analisis pengaruh current ratio (cr), net ...repository.ub.ac.id/6580/1/eka wisudyawati.pdf6 ucapan...

102
1 ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD&BEVERAGES DI BEI TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Disusun Oleh EKA WISUDYAWATI NIM. 135020401111021 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

1

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA

PERUSAHAAN FOOD&BEVERAGES DI BEI TAHUN 2012-2016

SKRIPSI

Disusun Oleh

EKA WISUDYAWATI

NIM. 135020401111021

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

JURUSAN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

2

Page 3: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

3

Page 4: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

4

Page 5: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

5

RIWAYAT HIDUP

Nama : Eka Wisudyawati

NIM : 135020401111021

Tempat / Tanggal Lahir : Grobogan,21 Maret 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Genjahan rt.003/rw.001, Jiken, Blora.

No HP : 082136458450

Email :[email protected]

Riwayat Pendidikan

2013 – 2017 : S1 Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang

2010 – 2013 : SMA Negeri 1 Pati

2007 – 2010 : SMP Negeri 3 Pati

2001 – 2007 : SDN Kebonsari 1 Malang

2000 – 2001 : TK NU. Muslimat 09 Malang

Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan

2015 :

1. Bendahara Umum Unit Aktifitas Bola Voli Universitas Brawijaya

2. Bendahara Pelaksana Unit Aktifitas Bola Voli Universitas Brawijaya

Pengalaman Kerja

Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) di Kantor Perwakilan Wilayah Bank

Indonesia Kediri

Page 6: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

6

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada:

1. Ayah dan Ibu yang telah memberikan cinta kasih, motivasi,

dorongan, semangat dan doa.

2. Ibu Ajeng Kartika Galuh, SE., ME atas waktu, masukan, saran, dan

diskusi pemikiran selama penyusunan Skripsi ini hingga selesai.

3. Kakakku sepupu Ikhsan Nurahman, Zam Zam Nurahman dan

adikku Dwi Septianawati, serta semua saudara dan kerabat yang

telah memberikan doa dan semangat baik dalam bentuk moril

maupun materil dalam penyusunan skripsi ini.

4. Teman-teman Ekonomi Keuangan Perbankan 2013 semua yang

telah membantu dalam proses perkuliahan hingga terselesaikan

skripsi ini. Khususnya Utari Dian Pratiwi, Grup “Hempas” yang

sudah seperti keluarga kedua, dan sahabatku Inna Merinna

Fritriani.

5. Utari Dian Pratiwi dan Inna Merinna Fitriani sebagai yang selalu

menemani dan telah memberi saya semangat dalam penyusunan

skripsi.

6. Keluaraga besar UABV UB yang selalu membimbing saya menjadi

insan yang baik dunia dan akhirat.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membatu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Page 7: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

7

Kata Pengantar

Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk

kelulusan bagi mahasiswa pogram pendidikan Strata Satu (S1) pada pogram

studi Ekonomi Keuangan Perbankan. Penulis sadar bahwa laporan skripsi ini

sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman terutama bagi

mahasiswa dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang terjadi.

Dalam penulisan skripsi ini, tentu saja penulis tidak terlepas dari bantuan

banyak pihak, dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada

penulis dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Candra Fajri Ananda, SE., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

3. Bapak Dwi Budi Santoso, SE., Msc., Ph.D. selaku Ketua Juruan Ilmu

Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

4. Bapak Putu Mahardika Adi Saputra, SE., M.Si., MA., Ph.D. selaku

Sekertaris Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya Malang.

5. Ibu Ajeng Kartika Galuh, SE., ME selaku dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan

meberi dukungan kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi

hingga selesai.

6. Ibu Tyas Danarti Hascaryani, SE., ME selaku dosen penguji satu yang

telah memberikan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

8

7. Ibu Puspita Wahyu Anggraeni, SE., M.Ec. Dev selaku dosen penguji

dua yang telah memberikan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Pengajar Ilmu Ekonomi yang telah memberikan ilmu

yang bermanfaat bagi penulis.

Penulis juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya

apabila dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan

baik yang disengaja maupunyang tidak disengaja. Penulis berharap dengan

adanya penulisan ini dapat memberikan manfaat selain bagi penulis, tetapi juga

bagi semua pihak.

Malang, 18 Juli 2017

Penulis

Page 9: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

9

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

LEMBAR PERSETUJUAN iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS v

RIWAYAT HIDUP vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

ABSTRAK xiv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................14 1.3 Tujuan Penelitian.......... ................................................................................15 1.4 Manfaat Penelitian......... ...............................................................................15

BAB II LANDASAN TEORI 17

2.1 Kajian Teori....... ...........................................................................................17 2.1.1 Teoroi Sinyal ....................................................................................17 2.1.2 Teori Harga.......................................................................................18 2.1.3 Investasi ...........................................................................................19

2.1.3.1 Pengertian Investasi..............................................................19 2.1.3.2 Tujuan Investasi ....................................................................19 2.1.3.3 Jenis Investasi .......................................................................20

2.1.4 Saham sebagai salah satu instrumen investasi ..............................21 2.1.4.1 Pengertian Saham ................................................................21 2.1.4.2 Jenis Saham..........................................................................22 2.1.4.3 Jenis Nilai Saham .................................................................24 2.1.4.4 Harga Saham dan Penilaian Saham ....................................24

2.1.5 Rasio Keuangan ...............................................................................27 2.1.6 Investor dan Harga Saham ..............................................................30 2.1.7 Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham ............................31 2.1.8 Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham ......................32 2.1.9 Pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Harga Saham .....................33 2.1.10 Indeks Saham LQ45 ........................................................................35

2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................35 2.3 Kerangka Pikir ..............................................................................................43 2.4 Hipotesis Penelitian .....................................................................................44

Page 10: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

10

BAB III METODE PENELITIAN 45

3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................................45 3.2 Populasi dan sampel penelitian ...................................................................45 3.3 Definisi Operasional Variabel ......................................................................46 3.4 Metode Pengumpulan Data .........................................................................47 3.5 Metode Analisis ............................................................................................47

3.5.1 Uji Asumsi Klasik.. ............................................................................47 3.5.2 Analisis Regresi Data Panel ............................................................49 3.5.3 Pemilihan Model Estimasi Data Panel .............................................50 3.5.4 Pengujian Hipotesis .........................................................................53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ...........................................................56 4.2 Deskripsi Variabel Penelitian.......................................................................60

4.2.1 Harga Saham ...................................................................................60 4.2.2 Current Ratio (CR) ...........................................................................61 4.2.3 Net Profit Margein (NPM) .................................................................62 4.2.4 Debt to Equity Ratio (DER) ..............................................................63

4.3 Hasil Penelitian ............................................................................................64 4.3.1 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................64 4.3.2 Pemilihan Model Estimasi ................................................................67 4.3.3 Hasil Analisis Regresi ......................................................................68 4.3.4 Pengujian Hipotesis .........................................................................70 4.3.4.1 Uji F (Uji Simultan) .........................................................................70 4.3.4.2 Uji T (Uji Parsial) ............................................................................70 4.3.4.3 Koefisien Determinasi (R2 ) ............................................................71

4.4 Pembahasan ................................................................................................72 4.4.1 Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham ...................72 4.4.2 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham ...........74 4.4.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham ......77

BAB V PENUTUP ...............................................................................................78

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................78 5.2 Saran ..................................................................................................79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................80

LAMPIRAN .........................................................................................................

Page 11: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

11

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu .......................................................... 40

Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan yang Diteliti .............................................. 56

Tabel 4.2 Merek-merek Indofood Sukses Makmur Tbk....................................... 58

Tabel 4.3 Merek-merek Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ............................. 59

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas .............................................................................. 65

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ........................................................................... 66

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................................... 66

Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................................. 67

Tabel 4.8 Uji Chow ............................................................................................... 68

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi .......................................................................... 68

Tabel 4.10 HasilUji T .............................................................................................. 70

Page 12: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Total Industri Makanan Minuman Indonesia Tahun 2010-2016 ........................... 11

Gambar 1.2 Lapangan Usaha Terhadap PDB Tahun 2016 ..................................................... 12

Gambar 1.3 Industri Pengolahan Tahun 2016 .......................................................................... 13

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ....................................................................................................... 43

Gambar 4.1 Harga Saham Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016 (dalamrupiah)..........60

Gambar 4.2 . Current Ratio (Rasio Lancar) Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)................................................................................................ ............... 62

Gambar 4.3 . Net Profit Margin (NPM) Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016 (dalam

rupiah) ...............................................................................................63

Gambar 4.4 Debt to Equity Ratio (DER) Indeks LQ 45 Tahun 2010-2015 (dalam rupiah)................................................................................................ ............... 64

Gambar 4.5 Histogram Normality Test ................................................................. ................ 65

Gambar 4.6 Current Ratio (Rasio Lancar) Indeks Lq 45 (2010-2015) INDF ....... ................ 73

Gambar 4.7 Current Ratio (Rasio Lancar) Indeks Lq 45 (2010-2015) ICBP ........ ................ 73

Gambar 4.8 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham ............ ................ 74

Gambar 4.8 Laba Perusahaan INDF .................................................................... ................ 75

Gambar 4.8 Net Profit Marginnya INDF ................................................................ ................ 75

Gambar 4.8 Laba Perusahaan ICBP ..................................................................... ................ 76

Gambar 4.8 Net Profit Marginnya INDF ................................................................. 76

Page 13: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

13

Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan

Food&Beverages di BEI Tahun 2012-2016

Oleh : Eka Wisudyawati

Dosen Pembimbing :

Ajeng Kartika Galuh, SE., ME.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, net profit margin (NPM), dan debt to equity (DER) baik secara simultan maupun parsial terhadap harga saham indeks LQ 45 pada tahun 2012 sampai 2016. Sampel penelitian adalah sebanyak 2 perusahaan yang diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang sahamnya tetap bertahan di indeks LQ 45 selamat ahun 2012 hingga 2016. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial variabel current ratio dan earning per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan return on asset (ROA),return on equity (ROE), net profit margin (NPM), dan debt to equity (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci : Harga Saham, Rasio Keuangan, Current ratio, Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity(DER)

Page 14: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini, semakin ketat persaingan dalam

dunia usaha perekonomian pasar bebas. Hal tersebut disebabkan karena

semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai

dengan bertambahnya jumlah unit usaha ataupun meningkatnya kegiatan

ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya kebutuhan pasar. Untuk dapat

meningkatkan kegiatan ekonomi, pemerintah telah memberikan berbagai

kemudahan, misalnya memberikan bantuan permodalan dan memberikan ijin

untuk usaha. Bagi kelangsungan suatu usaha, modal sangat dibutuhkan. Hal ini

merupakan kendala yang sering dihadapi oleh perusahaan.

Untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan, pasar modal merupakan

sarana efektif yang memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi. Karena

pasar modal merupakan instrumen keuangan yang penting dalam suatu

perekonomian. Fungsinya yaitu untuk memobilisasi dana dari masyarakat ke

sektor produktif (perusahaan). Untuk mencapai kemakmuran, peran

intermediasi keuangan dari masyarakat ke unit usaha juga diperlukan. Dalam

mempertahankan eksistensinya, perusahaan perlu melakukan pengelolaan

sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan secara efektif dan efisien.

Keberadaan pasar modal di Indonesia telah menjadi sorotan media massa, baik

didalam maupun luar negeri. Hal ini dapat menjadi sumber dan alternatif bagi

perusahaan disamping bank. Pasar modal telah menjadi salah satu sumber

kemajuan ekonomi. Pasar modal merupakan alternatif pembiayaan untuk

Page 15: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

15

mendapatkan modal dengan biaya yang relatif murah dan sebagai tempat

berinvestasi jangka pendek maupun jangka panjang. Permadhy (2005)

menjelaskan bahwa pasar modal bermanfaat untuk perluasan usaha, yakni

memperbaiki struktur modal, mendorong laju pembangunan, mendorong

investasi, dan memperoleh dividen bagi yang memiliki saham dan bunga tetap

atau bunga mengambang bagi pemegang obligasi.

Alternatif pilihan perusahaan untuk mendapatkan sumber dana

(khususnya dana jangka panjang) yakni dengan pasar modal. Hal ini berarti

keputusan pembelanjaan semakin lama semakin bervariasi, sehingga struktur

modal perusahaan dapat dioptimalkan. Sementara itu, bagi investor pasar

modal akan mempermudah para investor melakukan investasi dalam beberapa

instrumen investasi sekaligus untuk mengurangi risiko (Permadhy, 2005:39).

Menurut Tandelilin (2001) pasar modal diartikan sebagai tempat

bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dengan pihak yang

membutuhkan dana (bisa perusahaan bahkan pemerintah) melalui jual beli

sekuritas. Bagi perusahaan, pasar modal merupakan sebuah alternatif untuk

mendapatkan tambahan modal sebagai upaya dalam ekspansi usaha. Dengan

berekspansi, perusahaan dapat berkembang dan meningkatkan output yang

dihasilkan, sehingga nantinya dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi. Bagi

investor, pasar modal merupakan tempat yang mampu memberikan pendapatan

pasti selama para investor mampu menggunakan ekspektasi dengan baik.

Berdasarkan slogan high risk high return, setiap keuntungan yang tinggi pasti

akan diikuti dengan resiko yang tinggi.

Perusahaan yang terdaftar pada bursa efek, setiap tahunnya wajib

menyampaikan laporan tahunan kepada bursa efek dan investor.

Page 16: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

16

Dalam perekonomian, sesuatu yang sangat penting dalam

keberlangsungan kegiatan ekonomi yakni investasi. Investasi merupakan salah

satu sumber modal yang dapat menggerakkan kegiatan ekonomi. Pada

hakikatnya, investasi merupakan penempatan sejumlah dana yang digunakan

untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi guna

menambah kemampuan produksi barang dan jasa saat ini dengan harapan

memperoleh keuntungan di masa datang.

Investasi dibedakan menjadi dua, yakni: a) investasi yang dilakukan di

pasar uang yakni investasi financial assets. Misalnya: berupa sertifikat deposito,

surat berharga pasar uang, commercial paper. Yang dilakukan di pasar modal,

misal berupa obligasi, saham, waran, opsi, dan sebagainya. b) investasi real

assets dilakukan dalam bentuk pendirian pabrik, pembelian aset produktif,

pembukaan perkebunan, dan pembukaan tambang.

Investasi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu menentukan tujuan

investasi, melakukan analisis, melakukan pembentukan portofolio, dan

melakukan evaluasi kinerja portofolio, yang dimana pada tahapan ini

menunjukkan bagaimana seorang investor mengambil keputusan investasi.

