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan yang dalam hal

ini memperbesar kekayaan bagi para pemilik. Keberhasilan jangka

panjang sangat dipengaruhi oleh keberhasilan jangka pendek oleh

karenanya efisiensi pengelolaan kerja ini penting untuk dilakukan

karena mendorong perusahaan untuk mencapai tujuan jangka

pendek”

Dalam menghitung besarnya efisiensi modal kerja dapat

digunakan rasio-rasio antara lain sebagai berikut:

1) Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan (dalam

rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal

kerja.

Formulasi dari Working Capital Turnover (WCT) adalah

sebagai berikut (Sawir, 2001: 16) :

2) Perputaran persediaan (Inventory Turnover)

Rasio ini mengukur efisiensi pengelolaan persediaan

barang dagang. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup popular

untuk menilai efisisensi operasional, yang memperlihatkan

seberapa baiknya manjemen mengontrol modal yang ada pada

persediaan.

Formulasi dari Inventory Turnover adalah sebagai berikut

(Sawir, 2001: 15) : 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

33

3) Perputaran Piutang (Receivable Turnover)

Rasio ini menunjukkan efisiensi pengelolaan piutang

perusahaan. Semakin tinggi rasio menunjukkan modal kerja yang

ditanamkan dalam piutang rendah.

Formulasi dari receivable turnover (RT) adalah sebagai

berikut (Sawir, 2001: 16) :

3. Likuiditas

Likuiditas (Riyanto, 1995: 25) adalah berhubungan dengan

masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

finansialnya yang segera harus dipenuhi. Jumlah alat-alat pembayaran

(alat likuid) yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat

merupakan kekuatan membayar dari perusahaan yang bersangkutan.

Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar belum tentu

dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus

dipenuhi atau dengan kata lain perusahaan tersebut belum tentu

memiliki kemampuan membayar.

Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar

sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban

finansiilnya yang segera harus dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan

tersebut adalah likuid, dan sebaliknya yang tidak mempunyai

kemampuan membayar adalah illikuid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

34

Sedangkan menurut Munawir (2001:31) likuiditas menunjukkan

kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya

yang segera harus dipenuhi.

Rasio likuiditas menurut Fred Weston yang dikutip oleh Kasmir

(2010:129) menyatakan bahwa, “ rasio likuiditas (liquiditiy ratio)

merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.”

Sedangkan, menurut James O. Gill yang dikutip oleh Kasmir

(2010:130) menyatakan bahwa, “rasio likuiditas mengukur jumlah kas

atau jumlah investasi yang dapat dikonversikan atau di ubah menjadi

kas untuk membayar pengeluaran, tagihan, dan seluruh kewajiban

lainnya yang sudah jatuh tempo.” Dari pengertian tersebut, dapat

disimpulkan bahwa rasio likuiditas digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan memenuhi, terutama utang yang sudah jatuh

tempo.

Untuk menilai likuiditas perusahaan terdapat beberapa rasio yang

dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menilai posisi

likuiditas perusahaan, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

35

Untuk menilai likuiditas perusahaan terdapat beberapa rasio yang

dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menilai posisi

likuiditas perusahaan, yaitu :

a. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar menurut Van Horne (2009:206) adalah “ rasio

yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar

kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva

lancarnya.”

Formulasi untuk mengetahui rasio ini sebagai berikut (Van

Horne, 2009:206):

b. Rasio Sangat Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)

Rasio sangat cepat menurut Kasmir (2010:137) adalah “

rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar (utang

jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan

nilai sediaan (inventory).”

Rumus untuk mencari rasio sangat cepat sebagai berikut

(Kasmir, 2010:137) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

36

c. Rasio Kas (Cash Ratio)

Menurut Sugiono(2008:62), rasio kas adalah “rasio yang

merupakan perbandingan antara kas yang ada di perusahaan di

bandingkan dengan total utang lancar.”

Pendapat yang hampir sama diungkapkan oleh Kasmir

(2010: 138-139) bahwa, “rasio kas (cash ratio) merupakan alat

yang di gunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas

yang tersedia untuk membayar utang.”

Formulasi untuk menghitung rasio kas adalah (Kasmir,

2010:139) :

d. Rasio Perputaran kas

Menurut Kasmir (2010: 140) perhitungan perputaran kas

dapat diartikan sebagai berikut :

a. Apabila rasio perputaran kas tinggi, ini berarti,

ketidak mampuan perusahaan dalam membayar

tagihannya.

b. Sebaliknya apabila rasio perputaran kas rendah,

dapat diartikan kas yang tertanam pada aktiva yang

sulit dicairkan dalam waktu yang singkat sehingga

perusahaan harus bekerja keras dengan kas yang

lebih sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

37

Rumus yang digunakan untuk mencari rasio perputaran kas

adalah sebagaiberikut (Kasmir, 2010:141) :

e. Inventory to Net Working Capital

Menurut Kasmir (2010:141-142), “Inventory to Net

Working Capital adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan

yang ada dengan modal kerja perusahaan. Modal kerja

yang dimaksud adalah selisih antara aktiva lancar dan

kewajiban lancar”.

Rumus untuk mencari inventory to net working capital

adalah (Kasmir, 2010:142) :

4. Solvabilitas

Menurut Munawir (2002) solvabilitas adalah kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut

dilikuidasikan, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka

panjang. Rasio solvabilitas menekankan pada peran penting

pendanaan utang bagi perusahaan dengan menunjukkan persentase

aktiva perusahaan yang didukung oleh pendanaan utang. Berdasarkan

Pecking Order Theory dari Stewart C. Myers (1984), semakin besar

rasio ini, menunjukkan bahwa semakin besar biaya yang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

38

ditanggung perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang dimilikinya.

Hal ini dapat menurunkan profitabilitas yang dimiliki oleh

perusahaan. Jadi semakin tinggi solvabilitas perusahaan maka

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba semakin rendah.

Menurut Kasmir (2010 : 151) rasio solvabilitas atau leverage

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva

perusahaan dibiaya dengan hutang. Artinya berapa besar beban utang

yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam

arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh

kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila

perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Biasanya penggunaan rasio solvabilitas atau leverage disesuaikan

dengan tujuan perusahaan. Artinya perusahaan dapat menggunakan

rasio leverage secara keseluruhan atau sebagian dari masing-masing

jenis rasio solvabilitas yang ada. Penggunaan rasio secara

keseluruhan, artinya seluruh jenis rasio yang dimiliki perusahaan,

sedangkan sebagian artinya perusahaan hanya menggunakan beberapa

jenis rasio yang dianggap perlu untuk diketahui.

Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam rasio solvabilitas antara lain:

a. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)

Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk

mengukur perbandingan antara total hutang dengan total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

39

aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan

dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan

berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.

Rumus untuk mencari Debt Ratio dapat digunakan sebagai

berikut :

b. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan

untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan

cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang

lancar dengan seluruh ekuitas.

Rumus untuk mencari debt to equity ratio dapat digunakan

perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas sebagai

berikut :

c. Long Term Debt to Equity Ratio

Long term debt to equity ratio merupakan rasio antara

hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Tujuannya

adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal

sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan

cara membandingkan antara hutang jangka panjang dengan

modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

40

Rumus untuk mencari Long Term Debt to Equity Ratio

adalah dengan menggunakan perbandingan antara hutang

jangka panjang dengan modal sendiri, yaitu:

d. Times Interest Earned Ratio

Rasio ini menunjukkan besarnya jaminan keuntungan untuk

membayar bunga hutang jangka panjang.

e. Long Term Debt to Non Current Asset

Rasio ini menunjukkan perbandingan antara hutang jangka

panjang aktiva selain aktiva lancar. Rasio ini biasa digunakan

untuk menilai solvabilitas perusahaan dengan standart rata-rata

dipergunakan sebesar 50% atau 1 : 2.

f. Tangible Assets Debt Covarage (TADC)

Rasio ini digunakan untuk mengetahui rasio antara aktiva tetap

berwujud dengan hutang jangka panjang , artinya rasio ini

menunjukkan setiap rupiah aktiva berwujud yang digunakan

untuk menjamin hutang jangka panjangnya.

Rasio ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

mencari pinjaman baru dengan jaminan aktiva tetap yang ada.

Semakin tinggi rasio ini semakin besar jaminan yang ada dan

kreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin

dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mencari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

41

pinjaman. Rasio ini biasanya minimal 100% atau 1 : 1 yang

mana bahwa Rp 1 hutang jangka panjang dijamin oleh Rp 1

aktiva tetap yang ada. Rumus untuk mencari tangible assets

debt coverage yaitu :

g. Current Liabilities to Net Worth

Rasio ini menunjukkan bahwa dana pinjaman yang segera

akan ditagih ada terdapat sekian kalinya modal sendiri. Jadi

rasio ini merupakan rasio antara hutang lancar dengan modal

sendiri. Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengetahui

seberapa besar bagian dari modal sendiri yang dijadikan

jaminan hutang lancar. Semakin kecil rasio ini semakin baik

sebab modal sendiri yang ada diperusahaan semakin besar

untuk menjamin hutang lancar yang ada pada perusahaan.

Batas yang paling rendah dari rasio ini adalah 100% atau 1 : 1.

5. Profitabilitas

Profitabilitas adalah suatu indikasi atas bagaimana margin laba suatu

perusahaan berhubungan dengan penjualan, modal rata-rata, dan

ekuitas saham biasa rata-rata (Greuning,2005:29)

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

42

(Sartono, 1998: 130). Jumlah laba bersih kerap dibandingkan dengan

ukuran kegiatan atau kondisi keuangan lainnya seperti penjualan,

aktiva, ekuitas pemegang saham untuk menilai kinerja sebagai suatu

persentase dari beberapa tingkat aktivitas atau investasi .

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan

laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti

kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan

sebagainya (Fahmi 2012, h.68). Sedangkan (Sunyoto, 2013, h.113)

mendefinisikan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

untuk memperoleh keuntungan dari usahanya. Menurut (Kasmir,

2013, h.196) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga

memberikan tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini

ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan

investasi. Terdapat beberapa cara untuk mengukur besar kecilnya

profitabilitas, yaitu:

a. Gross Profit Margin

Gross profit margin mencerminkan mark-up terhadap harga

pokok penjualan dan kemampuan manajemen untuk

meminimalisasi harga pokok penjualan dalam hubungannya

dengan penjualan yang dilakukan perusahaan.

Profitabilitas dalam ukuran gross profit margin yang dimaksut

adalah rasio penjualan setelah dikurangi harga pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

43

penjualan (cost of goods sold) dengan nilai penjualan bersih

perusahaan (Abdullah,2005:54). Rasio ini memberitahu kita

laba dari perusahaan yang berhubungan dengan penjualan,

setelah kita mengurangi biaya untuk memproduksi barang

yang dijual. Rasio tersebut merupakan pengukur efisiensi

opersi perusahaan, serta merupakan indikasi dari cara produk

ditetapkan harganya. Dengan kata lain rasio ini menunjukkan

laba bruto per rupiah dari penjualan yang dilakukan. gross

profit margin sebesar 3 berarti bahwa setiap Rp 1 penjualan

menghasilkan keuntungan bruto sebesar Rp 3.

b. Operating Ratio

Operating ratio menunjukkan berapa biaya yang dikorbankan

dalam penjualan atau berapa persentase baiya yang

dikeluarkan dalam penjualan. Operating ratio mencerminkan

tingkat efisiensi perusahaan sehingga rasio yang tinggi

menunjukkan keadaan yang kurang baik karena berarti bahwa

setiap rupiah penjualan yang terserap dalam biaya juga tinggi,

dan yang tersedia untuk laba kecil. Operating ratio sebesar 90

% berarti bahwa setiap rupiah penjualan mempunyai biaya

operasi Rp 0,9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

44

Rumus operating ratio adalah sebagai berikut ;

c. Return on Investasi (ROI)

ROI menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang

digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu

ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelolah

investasinya. Semakin kecil rasio ini, semakin kurang baik,

demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan untuk

mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan.

