analisis kinerja sumber daya manusia pada...

123
ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE. Sy) Oleh: Achmad Zarkasi NIM: 106046201715 KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011

Upload: dangminh

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

PADA ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (SE. Sy)

Oleh:

Achmad Zarkasi

NIM: 106046201715

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011

Page 2: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

SssskDDDDDDDDIA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

Oleh:

Achmad Zarkasih

Nim: 106046201715

Dibawah Bimbingan

PROGRAM STUDI MUAMALAT

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 3: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa
Page 4: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya keimanan dan

keislaman. Dan juga memberikan saya kehidupan. Tak lupa shalawat serta salam

saya panjatkan keharibaan Nabi Muhammad SAW. Yang membri penerang

kegelapan umatnya. Dengan petunuk mu dan ajaran mu, sehingga akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan kesabaran.

Penulis juga tak lupa mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada

seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, baik yang

langsung atau tidak langsung berhubungan berhubungan dengan penulis.

1. Kepada Dekan Fakultas Syariah & Hukum , Prof. Dr. H. Muhammad Amin

Suma, SH, MA, MM.

2. Ketua Jurusan Mumalat (Ekonomi Islam), Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag.

3. Dan seluruh dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan, membimbing

dan mengarahkan penulis sejak masa perkulianan sampai skripsi ini selesai.

4. Kepada pembimbing skripsi, Bapak Drs. Zainul Araifin Yusuf, M. Pd dan Ibu

Dra. Nuriyah Thahir, MM. Terimakasih atas waktunya dalam memberikan

saran-saran dan bimbingan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

5. Kepada pihak PT. Asuransi Jiwa Bringin Life , terima kasih kepada kepala

divisi Manajemen sumber daya manusia Bapak Arif Toto Wibowo yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan riset. Maafkan

Page 5: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

penulis jika selama dalam melakukan riset mengganggu waktu tugas bapak

dalam pengumpulan data dan wawancara.

6. Kemudian penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sangat

mendalam kepada kedua orang tua tercinta dan tersayang, Bapak Abdillah dan

Ibunda Sarwinah. Beliau ini merupakan orang yang memberikan petunjuk

kehidupan bagi penulis, dan Enci saya Saidah Paman Saya Sodri serata

Kakak-kakak dan adik saya yang memberikan semangat dalam penulisan

skripsi ini.

7. Kepada teman-teman Muamalat (Tkfl 2006), khususnya kepada Rizal

Renaldi, Ahmad Sopyan, Adimas, Mukhlasin, Ismoyo, Ersahdi, hajami,

Novi, Bunyati, Adinda, Eli, Faridah, Euis Liakarwati, Aip, Isnaniyah, Efa

terima kasih untuk kalian semua yang telah bersama-sama dalam menjalani

suka maupu duka selama perkuliahan. Dan teman-teman saya yang dirumah

Muhammad Subhan, dondi, Abidin, Apri, kiki, Lia, Ibu Siti Robiah, Sule

yang selalu menyemangati saya dalam penyelesaian skripsi.

Demikian lah ucapkan terima kasih penulis haturkan kepada seluruh pihak,

semoga Allah SWT membalas jasa-jasa kalian yang berlipat ganda. Penulis berharap

skripsi ini bisa bermanfaat.

Mengharap Kritik dan masukan

Jakarta, 6 Januari 2011 M

Jumadil Akhir 1431 H

Penulis

Page 6: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...........................................................1

B. Pembatasan Masalah .................................................................5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................6

D. Kajian Pustaka ..........................................................................7

E. Kerangka Teori dan Kerangka Berfikir ..................................15

F. Metodologi Penelitian .............................................................16

G. Sistematika Penulisan .............................................................20

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian SDM .....................................................................21

B. Pandagan Islam Terhadap Kinerja .........................................22

1. Pandangan Islam Tentang Manusia .................................22

2. Pandangan Islam Tenteng Kinerja SDM .........................23

3. Islam dan Pengelolaan Sumber Daya...............................25

C. Analisa Kinerja Keuangan .....................................................26

1. Pengertian Keuangan ......................................................26

2. Tujuan Laporan Keuangan ..............................................27

3. Unsur-unsur Laporan keuangan ......................................28

Page 7: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

4. Penilaian Kinerja

a. Permodalan .........................................................31

b. Kualitas Asset ......................................................32

c. Manajenmen ........................................................32

d. Rentabilitas ..........................................................33

e. Liquiditas .............................................................33

D. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah

1. Pengertian Strategi Pamasaran Asuransi Syariah ............34

2. Fungsi dan Tujuan Pemasaran Asuransi Syariah ............36

3. Landasan Hukum Asuransi Syariah ................................38

4. Prinsip-Prinsip Pamasaran ...............................................42

E. Tingkat Produktifitas

1. Motivasi ...........................................................................44

2. Tingkat Kehadiran ...........................................................46

3. Kesejahteraan ..................................................................47

4. Kepuasan Kerja ...............................................................49

BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI MUBAROKAH

A. Profil PT. Asuransi Mubarokah

1. Sejarah Singkat PT. Asuransi Jiwa Bringin Life .............50

2. Visi dan Misi PT. Asuransi Bringin Life .........................52

3. Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwa Bringin Life .......52

4. Produk-produk Asuransi Jiwa Bringin Life .....................54

Page 8: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

1. Analisis Kinerja Keuangan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

..........................................................................................61

2. Sistem Pemasaran PT. Asuransi Jiwa Bringin Life ........95

3. Tingkat Produktifitas Sumber Daya Manusia PT. Asuransi

Jiwa Bringin Life ............................................................99

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..........................................................................101

B. Saran ....................................................................................103

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 9: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan tentunya mempuyai tujuan yang harus dicapai. Untuk

mewujudkan dan mengembangkan eksistensinya memerlukan manajemen yang

efektif dan efisien. Pemilihan dan penggunaan manajemen yang efektif dan

efisien di lingkungan perusahaan dilakukan oleh manusia sebagai sumber daya.

Manusia sebagai sumber daya keberadaanya sangat penting dalam perusahaan,

karena sumber daya manusia menunjang perusahaan melalui karya, bakat,

kreativitas, dorongannya dan peran nyata seperti yang disaksikan dalam setiap

perusahaan atau pun dalam organisasi.1

Setiap organisasi yang berorentasi pada efisiensi dan efektifitas dalam

suatu kegitannya akan selalu berusaha mencari dan mendapatkan sumber daya

manusia atau tenaga kerja berpengalaman dan memiliki latar belakang pendidikan

formal yang memadai, seperti yang disyaratkan pada setiap jabatan.

Perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia sebagai pelaku

yang dapat menjalankan kegiatan perusahaan guna mencapai tujuan yang

1 Veithzal Rivai, Manajemen sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada 2004), Cet. Pertama, h. 6

Page 10: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

diharapkan. Sumber daya yang dibutuhkan perusahaan adalah karyawan yang

berkualitas dan profesional yang mampu menjalankan kegitan perusahaan.2

SDM atau manusia menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap

aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal dan canggih tanpa peran aktif

SDM, tidak berarti apa-apa.

