analisis penentuan pola produksi yangrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_full.pdfkutahu kalau aku...

199
i ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen oleh: Nama : Crissensia Hartanti NIM : 012214062 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Upload: others

Post on 25-Mar-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

i

ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG

OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

oleh:

Nama : Crissensia Hartanti

NIM : 012214062

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

ii

Page 3: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

iii

Page 4: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Yesus, Kaulah Andalanku Sepanjang Hidupku

Dalam kepenatan hidup ini,

Kutahu kalau aku masih punya harapan

Masalah menjadi bagian dalam hidupku

Ku tahu kalau aku harus bangkit lagi dan tak boleh menyerah

Meskipun … aku sering terpuruk

Kini aku sadar, aku harus melangkah maju lagi, demi diriku sendiri, demi orang

tuaku dan juga orang-orang yang mencintaiku

Tuhan Yesus, aku tahu bahwa Kau selalu ada didekatku.

Terucap terima kasih dari dalam hatiku teruntuk

- Tuhan Yesus Kristus

- Ayah dan Ibuku tercinta

- Adik-adikku tersayang

- Teman-teman MUDIKA dan adik-adik

PIA “Saint Pietro” Tegalsari

- Mas End “Rencana Tuhan ini indah, kita

berserah kepada-Nya”.

Page 5: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

v

Page 6: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

vi

ABSTRAK

ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG

OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI

Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta

Crissensia Hartanti Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pola produksi yang

diterapkan oleh PT Madu Baru pada tahun 2004 sudah tepat dan juga untuk

mengetahui pola produksi apakah yang tepat untuk diterapkan tahun 2006.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu dengan menggunakan obyek

penelitian pola produksi pada PT Madu Baru untuk spiritus dan alkhohol.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi

dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2005, data yang

diteliti adalah data penjualan tahun 2000-2004.

Berdasarkan hasil analisis pola produksi yang diterapkanperusahaan baik

untuk spiritus maupun untuk alkhohol adalah pola produksi moderat. Dari hasil

analisis dengan menggunakan tiga pola produksi, diketahui bahwa pola produksi

Moderat yang diterapkan untuk spiritus sudah efisien.

Dari hasil analisis untuk alkhohol, pola produksi moderat yang diterapkan

perusahaan untuk alkhohol belum efisien. Pola Produksi yang efisien diterapkan

untuk alkhohol tahun 2004 adalah Pola produksi konstan.

Dari hasil peramalan untuk tahun 2006 diketahui untuk produk Spiritus diketahui

bahwa dengan menggunakan pola produksi bergelombang dihasilkan biaya

tambahan yang terendah. Hasil peramalan untuk alkohol juga menunjukkan

bahwa biaya tambahan yang terendah untuk tahun 2006 adalah dengan

menggunakan pola produksi bergelombang.

Page 7: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

vii

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE PATTERN OF DETERMINING

THE OPTIMAL PRODUCTION IN PRODUCTION PLANNING

A Study Case at PT Madu Baru Yogyakarta

Crissensia Hartanti Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The aims of this research were to find out if the pattern of the production,

applied by PT Madu Baru in 2004 had been précised and to find out the precise

production patterns for 2006. This research was a case study at PT Madu Baru for

spiritus and alcohol as the object of the pattern of the production research.

The techniques in collecting data were interview, observation and

documentation. This research occurred on September 2005. The data being

observed was the sales data between 2000-2004.

The research found that of production pattern applied by the company for

the spiritus and for the alcohol was the moderate one. The research also found that

the moderate production pattern used for spiritus had been efficient. On the other’

hand, the one for alcohol had not been efficient. The efficient production pattern

applied for alcohol in 2004 was the constant production pattern.

Based on the estimation for 2006, both for the product of spiritus and alcohol, the

lowest additional cost could be obtained using the wave production pattern.

Page 8: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan kekuatan dan kesehatan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi

yang berjudul: Analisis Penentuan Pola Produksi Yang Optimal dalam

Perencanaan Produksi walaupun , masih sangat jauh dari sempurna.

Penulisan ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama melaksanakan penelitian dan penyelesaian penulisan skripsi ini,

penulis menyadari bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik

tenaga, dana , doa, bimbingan, perhatian dan waktu. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan arahan, dorongan dan bimbingan yang

sangat berarti dari awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini.

2. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan arahan, dorongan dan bimbingan yang

sangat berarti dari awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini.

Page 9: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

ix

3. Seluruh dosen dan staff pengajar jurusan Manajemen, atas ilmu di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Staff kesekretariatan dan karyawan FE yang telah banyak membantu penulis

selama berada di USD Yogyakarta.

5. Bapak Agus Siswanto selaku Direktur PT Madu Baru yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk mengadakan penelituan di PT Madu Baru

Yogyakarta.

6. Semua karyawan PT Madu Baru dengan segala kebaikan dan kesabaran

selama penulis melakukan penelitian.

7. Ayahku Ignatius Sumarno dan Ibuku Florentina Pariyah serta adik-adikku

(Septi dan Novi) yang telah memberikan kasih sayang, doa dan perhatian

hingga selesainya skripsi ini.

8. Yuli dan Lisa yang telah membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman angkatan 2001: Bertha, Reni, Uchiel, Yulia, Ervi, Elvi,

Dhani,… dan semua temen-temenku yang tak kusebutkan satu persatu.

10. Teman-teman Mudika Santo Petrus Stasi Tegalsari….Ipung, Endri, Mbak

Tutik, Eryono, Heri, Dik Antik, Koko, Ndo, Lediz, Joko, Galih, Ndarto,

Wawan, Aji, Gandhi, Udi, Ria. Matur nuwun yo cah…..! Kebersamaan dan

tawa canda kalian selalu mengiburku di sela-sela kepenatan hidupku.

11. Adik-adik PIA Santo Petrus Stasi Tegalsari, atas keluguan dan keceriaan

kalian yang membangkitkan semangatku.

Page 10: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

x

12. Romo E.M. Supranowo, Pr., atas doa dan dorongan spiritualnya padaku!

(Matur nuwun Romo).

13. Bapak dan Ibu di kweni atas kebaikan kalian….terima kasih atas tumpangan

tempat tidurnya.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh Karena itu

dengan kerendahan hati penulis mohon kerelaan pembaca untuk memberikan

kritik, saran yang sifatnya membangun bagi terciptanya kesempurnaan skripsi ini.

Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 30 Maret 2007

Penulis

Page 11: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xi

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………......................... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………….... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………… v

ABSTRAK…………………………………………………………. vi

ABSTRACT……………………………………………………….. vii

KATA PENGANTAR……………………………………………... viii

DAFTAR ISI……………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL………………………………………………….. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………. xviii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………. 3

C. Batasan Masalah………………………………………… 3

D. Tujuan Penelitian………………………………………... 4

E. Manfaat Penelitian………………………………………. 4

F. Sistematika Penulisan …………………………………… 5

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………… 7

A. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi………….. 7

B. Pengertian Perencanaan Produksi……………………….. 8

C. Pengertian Biaya Tambahan…………………………….. 9

Page 12: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xii

D. Pengertian Pola Produksi……………………………….. 10

E. Pemilihan Pola Produksi………………………………… 14

F. Peramalan………………………………………………. 21

G. Kerangka Pemikiran Teoritis…………………………… 25

BAB III METODE PENELITIAN………………………………… 27

A. Jenis Penelitian…………………………………………. 27

B. Subjek dan Objek Penelitian…………………………… 27

C. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………… 28

D. Variabel Penelitian……………………………………… 28

E. Data yang Dicari……………………………………….. 28

F. Definisi Operasional……………………………………. 29

G. Teknik Pengumpulan Data…………………………….. 29

H. Teknik Analisis Data…………………………………… 30

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN………………… 36

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan…………………………. 36

B. Struktur Organisasi Perusahaan………………………… 39

C. Proses Produksi Perusahaan……………………………. 46

D. Pemasaran Produk Perusahaan…………………………. 50

E. Personalia……………………………………………….. 50

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………….. 56

A. Analisis Data…………………………………………… 56

B. Pembahasan…………………………………………….. 57

Page 13: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xiii

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN……. 155

A. Kesimpulan…………………………………………….. 155

B. Saran……………………………………………………. 156

C. Keterbatasan Penulisan………………………………… 156

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V.1 Volume Penjualan spirirus untuk Tahun 2000-2001 ............... 55

Tabel V.2 Tingkat Produksi, Persediaan, Penjualan spiritus

Tahun 2004 ............................................................................... 57

Tabel V.3 Tingkat Persediaan dan Rata-rata Persediaan

Spiritus tahun 2004 ................................................................... 59

Tabel V.4 Total Tambahan Biaya spiritus Tahun 2004 ............................ 63

Tabel V.5 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi

Konstan untuk spiritus............................................................... 64

Tabel V.6 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan untuk spiritus . 67

Tabel V.7 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan, Pola Produksi

Bergelombang untuk spiritus Tahun 2004 ............................... 67

Tabel V.8 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang ............. 69

Tabel V.9 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi

Moderat untuk spiritusTahun 2004 .......................................... 69

Tabel V.10 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Moderat ....................... 72

Tabel V.11 Perbandingan Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan

Bergelombang dan Moderat untuk spiritus Tahun 2004 .......... 73

Tabel V.12 Volume Penjualan Alkohol Tahun 2000-2004 ......................... 74

Tabel V.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol

Tahun 2004................................................................................ 74

Page 15: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xv

Tabel V.14 Persediaan dan rata-rata persediaan alkhohol tahun 2004 ........ 75

Tabel V.15 Total Tambahan Biaya Alkohol Tahun 2004 ........................... 79

Tabel V.16 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol

Tahun 2004................................................................................ 79

Tabel V.17 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan Alkohol

Tahun 2004................................................................................ 82

Tabel V.18 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol

Pola Produksi Bergelombang Tahun 2004 ............................... 82

Tabel V.19 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang

Tahun 2004 ............................................................................... 84

Tabel V.20 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Moderat

Alkohol Tahun 2004 ................................................................ 84

Tabel V.21 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Moderat Tahun 2004 ... 87

Tabel V.22 Perbandingan Total Tambahan Biaya Konstan,

Bergelombang Dan Moderat untuk Alkohol Tahun 2004 ........ 87

Tabel V.23 volume Penjualan Spiritus tahun 2000-2004 ............................ 88

Tabel V.24 Volume Penjualan Alkhohol tahun 2000-2004......................... 89

Tabel V.25 Perhitungan Indeks Musim

Dengan Metode Rata-rata sederhana ........................................ 104

Tabel V.26 Perhitungan Trend..................................................................... 106

Tabel V.27 Trend Penjualan bulanan Metode rata-rata sederhana

2000-2004 ................................................................................. 111

Page 16: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xvi

Tabel V.28 Ramalan Penjualan tahun 2000-2004........................................ 112

Tabel V.29 Perbandingan MSE untuk alkhohol .......................................... 134

Tabel V.30 Ramalan Penjualan Spiritus ...................................................... 135

Tabel V.31 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

Pola Produksi Konstan Tahun 2006 ......................................... 136

Tabel V.32 Total biaya tambahan Pola Produksi Konstan Konstan ......... 139

Tabel V.33 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

Pola Produksi bergelombang Tahun 2006 .............................. 139

Tabel V.34 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang Spiritus

Tahun 2006................................................................................ 141

Tabel V.35 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

Pola Produksi moderat Spiritus Tahun 2006 ........................... 141

Tabel V.36 Total Tambahan Biaya Pola Produksi moderat Th 2006 ......... 144

Tabel V.37 Perbandingan Total Biaya Tambahan Konstan, Bergelombang

Moderat Spiritus Tahun 2006 ................................................... 145

Tabel V.38 Peramalan Penjualan Alkohol Tahun 2006 .............................. 145

Tabel V.39 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

Pola Produksi Konstan Alkohol Tahun 2006 ........................... 146

Tabel V.40 Total biaya tambahan Pola Produksi Konstan Alkohol

Tahun 2006................................................................................ 149

Tabel V.41 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Pola Produksi

Bergelombang Alkohol Tahun 2006......................................... 149

Tabel. V.42 Total biaya tambahan Pola Produksi Bergelombang ............... 151

Page 17: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xvii

Tabel V. 43 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan tahun 2006 ............... 151

Tabel V.44 Total biaya tambahan Pola Produksi Moderat Tahun 2006 ..... 154

Tabel V.45 Perbandingan biaya tambahan pola produksi

Konstan, Bergelombang, Moderat Tahun 2006 ...................... 154

Page 18: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar IV.2: Skema Proses Pembuatan Alkhohol…………………….. 49

Gambar V.1 : Grafik Penjualan Spiritus tahun 2004 (dalam Liter)……. 55

Gambar V.2 : Grafik Penjualan Alkhohol tahun2004 (dalam Liter) …... 56

Page 19: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Penentuan pola produksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan.

Pola produksi dapat dijadikan acuan dalam memproduksi suatu produk.

Penentuan dan pemilihan pola produksi yang tepat akan dapat membantu

perusahaan dalam merencanakan dan menentukan pola mana yang tepat dan

sesuai dengan kondisi perusahaan. Kebijakan dari pola produksi dipakai

sebagai dasar di dalam perencanaan bagi manajer dalam merencanakan

kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, serta fasilitas-fasilitas lain yang

digunakan untuk berproduksi.

Sebelum perusahaan melaksanakan proses produksi pada suatu periode

dan rencana pola produksi dapat tepat, maka perusahaan harus dapat

memperkirakan penjualan produknya untuk satu periode agar perusahaan

mempunyai gambaran mengenai berapa banyak produk yang harus dihasilkan

selama satu periode. Menentukan pola produksi yang tepat merupakan usaha

yang dilakukan perusahaan agar dapat mendatangkan laba, karena laba tidak

datang dengan sendirinya, maka salah satu usahanya yaitu adalah dengan

penentuan pola produksi yang tepat. Laba yang diharapkan oleh perusahaan

bukan hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk jangka panjang. Laba

yang dihasilkan oleh perusahaan selain merupaka keuntungan yang didapatkan

oleh perusahaan karena dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan, laba juga

Page 20: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

bermanfaat untuk dapat melakukan perluasan usaha dan juga dapat digunakan

untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan dalam melihat

dan menyikapi kemungkinan yang ada dan juga kesempatan di masa yang

akan dating. Menentukan perencanaan pola produksi yang tepat sangat

diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat cepat melihat dan

menyikapi keadaan perusahaan sehingga nantinya perusahaan dapat

menghasilkan laba.

Penentuan pola produksi memang sangt diperlukan untuk melaksanakan

produksi pada periode tersebut. Pola produksi di sini didefinisikan sebagai

distribusi dari produksi tahunan ke dalam periode yang lebih kecil, misalnya

bulanan atau mingguan atau unit waktu yang lainnya.

Seandainya penjualan perusahaan yang bersangkutan ini adalah sama

jumlahnya dari bulan ke bulan yang lain, atau jumlah produk yang dijual

perusahaan ini selalu sama setiap bulannya, maka tidak ada masalah dalam

distribusi tersebut. Akan tetapi penjualan yang sebenarnya dari perusahaan ini

tidak akan selalu sama, penjualan akan selalu berfluktuasi dari bulan ke bulan,

sehingga hal ini akan dapat menimbulkan persoalan. Oleh karena itu penjualan

akan mempengaruhi pola produksi dari satu perusahaan. Untuk dapat

menentukan pola produksi yang tepat, kita harus terlebih dahulu menghitung

besarnya “Incremental Cost Analysis” yaitu tambahan biaya yang akan terjadi

bila perusahaan memilih suatu alternatif keputusan tertentu. Analisis ini akan

dapat dipakai oleh perusahaan untuk menentukan pola produksi yang tepat

yaitu terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal. Pola produksi yang

Page 21: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

3

dipilih di sini adalah merupakan pola produksi yang akan mendapatkan

penghematan biaya produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.

Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang pola produksi, untuk itu penulis mengambil judul: Analisis

Penentuan Pola produksi yang Optimal Dalam Perencanaan Produksi.

B. Rumusan Masalah

1. Pola produksi apakah yang diterapkan PT Madu Baru dalam proses

produksinya pada tahun 2004?

2. Apakah pola produksi yang diterapkan oleh PT Madu Baru dalam proses

produksinya pada tahun 2004 sudah efisien?

3. Pola produksi apakah yang paling optimal untuk diterapkan pada PT Madu

Baru dalam proses produksinya pada tahun 2006?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis membatasi masalah dalam hal

penentuan pola produksi untuk Spiritus dan Alkhohol berdasar Incremental

Cost yang terkait dengan biaya simpan, biaya perputaran tenaga kerja, biaya

lembur, dan biaya subkontrak pada PT Madu Baru

Page 22: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

4

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pola produksi yang diterapkan PT madu Baru dalam

proses produksinya pada tahun 2004.

2. Untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan PT madu Baru

dalam proses produksinya pada tahun 2004 sudah efisien.

3. Untuk mengetahui pola produksi yang bagaimanakah yang paling tepat

untuk diterapkan pada PT madu Baru dalam proses produksinya untuk

tahun 2006.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dan membantu perusahaan dalam membuat rencana dalam menyelesaikan

masalah yang ada yang berkaitan dengan penentuan pola produksi yang

tepat yang dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam

menjalankan produksinya yang akan datang.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi

untuk penelitiaan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai tambahan

referensi perpustakaan USD.

Page 23: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

5

3 Bagi penulis

Hasil penelitian ini bagi penulis dapat memberikan dan menambah

wawasan penulis tentang masalah produksi khususnya tentang pentingnya

penentuan pola produksi yang tepat dalam proses produksi.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, pembahasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini berisi tentang teori-teori dari hasil studi pustaka

yang menjadi acuan dalam penulisan ini. Uraian dalam bab ini

diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan bagi penulis

dalam menyelesaikan penelitian.

BAB III : Metode Penelitian

Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian. Variabel penelitian,

data yang di cari, definisi operasional, teknik pengumpulan

data dan teknik analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum Penelitian

Dalam bab ini berisi tentang sejarah PT Madu Baru, Struktur

organisasi PT Madu Baru, Proses produksi spiritus dan

Page 24: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

6

alkhohol, pemasaran spiritus dan alkhohol di PT Madu Baru

dan Personalia di PT Madu Baru.

BAB V : Analisis Data Dan Pembahasan

Dalam bab ini menjelaskan tentang pengolahan data, hasil

penelitian, penafsiran hasil analisis dengan tekhnik analisis

yang sudah ditetapkan.

BAB VI : Penutup

Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian,

saran-saran dari penulis, dan keterbatasan.

Page 25: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A Manajemen Produksi dan Manajemen Operasi

Manajemen produksi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal

penggunaan sumber daya-sumber daya, tenaga kerja, mesin-mesin,

peralatan, bahan mentah dalam proses tranformasi bahan mentah dan tenaga

kerja menjadi berbagai produk atau jasa. (Hani Handoko, 1975:3)

Manajemen produksi lebih menekankan dalam proses pengubahan bentuk

Istilah manajemen produksi diganti dengan istilah manajemen operasi

seiring dengan pengembangan produk jasa yang jauh lebih mencolok bila

dibandingkan dengan pabrikasi. Orientasi manajemen operasi menjadi lebih

luas bukan saja pada bidang pabrikasi tetapi juga pada pengelolaan produk

pelayanan dan jasa. (Lalu Sumayang,2003:4)

Menurut Agus Ahyari(1979:11)

Manajemen Produksi adalah proses kegiatan untuk mengadakan

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian serta

pengawasan dari produksi dan proses produksi.

Menurut William J Stevenson (1993:4)

Operations management is a system or processes that create goods and/

or provide services.

(Manajemen operasi adalah sebuah sistem atau proses yang membuat

barang dan atau menyediakan jasa.)

Page 26: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

8

Manajemen operasi mengandung pengertian yang luas daripada manajemen

produksi. Manajemen operasi mencakup jenis kegiatan baik yang

menghasilkan barang maupun jasa. Manajemen produksi dipakai apabila

penekanannya diarahkan kepada kegiatan yang menghasilkan barang bukan

jasa. Manajemen produksi lebih menekankan dalam proses pengubahan

bentuk.

B Perencanaan Produksi

Sebelum perusahaan beoperasi atau bahkan sebelum perusahaan di

dirikan, sebuah perusahaan perlu menyusun perencanaan. Perencanaan

produk berbeda dengan perencanaan produksi.

Perencanaan produk adalah suatu rencana tentang apa dan berapa yang

dapat diproduksi oleh perusahaan. Sedangkan perencanaan produksi adalah

suatu rencana dari apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan

(Agus Ahyari, 1979:39)

Perencanaan produksi sangat penting dan perlu untuk setiap usaha

dalam pencapaian tujuan. Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan

bahwa kondisi masa depan tidaklah pasti. Perusahaan perlu menyikapi akan

kemungkinan yang dapat terjadi nantinya.

Di dalam perencanaan produksi, dengan mendasarkan diri kepada data yang

ada, akan dibicarakan apa dan berapa produk yang akan segera

diproduksikan dalam satu periode yang akan datang. Dengan demikian

diharapkan bahwa proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan

tersebut akan dapat berhasil dengan baik, ekonomis, serta tidak

Page 27: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

9

menimbulkan berbagai kerugian dan hambatan terhadap kegiatan operasi

dari perusahaan yang bersangkutan.

Perencanaan sangatlah penting dijadikan landasan untuk

pelaksanaan kerja seorang manajer agar organisasi-organisasi dapat

mencapai tingkat hasil yang efektif. Perencanaan merupakan tugas penting

dari organisasi. Landasan dasar setiap perencanaan adalah kemampuan

manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang

dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk

mewujudkan masa depan yang dipilih itu. (Indriyo Gitosudarmo,1988: 28)

C. Biaya tambahan (Incremental Cost)

Suatu alternatif dalam suatu pengambilan keputusan adalah tambahan biaya

yang akan terjadi jika alternatif tersebut dipilih. Jadi biaya tambahan ini

merupakan jumlah semua biaya relevan yang berhubungan dengan suatu

alternatif.

Dalam suatu alternatif, biaya relevan merupakan biaya masa yang akan

datang yang diperkirakan akan berbeda-beda atau terpengaruh oleh suatu

pengambilan keputusan di antara berbagai macam alternatif. (Mulyadi,

1984:16-19)

Perusahaan perlu membuat analisis tambahan biaya terhadap masing-

masing pola produksi untuk menentukan pola produksi mana yang paling

tepat untuk diterapkan di perusahaan. Pola produksi yang dapat diterapkan

adalah pola produksi yang menghasilkan biaya tambahan terendah.

Page 28: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

10

Macam-macam biaya tambahan itu tidak pasti terjadi setiap bulannya dan

tergantung dari pola produksi yang diterapkan oleh perusahaan.

Jadi Incremental cost ini hanya akan terjadi bila luas produksi dipecah-pecah

dalam periode yang pendek. Setelah dikelompokkan dari masing-masing

pola produksi, maka setiap pola produksi akan memiliki incremental cost

yang berbeda-beda.

Dari hasil perhitungan biaya tambahan tersebut maka dapat digunakan

untuk memilih dan menentukan pola produksi yang optimal yang dapat

menunjang terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal

D. Pola produksi

Pola produksi merupakan penentuan bagaimana kebijaksanaan

produksi suatu perusahaan untuk dapat melayani penjualan perusahaan.

Perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dalam jumlah besar pasti

akan menghadapi masalah dalam hal menentukan berapa jumlah yang akan

diproduksi. Berapa jumlah barang yang akan diproduksi akan dijadikan

suatu pertimbangan karena volume penjualan akan selalu berfluktuasi.

Untuk dapat mengatasi volume penjualan yang berfluktuasi, maka

manajer bagian produksi harus memilih pola produksi yang tepat dan sesuai

dengan kondisi perusahaan. Manajer bagian produksi harus memili pola

produksi yang tepat agar dalam pengelolaanya, biaya yang dikeluarkan

minimal serta sesuai dengan permintaan konsumen. Secara umum ada 3

macam pola produksi : (Agus Ahyari,1983:63)

1. Pola produksi konstan / stabil

Page 29: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

11

Yaitu pola produksi dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan

adalah sama atau relatif sama. Sebagai konsekuensinya dari jumlah

produksi yang sama dari bulan ke bulan ini, maka apabila ada kenaikan

penjualan, selisih penjualan dengan jumlah produksi pada bulan tersebut

akan diambilkan dari persediaan.

Pola produksi ini sering kali juga disebut sebagai pola produksi yang

stabil (lebih mementingkan adanya stabilitas produksi)

Contoh:

Tabel 1 Perkiraan penjualan perusahaan

Bulan unit Bulan unit

JANUARI 2000 JULI 7000

FEBRUARI 4000 AGUSTUS 6000

MARET 5000 SEPTEMBER 4000

APRIL 8000 OKTOBER 2000

MEI 9000 NOVEMBER 2000

JUNI 8000 DESEMBER 3000

Perkiraan penjualan 1 tahun = 60.000 unit

Persediaan awal = 10.000 unit

Persediaan akhir = 10.000 unit

Dalam pola produksi konstan persediaan awal sama ddengan persediaan

akhir. Kebutuhan produksi sama dengan kebutuhan penjualan perusahaan

=60.000 unit. Produksi per bulan adalah 60.000 unit : 12 = 5000 unit

Page 30: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

12

Tabel 2 Pola Produksi Konstan

Bulan

Persediaan

awal

produksi

Penjualan

Persediaan

akhir

JAN 10.000 5.000 2.000 13.000 FEB 13.000 5.000 4.000 14.000 MAR 14.000 5.000 5.000 14.000

APRIL 14.000 5.000 8.000 11.000 MEI 11.000 5.000 9.000 7.000 JUNI 7.000 5.000 8.000 4.000 JULI 4.000 5.000 7.000 2.000

AGUTUS 2.000 5.000 6.000 1.000 SEPT 1.000 5.000 4.000 2.000 OKT 2.000 5.000 2.000 5.000 NOV 5.000 5.000 2.000 8.000 DES 8.000 5.000 3.000 10.000

2. Pola produksi bergelombang

Yaitu pola produksi dimana distribusi dari jumlah produksi selama satu

tahun ke dalam jumlah produksi setiap bulan, dimana jumlah produksi

dari bulan ke bulan tersebut adalah selalu berubah mengikuti perubahan

tingkat penjualan dalam perusahaan yang bersangkutan. Besarnya jumlah

produksi mengikuti jumlah penjualan. Jumlah persediaan barang jadi

yang ada di dalam perusahaan yang mempergunakan pola produksi yang

bergelombang adalah stabil atau relatif stabil, maka pola produksi

bergelombang ini kadang-kadang juga disebut sebagai pola produksi yang

menitik-beratkan kepada adanya stabilitas persediaan, dimana jumlah

persediaan dalam perusahaan ini relatif sama setiap bulannya.

Contoh:

Page 31: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

13

Tabel 3 Pola produksi bergelombang

Bulan Pers. Awal Produksi Penjualan Pers. Akhir JAN 10.000 2.000 2.000 10.000 FEB 10.000 4.000 4.000 10.000 MAR 10.000 5.000 5.000 10.000 AP 10.000 8.000 8.000 10.000 MEI 10.000 9.000 9.000 10.000 JUNI 10.000 8.000 8.000 10.000 JULI 10.000 7.000 7.000 10.000 AGUST 10.000 6.000 6.000 10.000 SEPT 10.000 4.000 4.000 10.000 OKT 10.000 2.000 2.000 10.000 NOV 10.000 2.000 2.000 10.000 DES 10.000 3.000 3.000 10.000

Jumlah produksi berubah-ubah sesuai dengan perubahan penjualan.

3. Pola produksi moderat

Yaitu pola produksi yang bergelombang, tetapi gelombang produksinya

tidak terlalu tajam, sehingga mendekati konstan.

Pola produksi ini juga merupakan suatu pola produksi yang berada

ditengah-tengah apabila diperbandingkan dengan kedua jenis pola

produksi yang pertama dan kedua di atas.

Perubahan yang terjadi di dalam penjualan produk perusahaan setiap

bulannya akan bersama-sama ditutup oleh perubahan persediaan barang

jadi dan kegiatan produksi dalam perusahaan yang bersangkutan tersebut.

Kenaikan atau penurunan jumlah penjualan produk perusahaan setiap

bulannya akan dibagi sebagian pada tingkat produksi dan sebagian lagi

pada jumlah persediaan barang jadi dalam perusahaan. Contoh:

Table 4 Pola produksi Moderat

Page 32: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

14

Bulan Pers. awal Produksi Penjualan Pers. AkhirJAN 10.000 4.000 2.000 12.000 FEB 12.000 5.000 4.000 13.000 MAR 13.000 5.000 5.000 13.000 APR 13.000 6.000 8.000 11.000 MEI 11.000 7.000 9.000 9.000 JUNI 9.000 7.000 8.000 8.000 JULI 8.000 6.000 7.000 7.000 AGS 7.000 4.000 6.000 5.000 SEPT 5.000 4.000 4.000 5.000 OKT 5.000 4.000 2.000 7.000 NOV 7.000 4.000 2.000 9.000 DES 9.000 4.000 3.000 10.000

E. Pemilihan pola produksi

Didalam pemilihan pola produksi, perlu diperhatikan hal-hal atau faktor-

faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam memilih pola

produksi. Adapun faktor-faktor yang memepengaruhi pemilihan pola

produksi tersebut adalah:

1. Pola penjualan

Volume penjualan dapat mempengaruhi pola produksi. Apabila suatu

pola penjualan tidak konstan dipenuhi dengan konstan, maka akan terjadi

masalah dalam penyimpanan barang-barang yang belum laku terjual.

Pada saat gelombang penjualan itu turun di bawah volume produksinya,

sebagai akibat masalah penyimpanan baik biaya sewa gudang, biaya

asuransi, biaya pemeliharaan untuk menjaga agar barang-barang tetap

dalam kondisi yang baik selama penyimpanan.

2. Pola biaya

Page 33: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

15

Di dalam pemilihan pola produksi harus diperhitungkan biaya yang harus

dikeluarkan sehubungan dengan kebijakan tersebut. Disamping itu harus

diperhatikan pula batasan-batasan yang dimiliki perusahaan seperti

kapasitas mesin, tenaga kerja dan sebagainya. Biaya-biaya yang harus

diperhatikan:

a. Biaya simpan yaitu biaya penyimpanan barang-barang hasil produksi

yang belum laku terjual karena pada saat itu volume produksi lebih

besar daripada volume penjualannya atau biaya penyimpanan yang

harus dikeluarkan lagi sehubungan dengan naiknya jumlah produk

yang disimpan.

b. Biaya peputaran tenaga kerja yaitu biaya yang diperlukan untuk

memperoleh, melatih atau mengeluarkan tenaga kerja selama satu

periode produksi. Ongkos ini biasanya terjadi pada pola produksi

yang bergelombang atau moderat, sebab pada pola produksi ini dapat

terjadi perubahan, baik penambahan maupun penurunan volume

produksi.

c. Biaya lembur yaitu tambahan biaya yang diberikan karena adanya

kerja lembur. Pekerjaan lembur ini dilakukan oleh perusahaan untuk

mengejar unit pruduksi sehingga menyebabkan naiknya volume

produksi, dimana volume produksi ini tidak melebihi kapasitas

maksimal.

d. Biaya sub kontrak, pada umumnya apabila perusahaan tidak mampu

melayani permintaan pasar atau konsumen akan produknya, seringkali

Page 34: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

16

mengadakan sub kontrak untuk komponen-komponen produk tersebut.

Jadi biaya sub kontrak adalah biaya yang timbul karena perusahaan

memesan atau membeli barang pada perusahaan lain yang membuat

atau menjual barang yang diproduksi oleh perusahaan pemesan atau

pembeli.(Agus Ahyari, 1983:72-73)

Contoh persoalan yang dihadapi suatu perusahaan untuk memahami

perencanaan pola produksi adalah sebagai berikut:

Suatu perusahaan manghadapi pola penjualan bergelombang yang

tergambar sebagai berikut: (Sukanto Reksohadiprodjo, 1986:97-104)

Triwulan Jumlah penjualan

I 200 unit

II 450 unit

III 1100 unit

IV 400 unit

Perusahaan akan memenuhi penjualan itu dengan salah satu dari tiga

alternatif pola produksi:

1) Pola yang konstan, sebesar 500 unit tiap triwulan

2) Pola bergelombang mengikuti atau sesuai dengan gelombang

penjualan hanya akan sebesar kapasitas maksimal produksi yang

dimiliki oleh fasilitas produk yaitu sebesar 1000 unit per triwulan,

Page 35: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

17

lebih dari itu tidak dapat dicapai. Jadi harus ditutup dari persediaan

atau dari subkontrak kepada perusahaan lain.

3) Pola produksi moderat yaitu sebesar 400 unit tiap triwulan, pada

triwulan I dan II, sedangkan pada triwulan III dan IV masing-

masing sebesar 800 unit.

Data yang ada pada perusahaan menunjukkan:

a) Biaya penyimpanan barang hasil produksi = Rp 80,- persatuan

triwulan

b) Setiap kenaikan hasil produksi sebesar 200 unit, diperlukan biaya

perputaran tenaga kerja sebesar Rp 4000,- peesatuan triwulan.

c) Upah kerja lembur harus dibayarkan apabila hasil produksi lebih

besar dari 700 unit dengan premi sebesar Rp 100,- persatuan

triwulan.

d) Harga beli barang kalau kita pesan pada perusahaan lain adalah Rp

100,- persatuan.

Biaya Pola produksi

konstan

Pola produksi

moderat

Pola produksi

bergelombang

Biaya perputaran

tenaga kerja

Rp 0 Rp 8000 Rp 16000

Biaya simpan Rp 60000 Rp 60000 Rp 0

Biaya lembur Rp 0 Rp 20000 Rp 30000

Biaya sub kontrak Rp 25000 Rp 15000 Rp 10000

Rp 85000 Rp 103000 Rp 56000

Page 36: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

18

Dari perhitungan itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa pola produksi

yang paling baik adalah pola produksi yang ketiga yaitu pola produksi

yang bergelombang, karena terdapat biaya tambahan yang terendah

dibanding pola yang lain

Perhitungan angka-angka tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pola produksi konstan

1) Biaya perputaran tenaga kerja = Rp 0,- karena tidak pernah ada

perubahan volume produksi

2) Biaya simpan

Triwulan I terdapat kelebihan produksi sehingga perlu ada biaya

penyimpanan sebesar (500-200) x Rp 80 = Rp 24000,-. Triwulan

II ada kelebihan produksi sebesar (500-450) Rp 800= Rp 4000

Di samping itu masih harus menanggung biaya simpan kelebihan

produksi pada triwulan I sebesar Rp 24000,-.

Jadi besarnya biaya total adalah Rp 24000,- + Rp 4000,- =

Rp 28000,-

Triwulan III terdapat kekurangan produksi terhadap permintaan

meskipun sudah dipenuhi dengan persediaan-persediaan yang ada,

jadi tak ada biaya penyimpanan, bahkan harus ada biaya sub

kontrak untuk memenuhi permintaan yang tidak dapat dipenuhi

oleh produksi.

Page 37: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

19

Triwulan IV terdapat ongkos penyimpanan sebesar (500-400) x Rp

80,- = Rp 8000,- Jadi biaya penyimpanannya adalah Rp 24000,- +

Rp 28000+ Rp 8000,- = Rp 60000

3) Biaya kerja lembur

Karena volume produksi hanya sebesar 500 unit per triwulan (tidak

lebih dari 700 unit per triwulan) maka tidak terdapat biaya lembur.

Bagi pola produksi konstan tidak ada biaya kerja lembur karena

jumlah produksi selalu sama tiap triwulan.

4) Biaya sub kontrak

Pada triwulan III terdapat biaya sub kontrak sebesar [1100-

(500+50+300)] x Rp 100,- = Rp 25000,-

Jadi total biaya berdasar pola produksi konstan adalah

Rp 60000+25000

b. Pola produksi moderat

1) Biaya tenaga kerja dari Tw I ke Tw II naik dari 400 menjadi 800

unit. Perhitungannya 400/200 x Rp 4000 = Rp 8000

2) Biaya simpan Tw I (400-200) x Rp 80,- =Rp 16000,-

Pada Tw II permintaan 450 unit, produksi hanya 400 jadi

kekurangan 50 unit. Kekurangan ini ditutup dari persediaan Tw I

sebesar 200 unit sehingga masih harus menyimpan barang 150

unit. perhitungannya 150 x Rp 80,- =Rp 12000,-

Pada Tw IV, produksi 800 unit, permintaan sebesar 1100 unit

jadi kekurangan 300 unit, tetapi masih ada persediaan dari Tw II

Page 38: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

20

sebesar 150 unit (tidak ada biaya simpan tetapi ada biaya sub

kontrak)

Pada Tw IV, 400 x Rp 80,- =Rp 32000,-

Jadi total biaya simpan sebesar Rp 60.000

3) Biaya lembur

100 x Rp 100 (Tw III) Rp 10000

100 x Rp 100 (Tw IV) Rp 10000

Rp.20000

Biaya sub kontrak pada Tw III ada kekurangan produksi dan

persediaan untuk menutupi permintaan. Kekurangan tersebut

adalah Rp 1100-(850+150) = 150 unit.

Jadi biaya sub kontraknya adalah 150 x Rp 100 =Rp 15000

Total biaya bagi pola produksi moderat adalah

Rp.8000+60000+20000+15000 =Rp 103000

c. Pola produksi bergelombang

1) Biaya tenaga kerja naik dari 200 ke 450

250/200 x Rp 4000,- Rp 5000

naik dari 450 ke 1000 saja, 100

sub kontrak Rp 11000

Rp 16000

2) Biaya simpan Rp 0

3) Biaya lembur (300 xRp 100,-) Rp 30000

4) Biaya sub kontrak ( 1100-1000) x Rp 100 Rp 10000

Page 39: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

21

Jumlah biaya total Rp 56000,

F. Peramalan Perencanaan atau rancang bangun sebagai salah satu fungsi pengambilan

keputusan manajemen produksi dan operasi, membutuhkan sebuah ramalan

tentang permintaan yang biasa disebut ‘Demand” terhadap produk barang

dan jasa yang akan dihasilkan oleh sistem produksi ini. Kebutuhan akan

jawaban tentang perubahan pasar yang cepat akan memerlukan peramalan

yang tepat.

Peramalan penting artinya karena dengan peramalan yang tepat guna

diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi.

Pengertian dari peramalan adalah perhitungan yang objektif dan dengan

menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang

akan datang.

1. Metode-metode peramalan

a. Metode Kualitatif

Metode ini biasanya digunakan bila tidak ada atau sedikit data masa

lalu yang tersedia, Dalam metode ini pendapat pakar dan prediksi

mereka dijadikan dasar untuk menetapkan permintaan yang akan

datang.

Metode kualitatif yang banyak dikenal adalah metode Delphi dan

metode kelompok nominal.

b. Metode Kuantitatif

1) Metode Time Series

Page 40: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

22

Metode Time Series adalah metode peramalan secara kuantitatif dengan

menggunakan waktu sebagai dasar peramalan. Untuk membuat suatu

peramalan diperlukan data historis. Dalam time series ada empat jenis

pola permintaan, yaitu:

a. Pola Trend

Pola Trend adalah bila data permintaan menunjukkan pola

kecenderungan gerakan penurunan atau kenaikan jangka panjang.

Data yang kelihatan berfluktuasi apabila dilihat pada rentang waktu

yang panjang akan dapat ditarik suatu garis. Garis tersebut inilah

yang disebut trend.

Metode peramalan yang sesuai adalah:

1) Metode Regresi Linear

btatf +=)(

Dimana f(t)= nilai dari fungsi (permintaan) pada periode t

a= intercept b= Slope

t = Periode

2) Metode Exponential Smoothing

1ˆ)1(ˆ−−+= ttt fff αα

1 tperiode pada permintaanPerkiraan f̂

tperiode pada aktual Permintaanfobjektif secara ditentukan yang 1)(0 nilaisuatu α

tperiode pada permintaanPerkiraan f̂

1t

t

t

−=

=<<=

=

α

3) Metode Double Exponential Smoothing

Page 41: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

23

1)2()2( −+= tXXtXt βα

FtXt

-1dan smoothingFaktor αsmoothing lexponentia doublePeramalan :tF'Xt (2)

===

=αβ

b. Pola Musiman

Bila data yang kelihatannya berfluktuasi, namun fluktuasi tersebut

akan terlihat berulang dalam suatu interval waktu tertentu, maka data

tersebut berpola musiman. Disebut pola musiman karena permintaa

ini biasanya dipengaruhi oleh musim, sehingga biasanya interval

perulangan data ini adalah satu tahun.

Metode peramalan yang sesuai dengan pola musiman adalah :

1) Metode Winter

taaf

DenganCtaat

t

tt

10

120,2

120

10,2N0

1 ,0

Ct

21Nafa

Nff a

(2N)aaa).(

+=

−+=

−=

−==

+=

2) Metode Moving Average

mffff

tf Mtttt −−−− +++=

.....ˆ 321

Di mana:

m = adalah jumlah periode yang digunakan sebagai

dasar peramalan

Page 42: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

24

tperiode pada aktual permintaan

tperiodeuntuk (real) permintaanramalan ˆ

==

ft f t

3) Metode Weight Moving Average

mtmtt fcfcfcf −−− ++= 21211)(̂

digunakan yang data masingmasingbobot c1 −=

c. Pola Siklikal

Pola siklikal adalh bila fluktuasi permintaan secara jangka panjang

membentuk pola sinusoid atau gelombang atau siklus. Pola ini mirip

dengan pola musiman. Metode yang sesuai adalah metode moving

average, weight moving average dan exponential smoothing, double

exponential smoothing.

d. Pola Eratik/Random

Pola ini adalah apabila fluktuasi data permintaan dalam jangka

panjang tidak dapat digambarkan oleh ketiga pola lainnya.tidak ada

metode peramalan yang direkomendasikan untuk pola ini.

2. Kriteria Pemilihan Metode Peramalan yang terbaik

a) Mean Absolute Deviation (MAD)

b) Mean Square of Error(MSE)

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡ −= ∑

= mtf̂ftMAD

m

1t

2

1

ˆ∫ ∑

= ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡ −=

m

t mtfftMSE

Page 43: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

25

c) Mean Absolute Procentage of Error (MAPE)

[ ]∑=

−=

m

t

fttfFtMAPE1 m

100% x /ˆ

F. Kerangka Pemikiran Teoritis

Dalam menentukan pola produksi yang optimal, harus diperhitungkan

dahulu pola biaya dan pola penjualan yang terjadi. Berdasar data-data yang

ada tersebut kemudian dapat dianalisis pola produksi apakah yang paling

optimal untuk diterapkan, apakah pola produksi konstan, pola produksi

bergelombang, ataukah pola produksi moderat.

Keputusan Penentuan Pola Produksi

Pola Biaya Pola Penjualan

Pola Prod. Konstan Pola Prod. Bergelombang Pola Prod. moderat

Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis di atas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Keputusan penentuan pola produksi dipengaruhi oleh pola biaya, seperti

biaya simpan, biaya tenaga kerja, biaya lembur, dan biaya sub kontrak

serta dipengaruhi oleh pola penjualannya.

Page 44: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

26

b. Dari data-data yang ada kemudian dihitung pola produksi berdasar

incremental cost dengan 3 alternatif, yaitu pola produksi konstan, pola

produksi bergelombang dan pola produksi moderat.

c. Dari hasil analisis kemudian dapat ditentukan pola manakah yang paling

optimal diterapkan pada perusahaan berdasar data-data yang telah

diketahui.

Page 45: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan berupa studi kasus pada PT Madu Baru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan data-data dan catatan-catatan

yang bersifat kuantitatif pada PT Madu Baru yang pengumpulan datanya

dengan menggunakan beberapa elemen dan kemudian elemen tersebut

diselidiki. Hasil yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku bagi

objek yang diteliti pada PT Madu Baru .

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Kepala Bagian Produksi

b. Kepala Bagian Pemasaran

c. Kepala Bagian Personalia

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah data-data

yang berkaitan dengan produksi yaitu penjualan, volume produksi, biaya-

biaya yang terjadi dalam proses produksi seperti biaya simpan, biaya

tenaga kerja, biaya lembur dan biaya sub kontrak.

Page 46: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

28

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Penelitian akan dilakukan pada PT Madu Baru

2. Penelitian akan dilakukan pada bulan September - Oktober tahun 2005

D. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian untuk masalah 1, 2 dan 3 adalah

pola produksi. Beberapa variabel yang di teliti yaitu, biaya simpan, biaya

tenaga kerja, biaya lembur dan biaya sub kontrak.

E. Data Yang Dicari

1. Data Gambaran umum Perusahaan

2. Struktur organisasi

3. Data Produksi

a.Macam produksi perusahaan

b.Alur proses Produksi

c. Jumlah / Volume produksi

4. Data pemasaran

a. Volume penjualan

5. Data Personalia

a. Jumlah Tenaga kerja

b. Sistem gaji

c. Pengaturan hari kerja dan jadwal kerja

6 .Informasi berbagai biaya

a. Biaya perputaran tenaga kerja

Page 47: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

29

b. Biaya simpan

c. Biaya kerja lembur

d. Biaya sub kontrak

.F. Definisi Operasional

1. Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang produk apa dan berapa

jumlahnya masing-masing yang akan segera diproduksikan pada periode

yang akan datang.

2. Pola Produksi Optimal adalah pola produksi yang mempunyai biaya

tambahan terkecil di antara alternatif yang lain.

3. Pola penjualan adalah volume penjualan yang terjadi pada perusahaan

yang dipengaruhi oleh pengaruh baik dari lingkungan internal maupun

eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi dalam penentuan pola

produksi.

4. Pola Biaya adalah menyangkut biaya-biaya apakah yang terjadi atau yang

di keluarkan oleh perusahaan dan harus diperhitungkan dalam pemilihan

pola produksi.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Dokumentasi

Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mempelajari dan

mengambil data dari perusahaan. Data yang dipelajari adalah data yang

berkaitan dengan volume produksi, penjualan, biaya.

Page 48: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

30

2. Observasi

Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan

secara langsung di perusahaan. Data yang akan diambil adalah data

mengenai produksi.

3. Wawancara

Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara kita melakukan tatap

muka dan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak-

pihak yang terkait dengan produksi dan volume penjualan.

H Metode Analisis data

Untuk mengetahui pola penjualan yang akan datang, perlu dilakukan

ramalan penjualannya terlebih dahulu dengan mendapatkan data penjualan

tahun lalu. Metode yang digunakan dalam memecahkan masalah penentuan

pola produksi adalah “Incremental Cost Analysis”. Adapun langkah-

langkah dalam pemecahan masalah untuk menentukan pola produksi

berdasar Incremental Cost adalah:

1. Analisis masalah pertama

Untuk menjawab masalah pertama, apakah pola produksi yang diterapkan

PT Madu Baru dalam proses produksinya. Langkah-langkah yang

dilakukan adalah:

a. Data penjualan pada tahun lalu sudah diketahui. Maka peneliti

mengambil data penjualan yang seseungguhnya terjadi pada

perusahaan.

Page 49: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

31

b. Mencari data tentang jumlah produksi yang terjadi pada perusahaan

c. Setelah data penjualan dan data produksi diketahui, kemudian diteliti

dan disesuaikan dengan kriteria dari masing-masing pola produksi.

Apakah menggunakan pola produkdi konstan, pola produksi

bergelombang, atau pola produksi moderat.

Dari langkah-langkah yang telah dilakukan di atas maka dapat

diketahui pola produksi apakah yang diterapkan perusahaan pada

tahun 2004.

2. Analisis masalah kedua

Analisis masalah yang kedua adalah apakah pola produksi yang

diterapkan PT Madu Baru pada tahun 2004 sudah efisien.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab masalah dua:

a. Setelah diketahui pola produksi yang diterapkan perusahaan,

kemudian dihitung tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

dengan pola produksi yang diterapkan perusahaan tersebut.

b. Setelah itu menghitung tambahan biaya yang terjadi dengan

menggunakan pola produksi yang lain (selain pola produksi yang

telah diterapkan perusahaan)

c. Kemudian dibandingkan tambahan biaya yang sesungguhnya terjadi

pada perusahaan dengan tambahan biaya yang terjadi apabila

menggunakan pola yang lain.

Page 50: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

32

d. Setelah penghitungan di atas kemudian dapat disimpulkan, dapat

dikatakan efisien apabila tambahan biaya yang digunakan perusahaan

lebih rendah dari alternatif yang lain.

Dan dikatakan tidak efisien apabila tambahan biaya yang digunakan

perusahaan ternyata masih lebih tinggi dari analisis pola yang lain.

3. Analisis masalah ketiga, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan dahulu pola penjualan aktual yang terjadi

b. Mencoba beberapa metode time series yang sesuai dengan data

penjualan aktual.

c. Mengevaluasi tingkat kesalahan

d. Memilih metode peramalan yang terbaik

e. Melakukan peramalan dengan metode terbaik tersebut

f Menentukan Tingkat produksi dan persediaan untuk masing-masing

pola produksi

1) Pola produksi konstan

Pola produksi ini merupakan suatu distribusi tahunan ke dalam

produksi bulanan, dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan

adalah sama.

Tingkat produksi = Ramalan penjualan tahun X / 12

2) Pola produksi bergelombang

Pada pola produksi ini maka jumlah produksi akan berubah

sesuai dengan perubahan penjualan yang terjadi. Apabila

penjualan suatu bulan naik maka akan didikuti pula oleh

Page 51: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

33

kenaikan jumlah produksi. Demikian juga sebaliknya, maka

jumlah produksi selalu sama dengan jumlah penjualan dan

besarnya oersediaan produk akhir ini dari bulan ke bulan sama

besarnya.

3) Pola produksi Moderat

pola ini dapat di cari dengan cara menjumlahkan produksi

konstan pada bulan itu dan produksi bergelombang dalam bulan

yang sama kemudian dibagi 2

2

X ngBergelombaXKonstan XBulan +=

g. Menghitung besarnya biaya tambahan pada masing-masing pola

produksi

1) Biaya perputaran tenaga kerja

Biaya perputaran tenaga kerja adalah biaya yang diperlukan

untuk mencari, mendapatkan, menarik, melatih, mempertahankan

dan mengeluarkan tenaga kerja sesuai dengan yang diperlukan

selama satu periode produksi. Biaya ini biasanya terjadi pada

pola produksi bergelombang dan moderat, sebab pada pola

produksi ini dapat terjadi perubahan, baik penambahan maupun

penurunan volume produksi.Rumusnya:

(Kenaikan Volume produksi / Kapasitas normal) x

tambahan tenaga kerja x biaya penarikan tenaga ke

Page 52: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

34

2) Biaya lembur

Biaya lembur adalah tambahn upah yang diberikan karena

adanya kerja lembur yang disebabkan naiknya volume produksi,

di mana volume produksi ini tidak melebihi kapasitas maksimal.

Biaya ini biasanya terjadi pada pola produksi bergelombang atau

moderat.( Arief, S. 1994, hal 277)

1. Karyawan bulanan

Biaya lembur / jam

Jam I = 1.5 x 1/173 x gaji per bulan

II = 2 x 1/173 x gaji per bulan

2. Karyawan Harian

Jam I = 1.5 x 6/40 x upah harian

II = 2 x 6/40 x upah harian

3) Biaya simpan

Rumusnya : TCC = (Q / 2) C

Keterangan TCC= Total Carrying Cost (Total Biaya Simpan)

Q = Kuantitas pemesanan (unit/order)

C = Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit

Rata-rata persediaan = Q/2

4) Biaya sub kontrak

Biaya sub kontrak adalah biaya untuk memesan pada perusahaan

lain yang dapat memproduksi barang hasil produksi kita. Biaya ini

adalah harga barang itu kalau kita pesan pada perusahaan lain. Hal

Page 53: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

35

ini akan terjadi apabila volume penjualan melebihi volume

produksi. Perusahaan perlu memesan pada perusahaan lain untuk

memenuhi kebutuhan dan permintaan langganan agar mereka

tidak lari dan pindah ke perusahaan lain. Perhitungannya adalah:

=Jumlah produk yang dijual –(jumlah produk yang

diproduksi + Jumlah persediaan periode yang lalu kalau

ada) x Tarif biaya sub kontrak.

h. Membandingkan total biaya tambahan pada masing-masing pola

produksi, yang dipilih adalah pola produksi yang mempunyai total

tambahan biaya terendah dibandingkan total biaya tambahan pola

produksi yang lain. Lebih jelasnya dapat terlihat dalam tabel berikut:

Biaya Konstan Bergelombang Moderat

Biaya simpan

Biaya Perputaran Tenaker

Biaya lembur

Biaya Sub kontrak

Total Biaya Tambahan

Page 54: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Pada jaman pemerintah Hindia Belanda di sekitar Daerah Istimewa

Yogyakarta terdapat kurang lebih 17 Pabrik Gula, antara lain : PG Padokan,

PG Ganjuran, PG Gesikan, PG Kedaton, PG Melati, PG Cebongan, PG

Medari.

Yang semua diusahakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dengan

masuknya bala tentara Jepang ke wilayah Republik Indonesai pada tahun

1942, maka seluruh pabrik gula tersebut dikuasai oleh pemerintah Jepang.

Tetapi karena situasi masih berada dalam keadaan perang, pemerintah Jepang

tidak dapat mengusahakan dengan sepenuhnya. Maka dari 17 pabrik gula

tersebut yang berjalan dan berproduksi pada masa itu tinggal 12 pabrik saja.

Dari 12 pabrik gula itu tidak semuanya menggiling tebu, karena areal

tanaman tebu banyak yang dialihkan ke tanaman palawija, seperti padi.

Tanaman ini di tanam untuk keperluan bala tentara Jepang. Keadaan tersebut

terus berlangsung sampai dengan diproklamasikannya Kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sejak saat itu pemerintah Repubil Indonesia merebut semua pabrik

gula tersebut dari tangan Jepang dan dibumi hanguskan, hingga sampai tahun

1950 seluruh panrik gula hanya tinggal sisa puing-puingnya saja.

Page 55: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

37

Setelah pemerintah berjalan normal dan keamanan pulih kembali, Sri Sultan

Hamengku Buwana IX memprakarsai untuk membangun pabrik gula, dengan

tujuan :

1. Untuk menampung para buruh bekas pabrik gula yang kehilangan

pekerjaannya.

2. Menambah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

3. Menambah pendapatan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Pada mulanya dibentuk P3G (Panitia Pendirian Pabrik Gula) yang

bekerja sama dengan DPR DIY, kemudian dibentuk BP3 (Badan Pelaksana

Perusahaan Perkebunan) yang akhirnya menjadi YAKTI (Yayasan Kredit Tani

Indonesia). Pabrik Gula Madukismo berdiri dengan Akte Notaris dan mulai

dibangun pada pertengahan tahun 1955, tepatnya 14 Juni 1955 dengan

berbentuk Perseroan Terbatas, dengan nama Pabrik Gula Madu Baru. PT

Badan usaha ini bertujuan mendirikan dan membangun pabrik-pabrik gula di

daerah Yogyakarta.

Pabrik Gula dibangun dibekas Pabrik Gula Padokan, 5 km di sebelah

selatan kota Yogyakarta, tepatnya di Kalurahan Tirtonirmolo, Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul. Saham-saham badan usaha ini sebagian besar

dibeli oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX, sebesar 75%, dan Pemerintah

Repulbik Indonesia 25%. Tanggal 31 Maret 1958 merupakan peletakan batu

terakhir yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX dan pada

tanggal 29 Mei 1958 pabrik ini diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Alasan-alasan pemilihan lokasi tersebut adalah :

Page 56: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

38

1. Padokan terhitung lebih dekat dengan kota Yogyakarta, yang dipandang

lebih menguntungkan bagi urusan transportasi, juga bagi karyawan.

2. Dipandang lebih maju lagi terhadap usaha perluasan.

3. Di sekitar pabrik merupakan daerah persawahan, sehingga sangat

menguntungkan / sangat tepat dan baik untuk tanaman tebu.

4. Tenaga kerja ahli dan tenaga kerja kasar mudah dicari.

5. Dekat Sungai Winongo yang dipandang cukup memenuhi kebutuhan air

untuk menghasilkan uap.

6. Rakyat/penduduk sekitar pabrik telah berpengalaman menanam tebu.

Peralatan dan mesin-mesin pabrik berasal dari Jerman Timur dan juga

teknisi-teknisi untuk pemasangannya. Setelah peresmian pada tahun 1958,

pabrik mulai mencoba untuk berproduksi, tetapi mesin-mesin belum dapat

berjalan dengan lancer, maka terpaksa tebu yang sudah tersedia digilingkan ke

Pabrik Gula Gondang Baru Klaten.

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa mesin disempurnakan dan

tenaga kerja ditambah serta dilatih, sehingga kemudian pabrik dapat berjalan

lancer dan mulai beproduksi. Pada tahun 1962 pemerintah Republik Indonesia

mengmabil alih semua perusahaan yang ada di Indonesia, baik milik asing,

swasta maupun semi swasta. Maka mulai tahun tersebut Pabrik Gula

madukismo berubah status menjadi PN (Perusahaan Negara).

Untuk memimpin Pabrik Pabrik Gula, pemerintah membentuk suatu

badan yang diberi nama BADAN PIMPINAN UMUM PERUSAHAAN

PERKEBUNAN NEGARA” (BPUPPN). Dengan demikian semua Pabrik

Page 57: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

39

Gula berada dibawah kepengurusan BPUPPN. Serah terima Pabrik Gula

Madukismo kepada pemerintah dilakukan pada tanggal : 11 Maret 1962 oleh

Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku Preseiden Direktur Pabrik Pabrik

Gula Madu Baru PT pada waktu itu.

Pada tahun 1968 pemerintah memberi kesempatan kepada pabrik-

pabrik gula yang bermaksud menarik diri dari Perusahaan Perkebunan Negara.

Pada tanggal 3September 1968 status pabrik kembali menjadi Perseroan

Terbatas dan disebut Pabrik Pabrik Gula Madu Baru PT yang membawahi

Pabrik Gula Madukisma dan Pabrik Spritus Madukismo.

Hal ini berjalan sampai dengan tahun 1984. Kemudian sejak tanggal 4

Maret 1984, dengan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku

pemilik saham terbesar P2G Madu Baru PT, kembali dikelola oleh pemerintah

RI (dalam hal ini Departemen Pertanian & Departemen Keuangan. Yang

ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola adalah PT Rajawali Nusantara

Indonesia (PT. RNI) berdasarkan Contract Management yang ditanda tangani

pada tanggal 4 Maret 1984 oleh Direktur Utama PT. Rajawali Nusindo

(Muhammad Yusuf) dan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku pemegang

sero terbesar.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam struktur organisasi PT. Madu baru General manager

membawahi antara lain : Kepala Bagian Akuntansi & Keuangan, Kepala

Bagian SDM dan Umum, Kepala Bagian Tanaman, Kepala Bagian

Page 58: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

40

Instalasi,Kepala Bagian Pabrikasi Gula, Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus.

Adapun tugas-tugas dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut .

1. General Manager

Fungsi General Manager adalah mengelola perusahaan secara keseluruhan

untuk melaksanakan kebijakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

General Manager bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang

Saham. Tugas General Manager adalah :

a. Merumuskan tujuan perusahaan.

b. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.

c. Menyusun rencana jangka panjang perusahaan.

d. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan penyusunan anggaran

tahunan.

Wewenang General Manager :

a. Memilih dan menetapkan tujuan yang terbaik bagi perusahaan sesuai

dengan kebijaksanaan yang ditetapkan RUPS.

b. Menetapkan program-program untuk melaksanakan strategi

perusahaan.

c. Memilih dan menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.

d. Memilih dan menetapkan cara alokasi sumber-sumber untuk mencapai

tujuan perusahaan.

e. Memilih dan menetapkan kebijaksanaan dalam bidang keuangan,

personalia, produksi, teknik dan umum.

2. Kepala Bagian Akuntansi Dan Keuangan

Page 59: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

41

Fungsi kepala bagian akuntansi dan keuangan adalah melaksanakan

kebijaksanaan General Manager dan bidang anggaran keuangan, bidang

personalia, bidang akuntansi, dan umum, serta memimpin divisi akuntansi

dan keuangan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Kepala

bagian akuntansi dan keuangan bertanggung jawab kepada General

Manager.

Tugas-tugas Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah :

a. Menyimpan, menerima dan menggunakan data perusahaan secara

aman, efektif dan efisien.

b. Mengolah dan mengamankan data perusahaan serta dokumen

pendukung.

c. Menyajikan laporan keuangan baik untuk kepentingan intern maupun

ekstern.

Wewenang Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah :

a. Menetapkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan General Manager

b. Menetapkan rencana anggaran bagian akuntansi dan keuangan.

c. Menandatangani dokumen-dokumen dan laporan-laporan atas dasar

system otorisasi yang berlaku.

3. Kepala Bagian SDM dan Umum

Kepala bagian SDM bertanggung jawab dalam bidang penggajian dan

pengupahan karyawan, pendidikan dan kesehatan dan memimpin

bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tugas-tugas Kepala Bagian SDM adalah :

Page 60: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

42

a. Membantu dan melaksanakan kebijakan General Manager dalam

pencarian karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan oleh

perusahaan.

b. Melaksanakan rekruitmen calon karyawan

c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai pendidikan, latihan dan

pengembangan karyawan.

Wewenang Kepala Bagian SDM adalah :

a. Meminta informasi yang dibutuhkan dalam rangka tugas yang

berhubungan denan pengawasan dari semua karyawan.

b. Menyelenggarakan rekruitmen calon karyawan perusahaan.

c. Menghitung gaji dan upah yang harus diterima setiap karyawan tiap

periode sesuai dengan peraturan yang berlaku.

d. Menghitung tunjangan dan jaminan sosial dengan ketentuan yang

berlaku.

Fungsi Kepala Bagian Umum adalah membantu kepala divisi akuntansi

dan keuangan dalam melaksanakan kebijakan dalam bidang penggunaan

kendaraan dan keamanan fisik perusahaan serta memimpin bagian umum

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tugas-tugas Kepala Bagian Umum adalah :

a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengatur pemakaian

kendaraan perusahaan.

b. Membantu dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam

menciptakan dan menjaga keamanan fisik perusahaan.

Page 61: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

43

Wewenang Kepala Bagian Umum adalah :

a. Mengatur penggunaan kendaraan perusahaan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di dalam perusahaan.

b. Mengatur cara-cara untuk menciptakan dan menjaga keamanan

perusahaan.

c. Memberikan informasi kepada atasannya mengenai kondisi karyawan

yang berada dalam bagiannya.

4. Kepala Bagian Tanaman

Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab mulai saat penanaman dan

penyediaan bibit tebu sampai dengan tebu siap ditebang dan memimpin

bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tugas-tugas Kepala Bagian Tanaman adalah :

a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam penetapan rencana

dan pelaksanaan penanaman tebu bibit dan produktivitas tebu giling.

b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam pelaksanaan target

penanaman tebu bibit dan tebu giling.

5. Kepala Bagian Instalasi

Kepala bagian instalasi membanttu kepala bagian pabrikasi gula dan

pabrikasi spiritus dalam melaksanakan ketentuan General manager dalam

pengoperasian, pemeliharaan dan pengoperasian mesin-mesin dan

equipment pabrik, lori-lori, kendaraan, traktor, pompa, pemeliharaan dan

reparasi, bangunan, penyediaan tenaga kerja listrik serta memimpin seksi-

Page 62: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

44

seksi yang berada dalam bagiannya untuk mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan.

Tugas-tugas Kepala bagian Instalasi adalah :

a. Melaksanakan rencana penggunaan instalasi untuk melayani pabrik.

b. Mempertahankan operasi instalasi untuk menjaga kontinuitas

penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan pabrik.

c. Pemeliharaan dan reparasi instalasi pabrik gula dan pabrik spiritus,

bangunan, pompa, traktor, kendaraan, serta loko dan lori.

Wewenang Kepala Bagian Instalasi

a. Mengatur penggunaan instalasi dan bangunan pabrik sesuai dengan

kebutuhan.

b. Dalam masa giling dapat menghentikan proses kerja instalasi jika

dipandang perlu dan segera melaporkan penghentian tersebut kepada

kepala bagian pabrikasi gula dan pabrikasi spiritus.

c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko, dan

traktor jika dipandang perlu.

6. Kepala bagian Pabrikasi Gula

Fungsinya adalah membantu kepala divisi pabrik gula dan pabrik spiritus

dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam pengolahan gula

dan memimpin seksi di bawahnya untuk mencapai tujuan dan sasaran

perusahaan yang telah ditetapkan.

Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi gula adalah :

Page 63: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

45

a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan

produksi gula.

b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan

proses produksi gula untuk memenuhi target produksi.

Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menjaga kelancaran

proses produksi gula..

c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menghitung

kebenaran angka-angka random dalam daftar hasil gula.

d. Membantu bagian instalasi dalam perawatan dan pemeliharaan mesin-

mesin di luar masa giling.

e. Melaporkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan

gula pada instalasi pemerintah terkait.

Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Gula :

a. Mengendalikan mutu gula sesuai dengan yang telah ditetapkan

b. Menghentikan proses produksi jika dipandang perlu.

c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko serta

traktor jika dipandang perlu.

7. Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus

Kepala bagian pabrikasi spiritus bertanggung jawab terhadap pengolahan

alkohol dan spiritus serta memimpin bagiannya untuk mencapai tujuan

perusahaan.

Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi spiritus adalah :

Page 64: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

46

a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan

produksi alkohol dan spiritus.

b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalammengawasi mutu

alkohol dan spiritus.

c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan

produksi alkohol dan spiritus untuk memenuhi target produksi.

d. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan

produksi alkohol dan spriritus.

e. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengurus ijin

pemberitahuan yang meliputi alat produksi.

f. Melaksanakan kebijakan General manager dalam mengoperasikan,

memelihara mesin dan peralan pabrik.

Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Spiritus adalah :

a. Mengendalikan mutu spiritus dan alkohol sesuai dengan yang telah

ditetapkan perusahaan.

b. Menghentikan proses produksi alkohol dan spiritus jika dipandang

perlu.

c. Menegakkan disiplin kerja dalam bagiannya.

C. Proses Produksi Alkohol, Spiritus

Proses produksi alkohol di PT.Madu BAru menggunakan fermentasi

dengan bahan baku tetes. Bahan baku ini merupakan hasil samping dari pabrik

gula, dengan bantuan Yeast Saccharomyces Cereviceae (ragi).

Page 65: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

47

Adapun dasar pemilihan metode tersebut adalah :

1. Bahan baku tetes murah dan mudah didapat, yaitu hasil samping PG.

Madukismo.

2. Yeast yang digunakan dapat diregenerasi kembali, sehingga Yeast yang

ada tetap mempunyai aktifitas fermentasi yang tinggi dan tetap muda.

Pembuatan alkohol membutuhkan bahan baku dan bahan pembantu sebagai

berikut :

a. Bahan Baku

1) Tetes (Molase)

Tetes mempunyai komposisi dan kualitas yang berbeda-beda

tergantung dari jenis tebu dan cara proses pabrik gulanya. Warna tetes

biasanya coklat gelap atau kemerah-merahan, ini disebabkan karena

terjadinya kraramelisasi gula, degradasi kimia dan termal dari

komponen-komponen bukan gula. Tetes di pabrik alkohol ditampung

dalam tangki-tangki penimbun tetes.

2) Yeast atau ragi

Yeast atau ragi termasuk tumbuhan jamur bersel satu, tidak berklorofil

dan termasuk golongan eumyces. Yeast yang digunakan dalm proses

fermentasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

- cepat berkembang biak

- Tahan pada suhu tinggi

- Mempunyai sifat yang stabil

- Tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi.

Page 66: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

48

b. Bahan Pembantu

1) Pupuk Urea dan Pupuk NPK

Pupuk urea dan pupuk NPK berfungsi sebagai nutrient untuk

pertumbuhan dan perkembangan khamir. Kebutuhan pupuk Urea per

hari rata-rata 90 kg, sedangkan untuk kebutuhan pupuk NPK perhari

rata-rata 100 kg.

2) TRO (Turkey Red Oil) atau Zucrox

TRO ditambahkan bila terjadi pembuihan selama proses peragian.

TRO terbuat dari minyak jarak. Kebutuhan TRO per hari rata-rata 6

liter.

3) Superfloc atau Zuclar

Superfloc diperlukan pada tangki-tangki fermentasi untuk

mengendapkan kotoran, sehingga todak timbul kerak dalam destilasi.

c. Proses Pembuatan alkohol terdiri dari beberapa tahap proes yaitu :

1) Proses masakan

Dalam proses ini tetes dari pabrik gula diencerkan dengan air sampai

kabar tertentu dan ditambah nutrisi untuk pertumbuhan ragi. Sebagai

nitrogen dipakai pupuk Urea atau pupuk ZA dan sebagai sumber

Phospor dipakai pupuk NPK.

2) Proses Peragian

Dilaksanakan bertahap mulai isi 3.010, 18.000 liter dan 75.000 liter,

waktu peragian utama berkisar 36-40 jam dan kadar alkohol yang bisa

dicapai antara 9-10%.

Page 67: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

49

3) Proses Penyulingan

Adonan yang telah selesai diragikan dipisahkan alkoholnya (disuling)

didalam pesawat penyulingan yang terdiri dari 4 kolom :

- Kolom Kasar

- Kolom Voorloop

- Kolom Rektifiser

- Kolom Nachloop

d. Penyulingan menggunakan upa dengan tekanan 0,8 kg/cm2 suhu 1200 C.

1) Kolom Kasar

Alkohol kadar kurang lebih 45% → masuk ke kolom Voorloop

2) Kolom Voorloop

Hasil atas : alkohol teknis kadar 94% masih mengandung aldehide

ditampung sebagai hasil.

Hasil bawah : alkohol murni kadar kurang lebih 25% masuk ke kolom

Rektifiser.

3) Kolom Rektifiser

Hasil atas berupa alkohol murni bebas aldehide ditampung sebagai hasil

tengah adalah Lutter Waser, air yang bebas alkohol, kadang-kadang

bila perlu sebagian digunakan untuk menambahi kolom Voorloop

sebagai bahan penyerap alkohol dan yang sebagian dibuang.

4) Kolom Nachloop

Hasil atas adalah alkohol teknis dan ditampung sebagai hasil

Hasil bawah adalah air yang bebas alkohol dibuang.

Page 68: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

50

Minyak fusel yang mengandung amyl alkohol merupakan hasil samping

pabrik alcohol, ini bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan essence.

Gambar 4.2 Skema Proses Pembuatan Alkohol

D. Pemasaran Produk Perusahaan

Berdasarkan ketentuan pemerintah, pemasaran gula adalah hak dan

tanggung jawab badan Urusan Logistik (BULOG). Tetapi secara operasional

dilakukan oleh Depot Logistik (DOLOG) masing-masing daerah. Gula pasir

diproduksi pabrik gula Madukismo sesuai dengan ketentuan ditebus oleh

DOLOG Yogyakarta. Harga pembelian gula dari gula Madukismo oleh

DOLOG ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak, karena pabrik harus

mempertimbangkan berbagai biaya yang dikeluarkan. Namun pada saat krisis

moneter menimpa Indonesia, system pendistribusian gula tidak lagi

dimonopoli oleh BULOG, sehingga perusahaan dapat menjual langsung ke

pasaran. Dengan demikian gula ditentukan oleh tingkat keseimbangan antara

Tetes Tebu

Pemasakan

Peragian/fermentasi

Penyulingan

Alkohol

Page 69: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

51

permintaan pasar dan penawaran produsen. Untuk pemasaran alkohol diatur

sendiri oleh perusahaan. Pemasarannya langsung kepada distributor-

distributor.

E. Personalia

1. Tenaga Kerja Pabrik

Berdasarkan peraturan perusahaan dan SK Kakanwil Depnaker propinsi

DIY No. Kep 075/wil/1986 tentang tenaga kerja yang ada di PT. MADU

BARU Yogyakarta, maka tenaga kerja yang ada meliputi :

a. Tenaga Kerja Tetap

Tenaga kerja tetap adalah tenaga kerja yang dipilih dan ditentukan oleh

bagian yang membutuhkan melalui penyaringan dari bagian personalia

yang kemudian ditetapkan menjadi karyawan tetap. Tenaga kerja tetap

jumlahnya tidak dipengaruhi oleh musim giling.

b. Tenaga Kerja Tidak Tetap

Tenaga kerja tidak tetap adalah tenaga kerja yang bekerja untuk waktu

tertentu yaitu pada saat musim giling berlangsung. Tenaga kerja tidak

tetap dibedakan menjadi tenaga kerja kampanye dan tenaga kerja

musiman.

1) Tenaga kerja kampanye adalah tenaga kerja pada bagian produksi.

Mereka melakukan pekerjaan seperti menggiling tebu, menimbang

dan pengangkutan gula, sopir dan loko, juru masak tebu, serta

pengendali mesin giling.

Page 70: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

52

2) Tenaga kerja musiman adalah tenaga kerja yang bekerja di sekitar

pabrik. Misalnya bekerja pada Derek tebu saat pembuatan dan

pembongkaran tebu, sopir, dan membantu dan traktor.

c. Karyawan harian Lepas dan Borongan

Karyawan harian lepas dan borongan adalah karyawan yang bekerja

diperusahaan dan karyawan ini tidak terikat dengan musim giling.

Mereka bekerja sesuai dengan pekerjaan tertentu yang ditetapkan

perusahaan, misalnya perbaikan gedung, mesin-mesin pabrik, dan

pengemangan kantor.

2. Jam Kerja

PT MADU BARU yogyakarta telah merepakan jam kerja karyawan sesuai

dengan UU kepegawaian yang ditetapkan oleh pemerintah serta

berdasarkan atas peraturan pokok perusahaan yaitu lama jam kerja

karyawan dalam seminggu adalah 40 jam. Kegiatan produksi dilakukan

selama 24 jam tiap harinya dari mulai giling samapi selesai giling yaitu

sekita bulan Mei – September. Jam kerja ini untuk karyawan kampanye

dan musiman karena kondisi perusahaan tersebut, maka sistem kerja terdiri

atas 3 shift dan pergantian jam kerja untuk karyawan kampanye dan

musiman dilakukan 7 hari.

Jam kerja yang ditetapkan PT. MADU BARU Yogyakarta adalah sebagai

berikut :

1) Untuk karyawan tetap

Hari Senin – Kamis : jam 06.30 – 15.000 WIB

Page 71: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

53

Hari Jum’at – Sabtu : jam 06.30 – 11.30 WIB

Jam Istirahat : jam 11.30 – 12.30 WIB

2) Untuk tenaga kerja tidak tetap yang terdiri dari karyawan kampanye

dan musiman, pada saat musim giling dibagi menjadi tiga shift yaitu :

Shift pagi : jam 06.00 – 14.00 WIB

Shift siang : jam 14.00 – 22.00 WIB

Shift malam : jam 22.00 – 06.00 WIB

3. Sistem Penggajian Karyawan

PT MADU BARU Yogyakarta menggunakan sistem penggajian

berdasarkan atas klasifikasi dan golongan karyawan yaitu :

a. Karyawan Staff

Pembayaran dilakukan untuk karyawan staf yang masuk dalam

klasifikasi ini dilakukan setiap bulan sekali, yaitu setiap tanggal 25.

b. Karyawan Non-Staff, Kampanye dan Musiman

Pembayaran gaji untuk setiap karyawan non-staf, kampanye, dan

musiman dilakukan setiap pertengahan bulan selama proses produksi

berlangsung. Sistem penggajian karyawan yang masuk dalam

klasifikasi ini mengacu pada saat surat keputusan bersama Menteri

Pertanian dan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia.

c. Karyawan Borongan

Pembagian upah untuk karyawan borongan yang termasuk tenaga kerja

lepas dihitung berdasarkan jumlah hari masuk kerja dan biasanya

dilakukan setiap dua atau satu minggu sekali. Untuk karyawan

Page 72: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

54

borongan, besarnya gaji yang diperhitungkan setiap hari didasarkan

pada ketentuan mengenai upah minimum regional yang berlaku di

propinsi daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Program Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan merupakan factor yang memberikan motivasi

kepada karyawan untuk bekerja sehingga produktifitas kerja karyawan

meningkat. Kesejahteraan karyawan di PT. MADU BARU Yogyakarta

meliputi :

a. Pelayanan dan perawatan kesehatan yang diberikan kepada karyawan

dan keluarganya dnegan menyediakan poliklinik, dokter dan juga obat-

obatan.

b. Jaminan kecelakaan kerja yaitu jaminan yang diberikan kepada

karyawan yang mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugasnya.

Jaminan social tenaga kerja meliputi jaminan hari tua, jaminan

kesehatan, dan jaminan kecelakaan kerja.

c. Koperasi dan tempat ikaryawan berupa mushola

d. Perumahan, listrik dan air bagi karyawan yang menempati rumah

dinas.

e. Cuti bagi karyawan yang telah bekerja dalam janga waktu tertentu.

f. Rekreasi setelah masa giling bagi karyawan.

g. Bus antar jemput untuk anak-anak karyawan yang masih sekolah.

h. Pakaian dinas bagi karyawan tetap yang diberikan setiap satu tahun

sekali.

Page 73: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

55

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai analisis terhadap data yang akan

diperoleh untuk mengetahui pola produksi yang tepat untuk menentukan pola

produksi yang paling sesuai dengan pola data penjualannya untuk Spiritus dan

Alkohol.

A. Analisis masalah Pertama

Pola produksi apakah yang diterapkan perusahaan adalah yang akan dianalisis

terlebih dahulu.

Dalam menganalisis masalah pertama ini, penulis menganalisis tentang pola

produksi yang dipakai PT Madu Baru untuk Spiritus dan Alkohol.

1. Pola Produksi Spiritus

Tahap awal yang dilakukan adalah mengambil data penjualan aktual yang

terjadi pada PT Madu Baru tahun 2000-2004

Tabel 5.1 Persediaan, Tingkat Produksi, Volume Penjualan Spiritus

(dalam liter) tahun 2004

Bulan Persediaan

awal Produksi Penjualan Persediaan

Akhir Januari 58.000 153.267,9 106000 105.267,9 Februari 105.267,9 108.792,8 104400 109.660,7

Maret 109.660,7 113.997 99600 124.057,7 April 124.057,7 107.124 135600 95.581,7 Mei 95.581,7 120.348,6 97400 118.530,3 Juni 118.530,3 232.724,5 101400 249.854,8 Juli 249.854,8 205.240,4 91200 363.895,2

Page 74: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

56

Agustus 363.895,2 166.454,6 167000 363.349,8 September 363.349,8 188.275,4 220800 330.825,2

Oktober 330.825,2 124.840,1 122600 333.065,3 ovember 333.065,3 139.594,9 201000 271.660,2

Desember 271.660,2 146.269,3 149600 268.329,5 Total 2.523.748,8 1.806.930 1596600 2.734.078,3

Sumber: PT Madu Baru

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

jan feb mar april mei jun jul agt sept okt nov des

Persediaan awalProduksiPenjualanPersediaan akhir

Gambar V.1: Grafik Penjualan Spiritus tahun 2004 (dalam liter)

Dari data di atas perusahaan menggunakan pola produksi moderat dalam

proses produksinya.

Page 75: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

57

2. Pola Produksi Alkhohol

Tabel 5.2 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

(dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

300.000

306.446,5

171.434,5

235.429,5

154.369,5

34.150,5

256.824,7

409.692

559.116,3

775.575,34

721.975,53

742.633,69

255.446,5

297.988

189.995

178.540

200.581

387.874,2

492.067,3

277.424,3

480.459,04

291.400,19

232.658,16

260.448,78

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

264.000

345.000

212.000

0

306.446,5

171.434,5

235.429,5

154.369,5

34.150,5

256.824,7

409.692

559.116,3

775.575,34

721.975,53

742.633,69

1.003.082,47

Sumber: PT Madu Baru

Page 76: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

58

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

Jan Feb Mar Ap Mei jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

PersediaanAwalProduksi

Penjualan

PersediaanAkhir

Gambar V.2: Grafik Penjualan Alkhohol tahun 2004 (dalam liter)

Dari Data di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan menetapkan pola

produksi moderat dalam proses produksi untuk tahun 2004

B. Analisis Masalah Kedua

Yang akan dianalisis dalam masalah kedua ini adalah untuk mengetahui

apakah pola produksi yang diterapkan perusahaan efisien atau tidak.

Page 77: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

59

1. Pola Produksi spiritus

Tabel 5.3

Tingkat Persediaan dan Rata-rata persediaan

Untuk Spirtus

Tahun 2004

(dalam Liter)

Bulan Persediaan awal

Persediaan Akhir

Rata rata persediaan

Januari 58.000 105.267,9 81.633,9 Februari 105.267,9 109.660,7 107.464,3

Maret 109.660,7 124.057,7 116.859,2 April 124.057,7 95.581,7 109.819,7 Mei 95.581,7 118.530,3 214.112 Juni 118.530,3 249.854,8 184.192,6 Juli 249.854,8 363.895,2 306.875

Agustus 363.895,2 363.349,8 363.622,5 September 363.349,8 330.825,2 347.087,5

Oktober 330.825,2 333.065,3 331.945,3 November 333.065,3 271.660,2 302.362,8 Desember 271.660,2 268.329,5 269.994,9

Total 2.523.748,8 2.734.078,3 2.735.969,7 Sumber: Data Primer Diolah

Rata Rata persediaan per bulan

2.735.969,7 liter : 12 = 227.997,5 liter

Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk spiritus

a. Biaya Simpan

Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per

bulan adalah sebesar Rp. 108.046.

Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.387.251

Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah:

literper Rp.6,085,977.227

1.391.977 Rp.=

Page 78: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

60

b. Biaya Lembur

Biaya ini terjadi apabila jumlah produk yang diproduksi melebihi

kapasitas normal yang ditetapkan perusahaan yaitu 225000 liter

perbulan. Adapun biaya lembur yang di tetapkan perusahaan apabila

terjadi lembur adalah Rp. 390 per liter

c. Biaya Sub Kontrak

PT Madu Baru dalam produksinya untuk tahun 2004 tidak melebihi

kapasitas maksimalnya. Disamping itu perusahaan dapat memenuhi

sendiri permintaan dipasar. Maka besarnya biaya sub kontrak 0

d. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja, jadi biaya ini

sebesar Rp. 0

Setelah biaya-biaya yang diterapkan perusahaan diketahui, selanjutnya

akan dihitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004.

a. Biaya Simpan

Januari =Rp 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

=Rp.108.046+ 604.380,4 Rp. 6,08 x 2

9.10526758000=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

Februari

= Rp. 108.046 + 761.428,9 Rp. 6,08 x 2

7.1096609.105267=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

Page 79: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

61

Maret

= Rp.108.046+ 818.549,9 Rp. 6,08 2

7.1240577.109660=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

April

= Rp.108.046+ 775.749,8 Rp. 6,08 2

7.955817.124057=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Mei

= Rp.108.046+ 14,8Rp.1.049.5 08,62

3.1185307.95581=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juni

=Rp.108.046+ 771.227.936, Rp. 6,08 2

8.2498543.118530=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juli

=Rp.108.046+ 46Rp.1.973.8 6,08 2

2.3638958.249854=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Agustus

=Rp.108.046+ 82.318.870, Rp. 6,08 2

8.3633492.363895=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

September

=Rp.108.046+ 2.218.338 Rp. 6,08 2

2.3308258.363349=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Oktober

=Rp.108.046+ 12.126.273, Rp. 6,08 2

3.3330652.330825=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 80: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

62

November

=Rp.108.046+ 11,5Rp.1.946.4 6,08 2

2.2716603.333065=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Desember

=Rp.108.046+ 4,7Rp1.749.61 08,6

25.2683292.271660

=⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Total Biaya Simpan Rp.17.570.914,6

b. Biaya Lembur

Untuk tahun 2004 ini tidak terjadi kerja lembur

Jadi biaya ini sebesar Rp. 0

c. Biaya Subkontrak

PT Madu Baru tidak melakukan sub kontrak pada perusahaan lain. Jadi

besarnya biaya ini Rp 0,-

d. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Perusahaan pada tahun 2004 tidak melakukan perputaran tenaga kerja.

Jadi besarnya biaya ini Rp. 0

Page 81: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

63

Tabel 5.4

Total Biaya Tambahan Spiritus

(dalam Rp.)

Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

17.570.914,6

0

0

0

Total Biaya Tambahan Tahun 2004 17.570.914,6

Sumber: Data Primer Diolah

Sesudah menghitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004, kemudian

akan dihitung biaya tambahan dengan menggunakan ketiga pola produksi.

Dari hasil yang akan diperoleh, dapat digunakan juga untuk menjawab

masalah yang kedua yaitu apakah efisien pola produksi yang diterapkan

perusahaan. Tetapi terlebih dahulu akan dihitung biaya tambahannya untuk

Spiritus dengan Pola Produksi Konstan, Bergelombang dan Moderat.

Page 82: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

64

a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan

Tabel 5.5 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus

Pada Pola Produksi Konstan (dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

58.000

85.050

113.700

147.150

144.600

180.250

211.900

253.750

219800

132.050

142.500

74.550

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

133.050

106.000

104.400

99.600

135.600

97.400

101.400

91.200

167.000

220.800

122.600

201.000

149.600

85.050

113.700

147.150

144.600

180.250

211.900

253.750

219800

132.050

142.500

74.550

58.000

Total 1.763.300 1.596.600 1.596.600 1.763.300

Sumber : Data Primer Diolah

Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar

1.596.600 liter. Perhitungan untuk produksi perbulan yaitu :

1.596.600 liter : 12 = 133.050 liter

Jumlah persediaan awal untuk tahun 2004 sebesar 58.000 liter

Page 83: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

65

Analisis biaya tambahan pola produksi konstan

1. Biaya Simpan

Januari

=Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp. 108.046 + 542.918 Rp. ,086 2

050.85000.58=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Februari

= Rp. 108.046 + Rp.712.246 6,08 2

700.113050.85=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Maret

= Rp. 108.046 + 901.030 Rp. 6,08 2

150.147700.113=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

April

= Rp. 108.046 + Rp.994.966 6,08 2

600.144150.147=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Mei

= Rp. 108.046 + 90Rp.1.095.5 ,086 x 2

250.180600.144=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

Juni

= Rp. 108.046 + 1.300.182 Rp. 08,62

900.211250.180=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 84: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

66

Juli

= Rp. 108.046 + 1.523.622 Rp. 6,08 2

750.253900.211=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Agustus

= Rp. 108.046 + 1.547.638 Rp. 6,08 2

800.219750.253=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

September

= Rp. 108.046 + 70Rp.1.177.6 6,08 2

050.132800.219=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Oktober

= Rp. 108.046 + 942.678 Rp. ,0862

500.142050.132=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

November

= Rp. 108.046 + Rp.767.878 ,086 2

550.74500.142=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

Desember

= Rp. 108.046 + Rp.510.994 ,086 x 2

000.58550.74=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +

Total Biaya Simpan Rp 12.017.412

2. BiayaLembur

Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi

kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,-

3. Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

Page 85: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

67

4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp. 0

Tabel 5.6 Total Biaya Tambahan Spirtus

Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

12.017.412

0

0

0

Total Biaya Tambahan 12.017.412

Sumber: Data Primer Diolah

b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang

Tabel 5.7 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus

Pada Pola Produksi Bergelombang (dalam Liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

106.000

104.400

99.600

135.600

97.400

101.400

91.200

167.000

220.800

122.600

106.000

104.400

99.600

135.600

97.400

101.400

91.200

167.000

220.800

122.600

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

Page 86: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

68

November

Desember

58.000

58.000

201.000

149.600

201.000

149.600

58.000

58.000

Total 696.000 1.596.600 1.596.600 696.000

Sumber: Data Primer diolah

Dalam pola produksi bergelombang, jumlah ynag diproduksi setiap

bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama

dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2004

sebesar 58.000 liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi

dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :

1. Biaya Simpan

Biaya yang terjadi tahun 2004 bulan januari sebesar:

= Rp 108.046 + (Q/2). Biaya pemeliharaan

= Rp 108.046 + 6,08 x 2

000.58000.58⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=Rp. 460.686

Jadi total biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar

= Rp460.686 x 12

= Rp. 5.528.232

2. Biaya Lembur

Untuk pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi tidak

melebihi kapasitas normalnya, sehingga besarnya biaya lembur Rp.

0,-

3. Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

Page 87: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

69

4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp 0

Tabel 5.8 Total Biaya Tambahan

Pada pola produksi Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

5.528.232

0

0

0

Total Biaya Tambahan 5.528.232

Sumber: Data Primer Diolah

c. Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat

Tabel 5.9 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan

Pada Pola Produksi Moderat (dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

58.000

57.200

58.000

76.000

58.000

60.000

58.000

95.500

58.000

8.900

105.200

105.200

117.600

117.600

99.400

99400

129.100

129.100

171.700

171.700

106.000

104.400

99.600

135.600

97.400

101.400

91.200

167.000

220.800

122.600

57.200

58.000

76.000

58.000

60.000

58.000

95.500

58.000

8.900

58.000

Page 88: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

70

November

Desember

58.000

32.300

175.300

175.300

201.000

149.600

32.300

58.000

758.400 1.596.600 1.596.600 758.400

Sumber: Data Primer Diolah

Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut :

- 2 bulan I = 200.1052

400.104000.106=

+

- 2 bulan II = 600.1172

600.135600.99=

+

- 2 bulan III = 400.992

400.101400.97=

+

- 2 bulan IV = 100.1292

000.167200.91=

+

- 2 bulan V = 700.1712

600.122800.220=

+

- 2 bulan VI= 300.1752

600.149000.201=

+

Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut :

1. Biaya Simpan

Bulan Januari

=Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp. 108.046 + 6,08 2

200.57000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + = Rp 458.254

Februari = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.58200.57 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 458.254

Page 89: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

71

Maret = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.76000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=Rp. 515.406

April = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.58000.76 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 515.406

Mei = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.60000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 466.766

Juni = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.58000.60 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 466.766

Juli = Rp. 108.046 + 6,08 2

900.95000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 575.902

Agustus = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.58900.95 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp 575.902

September = Rp. 108.046 + 6,08 2

900.8000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 311.422

Oktober = Rp. 108.046 + 6,08 2

000.58900.8 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 311.422

Page 90: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

72

November = Rp. 108.046 + 6,08 2

300.32000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 382.558

Desember = Rp. 108.046 + 6,08 x 2

000.58300.32⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 382.558

Total Rp. 5.420.616

2. Biaya lembur

Rp. 0,-

3. Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp. 0

Tabel 5.10 Total Biaya Tambahan Spirtus Pada Pola Roduksi Moderat

(dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

5.420.616

0

0

0

Total Biaya Tambahan 5.420.616

Sumber: Data primer Diolah

Page 91: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

73

Tabel 5.11 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan.

Moderat, dan bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004

Analisis Biaya Pola Prod.

Konstan

Pola Prod.

Bergelombang

P.Prod.

Moderat

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran

Tenaga Kerja

12.017.412

0

0

0

5.528.232

0

0

0

5.420.616

0

0

0

Total 12.017.412 5.528.232 5.420.616

Sumber: Data Primer Diolah

Dari hasil analisis diatas dengan menghitung biaya tambahan yang

terjadi tahun 2004 dan dengan menghitung biaya tambahan dengan

ketiga pola produksi, dapat disimpulkan bahwa pola produksi moderat

yang diterapkan perusahaan sudah efisien.

2. Pola Produksi Alkhohol

Data penjualan aktual pada PT Madu Baru tahun 2000 – 2004 terlihat pada

tabel dibawah ini :

Page 92: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

74

Tabel 5.12 Volume Penjualan Alkohol

(dalam liter) Bulan 2000 2001 2002 2003 2004

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

48.250

63.100

35.700

51.800

20.200

24.000

40.700

47.600

39.000

45.000

37.100

50.400

52.250

45.000

40.200

39.300

50.900

60.650

76.750

49.500

30.000

53.100

55.350

59.000

138.300

215.000

126.970

105.000

129.700

110.000

93.200

196.000

141.600

190.000

100.000

98.630

518.200

200.000

682.800

209.000

92.200

375.000

140.600

147.600

228.400

222.200

130.000

238.000

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

264.000

345.000

212.000

0

Sumber :PT Madu Baru

Data tingkat produksi, persediaan dan penjualan pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

300.000

306.446,5

171.434,5

235.429,5

154.369,5

34.150,5

255.446,5

297.988

189.995

178.540

200.581

387.874,2

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

306.446,5

171.434,5

235.429,5

154.369,5

34.150,5

256.824,7

Page 93: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

75

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

256.824,7

409.692

559.116,3

775.575,34

721.975,53

742.633,69

492.067,3

277.424,3

480.459,04

291.400,19

232.658,16

260.448,78

339.200

128.000

264.000

345.000

212.000

0

409.692

559.116,3

775.575,34

721.975,53

742.633,69

1.003.082,47

Sumber : PT Madu Baru

Sebelum menghitung tambahan biaya yang terjadi, dibawah ini akan

dipaparkan mengenai biaya-biaya yang ditetapkan perusahaan.

a. Biaya Simpan

Tabel 5.14 Persediaan dan rata-rata persediaan

Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Persediaan

akhir

Rata-rata

Persediaan

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

300.000

306.446,5

171.434,5

235.429,5

154.369,5

34.150,5

256.824,7

409.692

559.116,3

775.575,34

721.975,53

742.633,69

306.446,5

171.434,5

235.429,5

154.369,5

34.150,5

256.824,7

409.692

559.116,3

775.575,34

721.975,53

742.633,69

1.003.082,47

303.223,3

238.940,5

203.432

194.899,5

94.260

145.487,6

333.258,4

484.404,2

667.345,8

748.775,4

732.304,6

887.858,1

Total 4.667.648,06 5.370.730,53 4.730.996,1

Sumber: Data Primer Diolah

Page 94: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

76

Rata Rata persediaan per bulan

4.730.996,1 liter : 12 = 394.247,2 liter

Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk Alkhohol

a. Biaya Simpan

Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per

bulan adalah sebesar Rp. 108.046.

Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.391.977.

Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah:

literper Rp.3,532,247.394

1.391.977 Rp.=

b. Biaya Lembur

Untuk alkohol kapasitas normal ynag ditetapkan perusahaan sebesar

592.000 liter perbulan.

Adapun biaya lembur yang ditetepkan perusahaan sama yaitu sebesar

Rp. 390 per liter.

c. Biaya Sub kontrak

Perusahaan tidak melakukan sub kontrak dengan perusahaan lain, jadi

besarnya biaya ini Rp. 0,-

d. Biaya Perputaran Tenag Kerja

Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja. Jadi besarnya

biaya ini Rp. 0,-

Page 95: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

77

Analisis biaya tambahan Alkohol tahun 2004 ( Data Tabel 5.12)

a. Biaya Simpan

Januari

=Rp 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp 108.046 + 071.178.424, Rp. 3,53 2

5,446.306000.300=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Februari

= Rp 108.046 + 410.627,89 Rp. 3,53 2

5,434.1715,446.306=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Maret

= Rp 108.046 + ,96Rp.826.160 3,53 2

5,429.2355,434.171=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

April

= Rp 108.046 + ,24Rp.796.041 3,53 2

5,369.1545,429.235=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Mei

= Rp 108.046 + ,8Rp.440.783 3,53 2

5,150.345,369.154=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juni

= Rp 108.046 + 3621.617,23 Rp. 3,53 2

7,824.2565,150.34=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juli

=Rp 108.046 + 47,98Rp.1.284.4 3,53 2

692.4097,824.256=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 96: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

78

Agustus

=Rp 108.046 + 651.817.992, Rp. 3,53 2

3,116.559692.409=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

September

=Rp 108.046 + 76,75Rp.2.463.7 3,53 2

34,575.7753,116.559=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Oktober

=Rp 108.046 + 292.751.223, Rp. 3,532

53,975.72134,575.775=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

November

=Rp108.046 + 272.693.081, Rp. 3,53 2

69,633..74253,975.721=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Desember

=Rp108.046+ 85,02Rp.3.242.1 3,53 2

47,082.003.169,633.742=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Total Biaya = Rp. 18.526.362,15

b. Biaya lembur

Tahun 2004 ini tidak terjadi lembur karena jumlah yang diproduksi

tidak melebihi kapasitas normal.

c. Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

d. Biaya Perputaran Tenega Kerja

Rp. 0,-

Page 97: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

79

Tabel 5.15 Total biaya Tambahan Alkohol

(dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

18.526.362,15

0

0

0

Total Biaya Tambahan 18.526.362,15

Sumber: Data Primer diolah

Dibawah ini akan dihitung anlisis biaya tambahan jika menggunakan pola

produksi konstan, bergelombang dan moderat.

a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan

Tabel 5.16 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Alkhohol

Pada Pola Produksi Konstan (dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

300.000

287.816,67

91.633,34

202.450,01

179.666,68

95.685,35

167.300,02

64.916,69

173.733,36

146.550,03

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

236.816,67

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

264.000

345.000

287.816,67

91.633,34

202.450,01

179.666,68

95.685,35

167.300,02

64.916,69

173.733,36

146.550,03

38.336,7

Page 98: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

80

November

Desember

38.336,7

63.183,37

236.816,67

236.816,67

212.000

0

63.183,37

300.000

Total 1.811.272,22 2.841.800 2.841.800 1.811.272,22

Sumbe: Data Primer diolah

Persediaan awal alkohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan

untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi

Produksinya adalah 12

8008412 ..= = 236.816,67 liter

Analisis Biaya Tambahan pola Produksi Konstan

1.Biaya Simpan

Januari

=Rp 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp 108.046 + 42,42Rp.1.145.5 ,533 2

67.816.287000.300=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Februari

= Rp 108.046 + ,27Rp.777.775 3,53 2

34,633.9167,816.287=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Maret

= Rp 108.046 + ,11Rp.627.103 53,32

01,450.20234,633.91=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

April

= Rp 108.046 + ,96Rp.782.481 3,53 2

68,666.17901,450.202=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Mei

= Rp 108.046 + ,33Rp.594.042 53,3. 2

35,685.9568,666.179=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 99: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

81

Juni

= Rp 108.046 + ,18Rp.572.215 3,53 2

02,300.16735,685.95=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juli

= Rp 108.046 + ,49Rp.517.908 3,532

69,916.6402,300.167=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Agustus

= Rp 108.046 + 529.263,34 Rp. 3,53 2

36,733.17369,916.64=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

September

= Rp 108.046 + ,18Rp.673.346 3,53 2

03,550.14636,733.173=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Oktober

= Rp 108.046 + 3434.424,03 Rp. 3,53 2

7,366.3803,550.146=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

November

= Rp 108.046 + 287.281,87 Rp. 3,53 2

37,183.637,366.38=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Desember

= Rp 108.046 + ,655Rp.749.064 3,53 2

000.30037,183.63=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Total Biaya Simpan =Rp. 7.690.448,83

2. Biaya Lembur

Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi

kapasitas normalnya.

Page 100: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

82

3. Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

4. Biaya Perputaran Tenega Kerja

Rp. 0,-

Tabel 5.17 Total Biaya Tambahan Alkhohol

Pada Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

7.690.448,83

0

0

0

Total Biaya Tambahan 7.690.448,83

Sumber: Data Primer Diolah

b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang

Tabel 5.18 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan

Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

Page 101: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

83

September

Oktober

November

Desember

300.000

300.000

300.000

300.000

264.000

345.000

212.000

0

264.000

345.000

212.000

0

300.000

300.000

300.000

300.000

Total 3.600.000 2.841.800 2.841.800 3.600.000

Sumber: Data Primer Diolah

Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla

penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah

penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya.

Analisis biaya Tambahan yang terjadi

1. Biaya Simpan

Januari =Rp 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp. 108.046 +⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + 3,53 x

2000.300000.300

= Rp. 1.167.046

Jadi biaya simpan 2004

= Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552

2. Biaya Lembur

Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi

besarnya biaya lembur Rp. 0,-

3. Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

Page 102: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

84

4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp. 0,-

Tabel 5.19 Total Biaya Tambahan alkohol

Pada Pola Produksi Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

14.004.552

0

0

0

Total Biaya Tambahan 14.004.552

Sumber: Data Primer Diolah

c. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat

Tabel 5.20 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan

Pada Pola Produksi Moderat Untuk Alkhohol

(dalam liter) Tahun 2004

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

300.000

392.000

300.000

366.800

300.000

222.200

300.000

194.400

300.000

341.000

341.000

192.800

192.800

243.000

243.000

233.600

233.600

304.500

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

264.000

392.000

300.000

366.800

300.000

222.200

300.000

194.400

300.000

340.500

Page 103: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

85

Oktober

November

Desember

340.500

300.000

194.000

304.500

106.000

106.000

345.000

212.000

0

300.000

194.000

300.000

Total 3.509.900 2.841.800 2.841.800 3.509.900

Sumber: Data Primer Diolah

Produksi yang terjadi dihitung sebagai berikut :

- Dua bulan I = 2

433.000249.000 + = 341.000

- Dua bulan II = 2

006592126.000 .+ = 192.800

- Dua bulan III = 2

200651800203 .. + = 243.000

- Dua bulan IV = 2

.000281200393 +. = 233.600

- Dua bulan V = 2

.000453264.000 + = 304.500

- Dua bulan VI = 2

0212.000 + = 106.000

Analisis biaya tambahan yang terjadi :

1. Biaya Simpan

- Dua bulan I

=Rp. 108.046 + 53,3. 2

000.392000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.329.426

- Dua bulan II

= Rp. 108.046 + 3,53 2

800.366000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.284.948

Page 104: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

86

- Dua bulan III

= Rp. 108.046 + 3,53 2

200.222000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.029.729

- Dua bulan IV

= Rp. 108.046 + 3,53 2

400.194000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 980.662

- Dua bulan V

= Rp. 108.046 + 3,53 2

500.340000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.238.528,5

- Dua bulan VI

= Rp. 108.046 + 3,53 2

000.194000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp.979.956

Rp.6.843.249,5

Jadi total biaya simpan Rp 6.843.249,5dikalikan 2

= Rp. 13.686.499

2. Biaya Lembur

Rp. 0,-

3. Biaya Sub Kontrak

Rp. 0,-

4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp. 0,-

Page 105: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

87

Tabel 5.21 Total Biaya Tambahan Alkhohol

PadaPola Produksi Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

13.686.499

0

0

0

Total Biaya Tambahan 13.686.499

Sumber: Data Primer Diolah

Tabel 5.22 Perbandingan biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan,

Bergelombang, dan Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004

Analisis Biaya Pola Prod.

Konstan

Pola Prod.

Bergelombang

P.Prod.

Moderat

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran

Tenaga Kerja

7.690.448,83

0

0

0

14.004.552

0

0

0

13.686.499

0

0

0

Total 7.690.448,83 14.004.552 13.686.499

Sumber: Data Primer Diolah

Dari hasil analisis untuk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa pola

produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien, karena

dengan pola produksi konstan akan menghasilkan biaya tambahan

yang optimal.

Page 106: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

88

B. Analisis masalah Ketiga

Dalam Masalah ketiga ini yang akan dianalisis adalah Pola Produksi

apakah yang tepat untuk diterapkan pada PT Madu Baru untuk tahun 2006.

Sebelum menentukan pola produksinya, terlebih dahulu akan dicari

ramalan penjualannya yang akan terjadi tahun 2006.

Dari data penjualan yang ada, setelah danalisis dapat disimpulkan bahwa

penjualan di PT Madu Baru untuk produk spiritus berpola musiman dan

untuk alkhohol berpola siklikal.

Metode yuang akan digunakan untuk produk spiritus adalah metode

Moving Average dan Metode Rata-Rata Sederhana

Metode yang sesuai untuk meramalkan pola siklikal adalah Moving

Average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential

Smoothing. Setelah didapat metode peramalan yang tepat, kemudian akan

dihitung analisis tambahan biaya dengan pola produksi konstan,

bergelombang dan moderat.

Tabel 5.23

Volume Penjualan Spiritus

Tahun 2000-2004

Bulan 2000 2001 2002 2003 2004

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

40.000

61.000

45000

65000

40.200

90.550

50.000

46.800

67.600

51.000

52.000

100.000

67.600

66.000

74.000

67.600

68.000

98.000

26.000

45.000

20.000

20.000

103.600

41.000

106.000

104.400

99.600

135.600

97.400

101.400

Page 107: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

89

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

40.000

70.500

74.850

75.000

81.000

107.100

89.100

91.200

66.900

50.000

77.000

130.000

112.000

80.000

63.000

78.000

75.000

101.000

46.800.

68.600

21.000

36.000

32.000

96.000

91.200

167.000

220.800

122.600

201.000

149.600

Total 790.200 872.200 950.200 556.000 1.596.600

Rata-rata 65.850 72.683,3 79.183,3 46.333,3 133.050

Penjualan untuk spirtus pada bulan Agustus dan pada bulan Desember

terjadi di atas rata-rata. Dari data di atas penulis menyimpulkan bahwa

penjualan untuk spiritus berpola musiman. Maka peneliti akan

menggunakan metode rata-rata bergerak dan metode rata-rata sederhana

untuk menentukan metode yang paling tepat digunakan untuk penjualan

spiritus tahun 2006

Tabel 5.24

Volume Penjualan Alkhohol

2000-2004

Bulan 2000 2001 2002 2003 2004

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

48.250

63.100

35.700

51.800

20.200

24.000

40.700

47.600

52.250

45.000

40.200

39.300

50.900

60.650

76.750

49.500

138.300

215.000

126.970

105.000

129.700

110.000

93.200

196.000

518.200

200.000

682.800

209.000

92.200

375.000

140.600

147.600

249.000

433.000

126.000

259.600

320.800

165.200

339.200

128.000

Page 108: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

90

September

Oktober

November

Desember

39.000

45.000

37.100

50.400

30.000

53.100

55.350

59.000

141.600

190.000

100.000

98.630

228.400

222.200

130.000

238.000

264.000

345.000

212.000

0

Total 502.800 612.000 1.460.400 3.184.000 2.841.800

Rata-rata 41.900 51.000 121.700 265.333,33 236.816,67

Sumber: Data Primer Diolah

Pola pemjualan untuk alkhohol adalah siklikal dimana data penjualan

menyerupai musiman tetapi bukan musiman. Terlihat dari penjualan di atas

rata-rata yang hanya terjadi pada bulan Januari saja. Maka Peneliti akan

menggunakan metode Rata-rata bergerak, Single Exponential Smoothing, dan

Double Exponential Smoothing.

Di bawah ini akan dipaparkan perhitungannya

1. Ramalan Penjualan Spiritus

a. Dengan Metode Moving Average

Tahun Bulan Penj.

Bulanan

Y =

TSCI

Jml.

Bergerak

12 Bulan

Jml.

Bergerak

2 Tahun

Rata-rata

bergerak

TC kolom

(5) : 24

Rasio dari

Y

terhadap

rata rata

bergerak

(3):(6) %

2000 Januari 40.000

Februari 61.000

Maret 45.000

April 65.000

Mei 40.200

Page 109: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

91

Juni 90.550

790.200

Juli 40.000 1.591.000 66291,67 60,34

800.800

Agustus 70.500 1.587.400 66.141,67 106,59

786.600

September 74.850 1.595.800 66.491,67 112,57

809.200

Oktober 75.000 1.604.400 66.850 112,19

795.200

November 81.000 1.602.200 66.758,33 121,33

807.000

Desember 107.100 1.623.450 67.643,75 158,33

816.450

2001 Januri 50.600 1.682.000 70.083,33 72,19

865.550

Februari 46.800 1.751.800 72.991,67 64,12

886.250

Maret 67.600 1.764.550 73.522,52 91,94

878.300

April 51.000 1.731.600 72.150 70,69

853.300

Page 110: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

92

Mei 52.000 1.702.600 70.941,67 73,29

849.300

Juni 100.000 1.721.500 71.729,17 139,41

872.200

Juli 89.100 1.761.400 73.391,67 121,40

889.200

Agustus 91.200 1.797.600 74.900 121,76

908.400

September 66.900 1.823.200 75.966,67 88,06

914.800

Oktober 50.000 1.846.200 76.925 64,99

931.400

November 77.000 1.878.800 78.283,33 98,36

947.400

Desember 130.000 1.892.800 78.866,67 164,84

945.400

2002 Januari 67.600 1.913.700 79.737,5 84,78

968.300

Februari 66.000 1.925.400 80.225 82,27

957.100

Maret 74.000 1.910.300 79.595,83 92,97

953.200

Page 111: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

93

April 67.600 1.934.400 80.600 83,87

981.200

Mei 68.000 1.960.400 81.683,33 83,25

979.200

Juni 98.000 1.929.400 80.391,67 121,90

950.200

Juli 112.000 1.858.800 77.450 144,61

908.600

Agustus 80.000 1.796.200 74.841,67 106,89

887.600

September 63.000 1.721.200 71.716,67 87,85

833.600

Oktober 78.000 1.619.600 67.483,33 115,58

786.000

November 75.000 1.607.600 66.983,33 111,97

821.600

Desember 101.000 1.586.200 66.091,67 152,82

764.600

2003 Januari 26.000 1.464.000 61.000 42,62

699.400

Februari 45.000 1.387.400 57.808,33 77,84

688.000

Page 112: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

94

Maret 20.000 1.334.000 55.583,33 35,98

646.000

April 20.000 1.250.000 52.083,33 38,40

604.000

Mei 103.600 1.165.000 48.541,67 213,42

561.000

Juni 41.000 1.117.000 46.541,67 88,09

556.000

Juli 46.800 1.192.000 49.666,67 94,23

636.000

Agustus 68.600 1.331.400 55.475 123,66

695.400

September 21.000 1.470.400 61.266,67 34,28

775.000

Oktober 36.000 1.665.600 69.400 51,87

890.600

November 32.000 1.775.000 73.958,33 43,27

884.400

Desember 96.000 1.829.200 76.216,67 125,96

944.800

2004 Januari 106.000 1.934.000 80.583,33 131,54

989.200

Page 113: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

95

Februari 104.400 2.076.800 86.533,33 120,65

1.087.600

Maret 99.600 2.375.000 98.958,33 100,65

1.287.400

April 135.600 2.661.400 110.891,67 122,28

1.374.000

Mei 97.400 2.917.000 121.541,67 80,14

1.543.000

Juni 101.400 3.139.600 130.816,67 77,51

1.596.600

Juli 91.200

Agustus 167.000

September 220.800

Oktober 122.600

November 201.000

Desember 149.600

Sumber: Data Primer Diolah

Page 114: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

96

Tahap 2

Merata- rata % dari bulan yang bersangkutan untuk memperoleh bilangan indeks musim

Perhitungan Rasio Rata-rata hitung untuk 12 bulan

Sumber: Data Primer Diolah

Thn Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des 2000 - - - - - - 60,34 106,59 112,57 112,19 121,33 158,332001 72,19 64,12 91,94 70,69 73,29 139,41 121,40 121,76 88,06 64,99 98,36 164,842002 84,78 82,27 92,97 83,87 83,25 121,90 144,61 106,89 87,85 115,58 111,97 152,822003 42,62 77,84 35,98 38,40 213,42 88,09 94,23 123,66 34,28 51,87 43,27 125,962004 131,54 120,65 100,65 122,28 80,14 77,51 - - - - - - Total 331,13 344,88 321,54 315,24 450,1 426,91 420,59 458,9 322,76 344,63 374,93 601,95Rata-rata

82,78 86,22 80,39 78,81 112,53 106,73 105,15 114,73 80,69 86,16 93,73 150,49

Page 115: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

97

Selanjutnya adalah mengoreksi bialngan-bilangan indeks musim

Perhitungan Indeks Musim dodasarkan pada Rasio Rata-rata hitung yang.

Jumlah Rasio rata rata sebesar 1178,41, perlu penyesuaian

Perhitungan Indeks Musim didasarkan pada

Rasio rata-rata hitung yang disesuaikan

Bulan

Rasio rata-rata (%) untuk

12 bulan rata-rata berjalan

Indeks Musim(%)

kol(2) x 1,0183

Januari 82,78 84,29 Februarai 68,22 69,47

Maret 80,39 81,86 April 78,81 80,25 Mei 112,53 114,59 Juni 106,73 108,68 Juli 105,15 107,07

Agustus 114,73 116,83 September 80,69 82,17

Oktober 86,16 87,74 November 93,73 95,45 Desember 150,49 153,24

Total 1178,41 1200 Sumber: Data Primer Diolah

Tahap 3

Setelah angka indeks musiman untuk tiap bulan diperoleh, maka langkah

selanjutnya adalah mengalikan data penjualan sebenarnya dengan angka indeks

tiap bulan tersebut, lalu data hasil proses dekomposisi inilah yang dipakai dalam

membuat persamaan regresi liniarnya.

Page 116: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

98

Tabel Dekomposisi

Tahun Bulan Penjualan Indeks Musim Hasil

Dekomposisi

2000 Januari 40000 0.8429 33716

Februari 61000 0.6947 42376.7

Maret 45000 0.8186 36837

April 65000 0.8025 52162.5

Mei 40200 1.1459 46065.18

Juni 90550 1.0868 98409.74

Juli 40000 1.0707 42828

Agustus 70500 1.1683 82365.15

September 74850 0.8217 61504.245

Oktober 75000 0.8774 65805

November 81000 0.9545 77314.5

Desember 107100 1.5324 164120.04

2001 Januari 50600 0.8429 42650.74

Februari 46800 0.6947 32511.96

Maret 67600 0.8186 55337.36

April 51000 0.8025 40927.5

Mei 52000 1.1459 59586.8

Juni 100000 1.0868 108680

Juli 89100 1.0707 95399.37

Agustus 91200 1.1683 106548.96

September 66900 0.8217 54971.73

Oktober 50000 0.8774 43870

November 77000 0.9545 73496.5

Desember 130000 1.5324 199212

2002 Januari 67600 0.8429 56980.04

Februari 66000 0.6947 45850.2

Maret 74000 0.8186 60576.4

April 67600 0.8025 54249

Mei 68000 1.1459 77921.2

Juni 98000 1.0868 106506.4

Juli 112000 1.0707 119918.4

Agustus 80000 1.1683 93464

September 63000 0.8217 51767.1

Page 117: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

99

Oktober 78000 0.8774 68437.2

November 75000 0.9545 71587.5

Desember 101000 1.5324 154772.4

2003 Januari 26000 0.8429 21915.4

Februari 45000 0.6947 31261.5

Maret 20000 0.8186 16372

April 20000 0.8025 16050

Mei 103600 1.1459 118715.24

Juni 41000 1.0868 44558.8

Juli 46800 1.0707 50108.76

Agustus 68600 1.1683 80145.38

September 21000 0.8217 17255.7

Oktober 36000 0.8774 31586.4

November 32000 0.9545 30544

Desember 96000 1.5324 147110.4

2004 Januari 106000 0.8429 89347.4

Februari 104400 0.6947 72526.68

Maret 99600 0.8186 81532.56

April 135600 0.8025 108819

Mei 97400 1.1459 111610.66

Juni 101400 1.0868 110201.52

Juli 91200 1.0707 97647.84

Agustus 167000 1.1683 195106.1

September 220800 0.8217 181431.36

Oktober 122600 0.8774 107569.24

November 201000 0.9545 191854.5

Desember 149600 1.5324 229247.04 Sumber: Data Primer Diolah

Setelah Dekomposisi diperoleh, kemudian membuat tabel awal untuk menghitung peramalan penjualan tahun mendatang. Dalam menghitung peramalannya dengan

bXa'Y += (lampiran 5)

Y’ = estimasi trend penjualan waktu x

a = Konstanta

b = Slope dari garis trend

Page 118: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

100

X = nilai periode waktu (bulan, tahun)

nY

a ∑= ∑∑= 2X

XY b

Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43X

Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk

tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada

nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5

Nilai trend Penjualan Tahun 2006:

Bulan Januari Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 + 1.116,43 (42.5)

= 128.469,02

Februari Y’2006= 81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 + 1.116,43 (43.5)

= 129.585,445

Maret Y’2006 =81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 + 1.116,43 (44.5)

= 130.701,875

April Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X

=81.020,74 + 1.116,43 (45.5)

= 131.818,305

Mei Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X

= 81.020,74 + 1.116,43 (46.5)

= 132.934,735

Page 119: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

101

Juni Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X

=81.020,74 + 1.116,43 (47.5)

= 134.051,165

Juli Y’2006 ’ = 81.020,74 + 1.116,43 X

= 81.020,74 + 1.116,43 ( 48.5)

=135.167,595

Agustus Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 +1.116,43 (49.5)

=136.284,025

September Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 +1.116,43 (50.5)

= 137.400,455

Oktober Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 +1.116,43 (51.5)

= 138.516,885

November Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X

= 81.020,74 + 1.116,43 (52.5)

= 139.633,315

Desember Y’2006=81.020,74 + 1.116,43 X

=81.020,74 +1.116,43 (53.5)

= 140.749,745

Setelah nilai trend untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai

peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan

Page 120: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

102

sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai trend

dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Januari = 128.469,015 x 0.8429

= 108.286,533

Februari = 129.585,445 x 0.6947

= 90.023,009

Maret = 130.701,875 x 0.8186

= 130.701,875

April = 131.818,305 x 0.8025

= 105.784,189

Mei = 132.934,735 x 1.1459

= 152.329,913

Juni = 134.051,165 x 0.0868

= 145.686,806

Juli =135.167,595 x 1.0707

= 144,723,944

Agustus = 136.284,025 x 1.1683

= 159.220,626

September = 137.400,455 x 0.8217

= 112.901,953

Oktober = 138.516,885 x 0.8774

= 121.534,715

Page 121: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

103

November = 139.633,315 x 0.9545

= 133.279,99

Desember = 140.749,745 x 1.5324

= 215.684,909

b. Metode rata-rata sederhana (Simple Average Method)

Metode kedua yang akan dugunakan penulis untuk menghitung

ramalan penjualan adalah metode rata-rata sederhana. Sebelum memulai

proses peramalan, perlu dipersiapkan tabel guna menghitung indeks

musimnya.

Page 122: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

104

Tabel 5. 25

Perhitungan Indeks Musiman dengan Metode Rata-rata sederhana

Untuk Penjualan Bulanan Spiritus

Bulan Tahun Total Penjualan 5 tahun ( Liter)

Rata-rata (Liter) % dari total

Indeks Musim (%)

2000 2001 2002 2003 2004 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Januari 40000 50600 67600 26000 106000 290200 58040 6.09 73.08Februari 61000 46800 66000 45000 104400 323200 64640 6.78 81.39Maret 45000 67600 74000 20000 99600 306200 61240 6.43 77.11April 65000 51000 67600 20000 135600 339200 67840 7.12 85.42Meu 40200 52000 68000 103600 97400 361200 72240 7.58 90.96Juni 90550 100000 98000 41000 101400 430950 86190 9.04 108.52Juli 40000 89100 112000 46800 91200 379100 75820 7.96 95.47Agustus 70500 91200 80000 68600 167000 477300 95460 10.02 120.19September 74850 66900 63000 21000 220800 446550 89310 9.37 112.45Oktober 75000 50000 78000 36000 122600 361600 72320 7.56 91.06November 81000 77000 75000 32000 201000 466000 93200 9.78 117.35Desember 107100 130000 101000 96000 149600 583700 116740 12.25 146.99jumlah 790200 872200 950200 556000 1596600 4765200 953040 100 1200Rata-rata 65850 72683.33 79183.33 46333.33 133050

Sumber: PT Madu baru

Page 123: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

105

Langkah-langkah perhitungan indeks musiman dengan metode rata-rata

sederhana:

1) Rata-rata diperoleh dari total penjualan (kolom 7) dibagi 5

1) Rata-rata dari (kolom8) dinyatakn sebagai prosentase terhadap totalnya.

Januari =58.040/953.040 x 100 = 6.09

Februari =64.640/953.040 x 100 = 6.78

Maret = 61.240/953.040 x 100 = 6.43

April =67.840/953.040 x 100 = 7.12

Mei =72.240/953.040 x 100 = 7.58

Juni =86.190/953.040 x 100 = 9.04

Juli =75.820/953.040 x 100 =7.96

Agustus =95.460/953.040 x 100 =10.02

September =89.310/953.040 x 100 = 9.37

Oktober =72.320/953.040 x 100 = 7.56

November =93.200/953.040 x 100 = 9.78

Desember =116.740/953.040 x 100 =12.25

2) Untuk memperoleh angka indeks musiman, nilai pada kolom 9 dikalikan

dengan 12

Januari= 6.09 x 12 = 73.08

Februari = 6.78 x 12 = 81,39

Mare = 6.43 x 12 = 77,11

April = 7.12 x 12 = 85,42

Mei = 7.58 x 12 = 90,96

Page 124: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

106

Juni = 9.04 x 12 = 108,52

Jul;I =7.96 x 12 = 95,47

Agustus = 10.02 x 12 = 120,19

September = 9.37 x 12 = 112,45

Oktober = 7.56 x 12 = 91,06

November = 9.78 x 12 = 117,35

Desember = 12.25 x 12 = 146,99

Tabel 5.26

Perhitungan Trend

Tahun Kode(X)

Penjualan (Y)) (Liter) (X) x (Y) X2

2000 -2 65.850 -131.700 4 2001 -1 72.683,33 -72.683,33 1 2002 0 79.183,33 0 0 2003 1 46.333,33 46.333,33 1 2004 2 133.050 266.100 4

Jumlah 0 397.099,99 108.050 10 Sumber: PT Madu baru

Persamaan trend tahunan bXaY' ±=

Nilai a dicari dengan nY

a ∑=

= 5

99,099.397

= 79.419,99

sedangkan b dicari dengan ∑∑= 2X

XYb

Page 125: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

107

=10

050.108

=10.805

Persamaan trend tahunan adalah Y’ = 79.419,99 + 10.805 X

Dari persamaan trend tahunan Y’ = 79.419,99 + 10.805 X, jika akan dibuat

trend bulanan maka Y’ = 79.419,99 + 10.805/12 X

Jadi persamaan trend bulanannya adalah Y’ = 79.419,99 + 900,42 X

Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk

tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada

nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5

Nilai trend Penjualan Tahun 2006:

Bulan Januari Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (42.5)

= 117.687,84

Februari Y’2006= 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (43.5)

=118.588,26

Maret Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (44.5)

=119.488,68

April Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (45.5)

=120.389,1

Page 126: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

108

Mei Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (46.5)

=121.289,52

Juni Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (47.5)

=122.189,94

Juli Y’2006 ’ = 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (48.5)

=150.055,27

Agustus Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (49.5)

=123.540,57

September Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (50.5)

=124.891,2

Oktober Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (51.5)

=125.791,62

November Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (52.5)

=126.692,04

Page 127: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

109

Desember Y’2006=79.419,99 + 900,42 X

= 79.419,99 + 900,42 (53.5)

=127.592.46

Setelah nilai trend untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai

peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan

sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai trend

dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Januari = 117.419,84 x 0.7308

= 85.810,42

Februari = 118.588,26 x 0.8139

= 96.518,98

Maret = 119.488,68 x 0.7711

= 92.137,72

April = 120.389,1 x 0.8542

= 102.836,37

Mei = 121.289,52 x 0.9096

= 110.324,95

Juni = 122.189,94 x 1.0852

= 132.600,52

Juli =150.055,27 x 0.9547

= 143.257,77

Agustus = 123.540,57 x 1.2019

= 148.483,41

Page 128: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

110

September = 124.891,2 x1.1245

= 140.440,15

Oktober = 125.791,62 x 0.9106

= 114.545,85

November = 126.692,04 x 1.1735

=141.559,35

Desember = 127.592.46 x 1.4699

= 187.548,16

Page 129: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

111

Berdasarkan perhitungan ( lampiran 9 ) diperoleh trend penjualan bulanan

tahun 2000-2004 sebagai berikut:

Tabel 5.27

Trend Penjualan Bulanan Tahun 2000-20004

Untuk metode rata-rata sederhana

(dalam Liter)

Bulan Tahun 2000 2001 2002 2003 2004

Januari 52857.6 63662.64 74467.68 85272.72 96077.76Februari 53758.02 64563.06 75368.1 86173.14 96978.18Maret 54658.44 65463.48 76268.52 87073.56 97878.6 April 55558.86 66363.9 77168.94 87973.98 98779.02Mei 56459.28 67264.32 78069.36 88874.4 99679.44Juni 57359.7 68164.74 78969.78 89774.82 100579.9Juli 58260.12 69065.16 79870.2 90675.24 101480.3

Agustus 59160.54 69965.58 80770.62 91575.66 102380.7September 60060.96 70866 81671.04 92476.08 103281.1Oktober 60961.38 71766.42 82571.46 93376.5 104181.5

November 61861.8 72666.84 83471.88 94276.92 105082 Desember 62762.22 73567.26 84372.3 95177.34 105982.4

Sumber: Data Primer Diloah

Nilai trend penjualan bulanan tahun 2000-2004 kemudian dikalikan dengan

indeks musim ( Lampiran 10)

Page 130: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

112

Sehingga diperoleh ramalan penjualan bulanan untuk tahun 2000-2004

sebagai berikut:

Tabel 5.28

Ramalan Penjualan Tahun 2000-2004

Tahun Bulan 2000 2001 2002 2003 2004

Januari 38628.33 46524.66 54420.98 62317.3 70213.63 Februari 43753.65 52547.87 61342.1 70136.32 78930.54

Maret 42147.12 50478.89 58810.66 67142.42 75474.19 April 47458.38 56688.04 65917.71 75147.37 84377.04 Mei 51355.36 61183.63 71011.89 80840.15 90668.42 Juni 62246.75 73972.38 85698.01 97423.63 109149.3 Juli 55620.94 65936.51 76252.08 86567.65 96883.24

Agustus 71105.05 84091.63 97078.21 110064.8 123051.4 September 67538.55 79688.82 91839.08 103989.4 116139.6

Oktober 55511.43 65350.5 75189.57 85028.64 94867.67 November 72594.82 85274.54 97954.25 110634 123313.7 Desember 92254.19 108136.5 124018.8 139901.2 155783.5

Sumber: Data Primer Diolah

Setelah didapat hasil peramalan denga metode rata-rata sederhana, kemudian

menghitung stabdar kesalahan peramalan dengan Rumus:

2'∑ ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

=m

FtFtMSE

∑ ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡−=

2

6095812.32466MSE

= 4915,806.292

untuk menghitung nilai peramalan untuk tahun 2006 dapat disimpulkan bahwa

metode yang tepat untuk menghitung peramalan periode berikutnya adalah

metode Rata-rata sederhana, karena dengan menggunakan metode ini diperoleh

MSE terkecil yaitu sebesar 292.806,4915

Page 131: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

113

2. Ramalan Penjualan Alkhohol

a Metode Moving Average

Tahun Bulan Penj.

Bulanan

Y =

TSCI

Jml.

Bergerak

12 Bulan

Jml.

Bergerak

2 Tahun

Rata-rata

bergerak TC

kolom (3): 24

Rasio dari

Y

terhadap

rata rata

bergerak

(3):(6) %

2000 Januari 48200

Februari 63100

Maret 35700

April 51800

Mei 20200

Juni 24000

502800

Juli 40700 1009650 42068,75 96,75

506850

Agustus 47600 995600 41483,33 114,75

488750

September 39000 982000 40916,66 95,32

493250

Oktober 45000 974000 40583,33 110,88

480750

November 37100 992200 41341,66 89,74

Page 132: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

114

511450

Desember 50400 1059550 44147,91667 114,16

548100

2001 Januri 52250 1132250 47177,08333 110,75

584150

Februari 45000 1170200 48758,33333 92,29

586050

Maret 40200 1163100 48462,5 82,95

577050

April 39300 1162200 48425 81,16

585150

Mei 50900 1188550 49522,91667 102,78

603400

Juni 60650 1215400 50641,66667 119,76

612000

Juli 76750 1310050 54585,41667 140,61

698050

Agustus 49500 1566100 65254,16667 75,86

868050

September 30000 1822870 75952,91667 39,49

954820

Oktober 53100 1975340 82305,83333 64,52

Page 133: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

115

1020520

November 55350 2119840 88326,66667 62,67

1099320

Desember 59000 2247990 93666,25 62,99

1148670

2002 Januari 138300 2313790 96407,91667 143,45

1165120

Februari 215000 2476740 103197,5 208,34

1311620

Maret 126970 2734840 113951,6667 111,42

1423220

April 105000 2983340 124305,8333 84,47

1560120

Mei 129700 3164890 131870,4167 98,35

1604770

Juni 110000 3249170 135382,0833 81,25

1644400

Juli 93200 3668700 152862,5 60,97

2024300

Agustus 196000 4033600 168066,6667 116,62

2099300

September 141600 4664430 194351,25 72,86

Page 134: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

116

2565130

Oktober 190000 5234260 218094,1667 87,12

2669130

November 100000 5300760 220865 45,28

2631630

Desember 98630 5528260 230344,1667 42,82

2896630

2003 Januari 518200 5840660 243360,8333 212,93

2944030

Februari 200000 5839660 243319,1667 82,19

2895630

Maret 682800 5878060 244919,1667 278,79

2982430

April 209000 5997060 249877,5 83,64

3014630

Mei 92200 6059260 252469,1667 36,52

3044630

Juni 375000 6228630 259526,25 144,49

3184000

Juli 140600 6098800 254116,6667 55,33

2914800

Agustus 147600 6062600 252608,3333 58,43

Page 135: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

117

3147800

September 228400 5738800 239116,6667 95,52

2591000

Oktober 222200 5232600 218025 101,91

2641600

November 130000 5511800 229658,3333 56,61

2870200

Desember 238000 5530600 230441,6667 103,28

2660400

2004 Januari 249000 5519400 229975 108,27

2859000

Februari 433000 5698400 237433,3333 182,37

2839400

Maret 126000 5714400 238100 52,92

2875000

April 259600 5872800 244700 106,09

2997800

Mei 320800 6077600 253233,3333 126,68

3079800

Juni 165200 5921600 246733,3333 66,95

2841800

Juli 339200

Page 136: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

118

Agustus 128000

September 264000

Oktober 345000

November 212000

Desember 0

Sumber: Data Primer Diolah

Page 137: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

119

Tahap 2

Merata-rata % dari bulan yang bersangkutan untuk memperoleh bilangan indeks musim

Perhitungan Rasio Rata-rata hitung untuk 12 bulan

(Rata-rata Bergerak dalam %)

Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

2000 - - - - - - 96,75 114,75 95,32 110,88 89,74 114,16

20001 110,75 92,29 82,95 81,16 102,78 119,76 140,61 75,86 39,49 64,52 62,67 62,99

2002 143,45 208,34 111,42 84,47 98,35 81,25 60,97 116,62 72,86 87,12 45,28 42,82

2003 212,93 82,19 278,79 83,64 36,52 144,49 55,33 58,43 95,52 101,91 56,61 103,28

2004 108,27 182,37 52,92 106,09 126,68 66,95 - - - - - -

Total 575,4 565,19 526,08 355,36 364,33 412,45 353,66 365,66 303,19 364,43 254,3 323,25

Rata-

rata

143,85 141,29 131,52 88,84 91,08 103,11 88,42 91,42 75,79 91,11 63,58 80,81

Sumber: Data Primer Diolah

Page 138: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

120

Tahap Selanjutnya adalah mengoreksi bilangan indeks musim. Dari

jumlah rata-rata di atas adalah 1190,82, maka perlu penyesuaian.

Perhitungan Indeks Musim didasarkan pada

Rasio rata-rata hitung yang disesuaikan

Bulan Rasio rata-rata (%)

untuk Indeks

Musim(%)

12 bulan rata-rata

berjalan kol(2) x 1.0077

Januari 143.5 144.96 Februarai 141.29 142.38

Maret 131.52 132.53 April 88.84 89.52 Mei 91.08 91.78 Juni 103.11 103.90 Juli 88.42 89.10

Agustus 91.42 92.12 September 75.79 76.37

Oktober 91.11 91.81 November 63.58 64.07 Desember 80.81 81.43

Total 1190.82 1200 Sumber: Data Primer Diolah

Tahap 3

Setelah angka indeks musim tiap bulan diperoleh, maka selanjutnya adalah

mengalikan data penjualannya dengan indeks musim.

Tabel Dekomposisi

Tahun Bulan Penjualan Indeks Musim

Hasil Dekomposisi

2000 Januari 48200 1.4496 69870.72 Februari 63100 1.4238 89841.78 Maret 35700 1.3253 47313.21 April 51800 0.8952 46371.36 Mei 20200 0.9178 18539.56 Juni 24000 1.039 24936 Juli 40700 0.891 36263.7 Agustus 47600 0.9212 43849.12

Page 139: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

121

September 39000 0.7637 29784.3 Oktober 45000 0.9181 41314.5 November 37100 0.6407 23769.97 Desember 50400 0.8143 41040.72

2001 Januari 52250 1.4496 75741.6 Februari 45000 1.4238 64071 Maret 40200 1.3253 53277.06 April 39300 0.8952 35181.36 Mei 50900 0.9178 46716.02 Juni 60650 1.039 63015.35 Juli 76750 0.891 68384.25 Agustus 49500 0.9212 45599.4 September 30000 0.7637 22911 Oktober 53100 0.9181 48751.11 November 55350 0.6407 35462.745 Desember 59000 0.8143 48043.7

2002 Januari 138300 1.4496 200479.68 Februari 215000 1.4238 306117 Maret 126970 1.3253 168273.341 April 105000 0.8952 93996 Mei 129700 0.9178 119038.66 Juni 110000 1.039 114290 Juli 93200 0.891 83041.2 Agustus 196000 0.9212 180555.2 September 141600 0.7637 108139.92 Oktober 190000 0.9181 174439 November 100000 0.6407 64070 Desember 98630 0.8143 80314.409

2003 Januari 518200 1.4496 751182.72 Februari 200000 1.4238 284760 Maret 682800 1.3253 904914.84 April 209000 0.8952 187096.8 Mei 92200 0.9178 84621.16 Juni 375000 1.039 389625 Juli 140600 0.891 125274.6 Agustus 147600 0.9212 135969.12 September 228400 0.7637 174429.08 Oktober 222200 0.9181 204001.82 November 130000 0.6407 83291 Desember 238000 0.8143 193803.4

2004 Januari 249000 1.4496 360950.4 Februari 433000 1.4238 616505.4 Maret 126000 1.3253 166987.8

Page 140: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

122

April 259600 0.8952 232393.92 Mei 320800 0.9178 294430.24 Juni 165200 1.039 171642.8 Juli 339200 0.891 302227.2 Agustus 128000 0.9212 117913.6 September 264000 0.7637 201616.8 Oktober 345000 0.9181 316744.5 November 212000 0.6407 135828.4 Desember 0 0.8143 0

Sumber: Data Primer Diolah

Setelah Dekomposisi diperoleh, kemudian akan dihitung peramalannya

dengan : (lampiran 1)

waktuperiode NilaiX trendgaris dari Slopeb

Konstantaawaktu penjualan trendestimasiY'

Y'

====

+=X

bXa

nY

a ∑= ∑∑= 2X

XYb

Y’ 2006 = 154.150,24 +4435,43 X

Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk

tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada

nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5

Nilai ramalan Penjualan Tahun 2006:

Bulan Januari Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (42,5)

= 342.656,015

Februari Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (43,5)

= 347.091,445

Page 141: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

123

Maret Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (44,5)

= 351.526,875

April Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (45,5)

=355.962,305

Mei Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (46,5)

=360.397,735

Juni Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (47,5)

= 364.833,165

Juli Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (48,5)

=369.268,595

Agustus Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (49,5)

= 373.704,025

September Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (50,5)

= 378.139,455

Oktober Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (51,5)

= 382.574,885

November Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (52,5)

= 387.010,315

Desember Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (53,5)

= 391.445,745

Setelah nilai peramalan untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung

nilai peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan

Page 142: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

124

sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai

peramalan dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Januari = 342.656,015 x 1.4496

= 496.714,16

Februari = 347.091,445 x 1.4238

= 494.188,79

Maret = 351.526,875 x 1.3253

= 465.878,57

April = 355.962,305 x 0.8952

= 318.657,46

Mei = 360.397,735 x 0.9178

= 330.773,04

Juni = 364.833,165 x 1.0390

= 397.061,66

Juli = 369.268,595 x 0.8910

= 329.018,32

Agustus = 373.704,025 x 0.9212

= 344.256,15

September = 378.139,455 x 0.7637

= 288.375,10

Oktober = 382.574,885 x 0.9181

=351.242

Page 143: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

125

November = 387.010,315 x 0.6407

=247.957,51

Desember =391.445,745 x 0.8143

=318.754,27

b Metode Single Exponential Smoothing

Ramalan penjualan Alkhohol α 0.1

Periode Penjualan Ramalan Error Ft Ft' (Ft-Ft') 1 48200 48200 0 2 63100 48200 14900 3 35700 49690 -13990 4 51800 48291 3509 5 20200 48641.9 -28441.9 6 24000 45797.71 -21797.7 7 40700 43617.94 -2917.94 8 47600 43326.15 4273.855 9 39000 43753.53 -4753.53

10 45000 43278.18 1721.822 11 37100 43450.36 -6350.36 12 50400 42815.32 7584.676 13 52250 43573.79 8676.209 14 45000 44441.41 558.5877 15 40200 44497.27 -4297.27 16 39300 44067.54 -4767.54 17 50900 43590.79 7309.21 18 60650 44321.71 16328.29 19 76750 45954.54 30795.46 20 49500 49034.09 465.9144 21 30000 49080.68 -19080.7 22 53100 47172.61 5927.391 23 55350 47765.35 7584.652 24 59000 48523.81 10476.19 25 138300 49571.43 88728.57 26 215000 58444.29 156555.7 27 126970 74099.86 52870.14 28 105000 79386.87 25613.13 29 129700 81948.19 47751.81

Page 144: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

126

30 110000 86723.37 23276.63 31 93200 89051.03 4148.969 32 196000 89465.93 106534.1 33 141600 100119.3 41480.66 34 190000 104267.4 85732.6 35 100000 112840.7 -12840.7 36 98630 111556.6 -12926.6 37 518200 110263.9 407936.1 38 200000 151057.5 48942.46 39 682800 155951.8 526848.2 40 209000 208636.6 363.3908 41 92200 208672.9 -116473 42 375000 197025.7 177974.3 43 140600 214823.1 -74223.1 44 147600 207400.8 -59800.8 45 228400 201420.7 26979.3 46 222200 204118.6 18081.37 47 130000 205926.8 -75926.8 48 238000 198334.1 39665.91 49 249000 202300.7 46699.32 50 433000 206970.6 226029.4 51 126000 229573.6 -103574 52 259600 219216.2 40383.8 53 320800 223254.6 97545.42 54 165200 233009.1 -67809.1 55 339200 226228.2 112971.8 56 128000 237525.4 -109525 57 264000 226572.8 37427.15 58 345000 230315.6 114684.4 59 212000 241784 -29784 60 0 238805.6 -238806

Total 7117750 1667250 Sumber: Data Primer Diolah

Nilai Ramalan (Ft) diperoleh sebagai berikut:

Ft2 = 0.1Y 2-1 + 0.9 Y’ 2-1

= 0.6(48200) + 0.4(48200)

=48200

Page 145: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

127

2'⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

=m

FtFtMSE

=2

601667250

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

= 772145156.3

Ramalan Penjualan 0.6

Periode Penjualan Ramalan Error Ft Ft' (Ft-Ft') 1 48200 48200 0 2 63100 48200 14900 3 35700 57140 -21440 4 51800 44276 7524 5 20200 48790.4 -28590.4 6 24000 31636.16 -7636.16 7 40700 27054.46 13645.54 8 47600 35241.79 12358.21 9 39000 42656.71 -3656.71

10 45000 40462.69 4537.314 11 37100 43185.07 -6085.07 12 50400 39534.03 10865.97 13 52250 46053.61 6196.388 14 45000 49771.44 -4771.44 15 40200 46908.58 -6708.58 16 39300 42883.43 -3583.43 17 50900 40733.37 10166.63 18 60650 46833.35 13816.65 19 76750 55123.34 21626.66 20 49500 68099.34 -18599.3 21 30000 56939.73 -26939.7 22 53100 40775.89 12324.11 23 55350 48170.36 7179.643 24 59000 52478.14 6521.857 25 138300 56391.26 81908.74 26 215000 105536.5 109463.5

Page 146: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

128

27 126970 171214.6 -44244.6 28 105000 144667.8 -39667.8 29 129700 120867.1 8832.864 30 110000 126166.9 -16166.9 31 93200 116466.7 -23266.7 32 196000 102506.7 93493.3 33 141600 158602.7 -17002.7 34 190000 148401.1 41598.93 35 100000 173360.4 -73360.4 36 98630 129344.2 -30714.2 37 518200 110915.7 407284.3 38 200000 355286.3 -155286 39 682800 262114.5 420685.5 40 209000 514525.8 -305526 41 92200 331210.3 -239010 42 375000 187804.1 187195.9 43 140600 300121.7 -159522 44 147600 204408.7 -56808.7 45 228400 170323.5 58076.54 46 222200 205169.4 17030.61 47 130000 215387.8 -85387.8 48 238000 164155.1 73844.9 49 249000 208462 40537.96 50 433000 232784.8 200215.2 51 126000 352913.9 -226914 52 259600 216765.6 42834.43 53 320800 242466.2 78333.77 54 165200 289466.5 -124266 55 339200 214906.6 124293.4 56 128000 289482.6 -161483 57 264000 192593.1 71406.94 58 345000 235437.2 109562.8 59 212000 301174.9 -89174.9 60 0 247670 -247670

Total 8700220 84779.97 Sumber: Data Primer Diolah

Page 147: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

129

Nilai Ramalan (Ft) diperoleh sebagai berikut:

Ft2 = 0.6Y 2-1 + 0.4 Y’ 2-1

= 0.6(48200) + 0.4(48200)

=48200

perhitungan selanjutnya sama dengan di atas. Dalam metode ini

nlai ramalannya sama untuk setiap bulannya.

2

mFt'-Ft MSE ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡=

= 2

6097.84779

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

= 1996567.59

c Metode Double Exponential Smoothing

Untuk metode ini α yang paling tepat adalah 0.1

Ramalan penjualan Alkhohol α 0.1

Periode Penjualan AT AT' a b Ramalan Error 1 48200 48200 48200 48200 0 48200 0 2 63100 49690 48349 51031 149 48200 14900 3 35700 48291 48343.2 48238.8 -5.8 51180 -15480 4 51800 48641.9 48373.1 48910.7 29.87 48233 3567 5 20200 45797.7 48115.5 43479.9 -257.54 48940.6 -28741 6 24000 43617.9 47665.8 39570.1 -449.76 43222.4 -19222 7 40700 43326.1 47231.8 39420.5 -433.96 39120.3 1579.668 47600 43753.5 46884 40623.1 -347.83 38986.5 8613.489 39000 43278.2 46523.4 40033 -360.58 40275.2 -1275.2

10 45000 43450.4 46216.1 40684.6 -307.3 39672.4 5327.6311 37100 42815.3 45876 39754.6 -340.08 40377.3 -3277.312 50400 43573.8 45645.8 41501.8 -230.22 39414.5 10985.5

Page 148: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

130

13 52250 44441.4 45525.4 43357.5 -120.44 41271.6 10978.414 45000 44497.3 45422.6 43572 -102.81 43237 1762.9715 40200 44067.5 45287.1 42848 -135.5 43469.2 -3269.216 39300 43590.8 45117.4 42064.2 -169.63 42712.5 -3412.517 50900 44321.7 45037.9 43605.6 -79.571 41894.5 9005.4718 60650 45954.5 45129.5 46779.6 91.6687 43526 17124 19 76750 49034.1 45520 52548.2 390.456 46871.2 29878.820 49500 49080.7 45876 52285.3 356.07 52938.6 -3438.621 30000 47172.6 46005.7 48339.5 129.656 52641.4 -22641 22 53100 47765.3 46181.7 49349 175.964 48469.2 4630.8323 55350 48523.8 46415.9 50631.7 234.215 49525 5825.0124 59000 49571.4 46731.4 52411.4 315.555 50866 8134.0425 138300 58444.3 47902.7 68985.9 1171.29 52727 85573 26 215000 74099.9 50522.4 97677.3 2619.71 70157.1 14484327 126970 79386.9 53408.9 105365 2886.44 100297 26673 28 105000 81948.2 56262.8 107634 2853.93 108251 -3251.329 129700 86723.4 59308.9 114138 3046.06 110487 19212.530 110000 89051 62283.1 115819 2974.22 117184 -7183.931 93200 89465.9 65001.4 113930 2718.28 118793 -25593 32 196000 100119 68513.2 131726 3511.8 116649 79351.233 141600 104267 72088.6 136446 3575.42 135237 6362.7 34 190000 112841 76163.8 149518 4075.21 140022 49978.435 100000 111557 79703.1 143410 3539.28 153593 -53593 36 98630 110264 82759.2 137769 3056.09 146949 -48319 37 518200 151058 89589 212526 6829.84 140825 37737538 200000 155952 96225.3 215678 6636.28 219356 -19356 39 682800 208637 107466 309807 11241.1 222315 46048540 209000 208673 117587 299759 10120.7 321048 -11204841 92200 197026 125531 268520 7943.86 309879 -21767942 375000 214823 134460 295186 8929.22 276464 98535.843 140600 207401 141754 273047 7294.06 304115 -16351544 147600 201421 147721 255121 5966.65 280341 -13274145 228400 204119 153361 254877 5639.78 261087 -32687 46 222200 205927 158617 253236 5256.61 260516 -38316 47 130000 198334 162589 234079 3971.68 258493 -12849348 238000 202301 166560 238041 3971.18 238051 -50.93749 249000 206971 170601 243340 4041.05 242012 6987.5750 433000 229574 176498 282649 5897.24 247381 18561951 126000 219216 180770 257662 4271.78 288546 -16254652 259600 223255 185019 261491 4248.44 261934 -2334 53 320800 233009 189818 276201 4799.05 265739 55061 54 165200 226228 193459 258998 3641.05 281000 -115800

Page 149: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

131

55 339200 237525 197865 277185 4406.67 262639 76561.356 128000 226573 200736 252410 2870.75 281592 -15359257 264000 230316 203694 256937 2957.94 255280 8719.6958 345000 241784 207503 276065 3808.99 259895 85105 59 212000 238806 210633 266978 3130.25 279874 -67874 60 0 214925 211062 218788 429.172 270108 -270108

Total 7284475 5818712 8750237 162862 8742083 42917.2 Sumber: Data Primer Diolah

Setelah hasil perhitungan di atas diketahui, maka selanjutnya digunakan

untuk mengitung nilai peramalan untuk tahun 2006. Perhitungannya

adalah sebagai berikut:

Untuk periode 2006, karena nilai terakhir adalah pada periode 60, maka

nilai untuk tahun 2006 diawali dengan periode 13.

Y’ Januari = a60 + b60 (13) = 218788 + 429.17(13)

= 224.367,21

Y’ Februari = a60 + b60 (14) = 218788 + 429.17(14)

= 224.796,38

Y’ Maret = a60 + b60 (15) = 218788 + 429.17(15)

= 225225,55

Y’ April = a60 + b60 (16) = 218788 + 429.17(16)

= 225654,72

Y’ Mei = a60 + b60 (17) = 218788 + 429.17(17)

= 226.083,89

Y’ Juni = a60 + b60 (18) = 218788 + 429.17(18)

= 226.513,06

Page 150: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

132

Y’ Juli = a60 + b60 (19) = 218788 + 429.17(19)

= 226.942,23

Y’ Agustus = a60 + b60 (20) = 218788 + 429.17(20)

= 227.371,4

Y’ September = a60 + b60 (21) = 218788 + 429.17(21)

= 227.800,57

Y’ Oktober = a60 + b60 (22) = 218788 + 429.17(22)

= 228.229,74

Y’ November = a60 + b60 (23) = 218788 + 429.17(23)

= 228.658,91

Y’ Desember = a60 + b60 (24) = 218788 + 429.17(24)

= 229.088,08

Nilai di atas diperoleh sebagai berikut: At2 = 0.1.Y2 + 0.9At2-1

= 0.1 (63100) + 0.9(48200)

= 49690

( Untuk nilai At selanjutnya, perhitungannya sama dengan di atas)

At’2 = 0.1At2 + 0.9 At’ 2-1

= 0.1(49690) + 0.9(48200)

= 48349

Page 151: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

133

( Nilai At’ selanjutnya, perhitungannya sama dengan di atas)

a2 = 2At-At’

=2.49690 –48349

= 51031

( Perhitungan selanjutnya sama dengan di atas)

b = 0.1/0.9(At-At’)

= 0.1/0.9(49690 – 48349)

= 149

Ramalan untuk periode 2 diperoleh sebagai berikut,

= a1 + b1

= 48200 + 0

= 48200

Ramalan selanjutnya juga demikian yaitu nilai ramalan untuk periode 3

data yang diambil adalah pada periode 2

2

mFt'-Ft MSE ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡=

=2

602.42917⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

= 511635.02

Setelah Perhitungan dengan menggunakan ketiga metode yaitu moving

average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential

smoothing, untuk perbandingan ketiga metode tersebut dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Page 152: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

134

Tabel 5.29

Perbandingan MSE Berdasar Metode MA, SES, dan DES

Untuk Alkhohol

PT Madu Baru

Metode Nilai MSE

Moving Average 19.908.849,07

Single Exponential Smoothing 1.996.567,59

Double Exponential Smoothing 511.635,02

Dari tabel Perbandingan MSE di atas dapat disimpulkan, bahwa metode

yang tepat digunakan untuk menghitung nilai peramalan alkhohol untuk

tahun 2006 adalah Metode Double Exponential Smoothing, dimana nilai

MSE yang diperoleh adalah sebesar 511.635,02

Setelah menghitung nilai peramalan dengan menggunakan tiga metode

Moving Average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential

Smoothing, kemudian penulis akan menghitung Analisis Tambahan biaya

yang akan terjadi untuk tahun 2006.

Analisis Tambahan Biaya yang akan terjadi untuk tahun 2006 adalah

sebagai berikut:

1. Analisis Biaya Tambahan untuk Spiritus

Nilai ramalan penjualan Spiritus (dari halaman 102-103) untuk tahun

2006 adalah sebagai berikut:

Page 153: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

135

Tabel 5.30 Ramalan Penjualan Spiritus

Tahun 2006 (dalam liter)

Bulan Penjualan

Januari 85.810,42

Februari 96.518.98

Maret 92.137,72

April 102.836,37

Mei 110.324,95

Juni 132.600,52

Juli 143.257,77

Agustus 148.483,41

September 140.440,15

Oktober 114.545,85

November 141.559,35

Desember 187.548,16

Sumber: Data Primer Diolah

Jumlah ramalan penjualan tahun 2006 1.496.063,62: 12 = 124.671,971

a. Pola Produksi Konstan

1) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan

Page 154: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

136

Tabel 5.31 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Spirtus

Pola Produksi Konstan (dalam liter)

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

58.000

96.861,551

125.014,542

157.548.793

179.384,394

193.731,415

185.802,866

167.217,067

143.405,628

127.637,449

137.763,57

120.876,191

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

127.671,971

85.810,42

96.518,98

92.137,72

102.836,37

110.324,95

132.600,52

143.257,77

148.483,41

140.440,15

114.545,85

141.559,35

187.548,16

96.861,551

125.014,542

157.548.793

179.384,394

193.731,415

185.802,866

167.217,067

143.405,628

127.637,449

137.763,57

120.876,191

58.000

Total 1.693.243,466 1.496.063,65 1.496.063,65 1.693.243,466

Sumber: Data Primer Diolah

Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar

liter. Produksi yang terjadi adalah : 1.496.063,62: 12 = 127.671,971

Jumlah persediaan awal untuk tahun 2006 sebesar 58.000

Analisis tambahan biaya pola produksi konstan

a) Biaya Simpan

Januari =Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

=Rp.108.046 + 5578.825,11 Rp. 6.08 2

551,861.96000.58=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 155: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

137

Februari

=Rp.108.046 + ,323Rp.782.549 6.08 2

542,014.125551,861.96=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Maret

=Rp.108.046+ 8967.038,53 Rp 6.08 2

793,548.157542,014.125=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

April

=Rp.108.04+ 22,888Rp.1.132.3 6.08 2

394,179384793,548.157=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Mei

=Rp.108.04+ 18,059Rp.1.242.3 6.08 2

415,731.193394,384.179=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juni

=Rp.108.04+ 2141.261.830, Rp. 6.08 2

866,802.185415,731.193=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juli

=Rp.108.04+ 5961.181.226, Rp. .0862

067,217.167866,802.185=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Agustus

=Rp.108.046 + ,993Rp.944.292 6.08 2

628,405.143067,217.167=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

September

= Rp.108.046 + 4932.016,95 Rp 08.62

449,637.127628,405.143=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 156: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

138

Oktober

=Rp.108.046 + ,098Rp.914.865 6.08 2

57,763.137449,637.127=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

November

= Rp.108.046 + ,873Rp.894.310 6.08 2

191,876.12057,763.137=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Desember

= Rp.108.046 + ,621Rp.651.829 6.082

58000191,876.120=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Total Biaya Simpan Rp 11.483.426,24

b) BiayaLembur

Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi

kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,-

c) Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Tabel 5.32 Total biaya Tambahan Pola Produksi Konstan Spirtus

(dalam Rp.) Tahun 2006

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

11.483.426,24

0

0

0

Total Biaya Tambahan 11.483.426,24

Sumber: Data Primer Diolah

Page 157: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

139

2) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang

Tabel 5.33 Persediaan Tingkat Produksi Penjualan

(dalam liter) Tahun 2006

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

85.810,42

96.518,98

92.137,72

102.836,37

110.324,95

132.600,52

143.257,77

148.483,41

140.440,15

114.545,85

141.559,35

187.548,16

85.810,42

96.518,98

92.137,72

102.836,37

110.324,95

132.600,52

143.257,77

148.483,41

140.440,15

114.545,85

141.559,35

187.548,16

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

58.000

Total 696.000 1.496.063,65 1.496.063,65 696.000

Sumber: Data Primer Diolah

Dalam pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi setiap

bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama

dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2006

sebesar liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi dapat

dilihat pada perhitungan dibawah ini :

Page 158: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

140

a) Biaya Simpan

Biaya yang terjadi tahun 2006 dari bulan Januari-Desember

Biaya Simpan = Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

=Rp. 108.046 + 08.62

000.58000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=Rp. 460.686

Jadi biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar :

= Rp460.686 x 12

= Rp5.528.232

b) Biaya Lembur

Rp. 0,-

c) Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Tabel 5.34 Total biaya Tambahan Bergelombang

(dalam Rp.) Tahun 2006

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

5.528.232

0

0

0

Total Biaya Tambahan 5.528.232

Sumber: Data Primer diolah

Page 159: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

141

3) Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat

Tabel 5.35 Persediaan Tingkat Produksi, Penjualan

Pola Produksi Moderat (dalam liter) Tahun 2006

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

58.000

91.164,7

58.000

97.487,045

58.000

121.462,735

58.000

145.870,59

58.000

127.493

58.000

164.553,755

91.164,7

91.167,7

97.487,045

97.487,045

121.462,735

121.462,735

145.870,59

145.870,59

127.493

127.493

164.553,755

164.553,755

85.810,42

96.518,98

92.137,72

102.836,37

110.324,95

132.600,52

143.257,77

148.483,41

140.440,15

114.545,85

141.559,35

187.548,16

91.164,7

58.000

97.487,045

58.000

121.462,735

58.000

145.870,59

58.000

127.493

58.000

164.553,755

58.000

Total 1.096.031,825 1.496.063,65 1.496.063,65 1.096.031,825

Sumber: Data Primer Diolah

Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut :

- 2 bulan I = 7,164.912

98,518.9642,810.85=

+

- 2 bulan II = 045,487.972

37,836.10272,137.92=

+

- 2 bulan III = 735,462.1212

52,600.13295,324.110=

+

- 2 bulan IV = 59,870.1452

41,483.14877,257.143=

+

Page 160: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

142

- 2 bulan V = 493.1272

85,545.11415,440.140=

+

- 2 bulan VI= 755,553.1642

16,548.18735,559.141=

+

Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut :

a) Biaya Simpan

Bulan Januari

= Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp. 108.046 + 6.08 2

7,164.91000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 561.506,688

Februari = Rp. 108.046 6.08 2

000.587,164.91 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 561.506,688

Maret = Rp. 108.046 6.082

045,487.97000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=Rp. 580.726,617

April = Rp. 108.046 6.08 2

000.58045,487.97 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 580.726,617

Mei = Rp. 108.046 6.08 2

735,462.121000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 653.612,714

Page 161: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

143

Juni = Rp. 108.046 08.62

000.58735,462.121 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 653.612,714

Juli = Rp. 108.046 08.62

59,870.145000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 727.812,594

Agustus = Rp. 108.046 6.08 2

000.5859,870.145 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp 727.812,594

September = Rp. 108.046 08.62

493.127000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 671.944,72

Oktober = Rp. 108.046 08.62

000.58493.127 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp 671.944,72

November = Rp. 108.046 6.082

755,553.164000.58 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 784.609,415

Desember = Rp. 108.046 6.082

000.58755,553.164 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp.784.609,415

Total Rp 7.960.425,496

a) Biaya lembur

Rp. 0,-

Page 162: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

144

b) Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

c) Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Tabel 5.36 Total Biaya Tambahan Pola Roduksi Moderat

(dalam Rp.) Tahun 2006

Biaya tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

7.960.425,496

0

0

0

Total Biaya Tambahan 7.960.425,496

Sumber: Data Primer Diolah

Tabel 5.37 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan,

Gelombang, Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006

Analisis Biaya Pola Prod.

Konstan

Pola Prod.

Bergelombang

P.Prod.

Moderat

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran

Tenaga Kerja

11.483.426,24

0

0

0

5.528.232

0

0

0

7.960.425,496

0

0

0

Total 11.483.426,24 5.528.232 7.960.425,496

Sumber: Data Prmer Diolah

Dari data di atas terlihat bahwa pola produksi yang optimal diterapkan

oleh PT Madu Baru untuk produk spirtus adalah pola produksi

bergelombang

Page 163: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

145

2. Analisis Biaya Tambahan untuk Alkhohol

Nilai ramalan penjualan Alkhohol (halaman 131-132) untuk tahun

2006 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.38 Ramalan Penjualan Alkhohol

Tahun 2006

Bulan Penjualan

Januari 224.367,21

Februari 224.796,38

Maret 225225,55

April 225654,72

Mei 226.083,89

Juni 226.513,06

Juli 226.942,23

Agustus 227.371,4

September 227.800,57

Oktober 228.229,74

November 228.658,91

Desember 229.088,08

Sumber: Data Primer Diolah

Total Penjualan untuk alkhohol tahun 2006 adalah 2.720.731,74 liter

a. Pola Produksi Konstan

1) Analisis Biaya Tambahan Pola produksi Konstan

Page 164: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

146

Tabel 5.39 Persediaan,Tingkat Produksi, Penjualan

(dalam liter) Tahun 2006

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

300000

302360.4

304291.7

305793.8

306866.74

307510.5

307725.09

307510.51

306866.76

305793.84

304291.75

302360.49

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

226727.65

224367.21

224796.38

225225.55

225654.72

226083.89

226513.06

226942.23

227371.4

227800.57

228229.74

228658.91

229088.08

302360.4

304291.7

305793.8

306866.74

307510.5

307725.09

307510.51

306866.76

305793.84

304291.75

302360.49

300000

Total 3.661.371,58 2.720.731,74 2.720.731,74 3.661.371,58

Sumber: Data Primer Diolah

Persediaan awal alcohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan

untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi

Produksinya adalah 12

74,731.720.2= = 226727.65 liter

a) Biaya Simpan

Januari

= Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= Rp. 108.046 + 111.171.212, Rp. .533 2

4,360.302000.300=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 165: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

147

Februari

= Rp. 108.046 + 961.178.786, Rp. 3,53 2

7,291.3044,360.302=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Maret

= Rp. 108.046 + 911.184.846, Rp 53,3. 2

8,793.3057,291.304=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

April

=Rp.108.046 + 91,85Rp.1.189.3 3,53 2

74,866.3068,793.305=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Mei

=Rp.108.046+ 21,83Rp.1.192.4 3,53 2

5,510.30774,866.306=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juni

=Rp. 108.046 + 821.193.936, Rp. 3,53 2

09,725.3075,307510=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Juli

=Rp.108.046 + 36,83Rp.1.193.9 3,53 2

51,30751009.307725=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Agustus

=Rp.108.046 + 881.192.421, Rp. 3,53 2

76,30686651,307510=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

September

=Rp.108.046+ 91,96Rp.1.189.3 3,53 2

84,30579376,306866=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Page 166: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

148

Oktober

= Rp. 108.046 + 071.184.847, Rp. 3,53 2

75,30429184,305793=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

November

= Rp. 108.046 + 21.178.787, Rp. 3,53 2

49,30236075,304291=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Desember

= Rp. 108.046 + 12,27Rp.1.171.2 3,53 2

000.30049,302360=⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ + x

Total Biaya Simpan = 14.221.193,69

b) Biaya Lembur

Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi

kapasitas normalnya.

c) Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

d) Biaya Perputaran Tenega Kerja

Rp. 0,-

Tabel 5.40 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan

(dalam Rp.) Tahun 2006

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

14.221.193,69

0

0

0

Total Biaya Tambahan 14.221.193,69

Page 167: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

149

2) AnalisisBiaya tambahan Pola Produksi Bergelombang

Tabel 5.41 Persediaan,Tingkat Produksi, Penjualan

(dalam liter) Tahun 2006

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

224367,21

224796,38

225225,55

225654,72

226083,89

226513,06

226942,23

227371,4

227800,57

228229,74

228658,91

229088,08

224367,21

224796,38

225225,55

225654,72

226083,89

226513,06

226942,23

227371,4

227800,57

228229,74

228658,91

229088,08

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

Total 3.600.000 2.720.731,74 2.720.731,74 3.600.000

Sumber: Data Primer Diolah

Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla

penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah

penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya.

Analisis Biaya Tambahan yang terjadi

a) Biaya Simpan

Januari = Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

Page 168: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

150

== Rp. 108.046 + 3,53 2

000.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= Rp. 1.167.046

Jadi biaya simpan 2004

= Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552

b) Biaya Lembur

Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi

besarnya biaya lembur Rp. 0,-

c) Biaya Sub kontrak

Rp. 0,-

d) biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp. 0,-

Tabel 5.42 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan

(dalam Rp.) Tahun 2006

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

14.004.552

0

0

0

Total Biaya Tambahan 14.004.552

Sumber: Data Primer Diolah

Page 169: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

151

3) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat

Tabel 5.43 Persediaan, tingkat Produksi, Penjualan

(dalam liter) Tahun 2006

Bulan Persediaan

awal

Produksi Penjualan Persediaan

akhir

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

300.000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

224581,79

224581,79

225440,14

225440,14

226298,48

226298,48

227156,82

227156,82

228015,16

228015,16

228873,49

228873,49

224367,21

224796,38

225225,55

225654,72

226083,89

226513,06

226942,23

227371,4

227800,57

228229,74

228654,91

229088,08

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

300214,6

300000

Total 3.601.287,6 2.720.731,74 2.720.731,74 3.601.287,6

Sumber: Data Primer Diolah

Produksi yangterjadi dihitung sebagai berikut :

- Dua bulan I = 2

38,796.22421,367.224 + = 224.581,8

- Dua bulan II = 2

225.654,72 225.225,55+ = 225.440,14

- Dua bulan III = 2

06,513.22689,083.226 + = 226.298,5

- Dua bulan IV = 2

4 227.371 226.942,23+ = 227.156,8

Page 170: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

152

- Dua bulan V = 2228229,74 227800,6 + = 228.015,2

- Dua bulan VI = 2

229088,08 228658,91+ = 228.873,5

Analisis biaya tambahan yang terjadi :

a) Biaya Simpan

Dua bulan I

= Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x

2Q

= 3,53 2

6,214.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77

Dua bulan II

= 3,53 2

6,214.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77

Dua bulan III

= 3,532

6,214.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77

Dua bulan IV

= 3,53 2

6,214.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77

Dua bulan V

= 3,53 2

6,214.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp 1.167.424,77

Page 171: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

153

Dua bulan VI

= 3,53 2

6,214.300000.300 x⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77

Rp.7.004.548,62

Total biaya simpan untuk pola produksi moderat adalah

Rp. 7.004.548,62 (2) = Rp. 14.009.097,24

b) Biaya Lembur

Rp. 0,-

c) Biaya Sub Kontrak

Rp. 0,-

d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja

Rp. 0,-

Tabel 5.44 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat

(dalam Rp.) Tahun 2006

Biaya Tambahan Jumlah

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya Sub kontrak

Biaya Perputaran Tenaga Kerja

14.009.097,24

0

0

0

Total Biaya Tambahan 14.009.097,24

Sumber: Data Primer Diolah

Page 172: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

154

Tabel 5.45 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan,

Gelombang, Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006

Analisis Biaya Pola Prod.

Konstan

Pola Prod.

Bergelombang

P.Prod.

Moderat

Biaya Simpan

Biaya Lembur

Biaya sub kontrak

Biaya Perputaran

Tenaga Kerja

14.221.193,69

0

0

0

0

14.004.552

0

0

0

0

14.009.097,24

0

0

0

Total 14.221.193,69 14.004.552 14.009.097,24

Sumber: Data Primer Diolah

Dari hasil analisis unutk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa

perusahaan paling tepat menggunakan pola prouksi bergelombang,

karena dengan pola produksi ini tambahan biayanya lebih kecil

dibanding dengan dua alternatif yang lain.

Page 173: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

155

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Hasil analisis untuk spiritus dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2004

pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan sudah efisien.

Dari hasil analisis biaya tambahan yang sebenarnya yang dikeluarkan

untuk tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 17.570.914,6. Setelah dianalisis

dengan menggunakan ketiga alternatif pola produksi diketahui bahwa

dengan pola produksi moderat biaya tambahan yang dikeluarkan yang

paling rendah yaitu sebesar Rp. 5.420.616

Hasil analisis untuk Alkhohol dapat disimpulkan bahwa untuk tahu 2004

pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien.

Dari hasil analisis biaya tambahan yang sebenarnya yang dikeluarkan

untuk tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 18.526.362,15. Setelah dianalisis

dengan menggunakan ketiga alternatif pola produksi diketahui bahwa

dengan pola produksi konstan, biaya tambahan yang dikeluarkan yang

paling rendah yaitu sebesar Rp. 7.690.448,83

2. Dari hasil analisis untuk spiritus dapat dilihat pada tabel 5.37, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa ketiga alternatif pola produksi yang

memberikan biaya tambahan terendah untuk tahun 2006 adalah pola

produksi bergelombang. Hasil analisis untuk alkhohol dapat dilihat pada

Page 174: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

156

tabel 5.45, alternatif ketiga pola produksi yang memberikan biaya

tambahan terendah untuk tahun 2006 adalah pola produksi bergelombang.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Data biaya yang diperoleh kurang lengkap karena perusahaan memiliki

kebijakan sendiri.

2. Penulis kurang dapat melacak kebenaran data yang diperoleh dari

perusahaan, namun data yang diperoleh adalah hasil yang diperoleh dari

perushaan langsung.

C. Saran

1. Perusahaan sebaiknya selalu mengadakan analisis biaya tambahan untuk

mengetahui pola produksi yang efisien bagi perusahaan

2. Pada tahun 2006 untuk spiritus perusahaan sebaiknya menggunakan pola

produksi moderat. Dan untuk Alkhohol sebaiknya perusahaan

menggunakan pola produksi bergelombang.

Page 175: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

157

DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari(1994). Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi BPFE.

Assauri, S. (1980). Manajemen Produksi, Jakarta; Yogyakarta:BPFE UGM.

Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi: Ghalia Indonesia.

Buffa, E.S. (2002), (alih bahasa oleh Bakri Siregar). Manajemen Produksi dan

Operasi, Jakarta: Erlangga.

Bismoko, J. dan Supratiknya. A, dkk. (1998). Pedoman penulisan Skripsi

Univesitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Hani Handoko. (1990). Dasar-dasar manajemen Produksi dan Operasi. BPFE

UGM, Yogyakarta.

Krawjezki, L.J. & Ritzman, L.P. (1993). Operations Management: Strategy and

Analysis: Adison-wesley Publishing Company.

Lincolin Arsyad. (1994). Peramalan Bisnis. (Edisi 1). FE UGM BPFE-

Yogyakarta.

Moore, F. &Hendrick, T.E. (1989). Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung.

Mulyadi. (1984). Akuntansi Biaya untuk Manajemen. Ghalia Indonesia.

Reksohadiprojo S. dan Gitosudarmo. (1986). Manajemen Produksi. Yogyakarta,

BPFE UGM

Sukanto Reksohadiprojo. (1983). Dasar-dasar Manajemen (Edisi ke-4). BPFE

UGM, Yogyakarta.

Page 176: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

158

Stooner, JAF. (1988), (alih bahasa oleh Agus maulana, Hendardi & Khristina).

Manajemen (jilid 2). Jakarta: Erlangga.

Sumayang, L. (2003). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi (edisi 1).

Jakarta: Salemba Empat.

Page 177: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

159

Page 178: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

160

Lampiran 1 Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Alkhohol

Dengan Indeks Musim

Tahun Bulan Hasil Dekomposisi Kode(X) X2 (X) . Hasil

dekomposisi 2000 Januari 69335.7 -29.5 870.25 -2045403.15

Februari 89153.99 -28.5 812.25 -2540888.715 Maret 46952.64 -27.5 756.25 -1291197.6 April 46019.12 -26.5 702.25 -1219506.68 Mei 18398.16 -25.5 650.25 -469153.08 Juni 24746.4 -24.5 600.25 -606286.8 Juli 35986.94 -23.5 552.25 -845693.09 Agustus 43515.92 -22.5 506.25 -979108.2 September 29558.1 -21.5 462.25 -635499.15 Oktober 40999.5 -20.5 420.25 -840489.75 November 23588.18 -19.5 380.25 -459969.51 Desember 40728.24 -18.5 342.25 -753472.44

2001 Januari 75161.625 -17.5 306.25 -1315328.438 Februari 63580.5 -16.5 272.25 -1049078.25 Maret 52871.04 -15.5 240.25 -819501.12 April 34914.12 -14.5 210.25 -506254.74 Mei 46359.72 -13.5 182.25 -625856.22 Juni 62536.215 -12.5 156.25 -781702.6875 Juli 67862.35 -11.5 132.25 -780417.025 Agustus 45252.9 -10.5 110.25 -475155.45 September 22737 -9.5 90.25 -216001.5 Oktober 48379.41 -8.5 72.25 -411224.985 November 35191.53 -7.5 56.25 -263936.475 Desember 47677.9 -6.5 42.25 -309906.35

2002 Januari 198944.55 -5.5 30.25 -1094195.025 Februari 303773.5 -4.5 20.25 -1366980.75 Maret 166990.944 -3.5 12.25 -584468.304 April 93282 -2.5 6.25 -233205 Mei 118130.76 -1.5 2.25 -177196.14 Juni 113421 -0.5 0.25 -56710.5 Juli 82407.44 0.5 0.25 41203.72 Agustus 179183.2 1.5 2.25 268774.8 September 107318.64 2.5 6.25 268296.6 Oktober 173109 3.5 12.25 605881.5 November 63580 4.5 20.25 286110 Desember 79702.903 5.5 30.25 438365.9665

2003 Januari 745430.7 6.5 42.25 4845299.55

Page 179: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

161

Februari 282580 7.5 56.25 2119350 Maret 898018.56 8.5 72.25 7633157.76 April 185675.6 9.5 90.25 1763918.2 Mei 83975.76 10.5 110.25 881745.48 Juni 386662.5 11.5 132.25 4446618.75 Juli 124318.52 12.5 156.25 1553981.5 Agustus 134935.92 13.5 182.25 1821634.92 September 173104.36 14.5 210.25 2510013.22 Oktober 202446.42 15.5 240.25 3137919.51 November 82654 16.5 272.25 1363791 Desember 192327.8 17.5 306.25 3365736.5

2004 Januari 358186.5 18.5 342.25 6626450.25 Februari 611785.7 19.5 380.25 11929821.15 Maret 165715.2 20.5 420.25 3397161.6 April 230628.64 21.5 462.25 4958515.76 Mei 292184.64 22.5 506.25 6574154.4 Juni 170337.72 23.5 552.25 4002936.42 Juli 299920.64 24.5 600.25 7348055.68 Agustus 117017.6 25.5 650.25 2983948.8 September 200085.6 26.5 702.25 5302268.4 Oktober 314329.5 27.5 756.25 8644061.25 November 134789.6 28.5 812.25 3841503.6 Desember 0 29.5 870.25 0

Total 9178462.617 0 17995 79206889.16

60

617,462.178.9=a

1799516,889.206.79

=b

= 152.974,377 = 4401,61

Y’= 152974,38 + 440,61 X

Page 180: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

162

Lampiran 2

Peramalan Alkhohol tahun 2000-2004

Berdasarkan Persamaan Y’ = a + bX

Tahun Bulan a b X b.X Y' = a +bX 2000 Januari 152974.38 4401.61 -29.5 -129847 23126.885

Februari 152974.38 4401.61 -28.5 -125446 27528.495 Maret 152974.38 4401.61 -27.5 -121044 31930.105 April 152974.38 4401.61 -26.5 -116643 36331.715 Mei 152974.38 4401.61 -25.5 -112241 40733.325 Juni 152974.38 4401.61 -24.5 -107839 45134.935 Juli 152974.38 4401.61 -23.5 -103438 49536.545 Agustus 152974.38 4401.61 -22.5 -99036 53938.155 September 152974.38 4401.61 -21.5 -94635 58339.765 Oktober 152974.38 4401.61 -20.5 -90233 62741.375 November 152974.38 4401.61 -19.5 -85831 67142.985 Desember 152974.38 4401.61 -18.5 -81430 71544.595

2001 Januari 152974.38 4401.61 -17.5 -77028 75946.205 Februari 152974.38 4401.61 -16.5 -72627 80347.815 Maret 152974.38 4401.61 -15.5 -68225 84749.425 April 152974.38 4401.61 -14.5 -63823 89151.035 Mei 152974.38 4401.61 -13.5 -59422 93552.645 Juni 152974.38 4401.61 -12.5 -55020 97954.255 Juli 152974.38 4401.61 -11.5 -50619 102355.87 Agustus 152974.38 4401.61 -10.5 -46217 106757.48 September 152974.38 4401.61 -9.5 -41815 111159.09 Oktober 152974.38 4401.61 -8.5 -37414 115560.7 November 152974.38 4401.61 -7.5 -33012 119962.31 Desember 152974.38 4401.61 -6.5 -28610 124363.92

2002 Januari 152974.38 4401.61 -5.5 -24209 128765.53 Februari 152974.38 4401.61 -4.5 -19807 133167.14 Maret 152974.38 4401.61 -3.5 -15406 137568.75 April 152974.38 4401.61 -2.5 -11004 141970.36 Mei 152974.38 4401.61 -1.5 -6602.4 146371.97 Juni 152974.38 4401.61 -0.5 -2200.8 150773.58 Juli 152974.38 4401.61 0.5 2200.81 155175.19 Agustus 152974.38 4401.61 1.5 6602.42 159576.8 September 152974.38 4401.61 2.5 11004 163978.41 Oktober 152974.38 4401.61 3.5 15405.6 168380.02

Page 181: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

163

November 152974.38 4401.61 4.5 19807.2 172781.63 Desember 152974.38 4401.61 5.5 24208.9 177183.24

2003 Januari 152974.38 4401.61 6.5 28610.5 181584.85 Februari 152974.38 4401.61 7.5 33012.1 185986.46 Maret 152974.38 4401.61 8.5 37413.7 190388.07 April 152974.38 4401.61 9.5 41815.3 194789.68 Mei 152974.38 4401.61 10.5 46216.9 199191.29 Juni 152974.38 4401.61 11.5 50618.5 203592.9 Juli 152974.38 4401.61 12.5 55020.1 207994.51 Agustus 152974.38 4401.61 13.5 59421.7 212396.12 September 152974.38 4401.61 14.5 63823.3 216797.73 Oktober 152974.38 4401.61 15.5 68225 221199.34 November 152974.38 4401.61 16.5 72626.6 225600.95 Desember 152974.38 4401.61 17.5 77028.2 230002.56

2004 Januari 152974.38 4401.61 18.5 81429.8 234404.17 Februari 152974.38 4401.61 19.5 85831.4 238805.78 Maret 152974.38 4401.61 20.5 90233 243207.39 April 152974.38 4401.61 21.5 94634.6 247609 Mei 152974.38 4401.61 22.5 99036.2 252010.61 Juni 152974.38 4401.61 23.5 103438 256412.22 Juli 152974.38 4401.61 24.5 107839 260813.83 Agustus 152974.38 4401.61 25.5 112241 265215.44 September 152974.38 4401.61 26.5 116643 269617.05 Oktober 152974.38 4401.61 27.5 121044 274018.66 November 152974.38 4401.61 28.5 125446 278420.27 Desember 152974.38 4401.61 29.5 129847 282821.88

Total 9178462.8 264096.6 0 0 9178462.8

Page 182: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

164

Lampiran 3

Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Alkhohol

Tahun Bulan Angka Linearisasi Indeks Ramalan Pembulatan Terdekomposisi Musim Sesungguhnya

2000 Januari 23126.885 1.4385 33268.02407 33268.02 Februari 27528.495 1.4129 38895.01059 38895.01 Maret 31930.105 1.3152 41994.4741 41994.47 April 36331.715 0.8884 32277.09561 32277.09 Mei 40733.325 0.9108 37099.91241 37099.91 Juni 45134.935 1.0311 46538.63148 46538.63 Juli 49536.545 0.8842 43800.21309 43800.21 Agustus 53938.155 0.9142 49310.2613 49310.26 September 58339.765 0.7579 44215.70789 44215.71 Oktober 62741.375 0.9111 57163.66676 57163.67 November 67142.985 0.6358 42689.50986 42689.51 Desember 71544.595 0.8081 57815.18722 57815.19

2001 Januari 75946.205 1.4385 109248.6159 109248.62 Februari 80347.815 1.4129 113523.4278 113523.43 Maret 84749.425 1.3152 111462.4438 111462.44 April 89151.035 0.8884 79201.77949 79201.779 Mei 93552.645 0.9108 85207.74907 85207.75 Juni 97954.255 1.0311 101000.6323 101000.63 Juli 102355.87 0.8842 90503.06025 90503.06 Agustus 106757.48 0.9142 97597.68822 97597.69 September 111159.09 0.7579 84247.47431 84247.47 Oktober 115560.7 0.9111 105287.3538 105287.35 November 119962.31 0.6358 76272.0367 76272.04 Desember 124363.92 0.8081 100498.4838 100498.48

2002 Januari 128765.53 1.4385 185229.2149 185229.21 Februari 133167.14 1.4129 188151.8521 188151.85 Maret 137568.75 1.3152 180930.42 180930.42 April 141970.36 0.8884 126126.4678 126126.47 Mei 146371.97 0.9108 133315.5903 133315.59 Juni 150773.58 1.0311 155462.6383 155462.64 Juli 155175.19 0.8842 137205.903 137205.9 Agustus 159576.8 0.9142 145885.1106 145885.11 September 163978.41 0.7579 124279.2369 124279.24 Oktober 168380.02 0.9111 153411.0362 153411.04 November 172781.63 0.6358 109854.5604 109854.56

Page 183: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

165

Desember 177183.24 0.8081 143181.7762 143181.78 2003 Januari 181584.85 1.4385 261209.8067 261209.81

Februari 185986.46 1.4129 262780.2693 262780.27 Maret 190388.07 1.3152 250398.3897 250398.39 April 194789.68 0.8884 173051.1517 173051.15 Mei 199191.29 0.9108 181423.4269 181423.43 Juni 203592.9 1.0311 209924.6392 209924.64 Juli 207994.51 0.8842 183908.7457 183908.75 Agustus 212396.12 0.9142 194172.5329 194172.53 September 216797.73 0.7579 164310.9996 164311 Oktober 221199.34 0.9111 201534.7187 201534.72 November 225600.95 0.6358 143437.084 143437.08 Desember 230002.56 0.8081 185865.0687 185865.07

2004 Januari 234404.17 1.4385 337190.3985 337190.4 Februari 238805.78 1.4129 337408.6866 337408.69 Maret 243207.39 1.3152 319866.3593 319866.36 April 247609 0.8884 219975.8356 219975.84 Mei 252010.61 0.9108 229531.2636 229531.26 Juni 256412.22 1.0311 264386.64 264386.64 Juli 260813.83 0.8842 230611.5885 230611.59 Agustus 265215.44 0.9142 242459.9552 242459.96 September 269617.05 0.7579 204342.7622 204342.76 Oktober 274018.66 0.9111 249658.4011 249658.4 November 278420.27 0.6358 177019.6077 177019.61 Desember 282821.88 0.8081 228548.3612 228548.36

Total 9178463.01 59.541 8915168.939 8915168.9

Page 184: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

166

Lampiran 4

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan

Tahun Bulan Penj. Aktual Ramalan (Ft-Ft') (Ft-Ft')2 (Ft) (Ft')

2000 Januari 48200 33268.02 14931.98 222964026.7 Februari 63100 38895.01 24204.99 585881540.9 Maret 35700 41994.47 -6294.47 39620352.58 April 51800 32277.09 19522.91 381144014.9 Mei 20200 37099.91 -16899.9 285606958 Juni 24000 46538.63 -22538.6 507989842.3 Juli 40700 43800.21 -3100.21 9611302.044 Agustus 47600 49310.26 -1710.26 2924989.268 September 39000 44215.71 -5215.71 27203630.8 Oktober 45000 57163.67 -12163.7 147954867.9 November 37100 42689.51 -5589.51 31242622.04 Desember 50400 57815.19 -7415.19 54985042.74

2001 Januari 52250 109248.6 -56998.6 3248842682 Februari 45000 113523.4 -68523.4 4695460459 Maret 40200 111462.4 -71262.4 5078335355 April 39300 79201.78 -39901.8 1592151967 Mei 50900 85207.75 -34307.8 1177021710 Juni 60650 101000.6 -40350.6 1628173341 Juli 76750 90503.06 -13753.1 189146659.4 Agustus 49500 97597.69 -48097.7 2313387783 September 30000 84247.47 -54247.5 2942788001 Oktober 53100 105287.4 -52187.4 2723519500 November 55350 76272.04 -20922 437731757.8 Desember 59000 100498.5 -41498.5 1722123842

2002 Januari 138300 185229.2 -46929.2 2202350751 Februari 215000 188151.9 26848.15 720823158.4 Maret 126970 180930.4 -53960.4 2911726927 April 105000 126126.5 -21126.5 446327734.7 Mei 129700 133315.6 -3615.59 13072491.05 Juni 110000 155462.6 -45462.6 2066851636 Juli 93200 137205.9 -44005.9 1936519235 Agustus 196000 145885.1 50114.89 2511502200 September 141600 124279.2 17320.76 300008727 Oktober 190000 153411 36588.96 1338751994 November 100000 109854.6 -9854.56 97112352.79 Desember 98630 143181.8 -44551.8 1984861101

Page 185: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

167

2003 Januari 518200 261209.8 256990.2 66043957756 Februari 200000 262780.3 -62780.3 3941362301 Maret 682800 250398.4 432401.6 1.86971E+11 April 209000 173051.2 35948.85 1292319816 Mei 92200 181423.4 -89223.4 7960820461 Juni 375000 209924.6 165075.4 27249874479 Juli 140600 183908.8 -43308.8 1875647827 Agustus 147600 194172.5 -46572.5 2169000551 September 228400 164311 64089 4107399921 Oktober 222200 201534.7 20665.28 427053797.5 November 130000 143437.1 -13437.1 180555118.9 Desember 238000 185865.1 52134.93 2718050926

2004 Januari 249000 337190.4 -88190.4 7777546652 Februari 433000 337408.7 95591.31 9137698548 Maret 126000 319866.4 -193866 37584165540 April 259600 219975.8 39624.16 1570074056 Mei 320800 229531.3 91268.74 8329982901 Juni 165200 264386.6 -99186.6 9837989554 Juli 339200 230611.6 108588.4 11791442786 Agustus 128000 242460 -114460 13101082443 September 264000 204342.8 59657.24 3558986284 Oktober 345000 249658.4 95341.6 9090020691 November 212000 177019.6 34980.39 1223627685 Desember 0 228548.4 -228548 52234352859

Total 8785000 8915169 -130169 5.1675E+11

2'∑ ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

=m

FtFtMSE

2

60130169

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡−=

= 4.706.657,934

Page 186: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

168

Lampiran 5

Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Spiritus

Dengan Indeks Musim

Tahun Bulan

Hasil Dekomposisi (Y) Kode (X) X2

(X)x Hasil Dekomposisi

2000 Januari 33112 -29.5 870.25 -976804 Februari 52594.2 -28.5 812.25 -1498934.7 Maret 36175.5 -27.5 756.25 -994826.25 April 51226.5 -26.5 702.25 -1357502.25 Mei 45237.06 -25.5 650.25 -1153545.03 Juni 96644.015 -24.5 600.25 -2367778.368 Juli 42060 -23.5 552.25 -988410 Agustus 80884.65 -22.5 506.25 -1819904.625 September 60396.465 -21.5 462.25 -1298523.998 Oktober 64620 -20.5 420.25 -1324710 November 75921.3 -19.5 380.25 -1480465.35 Desember 161174.79 -18.5 342.25 -2981733.615

2001 Januari 41886.68 -17.5 306.25 -733016.9 Februari 40350.96 -16.5 272.25 -665790.84 Maret 54343.64 -15.5 240.25 -842326.42 April 40193.1 -14.5 210.25 -582799.95 Mei 58515.6 -13.5 182.25 -789960.6 Juni 106730 -12.5 156.25 -1334125 Juli 93688.65 -11.5 132.25 -1077419.475 Agustus 104633.76 -10.5 110.25 -1098654.48 September 53981.61 -9.5 90.25 -512825.295 Oktober 43080 -8.5 72.25 -366180 November 72172.1 -7.5 56.25 -541290.75 Desember 195637 -6.5 42.25 -1271640.5

2002 Januari 55959.28 -5.5 30.25 -307776.04 Februari 56905.2 -4.5 20.25 -256073.4 Maret 59488.6 -3.5 12.25 -208210.1 April 53275.56 -2.5 6.25 -133188.9 Mei 76520.4 -1.5 2.25 -114780.6 Juni 104595.4 -0.5 0.25 -52297.7 Juli 117768 0.5 0.25 58884 Agustus 91784 1.5 2.25 137676 September 50834.7 2.5 6.25 127086.75 Oktober 67204.8 3.5 12.25 235216.8 November 70297.5 4.5 20.25 316338.75 Desember 151994.9 5.5 30.25 835971.95

2003 Januari 21522.8 6.5 42.25 139898.2 Februari 38799 7.5 56.25 290992.5 Maret 16078 8.5 72.25 136663 April 15762 9.5 90.25 149739 Mei 116581.08 10.5 110.25 1224101.34

Page 187: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

169

Juni 43759.3 11.5 132.25 503231.95 Juli 49210.2 12.5 156.25 615127.5 Agustus 78704.78 13.5 182.25 1062514.53 September 16944.9 14.5 210.25 245701.05 Oktober 31017.6 15.5 240.25 480772.8 November 29993.6 16.5 272.25 494894.4 Desember 144470.4 17.5 306.25 2528232

2004 Januari 87746.8 18.5 342.25 1623315.8 Februari 90013.68 19.5 380.25 1755266.76 Maret 80068.44 20.5 420.25 1641403.02 April 106866.36 21.5 462.25 2297626.74 Mei 109604.22 22.5 506.25 2466094.95 Juni 108224.22 23.5 552.25 2543269.17 Juli 95896.8 24.5 600.25 2349471.6 Agustus 191599.1 25.5 650.25 4885777.05 September 178163.52 26.5 702.25 4721333.28 Oktober 105632.16 27.5 756.25 2904884.4 November 188397.3 28.5 812.25 5369323.05 Desember 225133.04 29.5 870.25 6641424.68Total 4832077.22 0 17995 19650737.89

nY

a ∑= ∑∑= 2X

XYb

=60

22,4832077 =17995

89,19650737

= 81.020,74 = 1116,43

Page 188: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

170

Lampiran 6

Peramalan Spiritus 2000-2004, Berdasarkan Persamaan Y’ = a +bX

Tahun Bulan a b X b .X Y'= a+bX 2000 Januari 81020.74 1116.43 -29.5 -32934.7 48086.06

Februari 81020.74 1116.43 -28.5 -31818.3 49202.49 Maret 81020.74 1116.43 -27.5 -30701.8 50318.92 April 81020.74 1116.43 -26.5 -29585.4 51435.35 Mei 81020.74 1116.43 -25.5 -28469 52551.78 Juni 81020.74 1116.43 -24.5 -27352.5 53668.21 Juli 81020.74 1116.43 -23.5 -26236.1 54784.64 Agustus 81020.74 1116.43 -22.5 -25119.7 55901.07 September 81020.74 1116.43 -21.5 -24003.2 57017.5 Oktober 81020.74 1116.43 -20.5 -22886.8 58133.93 November 81020.74 1116.43 -19.5 -21770.4 59250.36 Desember 81020.74 1116.43 -18.5 -20654 60366.79

2001 Januari 81020.74 1116.43 -17.5 -19537.5 61483.22 Februari 81020.74 1116.43 -16.5 -18421.1 62599.65 Maret 81020.74 1116.43 -15.5 -17304.7 63716.08 April 81020.74 1116.43 -14.5 -16188.2 64832.51 Mei 81020.74 1116.43 -13.5 -15071.8 65948.94 Juni 81020.74 1116.43 -12.5 -13955.4 67065.37 Juli 81020.74 1116.43 -11.5 -12838.9 68181.8 Agustus 81020.74 1116.43 -10.5 -11722.5 69298.23 September 81020.74 1116.43 -9.5 -10606.1 70414.66 Oktober 81020.74 1116.43 -8.5 -9489.66 71531.09 November 81020.74 1116.43 -7.5 -8373.23 72647.52 Desember 81020.74 1116.43 -6.5 -7256.8 73763.95

2002 Januari 81020.74 1116.43 -5.5 -6140.37 74880.38 Februari 81020.74 1116.43 -4.5 -5023.94 75996.81 Maret 81020.74 1116.43 -3.5 -3907.51 77113.24 April 81020.74 1116.43 -2.5 -2791.08 78229.67 Mei 81020.74 1116.43 -1.5 -1674.65 79346.1 Juni 81020.74 1116.43 -0.5 -558.215 80462.53 Juli 81020.74 1116.43 0.5 558.215 81578.96 Agustus 81020.74 1116.43 1.5 1674.645 82695.39 September 81020.74 1116.43 2.5 2791.075 83811.82 Oktober 81020.74 1116.43 3.5 3907.505 84928.25 November 81020.74 1116.43 4.5 5023.935 86044.68 Desember 81020.74 1116.43 5.5 6140.365 87161.11

2003 Januari 81020.74 1116.43 6.5 7256.795 88277.54 Februari 81020.74 1116.43 7.5 8373.225 89393.97 Maret 81020.74 1116.43 8.5 9489.655 90510.4 April 81020.74 1116.43 9.5 10606.09 91626.83 Mei 81020.74 1116.43 10.5 11722.52 92743.26 Juni 81020.74 1116.43 11.5 12838.95 93859.69

Page 189: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

171

Juli 81020.74 1116.43 12.5 13955.38 94976.12 Agustus 81020.74 1116.43 13.5 15071.81 96092.55 September 81020.74 1116.43 14.5 16188.24 97208.98 Oktober 81020.74 1116.43 15.5 17304.67 98325.41 November 81020.74 1116.43 16.5 18421.1 99441.84 Desember 81020.74 1116.43 17.5 19537.53 100558.3

2004 Januari 81020.74 1116.43 18.5 20653.96 101674.7 Februari 81020.74 1116.43 19.5 21770.39 102791.1 Maret 81020.74 1116.43 20.5 22886.82 103907.6 April 81020.74 1116.43 21.5 24003.25 105024 Mei 81020.74 1116.43 22.5 25119.68 106140.4 Juni 81020.74 1116.43 23.5 26236.11 107256.8 Juli 81020.74 1116.43 24.5 27352.54 108373.3 Agustus 81020.74 1116.43 25.5 28468.97 109489.7 September 81020.74 1116.43 26.5 29585.4 110606.1 Oktober 81020.74 1116.43 27.5 30701.83 111722.6 November 81020.74 1116.43 28.5 31818.26 112839 Desember 81020.74 1116.43 29.5 32934.69 113955.4

Page 190: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

172

Lampiran 7

Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Spiritus

Tahun Bulan Angka linearisasi

Indeks Musim Ramalan Pembulatan

Terdekomposisi Sesungguhnya

2000 Januari 48086.06 0.8429 40531.73997 40531.74

Februari 49202.49 0.6947 34180.9698 34180.9698

Maret 50318.92 0.8186 41191.06791 41191.0679

April 51435.35 0.8025 41276.86838 41276.8684

Mei 52551.78 1.1459 60219.0847 60219.0847

Juni 53668.21 1.0868 58326.61063 58326.6106

Juli 54784.64 1.0707 58657.91405 58657.914

Agustus 55901.07 1.1683 65309.22008 65309.2201

September 57017.5 0.8217 46851.27975 46851.2798

Oktober 58133.93 0.8774 51006.71018 51006.7102

November 59250.36 0.9545 56554.46862 56554.4686

Desember 60366.79 1.5324 92506.069 92506.069

2001 Januari 61483.22 0.8429 51824.20614 51824.2061

Februari 62599.65 0.6947 43487.97686 43487.9769

Maret 63716.08 0.8186 52157.98309 52157.9831

April 64832.51 0.8025 52028.08928 52028.0893

Mei 65948.94 1.1459 75570.89035 75570.8903

Juni 67065.37 1.0868 72886.64412 72886.6441

Juli 68181.8 1.0707 73002.25326 73002.2533

Agustus 69298.23 1.1683 80961.12211 80961.1221

September 70414.66 0.8217 57859.72612 57859.7261

Oktober 71531.09 0.8774 62761.37837 62761.3784

November 72647.52 0.9545 69342.05784 69342.0578

Desember 73763.95 1.5324 113035.877 113035.877

2002 Januari 74880.38 0.8429 63116.6723 63116.6723

Februari 75996.81 0.6947 52794.98391 52794.9839

Maret 77113.24 0.8186 63124.89826 63124.8983

April 78229.67 0.8025 62779.31018 62779.3102

Mei 79346.1 1.1459 90922.69599 90922.696

Juni 80462.53 1.0868 87446.6776 87446.6776

Juli 81578.96 1.0707 87346.59247 87346.5925

Page 191: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

173

Agustus 82695.39 1.1683 96613.02414 96613.0241

September 83811.82 0.8217 68868.17249 68868.1725

Oktober 84928.25 0.8774 74516.04655 74516.0466

November 86044.68 0.9545 82129.64706 82129.6471

Desember 87161.11 1.5324 133565.685 133565.685

2003 Januari 88277.54 0.8429 74409.13847 74409.1385

Februari 89393.97 0.6947 62101.99096 62101.991

Maret 90510.4 0.8186 74091.81344 74091.8134

April 91626.83 0.8025 73530.53108 73530.5311

Mei 92743.26 1.1459 106274.5016 106274.502

Juni 93859.69 1.0868 102006.7111 102006.711

Juli 94976.12 1.0707 101690.9317 101690.932

Agustus 96092.55 1.1683 112264.9262 112264.926

September 97208.98 0.8217 79876.61887 79876.6189

Oktober 98325.41 0.8774 86270.71473 86270.7147

November 99441.84 0.9545 94917.23628 94917.2363

Desember 100558.3 1.5324 154095.5389 154095.539

2004 Januari 101674.7 0.8429 85701.60463 85701.6046

Februari 102791.1 0.6947 71408.97717 71408.9772

Maret 103907.6 0.8186 85058.76136 85058.7614

April 105024 0.8025 84281.76 84281.76

Mei 106140.4 1.1459 121626.2844 121626.284

Juni 107256.8 1.0868 116566.6902 116566.69

Juli 108373.3 1.0707 116035.2923 116035.292

Agustus 109489.7 1.1683 127916.8165 127916.817

September 110606.1 0.8217 90885.03237 90885.0324

Oktober 111722.6 0.8774 98025.40924 98025.4092

November 112839 0.9545 107704.8255 107704.826

Desember 113955.4 1.5324 174625.255 174625.255

Page 192: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

174

Lampiran 8

Tabel Perhitungan kesalahan Peramalan Spiritus

Tahun Bulan Penjualan Ramalan (Ft-Ft')

Aktual (Ft) (Ft')

2000 Januari 40000 40531.74 -531.74

Februari 61000 34180.97 26819.03

Maret 45000 41191.07 3808.932

April 65000 41276.87 23723.13

Mei 40200 60219.08 -20019.1

Juni 90550 58326.61 32223.39

Juli 40000 58657.91 -18657.9

Agustus 70500 65309.22 5190.78

September 74850 46851.28 27998.72

Oktober 75000 51006.71 23993.29

November 81000 56554.47 24445.53

Desember 107100 92506.07 14593.93

2001 Januari 50600 51824.21 -1224.21

Februari 46800 43487.98 3312.023

Maret 67600 52157.98 15442.02

April 51000 52028.09 -1028.09

Mei 52000 75570.89 -23570.9

Juni 100000 72886.64 27113.36

Juli 89100 73002.25 16097.75

Agustus 91200 80961.12 10238.88

September 66900 57859.73 9040.274

Oktober 50000 62761.38 -12761.4

November 77000 69342.06 7657.942

Desember 130000 113035.9 16964.12

2002 Januari 67600 63116.67 4483.328

Februari 66000 52794.98 13205.02

Maret 74000 63124.9 10875.1

April 67600 62779.31 4820.69

Mei 68000 90922.7 -22922.7

Juni 98000 87446.68 10553.32

Juli 112000 87346.59 24653.41

Agustus 80000 96613.02 -16613

September 63000 68868.17 -5868.17

Page 193: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

175

Oktober 78000 74516.05 3483.953

November 75000 82129.65 -7129.65

Desember 101000 133565.7 -32565.7

2003 Januari 26000 74409.14 -48409.1

Februari 45000 62101.99 -17102

Maret 20000 74091.81 -54091.8

April 20000 73530.53 -53530.5

Mei 103600 106274.5 -2674.5

Juni 41000 102006.7 -61006.7

Juli 46800 101690.9 -54890.9

Agustus 68600 112264.9 -43664.9

September 21000 79876.62 -58876.6

Oktober 36000 86270.71 -50270.7

November 32000 94917.24 -62917.2

Desember 96000 154095.5 -58095.5

2004 Januari 106000 85701.6 20298.4

Februari 104400 71408.98 32991.02

Maret 99600 85058.76 14541.24

April 135600 84281.76 51318.24

Mei 97400 121626.3 -24226.3

Juni 101400 116566.7 -15166.7

Juli 91200 116035.3 -24835.3

Agustus 167000 127916.8 39083.18

September 220800 90885.03 129915

Oktober 122600 98025.41 24574.59

November 201000 107704.8 93295.17 Desember 149600 174625.3 -25025.3 Total 4765200 4816122 -50922

2'∑ ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

=m

FtFtMSE

2

60922.50∑ ⎥⎦

⎤⎢⎣⎡−=MSE

= 720.291,69

Page 194: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

176

Lampiran 9

Tabel Perhitungan Trend Penjualan bulanan Spiritus

Y’ = a+bX

Tahun Bulan a b X b.X Y'= a+bX 2000 Januari 79419.99 900.42 -29.5 -26562.4 52857.6

Februari 79419.99 900.42 -28.5 -25662 53758.02 Maret 79419.99 900.42 -27.5 -24761.6 54658.44 April 79419.99 900.42 -26.5 -23861.1 55558.86 Mei 79419.99 900.42 -25.5 -22960.7 56459.28 Juni 79419.99 900.42 -24.5 -22060.3 57359.7 Juli 79419.99 900.42 -23.5 -21159.9 58260.12 Agustus 79419.99 900.42 -22.5 -20259.5 59160.54 September 79419.99 900.42 -21.5 -19359 60060.96 Oktober 79419.99 900.42 -20.5 -18458.6 60961.38 November 79419.99 900.42 -19.5 -17558.2 61861.8 Desember 79419.99 900.42 -18.5 -16657.8 62762.22

2001 Januari 79419.99 900.42 -17.5 -15757.4 63662.64 Februari 79419.99 900.42 -16.5 -14856.9 64563.06 Maret 79419.99 900.42 -15.5 -13956.5 65463.48 April 79419.99 900.42 -14.5 -13056.1 66363.9 Mei 79419.99 900.42 -13.5 -12155.7 67264.32 Juni 79419.99 900.42 -12.5 -11255.3 68164.74 Juli 79419.99 900.42 -11.5 -10354.8 69065.16 Agustus 79419.99 900.42 -10.5 -9454.41 69965.58 September 79419.99 900.42 -9.5 -8553.99 70866 Oktober 79419.99 900.42 -8.5 -7653.57 71766.42 November 79419.99 900.42 -7.5 -6753.15 72666.84 Desember 79419.99 900.42 -6.5 -5852.73 73567.26

2002 Januari 79419.99 900.42 -5.5 -4952.31 74467.68 Februari 79419.99 900.42 -4.5 -4051.89 75368.1 Maret 79419.99 900.42 -3.5 -3151.47 76268.52 April 79419.99 900.42 -2.5 -2251.05 77168.94 Mei 79419.99 900.42 -1.5 -1350.63 78069.36 Juni 79419.99 900.42 -0.5 -450.21 78969.78 Juli 79419.99 900.42 0.5 450.21 79870.2 Agustus 79419.99 900.42 1.5 1350.63 80770.62 September 79419.99 900.42 2.5 2251.05 81671.04 Oktober 79419.99 900.42 3.5 3151.47 82571.46 November 79419.99 900.42 4.5 4051.89 83471.88 Desember 79419.99 900.42 5.5 4952.31 84372.3

2003 Januari 79419.99 900.42 6.5 5852.73 85272.72 Februari 79419.99 900.42 7.5 6753.15 86173.14 Maret 79419.99 900.42 8.5 7653.57 87073.56 April 79419.99 900.42 9.5 8553.99 87973.98 Mei 79419.99 900.42 10.5 9454.41 88874.4 Juni 79419.99 900.42 11.5 10354.83 89774.82

Page 195: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

177

Juli 79419.99 900.42 12.5 11255.25 90675.24 Agustus 79419.99 900.42 13.5 12155.67 91575.66 September 79419.99 900.42 14.5 13056.09 92476.08 Oktober 79419.99 900.42 15.5 13956.51 93376.5 November 79419.99 900.42 16.5 14856.93 94276.92 Desember 79419.99 900.42 17.5 15757.35 95177.34

2004 Januari 79419.99 900.42 18.5 16657.77 96077.76 Februari 79419.99 900.42 19.5 17558.19 96978.18 Maret 79419.99 900.42 20.5 18458.61 97878.6 April 79419.99 900.42 21.5 19359.03 98779.02 Mei 79419.99 900.42 22.5 20259.45 99679.44 Juni 79419.99 900.42 23.5 21159.87 100579.9 Juli 79419.99 900.42 24.5 22060.29 101480.3 Agustus 79419.99 900.42 25.5 22960.71 102380.7 September 79419.99 900.42 26.5 23861.13 103281.1 Oktober 79419.99 900.42 27.5 24761.55 104181.5 November 79419.99 900.42 28.5 25661.97 105082 Desember 79419.99 900.42 29.5 26562.39 105982.4

Page 196: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

178

Lampiran 10

Tabel Perhitungan Ramalan Penjualan Spiritus 2000-2004

Dengan Metode Rata-Rata Sederhana

(Dalam Liter)

Tahun Bulan Angka Indeks Hasil

Hasil Ramalan Pembulatan

Musim (%) Y' = a+bX

2000 Januari 73.08 52857.6 3862833.408 3862833.41 Februari 81.39 53758.02 4375365.248 4375365.25 Maret 77.11 54658.44 4214712.308 4214712.308 April 85.42 55558.86 4745837.821 4745837.821 Mei 90.96 56459.28 5135536.109 5135536.109 Juni 108.52 57359.7 6224674.644 6224674.644 Juli 95.47 58260.12 5562093.656 5562093.656 Agustus 120.19 59160.54 7110505.303 7110505.303 September 112.45 60060.96 6753854.952 6753854.952 Oktober 91.06 60961.38 5551143.263 5551143.263 November 117.35 61861.8 7259482.23 7259482.23 Desember 146.99 62762.22 9225418.718 9225418.718

2001 Januari 73.08 63662.64 4652465.731 4652465.731 Februari 81.39 64563.06 5254787.453 5254787.453 Maret 77.11 65463.48 5047888.943 5047888.943 April 85.42 66363.9 5668804.338 5668804.338 Mei 90.96 67264.32 6118362.547 6118362.547 Juni 108.52 68164.74 7397237.585 7397237.585 Juli 95.47 69065.16 6593650.825 6593650.825 Agustus 120.19 69965.58 8409163.06 8409163.06 September 112.45 70866 7968881.7 7968881.7 Oktober 91.06 71766.42 6535050.205 6535050.205 November 117.35 72666.84 8527453.674 8527453.674 Desember 146.99 73567.26 10813651.55 10813651.55

2002 Januari 73.08 74467.68 5442098.054 5442098.054 Februari 81.39 75368.1 6134209.659 6134209.659 Maret 77.11 76268.52 5881065.577 5881065.577 April 85.42 77168.94 6591770.855 6591770.855 Mei 90.96 78069.36 7101188.986 7101188.986 Juni 108.52 78969.78 8569800.526 8569800.526 Juli 95.47 79870.2 7625207.994 7625207.994 Agustus 120.19 80770.62 9707820.818 9707820.818 September 112.45 81671.04 9183908.448 9183908.448 Oktober 91.06 82571.46 7518957.148 7518957.148 November 117.35 83471.88 9795425.118 9795425.118

Page 197: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

179

Desember 146.99 84372.3 12401884.38 12401884.38 2003 Januari 73.08 85272.72 6231730.378 6231730.378

Februari 81.39 86173.14 7013631.865 7013631.865 Maret 77.11 87073.56 6714242.212 6714242.212 April 85.42 87973.98 7514737.372 7514737.372 Mei 90.96 88874.4 8084015.424 8084015.424 Juni 108.52 89774.82 9742363.466 9742363.466 Juli 95.47 90675.24 8656765.163 8656765.163 Agustus 120.19 91575.66 11006478.58 11006478.58 September 112.45 92476.08 10398935.2 10398935.2 Oktober 91.06 93376.5 8502864.09 8502864.09 November 117.35 94276.92 11063396.56 11063396.56 Desember 146.99 95177.34 13990117.21 13990117.21

2004 Januari 73.08 96077.76 7021362.701 7021362.701 Februari 81.39 96978.18 7893054.07 7893054.07 Maret 77.11 97878.6 7547418.846 7547418.846 April 85.42 98779.02 8437703.888 8437703.888 Mei 90.96 99679.44 9066841.862 9066841.862 Juni 108.52 100579.9 10914930.75 10914930.75 Juli 95.47 101480.3 9688324.241 9688324.241 Agustus 120.19 102380.7 12305136.33 12305136.33 September 112.45 103281.1 11613959.7 11613959.7 Oktober 91.06 104181.5 9486767.39 9486767.39 November 117.35 105082 12331372.7 12331372.7 Desember 146.99 105982.4 15578352.98 15578352.98

Page 198: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

180

Lampiran 11

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Spiritus

Dengan Metode Rata-rata Sederhana

Tahun Bulan Penjualan (Ft)

Hasil Ramalan (Ft') (Ft-Ft')

2000 Januari 40000 3862833.41 -3822833.41 Februari 61000 4375365.25 -4314365.25 Maret 45000 4214712.31 -4169712.31 April 65000 4745837.82 -4680837.82 Mei 40200 5135536.11 -5095336.11 Juni 90550 6224674.64 -6134124.64 Juli 40000 5562093.66 -5522093.66 Agustus 70500 7110505.3 -7040005.3 September 74850 6753854.95 -6679004.95 Oktober 75000 5551143.26 -5476143.26 November 81000 7259482.23 -7178482.23 Desember 107100 9225418.72 -9118318.72

2001 Januari 50600 4652465.73 -4601865.73 Februari 46800 5254787.45 -5207987.45 Maret 67600 5047888.94 -4980288.94 April 51000 5668804.34 -5617804.34 Mei 52000 6118362.55 -6066362.55 Juni 100000 7397237.58 -7297237.58 Juli 89100 6593650.83 -6504550.83 Agustus 91200 8409163.06 -8317963.06 September 66900 7968881.7 -7901981.7 Oktober 50000 6535050.21 -6485050.21 November 77000 8527453.67 -8450453.67 Desember 130000 10813651.5 -10683651.5

2002 Januari 67600 5442098.05 -5374498.05 Februari 66000 6134209.66 -6068209.66 Maret 74000 5881065.58 -5807065.58 April 67600 6591770.85 -6524170.85 Mei 68000 7101188.99 -7033188.99 Juni 98000 8569800.53 -8471800.53 Juli 112000 7625207.99 -7513207.99 Agustus 80000 9707820.82 -9627820.82 September 63000 9183908.45 -9120908.45 Oktober 78000 7518957.15 -7440957.15 November 75000 9795425.12 -9720425.12 Desember 101000 12401884.4 -12300884.4

2003 Januari 26000 6231730.38 -6205730.38 Februari 45000 7013631.86 -6968631.86 Maret 20000 6714242.21 -6694242.21 April 20000 7514737.37 -7494737.37 Mei 103600 8084015.42 -7980415.42 Juni 41000 9742363.47 -9701363.47

Page 199: ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANGrepository.usd.ac.id/13613/2/012214062_Full.pdfKutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus

181

Juli 46800 8656765.16 -8609965.16 Agustus 68600 11006478.6 -10937878.6 September 21000 10398935.2 -10377935.2 Oktober 36000 8502864.09 -8466864.09 November 32000 11063396.6 -11031396.6 Desember 96000 13990117.2 -13894117.2

2004 Januari 106000 7021362.7 -6915362.7 Februari 104400 7893054.07 -7788654.07 Maret 99600 7547418.85 -7447818.85 April 135600 8437703.89 -8302103.89 Mei 97400 9066841.86 -8969441.86 Juni 101400 10914930.7 -10813530.7 Juli 91200 9688324.24 -9597124.24 Agustus 167000 12305136.3 -12138136.3 September 220800 11613959.7 -11393159.7 Oktober 122600 9486767.39 -9364167.39 November 201000 12331372.7 -12130372.7 Desember 149600 15578353 -15428753 Total 4765200 479766695.8 -475001495.8

2'∑ ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

=m

FtFtMSE

∑ ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡−=

2

608.475001495MSE

= 13267400584.6