nay kandungan karbohidrat

43
KATA PENGANTAR Puji syukur +saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini dibuat dengan tujuan sebagai referensi bagi masyarakat agar mengetahui berbagai bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan manfaatnya bagi tubuh. Karya ilmiah yang berjudul “Uji Karbohidrat dalam Makanan dan Peranan Daya Tahan Tubuh”. Ini berisi uraian tentang kandungan karbohidrat pada berbagai bahan makanan yang diuji menggunakan lugol serta manfaat karbohidrat di dalam tubuh. Dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya melibatkan berbagai pihak untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak 2. Ibu Fatnatin selaku guru pembimbing 3. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan 4. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, sehingga jika terdapat banyak kekurangan, saya mohon maaf. Oleh sebab itu, saya senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan karya ii

Upload: ayu-puspo-sari

Post on 01-Dec-2015

124 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nay Kandungan Karbohidrat

KATA PENGANTAR

Puji syukur +saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam

menyelesaikan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini dibuat dengan tujuan sebagai referensi bagi

masyarakat agar mengetahui berbagai bahan makanan yang

mengandung karbohidrat dan manfaatnya bagi tubuh.

Karya ilmiah yang berjudul “Uji Karbohidrat dalam Makanan

dan Peranan Daya Tahan Tubuh”. Ini berisi uraian tentang

kandungan karbohidrat pada berbagai bahan makanan yang diuji

menggunakan lugol serta manfaat karbohidrat di dalam tubuh.

Dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya melibatkan berbagai

pihak untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak

2. Ibu Fatnatin selaku guru pembimbing

3. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan

4. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, sehingga jika

terdapat banyak kekurangan, saya mohon maaf. Oleh sebab itu,

saya senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang membangun

dari semua pihak demi kesempurnaan karya ilmiah ini dimasa

mendatang. Penulis juga berharap karya ilmiah dapat memberikan

manfaat bagi kita semua.

Kediri, Maret 2007

Penyusun

ii

Page 2: Nay Kandungan Karbohidrat

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan................................................................ i

Kata Pengantar.......................................................................... ii

Daftar Isi.................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan

1.1..........................................................Latar Belakang

................................................................................1

1.2.....................................................Rumusan Masalah

................................................................................3

1.3.......................................................Tujuan Penelitian

................................................................................3

1.4....................................................................Variabel

……………………………………………………………………….. 4

BAB II Landasan Teori

2.1...........................................................Bahasan Teori

................................................................................5

2.1.1 Karbohidrat....................................................... 5

2.1.2 Klasifikasi karbohidrat...................................... 7

2.1.3 Beberapa monosakarida penting...................... 8

2.1.4 Peran karbohidrat............................................. 9

2.1.5 Proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh... 11

2.1.6 Dampak negatif karbohidrat bagi tubuh........... 13

BAB III Metodelogi Penulisan

3.1 ...................................................Waktu dan Tempat

17

iii

Page 3: Nay Kandungan Karbohidrat

3.2 .....................................................Metode Penelitian

17

3.2.1 Pendekatan.................................................... 17

3.2.2 Subjek atau populasi dan sampel................... 18

3.2.3 Metode dan instrumen.................................. 18

3.2.4 Metode dan pengolahan data......................... 18

BAB IV Pembahasan

4.1 Cara mengetahui kandungan karbohidrat dalam

berbagai bahan makanan dengan menggunakan

reagen lugol............................................................... 19

4.1.1................................................Tahap persiapan

......................................................................19

4.1.2....................................................Langkah kerja

......................................................................19

4.1.3.................................................Hasil percobaan

......................................................................20

4.2 Banyak karbohidrat yang dibutuhkan tubuh............ 21

4.3 Manfaat karbohidrat bagi tubuh............................... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................... 24

5.2 Saran......................................................................... 24

Daftar

Pustaka…………………………………………………………………………

…… 25

Lampiran-

lampiran……………………………………………………………………….

26

iv

Page 4: Nay Kandungan Karbohidrat

v

Page 5: Nay Kandungan Karbohidrat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan

energi. Tanpa adanya karbohidrat dalam tubuh, kita akan

merasa cepat lelah dan tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Dalam makanan cepat saji, kandungan karbohidratnya

sangalah terbatas padahal manusia membutuhkan banyak

energi untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Oleh sebab

itu, kita perlu memikirkan menu makanan apa yang

bermanfaat bagi tubuh agar dapat menjalankan aktivitas

sehari-hari dengan lebih maksimal. Salah satu cara efektif

untuk meningkatkan energi di dalam tubuh adalah dengan

membiasakan diri mengonsumsi makanan yang mengandung

karbohidrat.

Saat ini banyak sekali bahan makanan yang dijual di

pasar, apabila belum mengetahui bahan makanan apakah

yang banyak mengandung karbohidrat, kita akan merasa

bingung untuk memilih bahan makanan tersebut. Untuk perlu

ketelitian dalam memilih bahan makanan yang akan kita

konsumsi. Karya ilmiah yang berjudul “Kandungan

Karbohidrat dlaam Berbagai Bahan Makanan dan Peranan

bagi Tubuh, berisi penelitian yang dilakukan terhadap

bermacam-macam bahan makanan untuk diuji kandungan

karbohidratnya pada masing-masing jenis bahan makanan

tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadikannya

referensi untuk memilih bahan makanan mana yang dapat

memenuhi kebutuhan karbohidrat bagi tubuh.

1

Page 6: Nay Kandungan Karbohidrat

Dalam era globalisasi ini, segala sesuatu dituntut untuk

serba cepat dan praktis, terutama dalam hal makanan.

Masyarakat akan lebih memilih makanan yang cepat saji,

seperti mie instan daripada mengolah makanan sendiri.

Dikalangan masyarakat, mengonsumsi zat-zat penting yang

dibutuhkan tubuh. Padahal di dalam makanan yang cepat saji,

banyak sekali zat-zat yang dapat merusak tubuh.

Dewasa ini kian banyak orang yang kurang

memperhatikan kebutuhan nutrisi pada tubuh mereka.

Mereka lebih cenderung memilh makanan yang praktis dan

siap saji tanpa memperhatikan dampaknya bagi tubuh. Sering

kali kita jumpai, orang-orang yang lebih memilih menu

makanan yang berat sebagai menu hariannya. Misalnya,

hanya makan roti saat sarapan. Padahal menu tersebut

kandungan gizi dan nutrisinya sangat sedikit. Untuk

memenuhi tuntutan hidup sehat, seharusnya masyarakat

lebih memilih makanan yang mengandung sehat sempurna.

Namun masyarakat belum begitu paham mengenai

kebutuhan zat yang berguna bagi tubuh. Mereka cenderung

mengikuti arus zaman yang menuntut mereka untuk

mengikuti kebuasaan menu makanan yang berat. Padahal,

Indonesia kaya akan sumber bahan makanan yang dapat

memenuhi u serta sehat s sempurna. Dengan mengolah

sendiri bahan makanan yang alami kita sudah dapat

memenuhi kebutuhan tubuh, salah satunya adalah

karbohidrat. Banyak sekali masyarakat yang kurang mengerti

manfaat karbohidrat bagi tubuh. Selain itu, mereka juga

kurang mengetahui manfaat karbohidrat bagi tubuh. Selain

itu, mereka juga kurang mengetahui bahan makananyang

banyak mengandung karbohidrat.

2

Page 7: Nay Kandungan Karbohidrat

Saat ini banyak sekali bahan makanan yang dijual di

pasar, apabila belum mengetahui bahan makanan yang akan

kita konsumsi. Karya ilmiah yang berjudul “Kandungan

Karbohidrat dalam berbagai bahan makaan dan peranan bagi

tubuh, kita akan merasa cepat lelah dan tidak dapat bekerja

dengan maksimal. Dalam makanan cepat saji, kandungan

karbohidratnyat sangatlah terbatas padahal manusia

membutuhkan banyak energi untuk melakukan aktivitasnya

sehari-hari. Oleh sebab itu, kita perlu memikirkan menu

makanan apa yang bermanfaat bagi tubuh agar dapat

menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih maksimal.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan energi di dalam

tubuh adalah dengan membiasakan diri mengonsumsi

makanan yang mengandung karbohidrat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini

adalah

1. Bagaimana cara mengetahui kandungan karbohidrat dalam

berbagai bahan makanan yang akan diuji ?

2. Bahan makanan manakah yang banyak mengandung

karbohidrat ?

3. Dampak apakah yang terjadi apabila tubuh kekurangan

karbohidrat ?

4. Apakah peran karbohidrat bagi tubuh ?

5. Manfaat apa saja yang diperoleh dari mengonsumsi

makanan yang banyak mengandung karbohidrat ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :

3

Page 8: Nay Kandungan Karbohidrat

1. Untuk mengetahui kandungan karbohidrat dalam berbagai

bahan makanan

2. Untuk mengetahui makanan yang banyak mengandung

karbohidrat

3. Untuk mengetahui banyak karbohidrat yang dibutuhkan

tubuh

4. Untuk mengetahui peran karbohidrat bagi tubuh

5. Untuk mengetahui manfaat mengonsumsi makanan yang

mengandung banyak karbohidrat

6. Untuk mengetahui dampak kekurangan karbohidrat bagi

tubuh

1.4 Variabel

Variabel-variabel Penelitian

N

o

Variabel Dov

1 Variabel manipulasi

Makanan yang diuji

kandungan

karbohidratnya

1. Dov manipulasi

Mananan yang diuji

kandungan

karbohidratnya

adalah:

=> Tahu =>

Tempe=>Nasi

=>Putih

telur=>kuning

telur=>Mie=>

tepung tapioka

2 Variabel respon

Kandungan karbohidrat

2. Dov Respon

Kandungan

4

Page 9: Nay Kandungan Karbohidrat

pada masing-masing

bahan makanan

karbohidrat :

- Sangat tinggi

- Tinggi

- Rendah

- Sangat rendah

3 Variabel kontrol

- Reagen (lugul)

- Tetes pada masing-

masing plat

- Dov kontrol

5

Page 10: Nay Kandungan Karbohidrat

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Bahasan Teori

2.1.1 Karbohidrat

Karbohidrat (hidrat dari karbon, hidrat orang) atau

sakarida / dari bahasa Yunani sacharon, karbohidrat

adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,

atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini

bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi

karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak

gugus hidroksil. Karbohidrat merupakan komponen

pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber

serta makanan komponen ini dususun oleh s unsur

utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O),

karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh

makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar

(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati

pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi

pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kilin

pada hewan dan jamur).

Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan

mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan

susunan atom-atomnya, panjang pendeknya rantai serta

jenis ikatan akan membedkan karbohidrat yang satu

dengan yang lain. Dari kompleksitas strukturnya dikenai

kelompok karbohidrat sederhana atau polisakarida

seperti pati, glikogen, seluklosa, dan hemiselulosa.

Disamping itu, terdapat oligosakarida (stakiosa,

rafinosa, fruktoligosakarida) dan dekstrim yang memiliki

6

Page 11: Nay Kandungan Karbohidrat

rantai monosakarida yang lebih pendek dari

polisakarida.

Berdasarkan nilai gizi dan kempuan saluran

pencernaan manusia untuk mencernanya, karbohidrat

dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat dapat dicerna

dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Karbohidrat

dari kelompok yang dapat dicerna, bisa dipecah oleh

enzim amilase untu menghasilkan energi.

Monosakarida, disakarida, dekstrin, dan dan pati adalah

kelompok karbohidrat yang dapat dicerna karbohidrat

yang tidak dapat dicerna (juga dikelompokkan sebagai

serat makanan / dietary fiber) tidak bida pecah oleh

enzim emilase. Contohnya adalah selulosa,

hemiselulosa, lignin, dan substansi pekat. Disamping

sebagai sumber pemanis, fungsi penting karbohidrat

dalam proses pengolahan pangan adalah sebagai bahan

pengisi, pengental, pengstabil emulsi, pengikat air,

pembentuk flavor, dan aroma pembentuk tekstur dan

berperan dalam reaksi pencoklatan. Komponen ini juga

digunakan sebagai bahan baku prose fermentasi.

Karbohidrat jatuh dalam dua kategori

besar,karbohidrat sederhana dan karbohidrat

kompleks,karbohirat sederhana adalah gula

sederhana.ini bisa diubah dengan cepat menjadi

glukosa dalam tubuh manusia .Karbohidrat yang

mengandung gula satu unit atau dua unit gula pada

dasarnya adalah karbohidrat sederhana.ini juga dikenal

sebagai monosakarida dan disakarida masing-masing

sebagai struktur melekul sederhana tubuh manusia

menemukan lebih mudah untuk menangani.

7

Page 12: Nay Kandungan Karbohidrat

Karbohidrat kompleks yang juga dikenal sebagai

polisakarida di sisi lain memiliki rantai panjang unit gula

terikat bersama .Ketika kompleks karbohidrat yang

dikonsumsi .enzim tubuh dihimbau untuk melepaskan

ikatan antara unit-unit gula sebelum mereka dapat

dikonversi menjadi glukosa .ini adalah proses memakan

waktu .itulah sebabnya mengapa karbohidrat ini terus

melepaskan energi dalam angsuran dan membutuhkan

waktu lama melakukannya.

2.1.2 Klasifikasi Karbohidrat

- Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling

sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas

beberapa atom C dan tidak diuraikan dengan cara

hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida

dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari

aldosa yang glukosa dan galaktosa contoh ketosa

yaitu fruktosa.

- Dusakarida dan Oligosakarida

Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk

dari dua molekul monosakarida yang berikatan

melalui gugus. OH dengan melepaskan molekul air.

Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan

maltosa.

- Polisakarida

Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk

dari banyak sakarida sebagai monomernya rumus

umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. contoh

polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum.

Pada makanan nabati terdapat 2 jenis polisakarida

8

Page 13: Nay Kandungan Karbohidrat

1. Yang dapat dicerna : amylum dan dekstrin

2. Yang tidak dapat dicerna : selulosa, pantosan, dan

galaktan

Pada makanan hewani hanya terdapat 1 jenis

polisakarida yang dapat dicerna disebut glikogen

Dalam makanan nabati ada 2 jenis yang termasuk

disakarida :

1. Sukrosa

2. Maltosa

Sedangkan dalam hewani hanya ada laktosa

(terdapat pada ASI dan air susu hewan)

Dalam makanan nabati hanya ada 2 jenis

monosakarida

1. Fruktosa

2. Glukosa

Yang termasuk monosakarida, terdapat dalam

hewani adalah galaktosa (yang terdapat dalam air

susu)

2.1.3 Beberapa Monosakarida Penting

Glukosa

- Glukosa disebut juga gula anggur karena terdapat

dalam buah anggur, gula darah karena terdapat

dalam darah atau dekstrosa karena memutarkan

bidang polarisasi ke kanan. Glukosa merupakan

monomer dari polisakarida terpenting yaitu

amilum, selulosa dan glikosa, glukosa merupakan

senyawa organik terbanyak terdapat dalam

hidrolisis amilum, sukorsa, maltosa, dan laktosa.

Fruktosa

9

Page 14: Nay Kandungan Karbohidrat

- merupakan komponen utama dari

madu.Larutannya merupakan pemutar kiri

sehingga fruktosa disebut juga levulosa.Fruktosa

terdapat dala buah-buahan,marupakan gula yang

paling manis.bersama-sama dengan glukosa.

Ribosa dan 2 –deoksiribosa

- Ribosa dan 2-deoksiribasa adalah gula pentosa

yang membentuk RNA dan DNA

Sifat-sifat monosakarida

1. Semua monosakarida zat padat putih, mudah

larut dalam air

2. Larutannya bersifat optis aktif

3. Semua monosakarida merupakan reduktor

sehingga disebut gula pereduksi

2.1.4 Peran Karbohidrat

Peran sebagai bahan bakar dan nutrisi

- Karbohidrat menyediakan kebuutuhan dasar yang

diperlukan tubuh makhluk hidup. Moosakarida

khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel.

Misalnya pada vertebrata,glukosa mengalir dalam

aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel

tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa

dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam

molekul tersebut pada proses respirasi selular

untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu,

kerangka karbon menosakarida juga berfungsi

sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul

organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan

asam lemak.

Peran sebagai cadangan energi

10

Page 15: Nay Kandungan Karbohidrat

- Beberapa jenis polisakarida bergfungsi sebagai

materi simpanan atau cadangan, yang nantinya

akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel

ketika diperlukan. Pati merupakan polisakarida

simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk

pati, tumbuhan dapat menimbun kelebihan

glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel

yang utama, sehingga pati merupakan energi

cadangan.

- Sementara itu, hewan menyimpan polisakarida

yang disebut glikogen manusia dan vertebrata

lainnya menyimpan glikogen terutama dalam sel

hati dan otot. Penguraian glikogen pada sel-sel ini

akan melepaskan glukosa ketika kebutuhan gula

meningkat. Namun demikian glikogen tidak dapat

diandalkan sebagai sumber energi hewan untuk

jangka waktu lama. Glikogen simpanan akan

terkuras habis hanya dalam waktu sehari kecuali

kalau dipulihkan kembali dengan mengonsumsi

makanan.

Peran sebagai materi pembangun

- Organisme membangun materi-materi kuat dari

polisakarida struktural. Misalnya, selulosa ialah

komponennya utama dinding sel tumbuhan.

Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di

dalam air dan ditemukan terutama pada tangkai,

batang, dahan dan semua bagian yang berkayu

dari jaringan tumbuhan. Kayu treutama terbuat

dari selulosa dari selulosa dan polisaharida lain,

11

Page 16: Nay Kandungan Karbohidrat

misalnya hemi selulosa dan pertin. Sementara itu,

kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa.

- Polisakarida struktural penting lainnya ialah kitin,

karbohidrat yang menyusun kerangka luar

(eksoskeleton) arthopoda (serangga, laba-laba,

crustacea, dan hewan-hewan lain sejenis). Kitin

murni mirip kulit, tetapi akan mengeras ketka

dilapisi kalsium karbonat, kitin juga ditemukan

pada dinding sel berbagai jenis fungsi.

- Polisakarida struktural penting lainnya terbuat

dari struktur gabungan karbohidrat polisakarida

dengan peptida disebut peptidoglikan. Dinding sel

ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori

membungkus sel yang member iperlindungan fisik

bagi membran sel yang lunak dan sitoplasma

didalam sel.

- Karbohidrat struktural lainnya yang juga

merupakan molekul gabungan karbohidrat dengan

molekul lain telah proteoglikan, ghroprotein, dan

glikelipid. Proteoglikan maupun glikoprotein terdiri

atas karbohidrat dan protein, namun proteoglikan

terdiri terutama atas karbohidrat, sedangkan

glikoprotein terdiri terutama atas protein.

Proteoglikan ditemukan misalnya pada perekat

antarsel pada jaringan tulang rawan dan cairan

sinovial yang mphcinkan sendi otot. Sementara

itu, glikoprotein dan glukopid (gabungan

karbohidrat dan lipid) banyak ditemukan pada

permukaan sel hewan karbohidrat pada

glikoprotein umumnya berupa digesakarida dan

12

Page 17: Nay Kandungan Karbohidrat

dapat berfungsi sebagai penanda sel. Misalnya

empat golongan darah manusia pada sistem ABO

(A, B, AB, dan O) mencerminkan keragaman

oligasakarida pada permukaan sel darah merah.

2.1.5 Proses Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh

- Pada proses pencernaan, karbohidrat engalami

hidrolis, baik di mulut, lambung, maupun usus. Hasil

akhir proses pencernaan karbohidrat ini ialah

glukosa, fruktosa, dan malitosa serta menosakarida

lainnya senyawa-senyawa ini kemudian diabsorbsi

melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.

Dalam sel-sel tubuh karbohidrat mengalami berbagai

proses kimia.

Makanan yang telah dicerna di dalam lambung

berupa campuran yang kental. Campuran ini secara

berkala dikeluarkan dari lambung dan masuk ke

dalam doudenum melalui suatu katup pengatur,

yaitu katup pilorus. Cairan yang dikeluarkan fankreas

dan empedu mempunyai sifat basa dan ini

merupakan syarat bekerjanya enzim-enzim yang

menjadi katalis dalam proses pencernaan makanan

dalam usus. Cairan usus dihasilkan oleh kelenjar

Brunner dan lieberkulum dengan pengaruh dari

enterokinin cairan usus mengandung enzim-enzim

yang penting dalam proses pencernaan makanan,

seperti karbon hidrase, yaitu enzim pemecah

karbohidrat yang terdapat dalam cairan usus ialah

maltase, sukrase dan laktase.

- Setelah melalui proses yang membutuhkan waktu

yang sangat lama, terbentuklah glukosa dari proses

13

Page 18: Nay Kandungan Karbohidrat

hidrolis karbohidrat tersebut glukosa diserap ke

dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan.

Sebagain glukosa ini kemudian langsung menjadi

bagian bahan bakar sel otal, sedangkan yang lainnya

menuju hati dan otak yang menyimpannya sebagai

glikogen (pati hewan) dan sel lemak, yang

menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan

sumber banyak energi. Meskipun lemak simpanan

dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak

tak pernah secara langsung dikonversi menjadi

glukosa. Gruktosa dan galaktosa, gula lain yang

dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung

diangkat ke hati, yang mengkonversinya menjadi

glukosa.

Glikogen ditemukan ditemukan dalam bentuk

granula dalam sitosel di sejumlah jaringan, terutama

otot dapat dan berperan penting dalam siklus

glukosa. Selain di otot dikagen dapat cepat tersedia

untuk memenuhi kebutuhan segera glukosa,

meskipun tidak sebanyak yang dapat disediakan oleh

cadangan energi lain, lemak (trigliserida). Hanya

glikogen yang disimpan pada sel-sel hati yang

tersedia bagi organ lain.

- Karbohidrat kompleks juga dikenal sebagai

polisakarida disisi lain memiliki rantai panjang unit

gula terikat bersama ketika kompleks karbohidrat

dikonsumsi enzim tubuh dihimbau untuk melepaskan

ikatan antara unit-unit gula sebelum mereka dapat

dikonversi menjadi glukosa. Ini adalah proses yang

memakan waktu itulah sebabnya unit gula sebelum

14

Page 19: Nay Kandungan Karbohidrat

mereka dapat dikonversi menjadi glukosa. Ini adalah

proses yang memakan waktu. Itulah sebabnya

mengapa karbohidrat ini terus melepaskan energi

dalam angsuran dan membutuhkan waktu lama

melakukanya.

2.1.6 Dampak Negatif Karbohidrat bagi tubuh

Dampak negatif karbohidrat adalah makanan yang

mengalami perbaikan yang menyebabkan mereka

kehilangan nilai gizi dan serat. Mereka mendapatkan

sarat dengan kalori tinggi lemak, pemanis, pengawet,

dan aditif yang tidak sehat lainnya. Mereka dapat

membuat lonjakan insulin yang tidak baik untuk

pankreas dan pada gilirannya menyebabkan diabetes,

penyakit jantung dan obsesitas.

Asupan makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi

seperti roti tawar, mie dan nasi sebaiknya dibatasi jika

berlebih bisa memicu serangan jantung. Selama ini

lemak seringkali menjadi penyebab berbagai penyakit di

dalam masyarakat. Nyatanya asupan karbohidrat

berpotensi meningkatkan kadar gula yang akan

mempengaruhi fungsi aliran darah sekaligus

mengakibatkan resiko penyakit jantung semakin

membesar. Diantara sekian banyak makanan yang

mengandung karbohidrat, makanan yang harus

dikurangi adalah jagung dan roti tawar. Akan tetapi,

orang-orang akan seperti kembang ketika mengurangi

sedikit pesakon karbohidrat dalam tubuh.

Makanan tinggi karbohidrat rentan merusak fungsi

endothelium. Endothelium lapisan pada sel yang

menjadi pembatas dalam pembuluh darah. Jika fungsi

15

Page 20: Nay Kandungan Karbohidrat

engothelium tidak maksimal maka hal itu yang

berpotensi memicu penyakit jantung. Masyarakat yang

mengkonsumsi makanan rendah kandungan karbohidrat

memiliki catatan kesehatan lebih baik dan berpotensi

mengalami kerusakan fungsi endothelium yang memicu

penyakit jantung. Kandungan gula dalam darah usia

mengkonsumsi makanan kayaa glukosa merupakan

faktor resiko penyakit jantung, tidak hanya bagi pasien

dengan penyakit diabetes tapi juga kebanyakan

masyarakat. Menurutnya fungsi endothelium menjadi

kunci utama perkembangan penyakit jantung dan

pembuluh darah.

Karbohidrat pada roti, pasta, padi dan makanan lain

yang berisi karbohidrat adalah rangkaian panjang

molekul gula sederhana. Molekul ini yang lebih panjang

juga harus dibongkar oleh tubuh. Jika enzim yang

diperlukan untuk mengobati gula tertentu hilang, gula

bisa menumpuk dibadan, menyebabkan masalah dan

berbagai penyakit seperti.

1. Penyakit Penyimpanan Glikogen

Glikogen terbuat dari banyak molekul glukosa yang

berikatan satu sama lain. Gula gluosa adalah sumber

utama energi tubuh untuk otot (termasuk jantung) dan

otak. Glukosa yang tidak dengan segera dipakai untuk

tenaga disimpan sebagai cadangan dihati otot, dan

ginjal dalam bentuk glikogen dan dilepaskan kalau

diperlukan oleh tubuh. Ada banyak berbagai penyakit

penyimpanan glikogen (juga disebut glikogenosis),

masing-masing enam yang esensial untuk memproses

glukosa menjadi glikogen dan memecah glikogen

16

Page 21: Nay Kandungan Karbohidrat

menjadi glukosa. Sekitar 1 dari 20.000 orang bayi

mempunyai suatu bentuk penyakit penyimpanan

glikogen.

Beberapa penyakit ini menyebabkan sedikit gejala yang

lain fatal. Gejala spesifik, usia dimana gejala mulai, dan

keparahan mempengaruhi variasi diantara penyakit ini.

Untuk jenis II, V, dan VII gejala utamanya adalah merasa

lemah. Untuk jenis I, III, dan VI, gejalanya adalah kadar

gula rendah di darah menyebabkan rasa lemah,

berkeringat, kebingungan, dan kadang-kadang pingsan

dan koma. Akibat lain bagi anak mungkin termasuk

pertumbuhan terhambat, sering infeksi, atua luka pada

mulut dan usus. Penyakit penyimpanan glikogen

cenderung menyebabkan asam urat, limbah menumpuk

di sendi (yang bisa menyebutkan encok) dan diginjal

(yang bisa menyebabkan batu ginjal). Pada jenis I

penyimpanan glikogen, kegagalan ginjal bisa terjadi

setelah beberapa lama.

2. Galactosemia

Galaktosemia (kadar galactose darah tinggi) disebabkan

dengan kekurangan salah satu enzim yang diperlukan

untuk monetomolisme galactose, gula yang ada dalam

lactose (gula susu). Metabolisme banyak menjadi racun

ada hati dan ginjal dan juga merusak lensa mata

menyebabkan katarak.

Bayi baru lahir dengan galactosemia nampak normal

pada mulanya, tetapi dalam beberapa hari atau minggu

akan kehilangan selera makannya, muntah, menjadi

kuning, mengalami diare, dan berhenti bertambah besar

secara normal. Fungsi sel darah putih terpengaruh dan

17

Page 22: Nay Kandungan Karbohidrat

infeksi serius bisa timbul. Jika pengobatan lambat, anak

yang terkena tetap pendek dan mengalami

keterbelakangan mental atau mungkin mati.

3. Intoleransi Fruktosa Turunan

Pada gangguan ini, badan kehilangan enzim yang

mencerna fructosa, gula yang ada di gula meja

(sukrose) dan banyak buah-buahan. Akibatnya, sebuah

hasil sampingan fruktosa menumpuk di badan,

menghalangi pembentukan glikogen dan konversinya ke

glokosa untuk digunakan sebagai tenaga. Menggunakan

sedikit saja fruktosa atau sucrose menyebabkan kadar

gula darah rendah (hypoglycemia), berkeringat,

kebingungan dan kadang-kadang pingsan dan koma.

Anak yang terus makan makanan berisi fruktosa

mengalami lerusakan ginjal dam hati, menghasilkan

penyakit kuning, muntag, pemburukan jiwa, pingsan,

dan kematian. Gejala kronis termasuk tidak mau makan,

kegagalan untuk berkembang pesat, gangguan

pencernaan, kegagalan hati, dan kerusakan ginjal.

18

Page 23: Nay Kandungan Karbohidrat

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

3.1Waktu dan Tempat

waktu yang dibutuhkan untuk menyusun karya ini

dimulai sejak bulan Februari 2010 sampai selesai, dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 2

Jadwal Kegiatan

Tanggal Kegiatan Tempat

10 Maret

2010

Penentuan Judul SMAN I Kediri

11 Maret

2010

Observasi, mencari objek kajian,

serta mencari literature (buku,

website internet)

di berbagai

tempat

11 Maret

2010

Pengonsepan karya tulis Di rumah

12 Maret

2010

Penelitian Di

laboratorium

SMAN I Kediri

15 Maret

2010

Penyelesaian karya tulis ilmiah Di rumah

Pengumpulan karya tulis ilmiah Di SMAN I

Kediri

3.2Metode Penelitian

3.2.1 Pendekatan

Data yang henda saya tampilkan adalah dalam bentuk

kuantitatif (berupa perbandingan kandungan

karbohidrat yang terdapat dalam beberapa jenis bahan

19

Page 24: Nay Kandungan Karbohidrat

makanan) serta kualitatif (berupa percobaan untuk

menguji kandungan karbohidrat pada beberapa jenis

bahan makanan dengan menggunakan suatu reagen).

3.2.2 Subjek atau populasi dan sampel

Populasi : Beberapa jenis makanan yang berbeda (8

jenis)

Sampel : 5 gram dari setiap jenis makanan (8 jenis)

3.2.3 Metode & Instrumen

Metode : Deskriptif, Argumentatif, Percobaan

Instrumen : Kamera

Alat-alat untuk percobaan (pipet, sendok, tabung

reaksi, lumpang dan mortal)

3.2.4 Metode dan Pengolahan Data

Kuantitatif

Kualitatif

20

Page 25: Nay Kandungan Karbohidrat

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Cara mengetahui kandungan karbohidrat dalam berbagai

bahan makanan dengan menggunakan reagen lugol

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat dalam

makanan dengan menggunakan lugol dapat dilakukan melalui

tahap-tahap berikut ini

4.1.1 Tahap persiapan

Persiapan alat dan bahan

Alat :

1. 1 buah pipet tetes

2. 1 buahokat tetes

3. 2 buah sendok plastik

4. 1 buah alat penumbuk

5. Pengaduk

Bahan :

1. Tahu

2. Tempe

3. Nasi

4. Putih telur

5. Kining telur

6. Mie

7. Kentang

8. Tepung tapioka

4.1.2 Langkah Kerja

1. Bahan makanan yang belum halus ditumbuk dulu

sampai dengan menggunakan penumbuk

21

Page 26: Nay Kandungan Karbohidrat

2. Ambil sedikit bahan makanan yang akan diuji,

masukkan ke dalam plat tetes

3. Teteskan lugol pada setiap bahan makanan dengan

menyamakan banyak tetesan pada setiap bahan

makanan (misalnya 3 tetes)

4. Aduk rata, tunggu selama + 5 menit

5. Amati perubahan warna pada bahan makanan yang

sudah ditetesi lugol dan catat

6. Bandingkan perubahan warna tersebut pada setiap

bahan makanan, kemudian masukkan data dalam

tabel

4.1.3 Hasil Percobaan

Perubahan warna dari 8 bahan makanan

Sebelum dan seetelah ditetesi reagen lugol

N

o

Bahan

Makanan

Perubahan warna makanan

Keterang

an

Sebelum

ditetesi

lugol

Sesudah ditetesi

lugol

1 TU asi Putih Hitam ++++

2 Putih telur Putih

bening

Coklat muda +

3 Kuning

telur

Kuning Coklat

kehitaman

+++

4 Mie Kuning Hitam ++++

5 Tepung

tapioka

Putih Hitam ++++

6 Kentang Kuning tua Coklat

kehitaman

+++

7 Tahu Putih Coklat ++

8 Tempe Putih Coklat +++

22

Page 27: Nay Kandungan Karbohidrat

kehitaman

Catatan :

+ : sedikit

++ : sedang

+++ : banyak

++++ : sangat banyak

Dengan menggunakan lugol kita dapat

mengetahui kandungan makanan apa aja yang

mengandung banyak karbohidrat sehingga kita dapat

menyeleksi mana yang dapat memenuhi kebutuhan

energi tubuh. Selain itu kita juga dapat mengurangi

makanan yang mengandung karbohidrat tinggi agar

terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Dapat diketahui juga dalam percobaan tersebut

bahwa nasi, mie, tepung tapioka mengandung banyak

karbohidrat sedangkan kuning telur, kentang, dan

tempe cukup banyak mengandung karbohidrat selain itu

tahu dan putih telur merupakan makanan yang rendah

karbohidrat.

4.2 Banyak karbohidrat yang dibutuhkan tubuh

- Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh

manusia yang menyediakan u kalori (17 kilo joule) energi

pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati)

menghasilkan monosakarida dan disakarida, terutama

glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibat dalam

produksi ATP, pembawa, energi sel. Disisi lain, glukosa

sangat penting dalam produksi protein dan dalam

metaboliske lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak

23

Page 28: Nay Kandungan Karbohidrat

ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada

glukosa.

- Karbohidrat lazimnya terdiri dari 45-60% pengambilan

kalori tubuh seluruhnya, individu dewasa mengambil

sekurang-kurangnya 120-125 gram karbohidrat setiap hari

untuk memenuhi kebutuhan energi. Jika mengambil

karbohidrat yang berlebihan dan terlibat hanya sedikit

aktivitas fisikal atua tidak langsung, karbohidrat yang

berlebihan ini akan ditukar dan disimpan di dalam badan

sebagai lemak yang akan mengakibatkan bertambahnya

berat badan dan resiko kesehatan yang lain.

- Konsumsi karbohidrat orang dewasa yang sehat harus

membentuk 55-75% dari total asupan energi 55-75%

konsumsi energi total berasal dari karbohidrat dan paling

banyak hanya 10% berasal dari gula sederhana. Untuk

serat dianjurkan mengkonsumsi 20-30 gr serat sehari.

Sedangkan total kalori harian total karbohidrat harian, %

kalori karbohidrat : 1200 kal 120 gram, 40%, 1500 kal 170

gram 45%, 2000 kal, 250 gr 50%, 2500 kal 345 gr 55%,

3000 kal 450 gram 60%. Akan tetapi disarankan asupan

minimum karbohidrat sebanyak 100 gram sehari.

4.3 Manfaat karbohidrat bagi tubuh

Membantu metabolisme protein : bila karbohidrat makanan

mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat

pembangun, begitu pula sebaliknya.

Pengtaur metabolisme lemak, karbohidrat mencegah

terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga

menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam

disetoasetat dan asam betahidroksi, butirat

24

Page 29: Nay Kandungan Karbohidrat

Dalam hati berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksi

tertentu

Menjaga keseimbangan asam dan basa

Pembentukan struktur sel, jaringan dan organ tubuh

Membantu penyerapan kalsium

Karbohidrat beratom (lima buah (ribose) merupakan

komponen asam inti yang amat penting dalam pewarisan

sifat (DNA-RNA).

Membantu pengeluaran feses : karbohidrat membantu

pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus

dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat

makanan mengatur peristaltik usus. Sedangkan

hemiselulosa dan pectin mampu menyerap banyak air

dalam usus besar sehingga member bentuk pada sisi

makanan yang akan dikeluarkan.

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang

diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat

layaknya mesin mobil menggunakan mobil. Glukosa,

karbihidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran

darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel

tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya

menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.

25

Page 30: Nay Kandungan Karbohidrat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam

berbagai makanan yang kita uji dengan menggunakan reagen

lugol terdapat kandungan nutrien yang sangat berguna bagi

tubuh manusia.

Dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung

karbohidrat kita harus menyesuaikan dengan energi yang kita

butuhkan untuk melakukan aktifitas. Oleh sebab itu kita perlu

mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

karbohidrat seperti tahu, tempe, telur, roti dst. Karbohidrat

merupakan salah satu nutrien yang sangat penting bagi tubuh

manusia karena merupakan hasil energi.

Dengan mengetahui dampak negatif dan dampak positif

dalam makanan. Kita dapat memilih makanan yang paling

selektif bagi tubuh kita.

5.2. Saran

Dari kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut :

- Dalam mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

karbohidrat, usahakan jangan terlalu berlebihan karena

akan berakibat buruk bagi tubuh.

- Utamakan mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung karbohidrat untuk sarapan pagi.

- Perlu adanya perhatian dalam memilih suatu bahan

makanan

- Dalam mengkonsumsi suatu makanan kita

26

Page 31: Nay Kandungan Karbohidrat

DAFTAR PUSTAKA

Lehninger, A.L. 1997. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : Erlangga.

Suhardjo, Kusharto. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Konisius.

Kartasapoetra, Drs. 6.2003. Ilmu Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja. Jakarta. Rineka Cipta.

Winarno, F.6.1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

27

Page 32: Nay Kandungan Karbohidrat

LAMPIRAN

Sebelum di tetesi :

28

Page 33: Nay Kandungan Karbohidrat

Sesudah di tetesi :

29

Page 34: Nay Kandungan Karbohidrat

30

Page 35: Nay Kandungan Karbohidrat

UJI KARBOHIDRAT DALAM MAKANAN

DAN

PERANAN DAYA TAHAN TUBUH

Disusun Oleh :

Nia Ayu Rusdiyani (22)

XII IPA 3

SMA NEGERI 1 KEDIRI

Jalan Veteran No. 1 Kediri

Telepon / Faksimili : 0354 – 771829

Website : www.sman1kediri.sch.id

E-mail : [email protected]

31