Sifat fundamental itu terletak pada kegitan pengelolaan sumber daya

manusia yang lama, yang tidak terarah pada usaha mendayagunakan manusia

untuk mewujudkan eksistensi organisasi/perusahaan yang kompetitif. Titik

beratnya lebih ditekankan pada aspek-aspek administrasi dalam arti sempit,

berupa kegiatan pelayanan ketatausahaan yang tertib dan sistematik. Pada giliran

berikut memang terlihat beberapa perkembangan yang lebih maju, namun harus

diterima kenyataan bahwa bobotnya lebih ditekankan pada kepentingan

organisasi/perusahaan dan pemiliknya, yang kurang memperhatikan kepentingan

SDM atau keseimbangan antara kepentingan kedua belah pihak.3

Apabila dikatakan bahwa SDM merupakan sumber daya terpenting yang

dimiliki oleh suatu organisasi, salah satu implikasinya ialah bahwa investasi

terpenting yang mungkin dilakukan oleh suatu organisasi adalah SDM.

Pertanyaan yang dihadapi dan harus dijawab oleh organisasi bukan lagi apakah

akan melakukan investasi dalam rangka pengembangan SDM yang dimilikinya,

2 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), Edisi kedua,

h.125 3 Hadari, Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang kompetitif,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press 2003), Cet Kelima, h.38

Page 11: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

melainkan berapa besar investasi yang harus dibuat. Artinya, pilihan yang teresdia

bukan antara pengembangan SDM atau tidak, melainkan dalam bidang apa

pengembangan itu dilakukan dengan intensitas yang bagaimana dan melalui

Dalam kebijakan perusahaan yang baik, maka masalah SDM harus selalu

menjadi perhatian. SDM sangat unik yang berbeda dari sifat asset-assetnya. SDM

ini bekerja dengan sifat-sifatnya yang khas yang memiliki perasaan, pikiran,

emosi, harapan, dan lain sebagainya. Ia berbeda dari asset lainnya yang tidak

mempunyai perasaan. Produktivitas SDM sangat tergantung pada situasi

lingkungannya. Ia akan berprestasi jika atas prestasinya itu dia dihargai.

Sebaliknya jika upaya atau efforts yang dilakukannya tidak dihargai maka dia

tidak akan berupaya untuk berprestasi. 4

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri asuransi syariah

bersumber pada dua hal utama yaitu Permodalan dan Sumber Daya Manusia.

Tantangan-tantangan lain seperti masalah Teknologi Informasi, Image dan lain

sebagainya merupakan akibat dari dua masalah utama tersebut.5

Sejalan dengan berkembangnya industri asuransi syariah, maka hal yang

seharusnya dilakukan adalah industri asuransi syariah memiliki tenaga unggul

dibidangnya masing-masing. Hanya dengan tenaga-tenaga unggul inilah asuransi

syariah dapat bersaing di era global saat ini.

4 Sofyan, Syafri Harahap, Manajemen Komtemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005), cet,1, h.200 5 Artikel dikases pada 3 September 2010 http://Vibiznews.com /articles_financial.php?id

Page 12: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Keahlian yang sangat dibutuhkan meliputi keahlian manajemen risiko

yang mampu memahami dan mengelola risiko-risiko yang terus berkembang

secara dinamis. Keahlian manajemen islami yang mampu menggali nilai-nilai

islami dan menerapkannya dalam praktik bisnis modern dan mampu memberikan

solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada.

Keahlian ekonomi syariah untuk menggali transaksi kontrak, serta

keahlian penunjang lainnya seperti akuntansi, teknologi informasi, pemasaran dan

lain sebagainya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis asuransi secara

menyeluruh, yang terakhir adalah integritas, kejujuran dan kebersihan para

professional asuransi syariah harus benar-benar mencerminkan keunggulan

produknya yang syar’i.

Terus bertambahnya perusahaan asuransi syariah merupakan kabar baik

bagi perkembangan industri tersebut. Namun, sayangnya hal itu tidak diimbangi

dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) asuransi syariah yang

berkualitas. Seringkali, pembukaan cabang atau divisi asuransi syariah baru hanya

didukung jumlah SDM terbatas.6

Industri asuransi syariah dalam tahun-tahun terakhir ini pertumbuhannya

cukup menakjubkan. Jika industri asuransi konvensional tumbuh rata-rata antara

20 - 25 persen, maka asuransi syariah mencapai 40 persen. Asuransi syariah pun

terbukti tahan banting dari krisis moneter.

6 Artikel dikases pada 10 September 2010 dari http://Vibiznews.com/artikel_finansial.php?id

Page 13: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis memberi judul skipsi ini

dengan judul ini“ Analisis Kinerja Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan

Asuransi Jiwa Bringin Life.

B. Pembatasan Masalah

Kinerja Sumber Daya Manusia pada setiap perusahaan asuransi syariah

merupakan indikator yang sangat penting terhadap kinerja perusahaan tersebut.

Hal-hal yang menjadi instrument bagi Kinerja Sumber Daya Manusia antara lain,

kinerja keuangan perusahaan, sistem pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan,

dan tingkat produktifitas kinerja Sumber Daya Manusia itu sendiri.

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah yang dipaparkan

sebelumnya, maka penelitian ini dibatasi pada penganalisaan Kinerja Sumber

Daya Manusia di PT. Asuransi Jiwa Bringin Life berdasarkan pada indikator

kinerja keuangan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life, sistem pemasaran di PT.

Asuransi Jiwa Bringin Life, dan Tingkat produktifiitas kinerja Sumber Daya

Manusia di PT. Asuransi Jiwa Bringin Life. dengan demikian, perumusana

masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini difokuskan pada pembahasan

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah Kinerja Keuangan pada PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

Periode 2005 - 2009?

2. Bagaimanakah Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa Bringin Life?

Page 14: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

3. Bagaimanakah Tingkat Produktifitas Kinerja Sumber Daya Manusia pada PT.

Asuransi Jiwa Bringin Life?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang saya lakukan adalah:

1. Mengetahui bagaimana Kinerja Keuangan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

Periode 2005 - 2009.

2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa Bringin

Life.

3. Mengetahui Tingkat Produktifitas Kinerja Sumber Daya Manusia pada PT.

Asuransi Jiwa Bringin Life.

Sedangkan manfaat dari penelitian tersebut adalah:

1. Bagi Penulis.

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang asuransi mubarakah khususnya

pada kualitas sumber daya manusi di perusahaan tersebut.

2. Bagi Akademis.

Khususnya mahasiswa konsentrasi asuransi syariah, skripsi ini diharapkan

dapat menjadi salah satu referensi dalam peningkatan dan pengembangan

pengetahuan mengenai asuransi syariah sebagai lembaga keuangan yang

berbasis islami.

3. Bagi Asuransi Jiwa Bringin Life.

Page 15: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Hasil penelitian ini dapat di jadikan masukan bagi perusahan asuransi dalam

mengembangkan kualitas SDM.

4. Bagi Masyarakat

Hasil penenlitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan

yang lebih mendalam tentang dunia asuransi syariah.