Ekspektasi atau motivasi setiap investor adalah mendapatkan

keuntungan dari transaksi investasi yang mereka lakukan. Instrumen pasar

modal yang paling populer yakni saham, karena hal tersebut menjanjikan

imbalan hasil yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya. Para investor

yang bermain di pasar modal, khususnya saham, pasti memiliki motivasi yang

sama, yakni mendapatkan keuntungan. Imbal hasil dari kepemilikan berupa

capital gain. Selain ada imbal hasil yang tinggi terdapat risiko yang tidak bisa

diabaikan. Semakin tinggi imbal hasil yang diharapkan, semakin tinggi juga risiko

Page 17: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

17

yang dihadapi. Maka harus memprediksi dan memperhitungkan baik-baik

sebelum menginvestasikan dananya.

Capital gain didapat berdasarkan selisih harga jual saham dengan harga

beli. Dimana keuntungan didapat bila harga jual saham lebih tinggi dari harga

beli saham. Ini merupakan bagian dari keseluruhan bentuk investasi saham. Satu

hal yang penting perlu di pertimbangkan adalah ketidakpastian atau resiko.

Karena investasi tidak akan terlepas dari pendapatan dan resiko. Hukum

investasi yang tidak dapat dihindari adalah semakin tinggi ekspektasi

pendapatan akan semakin tinggi juga resiko yang harus diambil.

Salah satu informasi bagi para pemegang saham ataupun calon

pemegang saham adalah mengenai return yang merupakan suatu tingkat

keuntungan investasi. Tandelilin (2007:6) membagi return menjadi dua

macam, yaitu expected return dan realized return. Keinginan investor untuk

memperoleh return juga terjadi pada investasi dalam asset financial. Suatu

investasi asset financial menunjukkan kesediaan investor menyediakan

sejumlah dana pada saat ini untuk memperoleh sebuah aliran dana pada masa

yang akan datang sebagai kompensasi atas faktor waktu selama dana

ditanamkan dan risiko yang tertanggung. Dengan demikian para investor sedang

mempertaruhkan suatu nilai sekarang untuk sebuah nilai yang diharapkan

pada masa yang akan datang.

Para investor dalam asset financial juga mengharapkan return yang

maksimal. Harapan untuk memperoleh return yang maksimal tersebut

diusahakan agar dapat terwujud dengan mengadakan analisis dan upaya

tindakan-tindakan yang berkaitan dengan investasi dalam sahamnya.Tingkat

pengembalian yang diharapkan investor merupakan jumlah probabilitas

Page 18: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

18

keuntungan pada serangkaian yang mungkin terjadi. Untuk keperluan tersebut,

investor memerlukan alat ukur yang memadai terhadap proyeksi keuntungan

perusahaan di masa mendatang dengan tingkat probabilitas yang berbeda-

beda.

Saham dapat memberikan tingkat keuntungan yang menarik, maka para

investor lebih memilih saham sebagai instrumen investasi. Membeli saham suatu

perusahaan diartikan bahwa investor menginvestasikan modal atau dana yang

akan digunakan oleh pihak manajemen untuk membiayai kegiatan operasional

perusahaan. Hal mendasar yang harus diketahui oleh investor yakni menilai

harga saham. Para investor akan mengalami kerugian apabila berinvestasi tanpa

melakukan penilaian dan analisis yang baik dan rasional.

Dalam memperkirakan tingkat pengembalian (rate of return) yang

akan didapat, investor terlebih dahulu akan melakukan penelitian terhadap

kinerja perusahaan. Kinerja keuangan akan menentukan tinggi rendahnya

harga saham dipasar modal. Berarti return saham juga ditentukan oleh

kinerja keuangan perusahaan. Untuk itu, investor perlu melakukan

pengukuran kinerja keuangan perusahaan, baik dilakukan sendiri ataupun

dengan bantuan broker atau pialang. Menurut Fahmi (2009), pialang adalah

perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas.

Salah satu alternatif untuk mengetahui apakah informasi keuangan

yang dihasilkan sudah dapat bermanfaat untuk memprediksi harga atau return

saham dipasar modal, termasuk kondisi keuangan perusahaan di masa depan,

adalah dengan cara melakukan analisis rasio keuangan. Laporan keuangan

yang berupa neraca dan laporan laba rugi dari suatu perusahaan, bila

disusun secara baik dan akurat, maka dapat memberikan gambaran keadaan

Page 19: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

19

yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu

perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Keadaan inilah yang akan digunakan

untuk menilai kinerja perusahaan. (Harjito dan Martono, 2008).

Ukuran umum yang digunakan para investor dalam menilai kinerja

perusahaan adalah analisis rasio keuangan. Bagi perusahaan-perusahaan yang

go public diharuskan menyertakan rasio keuangan yang relevan sesuai

dengan Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-51/PM/1996 tanggal 17

Januari 1996 (BEJ).

Kebijakan penetapan harga merupakan masalah yang kompleks dan

rumit. Dengan berjalannya hal tersebut, harga dengan berabgai produk tidak

selalu sama. Pada dasarnya penetapan harga dikaitkan dengan laba, yang

selaras dengan tujuan dari keseluruhan perusahaan.

Harga saham sebagai indikator nilai perusahaan dan merupakan

pencerminan informasi yang relevan akan dipengaruhi oleh berbagai variabel.

Yang dimana variabel tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung

akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Nilai perusahaan adalah

presepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang dikaitkan

dengan harga saham. Jika harga saham tinggi maka nilai perusahaannya tinggi

juga. Nilai perusahaan yang tinggi, dapat membuat pasar percaya tidak hanya

pada kinerja perusahaan saat ini, namun juga pada prospek perusahaan masa

yang akan datang. Semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi

kemakmuran pemegang saham.

Dua kategori dari variabel, yaitu variabel bersifat fundamental dan

teknikal. Variabel tersebut secara bersama akan membentuk kekuatan pasar

yang berpengaruh terhadap transaksi saham perusahaan sehingga harga saham

Page 20: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

20

perusahaan akan mengalami berbagai kemungkinan seperti kenaikan harga

maupun penurunan harga saham perusahaan. Investor memerlukan perhitungan

yang matang dengan berpijak pada perhitungan atau analisis yang rasional.

Dari berbagai rasio keuangan, terdapat beberapa rasio dan informasi

keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk memprediksi return

saham. Tujuan peraturan yang mewajibkan rasio keuangan dicantumkan didalam

laporan keuangan adalah agar investor lebih mudah mendapatkan informasi

yang dibutuhkan guna menjadi pertimbangan pengambilan keputusan investasi.

Dengan mengikuti peraturan tersebut, serta memudahkan investor dalam menilai

kondisi keuangan, perusahaan memasukkan rasio-rasio tersebut didalam laporan

keuangan. Rasio keuangan yang dipakai memprediksi return saham antara lain

dari rasio likuiditas, profitabilitas atau rentabilitas, dan solvabilitas yakni Current

Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity Ratio (DER).

Likuiditas adalah rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangkan pendek yang berupa

hutang-hutang jangka pendek. Current ratio merupakan rasio likuiditas yang

digunakan unutk mengukur tingkat likuiditas perusahaan. Current ratio/rasio

lancar penting didalam laporan keuangan karena mampu menggambarkan

tingkat keamanan kreditor jangka pendek. Current Ratio menurut Fahmi

(2011:61), kondisi perusahaan yang memiliki current ratio yang baik adalah

dianggap sebagai perusahaan yang baik dan bagus, namun jika current ratio

terlalu tinggi juga dianggap tidak baik karena dapat mengindikasikan adanya

masalah seperti jumlah persediaan yang relatif tinggi dibandingkan taksiran

tingkat penjualan sehingga tingkat perputaran persediaan rendah. Semakin

besar berarti semakin besar juga kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendeknya.

Page 21: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

21

Suatu perusahaan harus dalam keadaan menguntungkan atau memiliki

tingkat profitabilitas yang tinggi, karena dengan tingkat profitabilitas tinggi

perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidup jangka panjang. Sebab

investor atau pemegang saham badan usaha berkepentingan atas penghasilan

dan diharapkan dimasa akan datang. Kestabilan penghasilan dan keterkaitan

dengan penghasilan perusahaan lain diperlukan, sehingga investor atau

pemegang saham perlu memperhatikan profitabilitas perusahaan.

Indikator yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam

memperoleh profitabilitas ditunjukkan dari salah satu rasio keuangan yakni Net

Profit Margin. Net Profit Margin (NPM) menggambarkan seberapa besar laba

bersih yang diambil perusahaan untuk tiap produk yang terjual. Net profit margin

memberikan kepastian pada investor atas kemungkinan laba yang mampu

dihasilkan. Menurut Kasmir (2009:115), Net Profit Margin menunjukkan berapa

besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Net

profit margin merupakan rasio antara laba bersih (net profit), yakni sesudah

dikurangi dengan seluruh expenses termasuk pajak yang dibandingkan dengan

penjualan (Syamsudin, 2007:62). Menurut Harahap (2009:304), semakin besar

rasio ini maka akan semakin baik, karena perusahaan dianggap memiliki

kemampuan dalam mendapatkan laba yang tinggi. Sehingga akan meningkatkan

kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

Semakin tinggi net profit margin ini, maka menunjukkan efesiensi yang semakin

tinggi, sehingga net profit margin menjadi faktor penting yang harus

dipertimbangkan.

Solvabilitas merupakan perbandingan atau proporsi dari total hutang

dengan modal sendiri dalam perusahaan. Rasio ini menunjukkan seberapa besar

perusahaan tergantung kepada dana para kreditur dibanding dengan dana yang

Page 22: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

22

disediakan pemilik. Pada rasio ini memiliki kerugian kecil ketika ekonomi merosot

dan laba yang rendah ketika ekonomi naik. Indikator yang digunakan untuk

melihat kemampuan perusahaan memperoleh solvbilitas ditunjukkan dengan

Debt Equity Ratio. Debt to equity ratio penting didalam laporan keuangan

sebagai bahan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan

utang melalui aset dan modal (equity). Sehingga kemungkinan gagal bayar yang

menyebabkan kebangkrutan perusahaan dimasa mendatang dapat terlihat. Jika

perusahaan dinilai mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya melalui aset serta

modal yang dimiliki hal tersebut akan memberikan rasa aman bagi investor untuk

mebeli saham perusahaan tersebut. Semakin kecil rasio ini, maka semakin baik

bagi perusahaan atau semakin aman hutang yang harus diantisipasi dengan

modal sendiri. Harga saham dan rasio DER memiliki hubungann yang kuat

karena DER menunjukkan kemampuan perusahaan dalam pembiayaan.

Melalui rasio-rasio yang terdapat didalam laporan keuangan, perusahaan

ingin memudahkan investor dalam memahami serta membandingkan kinerja

keuangan antar perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut, teori sinyal

mengemukakan bahwa perusahaan akan secara sengaja memberikan sinyal

kepada investor untuk menunjukkan bahwa perusahaan mereka lebih baik dari

perusahaan lain. Dengan adanya informasi dalam bentuk rasio keuangan,

investor diharapkan dapat membedakan perusahaan mereka dengan

perusahaan lain.

Sektor food&beverages menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam

mendorong industri sebagai penggerak ekonomi nasional. Food&beverages

pemegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan

food&beverages merupakan salah satu perusahaan yang tidak mudah

terpengaruh, tetap survive dan paling tahan terhadap berbagai macam kondisi.

Page 23: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

23

Selain itu tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang konsumsi yang

dihasilkan dalam industri tersebut sudah menjadi kebutuhan.

Dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia,

volume kebutuhan terhadap makanan dan minuman terus meningkat. Sektor

food&beverages juga merupakan salah satu industri yang pertumbuhannya

tinggi. Selain itu karakteristik dari masyarakat yang cenderung gemar berbelanja

makanan, dapat membantu mempertahankan. Sehingga saham pada

perusahaan food and beverges lebih banyak menarik minat investor. Perusahaan

Food and Beverages memiliki prospek yang cukup bagus dan cenderung diminati

oleh investor sebagai salah satu target investasinya.

Perusahaan Food&Beverages merupakan kategori barang konsumsi

perusahaan manufaktur dimana produknya sangat dibutuhkan masyarakat,

sehingga prospek menguntungkan baik dimasa sekarang maupun dimasa yang

akan datang, selain itu saham perusahaan tersebut merupakan saham saham

yang paling tahan krisis ekonomi dibandingkan dengan sektor lain karena dalam

kondisi krisis atau tidak sebagian besar produk Food&Beverages tetap

dibutuhkan oleh masyarakat. Terlihat pada grafik 1.1

Page 24: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

24

Gambar 1.1 Total Industri Makanan Minuman Indonesia Tahun 2010-2016

.

Sumber: Bank Indonesia, diolah (2016)

Dari berbagai lapangan usaha seluruhnya merupakan penyumbang

terhadap PDB. Dari ke 15 lapangan usaha penyumbang terbesar yakni industri

pengolahan dengan jumlah 21% terhadap PDB.

360443.1410387.4

457773.4491142.4

562016.6

647071.9

741733.7

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Page 25: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

25

Gambar 1.2 Lapangan Usaha Terhadap PDB Tahun 2016

Sumber: Bank Indonesia, diolah (2016)

14%

7%

21%

1%1%

11%

14%

5%

3%

4%

4%

3% 2%4%

3%

1% 2%

Pertanian, kehutanan & perikanan

Pertambangan & penggalian

Industri pengolahan

Pengadaan listrik dan gas

Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang

Konstruksi

Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor

Transportasi dan pergudangan

Penyediaan akomodasi dan makan minum

Informasi dan komunikasi

Jasa keuangan dan asuransi

Real estate

Jasa perusahaan

Administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Jasa pendidikan

Page 26: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

26

Dari seluruh industri pengolahan dapat dilihat bahwa industri makanan

minuman merupakan salah satu penyumbang terbesar dibandingkan industri

lainnya. Jadi industri pengolahan unggul dalam menjadi penyumbang terbesar

terhadap PDB dengan dukungan dari industri makanan minuman yang menjadi

industri pengolahan yang memiliki nilai paling tinggi.

Gambar 1.3 Industri Pengolahan Tahun 2016

Sumber: Bank Indonesia, diolah (2016)

Dalam memilih saham, para investor dimudahkan memilih saham dari

berbagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terdapat

beberapa indeks dimunculkan untuk mengelompokkan saham saham. Seperti

indeks LQ 45, indeks ini berisi 45 saham yang memiliki nilai kapitalisasi ter-besar.

Kapitalisasi saham mengindikasikan seberapa besar likuidasi saham tersebut.

Saham-saham yang masuk dalam indeks LQ 45 harus memenuhi beberapa

kriteria. Kriteria-kriteria saham dalam indeks LQ 45 yakni pertama, saham harus

masuk dalam 60 besar dari total transaksi pasar selama 12 bulan. Kedua,

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

Page 27: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

27

kapitalisasi saham harus berada diatas 90% kapitalisasi pasar. Ketiga, telah

tercatat di Bursa Efek Indonesia minimal 3 bulan. Keempat, keadaan keuangan

perusahaan serta prospek pertumbuhannya. Dengan 4 kriteria tersebut, saham-

saham yang masuk dalam indeks tersebut dianggap sangat menguntungkan

serta memiliki prospek yang bagus serta aman karena saham-saham di dalam

indeks LQ 45 akan terus diseleksi kembali setiap 6 bulan.

Pemilihan periode waktu dalam penelitian yakni dengan laporan

keuangan yang dibuat dalam periode 4 bulan atau triwulan. Karena dengan hal

ini membuat laporan keuangan yang lebih interaktif dan mudah dipahami.

Dalam penelitian Anita Erari (2014) mengemukakan bahwa Current Ratio

(CR), Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham. Berbeda

dengan penelitian Flodi Medial (2015) mengemukakan bahwa Current Ratio tidak

berpengaruh terhadap harga saham.

Dengan beberapa penelitian yang menunjukkan hasil kontradiktif, maka

peneliti ingin meneliti ulang rasio yang terdapat dalam rasio kekuangan yaitu

current ratio, Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity (DER) selama periode

waktu 2012-2016 dengan perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI

yakni perusahaan yang berada dalam indeks LQ45. Penelitian ini mengambil

judul “ Analisis Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, dan Debt to Equity

Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Food&Beverages di BEI tahun

2012-2016 “.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini yakni Apakah pengaruh fundamental perusahaan terhadap Harga

Saham pada Perusahaan Food and Beverages pada indeks LQ 45 yang terdaftar

Page 28: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

28

di BEI tahun 2012-2016 dengan indikator fundamental yang digunakan yakni

rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM),

Debt Equity Ratio (DER) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari pemaparan latar belakang, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh fundamental perusahaan terhadap Harga Saham pada

Perusahaan Food and Beverages pada indeks LQ 45 yang terdaftar di BEI tahun

2012-2016. Indikator fundamental yang digunakan dalam penelitian ini adalah

rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM),

Debt Equity Ratio (DER).

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain adalah:

1.4.1 Bagi Akademis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memperoleh tambahan

ilmu peneliti baik dari segi teoritis maupun konseptual mengenai

pemahaman Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt

Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham pada Perusahaan

Food and Beverages pada indeks LQ 45 yang terdaftar di BEI

tahun 2012-2016

1.4.2 Bagi Praktis

a. Menambah wawasan mengenai Current Ratio (CR), Net Profit

Margin (NPM), Debt Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham

pada Perusahaan Food and Beverages pada indeks LQ 45 yang

terdaftar di BEI tahun 2012-2016

Page 29: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

29

b. Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat berbagi ilmu

yang telah didapat selama penelitian kepada mahasiswa lainnya

baik secara langsung maupun melalui hasil yang dibuat.

Page 30: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

30

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Teori Sinyal

Menurut Scott & Brigham (2008) teori sinyal adalah teori yang

mengemukakan bahwa perusahaan akan dengan sengaja memberikan

informasi kepada pengguna laporan keuangan agar para pihak

tersebut dapat membedakan jika perusahaan tersebut lebih baik dari

perusahaan lain. Pengguna laporan keuangan yang dimaksud

merupakan pihak internal maupun eksternal perusahaan terutama

kepada investor, pemilik perusahaan, dan kreditur. Informasi yang

diberikan dapat melalui laporan keuangan yang dipublikasika maupun

informasi secara langsung dan mencakup bagaimana pihak

manajemen perusahaan dalam menjalankan perusahaan sesuai

dengan keinginan para pemilik perusahaan.

Menurut Hartono (2013) teori ini juga mengacu pada keputusan

investor dalam memilih serta membeli saham sebuah perusahaan.

Investor membutuhkan informasi terkait perusahaan untuk menilai

kondisi perusahaan yang sahamnya akan dibeli sehingga investor

tidak akan salah dalam membeli saham perusahaan. Ketika sebuah

informasi dilepas ke publik, informasi tersebut akan menjadi signal

dalam keputusan investasi, yaitu keputusan beli, jual, atau menahan

kepemilikan saham perusahaan. Informasi terkait kondisi perusahaan

dapat diperoleh melalui laporan keuangan perusahaan yang

dipublikasikan sehingga asimetri informasi antara investor sebagai

Page 31: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

31

pihak eksternal perusahaan dengan manajemen perusahaan yang

lebih mengerti perusahaan dapat dikurangi.

2.1.2 Teori Harga

Pengertian harga Menurut Basu Swastha adalah (Swastha,

1998; 241) Harga adalah jumlah uang ( ditambah beberapa barang

kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah

kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Dalam penyusunan kebijakan penetapan harga, perusahaan

mengikuti prosedur enam tahap penetapan harga yaitu : (Kotler, 2002 :

550):

a. Perusahaan memilih tujuan penetapan harga.

b. Perusahaan memperkirakan kurva permintaan, probabilitas

kuantitas yang akan terjual pada tiap kemungkinan harga.

c. Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya bervariasi

pada berbagai level produksi dan pada berbagai level

akumulasi pengalaman produksi.

d. Perusahaan menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing.

e. Perusahaan menyeleksi metode penetapan harga

f. Perusahaan memilih harga akhir.

Perusahaan mempertimmbangkan berbagai faktor dalam menetapkan

kebijakan harga. Faktor yang mempengaruhi tingkat harga yakni:

a. Kurva permintaan

Kurva ini menunjukkan tingkat pembelian pasar pada berbagai

harga. Kurva ini menjumlahkan reaksi berbagai individu yang

memiliki kepekaan pasar yang beragam.

Page 32: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

32

b. Biaya

Biaya yakni faktor penting dalam menentukan harga minimal yang

harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Perusahaan menetapkan harga yang dapat menutup biaya

produksi, distribusi, dan penjualan produk termasuk pengembalian

yang memadai atas usaha dan resikonya.

2.1.3 Investasi

Investasi yakni kegiatan dalam menanamkan modal dana dalam

suatu bidang tertentu. Investasi dilakukan dengan berbagai cara,

diantaranya yaitu investasi dalam bentuk saham.

2.1.3.1 Pengertian Investasi

Investasi merupakan komitmen atas penanaman sejumlah dana

atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan

memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang (Tandelilin:2010).

Sunariyah (2006:4) mendefinisikan investasi yaitu penanaman

modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya

berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan

dimasa yang akan datang. Keputusan penanaman modal dapat

dilakukan oleh individu atau suatu entitas yang memiliki kelebihan

dana. Investasi mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan

investor (investor’s wealth) yang sifatnya moneter (Tandelilin:2010).

2.1.3.2 Tujuan Investasi

Menurut Tandelilin (2007:4), tujuan masyarakat melakukan investasi

yaitu:

1. Mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.

Dengan melakukan investasi akan ada cadangan dana unntuk masa

Page 33: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

33

depan meski dalam kondisi ekonomi yang sulit sekaligus untuk

dijadikan modal usaha baru.

2. Mengurangi tekanan inflasi. Melakukan investasi dalam kepemilikan

perusahaan atau obyek lain dapat menghindari risiko penurunan nilai

kekayaan akibat adanya inflasi.

3. Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara didunia banyak

melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi

di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada

masyarakat yang melakukan investasi.

2.1.3.3 Jenis Investasi

Investasi dalam arti luas terdiri dari dua bagian utama yakni

investasi dalam bentuk aktiva riil (real assets) dan investasi bentuk

surat-surat berharga atau sekuritas (marketable securities atau

financial assets). Aktiva riil yakni aktiva yang berwujud seperti emas,

barang-barang seni dan real assets. Sedangkan aktiva finansial yakni

surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aktiva

riil yang dikuasai oleh suatu entitas.

Menurut Sunariyah (2006:2) investasi dibagi dalam dua bentuk,

yaitu:

1. Investasi langsung (direct investment). Suatu kepemilikan surat-surat

berharga secara langsung dalam suatu institusi atau perusahaan yang

secara resmi telah go public dengan harapan akan mendapatkan

keuntungan berupa penghasilan dividen dan capital gain.

2. Investasi tidak langsung (indirect investmen). Investasi yang terjadi bila

surat-surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh

perusahaan investasi yang berfungsi sebagai perantara. Pemilikan

aktiva tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan

Page 34: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

34

yang bertindak sebagai perantara atau intermediatary. Investor

mendapatkan dividen dan capital gain seperti halnya dalam investasi

langsung.

2.1.4 Saham sebagai salah satu instrumen investasi

Saham merupakan salah satu instrumen keuangan yang diminati baik

oleh perusahaan maupun investor.

2.1.4.1 Pengertian Saham

Instrumen pasar keuangan yang paling popular adalah saham.

Saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas

yang tertera dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No.695/KMK.001/1985 pasal 1 ayat (c). Wujud dari saham

yakni selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik saham

adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Suatu

perusahaan bisa menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham,

bisa berupa saham biasa (common stock) atau saham preferen

(preferent stock) yang memiliki prioritas dalam pembayaran atas

deviden. Saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih

para investor karena mampu memberi tingkat keuntungan yang

menarik.

Dalam pasar sekunder atau dalam perdagangan saham sehari-

hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan

maupun penurunan. Harga saham terbentuk karena adanya

permintaan dan penawaran atas harga saham tersebut. Supply dan

demand tersebut terjadi karena banyak faktor, baik yang sifatnya

spesifik atas saham (kinerja perusahaan dan industri dimana

perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro

Page 35: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

35

(tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor non ekonomi seperti

kondisi sosial, politik dll)

2.1.4.2 Jenis-jenis Saham

Berbagai jenis saham yang diperdagangkan di pasar modal

Indonesia. Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2006:6-7), jenis-jenis

saham sebagai berikut:

1. Dilihat dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim,

dibedakan menjadi:

a. Saham biasa (common stock) : saham yang menempatkan

pemiliknya paling yunior terhadap pembagian dividen, hak

atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut

terlikuidasi.

b. Saham preferen (preferent stock) : saham preferen

dipandang sebagai surat berharga dengan pendapatan

tetap. Saham preferen disini adalah saham yang memiliki

karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa,

karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga

obligasi).

2. Dilihat dari segi peralihannya, dibedakan menjadi:

a. Saham atas unjuk: pada saham tidak tertulis nama

pemiliknya agar mudah dipindah tangankan dari satu

investor ke investor lainnya. Secara hukum siapa yang

memegang saham tersebut, maka dialah yang diakui

sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam rapat

umum pemegang saham.

Page 36: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

36

b. Saham atas nama: saham yang ditulis dengan jelas siapa

nama pemiliknya, dimana cara peralihannya harus melalui

prosedur tertentu.

3. Dilihat dari segi kinerja perdagangan, dibedakan menjadi:

a. Blue-chip stock: saham biasa dari suatu perusahaan yang

memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis

memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam

membayar deviden.

b. Income stock: saham dari suatu emiten yang memiliki

kemampuan membayar deviden lebih tinggi dari rata-rata

dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Emiten ini

biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi

dan secara teratur membagikan dividen tunai. Emiten tidak

menelan laba dan tidak mementingkan potensi pertumbuhan

harga saham.

c. Growth stock: saham-saham dari emiten yang memiliki

pertumbuhan pendapatan yang tinggi. Growth stock yaitu

saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri

namun memiliki ciri growth stock, biasanya saham ini dari

daerah dan kurang populer di kalangan emiten.

d. Speculative stock: saham perusahaan yang tidak bisa

secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke

tahun, namun mempunyai kemungkinan penghasilan yang

tinggi dimasa mendatang, meskipun belum pasti.

e. Counter cyclical stock: saham yang tidak terpengaruh oleh

kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.

Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi

Page 37: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

37

dimana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi

sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh

penghasilan yang tinggi pada masa resesi. Emiten bergerak

dalam produk yang sangat dan selalu dibutuhkan

masyarakat seperti consumer goods.

2.1.4.3 Jenis nilai saham

Menurut Rusdin (2006), nilai saham dapat dibedakan menjadi

3, yaitu:

a. Nilai nominal (par value)

Nilai nominal adalah nilai yang tercantum dalam saham yang

digunakan untuk tujuan akuntansi.

b. Harga dasar (base price)

Harga dasar adalah harga yang muncul ketika saham pertama

kali dijual dipasar atau dijual di pasar perdana.

c. Harga pasar (market price)

Harga yang ditentukan di pasar sekunder dimana harga

tersebut ditentukan dari mekanisme jual-beli saham antar

investor.

2.1.4.4 Harga Saham dan Penilaian Harga Saham

Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2001) harga saham adalah

nilai dan penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu

perusahaan. Harga saham dikatakan sebagai indikator

keberhasilan pengelolaan perusahaan, jika kekuatan pasar

ditunjukkan dengan terjadinya transaksi perdagangan saham

perusahaan di pasar modal dan merupakan pencerminan

informasi yang relevan akan dipengaruhi oleh berbagai variabel,

baik secara langsung maupun tidak langsung akan dipengaruhi

Page 38: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

38

harga saham perusahaan. Variabel tersebut yakni variabel

fundamental dan teknikal. Variabel tersebut bersama-sama akan

membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap

transaksi saham perusahaan sehingga harga saham perusahaan

akan mengalami kemungkinan seperti kenaikan harga maupun

penurunan harga saham perusahan yang merasa dirugikan.

Tinggi rendahnya harga saham merupakan penilaian sesaat

(judgement momental) yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang

termasuk diantaranya adalah kondisi (performancce) dari

perusahaan emiten maupun faktor penawaran dan permintaan

saham serta kemampuan dalam menganalisa efek. Terjadinya

transaksi perdagangan saham tersebut didasarkan pada hasil

pengamatan para investor terhadap prestasi perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan. Tujuan utama sebagian besar

perusahaan adalah bagaimana memaksimalkan nilai pasar atas

harga saham perusahaan.

Teknis Analisis Harga Saham

Pengalokasian berbagai bentuk penggunaan harus dikeluarkan

secara efisien dan efektif guna memaksimumkan nilai

perusahaan dari dana yang diperoleh. Nilai suatu perusahaan

tercermin pada harga saham di pasar modal untuk perusahaan-

perusahaan yang go public. Dengan demikian, perkembangan

harga pasar saham suatu perusahaan juga mencerminkan

pengembangna nilai perusahaan.

Menurut Sunariyah (2006:168), dalam menganalisis harga

saham terdapat pendekatan dan model penilaian harga saham

yaitu:

Page 39: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

39

1. Pendekatan tradisional

a. Analisis teknikal

Suatu teknik analisis yang menggunakan data atau

catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha mengakses

permintaan dan penawaran suatu saham tertentu maupun pasar

keseluruhan. Pendekatan analisis ini menggunakan data pasar

yang dipublikasikan, seperti harga saham. Pendekatan ini

disebut pendekatan analisis pasar (market analisys) atau analisis

internal (internal analllisys). Asumsi yang mendasari analisis

teknikal yakni terdapat ketergantungan sistimatik (sistematic

dependencies) dalam keuntungan (return) yang dapat

dieksploitasi ke return abnormal. Pada pasar tidak efisien tidak

semua informasi harga dimasa lalu diamati ketika memprediksi

distribusi return (keuntungan) sekuritas, nilai suatu saham

merupakan fungsi permintaan dan penawaran.

b. Analisis fundamental

Pendekatan ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa

setiap saham memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinsik inilah yang

diestimasi oleh para investor. Nilai intrinsik yakni suatu fungsi

dari variabel perusahaan yang dikombinasikan untuk

menghasilkan suatu return(keuntungan) yang diharapkan dan

suatu risiko yang melekat pada saham tersebut. Hasil estimasi

nilai intrinsik dibandingkan dengan harga pasar sekarang

(current market price). Harga pasar suatu saham adalah refleksi

dari rata-rata nilai intrinsiknya.