Rumus untuk mencari Return on Investment (ROI ) dapat

digunakan sebagai berikut. Return on Investment (ROI) =

Earning after interst and tax Total assets

d. Return on Equity (ROE)

ROE menunjukan kemampuan untuk menghasilkan laba

setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri yang

dimiliki perusahaan. Rasio ini penting bagi pemegang saham

untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan modal

sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan.

Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan

modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

45

perusahaan. rumus untuk mencari Return on Equity (ROE )

dapat digunakan sebagai berikut.

e. ROA ( Return On Total Assets )

ROA ( Return On Total Assets ) merupakan rasio antara saldo

laba bersih setelah pajak dengan jumlah asset perusahaan

secara keseluruhan. ROA juga menggambarkan sejauh mana

tingkat pengembalian dari seluruh asset yang dimiliki

perusahaan.

Munawir (2002:269), “ Return On Assets (ROA)

merefleksikian seberapa banyak perusahaan telah memperoleh

hasil atas sumber daya keuangan yang ditanamkan pada

perusahaan”.

Gibson (2001:288), “Return On assets measures the firm’s

ability to utilize it’s assets to create profits by comparing

profit with the assets that generate the

profits”. Gibson memmaparkan bahwa rasio ROA mer

upakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

memanfaatkan aktiva yang dimiliki perusahaan untuk

menghasilkan pendapatan dengan membandingkan pendapatan

dengan aktiva yang dipakai perusahaan untuk menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

46

pendapatan.

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal

yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Hasil

perhitungan rasio ini menunjukkan efektivitas dari manajemen

dalam menghasilkan profit yang berkaitan dengan ketersediaan

asset perusahaan. ROA ( Return On Total Assets ) 20% berarti

setiap Rp 1 modal menghasilkan keuntungan Rp 0,2 untuk

semua investor. Nilai ROA yang semakin mendekati 1 , berarti

semakin baik profitabilitas perusahaan karena setiap aktiva

yang ada dapat menghasilkan laba.

Rumus dari ROA (Return On Total Assets) adalah :

f. Profit Margin on Sales

Profit Margin on Sales atau Ratio Profit Margin atau margin

laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan

untuk mengukur margin laba atas penjualan. Menurut (kasmir,

2013, h.199) terdapat dua rumus untuk mencari profit margin,

yaitu sebagai berikut.

1) Untuk margin laba kotor:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

47

Margin laba kotor menunjukan laba yang relatif terhadap

perusahaan, dengan cara penjualan bersih dikurangi harga

pokok penjualan.

2) Untuk margin laba bersih

Margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan

membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak pajak

dibandingkan dengan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

48

B. Penelitian Sebelumnya

1. Peni Rinawati (2008) juga telah melakukan penelitian tentang

“Analisis Manajemen Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap

Profitabilitas Pt. United Tractors, Tbk Cabang Makassar”. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan

antara perputaran modal kerja dengan profitabilitas. Kedua variabel

tersebut tidak signifikan karena F hitung < F tabel yaitu F hitung

(3,365) < F tabel (9,55) artinya tidak ada pengaruh perputaran modal

kerja terhadap profitabilitas.

2. Moch Toha Inderato (2007) telah melakukan penelitian tentang

“Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Pada Pusat

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Kabupaten Wonogiri

Tahun 1996-2005”, dengan menggunakan analisis regresi sederhana

diperoleh hasil bahwa F hitung > F tabel, sehingga ada pengaruh

signifikan efisiensi modal kerja terhadap rentabilitas.

3. Siwi (2005) melakukan penelitian tentang analisis pengaruh efisiensi

modal kerja, likuiditas, dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada

perusahaan property dan real estate yang go publik dibursa efek

Jakarta pada tahun 1998–2002. Rasio-rasio yang digunakan adalah

rasio working capital turnover (WCT), current ratio, debt to equity

ratio (DTA) dan return on investment (ROI). Sampel yang digunakan

sebanyak 37 perusahaan property dan real estate yang sudah listing

dari tahun 1998-2002. Dalam penelitiannya Siwi (2005) menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

49

analisis regresi berganda linier yang hasilnya menunjukkan bahwa

secara parsial hanya variabel efisiensi modal kerja (working capital

turnover) dan solvabilitas (total debt to total capital assets) yang

mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas (return on investment)

sedangkan variabel likuiditas (current ratio) tidak mempunyai

pengaruh terhadap profitabilitas (return on investment). Sedangkan

secara simultan semua variabel berpengaruh terhadap profitabilitas.

Dalam penelitian ini yang membedakan dengan penelitian Siwi (2005)

terletak pada sampel dari perusahaan yang digunakan. Penelitian ini

menggunakan industri barang konsumsi di Bursa Efek Jakarta tahun

2001-2005 dengan sampel sebanyak 34 perusahaan.

4. Faurani (2004) malakukan penelitian tentang analisis pengaruh modal

kerja terhadap profitabilitas dan rentabilitas pada Koperasi Dharma

Wanita “Mandalika” Mataram Nusa Tenggara Barat. Dalam penelitian

ini menggunakan rasio-rasio profitabilitas (profit margin on sales

ratio), rentabilitas (profit margin ratio), modal kerja (profit margin

ratio). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan metode statistik deskriptif, metode statistik

inferensial dan metode analisa korelasi. Penelitian ini menunjukkan

bahwa modal kerja tidak begitu berpengaruh terhadap profitabilitas

dan rentabilitas pada Koperasi Mandalika akan tetapi dapat juga

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

50

C. Kerangka Konseptual

Peneliti mencoba meneliti mengenai Analisis Pengaruh Efesiensi Modal

kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan

Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah Efisiensi Modal Kerja,

Current ratio dan Debt to Equity Ratio sedangkan variabel dependennya

adalah Retun on Investment.

Kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antara variabel

independen dan variabel dependen dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1. Kerangka konseptual peneliti.

efesiensi modal kerja

(X1)

likuiditas

(X2)

solvabilitas

(X3)

profitabilitas

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

51

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual, maka disusun hipotesis sebagai

berikut:

1. Efisiensi modal kerja (working capital turnover) berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (return on investment).

2. Likuiditas (current ratio) berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas (return on investment).

3. Solvabilitas (debt to equity ratio) berpengaruh signifikan terhadap

Profitabilitas (return on investment).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

52

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian yang berbentuk angka atau

data kualitatif yang diangkakan atau skoring (Sugiyono,2008:23).

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan

keputusan manajerial dan ekonomi (Kuncoro, 2011). Penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan penelitian kuantitatif karena

penelitian ini bersifat menganalisa laporan keuangan perusahaan

sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dan menafsirkan hasilnya dalam bentuk angka-angka.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dimana data dalam penelitian diambil dari website resmi Bursa Efek

Indonesia

Waktu Penelitian dilakukan pada bulan November 2017 sampai

dengan bulan Januari 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

53

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah perusahaan barang konsumsi yang berada

di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu

perusahaan yang pergerakan sahamnya aktif.

Objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan lembaga

yang terkait dengan pasar modal dalam hal ini adalah Bursa Efek

Indonesia melaui website resmi Bursa Efek Indonesia.

D. Sumber Data

Dilihat dari sumber datanya, penelitian ini menggunakan data

sekunder, yaitu objek penelitian yang diterbitkan oleh pihak lain,

dalam hal ini pihak Bursa Efek Indonesia melalui otoritas Pusat

informasi pasar melalui Website resmi Bursa Efek Indonesia

E. Variabel Penelitian

Berdasarkan pada masalah dan hipotesis yang akan diuji, maka

variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Variabel Dependen (Y), yaitu “variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas” (Sugiyono

2010:39). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah profitabilitas (return of invesment atau ROI) yang

menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

54

menunjukkan return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam

perusahaan.

Formulasi dari profitabilitas yakni sebagai berikut (Kasmir,

2010:202) :

2. Variabel Independen (X), yaitu variabel yang memengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variasi

atau perubahan variabel dependen (terikat). Variabel (X)

dalam penelitian ini ada 3 yakni sebagai berikut :

a. Efisiensi modal kerja (X1)

Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan

(dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan

untuk tiap rupiah modal kerja.

Formulasi dari Working Capital Turnover (WCT)

adalah sebagai berikut (Sawir, 2001: 16) :

b. Likuiditas (X2)

Rasio likuiditas yakni Current Ratio (CR) yang

mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajibannya yang sudah jatuh tempo. Likuiditas

diukur menggunakan Rasio Lancar yang

diproyeksikan antara aktiva lancar dan kewajiban

lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

55

Fromulasi dari likuiditas sebagai berikut

(Soemarso, 2005 : 385) :

c. Solvabilitas (X3)

Rasio solvabilitas yakni debt to equity ratio (DER)

yang merupakan rasio yang digunakan untuk menilai

utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara

membandingkan antara seluruh utang, termasuk

utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini

berguna untuk mengetahui jumlah dana yang

disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik

perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi

untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang

dijadikan untuk jaminan utang.

Formulasi untuk mencari debt to equity ratio

sebagai berikut (Kasmir, 2010: 158) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

56

F. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Pengukuran skala

1. Return on

Invesment

(Y)

ROI digunakan

untuk

menghitung

sejauh mana

kemampuan

perusahaan

menunjukkan

return atas

jumlah aktiva

yang digunakan

dalam

perusahaan.

Rasio

2. Working

Capital

Turnover

(X1)

Rasio ini

menunjukkan

banyaknya

penjualan

(dalam rupiah)

yang dapat

diperoleh

perusahaan

untuk tiap

rupiah modal

kerja.

Rasio

3. Current

Ratio/CR

(X2)

Current Ratio

digunakan

mengukur

kemampuan

perusahaan

dalam

memenuhi

kewajibannya

yang sudah

jatuh tempo.

Rasio

4. Debt to

Equity

Ratio/

DER

(X3)

rasio yang

digunakan

untuk menilai

utang dengan

ekuitas. Rasio

ini dicari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

57

dengan cara

membandingka

n antara seluruh

utang, termasuk

utang lancar

dengan seluruh

ekuitas.

Rasio

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Cooper (2008:374) populasi adalah sekelompok dari

elemen-elemen yang ingin disimpulkan. Populasi pada penelitian

ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 43 perusahaan.

2. Sampel

Sedangkan sampel adalah kelompok kasus, partisipan, kejadian,

atau bukti yang terdiri atas target populasi, yang dipilih secara

hati-hati untuk merepresentasikan populasi Cooper (2008:711).

Sampel pada penelitian ini dipilih berdasarkan teknik

pengumpulan sampel purposive sampling di mana penelitian ini

tidak dilakukan pada seluruh populasi, tapi terfokus pada target

dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah

dibuat terhadap objek yang sesuai dengan tujuan penelitian, dalam

hal ini penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

58

Kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat oleh peneliti terhadap

objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode tahun 2011-2016.

b. Perusahaan yang tercatat dalam papan utama di Bursa Efek

Indonesia periode 2011-2016.

c. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan

yang bergerak di bidang industri barang konsumsi jenis

makanan dan minuman.

d. Perusahaan-perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan

secara periodik dan lengkap dari tahun 2011-2016.