D. Kajian Pustaka

1. Penelitian terdahulu dilakukan Shaffana, Tahun 2003 UIN Jakarta dengan

Judul Manajemen Sumber Daya Manusia Asuransi Syariah (Studi Kasus PT.

Asuransi Takaful Umum)

Hasil

Perencanaan sumber daya manusia merupakan kegiatan awal dan

mendasar bagi perjalanan perusahaan ke depan. Karena kegitan perencanaan

SDM memegang kendali atas tersedianya karyawan dalam jumlah dan

kualifikasi, seperti pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja, yang

memadai sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sistem rekrutmen yang efektif dan efisien adalah jika sumber tenaga

kerja diambil dari daerah setempat (untuk posisi tertentu bisa dari pusat).

Sumber perekrutan bisa berasal dari sekolah atau kampus (talent scoulting),

iklan di media cetak atau melalui network yang diback-up dengan referensi.

Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia diselenggarakan dan

diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan

Page 16: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

kompentensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas, dan

kesejahteraan.

Penilaian kinerja dan kompensasi, mekanisme atau standarisasi

penilaian kerja mengunakan skala tiga ratus enam puluh derajat, yaitu:

evaluasi atau sistem penilaian dari semua arah. Berbagai elemen perusahaan

berhak memberi penilaian atas kualitas kerja yang dilakukan elemen yang

lainnya. Dan setiap kinerja yang dilakukan oleh karyawan berhak mendapat

kompensasi atau disebut sistem penggajian. Sistem penggajian oleh

perusahaan didasarkan atas kepangkatan, jabatan, keahlian, kecakapan,

perstasi kerja, pengalaman kerja, kondite dan lain-lain atas karyawan yang

bersangkutan.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan terhadap karyawan yang

tidak menghiraukan Surat peringatan terulis III dan atau pada masa

berlakunya skorsing masih melakukan pelanggaran Disiplin, maka karyawan

tersebut akan dikenakan (PHK) sesuai dengan UU No. 12/2000. Sementara itu

surat peringatan tertulis III diberikan kepada karyawan yang telah melakukan

pelanggaran tingkat IV sebagaimana yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di PT. Asuransi

Takaful Umum berjalan bukan tanpa adanya kendala. Ada beberapa kendala

yang dihadapi dalam aplikasi manajemen sumber daya manusia tersebut.

Pertama adalah minimnya sumber daya manusia yang memiliki penguasaan

di bidang syari’ah dan profesional di bidang asuransi. Penyelesaian yang

Page 17: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

dapat di lakukan oleh pihak perusahaan adalah melakukan kerja sama

dengan pendidikan yang memiliki kompentensi di bidang yang dibutuhkan

tersebut. Kedua lemahnya penguasaan wawasan kesyari’ahan di kalangan

para karyawan. Sehingga dalam tugas sebagai insan asuransi takaful tidak

jarang melakukan perbutan-perbuatan yang bisa dianggap dapat mengurangi

komitmen para prinsip agama islam.

2. Penelitian yang dilakukan Musrifah Tahun 2008 UIN Jakarta Judul

Implementasi Pengembangan Kualitas SDM Pada Bank DKI Syariah

Hasil

a. Program pengembangan SDM merupakan suatu poses pemantangan

karyawan baik mengenai kemampuan karyawan dalam menguasai

pekerjaannya, tingkat emosional efisien waktunya dalam bekerja serta

tanggung jawabnya atas tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Bank

DKI Syariah mengambil langkah-langkah yang bersifat solutif, yaitu

melakukan pengembangan potensi terhadap para karyawannya, dalam

pengembagan pontensi, Bank DKI Syariah melakukan upaya-upaya

perbaikan baik itu dari sisi pengetahuan tenteng ekonomi perbankan

syariah maupun dari sisi perilaku (akhlak) para karyawan. Dari sisi

pengetahuan, Bank DKI Syariah mengikuti sertakan para karyawan

dalam pelatihan-pelatihan setta mendapat persetujuan dari Divisi SDM

Bank DKI. Sedangkan dari sisi perilaku, Bank DKI Syariah membekali

para karyawannya dengan pembinaan rohani yang tujuannya agar tidak

Page 18: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

hanya memiliki karyawan yang berkompeten di bidangnya tetapi juga

karyawan yang memiliki sifat amanah,siddiq, fathonah, dan tabligh.

b. Program dan pelaksanaan pengembangan (pelatihan) SDM sangat

penting bagi Bank DKI Syariah. Akan tetapi hasil yang didapat tidak

semaksimal seperti yang diharapkan. Hal ini bisa disebabkan karena

beberapa faktor, yaitu faktor eksten dan intern. Faktor eksten disebabkan

oleh kesalahan yang dilakukan oleh penyelenggara pelatihan.

Sedangkan faktor intern disebabkan karena individu itu sendiri, seperti

kelalaian dan ketidak seriusan dalam mengikuti pelatihan.

3. Penelitian terdahulu yang dilakukan Listiy Tiyasari Tahun 2008 UIN Jakarta

dengan Judul Rekrutmen Sumber Daya Manusia Pada Bank DKI Syariah

Hasil

a. Dengan diperolehnya hasil kuisioner dan analisis rekrutmen dalam

rangka memperoleh sumber daya manusia berkulitas dapat

membuktikan bahwa peranan rekrutmen sangat penting dalam rangka

memperoleh sumber daya manusia berkualitas. Dengan hasil responden

sebagaian besar menjawab bahwa rekrutmen yang dilakukan oleh

perusahaan ketat dan penyaleksian yang juga ketat hal ini membuktikan

bahwa perusahaan mengharapkan tenaga yang sesuai dengan yang

perusahaan harapkan untuk mengisi jabatan-jabatan yang tersedia.

Perusahaan juga melakukan orentasi kepada karyawan baru dan

melakukan pelatihan yang diwajibkan oleh sebagian besar sangat

Page 19: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

bermanfaat untuk kemajuan prestasi kerja karyawan. Dan karyawan

menilai atasan cukup bijak dalam melakukan penilaian atas hasil kerja

mereka dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sebagai balas

jasa, responden menganggap perusahaan cukup adil. Dan dengan

rekrutmen yang selektif maka Bank DKI Syariah dapat memperoleh

sumber daya manusia berkulitas terbukti dengan karyawan memahami

akan tugas-tugasnya, disiplin, memiliki motivasi kerja yang baik, teliti

dan produktif kerja karyawan bagus.

b. Hasil dari analsis fungsi manajemen berdasarkan kuesioner juga dapat

disimpulkan yaitu responden menjawab bahwa fungsi manajemen yang

teradapat di dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik. Mulai dari

perencanaan, responden menjawab perbaikan kinerja yang dilakukan

oleh perusahaan berjalan dengan sangat baik dan mereka juga ikut

marasakan dampak positifnya. Responden merasa pembagian tugas

yang dilakukan oleh perusahaan cukup jelas dan sesuai dengan latar

belakang pendidikan sehingga tercapai koordinasi yang baik dalam

perusahaan. Responden juga menjawab atas cukup baik dalam

memberikan pengarahan dan sangat memotivasi bawahan dalam bekerja

sehingga karyawan lebih giat dalam menjalankan pekerjaannya tentunya

dengan pelatihan yang telah mereka peroleh dari perusahaan sehingga

karyawan lebih memahami tugasnya. Tentunya hasil pekerjaan

karyawan tidak lepas dari peran atasan sebagai pengontrol yang

Page 20: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

sebagian besar responden menjawab tugas atasan sangat baik dalam

mengoreksi hasil kerja bawahannya. Fungsi manajemen sumber daya

manusia Bank DKI Syariah sudah berjalan dengan selektif sehingga

perusahaan dapat memperoleh karyawan yang berkulaitas, produktifitas

kerja perusahaan dapat tercapai, kinerja perusahaan meningkat dari

waktu ke waktu dan Bank DKI Syariah juga telah memperoleh laba.