Page 40: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

40

2.1.5 Rasio Keuangan

Menurut Sutrisno (2008) analisis rasio keuangan adalah

menghubungkan elemen elemen dilaporan keuangan. Sedangkan

menurut Kasmir (2010), rasio keuangan adalah alat yang digunakan

untuk menganalisia kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

Menurut Harahap (2009), rasio keuangan adalah angka yang

diperoleh dari hasil perbandingan dari akun-akun di laporan

keuangan yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan.

Menurut Djarwanto (2010), berrdasarkan sumber datanya

maka rasio-rasio dapat dibedakan menjadi tiga:

a. Rasio-rasio neraca adalah rasio yang disusun dari data yang

berasal dari neraca.

b. Rasio-rasio laporan laba rugi adalah rasio yang dibuat

berdasarkan akun-akun yang terdapat di laporan laba rugi.

c. Rasio-rasio antar laporan adalah rasio yang disusun dari akun

yang terdapat di neraca dan akun yang terdapat di laporan laba

rugi.

Menurut Hampton (1989) rasio keuangan dapat digolongkan

menjadi tiga, yaitu:

a. Rasio Likuiditas, bertujuan untuk melihat seberapa besar

kecukupan dana serta kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajibannya.

b. Rasio Profitabilitas, bertujuan mengukur efisiensi aktivitas

perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba

Page 41: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

41

c. Rasio pemilikan, berkaitan langsung atau tidak dengan

keuntungan dan likuiditas. Membantu pemegang saham dalam

mengevaluasi kebijakan perusahaan yang akan mempengaruhi

harga saham perusahaan tersebut dipasar.

Menurut Weston & Brigham (1981) rasio keungan dibagi

menjadi 5, yaitu

a. Rasio likuiditas : bertujun mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendek

b. Rasio laverage : bertujuan mengukur kebutuhan keuangan

perusahaan

c. Rasio aktivitas : mengukur efektivitas perusahaan dalam

mengoperasikan dana

d. Rasio profitabilitas : bertujuan mengukur efektivitas menejemen

melalui laba

e. Rasio pertumbuhan : mengukur kemampuan perusahaan

mempertahankan kondisi dalam pertumbuhan industri

f. Rasio valuasi : Mengukur performance perusahaan secara

menyeluruh

Sedangkan menurut Riyanto (2001) rasio keuangan dibagi

menjadi 4, yaitu

a. Rasio Likuiditas

1) Current ratio

2) Cash ratio

3) Acid test ratio

4) Working capital to total assets ratio

b. Rasio Leverage

1) Total debt to equity ratio

Page 42: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

42

2) Total debt to total capital assets

3) Long-term debt to equity ratio

4) Tangible assets debt coverage

5) Time interest earned ratio

c. Rasio-rasio Aktivitas

1) Total asset turnover

2) Receivable turnover

3) Average collection period

4) Inventory turnover

5) Average day’s inventory

6) Working capital turnover

d. Rasio-rasio Profitabilitas

1) Gross profit margin

2) Operating income ratio

3) Operating ratio

4) Net profit margin

5) Earning per share

6) Rate return for the owners

Dari jenis-jenis rasio tersebut, masin-masing memiliki beberapa

cara perhitungan, perusahaan biasanya menampilkan beberapa

rasio didalam laporan keuangan khususnya laporan tahunan/annual

report yang mereka anggap dapat mewakili kinerja keuangan

mereka, yaitu :

a. Rasio Lancar/current ratio (bagian dari rasio likuiditas)

Menurut Murhadi (2013) rasio lancar adalah rasio yang biasa

digunakan dalam mengukur kemampuan perusahaan memenuhi

Page 43: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

43

kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo dalam jangka waktu 1

tahun.

Rumus yang digunakan dalam menghitung rasio lancar

adalah :

Rasio Lancar = 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑥 100%

b. Net Profit Margin (bagian dari rasio profitabilitas)

Net profit margin menggambarkan ukuran keuntungan dengan

membandingkan antara laba bersih atau laba setelah bunga dan

pajak dibandingkan dengan penjualan (Munawir,1981)

Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio ini adalah:

Net Profit Margin = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 100%

c. Debt to equity rasio (bagian rasio solvabilitas)

Menurut Fahmi (2014) mendefinisikan debt to equity ratio

sebagai ukuran yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya

jaminan yang tersedia untuk kreditor.Rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas.

Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio ini adalah:

Debt to Equity Ratio = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑥 100%

2.1.6 Investor dan Harga Saham

Dalam berinvestasi, investor selalu dihadapkan dengan

ekspektasi. Ekspektasi dapat diartikan sebagai harapan dalam

berinvestasi ekspektasi diartikan sebagai harapan dari

pengembalian suatu sekuritas yang kita investasikan. Ekspektasi

Page 44: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

44

akan selalu positif karena investor mengharapkan keuntungan.

Dalam penentuan seberapa besar ekspektasi investor terhadap

suatu perusahaan, investor harus dapat menentukan nilai

perusahaan.

Rasio-rasio keuangan digunakan investor untuk mengetahui

nilai pasar perusahaan. Rasio memberikan indikasi mengenai

penilaian investor terhadap kinerja perusahaan di masa lampau dan

prospeknya masa depan. Besarnya nilai perusahaan tercermin

dalam harga saham perusahaan yang ditetapkan oleh investor pada

saat hendak membeli/menjual saham. Investor menetapkan nilai

perusahaan atas dasar nilai aset perusahaan serta ekspektasi

terhadap keuntungan yang akan didapat dimasa mendatang. Maka

pembentukan nilai perusahaan dipengaruhi dari ekspektasi investor

terhadap perusahaan yang tercermin dari harga saham. Sehingga

terdapat hubungan antara rasio keuangan dengan harga saham.

2.1.7 Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham

Rasio likuiditas yang digunakan yakni rasio lancar, karena rasio

ini merupakan indikator tunggal terbaik dari sampai sejauh mana

klaim dari kreditor jangka pendek yang telah ditutupi oleh aktiva-

aktiva yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dengan cukup

cepat. Apabila kewajiban lancar tumbuh lebih cepat daripada aktiva

lancar, rasio lancar akan merosot dan akan membahayakan

perusahaan. Karena rasio ini menunjukkan seberapa besar aktiva

yang dapat dikonversi menjadi kas pada saat kewajiban lancar jatuh

tempo (Brigham Houston, 2009:96). Semakin tinggi Current Ratio

maka investor semakin yakin akan kemampuan perusahaan dalam

Page 45: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

45

membayar dividen yang dijanjikan. Current Ratio dapat dirumuskan

sebagai berikut :

Current Ratio (CR) = 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑥 100%

Semakin tinggi rasio ini, semakin besar kemampuan

perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek. Artinya,

setiap saat perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi

kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Tetapi rasio lancar yang

terlalu tinggi juga menunjukkan manajemen yang buruk atas

sumber likuiditas. Kelebihan dalam aktiva lancar seharusnya

digunakan untuk membayar dividen, membayar hutang jangka

panjang atau untuk investasi yang bisa menghasilkan tingkat

kembalian lebih (Darsono dan Ashari, 2005:52). Menurut Djarwanto

(2010), dari sisi investor tingginya current ratio menunjukkan bahwa

perusahaan tidak menggunakan aktiva lancar mereka secara

efektif. Dengan tingginya current ratio sebuah perusahaan akan

menyebabkan respon negatif dari investor dan menyebabkan harga

saham turun.

2.1.8 Pengaruh NPM terhadap Harga Saham

Net profit margin merupakan salah satu rasio profitabilitas yang

digunakan untuk mengukur laba bersih dibandingkan dengan

penjualan. Net profit margin atau sering juga disebut dengan sales

margin digunakan untuk melihat berapa perbandingan laba yang

bisa dihasilkan dengan penjualan yang dimiliki perusahaan. Apabila

Page 46: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

46

rasio net profit margin perusahaan besar, maka menunjukan bahwa

perusahaan berkinerja dengan baik, karena dapat menghasilkan

laba bersih yang besar melalui aktifitas penjualannya, sehingga

digunakan investor dalam mengambil keputusan apakah membeli

saham emiten tersebut. Net Profit Margin (NPM) menggambarkan

besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan pada setiap

penjualan yang dilakukan. Rasio NPM dapat mengukur kemampuan

manajemen perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya dengan meminimalkan beban perusahaan dan

memaksimalkan laba perusahaan. Dengan kata lain rasio ini

mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Menurut

Riyanto (2001) net profit margin mengukur keuntungan bersih tiap

rupiah penjualan. Dengan naikknya NPM mengindikasikan naiknya

tingkat keuntungan tiap rupiah yang didapat, sehingga akan

menambah total laba yang akan dibagikan kepada para pemegang

saham. Naiknnya NPM akan direspon positif oleh pemegang saham

karena keuntungan mereka bertambah dan harga saham akan

naik.Rumus dari net profit margin adalah sebagai berikut:

Net Profit Margin = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 100%

2.1.9 Pengaruh DER terhadap Harga Saham

Menurut Kasmir (2014) debt to equity ratio berguna untuk

melihat perbandingan antara jumlah utang dengan modal sendiri.

ratio ini juga dapat melihat tiap rupiah dari modal sendiri yang

dijadikan jaminan utang. baik bagi kreditor dan investor, tingginya

Page 47: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

47

DER menunjukkan bahwa perusahaan lebih besar dibiayai oleh

hutang. Perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang tinggi

dibanding modal sendiri sebagai jaminannya maka jika terjadi gagal

bayar kemungkinan dana investor dapat kembali sangat kecil. Hal

tersebut menimbulkan resiko bagi investor sehingga ketika angka

DER naik, investor cenderung merespon negatif dan membuat

harga saham turun. Debt Equity Ratio merupakan rasio yang

mengukur sejauh mana besarnya hutang dapat ditutupi oleh modal

sendiri. Semakin kecil rasio ini semakin baik bagi perusahaan atau

semakin aman hutang yang harus diantisipasi dengan modal

sendiri. (Harahap, 2009:303)

Debt Equity Ratio merupakan perbandingan antara hutang-

hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan, menunjukkan

kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh

kewajibannya.

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang menunjukkan

persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap

pemberi pinjaman. Rasio ini dapat dihitung dengan membagi total

kewajiban dengan total ekuitas.

Debt to Equity Ratio = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑥 100%

Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang

disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan, dan setiap rupiah

modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Semakin tinggi

rasio, maka semakin rendah pendanaan perusahaan yang

Page 48: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

48

disediakan oleh pemegang saham. Dari perspektif kemampuan

membayar jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin

baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

panjang.

2.1.10 Indeks Saham LQ45

Menurut Hartono (2013), indeks LQ45 pertama kali dibuat pada

tanggal 24 Februari 1997. Indeks LQ45 merupakan indeks yang terdiri

dari 45 saham yang paling sering diperdagangkan. Dasar dari

pemilihan saham-saham tersebut adalah tingkat likuiditas dan

kapitalisasi pasar yang tinggi. Setiap 3 bulan sekali akan dilakukan

penilaian atas saham-saham didalam indeks LQ45 dan akan dilakukan

pergantian setiap 6 bulan sekali.

Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan saham-saham

indeks LQ45, yaitu :

1. Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) minimal selama 3 bulan.

2. Kapitalisasi pasar pada jangka waktu tertentu.

3. Jumlah hari perdagangan di pasar reguler.

4. Aktivitas transaksi di pasar reguler dilihat dari nilai, volume, dan

frekuensi transaksi.

5. Keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian Rengga Jeni Ery Sugiarto (2014) dengan judul

Pengaruh debt to equity ratio (DER), deviden per share (DPS), dan

return on assets (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan

telekomunikasi di BEI yang bertujuan untuk melihat dan mengetahui

pengaruh debt to equity ratio (DER), deviden per share (DPS), dan

Page 49: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

49

return on assets (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan

telekomunikasi di BEI periode 2008-2012. Kesimpulan dari penelitian

tersebut memperlihatkan bahwa Secara parsial debt to equity ratio

(DER), deviden per share (DPS), berpengaruh signifikan terhadap

harga saham, sedangkan return on assets (ROA) tidak berpengaruh

signifikan terhadap harga saham..

Penelitian Sofi Alfia Fitri (2016) dengan judul pengaruh kinerja

keuangan terhadap harga saham perusahaan food and beverages di

BEI memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh price earning ratio, return

on equity, debt to equity ratio, total assets turnover dan current ratio

terhadap harga saham pada perusahaan food and beverages yang

tercatat di bursa efek indonesia periode 2010-2014. Penelitian ini

dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan menghasilkan

kesimpulan return on equity berpengaruh signifikan terhadap harga

saham, price earning ratio, debt to equity ratio, total assets turnover

dan current ratio tidak berpengaruh signifkan terhadap harga saham.

Penelitian yang dilakukan oleh Robert Lambey (2013) dengan

judul Analisis pengaruh current ratio (CR), return on assets (ROA),

debt to equity (DER), dan total assets turnover (TATO) terhadap harga

saham pada bank. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui

pengaruh analisis current ratio (CR), return on assets (ROA), debt to

equity (DER), dan total assets turnover (TATO) terhadap harga saham

pada bank. Penelitian ini dianalisis menggunakan regresi linier

berganda dan menghasilkan kesimpulan variabel return on assets

(ROA) dan total assets turnover (TATO) berpengaruh signifikan

terhadap harga saham pada bank, variabel current ratio (CR) dan debt

Page 50: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

50

to equity (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham

pada bank.

Penelitian yang dilakukan oleh Anita Erari (2014) dengan judul

“Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Return On

Assets Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan di

Bursa Efek Indonesia” memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh current

ratio, debt to equity ratio, dan return on assets terhadap return saham

secara simultan dan parsial. Penelitian ini dianalisis menggunakan

regresi linier berganda dan analisis rasio. Menghasilkan kesimpulan

current ratio, debt to equity ratio, dan return on assets secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap return saham, current ratio, debt to

equity ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham.

Penelitian yang dilakukan oleh Flodi Medial (2015) dengan judul

Pengaruh Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Return On

Equity (ROE) dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

pada Perusahaan Manufaktur (studi empiris di Bursa Efek Indonesia

tahun 2011-2013) memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh Return On

Assets (ROA), Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE) dan

deviden per share (DPS) terhadap harga saham. Penelitian ini

dianalisis menggunakan Analisis regresi linier berganda dan analisis

deskriptif. Menghasilkan kesimpulan secara parsial Return On Assets

(ROA), Return On Equity (ROE) dan Deviden Per Share (DPS)

berpengaruh signifikan terhadap harga saham, secara parsial Current

Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, secara

simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap harga

saham.

Page 51: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

51

Penelitian yang dilakukan oleh Hantono (2015) dengan judul

Pengaruh Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio terhadap

profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan

sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.

memiliki tujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh

Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio terhadap profitabilitas pada

perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Penelitian ini dianalisis

menggunakan Analisis regresi linier berganda. Menghasilkan

kesimpulan secara simultan Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan

manufaktur sektor logam dan sejenisnya, secara parsial Current Ratio,

dan Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya

Penelitian yang dilakukan oleh Indra Setiyawan (2014) dengan

judul Pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover, Time Interest

Earned dan Return On Equity terhadap harga saham pada perusahaan

manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode

2009-2012. Memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh Current Ratio,

Inventory Turnover, Time Interest Earned dan Return On Equity

terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor barang

konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2009-2012. Penelitian ini

dianalisis menggunakan Uji asumsi klasik, regresi linier sederhana,

dan analisis regresi linier berganda. Menghasilkan kesimpulan Current

Ratio,Time Interest Earned dan Return On Equity berpengaruh positif

Page 52: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

52

dan signifikan terhadap harga saham, Inventory Turnover berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham.

Dibawah ini merupakan ringkasan penelitin terdahulu yang telah

dijelaskan diatas :

Page 53: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

53

Tabel 2.1 : Ringkasan Penelitian Terdahulu

No.

Nama Peneliti

Judul Penelitian

Tujuan Penelitian

Variabel Alat Analisis Kesimpulan

1. Rengga Jeni Ery Sugiarto (2014)

Pengaruh debt to equity ratio (DER), deviden per share (DPS), dan return on assets (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan telekomunikasi di BEI

Mengetahui pengaruh debt to equity ratio (DER), deviden per share (DPS), dan return on assets (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan telekomunikasi di BEI periode 2008-2012.

a. variabel independen = debt to equity ratio (DER), deviden per share (DPS), dan return on assets (ROA)

b. variabel dependen = harga saham pada perusahaan telekomunikasi di BEI periode 2008-2012.

Analisis regresi linier berganda

a. Secara parsial debt to equity ratio (DER), deviden per share (DPS), berpengaruh signifikan terhadap harga saham

b. return on assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

2. Sofi Alfia Fitri (2016)

Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan food and beverages di BEI

Meneliti pengaruh Price Earning Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Current Ratio terhadap harga saham pada perusahaan food and beverages yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

a. variabel independen = Price Earning Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Current Ratio

b. variabel dependen = harga saham perusahaan food and beverages

Analisis regresi linier berganda

a. Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap harga saham

b. Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Current Ratio tidak berpengaruh signifkan terhadap harga saham

Page 54: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

54

No.

Nama Peneliti

Judul Penelitian

Tujuan Penelitian

Variabel Alat Analisis Kesimpulan

3. Robert Lambey (2013)

Analisis pengaruh Current Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Debt To Equity (DER), dan Total Assets Turnover (TATO) terhadap harga saham pada Bank.

a. Mengetahui pengaruh analisis Current Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Debt To Equity (DER), dan Total Assets Turnover (TATO) terhadap harga saham pada bank.

a. variabel independen = Current Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Debt To Equity (DER), dan Total Assets Turnover (TATO)

b. variabel dependen = harga saham pada bank

Analisis regresi linier berganda

a. variabel Return On Assets (ROA) dan Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada bank

b. Variabel Current Ratio (CR) dan Debt To Equity (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada bank

4. Anita Erari (2014)

Analisis pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Return On Assets terhadap Return Saham pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia

Meneliti pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Return On Assets terhadap return saham secara simultan dan parsial.

a. variabel independen = Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Assets

b. variabel dependen = return saham

Analisis regresi linier berganda dan analisis rasio

a. Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Return On Assets secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham

b. Current Ratio, Debt To Equity Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham.

5. Flodi Medial (2015)

Pengaruh Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE) dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham pada Perusahaan Manufaktur (studi empiris di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013)

Meneliti pengaruh Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE) dan deviden per share (DPS) terhadap harga saham.

a. variabel independen = Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE) dan Deviden Per Share (DPS)

b. variabel dependen = harga saham

Analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif

a. secara parsial Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Deviden Per Share (DPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham

b. secara parsial Current Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

c. Secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Page 55: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

55

No.

Nama Peneliti

Judul Penelitian

Tujuan Penelitian

Variabel Alat Analisis Kesimpulan

6. Hantono (2015)

Pengaruh Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

Membuktikan dan menganalisis pengaruh Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

a. Variabel independen = Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio

b. Variabel independen = profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya

Analisis regresi linier berganda

a. Secara simultan Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya

b. Secara parsial Current Ratio, dan Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya

7 Indra Setiyawan (2014)

Pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover, Time Interest Earned dan Return On Equity terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2009-2012

Meneliti pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover, Time Interest Earned dan Return On Equity terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2009-2012

c. Variabel independen = Current Ratio, Inventory Turnover, Time Interest Earned dan Return On Equity

d. Variabel independen = harga saham pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2009-2012

Uji asumsi klasik, regresi linier sedrehana, dan analisis regresi linier berganda

c. Current Ratio,Time Interest Earned dan Return On Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham

d. Inventory Turnover berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham

Page 56: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

56

2.3 Kerangka Pikir

Berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan diatas,

penelitian ini memiliki kerangka pikir bahwa dengan adanya teori

sinyal serta teori harga, perusahaan dengan sengaja

menggunakan laporan keuangan untuk memberikan informasi

terkait perusahaan. Cara yang digunakan perusahaan untuk

membantu investor dalam memahami laporan keuangan adalah

dengan menggunakanrasio keuangan. Informasi yang diberikan

oleh perusahaan kepada investor melaluirasio keuangan tersebut

akan memperlihatkan kinerja keuangan perusahan dan

mempengaruhi harga saham yang ditetapkan oleh investor dalam

jual-beli saham.

Gambar 2.1. Kerangka Pikir

Sumber : Penulis, 2016

Harga Saham Food&Beverages

Current Ratio (CR)

Net Profit Margin (NPM)

Debt to Equity Ratio

(DER)

Page 57: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

57

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian

yang disajikan dalam bentuk pernyataan. Berdasarkan perumusan

masalah, landasan teori, penelitian terdahulu dan kerangkak pemikiran

teoritis yang diuraikan diatas maka hipotesis penelitian yang diajukan

dalam penelitian ini adalah

Ho : current ratio, net profit margin, debt equity ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham food and beverages

H1 : current ratio, net profit margin, debt equity ratio berpengaruh

signifikan terhadap harga saham food and beverages

Page 58: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

58

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, yaitu

pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas dapat diklasifikasikan,

konkrit, teramati dan terukur dimana hubungan antar variabelnya bersifat

sebab-akibat dengan data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis

menggunakan statistik (Sugiyono,2014).

3.2 Populasi dan sampel penelitian

Populasi penelitian ini adalah saluruh perusahaan food&beverages

yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016.

Teknik penarikan sample yang digunakan adalah dengan menggunakan

sample non-probabilitas, yaitu teknik yang tidak memberikan peluang

kesempatan sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi

sample. Tipe non-probabilitas yang diambil adalah purposive sampling

(sampel bertujuan), yaitu teknik pengambilan sample dengan

menggunakan pertimbangan/kriteria tertentu. Pertimbangan/kriteria yang

digunakan adalah perusahaan food&beverages yang tetap bertahan di

dalam indeks LQ45 selama tahun 2012 sampai 2016. Terdapat 14

perusahaan sebagai populasi dalam penelitian ini, dengan 2 perusahaan

sebagai sampel yakni sebagai berikut

No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

2 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makamur Tbk

Sumber: BEI, 2017

Page 59: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

59

3.3 Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel

dependen dan 3 variabel independen. Variabel dependen yakni harga

saham pada perusahaan food&beverages notasi (Y),. Variabel independen

diambil secara kuartal dengan satuan rupiah terdiri dari Current Ratio(CR)

notasi (X1), Net Profit Margin(NPM) notasi (X2), Debt to Equity Ratio (DER)

notasi (X3).

a. Harga saham (Y)

Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga

saham kuartal, dengan satuan rupiah.

b. Current ratio/CR (X1)

Rasio lancar adalah rasio yang biasa digunakan dalam mengukur

kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek yang

jatuh tempo dalam jangka waktu 1 tahun (Murhadi,2013).

c. Net Profit Margin/NPM (X2)

Net profit margin menggambarkan ukuran keuntungan dengan

membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan

dengan penjualan (Munawir,1981).

d. Debt to Equity Ratio/DER (X3)

Menurut Joel G.Siegel dan Jae K.Shim dalam Fahmi (2014)

mendefinisikan debt to equity ratio sebagai ukuran yang digunakan

untuk memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk

kreditor.Rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.

Page 60: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

60

3.4 Metode Pengumpulan data (Jenis dan Sumber Data)

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari data publiksi laporan keuangan tahunan / annual report

perusahaan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara kuartal.

Metode pengumpulan yang digunakan adalah metode dokumentasi.

Menurut Sugiyono (2014) metode dokumentasi adalah mengumpulkan,

mencatat, dan mengkaji data-data yang diperoleh yaitu data rasio

keuangan dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang masuk

didalam indeks LQ45 selama 2012-2016.

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Uji Asumsi Klasik

Agar hasil regresi tidak bias dan memenuhi sifat BLUE (Best Linier

Unbiased Estimator) maka perlu dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji

normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji

heterokedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji bahwa data yang

digunakan adalah terdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan

dengan histogram residual dan Jarque-Bera test (JB). Histogram

residual adalah sebuah grafik sederhana yang digunakan untuk

mempelajari bentuk fungsi desitas probabilitas. Grafik histogram

residual harus dilakukan guna menjadi indikator awal dari asumsi

normalitas. Jika histogram berbentuk lonceng, maka dapat dikatakan

terdistribusi normal. Untuk lebih memastikan bahwa data telah

terdistribusi normal, maka dilakukan uji JB. Uji JB dipilih karena uji

tersebut cocok untuk sampel dalam jumlah besar dimana dalam

Page 61: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

61

penelitian ini berjumlah 120. Uji normalitas dengan Jarque Bera

dilakukan dengan membandingkan nilai JB dengan chi-square tabel.

Jikan nilai JB < dari chi-square tabel maka uji normalitas terpenuhi

(Gujarati,2010).

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji korelasi antara

variabel independen didalam model regresi.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji korelasi antara data

dengan data sebelumnya. Uji autokorelasi yang paling populer

digunakan adalah uji Durbin-Watson (D-W). Kelebihan dari uji ini

adalah didasarkan pada residual yang diestimasi, yang dihitung

dengan analisis regresi sehingga bisa menyesuaikan dengan regresi

data panel. Selain itu uji DW dipilih karena jumlah time series

penelitian yang hanya 6 tahun, akan sulit jika menggunakan uji

breusch-godfrey yang mensyaratkan menggunakkan data time series

dengan jumlah sample yang besar. Uji Durbin-Watson (D-W)

dilakukan dengan membandingkan nilai DW tabel dengan dw stat

yang didapat dari hasil regresi (Gujarati,2010). Kriteria uji

autokorelasi adalah sebagai berikut.

a. dw stat < dl maka terjadi autokorelasi positif

b. dl < dw stat < du maka tanpa keputusan

c. du < dw stat < 4 – du maka tidak terjadi autokorelasi

d. 4 – du < dw stat < 4 – dl maka tanpa keputusan

e. dw stat > 4 – 4dl maka terjadi autokorelasi negative

Page 62: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

62

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan

yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana

terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas.

3.5.2 Analisis regresi data panel

Analisis regresi merupakan suatu kajian untuk melihat

ketergantungan satu variabel terhadap satu atau beberapa variabel lain

(variabel expanatory) dengan tujuan untuk membuat estimasi dan /

memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel tergantung

dalam kaitannya dengan nilai yang sudah diketahui dari variabel

explanatorinya (Gujarati& Porter,2009). Sedangkan data panel merupakan

suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan penggabungan data

runtun waktu (time series) dan data silang tempat (cross section)

(Kuncoro,2011). Menurut Widarjono (2007) penggunaan metode analisis

regresi data panel memiliki beberapa kelebihan yaitu :

1. Data panel merupakan gabungan dua data yaitu time series dan cross

section sehingga mampu menyediakan data yang lebih banyak dan

akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar.

2. Menggabungkan informasi data time series dan cross section dapat

mengatasi masalah yang timbul ketika terjadi masalah penghilangan

variabel (ommited-variabel).

Dalam penelitian ini data yang dianalisis merupakan data balanced

panel, dimana jumlah observasi setiap data sama, penelitian dilakukan

secara time series untuk setiap variabel independen terhadap variabel

Page 63: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

63

dependen. Jumlah pengamatan waktu (T) selama 5 tahun yakni mulai

tahun 2012 sampai 2015 dan jumlah perusahaan (N) yang diteliti adalah 2

perusahaan.

3.5.3 Pemilihan Model Estimasi Data Panel

Regresi data panel memiliki 3 metode estimasi, yaitu :

a. Commont effect model / pooled least square

Metode estimasi ini adalah metode estimasi yang paling sederhana

dimana hanya menggabungkan data time series dan cross section dalam

bentuk pool. Pada metode ini mengasumsikan seluruh perilaku individu

sama dalam berbagai waktu. Metode ini menggunakan Ordinary Least

Square (OLS) untuk mengestimasi data panel.

Persamaan regresi yang terbentuk dengan metode common effect

model adalah sebagai berikut :

Yit = α + β1X1it + β2X2it + β3X3it + e

Keterangan :

Y = variabel dependen (harga saham)

α = konstanta

β1 – βn = koefisien beta dari variabel independen

Xit = variabel independen (rasio keuangan)

X1 = Current ratio

X2 = Net Profit Margin

X3 = Debt to Equity Ratio

t = waktu

i = saham perusahaan

Page 64: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

64

b. Fixed Effect Model

Model dalam metode ini diasumsikan bahwa perbedaan antar

individu masuk didalam perbedaan intersep. Model ini menggunakan

variabel dummy untuk menangkap perbedaan intersep tersebut.

Yit = α + α1D1 + ............ αnDn + β1CRit + β2ROAit +β3ROEit+β4NPMit +

β5EPSit + β6DER2it+ e

Keterangan :

Y = variabel dependen (harga saham)

α = konstanta

D = variabel dummy

β1 – βn = koefisien beta dari variabel independen

X = variabel independen (rasio keuangan)

t = waktu

i = saham perusahaan

c. Random Effect Model

Model ini mengestimasi digunakan ketika dalam model data panel

terdapat variabel pengganggu yang berhubungan antar waktu dan antar

individu. Model random effect mengakomodasi perbedaan intersep melalui

error terms masing-masing perusahaan. Kelebihan metode ini adalah

mampu menghilangkan heterokedastisitas.

Pendekatan yang digunakan adalah pooled least square atau biasa

juga disebut commont effect model yaitu menggabungkan data time series

dan cross section secara sederhana untuk kemudian diestimasi

menggunakan metode ordinary least square (OLS).

Yit = α + β1CRit + β2NPMit + β3DERt + µit + e

Keterangan :

Page 65: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

65

Y = variabel dependen (harga saham)

α = konstanta

β1 – βn = koefisien beta dari variabel independen

Xit = variabel independen (rasio keuangan)

= Current ratio

= Net Profit Margin

= Debt to Equity Ratio

µ = error

t = waktu

i = saham perusahaan

Untuk memilih metode estimasi yang paling tepat digunakan dalam

model yang diteliti dapat dilakukan dengan melalu beberapa pengujian

yaitu :

a. Uji Chow

Uji Chow / Chow test adalah pengujian yang dilakukan untuk menentukan

antara model Fixed Effect / Common Effect Model yang paling tepat

digunakan. Hipotesis dalam uji ini adalah :

H0 : Common Effect Model

H1 : Fixed Effect Model

Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan membandingkan F-hitung

dengan F-tabel. Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan digunakan

model fixed effect , sebaliknya jika F Hitung < F tabel maka H0 diterima dan

digunakan model common effect.

b. Uji Hausman

Page 66: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

66

Uji hausman adalah pengujian yang digunakan untuk memilih antara model

fixed effect atau random effect yang paling tepat digunakan dalam model.

Hipotesis dalam uji ini adalah :

H0 : Random Effect Model

H1 : Fixed Effect Model

Statistik uji hausman mengikuti distribusi chi square dengan degree of

freedom sebanyak k (jumlah variabel independen). Jika nilai statistik

Hausman > nilai kritisnya maka H0 ditolak dan model yang digunakan

adalah fixed effect namun jika hasil statistik hausman < nilai kritisnya maka

H0 diterima dan model random effect yang digunakan.

c. Uji Lagrange Multiplier (LM)

Uji Lagrange digunakan untuk memilih antara metode Random effect atau

Common Effect yang paling tepat digunakan. Hipotesis dalam uji ini adalah

:

H0 : Common Effect Model

H1 : Random Effect Model

Uji LM ini mengikuti distribusi chi square dengan degree of freedom

sebanyak k (jumlah variabel independen). Jika nilai LM > nilai kritisnya

maka H0 ditolak dan model yang digunakan adalah Random effect namun

jika hasil statistik hausman < nilai kritisnya maka H0 diterima dan model

common effect yang digunakan.

3.5.4 Pengujian Hipotesis

Menurut Kuncoro (2011) uji hipotesis dalam redresi data panel dapat

menggunakan 3 cara yaitu uji f, koefisien determinasi (R2), dan uji T.

3.5.4.1 Uji F-Statistic (pengujian koefisien regresi secara simultan)

Page 67: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

67

Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F, digunakan untuk

melihat seberapa besar pengaruh secara simultan atau secara bersama-

sama seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Selain itu,

uji F dibutuhkan untuk melihat apakah variabel dependen memang

dipengaruhi oleh variabel independen didalam model atau justru lebih

besar dipengaruhi oleh variabel diluar model.

Cara pengujian hipotesis dengan uji F dalam output eviews adalah

dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan kriteria:

a. F hitung < F tabel ; variabel independen secara simultan berpengaruh

terhadap variabel dependen

b. F hitung > F tabel ; variabel independen secara simultan tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen

3.5.4.2 Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2009) koefisien determinasi digunakan untuk

mengukur kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel

dependen. Nilai dari koefisien determinasi adalah antara 0-1. Nilai R2

dapat dilihat dari output eviews, jika mendekti 0 maka kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

amat terbatas sedangkan jika mendekati 1 maka hampir seluruh

variasi dari variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel

independen.

3.5.4.3 Uji T (pengujian koefisien regresi secara parsial)

Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji T digunakan

untuk melihat seberapa besar pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. Pengujian daengan uji T

dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

Page 68: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

68

1) Membandingkan antara t hitung dengan t tabel :

a. Bila t hitung < t tabel ; variabel independen secara individu tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen atau menerima Ho

b. Bila t hitung > t tabel ; variabel independen secara individu

berpengaruh terhadap variabel dependen atau menolah Ho

2) Dengan melihat nilai profitabilitas

i. Bila nilai profitabilitas > 0,05 (α) maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen atau menerima Ho

ii. Bila nilai profitabilitas > 0,05 (α) maka variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen atau menolak Ho

Page 69: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

69

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

Populasi penelitian ini yakni seluruh perusahaan yang go public di Bursa

Efek Indonesia (BEI) dari tahun awal berdirinya BEI yakni tahun 1912

hingga saat ini. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah

perusahaan yang tetap bertahan di dalam indeks LQ 45 selama tahun 2012

sampai 2016. Terdapat 2 perusahaan yang memenuhi kriteria dan

ditetapkan sebagai sampel. Gambaran umum dari sampel yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 : Daftar Sampel Perusahaan yang Diteliti

No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

2 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makamur Tbk

Sumber: BEI, 2017

Page 70: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

70

Profil terkait perusahaan yang merupakan sampel penelitian ini sebagai

berikut:

1. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Berdiri pada tanggal 14 Agustus dengan nama PT Panganjaya dan

kegiatan usaha komersialnya dimulai pada tahun 1990. Kantor pusat

INDF berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower lt. 21, Jl. Jend.

Sudirman kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia. Sedangkan lokasi dari

pabrik perkebunan INDF dan anak usaha di pulau Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia.

Telp. (62-21) 5795-8822 (Hunting), Fax. (62-21) 5793- 7550

Saat ini, perusahaan memiliki anak usaha yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI), yakni: Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICPB)

dan Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP). Ruang lingkup kegiatan

INDF terdiri dari mendirikan dan menjalankan industri makanan

olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, kemasan, minyak goreng,

penggilingan biji gandum dan tekstil pembuatan karung terigu. Merek-

merek dari indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yakni sebagai berikut :

Page 71: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

71

Tabel 4.2 : Merek-merek dari Indofood Sukses Makmur Tbk

Produk

Mi instan

Dairy Penyeda

p makan

Makanan

ringan

Nutrisi

makanan

khusus

Minuman Tepung

terigu&Pasta

Indomie Indomilk Indofood Chitato Promina Ichi Ocha Cakra Kembar

Supermi Enaak Piring

Lombok

Jetz Sun Tekita,

indofood

freiss

Segitiga Biru

Sarimi Tiga sapi indofood

racik dan

magic

Qtela Govit Cafela Kunci Biru

Sakura Indomilk

Champ

Cheetos Provita Club Lencana

Merah

Pop mie Orchid

butter

Lays 7Up Chesa

Pop bihun Indoeskrim Tropicana

Twister

La Fonte

Mi telur

cap 3

ayam

Calci Skim Fruitamin Bimoli dan

Palmia

Sumber : Berbagai sumber, 2017

Pada tahun 1994, INDF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-

LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDF (IPO)

kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 1994.

2. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Perusahaan ini didirikan pada 02 September 2009 dan neroperasi

secara komersial pada 01 Oktober 2009. Indofood CBP Sukses

Makamur Tbk (ICBP) merupakan hasil pengalihan kegiatan usaha

Divisi Mi Instant dan Divisi Penyedap Indofood Sukses Makmur Tbk

(INDF), pemegang saham pengendali. Lokasi kantor pusat dari

Indofood CBP yakni di Sudirman Plaza, Indofood Tower lt. 23, Jl.

Page 72: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

72

Jend. Sudirman kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia. Sedangkan

lokasi dari pabrik perusahaan dan anak usaha di pulau Jawa,

Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Telp. (62-21) 5793-

7500 (Hunting), Fax. (62-21) 5793- 7557. Dimana INDF merupakan

induk usaha dari Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, memiliki 80,53%

saham yang ditempatkan dan disetor sepenuhnya ke ICBP,

sedangkan induk usaha terakhir dari ICBP yakni First Pacific

Company Limited (FP), Hong kong.

Ruang lingkup kegiatan ICBP terdiri dari produksi mi dan bumbu

penyedap, produk makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, nutrisi

dan makanan khusus, kemasan, perdagangan, transportasi,

pergudangan dan pendinginan, jasa manajemen serta penelitian dan

pengembangan. Merek-merek dari indofood CBP Sukses Makmur

Tbk, yakni sebagai berikut :

Tabel 4.3 : Merek-merek dari indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Produk Mi

instan

Dairy Penyedap

makan

Makanan

ringan

Nutrisi makanan

khusus

Indomie Indomilk Bumbu racik Chitato Promina

Supermi Enaak Freiss Chiki Sun

Sarimi Tiga sapi Sambal indofood Jetz Govit

Sakura Kremer Kecap indofood Qtela Provita

Pop mie Orchid

butter

Maggi Cheetos

Pop bihun Indoeskrim Kecap enak

piring lombok

Lays

Mi telur cap 3

ayam

Milkuat Bumbu spesial

indofood dan

indofood magic

lezat

Sumber : Berbagai sumber, 2017

Pada tanggal 24 September 2010, ICBP memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan untuk melakukan

Page 73: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

73

Penawaran Umum Perdana Saham INDF (IPO) kepada masyarakat.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 7 Oktober 2010.

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian

4.2.1 Harga Saham

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga

saham. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini merupakan harga dari

secarik saham yang ditetapkan dari mekanisme jual beli saham antar investor di

pasar sekunder. Berikut perhitungan rata-rata harga saham yang termasuk

didalam indeks LQ 45 pada tahun 2012 sampai 2016 dapat dilihat pada gambar

4.1.

Gambar 4.1 : Harga Saham Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)

Sumber : Data Diolah, 2017

0.000

500.000

1000.000

1500.000

2000.000

2500.000

3000.000

2012 2013 2014 2015 2016

INDF

RATA-RATA

ICBP

Page 74: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

74

Dari gambar tersebut terlihat bahwa dari 2 perusahaan yakni INDF dan

ICBP. Harga saham dari perusahaan ICBP memiliki tren yang mengalami

kenaikan yang drastis pada tahun 2012 hingga 2016. Sedangkan tren pada INDF

cenderung stabil. Hal ini menunjukkan bahwa pada saham ICBP lebih diminati

sehingga menyebabkan tren lebih mengalami kenaikan.

4.2.2 Current Ratio/ CR (Rasio Lancar)

Variabel x1 atau variabel independen (bebas) pertama dalam penelitian ini

adalah current ratio (CR). Current ratio menunjukkan perbandingan antara aset

lancar dengan kewajiban lancar. Tingginya current ratio menunjukkan bahwa

perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendek dengan aset yang

dimiliki, namun jika terlalu tinggi hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan

terlalu over liquid dan tidak menggunakan asset lancar dengan baik. Bagi

investor yang mengejar tingkat laba yang tinggi maka lebih cenderung melihat

tingginya current ratio sebagai indikator bahwa perusahaan tidak menggunakan

aset lancar dengan efektif yang nantinya akan berdampak terhadap laba yang

dihasilkan perusahaan dan juga berdampak terhadap laba yang dibagikan

(deviden) sehingga ketika current rationaik maka harga saham akan turun.

Page 75: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

75

Gambar 4.2 :Current Ratio (Rasio Lancar) Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016

Sumber : Data Diolah, 2017

Pada gambar tersebut terlihat bahwa rata-rata current ratio dari INDF dan

ICBP memiliki tren yang sama, tren dari current ratio mengalami penurunan

karena pengalokasian aktiva lancar(kas) dipergunakan untuk kebutuhan

lain.

4.2.3 Net Profit Margin (NPM)

Variabel x2 atau variabel independen (bebas) kedua dalam penelitian ini

adalah net profit margin (NPM). Naikknya NPM mengindikasikan naiknya

tingkat keuntungan tiap rupiah yang didapat, sehingga akan menambah

total laba yang akan dibagikan kepada investor dan harga saham akan

naik.

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015 2016

INDF

RATA-RATA

ICBP

Page 76: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

76

Gambar 4.3 :Net Profit Margin (NPM) Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016

Sumber : Data Diolah, 2017

Pada gambar terlihat bahwa Net profit margin dari kedua sektor cenderung

mengalami penurunan pada tahun 2012 hingga 2016. Net profit margin tertinggi

ditempati oleh ICBP, hal ini menunjukkan bahwa ICBP mampu menghasilkan

laba bersih tiap penjualan tertinggi dibanding dengan INDF.

4.2.4 Debt to Equity Ratio (DER)

Variabel x3 atau variabel independen (bebas) ketiga dalam penelitian ini adalah

debt to equity ratio (DER). DER menunjukkan hubungan antara total kewajiban

dan total ekuitas didalam perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat hutang

yang tinggi dibanding modal sendiri sebagai jaminannya maka jika terjadi gagal

bayar kemungkinan dana investor dapat kembali sangat kecil. Hal tersebut

menimbulkan resiko bagi investor sehingga ketika angka DER naik maka harga

saham akan turun.

0.000

0.500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

2012 2013 2014 2015 2016

INDF

RATA

ICBP

Page 77: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

77

Gambar 4.4 :Debt to Equity Ratio (DER) Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016

Sumber : Data Diolah, 2017

Pada gambar terlihat bahawa dari kedua perusahaan nilai debt to equity

ratio mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2012 hingga 2015. Namun

pada tahun 2015 menuju 2016 kedua perusahaan mengalami penurunan.

Penurunan paling drastis yakni pada perusahaan ICBP.

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Distribusi normal merupakan distribusi yang teoritis dari variabel random

yang kontinyu (Dajan, 1986). Uji normalitas data dilakukan untuk memastikan

data terdistribusi normal. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah sebagai

berikut:

H0 : Data tidak berdistribusi normal

H1 : Data berdistribusi normal

0.000

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

2012 2013 2014 2015 2016

INDF

RATA-RATA

ICBP

Page 78: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

78

Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan adalah dengan

membandingkan dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama membandingkan

nilai Jarque Bera dengan Chi tabel. nilai Prob. dengan tingkat alpha sebesar

0,05. Jika Probability > 0,05 maka H0 ditolak, jika Probability < 0,05 maka H0

diterima. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas Nilai

Pengaruh CR (X1), NPM (X2),

DER (X3), terhadap harga saham

(y)

Jarque-Bera = 0.66192

Probability = 0.71823

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Gambar 4.5 : Histogram Normality Test

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Nilai chi tabel yang digunakan dengan d.f 3 dan alpha 0,05 adalah

7.81473. Nilai Jarque Bera sebesar 0.66192 yang lebih kecil dari chi tabel

7.81473 serta nilai probability sebesar 0.71823 yang lebih besar dari 0,05. Hal

ini menunjukkan probability diatas alpha dikatakan H0 diterima(normal) dan

nilai jarque bera lebih kecil dari chi tabel maka dikatakan normal.

2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan uji yang digunakan untuk melihat korelasi antara

observasi dengan data observasi sebelumnya. Uji autokorelasi ini dilakukan

Page 79: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

79

dengan membandingkan nilai durbin-watson pada hasil regresi dengan

durbin-watson tabel. Berikut hasil uji :

Tabel 4.5 : Hasil Uji Autokorelasi Dl Du 4-du 4-dl dw

Nilai 1,2138 1,6498 2.3502 2.7862 0.639981

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Dilihat dari tabel maka nilai dw dari hasil regresi berada dibawah nilai dl

(0.639981 < 1.2138) artinya terjadi autokorelasi positif. Hal ini dapat diatasi

dengan menggunakan white period pada model.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat terjadi keterkaitan atau tidak

antara hubungan variabel-variabel independen. Jika nilai variabel < 0.9 maka

tidak terjadi multikolinearitas. Sebaliknya jika > 0.9 maka dapat dikatakan

terjadi multikolinearitas. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.6 : Hasil Uji Multikolinearitas

CR NPM DER

CR 1.000000 0.847981 -0.716757

NPM 0.847981 1.000000 -0.674711

DER -0.716757 -0.674711 1.000000

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Dari tabel tersebut terlihat bahwa korelasi antar variabel tidak lebih dari 0.9

Terlihat pada tabel CR dengan NPM senilai 0.847981 maka < dari 0.9 dan CR

dengan DER senilai -0.716757 maka < dari 0.9 jadi dianggap tidak

bermultikol. Begitu juga dengan NPM dengan DER senilai -0.674711. Maka

dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen.

Page 80: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

80

4. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk memastikan bahwa dalam model

terjadi perbedaan varians dari residual antar pengamatan. Hasil uji

heterokedastisitas :

Tabel 4.7 : Hasil Uji Heterokedastisitas

Variabel Prob.

CR 0.8556

NPM 0.4392

DER 0.1995

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Hasil dari regresi dengan menggunakan variabel residual sebagai variabel

independen menunjukkan bahwa tidak terdapat satu variabel independen yang

memiliki nilai probabilitas dibawah 0.05 .Maka dapat dikatakan bahwa tidak

terjadi heterokedastiditas didalam model yang diuji. Masalah dalam model ini

dapat teratasi dengan penggunaan model fixed effect.

4.3.2 Pemilihan Model Estimasi

Regresi data panel memiliki 3 pendekatan model yang dapat digunakan.

Untuk menentukan model yang tepat digunakan pada penelitian, perlu

dilakukan beberapa tahapan uji, yakni uji chow, uji hausman, dan uji

langrange multiplier. Program yang digunakan untuk melakukan uji pemilihan

model estimasi adalah Eviews 9.

Uji Chow

Uji chow dilakukan untuk menentukan model yang paling tepat digunakan

antara common effect dan fixed effect. Uji chow memiliki hipotesis sebagai

berikut:

H0 : Common Effect Model

H1 : Fixed Effect Model

Page 81: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

81

Hasil uji chow dapat dilihat pada table

Tabel 4.8 : Uji Chow Effect Test Statistic d.f Prob.

Cross-Section F 12.984723 (1,25) 0.0014

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Pengujian hipotesis uji chow dilakukan dengan membandingkan nilai

probabilitas dengan tingkat alpha. Berdasarkan tabel tersebut nilai

probabilitas dari uji chow adalah sebesar 0.0014 yang artinya lebih kecil

dari tingkat alpha sebesar 0,05 (0.0014 <0,05) dan menolak H0, sehingga

model yang lebih tepat digunakan adalah fixed effect.

4.3.3 Hasil Analisis Regresi

Pengujian analisis regresi dalam penelitian ini mengunakan program

eviews 9 untuk melihat pengaruh antara variabel independen yakni

rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, net profit margin, dan

debt to equity ratio terhadap variabel dependen yaitu harga saham.

Hasil analisis dengan menggunakan metode fixed effect dapat dilihat

Tabel 4.9 : Hasil Analisis Regresi

Variabel Coefficient t-Statistic Prob.

C 15120.88 101 0.0000

CR -23.686 -165 0.0000

NPM -351.29 -171 0.0000

DER -0.9775 -302 0.0000

R-squared = 0. 97974

t-tabel = -1.98 dan 1.98

F-statistic = 29.5623

Prob(F-statistic) = 0.000001 Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Page 82: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

82

Berdasarkan hasil regresi diatas, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut :

HARGA SAHAM = 15120.88 - 23.686 CR – 351.29 NPM - 0.9775 DER + e

Interprentasi dari persamaan regresi tersebut secara lengkap adalah

sebagai berikut :

1. b1 = - 23.686

Nilai koefisien regresi sebesar - 23.686 dari variabel CR menunjukkan

bahwa setiap kenaikan satu persen dari variabel CR, maka akan

menyebabkan variabel harga saham (Y) turun sebesar - 23.686 persen dan

juga sebaliknya. Hal ini berlaku dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.

2. b2 = – 351.29

Nilai koefisien regresi sebesar – 351.29 dari variabel NPM menunjukkan

bahwa setiap kenaikan satu persen dari variabel NPM, maka akan

menyebabkan variabel harga saham (Y) turun sebesar – 351.29 persen

dan juga sebaliknya. Hal ini berlaku dengan asumsi variabel lain bernilai

tetap.

3. b3 = - 0.9775

Nilai koefisien regresi sebesar - 0.9775 dari variabel DER menunjukkan

bahwa setiap kenaikan satu persen dari variabel DER, maka akan

menyebabkan variabel harga saham (Y) turun sebesar - 0.9775 persen dan

juga sebaliknya. Hal ini berlaku dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.

Page 83: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

83

4.3.4 Pengujian Hipotesis

4.3.4.1 Uji F (Uji Simultan)

Uji F dilakukan untuk menguji pengaruh antara seluruh variabel independen

secara bersama-sama terhadap variabel independen. Pengaruh tersebut

dapat dilihat dengan membandingkan nilai F-statistic dengan F tabel serta

melihat nilai Prob. (F-Statistic)dari tabel terlihat bahwa nilai Prob. (F-Statistic)

yang menunjukkan signifikan (0.000 < 0.05) artinya H0 ditolak. Maka secara

simultan atau secara bersama-sama variabel CR, NPM, dan DER memiliki

pengaruh signifikan terhadp harga saham. Selain itu hasil uji F juga

menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel

dependen secara keseluruhan sehingga model regresi dalam penelitian ini

layak digunakan.

4.3.4.2 Uji T (Uji Parsial)

Uji T digunakan untuk melihat pengaruh secara parsial atau secara masing-

masing antara variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh

tersebut dapat dilihat dengan membandingkan nilai t-statistic dengan t tabel

serta melihat nilai probabilitas masing-masing variabel dari hasil regresi yang

telah diolah

Tabel 4.10 : Hasil Uji T

Variabel t-Statistic Prob.

CR -165 0.0000

NPM -171 0.0000

DER -302 0.0000

Sumber : Data Diolah Eviews, 2017

Nilai t tabel yang dalam pengujian ini dengan metode two tail adalah sebesar -

2,05 dan 2,05 . jika berada < dari - 2,05 atau > 2,05 maka

Page 84: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

84

disimpulkansignifikan. jika berada diantara - 2,05 hingga 2,05 ( -2,05 < t

statistis < 2,05 ) maka dapat disimpulkan tidak signifikan.

a. Variabel CR (X1)

Dari hasil uji t antara variabel CR dan harga saham menunjukkan nilai -165

yang lebih kecil dari -1,98 (-165 >-1,98) dan nilai probabilitas sebesar 0.0000

yang lebih kecil dari 0.05 (0.0000<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa

variabel CR berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

b. Variabel NPM (X2)

Dari hasil uji t antara variabel NPM dan harga saham menunjukkan nilai -171

yang berada diantara -1,98 dan 1,98 (-1,98 <-171 < 1,98) dan nilai

probabilitas sebesar 0.0000 yang lebih kecil dari 0.05 (0.0000< 0.05) maka

dapat disimpulkan bahwa variabel NPM berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

c. Variabel DER (X3)

Dari hasil uji t antara variabel DER dan harga saham menunjukkan nilai -302

yang berada diantara -1,98 dan 1,98 (-1,98 <-302< 1,98) dan nilai

probabilitas sebesar 0.0000 yang lebih kecil dari 0.05 (0.0000< 0.05) maka

dapat disimpulkan bahwa variabel DER berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

4.3.4.3 Koefisien Determinasi (R2)

Untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan

variabel dependen, digunakan nilai R2 yang didapat dari output regresi. Dalam

tabel dapat terlihat bahwa nilai R2 adalah sebesar 0.979747. Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen yakni CR, NPM, dan

DER dalam menjelaskan variabel dependen yaitu harga saham,

Page 85: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

85

4.4 Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham

Hasil dari regresi variabel CR menunjukkan hasil signifikan dengan arah

negatif. Hasil ini sejalan dengan penelitian Asbiantari (2009) yang juga

menemukan bahwa current ratio berpengaruh terhadap harga saham. Artinya

bahwa variabel CR memiliki pengaruh yang negatif terhadap harga saham.

Ketika variabel CR meningkat, maka variabel harga saham akan turun.

Berpengaruhnya CR terhadap harga saham membuktikan bahwa teori

hipotesis pasar efisien. Investor menggunakan informasi tersebut dalam

membentuk harga saham. Dalam teori hipotesis pasar efisien ketika informasi

berubah maka harga saham akan berubah. Sehingga ketika CR berubah,

maka harga saham akan ikut berubah. Selain itu, teori sinyal juga berlaku

dimana dengan adanya CR investor dapat membedakan mana perusahaan

yang memiliki prospek yang bagus. Karena rasio CR menggambarkan tentang

seberapa besar aset lancar yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan

kewajiban lancar yang dimiliki. Peningkatan dalam CR tidak disenangi

investor, karena menurut investor Tingginya current ratio menunjukkan bahwa

perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendek dengan aset yang

dimiliki, namun jika terlalu tinggi hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan

terlalu over liquid dan tidak menggunakan asset lancar dengan baik. Bagi

investor yang mengejar tingkat laba yang tinggi maka lebih cenderung melihat

tingginya current ratio sebagai indikator bahwa perusahaan tidak

menggunakan aset lancar dengan efektif yang nantinya akan berdampak

terhadap laba yang dihasilkan perusahaan dan juga berdampak terhadap laba

yang dibagikan (deviden) sehingga ketika current ratio naik maka harga

saham akan turun.peningkatan CR tidak disenangi investor, karena

Page 86: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

86

membuktikan bahwa perusahaan tidak mengelola aset likuidnya dengan baik,

hal tersebut membuat harga saham turun. Rata-rata current ratio saham

indeks LQ 45 berkisar antara 100% hingga 300%. Bagi investor apabila CR

terlalu tinggi melebihi 300% maka dikatakan overliquid.

Gambar 4.6 :Current Ratio (Rasio Lancar) Indeks LQ 45 Tahun 2010-2015

(Indofood Sukses Makmur Tbk)

Sumber : Data Diolah, 2017

Dapat dilihat bahwa CR dari kedua perusahaan mendekati overliquid. Dapat

dilihat pada gambar 4.6 dan gambar 4.7

0

50

100

150

200

250

300

350

INDF

standart CR

Page 87: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

87

Gambar 4.7 :Current Ratio (Rasio Lancar) Indeks LQ 45 Tahun 2010-2015

(Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)

Sumber : Data Diolah, 2017

4.4.2 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham

Hasil dari regresi variabel NPM menunjukkan hasil yang signifikan. Hal

tersebut menunjukkan NPM adalah seberapa besar laba per produk terhadap

harga produk tersebut. NPM berpengaruh signifikan arah negatif karena

investor menganggap ketika NPM naik maka harga barang dari perusahaan

tersebut juga tinggi. Dengan demikian ditakutkan harga barangnya tidak dapat

bersaing dengan pesaing-pesaing dan menyebabkan laba total yang

terkumpul justru jadi berkurang. Dikarenakan kurangnya permintaan. NPM

mengindikasikan laba bersih tiap rupiah yang didapat sehingga ketika NPM

naik, laba akan ikut naik. Dalam menghasilkan laba yang tinggi perusahaan

mengejar tingkat penjualan yang tinggi juga. Sehingga NPM dapat menjadi

patokan bahwa perusahaan akan mendapat keuntungan yang lebih sehingga

teori sinyal berlaku karena NPM dapat dijadikan pembeda antar perusahaan.

0

50

100

150

200

250

300

35001

/04

/20

12

01/0

8/2

012

01/1

2/2

012

01/0

4/2

013

01/0

8/2

013

01/1

2/2

013

01/0

4/2

014

01/0

8/2

014

01/1

2/2

014

01/0

4/2

015

01/0

8/2

015

01/1

2/2

015

01/0

4/2

016

01/0

8/2

016

01/1

2/2

016

standart CR

ICBP

Page 88: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

88

Gambar 4.8 : Laba Perusahaan INDF

Sumber: Data diolah, 2017

Gambar 4.9 : NPM INDF

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

4000000

01/0

4/2

012

01/0

7/2

012

01/1

0/2

012

01/0

1/2

013

01/0

4/2

013

01/0

7/2

013

01/1

0/2

013

01/0

1/2

014

01/0

4/2

014

01/0

7/2

014

01/1

0/2

014

01/0

1/2

015

01/0

4/2

015

01/0

7/2

015

01/1

0/2

015

01/0

1/2

016

01/0

4/2

016

01/0

7/2

016

01/1

0/2

016

INDF

INDF

0

2

4

6

8

10

12

14

01/0

4/2

012

01/0

7/2

012

01/1

0/2

012

01/0

1/2

013

01/0

4/2

013

01/0

7/2

013

01/1

0/2

013

01/0

1/2

014

01/0

4/2

014

01/0

7/2

014

01/1

0/2

014

01/0

1/2

015

01/0

4/2

015

01/0

7/2

015

01/1

0/2

015

01/0

1/2

016

01/0

4/2

016

01/0

7/2

016

01/1

0/2

016

NPM

NPM

Page 89: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

89

Gambar 4.10 : Laba Perusahaan ICBP

Sumber: Data diolah, 2017

Gambar 4.11 : NPM ICBP

Sumber: Data diolah, 2017

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

01/0

4/2

012

01/0

8/2

012

01/1

2/2

012

01/0

4/2

013

01/0

8/2

013

01/1

2/2

013

01/0

4/2

014

01/0

8/2

014

01/1

2/2

014

01/0

4/2

015

01/0

8/2

015

01/1

2/2

015

01/0

4/2

016

01/0

8/2

016

01/1

2/2

016

LABA

LABA

0

2

4

6

8

10

12

14

01/0

4/2

012

01/0

7/2

012

01/1

0/2

012

01/0

1/2

013

01/0

4/2

013

01/0

7/2

013

01/1

0/2

013

01/0

1/2

014

01/0

4/2

014

01/0

7/2

014

01/1

0/2

014

01/0

1/2

015

01/0

4/2

015

01/0

7/2

015

01/1

0/2

015

01/0

1/2

016

01/0

4/2

016

01/0

7/2

016

01/1

0/2

016

ICBP

ICBP

Page 90: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

90

4.4.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham

Hasil dari regresi variabel DER menunjukkan hasil signifikan. DER

merupakan rasio yang menunjukkan hubungan antara kewajiban atau hutang

dengan ekuitas. Perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang tinggi

dibanding modal sendiri sebagai jaminannya maka jika terjadi gagal bayar

kemungkinan dana investor dapat kembali sangat kecil. Hal tersebut

menimbulkan resiko bagi investor sehingga ketika angka DER naik, investor

cenderung merespon negatif dan membuat harga saham turun.Investor

menganggap adanya hutang yang lebih besar dari modal ataupun resiko

gagal bayar yang mungkin terjadi berpengaruh terhadap performa perusahan.

Karena hal tersebut, perubahan pada DER berpengaruh terhadap harga

saham, sehingga teori sinyal berlaku karena perusahaan dapat dibedakan

performanya dari DER.

Page 91: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

91

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya secaraa serentak atau

bersamaan variabel rasio keuangan berpengaruh terhadap harga saham

perusahaan food and beverages, sedangkan pengaruh secara individu variabel

rasio keuangan yakni Current ratio (CR), Net profit margin (NPM), dan Debt to

equity (DER) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan food and

beverages.

Teori sinyal berlaku karena dari hasil penelitian menunjukkan beberapa

rasio berpengaruh terhadap harga saham. Dengan menggunakan rasio-rasio

keuangan perusahaan tetap dapat menggunakan untuk memberikan sinyal

terhadap investor agar dapat membedakan perusahaan mereka dengan

perusahaan lain.

Page 92: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

92

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini mengenai pengaruh rasio keuangan

terhadap harga saham, maka terdapat beberapa saran yang ditujukan kepada

pihak-pihak terkait, yaitu :

1. Bagi investor sebaiknya mendasari keputusan investasi atas dasar

fundamental perusahaan atau kinerja perusahaan bukan atas dasar harga

historis dimana harga tersebut dapat dimainkan oleh investor-investor yang

mendominasi, sehingga resiko akan lebih mungkin terjadi.

2. Bagi emiten, keterbukaan seluruh informasi kondisi perusahaan selain

mengenai laporan keuangan dapat menjadi alternatif pemberian sinyal

kepada investor sehingga perusahaan tersebut dapat dibedakan dengan

perusahaan lain.

Bagi peneliti yang ingin menyempurnakan penelitian ini dapat

mengkombinasikan antara variabel fundamental perusahaan dengan harga

historis, sehingga dapat terlihat analisis mana yang lebih sering digunakan

antara analisis fundamental dan analisis teknikal.

Page 93: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

93

Daftar Pustaka

Anto Dajan. 1986. Pengantar Metode Statistik II.Jakarta: LP3ES

Asbiantari, Diara R. 2009. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Variabel Makro

Terhadap Harga Saham (Studi Perusahaan Food and Baverage yang Go

Public di BEI Periode Tahun 2005-2008). Skripsi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Bank Indonesia. 2016. Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha.

http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/riil/Contents/Default.aspx# .

tanggal akses 28 Februari 2017.

Basu Swastha DH. 1998. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Ke-2, Cetakan

2. Liberty, Yogyakarta. Basu Swastha DH. 1998. Manajemen Pemasaran

Modern, Edisi Ke-2, Cetakan 2. Yogyakarta : Liberty

Brigham, E.F dan J.F. Weston. 1999. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi

9. Jakarta : Erlangga

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Buku Satu, Edisi kesepuluh, Alih bahasa Ali Akbar

Yulianto. Jakarta : Salemba Empat.

Darmadji Tjipto dan Hendry M Fakhruddin, 2001. Pasar Modal di Indonesia,

Jakarta. Salemba Emapat.

Darmadji, T. dan Fakhruddin, H., 2006. Pasar Modal Indonesia. Jakarta :

Salemba Empat

Darsono dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan,

Yogyakarta : Andi

Djarwanto Ps. 2010. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan Edisi 2.

Yogyakarta : BPFE Yogyakarta

Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi

Pertama. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. Eduardus Tandelilin. 2001.

Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama. Yogyakarta :

BPFE Yogyakarta.

Erari, Anita. 2014. Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio

(DER) dan Return On Assets (ROA) terhadap Return Saham pada

Page 94: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

94

Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Manajemen&Bisnis Vol. 5 No. 2

Fahmi, Irfan; Hadi, Yovi Lavianti. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi.

Alfabeta. Bandung

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo : ALFABETA

Fahmi, Irham. 2014. Studi Kelayakan Bisnis dan Keputusan Investasi : Panduan

Bagi Akademisi dan Praktisi Bisnis dalam Membangun dan

Mengembangakan Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media

Fitri, Sofi Alfia. 2016. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Food

and Beverages di BEI. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Vol. 5 No. 4

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi

Keempat. Yogyakarta : Universitas Diponegoro.

Gujarati dan Porter. 2009. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta : Salemba Empat.

Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-Dasar Ekonometrika.

Jakarta : Salemba Empat.

Hampton, John J. 1989. Financial Decision Making. New Jersey : Prantice-Hall

Hantono. 2015. Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER)

terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam dan

Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.

Jurnal Wira Ekonomi Mikroskli Vol. 5, No. 1

Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:

Raja Grafindo Persada

Harjito, Agus dan Martono. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta. Ekonisia.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta :

BPFE Yogyakarta.

Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Kasmir. 2010. Pengantar Managemen Keuangan. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group.

Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Rajawali Persada.

Kother, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid 1, Edisi Milenium. Jakarta :

Prehalinndo

Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis

dan Ekonomi. Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Page 95: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

95

Lambey, Robert. 2013. Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Assets

(ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Assets Turnover (TATO)

terhadap Harga Saham pada Bank. Jurnal accountability Vol. 3 No.1

Medial, Flodi. 2015. Pengaruh Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR),

Return on Equity (ROE), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap Harga

Saham pada Perusahaan Manufaktur 2011-2013. Jurnal Ilmu&Riset

Manajemen Vol. 4 No. 11

Munawir,S. 1981. Analisa Laporan Keuangan, Edisi keempat, Cetakan kelima.

Yogyakarta: Liberty.

Murhadi,Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi

Saham . Jakarta : Salemba Empat.

Permadhy, Yul Tito. 2005. Pengambilan Keputusan Berinvestasi di Pasar Modal.

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/21053843.pdf. Tanggal akses 22

November 2016

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelajran Perusahaan, Edisi Keempat,

Cetakan Ketujuh. Yogyakarta : Yayasan Badan Penerbit hmada

Rusdin . 2006. Pasar Modal . Bandung : Alfabet

Scott, Besley dan Brigham Essentials, Eugene F. 2008. Essentials of Managerial Finance. United States of America : Thomson South-Western.

Setiyawan, Indra. 2014. Pengaruh Current Ratio (CR), Inventory Turnover, Time Interest Earned dan Return On Equity terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI periode 2009-2012. Jurnal Nominal Vol. 3, No. 1

Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima.

Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Sugiarto, Rengga Jeni Ery. 2014. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Deviden

Per Share (DPS), dan Return on Assets (ROA) terhadap Harga Saham

pada Perusahaan Telekomunikasi di BEI. Jurnal Ilmu&Riset Manajemen

Vol. 3 No. 9

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sutrisno. 2008. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta :

EKONISIA

Syamsudin Lukman. 2007. Manajemen keuangan perusahaan. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Page 96: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

96

Tandelilin, Eduardus. 2007. Analisis investasi dan Manajemen Portofolio.

Yogyakarta. BPFE.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi.

Edisi pertama. Yogyakarta : Kanisius

Weston J.Fred dan Eugene F. Brigham .1981. Manajerial Finance. Hinsdale illionis : the dryden Press

Widarjono, Agus. 2007. Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Ekonis

Page 97: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

97

LAMPIRAN

Data Harga Saham Indeks LQ 45 Tahun 2012-2016 (dalam rupiah) &

Current Ratio, Net Profit Margin, dan Debt to Equity Ratio Indeks LQ 45

Tahun 2012-2016 (dalam persen)

HARGA SAHAM CR DER NPM

INDF 1-Apr-12 4881,25 303,5883 40,99375 11,78945

1-Aug-12 5325 234,1351 5,386327 10,92718

1-Dec-12 5862,5 283,711 45,91769 10,7094

1-Apr-13 7362,5 299,1775 45,34875 11,52442

1-Aug-13 6850 220,6092 63,37424 10,93616

1-Dec-13 6718,75 256,8573 55,7425 10,2819

1-Apr-14 7087,5 229,9042 66,00083 9,261737

1-Aug-14 6912,5 194,1651 78,48753 8,258211

1-Dec-14 6956,25 230,4775 64,25299 8,782668

1-Apr-15 7225 226,059 71,2136 9,147318

1-Aug-15 5825 201,6145 76,78225 10,09332

1-Dec-15 5443,75 231,8331 66,11962 9,605433

1-Apr-16 7081,25 242,411 59,45054 10,98183

1-Aug-16 8050 219,0015 65,15354 11,16844

1-Dec-16 7981,25 242,3356 58,18821 11,08594

ICBP 1-Apr-12 2743,75 303,5883 40,99375 11,78945

1-Aug-12 3075 234,1351 53,85914 10,92718

1-Dec-12 3631,25 283,711 45,91769 10,7094

1-Apr-13 4731,25 299,1775 45,34875 11,52442

1-Aug-13 5862,5 220,6092 63,37424 10,93616

Page 98: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

98

1-Dec-13 5150 256,8573 55,7425 10,2819

1-Apr-14 5215,5 229,9042 66,00083 9,261737

1-Aug-14 5187,25 194,1651 78,48753 8,258211

1-Dec-14 5818,75 230,4775 64,25299 8,782668

1-Apr-15 7028 180,0136 114,0289 7,946111

1-Aug-15 6459,25 157,9216 124,9144 7,550015

1-Dec-15 6443,5 160,1038 55,52577 6,183435

1-Apr-16 7590,5 184,3843 55,60063 8,239533

1-Aug-16 8787,5 162,0428 112,7948 7,337563

1-Dec-16 9012,5 166,185 105,8306 7,442959

Page 99: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

99

Hasil Uji Normalitas

Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Method: Panel Least Squares

Date: 06/01/17 Time: 14:20

Sample: 1 30

Periods included: 15

Cross-sections included: 2

Total panel (balanced) observations: 30 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. CR -16.32355 11.49172 -1.420462 0.1674

DER 14.51760 14.73169 0.985468 0.3335

NPM 113.8603 305.5011 0.372700 0.7124

C 7904.582 2923.032 2.704241 0.0119 R-squared 0.314937 Mean dependent var 6209.967

Adjusted R-squared 0.235891 S.D. dependent var 1518.115

S.E. of regression 1327.035 Akaike info criterion 17.34285

Sum squared resid 45786579 Schwarz criterion 17.52967

Log likelihood -256.1427 Hannan-Quinn criter. 17.40262

F-statistic 3.984233 Durbin-Watson stat 0.639981

Prob(F-statistic) 0.018443

Dl Du 4-du 4-dl dw

Nilai 1,2138 1,6498 2.3502 2.7862 0.639981

Page 100: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

100

Hasil Uji Multikolinearitas

CR NPM DER CR 1.000000 0.847981 -0.716757

NPM 0.847981 1.000000 -0.674711

DER -0.716757 -0.674711 1.000000

Hasil Uji Heterokedastisitas

Dependent Variable: RESID2

Method: Panel Least Squares

Date: 06/01/17 Time: 14:28

Sample: 1 30

Periods included: 15

Cross-sections included: 2

Total panel (balanced) observations: 30 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. CR -3212.234 17482.82 -0.183737 0.8556

DER 17607.28 22411.91 0.785621 0.4392

NPM 611890.9 464771.1 1.316543 0.1995

C -4828899. 4446926. -1.085896 0.2875 R-squared 0.101613 Mean dependent var 1526219.

Adjusted R-squared -0.002047 S.D. dependent var 2016809.

S.E. of regression 2018872. Akaike info criterion 31.99754

Sum squared resid 1.06E+14 Schwarz criterion 32.18437

Log likelihood -475.9631 Hannan-Quinn criter. 32.05731

F-statistic 0.980257 Durbin-Watson stat 1.476109

Prob(F-statistic) 0.417237

Variabel Prob.

CR 0.8556

NPM 0.4392

DER 0.1995

Page 101: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

101

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 12.984723 (1,25) 0.0014

Cross-section Chi-square 12.549247 1 0.0004

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Method: Panel Least Squares

Date: 06/01/17 Time: 14:31

Sample: 1 30

Periods included: 15

Cross-sections included: 2

Total panel (balanced) observations: 30 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. CR -16.32355 11.49172 -1.420462 0.1674

DER 14.51760 14.73169 0.985468 0.3335

NPM 113.8603 305.5011 0.372700 0.7124

C 7904.582 2923.032 2.704241 0.0119 R-squared 0.314937 Mean dependent var 6209.967

Adjusted R-squared 0.235891 S.D. dependent var 1518.115

S.E. of regression 1327.035 Akaike info criterion 17.34285

Sum squared resid 45786579 Schwarz criterion 17.52967

Log likelihood -256.1427 Hannan-Quinn criter. 17.40262

F-statistic 3.984233 Durbin-Watson stat 0.639981

Prob(F-statistic) 0.018443

Effect Test Statistic d.f Prob.

Cross-Section F 12.984723 (1,25) 0.0014

Page 102: ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET ...repository.ub.ac.id/6580/1/EKA WISUDYAWATI.pdf6 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada: 1. Ayah dan Ibu yang

102

Hasil Regresi Data Panel Fixed Effect

Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Method: Panel Least Squares

Date: 06/05/17 Time: 04:23

Sample: 1 30

Periods included: 15

Cross-sections included: 2

Total panel (balanced) observations: 30

White period standard errors & covariance (d.f. corrected)

WARNING: estimated coefficient covariance matrix is of reduced rank Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. CR -23.68684 1.43E-11 -1.65E+12 0.0000

NPM -351.2922 2.06E-10 -1.71E+12 0.0000

DER -0.977553 3.24E-12 -3.02E+11 0.0000

C 15120.88 1.49E-09 1.01E+13 0.0000 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

Period fixed (dummy variables) R-squared 0.979747 Mean dependent var 6209.967

Adjusted R-squared 0.946605 S.D. dependent var 1518.115

S.E. of regression 350.7963 Akaike info criterion 14.82165

Sum squared resid 1353638. Schwarz criterion 15.70908

Log likelihood -203.3248 Hannan-Quinn criter. 15.10555

F-statistic 29.56234 Durbin-Watson stat 1.752073

Prob(F-statistic) 0.000001

Variabel Coefficient t-Statistic Prob.

C 15120.88 101 0.0000

CR -23.686 -165 0.0000

NPM -351.29 -171 0.0000

DER -0.9775 -302 0.0000

R-squared = 0. 97974

t-tabel = -1.98 dan 1.98

F-statistic = 29.5623

Prob(F-statistic) = 0.000001