Berdasarkan kriteria-kriteria atau pertimbangan yang telah di

tetapkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 terdapat 14

perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan tersebut.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan dua metode, yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian

yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari

literatur-literatur yang ada hubungannya dengan penulisan

skripsi ini seperti majalah, jurnal dan sumber-sumber lain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

59

berkaitan dengan penelitian, dilakukan dengan cara membaca

buku–buku pustaka, referensi, koran dan sebagainya agar

diperoleh pengetahuan tentang yang diteliti, sehingga dapat

memecahkan masalah penelitian dengan cepat dan tepat.

2. Metode Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan,

mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan

keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016 yang

dipublikasikan oleh BEI melalui Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) serta dari berbagai buku pendukung dan

sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan efisiensi

modal kerja, likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas.

I. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Asumsi Regresi

Penelitian ini akan menggunakan Multiple Regression

untuk analisis impact dari variabel independent terhadap variabel

dependen. Model yang dimaksud adalah sebagai berikut (Priyatno,

2010) :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Dimana :

Y : Profitabilitas (return of investment atau ROI)

α : Konstanta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

60

β1, β2, β3 : Penafsiran Koefesien Regresi

X1 : Efisiensi modal kerja (working capital turnover)

X2 : Likuiditas (current ratio)

X3 : Solvabilitas (dept to equity ratio)

e : Variabel Residual (tingkat kesalahan)

2. Uji F statistik

Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikansi koefisien

regresi variabel independen secara serempak terhadap variabel

dependen. Nilai Fhitung dapat dicari dengan rumus sebagai

berikut (Priyatno, 2010) :

Keterangan :

R2 = koefisien determinasi

k = banyaknya variabel bebas

n = banyaknya anggota sampel

Langkah-langkahnya untuk melakukan uji F sebagai berikut :

a. Hipotesis

H0 = Efisiensi modal kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas

secara simultan tidak berpengaruh signifikan

terhadap Return on Investment (ROI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

61

Ha = Efisiensi modal kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Return on Investment (ROI)

b. Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α = 5%)

c. Menentukan Fhitung berdasarkan output program SPSS atau

rumus.

d. Menentukan Ftabel

Menentukan Ftabel berdasarkan df 1(jumlah variabel – 1)

dan df 2 (n – k – 1) pada tabel output kemudian mencari

pada tabel F, atau dapat dicari pada program Ms Excel

dengan cara pada cell kosong dengan cara mengetik =

finv(tingkat signifikansi, df 1,df2) lalu tekan enter.

e. Kriteria pengujian

H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel

H0 ditolak Fhitung > Ftabel

f. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

62

3. Pengujian Parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen.

Langkah – langkahnya sebagai berikut :

a. Hipotesis

H0 = Efisiensi modal kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

Return on Investment (ROI)

Ha = Efisiensi modal kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

Return on Investment (ROI)

b. Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α = 5%)

Jika signifikansi thitung > 0.05, berarti H0 diterima atau Ha

ditolak

Jika signifikansi thitung ≤ 0.05, berarti H0 ditolak atau Ha

diterima

c. Menentukan thitung

Menentukan thitung dari tabel dapat dilihat pada tabel output

SPSS kolom t sesuai dengan variabel independennya.

d. Menentukan ttabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

63

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)

dengan derajat kebebasan (df) = n – k – 1.

e. Kriteria pengujian

H0 diterima jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

H0 ditolak jika -thitung < -ttabel atau thitung > ttabel

4. Koefesien Determinasi

Pengujian digunakan untuk mengukur proporsi atau

presentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap

variasi naik turunnya variabel dependen. berkisar antara 0

sampai 1 (0 ≤ ≤ 1). Apabila sama dengan 0, hal ini

menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel dependen, dan bila semakin

kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh

variabel independen semakin kecil terhadap variabel dependen.

Apabila semakin besar mendekati 1, hal ini menunjukkan

semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

64

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan

1. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk didirikan pada tahun 1992 oleh Joko

Mogoginta. Sejak berdirinya, perseroan telah mengusung visi

memproduksi makanan berkualitas dengan harga terjangkau bagi para

konsumen. Perkembangan Perseroan semakin meningkat seiring

dengan bertambahnya permintaan konsumen. Dan untuk kian

mengokohkan keberadaannya, maka pada tahun 2003, Perseroan pun

terdaftar menjadi perusahaan publik dan berubah nama menjadi PT

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPSF) sebagai perusahaan terbuka di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emitmen AISA melalui

backdoor listing dengan mengakuisisi PT Asia Inti Selera yang

merupakan produsen mie telor dengan merek dagang Ayam 2 Telor.

Perseroan melalui ekuitas anak berusaha di bidang usaha industri mie

kering, mie instan, bihun, snack, biskuit, permen, pengolahan dan

distribusi beras, serta perkebunan kelapa sawit.

Tanggung jawab sosial di TPSF ditanamkan di setiap aspek

Perseroan dan di setiap lini komunikasi, sehingga menjadi budaya

Perseroan yang terus dikedepankan dan menjadi bagian dari prioritas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

65

Perseroan untuk kemanusiaan dan lingkungan. Komitmen TPSF

adalah menjadikan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai

bagian fundamental dalam rangka mengentaskam berbagai

permasalahan sosial di masyarakat dengan fokus utama adalah

memunculkan potensi komunitas masyarakat untuk terus berkembang

bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.

Perseroan yakin bahwa kesehatan, program pendidikan,

perlindungan lingkungan, kehidupan beragama masyarakat dan

bantuan korban bencana alam dapat menjadi pendorong aktif untuk

meningkatkan kualitas hidup komunitas secara keseluruhan. Untuk itu

seluruh kegiatan CSR Perseroan yang berada di bawah payung

program TPSF sehati penyalurannya difokuskan pada bidang-bidang

tersebut secara proporsional, berimbang dan terencana.

2. PT Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (sebelumnya PT Cahaya Kalbar

Tbk) (CEKA) didirikan 03 Februaru 1968 dengan nama CV Tjahaja

Kalbar dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971.

Kantor pusat CEKA terletak di Kawasan Industri Jababeka II, Jl.

Industri Selatan 3 Blok GG No.1, Cikarang, Bekasi 17550, Jawa

Barat. Lokasi pabrik CEKA terletak di Kawasan Industri Jababeka,

Cikarang, Jawa Barat dan Pontianak, Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

66

Induk usaha CEKA adalah Tradesound Investments Limited,

sedangkan induk usaha utama CEKA adalah Wilmar International

Limited, merupakan perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa

Efek Singapura.

Berdasarkan anggaran dasar perusahan, ruang lingkup kegiatan

CEKA meliputi bidang industri makanan berupa industri minyak

nabati dan minyak nabati spesialitas. Termasuk perdagangan umum,

impor dan ekspor, saat ini produk utama yang dihasilkan CEKA

adalah “Crude Palm Oil” dan “Palm kernel”

Pada 10 juni 1996, Ceka memperoleh pernyataan efektif dan

menteri keuangan untuk melakukan penawaran umum perdana saham

CEKA kepada manyarakat sebayak 34.000.000 dengan nilai nominal

Rp500.-per saham dengan harga penawaran rp 1.100,-per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 09 juli 1996.

3. PT. Prashida Aneka Niaga, Tbk

Perseroan yang didirikan dengan Akta Pendirian nomor 7 pada

tanggal 16 April 1974, semula bernama PT Aneka Bumi Asih dan

berkedudukan di Palembang. Mendapat Pengesahan dengan Surat

Keputusan Menteri Kehakiman nomor Y.A.5/358/23 tanggal 3

Oktober 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara nomor 37 tanggal

10 Mei 1994, Tambahan nomor 2488.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

67

Dengan Akta nomor 39 tanggal 29 Desember 1993 tentang

Perubahan Anggaran Dasar, Perseroan berganti nama menjadi PT

Prasidha Aneka Niaga (PAN) dan telah mendapat Persetujuan Menteri

Kehakiman dalam Surat Keputusan nomor C2-3792.HT.01.04.TH.94

tanggal 1 Maret 1994, yang diumumkan dalam Berita Negara nomor

40 tanggal 20 Mei 1994 Tambahan nomor 2678.

Setelah beberapa kali berubah, Anggaran Dasar Perseroan

mengalami perubahan terakhir dengan Akta nomor 10 tanggal 20

Oktober 2008. Perubahan Seluruh Anggaran Dasar ini untuk

disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40

Tahun 2007 serta Peraturan Bapepam-LK nomor IX.J.1 Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam-LK nomor Kep-179/BL/2008 tanggal 14

Mei 2008. Perubahan mana telah mendapat Persetujuan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-97905.AH.01.02 Tahun

2008 tanggal 18 Desember 2008 dan terdaftar dalam Daftar Perseroan

nomor AHU- 0123352.AH.01.09 Tahun 2008 tanggal 18 Desember

2008. Dalam Perubahan Anggaran Dasar ini, domisili perseroan

pindah dari Palembang ke Jakarta Selatan. Alamat kedudukan

perseroan sekarang di Plaza Sentral – Lantai 20, Jl. Jenderal Sudirman

No. 47, Jakarta Selatan 12930.

Komoditas yang dihasilkan oleh PT Prasidha adalah kopi, karet

remah, tapioca, coklat, lada hitam dan vanili. Pada Desember 1993

perusahaan melakukan akuisisi pada PT. Aneka Sumber Kencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

68

yang memproduksi kopi, lada hitam dan vanili dengan pabrik yang

berlokasi di Bandar Lampung. PT. Aneka Bumi Kencana yang

memproduksi kopi dan coklat dengan pabrik di Surabaya dan

Makassar. PT. Surabaya Pelletting yang memproduksi tapioca di

pabrik Surabaya. PT. Tirtha Harapan Bali yang memproduksi kopi

dan vanili yang pabriknya terletak di Singaraja. Kemudian PT. Aneka

Bumi Pratama yang memproduksi karet remah dengan pabrik di

Palembang.

4. PT. Delta Djakarta, Tbk

Produk utama yang dihasilkan adalah bir pilsner dan dipasarkan

dengan merek dagang Anker Bir dan menguasai 40% dari pasar bir

pilsner nasional. Produk lainnya yang dimiliki adalah Anker Stout dan

Shanta Super Shandy. Perusahaan ini memiliki kerjasama dengan

Brewaries Nederland yang meliputi kerjasama dibidang

pengembangan teknologi, pemasaran dan manajemen umum. Delta

Jakarta juga memproduksi produk bir berlisensi internasional dan

Carlsberg Denmark di bawah naungan merk dagang Carlsberg Beer.

Pabrik bir ini dibangun di 15 Ha dengan harapan dapat meningkatkan

kapasitas produksi perusahaan.

Fokus CSR PT Delta Djakarta, Tbk diwujudkan melalui kegiatan-

kegiatan seperti donor darah, bantuan untuk bencana alam,

peningkatan kesehatan masyarakat, pembangunan dan perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

69

infrastruktur, pengelolaan lingkungan hidup, dan kegiatan sosial

lainnya.

5. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikanpada tanggal 14

Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan

Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Sebagaimana

tercantum pada Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup

kegiatan usaha perseroan terdiri dari industri penggilingan gandum

menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan kegiatan usaha anak

perusahaan di bidang industri produk konsumen bermerek, industri

agribisnis yang terdiri dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit

dan tanaman lainnya serta distribusi.