4. Penelitian terdahulu dilakukan Helmi Mochmmad Irsyad Tahun 2010

Universitas Indonesia dengan Judul: Analisis Hubungan Tahapan Penilaian

Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan Kerja Pada PT. Asuransi Umum

XYZ.

Hasil

a. Berdasarkan hasil analisis korelasi dan regresi menunjukkan bahwa

faktor signifikan dengan kepuasan kerja karyawan PT. Asuransi Umum

YXZ. Hal ini berarti apabila persepsi terhadap pinilaian kinerja tinggi

maka kepuasan kerja tinggi pula, begitu pula sebaliknya. Atau dengan

kata lain, apabila persepsi terhadap penilaian kinerja rendah, amak akan

menurunkan kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan nilai variabel

independen X penilaian kinerja yang paling berpengaruh sangant kuat

terhadap variabel dependen Y kepuasan kerja adalah variabel

independen X5 yang di perlihatkan dari hasil nilai pearson conrrelations

sebesar 0,800 dan berdasarkan pearson correlation product moment, X

penilaian kinerja yang paling lemah pengaruhnya terhadap variabel

Page 21: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

dependen Y kepuasan kerja adalah variabel independen X4 yaitu

review kerja yang diperlihatkan dari hasil nilai pearson correlatians

sebesar 0,356.

b. Hubungan rendah pada Variabel X4 peninjauan kinerja / review yang

dinilai dari hasil kuesioner pada pertanyan yang telah diisi oleh para

responden pada penilaian ini dapatkan bahwa hasil kuesioner paling

rendah dilihat dari pertanyaan atas saya dapat menciptakan kondisi kerja

yang dapat memotivasi karyawan. Hal inilah yang adapat menjadi

pertmbangan bagi perusahaan untuk dapat mengedepankan

permasalahan ini untuk perbaikkan perusahaan di masa yang akan

datang jika ingin kepuasan kerja karyawan di PT. Asuransi Umum XYZ

semakin meningkat.

5. Penelitian terdahulu yang di lakukan oleh Dicky Nurdiansyah Tahun 2008

ITB, nim (21200141), dengan Judul “Pegaruh Promosi Jabatan Terhadap

Prestasi Kerja Karyawan.”7

SDM mempunyai peranan yang sangat penting dan dominan di dalam suatu

perusahaan, oleh karena itu tenaga kerja yang telah dimiliki perusahaan sudah

seharusnya di pelihara dan dikembangkan kualitasnya. Hal tersebut dapat

tercapai apabila karyawan diberi kesempatan untuk maju dan

mengembangkan karier dalam meningkatkan kemampuan, pengetahuan,

7 Dicky Nurdiansyah, “ Pegaruh Promosi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan,” artikel

diakses pada 2004 November 2004 dari http://www.diglib.unikom.ac.id/go.php?.id.

Page 22: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

keahlian, serta keterampilan dirinya. Dalam menempuh pengembangan karier

karyawan, perusahaan dapat menawarkan berbagai program promosi jabatan.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa besarnya Kd=14,6 persen

yang berarti bahwa besarnya pengaruh program promosi terhadap prestasi

kerja karyawan adaalah 14,6 persen, sisanya 85,4 persesn di pegaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian tersebut.

Dari kelima penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Shaffana,

Musrifah, Listiy Tiyasari, Helmi Mochmmad Irsyad dan Dcky Nurdiyansyah

telah memiliki kesamaan dan perbedaan dengan penelitian yang penulis

lakukan.

Persamaan yang penulis maksud yaitu sama-sama berkaitan tentang

SDM. Sadangkan letak perbedaan yaitu Shaffana melakukan penelitian di PT.

Takaful Umum Jakarta dengan memakai metode Kualitatif, Musrifah

melakukan penelitian di Bank DKI Syariah dengan memakai metode

Kuantitatif-kualitatif dan perhitungan secara manual dan komputerisasi, Listiy

Tiyasari melakukan penelitian di Bank DKI Syariah dengan memakai metode

Kualitatif, Helmi Mochmmad Irsyad melakukan penilitian di PT. Asuransi

Umum XYZ memakai metode Kuantitatif-Kualitatif dan perhitungan secara

manual dan komputerisasi, Dcky Nurdiyansyah melakukan penelitian di BNI

Bandung dengan deskritif dan vertifikatif.

Yang membedakan skripsi saya dengan yang lain skripsi ini

membahas tentang analisis keuangan, sistem pemasaran, tingkat produktifitas.

Page 23: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Dan tempat tinjauan di perusahaan asuransi mubarokah. Dan juga ada

persamaannya yaitu sama-sama membahas tentang SDM.

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

1. Kerangka Teori atau Landasan Teori

Kerangka teori atau landasan teori dari penulisan ini adalah mengenai

kinerja SDM yang berpedoman pada beberapa refernsi yang berasal dari buku.

Asuransi Syariah merupakan persiapan yang dibuat oleh sekelompok

orang yang masing-masing menghadapi kerugian kecil sebagai suatu yang

tidak dapat diduga. Apabila kerugian itu menimpa salah seorang dari mereka

yang menjadi anggota perkumpulan itu, maka kerugian itu akan ditanggung

bersama oleh mereka.8

SDM adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi

(disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).

a. SDM potensi manusia sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan

eksistensinya.

b. SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal

(non material atau non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat

8 Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Ekonnisia, 2003), Cet 1.h.

111.

Page 24: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam

mewujudkan eksistensi organisasi.9

2. Kerangka Berfikir

F. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini tempat yang digunakan sebagai tujuan penelitian

adalah perusahaan asuransi, yaitu PT Asuransi Jiwa Bringin Life untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sebagai

objek penelitian dibatasi pada laporan keuangan 2005-2006 dan 2008-2009 yang

resmi dikeluarkan oleh PT. ASURANSI BRINGIN LIFE, dilihat perkembangan

9 Moh. Rifai, Konsep Manajemen Perbankan Syariah, (Semarang: CV. Wicaksana, 2002)

h.17.

KEUANGAN

ANALISIS KINERJA SDM

fddfdgd

shjdhdhddhdgd

PEMASARAN

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN

LIFE

TINGKAT

PRODUKTIFITAS

KINERJA SDM

Page 25: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

setiap tahunnya. Dan Sistem Pemasaran, dan Tingkat Produktifitas Kinerja

Sumber Daya Manusia.

2. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian

Ditinjau darisegi metodologinya penelitian ini merupakan penelitian

kualitatif dan kuantitatif dengan prosedur penelitain ini bersifat deksriptif

analisis.10

Yaitu mendeskripsikan dan menganalisis temuan-temuan yang

diperoleh, menggambarkan atau melukiskan secara sistematis, factual dan akurat

mengenai fakta-fakta, sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki.

3. Metode Pengumpulan Data

Sumber data dimaksudkan semua informasi baik yang merupakan benda

nyata, sesuatu yang abstrak, peristiwa/gejala.11

dalam penulisan skripsi ini penulis

menggunakan metode yang berkaitan degan judul skripsi yang di bahas. Guna

mendapatkan data yang di butuhkan dengan maksud untuk menjelaskan Kinerja

Sumber Daya Manusia pada Asuransi Jiwa Bringin Life, sehinga mendapatkan

dasar penelitian yang jelas. Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai

berikut:

10 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 199), Cet. 4, h. 63

11 Sukandarrumidi, Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk penelitian Pemula, (Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, 2004), Cet. Kedua, h. 44.

Page 26: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

1. Data Primer

Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama

di lokasi penelitian atau objek penelitian:

a. Wawancara langsung dengan berbagai pihak yang terkait dengan PT.

ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

b. Observasi, yaitu Penelitian ini dilakukan secara pengamatan langsung dan

pencatatan ke PT. Asuransi Jiwa Bringin Life, observasi merupakan

pengamatan dan pencatatan obyek dengan sistematika yang diselidiki.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. Adapun data sekunder yang

penulis gunakanYaitu:

a. Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengutip langsung data yang diperoleh dari lembaga (instansi) terkait yang

berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. Untuk memahami

teori-teori, konsep-konsep yang berkenaan dengan objek penelitian melalui

berbagai buku dan literature penelitian yang dianggap mewakili

(representatif) dan berkaitan (relevan) dengan objek penelitian. Studi

dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data, membaca, dan

memahami buku, literatur, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan data dari

internet.

Page 27: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

b. Penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu mengadakan kajian

dengan menelusuri literature yang berkenaan dengan masalah yang diteliti

baik berupa buku, majalah, artikel, dan lain sebagainya.

c. Penelitian lapangan (Filed Research)

yaitu penulis menggunakan penelitian dengan datang ke lapangan atau

objek penelitian.

4. Metode analisis Data

Metode analisis dilakukan dengan menggunakan beberapa alat analisis sebagai

berikut:

a. Analisis laporan keuangan Horizontal, atau disebut juga sebagai Time

Series Analisis.

b. Analisis Laporan Keuangan Vertikal, atau disebut juga sebagai Common

Size Analisis.

5. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku “Pedoman

Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

Page 28: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

G. Sistematika Penulisan

Penulis membagi penulisan skripsi ini menjadi ke dalam 5 (lima) bab

dan terdiri atas beberapa sub bab. Susunan Bab tersebut secara sistematis adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan

dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka

teori, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Dalam bab ini berisikan mengenai tinjauan pustaka yang berkaitan

dengan tinjauan umum pengetian SDM. pandangan islam terhadap

SDM: pandangan islam tentang manusia, pandangan islam tentang

kinerja SDM, islam dan pengelolaan SDM. Analisis kinerja asuransi:

pengertian, tujuan laporan keuangan, unsur-unsur laporan keuangan,

Penilaian kinerja Asuransi Syariah. Strategi Pemasaran: Pengertian,

fungsi dan tujuan pemasaran, karakteristik pamasaran, langkah-

langkah strategi pemasasaran. tingkat produktifitas kinerja: motivasi,

tingkat kehadiran, kesejahteraan, kepuasan kerja.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

Dalam bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum PT. Asuransi

Jiwa Bringin Life. Terdiri dari profil PT. Asuransi Jiwa Bringin Life,

sejarah singkat PT. Asuransi Jiwa Bringin Life, visi dan misi PT.

Page 29: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa Bringin Life, struktur organisasi, dan Produk-produk

Asuransi Jiwa Bringin Life

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini berisikan hasil telaah kualitatif dan kuantitatif terhadap

terhadap data yang diperoleh dari hasil penelitian. Yang meliputi

analisis trend, analisis common size.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran atas penelitian yang dilakukan oleh

penulis.

Page 30: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian SDM

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan

daya fisik yang dimiliki individu. Pikiran dan sifatnya ditentukan oleh

keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya di motivasi oleh

keinginan untuk memenuhi kepuasannya.12

Sumber daya manusia adalah kekuatan daya pikir dan berkaya manusia

yang masih tersimpan dalam dirinya yang perlu dibina dan digali serta

dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan

kehidupan manusia.

Sumber daya manusia adalah tempat menyimpan daya. Yang dimaksud

dengan daya dalam hal ini ialah daya pikir atau daya cipta manusia yang

tersimpan dalam dirinya. Berapa besar daya yang tersimpan itu tidak dapat

diketahui secara pasti.13

12 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta, Bumi Aksara, 2007),

Cet. Kesembilan, h. 244. 13 Jusuf Sulit Almasdi, Aspek Sikap Mental Dalam Manajemen Sumber daya Manusia, (Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2000), Ed. Kedua h. 32.

Page 31: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

B. Pandangan Islam Terhadap Kinerja SDM.

1. Pandangan Islam tentang Manusia

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan istimewa dan

menempati kedudukan tertinggi diantara makhluk lainnya, yakni menjadi khalifah

(wakil) Tuhan di muka bumi (Q.S. al-Baqarah 2:30)

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:

“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”14

Islam menghendaki manusia berada pada tatanan yang tinggi dan luhur.

Oleh karena itu manusia dikaruniai akal, perasaan, dan tubuh yang sempurna,

Islam, melalui ayat-ayat al-Qur’an telah mengisyaratkan tentang kesempurnaan

diri manusia, seperti antara lain disebutkan dalam surat at-Tin (95:4)

Artinya: “Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya.15

Manusia diciptakan oleh Allah sebagai penerima dan pelaksana ajaran

sehingga ia ditempatkan pada kedudukan yang mulia. Untuk mempertahankan

14 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsir, Jilid 1, 1983/1984, h. 80-89 15 Ibid., Jilid III, h. 766

Page 32: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bagus itu, Allah

melengkapinya dengan akal dan perasaan yang memungkinkannya menerima dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan membudayakan ilmu yang dimilikinya.

Ini berarti bahwa kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia itu karena akal

dan perasaan, ilmu penegtahuan dan kebudayaan yang seluruhnya dikatkan kepada

pengabdian pada pencipta.16

2. Pandangan Islam tentang Kinerja SDM

Dalam Islam kinerja sumber daya manusia harus mempunyai etos

kerja yang bagus. Menurut Didin Hafidhuddin. Seorang muslim dalam

hidupnya terutama dalam bekerja harus mempunyai etos kerja muslim, yaitu:17

1. Profesional

Setiap pekerjaan yang dilakukan seorang muslim harus dilakukan dengan

sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil terbaik, sebagaimana firman

Allah:

Artinya: “dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah

kamu kerjakan.” (QS. An-Nahl 16 :93)

16 Zakia Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), Cet. III, h.3 17 Didin Hafidhuddin, Sifat Etos Kerja Muslim, artikel diakses 12 maret 2011 dari

http://persis.or.id/site/modules.php?name=News&file=article=84,

Page 33: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

2. Tekun

Sungguh Islam tidak meminta penganut sekedar bekerja, tetapi juga meminta

agar mereka bekerja dengan tekun dan baik. Dengan pengertian lain, bekerja

dengan tekun dan menyeselaikan dengan sempura menurut islam, tekun

dalam bekerja nerupakan suatu kewajiban dan perintah yang harus

dilaksanakan oleh setiap muslim.

3. Jujur

Islam memandang bahwa kejujuran dalam bekerja bukan hanya merupakan

tuntutan, melainkan juga ibadah. Seorang muslim yang dekat dengan Allah,

akan bekerja dengan baik untuk dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman:

.Artinya: “ Dan dia memperkenalkan (do’a) orang – orang beriman serta

mengerjakan amal saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari

karunianya” (QS. As-Syura 42:26).

4. Amanah

Islam memandang bahwa memenuhi amanah kerja merupakan jenis ibadah

yang paling utama.

Page 34: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

5. Kreatif

Ketahuilah bahwa semakin hari urusan semakin bertambah, begitupun aneka

kesalahan, tanggung jawab, potensi konflik, dan lain sebagainya. Karena

jelas apa yang disabdakan Rasulullah SAW bahwa orang yang hari ini sama

dengan hari yang kemarin adalah orang-orang yang merugi karena berarti

tidak ada kemajuan dan tertinggal oleh perubahan. Satu-satunya orang yang

beruntung adalah hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin, berarti

selalu ada penambahan sesuatu yang bernanfaat. Inilah sikap perubahan

yang diharapkan selalu terjadi pada setiap muslim.

3. Islam dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Dalam Islam Manusia terdiri dari tiga Unsur saling berkaitan yaitu

hati, Akal dan jasad.18

Atau yang sekarang lebih dikenal dalam istilah

Emosional Quotient (EQ) untuk kecerdasan emosional, Spiritual Qoutient

(SQ) untuk kecerdasan spiritual atau jiwa dan Intelectual Quotient (IQ)

kecerdasan intelektual yang merujuk ke fungsi akal manusia.

Maka cangkupan pengelolaam sumber daya manusia yang

berorentasi pada nilai syariah hendaklah mengelola semua unsur spiritual,

fisik dan intelektual agar terbentuk manusia yang utuh dan intergral.

Penegelolaan unsur-unsur manusia ini secara terpisah dapat mengakibatkan

18 Ummu Yasmin, Materi Tarbiyah: Panduan Kurikulum bagi Da’i dan Murabbi, (Solo:

Media Insani Press, 2005) Cet. Ke-8, h. 109

Page 35: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

split personality (kepribadian yang terpecah), menjadikan seseorang di satu

sisi adalah orang yang cerdas secara intelektual berpangkat tinggi tapi

spritualnya lemah mengakibatkan budaya korupsi. Amak Al-Quran

mengambarkan tentang sumber daya manusia dalam dunia kerja yang

unggul dengan memberikan contoh perekrutannya.

Artinya: “ Karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil

bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya” (Al-

Qahshash : 26)

C. Analisis Kinerja Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah neraca dan perhitungan rugi –laba serta

segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiran antara

lain laporan sumber dan penggunaan dana.19

Laporan keuangan adalah merupakan produk atau hasil akhir dari

suatu proses akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan

informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses

pengambilan keputusan. Di samping sebagai informasi laporan keuangan

19 Bambang Susanto, Manajemen Keuangan, (Jakarta: PT. Sansu Moto, 1995), Cet. 1 h. 3.

Page 36: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

juga sebagai pertanggung jawaban atau accountability. Dan juga dapat

mengambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan mancapai tujaun.20

2. Tujuan Laporan Keuangan Asuransi Syariah adalah:

Tujuan laporan keuangan asuransi syriah pada dasarnya sama dengan

tujuan laporan keuangan yang berlaku secara umum dengan tambahan,

antara lain, menyediakan:21

1. Informasi kepatuhan asuransi syariah terhadap prinsip syariah, serta

informasi pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip

syariah bila ada dan bagaimana pendapatan dan beban teersebut

diperoleh serta penggunaannya.

2. Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab

asuransi syariah terhadap amanah atas dana peserta, pengelolaan resiko,

serta pengelolaan investasi atas dana tersebut.

3. Informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial asuransi syariah, termasuk

pengelolaan dan penyaluran dana ZIS.

20 Dr. Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac, Akuntansi Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), Cet. 3 h.

20. 21 Abdul Ghoni dan Erny Arianty, Akuntansi Asuransi Syariah Antara Teori &

Pratik,(Jakarta: Insco Consulting, 2007), h. 14.

Page 37: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

1. Unsur-unsur Lapororan Keuangan

Dalam praktik unsur laporan keuangan bank yang di maksud adalah

sebagai berikut:

a. Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan

takanposisi keuangan perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu.

Neraca disebut juga Laporan Posisi Keuangan. Laporan ini dibuat

untuk menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai

aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan. Jadi, neraca disusun untuk

memenuhi tujuan laporan keuangan pada butir (a) sebagaimana

disebutkan sebelumnya. Informasi dineraca diklafisifikasi sebagaimana

dijelaskan.22

1) Sisi aktiva

Sisi Akiva dalam laporan keuangan Asuransi Syariah terdiri

dari:23

a) Deposito

b) Saham

c) Obligasi

d) Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah

atau Bank Indonesia

22 Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono, Akuntansi Pengantar 1, (Yogyakarta: Unit penerbit

dan perce, 2001), h. 23. 23 Ghoni dan Arianty, Akuntansi Asuransi Syariah Antara Teori & Praktik,h.61

Page 38: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

e) Unit Penyertaan Reksadana

f) Penyertaan Langsung

g) Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan

Untuk Investasi

h) Pinjaman Polis

i) Pembiayaan Murabahah

j) Pembiayaan Mudharabah

2) Sisi Kewajiban (Pasiva)

Sisi Pasivadalam laporan keuangan bank Asuransi Syariah terdiri

dari:

a) Utang Klaim

b) Utang Reasuransi

c) Utang Komisi

d) Utang Pajak

e) Utang Zakat

f) Utang Lainnya

g) Dana Tabarru

h) Tabungan Peserta

i) Kontribusi yang belum merupakan pendapatan

Page 39: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

3) Sisi Equitas

Sisi Equitas dalam laporan keuangan Asuransi Syariah terdiri dari.

