analisis nilai-nilai pendidikan dalam novel...

58
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI BY : YOSEFINUS YUSANFRI NPM : 29181022 ENGLISH DEPARMENT FACULTY OF LANGUAGE AND LITERATURE WIJAYA PUTRA UNIVERSITY SURABAYA 2013

Upload: buituyen

Post on 05-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL

SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

SKRIPSI

BY :

YOSEFINUS YUSANFRI

NPM : 29181022

ENGLISH DEPARMENT

FACULTY OF LANGUAGE AND LITERATURE

WIJAYA PUTRA UNIVERSITY

SURABAYA

2013

Page 2: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

2

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SANG

PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

SKRIPSI

Diserahkan sebagai pemenuhan persyaratan untuk sarjana sastra inggris

BY:

YOSEFINUS YUSANFRI

NPM: 29181022

ENGLISH DEPARTMENT

FACULTY OF LANGUAGE AND LITERATURE

WIJAYA PUTRA UNIVERSITY

SURABAYA

2013

i

Page 3: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

3

HALAMAN PERSETUJUAN

Nama : YOSEFINUS YUSANFRI

Npm : 29181022

Judul : ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SANG

PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

Telah Memenuhi Syarat Untuk Diujikan

Pembimbing Penulis

YENI PROBOWATI S.Pd YOSEFINUS YUSANFRI

29181022

ii

Page 4: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

4

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi oleh : YOSEFINUS YUSANFRI

Npm : 29181022

Judul : ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL

SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

Telah disetujui dan diterima sebagai bahan untuk memperoleh gelar sarjana sastra

inggris pada tanggal 1 agustus 2013.

Tim Penguji

--------------------- (Dra.Arjunani,MM)

Penguji1

---------------------- ( Yulis Setyowati. S.Pd)

Penguji 2

Mengetahui

Dekan Fakultas Bahasa DanSastra

Drs.ARJUNANI, MM

iii

Page 5: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

5

SURAT PERNYATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yosefinus Yusanfri, Mahasiswa Universitas Wijaya Putra

Npm : 29181022

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan menyetujui karya ilmiah saya yang

berjudul:ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SANG

PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA. Beserta perangkat yang diperlukan

untuk disimpan, dipublikasikan atau diperbanyak dalam bentuk apapun oleh

universitas wijaya putra untuk keperluan akademis.Demikian surat pernyatan

saya buat untuk yang sebenarnya.

Dibuat : Surabaya

Pada tanggal : 01 Agustus 2013

Yang Menyatakan

YOSEFINUS YUSANFRI

iv

Page 6: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

6

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas berkat serta bimbingannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini dengan baik.Thesis ini tidak akan

terwujudtanpa bantuan dari pihak-pihak yang bersedia meluangkanwaktunya selama

penyusunan,sehingga selesainya penulisan thesis ini.Oleh karena itu,penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

. Ibu Dra. Arjunani.MM, Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas

Wijaya Putra.

. Ibu Yeni Probowati,Spd,Selaku Dosen pembimbing yang dengan sabarmemberi

bimbingan sehingga thesis ini dapat terwujud

. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu yang telah memberi dukungan

doa,semangat,serta kepercayaan dan kesabaran yang tak mungkin sanggup bagi

penulis untuk membalasnya.

. Terima kasih kepada adikTitindanadikElanyang mau meluangkan waktunya untuk

membantu thesis ini.

. Terima kasih juga kepada Dosen-Dosen saya yang telah memberikan

pengetahuannya selama saya belajar di Universitas Wijaya Putra

. Terimakasih kepada my girl friendsIndakRattapoem you are the best

. Semua teman seperjuanganku mulai masuk bangku kuliah dan semua teman yang

tak bisa aku sebutkan satu persatu,terimakasihsetulus-tulusnya

Surabaya, Agustus 2013

v

Page 7: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

7

ABSTRACT

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SANG PEMIMPI

KARYA ANDREA HIRATA

Nama : YOSEFINUS YUSANFRI

Npm : 29181022

Program study : S-1

Facultas : Bahasadansastra

Pembimbing : YeniProbowati,S.pd

Kampus : Wijaya PutraUniversitas Surabaya

Kata kunci : Nilai pendidikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:nilai-nilai pendidikan yang

digunakan pengarang dalam novel Sang Pemimpi. Berdasaran hasil penelitian dapat

disimpulkan: dalam novel Sang Pemimpi Andrea Hirata ingin menyampaikan nilai-

nilai pendidikan yang sangat bermanfaat bagi para pembaca dengan menghidupkan

isi cerita di dalamnya, sehingga dapat menjadi lebih hidup dan menambah variasi

serta menghindari hal-hal yang bersifat monoton yang dapat membuat pembaca

bosan. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi, berdasarkan

hasil analisis terdiri atas empat nilaiyaitu Nilai pendidikan religious,nilai pendidikan

moral,nilai pendidikan social dan nilai pendidikan budaya

vi

Page 8: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

8

MOTTO

HIDUP ADALAH SUATU PERJUANGAN

I personally dedicate this thesis to:

- My beloved parents

- My brothers and sisters

- My friends: titin, temi, heri,marli and prima

- My lover IndakRattapoem

vii

Page 9: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

9

DAFTAR ISI

Judul----------------------------------------------------------------------------------------------- i

Halaman persetujuan--------------------------------------------------------------------------- ii

Halaman pengesahan---------------------------------------------------------------------------iii

Halaman pernyataan---------------------------------------------------------------------------iv

Ucapan terimakasih-----------------------------------------------------------------------------v

Abstract------------------------------------------------------------------------------------------vi

Motto-------------------------------------------------------------------------------------------- vii

Daftar isi-------------------------------------------------------------------------------------- viii

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang------------------------------------------------------------------1

1.2.Rumusan masalah---------------------------------------------------------------4

1.3.Tujuan pembelajaran------------------------------------------------------------4

1.4.Pentingnya pembelajaran-------------------------------------------------------4

1.5.Lingkup dan pembatasan-------------------------------------------------------5

1.6.Definisi kata kunci-------------------------------------------------------------5

1.7.Organisasi belajar---------------------------------------------------------------5

BAB II 11: KAJIAN PUSTAKA

2.1. Hakikat nilai pendidikan------------------------------------------------------------------6

2.1.1. Pengertian nilai --------------------------------------------------------------------------6

2.1.2. Pengertian pendidikan-------------------------------------------------------------------7

2.1.3. Pengertian nilai Pendidikan-----------------------------------------------------------

2.2. Macam-macam nilai pendidikan-------------------------------------------------------10

2.3. Sistem pendidikan di Indonesia-------------------------------------------------------15

viii

Page 10: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

10

BAB III:METODE PENELITIAN

3.1. Desain penelitian--------------------------------------------------------18

3.2. Sumber data-------------------------------------------------------------18

3.3. Data-----------------------------------------------------------------------18

3.4. Instrument-----------------------------------------------------------------19

3.5. Prosedurpengumpulan data-------------------------------------------19

3.6. Tehnikanalisis data-----------------------------------------------------19

BAB 1V : ANALYSIS

4.1.Nilai Pendidika Religius-------------------------------------------------21

4.2.Nilai Pendidikan Moral--------------------------------------------------25

4.3.Nilai Pendidikan Sosial---------------------------------------------------30

4.4.Nilai Pendidikan Budaya-------------------------------------------------39

BAB V: KESIMPULAN--------------------------------------------------------------------41

DAFTAR PUSTAKA

SYNOPSIS

APPENDIX

ix

Page 11: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sastra merupakan wujud gagasan seseorang melalui pandangan terhadap

lingkungan sosial yang berada di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa

yang indah. Sastra hadir sebagai hasil perenungan pengarang terhadap fenomena

yang ada. Sastra sebagai karya fiksi memiliki pemahaman yang lebih

mendalam, bukan hanya sekadar cerita khayal atau angan dari pengarang saja,

melainkan wujud dari kreativitas pengarang dalam menggali dan mengolah

gagasan yang ada dalam pikirannya. (Junus 1989 : 91).

Menurut Semi (1993 :32), Novel adalah karya fiksi yang di bangun

melalui unsur intrinsiknya. Unsur-unsur tersebut sengaja di padukan pengarang

dan di buat mirip dengan dunia yang nyata lengkap dengan peristiwa-peristiwa

di dalamnya, sehingga nampak seperti sungguh ada dan terjadi. Unsur inilah

yang akan menyebabkan karya sastra (novel) hadir. Unsur intrinsik sebuah

novel adalah unsur yang secara langsung membangun sebuah cerita.

Keterpaduan berbagai unsur intrinsik ini akan menjadikan sebuah novel yang

sangat bagus.

Menurut (Tjahjono,1987:30) mengatakan bahwa unsur intrinsik terdiri

dari; Tokoh dan penokohan/perwatakan tokoh, Tema dan Amanat, latar, Alur,

Sudut pandang/gaya penceritaan. Adapun unsur ekstrinsiknya yaitu unsur-unsur

1

Page 12: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

2

yang ada di luar karya sastra seperti; Pembaca, Pengarang, Masyarakat,

Pemerintah, Politik, Ekonomi, dan sebagainya.

Sang Pemimpi di terbitkan pertama kali pada Juli 2006. Sejak

kemunculan novel Sang Pemimpi mendapatkan tanggapan positif dari penikmat

sastra. Tingginya apresiasi masyarakat terhadap novel Sang Pemimpi menjadikan

novel tersebut masuk dalam jajaran novel psikologi islami pembangun jiwa.

Andrea Hirata telah membuat langkah yang gemilang untuk mengikuti jejak

sang legenda Buya Hamka. Melalui novel kontemporernya yang di perkaya

dengan muatan budaya yang Islami, Andrea Hirata seolah mengulang

kesuksesan sang pujangga buya Hamka yang karya-karyanya popular hingga ke

mancanegara seperti Merantau Ke Deli , Di Bawah Lindungan Ka’bah, dan

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

Meskipun nilai yang mendasari novel tersebut bersumber dari Islam,

berbagai kalangan kaum beragama dan berkepercayaan dapat menerimanya tanpa

ada perasaan terancam. Manfaat membaca novel adalah memberi kesadaran

kepada pembaca tentang kebenaran-kebenaran hidup ini, selain itu memberikan

kegembiraan dan kepuasaan batin, memberikan penghayatan yang mendalam

terhadap apa yang kita ketahui, serta dapat menolong pembacanya menjadi

manusia yangt berbudaya. Cerita novel Sang Pemimpi menceritakan kisah

persahabatan dan pendidikan di Indonesia. Ia mengemas novel Sang Pemimpi

dengan bahasa yang sederhana imajinatif, namun tetap memperhatikan kualitas

isi. Membaca novel Sang Pemimpi membuat pembaca seolah-olah melihat potret

Page 13: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

3

nyata kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak pengamat sastra yang memberikan

penilaian berkaitan dengan suksesnya novel Sang Pemimpi. Suksesnya novel

Sang Pemimpi disebabkan novel tersebut muncul pada saat yang tepat yaitu

pada waktu masyarakat khususnya masyarakat yang merasa mengalami

pendidikan yang sama seperti beberapa tokoh yang terdapat dalam novel

tersebut. Menurut Sapardi Djoko Darmono, seorang sastrawan dan Guru Besar

Fakultas Ilmu Budaya UI Ia menyatakan Sang Pemimpi merupakan “Ramuan

pengalaman dan imajinasi yang menarik, yang menjawab inti pertanyaan kita

tentang hubungan-hubungan antara gagasan sederhana, kendala, dan kualitas

pendidikn”. Isi novel Sang Pemimpi menegaskan bahwa keadaan ekonomi

bukanlah menjadi hambatan seseorang dalam meraih cita-cita dan berusaha

dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-citanya.

Kemiskinan adalah penyakit sosial yang berada dalam ruang lingkup

materi sehingga tidak berkaitan dengan kemampuan otak seseorang. Berdasarkan

latar belakang tersebut, maka peneliti berminat untuk menganalisis novel Sang

Pemimpi. Analisis terhadap novel Sang Pemimpi peneliti membatasi pada nilai

pendidikan, alasan di pilih dari segi nilai pendidikan karena novel Sang

Pemimpi diketahui banyak memberikan inspirasi bagi pembaca, karna ada nilai-

nilai positif yang dapat diambil dan direalisasikan oleh pembaca dalam

kehidupan sehari-hari mereka, khususnya dalam hal pendidikan. Menurut

(Pradopo 1994: 94) mengungkapkan bahwa suatu karya sastra yang baik adalah

yang langsung memberi didikan kepada pembaca tentang budi pekerti dan

Page 14: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

4

nilai-nilai moral, sesungguhnya hal ini telah menyimpang dari hukum-hukum

karya sastra sebagai karya seni dan menjadikan karya sastra sebagai alat

pendidikan yang langsung sedangkan nilai seninya di jadikan nomor

dua.Begitulah paham pertama dalam penilaian karya sastra yang secara tidak

langsung disimpulkan dari corak-corak roman Indonesia yang mula-mula, ialah

memberi pendidikan dan nasihat kepada pembaca.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di ketahui rumusan

masalah yang timbul dalam penelitian ini sebagai berikut:

Apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi

karya Andrea Hirata?

1.3.TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk menjelaskan nilai nilai pendidikan apa saja yang di sampaikan

oleh Andrea Hirata dalam novel Sang Pemimpi

1.4.PENTINGNYA PEMBELAJARAN

Melalui analisa ini penulis berharap agar pembaca mengerti lebih dalam

lagi tentang pendidikan sehingga mendorong generasi muda untuk bangkit

menjadi tumbuh prestasi yang cemerlang di masa depan, lebih lebih dapat

melakukan penelitian, lebih lanjut pada nilai nilai pendidikan dalam novel Sang

Page 15: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

5

Pemimpi karya Andrea Hirata agar dapat mengungkapkan dan memahami novel

tersebut lebih baik

1.5. LINGKUP DAN PEMBATASAN

Lingkup dari skripsi ini adalah bagaimana Sang Pemimpi mengeksplorasi

kisah persahabatan dan pendidikan. Banyak unsur yang ada di dalam karya

sastra yaitu thema, conflict, character, and plot, tetapi di dalam novel ini

penulis khusus menganalisa nilai nilai pendidikan.

1.6 DEFINISI KATA KUNCI

Untuk membuat penelitian ini mudah di pahami oleh pembaca dan tidak

menimbulkan salah pengertian, maka penulis mendeskripsikan kata kata yang di

gunakan dalam penelitian ini:

Nilai pendidikan

Nilai pendidikan adalah suatu yang di yakini kebenarannya dan

mendorong orang untuk berbuat positif di dalam kehidupannya sendiri atau

bermasyarakat. Sehingga nilai pendidikan dalam karya sastra disini yang di

maksud adalah nilai-nilai yang bertujuan mendidik seseorang atau individu agar

menjadi manusia yang baik.

Page 16: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

6

1.7.ORGANISASI PEMBELAJARAN

Penulis tesis membagi tesisnya menjadi lima bab, setiap bab dibagi menjadi

beberapa subbab:

Bab I adalah pendahuluan, Bab II adalah kajian pustaka, Bab III adalah metode

penelitian, Bab IV adalah analysis, Bab V adalah kesimpulan

Page 17: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis akan memberikan teori yang di gunakan sebagai

landasan pikiran untuk substansi thesis ini:

2.1. Hakikat Nilai Pendidikan

2.1.1. Pengertian nilai

Nilai adalahsesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan

berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna

bagi kehidupan manusia. Nilai sebagai kualitas yang independen akan memiliki

ketetapan yaitu tidak berubah yang terjadi pada objek yang dikenai nilai.

Persahabatan sebagai nilai (positif/ baik) tidak akan berubah esensinya manakala ada

pengkhianatan antara dua yang bersahabat. Artinya nilai adalah suatu ketetapan yang

ada bagaimanapun keadaan disekitarnya berlangsung. Sastra dan tata nilai

merupakan dua fenomena sosial yang saling melengkapi dalam hakikat mereka

sebagai sesuatu yang eksistensial. Sastra sebagai produk kehidupan mengandung

nilai-nilai sosial, filsafat, religi, dan sebagainya baik yang bertolak dari

pengungkapan kembali maupun yang mempunyai penyodoran konsep baru (Suyitno,

7

Page 18: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

8

1986: 3). Sastra tidak hanya memasuki ruang serta nilai-nilai kehidupanpersonal,

tetapi juga nilai-nilai kehidupan manusia dalam arti total. Menurut Darmodiharjo

(dalam Setiadi, 2006: 117) mengungkapkan nilai merupakan sesuatu yang berguna

bagi manusia baik jasmani maupun rohani. Sedangkan Soekanto (1983: 161)

menyatakan, nilai-nilai merupakan abstraksi daripada pengalaman-pengalaman

pribadi seseorang dengan sesamanya. Pada hakikatnya, nilai yang tertinggi selalu

berujung pada nilai yang terdalam dan terabstrak bagi manusia, yaitu menyangkut

hal-hal yang bersifat hakki.

Dari beberapa pendapat tersebut di atas pengertian nilai dapat disimpulkan

sebagai sesuatu yang bernilai, berharga, bermutu, akan menunjukkan suatu kualitas

dan akan berguna bagi kehidupan manusia.

2.1.2. Pengertian Pendidikan

Secara etimologis, pendidikan berasal dari bahasa Yunani “Paedogogike”,

yang terdiri atas kata “Pais”yang berartiAnak” dan kata “Ago” yang berarti “Aku

membimbing” (Hadi,2003: 17).Jadi Soedomo Hadimenyimpulkan

paedogogikeberartiakumembimbing anak. Menurut Purwanto(1986: 11)menyatakan

bahwa pendidikanberartisegala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan

anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah

kedewasaan. Hakikat pendidikan bertujuan untuk mendewasakan anak didik, maka

seorang pendidikharuslahorangyang dewasa, karena tidak mungkin dapat

Page 19: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

9

mendewasakananak didik jika pendidiknya sendiri belumdewasa. Pendidikan pada

hakikatnyajuga berarti mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari pernyataan tersebut

terdapat tiga unsur pokok dalam pendidikan, yaitu:

a. Cerdas, berarti memiliki ilmu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

persoalan nyata. Cerdas bermakna kreatif, inovatif dan siap mengaplikasikan

ilmunya.

b. Hidup, berarti memiliki filosofi untuk menghargai kehidupan dan

melakukan hal-hal yang terbaik untuk kehidupan itu sendiri. Hidup itu berarti

merenungi bahwa suatu hari kita akan mati, dan segala amalan kita akan

dipertanggungjawabkan kepadaNya. Filosofi hidup ini sangat syarat akan makna

individualisme yang artinya mengangkat kehidupan seseorang, memanusiakan

manusia, memberikan makanan kehidupan berupa semangat, nilai moral, dan tujuan

hidup.

c. Bangsa, berarti manusia selain sebagai individu juga merupakan makhluk

sosial yang membutuhkan keberadaan orang lain. Novel sebagai suatu karya sastra,

yang merupakan karya seni juga memerlukan pertimbangan dan penilaian tentang

seninya(Pradopo,2005:30). Adler(dalam Arifin, 1993: 12) mengartikan pendidikan

sebagai proses dimana seluruh kemampuan manusia dipengaruhi oleh pembiasaan

yang baik untuk membantu orang lain dan dirinya sendiri mencapai kebiasaan yang

baik. Secara etimologis, sastra juga berarti alatuntuk mendidik.

Page 20: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

10

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa nilai

pendidikan merupakan segala sesuatu yang baik maupun buruk yang berguna bagi

kehidupan manusia yangdiperoleh melalui proses pengubahan sikap dan tata laku

dalam upaya mendewasakan diri manusia melalui upaya pengajaran. Dihubungkan

dengan eksistensi dan kehidupan manusia, nilai-nilai pendidikan diarahkan pada

pembentukan pribadi manusia sebagai makhluk individu, sosial, religius, dan

berbudaya.

2.1.3. Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan adalah suatu yang di yakini kebenarannya dan

mendorong orang untuk berbuat positif di dalam kehidupannya sendiri atau

bermasyarakat. Sehingga nilai pendidikan dalam karya sastra disini yang di

maksud adalah nilai-nilai yang bertujuan mendidik seseorang atau individu agar

menjadi manusia yang baik (Ratna. 2009:447).Secara umum nilai pendidikan

adalah untuk membantu peserta didik agar lebih memahami, menyadari, serta

mengalami nilai- nilai serta mampu menempatkan secara integral dalam

kehidupan dan nilai pendidikan secara khusus ditujukan untuk:

a. Menerapkan pembentukan nilai pada anak

b. Menghasilkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai yang diiniginkan

c. Membimbing perilaku konsisten dengan nilai- nilai tersebut

Page 21: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

11

Dengan demikaian, tujuan nilai pendidikan meliputi tindakan mendidik

yang berlangsung mulai dari usaha penyadaran nilai sampai pada perwujudan

perilaku-perilaku yang bernilai (UNESCO, 1994)

2.2.Macam-macam Nilai Pendidikaan

Sastra tidak saja lahir karena kejadian, tetapijuga dari kesadaranpenciptaannya

bahwa sastra sebagai sesuatu yang imajinatif, fiktif, dan juga harus melayani misi-

misi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sastrawan pada waktu menciptakan

karyanya tidak saja didorong oleh hasrat untuk menciptakan keindahan, tetapi juga

berkehendak untuk menyampaikan pikiran-pikirannya, pendapat-pendapatnya,dan

kesan-kesan perasaannya terhadap sesuatu (Sudjiman1998:53). Dalam karya sastra

akan tersimpan nilai atau pesan yangberisi amanatatau nasihat. Melalui karyanya,

pencipta karya sastra berusaha untuk mempengaruhi pola pikir pembaca dan ikut

mengkaji tentang baik dan buruk, benar mengambil pelajaran, teladan yang patut

ditiru sebaliknya, untuk dicela bagi yang tidak baik. Karya sastra diciptakan bukan

sekedar untuk dinikmati, akan tetapi untuk dipahami dan diambil

manfaatnya(Setiadi2006:110)

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang banyak memberikan

penjelasan secara jelas tentangsystem nilai. Nilai itu mengungkapkan perbuatan apa

yang dipuji dan dicela, pandangan hidup mana yang dianut dan dijauhi, dan hal apa

Page 22: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

12

saja yang dijunjung tinggi (Pradopo, 2005 : 30).Adapun nilai-nilai pendidikan dalam

novel Sang Pemimpi sebagai berikut:

a. Nilai Pendidikan Religius

Nilai pendidikan Religi merupakan suatu kesadaran yang menggejala secara

mendalam dalam lubuk hati manusia sebagai human nature. Religi tidak hanya

menyangkut segi kehidupan secara lahiriah melainkan juga menyangkut keseluruhan

diri pribadi manusia secara total dalam integrasinya hubungan ke dalam keesaan

Tuhan (Rosyadi, 1995: 90). Nilai-nilai religious bertujuan untuk mendidik agar

manusia lebih baik menurut tuntunan agama dan selalu ingat kepada Tuhan. Nilai-

nilaireligious yang terkandung dalam karya sastra dimaksudkan agar penikmat karya

tersebut mendapatkan renungan-renungan batin dalam kehidupan yang bersumber

pada nilai-nilai agama. Nilai-nilai religius dalam sastra bersifat individual.

Menurut (Nurgiyantoro, 2005: 326).dan Semi (1993: 21) menyatakan,

agama merupakan kunci sejarah, kita batu memahami jiwa suatu masyarakat bila kita

memahami agamanya. Semi (1993: 21) juga menambahkan, kita tidak mengerti hasil-

hasil kebudayaanya, kecuali bila kita paham akan kepercayaan atau agama yang

mengilhaminya. Religi lebih pada hati nurani, dan pribadi manusia itu sendiri. Dari

beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwanilai religious yang merupakan

nilai kerohanian tertinggi dan mutlak serta bersumber pada kepercayaan atau

keyakinan manusia.

Page 23: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

13

b. Nilai Pendidikan Moral

Nilai pendidikan Moral merupakan pandangan pengarang tentang nilai-nilai

kebenaran dan pandangan itu yang ingin disampaikan kepada pembaca. Menurut

Hasbullah (2005: 194) menyatakan bahwa moral merupakan kemampuan seseorang

membedakan antara yang baik dan yang buruk. Menurut ( Nurgyantoro,2005 :320)

Nilai moral yang terkandung dalam karya sastra bertujuan untuk mendidik manusia

agar mengenal nilai-nilai etika merupakan nilai baik buruk suatu perbuatan, apa yang

harus dihindari, dan apa yang harus dikerjakan, sehingga tercipta suatu tatanan

hubungan manusia dalam masyarakat yang dianggap baik, serasi, dan bermanfaat

bagi orang itu , masyarakat, lingkungan, dan alam sekitar. Menurut Uzey (2009: 2)

berpendapat bahwa nilai moral adalah suatu bagian dari nilai, yaitu nilai yang

menangani kelakuan baik atau buruk dari manusia. Moral selalu berhubungan

dengan nilai, tetapi tidak semua nilai itu adalah nilai moral.Moral

berhubungandengan kelakuan atau tindakan manusia. Nilai moralinilah yang lebih

terkait dengan tingkah lakukehidupankita sehari-hari.

Dapat disimpulkan bahwa nilai pendidikan moral menunjukkan peraturan-

peraturan tingkah laku dan adat istiadat dari seorang individu dari suatu kelompok

yang meliputi perilaku.

Page 24: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

14

c.Nilai Pendidikan Sosial

Kata“sosial”berarti hal-hal yangberkenaandenganmasyarakat/ kepentingan

umum. Nilai pendidikan sosial merupakanhikmah yang dapat diambil dari perilaku

social dan tata cara hidup sosial. Perilaku social berupasikapseseorangterhadap

peristiwa yangterjadidi sekitarnya yang ada hubungannya dengan orang lain, cara

berpikir, dan hubungan sosial bermasyarakat antar individu. Nilai sosial yang ada

dalam karya sastra dapat dilihat dari cerminan kehidupan masyarakat yang

diinterpretasikan (Rosyadi, 1995: 80).Nilai pendidikan sosial akan menjadikan

manusia sadar akan pentingnya kehidupan berkelompok dalam ikatan kekeluargaan

antara satu individu dengan individu lainnya. Nilai sosial mengacu pada hubungan

individu dengan individu yang lain dalam sebuah masyarakat. Bagaimana seseorang

harus bersikap, bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah, dan menghadapi

situasi tertentu juga termasuk dalam nilai sosial. Dalam masyarakat Indonesia yang

sangat beraneka ragam coraknya, pengendalian diri adalah sesuatu yang sangat

penting untuk menjaga keseimbangan masyarakat. Sejalan dengan tersebut nilai

sosial dapat diartikan sebagai landasan bagi masyarakat untuk merumuskan apa yang

benar dan penting, memiliki ciri-ciri tersendiri, dan berperan penting untuk

mendorong dan mengarahkan individu agarberbuat sesuai norma

yangberlaku.Menurut Uzey (2009: 7) berpendapat bahwa nilai sosial mengacu pada

pertimbangan terhadap suatu tindakan benda, cara untuk mengambil keputusan

apakah sesuatu yang bernilai itu memiliki kebenaran, keindahan, dan nilai ketuhanan.

Page 25: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

15

Jadi nilai sosial dapat disimpulkan sebagai kumpulan sikap dan perasaan yang

diwujudkan melalui perilaku yang mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki

nilai tersebut. Nilaisosial merupakan sikap-sikap dan perasaan yang diterima secara

luas oleh masyarakatdan merupakan dasar untuk merumuskan yang benar

danapayangpenting.

d.Nilai Pendidikan Budaya

Nilaipendidikan budaya menurut Rosyadi (1995:74) merupakan sesuatu yang

dianggap baik dan berharga oleh suatu kelompok masyarakat atau suku bangsa yang

belum tentu dipandang baik pula oleh kelompok masyarakat atau suku bangsa lain

sebab nilai budaya membatasi dan memberikan karakteristik pada suatu masyarakat

dan kebudayaannya. Menurut Uzey (2009:1) Nilai pendidikan budaya merupakan

tingkat yang paling abstrak dari adat, hidup dan berakar dalam alam pikiran

masyarakat, dan sukar diganti dengan nilai budaya lain dalam waktu singkat.

Sistem nilai budaya merupakan inti kebudayaan, sebagai intinya ia akan

mempengaruhi dan menata elemen-elemen yang berada pada struktur permukaan dari

kehidupan manusia yang meliputi perilaku sebagai kesatuan gejala dan benda-benda

sebagai kesatuan material. Sistem nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang

hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat, mengenai hal-hal yang

harus mereka anggap amat bernilai dalam hidup. Karena itu, suatu sisitem nilai

budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.

Page 26: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

16

Dapat disimpulkan dari pendapat tersebut sistem nilai budaya menempatkan

pada posisi sentral dan penting dalam kerangka suatu kebudayaan yang sifatnya

abstrak dan hanya dapat diungkapkan atau dinyatakan melalui pengamatan pada

gejala-gejala yang lebih nyata seperti tingkah laku dan benda-benda material sebagai

hasil dari penuangan konsep-konsep nilai melalui tindakan berpola. Adapun nilai-

nilai budaya yang terkandung dalam novel dapat diketahui melalui penelaahan

terhadap karakteristik dan perilaku tokoh-tokoh dalam cerita.

3.3. Sistem pendidikan di Indonesia

Secara universal pendidikan bertujuan untuk perkembangan individu,

sementara itu menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system

pendidikan nasional(UU SISDIKNAS):

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan”.

Pendidikan nasional juga berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dan bertujuan

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berahklak mulia, sehat, berilmu,

Page 27: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

17

cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Berdasarkan uraian diatas, maka pendidikan dapat

dikatakan sebagai usaha untuk mengembangkan peserta didik(siswa) agar

menjadi manusia yang dicita-citakan,yang dilakukan secara sadar dan terencana.

Karena dalam proses pembelajaran, sebagai proses pendidikan itu terjadi

aktivitas mengajar(oleh guru) dan aktivitas belajar(oleh siswa), maka mengajar

dapat dimaknai sebagai upaya pengembangan potensi siswa.

Dalam proses pembelajaran guru memfasilitasi siswa untuk mengembangkan

potensi dirinya, bukan sekedar penyampaian materi pelajaran. Meskipun didalamnya

juga termasuk penyampain informasi dan pembentukan namun proses tersebut

dikemas dalam pengembangan,dan berpusat pada siswa,tetapi siswalah yang

mengembangkan potensi dirinya guru hanya memfasilitasi. Karena pendidikan

berbentuk proses pembelajaran, yang intinya guru mengajar dan siswanya

belajar. Kenyataanya banyak guru memaknai mengajar adalah penyampaian

materi, hal ini dapat diamati dalam praktek pelajaran sehari-hari. Guru

mengajar siswa dengan cara menerangkan pelajaran kemudian siswa

diharaapkan menguasai materi tersebut. Untuk membuktikan siswa sudah

menguasai materi yang diajarkan oleh guru, kemudian guru mengadakan test

atau ulangan. Hasil dari pekerjaan itu siswa itulah yang dijadikan pedoman

untuk menetapkan apakah siswa itu telah menguasai materi pelajaran atau

belum. Akibat dari proses itu siswa slalu dijadikan objek ujicoba oleh guru.

Page 28: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

18

Komponen-komponen dalam sekolah dasar sebagai berikut:

1. Tujuan, tujuan merupakan sesuatu yang ingin di capai oleh kegiatan

pendidikan, tujuan itu meliputi seluruh aspek kemanusiaan yang meliputi: Sikap,

Tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan. Penyelenggaraan pendidikan

sekolah dasar dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki dasar-

dasar karakter kecakapan,keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk

mengembangkan potensi diri secara optimal sehingga memiliki ketahanan dan

keberhasilan dalam pendidikan lanjutan.

2. Peserta didik, pada dasarnya peserta didik adalah anggota masyarakat

yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang

tersedia pada jalur,jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Dasar hakiki diperlukan

pendidikan bagi peserta didik adalah manusia yang dapat dibina dan diarahkan

untuk mencapai derajat kesusilaan. Peserta didik menurut sifatnya dapat dididik,

karena mempunyai bakat dan diposisikan untuk memungkinkan diberi

pendidikan

3. Pendidik, seorang pendidik memiliki kepentingan untuk mengetahui

setiap usia perkembangan peserta didik, sebab perkembangan antara satu peserta

didik dengan lainya itu berbeda dan itu bergantung pada kondisi fisik dan

lingkungan yang memengaruhinya.pendidik adalah orang yang lebih dewasa yang

mampu membawa peserta didik kearah yang lebih dewasa. Sedangkan secara

Page 29: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

19

akademis pendidik adalah tenaga kependidikan yakni anggota masyarakat yang

mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan yang

berkualifikasih sebagai pendidik, dosen, konselor,pamong belajar, tutor,instruktur,

fasilitator dan sebutan lainya yang sesuai dengan kekhususnya serta berpartisipasi

Page 30: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

20

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah deskriptif, kualitatif ,dimana metodenya oleh penulis

dibagi menjadi beberapa bagian seperti:

3.1. Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pada

dasarnya menggunakan metode sebuah penelitian sastra. Dalam upaya untuk

melakukan metode pengumpulan sumber data maka data utama dan data

tambahan akan dianalisa. Namun untuk mengungkapkan masalah yang

ditemukan penulis,penelitian ini akan mengamati masalah niali nilai pendidikan

dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.

3.2. Sumber data

Sumber data yang dipilih penulis adalah novel Sang Pemimpi yang ditulis oleh

Andrea Hirata. penulis memilih novel tersebut karena novel Sang Pemimpi

merupakan sala satu diantara novel best seller didunia dimana penulisnya pun

yakni Andrea Hirata merupakan sala satu penulis novel terbaik didunia dengan

berbagai macam judul novel yang ditulisnya. Sehingga bias dikatakan bahwa

novel tersebut dipercaya memiliki pengaruk signifikan terhadap pembacanya

3.3. Data

Data yang diambil oleh penulis adalah semua kutipan tentang yang

berkaitan nilai-nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.

20

Page 31: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

21

3.4. Instrument

Dalam analisis nilai nilai pendidikan yang ada dalam novel Sang

Pemimpi karya Andrea Hirata. penulis mengunakan dirinya sendiri sebagai

instrument untuk mengumpulkan data. Penulis mengumpulkan dari sumber data

dengan membaca novel secara seksama dan memilah satu persatu kondisi yang

tergambar yang memacu pada hal konflik didalam novel untuk memudahkan

untuk menganalisis data tersebut.

3.5. Prosedur pengumpulan data

Langkah penulis untuk mengumpulkan data ialah dengan cara membaca

seluruh isi novel secara komprehensif secara berulang kali dengan tujuan agar

lebih memahami lebih lanjut tentang cerita. Dilanjutkan pencarian bagian-bagian

atau halaman-halaman yang menceritakan nilai-nilai pendidikan. Kemudian

penulis mengidentifikasih ucapan-ucapan dan kalimat untuk mengumpulkan

informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Dan yang terahkir

yakni menyimpulkan data yang sudah diidentifikasi menjadi data utama.

3.6. Tehnik analisis data

Seperti yang disebutkan bab sebelumnya bahwa penulis ingin membahas teori

nilai-nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi by Andrea Hirata, maka ada

beberapa langkah yang dilakukan untuk menganalisis data,dan langkah-langkah

tersebut tentu saja disesuaikan dengan metode analisis, diantaranya:Pertama

menunjukan data yang di temukan, kedua menjelaskan tersebut berdasarkan

referensi maupun teori yang sudah ditetapkan, kemudian menginterprestasi data,

Page 32: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

22

dan terahkir membuat kesimpulan dari hasil analisa sebagai tujuan dari

penelitian berdasarkan pertimbangan hasil interpretasi data yang ditentukan

Page 33: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

23

BAB IV

ANALYSIS

4.1.Nilai Pendidikan Religious

Nilai religious merupakan sudut pandang yang mengikat manusia dengan

Tuhan pencipta alam dan seisinya. Berbicara tentang hubungan manusia dan

Tuhan tidak terlepas dari pembahasan agama. Agama merupakan pegangan

hidup bagi manusia. Agama dapat pula bertindak sebagai pemacu faktor kreatif,

kedinamisan hidup, dan perangsang atau pemberi makna kehidupan. Seperti

kutipan dibawah ini

“Mengingat masa lalunya yang pilu, aku kagum pada kepribadian dan daya

hidupnya , kesedihan hanya tampak padanya ketika ia mengaji Al-

quran”(Hirata:2008:26)

Melihat kutipan diatas, Melalui agama, manusia pun dapat

mempertahankan keutuhan masyarakat agar hidup dalam pola kemasyarakatan

yang telah tetap sekaligus menuntun untuk meraih masa depan yang lebih

baik.Seperti dalam kutipan di bawah ini:

“Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam

keheranan, Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar

seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau

seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya

setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta.

Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi

keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan

Jimbron mengaji ke masjid” ( Hirata:2008:61)

23

Page 34: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

24

Dilihat dari kutipan diatas, Tokoh Jimbron dalam novel Sang

Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama dengan mengaji setiap

harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu

agama Katolik. Penamaan nilai religius yang tinggi mampu menumbuhkan

sikap sabar, tidak sombong dan tidak angkuh pada sesama. Manusia

menjadi saling mencintai dan menghormati, Dengan demikian manusia

bisa hidup harmonis dalam hubungannnya dengan Tuhan, sesama manusia

maupun makhluk lain. Pendeta Geovany dalam kutipan diatas adalah

sosok yang penyayang dan menghormati manusia lain yang beda agama,

terbukti bahwa Jimbron sebagai anak angkatnya justru malah setiap

harinya diantar mengaji dan tidak sedikit pun bermaksud mengkonversi

keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan

Jimbron mengaji ke masjid.

Sebuah karya sastra yang mengangkat sebuah kemanusiaan yang

berdasarkan kebenaran akan menggugah hati nurani dan akan memberikan

kemungkinan pertimbangan baru pada diri penikmatnya. Oleh karena itu, cukup

beralasan apabila sastra dapat berfungsi sebagai peneguh batin pembaca dalam

menjalankan keyakinan agamanya.Seperti terlihat kutipan berikut:

“Dihadapan kitab suci itu,dia seperti orang mengadu, seperti orang

tahkluk,seperti lelah berjuang melawan rasa kehilangan pada seluruh

orang yang dicintainya”(Hirata:2008:38)

Jika dlihat kutipan diatas bahwa Jika setiap manusia akan saling

Page 35: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

25

menghormati dalam menjalankan agamanya, maka hubungan yang harmonis

akan terjalin dan akan menjadikan hidup manusia menjadi tenteram dan bahagia

karena nilai religius merupakan keterkaitan antar manusia dengan Tuhan sebagai

sumber ketentraman dan kebahagiaan di dunia.Seperti kutipan dibawah ini:

“Sayangnya, gadis-gadis kecil itu rupanya telah dikarunia Sang

Maha Pencipta semacam penglihatan yang mampu menembus tulang

belulang sehingga bagi mereka tubuhku transparan”(Hirata:2008:6)

Dlihat dari kutipan diatas, Nilai religius akan menanamkan sikap

manusia untuk tunduk dan taat kepada Tuhan atau dalam keseharian kita kenal

dengan takwa. Seperti yang tergambar dalam tokoh Arai di bawah ini:

“Setiap habis maghrib, Arai melantunkan ayat-ayat suci Al Quran di

bawah temaram lampu minyak dan saat itu seisi rumah kami

terdiam.”(Hirata:2008:33)

Perilaku Arai dalam kesehariannya mencerminkan seorang muslim.

Orang yang taat pada perintah agama, hal itu terbukti bahwa setiap habis

maghrib dia selalu membacakan ayat-ayat suci Al Quran dengan kesadarannya

sendiri, tanpa diperintah siapapun.Adapun kutipan dibawah ini:

“Arai marah karena alasanya kupotong terus.dia geram karena aku

tak mau mendengar penjelasan. Ya tuhan,jangan aku dipertemukan

dengan orang ini”(Hirata:2008:38)

Melihat kutipan diatas walaupun sosok Arai pemarah tetapi ia berdoa

pada Tuhan supaya ia tidak dipertemukan dengan sosok yang dulunya

pemberani sekarang jadi seorang pemarah. Karena pribadi manusia secara total

integrasinya hubungan dalam keesaan Tuhan. Nilai-nilai religious yang

terkandung dalam karya sastra dimaksudkan agar penikmat karya tersebut

Page 36: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

26

mendapatkan renungan-renungan batin dalam kehidupan yang bersumber pada nilai-

nilai agama. Nilai-nilai religiousdalam sastra bersifat individual dan personal.

Seperti kita lihat pada kutipan berikut:

“Arai melepaskan kuncianya dari tubuhku.Dia mengadah

subhanallah,Mahasuci Allah,Ikal lihatlah itu kepalaku berputar-putar

mengikuti pusaran awan kapuk yang terkumpul keatas dan memenuhi

plafon(Hirata:2008:36)

Melihat kutipan diatas sosok Arai mencerminkan orang muslim yang slalu

mengucapkan nama Allah dalam kehidupanya dan patut dijadikan panutan bagi

pembaca untuk mempelajari sosok Arai. Adapun kutipan dibawah ini:

“Setelah pulang sekolah, jangan harap kami bisa berkeliaran.

Mengaji dan mengaji Al-quran sampai khatam berkali-kali. Kalau

tamat SD belum hafal Juz”Amma,siap-siap saja masukan kedalam

beduk dan bedukanya dipukul keras-keras sehingga keluar berjalan

zig zag seperti ayam mabuk”(Hirata:2008:47)

Melihat kutipan diatas selepas Arai, jimbron dan ikal pulang sekolah

mereka harus taat dan patuh pada petinggi masjid tetapi kalau mereka

melanggar mereka akan mendapat hukuman karena setiap orang yang taat dan

patuh pada peraturan ia akan mendapatkan hasil yang memuaskan terlebih pada

perintah Allah.

Religi tidak hanya menyangkut segi kehidupan secara lahiriah melainkan

juga menyangkut keseluruhan diri pribadi manusia secara total dalam integrasinya

hubungan ke dalam keesaan Tuhan danlebih pada hati, nurani, dan pribadi manusia

itu sendiri. Seperti terlihat pada kutipan berikut:

Page 37: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

27

“Hari pembagian raporku dan rapor Arai adalah hari besar pada

ayah layaknya hari Maulud Nabi peringatanya lahirnya Nabi

Muhammad bagi umat islam”(Hirata:2008:76)

Nilai religius juga merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak

serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia. dan ketika kita

berbuat kesalahan yang merugikan orang lain pasti tuhan tahu. Seperti terlihat

pada kutipan dibawah ini:

“Kami selalu kompak melindungi arai. Menurut kami,cara itu adalah

pembalasan setimpal untuk Taikong. Namun lihat saja kejadian itu

belasan tahun nanti akan diganjar Tuhan dengan tunai dengan cara

secuilpun tak terpikirkan oleh arai. Taikong aming memang tak

tahu, tapi Tuhan catat dan Tuhan aakan membalas. Persis tulisan

sastrawan: Tuhan tahu, tapi menunggu”(Hirata:2008:53)

Kutipan diatas mengandung aksi balas dendam,perbuatan semacam itu

tidak boleh dilakukan karna merugikan orang lain walaupun dia sudah berbuat

salah pada kita, biarkan Tuhan yang tahu dan membalasnya

4.2. Nilai pendidikan moral

Nilai moral sering disamakan dengan nilai etika, yaitu suatu nilai yang

menjadi ukuran patut tidaknya manusia bergaul dalam kehidupan bermasyarakat.

Moral merupakan tingkah laku atau perbuatan manusia yang dipandang dari

nilai individu itu berada. Sikap disiplin tidak hanya dilakukan dalam hal

beribadah saja, tetapi dalam segala hal, sikap yang penuh dengan kedisiplinan

akan menghasilkan kebaikan. Seperti halnya jika dalam agama, seorang hamba

jika menjalankan shalat tepat waktu akan mendapat pahala lebih banyak,

Page 38: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

28

demikian juga jika disiplin dijalankan pada pekerjaan lainnya dan tanpa

memandang siapa yang berperan dalam melakukan perbuatan disiplin tersebut.

Seperti pada kutipan di bawah ini:

“WC ini sudah setahun diabaikan karena keran air yang mampet.

Tapi manusia-manusia cacing, para intelektual muda SMA Negeri

Bukan Main yang tempurung otaknya telah pindah ke dengkul, nekat

menggunakannya jika panggilan alam itu tak tertahankan. Denga n

hanya berbekal segayung air saat memasuki tempat sacral itu,

mereka menghinakan dirinya sendiri dihadapan agama Allah yang

mengajarkan bahwa kebersihan sebagian dari iman .Dan kamilah

yang menanggung semua kebejatan moral mereka.”(Hirata:2008:130)

Kutipan di atas sangat tidak pantas dijadikan contoh bagi masyarakat,

khususnya para penerus bangsa (siswa). Jelas wc yang keran airnya mampet,

malah masih digunakan. Apalagi yang menggunakannya adalah para intelek

muda yang dasar pendidikannya ada. Mereka yang menggunakan tidak

menghiraukan walaupun agama sudah mengajarkan kebersihan adalah sebagian

dari iman. Mereka yang melakukan justru malah tidak merasa bersalah, walaupun

orang lain yang kenadampak dari ulah mereka. Pendidikan moral sangat penting

untuk mendidik manusia yang belum benar tapi merasa sudah benar.Kita lihat

kutipan dbawah ini:

“Jelajahi kemegahan Eropa sampai Afrika yang eksotis. Temukan

berliannyabudaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar

suci almamater terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre,

Louis Pasteur, Montisquieu, Voltaire. Disanalahorang belajar science,

sastra, dan seni hingga mengubahperadaban”(Hirata:2008:73)

Melihat kutipan diatas mengandung Pengembangan nilai moral

sangat penting supaya manusia memahami dan menghayati etika ketika

Page 39: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

29

berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Pemahaman dan

penghayatan nilai-nilai etika mampu menempatkan manusia sesuai

kapasitasnya , dengan demikian akan terwujud perasaan saling hormat,

saling sayang, dan tercipta suasana yang harmonis.

Hal tersebut terlihat dalam kutipan berikut ini:

“Lain kali mencalonkan dirinya jadi bupati, pasang huruf H besar

didepan namanya, mengaku dirinya haji??? Padahal aku tahu

kelakuanya waktu jadi mahasiswa,weaeldari ibunya dipakainya untuk

main judi buntut(Hirata:2008:168)

Itulah kalau kamu mau tahu kelakunya pemimpin sekarang,boii baru

mau mencalonkan diri sudah jadi penipu, bagaimana kalau bajingan

itujadiketua?((Hirata:2008:168)

Kedua kutipan diatas mengandung makna tersirat nilai moral, karena

tercantum jelas bahwa bupati yaitu pemimpin sekarang kelakuannya sudah tidak

jujur dan menghalalkan segala cara hanya demi merebut kursi

kepemimpinannya. Hal tersebut perlu diubah, supaya nilai moral manusia yang

lain tidak ikut tercemar. Kita kutipan di bawah ini:

“Anak-anak yang kuat tenaganya menjadi pendulang timah. Mereka

seharian berendam di dalam lumpur, mengaduk-ngaduk aluvial, meraba-

raba urat timah di bawah tanah, mempertaruhkan kelangsungan hidup

pada kemampuan menduga-duga. Mereka yang kuat nyalinya bekerja

dibagian tengah laut. Pekerjaan berbahaya yang berbulan-bulan baru bisa

bertemu keluarga. Mereka yang kuat tenaga dan kuat nyalinya siang

malam mencedok pasir gelas untuk mengisi tongkang, makan seperti

jembel dan tidur dibawah gardan truk, melingkar seperti

biawak.”(Hirata:2008:67-68)

Kutipan diatas mengambarkan nilai menyangkut baik dan buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan, sikap, dan kewajiban.

Page 40: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

30

Moral juga dapat dikatakan sebagai ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari

suatu rangkaian cerita karena karya sastra itu menyajikan, mendukung, dan

menghargai nilai-nilai kehidupan yang berlaku.Seperti terlihat pada kutipan

berikut:

“Tak terasa aku telah menyelesaikan kuliahku. Sekarang aku merasa

memilikitenaga baru untuk menemukan potongan-potongan mozaik

nasibku. Pekerjaansortir dan hidupku secara keseluruhan mulai

kurasakan sepi tantangannya.Aku ingin menghadapi suatu

kesulitan yang membuatku terus berkambang,aku ingin menjadi

bagian dari sesuatu yang penting dan besar. Aku berpikir untuk

meninggalkan pekerjaan sortir dan kembali mengekstrapolasikan

kurvasemangatku yang terus menanjak.”(Hirata:2008:250)

Melihat kutipan diatas mengandung nilai moral yang menjunjung budi

pekerti dari ayah Arai dan Ikal yang selama tertindas yang mengais di

perumahan timah semoga dengan selesainya kuliah dari mereka sehingga orang

tuanya merasa bangga.Nilai moral yang terkandung dalam karya sastra bertujuan

untuk mendidik manusia agar mengenal nilai-nilai etika merupakan nilai baik buruk

suatu perbuatan, apa yang harus dihindari, dan apa yang harus dikerjakan,

sehinggatercipta suatu tatanan hubungan manusia dalam masyarakat yang dianggap

baik, serasi, dan bermanfaat bagi orang itu , masyarakat, lingkungan, dan alam

sekitar. Seperti terlihat pada kutipan berikut:

“Ibuku memberi isyaratdan Arai melesat ke gudangperegasan. Ia

memasukkan beberapa takar beraske dalam karung, kembali

kepekarangan, memberikan karung beras itu kepada ibukuyang

kemudian melungsurkannya kepada Mak Cik.”

“Ambillah……..”

Page 41: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

31

“Mak Cik menerimanya dengan canggung dan berat hati. Aku tak sampai

hati melihatnya. Ia berkata terbata-bata,“Tak’kan mampu kami

menggantikannya,Kak….”(Hirata:2008:39)

Kutipan diatas mengandung nilai etika pada diri Arai karena perbuatan

membantu orang lain akan sangat berguna bagi kehidupan bersama didalam

masyarakat dan sangat pantas untuk dijadikan contoh atau panutan bagi orang

lain.Nilai moral adalah suatu bagian dari nilai, yaitu nilai yang menangani kelakuan

baik atau buruk dari manusia.moral selalu berhubungan dengan nilai, tetapi tidak

semua nilai adalah nilai moral. Moral berhubungan dengankelakuan atau tindakan

manusia. Nilai moral inilah yang lebih terkait dengan tingkah laku kehidupan kita

sehari-hari.Seperti terlihat pada kutipan berikut:

“Anak-anak yang kuat tenaganya menjadi pendulang timah. Mereka

seharian berendam di dalam lumpur, mengaduk-ngaduk aluvial, meraba-

raba urat timah di bawah tanah, mempertaruhkan kelangsungan hidup

pada kemampuan menduga-duga. Mereka yang kuat nyalinya bekerja

dibagian tengah laut. Pekerjaan berbahaya yang berbulan-bulan baru bisa

bertemu keluarga.”(Hirata:2008:67)

Kutipan diatas mengandung penanaman nilai moral atau etika tidak boleh

dijadikan contoh karena perilaku dari yang punya perusahan pendulang timah

sangat tidak bagus, lihat saja anak-anak yang seharusnya sekolah cari ilmu

masa disuruh kerja seharian berendam didalam lumpur.norma juga sebagai

petunjuk hidup bagi warga yang ada dalam masyarakat, karena norma tersebut

mengandung sanksi. Siapa saja, baik individu maupun kelompok, yang melanggar

norma dapat hukuman yang berwujud sanksi, seperti sanksi agama dari Tuhan dan

dapartemen agama, sanksi akibat pelanggaran susila, kesopanan, hukum, maupun

Page 42: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

32

kebiasaan yang berupa sanksi moral dari masyarakat.Seperti terlihat pada kutipan

berikut:

“Kejahatan itu belasan tahun nanti akan diganjar Tuhan dengan

tunai melalui cara yang secuil pun tak terpikirkan oleh Arai.

Taiking haming memang tak tahu, tapi Tuhan mencatat dan Tuhan

akan membalasnya.”(Hirata:2008:53)

Kutipan diatas mengandung perbuatan dari individu maupun kelompok,

seperti yang direncanakan oleh teman arai karena mereka membalas perbuatan

Taikin haming walaupun nanti mereka akan mendapat sanksi Tuhan.Kita lihat

kutipan dibawah ini:

“Senin pagiini kuanggap hari yang sial. Setengah jam sebelum jam

masuk, Pak Mustar mengunci pagar sekolah. Beliau berdiri di podium

menjadi inspektur apel rutin. Celakanya banyak siswa yang terlambat,

termasuk aku, Jimbron dan Arai. Lebih celaka lagi beberapa siswa yang

terlambat justru mengejek Pak Mustar. Dengan sengaja mereka meniru-

niruka pidatonya. Pemimpin para siswa yang berkelakuan seperti monyet

sirkus itu tak lain Arai!! Pak Mustar ngamuk. Ia meloncat dari podium

dan mengajak dua orang penjaga sekolah mengejar kami(Hirata:2008: 10)

Kutipan diatas dapatkan bahwa kesalahan sedikitpun oleh seorang siswa

pasti akan mendapat sanksi karena perbuatan yang melanggar aturan dan pasti

mendapat sanksi apalagi ada beberapa siswa udah tahu terlambat malah

mengejek pak mustar lagi dan contoh yang seperti ini tidak boleh dijadikan

contoh maupun panutan bagi siswa yang lain.Norma juga sebagai tolok ukur/alat

untukmengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia. Norma juga bisa

diartikan sebagai aturan yang berisi rambu-rambu yang menggambarkan ukuran

tertentu, yang di dalamnya terkandung nilai benar atau salah.Seperti terlihat pada

kutipan berikut:

Page 43: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

33

:Kami bertiga baru saja berlari semburat, pontang panting lupa diri karena

dikejar-kejar seorang tokoh paling antagonis”(Hirata:2008:2)

4.3.Nilai pendidikan sosial

Nilai sosial merupakan hikmah yang dapat diambil dari perilaku sosialdan

tata cara hidup sosial. Suatu kesadaran dan emosi yangrelatied lestari terhadap suatu

objek, gagasan, atau orang juga termasuk di dalamnya. Karya sastra berkaitan erat

dengan nilai sosial, karena karya sastra dapat pula bersumber dari kenyataan-

kenyataan yang terjadi di dalam masyarakat. Nilai sosial mencakup kebutuhan hidup

bersama, seperti kasih sayang, kepercayaan, pengakuan, dan penghargaan.Nilai sosial

yang dimaksud adalah kepedulian terhadap lingkungan sekitar.Kepedulian tersebut

dapat berupa perhatian maupun berupa kritik. Kritik tersebutdilatar belakangi oleh

dorongan untuk memprotes ketidakadilan yang dilihat, maupun yang dialaminya.

Seperti yang terdapat dalam kutipan berikut:

“Aku ingin menyelamatkan Jimbron walaupun benci setengah mati pada

Arai. Aku dan Arai menopang Jimbron dan beruntung kami berada dalam

labirin gang yang membingungkan.”(Hirata:2008:15)

Kutipan diatas dapat dijelaskan bahwa walaupun Ikal sangat benci

kepada Arai tapi penolongnya kepada Jimbron masih tetap ada dalam dirinya,

karena dia merasa walau bagaimanapun mereka adalah bersaudara.Nilai sosial

berkenaan dengan kemanusiaan dan mengembangkan kehidupan bersama,

sepertikasih sayang, penghargaan, kerja sama, perlindungan, dan sifat-sifat

yang ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan lainnya yang merupakan

Page 44: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

34

kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun.Seperti kutipan di bawah

ini:

“Aku membantu membawa buku-bukunya dan kami meninggalkan gubuk

berdinding lelak beratap daun itu dengan membiarka pintu dan jendela-

jendelanya terbuka karena dipastikan tak kan ada siapa-siapa untuk

mengambil apapun.”(Hirata:2008:25)

Beberapa hari setelah ayahnya meninggal Ikal dan ayahnya menjemput Arai

untuk di bawa ke rumahnya.Arai dan Ikal sebenarnya adalah masih saudara. Pada

waktu menjemput Arai, Ikal membantu Arai untuk membawakan buku-bukunya yang

masih perlu dibawa.Nilai sosial juga berupa hikmah yang dapat diambil dari perilaku

sosial dan tata cara hidup sosial. Nilai dalam karya sastra, nilai sosial dapat dilihat

dari cerminan kehidupan masyarakat yang diinterpretasikan sehingga diharapkan

mampu memberikan peningkatan kepekaan rasa kemanusiaan.Seperti kutipan di

bawah ini:

“Aku tersenyum tapi tangisku tak reda karena seperti mekanika gerak

balik helikopter purba ini, Arai telah memutar balikkan logikajustru

sentimental ini.Ia berusaha menghiburkupada saat aku seharusnya

menghiburnyaDadaku sesak.”(Hirata:2008:28)

Tokoh Ikal yang seharusnya menghibur Arai ketika ia mendapat musibah

ternyata malah berputar terbalik. Justru Arai yang berusaha menghibur Ikal supaya

dia tersenyum, itulah sosok Arai yang tidak mudah ditebak.

Sifat membalas budi atas kebaikan orang lain pada nilai sosial sangatlah

penting. Sifat tersebut juga bertujuan untuk membangun sikap saling peduli dan

saling peka antar sesama.Sifat tersebut tersirat dalam kutipan di bawah ini:

Page 45: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

35

“Aku ingin membahagiakan Arai. Aku ingin berbuat sesuatu seperti yang

ia lakukan pada Jimbron. Seperti yangselalu ia lakukan padaku.

Akusering melihat sepatuku yang menganga seperti buaya berjemur tahu-

tahu sudah rekat kembali, Arai diam-diam memakunya.Aku juga selalu

heran melihat kancing bajuku yang lepas tiba-tiba lengkap kembali, tanpa

banyak cincong Arai menjahitnya.Jika terbangun malam-malam, aku

sering mendapatiku telah berselimut, Arai menyelimutiku. Belum

terhitung kebaikannya waktu ia membelaku dalam perkararambut belah

tengah toni Koeswoyo saat aku masih SD dulu. Bertahun lewat taoi aku

tak kan lupa Rai, akan kubalas kebaikanmu yang tak terucapkan itu,

jasamu yang tak kenal pamrih itu, ketulusanmu tak kasatmata

itu.”(Hirata:2008:186)

Tanggung jawab terhadap kebahagiaan orang lain juga menjadi jaminan untuk

menjalankan sikap kemanusiaan, supaya kebahagiaan orang lain terasa lengkap

dengan sikap kita terhadapnya.

Seperti kutipan di bawah ini:

“Bang Zitun sangat komit pada penampilan Arai kali ini sebab ia merasa

bertanggung jawab pada kegagalan Arai yang pertama.”

(Hirata:2008:210)

Kutipan diatas adalah wujud sikap tanggung jawab Bang Zaitun untuk

memksimalkan penampilan Arai dalam memikat hati Nirmala sang pujaan hatinya,

karena penampilan Arai yang pertama kurang maksimal sehingga untuk memikat hati

Nirmala bisa dikatakan gagal.Kita lihat kutipan dibawah ini:

“jika pembeli sepi, jimbron bereraksi. Bukan untuk merayu atau

menyatakan cinta,bukan, sama sekali bukan , tetapi untuk menghibur

laksmi. Dari kejauhan aku dan arai sering terpingkal-pingkal melihat

jimbron bertingkah seperti kelinci berdiri.”(Hirata:2008:80)

Kutipan diatas mengandung wujud sikap social dari jimbron untuk

membantu laksmi tersenyum karena selama ayah dan ibu laksmi meninggal dia

Page 46: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

36

tidak pernah ttersenyum maka tergeraklah hatinya jimbron untuk membantu

laksmi supaya tersenyum kembali.

Nilai sosial mengacu pada hubungan individu dengan individu yang lain

dalam sebuah masyarakat. Bagaimana seseorang harus bersikap, bagaimana

caramereka menyelesaikan masalah, dan menghadapi situasitertentu juga termasuk

dalam nilai sosial.Seperti terlihat pada kutipan dibawah ini:

“Aku teringat, beberapa hari setelah ayahnya meninggal, dengan

menumpang truk kopra, aku dan ayahku menjemput

Arai”(Hirata:2008:24)

Kutipan diatas mengandung sifat penyayang Ikal dapat dilihat ketika ikal dan

ayahnya memutuskan untuk menjemput Arai untuk menjadikannya anak

asuhannya.Dalam masyarakat Indonesia yang sangat beraneka ragam coraknya,

pengendalian diri adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan

masyarakat.Sejalan dengan tersebut nilai sosial dapat diartikan sebagai landasan bagi

masyarakat untuk merumuskan apa yang benar dan penting.Seperti kutipan dibawah

ini

“Pada saat aku melangkah mundur,Arai serta merta menghampiriku, jangan takut

Tonto Arai menguatkan hatiku seperti gaya lone ranger”(Hirata:2008:

Kutipan diatas mengandung sikap pengendalian diri itu penting karena

dijadikan contoh dalam kehidupan masyarakat nantinya.Bahwa nilai sosial

mengacu pada pertimbangan terhadap suatu tindakan, cara untuk mengambil

keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu memiliki kebenaran, keindahan, dan nilai

ketuhanan.Seperti terlihat pada kutipan berikut:

Page 47: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

37

“Arai jelassedang menuju pasar. Tak dapat kuduga apamaksudnya.

Begitulah Arai, isi kepalanya tak’kan pernah dapat ditebak. Di depan toko

A siong ia berhenti. Dia turun dari sepeda dan menghampiriku yang

kehabisan napas. Ia mengambil karung uang yangsedang kusandang.

Sambil mengumbar senyum tengiknya dia mengedipkan sebelah mata

sembari mengeluarkan suara “khekkh!!” persis tekukur dilindas truk.

Langkahnya pasti memasukitoko A siong. Aku was-was mengantisipasi

tindakannya”(Hirata:2008:43)

Kutipan diatas adalah wujud sikap arai yang berani dalam mengambil

walaupun keputusan itu benar atau tidak tetapi tindakan Arai adalah untuk

membantu orang yang membutuhkan seperti contoh Mak Cik.. Nilai sosial

jugamerupakan sikap-sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat

dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang

penting.Seperti terlihat pada kutipan berikut ini:

“setiap minggu pagi jimbron menghambur ke pabrik cincau.Dengan

senanghati, ai menjadi relawan pembantu laksmi. Tanpa diminta ia

mencuci kaleng-kaleng mentega palmboom wadah cincau itu jika isinya

telah kosong dan Ikut menjemur daun-daun cincaun”.(Hirata:2008:79)

Kutipan diatas mengandung sikap tolong menolong antar sesame seperti

yang dilakukan oleh Jimbron kepada laksmi walaupun tidak menyuruhnya

untuk membantu dia tetapi karena jiwa social jimbron pengen membantu

laksmi.

4.4.Nilai pendidikan budaya

Nilai pendidikan budaya adalah tingkat yang paling tinggi dan yang

paling abstrak dari adat istiadat. Halitu disebabkan karena nilai-nilai budaya itu

merupakan konsep-konsep mengenai apa yang hidup dalam alam pikiran sebagian

besar dari warga sesuatu masyarakat mengenai apa yang mereka anggap bernilai,

Page 48: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

38

berharga dan penting dalam hidup, sehingga dapat berfungsi sebagai suatu pedoman

yang memberi arah dan orientasi kepada kehidupan para warga masyarakatnya.

Walaupun nilai-nilai budaya berfungsi sebagai pedoman hidup manusia

dalam masyarakat, tetapi sebagai konsep, suatu nilai budaya itu bersifat sangat

umum mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, dan biasanya sulit

diterangkan secara rasional dan nyata. Namun, justru karena sifatnya yang

umum, luas, dan tidak konkret itu, maka nilai-nilai budaya dalam suatu

kebudayaan berada dalam daerah emosional dari alam jiwa para individu yang

menjadi warga dari kebudayaan bersangkutan. Kebiasaan dalam daerah tertentu

juga mempengaruhi tata cara dalam kehidupan sehari-hari.Terlihat seperti kutipan di

bawah ini:

“Dan seperti kebanyakan anak-anak Melayu miskin di kampung

kami yang rata-rata beranjak remaja mulai bekerja mencari

uang”(Hirata:2008:32)

Masyarakat melayu ketika mulai beranjak dewasa kebanyakan mereka

sudah berusaha bekerja mencari uang untuk membantu keluarganya

dalammencukupi kebutuhan hidup. Maka tidak heran, banyak remaja yang

memilih tidak melanjutkan sekolah, melainkan memilih untuk bekerja.

Unsur-unsur dan nilai kebudayaan juga dapat dilestarikan dengan

menggunakan benda atau barang kebudayaan daerah setempat. Hal tersebut juga

diterapkan oleh masyarakat Melayu yaitu :Dapat dilihat dari kutipan berikut ini:

“Padi dalam peregasan sebenarnya sudah tak bisa lagi dimakan

karena sudah disimpan puluhan tahun. Saat ini peregasan tak lebih

dari surga dunia bagi bermacam-macam kutu dan keluarga tikus

Page 49: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

39

berbulu kelabu yang turun- temurun beranak pinak disitu.”

(Hirata:2008:39)

Kutipan diatas terdapat kata “peregasan” yang artinya adalah peti papan

besar tempat menyimpan padi . Sebagian besar orang Melayu di setiap rumahnya

pasti terdapat peregasan yang berfungsi untuk menyimpan beras. Bagi orang

Melayu juga menganggap peregasan adalah sebuah metafora , budaya, dan

perlambang yang mewakili periode gelap selama tiga setengah tahun Jepang

menindas mereka. Ajaibnya sang waktu, masa lalu yang menyakitkan lambat

laun bisa menjelma menjadi nostalgia romantik.Kita lihat kutipan dibawah ini:

“Sudah tiga kali Minggu in mak Cik datang meminjam beras. Keluarga

kami memang miskin tapi Mak Cik lebih tak beruntung.Ia tak berdaya

kareba tak lagi dipedulikan suaminya, antara lain karena ia hanya

melahirkan anak-anak perempuan itu.”(Hirata:2008:39)

Kutipan diatas adalah wujud budaya social yang ada di kampong

beliotung. Karena budaya tolong menolong adalah sesuatu yang ingin oleh

sesama manusia.

Sistem nilai budaya mempunyai inti kebudayaan, sebagai intinya ia akan

mempengaruhi dan menata elemen-elemen yang berada pada struktur permukaan dari

kehidupan manusia yang meliputi perilaku sebagai kesatuan gejala dan benda-benda

sebagai kesatuan material.Kita lihat kutipan dibawah ini:

“Arai menyerahkan karung-karung kami pada Mak Cik. Beliau

terkagetkaget. Lalu aku tertegun mendengar rencana Arai, dengan bahan

itu dimintanya Mak Cik membuat kue dan kami yang akan menjualnya.

Mulai sekarang Mak Cik mempunyai penghasilan! Seru Arai

bersemangat.”(Hirata:2008:51)

Page 50: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

40

Kutipan diatas mengandung budaya tolong menolong seperti yang

dilakukan arai pada orang yang membutuhkan seperti Mak Cik, jiwa penolong

arai memang di jadikan contoh khususnya bagi anak-anak yang lain di

kampong melayu.

Sistem nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam

alam pikiran sebagian besar warga masyarakat, mengenai hal-hal yang harus

mereka anggap amat bernilai dalam hidup, Karena itu, suatu sisitem nilai budaya

biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia. Seperti terlihat

kutipan dibawah ini:

“Oleh ibu,kain itu dijadikan lima potong celana dan baju safari

sehingga pada hari raya idul fitri,ayah, aku dan adik lelakiku, dan

kedua abangku memakai baju seragam safari empat

saku”.(Hirata:2008:

Kutipan diatas mengambarkan nilai budaya pada waktu hari raya idul

fitri arai dan sekeluarga memotong baju safari dan itu merupakan tanggung

jawab dari ayah terhadap anakya ini yang namakan budaya turun temurun.Dan

juga system nilai budaya menempatkan pada posisi sentral dan penting dalam

kerangka suatu kebudayaan yang sifatnya abstrak dan hanya dapat diungkapkan atau

dinyatakan melalui pengamatan pada gejala-gejala yang lebih nyata seperti tingkah

laku dan benda-benda material sebagai hasil dari penuangan konsep-konsep nilai

melalui tindakan berpola.Seperti terlihat pada kutipan berikut:

” Pada momen ini kami memahami bahwa persahabatan kami yang lama

dan lekat lebih dari saudara, berjuang senasib sepenanggungan, bekerja

keras bahu membahu sampai titik keringat terakhir untuk sekolah dan

Page 51: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

41

keluarga, tidur sebantal, makan sepiring, susah senang

bersama”(Hirata:2008:102)

Kutipan diatas mengandung budaya kerja karena kalau kita bekerja

keras maka akan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dan kutipan

diatas juga mengambarkan kerja keras dari seorang bapak terhadap

anaknya.Nilai- nilai budaya yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat,

lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan,

kepercayaan, simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu

dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau

sedang terjadi.Seperti terlihat kutipan dibawah ini:

“Aku tahu, pada setiap rencana busuk Arai, aku harus selalu menjadi

orang yang memberi pandangan logis. Aku seyogyanya menjadi wasit

moal geng tengik ini. Dan Jimbron, ia akan ikut saja apa pun rencana

kami . Ia memang tidak dilahirkan ke muka bumi ini untuk banyak-

banyak menggunakan akal. Tapi kali ini aku, secara naluriah, sepakat,

sebab aku terlalu lemah untuk melawan daya racun gretah testosteron,

akar segala kejahatan, yang secara sporadis menyerang anak-anak Adam

yang beranjak dewasa.”(Hirata:2008:100)

Kutipan diatas mengambarkan rencana busuk tetapi bersukur ada

orang lain yang melarangnya, seperti yang dilakukan jimbron kepada Arai

karena arai mempunyai sesuatu rencana yang busuk dan penanaman nilai

budaya pada jimbron patut dijadikan contoh atau panutan. Kita lihat

kutipan berikut:

“Aku menyebrangi jalan dan berlari kencang ke utara, memasuki

gerbang pasar pagi. Pak Mustar bernafsu menangkapku, jaraknya

semakin dekat. Aku ketakutan dan tergesa-gesa meloncati palang besi

parkir sepeda. Celaka! Salh satu sepeda tersenggol. Lalu tukang

Page 52: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

42

parkirterpana melihat ratusan sepeda yang telah dirapikannya susah

payah, rebah satu persatu seperti permainan kartu domino.,

menimbulkan kegaduan yang luar biasa dipasar pagi. Aku terjerembap,

bangkit dan pontang-panting kabur.”(Hirata:2008:14)

Kutipan diatas mengambarkan contoh budaya yang tidak baik karena

perbuatan yang dilakukan oleh Ikal sangat tidak padahal budaya sudah

mengajarkan mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk.

Penanaman nilai budaya pada diri seseorang akan menciptakan hubungan yang

harmonis antar sesame dan merupakan nilai yang sifatnya abstrak.Dalam

masyarakat ada sejumlah nilai budaya yang satu dan yang lain berkaitan satu sama

lain sehingga merupakan suatu sistem, dan system itu sebagai suatupedoman dari

konsep –konsep ideal dalam kebudayaan memberi pendorong yang kuat terhadap

arah kehidupan masyarakat. Sehingga dapat berfungsi sebagai suatu pedoman yang

memberi arah dan orientasi kepada kehidupan para warga masyarakat itusendiri.

Nilai – nilai budaya ini bersifat umum , luas dan tak konkret maka nilai –

nilai budaya dalam suatu kebudayaan tidak dapat diganti dengan nilai-nilai budaya

yang lain dalam waktu yang singkat. Kita lihat kutipan berikut:

“Sekarang delapan orang memikulpeti dan peti menuju pasar pagi yang

ramai. Disekitar peti tukang parkir berteriak-teriak meimpali obralan

pedagang Minang yang menjual baju di kaki lima. Klakson

sepedamotordan kliningan sepedasahut menyahut dengan jeritan mesin

parut dan ketukan palu paratukang sol. Lenguh sapi yang digelandang ke

pejagalan beradu nyaring dengan suara bising dari balon kecil yang

dipencet penjual mainan anak-anak. Dipunggungku kurasakan satu

persatu detakanjantung Jimbron,lambatnamunkeras, dan

mencekam”.(Hirata:2008:20)

Kutipan diatas mengambarkan suatu warisan budaya pada masyarakat

Page 53: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

43

melayu yaitu peti, karena masyarakt suatu benda yang bernilai dan sangat

penting akan dijadikan warisan budaya.

Page 54: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

44

BAB V

KESIMPULAN

Dari beberapa bab yang telah bahas sebelumnya, maka peneliti

menemukan kesimpulan sebagai berikut:Nilai-nilai pendidikan yang terdapat

dalam novel Sang Pemimpi by Andrea Hirata terbagi menjadi:

Nilai Pendidikan Religious yaitu : Keberanian hidup, Kemandirian,

Tanggung jawab, Kewaspadaan hidup, dan Rendah hati, Sopan santun,

Nilai Pendidikan Moral yaitu: Rasa hormat kepada sesama, Sikap saling

memaafkan, Adil terhadap sesama, Sifat lemah lembut dan kasih sayang

terhadap sesama, Keberanian dalam hidup, Menghargai perbedaan antar

sesama, Toleransi antar sesama.

Nilai Pendidikan Sosial yaitu : Menghormati, Tolong menolong, Adil

terhadap orang lain, Kebersamaan dalam hidup, Sopan santun, Lemah

lembut dan penuh kasih sayang, Pemaaf.

Nilai Pendidikan Budaya yaitu : Toleransi antar sesama, Keberanian

dalam hidup, Sigap dan tanggap, Memberikan kebebasan dalam berpikir,

Rasa hormat terhadap sesama, Menghargai perbedaan orang lain.

SARAN

Berdasarkan hasil analisis dalam novel Sang Pemimpi by Andrea Hirata,

maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

44

Page 55: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

45

Terkait dengan eksistensi novel sudah sepatutnya novel maupun karya

sastra yang lainnya, mempertimbangkan sisi pendidikanya yang bias di

sumbangkan ke masyarakat luas dan bukan hanya mempertimbangkan

selera pasar, trend, ataupun profit. Karena ahkir ahkir ini banyak muncul

karya sastra yang jauh dari unsur mendidik, sebab bagaimanapun karya

sastra terutama novel adalah yang paling banyak diminati oleh semua

lapisan masyarakat.

Hendaknya kritik yang datang dari manapun, asalkan itu rasional dan

bias pertanggung jawabkan kebenaranya, haruslah terima dengan lapang

dada.

Bagi peneliti, diharapkan cermat dalam menganalisa sehingga analisa

dalam suatu penelitian lebih tajam.

Page 56: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

46

DAFTAR PUSTAKA

Arifin. M. 1993.Filsafat Pendidikan IslamJakarta : Bumi aksara

Darmono, SapardiDjoko. 2003. Kita Dan Sastra diakses pada tanggal 26 november

2009.

Hasbullah.2005.Dasar dasar Ilmu Pendidikan.Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Hirata, Andrea. 2006. Sang Pemimpi. Yogyakarta :Bentang Pustaka.

Nurgiyantoro, Burhan.2005. TeoriPengkajianFiksi.Yogyakarta.Gajah Mada

University Press

Pradopo, RahmadDjoko. 2005. Beberapa Teori Sastra, Metode, Kritik Yogyakarta

: Pustaka Pelajar

Purwanto,Ngalim.M.1986. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktik Bandung.Alumni.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009.Kajian Puitika Bahasa, Sastra,dan Budaya

Yogyakarta :PustakaPelajar

Rosyadi. 1995. Nilainilai Budaya Dalam Naskah Kaba. Jakarta. CvDewi Sri

Semi,Atar. M. 1993. AnatomiSastra. Padang. AngkasaRaya

Setiadi.Elly. M.2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Jakarta. Kencana

Soekanto. Soerjono.1983. Pribadi dan Masyarakat (suatu tujuan dan sosiologis).

Bandung. Alumni

Sudjiman, Panuti. 1998. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Pustaka Jaya

Suyitno. 1986. Sastra ,Tata Nilai, dan Eksegesis.Yogyakarta: Anindita

Tilaar, HAR. 2002. PerubahandanPendidikan: Pengantar Pedadogik Transformatif

untuk Indonesia

Uzey.2009.Macam macam Nilai.Diakses pada tanggal 25 oktober 2009

Yunus, Umar. 1989. Stilistik: Pendekatan, Teori, Metode, Kritik dan Kiat.

Yogyakarta: Unit Penerbitan Asia barat

Page 57: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

47

BIOGRAPHY

NamaLengkap: Andrea HirataSeman Said Harun

JenisKelamin: Laki-Laki

Agama: Islam

Tanggal Lahir: Belitong, 24 Oktober

Nama Andrea Hirata Seman Said Harunmelejitseiringkesuksesan novel

pertamanya, Laska rPelangi. Pria yang berulang tahun setiap 24 Oktober ini

semakin terkenal kala novel pertamanya yang jadi best seller diangkat kelayarlebar

oleh duo sineas Riri Riza dan Mira Lesmana.

Selain Laskar Pelangi, lulusan S1 EkonomiUniversitas Indonesia inijugamenulis

Sang Pemimpi dan Edensor, serta Maryamah Karpov. Keempat novel tersebut

tergabung dalam tetralogi.

Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat

PT Telkom inimendapatbeasiswaUniEropauntukstudi Master of Science di

Université de Paris, Sorbonne, Perancisdan Sheffield Hallam University, United

Kingdom.

Penulis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitong, Provinsi Bangka Belitung ini

masih hidup melajang hingga sekarang.Status lajang yang disandang oleh Andrea

sempat memicu kabartak sedap.Karena pada bulan November 2008, muncul

pengakuan dari seorang perempuan, Roxana yang mengaku sebagai mantan

istrinya.

Akhirnya terungkap bahwa Andrea memang pernah menikah dengan Roxana pada

5 Juli1998, namun telah dibatalkan pada tahun 2000.Alasan Andrea melakukan

pembatalan ini karena Roxana menikah saat dirinya masih berstatus istri orang lain

Page 58: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/3/--yosefinusy-119-1... · Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun

48

SYNOPSIS

Tiga orang pemimpi.Setelahtamat SMP, melanjutkan ke SMA bukan main, di sinilah

perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai.Ikal, salah satu dari anggota

Laskar Pelangi, Arai, saudara sepupu Arai yang sudah yatim piatu sejak SD

dantinggal di ruamh Ikal, sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Ayah danIbuIkal,

danJimbron, anak angkat seorang pendeta karena yatim piatu juga sejak kecil. Namun

pendeta yang sangat baik dan tidak memaksakan keyakinan Jimbron, malah

mengantarkan Jimbron menjadi muslim yang taat. Arai dan Ikal begitu pintar dalam

sekolahnya, sedangkan Jimbron, si penggemarku dan ini biasa-biasasaja.Malah

menduduk rangking 78 dari 160 siswa.Sedangkan Ikal dan Arai selalu menjadi lima

dan tiga besar. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susahseperti

mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Mereka berdua mempunyai mimpi

yang tinggiyaitumelanjutkanbelajarkeSarbonnePerancis.Merekaterpukaudengancerita

Pak Beia, guru seninya, yang selalumeyebut-nyebutindahnyakotaitu. Kerja keras

menjadi kuling ambat mulai pukul dua pagi sampai jam tujuh dan dilanjutkan dengan

sekolah, itulah perjuangan ketiga pemuda itu. Mati-matian menabung demi

mewujudkan impiannya.Meskipun kalau dilogika, tabunganmerekatidakakancukup

untuk sampi kesana. Tapijiwa optimism Arai takterbantahkan.Selesai SMA, Arai dan

Ikal merantau ke Jawa, Bogor tepatnya.SedangkanJimbron lebih memilih untuk

menjadi pekerja ternak kuda di Belitong.Jimbron menghadiahkan kedua celengan

kudanya yang berisitabungannyaselamainikepadaIkaldan Arai.Diayakin kalau Arai

danIkal sampai di Perancis, maka jiwa Jimbron pun akan selalu bersama mereka.

Berbula-bulanterkatung-katung di Bogor, mencari pekerjaan untuk bertahan hidup

susahnya minta ampun. Akhirnya setelah banyak pekerjaan tidak bersahaba tempuh,

Ikal diterima menjadi tukang sortir (tukangPos), dan Arai memutuskan untuk

merantau ke Kalimantan.Tahun berikutnya, Ikal memutuskan untuk kuliah di

Ekonomi UI.Dan setelah lulus, ada lowongan untuk mendapatkan biasiswa S2

keEropa.Beribu-ribu pesaing berhasil ia singkirkan dan akhrinya sampailah pada

pertandingan untuk memperebutkan 15 besar .Akhirnya Ikal diteima di Perguruan

tinggi, Sarbone Pernacis. Setelah perlahan mencocokkan dengan surat Arai,Kedua

sang pemimpiini diterima di Universitas yang sama. Tapi ini bukan akhir dari

segalanya.Disinilah perjuangan dari mimpi itu dimulai, dan siap melahirkan anak-

anak mimpi berikutnya.