Dalam dua dekade terakhir sejak didirikan pada tahun 1990,

Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food

Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh

tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan

pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di

pasar. Kini Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan

terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan

model bisnisnya yang terdiri dari lima Kelompok Usaha Strategis

(Grup) yang saling melengkapi sebagai berikut: Produk Konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

70

Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis, Distribusi, Budidaya &

Pengolahan Sayuran.

Adapun pelaksanaan CSR PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

beserta anak perusahaannya yaitu PT. Indofood CBP Sukses Makmur,

Tbk berfokus pada lima pilar.

a. Pembangunan sumber daya manusia melalui program BISMA

(Beasiswa Indofood Sukses Makmur), program bantuan dana

penelitian bagi kalangan akademisi dalam upaya

penganekaragaman dan peningkatan ketahanan pangan

nasional serta kegiatan riset lainnya.

b. Partisispasi aktif dalam kegiatan komunitas berupa

pembangunan infrastruktur, kegiatan donor darah, selalu

berpartisipasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial

kemasyarakatan.

c. Peningkatan nilai ekonomi berupa partnership dengan petani,

peternak, dan pengusaha UKM.

d. Menjaga kelestarian lingkungan dengan program fasilitas

pengolahan limbah, melakukan kampanye lingkungan kepada

anak-anak, program revitalisasi fungsi sungai serta program

untuk mengantisipasi sampah kemasan produk.

e. Kegiatan solidaritas kemanusiaan bagi korban bencana yang

ada di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

71

6. PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk

Pertama kali didirikan dengan nama Nederlandsch-Indische

Bierbrouwerijen di Medan pada tahun 1929. Setelah sekian lama,

perusahaan ini bertambah kuat dan menjadi brewer terkemuka di

Indonesia saat ini. Sejalan dengan pertumbuhan dan

perkembangannya, perusahaan ini berubah nama menjadi Multi

Bintang Indonesia ketika sebagian sahamnya dijual untuk umum pada

tahun 1981.

Visi: Menjadi perusahaan minuman Indonesia yang memiliki

reputasi baik dan bertanggung jawab dengan portofolio merek bir dan

minuman ringan terkemuka.

Perusahaan juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan

kontribusi terbaiknya melalui program CSR yang meliputi serangkaian

program pelestarian lingkungan, dukungan konsumsi yang

bertanggung jawab, peningkatan efisiensi penggunaan energi,

dukungan terhadap bidang pendidikan, dan peduli komunitas melalui

penggalangan dana korban bencana.

7. PT. Mayora Indah, Tbk

Didirikan pada tahun 1977 yang mengambil alih PT Unita

Branindo 1990, sebuah perusahaan yang memproduksi wafer dan

coklat. Sejak mengambil alih perusahaan telah memiliki dua pabrik di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

72

Tangerang Jawa Barat yang luasnya 11,7% Ha. Perusahaan memiliki

perjanjian dengan Oka AG, Ltd untuk produksi coklat.

8. PT. Sekar Laut, Tbk

PT Sekar Laut, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang

industri pertanian, perdagangan, dan pembangunan, khususnya dalam

industri krupuk, saos dan bumbu masak. Proses krupuk telah

dilakukan oleh pendiri sejak tahun 1966, dimulai dari industri rumah

tangga. Pada tahun 1976, PT Sekar Laut didirikan dan produksinya

mulai dikembangkan dalam skala industri besar. Perusahaan telah

berkembang dan memproduksi saus tomat, sambal, bumbu masak, dan

makanan ringan. Produk-produknya dipasarkan dengan merek

“FINNA”. Pada tanggal 8 September 1993 sahamnya didaftar untuk

diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya(sekarang Bursa

Efek Indonesia).

Visi: membuat komunitas dunia lebih tahu akan produk-produk

makanan dengan kualitas produk yang bagus, sehat, dan bergizi.

Mempertahankan posisi sebagai perusahaan nomor satu dalam bidang

industri krupuk.

Misi: Membantu mengolah sumber daya alam Indonesia yang

berlimpah dengan tujuan untuk menyediakan makanan sehat yang

bergizi dan berkualitas, membantu memberi pangan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

73

seluruh dunia, membantu membangun dan meningkatkan kondisi

ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.

Perusahaan senantiasa menjalankan bisnisnya sesuai visi dan misi,

di mana sudah menjadi prinsip dasar bisnis model perusahaan untuk

membantu peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.

Untuk itu, CSR sudah menjadi bagian dari program operasional PT

Sekar Laut Tbk. Fokus CSR perusahaan diantaranya meliputi

pengelolaan lingkungan hidup yang diwujudkan dengan pengelolaan

limbah, kesehatan dan kebersihan lingkungan, perbaikan jalan. Selain

itu juga, perusahaan memberikan perhatian terhadap bidang kesehatan

yang diwujudkan dengan program klinik gratis, donor darah.

Perusahaan juga turut aktif dalam memberikan sumbangan sosial.

9. PT. Siantar Top, Tbk

Produk perusahaan yang dihasilkan seperti Fuji mie, Mie goreng,

dan Boyki sedangkan krupuk dapat dipasarkan di bawah nama dari

BBQ Potato Tube, Snack Ufo, PTB Yakitori, Twistko, Wilko dan

Sayur. Beberapa bumbu disediakan oleh PT. Saribumi Alam

Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan afiliasi. Perusahaan ini

didirikan pada tahun 1996 dengan produksi 3.750 ton mie, 1.550 ton

kerupuk, 1.350 ton permen pertahun. Sebagian besar produk tersebut

dijual di daerah domestik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

74

10. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk dirintis dari

usaha keluarga sejak tahun 1960. Pada bulan Juli 1990 Perseroan

melakukan penawaran perdana saham-sahamnya kepada masyarakat

(Initial Public Offering). Dari tahun ke tahun perusahaan terus

berkembang, dan saat ini telah menjadi salah satu perusahaan yang

terkemuka di bidang industri makanan dan minuman di Indonesia.

Saat ini Perseroan merupakan produsen terbesar di bidang produk

susu cair dan terbesar keempat di bidang produk teh siap minum

(ready to drink). Kegiatan usahautama Perseroan, berdasarkan

Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir, adalah bidang industri

makanan dan minuman, dan bidang perdagangan.

Fokus utama CSR perusahaan adalah program-program yang

bertemakan kepedulian diantaranya adalah:

a. Kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti pengelolaan

limbah.

b. Kepedulian terhadap kenyamanan masyarakat seperti

pemberian bantuan sosial.

c. Kepedulian terhadap seni dan budaya daerah seperti menjadi

sponsor di acara seni dan budaya.

d. Kepedulian di bidang kehidupan beragama.

e. Kepedulian di bidang pendidikan seperti pemberian beasiswa,

sponsor kegiatan pendidikan, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

75

11. PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) didirikan 08 Maret

1995 dengan nama PT Nippon Indosari Corporation dan mulai

beroperasi komersial pada tahun 1996. Kantor pusat dan salah satu

pabrik ROTI berkedudukan di Kawasan Industri Jababeka Cikarang

blok U dan W Bekasi dan pabrik lainnya berlokasi di Pasuruan-Jawa

Timur, Semarang-Jawa Tengah dan Medan-Sumatera Utara.

Pemegang saham mayoritas dari ROTI adalah PT Indoritel

Makmur Internasional Tbk (DNET) dan Bonlight Investments., Ltd,

dengan masing-masing persentase kepemilikan sebesar 31,50% dan

26,50%. Berdasarkan anggaran dasar perusahaan , ruang lingkup

usaha utama ROTI bergerak di bidang pabrikasi, penjualan dan

distribusi roti dengan merk “sari roti” dan “sari cake”.

Pada tanggal 18 juni 2005, ROTI memperoleh penyataan efektif

dari Basepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham

ROTI (IPO) kepada masyarakat sebayak 151.854.000 dengan nilai

nominal Rp 100,-per saham dengan harga penawaran Rp 1.250,-per

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan dalam Bursa Efek Indonesia

(BEI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

76

12. PT. Sekar Bumi, Tbk

Sekar Bumi Tbk (SKBM) didirikan 12 April 1973 dan mulai

beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Kantor pusat SKBM

berlokasi di Plaza Asia, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta

12190 – Indonesia dan pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo 2 No. 17

Waru, Sidoarjo serta tambak di Bone dan Mare, Sulawesi.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Sekar

Bumi Tbk, yaitu: TAEL Two Partners Ltd. (32,14%), PT Multi Karya

Sejati (pengendali) (9,84%), Berlutti Finance Limited (9,60%),

Sapphira Corporation Ltd (9,39%), Arrowman Ltd. (8,47%), Malvina

Investment (6,89%) dan BNI Divisi Penyelamatan & Penyelesaian

Kredit Korporasi (6,14%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan SKBM adalah dalam bidang usaha pengolahan hasil

perikanan laut dan darat, hasil bumi dan peternakan. Sekar Bumi

memiliki 2 divisi usaha, yaitu hasil laut beku nilai tambah (udang,

ikan, cumi-cumi, dan banyak lainnya) dan makanan olahan beku (dim

sum, udang berlapis tepung roti, bakso seafood, sosis, dan banyak

lainnya). Selain itu, melalui anak usahanya, Sekar Bumi memproduksi

pakan ikan, pakan udang, mete dan produk kacang lainnya. Produk-

produk Sekar Bumi dipasarkan dengan berbagai merek, diantaranya

SKB, Bumifood dan Mitraku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

77

Tanggal 18 September 1995, SKBM memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham SKBM (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 05

Januari 1993. Kemudian sejak tanggal 15 September 1999, saham PT

Sekar Bumi Tbk (SKBM) dihapus dari daftar Efek Jakarta oleh PT

Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia / BEI).

13. PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) didirikan 02

September 2009 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1

Oktober 2009. ICBP merupakan hasil pengalihan kegiatan usaha

Divisi Mi Instan dan Divisi Penyedap Indofood Sukses Makmur Tbk

(INDF), pemegang saham pengendali. Kantor pusat Indofood CBP

berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 23, Jl. Jend.

Sudirman, Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia, sedangkan pabrik

perusahaan dan anak usaha berlokasi di pulau Jawa, Sumatera,

Kalimatan, Sulawesi dan Malaysia. Induk usaha dari Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk adalah INDF, dimana INDF memiliki 80,53%

saham yang ditempatkan dan disetor penuh ICBP, sedangkan induk

usaha terakhir dari ICBP adalah First Pacific Company Limited (FP),

Hong Kong.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

78

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan ICBP terdiri dari, antara lain, produksi mi dan bumbu

penyedap, produk makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, nutrisi

dan makanan khusus, kemasan, perdagangan, transportasi,

pergudangan dan pendinginan, jasa manajemen serta penelitian dan

pengembangan. Merek-merek yang dimiliki Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk, antara lain: untuk produk Mi Instan (Indomei, Supermi,

Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam),

Dairy (Indomilk, Enaak, Tiga Sapi, Kremer, Orchid Butter,

Indoeskrim dan Milkuat), penyedap makan (bumbu Racik, Freiss,

Sambal Indofood, Kecap Indofood, Maggi, Kecap Enak Piring

Lombok, Bumbu Spesial Indofood dan Indofood Magic Lezat),

Makanan Ringan (Chitato, Chiki, JetZ, Qtela, Cheetos dan Lays),

nutrisi dan makanan khusus (Promina, Sun, Govit dan Provita). Pada

tanggal 24 September 2010, ICBP memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

ICBP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.166.191.000 dengan nilai

nominal Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran

Rp5.395,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07 Oktober 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

79

14. PT. Tri Banyan Tirta, Tbk

Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) didirikan tanggal 03 Juni 1997

dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1997. Kantor

pusat ALTO terletak di Kp. Pasir Dalem RT.02 RW.09 Desa Babakan

pari, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43158 –

Indonesia.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Tri

Banyan Tirta Tbk, yaitu: PT Fikasa Bintang Cemerlang (pengendali)

(42,31%), PT Tirtamas Anggada (pengendali) (23,97%) dan Trimegah

Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) (14,06%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan ALTO adalah bergerak dalam bidang industri air mineral (air

minum) dalam kemasan plastik, makanan, minuman dan

pengalengan/pembotolan serta industri bahan kemasan. Produksi Air

minum dalam kemasan secara komersial dimulai pada tanggal 3 Juni

1997.

Pada tanggal 28 Juni 2012, ALTO memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham ALTO (IPO) kepada masyarakat sebanyak

300.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan

harga penawaran Rp210,- per saham disertai dengan Waran Seri I

yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak

150.000.000 dengan pelaksanaan sebesar Rp260,- per saham. Setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

80

pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan

selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Juli 2012 sampai

dengan 07 Juli 2017. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Juli 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

81

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan

manufaktur barang konsumsi yang telah terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Perusahaan yang diperoleh adalah 43 perusahaan

manufaktur barang konsumsi. Penentuan sampel dari penelitian ini

menggunakan metode purposive sampling, atas dasar kriteria-kriteria

yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka diperoleh jumlah

sampel dari penelitian selama periode 2011 sampai 2016 adalah

sebanyak 14 perusahaan jenis makanan dan minuman. Dengan

menggunakan metode penggabungan data maka seluruh sampel yang

dijadikan data penelitian sebanyak 14 x 6 = 84 data observasi dan

diolah kembali. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

82

Tabel V.1

Nama dan Kode Perusahaan

No Nama Perusahaan Kode

1 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk AISA

2 PT. Tri Banyan Tirta, Tbk ALTO

3 PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk CEKA

4 PT. Delta Djakarta, Tbk DLTA

5 PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk ICBP

6 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk INDF

7 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk MLBI

8 PT. Mayora Indah, Tbk MYOR

9 PT. Prashida Aneka Niaga, Tbk PSDN

10 PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk ROTI

11 PT. Sekar Bumi, Tbk SKBM

12 PT. Sekar Laut, Tbk SKLT

13 PT. Siantar Top, Tbk STTP

14 PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk ULTJ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

83

B. Return on Investment (ROI)

Rasio return on investment perusahaan yang listing pada Bursa

Efek Indonesia yang tercatat dalam Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) selama enam tahun terakhir pada periode 2011-

2016 adalah sebagai berikut:

Tabel V.2

Return On Investment (ROI)

Kode

Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA 0.035

0.055

0.062

0.044

0.036

0.063

ALTO 0.015

0.050

(0.007)

0.010

(0.020)

(0.022)

CEKA 0.117

0.057

0.061

0.030

0.069

0.174

DLTA 0.218

0.286

0.312

0.290

0.184

0.216

ICBP 0.136

0.129

0.108

0.101

0.114

0.126

INDF 0.094

0.082

0.063

0.056

0.053

0.061

MLBI 0.416

0.394

0.669

0.353

0.240

0.431

MYOR 0.073

0.089

0.104

0.040

0.112

0.104

PSDN 0.057

0.039

0.031

(0.045)

(0.066)

(0.066)

ROTI 0.153

0.124

0.087

0.088

0.097

0.090

SKBM 0.040

0.044

0.117

0.137

0.053

0.021

SKLT 0.028

0.032

0.038

0.050

0.048

0.298

STTP 0.046

0.060

0.078

0.073

0.096

0.073

ULTJ 0.059

0.146

0.116

0.097

0.148

0.165

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

84

C. Working Capital Turnover (WCT)

Rasio Working Capital Turnover perusahaan yang listing pada

Bursa Efek Indonesia yang tercatat dalam Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) selama enam tahun terakhir pada periode 2011-

2016 adalah sebagai berikut:

Tabel V.3

Working Capital Turnover (WCT)

Kode

Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA 2.151 8.378 3.870 2.069

3.509

1.900

ALTO 2.962 2.176 1.013 0.672

1.475

(3.628)

CEKA 4.911

75.949 7.717

11.062

7.985

6.863

DLTA 1.171 1.408 1.467 1.326

0.918

0.851

ICBP 3.464 3.420 3.788 4.072

3.988

3.787

INDF 3.884 0.381 4.182 3.472

3.617

6.835

MLBI

(484.807)

(4.689)

(218.661)

(3.870)

(5.336)

(7.678)

MYOR 4.195 3.101 3.202 4.174

3.444

3.779

PSDN

12.799 9.090 8.327

10.612

34.847

47.308

ROTI

19.335

48.878

34.464

16.683

5.214

4.010

SKBM

11.939

22.973

15.432

12.081

37.319

29.849

SKLT 7.697

10.904

19.825

26.214

24.329

15.620

STTP

(65.433)

(881.082)

19.876 8.322

24.185

7.215

ULTJ 7.210 4.655 3.714 3.373

2.850

2.054

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

85

D. Current Ratio (CR)

Rasio Current Ratio perusahaan yang listing pada Bursa Efek

Indonesia yang tercatat dalam Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) selama enam tahun terakhir pada periode 2011-2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel V.4

Current Ratio (CR)

Kode

Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA 1.894

1.269

1.750

2.663

1.623 2.376

ALTO 1.868

2.143

1.836

3.076

1.583 0.754

CEKA 1.687

1.027

1.632

1.466

1.535 2.189

DLTA 6.009

5.265

4.762

4.473

6.424 7.604

ICBP 2.871

2.763

2.411

2.183

2.326 2.407

INDF 1.910

2.003

1.683

1.807

1.705 1.508

MLBI 0.994

0.580

0.977

0.514

0.584 0.680

MYOR 2.219

2.761

2.402

2.090

2.365 2.250

PSDN 1.539

1.607

1.676

1.464

1.097 1.060

ROTI 1.284

1.125

1.136

1.366

2.053 2.962

SKBM 1.836

1.245

1.330

1.477

1.122 1.107

SKLT 1.741

1.415

1.228

1.184

1.192 1.315

STTP 0.952

0.997

1.142

1.484

1.190 1.654

ULTJ 1.477

2.018

2.470

3.345

3.745 4.844

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

86

E. Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio debt to equity perusahaan yang listing pada Bursa Efek

Indonesia yang tercatat dalam Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) selama enam tahun terakhir pada periode 2011-2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel V.5

Debt to Equity Ratio (DER)

Kode

Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA 0.990

1.063

1.324

1.244

1.512

1.266

ALTO 0.898

0.738

1.778

1.332

1.334

1.430

CEKA 1.033

1.218

1.025

1.389

1.322

0.606

DLTA 0.215

0.246

0.282

0.298

0.222

0.183

ICBP 0.421

0.481

0.603

0.656

0.621

0.562

INDF 0.695

0.738

1.048

1.084

1.130

0.870

MLBI 1.302

2.493

0.805

3.029

1.741

1.772

MYOR 1.722

1.706

1.494

1.510

1.184

1.063

PSDN 1.043

0.667

0.633

0.640

0.913

1.333

ROTI 0.389

0.808

1.315

1.232

1.277

1.024

SKBM 0.806

1.263

1.474

1.043

1.222

1.719

SKLT 0.743

0.929

1.162

1.162

1.480

0.919

STTP 0.907

1.156

1.118

1.080

0.903

0.999

ULTJ 0.613

0.444

0.395

0.288

0.265

0.215

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

87

F. Analisis Regresi linier Berganda

Penelitian ini akan menggunakan Multiple Regression untuk

analisis impact dari variabel independent terhadap variabel dependen.

Model yang dimaksud adalah sebagai berikut (Priyatno, 2010) :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Dimana :

Y : Profitabilitas (return of investment atau ROI)

α : Konstanta

β1, β2, β3 : Penafsiran Koefesien Regresi

X1 : Efisiensi modal kerja (working capital turnover)

X2 : Likuiditas (current ratio)

X3 : Solvabilitas (dept to equity ratio)

e : Variabel Residual (tingkat kesalahan)

Berdasarkan hasil output SPSS 17.0 yang dituangkan dalam tabel

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

88

Tabel V.6

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .012 .051 .240 .811

WCT .000 .000 -.266 -2.512 .014

CR .027 .012 .301 2.283 .025

DER .038 .030 .163 1.245 .217

1. Dependent Variable: Profitabilitas (ROI)

Sumber: Output program SPSS 17.0

Dapat ditentukan persamaan regresinya berdasarkan kolom B

yang merupakan koefisien regresi tiap variabelnya. Jadi persamaan

regresinya adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3

Y = 0.012 + 0.000X1 + 0.027X2 + 0.038X3

Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar 0.012; artinya apabila X1, X2 dan X3 nilainya

0, maka nilai ROI-nya adalah 0.012 .

b. Koefisien regresi variabel X1 sebesar 0.000; artinya apabila X1

Working Capital Turnover dinaikkan 1%, maka nilai ROI akan

mengalami peningkatan sebesar 0.000 dengan asumsi bahwa

variabel independen lain nilainya tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

89

c. Koefisien regresi variabel X2 sebesar 0.027; artinya apabila X2

Current Ratio dinaikkan 1% maka nilai ROI akan mengalami

kenaikan sebesar 0.027 dengan asumsi variabel independen

lain nilainya konstan

d. Koefisien regersi variabel X3 sebessar 0.038; artinya variabel

X3 Debt to Equity Ratio dinaikkan 1%, maka nilai ROI tidak

akan mengalami kenaikan karena variabel Debt to Equity

Ratio tidak signifikan dilihat dari tabel V.6.

G. Pengujian Hipotesis

Analisis data dngan menggunakan pengujian regresi linier

berganda untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan secara

parsial antara efisiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas

terhadap profitabilitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan tiga metode, yakni metode berdasarkan koefisien

determinasi, uji F statistik dan uji t statistik.

1. Uji F Statistik

Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikasi

koefisien regresi variabel independen secara simultan terhadap

variabel dependen. Nilai Fhitung dapat dicari dengan rumus sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

90

Keterangan:

R2 = koefisien determinasi

k = banyaknya variabel bebas

n = banyaknya anggota sampel

Tabel V.7

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .131 3 .044 3.490 .019a

Residual 1.003 80 .013

Total 1.134 83

a. Predictors: (Constant), Solvabilitas, Modal kerja, Likuiditas.

b. Dependent Variable: ROI

Langkah-langkahnya untuk melakukan uji F sebagai berikut :

1) Hipotesis

H0 = Efisiensi modal kerja, Likuiditas (current Ratio), dan

Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) secara simultan

tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on

Investment (ROI)

Ha = Efisiensi modal kerja, Likuiditas (Current Ratio), dan

Solvabilitas (Debt to Equity Rati) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap Return on

Investment (ROI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

91

2) Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α = 5%)

dan pada tabel V.7 tingkat signifikansi yang diperoleh

sebesar 0.019 atau 1,9% Artinya variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen dengan tingkat

signifikasi 1,9%.

3) Menentukan Fhitung

Berdasarkan output program SPSS pada tabel V.7 atau

menggunakan rumus di atas. Fhitung berdasarkan angka

yang terdapat dalam tabel V.7 sebesar 3.490.

