analisis marketing syariah dalam menghadapi …

96
ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Toko Arpi Hijab Kuningan) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Ekonomi Syariah Oleh : FERI HARDIYANTO NIM. 2016.2.5.1.00542 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON TAHUN 2020

Upload: others

Post on 28-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

ANALISIS MARKETING SYARIAH

DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

(Studi Kasus Toko Arpi Hijab Kuningan)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

pada Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh :

FERI HARDIYANTO

NIM. 2016.2.5.1.00542

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM

BUNGA BANGSA CIREBON

TAHUN 2020

Page 2: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul

“ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI

COVID-19 (Studi Kasus Toko Arpi Hijab Kuningan”. Beserta isinya adalah

benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip

yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademik.

Atas pernyataan di atas, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun

yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila

dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada

klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, Mei 2020

Yang membuat pernyataan,

FERI HARDIYANTO

NIM. 2014.1.3.00135

ii

Page 3: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

PERSETUJUAN

ANALISIS MARKETING SYARIAH

DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

(Studi Kasus Toko Arpi Hijab Kuningan)

Oleh :

FERI HARDIYANTO

NIM.2016.2.5.1.00542

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Taufik Ridwan M.Hum

NIDN.2118018201

Mohammad Ridwan, M.E.Sy

NIDN. 2121048904

iii

Page 4: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM

MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Toko Arpi Hijab

Kuningan)” Oleh Feri Hardiyanto NIM 2016.2.5.1.00542, telah di ajukan dalam

Sidang Munaqosah Program Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam

Bunga Bangsa Cirebon pada tanggal

Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi ( S.E ) pada Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.

Cirebon,

Mei 2020

Sidang Munaqosah,

Ketua

Sekretaris

Merangkap Anggota,

Merangkap Anggota,

Dr. H. Oman Fathurohman,M.A

Drs. Sulaiman, M.Mpd

NIDN. 8886160017 NIDN. 21180962021

Penguji I,

Penguji II,

iv

Page 5: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

NOTA DINAS

Kepada Yth.

Dekan FEBI

IAI Bunga Bangsa Cirebon

Di

Cirebon

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan

skripsi dari Feri Hardiyanto Nomor Induk Mahasiswa 2016.2.5.1.00542, berjudul

“Analisis Marketing Syariah Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 (Studi

Kasus Pada Toko Arpi Hijab Kuningan).” Bahwa skripsi tersebut sudah dapat

diajukan kepada Dekan FEBI untuk dimunaqosahkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pembimbing I, Pembimbing II,

Taufik Ridwan M.Hum Mohammad Ridwan, M.E.Sy

NIDN. 2118018201 NIDN. 2121048904

v

Page 6: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

ABSTRAK

FERI HARDIYANTO NIM. 2016.2.5.1.00542 ANALISIS

MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI

COVID-19 (Studi Kasus Pada Toko Arpi Hijab Kuningan)

Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah, yaitu tentang strategi pemasaran syariah pada saat pandemi Covid 19, kendala pemasaran syariah pada

saat pandemi Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran syariah pada Toko Arpi hijab Kuningan pada masa pandemi

Covid-19 dalam perspektif ekonomi Islam serta apa saja kelebihan dan kekurangannya.

Pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan

dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen. Di

samping penafsiran tersebut juga terdapat pandangan yang luas, yang menyatakan

pemasaran merupakan proses kegiatan usaha yang berkaitan mengalirnya barang-

barang atau bahan-bahan masuk dalam proses produksi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan. Metode ini dipilih

karena data yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan pihak-pihak yang terkait. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.

Dalam pembahasannya peneliti menjelaskan cara marketing pada toko Arpi

Hijab, karakteristik marketing syariah, dan strategi marketing syariah dalam praktik

pemasaran produk. Dan disini peneliti menemukan cara yang unik pada setiap

jawaban yang diajukan terhadap narasumber, namun adapula jawaban yang serupa

yang sebenarnya memiliki maksud yang sama.

Dari penelitian yang dilakukan penulis diperoleh hasil sebagai berikut:

strategi marketing syariah yang relevan menggunakan empat key success factors

yaitu Shiddiq, Amanah, Fathanah, dan Tablight. Dalam hal ini materi dan biaya

marketing menjadi tanggung jawab pihak penjual. Keempat key success factors ini

sesuai dengan tinjauan perspektif Islam setiap praktik jual beli harus dilihat dari

seberapa besar kemaslahatan dan kemudharatannya, agar transaksi menjadi sah

sesuai dengan ajaran islam.

Kata Kunci : Marketing Syariah, Menghadapi Pandemi, Covid-19

vi

Page 7: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik , hidayah,

dan inayahNya, Shalawat dan salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Alhamdulillah berkat RidhoNya, bantuan.

Bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak skripsi ini dapat selesai tapat

waktunya.

Skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga tersusunnya

skripsi ini, terutama kepada :

1. Bapak Dr. H. Oman Fathurohman, MA Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon

2. Bapak Taufik Ridwan M.Hum selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Mohammad Ridwan, M.E.Sy selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mensupport dan mendoakan

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Teman-teman kuliah yang banyak membantu dan membagi ilmu nya dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

vii

Page 8: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT, dan

tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, skripsi ini penulis suguhkan kepada segenap

pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi

perbaikan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan mendapat ridho Allah SWT.

Cirebon, Mei 2020

Feri Hardiyanto

2016.2.5.2.00542

viii

Page 9: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

DAFTAR ISI

BAB I ................................................................................................................1

PENDAHULUAN ............................................................................................1

BAB I ................................................................................................................1

Latar Belakang Masalah ................................................................................1

Fokus Penelitian ............................................................................................3

Rumusan Masalah Penelitian ........................................................................4

Tujuan Penelitian ...........................................................................................4

Manfaat Penelitian .........................................................................................4

BAB II ...............................................................................................................7

KAJIAN PUSTAKA .........................................................................................7

Kajian Pustaka ...............................................................................................7

Kerangka Teoritik ........................................................................................47

Penelitian Terdahulu ....................................................................................50

BAB III ........................................................... Error! Bookmark not defined.

METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................52

Pendekatan Penelitian ..................................................................................52

Desain Penelitian .........................................................................................53

Data dan Sumber Data Penelitian ................................................................54

Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................55

Pemeriksaan Keabsahan Data .....................................................................56

Teknik Analisis Data ...................................................................................58

BAB IV ...........................................................................................................60

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................................................60

Hasil Penelitian ............................................................................................60

Pembahasan .................................................................................................61

BAB V ............................................................. Error! Bookmark not defined.

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................80

Kesimpulan ..................................................................................................80

Saran-Saran .................................................................................................82

x

Page 10: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar

untuk mampu melaksanakan kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif

dan efisien. pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran

yang mendasar sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta

keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran syariah atau marketing

syariah memiliki posisi yang sangat strategis, karena pemasaran syariah

merupakan salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada Al-Qur’an

dan Sunnah Rasulullah SAW. Pemasaran syariah merupakan sebuah

disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran,

dan perubahan values (nilai) dari satu inisiator (pemrakarsa) kepada

stakeholder-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad

serta prinsip-prinsip syariah dan muamalah dalam Islam (Ridhawati, 2015)

Pada level intelektual (rasional), pemasar menyikapi pemasaran

secara fungsional teknikal, dengan menggunakan berbagai teknik

pemasaran, kualitas, harga lokasi, layanan, positioning, branding dan

sebagainya. Pada level emosional pemasar berusaha memahami dan

menyentuh emosi atau perasaan pelanggan. Beberapa konsep pemasaran

yang ada pada level emosional ini antara lain experiaental marketing dan

emotional branding, dan terakhir era pemasaran telah bergeser lagi ke arah

spiritual marketing (Kalimah, 2018)

Page 11: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

2

Dalam dunia bisnis, pemasar dituntut untuk mampu melaksanakan

kegiatan pemasaran secara efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran

tersebut membutuhkan konsep yang mendasar sesuai dengan kebutuhan

dan kepentingan konsumen. Salah satu keinginan masyarakat sebagai

konsumen dalam memenuhi kehidupan hidupnya adalah tercukupinya

seluruh kebutuhan primer dan sekunder bahkan tersier. Sebagaimana dalam

kegiatan pemasaran, untuk memenuhi kebutuhan tersebut tentu lapangan kerja

dalam bidang pemasaran dibutuhkan dan perekonomian harus tersedia

(Ridwan, 2020). Pada perspektif Islam, bisnis sebagai bagian dari usaha

merupakan suatu keharusan bahkan kewajiban yang perlu dilakukan oleh

setiap individu yang beriman untuk mempersiapkan kehidupannya yang

lebih baik kedepannya. sebagaimana Firman Allah SWT: “Allah Swt telah

menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (Qs. Al-Baqarah: 275).

Berdasarkan ayat diatas dijelaskan bahwa Allah SWT telah menghalalkan

jual beli bagi manusia sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan serta

menggapai keberkahan hidup (NURMUIZZ & Rosyadi, 2020)

Pemikiran manajemen dalam Islam bersumber dari nash-nash

Alquran dan petunjuk-petunjuk sunnah. Selain itu, ia juga berasaskan pada

nilai-nilai kemanusiaan yang berkembang dalam masyarakat pada waktu

tersebut. Berbeda dengan manajemen konvensional, ia merupakan suatu

sistem yang aplikasinya bersifat bebas nilai serta hanya berorientasi pada

pencapaian manfaat duniawi semata. Manajemen konvensional berusaha

unuk diwarnai dengan nilai-nilai, namun dalam perjalanannya tidak

Page 12: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

3

mampu, karena ia tidak bersumber dan berdasarkan petunjuk syariah yang

bersifat sempurna, komprehensif dan sarat kebenaran (Ahmad Ibrahim

Abu Sinn, 2012)

Di Indonesia mayoritas masyarakatnya beragama Islam, marketing

yang dilakukan secara konvensional menimbulkan persoalan dikalangan

umat Islam diantaranya tidak ada kepastian hukum Islam yang mengatur

tentang penjualan, transaksi dan halal atau tidaknya marketing yang

dilakukan. Hal ini membuat masyarakat mengalami keraguan untuk

melakukan bisnis tersebut serta keraguan tentang keabsahannya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS MARKETING SYARIAH

DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada

Toko Arpi Hijab Kuningan)”

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka fokus penelitian ini

adalah Analisis Marketing Syariah dalam menghadapi Pandemi Covid-19

(Studi Kasus Arpi Hijab Kuningan) .

Page 13: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

4

C. Rumusan Masalah Penelitian

Dengan memperhatikan latar belakang dan uraian yang telah

diungkapkan maka permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini

adalah :

1. Bagaimana Strategi Pemasaran Syariah Pada Saat Pandemi Covid

19 ?

2. Apa Saja Kendala Pemasaran Syariah Pada Saat Pandemi Covid

19 ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yang akan dicapai antara lain

1. Strategi Pemasaran Syariah pada Toko Arpi Kuningan dalam

menghadapi Pandemi Covid-19 dalam perspektif ekonomi Islam.

2. Apa saja kendala pemasaran syariah pada Toko Arpi Kuningan

dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dalam perspektif ekonomi

Islam.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain :

1. Penulis

Agar menambah pengetahuan, pemahaman serta wawasan tentang

bagaimana strategi pemasaran syariah pada saat pandemi Covid-

19 pada Instansi atau perusahaan khususnya pada Toko Arpi

Kuningan.

2. Perusahaan

Page 14: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

5

Untuk ditambahkan sebagai referensi dan pertimbangan Toko

Arpi Kuningan dalam menentukan Strategi Pemasaran Syariah

pada saat Pandemi Covid-19.

3. Kampus

Bagi Kampus hasil penelitian ini bisa dijadikan temuan yang

didapatkan dalam penelitian dan menambah Khasanah ilmu

pengetahuan pada bidang teoritis maupun praktis dalam

perkembangan ilmu pengetahuan yang inspiratif.

Page 15: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

6

Page 16: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

a. Kajian Pustaka

1) Marketing

a. Pengertian Marketing

Menurut American Marketing Association dalam

penelitian ilmiah (Assauri, 2013) yang menyatakan bahwa

pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang

berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen

sampai ke konsumen. Disamping penafsiran tersebut juga

terdapat pandangan yang luas, yang menyatakan pemasaran

merupakan proses kegiatan usaha yang berkaitan mengalirnya

barang-barang atau bahan-bahan masuk dalam proses produksi.

Menurut Kotler dalam (Veithzal Rivai, 2012) pemasaran

adalah proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau

sekelompok orang memperoleh apa yang dibutuhkan dan

diinginkannya melalui penciptaan dan pertukaran produk dan

nilai.

Menurut (Indriyo Gitosudarmo, 2014) Pemasaran dapat

diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan agar

produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi

oleh pasar.

Berdasarkan dari berbagai pendapat tersebut, dapat

disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu proses, fungsi

Page 17: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

8

dan sekumpulan di mana bisnis dan organisasi lainnya

menciptakan pertukaran nilai di antara bisnis dan perusahaan

itu sendiri dan para pelanggannya.

b. Strategi Marketing

Strategi pemasaran memiliki peranan penting dalam

sebuah perusahaan maupun organisasi. Karena dengan begitu

perusahaan tersebut harus selalu mampu untuk menyesuaikan

strategi. Strategi harus tetap dilakukan untuk keberlangsungan

perusahaan dan kepuasan pelanggan. Pemasaran membutuhkan

suatu kegiatannya guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh

perusahaan. Program pemasaran tersebut terdiri dari sejumlah

keputusan tentang bauran alat pemasaran disebut bauran

pemasaran yang lebih dikenal dengan marketing mix. Bauran

pemasaran merupakan kebijakan yang digunakan pada

perusahaan untuk mampu memasarkan produknya dan

mencapai keuntungan. Setiap perusahaan tentunya tidak

menginginkan kehilangan pelanggan dan dapat menembus

pasar yang potensial. Dengan demikian, perusahaan harus bisa

melayani dan memenuhi permintaan pasar yang ada. Untuk

bisa memenuhi hal itu perusahaan harus membuat produknya

lebih unggul untuk menarik minat konsumen. Hal tersebut bisa

ditempuh dengan mengadakan perubahan-perubahan warna,

Page 18: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

9

bentuk, ukuran, kualitas atau menambah variasi yang ada

(Nurbaya, Suaib, & Bintari, 2017).

Dilansir dari Wikipedia menurut Boeing strategi

pemasaran adalah lengkap disini logika pemasaran, dan

berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai

sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari

pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari

perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.

Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan

yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu

perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang

selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Strategi pemasaran biasanya direalisasikan lewat strategi

penjualan, yang merupakan proses akhir ("ujung tombak")

antara produsen / distributor / retailer dengan pembeli.

Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang

direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan

melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang

digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Perusahaan

Konsultan manajemen Arthur D. Little yang berpusat di

Cambridge, Massachussetts, Amerika Serikat, menggolongkan

Page 19: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

10

posisi perusahaan dalam bersaing di dunia industri sebagai

berikut.

1. Dominan. Perusahaan mampu mengendalikan pesaing-

pesaing yang lain serta memiliki banyak pilihan dalam

menentukan strategi.

2. Kuat. Perusahaan mampu bertindak bebas tanpa

membahayakan posisi jangka panjangnya walaupun

pesaing-pesaing berbuat apa saja yang dikehendaki.

3. Baik. Perusahaan mempunyai kekuatan dalam strategi

tertentu serta mempunyai peluang di atas rata-rata untuk

meningkatkan posisinya.

4. Sedang. Prestasi perusahaan cukup memuaskan untuk

kelangsungan usahanya, namun sering kalah dari

perusahaan yang dominan dan peluang yang dimiliki untuk

meningkatkan posisinya cenderung rendah.

5. Lemah. Perusahaan tampil tidak memuaskan tetapi memiliki

peluang untuk perbaikan. Jika tidak ingin keluar dari

industri solusinya harus mengubah diri berinovasi.

6. Tidak ada harapan. Perusahaan berprestasi dengan sangat

tidak memuaskan serta tidak memiliki peluang perbaikan

(“Strategi Pemasaran,” 2019).

Page 20: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

11

Menurut Boeing yang dilansir dari Wikipedia

bahwasanya perusahaan pemimpin pasar cenderung akan

mencari pemakai baru, kegunaan baru, dan penggunaan yang

lebih banyak atas produknya. Setiap kelas produk mempunyai

peluang menarik pembeli yang belum mengenal produknya

atau menolaknya karena harga atau kurangnya ciri tertentu

pada produk.

1. Pemakai baru. Contohnya pada kasus Boeing yang

mengalami kemunduran mencolok dalam pesanan Jumbo

Jet B-747 karena perusahaan penerbangan menyatakan

jumlah pesawat sudah cukup untuk melayani pasar yang

ada. Boeing kemudian menyimpulkan bahwa untuk

menaikkan penjualan B-747 adalah dengan membantu

perusahaan penerbangan memikat lebih banyak orang

untuk terbang. Pada saat itu, perusahaan penerbangan

saling bersaing ketat menarik konsumen yang ada

dibanding konsumen baru. Boeing melakukan analisis

segmen pasar dan menemukan temuan bahwa kalangan

pekerja tidak banyak terbang meski biaya terjangkau.

Boeing kemudian menganjurkan kalangan perushaaan dan

biro jasa perjalanan agar mencoba menawarkan satu paket

wisata carteran bagi serikat buruh, kelompok agama, dan

Page 21: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

12

tempat-tempat penginapan. Strategi itu berhasil dijalankan

Boeing di kawasan Eropa.

2. Kegunaan baru. Pasar dapat diperluas dengan menemukan

dan memperkenalkan kegunaan baru suatu produk.

Contohnya selama tahun 70-an di Indonesia, Unilever

sibuk mengkampanyekan Blue Band yang sebelumnya

hanya dikenal untuk mengoles roti tawar dan adonan kue,

sebagai suatu yang melezatkan masakan bila dicampurkan

ke dalamnya.

3. Penggunaan yang lebih baik. Strategi berikutnya adalah

meyakinkan masyarakat konsumen agar menggunakan

produk lebih banyak pada setiap kesempatan. Contohnya

adalah strategi yang dilakukan Michelin Tire Company

dari Prancis, Michelin menghendakisupaya pemilik mobil

di Prancis mengendarai mobilnya lebih sering karena

dengan begitu penggantian ban akan lebih sering juga.

Michelin juga mencetak buku pedoman dengan peta dan

pemandangan sepanjang jalan agar membuat perjalanan

lebih memikat. (“Strategi Pemasaran,” 2019).

Sambil memperluas pasar, perusahaan yang

dominan juga harus mempertahankan pangsa pasarnya

supaya tidak lepas ke pesaing. Dalam kenyataannya,

Page 22: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

13

terdapat enam strategi pertahanan militer yang bisa

diadopsi oleh perusahaan sebagai berikut:

1. Kedudukan bertahan. Pertahanan mendasar dengan

membangun kubu benteng yang kokoh dan sulit direbut di

sekitar daerahnya.

2. Pertahanan sisi (Flanking defense). Perusahaan market

leader tidak hanya menjaga daerah kekuasaannya, tetapi

juga membangun beberapa sayap atau pos-pos di luar

daerahnya.

3. Pertahanan aktif mendahului (Preemptive defense).

Menyerang lawan sebelum lawan tersebut menyerangnya

atau dikenal pertahanan dengan menyerang.

4. Pertahanan serang-balas (Counteroffensive defense). Bila

perusahaan pemimpin pasar diserang, maka reaksi pertama

adalah serangan balasan. Pimpinan pasar tidak boleh

tinggal diam dalam menghadapi tindakan-tindakan

pesaing.

5. Pertahanan mobil. Pertahanan ini dilakukan dengan jalan

memperluas daerah penjualannya yang di masa depan bisa

dimanfaatkan sebagai pusat pertahanan maupun

penyerangan. Perusahaan dalam memperluas daerah

penjualan tidak hanya melalui pengembangbiakan merk,

Page 23: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

14

namun dengan cara pembaruan pada dua front, misalnya

memperluas pasar dan diversifikasi pasar.

6. Aksi penciutan. Terkadang perusahaan besar menyadari

bahwa tidak mungkin seluruh daerah penjualannya

dipertahankan. Kekuatan tersebar terlalu luas sehingga

terasa kurang efektivitasnya, apalagi para pesaing secara

terus-menerus menggerogoti berbagai sudut

pertahanannya. Maka jalan terbaik adalah kontraksi atau

juga sering disebut pengunduran diri/penarikan diri.

Kontraksi yang terencana bukanlah suatu tindakan

menyerah pada pasar tetapi lebih ke melepaskan daerah

penjualan yang kurus dan mengatur kembali kekuatan

daerah yang gemuk. Strategi ini merupakan konsolidasi

atas kekuatan bersaing perusahaan di pasar serta

memusatkan sumber daya pada posisi-posisi yang sangat

penting (“Strategi Pemasaran,” 2019)

2) Marketing Syariah

a. Pengertian Marketing Syariah

Pemasaran syariah adalah disiplin sebuah disiplin bisnis

strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan

perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholdes-nya

yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan

prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dan Islam, dan merupakan

Page 24: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

15

salah satu bentuk muamalah yang dibenarkan Islam, sepanjang

dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal yang

terlarang oleh ketentuan syariah (Nurul Huda, 2017)

Dalam jurnal Ilmiah yang di teliti oleh (Srisusilawati,

Ibrahim, & Ganjar, 2019) Pemasaran syariah adalah sebuah

disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses penciptaan,

penawaran, dan perubahan nilai dalam pemasaran dan satu

inisiator kepada Stakeholders-nya yang dalam keseluruhan

prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip muamalah dalam

islam.

Menurut (Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, 2014)

pemasaran syariah sebuah disiplin bisnis strategis yang

menarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan

value dari satu inisiator kepada stakeholder-nya, yang dalam

keseluruhann prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-

prinsip syariah dan muamalah dalam Islam.

Pemasaran dalam Islam adalah bentuk muamalah yang

dibenarkan dalam Islam, sepanjang dalam segala proses

transaksinya terpelihara dari hal-hal terlarang oleh ketentuan

syariah. Menurut Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir

Sula yang dilansir dari Wikipedia Pemasaran Syariah adalah

sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses

penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator

Page 25: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

16

kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya

sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (business)

dalam Islam. Hal ini berarti bahwa dalam pemasaran syariah,

seluruh proses baik proses penciptaan, penawaran, maupun

perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal yang

bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah

Islam. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan

penyimpangan prinsip-prinsip muamalah Islami tidak terjadi

dalam suatu transaksi atau dalam proses suatu bisnis, maka

bentuk transaksi apapun dalam pemasaran dapat dibolehkan.

Syariah Manajemen marketing syariah adalah sebagai suatu

ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan

menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan

dan mengkomunikasikan nilai yang unggul kepada pelanggan

dengan berorientasi pada ketentuan-ketentuan

syariah. Manajemen dalam organisasi bisnis (perusahaan)

merupakan suatu proses aktivitas penentuan dan pencapaian

tujuan bisnis melalui pelaksanaan empat fungsi dasar, yaitu

POAC (planning, organizing, actuating, dan controlling)

dalam penggunaan sumber daya organisasi. Pada dasarnya

strategi pemasaran adalah mencarikan kecocokan antara

kemampuan internal perusahan dengan peluang eksternal yang

ada dipasar. Mengenali karekteristik pasar dan struktur pasar

Page 26: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

17

sangatlah menguntungkan bagi perusahaan untuk dapat tetap

bersaing surviove (kelangsungan hidup perusahaan). Dalam

strategi marketing organisasi bisnis perlu juga merumuskan

suatu manajemen strategi untuk bisa mengedentifikasi

kekuatan (strength) dan kekurangan (weakness) internal dan

dibandingkan dengan peluang (opportunity) dan tantangan

(threath) external, sehingga organisasi tersebut dapat membuat

dan memilih strategi apa yang layak untuk digunakan. Setelah

menyusun strategi, kita harus menyusun taktik untuk

memenangkan market-share yang disebut Syariah Marketing

Tactic. Pertama-tama, setelah mempunyai positiong yang jelas

di benak masyarakat, perusahaan harus membedakan diri dari

perusahaan lain yang sejenis. Untuk itu diperlukan

differensiasi sebagai core tactic dalam segi content (apa yang

ditawarkan), context (bagaimana menawarkannya) dan

infrastrukture (yang mencakup karyawan, faslitas dan

teknologi) (Afwan Rifqi Muhammad, 2019).

Konsep pemasaran syariah baru berkembang seiring

berkembangnya ekonomi syariah. Beberapa perusahaan dan

bank khususnya yang berbasis syariah telah menerapkan

konsep ini dan telah mendapatkan hasil yang positif. Ke

depannya dipredikan marketing syariah ini akan terus

berkembang dan dipercaya masyarakat karena nilainilainya

Page 27: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

18

yang sesuai dengan apa yang masyarakat, yaitu strategi yang

mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan

value dari inisiator kepada stakeholdernya yang dalam

kesulurahan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-

prinsipnya muamalah dalam islam. Artinya dalam pemasaran

syariah, seluruh proses baik proses penciptaan, proses

penawaran, maupun proses perubahan nilai, tidak boleh ada

yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat (M.Nur

Rianto, 2012)

Berdasarkan dalam berbagai pendapat tersebut dapat

disimpulkan marketing syariah merupakan proses yang sesuai

dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam baik

dari proses penciptaan, proses penawaran maupun proses

perubahan nilai.

b. Karakteristik Marketing Syariah

Menurut (M.Nur Rianto, 2012) Ada 4 karakteristik yang

terdapat pada syariah marketing. Antara lain :

1) Ketuhanan (rabbaniyah)

Salah satu ciri khas pemasaran syariah adalah sifatnya

yang religus. Jiwa seorang syariah marketer menyakini

bahwa hukum-hukum syariat yang bersifat ketuhanan

merupakan hukum yang paling adil, sehingga aakan

mematuhinya dalam setiap aktivitas pemasaran yang

Page 28: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

19

dilakukan. Dalam setiap langkah, aktivitas, dan kegiatan

yang dilakukan harus selalu menginduk kepada syariat

Islam. Pemasaran syariah menyakini bahwa hukum-hukum

ke Tuhanan ini adalah hukum yang paling ideal, paling

sempurna, paling tepat untuk segala bentuk kebaikan serta

paling dapat mencegah segala bentuk kerusakan. Seorang

pemasar syariah meskipun ia tidak mampu melihat Allah, ia

akan selalu merasa merasa bahwa Allah senantiasa

mengawasinya. Sehingga ia akan mampu untuk

menghindari segala macam perbuatan yang menyebabkan

orang lain tertipu atas produk-produk yang dijualnya. Sebab

seorang pemasar syariah akan selalu merasa bahwa setiap

perbuatan yang dilakukan akan dihisab dan dimintai

pertanggungjawabannya kelak pada hari kiamat. Dengan

konsep ini seorang pemasar syariah akan sangat hati-hati

dalam perilaku pemasarannya dan berusaha untuk tidak

merugikan konsumen. Apabila seorang pemasar dengan

memberikan janji palsu. Namun seorang pemasar syariah

memiliki orientasi maslahah, sehingga tidak hanya mencari

keuntungan namun diimbangi pula dengan keberkahan

didalamnya. “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan

seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar 88

Page 29: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

20

dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula”.

(Q.S.Al-Zalzalah:7-8).

2) Etis (akhlaqiyyah)

Keistimewaan yang lain dari syariah marketer adalah

mengedapankan masalah akhlak dalam seluruh aspek

kegiatannya. Pemasaran syariah adalah konsep pemasaran

yang sangat mengedapankan nilai-nilai moral dan etika

tanpa peduli dari agama manapun, karena hal ini bersifat

universal. Terjadinya kasus Enron, worldcom adalah karena

ketiadaan etika mengakibatkan perusahaan tersebut jatuh.

Enron pada masa jayanya terkenal sebagai salah satu

perusahaan pesaingnya. Namun setelah disediliki ternyata

keuntungan tersebar tersebut didapat dari mengalihkan

kerugian yang dimiliki kepada anak-anak perusahannya

sehingga seakan-akan Enron mampu menghasilkan

keuntungan yang besar. Selain itu praktik manipulasi

laporan keuangan dilakukan untuk mendukung praktik

keuangan yang ada. Setelah semua terbongkar tidak hanya

Enron yang hancur akan tetapi kantor akuntan publik dan

kantor konsultan hukum yang selama ini mendukung Enron

turut hancur. Contoh yang terjadi pada Enron ini

menandakan bahwa hilangnya etika dalam bisnis akan

menyebabkan kehancuran tidak hanya kepada Enron sendiri

Page 30: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

21

namun turut pula melibatkan selurruh pihak yang terkait

dengannya. Seorang pemasar syariah harus menjunjung

tinggi etika dalam melakukan aktivitas pemasarannya salah

satunya dengan tidak memberikan janji manis yang tidak

benar selalu mengedepankan kejujuran dalam menjelaskan

tentang kualitas produk yang sedang ditawarkan.

3) Realitas (al-waqi’yyah)

Syariah marketing bukanlah konsep yang ekslusif,

fanatik, anti modernitas, dan kaku, melainkan konsep

pemasaran yang fleksibel. Syariah marketer bukanlah

berarti para pemasar itu harus berpenampilan ala bangsa

arab dan mengharamkan dasi. Namun syariah marketer

haruslah tetap berpenampilan bersih, rapi, dan bersahaja

apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakan. Sifat

realistis dikarenakan pemasaran syariah sangat fleksibel

dan luwes dalam tafsir hukum dan implementasinya

terhadap pemasaran konvensional.

4) Humanistis (insaniyyah)

Keistimewaan yang lain adalah sifatnya yang

humanistis universal. Pengertian humanistis adalah bahwa

syariah diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat,

sifat kemanusiannya terjaga dan terpelihara, 90 serta sifat-

sifat kehewanannya dapat terkekang dengan panduan

Page 31: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

22

syariah. Syariah Islam adalah syariah humanistis,

diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapitasnya tanpa

memperdulikan ras, warna kulit, kebangsaan, dan status.

Sehingga syariah marketing bersifat universal. Marketing

syariah yang humanitis diciptakan untuk manusia sesuai

dengan kapasitasnya tanpa menghiraukan agama, suku, ras,

warna kulit, kebangsaan, dan status. Hal ini membuat

syariah memiliki universal sehingga menjadi syariah

humanistis universal, setiap nasabah yang membutuhkan

pelayanan bank syariah harus dilayani tanpa memandang

apakah ia seorang muslim ataupun non muslim, apakah ia

dari status sosial yang rendah ataukah status sosial yang

tinggi semuanya harus dilayani dalam industri perbankan

syariah. Pemasar syriah tidak boleh melakukan segmentasi

pasar hanya berdasarkan kepada ras, warna kulit,

kebangsaan, dan status, seluruh masyarakat merupakan

pasar potensial bagi produk-produk syariah.

Selain itu karakteristik berupaya menjelaskan posisi

antara perusahaan dan konsumen. Posisi perusahaan dan

konsumen berada pada tingkatan yang sama yaitu mitra

sejajar dan posisi antara perusahaan dan konsumen diikat

oleh persaudaraan. Sehingga konsumen dalam konsep

pemasaran syariah bukanlah obyek belaka namun 91

Page 32: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

23

bertindak pula sebagai subyek dalam pemasaran. Dengan

meletakkan konsumen sebagai subyek dalam aktivitas

pemasaran menunjukkan bahwa posisi konsumen bukanlah

hanya “sapi perah” bagi perusahaan, namun ia merupakan

aset berharga yang dimiliki bagi kemajuan perusahaan ke

depan. Sehingga pemasar syariah sebagai ujung tombak

perusahaan harus mampu mmerangkul konsumen agar

dapat menjadi kunci kemanjuan perusahaan.

c. Stratergi Marketing Syariah

Dalam sebuah pemasaran, dibutuhkannya strategi

pemasaran syariah yang relevan untuk memimpikan penerapan

bisnis agar sesuai dengan nilai dan kaidah agama. Ada empat

hal yang menjadi Key Success Factors (KSF) dalam mengelola

suatu bisnis, agar mendapat nilai-nilai moral yang tinggi. Ke

empat Key Succsess Factors tersebut menurut jurnal ilmiah

yang diteliti oleh (Tresnati & Maharani, 2014) yaitu :

1) Shiddiq (benar dan jujur),

Jika seorang pemimpin senantiasa berperilaku benar dan

jujur dalam sepanjang kepemimpinannya, jika seorang

pemasar sifat shiddiq haruslah menjiwai seluruh

perilakunya dalam melakukan pemasaran, dalam

berhubungan dengan pelanggan, dalam bertransaksi dengan

Page 33: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

24

nasabah, dan dalam membuat perjanjian dengan mitra

bisnisnya.

2) Amanah (terpercaya, kredibel)

Artinya, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan kredibel,

juga bermakna keinginan untuk untuk memenuhi sesuatu

sesuai dengan ketentuan. Diantara nilai yang terkait dengan

kejujuran dan melengkapinya adalah amanah.

3) Fathanah (cerdas)

dapat diartikan sebagai intelektual, kecerdikan atau

kebijaksanaan. Pemimpin yang fathanah adalah pemimpin

yang memahami, mengerti dan menghayati secara

mendalam segala hal yang menjadi tugas dan

kewajibannya.

4) Thabligh (komunikatif)

Artinya komunikatif dan argumentatif. Orang yang

memiliki sifat ini akan menyampaikannya dengan benar

dan dengan tutur kata yang tepat (bi al-hikmah). Berbicara

dengan orang lain dengan sesuatu yang mudah

dipahaminya, berdiskusi dan melakukan presentasi bisnis

dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga orang

tersebut mudah memahami pesan bisnis yang ingin kita

sampaikan. Kiat membangun citra sesuai dengan

Rasulullah SAW:

Page 34: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

25

1) Penampilan: tidak membohongi pelanggan, baik

menyangkut besaran (kuantitas).

2) Pelayanan: pelanggan yang tidak sanggup membayar

kontan hendaknya memberi tempo untuk melunasinya.

Selanjutnya, pengampunan (bila memungkinkan)

hendaknya diberikan jika ia benar-benar tidak sanggup

membayarnya.

3) Persuasi: menjahui sumpah yang berlebihan dalam

menjual suatu barang.

4) Pemuasan: hanya dengan kesepakatan bersama, dengan

seatu usulan dan penerimaan, penjualan akan sempurna

(Kampus, 2016)

Sebelum mencapai kepada titik loyalitas,

pelanggan/nasabah akan melewati tahapan kepuasan terlebih

dahulu. Dengan pelayanan yang dapat memuaskan

pelanggan/nasabah perusahan memiliki peluang untuk

mendapatkan pelanggan yang loyal. Pemahaman loyalitas

pelanggan sebenarnya tidak hanya diliat dari transaksinya saja

atau pembelian berulang (repeat customer). Ada beberapa ciri

pelanggan bisa dianggap loyal. Antara lain.

1) Pelanggan yang melakukan pembelian secara teratur

2) Pembelian yang membeli untuk produk yang lain ditempat

yang sama

Page 35: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

26

3) Pelanggan yang mereferensikan kepada orang lain

4) Pelanggan yang tidak dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk

pindah.

Customer loyal merupakan invisible advocate bagi

kita. Mereka akan berupaya membela produk kita dan secara

sukarela akan selalu berusaha merekomendasikan kepada

orang lain. Secara otomatis word of mount akan bekerja.

Sedangkan dimensi loyalitas ada 4 yaitu: Transaction,

Relationship, Partnership dan Ownership. Bahwasanya ketika

pelanggan loyal, maka tidak hanya ada keinginan untuk

bertransaksi tetapi juga berelasi, menjalin kerjasama bahkan

mungkin rasa memiliki. Loyalitas pelanggan merupakan

kekuatan kita dalam menciptakan barrier to new entrans

(mengalangi pemain baru masuk). Dalam rangkan

menciptakan customer satisfaction terlebih dahulu. Salah

satunya yaitu melalui Relationship Marketing yang tidak hanya

mengutamakan pada bagaimana menciptakan penjualan saja

tetapi bagaimana menciptakan penjualan saja tetapi bagaimana

mempertahankan pelanggan dengan dasar hubungan kerjasama

dan kepercayaan supaya tercipta kepuasan pelanggan yang

maksimal dan sustainability marketing. Islam menawarkan

solusi dan strategy jitu dalam sistem pemasaran yaitu pasar

syariah. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa pasar

Page 36: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

27

syariah adalah pasar yang bersifat emosional sedangkan pasar

konvensional adalah pasar yang lebih rasional. Maksud dari

pernyataan tersebut adalah orang lebih tertarik berbisnis pada

pasar syariah hanyalah karena alasan emosional keagamaan

semata dan bukan karena ingin mendapatkan keuntungan

finansial yang menurut sebagian pihak dikatakan sebagai

sesuatu yang bersifat rasional. Sebaliknya pada pasar

konvensional, orang ingin mendapatkan keuntungan finansial

sebesar-besarnya tanpa terlalu peduli apakah bisnis yang

digelutinya mungkin menyimpang atau malah bertentangan

dengan ajaran Islam atau apakah cara yang dipergunakann

cara-cara yang kotor ataukah tidak. Benarkah telah terjadi

dikotomi antara pasar emosional dan pasar rasional? Dan

apakah pasar syariah itu awalnya hanyalah pasar emosional

kemudian bergeser ke pasar rasional? Pakar ekonomi syariah

K.H Didin Hafidhudin membantah argumentasi di atas,

menurut beliau orang-orang yang selama ini dikatakan berada

di pasar emosional justru sangat rasional dalam menentukan

pilihan.orang yang berada dalam kategori pasar emosional

biasanya justru lebih kritis, lebih teliti dan lebih cermat dalam

membandingkan dengan lembaga keuangan konvensional yang

selama ini digunakan sebelum menentukan pilihan ke pasar

syariah. Pendapat ini diperkuat oleh salah seorang praktisi

Page 37: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

28

perbankan syariah yang merupakan salah satu mantan direksi

Bank Muamalat Indonesia Budi Wisakseno yang mengatakan

bahwa pemahaman dikotomi antara nasabah rasional dan

nasaba emosional adalah keliru. Cara berpikir seperti itu,

dilandasi oleh teori pemasaran konvensional yang berpaham

sekuler yang memisahkan kehidupan dunia dengan spiritual-

spiritual, dimana segala hal yang berlandaskan cara berpikir

keagamaan serta merta akan dianggap sebagai sesuatu yang

tidak rasional.Ketika seorang nasabah rasional mendapatkan

informasi bahwa suku bunga bank konvensional sedang tinggi,

ia akan menarik dananya di bank syariah dan memindahkannya

ke bank konvensional. Menurut teori pemasaran konvensional

ini adalah sikap yang rasional karena dia mencoba menghindar

dari situasi yang kurang menguntungkan. Namun sebenarnya

ini juga bisa dikatakan cara berpikir emosonal, karena

mengedepankan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam setiap

pengambilan keputusan investasi sebenarnya mempunyai dua

prespektif waktu. Pertama, perspektif waktu sekarang yaitu

ketika ia masih hidup di dunia. Kedua, prespektif waktu

setelah mati, yaitu periode sejak nasabah meninggal atau

kehidupan alam kubur sampai dengan waktu saat manusia akan

dihitung amal baik dan buruknya selama hidup di dunia

(hisab). Salah satu hal yang menarik dalam marketing syariah

Page 38: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

29

adalah implementasi model marketing yang dikenal dengan

nama Sustainable Marketing Enterprise (SME). Dalam model

SME, konsep pemasaran disini tidaklah berarti pemasaran

sebagi sebuah fungsi atau departemen dalam perusahaan, tetapi

bagaimana kita bisa melihat pasar secara kreatif dan inovatif.

Pemasaran bukanlah hanya seperti anggapan orang, yaitu study

untuk menjual. Atau seperti yang dipahami beberapa kalangan

hanyalah marketing mix semata, yaitu pembuatan strategi

untuk produk (product), harga (price), tempat (place) atau

promosi (promotion). Namun pengertian terhadap pemasaran

itui sendiri cakupannya lebih luas. Dalam syariah marketing

strategy yang pertama harus dilakukan dalam mengeksplorasi

pasar. Besarnya ukuran pasar (market size), pertumbuhan pasar

(market growth),, keunggulan kompetitif (competitive

advantages) dan situasi persaingan (competitive situation).

Setelah menyusun strategi, kita harus menyusun taktik untuk

memenangkan market-share yang disebut Syariah Marketing

Tactic. Pertama-tama, setelah mempunyai positiong yang jelas

di benak masyarakat, perusahaan harus membedakan diri dari

perusahaan lain yang sejenis. Untuk itu diperlukan

differensiasi sebagai core tactic dalam segi content (apa yang

ditawarkan), context (bagaimana menawarkannya) dan

infrastruktur (yang mencakup karyawan, faslitas dan

Page 39: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

30

teknologi). Kemudian menerapkan differensiasi secara kreatif

pada marketing mix (product, price, place, promotion). Karena

itu marketing-mix disebut sebagai creation tactic. Walaupun

bergitu selling yang memegang peranan penting sebagai

capture tactic juga harus diperhatikan karena merupakan

elemen penting yang berhubungan dengan kegiatan transaksi

dan langsung mampu menghasilkan pendapatan.

Dari penjelasan tersebut mengenai kajian tentang pemasaran

syariah, dapat ditarik kesimpulan bahwa marketing syariah

merupakan sebuah solusi dalam menghadapi praktik

pemasaran konvensional yang kurang menjunjung tinggi nilai

– nilai moralitas serta hak dan kewajiban pembeli kurang

dihargai dalam transaksi jual beli, keadaan ini dirasa

masyarakat sangat merugikan konsumen, sehingga terjadi

perubahan persepsi masyarakat yang menginginkan kondisi

pasar yang jauh dari praktik kebohongan dan kecurangan yang

sering dilakukan penjual atau pebisnis saat ini. Dalam

marketing syariah, seluruh proses, baik proses penciptaan,

proses penawaran, maupun proses perubahan nilai (value),

tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan

prinsip-prinsip muamalah yang Islami. Sepanjang hal tersebut

dapat dijamin, dan penyimoangan prinsip-prinsip muamalah

islami tidak terjadi dalam suatu transaksi apapun dalam

Page 40: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

31

pemasaran dapat dibolehkan. Rasulullah sendiri telah

memberikan contoh kepada kita, tentang cara-cara berbisnis

yang berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, sikap

amanah serta tetap memperoleh keuntungan. Nilai-nilai inilah

yang menjadi landasan atau hukum dalam melakukan suatu

bisnis. Rasulullah adalah profile kesuksesan dalam melakukan

spititualisasi pemasaran. Oleh karena itu, kita bisa mencontoh

sikap nabi dengan mengutamakan nilai-nilai spiritual (Islam).

Dalam melakukan pemasaran dan bisnis hendaknya kita

memenuhinya dengan nilai-nilai ibadah. Selain itu menjadikan

Allah sebagai persinggahan terakhir dari spirit aktifitas

ekonomi yang kita lakukan. Dalam Al-Quran (QS. Al-An’am

(6):162) dinyatakan ”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup

dan matiku hanyalah untuk Allah”. Praktik marketing syariah

ini tidak hanya berlaku bagi kaum Muslim saja, melainkan

kaum non – Muslim pun dapat menjalankan praktik syariah

karena Nabi Muhammad itu menyebarkan ajaran Islam pasti

bukan hanya untuk umat Islam saja. Jadi tidak apa-apa jika

nilai marketing syariah ini inisiatif orang Islam supaya bisa

menginspirasikan orang lain. Makin banyak non-Muslim yang

ikut menerapkan nilai ini, makin bagus agar tercipta kondisi

pemasaran yang mensejahterakan penjual dan pembeli dengan

menjauhi praktik – praktik yang bersifat penipuan atau

Page 41: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

32

kecurangan dalam pemasaran. Konsep marketing syariah ini

sendiri saat ini baru berkembang seiring berkembangnya

ekonomi syariah. Beberapa perusahaan dan bank khususnya

yang berbasis syariah telah menerapkan konsep ini dan telah

mendapatkan hasil yang positif. Kedepannya diprediksikan

marketing syariah ini akan terus berkembang dan dipercaya

masyarakat karena nilai-nilainya yang sesuai dengan apa yang

dibutuhkan masyarakat yaitu kejujuran. Akhirnya, seorang

pebisnis hendaknya menerapkan praktik pemasaran syariah ini

sebagai bentuk ibadah kepada Allah sehingga usaha yang

dijalankan akan mendapat ridho dan rahmat dari Allah dengan

bentuk kesuksesan di dunia dan akherat kelak dan pemasaran

spiritual ini jangan sampai menjadi tren saja, tapi terbentuk

secara sistemik dalam aktivitas bisnis sehari-hari kita.

Kejujuran adalah instrumen penting dalam merengguh

keunggulan bersaing. Dengan demikian persaingan tak lagi

dilumuri oleh kecurangan dan penindasan (Nabila Amalia,

2015).

3) Covid-19

a. Pengertian Covid-19

Suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus

diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia

Page 42: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

33

mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle

East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute

Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang

ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19 (World Health

Organization, 2020)

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi

sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya

menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun,

virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,

seperti infeksi paru-paru (pneumonia) (dr. Merry Dame Cristy

Pane, 2020).

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar

virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan

hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi

virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya (dr. Rizal Fadli,

2020).

b. Dampak Covid-19 terhadap Ekonomi

Peningkatan negara yang terdampak virus Covid-19 di

seluruh dunia seperti Amerika, Spanyol dan Italia membuat

situasi ekonomi dunia semakin memburuk. Beberapa lembaga

bahkan memprediksikan perlemahan ekonomi dunia, antara

lain International Monetary Fund (IMF) yang memproyeksikan

ekonomi global tumbuh minus di angka 3%.

Page 43: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

34

Menteri Keuangan (Menkeu) menjelaskan Pendapatan Negara

pada bulan Maret 2020 tumbuh positif. Meskipun kemudian

Pemerintah waspada terhadap dampak pandemi di bulan

mendatang, mengingat wabah ini baru mulai meluas di

Indonesia pada minggu kedua Maret 2020. “Untuk Indonesia

kita lihat sudah ada 5.516 kasus baru Covid-19 sesuai data

kemarin dan masih terkonsentrasi mayoritas ada di Daerah

Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ini yang menyebabkan bahwa

DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, serta Banten adalah

tempat terbesar dari penularan positif dari kasus Covid-19”,

jelas Menkeu. Menkeu juga menambahkan bahwa pulau Jawa

adalah pulau yang memberikan kontribusi sangat besar bagi

perekonomian Indonesia. “Lebih dari 57% ini nanti akan

mempengaruhi cukup besar dari sisi prospek ekonomi dan

kegiatan dari ekonomi masyarakat”, tukas Menkeu dalam video

conference APBN KITA April 2020.

1) Pendapatan Negara Masih Mampu Tumbuh Positif

Akhir Triwulan I Namun Tekanan Di Depan Harus

Diwaspadai

Menkeu mengungkapkan pendapatan negara dan

hibah pada akhir Triwulan I 2020 telah mencapai

Rp375,95 triliun. Capaian pendapatan negara tersebut

Page 44: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

35

tumbuh 7,75% (yoy) jauh lebih baik dibandingkan

pertumbuhan di bulan Februari lalu sebesar minus 0,5%

(yoy). "Namun demikian, kita melihat refleksi

penerimaan negara di bulan Maret yg tumbuh 7,7%

terlihat cukup baik dibandingkan tahun lalu yang

tumbuh 4,46%, meskipun basis supporting-nya bukan

basis ekonomi secara luas", ungkap Menkeu.

Hal ini menunjukkan dukungan berbagai sumber

pendapatan negara dalam upaya memperkuat Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah

tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Realisasi

Pendapatan Negara yang bersumber dari Penerimaan

Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) masing-masing secara nominal telah mencapai

Rp279,89 triliun dan Rp95,99 triliun. Sementara itu,

realisasi dari Hibah pada periode yang sama baru

mencapai Rp0,08 triliun. Penerimaan Perpajakan dan

PNBP tumbuh masing-masing sebesar 0,43% dan 37%

(yoy).

Sementara itu, secara keseluruhan pertumbuhan

komponen penerimaan Pajak hingga akhir bulan Maret

2020 masih bersumber dari pajak atas konsumsi rumah

Page 45: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

36

tangga, meskipun penerimaan pajak juga masih

dibayangi tekanan akibat tren pelemahan industri

manufaktur dan aktivitas perdagangan internasional,

serta pelemahan aktivitas ekonomi akibat penyebaran

Covid-19.

Kemudian, seiring adanya aturan terkait Work From

Home (WFH) baik untuk sektor pemerintah maupun

sektor swasta, maka mulai terjadi perlambatan kegiatan

usaha di akhir bulan Maret 2020 yang berpotensi

menurunkan penyerahan dalam negeri yang kemudian

akan menekan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai

Dalam Negeri (PPN DN) di bulan April 2020. Kondisi

tersebut kemungkinan akan berlanjut dan semakin

terkontraksi di bulan Mei, mengingat di bulan April

sebagian daerah sudah melaksanakan Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah

terdampak. Sejalan dengan penerapan WFH dan PSBB

tersebut, Pemerintah memberikan fasilitas perpajakan

berupa relaksasi pembayaran PPh Pasal 29 OP dan

pelaporan SPT PPh OP, yang mana berimbas pada

belum optimalnya realisasi penerimaan PPh Pasal 29

OP.

Page 46: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

37

Lebih lanjut, penerimaan Kepabeanan dan Cukai

secara nominal utamanya masih didukung oleh

penerimaan dari Cukai dan Bea Masuk (BM). Dilihat

dari pertumbuhannya, penerimaan Kepabeanan dan

Cukai tumbuh mencapai 23,60% (yoy), yang terutama

berasal dari pertumbuhan penerimaan Cukai yang

tercatat sebesar 36,50% (yoy). Di sisi lain, realisasi

penerimaan Bea Keluar (BK), pertumbuhannya secara

kumulatif masih tumbuh negatif 32,56% (yoy).

Kontraksi pada pertumbuhan pajak perdagangan

internasional terjadi akibat turunnya volume impor,

penurunan harga komoditas, dan melambatnya aktivitas

ekspor barang mentah sebagai dampak mewabahnya

Covid-19 di berbagai negara.

Realisasi PNBP sampai dengan Triwulan I Tahun

2020 tumbuh positif sebesar 36,80 % dibandingkan

periode yang sama tahun 2019 (Rp70,16 triliun). Secara

lebih terperinci, pencapaian realisasi triwulan ini

terutama bersumber dari PNBP SDA migas tercatat

sebesar Rp28,64 triliun (22,5% dari APBN 2020) atau

tumbuh 7,42% (yoy). Penerimaan PNBP nonmigas

sampai akhir Maret mengalami penurunan sebesar

22,41%. Sementara itu, capaian pendapatan dari

Page 47: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

38

Kekayaan Negara yang Dipisahkan hingga Maret 2020

menunjukkan pertumbuhan 907.314,82% dibandingkan

periode yang sama tahun 2019. Demikian juga dengan

pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) hingga

Maret 2020 mencatatkan pertumbuhan positif 37,17%

dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu dari

Rp9,38 triliun menjadi Rp12,87 triliun.

2) Akselerasi Belanja Maret 2020

Menkeu menyampaikan Realisasi Belanja

Pemerintah Pusat sampai dengan Maret 2020 tumbuh

sebesar 6,58% (yoy) dari tahun sebelumnya. “Karena

adanya Covid-19 dan adanya prioritas yang lebih

ditujukan kepada kesehatan, bansos, dan pemulihan

ekonomi diperkirakan belanja modal akan mengalami

perlambatan”, jelas Menkeu.

Realisasi Belanja Negara tersebut meliputi realisasi

Belanja Pemerintah Pusat dan realisasi Transfer ke

Daerah dan Dana Desa (TKDD). Meningkatnya kinerja

realisasi Belanja Pemerintah Pusat tersebut utamanya

dipengaruhi oleh kinerja realisasi belanja modal sebesar

Rp11,95 triliun dan bantuan sosial sebesar Rp47,17

triliun. Realisasi belanja modal hingga Maret 2020

Page 48: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

39

mengalami peningkatan sebesar 32,06% (yoy),

sedangkan realisasi bantuan sosial tumbuh sebesar

27,61% (yoy) jika dibandingkan tahun sebelumnya

sebagai upaya Pemerintah untuk melaksanakan

program-program jaring pengaman sosial. Peningkatan

kinerja realisasi belanja tersebut mencerminkan

komitmen Pemerintah untuk melakukan percepatan

belanja produktif serta peningkatan pelayanan,

termasuk melindungi masyarakat miskin dan rentan.

Realisasi TKDD sampai dengan Maret 2020

mencapai Rp174,50 triliun yang meliputi Transfer ke

Daerah (TKD) sebesar Rp167,30 triliun dan Dana Desa

Rp7,20 triliun. Realisasi TKDD sampai dengan Maret

2020 lebih rendah sekitar Rp16,82 triliun atau 8,79%

(yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama

tahun 2019. Secara umum hal ini terutama disebabkan

belum optimalnya penyaluran dana TKDD sampai

dengan Triwulan I 2020 karena adanya proses

pemenuhan persyaratan penyaluran TKDD oleh

Pemerintah Daerah.

Realisasi TKD sampai dengan Maret 2020 lebih

rendah Rp13,94 triliun atau sekitar 7,69% bila

Page 49: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

40

dibandingkan realisasi TKD pada periode yang sama

tahun 2019. Rendahnya realisasi TKD tersebut terutama

disebabkan karena: (1) Realisasi Dana Bagi Hasil

(DBH) hanya sekitar 38,39% dibandingkan periode

yang sama tahun sebelumnya. (2) Realisasi Dana

Alokasi Umum (DAU) hanya sekitar 6,10%

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini terutama disebabkan karena adanya penyaluran

DAU yang berbasis kinerja, sehingga penyaluran hanya

dapat dilakukan setelah Menkeu (c.q Direktorat

Jenderal Perimbangan Keuangan) menerima laporan

belanja pegawai dari daerah sebagaimana amanah dari

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 139 Tahun

2019 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil, Dana

Alokasi Umum, dan Dana Otonomi Khusus.

Sementara itu, realisasi penyaluran Dana Desa

sampai dengan Maret 2020 sebesar Rp7,20 triliun.

Secara spesifik, kinerja penyaluran TKDD sampai

dengan Maret 2020 juga dipengaruhi oleh faktor lain

yaitu dampak mewabahnya pandemi Covid-19 di

ibukota dan berbagai daerah di Indonesia, sehingga

turut mempengaruhi implementasi penyaluran TKDD di

daerah karena Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Page 50: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

41

masih terfokus pada penanganan dampak akibat Covid-

19 tersebut.

Pada dasarnya pemotongan TKDD tersebut

digunakan untuk penanganan Covid-19 secara

terkoordinasi di Pemerintah Pusat, antara lain untuk

pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), pembayaran

insentif dan santunan kematian tenaga medis, berbagai

jenis bantuan sosial, dan insentif untuk Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan demikian,

uang pemotongan tersebut pada dasarnya juga kembali

kepada masyarakat di daerah. Selain itu, telah

dikeluarkan pula Surat Keputusan Bersama Menkeu dan

Menteri Dalam Negeri yang isinya mengatur

penyesuaian APBD. Hal ini utamanya agar daerah

melakukan penghematan di seluruh aspek (belanja

pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal)

dan merealokasinya untuk fokus kepada belanja

penanganan Covid-19 serta bantuan sosial dan insentif

untuk mengatasi dampak ekonomi di daerah. Dalam

pelaksanaan bantuan sosial ini, harus dilakukan

koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah agar

tidak terjadi tumpang tindih dalam pencapaian

sasarannya.

Page 51: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

42

3) Pengelolaan Fiskal Untuk Menjaga Keberlanjutan

Keuangan Negara

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga

keberlanjutan fiskal di tahun 2020, dimana realisasi

defisit APBN hingga Maret 2020 mencapai 0,44%

Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu posisi

defisit keseimbangan primer pada Maret 2020 telah

turun hampir Rp30 triliun dibandingkan periode yang

sama di tahun sebelumnya. Dengan kondisi tersebut,

realisasi pembiayaan APBN melalui utang hingga

Maret 2020 juga mengalami penurunan sebesar 57,17%

jika dibandingkan realisasi pada periode tahun

sebelumnya. Penurunan tersebut juga didorong oleh

adanya tekanan di pasar keuangan pada bulan Maret,

yang berdampak pada menurunnya likuiditas karena

meningkatnya volatilitas pasar keuangan yang

ditunjukkan oleh peningkatan yield, turunnya IHSG,

dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Dalam menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah

menjalankan strategi pengelolaan pembiayaan utang

secara hati hati (prudent) dan terukur. Sejalan dengan

hal ini, Pemerintah telah mengubah jadwal penerbitan

Page 52: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

43

Surat Berharga Negara (SBN) dalam valuta asing, dari

semula di bulan Maret menjadi di bulan April 2020.

4) Kebijakan Penanganan Pandemi ke Depan Dalam

Menjaga Keuangan Negara

Menkeu menyatakan bahwa stimulus yang sudah

disampaikan kepada seluruh dunia usaha dan

masyarakat itu sifatnya broadbase. “Jadi APBN meng-

cover kebutuhan kesehatan, bidang sosial, dan bidang

ekonomi yang semuanya mengalami dampak seperti

domino efek, kesehatan memukul sosial, sosial

memukul ekonomi dan nanti ekonomi juga pasti akan

mempengaruhi dari sektor keuangan, terutama dari

lembaga-lembaga keuangan bank dan bukan bank”,

ucap Menkeu.

Menkeu juga menambahkan dari sisi sosial

masyarakat Kementerian Keuangan mencoba

melancarkan stimulus/kebijakan-kebijakan untuk bisa

mengurangi dampak shock Covid-19 yang sangat besar

ini. “Untuk masyarakat, tentu tidak bisa

seluruhnya shock di absorb oleh APBN. Namun APBN

berusaha untuk bisa mendukung ketahanan sosial

masyarakat. Dari sisi sosial ekonomi APBN mencoba

Page 53: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

44

untuk memberikan dukungan agar shock itu tidak

merusak atau dalam hal ini menyebabkan kebangkrutan

yang sifatnya masif”, ungkap Menkeu. Pemerintah

menyadari bahwa dampak kerusakan akibat wabah

Covid-19 akan amat masif ke depannya sehingga

kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penetapan

kebijakan serta pengelolaan Keuangan Negara akan

dilakukan ke depan. Kebijakan extraordinary kemudian

dilakukan Pemerintah untuk mengurangi dampak akibat

penyebaran virus Covid-19 di Indonesia melalui

penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang No. 1 Tahun 2020 (PERPPU 1/2020) yang baru

saja disahkan pada bulan April 2020.

Dalam rangka menunjang perekonomian,

pemerintah telah menerbitkan PMK-23/2020 dan PMK

28/2020 yang mengatur mengenai insentif fiskal dalam

rangka menghadapi pandemic Covid-19. Dengan

adanya insentif fiskal ini, diperkirakan penerimaan

pajak di bulan April akan menurun. Terkait dengan

(PERPPU 1/2020) yang antara lain mengatur penurunan

tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk tahun pajak

2020 (SPT PPh Badannya disampaikan di April 2021),

diperkirakan akan terjadi penurunan angsuran PPh Pasal

Page 54: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

45

25 badan mulai bulan Mei 2020. Lebih lanjut

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga industri dalam

negeri ditengah pandemi Covid-19. Melalui PMK-

30/2020, Pemerintah memberikan relaksasi penundaan

pembayaran cukai akibat tersendatnya logistik di

lapangan karena Covid-19.

Pemerintah berharap dengan adanya penundaan ini

dapat membantu arus kas perusahaan sehingga

perusahaan dapat terus menjalankan usahanya.

Keberlangsungan industri sangat penting untuk

mengatasi terhambatnya penyediaan logistik dan

penyerapan tenaga kerja agar tidak terjadi pemutusan

hubungan kerja. Selain itu Pemerintah juga telah

mengantisipasi keadaan kahar ini dengan berbagai

kebijakan yang relevan seperti relaksasi aturan impor

untuk bahan baku pembuatan alat kesehatan.

Insentif fiskal dan prosedural dari segi kepabeanan dan

cukai juga dilakukan Pemerintah untuk mereduksi

dampak pandemi Covid-19 ini yang terdiri atas

larangan sementara atas ekspor Alat Kesehatan,

relaksasi Free Alongside Ship (FAS) Impor,

pembebasan cukai alkohol dalam rangka penanganan

Page 55: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

46

Covid-19, relaksasi ijin impor untuk Alat Kesehatan,

relaksasi PPh impor untuk perusahaan Kemudahan

Impor Untuk Tujuan Ekspor (KITE), percepatan

layanan online untuk penanganan Covid-19, relaksasi

pelunasan cukai dan produksi rokok, percepatan logistik

dengan sistem National Logistik Ecosystems (NLE),

dan relaksasi penjualan lokal dari perusahaan

KB/KITE. Komitmen Pemerintah untuk menjaga

keberlanjutan keuangan negara guna mewujudkan

keselamatan dan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan

dengan upaya-upaya Pemerintah untuk mengelola fiskal

dengan sebaik-baiknya melalui peningkatan pendapatan

negara secara optimal, pengelolaan utang yang pruden

dan terus berupaya melakukan perbaikan kinerja

penyerapan anggaran. Hal ini diarahkan agar

pelaksanaan APBN dapat memberikan manfaat yang

optimal dan berkeadilan bagi seluruh lapisan

masyarakat.

Page 56: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

47

b. Kerangka Teoritik

Pemasaran merupakan suatu proses, fungsi dan sekumpulan di

mana bisnis dan organisasi lainnya menciptakan pertukaran nilai di antara

bisnis dan perusahaan itu sendiri dan para pelanggannya. Menurut

American Marketing Association dalam penelitian ilmiah (Assauri, 2013)

yang menyatakan bahwa pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan

usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen

sampai ke konsumen.

Menurut (Indriyo Gitosudarmo, 2014) Pemasaran dapat diartikan

sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang

dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.

Menurut (Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, 2014) pemasaran

syariah sebuah disiplin bisnis strategis yang menarahkan proses

penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari satu inisiator kepada

stakeholder-nya, yang dalam keseluruhann prosesnya sesuai dengan akad

serta prinsip-prinsip syariah dan muamalah dalam Islam.

Konsep pemasaran syariah baru berkembang seiring

berkembangnya ekonomi syariah. Beberapa perusahaan dan bank

khususnya yang berbasis syariah telah menerapkan konsep ini dan telah

mendapatkan hasil yang positif. Ke depannya dipredikan marketing

syariah ini akan terus berkembang dan dipercaya masyarakat karena

nilainilainya yang sesuai dengan apa yang masyarakat, yaitu strategi yang

mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari

inisiator kepada stakeholdernya yang dalam kesulurahan prosesnya sesuai

Page 57: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

48

dengan akad dan prinsip-prinsipnya muamalah dalam islam. Artinya dalam

pemasaran syariah, seluruh proses baik proses penciptaan, proses

penawaran, maupun proses perubahan nilai, tidak boleh ada yang

bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat (M.Nur Rianto, 2012).

Suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada

hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan

infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang

lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang

ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19 (World Health

Organization, 2020).

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang,

seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali

dalam hidupnya (dr. Rizal Fadli, 2020).

Peningkatan negara yang terdampak virus Covid-19 di seluruh

dunia seperti Amerika, Spanyol dan Italia membuat situasi ekonomi dunia

semakin memburuk. Beberapa lembaga bahkan memprediksikan

perlemahan ekonomi dunia, antara lain International Monetary Fund

(IMF) yang memproyeksikan ekonomi global tumbuh minus di angka 3%.

Ekonomi dunia saat ini sedang berperang dengan virus Covid-19

yang sangat mematikan. Akibatnya pergerakan ekonomi saat ini menjadi

lumpuh. Berbagai strategi yang dirancang oleh tatanan dunia untuk

Page 58: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

49

mengubah model bisnis dan menaklukkan Covid-19 agar pergerakan

ekonomi dunia kembali normal. Pesiapan yang dibutuhkan dalam

pembangkitan ini antara lain kesiapan mental dan menguatkan daya tahan

tubuh agar terhindar dari Virus Covid-19.

Dari beberapa teori yang sudah dijelaskan diatas maka kerangka

berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Marketing Syariah Pandemi Covid-19

Toko Arpi Hijab

Page 59: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

50

c. Penelitian Terdahulu

1. Nia dalam penelitiannya yang berjudul “Strategi dalam Meningkatkan

Kepuasan Anggota Penabung dengan Akad Wadiah di Baitul Maal

Wat Tamwil (BMT) Pahlawan Tulungagung”, bertujuan untuk

mengetahui strategi apa yang digunakan BMT Pahlawan dalam

meningkatkan kepuasan anggota penabung dengan akad wadiah. Hasil

penelitian menunjukan bahwa Strategi BMT Pahlawan Tulungagung

dalam meningkatkan kepuasan anggota penabung adalah dengan

menjaga kepuasan dari anggota dengan cara membangun kepercayaan

antar anggota dan karyawan yang berdasarkan hubungan kemitraan

serta dengan strategi peningkatan kinerja perusahaan terbukti mampu

meningkatkan kepuasan anggota. Persamaan dalam penelitian ini

adalah terletak pada tujuan penelitian yaitu sama-sama berupaya untuk

meningkatkan kepuasan anggota (NURGIANTI, 2017).

2. Aditya Indra Febrianto yang berjudul Penerapan Strategi Marketing

Mix pada Biro Jasa transportasi Safara Tour Travel Bojonegoro Jawa

Timur, penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan

deskriptif. Perbedaan dari penelitian terdahulu adalah penelitian lebih

ke pemasaran dengan menggunakan empat variable atau dengan

bauran pemasaran yaitu strategi promosi, strategi produk, dan strategi

harga dan strategi layout (tempat) sedangkan penelitian yang sekarang

menggunakan Sembilan variable yaitu strategi Marketing Mix

(Febrianto, 2014).

Page 60: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

51

3. Skripsi yang ditulis oleh Siti Nur Azizah, mahasiswa STAIN Jember

tahun 2009 dengan judul ”Sistem Produksi Dan Pemasaran 17 Krupuk

Barokah Mangli Jember Dalam Perspektif Ekonomi Islam”.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-

sama mengkaji tentang sistem produksi dan pemasaran serta

bagaimana aplikasi bisnis Islam dalam menjalankan suatu bisnis,

perbedaannya dalam penelitian ini lebih memfokuskan pada produksi

dan pemasaran batu bata UD. Andri Putra yang terjadi di desa

Alassapi, sedangkan penelitian sebelumnya adalah terletak pada obyek

penelitian. Penelitian ini lebih pada bagaimana penerapan ekonomi

Islam serta pandangan hukum Islam dalam penerapan pabrik krupuk

barokah Mangli Jember (KHADIJAH, 2016).

Page 61: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif (qualitative research). Menurut Bogdan dan Taylor

dalam jurnal ilmiah penelitian (Lestari & Sukmawan, 2018) menjelaskan

bahwa metode kualitatif merupakan sebuah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Menurut Sugiyono dalam penelitian (NURGIANTI, 2017)

menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti

pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel

sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik

pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/ kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna

dari pada generalisasi.

Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan pada

penggunaan metode studi kasus. Penelitian kualitatif ini secara spesifik

lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus. Sebagaimana

pendapat Lincoln dan Guba dalam jurnal Socius (Hasanah &

Ratumbuysang, 2017) yang menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif

Page 62: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

53

dapat juga disebut dengan case study ataupun qualitative, yaitu penelitian

yang mendalam dan mendetail tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan subjek penelitian.

Menururt Lincoln dan Guba dalam journal student (Mutawakkil,

2017) penggunaan studi kasus sebagai suatu metode penelitian kualitatif

memiliki beberapa keuntungan, yaitu :

1) Studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang

diteliti.

2) Studi kasus menyajikan uraian yang menyeluruh yang mirip

dengan apa yang dialami pembaca kehidupan sehari-hari.

3) Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukkan

hubungan antara peneliti dan responden.

4) Studi kasus dapat memberikan uraian yang mendalam yang

diperlukan bagi penilaian atau transferabilitas.

Pada dasarnya penelitian dengan jenis studi kasus bertujuan untuk

mengetahui tentang sesuatu hal secara mendalam. Maka dalam penelitian

ini, peneliti akan menggunakan metode studi kasus untuk mengungkap

tentang strategi marketing syariah dalam menghadapi pandemic Covid-19.

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.

Yang memiliki maksud bahwa data yang dikumpulkan bukan berupa data

angka, melainkan data yang berasal dari naskah wawancara, catatan

lapangan, dokumen pribadi, catatan atau memo peneliti dan dokumen

resmi lain yang mendukung. Tujuanya menggunakan pendekatan ini

Page 63: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

54

adalah agar peneliti dapat menggambarkan realita empiris dibalik

fenomena yang terjadi terkait dengan analisis marketing syariah dalam

menghadapi Covid-19 dalam mengembangkan strategi marketing nya dan

potensi meningkatnya Omset dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Kemudian, peneliti meneliti obyek serta kondisi alamiah yang dapat

mendukung peneliti dalam mendapatkan data yang valid.

C. Data dan Sumber Data Penelitian

Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan observasi di

mana penulis memperoleh data dari Toko Arpi Hijab dan melakukan

pengamatan secara langsung terhadap dinamika penjual pada pandemic

ini. Data ini diperoleh dengan menyebarkan wawancara langsung

bersama owner Arpi Hijab di Kuningan.

Menurut Arikunto yang dikutip oleh (Miftahuddin & Yohanes, 2017)

sumber data adalah subyek penelitian dimana data menempel. Sumber

data dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat dan sebagainya. Sumber

data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini meliputi:

1) Informasi dari Toko Arpi Hijab di Kuningan.

2) Arsip dan dokumen Toko Arpi Hijab di Kuningan.

3) Tempat dan peristiwa di Toko Arpi Hijab di Kuningan.

4) Pihak-pihak yang berkompeten dan terkait dengan penelitian ini.

Page 64: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

55

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data. Menurut Sugiyono sebagaimana dikutip (WIDAWATI, n.d.) , teknik

pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan 4

data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan

wawancara.

1) Dokumentasi

Menurut Sugiyono dalam kutipan (Laraswati, 2018)

mengemukakan dokumen adalah catatan suatu peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan

misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan

kebijakan.

2) Observasi

Menurut Nasution dalam buku Sugiyono yang dikutip pada jurnal

ilmiah (Nurhusni, Syaefuddin, Oktiwanti, & Yuliani, 2020)

menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu. Para ilmuwan

hanya dapat bekerja berdasarkan data yang di peroleh melalui

observasi. Lebih lanjut, Sugiyono (2016:226), mengklasifikasikan

observasi menjadi tiga yaitu, observasi partisipatif (participant

Page 65: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

56

observation), observasi terus terang dan tersamar (Overt Observation

and covert observation), observasi tak berstruktur (unstructure

observation) maksudnya didalam pengamatan fokus peneliti belum

jelas dan peneliti tidak menggunakan instrument yang telah baku,

tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.

3) Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi antara dua orang atau lebih

yang bertukar informasi dan pikiran dengan maksud tertentu.

Esterberg dalam buku Sugiyono yang dikutip pada jurnal ilmiah

(Nurhusni et al., 2020) mendefinisikan interview (wawancara) sebagai

berikut:“A meeting of two persons to exchange information and idea

through question and responses, resulting in communiction and join

contruction of meaning about a particular topic.” Wawancara

biasanya dilakukan sebelum melakukan kajian penelitian lebih lanjut

artinya, wawancara ini dilakukan sebagai pendahuluan untuk

menemukan masalah yang dapat jadikan sebagai penelitian.

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Menurut Moleong yang dikutip pada jurnal ilmiah oleh (Al-husaini,

2013) Keabsahan data sudah sah jika memiliki empat kriteria yaitu :

1) Kredibilitas

2) Transferabilitas

3) Dependabilitas

4) Konfirmabilitas

Page 66: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

57

Menurut Moleong yang dikutip dalam jurnal ilmiah (Al-husaini, 2013)

dalam penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan triangulasi untuk

mengecek keabsahan data/uji kredibilitas data . Metode Triangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak

digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Triangulasi

berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan

konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi ke waktu

menyimpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari

berbagai pandangan.

Menurut Patton yang dikutip dalam jurnal ilmiah oleh (Al-husaini,

2013) dalam penelitian ini uji kredibilitas data dilakukan dengan teknik

triangulasi sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan

mengecek balik drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh

melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Setelah

peneliti mendapatkan data, baik itu berupa data hasil wawancara, data

dokumentasi, maupun data observasi, maka selanjutnya peneliti

melakukan triangulasi sumber, antara lain dengan cara :

a. Membandingkan data observasi yang didapatkan dengan

wawancara pada informan.

b. Membandingkan data wawancara antar informan satu dengan

yang lainnya.

Page 67: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

58

c. Membandingkan data wawancara dengan dokumentasi yang telah

dikumpulkan.

F. Teknik Analisis Data

Menurut Patton yang dikutip (Herman & Catatan, n.d.) mengatakan

bahwa analisis data merupakan mengatur urutan data mengorganisasikan

ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis data

dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai

sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam

catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan

sebagainya.

Menurut Miles dan Huberman dalam jurnal ilmiah yang dikutip (Al-

husaini, 2013) pada dasarnya analisis data ini didasarkan pada pandangan

paradigmanya yang positivisme. Analisis data itu dilakukan dengan

mendasarkan diri pada penelitian lapangan apakah : satu atau lebih dari

satu situs. Jadi seorang analis hendak mengadakan analisis data harus

menelaah terlebih dahulu apakah pengumpulan data yang telah

dilakukannya satu situs atau lebih. Langkah –langkah yang harus

ditempuh dalam menganalisis data :

1) Reduksi Data Setelah peneliti mendapatkan data berupa catatan

lapangan, lalu peneliti memilah hal-hal yang pokok yang berhubungan

dengan permasalahan penelitian, rangkuman catatan-catatan lapangan

itu kemudian peneliti susun secara sistematis sehingga memberikan

Page 68: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

59

gambaran yang lebih tajam serta mempermudah pelacakan kembali

apabila sewaktuwaktu data diperlukan kembali.

2) Kategorisasi Peneliti memilah–milah setiap sesuatu dalam bagian–

bagian yang memiliki kesamaan. Dalam setiap kategori diberi nama

yang disebut label. Hal ini digunakan agar memudahkan dalam proses

analisis dan agar tidak tertukar dengan yang lain.

3) Sintesisasi Setelah peneliti melakukan kategorisasi data, lalu peneliti

akan mensintesiskan antara satu kategori data yang didapatkan dengan

yang lainnya agar mudah dipahami dan tidak tertukar.

4) Menyusun “ Hipotesis Kerja” Hal ini dilakukan dengan jalan

mermuskan suatu pertanyaan yang proporsional. Hipotesis kerja ini

sudah merupakan teori yang subtantif (yaitu teori yang berasal dan

berkaitan dengan data).

Page 69: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

60

BAB IV

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Toko Arpi Hijab merupakan outlet busana Muslim yang aktif dan bergerak

dalam bidang fashion dari salah satu brand ternama yang salah satu distributornya

adalah Pitriah Indriani. Fashion Muslim yang ditawarkan sifatnya cenderung

millennial yang dimodifikasi dalam berbagai model dan tidak meninggalkan

unsur-unsur syariat Islam. Toko ini didirikan pada tanggal 18 September 2018

oleh pasangan suami istri yakni Aris Firmansyah dan Pitria Indriani. Nama Arpi

sendiri merupakan singkatan dari kedua nama tersebut yaitu Aris dan Fitri. yang

berlokasi pada Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Jawa Barat. Pasangan suami istri ini mulai mengembangkan sayapnya untuk

memasarkan brand kekinian yang dijualnya sehingga diberi nama Arpi House.

Kami memilih lokasi tersebut karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran

yaitu sekolah terkemuka dan alun-alun yang dekat dengan lokasi usaha tersebut,

sehingga akan mudah untuk kegiatan pemasaran setiap saat. Dari nama yang telah

disebutkan sang pemilik merencanakan untuk menggabungkan nama tersebut

menjadi Arpi Shop.

Pada bab ini penelti akan menguraikan serta menerangkan data dan hasil

penelitian tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada bab I hasil penelitian

ini diperoleh dengan teknik wawancara mendalam secara langsung kepada

informan sebagai bentuk pencarian dan dokumentasi langsung dilapangan.

Kemudian peneliti juga memakai teknik observasi sebagai cara untuk melengkapi

data yang telah ditemukan. Penelitian ini berfokus pada strategi marketing syariah

Page 70: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

61

pada masa pendemi Covid-19 di Kuningan. Peneliti juga menggunakan

pendekatan kualitatif untuk melihat kondisi alami dari suatu fenomena.pendekatan

ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan menggambarkan realitas yang

kompleks. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif (qualitative research). Menurut Bogdan dan Taylor dalam

jurnal ilmiah penelitian (Lestari & Sukmawan, 2018) menjelaskan bahwa metode

kualitatif merupakan sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati.

B. Pembahasan

1) Strategi Marketing Toko Arpi Hijab Kuningan

Dalam pembagian jenis pemasaran secara umum Toko Arpi Hijab

Kuningan termasuk dalam strategi pemasaran yang terkonsentrasi

(Concertrated Marketing).

Dengan strategi ini, Toko Arpi Hijab mengkhususkan pemasaran

produknya dalam beberapa segmen pasar terutama kalangan

masyarakat yang beragama Islam, tujuh puluh persen (70%)

sasaranya adalah kalangan millennial selebihnya adalah kalangan

umum. Pada segmen pasar tertentu, spesialisasi dalam produksi

harus diutamakan. Setelah segmen pasar tersusun, pemasaran

produk dari Toko Arpi Hijab ini akan berhasil melalui usaha

promosi. (Wawancara dengan bapak Aris selaku Owner Arpi Hijab

Kuningan).

Selain itu marketing syariah di Toko Arpi Hijab sudah diterapkan, tidak

sampai pada itu saja. Toko Arpi Hijab harus mempunyai inovasi strategi yang

tiada henti untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan. Toko Arpi Hijab

sebagai perusahaan Muslim harus bisa melakukan inovasi-inovasi produk

yang baik dan bermanfaat bagi pengguna produk. (Anton Ramdan, 2013).

Page 71: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

62

Pengertian strategi menurut Chandler, strategi merupakan alat untuk

mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,

program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Sedangakan

menurut Porter strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai

keunggulan bersaing (Husein Umar, 2013).

Michel Porter mempunyai rumusan yang sudah dikenal banyak kalangan

yang disebut Porter’s Competitive Strategies, yang sudah diikuti para manajer

dalam menentukan strategi bersaing. Ada dua strategi bisnis yang dikenal

sebagai strategic generik Porter yaitu seperti yang telah dipaparkan di atas

yaitu strategi cost leadership dan differensiasi (Taufiq Amir, 2012)

Hasil wawancara dengan bapak Aris yang akan membahas Toko Arpi

dalam menghadapi masa pandemi ini, strategi yang diterapkan Toko Arpi

lebih sesuai pada strategi differenisasi. Toko Arpi lebih menekankan pada

memberikan keunikan, ciri khas dan pembedaan pembedaan pada barang yang

diproduksi diantara pesaing. Toko Arpi menomor satukan kualitas dan

kepuasan konsumen yang menjadi faktor utama dalam pencapaian tujuan,

sehingga semakin melengkapi koleksi produknya yang pada awal hanya

memproduksi hijab, kini menghadirkan atasan muslimah wanita, baju koko,

mukena, sajadah, sarung, dan gamis yang merupakan hasil dari salah satu

brand ternama pada Toko Arpi itu sendiri.

Selain mengedepankan unsur syar’i Toko Arpi juga menampilkan fashion

yang trendy, stylist sehingga membuat para konsumennya semakin nyaman

dan lebih bisa mengambil hati para konsumen. Selain itu, jilbab yang ada di

Page 72: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

63

Toko Arpi menghadirkan berbagai macam pilihan ukuran dari XS (Extra

Small) sampai XL (Extra Large) dengan beraneka ragam jenis terdiri dari

jilbab segiempat, pashmina, jilbab instan khusus pelajar dan umum. Namun

untuk sekarang ini Toko Arpi Hijab lebih menitik beratkan pada unsur ajakan

dan berdagang yang sekaligus berdakwah dengan cara bagaimana mengajak

para masyarakat yang semula belum berjilbab.

Menurut (Taufiq Amir, 2012) agar dapat menjalankan strategi

diferensiasinya dengan baik Toko Arpi harus memenuhi syarat bagaimana

mengembangkan diferensiasi atau faktor pembeda untuk mendukung

produknya. Faktor pembeda tersebut harus bermanfaat bagi konsumen yang

berakhir pada keuntungan yang dapat diperoleh, syaratnya adalah sebagai

berikut :

a) Meguntungkan perusahaan

Positioning yang tepat dalam menjalankan bisnisnya, memberikan

keuntungan yang banyak. Toko Arpi Hijab yang masih menjadi leader

dalam fashion muslim menjadikan konsumennya dapat membedakan

Toko Arpi Hijab diantara para pesaingnya. Selain Toko Arpi Hijab

menciptakan hasil rancangannya berbagai macam ukuran yang tidak

hanya ada pada baju tetapi jilbab juga. Unsur kesyariannya yang

melekat menjadikan hal paling menonjol yang dikenal masyarakat,

meskipun ada sebagian yang berpendapat bahwa harga yang ditetapkan

Toko Arpi Hijab lumayan mahal. Namun, itu tidak menjadi

penghalang, konsumen yang semakin cerdas pasti akan mengetahui

Page 73: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

64

kualitas yang ditawarkan oleh Toko Arpi Hijab dan bisa dibuktikan

kebenaran kualitasnya diantara para pesaing.

b) Penting bagi konsumen

Perbedaan yang ditonjolkan oleh Toko Arpi Hijab menjadikan

anggapan penting oleh para konsumennya. Terutama para konsumen

yang memang sudah berjilbab dan paham bagaimana menutup aurat

dengan benar pasti akan lebih memilih Toko Arpi Hijab dengan

sendirinya. Selain berbisnis Toko Arpi Hijab juga berisikan dakwah

atau ajakan kepada para konsumen yang belum berjilbab diwujudkan

dengan penawaran macam-macam kerudung yang terdiri dari berbagai

ukuran. Dengan unsur kejujuran yang Toko Arpi Hijab terapkan dalam

hal kualitasnya terbukti dengan memenangkan kepercayaan di hati

para konsumen, Toko Arpi Hijab yang semula hanya memproduksi

jilbab saja, kini sudah merambah ke berbagai fashion karena

permintaan para konsumen. Dari situlah sudah jelas terlihat bahwa

konsumen sudah menganggap penting dalam keseharian konsumen

terutama para Muslimah yang sudah berhijab.

c) Dapat dikomunikasikan

Perbedaan yang ditonjolkan dapat dikomunikasikan oleh Toko

Arpi Hijab dengan melalui penjelasan yang disampaikan pada

konsumen melalui, promosi, iklan, logo, sampai dengan desainnya.

Selain itu pertumbhan fashion yang begitu mengerikan menjadikan

Toko Arpi Hijab semakin giat dalam menawarkan produknya, Toko

Page 74: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

65

Arpi Hijab tidak hanya beriklan dan menunggu para konsumen untuk

datang ke Toko, tetapi Toko Arpi Hijab juga melakukan Baling (Bazar

keliling) dan motor store dengan cara memberikan penjelasan tentang

keistimewaan produk, selain itu hal yang dilakukan Toko Arpi Hijab

juga memberikan tawaran lebih berupa diskon 10% disetiap

produknya.

d) Tidak mudah untuk ditiru

Untuk produk diluar sana banyak sekali pesaing yang menciptakan

produk sejenis dengan meniru model Toko Arpi Hijab . Namun hal

tersebut tidak ditakutkan oleh Toko Arpi Hijab karena barang tersebut

sudah jelas berbeda dari kualitas kain, jahitan dan pasti jels terlihat

pada harga. Karena yang tiruan pasti lebih murah dibandingkan dengan

yang asli.

2) Strategi Marketing Syariah Toko Arpi Kuningan

Toko Arpi Hijab adalah outlet busana yang dikenal oleh

konsumennya sebagai penyedia busana muslim, yang berdasarkan dan

berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam. Yang tidak lepas selalu

menghadapi persaingan-persaingan yang semakin ketat, dari perusahaan

sejenis yang sudah ada dan perusahaan pendatang baru. Toko Arpi Hijab

harus semakin memperkaya inovasi dan tidak boleh kehabisan kreatifitasnya

untuk menciptakan produk baru dan bagaimana memasarkan produknya.

Dalam setiap hal pencapaian yang dilakukan Toko Arpi Hijab untuk

Page 75: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

66

mencapai tujuan perusahaan merupakan bagian dari strategi pemasaran, yang

harus tetap dilakukan dalam koridor Islam.

Menurut (Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, 2014) dalam praktik

bisnis syariah, keuntungan yang diperoleh harus proposional dengan tidak

memberikan kerugian kepada orang lain. Penekanan etika bisnis dalam bisnis

syariah menjadi penting sebagai pembatas agar pebisnis syariah tidak

terjerumus pada keserakahan. Pemasaran syariah adalah strategi bisnis, yang

harus memayungi seluruh aktivitas dalam sebuah perusahaan, meliputi

seluruh proses, menciptakan, menwarkan, pertukaran, atau perorangan yang

sesuai dengan ajaran Islam. Pemasaran syariah adalah pemasaran spiritual

yang memandang bahwa pesaing bukanlah musuh, namun mitra sejajar yang

mampu kreativitas dan inovasi perusahaan. Persaingan adalah hal yang baik

karena akan turut membesarkan pasar. Pemasaran spiritual bertujuan untuk

mencapai seuah solusi yang adil dan transparan bagi semua pihak yang

terlibat.

Menurut (Anton Ramdan, 2013) dalam etika bisnis Islam marketing

yang baik adalah salah satu stategi bisnis. Marketing adalah nyawa dari suatu

bisnis yang sedang dijalankan, sekaligus sebagai alat untuk mengenalakan,

memasarkan, dan menarik konsumen sehingga membeli produk yang

dipasarkan. Dengan cara menawarkan produk sesuai dengan kenyataannya,

tidak berlebihan dan juga tidak mengurangi kelebihan yang terdapat dalam

produk yang dipasarkan. Karena dalam Islam, sumpah palsu untuk

melariskan produk termasuk haram atau dilarang. Akan tetapi dalam

Page 76: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

67

memasarkan produk harus benar-benar bisa menunjukkan bahwa produk

sesuai dengan kualitasnya, sehingga membuat konsumen tertarik dan brand

atau merek yang digunakan memberi kesan baik dan mudah diingat oleh

konsumen.

Setiap perusahaan salah satunya Toko Arpi Hijab , sudah pasti

memerlukan strategi pemasaran tentang bagaimana cara dan upaya yang

harus Toko Arpi Hijab lakukan dalam mencapai tujuan, menarik minat

konsumen, dan keberlangsungan perusahaan mengingat persaingan yang

semakin ketat yang sudah siap mengambil peluang pasar. Unsur strategi

persaingan dalam pemasaran yang dilakukan Toko Arpi Hijab dalam

perumusan pemasaran yang digunakan yaitu strategi segmentasi, targeting,

dan positioning. Selain itu, dalam melakukan pertahanan untuk mengahadapi

persaingan, Toko Arpi Hijab menggunakan taktik pemasaran marketing mix

atau yang dikenal dengan bauran pemasaran yang terdiri dari empat kegiatan

yaitu product, place, promosion dan price.

Untuk lebih jelasnya mengenai strategi pemasaran yang dilakukan

oleh Toko Arpi Hijab, berikut penjelasannya antara lain:

a) Segmentasi pasar atau segmenting

Segmentasi pasar (market segmentation), yaitu tindakan untuk

mengenali dan memprofil kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin

memerlukan produk dan atau bauran pemasaran yang terpisah. Pasar

terdiri dari para pembeli, dan pembeli berbeda di dalam satu aspek atau

lebih. Pembeli mungkin berbeda keinginannya, daya belinya, umurnya,

Page 77: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

68

gaya hidupnya, kepribadiannya, lokasi geografisnya, sikap pembelinya dan

praktik pembeliannya. Setiap variabel-variabel ini bisa dipergunakan untuk

membentuk segmen suatu pasar (Supranto dan Nandan Limakrisna, 2011).

Segmentasi geografis membagi pasar menjadi beberapa unit secara

geografi seperti negara, komplek, atau perumahan. Toko Arpi Hijab dalam

menentukan segmentasi geografisnya memfokuskan pada daerah

Kabupaten Kuningan tepatnya di Jalaksana. Karena di daerah tersebut

dekat pusat kota, universitas, perusahaan, dan gedung kepemerintahan

Kabupaten Kuningan yang tidak jauh dari Pendopo Bupati Kuningan,

berdekatan dengan jalan utama sehingga banyak orang yang melintas dan

semakin memudahkan Toko Arpi Hijab dalam usaha pemasarannya. Untuk

segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan

variabel seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, agama, ras,

pendidikan dan kebangsaan. Berdasarkan segmentasi demografisnya Toko

Arpi Hijab membidik semua variabel yang ada pada segmentasi

demografis seperti kelompok umur, agama, ras dan jenis kelamin, mulai

dari anak-anak, dewasa, bapak-bapak, ibu-ibu, wanita dan laki-laki,

tentunya yang beragama Islam, sebagian besar difokuskan untuk pelajar

yang prosentasenya sebesar 70%. Dari yang tidak mengenakan jilbab

sampai yang sudah mengenakan jilbab bagi wanita. Dan untuk segmentasi

psikografis yang membagi pembeli menjadi kelompok yang berbeda yang

berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian.

Toko Arpi Hijab untuk segmentasi psikografisnya lebih fokus pada kelas

Page 78: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

69

sosisal menengah ke atas, karena pada dasarnya Toko Arpi Hijab berdiri

dekat pusat kota yang lingkungannya berdekatan dengan banyak

perusahaan, sekolah, universitas dan kepemerintahan yang sudah

dipastikan rata-rata penduduknya berpenghasilan tinggi.

b) Targeting

Pada targeting atau penetapan sasaran merupakan suatu tindakan

memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Karena pentingnya

peran pasar sasaran, maka proses pensegmentasian pasar perlu dilakukan

pemilihan yang jitu atas segmen pasar yang menarik untuk dapat

ditetapkan sebagai pasar sasaran. Pemilihan besar atau luasnya segmen

yang sesuai dengan kemampuan Toko Arpi Hijab untuk memasuki segmen

tersebut. Berdasarkan pada segmentasi yang telah dijelaskan di atas, Toko

Arpi Hijab dalam menargertkan pasarnya adalah masyarakat yang

beragama Islam dari anak-anak, dewasa, laki-laki dan perempuan. Karena

Toko Arpi Hijab adala perusahaan retail yang khusus memperjualbelikan

baju muslim dan muslimah.

c) Positioning

Dan untuk positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan

positioning adalah untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan

bersaing produk yang ada dipasar ke dalam benak konsumen. dalam

konteks positioning yang sering disalah artikan sebagai posisi atau tempat

produk dalam rak pajangan di Toko pengecer. Akan tetapi, posisi

mengandung makna tempat suatu produk, merek, atau sekelompok produk

Page 79: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

70

di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya. Posisi

produk lebih menitik beratkan pada pandangan dan preferensi pembeli

mengenai suatu produk atau merk yang ada di pasar tertentu. Toko Arpi

Hijab memposisikian perusahaannya berbeda dari para pesaingnya yang

merupakan perusahaan sejenis. Hal yang membedakan Toko Arpi Hijab

dengan perusahaan lainnya adalah para pesaing yang menciptakan

berbagai produk yang sesuai trend masakini. Toko Arpi Hijab tetap tidak

terpengaruh dan masih mengutamakan kesyar’iannya dengan tetap

menciptakan produk yang syar’i tidak memperlihatkan bentuk lekuk

tubuh, dan harus menutup aurat sesuai ketentuan-ketentuan dalam hukum

Islam, namun tetap menciptakan produk yang stylist dan modern. Toko

Arpi Hijab yang sudah diakui kualitasnya. karena Toko Arpi Hijab sudah

mempunyai pabrik sendiri dari perajutan, bahan baku sampai distribusi

dilakukan sendiri oleh pihak Toko Arpi Hijab , sudah dipastikan terlihat

bagaimana kualitas kain, jahitan dan kerapihannya.

Beberapa hal yag dilakukan Toko Arpi Hijab Kuningan dalam

mengembangkan strategi produknya adalah sebagai berikut:

1) Membuat Logo

Logo merupakan ciri khas perusahaan yang dimiliki Toko

Arpi Hijab yang membedakan dengan lainnya, biasanya tertera

pada produk yang dipasarkan. Logo Toko Arpi berupa gambar

yang terdapat huruf alif dan bertuliskan Hijaber Indonesia. Tujuan

dari logo ini merupakan salah satu cara atau strategi agar

Page 80: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

71

masyarakat tertarik dan bahwasanya lebih mengenal Toko Arpi

Hijab sebagai salah satu perusahaan yang terkonsep sesuai syariah

dari produk yang diciptakan.

2) Kualitas Tinggi

Toko Arpi Hijab adalah perusahaan dalam bidang fashion

muslim yang dari pembuatan bahan baku, produksi, dan distribusi

dilakukan oleh Toko Arpi Hijab yang berkerjasama dengan Toko

Kicik. Toko Arpi menunjukkan kualitasnya berupa bahan kain

yang digunakan, jahitan yang rapi, dan menciptakan produk hasil

rancangannya sendiri.

3) Fasilitas Kartu Member

Toko Arpi Hijab memberikan pelayanan berupa membership

yang ada dua jenis yaitu membership untuk pelajar yang khusus

pelajar dengan biaya pendaftaran Rp. 10.000 masa aktif satu tahun,

dan membership tingkat global berlaku umum dengan biaya

pendaftaran Rp. 50.000 sedangkan pendaftaran online Rp. 25.000

dengan masa aktif satu tahun. Dan selanjutnya biro, untuk

membership biro ditujukan untuk para reseller dengan biaya

pendaftaran Rp. 100.000 untuk pembelanjaan pertama sebesar Rp.

1000.000 mendapat potongan 30%. Keistimewaan menggunakan

membership adalah tingkat pelajar mendapat potongan 10% untuk

produk sekolah, setiap belanja lima kerudung bukti transaksi

supaya disimpan untuk ditukarkan dengan aksesoris yang telah

Page 81: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

72

disediakan, dan untuk member global mendapat potongan 10%

untuk setiap pembelian dan mendapatkan point dengan batas

minimum belanja dalam jangka satu tahun dengan batas minimum

sebanyak 300 point, dengan berbelanja sebesar Rp. 100.000

mendapatkan satu point.

4) Produk Sesuai Syariah

Toko Arpi Hijab tetap tidak terpengaruh dengan munculnya

trend atau model pakaian muslimah saat ini, Toko Arpi Hijab lebih

mengutamakan kesyar’iannya dengan tetap menciptakan produk

yang syar’i tidak memperlihatkan bentuk lekuk tubuh, dan harus

menutup aurat dengan sesuai ketentuan-ketentuan dalam hukum

Islam. Namun tidak menghapus kemungkinan Toko Arpi Hijab

untuk memproduksi jilbab yang semakin bervariasi, stylist, tidak

terlalu besar namun tetap dengna ketentuan syar’i. Dalam

menciptakan produknya Toko Arpi Hijab secara tidak langsung

mengajak para konsumen untuk berpakaian yang benar, yang

bukan hanya membalut tubuh tapi benar-benar menutup aurat.

5) Memberikan Hak Khiyar

Hak khyar merupakan cara pembatalan jual beli seandainya

terdapat kerusakan. Arpi Hijab memberikan kelonggaran pada

konsumen, Apabila dalam produk mengalami kerusakan atau pun

jahitan yang kurang rapi dari pihak Toko Arpi bertanggung jawab

dengan memberi kelonggaran untuk konsumen diperbolehkan

Page 82: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

73

menukar barang atau produk dalam jangka waktu satu hari setelah

pembelian. Dan apabila kesalahan sangat fatal dari pihak Toko

Arpi bersedia untuk mengganti barang tersebut dengan yang baru.

Adapun beberapa promosi yang dilakukan Toko Arpi Kuningan

adaah sebagai berikut :

1) Personal selling, Toko Arpi menyebutnya dengan promosi MO

(Mobilisasi Online) yang memanfaatkan media sosial. Dengan

cara MO ini, toko arpi akan mengupload artikel baru melalui

media sosial dengan cara berkala.

2) Advertising Toko Arpi memasang iklan dengan cara endorse

dengan orang yang berpengaruh seperti artis Instragram

(selebgram) dan orang berpengaruh lainnya.

3) Publicity, berupa pemuatan berita di Facebook adds,

Fanspage, Instagram, Website yang berisikan pruduk-produk

yang hendak ingin di pasarkan.

4) Sale promotion, Toko Arpi sering kali menggadakan promo

yang tidak mengganti harga, hanya saja dalam pembelian

tertentu menerapkan buy one get one ketika omset tidak

memenuhi target.

Toko Arpi juga harus sesuai dengan karakteristik pemasaran

syariah yang terdiri dari beberapa unsur yaitu Ketuhanan, etis,

realistis, dan humanitis (Buchari Alma dan Donni Juni Priansa,

2014).

Page 83: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

74

1) Ketuhanan/Theitis (Rabbaniyah)

Teitis atau ketuhanan (Rabbaniyyah) adalah satu keyakinan

yang bulat, bahwa semua gerak-gerik manusia selalu berada di

bawah pengawasan Alah SWT.

Bapak Aris yang memberikan penjelasan bahwa:

“Kita (Toko Arpi) tidak seperti perusahaan yang lain, kalau

perusahaan lain diawasi dengan CCTV tetapi Toko Arpi

gampang, owner-nya sendiri bilang yang mengawasi Allah,

saya sendiri pada saat pertama kali masuk Toko Arpi menjadi

aneh dalam hati kok bisa ya?”. (wawancara dengan bapak Aris

selaku Owner Toko Arpi).

Dari keterangan tersebut sudah menjadi bukti bahwa

karakteristik ketuhana sudah diterapkan dalam perusahaan

Toko Arpi. Bahwa segala sesuatu sudah ada yang mengawasi

yang tidak bisa diragukan lagi, dengan keyakinan tersebut

Toko Arpi percaya bahwa pelanggan akan lebih maksimal dan

tetap pada kebenaran, nilai Rabbaniyyah tersebut melekat atau

menjadi darah daging dalam pribadi setiap Muslim, sehingga

dapat mencegah perbuatan-perbuatan tercela dalam dunia

bisnis. Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya, yaitu :

ة خيرا يرهۥ ومن يعم ا يرهۥ لها يومئذ مثقال ذر ة شر ل مثقال ذر

Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat

dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan

Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,

niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah

:7-8)

Page 84: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

75

2) Etis (Akhlaqiyyah)

Etis atau akhlaqiyyah artiya semua perilaku berjalan di atas

norma etika yang berlaku umum. hal ini menjadipanduan para

marketer syariah selalu memelihara setiap tutur kata, perilaku

dalam berhubungan bisnis dengan siapa saja, konsumen,

penyalur, Toko, pemasok ataupun saingannya (Buchari Alma

dan Donni Juni Priansa, 2014). Dalam pelaksanaan

karakteristik ini dapat ditunjukkan Toko Arpi dalam

pengelolaan karyawan, Toko Arpi memilih karyawan dalam

kesehariaannya mengenakan jilbab, rajin sholat dan dapat

membaca Al-Qur’an. Untuk masalah kecantikan, Toko Arpi

mempunyai anggapan tersendiri. Memang dalam perusahaan

lain kecantikan salah satu yang di utamakan, namun jika di

Toko Arpi kecantikan bukanlah hal yang utama. Ibu Pitria

menjelskan bahwa dalam unsur marketing Toko Arpi

melakukan jual beli dengan Allah SWT. Jadi apabila ketiga

kriteria karyawan diperoleh meskipun dengan karyawan yang

tidak cantik sekalipun. Toko Arpi percaya pasti akan tetap

mendapat keuntungan yang luar biasa karena kesholihannya.

Sifat theitis atau ketuhanan yang sudah Toko Arpi praktikkan

melahirkan sifat etis (Toko Arpi). Selain penjelasan diatas etis

terlihat pada pengelolaan karyawan Toko Arpi memperlakukan

sistem yang diberi nama “Majlis Istighfar” yang

Page 85: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

76

pelaksanaanya pada hari senin melakukan Istighfar bersama

semacam istighasah. Yang sangat bermanfaat untuk

menggugurkan dosa-dosa dan selalu mengingat Allah SWT.

Toko Arpi menganjurkan sholat dhuha untuk semua karyawan.

Pada dasarnya Sholat dhuha adalah sebagai pembuka pintu

rezeki. Dianjurkan juga bagi karyawan untuk berpuasa senin

dan kamis dan puasa Nabi Daud bagi yang bisa, serta untuk

para karyawan laki-laki sholat shubuhnya harus di masjid.

Toko Arpi bekerja bukan hanya untuk duniawi semata seperti

mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya. Allah SWT

menjelaskan dalam firman-Nya, yaitu :

رين إن الل ابين ويحب المتطه يحب التو

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

(Al-Baqarah: 222)

3) Realistis (Al-Waqi’iyyah)

Realistis atau al-waqi’iyyah yang artinya sesuai dengan

kenyataan, tidak mengada-ada apalagi yang menjurus kepada

kebohongan. Semua transaksi yang dilakukan harus

berlandaskan pada realita, tidak membedabedakan orang, suku,

warna kulit, semua tindakan penuh dengan kejujuran (Buchari

Alma dan Donni Juni Priansa, 2014). Dalam penetapan harga

Toko Arpi jujur sesuai dengan kualitasnya, karena Toko Arpi

Page 86: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

77

mempunyai pabrik sendiri, dari perajutan, bahan baku sampai

distribusi dilakukan sendiri oleh pihak Toko Arpi . Dari

pernyataan tersebut sudah terlihat bagaimana kualitas kain,

jahitan dan kerapiaannya.

Bapak Aris juga menjelaskan bahwa:

“Dilihat dari harga Toko Arpi tidak terlalu mahal jika

dibandingkan dengan merk-merk lain yang memberikan harga

yang begitu tinggi. Karena Toko Arpi sudah terpercaya akan

kualitasnya. Toko Arpi pada dasarnya segmen pasarnya yaitu

menengah ke atas, jadi tidak terlalu tinggi jika dibandingkan

dengan pesaingnya”. (Wawancara dengan Bapak Aris Owner

Arpi Hijab)

Allah SWT menjelaskan dalam firmanNya, yaitu :

ل ياأيها الذين آمنوا ل تسألوا عن أشياء إن تبد لكم تسؤكم وإن تسألوا عنها حين ينز

غفور حليم عنها والل القرآن تبد لكم عفا الل

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

menanyakan (kepada Nabimu) halhal yang jika diterangkan

kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu

menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan

diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-

hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (QS.

Al-Maidah : 101).

4) Humanistis (Al-Insaniyyah)

Humanistis atau al-insaniyyah yang artiya

berperikemanusiaan, hormat menghormati sesama. Pemasaran

berusaha membuat kehidupan menjadi lebih baik bukan

Page 87: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

78

merusak tatanan hidup di masyarakat. Keistimewaan syariah

marketing yang lain yaitu humanistis universal, dengan

memiliki nilai humanistis seorang pemasar akan terkontrol dan

seimbang (tawazun), bukan menjadi manusia yang serakah,

yang menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang

sebesar-besarnya.

Bapak Aris menjelaskan bahwa:

“Owner dari Toko Arpi menyatakan bahwa Toko Arpi adalah

perusahaan kemanusiaan yang dimana dalam satu produk

jilbab beberapa persen keuntungan itu dikhususkan infaq untuk

kaum duafa. Alasan kenapa pelanggan menjaga loyalitas

dengan Toko Arpi karena para pelanggan beranggapan bahwa

didalam satu penjualan jilbab terdapat infaq untuk kaum duafa

dan dengan penjualan tersebut tentunya pelanggan akan

mendapatkan efek yang berupa pahala dan keberkahan setiap

membelinya, pahala tersebut merupakan bonus yang tak

terlihat namun sangat berarti untuk kehidupan akhirat”

(Wawancara dengan Bapak Aris Owner Arpi Hijab)

Sifat humanistis dan universal syariat Islam adalah prinsip

ukhuwwah insaniyyah (persaudaraan antar manusia), yang

sudah jelas diterapkan dalam Toko Arpi yang tidak

memperdulikan semua faktor yang membeda-bedakan

manusia, baik asal daerah, warna kulit, maupun status sosial.

Toko Arpi juga menambahkan bahwa mereka bekerja sambil

ibadah yang tidak mencari keuntungan duniawi semata

melainkan pencapaian akhirat itu yang lebih penting. Allah

SWT menjelaskan dalam firman-Nya, yaitu:

ن ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن ياأيها الناس إنا خلقناكم م

عليم خبير أتقاكم إن الل أكرمكم عند الل

Page 88: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

79

Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan

kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan

menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang

paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha

mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. AlHujuraat :13)

Page 89: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang sudah disampaikan diatas, maka dapat kita Tarik dua kesimpulan,

antara lain :

1. Toko Arpi Kuningan termasuk dalam jenis strategi pemasaran terkonsentrasi

(Concentrated Marketing). Dengan strategi ini, Toko Arpi mengkhususkan

pemasaran dengan strategi ini, Toko Arpi mengkhususkan pemasaran produknya

dalam beberapa segmen pasar terutama untuk kalangan masyarakat yang

beragama Islam, yang 70% sasarannya adalah kalangan pelajar, selebihnya

adalah kalangan umum. Dari analisis strategi bersaing yang dilakukan Toko Arpi

dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, strategi bisnis yang

dikemukakan Michael Porter yang disebut dengan Porter’s Competitive

Strategies yang terdiri dari dua strategi yaitu strategi cost leadership dan strategi

differensiasi. Dalam pelaksanaannya Toko Arpi sesuai dengan praktik

differensiasi-nya. Toko Arpi yang lebih menekankan pada memberikan

keunikan, ciri khas dan pembedaan pada barang yang diproduksi diantara para

pesaing. Dengan menghadirkan hasil rancangannya sendiri, yang

mengedapankan unsur syar’i yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah.

Selain itu Toko Arpi juga memenuhi syarat untuk strategi differensiasi yang

baik, sebagai berikut: meguntungkan perusahaan, penting bagi konsumen, dapat

dikomunikasikan, dan yang terakhir tidak mudah untuk ditiru. Toko Arpi

ditinjau dari perspektif ekonomi yang dikaji kesesuaiannya dengan marketing

syariah, Toko Arpi termasuk dalam penerapan marketing syariah yang sesuai

dengan empat karakteristik marketing syariah yaitu, Teitis atau ketuhanan (Toko

Rabbaniyah), Etis (Akhlaqiyyah), Realistis (Al-Waqiiyyah), dan Humanitis (Al-

Insaniyyah). Toko Arpi telah menyesuaikan pemasarannya dengan meneladani

praktik marketing Rasulullah yaitu:

Page 90: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

81

a) Segementing, Toko Arpi mengkhususkan pemasaran produknya dalam

beberapa segmen pasar terutama untuk kalangan masyarakat yang beragama

Islam, yang 70% sasarannya adalah kalangan pelajar, selebihnya adalah

kalangan umum.

b) Targeting, Toko Arpi dalam menargertkan pasarnya adalah masyarakat yang

beragama Islam dari anak-anak, dewasa, laki-laki dan perempuan. Karena

Toko Arpi adala perusahaan retail yang khusus memperjualbelikan baju

muslim dan muslimah.

c) Positioning, Toko Arpi mengutamakan kesyar’ian dengan tetap menciptakan

produk yang syar’i tidak memperlihatkan bentuk lekuk tubuh, dan harus

menutup aurat sesuai ketentuan-ketentuan dalam hukum Islam, namun tetap

menciptakan produk yang stylist dan modern

d) Bauran pemasaran (marketing mix), strategi produk pada Toko Arpi fokus

pada kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menciptakan model

sendiri dan selal mengedepankan kesyar’iannya. Strategi harga yang

ditentukan oleh Toko Arpi disesuaikan dengan total bahan baku, bahan

produksi, semua biaya pembuatan dijumlah dan keuntugan dari setiap produk

diambil sebesar 40%. Dalam strategi dstribusi menetapkan bisnis dekat pusat

kota, universitas, perusahaan, dan gedung kepemerintahan kabupaten

Kuningan yang tidak jauh dari Pendopo Bupati Kuningan. Toko Arpi dalam

pemilihan strategi promosinya Toko Arpi telah melakukan berbagai promosi

diantaranya, personal selling, advertising, sale promotion dan publicity.

Page 91: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

82

2. Dalam hal ini Toko Arpi memiliki beberapa kendala yang menjadikan sulit

untuk mengantarkan pesanan kapada para pelangganya. Semenjak terjadinya

Pandemi Covid-19 ini pemerintah mulai membuat peraturan tentang social

distancing untuk menghindari kontak langsung dengan pelanggan dan

peraturan sistem berskala besar yang membatasi waktu keluar rumah. Hasilnya

toko Arpi dalam hal pengiriman barang kepada pelanggan menggunakan jasa

ekpedisi yang dalam pengantaran jarak dekat cukup memakan waktu.

B. Saran-Saran

Berdasarkan penelitian dan kesimpulan diatas, terdapat saran-saran yang akan

diberikan penulis berkaitan dengan strategi marketing syariah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Dalam menetapkan strategi promosi, baik yang dilakukan sebelum atau

setelahnya. Perusahaan harus berusaha menarik konsumen untuk lebih

mengenal produk dengan melalui beberapa cara yang lebih agresif dan insentif

seperti facebook, radio, Instagram, Website, dan media social lainnya. Setelah

itu promosi tindakan harus dilakukan terutama pada pelayanan terhadap produk

yang akan di jual kepada konsumen. Dalam hal pelayanan yang diberikan

perusahaan haruslah pelayanan terbaik dalam melayani setiap konsumen guna

merasa nyaman dan mengesankan. Dalam penyaluran distribusi sebaiknya

Toko Arpi Hijab menambahkan cabang di daerah lain seperti Cirebon, Jakarta,

Bandung dan kota-kota besar lainnya.

Page 92: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

83

2. Bagi Masyarakat

Dalam penelitian ini agar masyarakat memahami tentang marketing

syariah yang sudah ditetapkan perusahaan. Kemudian dapat membedakan

antara marketing syariah dan marketing konvensional.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dalam penelitian ini selanjutnya dapat menambah jumlah sample yang

diteliti dan populasi penelitian tidak hanya dikhususkan pada perusahaan, tetapi

dapat diperluas pada kelompok perusahaan lainnya.

Page 93: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

84

DAFTAR PUSTAKA

Afwan Rifqi Muhammad. (2019). “Karakteristik & Prinsip Pemasaran Syariah

(Marketing Syariah).” Retrieved September 24, 2019, from

http://hes.unida.gontor.ac.id/karakteristik-prinsip-pemasaran-syariah-

marketing-syariah/

Ahmad Ibrahim Abu Sinn. (2012). Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen

Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer. Jakarta: Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Al-husaini, F. F. M. (2013). Peran Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon

Progo. Jur. Ilmu adm. Negara fak. Ilmu Sos. Univ. Negeri yogyakarta.

Anton Ramdan. (2013). Etika Bisnis dalam Islam,. Jakarta: Bee Media Indonesia.

Assauri, S. (2013). Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan Strategi. Jakarta:

Rajawali Pers.

Buchari Alma dan Donni Juni Priansa. (2014). Manajemen Bisnis Syariah:

Menanamkan Nilai dan Praktik dalam Bisnis Kontemporer (Edisi Revi).

Bandung: Afabeta.

dr. Merry Dame Cristy Pane. (2020). Virus Corona (COVID-19). Retrieved from

https://www.alodokter.com/virus-corona

dr. Rizal Fadli. (2020). Coronavirus. Retrieved from

https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

Febrianto, A. I. (2014). Penerapan strategi marketing mix pada biro jasa

transportasi Safara Tour Travel Bojonegoro Jawa Timur. Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Hasanah, M., & Ratumbuysang, M. F. N. G. (2017). Strategi Peningkatan Minat

Wirausaha Mahasiswa Melalui Program Kreativitas Mahasiswa–

Kewirausahaan (PKM-K) di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP

Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Socius, 6(02).

Herman, E., & Catatan, N. K. L. H. (n.d.). D. Teknik Pengumpulan Data.

Page 94: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

85

Husein Umar. (2013). Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: Rajawali

Pers.

Indriyo Gitosudarmo. (2014). Manajemen Pemasaran. yogyakarta: BPFE.

Kalimah, S. (2018). Marketing Syariah: Studi Analisis Produk Kenzie di Gudo

Jombang. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2), 1–29.

Kampus, P. (2016). Pengertian, konsep dan strategi pemasaran syariah. Retrieved

from https://perpuskampus.com/pengertian-konsep-dan-strategi-pemasaran-

syariah/

Khadijah, S. (2016). Sistem produksi dan pemasaran batu bata ud. Andri putra di

desa alassapi kecamatan banyuanyar kabupaten probolinggo dalam

perspektif etika bisnis islam. IAIN JEMBER.

Laraswati, A. (2018). Analisis Implementasi Guru Dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Di Sd Negeri 03 Cilangkap Kecamatan Gumelar

Kebupaten Banyumas. Universitas Peradaban.

Lestari, Y. D., & Sukmawan, S. (2018). puitika pentas sabda tama catur wedha

dalam prosesi malam midodareni. Jurnal Ilmiah Edukasi & Sosial, 9(1), 84–

89.

M.Nur Rianto. (2012). Dasar-dasar pemasaran bank syariah (Bandung).

Alfabeta.

Miftahuddin, M., & Yohanes, A. (2017). penentuan strategi untuk meningkatkan

kinerja karyawan di bni kantor cabang semarang dengan menggunakan

metode ahp (analytical hierarcy process). Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik,

10(2).

Mutawakkil, I. (2017). atensi peserta didik dalam pembelajaran pjok serta faktor-

faktor yang mempengaruhi (studi kasus di smp negeri 15 yogyakarta).

Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 6(9).

Nabila Amalia. (2015). Marketing Syariah, Strategi dan Solusi yang Dinanti.

Retrieved June 29, 2015, from

https://www.kompasiana.com/nabillaamalia/55915baaad927352048b4567/m

arketing-syariah-strategi-dan-solusi-yang-dinanti

Nurbaya, S., Suaib, H., & Bintari, W. C. (2017). peran strategi marketing untuk

meningkatkan kepemilikan kendaraan bermotor bagi masyarakat pada pt.

Page 95: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

86

astra motor sorong. Gradual, 6(1), 40–53.

NURGIANTI, A. (2017). penerapan model discovery learning untuk

meningkatkan percaya diri dan hasil belajar siswa pada tema indahnya

kebersamaan subtema kebersamaan dalam keberagaman (Penelitian

Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Neglasari 4 Kota Bandung). FKIP Unpas.

Nurhusni, S. A., Syaefuddin, S., Oktiwanti, L., & Yuliani, L. (2020).

pemberdayaan masyarakatmelalui kelompok usaha peningkatan pendapatan

keluarga sejahtera (UPPKS). Jendela PLS, 4(1), 6–18.

NURMUIZZ, R., & Rosyadi, I. (2020). Analisis Strategi Pemasaran Syariah

Terhadap Pengembangan Usaha Kopi Robusta Dan Arabika Temanggung

(Studi Kasus UMKM Kopi AS Temanggung). Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Nurul Huda, K. H. & D. (2017). Pemasaran Syariah Teori & Aplikasi. Kencana.

Ridhawati, R. R. (2015). Analisis strategi marketing syariah dalam menghadapi

persaingan bisnis pada Toko Rabbani Semarang. UIN Walisongo.

Ridwan, M. (2020). Upaya Masyarakat Dalam Publikasi Destinasi Wisata Untuk

Peningkatan Ekonomi Desa Leuwikujang Kec. Leuwimunding Kab.

Majalengka. Ecopreneur: Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah, 1(1), 30–

45.

Srisusilawati, P., Ibrahim, M. A., & Ganjar, R. (2019). Komunikasi Pemasaran

Syariah Dalam Minat Beli Konsumen. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah

Indonesia), 9(1), 65–71.

Strategi Pemasaran. (2019). Retrieved February 8, 2019, from Wikipedia website:

https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_pemasaran?veaction=edit&section=1

Supranto dan Nandan Limakrisna. (2011). Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran: untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Taufiq Amir. (2012). Manajemen Strategik: Konsep dan Aplikasi. Jakarta:

Rajawali Pers.

Tresnati, R., & Maharani, N. (2014). Kajian tentang strategi pemasaran syariah

dalam penguatan daya saing UKM menghadapi AEC 2015 di Indonesia.

SNEB.

Page 96: ANALISIS MARKETING SYARIAH DALAM MENGHADAPI …

87

Veithzal Rivai. (2012). Islamic Marketing: Membangun dan Mengembangkan

Bisnis dengan Praktik Marketing Rasulullah SAW. Jakarta: Gramedia.

WIDAWATI, T. R. I. (n.d.). ANALISIS kesenjangan peran kepolisian negara

republik indonesia (POLRI).

World Health Organization. (2020). Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus.

Retrieved from https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-

for-public