plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017-12-18 · {bob sadino} { hi dup bukan hanya...

162
i HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Studi kasus pada koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidik an Akuntansi Oleh : Francisca Yeny Ristaningtyas NIM : 011334113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buithuan

Post on 12-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

i

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN

PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA

KARYAWAN

Studi kasus pada koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidik an Akuntansi

Oleh :

Francisca Yeny Ristaningtyas

NIM : 011334113

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

iv

MOTTO

{ Suatu tujuan itu akan sukses tergantung pada niatnya, disamping itu butuh

pengorbanan dan harus sabar sesuai dengan kemamuan kita masing-masing.

{yuli} { Kesuksesan hanyalah suatu titik kecil diatas puing-puing kegagalan. Maka

benahi dulu puing-puing kegagalan yang ada niscaya kesuksesan kan teraih tanpa kita sadari.

{Bob Sadino} { Hidup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah berhasilnya anda mengatasi ketakutan akan tidak

sukses . {me} { Cara menuju kesuksesan ialah dengan mengalami terlebih dahulu kegagalan

{me} { Maju selangkah dalam cinta berarti mundur sepuluh langkah dalam perjalanan

belajarnya. Oleh karena itu demi cita -cita hindarkanlah cinta, tapi demi cinta kejarlah cita-cita.

{ me}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

v

PERSEMBAHAN

Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Santa Francisca

Atas berkat dan penyertaannya sehingga pada akhirnya aku

Bisa Menyelesaikan Skripsi ini

Dengan segala kerendahan hati Skripsi ini

Kupersembahkan kepada:

V Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamatku

V Bapak Beni Hadi dan Ibu Christina

V Kedua kakaku yang aku sayangi

V Mas sigit

V Temen-temenku dan sahabatku tersayang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang sa ya tulis ini tidak

memuat karya ata u bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta 6 Desember 2006

Penulis

Francisca Yeny Ristaningtya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

vii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

Sutudi Kasus Pada Koperasi Susu Warga Mulya

FRANCISCA YENY RISTANINGTYAS UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2006

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara : 1) gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan, 2) pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan, 3) gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan.

Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta pada bulan Mei sampai juli 2006.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: kuesioner, observasi dan dokumentasi. Populasi yang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan koperasi Susu Warga Mulya yang berjumlah 50 orang karyawan.

Untuk menjawab permasalahan pertama dan kedua digunakan teknik analisis korelasi product moment, sedangkan untuk menjawab permasalahan ketiga digunakan analisis korelasi ganda dengan taraf signifikansi (α) 0,05.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan, (rhitung = 0,863 > rtabel = 0,187) 2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan, (rhitung = 0,332 > rtabel = 0,187) 3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpian dan pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan, (R hitung = 0,892 > Rtabel = 0,239).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

viii

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEADERSHIP STYLE,

COMPENSATION, AND THE EMPLOYEES` JOB SATISFACTION

A Case Study at ”Warga Mulya” Milk Cooperation

FRANCISCA YENY RISTANINGTYAS UNIVERSITY of SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2006

This research was aimed to know whether or not there are significant and positive relationships between: 1) leadership style and employees` job satisfaction, 2) compensation and employees` job satisfaction, 3) leadership style, compensation taken together and the employees` job satisfaction. This research was carried out at ”Warga Mulya” Milk Cooperation Yogyakarta, from May to July 2006. The data collecting techniques used were questionnaire, observation and documentation. The population and sample in this research were all 50 employees`. To answer the first and second problems , the Correlation Product Moment Technique was used, while to answer the third problem, Multiple Correlation Analysis was used with the level of significance (α) 0,05. The results of the research show : 1) there is a positive and significant relationship between leadership style and employees ` job satisfaction, (rcount = 0,863 > rtable = 0,187), 2) there is a positive and significant relationship between compensation and employees` job satisfaction, (rcount = 0,332 > rtable = 0,187), and 3) there is a positive and significant relationship between leadership style , compensation taken together and employees ̀ job satisfaction, (Rcount = 0,892 > Rtable = 0,239).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat dan karunia Tuhan Yesus Kristus sehingga Penulis

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul HUBUNGAN GAYA

KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN

KEPPUASAN KERJA KARYAWAN Studi kasus di Koperasi Susu Warga

Mulya Yogyakarta tahun 2006.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,

semangat dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar -besarnya

kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Drs. Sutarjo Adisusilo J.R. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. S. Widanarto Prijowuntato, S. Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah

menyediakan waktunya, memberikan saran-saran dan pengarahan kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.

5. Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

menyediakan waktunya memberikan dorongan dan pengarahan dan dengan

sabar memberikan penjelasan-penjelasan kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini sampai dengan selesai.

6. Ag. Heri Nugroho, S. Pd. yang telah memberikan saran.

7. Bu Catur,Bu wigati, terimakasih saran-sarannya. Seluruh Bapak dan Ibu

Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya.

8. Kepada Bapak Iskandar Gunawan, SH selaku Manajer di Koperasi Susu

Warga Mulya Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

dalam melaksanakan penelitian. Terimakasih atas izin dan bantuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

x

9. Kepada Bapak Sunardi Aliharjo dan Mbak Tutin yang telah membantu

kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.

10. Seluruh Staf dan karyawan Koperasi Susu Warga Mulya, terimakasih banyak

atas bantuannya dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan penelitian.

11. Bapak dan Ibuku tersayang yang tiada henti memberikan doa, semangat,

walaupun dalam penulisan skripsi ini banyak sekali rintangan dan cobaan

yang penulis hadapi, tetapi atas kesabaran dan petunjukMu aku bisa bangkit

dan dapat menyelesaikan skripsi ini dan aku lulus Pak,Bu….I Love U

12. Kakakku Yuli, thank yah dah jadi dosen pembimbingku yang keIII, dan

dengan kesabaranmu menemani aku ngetik sampai larut malam…sampai pada

pendadaran dan dapat nilai yang memuaskan…dirimu selalu tau apa yang aku

mau. Untuk kakaku Desi, sifat kerasmu akhirnya bisa membangkitkan aku

dan membawaku sampai aku lulus…Aku sayang kalian!

13. Keponakanku satu-satunya (dik Arly&Divan), jangan ngompol terus

ya!kasihan uti tuh, belajar baca dan nulis ya biar jadi presiden???heeee…

14. Helly anjingku yang selalu menghiburku selama aku sendirian dan sebagai

teman curhatku, aku hanya punya kamu disaat aku rapuh!!!!

15. Buat mas shegit yang kini kembali bersamaku, akhirnya kamu sadar!semenjak

kamu pergi dari aku, aku bisa mandiri dan akhirnya aku merasa PD dengan

diriku, thank dah nunggu aku pendadaran, walupun telat!Aku selalu sayang

kamu sampai aku mati mas!Believe me….?k???ayooo raih masa depan kita.

16. Buat Anggita(Sahabat baiku), nggit tanpa kamu aku mungkin tinggal

kenangan aja. Kamu satu satunya orang yang merangkul aku untuk bangkit

dari keterpurukanku. Selalu buat kata-kata indah untuk membesarkan hatiku.

Thank banget…aku sayang kamu!

17. Mas Reza yang kini berada di Jayapura, thank masukan dan spiritnya untuk

nyelesaikan skripsi, mas aku wis lulus lho….kangen maem ke SEBUL ga????

18. Mas Banu yang menemaniku saat aku berduka, saat aku tak punya siapa-siapa

kamu selalu memberiku lagu-lagu indah untuk menghiburku, thank dah

nyariin aku Ram! Hujan-hujan lagi….kapan mang ucok lagi?heee….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

xi

19. Ex SMU STAGZ thank ya kalian selalu menanyakan kabarku dan selalu doain

aku. Thank banget dah ngasih dukungan yang besar ke aku.

20. Seluruh trah Joyodikromo dan wiryodiharjan atas doronganya sehingga saya

tetap maju terus pantang mundur dan bisa bangkit dari keterpurukan, dan

untuk saran-saran nya yang sangta bermanfaat sekali bagi saya.

21. Buat anak-anak adjudan……rasah ngeçë aku dah lulus weee….

22. Koh bayu thank dah bantuin nyebarin Quesioner…sori traktirane nyusul…

23. Anton temenku yang setia, dah bantuin masukin data-data!Ryan,Rosi dkk.

24. Anak-anak PAK C, kususnya anak-anak eleven love you all, wiwid, ipung,

erni, vita, indah, sulis, simon, yohanes, Thomas, shinta . Thank atas

kebersamaannya selama ini.

25. Anak-anak PAK C, PAK B. selama enam tahun bersama kalian, aku

menemukan suatu kebersamaan yang hangat, yang tak terlupakan.

26. Mbak Yuni, mbak yani, mbak ning(rentalan bromo&narada)thank SPSS nya.

27. Semua orang yang telah membantuku yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu, trimakasih yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari

sempurna , sehingga masih perlu di kaji dan dikembangkan secara lebih lanjut.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

konstruktif.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang berkepentingan.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dalam kondisi lingkungan perekonomian kita sekarang ini, manajemen

dituntut mengembangkan cara-cara baru untuk dapat mempertahankan

pegawai pada kemampuan kerjanya yang tinggi, serta mengembangkan

potensinya agar memberikan kontribusi yang maksimal pada organisasi.Di

sisi lain pimpinan sebagai manajer dituntut lebih profesional agar mampu

melayani publik dengan efisien dan menimbulkan kepuasan serta keadilan

bagi para karyawannya.

Seorang manajer yang merupakan salah satu figur pemimpin dituntut

untuk mampu mengembangkan perusahaan. Untuk itu ia harus mampu

menyusun suatu kebijakan, strategi dan keputusan yang baik untuk jangka

panjang maupun jangka pendek agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Kepemimpinan tidak akan muncul begitu saja, namun ada faktor yang

harus dipenuhi (Handoko 1999:303) yaitu harus ada pemimpin ; orang yang

dipimpin dan situasi. Ketiganya akan muncul bila faktor-faktor saling

berinteraksi. Kepemimpinan merupakan salah satu benih kelompok yang

sangat berguna bagi suatu organisasi bila sesuatu berjalan sebagaimana

mestinya.

Adanya ketidakpuasan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan akan

mengakibatkan rendahnya loyalitas maupun moral karyawan. Hal ini dapat

dilihat dari kemampuan kerja mereka yang menurun, demikian sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

2

semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan

karyawan, semakin tinggi pula tingkat kepuasan.

Salah satu tujuan orang bekerja adalah untuk menerima imbalan dari

perusahaan tempat ia bekerja, sedangkan organisasi atau perusahaan

mengharapkan kinerja yang baik dari karyawan. Karyawan memberikan

kontribusi kepada perusahaan berupa tenaga dan pikiran, sedangkan

perusahaan memberikan kontribusi sekaligus penghargaan kepada karyawan

berupa kompensasi. Kompensasi mengandung pengertian segala sesuatu

yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa (kontra prestasi) atas kerja

mereka (Ambar dan Rosidah, 2003:206). Pada dasarnya kompensasi

merupakan kontribusi yang diterima oleh pegawai atas pekerjaannya.

Program kompensasi penting bagi organisasi karena mencerminkan

upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia sebagai

komponen utama, dan merupakan biaya yang paling penting. Di samping

pertimbangan tersebut, kompensasi juga merupakan salah satu aspek yang

berarti bagi pegawai, karena bagi pegawai besarnya kompensasi

mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para pegawai itu sendiri,

keluarga dan masyarakat (Ambar dan Rosidah, 2003:206)

Selanjutnya Handoko (2000:155) mengemukakan bahwa pemberian

kompensasi yang tepat akan meningkatkan kepuasan kerja. Dengan

demikian pemberian kompensasi perlu diperhatikan agar persepsi karyawan

terhadap kompensasi yang baik akan mendukung kepuasan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

3

Kepuasan kerja menurut Lock (1976) adalah sebaga i suatu keadaan

emosional yang positif atau menyenangkan yang dih asilkan dari penilaian

terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja (Bertina Sjabadhyni:460).

Perusahaan akan selalu berusaha agar kepuasan kerja bagi para karyawan

tercapai, karena kepuasan yang dirasakan oleh karyawan akan memberikan

banyak keuntungan bagi perusahaan, salah satunya berupa pemberian

kompensasi secara adil.

Penulis menyadari bahwa pengaruh gaya kepemimpinan dan

pemberian kompensasi kepada karyawan bagian produksi sangat re latif,

tergantung sifat dan pribadi masing-masing karyawan. Namun penulis

menganggap masalah ini merupakan obyek yang cukup menarik untuk

diteliti. Untuk itu penulis dalam kesempatan kali ini membahas ”Hubungan

antara gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi dengan

kepusan kerja karyawan”.

B. Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan dapat

lebih terfokus, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada gaya

kepemimpinan dan pemberian kompensasi yang akan mempengaruhi

Kepuasan karyawan di Koperasi Susu Warga Mulya. Adapun alasannya

karena keduanya memberikan pengaruh yang dominan dan berhubungan

langsung dengan kepuasan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

4

C. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang masalah yang disampaikan di muka,

permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Apakah ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan

kepuasan kerja karyawan?

2. Apakah ada hubungan positif antara pemberian kompensasi dengan

kepuasan kerja karyawan?

3. Apakah ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan dan pemberian

kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan

kerja karyawan.

2. Untuk mengetahui hubungan pemberian kompensasi terhadap kepuasan

kerja karyawan.

3. Untuk mengetahui hubungan dari gaya kepemimpinan dan pemberian

kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Bagi Manajemen Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

5

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak

manajemen perusahaan sebagai pertimbangan dalam rangka melakukan

kebijakan- kebijakan yang berhubungan dengan kepemimpinan,

pemberian kompensasi dan kepuasan kerja karyawan.

2. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pustaka terhadap manajemen sumberdaya manusia mengenai kepuasan

kerja karyawan, khususnya yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan,

pemberian kompensasi dan kepuasan kerja karyawan.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

penulis yang berupa pengalaman di lapangan, yang akan melengkapi

pengetahuan konseptual dan teori yang penulis miliki saat ini, khususnya

yang berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik

1. Kepuasan kerja

Karyawan adalah makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama

bagi setiap perusahaan (Hasibuan, 2002:202). Dalam kaitannya dengan

keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan, karyawan memiliki peran

penting. Dengan pikiran, perasaan dan keinginan yang diwujudkan

dalam sikap-sikapnya, karyawan mampu mendukung pencapaian

tujuan perusahaan. Locke (1976) mendifinisikan kepuasan kerja

sebagai suatu keadaan emosional yang positif atau menyenangkan

yang dihasilkan dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau

pengalaman kerja (Bertina Sjabadhyni, 2001:461).

a. Pengertian Kepuasan Kerja

Bertina Sjabadhyni (2001:460) mengemukakan pengertian

kepuasan kerja adalah sebuah respons emosional dan afeksi. Afeksi

dimaksud sebagai perasaan-perasaan suka atau tidak suka, oleh

karena itu kepuasan kerja adalah tingkat dimana seseorang

memperoleh kesenangan dari suatu pekerjaan.

Menurut Sutrisno Hadi (Moh As’ad, 0978:62). kepuasan

kerja ini berpendapat bahwa kepuasan kerja pada dasarnya adalah

“Security feeling” dan mempunyai dua segi yaitu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

7

1) Segi sosial ekonomi, yang termasuk dalam masalah ini adalah

hal-hal yang bersangkutan dengan gaji.

2) Segi sosial psikologi, yaitu yang berhubungan erat dengan

kesempatan untuk maju, mendapatkan penghargaan,

berhubungan dengan masalah pengawasan dan berhubungan

dengan pergaulan antara karyawan dengan karyawan dan

antara karyawan dengan atasannya.

Schermerhon dan Oscborn (1985) mengatakan bahwa kepuasan

kerja adalah suatu tingkatan perasaan yang positif/negatif tentang

beberapa aspek dari pekerjaan, situasi kerja, dan hubungan de ngan

rekan kerja (Bertina, 2001:461).

Menurut Strauss dan Sayles (1980) Kepuasan kerja juga

penting untuk aktualisasi diri. Karyawan yang tidak memperoleh

kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan psikologis, dan

pada giliannya akan menjadi frustasi. Karyawan seperti ini akan

sering melamun, mempunyai semangat kerja yang rendah, cepat

lelah dan bosan, emosinya tidak stabil, sering melakukan

kesibukan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang

dilakukan

Sedangkan karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja lebih

baik daripada karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja,

oleh karena itu kepuasan kerja mempunyai arti penting baik bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

8

karyawan maupun perusahaan, terutama karena menciptakan

keadaan positif dalam lingkungan kerja perusahaan.

Selanjutnya Lodahl dan Kejner (Muchinsky, 1987)

membedakan kepuasan kerja dengan keterlibatan kerja. Terlibat

berarti mengikatkan atau menerima secara penuh. Seorang yang

terlibat dalam pekerjaannya adalah seorang yang melakukannya

dengan serius (Bertina, 2001:461).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa kepuasan kerja menyangkut sikap karyawan terhadap

pekerjaan dan kondisi-kondisi yang terkait seperti kondisi kerja,

masalah upah, kondisi psikologis, hubungan atasan dan rekan kerja

dan harapan-harapan pekerjaannya saat ini dan di masa depan.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

Burt (Moh.As’ad, 1978:63) mengemukakan pendapatnya

tentang faktor-faktor yang menimbulkan kepuasan kerja. Adapun

faktor -faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1) Faktor hubungan antara karyawan dengan karyawan antara

lain:

a) hubungan langsung antara menejer dengan karyawan;

b) faktor fisis dan kondisi kerja ;

c) hubungan sosial diantara karyawan;

d) sugesti dari temen sekerja;

e) emosi dan situasi kerja ;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

9

2) Faktor individual, yaitu yang berhubungan dengan :

a) sikap;

b) umur;

c) jenis Kelamin;

3) Faktor-faktor luar, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan:

a) keadaan keluarga karyawan;

b) rekreasi;

c) pendidikan;

Moh As’ad (1978: 63) mengemukakan 4 faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yaitu.

a) Faktor finansial (jaminan kerja), meliputi gaji, macam-macam

tunjangan, pemberian jasa produksi (bonus) promosi, jaminan

sosial termasuk uang pensiun dan sebagainya.

b) Faktor fisik, meliputi faktor umur, kondisi badan, jenis

pekerjaan, waktu kerja dan sistem istirahat, keadaan alat

perlengkapan dan mesin-mesin, keadaan suara, temperatur dan

penerangan.

c) Faktor sosial, meliputi hubungan antara karyawan dengan

pimpinan, hubungan dengan sesama karyawan, hubungan

dalam serikat sekerja.

d) Faktor psikologis, meliputi cita -cita dan pandangan hidup,

minat dan kemauan, sikap, bakat dan kecakapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

10

Menurut Malayu Hasibuan, (2001:199-200) kepuasan kerja

dipengaruhi oleh faktor -faktor berikut.

1. Balas jasa yang adil dan layak.

2. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian.

3. Berat ringannya pekerjaan.

4. Suasana dan lingkungan pekerjaan.

5. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan.

6. Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya.

7. Sikap pekerjaan monoton atau tidak.

Berdasarkan uraian faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan

kerja maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi

oleh 4 faktor pokok, keempat faktor itu ialah kompensasi, jenis

pekerjaan, lingkungan pekerjaan dan kepemimpinan.

Selanjutnya, Hariardja mengemukakan enam faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu gaji, pekerjaan, rekan sekerja,

atasan, promosi, dan lingkungan kerja (Hariardja, 2002:291-292).

1. Gaji

Merupakan jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai

akibat dari pelaksanaan kerja.

2. Pekerjaan

Merupakan isi pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan

3. Rekan sekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

11

Merupakan teman-teman yang senantiasa berinteraksi bersama

dalam pelaksanaan pekerjaan.

3. Atasan

Merupakan seseorang yang senantiasa memberi perintah atau

petunjuk dalam pelaksanaan kerja.

4. Promosi

Merupakan kemungkinan seseorang berkembang melalui

kenaikan jabatan.

5. Lingkungan Kerja

Meliputi lingkungan fisik dan psikologis.