4) Menentukan Ftabel

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df

1 dapat ditentukan dengan persamaan berikut:

df 1 = jumlah variabel – 1; artinya df 1 = 3, (4-1),

sedangkan, df 2 = n - k - 1; artinya df 2 = 80, (84 – 3 – 1)

jadi dapat dilihat pada Ftabel pada kolom 3 baris ke 80,

yakni 2,72 atau dapat dicari pada program Microsoft Excel

dengan cara pada cell kosong dengan cara mengetik

=finv(tingkat signifikansi, df 1,df2) lalu tekan enter.

Hasilnya adalah 2.718784982

5) Kriteria pengujian

H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel

H0 ditolak Fhitung > Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

92

6) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

Nilai Fhitung>Ftabel (3,490 > 2,718784982)

Berdasarkan pengujian statistik pada tabel V.7 dengan

menggunakan uji F deperoleh tingkat signifikansi lebih besar dari

standar yang ditetapkan yaitu 0.05 atau 5% dan perbandingan

antara Fhitung dengan Ftabel, dimana Fhitung sebesar 3,490 lebih besar

dari Ftabel yakni 2,720. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima, artinya efisiensi modal kerja, likuiditas (Current Ratio)

dan Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

2. Uji t Statistik

Hasil uji t dapat dilihat pada output coefficients dari hasil

analisis regresi linier berganda berikut ini:

Tabel V.8

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .012 .051 .240 .811

WCT .000 .000 -.266 -2.512 .014

CR .027 .012 .301 2.283 .025

DER .038 .030 .163 1.245 .217

a. Dependent Variable: ROI

Sumber: Output SPSS 17.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

93

1) Pengujian koefisien regresi variabel efisiensi modal kerja

Langkah – langkah untuk melakukan uji t untuk variabel

efisiensi modal kerja sebagai berikut :

a) Hipotesis

H0 = Efisiensi modal kerja secara parsial tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Return on Investment (ROI)

Ha = Efisiensi modal kerja secara parsial mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap Return on

Investment (ROI)

b) Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α =

5%), berdasarkan tabel V.8 signifikansi variabel

efisiensi modal kerja sebesar 0.014. Artinya tingkat

signifikansi variabel efisiensi modal kerja lebih kecil

dari standar signifikansi, sehingga dapat dikatakan

bahwa Ha diterima.

c) Menentukan thitung

Menentukan thitung dari tabel V.8, berdasarkan tabel di

atas, maka thitung variabel efisiensi modal kerja sebesar

-2.512.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

94

d) Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2

sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n – k – 1 atau 84

– 3 – 1= 80. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =

0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 1,990.

e) Kriteria pengujian

H0 diterima jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

H0 ditolak jika -thitung < -ttabel atau thitung > ttabel

f) Membandingkan thitung dengan ttabel

Nilai -thitung < ttabel (-2.512 < 1,990)

Berdasarkan hasil output yang dilihat dari nilai

signfikansi, nilai diperoleh adalah 0.014 atau 1,4%. jadi

dapat disimpulkan bahwa variabel efisiensi modal kerja

memiliki pengaruh yang signifikan, hal tersebut diperkuat

karena tingkat signifikansi, yang di peroleh lebih besar dari

standar yang digunakan yakni 1,4% dari 5%. Selain itu dari

nilai signifikansi dapat dilihat juga dari perbandingan nilai

thitung dan ttabel. Berdasarkan hasil output diperoleh thitung

dengan nilai sebesar -2,512, sedangkan nilai ttabel diperoleh

sebesar 1,990. Berdasarkan perbandingan tersebut,

diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan,

variabel efisiensi modal kerja memiliki pengaruh terhadap

return on investment dapat diterima. Artinya Semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

95

tinggi efesiensi modal kerja maka semakin tinggi

profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika semakin rendah

efisiensi modal kerja maka semakin rendah juga

profitabilitas dengan tingkat kesalahan 5%.

2) Pengujian koefisien regresi variabel likuiditas

Langkah-langkah untuk melakukan uji t variabel likuiditas

sebagai berikut:

a) Hipotesis

Ho = Likuiditas (Current Ratio) secara parsial tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

profitabilitas (Return on Investment)

Ha = Likuiditas (Current Ratio) secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

profitabilitas (Return on Investment)

b) Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0.05 (α =

5%), berdasarkan tabel V.8 signifikansi variabel

likuiditas (Current Ratio) sebesar 0.025. Artinya

tingkat signifikansi variabel likuiditas (Current Ratio)

lebih kecil dari standar signifikansi, sehingga dapat

dikatakan bahwa Ha diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

96

c) Menentukan thitung

Menetukan thitung dari tabel V.8, berdasarkan tabel di

atas, maka thitung variabel likuiditas (Current Ratio)

sebesar 2.283.

d) Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2

sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n – k – 1 atau 84

– 3 – 1 = 80. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =

0,025) hasil diperoleh untuk ttabel sebesar 1,990.

e) Kriteria pengujian

H0 diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

H0 ditolak jika –thitung < -ttabel atau thitung> ttabel

f) Membandingkan thitung dengan ttabel

Nilai thitung > ttabel ( 2,283 > 1,990)

Berdasarkan pengujian statistik di atas dengan

menggunakan uji t diperoleh tingkat signifikansi lebih

kecil dari standar yang ditetapkan yaitu 0,05 atau 5% dan

perbandingan antara thitung dan ttabel, dimana thitung sebesar

2,283 lebih besar dari ttabel yakni 1,990. Berdasarkan

perbandingan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa

hipotesis yang menyatakan, variabel likuiditas memiliki

pengaruh terhadap return on investment dapat diterima.

Artinya Semakin tinggi likuiditas maka semakin tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

97

profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika semakin rendah

likuiditas maka semakin rendah juga profitabilitas dengan

tingkat kesalahan 5%.

3) Pengujian koefisien regresi variabel solvabilitas (Debt to

Equity Ratio)

Langkah-langkah untuk melakukan uji t untuk variabel

solvabilitas (Debt to Equity Ratio) sebagai berikut:

a) Hipotesis

H0 = Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) secara parsial

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap Return on Investment (ROI).

Ha = Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Return on Investment (ROI).

b) Tingkat Signifikasi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α =

5%), berdasarkan tabel V.8 signifikansi variabel

solvabilitas (Debt to Equity Ratio) sebesar 0,217.

Artinya tingkat signifikansi variabel solvabilitas (Debt

to Equity Ratio) lebih besar dari standar signifikansi,

sehingga dapat dikatakan bahwa Ha ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

98

c) Menentukan thitung

Menentukan thitung dari tabel V.8 berdasarkan tabel

diatas, maka thitung variabel Debt to Equitu Ratio

sebesar 1,245.

d) Menetukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2

sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n – k – 1 atau 84

– 3 – 1 = 80. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =

0,025) hasil diperoleh untuk ttabel sebesar 1,990.

e) Kriteria pengujian

H0 diterima jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

H0 ditolak jika –thitung < -ttabel atau thitung > ttabel

f) Membandingkan thitung dengan ttabel

Nilai thitung < ttabel (1,245 < 1,990)

Berdasarkan hasil output yang dilihat dari nilai

signifikansi, nilai yang diperoleh adalah 0,217 atau 21,7%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Solvabilitas (Dept

to Equity Ratio) tidak memiliki pengaruh yang signifikan,

hal tersebut diperkuat karena tingkat signifikansi yang

diperoleh lebih besar dari standar yang digunakan yakni

21,7% dari 5%. Dapat dilihat juga dari perbandingan nilai t

hitung dan t tabel. Berdasarkan output diperoleh sebesar

1,245, sedangkan nilai t tabel diperoleh 1990. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

99

perbandingan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa H0

diterima, Berdasarkan perbandingan tersebut, diperoleh

kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan, variabel

solvabilitas memiliki pengaruh terhadap return on

investment tidak dapat diterima. Artinya Semakin tinggi

solvabilitas maka tidak semakin tinggi maupun rendah

profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika semakin rendah

solvabilitas maka tidak semakin tinggi maupun rendah juga

profitabilitas dengan tingkat kesalahan 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

100

4) Koefisien Determinasi

Tabel V.9

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .340a .116 .083 .11196

a. Predictors: (constant), Solvabilitas, Modal kerja, Likuiditas

b. Dependent Variable: ROI

Sumber: Output Program SPSS 17.0

Berdasarkan output di atas, diperoleh nilai R square

sebesar 0.116 atau 11,6%. Artinya semua variabel independen

memiliki pengaruh sebesar 11,6% terhadap variabel dependen.

sisanya sebesar 88,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel

yang mungkin berpengaruh terhadap variabel dependen (Return on

Investment) adalah rentabilitas dan laverage (Kasmir, 2010:151).

Hal ini disebabkan karena kedua variabel tersebut memiliki

korelasi terhadap profitabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

101

H. Pembahasan

Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh

antara variabel bebas (efisiensi modal kerja, likuiditas dan

solvabilitas) secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat

(profitabilitas). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing

pengujian hipotesis :

1. Pengaruh efisiensi modal kerja terhadap profitabilitas pada

perusahaan barang konsumsi yang ada di Bursa Efek

Indonesia (BEI)

Hasil Pengujian hipotesis yang telah dilakukan,

ditemukan bahwa efisiensi modal kerja berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan barang

konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini

dibuktikan dengan nilai thitung (3,490) > ttabel (2,718).

Berdasarkan perbandingan tersebut, diperoleh

kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan, variabel Net

Working Capital memiliki pengaruh terhadap rasio return

on investment dapat diterima.

Berdasarkan teori, dijelaskan modal kerja (working

capital turnover) yang diperoleh perusahaan akan

memengaruhi besarnya jumlah penjualan yang akan

didapatkan pada periode tertentu. Apabila dalam suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

102

kondisi persediaan atau bahan baku mengalami kenaikan

harga, maka modal yang digunakan oleh perusahaan akan

berpengaruh terhadap kegiatan operasional, khususnya

volume produksi. Ketika volume produksi kecil, secara

langsung akan berpengaruh pada besarnya penjualan.

Dalam mengukur besarnya rasio return on investment,

kita mesti menggunakan informasi penjualan untuk

mengetahui besarnya laba yang diperoleh perusahaan pada

periode tertentu kemudian membandingkan dengan total

aset perusahaan. Dan apabila dihubungkan dengan net

working capital, maka secara langsung memiliki

keterkaitan baik itu dari segi informasi penjualan maupun

dari aset perusahaan, terkhusus untuk aset lancar. Secara

teoritis, disimpulkan bahwa net working capital memiliki

pengaruh terhadap rasio return on invesment.

Jadi, berdasarkan hasil statistik dan penjelasan secara

teoritis, dapat disimpulkan bahwa net working capital

memiliki pengaruh terhadap besarnya rasio return on

investment.

2. Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan

barang konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Hasil Pengujian hipotesis yang telah dilakukan,

ditemukan bahwa likuiditas berpengaruh signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

103

terhadap profitabilitas pada perusahaan barang konsumsi

yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dibuktikan

dengan nilai thitung (-2,512) < ttabel (1,990).

Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya secara

parsial variabel likuiditas (rasio lancar) memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variabel profitabilitas (rasio return

on investment).

Secara statistik diperoleh hasil bahwa current ratio

memiliki pengaruh terhadap rasio return on investment.

Hasil tersebut itu diperkuat oleh penjelasan secara teoritis,

dimana current ratio menunjukkan bahwa bagaimana

perusahaan memenuhi kewajiban yang sudah hampir jatuh

tempo. Untuk mengukur rasio ini, digunakan perbandingan

antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.

Dalam investasi, dijelaskan bahwa modal yang

diterima perusahaan itu dikategorikan sebagai utang atau

kewajiban yang dalam waktu tertentu harus dikembalikan

oleh perusahaan kepada kreditor. Pemanfaatan utang

tersebut untuk pemenuhan aset perusahaan (baca: aktiva),

baik itu aktiva lancar maupun aktiva tetap. Jadi secara

teoritis, dijelaskan bahwa pemanfaatan aset perusahaan

dalam menunjang kegiatan operasional ditunjukkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

104

melihat rasio dari tingkat pengembalian investasi (return on

investment).

Dari penjelasan teoritis tersebut, disimpulkan bahwa

rasio lancar (current ratio) memiliki hubungan dengan

return on investment. Oleh sebab itu, berdasarkan statistik

dan penjelasan secara teoritis, disimpulkan bahwa current

ratio memiliki pengaruh terhadap rasio return on

investment. Jadi, hipotesis dalam penelitian ini yang

menyatakan bahwa current ratio memiliki pengaruh

terhadap rasio return on investment dapat diterima.

3. Pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas pada

perusahaan barang konsumsi yang ada di Bursa Efek

Indonesia (BEI)

Hasil Pengujian hipotesis yang telah dilakukan,

ditemukan bahwa solvabiltas tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan barang

konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini

dibuktikan dengan nilai thitung (1,245) < ttabel (1,990).

Dilihat dari penjelasan secara teoritis, dikatakan

bahwa debt to equity ratio berguna untuk mengetahui

jumlah dana yang disediakan kreditor dengan pemilik

perusahaan. Artinya, rasio ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa efektif pemanfaatan modal yang digunakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

105

perusahaan yang diperoleh dari kreditor dalam bentuk

utang. Modal yang digunakan tersebut bisa berasal dari

modal sendiri maupun dari pihak ketiga (utang). Pihak

ketiga dalam kegiatan operasional perusahaan itu dapat

berasal dari investasi. Apabila kita mengaitkan dengan rasio

return on investment, perusahaan akan mengetahui seberapa

besar pemanfaatan Investasi dari pihak ketiga dalam

mengelolah utang yang dituangkan dalam modal

perusahaan tersebut. Jadi secara teoritis, dikatakan bahwa

debt to equity ratio tidak memiliki korelasi positif terhadap

profitabilitas. Artinya, debt to equity ratio tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap return on

investment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

106

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan

dalam bab sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikiut:

1. Berdasarkan nilai koefisien determinasi, diperoleh nilai R square

sebesar 0.116 atau 11,6%. artinya semua variabel independen

memiliki pengaruh sebesar 11,6% terhadap variabel dependen.

Sisanya sebesar 88,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel

yang mungkin berpengaruh terhadap variabel dependen (Return on

Investment) adalah rentabilitas dan lavarege. Hal ini disebabkan

karena kedua variabel memiliki korelasi terhadap profitabilitas.

Jadi berdasarkan hal tersebut, kedua variabel diatas dianggap

mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis efisiensi modal kerja

(Working Capital Turnover) dengan menggunakan uji t statistik,

nilai yang diperoleh adalah 0.014 atau 1,4%. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel Net Working Capital Turnover

memiliki pengaruh yang sangat signifikan, hal tersebut diperkuat

karena tingkat signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari standar

yang digunakan yakni 1,4% dari 5%. Selain dari nilai signifikansi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

107

3. Dapat dilihat juga dari perbandingan nilai thitung dan nilai ttabel.

Berdasarkan hasil output diperoleh sebesar -2.512, sedangkan nilai

ttabel diperoleh sebesar 1990. Berdasarkan perbandingan tersebut,

diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan, variabel

efisiensi modal kerja (Working Capital Turnover) secara parsial

memiliki pengaruh terhadap Rasio Profitabilitas (Return on

Investment).

4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis likuiditas (Current Ratio)

dengan menggunakan uji t statistik, diperoleh tingkat signifikansi

lebih kecil dari standar signifikansi yang ditetapkan yaitu 0.05

atau 5% dan perbandingan antara thitung dan ttabel, dimana thitung

sebesar 2.283 lebih besar dari ttabel yakni 1.990. maka dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya secara parsial variabel

Likuiditas (Current Ratio) memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel profitabilitas (Return on Investment).

5. Berdasarkan hasil Pengujian hipotesis Solvabiliotas (Debt to

equity Ratio) hasil output yang dilihat dari nilai signifikansi, nilai

yang diperoleh adalah 0,217 atau 21,7%. Jadi dapat disimpulkan

bahwa variabel Solvabilitas (Dept to Equity Ratio) tidak memiliki

pengaruh yang signifikan, hal tersebut diperkuat karena tingkat

signifikansi yang diperoleh lebih besar dari standar yang

digunakan yakni 21,7% dari 5%. Dapat dilihat juga dari

perbandingan nilai thitung dan ttabel. Berdasarkan output diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

108

sebesar 1,245, sedangkan nilai ttabel diperoleh 1990. Berdasarkan

perbandingan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis

yang menyatakan, variabel solvabilitas (Debt to Equity Ratio)

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas

(Return on Investment).

6. Berdasarkan pengujian statistik dengan menggunakan uji F

deperoleh tingkat signifikansi lebih besar dari standar yang

ditetapkan yaitu 0.05 atau 5% dan perbandingan antara Fhitung

dengan Ftabel, dimana F hitung sebesar 3,490 lebih besar dari Ftabel

yakni 2,720. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya

efisiensi modal kerja, likuiditas (Current Ratio) dan Solvabilitas

(Debt to Equity Ratio) secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas.

B. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti

mempertimbangkan kemungkinan variabel lain yang digunakan

dalam mengukur pengaruhnya terhadap ROI, karena didalam

Likuditas masih terdapat ratio lain yang dapat digunakan

misalnya; Rasio Sangat Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio),

Rasio Kas (Cash Ratio), Inventory to Net Working Capital. Rasio

Solvabilitas juga memiliki ratio lain misalnya; Long Term Debt to

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

109

Equity Ratio, Tangible assets debt covarage dan Debt to asset

Ratio dan juga variabel lain seperti rentabilitas dan lavarege.

2. Bagi pihak manajemen perusahaan hendaknya harus menjaga

modal kerja dan likuiditas secara baik dan efisien agar perusahaan

mampu menghasilkan profitabilitas atau laba sesuai yang

diharapkan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

110

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, F. Eugene, dan Houston, F. Joel. 2001. Manajemen Keuangan.

Jakarta:Erlangga.

Dani. 2006. Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Efisiensi Modal Kerja Terhadap

Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT Modern Toolsindo Bekasi. Skripsi.

Faurani I Santi Singangerda. 2004. Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap

Profitabilitas dan Rentabilitas Pada Koperasi Dharma Wanita Mandalika

Mataram Nusa Tengggra Barat. Jurnal manajemen keuangan, volume 2,

no.1. 2004.

Halim, Abdul dkk. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Unit

Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Hanafi, M. Mamduh dan Halim, Abdul. 2005. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta: AMP-YKPN.

Horngren, Charles. 2003. Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial Jilid satu

Jakarta :PT. Indeks Kelompok Gramedia

http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat/ diakses tanggal

28 November 2017

Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Nurgraeni, Siwi. 2007. Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas, dan

Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property And Real

Estate Yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Skripsi.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. MediaKom:

Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

111

Robbi, Riza Wahyu Ainur. 2010. Efisiensi Modal Kerja Untuk Meningkatkan

Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Pabrik Plak Jok Motor di Kediri).

Skripsi.

Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Dua. Edisi Lima. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiono, Arief dan Untung, Edy. 2008. Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan

Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Supriyono, R.A. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen keuangan perusahaan. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Van Horne, James C dkk. 2009. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi

keduabelas buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Wibisiono, Handoyo.C. 1997. Manajemen Modal Kerja. Yogyakarta: Penerbitan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Wild, John J dkk. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi kedelapan buku 1.

Jakarta: Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

112

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

113

Data sebelum diolah (dikutip dari buku Indonesian Capital Market Directory Tahun 2011-2016)

Dalam Jutaan Rupiah

No Kode Perusahaan

Laba Setelah Pajak Total Aktiva

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 AISA 126906 211197 310394 324843 327772 581034 3590309 3867576 5020824 7373868 9060979 9254539

2 ALTO 3242 16167 -10135 12058 -24120 -26081 213200 324619 1502519 1239053 1180228 1165093

3 CEKA 96305 58344 64871 39026 102342 248026 823360 1027692 1069627 1284150 1485826 1425964

4 DLTA 151715 213421 270498 288073 191304 258831 696166 745306 867040 991947 1038321 1197796

5 ICBP 2064049 2287242 2286639 2522328 3025095 3635216 15222857 17753480 21267470 24910211 26560624 28901948

6 INDF 5017425 4871745 4896782 4812618 4867347 4984305 53585933 59324207 77611416 85938885 91831526 82174515

7 MLBI 507382 453405 1192419 788057 503624 979530 1220813 1152048 1782148 2231051 2100853 2275038

8 MYOR 483486 742836 1008764 412354 1266519 1345716 6599845 8302506 9710223 10291108 11342715 12922421

9 PSDN 23868 26623 21322 -28175 -41068 -43116 421366 682611 681832 620928 620398 653796

10 ROTI 115932 149149 158015 188577 263710 263392 759136 1204944 1822689 2142894 2706323 2919640

11 SKBM 7563 12703 58266 89115 40360 21144 191336 288961 497652 649534 764484 1001657

12 SKLT 5976 7962 11440 16480 18202 169180 214237 249746 301989 331574 377110 568239

13 STTP 42675 74626 114437 123465 183516 170805 934765 1249840 1470059 1700204 1919568 2336411

14 ULTJ 128449 353431 325127 283360 524199 699894 2180618 2420793 2811620 2917083 3539995 4239199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

114

Data sebelum diolah (dikutip dari buku Indonesian Capital Market Directory Tahun 2011-2016)

Dalam Jutaan Rupiah

No Kode Perusahaan

Penjualan Aktiva Lancar - Utang Lancar

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 AISA 1752802 2747623 4056735 5139974 6010895 6545680 814745 327943 1048280 2483778 1713179 3444834

2 ALTO 129525 233675 487200 332402 301781 296471 43728 107363 481072 494994 204623 -81712

3 CEKA 1238169 1123519 2531881 3701868 3485733 4115541 252132 14793 328084 334640 436548 599657

4 DLTA 564051 719951 867066 879253 699506 774968 481515 511414 591020 663224 761587 910291

5 ICBP 19367155 21575792 25094681 30022463 31741094 34466069 5591771 6308953 6625132 7372530 7959156 9101577

6 INDF 45332256 50059427 55623657 63594452 64061947 66750317 11670430 131224428 13300786 18314050 17709207 9766002

7 MLBI 1858750 1566984 3561989 2988501 2696318 3263311 -3834 -334208 -16290 -772307 -505272 -425003

8 MYOR 9435865 10510625 12017837 14169088 14818730 18349959 2249507 3389165 3753173 3394431 4302852 4855731

9 PSDN 1246290 1305116 1279553 975081 884906 932906 97373 143580 153664 91887 25394 19720

10 ROTI 813342 1190825 1505519 1880262 2174501 2521920 42065 24363 43684 112708 417070 628913

11 SKBM 650044 753709 1296618 1480764 1362245 1501115 54449 32808 84022 122572 36503 50290

12 SKLT 344435 401724 567048 681419 745107 833850 44750 36842 28603 25994 30626 53384

13 STTP 1027683 1283736 1694935 2170464 2544277 2629107 -15706 -1457 85275 260799 105200 364381

14 ULTJ 2102383 2809851 3460231 3916789 4393932 4685987 291581 603604 931716 1161134 1541937 2281296

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

115

Data sebelum diolah (dikutip dari buku Indonesian Capital Market Directory Tahun 2011-2016)

Dalam Jutaan Rupiah

No Kode Perusahaan

Aktiva Lancar Kewajiban Lancar

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 AISA 1726581 1544940 2445504 3977086 4463635 5949164 911836 1216997 1397224 1493308 2750456 2504330

2 ALTO 94124 201292 1056508 733468 555759 249820 50396 93929 575436 238474 351136 331532

3 CEKA 619191 560259 847045 1053321 1253019 1103865 367059 545466 518961 718681 816471 504208

4 DLTA 577644 631333 748111 854176 902006 1048133 96129 119919 157091 190952 140419 137842

5 ICBP 8580311 9888440 11321715 13603527 13961500 15571362 2988540 3579487 4696583 6230997 6002344 6469785

6 INDF 24501734 26202972 32772095 40995736 42816745 28985443 12831304 13080544 19471309 22681686 25107538 19219441

7 MLBI 656039 462471 706252 816494 709955 901258 659873 796679 722542 1588801 1215227 1326261

8 MYOR 4095298 5313599 6430065 6508768 7454347 8739782 1845791 1924434 2676892 3114337 3151495 3884051

9 PSDN 277879 380247 381085 289764 286838 349455 180506 236667 227421 197877 261444 329735

10 ROTI 190274 219818 363881 420316 812990 949414 148209 195455 320197 307608 395920 320501

11 SKBM 119562 166483 338468 379496 334920 519269 65113 133675 254446 256924 298417 468979

12 SKLT 105144 125666 154315 167419 189758 222686 60394 88824 125712 141425 159132 169302

13 STTP 314228 569839 684263 799430 659691 921133 329934 571296 598988 538631 554491 556752

14 ULTJ 903366 1196426 1565510 1642101 2103565 2874821 611785 592822 633794 490967 561628 593525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

116

Data sebelum diolah (dikutip dari buku Indonesian Capital Market Directory Tahun 2011-2016)

Dalam Jutaan Rupiah

No Kode Perusahaan

Total Utang Total Modal

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 AISA 1757492 1834123 2664051 3787932 5094072 4990139 1774462 1725190 2012176 3043973 3369077 3942933

2 ALTO 100894 135698 960189 706402 673225 684252 112306 183921 539905 530273 504634 478571

3 CEKA 418302 564289 541352 746598 845932 538044 405058 463402 528274 537551 639893 887920

4 DLTA 123231 147095 190482 227473 188700 185422 572935 598221 676557 764473 849621 1012374

5 ICBP 4513084 5766682 8001739 9870264 10173713 10401125 10709773 11986798 13265731 15039947 16386911 18500823

6 INDF 21975708 25181533 39719660 44710509 48709933 38233092 31610225 34142674 37891756 41228376 43121593 43941423

7 MLBI 690545 822195 794615 1677254 1334373 1454398 530268 329853 987533 553797 766480 820640

8 MYOR 4175176 5234655 5816323 6190553 6148255 6657165 2424669 3067850 3893900 4100554 5194459 6265255

9 PSDN 215077 273033 264232 242353 296079 373511 206289 409577 417599 378574 324319 280285

10 ROTI 212695 538337 1035351 1182771 1517788 1476889 546441 666607 787337 960122 1188534 1442751

11 SKBM 85384 161281 296528 331624 420396 633267 105951 127679 201124 317909 344087 368389

12 SKLT 91337 120263 162339 178206 225066 272088 122900 129482 139650 153368 152044 296151

13 STTP 444700 670149 775930 882610 910758 1167899 490065 579691 694128 817593 1008809 1168512

14 ULTJ 828546 744274 796474 651985 742490 749966 1351971 1676519 2015146 2265097 2797505 3489233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

117

Return On Investment (ROI)

Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA

0.035

0.055

0.062

0.044

0.036 0.063

ALTO

0.015

0.050

(0.007)

0.010

(0.020)

(0.022)

CEKA

0.117

0.057

0.061

0.030

0.069 0.174

DLTA

0.218

0.286

0.312

0.290

0.184 0.216

ICBP

0.136

0.129

0.108

0.101

0.114 0.126

INDF

0.094

0.082

0.063

0.056

0.053 0.061

MLBI

0.416

0.394

0.669

0.353

0.240 0.431

MYOR

0.073

0.089

0.104

0.040

0.112 0.104

PSDN

0.057

0.039

0.031

(0.045)

(0.066)

(0.066)

ROTI

0.153

0.124

0.087

0.088

0.097 0.090

SKBM

0.040

0.044

0.117

0.137

0.053 0.021

SKLT

0.028

0.032

0.038

0.050

0.048 0.298

STTP

0.046

0.060

0.078

0.073

0.096 0.073

ULTJ

0.059

0.146

0.116

0.097

0.148 0.165

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

118

Working Capital Turnover (WCT)

Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA 2.151 8.378 3.870

2.069

3.509

1.900

ALTO 2.962 2.176 1.013

0.672

1.475

(3.628)

CEKA 4.911

75.949 7.717

11.062

7.985

6.863

DLTA 1.171 1.408 1.467

1.326

0.918

0.851

ICBP 3.464 3.420 3.788

4.072

3.988

3.787

INDF 3.884 0.381 4.182

3.472

3.617

6.835

MLBI

(484.807)

(4.689)

(218.661)

(3.870)

(5.336)

(7.678)

MYOR 4.195 3.101 3.202

4.174

3.444

3.779

PSDN

12.799 9.090 8.327

10.612

34.847

47.308

ROTI

19.335

48.878

34.464

16.683

5.214

4.010

SKBM

11.939

22.973

15.432

12.081

37.319

29.849

SKLT 7.697

10.904

19.825

26.214

24.329

15.620

STTP

(65.433)

(881.082)

19.876

8.322

24.185

7.215

ULTJ 7.210 4.655 3.714

3.373

2.850

2.054

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

119

Current Ratio (CR)

Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA

1.894

1.269

1.750

2.663

1.623

2.376

ALTO

1.868

2.143

1.836

3.076

1.583

0.754

CEKA

1.687

1.027

1.632

1.466

1.535

2.189

DLTA

6.009

5.265

4.762

4.473

6.424

7.604

ICBP

2.871

2.763

2.411

2.183

2.326

2.407

INDF

1.910

2.003

1.683

1.807

1.705

1.508

MLBI

0.994

0.580

0.977

0.514

0.584

0.680

MYOR

2.219

2.761

2.402

2.090

2.365

2.250

PSDN

1.539

1.607

1.676

1.464

1.097

1.060

ROTI

1.284

1.125

1.136

1.366

2.053

2.962

SKBM

1.836

1.245

1.330

1.477

1.122

1.107

SKLT

1.741

1.415

1.228

1.184

1.192

1.315

STTP

0.952

0.997

1.142

1.484

1.190

1.654

ULTJ

1.477

2.018

2.470

3.345

3.745

4.844

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

120

Debt to Equity Ratio (DER)

Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AISA

0.990

1.063

1.324

1.244

1.512

1.266

ALTO

0.898

0.738

1.778

1.332

1.334

1.430

CEKA

1.033

1.218

1.025

1.389

1.322

0.606

DLTA

0.215

0.246

0.282

0.298

0.222

0.183

ICBP

0.421

0.481

0.603

0.656

0.621

0.562

INDF

0.695

0.738

1.048

1.084

1.130

0.870

MLBI

1.302

2.493

0.805

3.029

1.741

1.772

MYOR

1.722

1.706

1.494

1.510

1.184

1.063

PSDN

1.043

0.667

0.633

0.640

0.913

1.333

ROTI

0.389

0.808

1.315

1.232

1.277

1.024

SKBM

0.806

1.263

1.474

1.043

1.222

1.719

SKLT

0.743

0.929

1.162

1.162

1.480

0.919

STTP

0.907

1.156

1.118

1.080

0.903

0.999

ULTJ

0.613

0.444

0.395

0.288

0.265

0.215

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (data diolah kembali)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

121

Output SPSS 17.0

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

ROI .1088 .11689 84

WCT -10.5999 113.98288 84

CR 2.0331 1.29636 84

DER 1.0150 .50359 84

Correlations

ROI WCT CR DER

Pearson Correlation ROI 1.000 -.241 .175 -.006

WCT -.241 1.000 .105 -.039

CR .175 .105 1.000 -.597

DER -.006 -.039 -.597 1.000

Sig. (1-tailed) ROI . .014 .055 .478

WCT .014 . .171 .361

CR .055 .171 . .000

DER .478 .361 .000 .

N ROI 84 84 84 84

WCT 84 84 84 84

CR 84 84 84 84

DER 84 84 84 84

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 DER, WCT, CRa . Enter

a. All requested variables entered.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

122

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .340a .116 .083 .11196

a. Predictors: (Constant), DER, WCT, CR

b. Dependent Variable: ROI

Model Summaryb

Model

Change Statistics

Durbin-Watson

R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .116 3.490 3 80 .019 2.155

a. Predictors: (Constant), DER, WCT, CR

b. Dependent Variable: ROI

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .131 3 .044 3.490 .019a

Residual 1.003 80 .013

Total 1.134 83

a. Predictors: (Constant), DER, WCT, CR

b. Dependent Variable: ROI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

123

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .012 .051 .240 .811

WCT .000 .000 -.266 -2.512 .014

CR .027 .012 .301 2.283 .025

DER .038 .030 .163 1.245 .217

a. Dependent Variable: ROI

Coefficientsa

Model

95.0% Confidence Interval for B Correlations

Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part

1 (Constant) -.089 .113

WCT .000 .000 -.241 -.270 -.264

CR .003 .051 .175 .247 .240

DER -.023 .098 -.006 .138 .131

a. Dependent Variable: ROI

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

WCT .988 1.012

CR .636 1.571

DER .643 1.556

a. Dependent Variable: ROI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

124

Coefficient Correlationsa

Model DER WCT CR

1 Correlations DER 1.000 -.029 .597

WCT -.029 1.000 -.102

CR .597 -.102 1.000

Covariances DER .001 -9.650E-8 .000

WCT -9.650E-8 1.176E-8 -1.309E-7

CR .000 -1.309E-7 .000

a. Dependent Variable: ROI

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) WCT CR DER

1 1 2.588 1.000 .01 .00 .02 .02

2 .995 1.613 .00 .97 .00 .00

3 .381 2.606 .00 .02 .26 .15

4 .036 8.480 .99 .01 .71 .84

a. Dependent Variable: ROI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN ... · ( Bob Sadino) “Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu anda membuat kenyataan hidup

125

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value .0565 .3232 .1087 .03976 84

Std. Predicted Value -1.313 5.392 .000 1.000 84

Standard Error of Predicted

Value

.013 .095 .021 .012 84

Adjusted Predicted Value .0498 .9821 .1142 .10037 84

Residual -.26317 .54017 .00000 .10992 84

Std. Residual -2.351 4.825 .000 .982 84

Stud. Residual -4.400 5.005 -.014 1.097 84

Deleted Residual -.92210 .58129 -.00544 .15306 84

Stud. Deleted Residual -5.022 6.001 -.004 1.196 84

Mahal. Distance .048 58.324 2.964 7.200 84

Cook's Distance .000 12.118 .165 1.322 84

Centered Leverage Value .001 .703 .036 .087 84

a. Dependent Variable: ROI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI