analisis komponen arus kas dan laba akuntansi...

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

ERVAN MAY SANDY | 11.1.01.04.0033 FKIP – Pend.Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 1||

ANALISIS KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI

TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)Pada Prodi Pendidikan Ekonomi


Oleh :

ERVAN MAY SANDY

NPM : 11.1.01.04.0033

Dibimbing oleh :

1. Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd.

2. Tjetjep Yusuf A, S.Pd., S.E., M.M.

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Artikel Skripsi




SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : ERVAN MAY SANDY

NPM : 11.1.01.04.0033

Telepun/HP : 085 790 600 556

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : ANALISIS KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA

AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA

PERUSAHAAN GO PUBLIK

Fakultas – Program Studi : FKIP / Pendidikan - Ekonomi

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K. H Ahmad Dahlan No. 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas

plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya

bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Artikel Skripsi




ANALISIS KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI

TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK

ERVAN MAY SANDY

11.1.01.04.0033

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi

Email : [email protected]

Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd. dan Tjetjep Yusuf A, S.Pd., S.E., M.M.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Ervan May Sandy : Analisis Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi Terhadap Return Saham pada

Perusahaan Go Publik.

Laporan keuangan merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban manajeman kepada pihak-

pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan selama periode tertentu. Menurut Statement of Financial

Accounting Concept terdapat dua tujuan. Pertama, bermanfaat bagi investor, investasi potensial, kreditor

dan pemakai lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit dan keputusan serius. Kedua,

memberikan informasi tentang prospek arus kas untuk membantu investor dan kreditur dalam menilai

prospek arus kas bersih perusahaan.

Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian kali ini adalah total arus kas yang tidak mampu

memenuhi kebutuhannya, laba akuntansi yang tidak stabil dan return saham yang tidak stabil, sehingga

membuat para investor menjadi ragu untuk menyalurkan dananya.

Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan barang konsumsi yang tercatat di Bursa Effek

Indonesia periode 2013-2015 dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016. Data penelitian ini

diperoleh dari situs resmi Bursa Effek Indonesia (www.idx.co.id).

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, 1). Variabel independen yaitu arus kas dari aktifitas

operasi, arus kas dari aktifitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan dan laba akuntansi, 2). Variabel

dependen pada penelitian ini adalah return saham. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode

purposive sampling. Sumber data pada penelitian ini adalah Sucor Invest tahun 2013-2015 dan data

Laporan Keuangan tahun 2013-2015. Jenis datanya adalah sekunder, adapun metode analisis yang

digunakan adalah metode regresi linier berganda.

Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas

pendanaan dan laba akuntansi secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

return saham. Sedangkan secara persial pengaruhnya berbeda-beda, arus kas investasi, arus kas

pendanaan dan laba akuntansi masing-masing mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap

return saham. Arus kas operasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham.

Implikasi penenelitian iniinvestor dapat melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki arus

kas operasi yang tinggi karena mampu menghasilkan return saham yang besar. Semakin tinggi arus kas

dari aktivitas operasi menunjukan perusahaan mampu meningkatkan penjualan yang pada akhirnya juga

meningkatkan kas yang dapat digunakan untuk membayar investasi dan pendanaan.

Kata kunci : Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus kas Pendanaan, Laba Akuntansi dan Return

Saha


Artikel Skripsi




I. LATAR BELAKANG

Laporan keuangan

merupakan salah satu wujud

pertanggungjawaban manajeman

kepada pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan

selama periode tertentu. Menurut

Statement of Financial Accounting

Concept terdapat dua tujuan.

Pertama, bermanfaat bagi investor,

investasi potensial, kreditor dan

pemakai lainnya untuk membuat

keputusan investasi, kredit dan

keputusan serius. Kedua,

memberikan informasi tentang

prospek arus kas untuk membantu

investor dan kreditur dalam menilai

prospek arus kas bersih perusahaan

(Hanzah, 2007:13). Laporan

keuangan yang telah di audit dan di

publikasikan merupakan salah satu

informasi penting yang mengiringi

setiap pengambilan keputusan

(Soesetio, 2005:144). Laporan

keuangan yang sering disajikan

dalam neraca, laporan laba-rugi,

laporan arus kas dan laporan ekuitas

pemilik atau pemegang saham, selain

itu catatan atas laporan keuangan

atau pengungkapan juga merupakan

bagian dari integral dari setiap

laporan keuangan (Keiso et. Al.,

2002:3). Dari laporan keuangan yang

di sajikan, arus kas dan laba

akuntansi merupakan informasi yang

dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk memutuskan

investasi di pasar modal, dalam hal

ini adalah untuk menilai saham suatu

perusahaan. Baik arus kas maupun

laba akuntansi mempunyai hubungan

yang erat dengan harga saham (Keni,

2008:155).

Dalam hal ini investor harus

mampu menyusun perkiraan harga

sekuritas yang akan dibeli ataupun

dijual dari informasi laporan

keuangan yang ada, agar harga

tersebut dapat mencerminkan nilai

intrinsik yang sebenarnya. Syarat

utama yang diinginkan oleh para

investor untuk bersedia menyalurkan

dananya melalui pasar modal adalah

perasaan aman akan investasi dan

tingkat return yang akan diperoleh

dari investasi tersebut. Perasaan

aman ini diantaranya diperoleh

karena para investor memperoleh

informasi yang jelas, wajar, dan tepat

waktu sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan investasinya.

Return memungkinkan investor

untuk membandingkan keuntungan

aktual ataupun keuntungan yang

diharapkan yang disediakan oleh

berbagai investasi pada tingkat

pengembalian yang diinginkan. Di


Artikel Skripsi




sisi lain, return pun memiliki peran

yang amat signifikan dalam

menentukan nilai dari suatu

investasi.

Situasi ketidak pastian ini mendorong

investor yang rasional untuk selalu

mempertimbangkan risiko dan

expected return setiap sekuritas yang

secara teoritis berbanding lurus.

Semakin besar expected return maka

tingkat risiko yang melekat juga

semakin besar. Gambaran risiko dan

expected return dari suatu saham

dapat dinilai berdasarkan informasi

baik yang bersifat kualitatif maupun

kuantitatif. Selain itu berbagai

pertimbangan dan analisa yang

akurat perlu dilakukan investor

sebelum membeli, menjual, atau

menahan saham untuk mencapai

tingkat return optimal yang

diharapkan. Suatu informasi

dianggap informatif jika informasi

tersebut mampu mengubah

kepercayaan (beliefs) para pengambil

keputusan. Adanya suatu informasi

yang baru akan membentuk suatu

kepercayaan yang baru dikalangan

para investor. Kepercayaan ini akan

mengubah harga melalui perubahan

demand dan supply surat-surat

berharga. Dengan kata lain suatu

informasi dikatakan memiliki

kandungan (content) jika pasar

menyerap informasi dengan cepat

dan terefleksikan pada perubahan

harga pasar.

Parameter kinerja perusahaan yang

mendapat perhatian utama dari investor

dan kreditor dari laporan keuangan ini

adalah laba dan komponen arus kas.

Pada saat dihadapkan pada dua ukuran

kinerja akuntansi keuangan tersebut,

investor dan kreditor harus yakin

bahwa ukuran kinerja yang menjadi

fokus perhatian mereka adalah ukuran

kinerja yang mampu menggambarkan

kondisi ekonomi perusahaan serta

prospek pertumbuhan dimasa depan

dengan lebih baik. Oleh karena itu,

selain kedua ukuran kinerja tersebut

investor dan kreditor juga perlu

mempertimbangkan karakteristik

keuangan setiap perusahaan.

Karakteristik keuangan yang berbeda-

beda antar perusahaan menyebabkan

relevansi angka-angka akuntansi yang

tidak sama pada semua perusahaan.

Ukuran (size) perusahaan dapat

digunakan untuk mewakili

karakteristik keuangan perusahaan.

Penelitian ini merupakan pengulangan

dari penelitian yang dilakukan oleh

Ninna Daniati dan Suhairi (2006)

dengan judul penelitian Pengaruh

Kandungan Informasi Komponen Arus

Kas, Laba Kotor dan Size Perusahaan


Artikel Skripsi




Terhadap Expected Return Saham Pada

Industri Textile dan Automotive yang

Terdaftar di BEJ. Hasil penelitian

diperoleh bahwa arus kas operasi tidak

berpengaruh terhadap Expected Return

Saham; Arus kas investasi berpengaruh

negatif terhadap Expected Return

Saham; Laba kotor berpengaruh positif

terhadap Expected Return Saham; dan

Size berpengaruh negatif terhadap

Expected Return Saham. Berdasarkan

pernyataan-pernyataan di atas, maka

penelitian ini mengambil judul

“Analisis Komponen Arus Kas dan

Laba Akuntansi Terhadap Return

Saham pada Perusahaan Go Publik“.

II. METODE

A. Teknik Penelitian

Menurut Indriantoro

dan Supomo, (2009:10),

teknik penelitian adalah

prosedur-prosedur yang

digunakan oleh peneliti

dalam pemilihan,

pengumpulan dan analisis

data secara keseluruhan.

Teknik penelitian yang

digunakan dalam penelitian

ini adalah deskriptif

komparatif yang bersifat

expost facto. Indriantoro

dan Supomo (2009:27),

menyatakan expost facto

sebagai berikut:

Jenis penelitian

expost facto adalah

suatu penelitian yang

dilakukan untuk

meneliti suatu

peristiwa yang telah

terjadi dan kemudian

merunut ke belakang

untuk mengetahui

faktor-faktor yang

dapat menimbulkan

kejadian tersebut.

Pada penelitian ini,

keterkaitan antar variabel

bebas dengan variabel

bebas, maupun variabel

bebas dengan variabel

terikat sudah terjadi secara

alami dan peneliti dengan

setting tersebut ingin

melacak kembali jika

dimungkinkan apa yang

menjadi faktor

penyebabnya.

B. Pendekatan Penelitian

Menurut Indriantoro dan

Supomo (2009:12), pendekatan

penelitian adalah kerangka

berpikir yang menjelaskan

bagaimana cara pandang peneliti

terhadap fakta kehidupan sosial

dan perlakuan peneliti terhadap

ilmu atau teori”. Pendekatan

penelitian yang digunakan dalam


Artikel Skripsi




penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif.

Adapun menurut

Sugiyono (2010:12),

”Pendekatan kuantitatif

adalah pendekatan

penelitian yang

menggunakan data

berbentuk angka dan

dianalisis menggunakan

statistik”. Untuk ketepatan

penghitungan

menggunakan program

SPSS (Statistical Product

and Service Solution).

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Hasil penelitian dan

kesimpulan

1. Intepretasi Uji Statistik

Deskriptif

Tabel 4.7, menyajikan

informasi bahwa jumlah data

yang menjadi objek penelitian

adalah 69. Jumlah tersebut

adalah 23 perusahaan yang

tergabung dalam sub

perusahaan barang konsumsi

periode 2013 sampai dengan

2015 yang memenuhi kriteria

dalam pemilihan sampel.

a. Arus Kas Operasi

Berdasarkan tabel

4.7 menunjukan bahwa

sampel arus kas operasi

terbesar adalah Kalbe Farma

Tbk yaitu Rp

1.363.583.440.601,00 pada

tahun 2015 dan sampel data

dengan arus kas opersai

terkecil adalah Indofarma

Tbk yaitu sebesar Rp -

187.307.305.048,00 pada

tahun 2014. Untuk besar

rata-rata arus kas operasi

yang dimiliki oleh

perusahaan dari banyak

jumlah data yang di teliti

adalah Rp

115.893.018.760,00.

Standar devisa dari arus kas

operasi adalah 221219.290.

b. Arus Kas Investasi

Berdasarkan tabel

4.7, menunjukan bahwa

sampel arus kas investasi

terbesar adalah Ultra Milk

Tbk yaitu sebesat Rp

57.615.722.117,00 pada


dengan arus kas investasi

terkecil adalah Kalbe Farma


645.440.196.892,00 pada


rata-rata arus kas investasi

yang dimiliki oleh



Artikel Skripsi




jumlah data yang diteliti

adalah Rp -

70.925.101.740,00. Standar

devisa dari arus kas

investasi adalah

125105.343.

c. Arus Kas Pendanaan

Berdasarkan tabel


sampel arus kas pendanaan

terbesar adalah Mayora

Indah Tbk yaitu sebesar Rp

571.467.314.350,00 pada

tahun 2014 dan sampel

dengan arus kas pendanaan

terkecil adalah Kalbe Farma


473.789.467.691,00 pada


rata-rata arus kas pendanaan

yang dimiliki oleh



adalah Rp -

10.721.923.253,00. Standar

devisa dari arus kas

pendanaan adalah

154268.564

d. Laba Akuntansi

Berdasarkan tabel


sampel laba akuntansi

terbesar adalah Kalbe Farma

Tbk yaitu sebesar Rp

4511.940.302.360,00 pada


dengan laba terkecil adalah

Kedaung Indah Can Tbk

Yaitu sebesar Rp -

351.179.442,00 pada tahun

2013. Untuk besar rata-rata

laba akuntansi yang dimiliki

oleh perusahaan dari banyak


adalah Rp

473.616.858.605,00.

Standar devisa dari laba

akuntansi adalah

824749.965.

e. Return Saham

Berdasarkan tabel


sampel return saham

terbesar adalah Mayora

Indah Tbk yaitu sebesar

2,947 pada tahun 2015 dan

sampel data dengan return

saham terkecil adalah

Indofarma Tbk yaitu sebesar

-0,756 pada tahun 2014.

Untuk besar rata-rata return

saham yang dimiliki oleh



adalah 0,398. Standar devisa

dari return saham adalah

0,923.

2. Intepretasi Uji Normalis


Artikel Skripsi




Berdasarkan hasil

pengujian data dengan

menggunakan normal

probability plot dapat dilihat

pada gambar 4.1. pada gambar

tersebut menunjukan bahwa

titik-titik data berada disekitar

garis digonal dan mengikuti arah

garis diagonal. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data

dalam penelitian sudah

terdistribusi mormal atau sudah

memenuhi asumsi normalitas.

3. Intepretasi Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik

meliputi uji multikolinearitas,

uji autokorelasi dan uji

heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil uji asumsi

klasik di atas, maka dapat di

intepretasikan sebagai

berikut:

a. Uji Multikolonieritas

Berdasarkan tabel

4.8 dapat diketahui bahwa

variabel laba akuntansi

memiliki nilai tolerance

0,241 dan VIF sebesar

4,143, arus kas operasi



8,668, arus kas investasi



5,990, arus kas pendanaan



6,265. Dengan demikian

dalam model ini tidak ada

masalah multikolinieritas

karena telah memenuhi

dasar pengambilan

keputusan yaitu kelima

variabel bebas yang diteliti

memiliki nilai VIF < 10 dan

nilai tolerance > 0,10.

b. Uji Autokorelasi

Dari tabel 4.9 pada

model summary terlihat

angka Durbin Waston

1,329. Hal ini berarti model

regresi tidak terdapat

masalah autokorelasi.

Karena nilai 1,329 berada

pada wilayah -2 sampai +2

yang merupakan wilayah

tidak terdapat autokorelasi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dari gambar 4.2

terlihat titik-titik menyebar

secara acak, tidak

membentuk suatu pola

tertentu yang jelas, serta

tersebar diatas maupun

dibawah angka nol pada

sumbu Y. Hal ini berarti

menunjukan tidak terjadi

heteroskedestisitas pada


Artikel Skripsi




model regresi, sehingga

model regresi layak

digunakan.

4. Intepretasi Uji Regresi Linier

Berganda

Pada tabel 4.10, dapat

diartikan bahwa nilai konstanta

(a) model persamaan regresi

sebesar 0,322. Artinya jika

variabel, arus kas opersai, arus

kas investasi, aruskan pendanaan

dan laba akuntansi dianggap

tidak ada, maka peningkatan

return saham sebesar 0,322.

Kofisien arus kas operasi

sebesar 0,039 menyatakan

bahwa setiap penambahan Rp 1,-

arus kas operasi akan menambah

return sahan sebesar 0,039.

Kofisien arus kas investasi

sebesar -0,550 menyatakan

bahwa setiap penambahan Rp 1,-

arus kas investasi akan

mengurangi return saham

sebesar 0,550. Koefisien arus

kas pendanaan sebesar -0,577

menyatakan bahwa setiap

penambahan Rp 1,- arus kas

pendanaan akan mengurangi

return saham sebesar 0,577

Koefisien regresi laba akuntansi

sebesar -0,553 menyatakan

bahwa setiap penambahan Rp i,-

laba akuntansi akan mengurangi

return saham sebesar 0,553.

5. Intepretasi Koefisien

Determinasi (R2)

Berdasarkan tabel 4.11

nilai adjusted R Square sebesar

0,142 atau 14,2 %, ini

menunjukan bahwa variabel

dependen dapat dijelaskan oleh

variabel independen sebesar

14,2 %, sedangkan sisanya (100

% - 14,2 % = 85,8 %) dijelaskan

oleh faktor-faktor lain yang

tidak disertakan dalam model

penelitian ini.

B. Kesimpulan

penelitian bertujuan untuk

mengetahui pengaruh arus kas

operasi, arus kas investasi, arus kas

pendanaan dan laba akuntansi

yerhadap return saham. Data yang

diambil berdasarkan dari hasil

laporan keuangan perusahaan

antara tahun 2013 sampai dengan

2015. Berdasarkan data yang telah

dikumpulkan dan pengujian yang

telah dilakukan dengan

menggunakan model regresi

berganda maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukan

bahwa variabel arus kas

operasi tidak mempunyai

pengaruh terhadap return


Artikel Skripsi




saham dengan nilai signifikan

sebesar 0,907 lebih besar dari

nilai 0,05. Penelitian ini sesuai

dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Triyono dan

Hartono (2000).


bahwa variabel arus kas

investasi mempunyai pengaruh

negatif terhadap return saham

dengan nilai signifikan sebesar

0,050 sama besarnya dari nilai

0,05. Penelitian ini sesuai

dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Daniati dan

Suhairi (2006).

3. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa arus kas

pendanaan mempunyai

pengaruh negatif terhadap

return saham dengan nilai

signifikan sebesar 0,044 lebih

keccil dari 0,05. Penelitian ini

sesuai dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Soesetio

(2005).


bahwa variabel laba akuntansi

mempunyai pengaruh terhadap

return saham dengan nilai

signifikan sebesar 0,018 lebih

kecil dari nilai 0,05 Penelitian

ini sesuai dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh

Utari (2006), namun nilai

koefisien bernilai negatif, hal

ini bertentangan dengan hasil

penelitian yang dilakukan

Utari.

5. Hasil pengujian secara

simultan (uji F) menjelaskan

bahwa variabel independen

(arus kas operasi, arus kas

investasi, arus kas pendanaan

dan laba akuntansi) secara

bersama-sama berpengaruh

terhadap return saham dengan

nilai sihnifikan AKO 0,907.

AKI 0,050. AKP 0,044. LA

0,018 berpengaruh terhadap

return saham yang memiliki

nilai 0,05.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Faisal. 2004. Dasar-

dasar Manajemen Keuangan.

Cetakan Keempat. Penerbit

Universitas Muhammadiyah :

Malang.

Anoraga dan Pakarti. 2001.

Pengantar Pasar Modal.

Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian : Suatu Pendekatan

Praktik. Edisi Revisi 2010.

Jakarta : Rineka Cipta.

Budianto, 2009. Pengantar

Akuntansi. Erlangga: Jakarta.

Budisantoso dan Triandaru. 2006.

Bank dan Lembaga Keuangan

Lain. Jakarta : Salemba Empat


Artikel Skripsi




Budiyono. 2009. Statistika untuk

Penelitian. Edisi ke-2.

Surakarta: Sebelas Maret

University Press

Daniati, Ninna dan Suhairi, 2006.

Pengaruh Kandungan

Informasi Komponen Arus Kas,

Laba Kotor dan Size

Perusahaan Terhadap

Expected Return Saham Pada

Industri Textile dan

Automotive yang Terdaftar di

BEJ. Simposium Nasional

Akuntansi 9 Padang, Agustus.

Djam’an, Nurhidayah . 2010 .

Pengaruh Informasi Laporan

Arus Kas, Laba dan Size

Perusahaan Terhadap

Abnormal Return Saham Pada

Perusahaan Manufactur yang

Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.

Febrianto, Rahmat. 2006.

Kemampuan Prediktif

Earnings dan Arus Kas dalam

Memprediksi Arus Kas Masa

Depan. Universitas Andalas. S

NAIX Padang.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi

Analisis Multivariate dengan

program SPSS, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro,

Semarang.

Hamzah, Ardi. 2007. Pengaruh

Kandungan Informasi Laba,

Arus Kas Operasi, dan

Deviden Terhadap Abnormal

Return. Jurnal NeO-Bis

Volume 1, No.1, Juli-

Desember 2007 : 13-25.

Husnan, Suad. 2003. “Dasar-Dasar

Teori Portofolio dan Analisis

Sekuritas Edisi Ketiga”.

Yogyakarta: BPFE.

IAI. PSAK. 2015. Penerbit Ikatan

Akuntansi Indonesia.

Indriantoro, Nur dan Bambang

Supomo. 2009. Metodologi

Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen.

Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta.

Jang. 2007. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kualitas Laba

pada Perusahaan Manufaktur

di BEJ. Vol 6 No. 2

Akuntabilitas.

Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio

dan Analisis Investasi.

Yogyakarta: BPFE UGM.

Keni. 2008. Pengaruh Arus Kas, dan

Laba Akuntansi Terhadap

Harga Saham. Jurnal

Akuntansi/ Tahun XII, No 02,

Mei 2008: 155-166

Kieso. 2002. Akuntansi Intermediete,

Terjemahan Emil Salim. Jilid

1, Edisi Kesepuluh, Erlangga :

Jakarta.

Kusnadi. 2001. Akuntansi Biaya

(Tradisional & Modern).

Bandung : Fakultas Ekonomi

Universitas Jendral Achmad

Yani.

Kusuma, Poppy Dian Indira. 2005.

“Nilai Tambahan Kandungan

Informasi Laba dan Arus Kas

Operasi”. Makalah SNAVI

(Surabaya):304 –313.

Laksmi, Putu Ari Dharma dan Ni

Made Dewi Ratnadi. 2005.

Dampak Pemoderasian

Komponen Arus Kas Terhadap

Hubungan Laba Akuntansi

dengan Return Saham. Jurnal

Akuntansi Udayana.

Margono. 2004. Metodologi

Penelitian Pendidikan. Jakarta:

Rineka Cipta.


Artikel Skripsi




Nawawi, Hadari. 1992. Instrumen

Penelitian Bidang Sosial.

Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Octora, Miranda dkk. 2005. “Analisa

Pengaruh Penilaian Kinerja

dengan Konsep Konvensional

dan Konsep Value Based

terhadap Rate of Return”.

Simposium Nasional

Akuntansi VI. Surabaya. 16-17

Oktober.

Pradhono dan Christiawan. 2004.

“Pengaruh Economic Value

Added, Residual Income ,

Erning dan Arus Kas Opreasi

terhadap Return yang Diterima

Pemegang Saham”. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan.

Volume 6 Nomoe 2.

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-

Dasar Pembelanjaan

Perusahaan Edisi Keempat.

BPFE, Yogyakarta.

Sinaga, Hariono. 2010. Analisis

Pengaruh Total Arus Kas,

Komponen Arus Kas, Laba

Akuntansi Terhadap Return

Saham.

Soehartono, Irawan. 2004. Metode

Penelitian Sosial. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Soesetio. 2005. Analisis Kandungan

Informasi Laporan Arus Kas.

Jurnal Eksekutif, Volume 2,

Nomor 2.

Solechan, Achmad dan Qorinta

Sinta. 2012. Kajian Komparasi

Artificial Neural Network dan

Regresi Linier Dalam

Memprediksi Harga Saham

Dengan Mempertimbangkan

Faktor Fundamental Pada

Sektor Industri.Seminar

Nasional Teknologi Informasi

dan Komunikasi

Terapan.Semarang.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian

Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D).

Bandung: Alfabeta.


Bisnis, Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk

Penelitian, Bandung :

Alfabeta.


Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D). Bandung: Alfabeta.

Sunariyah, 2000. Pengantar

Pengetahuan Pasar Modal.

UPP AMP YKPN :

Yogyakarta.

Supranto, J. (2000). Statistik Teori

dan Aplikasi. Jilid 1 Edisi 6.

Erlanggga : Jakarta.

Supranto, J. 2003. Statistik Teori dan

Aplikasi. Edisi Lima. Penerbit

Erlangga : Jakarta.

Surachman, Winarno. 1980,

Pengantar Penelitian Ilmiah

(Dasar, Metode dan Teknik),

Bandung: Tarsito

Tridandaru, Budisantoso. 2006. Bank

dan Lembaga Keuangan

Lainnya. Edisi 2. Jakarta :

Salemba Empat.

Trisnawati, Ita. 2009. Pengaruh

Economic Value Added, Arus

Kas Operasi, Residual Income,

Earnings, Operating Leverage

dan Market Value Added

Terhadap Return Saham.

Jurnal Bisnis dan Akuntansi,

Vol . 11.

Triyono dan Hartono. 2000.

“Hubungan Kandungan


Artikel Skripsi




Informasi Arus Kas, Komponen

Arus Kas dan Laba Akuntansi

dengan Harga Saham dan

return saham. Jurnal Riset

Akuntansi indonesia. Volume 3

Nomor 1.

Utari, Anis Rachma. 2006.

Kandungan Invormasi laba

dan Arus Kas Guna

Pengambilan Keputusan

Investai di Bursa Efek Jakarta.

Jurnal Manajeman, Akuntansi

Dan Bisnis Volume 5, nomor 1

April : 57-63.

Widjaja. Indah . 2009. Pengaruh

Current Ratio dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Return

Saham Perusahaan Sektor

Industri Dasar dan Kimia.

Organisasi dan Manajemen 04

Oktober 2009 : 27-37. Jakarta.

http://www.idx.co.id/id-

id/beranda/tentangbei/laporanta

hunan.aspx


analisis komponen arus kas dan laba akuntansi...

Documents