Berdasarkan uraian faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan

kerja yang dikemukakan oleh Moh As`ad, Hasibuan dan Hariardja

maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja karyawan

dipengaruhi oleh empat faktor pokok. Keempat faktor itu ialah

kompensasi, struktur dan jenis pekerjaan, lingkungan kerja, dan

kepemimpinan.

c. Teori Kepuasan Kerja

Beberapa teori kepuasan kerja di sini untuk menerangkan

mengapa seseorang puas dengan pekerjaannya. Locke (1969)

dengan teori “ketidaksesuaian” (discrepansy theory),

mengemukakan bahwa seseorang akan terpuaskan jika kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

12

yang diinginkan sesuai dengan keadaan/kondisi yang faktual. Jika

ketidak-sesuaian antara kondisi faktual dengan kondisi yang

diinginkan semakin besar, maka semakin besar pula

ketidakpuasannya (Bertina, 2001:462).

Menurut Lawler (1973) mengemukakan teorinya yang disebut

teori “model aspek kepuasan “ (satisfaction facet model),

mengemukakan individu dipuaskan dengan suatu aspek khusus

dari pekerjaan mereka (rekan kerja, atasan, upah, dan lain-lain)

(Bertina 2001:463).

Herzberg (1966) mengemukakan teorinya yang disebut sebagai

dua faktor atau teori motivasi-higiene. Kedua faktor tersebut

dinamakan faktor yang menyebabkan orang merasa tidak puas dan

faktor yang membuat orang merasa puas (dissatisfier-satisfier)

(Bertina 2001:463).

Selanjutnya menurut Luthans (1992) mengemukakan enam

dimensi yang berhubungan dengan pekerjaan yang mempengaruhi

kepuasan kerja yaitu pembayaran, work it-self, promosi, supervisi,

kelompok kerja, dan kondisi kerja (Bertina 2001:464).

Gilmer (1975) mengemukakan sepuluh aspek yang dinilai

memiliki kontribusi terhadap kepuasan kerja yaitu keamanan,

kesempatan untuk maju, perusahaan dan manajemen, upah/gaji,

aspek intrinsik dari pekerjaan, supervisi, aspek-aspek sosial dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

13

pekerjaan, komunikasi, kondisi-kondisi kerja, dan benefits (Bertina

2001:464).

2. Gaya Kepemimpinan

a. Definisi Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan berkaitan dengan proses mempengaruhi orang

lain sehingga mereka dapat mencapai sasaran dalam keadaan

tertentu. Manajemen telah digambarkan sebagai penyelesaian

pekerjaan melalui orang, dan kinerja manajer akan tergantung pada

kemampuan sebagai seorang pemimpin. Kemampuan dan

ketrampilan kepemimpianan (leadership ) untuk mengarahkan

merupakan faktor penting dalam efektifitas manajer (Amirulla h

dan Ridyah Hanafi, 2002:163).

Kepemimpinan adalah hubungan dimana satu orang yakni

pemimpin mempengaruhi fihak lain untuk bekerja sama secara

sukarela dalam usaha mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan

untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin tersebut.

(George dan Winardi, 1986:343) Dalam definisi tersebut ternyata

bahwa memimpin berhubungan dengan satu orang yang

mempengaruhi fihak lain di dalam kelompok yang bersangkutan,

di samping itu pengaruh tersebut timbul dari hubungan antara

pemimpin dan seorang anggota kelompok atau anggota dengan

anggota, maksudnya terdapat adanya interaksi atau reaksi-reaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

14

orang secara timbal balik di dalam sebuah kelompok (George dan

Winardi, 1986:343).

Menurut John French dan Bertram Raven, (George dan

Winardi, 1986:344) terdapat 5 buah kerangka dasar kekuatan yang

dihubungkan dengan pengaruh yaitu:

1) kekuatan berdasarkan paksaan (coercive power);

2) kekuatan untuk memberikan penghargaan (reward power);

3) kekuatan yang sah (legitimate power);

4) kekuatan karena keahlian (expert power);

5) kekuatan referen.

Menurut Amirullah (2002:163) ada perbedaan antara pemimpin

dan manajer, adapun perbedaan antara manajer dan pemimpin itu

dapat dijelaskan sebagai berikut :”pemimpin memiliki fungsi

pokok menstimulasi orang lain dalam mencapai tujuan, sedangkan

manajer memiliki fungsi pokok mengelola berbagai faktor

produksi (sumber daya manusia, uang, bahan-bahan, metode,

mesin, waktu, dsb) untuk mencapai tujuan”.

Fedler (1967) mendefinisikan pemimpin sebagai berikut:

“seseorang yang berada dalam kelompok, sebagai pemberi tugas

atau sebagai pengarah dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok

yang relevan, serta dia sebagai penanggung jawab utama”

Menurut Davis (1981:165) mendefinisikan kepemimpinan

adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

15

Kemampuan untuk membujuk orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara antusias, dengan demikian kepemimpinan merupakan kecakapan atau kemampuan seorang untuk membujuk orang lain agar bersedia bekerja keras dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan Terry Frankin (1962) mendefinisika n

kepemimpinan dengan hubungan dimana seseorang (pemimpin)

mempengaruhi orang lain untuk mau bekerja sama melaksanakan

tugas-tugas yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang

diinginkan pemimpin dan atau kelompok. (Amirullah dan Ridyah

Hanafi, 2002:165).

Robert House (1974:18) mengemukakan ada empat gaya

kepemimpinan yang menjadi perilaku seorang pemimpin, yaitu:

1) Kepimpinan yang berorientasi pada prestasi

Dengan karakteristik: pemimpin menetapkan tujuan-tujuan

yang bersifat menantang, dan pemimpin tersebut

mengharapkan agar bawahan berusaha mencapai tujuan

tersebut seoptimal mungkin.

2) Kepemimpinan direktif

Dengan karakteristik: pemimpin memberi kesempatan kepada

bawahan untuk mengetahui apa yang menjadi harapan

pemimpinnya dan pemimpin tersebut menyatakan kepada

bawahannya tentang bagaimana untuk dapat melaksanakan

suatu tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

16

3) Kepemimpinan partisipatif

Dengan karakteristik: pimpinan berkonsultasi dengan

bawahannya dan bertanya untuk mendapatkan masukan-

masukan dan saran-saran dalam rangka pengambilan

keputusan.

4) Kepemimpinan suportif

Dengan karakteristik: usaha pemimpin untuk mendekatkan diri

dan bersikap ramah serta menyenangkan perasaan bawahannya.

Menurut Studi Kepemimpinan Universitas Iowa, Ronald Lippit dan

White (1981:72) berpendapat ada tiga gaya kepemimpinan yaitu:

1) Kepemimpinan gaya otoriter, adalah kemampuan

mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara segala

kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan

semata -mata.

2) Kepemimpinan gaya demokratis, adalah kemampuan

mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai

kegiatan yang akan ditentukan bersama antara pimpinan dan

bawahan.

3) Kepemimpinan gaya liberal, adalah kemampuan

mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

17

kegiatan yang akan dilakukan lebih banyak diserahkan kepada

bawahan.

b. Fungsi dan sifat Kepemimpinan

Salah satu kriteria dalam menilai efektivitas kepemimpinan

adalah kemampua nnya dalam mengambil keputusan. Kriteria itu

saja tidaklah cukup, masih ada kriteria lain yang penting untuk

diperhatikan. Kriteria yang dimaksud adalah kemampuan seorang

pemimpin menjalankan berbagai fungsi-fungsi kepemimpinan.

Sondang P. Siagian (1999:166-167) mengemukakan, lima

fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki,

1) Fungsi penentu arah

Setiap organisasi, baik yang berskala besar, menengah,

ataupun kecil semuanya pasti dibentuk dalam rangka mencapai

suatu tujuan tertentu. Tujuan itu bisa bersifat jangka panjang,

jangka menengah dan jangka pendek yang harus dicapai

dengan melalui kerjasama yang dipimpin oleh seorang

pemimpin

2) Fungsi sebagai juru bicara

Fungsi ini mengharuskan seorang pemimpin untuk berperan

sebagai penghubung antara organisasi dengan pihak-pihak luar

yang berkepentingan seperti saham, pemasok, penyalur,

lembaga keuangan, dan instansi pemerintah yang terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

18

3) Fungsi sebagai komunikator

Berkomunikasi pada hakekatnya adalah mengalihkan suatu

pesan dari satu pihak kepada pihak lain. Suatu komunikasi

dapat dikatakan berlangsung dengan efektif apabila pesan yang

ingin disampaikan oleh sumber pesan tersebut diterima dan

diartikan oleh sasaran komunikasi.

4) Fungsi sebagai mediator

Konflik-konflik yang terjadi atau adanya perbedaan-

perbadaan kepentingan dalam organisasi menuntut kehadiran

seorang pemimpin dalam menyelesaikan permasalahan yang

ada.

5) Fungsi sebagai integrator

Adanya pembagian tugas, sistem alokasi daya, dana dan

tenaga, serta diperlukan spesialisasi pengetahuan dan

ketrampilan dapat menimbulkan sikap, perilaku dan tindakan

berkotak-kotak dan oleh karenanya tidak boleh dibiarkan

berlangsung terus menerus.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan:

Pemimpin itu dilahirkan, bukan dibuat, sebab individu yang

lahir telah membawa cirri-ciri tertentu. Kepemimpinan adalah

suatu fungsi dari kualitas seseorang dari suatu individu, bukan

dari situasi, teknologi atau dukungan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

19

Keith Davis (Handoko, 1983:97) menyatakan ada 4 ciri

utama yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan

kepemimpinan dalam organisasi,

1) Kecerdasan (intelligence). Pada umumnya menunjukan

bahwa seorang pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan

yang lebih tinggi dari pada pengikutnya, ia dituntut untuk

mampu menganalisis problem dengan efektif, belajar dengan

tepat dan memiliki minat yang tinggi untuk mendalami dan

menggali ilmu.

2) Kedewasaan sosial dan hubungan sosial yang luas (social

naturity and breadth) pemimpin cenderung mempunyai

emosi yang stabil dan dewasa atau matang, serta mempunyai

kegiatan-kegiatan dan pelatihan.

3) Motivasi diri dan dorongan prestasi. Pemimpin secara relatif

mempunyai motivasi dan dorongan prestasi yang tinggi.

Mereka bekerja keras lebih untuk nilai intrinsik dari pada

ektsrinsik.

4) Sikap-sikap hubungan manusiawi. Seorang pemimpin yang

sukses akan mengakui harga diri dan martabat pengikut-

pengikutnya, mempunyai perhatian yang tinggi dan

berorientasi pada karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

20

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan

Riset Fielder mengungkapkan tiga dimensi kontigensi yang

menetapkan faktor-faktor situasional utama untuk menentukan

efektivitas pemimpin yaitu:

1) Hubungan pemimpin dan bawahan (leader member relation ),

yaitu kadar hubungan antara pemimpin dengan bawahan

merupakan tingkat sejauh mana kelompok tersebut memberi

dukungan kepeda pemimpinnya.

2) Struktur tugas dalam arti sampai sejauh mana tugas -tugas yang

harus dilaksanakan itu terstruktur atau tidak dan apakah disertai

oleh prosedur yang jelas atau tidak.

3) Posisi kewenangan seseorang dalam arti tingkat dari pengaruh

seorang pemimpin pada faktor-faktor wewenang seperti dalam

pengangkatan dan pemberhentian pegawai, penegakkan

disiplin, promosi dan kenaikan gaji.

e. Teori kepemimpinan

Ada enam buah teori mengenai kepemimpinan menurut George

dan Winardi, (1986:346),

1) Teori keadaan, dalam hal ini kepemimpinan menyatakan bahwa

harus terdapat cukup banyak fleksibelitas dalam kepemimpinan

juga dapat menyesuaikan diri dengan situasi-situasi yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

21

2) Teori kelakuan pribadi, teori ini menekankan apa yang

dilakukan oleh pemimpin yang bersangkutan dalam hal

memimpin.

3) Teori supportif, pada teori ini pihak pemimpin mengambil

sikap bahwa para pengikut ingin melaksanakan usaha mereka

sebaik-baiknya dan memimpin mereka sebaik-baiknya, yang

dilakukan dengan jalan membantu usaha-usaha mereka.

4) Teori sosiologis, pada teori ini kepemimpinan dianggap terdiri

dari usaha-usaha kerja yang membantu aktivitas-aktivitas para

pengikut dan berusaha untuk menyelesaikan setiap konflik

organisatoris antara para pengikut.

5) Teori psikologis, teori ini menyatakan bahwa kepemimpinan

yang memotivasi sangat memperhatikan sifat-sifat bawahannya

seperti misalnya : pengakuan, kepas tian emosional dan

kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan keinginan-

keinginan dan kebutuhan-kebutuhan orang.

6) Teori otokratis, pada teori ini pemimpin cenderung

memusatkan perhatiannya terhadap pekerjaannya, ia

mengadakan supervis i ketat agar pekerjaan dilaksanakan sesuai

dengan rencana dan ia memanfaatkan pengukuran-pengukuran

dalam bidang produksi untuk mencapai tujuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

22

3. Kompensasi

a. Pengertian

Menurut Ambar Teguh dan Rosidah (2003:205) aspek

kompensasi berkaitan erat dengan evaluasi kepegawaian. Sifat

hubungan yang ada antara kedua aspek tersebut adalah bahwa

evaluasi pegawai yang ada gilirannya akan menilai pegawai-

pegawai dan mempengaruhi pemberian kompensasi. Evaluasi

pegawai akan menyangkut masalah penilaian atas pegawai-

pegawai dengan cara membandingkan pegawai dalam suatu

klasifikasi. K ompensasi merupakan sebagai akibat yang

ditimbulkan atas konsekwensi dari hasil penilaian tersebut.

Suatu cara departemen personalia meningkatkan prestasi

kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah melalui

kompensasi. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima

oleh pegawai sebagai balas jasa mereka. Pada dasarnya

kompensasi merupakan kontribusi yang diterima oleh pegawai

ata pekerjaan yang telah dikerjakannya (Ambar dan

Rosidah,2003:206).

Departemen personalia biasanya merancang dan

mengadministrasi kompensasi karyawan. Bila kompensasi

diberikan secara benar, para karyawan lebih terpuaskan dan

termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

Kompensasi penting bagi karyawan sebagai individu karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

23

besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka

diantara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat.

Tingkat kompensasi absolut karyawan menentukan skala

kehidupannya.

Sedangkan kompensasi relatif menunjukan status, martabat,

dan “harga” mereka. Oleh karena itu, bila para karyawan

memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi kerja,

motivasi dan kepuasan kerja mereka bias turun secara dramatis.

Program kompensasi penting bagi organisasi karena

mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan

sumber daya manusia sebagai komponen utama dan merupakan

komponen biaya yang paling penting.

Di samping pertimbangan tersebut, kompensasi juga

merupakan salah satu aspek yang berarti bagi pegawai , karena

bagi pegawai besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai

karya mereka diantara para pegawai itu sendiri, keluarga dan

masyarakat (Ambar dan Rosidah, 2003:206).

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi adalah

(Ambar dan Rosidah, 2003:211) :

1) Kebenaran dan keadilan.

Kompensasi harus berdasarkan pada kondisi riil yang telah

dikerjakan oleh pegawai, artinya disesuaikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

24

kemampuan, kecakapan, pendidikan dan jasa yang telah

ditunjukkan pegawai kepada organisasi.

2) Dana organisasi.

Kemampuan organisasi untuk memberi kompensasi baik

berupa financial maupun non financial, disesuaikan dengan

dana yang tersedia.

3) Serikat sekerja.

Para karyawan yang tergabung dalam suatu serikat, dapat

mempengaruhi pelaksanaan ataupun penetapan kompensasi,

karena serikat karyawan dapat merupakan simbol kekuatan

dalam menuntut perbaikan nasibnya.

4) Produktivitas kerja

Produtivitas pegawai merupakan faktor yang

mempengaruhi penilaian prestasi kerja, sedangkan prestasi

kerja merupakan faktor yang diperhitungkan dalam

penetapan kompensasi.

5) Biaya Hidup

Penyesuaian besarnya kompensasi dengan biaya hidup

pegawai beserta keluarganya sehari-hari mendapatkan

perhatian dalam penetapan kompensasi.

6) Pemerintah

Intervensi pemerintah untuk mene ntukan besarnya

kompensasi sangat besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

25

c. Bentuk kompensasi

Dalam pemberian kompensasi antara perusahaan yang satu

dengan perusahaan lain jelas berbeda. Pemberian kompensasi

kepada karyawan disesuaikan dengan kepentingan masing-

masing pihak dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan

program tersebut.

Menurut Sudarsono (1996:140), kompensasi yang diterima

karyawan sehubungan dengan pekerjaannya dapat digolongkan

dalam empat bentuk,

a. Upah atau gaji dalam bentuk uang

Upah atau gaji terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan

keluarga dan tunjangan jabatan.

b. Tunjangan dalam bentuk natura seperti beras, gula, garam

dan pakaian diberikan untuk memenuhi kebutuhan pokok

karyawan dan menjaga gaji riil di masa inflasi.

c. Fringe benefits adalah berbagai jenis keuntungan di luar

gaji yang diperoleh karyawan sehubungan dengan

jabatannya. Bentuk-bentuk fringe benefits yaitu : dana

pensiun, asuransi, upah dibayar pada hari libur, cuti, sakit,

sarana olahraga dan rekreasi.

d. Kondisi lingkungan kerja yang mencakup lokasi dan jarak

perusahaan dari tempat tinggal, kebersihan, mutu tempat

kerja, teman kerja dan reputasi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

26

d. Tujuan kompensasi

Menurut Hani Handoko (2000:156), tujuan kompensasi

adalah:

a. Memperoleh personalia yang berkualifikasi

Tingkat kompensasi yang relatif tinggi kadang diperlukan

untuk menarik para pelamar yang cakap ke dalam

organisasi walaupun sudah bekerja di perusahaan lain.

b. Mempertahankan para karyawan yang ada sekarang

Bila tingkat kompensasi tidak kompetitif, banyak karyawan

yang baik akan keluar dari perusahaan.

c. Menjamin keadilan

Administrasi pengupahan dan penggajian diusahakan

memenuhi prinsip keadilan atau konsistensi eksternal dan

internal. Konsistensi eksternal berhubungan dengan

kompensasi yang ada di perusahaan bila dibandingkan

dengan kompensasi yang berlaku di luar perusahaan.

Konsistensi internal berhubungan dengan kompensasi yang

ada pada perusahaan.

d. Menghargai perilaku yang diinginkan

Kompensasi hendaknya mendorong perilaku yang

diinginkan. Prestasi kerja yang baik, pengalaman,

kesetiaan, dan tanggung jawab dapat dihargai melalui

rencana kompensasi yang efektif.

e. Mengendalikan biaya-biaya

Program kompensasi yang rasional membantu organisasi

untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

27

manusia pada tingkat biaya yang layak. Tanpa struktur

pengupahan yang sistimatik organisasi dapat membayar

kurang atau lebih kepada karyawannya.

B. Kajian Hasil Penelitian Yang relevan

1. Helen Vebriyanti (2004:60) dalam penelitiannya yang berjudul

“Hubungan Persepsi karyawan terhadap kompensasi,

Kepemimpinan, dan lingkungan kerja dengan Kepuasan Kerja”

Studi Kasus Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sleman

Yogyakarta 2004.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan

Persepsi karyawan terhadap Kompensasi, Kepemimpinan dan

lingkungan Kerja terhadap kepuasan Kerja Karyawan PDAM

Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Jenis penenlitian yang digunakan adalah studi kasus, sedangkan

instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner ini meliputi

Kepuasan Kerja, Persepsi karyawan terhadap kompensasi, persepsi

karyawan terhadap kepemimpinan, persepsi karyawan terhadap

lingkungan kerja dan dilengkapi data subyek yang lain

menggunakan Observasi dan Dokumentasi. Selanjutnya indikator

diukur menggunakan skala Linkert. Sampel dalam penelitian ini

sebanyak 50 orang karyawan. Teknik Analisis Data dalam

penelitian ini digunakan untuk teknik data kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

28

Pengujian Hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi Pearson

atau Product Moment. Selanjutnya untuk mengambil keputusan

apakah hipotesis diterima atau ditolak maka dilakukan pengujian

dengan menggunakan rumus statistik uji t.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

hubungan persepsi karyawan terhadap kompensasi, kepemimpinan

dan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja di PDAM Kabupaten

Sleman adalah Positif.

2. Meidani Dalam Penelitiannya yang berjudul Hubungan antara

Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Studi Kasus pada

karyawan bagian Lapangan PT. Wanakasita Nusantara Jambi 2005.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan

antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja. Jenis Penelitian

ini adalah studi kasus, sedangkan instrumen penelitian dengan

menggunakan wawancara, kuesioner, observasi. Kuesioner ini

berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada indikator.

Selanjutnya indikator diukur dengan menggunakan skala

Likert. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Analisis

data untuk menjawab masalah digunakan rumus Korelasi Rank

Spearman dengan simbol rs.

Korelasi ini dipergunakan untuk mengetahui

korelasi(hubungan) antara dua variabel yaitu Gaya Kepemimpinan

Manajer dengan Kepuasan Kerja Karyawan dengan membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

29

ranking dari masing-masing variabel tersebut. Ukuran keeratan

hubungan antara kedua Variabel tersebut diketahui melalui

koefisien korelasi rangking.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi

Rank 0,04 adalah positif dan kuat. Hal ini dibuktikan dengan

menggunakan tabel student t dan menghitung nilai t hitung

diperoleh hasil bahwa t hitung 3,024 lebih besar dari t tabel 2,011

sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan

antara Gaya Kepemimpinan Manajer dan Kepuasan Kerja pada

bagian pengukuran dan pemetaan bagian pembibitan dan

pembukaan lahan penanaman dan pemeliharaan bagian produksi

dari PT. Wanakasita Nusantara.

C. Hubungan Diantara Variabel Penelitian

1. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Karyawan

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang

lain, meggerakan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok

orang, untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Menurut

teori yang dikembangkan oleh Robert House menyatakan bahwa

pemimpin yang efektif menjelaskan jalur, atau alat-alat yang dapat

digunakan oleh bawahan untuk mencapai kepuasan dan prestasi kerja

yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

30

Menurut teori ini pemimpin dapat menempuh jalan dengan

memperjelas spesifikasi tugas-tugas bawahannya, mengurang atau

menghilangkan hal-hal yang menghambat penyelesaian pelaksanaan

suatu tugas, dan dapat pula dengan meningkatkan kesempatan untuk

memperoleh kepuasan yang berkaitan dengan tugas. Tugas utama dari

seorang pemimpin adalah memotivasi dan membantu bawahan untuk

mencapai tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini akan

menimbulkan adanya hubungan yang positif antara gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan.

2. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Pemberian Kompensasi

dengan Kepuasan Kerja

Organisasi menggunakan berbagai imbalan untuk menarik dan

mempertahankan orang-orang mereka agar mencapai tujuan pribadi

mereka dan organisasi. Manager membagikan imbalan seperti upa h

atau gaji dalam bentuk uang, tunjangan dan bentuk natura, fringe

benefit, kondisi lingkungan. Seperti halnya pemberian kompensasi

terhadap karyawan juga membantu menciptakan iklim yang

menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak tantangannya dan

memuaskan.

Dengan adanya pemberian kompensasi karyawan, maka kebutuhan

dapat terpenuhi dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Program

ini dapat meningkatkan nilai atau karya mereka diantara para karyawan

itu sendiri, keluarga dan masyarakat.Apabila kompensasi tida k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

31

diperhatikan maka kepuasan akan menurun, dengan pemberian

kompensasi maka kepuasan kerja akan meningkat. Hal ini akan

menimbulkan adanya hubungan yang positif antara pemberian

kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan.

3. Hubungan antara Gaya Kepemimpina n dan Pemberian Kompensasi

dengan Kepuasan kerja

Dengan adanya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi

organisasi serta selalu memberiakan arahan, dorongan dan membantu

bawahan dan menjalankan tugas-tugas. Dan dengan adanya pemberian

kompensasi yang adil dan layak sesuai dengan pekerjaannya sehingga

karyawan merasa diperhatikan dan karyawan merasa puas.

D. Kerangka Berfikir

1. Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan

Gaya kepemimpinan merupakan cara pemimpinan memberikan

pengarahan kepada bawahan. Kepuasan kerja adalah keadaan dimana

seseorang memperoleh kesenangan dari hasil suatu pekerjaan. Cara

pemimpin memperlakukan bawahan dengan baik akan membuat

karyawan merasa senang. Gaya kepemimpinan dalam perusahaan

diduga memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja.

2. Hubungan Pemberian Kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan

Pemberian kompensasi adalah balas jasa yang diterima karyawan atas

kerja mereka. Kepuasan kerja adalah keadaan dimana seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

32

memperoleh kesenangan dari hasil suatu pekerjaan. Pemberian

kompensasi kepada karyawan secara adil dan layak akan membuat

karyawan merasa senang dan puas. Pemberian kompensasi dalam

perusahaan diduga memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan

kerja.

3. Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Pemberian Kompensasi dengan

Kepuasan Kerja

Gaya kepemimpinan merupakan cara pemimpinan memberikan

pengarahan kepada bawahan. Pemberian kompensasi adalah balas jasa

yang diterima karyawan atas kerja mereka. Kepuasan kerja adalah

keadaan dimana seseorang memper oleh kesenangan dari hasil suatu

pekerjaan. Cara pemimpin memberikan pengarahan kepada bawahan

dengan baik serta pemberian kompensasi secara adil dan layak, diduga

memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja.

Model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Gaya kepemimpinan

Pemberian Kompensasi

Kepuasan kerja

karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

33

E. Hipotesis

Hipotesis yang rumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan

kerja karyawan.

b. Ada hubungan positif antara pemberian kompensasi dengan kepuasan

kerja karyawan.

c. Ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan dan pemberian

kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dimaksudkan

untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara gaya kepemimpinan dan

pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja pada “Koperasi Susu Warga

Mulya”. Adapun hasil penelitian ini hanya berlaku bagi kasus yang penulis

teliti dan tidak dapat digeneralisasi pada kasus-kasus lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di KOPERASI SUSU “WARGA MULYA”

YOGYAKARTA

2. Waktu P enelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2006

C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel penelitian ini yang adalah :

a. Gaya Kepemimpinan

b. Pemberian Kompensasi

c. Kepuasan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

35

Adapun pengelompokan variabel dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

1) Gaya Kepemimpinan

Persepsi karyawan terhadap kepemimpinan merupakan

bentuk tingkah laku karyawan sebagai salah satu bagian dalam

perusahaan untuk berinterisaksi dan menyesuaikan diri terhadap

kemampuan pemimpin dalam menjalankan peran dan fungsi

kepemimpinan.

2) Pemberian Kompensasi

Persepsi karyawan terhadap kompensasi merupakan bentuk

tingkah laku karyawan sebagai salah satu bagian da lam

perusahaan untuk berinteraksi dan menyesuaikan diri terhadap

upah, gaji, keuntungan, dan pelayanan yang diterima dari

perusahaan.

b. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja karyawan

yang dilambangkan dengan huruf Y.

Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau tidak senang

yang dialami oleh karyawan sebagai akibat dari interaksi karyawan

dengan sesama karyawan, karyawan dengan atasan, dan karyawan

dengan perusahaan dalam ikatan kerja yang mendukung atau tidak

mendukung karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

36

2. Pengukuran Variabel

a. Gaya Kepemimpinan

Variabel Gaya Kepemimpinan diukur berdasarkan persepsi

karyawan dengan menggunakan sekala likert, yaitu ada lima skala

yang digunakan yang terdiri dari :

Sangat sering = SS

Sering = S

Kadang-kadang = K

Jarang = J

Tidak pernah = TP

Dalam hal ini masing-masing pilihan jawaban untuk item yang

bersifat favorabel dan tidak favorabel juga diberi skor yang berbeda.

Item yang bersifat favorabel menggunakan skor SS=5 S=4, K=3,

J=2, dan TP=1 item bersifat tidak favorabel sehingga responden

negatif menggunakan skor SS=1 S=2, K=3, J=4 dan TP=5

Item yang bersifat favorabel berjumlah 5 item, dalam hal ini item

favorabel bernomor ganjil. Sedangkan item yang bersifat tidak

favorabel berjumlah 5 item, dalam hal ini item tidak favorabel

bernomor genap

b. Pemberian kompensasi

Variabel Pemberian kompensasi diukur berdasarkan persepsi

karyawan dengan menggunakan skala likert, yaitu ada lima skala

yang digunakan yang terdiri dari :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

37

Sangat Tidak Sesuai = STS

Tidak Sesuai = TS

Antara Sesuai dan Tidak Sesuai = E

Sesuai = S

Sangat Sesuai = SS

Dalam hal ini masing-masing pilihan jawaban untuk item yang

bersifat favorabel dan tidak favorabel juga diberi skor yang berbeda.

Item yang bersifat favorabel menggunakan skor STS=5, TS=4, E=3,

S=2, dan SS=1. Jika item bersifat tidak favorabel menggunakan skor

SS=1, S=2, E=3, TS=4 dan TST=5.

Item yang bersifat favorabel berjumlah 5 item, dalam hal ini item

favorabel bernomor ganjil. Sedangkan item yang bersifat tidak

favorabel berjumlah 5 item, dalam hal ini bernomor genap.

c. Kepuasan kerja

Variabel Kepuasan Kerja diukur berdasarkan persepsi karyawan

dengan menggunakan skala likert, yaitu ada lima skala yang

dugunakan yang terdiri dari :

Sangat Puas = SP

Puas = P

Netral = E

Tidak Puas = TS

Sangat Tidak Puas = STP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

38

Dalam hal ini masing-masing pilihan jawaban untuk item yang

bersifat favorabel dan tidak favorabel juga diberi skor yang berbeda.

Item yang bersifat favorabel menggunakan skor SP=5, P=4, N=3,

TP=2, dan STP=1. Jika item bersifat tidak favorabel menggunakan

skor STP=1, TP=2, N=3, P=4 dan SP=5.

Item yang bersifat favorabel berjumlah 5 item, dalam hal ini

bernomor ganjil. Sedangkan item yang bersifat tidak favorabel

berjumlah 5 item, dalam hal ini bernomor genap.

D. Populasi

Populasi merupakan sekumpulan obyek yang menjadi pusat

perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui.

Obyek tersebut disebut satuan analisis, satuan analisis ini mengandung

perilaku atau karakteristik yang diteliti. (Gulo, 2002:76). Populasi

penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperasi Susu Warga Mulya

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden.

Kuesioner diberikan kepada sebagian karyawan Koperasi Susu

Warga Mulya untuk mengungkap data Gaya Kepemimpinan,

pemberian Kompensasi dan Kepuasan Kerja Karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

39

2. Observasi

Observasi yaitu merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara datang langsung ke Koperasi Susu Warga

Mulya. Observasi ini untuk mengetahui tingkah laku karyawan

dalam bekerja, untuk melihat langsung keadaan perusahaan dan

melihat secara langsung proses produksi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu catatan dalam perusahaan secara langsung

untuk mendapatkan data-data dari sumber catatan atau arsip.

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan mempelajari profil perusahaan. Di dalam profil perusahaan

antara lain terdapat data mengenai upah atau gaji karyawan, jumlah

karyawan, visi dan misi perusahaan, sejarah perusahaan, dan peta

wilayah perusahaan.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Validitas/kesahihan suatu instrumen dapat diketahui dengan

menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Person

(Sudjana,1996:369) yaitu

( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN

Y)X)((XYNr

∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

40

Keterangan :

r = Koefisien korelasi

N = Jumlah Responden

∑ X = Jumlah skor butir

∑ Y = Jumlah skor total

∑ X 2 = Jumlah kuadrat skor butir

∑ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total

§ Jika r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen

tersebut valid.

§ Jika r hitung < r tabel dengan tingkat signifikansi 5% maka

instrumen tersebut tidak valid.

Hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Variabel Gaya Kepemimpinan

Indikator-indikator yang dikembangkan dari gaya kepemimpinan,

dapat dijabarkan dalam 15 butir pertanyaan untuk dijawab oleh para

responden sebagai subyek penelitian. Uji coba tersebut dilakukan pada

30 responden diluar responden yang menjadi subyek dalam penelitian

sesungguhnya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus

korelasi product moment

Uji coba yang dilakukan kepada 30 responden, semua butir

pertanyaan dinyatakan valid karena nilai korelasi bagian totalnya (rtt)

lebih dari tabel 0,239. Pelaksanaan uji analisis butir dilakukan dengan

menggunakan komputer program SPSS dengan kaidah yang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

41

pergunakan adalah ”Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir

pertanyaan tersebut dikatakan valid. (Sutrisno Hadi dan Yuni

Damardiningsih, 2000:108)

Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Validitas Gaya kepemimpinan

No item rtt r tabel taraf signifikansi 5% Hasil

1 0,6713 0,239 Valid 2 0,5879 0,239 Valid 3 0,7550 0,239 Valid 4 0,7341 0,239 Valid 5 0,5018 0,239 Valid 6 0,6967 0,239 Valid 7 0,7722 0,239 Valid 8 0,7157 0,239 Valid 9 0,7701 0,239 Valid

10 0,8070 0,239 Valid 11 0,7328 0,239 Valid 12 0,6149 0,239 Valid 13 0,5163 0,239 Valid 14 0,6248 0,239 Valid 15 0,3587 0,239 Valid

Sumber: Data responden yang sudah diolah

b. Variabel Pemberian Kompensasi

Indikator-indikator yang dikembangkan dari pemberian

kompensasi, dapat dijabarkan dalam 15 butir pertanyaan untuk dijawab

oleh para responden sebagai subyek penelitian. Uji coba tersebut

dilakukan pada 30 responden diluar responden yang menjadi subyek

dalam penelitian sesungguhnya. Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi product moment

Uji coba yang dilakukan kepada 30 responden, semua butir

pertanyaan dinyatakan valid karena nilai korelasi bagian totalnya (rtt)

lebih dari tabel 0,239. Pelaksanaan uji analisis butir dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

42

menggunakan komputer program SPSS dengan kaidah yang di

pergunakan adalah ”Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir

pertanyaan tersebut dikatakan valid. (Sutrisno Hadi dan Yuni

Damardiningsih, 2000:108)

Tabel 2. Rangkuman Uji Validitas Pemberian Kompensasi

No item rtt r tabel taraf signifikan 5% Hasil 1 0,7227 0,239 Valid 2 0,7659 0,239 Valid 3 0,7250 0,239 Valid 4 0,6765 0,239 Valid 5 0,7694 0,239 Valid 6 0,3975 0,239 Valid 7 0,3726 0,239 Valid 8 0,4762 0,239 Valid 9 0,3882 0,239 Valid

10 0,6811 0,239 Valid 11 0,3536 0,239 Valid 12 0,3707 0,239 Valid 13 0,3863 0,239 Valid 14 0,4081 0,239 Valid 15 0,3674 0,239 Valid

Sumber: Data responden yang sudah diolah

c. Variabel kepuasan kerja karyawan

Indikator-indikator yang dikembangkan dari kepuasan kerja, dapat

dijabarkan dalam 20 butir pertanyaan untuk dijawab oleh para

responden sebagai subyek penelitian. Uji coba tersebut dilakukan pada

30 responden diluar responden yang menjadi subyek dalam penelitian

sesungguhnya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus

korelasi product moment

Uji coba yang dilakukan kepada 30 responden, semua butir

pertanyaan dinyatakan valid karena nilai korelasi bagian totalnya (rtt)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

43

lebih dari tabel 0,239. Pelaksanaa n uji analisis butir dilakukan dengan

menggunakan komputer program SPSS dengan kaidah yang di

pergunakan adalah ”Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir

pertanyaan tersebut dikatakan valid. (Sutrisno Hadi dan Yuni

Damardiningsih,2000:108)

Tabel 3. Rangkuman Uji Validitas Kepuasan Kerja

No item rtt r tabel taraf signifikan 5% Hasil 1 0,6623 0,239 Valid 2 0,5112 0,239 Valid 3 0,7009 0,239 Valid 4 0,6962 0,239 Valid 5 0,4171 0,239 Valid 6 0,6317 0,239 Valid 7 0,5380 0,239 Valid 8 0,6941 0,239 Valid 9 0,3589 0,239 Valid

10 0,5643 0,239 Valid 11 0.4241 0,239 Valid 12 0,6551 0,239 Valid 13 0,6962 0,239 Valid 14 0,4072 0,239 Valid 15 0,6393 0,239 Valid 16 0,5742 0,239 Valid 17 0,6099 0,239 Valid 18 0,5020 0,239 Valid 19 0,6162 0,239 Valid 20 0,4053 0,239 Valid

Sumber: Data responden yang sudah diolah

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukan kemampuan instrumen

untuk dipercaya. Untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus

Alpha Cronbach (Suharsimi Arikunto, 1996:236) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

44

−= 2

1

2

11 σ

σ btt k

kr

Keterangan :

rtt = Reliabilitas

k = Banyaknya butir pertanyaan

2bσ∑ = Jumlah varian butir

21σ = Varians total

Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel ata u tidak maka

digunakan ketentuan sebagai berikut.

§ Jika r hitung > r tabel dengan taraf siginifikansi 5% maka instrument

tersebut reliabel.

§ Jika r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen

tersebut tidak reliabel.

Perhitungan reliabilitas dikerjakan dengan bantuan komputer

program SPSS. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa untuk

variabel gaya kepemimpin rtt 0,9298 sedangkan rtabel : 0,183 (lampiran

119). Hal ini berarti bahwa kuesioner untuk mengukur variabel gaya

kepemimpinan dapat dikatakan reliabel dan andal. Perhitungan untuk

variabel pemberian kompensasi diperoleh hasil rtt =0,8728 sedangkan

rtabel = 0,183. Perhitungan untuk kepuasan kerja karyawan diperoleh hasil

rtt = 0,9119 sedangkan rtabel = 0,183. Hal ini berarti bahwa kuesioner

yang digunakan untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

45

pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja dapat dikatakan reliabel

atau andal.

G. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Deskripsi data digunakan untuk mendiskripsikan variabel gaya

kepemimpinan, variabel penberian kompensasi dan variabel kepuasan

kerja. Maka dilakukan perhitungan mean, median, modus dan deviasi

standar berdasarkan skor -skor data yang telah disusun dalam tabel

distribusi frekuensi.

Dalam pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi product

moment dari Karl Person dan analisis regresi dan korelasi ganda. Agar

kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya maka

terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan linieritas sebagai

persyaratan untuk dilakukan analisis data.

2. Uji Normalitas dan Linieritas

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

terjaring berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal

maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji

normalitas menggunakan rumus tes satu sempel dari Kolmogorov-

Smirnov dengan rumus sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

46

D = Maksimum [ Fo(x) – Sn(x) ]

Keterangan :

D = Deviasi atau penyimpangan

Fo(x)= Distribusi frekuensi komulatif teoritis

Sn(x)= Distribusi frekuensi yang diobservasi

Bila probabilitas (?) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil

dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel tidak normal

begitu pula sebaliknya.

b. Uji Linieritas

Uji Linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel

bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak.

Adapun rumus yang digunakan adalah uji F (Sudjana, 1996:332)

F = eS

TCS2

2

Keterangan :

F = Harga bilangan F untuk garis regresi

S TC2 = Varians tuna cocok

S e2 = Varians kekeliruan

JK (TC)= Kuadrat tuna

JK (E) = Kuadrat kekeliruan

Penarikan kesimpulan :

Jika Fhitung > F (1-a ) (k-2,n-k), maka hubungan diantara dua variabel

non linier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

47

Jika Fhitung < F (1-a ) (k-2,n-k), maka hubungan diantara dua variabel

linier

3. Pengujian Hipotesis

a. Untuk menguji hipotesis yang pertama dan kedua digunakan analisis

regresi linier dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Mencari persamaan regresi linier dengan rumus sebagai berikut.

Y = a + b 2,1x

Keterangan :

Y = Kepuasan Kerja Karyawan

X 2,1 = Variabel bebas

b = Koefisien regresi

a = Konstanta

2. Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Penentuan koefisien korelasi dilakukan dengan

rumus Product Moment dari Karl Person (Sudjana, 1996:369)

sebagai berikut.

( ){ } ( ){ }2

12

12

12

1

1111

YYnXXn

YXYXnrxy

∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan :

r xy = Koefisien korelasi

Y 1 = Skor total dari setiap item tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

48

X 2 = Skor masing-masing item tes

n = Jumlah item pertanyaan

Untuk mengetahui tinggi rendahnya hubungan antara X dan Y

digunakan kriteria sebagai berikut:

Tabel interpretasi nilai r

Interval koefisien Tingkat hubunngan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t dengan rumus

sebagai berikut (Sudjana, 1996:377):

t = 2

2

n

nr

Keterangan :

t : nilai t hitung yang dicari

r : koefisien korelasi

n : jumlah sampel

Nilai hitung tersebut selanjutnya diba ndingkan deengan nilai

t kritis pada tingkat signifikansi alpha 5% (α = 0,05). Jika nilai t

hitung lebih besar dari t kritis berarti hipotesis nol harus ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

49

dan sebaliknya jika nilai t hitung lebih kecil dari nilai t kritis

berarti hipotesis hipotesis nol gagal ditolak.

b. Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan analisis regresi linier

berganda dengan rumus sebagai berikut.

a) Mencari persamaan regresi linier berganda dengan rumus

sebagai berikut .

Y = a + b1 X1 + b 2 X 2

Keterangan :

Y = Kepuasan kerja karyawan

a = Konstanta

b 1 = Slope yang berhubungan dengan variabel X 1

b 2 = Slope yang berhubungan dengan variabel X 2

X 1 = Skor gaya kepemimpinan

X 2 = Skor pemberian kompensasi

b). Menentukan koefisien korelasi ganda, (Sutrisno Hadi, 1982:33) :

dengan rumus sebagai berikut.

Ry 2,1 = 2

2211

yyxbyxb

∑∑+∑

Keterangan :

Ry 2.1 = Koefisien korelasi antara variabel 1x . 2x dan y

1b = Koefisien prediktor 1x

b 2 = Koefisien prediktor 2x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

50

∑ 1x y = Jumlah faktor gaya Kepemimpinan dengan Kepuasan

kerja.

2x∑ y = Jumlah faktor Pemberian kompensasi dengan Kepuasan

Kerja.

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji F dengan

rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996:385) :

F = )1/()1(

/2

2

−−− knRkR

Keterangan :

F = Harga F garis regresi yang dicari

R = Koefisien korelasi ganda

k = Jumlah variabel bebas

n = Jimlah sampel

Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai F

kritis pada tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Jika nilai F hitung

lebih besar dari nilai F kritis berarti hipotesis nol harus ditolak

dan sebaliknya jika nilai F hitung lebih kecil dari nilai F kritis

berarti hipotesis nol gagal ditolak.

4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Menentukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif untuk masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam

prosentase (Sutrisno Hadi, 1987 : 40) dengan rumus sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

51

a. Sumbangan Relatif

SR% = )reg(

11

JKYXb Σ

X 100%

Keterangan :

SR = sumbangan relatif suatu variabel bebas

B1 = koefisien variabel bebas

? X1Y = jumlah produk antara variabel bebas (X) dan variabel

terikat (Y)

JK (reg) = jumlah kuadrat regresi

b. Sumbangan Efektif

SE = sumbangan efektif dari variabel bebas

SR(%) = sumbangan relatif dari suatu variabel bebas

R2 = koefisien determinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

52

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Se jarah dan Perkembangan Koperasi

1. Pendahuluan

Sapi perah di Indonesia diperkenalkan oleh pemerintah Belanda pada

akhir abad ke-19. Setelah Indonesia merdeka, petani peternak Indonesia

meneruskan usaha peternakan sapi perah tersebut. Pada waktu itu yang

dihasilkan adalah pupuk kandang dan kemudian secara bertahap beralih

pada produksi susu sebagai hasil utamanya. Lokasi para peternak pada

umumnya saat itu jauh dari konsumen, sedangkan susu segar merupakan

produk yang mudah rusak. Hal tersebut mengakibatkan perlu adanya

penanganan yang cepat dan aman. Oleh karena itu pembentukan sebuah

lembaga (dalam hal ini koperasi) yang mampu mengelola produksi susu

segar mutlak diperlukan guna mengatasi masalah tersebut.

Maka sejak itu banyak didirikan koperasi yang bergerak di bidang

produksi susu. Sebagai contoh adanya pembentukan koperasi susu

pengalengan di kota Bandung pada tahun 1948, di pujon, Malang pada

tahun 1962. Ketiga kota tersebut kemudian diikuti oleh daerah-daerah

lainnya seperti Lembang, pasuruhan, Ungaran, Boyolali dan Yogyakarta.

Perkembangan koperasi susu selama periode 1968-1978 di Indonesia

sangat menggembirakan. Banyak koperasi yang belum lama berdiri,

kemudian jauh bangkrut/pailit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

53

Namun hal yang sangat ironis terjadi pada masa tersebut dimana di

satu sisi ada peternak banyak yang gulung tikar/bangkrut, di sisi lain

banyak bermunculan pabrik-pabrik Industri Pengolahan Susu (IPS). Oleh

karena itu bahan baku susu segar dari para peternak tidak mencukupi

untuk memproduksi, sehingga perlu untuk mengimport bahan baku berupa

susu bubuk (skim)

2. Awal Berdirinya Koperasi

Pada tahun 1978 di Yogyakarta terdapat 35 perusahaan susu segar

yang dikelola secara perorangan dan tersebar di 3 daerah tingkat II yaitu :

a. Kotamadya Yogyakarta : 25 perusahaan

b. Kabupaten Sleman : 9 perusahaan

c. Kabupaten Bantul : 1 perusahaan

Persaingan yang tidak sehat diantara perusahaan-perusahaan susu dan

kualitas sapi yang kurang baik menyebabkan perusahaan dalam keadaan

menjadi lemah. Mereka saling berebut pasar dengan cara menurunkan

harga namun kualitas susunya tidak dipertahankan, sehingga kepercayaan

masyarakat terhadap susu segar menjadi berkurang dan akhirnya peternak

mengalami kesulitan dalam pemasaran susu segar tersebut.

Guna mengatasi masala tersebut, maka pada tanggal 11 Januari 1978

oleh para peternak sapi perah di Yogyakarta didirikan Perhimpunan

Peternak Sapi Indonesia (PPSI), kemudian dalam dalam perkembangannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

54

berubah nama menjadi Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia

(PPSKI) dengan program kerja sebagai berikut.

a. Memperjuangkan pemasaran susu segar milik peternak sapi perah ke

Industri Pengolahan Susu (IPS) Sari Husada Yogyakarta.

b. Menampung permasalahan peternak dalam pengadaan dan pengelolaan

sapi perah untuk disampaikan ke Dinas Peternakan/Instansi yang

berwenang.

c. Merintis Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta.

3. Periode Tahun 1978-1988

Pada tanggal 26 September 1978 PPSKI mengadakan rapat

pembentukan Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta di kantor Dinas

Peternakan Kotamadya Yogyakarta dengan jumlah anggota sebanyak 126

orang. Pada tanggal 30 Januari 1979 Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta memperoleh Badan Hukum dengan Nomor

1.128/BH/XI/1979.

Adapun wilayah kerja di seluruh Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta dan berkantor di Komplek Dinas peternakan Kotamadya

Yogyakarta, Jalan Taman Unggas No. 4 Alun-alun Yogyakarta. Oleh

karena itu pada tanggal 30 Januari 1979 ditetapkan sebagai tanggal

berdirinya Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

55

Selain itu pada tahun 1979 Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta

juga ikut serta dalam mendirikan Gabungan Koperasi Susu Indonesia

(GKSI) dan menjadi anggota GKSI sampai sekarang.

4. Periode Tahun 1989-1997

Untuk meningkatkan usaha koperasi, maka pada tahun 1989 Koperasi

Susu Warga Mulya Yogyakarta pindah alamat di Dusun Kembang,

Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta dengan menempati tanah

seluas 778m2 dan perubahan Anggaran Dasar, Nomor Badan Hukum,

Nomor 1.128a/BH/XI/1991 tertanggal 15 Mei 1991. Pada tanggal 27

Oktober 1989 gedung Koperasi susu Warga mulya Yogyakarta diresmikan

oleh Mentri Koperasi Bustanul Arifin, SH.

Untuk membantu peternak dalam mengadakan bibit sapi perah yang

baik serta untuk mempertahankan populasi sapi perah di Daerah Istimewa

Yogyakarta, maka pada tahun 1989 atas bantua n dari PT. Sari Husada

Yogyakarta, Kopersi mendirikan Unit Pembesaran Pedet yang terletak di

Dusun Cemoroharjo, Candibinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta dengan

populasi awal 50 ekor.

Untuk mengatasi masalah pakan ternak (konsentrat), maka pada tahun

1991 koperasi mendirikan Unit Makanan Ternak (konsentrat) dengan

kapasitas Produksi awal sekitar 2 ton per hari.

Tahun 1991 usaha koperasi semakin berkembang pesat, sehingga

lokasi kantor yang ada di Maguwoharjo dirasakan terlalu sempit dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

56

kurang efisien (karena jauh dari lokasi peternak), sehingga koperasi

mencari lokasi baru yang lebih memadai.

5. Periode Tahun 1998 s/d Sekarang

Berkaitan dengan masalah lokasi tersebut, maka pada akhir tahun 1997

koperasi mulai membangun gedung baru yang lebih dekat dengan lokasi

anggota peternak.

Akhirnya tanggal 1 April 1999 Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta menempati gedung baru di Dusun Bunder, Purwobinangun,

Pakem, Sleman, Yogyakarta dengan menempati tanah seluas 4.332m2

dengan perubahan Badan Hukum Nomor : 27/BH/Kwk.12/V/1998

tertanggal 5 Mei 1998 dan diresmikan oleh Menteri Koperasi, Pengusaha

Kecil dan menengah, Dr. Adi Sasono.

Kondisi geografis para peternak yang merupakan gabungan antara

dataran rendah dan dataran tinggi (dengan ketinggian 180-300m dari

permukaan air laut) suhu udara berkisar antara 22ºC s/d 28ºC dan curah

hujan rata-rata 18-78 mm per hari. Hal ini sangat potensial untuk

mengembangkan usaha sapi perah (persusuan), sehingga dari tahun ke

tahun kegiatan usaha di Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta semakin

meningkat.

Batas-batas wilayah kerja Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta

adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

57

Sebelah Barat : Kabupaten Purworejo

Sebelah Timur : Kabupaten Klaten

Sebelah Utara : Kabupaten Magelang

Sebelah selatan : Samudra Indonesia

Adapun unit-unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Susu Warga

Mulya Yogyakarta hingga saat ini antara lain :

a. Unit Susu

Menampung dan memasarkan susu segar.

b. Unit Makanan Ternak

Memproduksi dan memasarkan konsentrat sapi (perah dan potong)

serta sapronak lainnya.

c. Unit Perkreditan

Memberikan kredit dan asuransi sapi kepada anggota peternak.

d. Unit Pembesaran dan Pemerahan Sapi

Menyediakan bibit sapi yang baik dan pemerahan susu segar.

e. Unit Simpan Pinjam

Memberikan pelayanan simpanan (tabungan) dan pinjaman kepada

anggota.

f. Unit Pasteurisasi

Memproduksi dan memasarkan susu pasteurisasi.

g. Unit Waserda

Menyediakan kebutuhan pokok anggota, karyawan dan masyarakat

sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

58

h. Unit Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan dan Kesehatan

Hewan

Memberikan pelayanan Inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan

dan obat-obatan hewan.

B. Visi, Misi, Moto Program dan Modal Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta

1. Visi Koperasi

Visi Koperasi Susu Warga Mulya Daerah Istimewa Yogyakarta

adalah menjadi koperasi yang kuat, mandiri dan profesional yang

memberikan peningkatan kesejahteraan bersama dan memiliki sarana dan

prasarana yang memadai sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip

koperasi.

2. Misi Koperasi

Misi adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan

untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun misi yang dimiliki oleh

Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan kualitas dan produksi susu.

b. Membangun komitmen yang lebih kuat.

c. Penganekaragaman usaha yang mendukung kope rasi.

d. Membangun jaringan pasar.

e. Pengembangan pendidikan yang berkelanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

59

3. Motto Koperasi

Dalam menjalankan usahanya, koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta tidak terlepas dari mottonya yang terkenal dengan sebutan

SUKSES MANDIRI, Kepanjangan dari :

S : Setia M : Makmur

U : Usaha A : Aman

K : Koperasi N : Nyaman

S : Sehat D : Dinamis

E : Ekonomi I : Idaman

S : Sejahtera R : Rakyat

I : Idonesia

4. Program Koperasi

Program-program yang telah ditetapkan oleh koperasi Susu Warga

Mulya Yogyakarta adalah sebagai berikut.

a. Bidang Organisasi

a) Pemantapan struktur organisasi koperasi, kelompok dan pemuda

b) Sistem penganturan tenaga kerja sesuai dengan jenjang karier

c) Pengembangan media informasi dan sisitem komputerisasi data

d) Pemetaan wilayah dan pendataan seluruh kegiatan koperasi

e) Advokasi kepada pemerintah dan lembaga lainnya

f) Meningkatkan kualitas anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

60

g) Memulai standar operasional kerja bagi pengurus, pengawas dan

karyawan

b. Bidang Sumber Daya Manusia

a) Peningkatan sumber daya manusia untuk karyawan, pengurus,

pengawas, dan anggota

b) Pendidikan dan pelatihan khusus bagi karyawan PMT dan

pembesaran pedet

c) Pendidikan secara periodik dan berkelanjutan bagi anggota baru

d) Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan bagi petugas lapangan

(KeswanIB dan PKB)

e) Mengadakan study banding bagi anggota pelaksana koperasi dan

rencana tindak lanjut sesuai dengan kepentingan dan kemampuan

koperasi

f) Pengembangan dan evaluasi kader lokal

c. Bidang Usaha

a) Pengadaan alat-alat persusuan dan alat-alat laboratorium yang

standart dan diefektifkan pe nggunaannya

b) Peremajaan perbaikan dan penambahan kapasitas cooling unit dan

tangki susu

c) Penambahan populasi sapi perah sebanyak 50 ekor

d) Peningkatan produksi susu menjadi 6.000 liter per hari

e) Pemberlakuan kredit sapi melalui unit simpan pinjam

f) Penyempurnaan sisitem dan ruang pergudangan di PMT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

61

g) Penyempurnaan alat dan mesin pasteurisasi

h) Pembentukan staf pemasaran pasteurisasi yang handal guna

peningkatan volume penjualan dari 450 cup menjadi 750 cup per

hari

i) Penambahan produk baru antara lain yogurt, caramel ds b

j) Penataan Unit Pembesaran Pedet

k) Optimalisasi keuntungan pada semua unit usaha

l) Mewajibkan bagi anggota untuk menabung minimal Rp25.000,00

per tahun untuk saham PMT

m) Peningkatan pelayanan dan komputerisasi unit Waserda

n) Perbaikan genetik sapi dan pelaksanaan rekording sapi bagi

anggota dan koperasi

o) Penerapan agar sadar setor susu bagi semua anggota

p) Pengaktifan penagihan kredit macet (sapi, konsentrat, dan SP)

q) Otonomi Unit Pembesaran Pedet dan Unit Makanan Ternak

d. Bidang Umum

a) Pembuatan pondasi bangunan pada tana h pojok sebelah barat

kantor dan perbaikan gedung kantor koperasi

b) Menginfestasikan sistem pengawasan di koperasi

5. Modal koperasi

Modal koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta berasal dari :

a. Modal sendiri

1) Simpanan pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

62

Simpanan pokok adalah sejumlah uang sama yang wajib untuk

dibayarkan oleh anggota. Simpanan pokok ini tidak dapat diambil

kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.

2) Simpanan wajib

Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang jumlahnya tidak harus

sama wajib untuk dibayarkan oleh anggota koperasi dan simpanan

ini tidak dapt diambil selama yang bersangkutan masih menjadi

anggota.

3) Dana cadangan

Dana cadangan merupakan sejumlah uang yang diperoleh dari

penyisihan sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk

modal sendiri dan menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

4) Hibah

a. Modal pinjaman yang berasal dari :

1) Anggota

2) Koperasi lainna dan/ atau anggotanya

3) Bank dan lembaga keuangan lainnya

4) Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya

5) Sumber lain yang syah

C. Letak Geografis Koperasi

Pemilihan lokasi yang tepat merupakan faktor yang penting bagi

kelangsungan hidup koperasi. Lokasi Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta sudah mengalami 3 kali perpindahan tempat, yang disebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

63

oleh perkembangan koperasi yang semakin lama semakin maju. Saat ini

koperasi Susu Warga Mulya sudah memiliki gedung yang luas yang terletak di

Jalan Tentara Pelajar Km. 15,5 Bunder, Purwobinangun, Pakem, Sleman,

Yogyakarta. Koperasi Susu Warga Mulya memilih lokasi ini berdasarkan

faktor-faktor sebagai berikut :

1. Lokasi Sumber Bahan Baku

Peternak sapi perah kebanyakan berada di daerah Yogyakarta sebelah

utara, sehingga kebutuhan susu sapi perah dapat dengan mudah dan cepat

diperoleh.

2. Transportasi

Koperasi ini terletak dipinggir jalan raya sehingga sarana transportasi baik

kendaraan besar maupun kecil dapat dengan mudah menjangkaunya.

3. Sumber Energi

Sumber energi yang dibutuhkan (listrik) sudah dapat terpenuhi dengan

baik dan dapat membantu jalannya proses produksi.

4. Tenaga Kerja

Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta merekrut sebagian tenaga kerja

dari warga sekitarnya yang mempunyai ketrampilan dan ketekunan sesuai

dengan tenaga yang dibutuhkan dalam koperasi.

5. Sikap Masyarakat

Masyarakat di Dusun Bunder sangat mendukung dengan adanya koperasi

susu ini, karena sebagian masyarakat dusun ini beternak sapi perah

sehingga bisa cepat menyetorkan hasil susunya ke koperasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

64

6. Air dan limbah

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air bagi koperasi ini juga

diperlukan yaitu untuk mencuci alat penampungan susu (milkcan ) yang

berjumlah banyak. Demikian pula dengan limbah, tidak ada masalah

karena pihak koperasi sudah mengantisipasi sebelumnya dengan baik

dengan membuat corong limbah.

7. Iklim

Iklim di daerah Sleman sangat mendukung bagi kelangsungan operasi

koperasi, karena dengan udara yang dingan sangat membantu untuk

meningkatkan atau mempertahankan kualitas susu.

D. Struktur Organisasi Koperasi

Dalam struktur organisasi Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta, Rapat

Anggota Tahunan (RAT) merupakan badan tertinggi yang dapat dijadikan

sebagai penentu kebijakan, berwenang mencabut dan mengeluarkan anggota,

mengangkat dan memberhentikan pengurus serta menetapkan Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. Rapat Anggota Tahunan ini

dilaksanakan setahun sakali dan dihadiri oleh sem ua anggota aktif yang

diundang, Pengurus, maupun Pengawas.

Adapun susunan pengurus, pengawas, dan manajer Koperasi Susu Warga

Mulya Yogyakarta sebagai berikut.

1. Pengurus Periode 2001-2005 :

Ketua I : H. Danang Iskandar

Ketau II : Sunardi Aliharjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

65

Bendahara I : Sugiarto, BSc

Bendahara II : Supriyanto

Sekretaris : Drs. Saebani

2. Pengawas Periode 2002-2004 :

Ketua : Sadjiman

Anggota : Jumadiman

Anggota : Suparno

3. Manajer Periode 2003-2004 :

Iskandar Gunawan,SH

Gambar 4 menyajikan struktur organisasi Koperasi Sus u Warga Mulya

Yogyakarta. Berikut akan dijelaskan mengenai tanggung jawab dan tugas

masing-masing jabatan.

1. Ketua

a) Mengadakan persiapan dan penyusunan usul rencana kerja, rencana

anggaran dan belanja bersama-sama dengan anggota pengurus yang

membidangi suatu urusan tertentu dan menyampaikan kepada rapat

anggota melalui rapat pengurus.

b) Menjaga kerukunan, disiplin kerja dan kerjasama antara anggota-

anggota pengurus.

c) Melaporkan kegiatan-kegiatannya kepada badan pemeriksa secara

berkala dan kepada rapat anggota sekurang-kurangnya sekali setahun.

d) Melaksanakan tugas pelaksana khusus bidang usaha bidang produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

66

2. Sekretaris

a) Mengurus pengetikan dan pengiriman surat-surat dari semua anggota

pengurus.

b) Mengurus semua jenis undangan rapat, sidang pertemuan, latihan dan

penyuluhan.

c) Menyusun dan mengurus semua jenis laporan.

d) Melaksanakan semua tugas pengawasan khusus bidang tata usaha,

terutama administrasi anggota dan penyuluhan/pendidikan

3. Bendahara

a) Mengurus dan menyusun konsep dan rencana kegiatan untuk bidang

urusannya dan bidang-bidang lain yang memiliki dampak keuangan

sebagai bahan pembahasan dalam rapat pengurus.

b) Mengurus dan mengawasi penyelenggaraan pengurusan keuangan dan

pembendaharaan.

c) Melaporkan kepada rapat pengurus mengenai posisi keuangan koperasi

sewaktu-waktu diperlukan.

d) Melaksanakan tugas pengawasan khusus di bidang usaha pemasaran

serta usaha-usaha pemasukan uang yang lain.

4. Badan Pemeriksa

a) Bersama-sama seluruh badan pemeriksa menetapkan kebijakan badan

pemeriksa.

b) Mengadakan persiapan dan penyusunan rencana pemeriksaan dan

mengawasi pelaksanaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

67

c) Menjaga kerukunan, disiplin, kerjasama antara semua anggota dan

badan pemeriksa.

d) Menyusun program operasi Badan Pemeriksa.

e) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada pengurus paling sedikit 3 bulan

sekali dan kepada rapat anggota paling sedikit setahun sekali.

E. Produksi

1. Jenis Produksi

Produk yang dihasilkan oleh Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta antara lain sebagai berikut.

a) Susu segar

Susu segar merupakan susu murni yang sudah didinginkan tapi

belum dipanaskan, sehingga sebelum dikonsumsi harus dipanaskan

terlebih dahulu.

b) Susu Pasteurisasi

Susu pasteurisasi merupakan susu segar yang telah dipanaskan

untuk membunuh bakteri-bakteri yang tidak bermanfaat kemudian

didinginkan. Oleh karena itu susu pasteurisasi aman untuk dikonsumsi

tanpa harus dipanaskan lagi.

c) Konsentrat Sapi

Konsentrat sapi merupakan makanan ternak sapi yang dibuat dari

campuran bahan-bahan tertentu. Jenis konsentrat yang dibuat di

koperasi antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

68

1) Sapi Potong A

2) Sapi Potong B

3) Sapi Perah Super

4) Sapi Perah 2

5) Sapi Perah 1

Dalam penelitian ini, penulis hanya akan menganalisa karyawan

pada bagian produksi.

2. Produksi Unit Makanan Ternak

a) Sarana produksi yang dimiliki oleh UMT (Unit Makanan Ternak)

koperasi Warga Mulya Yogyakarta terdiri dari :

1) Bangunan, terdiri dari :

Gedung proses dan gudang bahan jadi : 339m²

Gudang bahan baku : 834m²

2) Alat pokok, terdiri dari :

Hammer Mill : 1 buah (kapasitas 4 ton per jam)

Mixer : 4 buah

Generator : 1 buah

Timbangan : 3 buah

Mesin jahit : 3 buah

3) Alat penunjang, anta ra lain :

Gerobak kayu : 2 buah

Keranjang bambu/embar : 3 buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

69

Sekop : 3 buah

Transportasi : 4 buah

b) Pengadaan Bahan Baku

Pengadaan bahan baku ini menggunakan sistem kontrak dengan

pihak supplier. Sebelum mengirimkan bahan baku, biasanya pihak

supplier akan mengirimkan sampel untuk diuji terlebih dahulu oleh

koperasi. Pengujian bahan baku dilakukan bekerjasama dengan

Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Apabila hasil pengujian

ini memenuhi syarat, maka koperasi akan melakukan pemesanan bahan

baku yang dibutuhkan tetapi disesuaikan dengan jumlah persediaan

bahan baku di gudang. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan

konsentrat produksi Unit Makanan Ternak berasal dari pulau Jawa dan

pulau Sumatera.

c) Proses Produksi Konsentrat

Proses produks i konsentrat ini terdiri dari 5 tahap yaitu:

1) Penimbangan

Bahan baku yang akan diproses ditimbang terlebih dahulu

sesuai dengan jumlah dalam formulasi ransum yang telah dibuat

2) Penggilingan

Bahan baku yang berbentuk butiran dan masih kasar akan

digiling terlebih dahulu dengan menggunakan hammer mill .

3) Pencampuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

70

Setelah bahan baku terkumpul, maka selanjutnya dicampur

secara merata dengan menggunakan mixer.

4) Pengadukan

Pengadukan dimaksudkan untuk meratakan ransum yang telah

dicampur sekaligus menjadi homogen.

5) Pengepakan

Setelah bahan baku tercampur merata, maka dilakukan

pengepakan dengan dimasukan ke dalam karung ukuran 50 kg dan

dijahit. Konsentrat yang dihasilkan oleh unit Makan Ternak terdiri

dari 4 jenis, yaitu : (1) konsentrat sapi perah biasa (labe l biru),(2)

konsentrat sapi potong A (label merah), (3) konsentrat sapi potong

B (label coklat), (4)konsentrat sapi perah super 60 (tanpa

label/polos). Formulasi ransum untuk konsentrat dapat berubah-

ubah disesuaikan dengan persediaan bahan baku yang ada dalam

gudang dan pengaruh musim. Apabila salah satu bahan baku habis,

maka dapat digantikan oleh bahan baku yang lain dengan syarat

kandungan zat nutrisinya sama.

6) Pemasara Konsentrat

Konsentrat yang dihasilakan akan dipasarkan ke wilayah DIY

dan diluar DIY. Untuk wilayah DIY terdiri dari Sleman, Bantul,

Kulonprogo, dan Gunung Kidul. Sedangkan untuk luar DIY

konsentrat akan dipasarkan ke Boyolali, kudus, dan temanggung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

71

Harga jual konsentrat ini berbeda -beda disesuaikan dengan

jenis konsentrat yang dibeli oleh konsumen dan jumlah

pembelinya. Harga konsentrat tersebut diantar langsung ke tempat

agen. Anggota jatah dan non jatah tidak dikenakan biaya

transportasi, sedangkan untuk anggota non setor dikenakan biaya

transportasi sebesar Rp10,00/kg. Saluran pemasaran konsentrat

pada Unit Makanan Ternak ada 2 macam yaitu pemasaran

konsentrat langsung ke peternak anggota sesuai dengan pemesanan

dan pemesanan konsentrat melalui agen-agen koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

Jumlah kuesioner yang telah dibagikan sebanyak 50. Setiap kuesioner

dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai kepuasan karyawan terhadap

gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi pada karyawan. Kuesioner ini

berbentuk tertutup, di mana responden hanya memilih satu jawaban yang

dirasakan paling sesuai dengan keadaan dirinya. Jawaban yang diperoleh

tersebut masih bersifat kualitatif sehingga diperlukan model Skala Likert

untuk mengkuantitatifkan jawaban-jawaban seperti tercantum dalam BAB III.

Secara kronologis bagian ini disusun sebagai berikut; pertama disajikan

deskripsi profil responden , kedua deskripsi data tentang gaya kepemimpinan,

ketiga deskripsi data tentang pemberian kompensasi, keempat deskripsi data

tentang kepuasan karyawan.

1. Deskripsi Profil Responden

Dalam menganalisis profil atau gambaran karyawan, peneliti

mengklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, status perkawinan, lama

bekerja

a. Deskripsi Karyawan Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan data hasil penelitian, deskripsi profil karyawan menurut

kelompok jenis kelamin dapat dinyatakan dalam tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

73

Tabel V.A-1.a

Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)

Pria 44 88 Wanita 6 12 Jumlah 50 100

Sumber Data : Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta

Ditinjau dari kelompok Jenis kelamin, karyawan Koperasi Susu Warga

Mulya Yogyakarta paling besar jenis kelamin pria dengan jumlah 44

orang atau 88%.

b. Deskripsi Karyawan Menurut Status Perkawinan

Berdasarkan hasil penelitian, deskripsi profil karyawan menurut

kelompok status perkawinan dapat dinyatakan dalam tabel berikut.

Tabel V.A-1.b

Status Perkawinan

Status Perkawinan Frekuensi Perentase(%)

Kawin 49 98 Belum kawin 1 2

Jumlah 50 100 Sumber Data : Koperasi susu Warga Mulya Yogyakarta

Ditinjau dari kelompok status perkawinan, karyawan Susu Warga

Mulya Yogyakarta yang terbesar berstatus kawin dengan jumlah 49

orang atau 98%

c. Deskripsi Karyawan Menurut Lama Kerja

Berdasarkan data hasil penelitian, profil karyawan menurut lama kerja

dapat dinyatakan dalam tabel berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

74

Tabel V.A-1.c

Lama Kerja Karyawan

Lama Kerja Frekuensi Persentase(%) 2 – 5 6 12 6 – 9 5 10

10 – 13 18 36 14 – 17 6 12 18 – 21 5 10 22 – 25 6 12 26 - 29 4 8 Jumlah 50 100

Sumber Data: Kope rasi Susu Warga Milya Yogyakarta

Ditinjau dari lama kerja, karyawan Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta yang terbesar telah bekerja 10-13 th dengan jumlah 18

orang atau 36%

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Sebelum data dianalisis terlebih dahulu akan disajikan diskripsi data

tentang gaya kepemimpinan manajer dengan analisis persentase. Adapun

bentuk pendeskripsian data tersebut dilakukan dengan menyusun deskripsi

frekuensi untuk masing-masing variabel. Untuk penilaian masing-masing

variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan II (PAP II), dan juga

berdasar harga rata-rata (mean), modus, median, dan standar deviasi.

a. Gaya Kepemimpinan

Data penelitian yang diperoleh di lapangan untuk variabel gaya

kepemimpinan, skor tertinggi yang diperoleh adalah 73 dan skor

terendah adalah 28 . Hasil perhitungan data diperoleh Mean (M) 51,02

; Median (Me) 52,50 ; Modus (Mo) 60 dan SD 9,874. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

75

disajikan tabel interpretasi variabel gaya kepemimpinan.Perhitungan

dapat dilihat pada lampiran.

Tabel V.1 Deskripsi Gaya kepemimpinan

No Interval Frekuensi Presentase Kriteria 1 42-50 6 12% Sangat

Tinggi 2 36-41 21 42% Tinggi 3 32-35 16 32% Cukup 4 27-31 3 6% Kurang 5 10-26 4 8% Sangat

kurang Jumlah 50 100%

Sumber: Data responden yang sudah diolah

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa 21 karyawan atau

42% menyatakan gaya kepemimpinan manager termasuk dalam

kategori tinggi. Hasil perhitungan mean, median dan modus secara

berturut-turut adalah 51,02; 52,50; 60. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa gaya kepemimpina n koperasi susu Warga Mulya

Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi.

b. Pemberian Kompensasi

Data penelitian yang diperoleh di lapangan untuk variabel

pemberian kompensasi, skor tertinggi yang diperoleh adalah 67 dan

skor terendah adalah 20 . Hasil perhitungan data diperoleh Mean (M)

45,84 ; Median (Me) 45,00 ; Modus (Mo) 45 dan SD 9,541. Berikut ini

disajikan tabel interpretasi variabel pemberian kompensasi.

Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

76

Tabel V.2 Deskripsi Pemberian Kompensasi

No Interva l Frekuensi Presentase Kriteria 1 42-50 4 8% Sangat

Tinggi 2 36-41 11 22% Tinggi

3 32-35 20 40% Cukup 4 27-31 11 22% Kurang 5 10-26 4 8% Sangat

kurang Jumlah 50 100%

Sumber: Data responden yang sudah diolah

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa 20 karyawan atau

40% menyatakan pemberian kompensasi dalam kategori cukup. Hasil

perhitungan mean, median dan modus secara berturut-turut adalah

45,84; 45,00; 45. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pemberian kompensasi di koperasi susu Warga Mulya Yogyakarta

termasuk dalam kategori cukup.

c. Kepuasan Kerja

Data penelitian yang diperoleh di lapangan untuk variabel

kepuasan kerja, skor tertinggi yang diperoleh adalah 90 dan skor

terendah adalah 45 . Hasil perhitungan data diperoleh Mean (M) 68,24

; Median (Me) 70,50 ; Modus (Mo) 76 dan SD 10,460. Berikut ini

disajikan tabel interpretasi variabel kepuasan kerja.Perhitungan dapat

dilihat pada lampiran.

Tabel V.3 Deskripsi Kepuasan Kerja

No Interval Frekuensi Presentase Kriteria 1 42-50 5 10% Sangat Tinggi 2 36-41 23 46% Tinggi 3 32-35 17 34% Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

77

4 27-31 4 8% Kurang 5 10-26 1 2% Sangat kurang

Jumlah 50 100% Sumber: Data responden yang sudah diolah

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa 23 karyawan atau

46% menyatakan kepuasan kerja dalam kategori tinggi. Hasil

perhitungan mean, median dan modus secara berturut-turut adalah

68,24; 70,50; 76. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kepuasan kerja karyawan di koperasi susu Warga Mulya Yogyakarta

termasuk dalam kategori tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah gejala-gejala yang

dimiliki mempunyai distribusi normal atau tidak. Kaidah yang digunakan

yaitu variabel dikatakan berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih

besar dari a = 0,05. Pelaksanaan uji normalitas menggunakan program

SPSS (lampiran:132 ) Rangkuman hasil normalitas sebaran data dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.4Ringkasan Hasil Uji Normalitas

Variabel a Asymp.Sig Keterangan

Gaya kepemimpinan 0,05 0,716 Normal

Pemberian kompensasi 0,05 0,765 Normal

Kepuasan kerja 0,05 0,318 Normal

Sumber: Data Responden yang sudah diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

78

Tabel rangkuman data diatas menunjukan bahwa ketiga variabel

dalam penelitian ini berdistribusi normal. Variabel gaya kepemimpinan

(X1) memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,716.

Variabel pemberian kompensasi (X2) memiliki sigifikansi lebih besar dari

0,05 yaitu sebesar 0,765. Variabel kepuasan kerja (Y) memiliki sigifikansi

lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,318.

Hasil yang diperoleh dari data yang sudah diolah menunjukan

bahwa ketiga variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel

bebas dengan variabel terikat terdapat hubungan yang linier atau tidak.

Kriteria pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan

linier apabila signifikasinya lebih besar dari 0,05. Pengujian dilakukan

denga n bantuan komputer program SPSS (lampiran:134) Rangkuman hasil

uji linieritas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel V.5 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Korelasi F hitung Signifikansi Keterangan

X1 dengan Y 0,801 0,702 Linier

X2 dengan Y 0,364 0,991 Linier

Sumber: Data responden yang sudah diolah

Tabel di atas menunjukan bahwa Hubungan antara Gaya

Kepemimpinan (variabel bebas X1) dengan Kepuasan kerja karyawan

(variabel terikat Y) bersifat linier, karena nilai signifikansi yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

79

dari hasil perhitungan adalah 0,801 (lebih besar dari 0.05). Hubungan

antara Pemberian Kompensasi (variabel bebas X2) dengan Kepuasan kerja

karyawan (Variabel terikat Y) bersifat linier, karena nilai signifikansi

yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 0,364(lebih besar dari 0.05).

Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Pengujian Hipotesis Pertama

a. Langkah pertama merumuskan hipotesis :

Ho : ? = 0, artinya tidak ada hubungan positif antara gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja di Koperasi

Susu Warga Mulya

H1 : ? > 0, artinya ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan

dengan kepuasan kerja di Koperasi Susu Warga

Mulya

Pengujian hipotesis yang pertama menggunakan korelasi product

moment. Dalam pengambilan keputusan apakah hipotesis tersebut

diterima atau ditolak adalah dengan membandingkan antara t hitung

dengan t tabel pada tingkat signifikansi 5%. Apabila t hitung lebih besar

dari pada t tabel maka hipotesis gagal ditolak, sebaliknya apabila t hitung

lebih kecil daripada t tabel maka hipotesis ditolak. Untuk mengetahui

hasil korelasi antara variabel gaya kepemimpinan dengan kepuasan

kerja karyawan akan ditampilkan pada tabel berikut ini (lamp :139)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

84

D. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan sudah mendapatkan hasil bahwa dari pengujian

hipotesis pertama, hipotesis kedua, dan hipotesis ketiga semuanya diterima.

Hasil Penelitian akan dibahas sebagai berikut.

1. Hubungan antara gaya kepempinan dengan kepuasan kerja karyawan

Hasil perhitungan analisis korelasi product moment menunjukan nilai

rhitung 0,863 dan r tabel 0,187 serta t hitung 11,780 dan t tabel 2,012. hasil ini

menunjukan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai hubungan positif dan

signifikan dengan kepuasan kerja karyawan di koperasi susu warga mulya.

Positif berarti jika nilai variabel gaya kepemimpinan ditingkatkan maka

akan meningkatkan pula nilai variabel kepuasan kerja karyawan.

Sedangkan Signifikan berar ti bahwa kesimpulan yang diambil berdasarkan

sampel bisa diberlakukan pada populasi.

Nilai hubungan gaya kepemimpinan dengan (R2) dapat menggunakan

besarnya sumbangan efektif variabel gaya kepemimpinan dengan

kepuasan kerja. Sumbangan efektif variabel adalah sebesar 71,909% dan

sumbangan relatif adalah 90,452%

Menurut teori dua faktor pemeliharaan dan pemotivasian yang

dijalankan oleh pemeliharaan dan pemotivasian yang dijalankan oleh

pemimpin. Faktor pemeliharaan antara lain meliputi kualitas pengawasan

dan supervisi yang menyenangkan. Dorongan berprestasi dan kesempatan

berkembang termasuk faktor pemotivasian. Oleh karena itu hasil penelitian

ini mendukung teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

80

Tabel V. 7 Korelasi Antara Gaya Kepemimpinan dengan Kepuasan Kerja

Variabel bebas

Variabel terikat

Harga r hitung

Harga r tabel

Harga t hitung

Harga t tabel

kesimpulan

Gaya Kepemim pinan

Kepuasan kerja

0,863 0,187 11,780 2,012 H1 diterima

(Sumber : data responden yang telah diolah)

Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa : Nilai rx1y hitung sebesar

0,863 berarti ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan

kepuasan kerja pada karyawan koperasi susu warga mulya. Hubungan

positif artinya jika nilai gaya kepemimpinan di ditingkatkan maka

kepuasan kerja karyawan akan meningkat dan sebaliknya jika nilai

gaya kepemimpinan menurun maka kepuasan kerja karyawan akan

menurun. Nilai r x1 hitung > r tabel menunjukan bahwa hubungan ini

signifikan. Hal ini berarti bahwa kesimpulan yang diambil berdasarkan

sampel bisa diberlakukan pada populasi. Koefisien korelasi antara gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan terkategorikan sangat

kuat.

2. Pengujian Hipotesis kedua

a. Langkah pertama merumuskan hipotesis :

Ho :? = 0, artinya tidak ada hubungan positif antara pemberian

kompensasi dengan kepuasan kerja.

H1 :? > 0, artinya hubungan positif antara pemberian kompensasi

dengan kepuasan kerja.

Pengujian hipotesis yang pertama menggunakan korelasi product

moment. Dalam pengambilan keputusan apakah hipotesis tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

81

diterima atau ditolak adalah dengan membandingkan antara t hitung

dengan t tabel pada tingkat signifikansi 5%. Apabila t hitung lebih besar

dari pada t tabel maka hipotesis gagal ditolak, sebaliknya apabila t hitung

lebih kecil daripada t tabel maka hipotesis ditolak. Untuk mengetahui

hasil korelasi antara variabel gaya kepemimpinan dengan kepuasan

kerja karyawan akan ditampilkan pada tabel berikut ini (lamp: 139)

Tabel V. 7 Korelasi antara Pemberian Kompensasi dan kKepuasan Kerja

Variabel bebas

Variabel terikat

Harga r hitung

Harga r tabel

Harga t hitung

Harga t tabel

kesimpulan

Pemberian kompensasi

Kepuasan kerja

0,332 0,187 2,446 2,012 H1 diterima

(Sumber : data responden yang telah diolah)

Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa : Nilai rx2y hitung sebesar

0,332 berarti ada hubungan positif antara pemberian kompensasi

dengan kepuasan kerja pada karyawan koperasi susu warga mulya.

Hubungan positif artinya jika nilai pemberian kompensasi di

ditingkatkan maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat dan

sebaliknya jika nilai pemberian kompensasi menurun maka kepuasan

kerja karyawan akan menurun. Nilai r x1 hitung > r tabel menunjukan

bahwa hubungan ini signifikan. Hal ini berarti bahwa kesimpulan yang

diambil berdasarkan sampel bisa diberlakukan pada populasi.

Koefisien korelasi antara pemberian kompensasi dengan kepuasan

kerja karyawan terkategorikan rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

82

3 Pengujian Hipotesis ketiga

Untuk menguji hipotesis ketiga yang menyatakan ada hubungan

yang positif antara gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi

dengan kepuasan kerja menggunakan analisis korelasi ganda dengan

dua variabel.

Berdasarkan analisis regresi ganda dengan menggunakan komputer

diperoleh persamaan :Y = 11,820+0,884X1+0,247X2

Jika variabel gaya kepemimpinan bertambah sebesar satu satuan

maka variabel kepuasan kerja akan bertambah sebesar 0,884 dengan

asumsi variabel pemberian kompensasi tetap. Demikian juga, jika

variabel pemberian kompensasi bertambah sebesar satu satuan maka

variabel kepuasan kerja karyawan akan bertambah sebesar 0,247

dengan asumsi variabel gaya kepemimpinan tetap.

Dari hasil analisis data diperoleh nilai Rxy (1,2) sebesar 0,892.

Artinya, variabel gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi

secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan

kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan kategori dari Arikunto

Suharsimi, (1989:209) menggunakan interpretasi koefisien korelasi,

hubungan tersebut termasuk dalam kategori kuat atau tinggi. Setelah

nilai Rxy (1,2) diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap

koefisien korelasi untuk menguji nilai R signifikan atau tidak. Untuk

uji signifikansi digunakan uji F dengan tingkat signifikan 5%. Kriteria

pengujiannya adalah apabila Fhitung lebih besar atau sama dengan Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

83

maka koefisien korelasi antar variabel bebas dengan variabel terikat

signifikan, sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka tidak ada

hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel

terikat.

Hasil uji signifikansi diperoleh nilai Fhitung = 90,940 sedang Ftabel

dengan derajat kebebasan 50(N-m-1) diperoleh Ftabel 3,19. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan

pemberian kompensasi berhubungan positif dan signifikan dengan

kepuasan kerja karyawan pada koperasi susu warga mulya.

4. Penentuan Bobot Sumbangan Relatif dan Sumbangan efektif dilakukan

dengan cara manual. Perlu dilakukan penetuan bobot sumbangan relatif

dan sumbangan efektif untuk mengetahui sumbangan setiap variabel bebas

(X) terhadap variabel terikat (Y).

a. Sumbangan Relatif

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja

karyawan (Y) dipengaruhi oleh Gaya kepemimpinan (X1) sebesar

99,452%, pemberian kompensasi (X2) sebesar 9,548%.

b. Sumbangan Efektif

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja

karyawan (Y) dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan (X1) sebesar

71,909%, pemberian kompensasi (X2) sebesar 7,590%.Jumlah

sumbangan 79,5%. Artinya sebesar 20,5% perubahan kepuasan kerja

karyawan ditentukan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

85

Persepsi positif ditunjukan dalam tingkah laku positif berupa

pelaksanaan tugas yang berbeda dengan penuh semangat, pemanfaatan

kemampuan dan pengetahuan, serta menjalin kerja sama dan hubungan

terbuka baik dengan pemimpin maupun sesama karyawan. Persepsi positif

terhadap kepemimpinan mendukung kepuasan kerja. Hal ini ditunjukan

dengan hasil analisis data yang menyatakan sebagian besar karyawan

mencapai kepuasan kerja.

2. Hubungan antara pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan

Hasil perhitungan analisis korelasi product moment menunjukan

bahwa r hitung 0,332 dan r tabel 0,187 serta t hitung = 2,446 dan t tabel = 2,012.

hasil ini menunjukan bahwa pemberian kompensasi mempunyai hubungan

positif dan signifikan dengan kepuasan kerja karyawan di koperasi susu

warga mulya. Positif berarti jika nilai variabel pemberian kompensasi

ditingkatkan maka akan meningkatkan pula nilai variabel kepuasan kerja

karyawan. Sedangkan Signifikan berarti bahwa kesimpulan yang diambil

berdasarkan sampel bisa diberlakukan pada populasi.

Nilai hubungan pemberian kompensasi dengan (R2) dapat

menggunakan besarnya sumbangan efektif variabel gaya kepemimpinan

dengan kepuasan kerja. Sumbangan efektif variabel adalah sebesar 7,590%

dan sumbangan relative adalah 9,548%.

Teori pemenuhan kebutuhan menyatakan jika pemenuhan kebutuhan

tinggi maka kepuasan kerja juga tinggi. Sebaliknya jika pemenuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

86

kebutuhan tidak terpenuhi maka kepuasan kerja tidak tercapai. Oleh

karena itu hasil penelitian ini mendukung teori.

Hasil analisis data menunjukan seluruh karyawan memiliki persepsi

positif terhadap kompensasi. Persepsi ini meliputi kompensasi langsung

dalam bentuk besarnya upah dan gaji, dan kompenasi tak langsung dalam

bentuk keuntungan dan pelayanan. Keuntungan berupa waktu libur,

program khusus karyawan, dan program jaminan hari tua. Pelayanan

berupa fasilitas kesehatan dan ruang tamu.

Persepsi positif ditunjukan dalam tingkah laku positif berupa disiplin

tinggi, konsentrasi kerja, bekerja dengan rajin dan senang hati, serta loyal

terhadap perusahaan. Selanjutnya persepsi positif terhadap kompensasi

mendukung kepuasan kerja. Hal ini ditunjukan dengan hasil analisis data

yang menyatakan sebagian besar karyawan mencapai kepuasan kerja. Oleh

karena itu hasil penelitian ini mendukung teori yang menyatakan persepsi

positif terhadap kompensasi meningkatkan kepuasan kerja (Ambar dan

Rosidah 2003)

3. Hubungan gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi dengan

kepuasan kerja karyawan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi ganda diperoleh Rxy

(1,2) 0,892. Hasil perhitungan uji F diperoleh F hitung = 90,940 sedangkan F

tabel dengan derajat kebebasan 50 (n – k - 1) diperoleh F tabel = 3,19. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan

antara gaya kepemimpinan, pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

87

karyawan pada koperasi susu warga mulya. Artinya, bahwa tinggi

rendahnya kepuasan kerja dapat diprediksi dari tinggi rendahnya kedua

variabel bebas diatas. (Gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi ).

Berdasarkan koefisien korelasi yang menunjukan hubungan positif dan

signifikan antara persepsi karyawan terhadap kepemimpinan dengan

kepuasan kerja perlu diperhatikan. Tinggi rendah atau positif negatifnya

persepsi karyawan terhadap kepemimpinan akan terlihat pada proses dan

hasil kerja karyawan yang nantinya mempengaruhi kepuasan kerja.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan,

perusahaan perlu memperhatikan aspek kepemimpinan. Bila aspek

kepemimpinan sungguh-sungguh diperhatikan oleh perusahaan, termasuk

didalamnya adalah kemampuan pemimpin untuk mengarahkan bawahan,

menjalankan fungs i pemecahan masalah, menjalankan fungsi sosial,

menjalankan ungsi mediator, dan menjalankan fungsi integrator maka

persepsi karyawan terhadap kepemimpinan akan semakin positif sehingga

kepuasan kerja akan meningkat.

Berdasarkan koefisien korelasi yang menunjukan adanya hubungan

positif dan signifikan antara persepsi karyawan terhadap kompensasi

dengan kepuasan kerja juga perlu diperhatikan. Tinggi rendahnya atau

positif dan negatifnya persepsi karyawan terhadap kompensasi akan

terlihat pada proses dan hasil kerja karyawan yang nantinya

mempengaruhi kepuasan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

88

Oleh karena itu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan,

perusahaan perlu memperhatikan aspek kompensasi. Bila aspek

kompensasi sungguh-sungguh diperhatikan oleh perusahaan, termasuk di

dalamnya adalah upah, gaji, dan pelayanan maka kepuasan kerja akan

meningkat. Selanjutnya kompensasi juga penting karena pemberian

kompensasi diharapkan memberikan kepuasan baik bagi perusahaan,

maupun bagi karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

89

BAB VI

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab terdahulu,

berikut ini dapat disimpulkan beberapa hal penting dari penelitian ini.

Kesimpulan ini diuraikan secara ringkas dalam tiga butir kesimpulan. Butir

kesimpulan diambil dengan pertimbangan hipotesis, koefisien korelasi hasil

uji hipotesis, hasil uji hipotesis korelasi, dan teori yang mendukung.

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan

dengan kepuasan kerja karyawan Koperasi Susu Warga Mulya. Hal ini

ditunjukan dengan hasil perhitungan rhitung = 0,863 lebih besar dari rtabel =

0,187 dan hasil perhitungan thitung = 11,780 lebih besar dari ttabel = 2,012

dengan taraf signifikan 5%.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian kompensasi

dengan kepuasan kerja karyawan Koperasi Susu Warga Mulya. Hal ini

ditunjukan dengan hasil perhitungan rhitung = 0,332 lebih besar dari rtabel =

0,187 dan hasil perhitungan thitung = 2,446 lebih besar dari rtabel lebih besar

dari rtabel = 2,012 dengan taraf signifikansi 5%.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan,

pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan Koperasi Susu

Warga Mulya. Hal ini ditunjukan dengan nilai R xy 0,892 dan F hitung 223

lebih besar dari F tabel 3,19 pada tingkat signifikansi 5%. Sumbangan relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

90

dan efektif untuk tiap-tiap variabel bebas yakni (1) variabel gaya

kepemimpinan mempunyai sumbangan relatif sebesar = 90,452% dan

sumbangan efektif sebesar = 71,909% terhadap kepuasan kerja karyawan,

(2) pemberian kompensasi mempunyai sumbangan relatif sebesar =

9,548% dan sumbangan efektif sebesar = 7,590%

B Keterbatasan penelitian

Penulis menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini

antara lain :

1 Penelitian ini dilakukan saat Koperasi Susu Warga Mulya mengadakan

rapat anggota Tahunan sehingga ada kemungkinan para karyawan tidak

konsentrasi dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang tersaji di dalam

kuesioner penelitian ini. Dampaknya penelitian ini memungkinkan tidak

mencerminka n kondisi yang sesungguhnya terjadi.

2 Penulis tidak dapat melacak kejujuran responden dalam memberikan

jawaban kuesioner. Sehingga hasil dari penelitian kemungkinan bias dari

kondisi yang sesungguhnya.

C. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini akan diuraikan implikasi atau

penerapan praktis yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan oleh perusahaan khususnya kebijakan peusahaan untuk

meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

91

1. Berdasarkan koefisien korelas i yang menunjukan adanya hubungan

positif dan signifikan antara persepsi karyawan terhadap kepemimpinan

dengan kepuasan kerja. Tinggi rendah atau positif negatifnya persepsi

karyawan terhadap kepemimpinan juga akan terlihat pada proses dan hasil

kerja yang nantinya mempengaruhi kepuasan kerja.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan,

perusahaan perlu memperhatikan aspek kepemimpinan. Bila aspek

kepemimpinan sungguh-sungguh diperhatikan oleh perusahaan, termasuk

di dalamnya adalah kemampuan pemimpin untuk mengarahkan bawahan,

menjalankan fungsi pemecahan masalah, menjalankan fungsi sosial,

menjalankan fungsi mediator, dan menjalankan fungsi integrator maka

persepsi karyawan terhadap kepemimpinan akan semakin positif sehingga

kepuasan ker ja akan meningkat.

2. Berdasarkan koefisien korelasi yang menunjukan adanya hubungan

positif dan signifikan antara persepsi karyawan terhadap kompensasi

dengan kepuasan kerja. Tinggi rendah atau positif negatifnya persepsi

karyawan terhadap kompensasi juga akan terlihat pada proses dan hasil

kerja yang nantinya mempengaruhi kepuasan kerja.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan,

perusahaan perlu memperhatikan aspek kompensasi. Bila aspek

kompensasi sungguh-sungguh diperhatikan oleh perusahaan, termasuk di

dalamnya adalah upah, gaji, dan pelayanan maka kepuasan kerja akan

meningkat. Selanjutnya kompensasi juga penting karena pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

92

kompensasi diharapkan memberikan kepuasan baik bagi perusahaan,

maupun bagi karyawan.

D. Saran

1. Bagi Koperasi Susu Warga Mulya

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, perkenankanlah penulis

memberi saran bagi perusahaan untuk meningkatkan perhatian terhadap

kebijakan kompensasi dan kepemimpinan.

Berikut ini saran praktis yang penulis sampaikan untuk

meningkatkan kepuasan kerja karyawan Koperasi Susu Warga Mulya.

a. Perusahaan perlu meningkatkan kebijakan kepemimpinan khususnya

dalam hal kemampuan menjalankan fungsi pemecahan masalah, fungsi

sosial, dan fungsi mediator.

Apabila pemimpin dapat menjalankan fungsi kepemimpinan dengan

lebih baik maka persepsi karyawan terhadap kepemimpinan akan

semakin positif sehingga meningkatkan kepuasan kerja.

b. Perusahaan perlu meningkatkan kebijakan kompensasi khususnya

dalam hal besarnya upah dan gaji. Kebijakan yang diambil ini

diharapkan mampu mendatangkan kepuasan baik bagi karyawan

maupun perusahaan.

Perusahaan juga perlu meningkatkan perhatian terhadap program-

program yang diperuntukan secara khusus bagi karyawan. Selain itu

program ini juga akan menjadi wadah bagi karyawan untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

93

bersantai bersama sehingga nantinya juga akan mempercepat

hubungan kerja karyawan secara keseluruhan sebagai keluarga besar

Koperasi Susu Warga Mulya.

Peningkatan perhatian terhadap besarnya upah dan gaji serta program

khusus bagi karyawan akan meningkatkan persepsi karyawan terhadap

kompensasi meningkat maka kepuasan kerja akan meningkat.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, bagi peneliti selanjutnya

diharapkan untuk meneliti aspek lain yang mempengaruhi kepuasan kerja,

seperti aspek penempatan karyawan dan berdasarkan aspek berat

ringannya pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

11

DAFTAR PUSTAKA

Alek Niti Semito, 1982. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia ,

Indonesia : Ghalia

Ambar Teguh & Rosidah, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu

Edisi Pertama.

Amirullah & Ribdyah Hanafi, 2003. Pengantar Manajemen, Yogyakarta : Penerbit

Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. (999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik , Jakarta :

Rineka Cipta.

Dayan, Anto, 1986. Pengantar Metode Statistik , jilid I, Jakarta.

Edwin B. Filippo & Moh Masud, 1989. Manajemen Personalia , Erlangga

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian, Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Handoko, T. Hani,1983. Manajemen, Yogyakarta. BPFE.

Handoko, T. Hani, 1985. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia ,

Yogyakarta : Liberty.

Hariardja, Marihot Ta Efendi, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan, pengembangan, pengkompensasian dan peningkatan

Produktivitas Pegawai, Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana.

Hasibuan, Malayu S. P, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia , Jakarta: Bumi

Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

12

Johns, 1996. Oranisational Behavior : Understanding and Managing Life At Work ,

ed.4, New York : Harpen Collins Collage Publishers.

Kadarman, A.M & Yusuf Udaya. 1991. Pengantar Ilmu Manajemen , Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Masidjo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar, Cetakan I, Yogyakarta :

Kanisius.

Sugiyono.1999. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit Alfabeta,CV

Sujak Abi, 1990. Kepemimpinan Manajer, Jakarta, Penerbit : CV. Rajawali

Sukamti Uni, N, 1989, Manajemen Personalia, Jakarta : Departemen Pendidikan

Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan tinggi Proyek Pembangunan

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Stoner, James A.F & Alfonsus Sirait. 1996. Manajemen , jilid 2, Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Toha, Miftah, 2004. Kepemimpinan Dala m Manajemen , Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Terry, G. R. 1986. Asas-asas Manajemen, Bandung: Penerbit Alumni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

13

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…..………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………..iii

MOTTO……………………………………………………………………………iv

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………... v

PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………………..vi

ABSTRAK…………………………………………………………………….vii

ABSTRACT…………………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………..xi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………… 1

B. Batasan Masalah…………………………………………………………… 3

C. Rumusan Masalah………………………………………………………….. 4

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………………... 4

E. Manfaat Penelitian…………………………………………………………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik………………………………………………………….. 6

1. Kepuasan Kerja

a. Pengertian Kepuasan Kerja………………………………………...6

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja……………….... 8

c. Teori Kepuasan Kerja……………………………………………... 11

2. Gaya Kepemimpinan

a. Definisi Gaya Kepemimpinan…………………………………….. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

14

b. Fungsi dan sifat Kepemim pinan…………………………………... 17

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan………….. 18

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan….... 20

e. Teori Kepemimpinan……………………………………………….20

3. Kompensasi

a. Pengertian Kompensasi……………………………………………. 22

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi………………….... 23

c. Bentuk Kompensasi………………………………………………... 25

d. Tujuan Kompensasi………………………………………………... 26

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan…………………………………….. 27

C. Hubungan Diantara Variabel Penelitian …….…………………………….. 29

D. Kerangka Berfikir……………………. …...………………………………. 31

E. Hipotesis………………………………………………………………….... 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………………………….. 34

B. Tempat Dan Waktu Penelitian………………………….…………………..34

C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya………………………….………...34

D. Populasi………………………………………………………….………….38

E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………….………38

F. Pengujian Instrumen Penelitian……………………………………………. 39

G. Teknik Analisis Data………………………………………………………. 45

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah dan Perkembangan Koperasi

1. Pendahuluan………………………………………………………….....52

2. Awal berdirinya Koperasi……………………………………………....53

3. Periode Tahun 1978 s/d 1988………………………………...…….......54

4. Periode Tahun 1989 s/d 1997…………………………………………..55

5. Periode Tahun 1998 s/d sekarang……………………………………....56

B. Visi, Misi, Moto, Program, dan Modal Koperasi Susu Warga Mulya

Yogyakarta

1. Visi Koperasi……………………………………………………….......58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

15

2. Misi Koperasi…………………………………………………………...58

3. Motto Koperasi………………………………………………………….59

4. Program Koperasi……………………………………………………… 59

5. Modal Koperasi………………………………………………………... 61

C. Letak Geografis Koperasi…………………………………………………. 62

D. Struktur Organisasi Koperasi…………………………………………….... 64

E. Produksi…………………………………………………………………….67

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden…………..…………………………………………...72

B. Pengujian Prasyarat Analisis……………………………………………….77

C. Pengujian Hipotesis Penelitian…………………………………………….79

D. Pembahasan…………………………………………………………………84

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………................87

B. Keterbatasan Penelitian…………………………………………………….90

C. Implikasi Penelitian……………………………………………………….. 90

D. Saran………………………………………………………………………. 92

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

16

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel III.1 Hasil Pengujian Validitas Gaya Kepemimpinan……………..41

Tabel III.2 Hasil Pengujian Validitas Pemberian Kompensasi…………..42

Tabel III.3 Hasil Pengujian Validitas Kepuasan Kerja…………………..43

Tabel III.4 Interpretasi Tingkat Hubungan……………………………….48

Tabel V. 1 Daftar Distribusi frekuensi jenis kelamin………………….....73

Tabel V. 2 Daftar Distribusi frekuensi status perkawinan……………….73

Tabel V. 3 Daftar Distribusi frekuensi lama kerja karyawan……………74

Tabel V. 4 Deskripsi Gaya Kepemimpinan…………………………….75

Tabel V. 5 Deskripsi Pemberian Kompensasi………...…………………76

Tabel V. 6 Deskripsi Kepuasan Kerja…………………………………...76

Tabel V. 7 Pengujian Normalitas………………………………………..77

Tabel V. 8 Pengujian Linieritas…………………………………………78

Tabel V. 9 Hasil Korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat…...80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

17

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian…….................................................. 94

2. Lampiran 2 Kuesioner………………………………………………. 95

3. Lampiran Distribusi Frekuensi……………………………………...105

4. Lampiran Validitas dan Reliabilitas………………………………...129

5. Lampiran Normalitas dan Linieritas………………………………..132

6. Lampiran Korelasi dan regresi ganda………………………………139

7. Lampiran Data Induk Penelitian……………………………………140

8. Lampiran Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif…………….141

9. Lampiran Tabel Statistik…………………………………………....146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

105

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi

frekunsi sebagai berikut :

A. Menentukan Jumlah kelas

Dalam menentukan jumlah kelas ini ada suatu pedoman yang diberikan

oleh H.A. Sturges yang selanjutnya disebut sebagai rumus “Sturges”. Rumus

tersebut adalah sebagai berikut :

k = 1 + (3,33) log n

keterangan :

k = jumlah kelas n = jumlah responden 3,33 = bilangan konstanta

B. Menentukan Interval kelas

Interval pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah kelas dan rentang

(jarak) data dimana data itu tersebar. Berdasarkan hal tersebut, Sturges

memberikan pedoman dalam menentukan interval kelas sebagai berikut :

i = k

jarak

keterangan :

i = interval kelas

jarak = selisih data terbesar dan terkecil

k = jumlah kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

106

C. Memasukkan Data Pada Kelasnya masing-masing

Langkah terakhir dalam menyusun distribusi frekuensi adalah

memasukkan data kedalam kelasnya masing-masing dn menjumlahkannya.

Sedangkan untuk menghitung Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi

dipergunakan rumus yang diambil dari Sudjana (1996:67) sebagai berikut :

1. Harga rata -rata

Rata-rata hitung diperoleh dengan cara membagi jumlah nilai data dengan

banyaknya subyek. Rumus untuk menghitung rata-rata hitung adalah

sebagai berikut :

Χ = ∑∑

i

ii

f

xf

keterangan :

X = harga rata-rata ix = tanda kelas interval

if = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas n = jumlah subyek 2. Median (Me)

Median adalah nilai tengah dari rangkaian yang telah tersusun secara

teratur. Median juga disebut sebagai ukuran letak, karena median

membagi dua bagian yang sama. Rumus mencari median adalah sebagai

berikut :

Me = b + p [ ]fF−5,0

Keterangan :

Me = media n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

107

b = batas bawah kelas median yaitu kelas dimana median akan

terletak

p = panjang kelas median

n = ukuran sampel atau banyaknya data

F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda

kelas median

ƒ = jumlah frekuensi terbesar

3. Modus (Mo)

Modus adalah data yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus untuk

mencari modus adalah sebagai berikut ;

Mo = b+p

+ 21

1

bbb

Keterangan :

Mo = Modus

b = Batas bawah kelas modus yaitu kelas interval dengan frekuensi

terbanyak

p = Panjang kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi-frkuensi kelas

interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum kelas

modus

b2 = frekunsi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas yang lebih besar sesudah kelas modus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

108

4 Standar deviasi

S = ( )

( )1

22

−∑ ∑nn

xfxfn iiii

Keterangan :

S = Standar deviasi

ƒi = Frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas

xi = Tanda kelas

n = Jumlah data

Dengan menggunakan rumus -rumus diatas maka harga untuk tiap-tiap

variable dapat dicari. Hasil yang diperoleh dari distribusi frkuensi untuk tiap –

tiap variable dapat dicari. Hasil yang diperoleh dari distribusi frekuensi untuk

tiap-tiap variabel adalah sebagai berikut :

a Variabel Gaya kepemimpinan

Jumlah kasus (n) = 50

Data tertinggi = 73

Data terendah = 28

Maka dari data tersebut diperoleh:

Range = 73-28 = 45

Banyaknya range = 1 + (3,33) log n

= 1 + (3,33) log 50

= 1 + (3,33) 1,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

109

= 1 + 5,66

= 6,66 dibulatkan menjadi 7

Panjang kelas interval :

j araki = k

73-10i = 7

= 6,4 dibulatkan menjadi 6

Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut :

no interval Frekuensi (ƒi) Tanda kelas (x1) ƒi.xi Xi2 ƒi.xi

2

1 28-33 3 29 87 841 2523 2 34-39 3 35 105 1225 3675 3 40-45 8 41 328 1681 13448 4 46-51 10 47 470 2209 22090 5 52-57 11 53 583 2809 30899 6 58-63 12 59 708 3481 41772 7 64-69 2 65 130 4225 8450 8 70-75 1 71 71 5041 5041 jumlah 50 2482 21512 127898

Dengan menggunakan bantuan kalkulator maka harga Mean, Median,

Modus dan Standar Deviasi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

∑ ƒi Xi = 2482

∑ ƒi Xi = 127898

b = 45,5

b1 = 2

b2 = 1

p = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

110

F = 14

ƒ = 12

n = 50

Berdasarkan data diatas maka dapat diperoleh harga Mean, Median,

Modus dan Standar Deviasi sebagai berikut :

1) Mean

∑ f i x iX = ∑ f i

2482= 50

= 49,64 dibulatkan 50

2) Median

Me = b + p [ ]fF−5,0

= 45,5 + 6 ( )

1214505,0

= 51

3) Modus

Mo = b+p

+ 21

1

bbb

= 45,5 + 6

+ 122

= 49,5 dibulatkan 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

111

4) Standar deviasi

S = ( )

( )1

22

−∑ ∑nn

xfxfn iiii

= ( ) ( )( )15050

248212789850 2

−−

= 2450

233576

= 33,95

= 9,76

Penilaian gaya kepemimpinan

Untuk mengetahui kecenderungan gaya kepemimpinan digunakan (PAP

II) sebagai berikut :

Tingkat Penguasaan kompetensi

Kriteria penilaian

81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Kurang

Dibawah 45% Sangat Kurang

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 X 15

= 75

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 X 15

= 15

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus :

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

112

Dari rumus yang ada dapat dihitung menggunakan PAP II adalah sebagai

berikut:

a Sangat tinggi = 15 + 81% (75-15)

= 15 + 48,6

= 63,6 dibulatkan 64

b Tinggi = 15 + 39,6 dibulatkan 40

= 15 + 40

= 55

c. Cukup = 15 + 56% (75-15)

= 15 + 33,6 dibulatkan 34

= 49

d. Kurang = 15 + 46% (75-15)

= 15 + 27,6 dibulatkan 28

= 43

b. Pemberian kompensasi

Jumlah kasus (n) = 50

Data tertinggi = 67

Data terendah = 20

Maka dari data tersebut diperoleh:

Range = 67-20 = 47

Banyaknya range = 1 + (3,33) log n

= 1 + (3,33) log 50

= 1 + (3,33) 1,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

113

= 1 + 5,66

= 6,66 dibulatkan menjadi 7

Panjang kelas interval :

i = k

jarak

i = 7

2067 −

= 6,7dibulatkan menjadi

Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut :

no interval Frekuensi (ƒi) Tanda kelas (x1) ƒi.xi Xi2 ƒi.xi

2

1 20-26 1 21 21 441 441 2 27-33 3 28 84 784 2352 3 34-40 8 35 280 1225 9800 4 41-47 17 42 714 1764 29988 5 48-54 11 49 539 2401 26411 6 55-62 8 56 448 3136 25088 7 63-69 2 64 128 4096 8450 jumlah 50 2214 13847 102272

Dengan menggunakan bantuan kalkulator maka harga Mean, Median,

Modus dan Standar Deviasi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

∑ ƒi Xi = 2214

∑ ƒi Xi = 102272

b = 40,5

b1 = 9

b2 = 6

p = 7

F = 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

114

ƒ = 17

n = 50

Berdasarkan data diatas maka dapat diperoleh harga Mean, Median,

Modus dan Standar Deviasi sebagai berikut :

1) Mean

∑ f i x iX = ∑ f i

= 50

2214

= 44,28

2) Median

Me = b + p [ ]fF−5,0

= 40,5 + 7 ( )

1712505,0

= 45,8

3) Modus

Mo = b+p

+ 21

1

bbb

= 40,5 + 7

+ 699

= 44,7 dibulatkan 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

115

4) Standar deviasi

S = ( )

( )1

22

−∑ ∑nn

xfxfn iiii

= ( ) ( )( )15050

221410227250 2

−−

= 2450

211804

= 45,86

= 9,29

Penilaian pemberian kompensasi

Untuk mengetahui kecenderungan pemberian kompensasi digunakan (PAP

II) sebagai berikut :

Tingkat Penguasaan kompetensi

Kriteria penilaian

81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Kurang

Dibawah 45% Sangat Kurang

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 X 15

= 75

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 X 15

= 15

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus :

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

116

Dari rumus yang ada dapat dihitung menggunakan PAP II adalah sebagai

berikut:

a Sangat tinggi = 15 + 81% (75-15)

= 15 + 48,6

= 63,6 dibulatkan 64

b Tinggi = 15 + 39,6 dibulatkan 40

= 15 + 40

= 55

c. Cukup = 15 + 56% (75-15)

= 15 + 33,6 dibulatkan 34

= 49

d. Kurang = 15 + 46% (75-15)

= 15 + 27,6 dibulatkan 28

= 43

c. Kepuasan kerja

Jumlah kasus (n) = 50

Data tertinggi = 90

Data terendah = 45

Maka dari data tersebut diperoleh:

Range = 90-45 = 45

Banyaknya range = 1 + (3,33) log n

= 1 + (3,33) log 50

= 1 + (3,33) 1,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

117

= 1 + 5,66

= 6,66 dibulatkan menjadi 7

Panjang kelas interval :

i = k

jarak

i = 7

4590 −

= 6,4dibulatkan menjadi 6

Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut :

no interval Frekuensi (ƒi) Tanda kelas (x1) ƒi.xi Xi2 ƒi.xi

2

1 45-50 4 46 184 2116 8464 2 51-56 3 52 156 2704 8112 3 57-62 6 58 348 3364 20184 4 63-68 11 64 704 4096 45056 5 69-74 9 70 630 4900 44100 6 75-80 12 76 912 5776 69312 7 81-86 3 82 246 6724 20172 8 87-92 2 88 176 7744 15488 jumlah 50 3356 37424 230888

Dengan menggunakan bantuan kalkulator maka harga Mean, Median,

Modus dan Standar Deviasi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

∑ ƒi Xi = 3356

∑ ƒi Xi = 230888

b = 68,5

b1 = 5

b2 = 2

p = 6

F = 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

118

ƒ = 12

n = 50

Berdasarkan data diatas maka dapat diperoleh harga Mean, Median,

Modus dan Standar Deviasi sebagai berikut :

1) Mean

∑ f i x iX = ∑ f i

= 50

3356

= 67,12

2) Median

Me = b + p [ ]fF−5,0

= 68,5 + 6 ( )

1224505,0

= 69

2) Modus

Mo = b+p

+ 21

1

bbb

= 68,5 + 6

+ 255

= 68,5 + 4,28

= 72,78 dibulatkan 73

3) Standar deviasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

119

S = ( )

( )1

22

−∑ ∑nn

xfxfn iiii

= ( ) ( )( )15050

335623088850 2

−−

= 2450

281664

= 96,114

= 10,72 dibulatkan 11

Penilaian kepuasan kerja

Untuk mengetahui kecenderungan kepuasan kerja digunakan (PAP II)

sebagai berikut

Tingkat Penguasaan kompetensi

Kriteria penilaian

81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Kurang

Dibawah 45% Sangat Kurang

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 X 20

= 100

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 X 20

= 20

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus :

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

Dari rumus yang ada dapat dihitung menggunakan PAP II adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

120

a Sangat tinggi = 20 + 81% (100-20)

= 20 + 64,8

= 84,8 dibulatkan 85

b Tinggi = 20 + 66% (100-20)

= 20 + 52,8

= 72,8 dibulatkan 73

c. Cukup = 20 + 56% (100-20)

= 20 + 44,8

= 64,8 dibulatkan 65

d. Kurang = 20 + 46% (100-20)

= 20 + 36,8

= 56,8 dibulatkan 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

121

HIPOTESIS PENELITIAN

1. Hipotesis Pertama : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan

a. Mencari koefisien korelasi product moment

Rxy = ( ) ( )2222 YYN}{XXN{

)Y)(X(XYN

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−∑

= })3412()238196(50}{)2551()134929(50{

)3412)(2551()178447(50222 −

= }1164174411909800}{65076016746450{

87040128922350

−−

= )268056)(238849(

218338

= 43,253031

218338

= 0,862

b. Menguji signifikan koefisien korelasi product moment dari hasil

perhitungan ditentukan dulu hipotesisnya :

Ho : p = 0 ; tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan (X1) terhadap kepuasan kerja karyawan

(Y)

Ho : p > 0 ; ada hubungan yang posotif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan (X1) terhadap kepuasan kerja karyawan

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

122

Dari perhitungan diatas maka menerima Ha dan menolak Ho, karena

0,862>0,187

Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi dihitung thitung dan ttabel :

t = 2r1

2nr

= 2)862,0(1

250862,0

= 743,0148862,0

= 257,0

)928,6(862,0

= 50695,0

971936,5

= 11,780

c. Kriteria pengujian / pengambilan keputusan

Ho ditolak dan menerima Ha, karena thitung > ttabel yaitu 11,780 > 2,012. ini

berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan (X1) dengan kepuasan kerja (Y)

2. Hipotesis kedua : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian

kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan :

a. Mencari koefisien korelasi product moment

Rxy = })Y(YN}{)X(XN{

)Y)(X(XYN2222 Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

123

= })3412()238196(50}{)2292()109526(50{

)3412)(2292()158030(50222 −

= }1164174411909800}{52532645476300{

78203047901500

−−

= 040,244512

81196

= 0,332

b. Menguji signifikan koefisien korelasi product moment dari hasil

perhitungan ditentukan dulu hipotesisnya :

Ho : p = 0 ; tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara

pemberian kompensasi (X 2) terhadap kepuasan kerja

karyawan (Y)

Ho : p > 0 ; ada hubungan yang posotif dan signifikan antara pemberian

kompensasi (X 2) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y)

Dari perhitungan diatas maka menerima Ha dan menolak Ho, karena

0,332>0,187

Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi dihitung thitung dan ttabel :

t = 2r1

2nr

= 2)332,0(1

250332,0

= 1102,01

48332,0−

= 8898,0

)928,6(332,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

124

= 94,0

3001,2

= 2,446

c. Kriteria pengujian / pengambilan keputusan

Ho ditolak dan menerima Ha, karena thitung > ttabel yaitu 2,446 > 2,012. ini

berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan (X2) dengan kepuasan kerja (Y)

2. Hipotesis ketiga : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan , pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan.

SX1 = 2551 SX12 = 134929

SX2 = 2292 SX22 = 109526

SY = 3412 SY2 = 238196

SX1Y = 178447 SX1X2 = 117527

SX2Y = 158030 X1X2Y = 8305857

Dengan menggunakan metode skor deviasi diperoleh hasil sebagai berikut:

Sx12 = SX1

2-nX )( 2

= 134929- 50

)2551( 2

= 134929- 50

6507601

= 134929- 130152,02

= 4776,98

Sx22 = SX2

2- n

X )( 22Σ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

125

= 109526- 50

)2292( 2

= 109526- 50

5253264

= 109526- 105065,28

= 4460,72

Sy2 = SY2- nY )( 2Σ

= 238196- 50

)3412( 2

= 238196- 50

11641744

= 238196- 232834,88

= 5361,12

Sx1y = SX1Y- n

YX ))(( 1 ΣΣ

= 178447- 50

)3412)(2551(

= 178447- 174080,24

= 4366,76

Sx2y = SX2Y- n

YX ))(( 2 ΣΣ

= 158030- 50

)3412)(2292(

= 158030- 156406,08

= 1623,92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

126

Sx1x2 = SX1X2 - n

XX ))(( 21 ΣΣ

= 117527- 50

)2292)(2551(

= 117527- 50

5846892

= 117527- 116937,84

= 589,16

Untuk mencari koefisien regresi a,b1 dan b2 digunakan persamaan dengan

rumus sebagai berikut :

1. Sx1y = b1S x12 + b2Sx1S x2

2. Sx2y = b1S x1x2 + b2Sx22

y = b1x1 + b2x2

Dari hasil perhitungan dengan metode skor deviasi dimasukan

kepersamaan 1,2:

1. 4366,76 = 4766,98b1 + 589,16b2

2. 1623,92 = 589,16b1 + 4460,72b2

1. a.4366,76 = 4766,98b1 + 589,16b2 = 589,16

7,4118 = 8,0911b1 + b2

2. a1623,92 = 589,16b1 + 4460,72b2 = 4460,72

0,3640 = 0,1320b1 + b2

3. Untuk menghasilkan persamaan ketiga maka kita mengurangkan

persamaan 1a dan 2a dengan perhitungan sebagai berikut

1.a 7,4118 = 8,0911b1 + b2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

127

2.a 0,3640 = 0,1320b1 + b2

7,0478 = 7,9591b1

untuk mencari koefisien b1, perhitungannya adalah :

1.a 7,4118 = 8,0911 b1 + b2

2.a 0,3640 = 0,1320 b1 + b2

7,0478 = 7,9591b1

b1 = 9591,70478,7

b1 = 0,885

Kita masukkan persamaan b1 untuk mencari b2

b2 = 7,4118- 8,0911(0,885)

= 7,4118- 7,1606

b2 = 0,2512

Untuk mencari koefisien a, perhitungannya adalah sebagai berikut :

Y = b1x1+ b2x22

Y - Y = 0,885( x1-x1)-0,2512(x2-x2)

Y- 68,24 = 0,885 (x1- 51,02) + 0,2512 (x2 – 45,84)

Y – 68,24 = 0,885 x1 – 45,152 + 0,2512 x2 – 11,515

Y = 0,885x1 + 0,2512 x2 + 11,573

Dari perhitungan diatas maka dapat dibuat persamaan sebagai berikut :

Y = a + b1x1 + b2x2

= 11,573 + 0,885 x1 + 0,2512 x2

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

128

Berdasarkan analisis regresi, koefisien regresi dapat berturut-turut sebagai

berikut :

a = 11,573; b1 = 0,885; b2 = 0,2512 dari hasil tersebut maka kita dapat

mencari nilai ry.12 perhitungan selengkapnya sebagai berikut:

Ry12 = 22211

yyxbyxb

ΣΣ+Σ

= 12,5361

)92,1623)(2512,0()76,4366)(885,0( +

= 12,5361

92,40758,3864 +

= 796,0

= 0,892

Uji signifikan koefisien korelasi ganda :

F = )1kn/()R1(

k/R2

2

−−−

F = )1250/()892,01(

2/892,0−−−

= 47/108,0

446,0

= 91,51874

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

130

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H

A) GA.KEP Gaya Kepemimpinan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted GA.KEP1 47.3400 86.9229 .6713 .9250 GA.KEP2 47.2600 86.3596 .5879 .9272 GA.KEP3 47.9000 82.4184 .7550 .9222 GA.KEP4 48.0800 84.0343 .7341 .9230 GA.KEP5 47.8400 88.9943 .5018 .9292 GA.KEP6 47.3600 85.5004 .6967 .9242 GA.KEP7 48.0400 81.5902 .7722 .9216 GA.KEP8 47.7600 84.5127 .7157 .9235 GA.KEP9 47.9800 83.9384 .7701 .9220 GA.KEP10 47.6800 81.2424 .8070 .9205 GA.KEP11 47.7600 83.3290 .7328 .9229 GA.KEP12 47.6600 83.8616 .6149 .9270 GA.KEP13 47.3000 89.5204 .5163 .9288 GA.KEP14 47.2000 86.5714 .6248 .9261 GA.KEP15 47.1200 91.4547 .3587 .9325 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 15 Alpha = .9298

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

131

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H

A) PE.KOM Pemberian Kompensasi Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted PE.KOM1 43.0000 75.0612 .7227 .8543 PE.KOM2 42.8200 75.2527 .7659 .8526 PE.KOM3 42.8600 75.7147 .7250 .8546 PE.KOM4 42.0000 78.9388 .6765 .8586 PE.KOM5 42.4600 76.1718 .7694 .8533 PE.KOM6 42.5800 81.7180 .3975 .8711 PE.KOM7 43.2400 84.4310 .3726 .8710 PE.KOM8 42.0800 80.0751 .4762 .8673 PE.KOM9 42.5600 80.2106 .3882 .8734 PE.KOM10 42.6600 75.9841 .6811 .8566 PE.KOM11 42.7000 82.5408 .3536 .8732 PE.KOM12 43.0800 83.7894 .3707 .8713 PE.KOM13 43.3400 83.7800 .3863 .8706 PE.KOM14 43.1000 82.3776 .4081 .8701 PE.KOM15 43.2800 84.2873 .3674 .8713 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 15 Alpha = .8728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

132

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H

A) KEP.KE Kepuasan Kerja Karyawan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KEP.KE1 64.7000 97.3980 .6623 .9051 KEP.KE2 64.8000 101.0204 .5112 .9087 KEP.KE3 64.6600 97.5351 .7009 .9043 KEP.KE4 64.6400 99.2147 .6962 .9051 KEP.KE5 64.3400 103.2086 .4171 .9106 KEP.KE6 65.0600 98.0576 .6317 .9058 KEP.KE7 65.3000 96.6224 .5380 .9088 KEP.KE8 65.2800 92.5731 .6941 .9041 KEP.KE9 65.9800 100.2649 .3589 .9143 KEP.KE10 65.4400 96.9045 .5643 .9078 KEP.KE11 64.6600 102.5963 .4241 .9105 KEP.KE12 64.7400 97.1759 .6551 .9052 KEP.KE13 64.6400 99.2147 .6962 .9051 KEP.KE14 64.4400 101.6392 .4072 .9112 KEP.KE15 64.9800 97.8976 .6393 .9056 KEP.KE16 64.5800 99.3098 .5742 .9073 KEP.KE17 64.7600 99.2065 .6099 .9065 KEP.KE18 64.4000 102.0408 .5020 .9090 KEP.KE19 64.7000 98.7857 .6162 .9063 KEP.KE20 64.4600 103.3555 .4053 .9108 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 20 Alpha = .9119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

133

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

50 50 50

51.02 45.84 68.24

9.874 9.541 10.460

.099 .094 .135

.082 .094 .089

-.099 -.079 -.135

.697 .667 .958

.716 .765 .318

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Positive

Negative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

X1 GayaKepemimpinan

X2 PemberianKompensasi

Y KepuasanKerja

Karyawan

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

134

Means

Case Processing Summary

50 100.0% 0 .0% 50 100.0%

50 100.0% 0 .0% 50 100.0%

Y Kepuasan KerjaKaryawan * X1 GayaKepemimpinan

Y Kepuasan KerjaKaryawan * X2 Pemberian Kompensasi

N Percent N Percent N Percent

Included Excluded Total

Cases

Kepuasan Kerja Karyawan * Gaya Kepemimpinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

135

Report

Y Kepuasan Kerja Karyawan

47.50 2 3.536

47.00 1 .

47.00 1 .

57.00 2 4.243

61.00 1 .

66.00 1 .

64.00 1 .

67.20 5 8.672

60.00 2 4.243

65.00 3 5.000

63.00 1 .

57.33 3 1.155

65.00 1 .

65.00 1 .

72.00 1 .

73.50 4 8.813

73.33 3 .577

75.00 2 1.414

75.00 3 1.732

76.00 1 .

77.17 6 3.061

71.00 1 .

76.00 1 .

83.00 2 9.899

89.00 1 .

68.24 50 10.460

X1 Gaya Kepemimpinan

28

30

34

37

41

43

44

45

46

47

48

49

50

52

53

54

56

57

58

59

60

62

63

66

73

Total

Mean N Std. Deviation

ANOVA Table

4572.653 24 190.527 6.041 .000

3991.767 1 3991.767 126.57 .000

580.886 23 25.256 .801 .702

788.467 25 31.539

5361.120 49

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

BetweenGroups

Within Groups

Total

Y KepuasanKerjaKaryawan *X1 GayaKepemimpinan

Sum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

136

Measures of Association

.863 .745 .924 .853Y Kepuasan KerjaKaryawan * X1 Gaya Kepemimpinan

R R Squared Eta Eta Squared

Kepuasan Kerja Karyawan * Pemberian Kompensasi

Report

Y Kepuasan Kerja Karyawan

56.00 1 .

58.00 1 .

58.00 1 .

64.00 1 .

81.00 2 .000

68.00 2 4.243

64.00 1 .

57.00 1 .

65.00 2 12.728

64.75 4 14.033

64.50 2 .707

62.00 2 2.828

63.00 2 18.385

71.40 5 10.407

69.00 2 11.314

63.40 5 15.900

76.00 1 .

70.00 3 14.000

76.00 2 8.485

75.67 3 13.577

75.00 2 1.414

74.00 1 .

71.00 2 7.071

73.00 1 .

73.00 1 .

68.24 50 10.460

X2 Pemberian Kompensasi

20

27

29

31

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

47

48

49

50

51

57

58

59

61

65

67

Total

Mean N Std. Deviation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

137

ANOVA Table

1786.803 24 74.450 .521 .943

591.186 1 591.186 4.135 .053

1195.617 23 51.983 .364 .991

3574.317 25 142.973

5361.120 49

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

BetweenGroups

Within Groups

Total

Y KepuasanKerjaKaryawan *X2 PemberianKompensasi

Sum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

Measures of Association

.332 .110 .577 .333Y Kepuasan KerjaKaryawan * X2 Pemberian Kompensasi

R R Squared Eta Eta Squared

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

138

Regression

Variables Entered/Removedb

X1 GayaKepemimpinan

a . Enter

Model

1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawanb.

Model Summary

.863a .745 .739 5.341

Model

1

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), X1 Gaya Kepemimpinana.

ANOVAb

3991.767 1 3991.767 139.924 .000a

1369.353 48 28.528

5361.120 49

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X1 Gaya Kepemimpinana.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawanb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

139

Coefficientsa

21.601 4.014 5.381 .000

.914 .077 .863 11.829 .000

(Constant)

X1 Gaya Kepemimpinan

Model

1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawana.

Regression

Variables Entered/Removedb

X2 PemberianKompensasi

a. Enter

Model

1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawanb.

Model Summary

.332a .110 .092 9.969

Model

1

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), X2 Pemberian Kompensasia.

ANOVAb

591.186 1 591.186 5.949 .018a

4769.934 48 99.374

5361.120 49

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X2 Pemberian Kompensasia.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawanb.

Coefficientsa

51.552 6.986 7.380 .000

.364 .149 .332 2.439 .018

(Constant)

X2 Pemberian Kompensasi

Model

1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

140

Regression

Variables Entered/Removedb

X2 PemberianKompensasi, X1 GayaKepemimpinan

a

. Enter

Model

1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawanb.

Model Summary

.891a .795 .786 4.840

Model

1

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), X2 Pemberian Kompensasi, X1 Gaya Kepemimpinan

a.

ANOVAb

4260.222 2 2130.111 90.940 .000a

1100.898 47 23.423

5361.120 49

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X2 Pemberian Kompensasi, X1 Gaya Kepemimpinana.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawanb.

Coefficientsa

11.820 4.646 2.544 .014

.884 .071 .834 12.516 .000

.247 .073 .226 3.385 .001

(Constant)

X1 Gaya Kepemimpinan

X2 Pemberian Kompensasi

Model

1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Y Kepuasan Kerja Karyawana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

141

Correlations

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

142

Correlations

1 .128 .863**

. .377 .000

50 50 50

.128 1 .332*

.377 . .018

50 50 50

.863** .332* 1

.000 .018 .

50 50 50

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

X1 Gaya Kepemimpinan

X2 Pemberian Kompensasi

Y Kepuasan KerjaKaryawan

X1 GayaKepemimpinan

X2 PemberianKompensasi

Y KepuasanKerja

Karyawan

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

144

Case Summaries

43 61 66

50 45 65

47 41 60

46 39 57

58 47 77

45 42 64

54 38 64

60 50 80

28 48 45

54 36 81

54 36 81

30 48 47

57 49 76

34 41 47

49 27 58

49 29 58

49 20 56

57 59 74

58 58 74

58 57 74

53 45 72

48 45 63

54 45 68

44 43 64

45 40 56

52 42 65

45 31 64

46 57 63

37 50 54

45 50 76

45 61 76

60 58 76

63 44 76

62 37 71

66 41 76

60 48 75

60 48 75

60 48 75

47 37 65

41 47 61

47 51 70

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

X1 GayaKepemimpinan

X2 PemberianKompensasi

Y KepuasanKerja

Karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

145

Case Summaries

3 4 2 2 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 4

4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 5 4

4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 4

4 4 3 3 2 4 5 1 2 3 3 5 3 2 2

4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 4 2 4

4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4

4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4

3 3 2 1 3 2 1 2 1 1 1 1 3 3 3

4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3

4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 1 3 5 5

4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 1 3 5 5

4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 1 3 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4

4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4

3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4

2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 3 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 2 3 2

2 3 2 3 2 3 1 4 3 4 4 3 3 4 4

4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4

3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 2

4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3

3 2 1 2 1 4 1 3 2 1 2 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5

5 5 4 2 3 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5

5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5

4 5 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 5 5

4 5 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 5 5

4 5 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 5 5

3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3

3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4

3 3 1 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4

4 5 1 1 3 3 1 1 1 2 3 2 2 3 5

2 2 1 1 3 2 1 1 1 1 1 2 4 3 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4

5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

NTotal

GA.KEP

1

GA.KEP

2

GA.KEP

3

GA.KEP

4

GA.KEP

5

GA.KEP

6

GA.KEP

7

GA.KEP

8

GA.KEP

9

GA.KEP10

GA.KEP11

GA.KEP12

GA.KEP13

GA.KEP14

GA.KEP15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

146

Case Summaries

5 5 4 5 5 3 3 5 5 4 3 3 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 4 2 5 2 5 4 2 2 2 2 3 2

2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2

1 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3

2 2 2 4 2 5 2 5 4 2 2 2 2 4 2

2 2 2 4 2 3 2 4 2 3 3 2 2 2 3

4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 5 4 1 1 1

3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2

2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2

2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2

5 3 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3

4 4 4 4 4 4 3 3 1 5 5 2 2 2 2

2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2

2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2

4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 3 5 3

4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 2 3 5 3

5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 2 3 2 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 4 5 4 4 2 5 2 2 2 2 3 2 4

2 2 4 5 4 4 2 5 2 2 2 2 3 2 4

2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4 3

2 3 3 4 3 2 2 4 5 4 3 2 1 1 1

2 2 2 4 2 5 2 5 4 2 2 2 2 4 2

1 1 1 4 3 2 3 4 4 1 1 2 1 2 1

3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 5 3 3 2 5

3 4 4 5 4 3 2 2 2 4 5 3 3 2 4

4 4 4 4 4 4 3 3 1 5 5 3 2 2 2

5 5 3 5 5 2 3 5 5 5 3 3 4 4 4

4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 3 5 2

4 3 1 5 4 5 1 2 3 1 4 1 5 3 2

2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2

2 3 3 4 3 2 2 4 5 3 3 2 1 2 2

3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2

3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2

1 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3

2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3

3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3

3 4 4 4 4 5 1 5 2 3 5 5 2 2 2

2 3 2 3 3 3 1 5 2 3 5 5 2 2 2

2 2 4 5 4 4 2 5 2 2 2 2 2 2 4

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3

3 4 3 5 5 5 3 5 5 3 4 3 2 3 4

4 4 4 4 3 5 1 5 2 3 5 5 2 2 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 3

3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2

5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 3 3

2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 3 2 2 2

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

NTotal

PE.KOM1

PE.KOM2

PE.KOM3

PE.KOM4

PE.KOM5

PE.KOM6

PE.KOM7

PE.KOM8

PE.KOM9

PE.KOM1

0

PE.KOM1

1

PE.KOM1

2

PE.KOM1

3

PE.KOM1

4

PE.KOM1

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

147

Case Summaries

3 3 2 4 4 2 4 5 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 4

4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2

3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 2

2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 3

4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 5 4 4 3 5 5 4

3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3

3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 2 2 2 4 2 1 1 1 1 2 2 2 4 2 3 2 3 3 4

4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4

4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4

2 2 2 2 4 2 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3

3 3 4 5 4 4 3 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

2 2 2 3 4 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3

4 4 3 3 4 4 1 1 1 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3

4 4 3 3 4 4 1 1 1 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3

4 4 3 4 4 2 1 1 1 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4

4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 2 2

4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4

2 2 4 3 3 2 3 4 5 5 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4

2 2 4 3 3 2 3 2 1 1 3 2 4 4 2 3 4 4 3 4

3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4

4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3

2 2 3 2 2 3 3 4 5 5 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3

2 2 3 3 4 2 3 2 1 2 3 2 4 4 1 3 2 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5

5 3 3 4 4 2 3 2 2 3 5 5 3 1 4 5 4 3 5 5

3 4 4 4 4 3 2 4 2 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 5 4 5 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 5 4 5 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 5 4 5 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 2 4 3 4

4 3 4 4 4 3 3 3 1 1 4 3 3 4 2 2 2 4 3 4

4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3

2 3 3 3 4 3 1 1 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4

3 2 2 3 3 2 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5

4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

NTotal

KEP.KE1

KEP.KE2

KEP.KE3

KEP.KE4

KEP.KE5

KEP.KE6

KEP.KE7

KEP.KE8

KEP.KE9

KEP.KE1

0

KEP.KE1

1

KEP.KE1

2

KEP.KE1

3

KEP.KE1

4

KEP.KE1

5

KEP.KE1

6

KEP.KE1

7

KEP.KE1

8

KEP.KE1

9

KEP.KE2

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

148

Frequencies

Statistics

50 50 50

0 0 0

51.02 45.84 68.24

1.396 1.349 1.479

52.50 45.00 70.50

60 45a 76

9.874 9.541 10.460

97.489 91.035 109.411

45 47 45

28 20 45

73 67 90

2551 2292 3412

Valid

Missing

N

Mean

Std. Error of Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Variance

Range

Minimum

Maximum

Sum

X1 GayaKepemimpinan

X2 PemberianKompensasi

Y KepuasanKerja Karyawan

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

133

No X1 X2 Y X1² X2² Y² X1*Y X2*Y X1*X2 X1*X2*Y 1 43 61 66 1849 3721 4356 2838 4026 2623 173118 2 50 45 65 2500 2025 4225 3250 2925 2250 146250 3 47 41 60 2209 1681 3600 2820 2460 1927 115620 4 46 39 57 2116 1521 3249 2622 2223 1794 102258 5 58 47 77 3364 2209 5929 4466 3619 2726 209902 6 45 42 64 2025 1764 4096 2880 2688 1890 120960 7 54 38 64 2916 1444 4096 3456 2432 2052 131328 8 60 50 80 3600 2500 6400 4800 4000 3000 240000 9 28 48 45 784 2304 2025 1260 2160 1344 60480

10 54 36 81 2916 1296 6561 4374 2916 1944 157464 11 54 36 81 2916 1296 6561 4374 2916 1944 157464 12 30 48 47 900 2304 2209 1410 2256 1440 67680 13 57 49 76 3249 2401 5776 4332 3724 2793 212268 14 34 41 47 1156 1681 2209 1598 1927 1394 65518 15 49 27 58 2401 729 3364 2842 1566 1323 76734 16 49 29 58 2401 841 3364 2842 1682 1421 82418 17 49 20 56 2401 400 3136 2744 1120 980 54880 18 57 59 74 3249 3481 5476 4218 4366 3363 248862 19 58 58 74 3364 3364 5476 4292 4292 3364 248936 20 58 57 74 3364 3249 5476 4292 4218 3306 244644 21 53 45 72 2809 2025 5184 3816 3240 2385 171720 22 48 45 63 2304 2025 3969 3024 2835 2160 136080 23 54 45 68 2916 2025 4624 3672 3060 2430 165240 24 44 43 64 1936 1849 4096 2816 2752 1892 121088 25 45 40 56 2025 1600 3136 2520 2240 1800 100800 26 52 42 65 2704 1764 4225 3380 2730 2184 141960 27 45 31 64 2025 961 4096 2880 1984 1395 89280 28 46 57 63 2116 3249 3969 2898 3591 2622 165186 29 37 50 54 1369 2500 2916 1998 2700 1850 99900 30 45 50 76 2025 2500 5776 3420 3800 2250 171000 31 45 61 76 2025 3721 5776 3420 4636 2745 208620 32 60 58 76 3600 3364 5776 4560 4408 3480 264480 33 63 44 76 3969 1936 5776 4788 3344 2772 210672 34 62 37 71 3844 1369 5041 4402 2627 2294 162874 35 66 41 76 4356 1681 5776 5016 3116 2706 205656 36 60 48 75 3600 2304 5625 4500 3600 2880 216000 37 60 48 75 3600 2304 5625 4500 3600 2880 216000 38 60 48 75 3600 2304 5625 4500 3600 2880 216000 39 47 37 65 2209 1369 4225 3055 2405 1739 113035 40 41 47 61 1681 2209 3721 2501 2867 1927 117547 41 47 51 70 2209 2601 4900 3290 3570 2397 167790 42 37 43 60 1369 1849 3600 2220 2580 1591 95460 43 28 44 50 784 1936 2500 1400 2200 1232 61600 44 73 45 89 5329 2025 7921 6497 4005 3285 292365 45 66 57 90 4356 3249 8100 5940 5130 3762 338580 46 60 51 82 3600 2601 6724 4920 4182 3060 250920 47 56 67 73 3136 4489 5329 4088 4891 3752 273896 48 56 40 74 3136 1600 5476 4144 2960 2240 165760 49 56 65 73 3136 4225 5329 4088 4745 3640 265720 50 59 41 76 3481 1681 5776 4484 3116 2419 183844 Tot 2551 2292 3412 134929 109526 238196 178447 158030 117527 8305857

Rata² 51,02 45,84 68,24 2698,58 2190,52 4763,92 3568,94 3160,6 2350,54 166117,14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

141

Perhitungan Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif

1. Sumbangan Relatif

Untuk mencari Sumbangan Relatif masing-masing variable bebas harus

diketahui JK(reg) dari analisis regresi ganda yang tersusun dalam tiga

komponen yaitu :b1? X1Y, b2? X2Y. Dari persamaan regresi diperoleh :

b1 = 0,885

b2 = 0,2512

? X1Y = 4366,76

? X2Y = 1623,92

JK(reg) = b1? X1Y, b2? X2Y

b1? X1Y = 0,885 X 178447

= 157925,595

b2? X2Y = 0,2512 X 158030

= 39697,136

JK(reg) = b1? X1Y, b2? X2Y

= 1557925,595 + 39697,136

= 197622,73

a. Sumbangan relatif untuk variable gaya kepemimpinan (X1)

SR% = )reg(

11

JKyxb Σ

X 100%

= 512,4272583,3864 X 100%

= 90,452%

b. Sumbangan relatif untuk variable pemberian kompensasi (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

142

SR = )reg(

12

JKyxb Σ X 100%

= 512,4272

929,407 X 100%

= 9,548%

2. Sumbangan Efektif

Diketahui :

(SR) untuk variable X1 = 90,452%

(SR) untuk variable X2 = 9,548%

R2 = 0,795

a. Sumbangan efektif untuk gaya kepemimpinan (X1)

SE = SR% X R 2

= 90,452% X 0,795

= 71,90934%

b. Sumbangan efektif untuk pemberian kompensasi (X2)

SE = SR% X R 2

= 9,548% X 0,795

= 7,59066%

Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif :

No Nama variabel Sumbangan relatif Sumbangan efektif

1 Gaya kepemimpinan (X1) 90,452% 71,90934%

2 Pemberian kompensasi (X2) 9,548% 7,59066%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · {Bob Sadino} { Hi dup bukan hanya berharap tetapi tanpa ada harapan apa gunanya kita hidup {yuli} { Sukses yang sejati ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI