analisis kuantitatif kandungan total karbohidrat dalam

6
rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Copyright Rohmat Ismail [email protected] http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-d alam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/ Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara Spektrofotometri Hasil hidrolisis sampel tepung dengan asam klorida Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk, khususnya bagi penduduk negara berkembang. Walaupun jumlah kalori yang dapat dihasilkan oleh satu gram karbohidrat hanya 4 Kal bila dibandingkan dengan protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. Selain itu, beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat (dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan. Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokan menjadi monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan suatu molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom karbon, sedangkan oligosakarida merupakan polimer dari 2-10 monosakarida dan pada umumnya polisakarida merupakan polimer yang terdiri lebih dari 10 monomer yang berupa monosakarida. Contoh monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa, contoh oligosakarida yaitu sukrosa dan laktosa, dan contoh polisakarida yaitu pati. Karbohidrat merupakan komponen penting pada tumbuhan baik sebagai cadangan makanan maupun penyusun struktur tubuhnya. Unit terkecil dari karbohidrat adalah monosakarida yang tidak dapat dipecah lagi menjadi bentuk gula sederhana page 1 / 6

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam

rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara SpektrofotometriCopyright Rohmat Ismail [email protected]://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-dalam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/

Analisis Kuantitatif Kandungan Total KarbohidratDalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi AnthroneSecara Spektrofotometri

Hasil hidrolisis sampel tepung dengan asam klorida

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk,khususnya bagi penduduk negara berkembang. Walaupun jumlah kalori yang dapatdihasilkan oleh satu gram karbohidrat hanya 4 Kal bila dibandingkan denganprotein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. Selain itu,beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat (dietary fiber) yangberguna bagi pencernaan. Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokan menjadimonosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan suatumolekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom karbon, sedangkanoligosakarida merupakan polimer dari 2-10 monosakarida dan pada umumnyapolisakarida merupakan polimer yang terdiri lebih dari 10 monomer yang berupamonosakarida. Contoh monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa, contoholigosakarida yaitu sukrosa dan laktosa, dan contoh polisakarida yaitu pati.

Karbohidrat merupakan komponen penting pada tumbuhan baik sebagai cadanganmakanan maupun penyusun struktur tubuhnya. Unit terkecil dari karbohidrat adalahmonosakarida yang tidak dapat dipecah lagi menjadi bentuk gula sederhana

page 1 / 6

Page 2: Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam

rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara SpektrofotometriCopyright Rohmat Ismail [email protected]://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-dalam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/

melalui reaksi hidrolisis. Kandungan karbohidrat dapat diukur dengan melakukannhidrolisis terhadap polisakarida sehingga menjadi gula sederhana oleh asam kuatdan kemudian melakukan estimasi monosakarida hasil hidrolisis.

Analisis karbohidrat dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisiskarbohidrat secara kualitatif menggunakan metode:

- molisch’s test- Iodine test- Fehling’s test- Benedict’s test- Barfoed’s test- Seliwanoff’s test- Bial’s test- Music acid test- Osazone test

Silahkan baca juga:

- Metode Uji Fitokimia: Metode Kualitatif Untuk MengetahuiKandungan Senyawa Metabolit Sekunder Pada Sampel Tanaman

- Metode Konvensional Penentuan Kandungan Silika Bebas dalamTanah Lempung Sebagai Bahan Baku Keramik Secara Gravimetri

- Metode Analisis Kuantitatif Kandungan Hara Makro: Nitrogen (N),Phosphorus (P), dan Kalium (K) dalam Sampel Tumbuhan

- Analisis Kuantitatif Mikrob Pelarut Phosfat Secara Plate CountDengan Media Pikovskaya

- Analisis Sifat Fisika Bahan Baku Keramik: Penyusutan Total danPengisapan Air Pada Tanah Lempung (Clay)

page 2 / 6

Page 3: Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam

rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara SpektrofotometriCopyright Rohmat Ismail [email protected]://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-dalam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/

 Analisis karbohidrat secara kuantitatif menggunakan

- metode Anthrone- metode Nelson-Somogyi- metode Luff Schrool- metode Asam Dinitrosalisilat- metode Fenol Asam Sulfat

Penggunaan metode analisis untuk karbohidrat disesuaikan dengan tujuan analisisdan ketersediaan alat dan bahan di Laboratorium. Metode analisis dengan tujuanuntuk mengetahui total karbohidrat dalam sampel tepung secara umummenggunakan metode anthrone karena pengerjaannya sudah menggunakan alatspektrofotometer sehingga lebih mudah, cepat dan akurat.

Prinsip dasar dari analisis total karbohidrat metode anthrone adalah glukosa yangterbentuk dari proses hidrolisis tepung dengan asam klorida, akan terdehidrasi olehasam sulfat pekat membentuk hidroksimetil furfural kemudian senyawa ini akanbereaksi dengan anthrone membentuk senyawa kompleks berwarna hijau yangdapat diukur intensitas warnanya pada panjang gelombang 630 nm denganspektrofotometer. 

page 3 / 6

Page 4: Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam

rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara SpektrofotometriCopyright Rohmat Ismail [email protected]://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-dalam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/

Larutan hidrolisat sampel analisis total karbohidrat setelah dinetralkan

Analisis total karbohidrat dengan metode anthrone diawali dengan menimbangsampel tepung sebanyak 100 mg ke dalam tabung reaksi pyrex atau tabung didihlalu tambahkan 5 mL asam klorida 2,5 N dan masukan ke dalam penangas air yangmendidih selama 3 jam untuk proses hidrolisis. Setelah proses hidrolisis selesai,biarkan hidrolisat menjadi dingin pada suhu ruang lalu netralkan denganpenambahan natrium karbonat hingga tidak menimbulkan buih akibat terbentuknyagas karbon dioksida. Cairan hasil hidrolisis ditera dengan air akuades hinggavolume 100 mL lalu lakukan dekantasi dan sebanyak 1 ml larutan sampeldigunakan untuk analisis. Siapkan pula larutan standar dengan menggunakanlarutan stok dengan konsentrasi 1 mg/mL sebanyak 0, 0.2, 0.4, 0.6, 0.8, dan 1 mL.Volume 0 mL larutan stok digunakan sebagai blanko. Tera semua larutan standardan blanko menjadi 1 mL dengan penambahan air akuades. Tambahakan pereaksianthrone sebanyak 4 mL kemudian panaskan dalam penangas air mendidih selama8 menit. Setelah selesai, biarkan larutan dingin pada suhu ruang maka akanterbentuk warna kompleks hijau hingga hijau tua untuk diukur pada panjanggelombang 630 nm dengan alat spektrofotometer. Buatlah kurva standar dengankonsentrasi glukosa pada sumbu X dan nilai absorban hasil pengukuran padasumbu Y lalu tentukan persamaan garis regresi linearnya. Subsitusikan nilaipengukuran absorban sampel terhadap persamaan garis linear yang didapatkandari kurva standar. Tentukan nilai karbohidrat total dari setiap jenis tepung.

HASIL PENGUKURAN STANDAR GLUKOSA

page 4 / 6

Page 5: Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam

rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara SpektrofotometriCopyright Rohmat Ismail [email protected]://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-dalam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/

Silahkan baca juga:

- Uji Toksisitas Ekatrak Tanaman Terhadap Larva Udang (Artemiasalina)

- Metode Analisis Mikroba Penambat N (Nitrogen): Azotobacter sp danAzospirillum sp

page 5 / 6

Page 6: Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam

rohmatchemistry's blog | Analisis Kuantitatif Kandungan Total Karbohidrat Dalam Sampel Tepung Dengan Pereaksi Anthrone Secara SpektrofotometriCopyright Rohmat Ismail [email protected]://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/08/analisis-kuantitatif-kandungan-total-karbohidrat-dalam-sampel-tepung-dengan-pereaksi-anthrone-secara-spektrofotometri/

- Metode Analisis Kuantitatif Total Karbon Organik (C-Organik) DalamSampel Tanah dan Tanaman Secara Spektrofotometri

- Analisis Total Populasi Mikroba, Kapang&Khamir, dan Bacillus

- Metode Konvensional Penentuan Bahan Hilang Pijar (Loss Of Ignition)Pada Sampel Tanah Lempung (Clay) Secara Gravimetri

Reference:

Handbook of Food Chemistry By F.G Winarno

Methode from Biochemical Methods (Dr. S. Sadasivam, A. Manickam)

page 6 / 6