analisis masalah

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blok Sistem Pertahanan Tubuh dan Infeksi merupakan Blok VII pada semester II dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D yang memaparkan kasus Bapak Amin 76 tahun, seorang pensiunan PNS, datang ke poliklinik penyakit dalam RSMP, dengan keluhan utama gatal hampir seluruh tubuh. Pasien menderita kanker paru dn telah menjalaini enam kali kemoterapi. Pasien juga menderita DM sejak lima tahun terkhir. Dari hasil pemeriksaan fisik, tampak sedang sakit dan kesadaran yang Compos mentis lemah. Serta pada pemeriksaan spesifik pada kepala terjadi konjungtiva anemis ringan dan pada leher terjadi pembesaran KGB axilla dan colli (+). Akan tetapi jantung, abdomen dan ekstremitas dalam batas normal. Dan pada kulit tampak efloresensi makula eritematous dengan ukuran diameter 1-3 cm dan tepi irreguler hampir di seluruh tubuh Bapak Amin. 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :

Upload: mega-reliska

Post on 11-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Tutorial tentang sistem imun

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBlok Sistem Pertahanan Tubuh dan Infeksi merupakan Blok VII pada semester II dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D yang memaparkan kasus Bapak Amin 76 tahun, seorang pensiunan PNS, datang ke poliklinik penyakit dalam RSMP, dengan keluhan utama gatal hampir seluruh tubuh. Pasien menderita kanker paru dn telah menjalaini enam kali kemoterapi. Pasien juga menderita DM sejak lima tahun terkhir. Dari hasil pemeriksaan fisik, tampak sedang sakit dan kesadaran yang Compos mentis lemah. Serta pada pemeriksaan spesifik pada kepala terjadi konjungtiva anemis ringan dan pada leher terjadi pembesaran KGB axilla dan colli (+). Akan tetapi jantung, abdomen dan ekstremitas dalam batas normal. Dan pada kulit tampak efloresensi makula eritematous dengan ukuran diameter 1-3 cm dan tepi irreguler hampir di seluruh tubuh Bapak Amin.

1.2 Maksud dan TujuanAdapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Data TutorialTutor: dr. Ahmad Azhari, DAHK.Moderator: Aprillia Ayu FransiskaSekretaris Papan: Ona Putra KarisnaSekretaris Meja: MaryaniAnggota : Dita Mutiara IrawanRagil Putra Jaya UtamaAhmad ReyhanDwi Puji LestariRara KrisdayantiMega ReliskaSiti Shaihany YAltiara Riski SuciandariAturan tutorial: 1. Dilarang mengaktifkan ponsel.2. Dilarang makan di dalam ruangan.3. Dilarang keluar tanpa izin tutor.4. Boleh menjawab/mengajukan pertanyaan setelah ditunjuk oleh moderator.

2.2 Skenario KasusBapak Amin 76 tahun, seorang pensiunan PNS, datang ke poliklinik penyakit dalam RSMP, dengan keluhan utama gatal hampir seluruh tubuh. Pasien menderita kanker paru dn telah menjalaini enam kali kemoterapi. Pasien juga menderita DM sejak lima tahun terkhir.Pemeriksaan fisikKeadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis lemah. BB 47kg TB 165 cmTanda vital : TD 110/70 mmHg, Nadi :84x/m, RR 24x/m, T:37,5CPemeriksan spesifik Kepala : konjungtiva anemis ringan, sklera tidak ikterikLeher: pembesaran KGB axilla dan colli (+)Jantung: dalam batas normalParu: inspeksi : tampak pelebaran pembuluh darah vena dinding dada kanan lapangan atas dan tengah palpasi : stem fermitus melemah pada dada kanan lapangan atas dan tengah perkusi : pekak dada kanan lapangan atas dan tengah auskultasi : vesikuler melemahAbdomen: dalam batas normalEkstremitas: dalam batas normalKulit: tampak efloresensi makula eritematosus dengan ukuran diameter 1-3 cm dan tepi irreguler hampir di seluruh tubuh.Hasil Laboratorium: Hb: 8,6 gr/dl, Ht: 36%, Leukosit: 11.000 sel/ mm3, Hitung Jenis: 0/0/10/65/22/3, Trombosit: 196.000 sel/mm3, LED: 38 mm/jam, Urinalisisa: Reduksi (++), Kerokan kulit: Hipha (+), BSN: 135 mg/dl, BSPP: 215 mg/dl.

2.3 Klarifikasi IstilahNoIstilahDefinisi

1.GatalPruritus (Dorland)

2.Kanker ParuPenyakit neoplastik dengan perjalanan alamiah yang bersifat fatal pada paru-paru (Dorland).

3.Kemoterapi Pencegahan dan penyembuhan terhadap suatu penyakit dengan memasukkan bahan kimia kedalam tubuh (KBBI).

4.DMGangguan metabolik kronis yang ditandai dengan Kurangnya Sekresi Insulin Dan Atau Peningkatan Resistensi Seluler Terhadap Insulin (Dorland).

5.Compos MentisTingkat kesadaran normal melemah (Dorland).

6.IkterikPerubahan warna kuning pada kulit, selaput lendir yang disebabkan oleh peningkatan jumlah bilirubin dalam darah (Dorland).

7.AnemisSuatu keadaan dimana konjungtiva seseorang pucat arena darah tidak sampai ke perifer (Dorland).

8.ColliBagian tubuh yang terletak diantara inferior mandibla dan linea nuchae superior dan incisura jugularis dan tepi superior clavicula (wikipedia.org).

9.AxillaDaerah berbentuk piramid diantara dinding thoraks bagian atas dan ekstremitas atas mengandung jaringan adiposa pembuluh dara, saraf, dan organ limfatik (Dorland).

10.Stem fremitusGetaran yang terasa pada saat palpasi thoraks (wikipedia.org).

11.InspeksiMetode pemeriksaan pasien dengan melihat langsung seluruh tubuh atau hanya bagian tubuh yang diperlukan menggunakan indera penglihatan (KBBI).

12.PalpasiTindakan merasakan dengan tangan pengunaan jari tangan dan entuhan ringan pada ermukaan tubuh (KBBI).

13.PerkusiCara pemeriksaan dengan ketukan jari (KBBI).

14.AuskultasiCara pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi yang timbul dalam badan (KBBI).

15.VesikulerBerkenaan dengan atau terbentuk dari vesikel pada kulit (Dorland).

16.EfloresensiBerkembang menjadi ruam (Dorland).

17.EritematosusKemerahan pada kulit yang dihasilkan oleh kongesti pembuluh kapiler (Dorland).

18.MakulaBercak bintik atau penebalan (Dorland).

19.HiphaSatu dari filamen-filamen penyusun miselium jamur (Dorland)

20.BSNBlood sugar nuchter. Kadar gula darah saat puasa.

21.BSPPBlood sugar post prandial. Gula darah 2 jam setelah makan.

2.4 Identifikasi maslah1. Bapak Amin 76 tahun, seorang pensiunan PNS, datang ke poliklinik penyakit dalam RSMP, dengan keluhan utama gatal hampir seluruh tubuha. Apa saja penyebab gatal ?b. Apakah hubungan jenis kelamin, umur, pada kasus ini ?c. Bagaimana patofisiologi gatal ?

2. Pasien menderita kanker paru dan telah menjalani enam kali kemoterapi.a. Apa penyebab kanker paru ?b. Bagaimana patofisiologi kanker paru ?c. Apa manfaat dan efek samping kemeoterapi ?d. Bagaimana cara kerja kemoterapi terhadap kanker paru ?e. Apa makna Bapak Amin menderita kanker paru dan 5 kali kemoterapi ?f. Apakah ada hubungan kanker paru dengan keluhan utama ?g. Apa ciri-ciri kanker secara umum ?

3. Pasien juga menderita DM sejak lima tahun terakhir.a. Bagaimana patofisiologi DM ?b. Apa saja tipe-tipe DM ?c. Apa penyebab DM?d. Bagaimana dampak DM sejak 5 tahun terakhir ?e. Apa hubungan DM sejak 5 tahun terakhir dengan keluhan yang dialami bapak amin ?

4. Pemeriksaan fisikKeadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis lemah. BB 47kg TB 165 cmTanda vital : TD 110/70 mmHg, Nadi :84x/m, RR 24x/m, T:37,5Ca. Bagaimana interprestasi pemeriksaan fisik ?b. Bagaimana patofisiologi pemeriksaan fisik yang abnormal ?

5. Pemeriksaan spesifikKepala : konjungtiva anemis ringan, sklera tidak ikterikLeher: pembesaran KGB axilla dan colli (+)Jantung: dalam batas normalParu: inspeksi : tampak pelebaran pembuluh darah vena dinding dada kanan lapangan atas dan tengah palpasi : stem fermitus melemah pada dada kanan lapangan atas dan tengah perkusi : pekak dada kanan lapangan atas dan tengah auskultasi : vesikuler melemahAbdomen : dalam batas normalEkstremitas : dalam batas normalKulit: tampak efloresensi makula eritematosus dengan ukuran diameter 1-3 cm dan tepi irreguler hampir di seluruh tubuh.a. Bagaimana interprestasi pemeriksaan spesifikb. Bagaimana patofisiologi pemeriksaan spesifik yang abnormal

6. Hasil laboratorium Hb: 8,6 gr/dl, Ht: 36%, Leukosit: 11.000 sel/ mm3, Hitung Jenis: 0/0/10/65/22/3, Trombosit: 196.000 sel/mm3, LED: 38 mm/jam, Urinalisisa: Reduksi (++), Kerokan kulit: Hipha (+), BSN: 135 mg/dl, BSPP: 215 mg/dl.a. Bagaimana interprestasi hasil laboratoriumb. Bagaimana patofisiologi dari hasil laboratorium7. Bagaimana etiologi pada kasus ini ?8. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini ?9. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini ?10. Apa dignosis banding pada kasus ini ?11. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus ini ?12. Bagaimana working diagnostic pada kasus ini ?13. Bagaimana prognosis pada kasus ini ?14. Bagaimana komplikasi pada kasus ini ?15. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini ?16. Apa KDU pada kasus ini ?17. Bagaimana manifestasi klinis pada kasus ini ?18. Apa pandangan islam pada kasus ini ?

Hipotesis:Bapak Amin 76 tahun terinfeksi jamur akibat menjalani kemoterapi.

Kerangka Konsep:

Learning issue:1. Kanker paru2. DM3. Jamur4. Kemoterafi5. Sistem Imun