a) Cadangan Defisit

b) Cadangan Equalization

c) Saldo Dana peserta periode berjalan

d) Modal kerja

e) Cadangan

f) Saldo Laba

b. Laporan rugi laba

Laporan rugi laba adalah laporan keuangan yang secara sistematis

menyajikan hasil usaha perusahaan dalam waktu tertentu. Laporan rugi

laba menyajikan pendapat selama satu periode dan biaya-biaya untuk

memperoleh pendapatan tersebut pada periode yang sama.24

c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan informasi tentang penerimaan dan

pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Dalam laporan aliran

kas, penerimaan dan pengeluran kas diklasifikasi menurut kegiatan

operasi, kegiatan pendanaan, dan kegiatan investasi.25

d. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi

24 Sugiri dan Riyono, Akuntansi Pengantar 1(Yogyakarta: AMP YKPN, 2002), h. 33. 25 Ibid, h. 45.

Page 40: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Laporan gabungan merupakan laporan dari seluruh cabang-cabang

bank yang bersangkutan baik yang ada di dalam negeri maupun luar

negeri. Sedangkan laporan konsolidasi merupakan laporan bank yang

bersangkutan dengan anak perusahaan.26

2. Penilaian Kinerja Bank

Untuk menilai kesehatan suatu bank dapat diukur dengan berbagai

metode. Penilaian kesehatan akan berpengaruh terhadap kemampuan bank dan

loyalitas nasabah terhadap bank yang bersangkutan. Salah satu alat untuk

mengukur kesehatan bank adalah dengan analisis CAMEL (Capital, Asset,

Management, Earning, Liquidity).27

a. Pemodalan

Penilaian pertama untuk menentukan kondisi suatu bank adalah aspek

permodalan (capital) suatu bank. Dalam aspek ini yang dinilai adalah

permodalan yang dimiliki oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban

penyediaan modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan

kepada CAR (Capital Adequacy Ratio) yang telah ditetapkan oleh BI.

Perbandingan rasio CAR adalah rasio modal terhadap Aktiva

Tertimbang Menurut Resiko (ATMR).

b. Kualitas Asset

26 Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2005), h. 243-244 27 Ibid, h. 43-45.

Page 41: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Mengukur kualitas asset bank. Dalam hal ini upaya yang dilakukan

adalah untuk menilai jenis-jenis asset yang dimiliki oleh bank.

Penilaian asset harus sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dengan

memperbandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan

terhadap aktiva produktif. Kemudian rasio penyisihan penghapusan

aktiva produktif yang dibentuk (PPAPD) terhadap penyisihan

penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk (PPAPWD). Rasio

ini dapat dilihat dari neraca yang telah dilaporkan secara berkala

kepada Bank Indonesia.

c. Manajemen

Penilaian ketiga meliputi penilaian kualitas manajemen bank. Untuk

menilai kualitas manajemen dapat dilihat dari kualitas manusia dalam

mengelola bank. Kualitas manusia juga dilihat dari segi pendidikan

serta pengalaman para karyawan dalam menangani berbagai kasus yang

terjadi. Dalam aspek ini yang dinilai adalah manajemen permodalan,

manajemen kualitas akitva, manajemen umum, manajemen rentabilitas

dan manajemen likuiditas.28

d. Rentabilitas

Aspek rentabilitas merupakan aspek yang dilakukan untuk mengukur

kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan. Kemampuan ini

dilakukan dalam suatu periode. Kegunaan aspek ini juga untuk

28 Ibid., h. 28

Page 42: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank

yang bersangkutan. Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara

rentabilitas yang terus meningkat di atas standar yang telah ditetapkan.

Penilaian ini meliputi juga hal-hal seperti:

a. Rasio laba terhadap Total Aset (ROA)

b. Pendapatan biaya operasi dengan pendapatan operasi (BOPO).

e. Liquiditas

Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan

perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek

pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang

tersedia.29

Bank dikatakan likuid jika pada saat ditagih bank mampu

membayar. Kemudian bank juga harus dapat pula memenuhi semua

pemohonan kredit yang layak dibiayai.

Penilaian dalam aspek ini meliputi:

a. Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva Lancar.

b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank seperti KLBI,

giro tabungan, depositi dan lain-lain.

Disampiang dengan penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga

dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap:30

29 Drs. Lukman Syamsuddin M.A. Manajemen Keuangan Perusahaan, (Jakarta:Raja Grafindo

Persada, 2001) Cet. Keenam, h. 41. 30 Ibid., hal. 45

Page 43: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

a. Pelaksanaan pemberian kredit usaha kecil (KUK) harus sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

b. Pelaksanana pemberian kerdit ekspor sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan.

c. Pelanggaran terhadap ketentuan batas maksimum pemberian kredit

(BMPK).

d. Pelanggaran terhadap posisi devisa netto (PDN).

D. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah.

1. Pengertian Strategi Pemasaran Asuransi Syariah.

Kotler mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan

manajerial yang di dalamnya terdiri dari individu dan kelompok dalam

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.31

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha

yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain bertujuan untuk merencanakan,

menetukan harga, melakukan promosi serta mendistribusikan barang dan jasa

untuk memuaskan kebutuhan pembelian yang ada khususnya kepada pembeli

potensial.32

31 Abdullah Amir, SE., Strategi Pemasaran Asuransi Syari’ah, (Memenangkan Persaingan

Usaha Bisnis Asuransi dan Bank syariah Secara Syari’ah), (Jakarta: PT. Grasindo, 2007), Cet.

Pertama, h.1. 32 William J Stanton, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1994), h. 34.

Page 44: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Pemasaran adalah hasil perstasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan

dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen. Di

samping penafsiran ini terdapat pula pandangan yang lebih luas, yang menyatakan

pemasaran merupakan proses kegitan yang mulai jauh sebelum barang-barang/

bahan-bahan masuk dalam proses produksi.33

Pemasaran syariah adalah bahwa dalam seluruh proses, baik proses

penciptaan, proses penawaran maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh

ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam

Islam. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip

muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk transaksi apa pun dalam bisnis

dibolehkan dalam syariat Islam. Karena itru, Allah mengingatkan agar senantiasa

menghindari perbuatan zalim dalam bisnis termasuk dalam proses penciptaan,

penawaran, dan proses perubahan nilai dalam pemasaran. Allah berfirman,

”Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang bersyarikat

(berbisnis) itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain,

kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan amat sedikit mereka

ini.”” (Shaad: 24).34

Pemasaran menurut perspektif syariah adalah aktivitas yang dijalankan

dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai (value creating

33 Sofjanassauri, M.B.A, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),

Cet. Ketuju, h. 3. 34 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Life And General Konsep dan Sistem

Operasional, ( Jakarta: Gema Insani, 2004), h. 418.

Page 45: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

activities) yang memungkinkan siapa pun yang melakukannya bertumbuh serta

mendayagunakan kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan,

keterbukaan, dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad

muamalah islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Islam.35

2. Fungsi dan Tujuan Asuransi Syariah

Persaingan bisnis di bidang ekonomi sudah semakin berkembang

sesuai dengan kebutuhan pasar. Demikian juga dengan perusahaan asuransi

yang diciptakan untuk memberikan perlindungan bagi para nasabah yang ikut

serta didalamnya. Hal tersebut tidak terlepas dari tujuan dan fungsi

perusahaan asuransi itu sendiri untuk memberikan rasa aman kepada

masyrakat.

1. Tujuan Asuransi Syariah

Ditinjau dari beberapa sudut, maka asuransi syariah mempunyai tujuan

yang bermacam-macam, antara lain:36

1. Dari segi Ekonomi

35 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, ( Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2007), h. 1. 36 Soisno Djojosoedarso. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi, (Jakarta: Salemba

Empat, 2003) Ed. Revisi, h. 72-73

Page 46: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Mengurangi ketidak pastian dari hasil usaha yang dilakukan oleh

sesorang atau perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan

harapan.

2. Dari segi Hukum

Memindahkan atau membagi risiko yang dihadapi suatu objek atau

sutau kegiatan bisnis kepada pihak lain.

3. Dari segi Tata Niaga

Membagi risiko yang dihadapi kepada semua peserta program

asuransi.

4. Dari segi Kemasyarakatan

Menanggung kerugian secara bersama-sama antara semua peserta

program asuransi.

5. Dari segi Matematik

Meramalkan besarnya kemungkinan terjadinya risiko dan hasil

ramalan itu dipakai dasar untuk risiko kepada semua peserta

(sekelompok peserta) program asuransi.

b. Fungsi Asuransi Syariah

1. Fungsi utama asuransi adalah memberi kepastian. Karena pada dasarnya

asuransi berusaha untuk mengurangi konsekuensi-konsekuensi yang

tidak pasti dari suatu keadaan yang merugikan, yang sudah diperkirakan

sebelumnya, sehingga biaya atau akibat financial dari kerugian tersebut

menjadi pasti dan dapat dipastikan.

Page 47: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

2. Memberikan perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian

pada masa mendatang, itu sebenarnya yang melatarbelakangi ide adanya

usaha asuransi.

3. Memberikan ganti rugi / santunan kepada para pemengang polis.

4. Berusaha memperoleh penghasilan guna membiayai aktivitasnya dan

akan menginvestasikan sebagian dari dana yang terkumpul dari

pemegang polis (berupa premi asuransi) ke dalam barbagai sektor

ekonomi yang dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan

sosial.

3. Landasan Hukum Asuransi Syari’ah

Landasan dasar asuransi syariah adalah sumber dari pengambilan

hukum praktik asuransi syariah. Karena sejak awal asuransi syariah dimaknai

sebagai wujud dari bisnis pertanggungan yang didasarkan pada nilai-nilai yang

ada dalam ajaran Islam, yaitu al-Qur’an dan sunnah Rasul, maka landasan yang

dipakai dalam hal ini tidak jauh berbeda dengan metodologi yang dipakai oleh

sebagai ahli hukum Islam.37

Hakikat asuransi secara islami adalah saling bertanggung jawab, saling

bekerja sama atau bantu-menbantu dan saling melindungi penderitaan satu

sama lain. Oleh karena itu berasuransi diperbolehkan secara syariat, karena

37 AM. Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis

&Teoritis Pratik (Jakarta: Perdana Media, 2004) Ed. Pertama, hal. 104

Page 48: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

prinsip-prinsip dasar syariah mengajak kepada setiap sesuatu yang berakibat

adanya jalinan sesama manusia dan kepada sesuatu yang meringankan

bencana mereka sebagaimana firman Allah SWT. Dalam Al-qur’an Surat Al-

Maidah{5}:2

a

Artinya:”dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan

bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-

Nya”.(al-Maidah: 2)

Hadits Nabi SAW yang berbunyi ”setiap orang dari kamu adalah pemikul

tanggung jawab dan setiap kamu bertanggung Jawab terhadap orang-orang

dibawah tanggung jawab kamu.” ( HR Bukhari dan Muslim )

Dalam asuransi syariah juga dikenal akad tabarru yaitu hiba atau pemberian,

dapat kita lihat dalam firman Allah,

Page 49: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Artinya: Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari

maskawin itu dengan senag hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu.

(an-Nisaa: 4)

a. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 21/DSN-

MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syariah. Fatwa tersebut

dikeluarkan karena regulasi yang tidak dapat dijadikan pedoman untuk

menjalankan asuransi syariah.38

b. Peraturan perundangan-undangan yang telah dikeluarkan pemerintah

berkaiatan dengan asuransi syariah yaitu:

1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 421/KMK.06/2003

tentang penilaian kemampuan dan kepatutan bagi direksi dan komisaris

perusahaan perasuransian.

2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 422/KMK.06/2003

tentang penyelenggaraan usaha perusahaan asuransi dan perusahaan

reasuransi.

3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 423/KMK.06/2003

tentang pemeriksaan perusahaan perasuransian.

4. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003

tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan

reasuransi.

38 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransi Syariah di Indonesia,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), hal. 128.

Page 50: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

5. keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 425/KMK.06/2003

tentang perizinan dan penyelenggaraan kegiatan usaha perusahaan

penunjang usaha asuransi.

6. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003

tentang periziann usaha dan kelembagaan perusahaan asuransi dan

perusahaan reasuransi.

7. Keputusan Direktur Jendral Lembaga Keuangan No. Keep. 4499/LK/2000

tentang jenis, penilaian dan pembatasan investasi perusahaan asuransi

dan perusahaan reasuransi dengan sistem syariah.39

4. Prinsip-Prinsip Pemasaran dalam Islam

Menurut Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula dalam bukunya

menjelaskan ada tujuh belas (17) prinsip-prinsip umum pemasaran syariah

yang harus ada dalam perusahaan yang berbasis syariah. Ketujuh belas itu

adalah sebagai berikut:40

1. Teknologi informasi untuk menuju perubahan yang nyata- information

technology allows us to be transparent (change)

2. Bersaing secara sehat – be respectful to your competitors

3. Menjaring konsumen secara keseluruhan – The emergence of customers

global paradox (customer)

39 Ibid., hal. 129.

40 Hermawan dan Syakir Sula , Syariah Marketing, (Jakarta: Mizan, 2006), Cet.II, h. 151

Page 51: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

4. Menjadikan nilai-nilai spritual sebagai prinsip dasar perusahaan –

Develop a spiritual-based organization (company)

5. Melihat target pasar secara keseluruhan – View market universally

(segmentation)

6. Membidik hati dan jiwa calon konsumen – Target customer’s heart and

soul (targeting)

7. Membangun sistem kepercayaan – Build a belifed system (positioning)

8. Diferensiasi yang berbeda dalam konteks dan konten – Differ your self

with a good package of content and context (diferensiation)

9. Jujur dalam membentuk bauran pemasaran – be honest with your 4P

(marketing mix)

10. Menerapkan ukhuwah sebagai dasar dalam pejualan – practice a

relationship-based selling (selling)

11. Karakter merek yang islami – Use a spiritual brand Character (brand)

12. Perubahan yang lebih baik dalam pelayanan – Service should have the

ability to transform (services).

13. Menerapkan proses bisnis yang amanah – practice a reliable business

process.

14. Membangun nilai yang baik di mata konsumen – Create value to your

stakeholders (scorecard).

15. Membangun inspirasi yang mulia – create a noble cause (inspiration)

Page 52: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

16. Menjadikan budaya perusahaan yang beretika – Develop an ethical

corporate culture (culture).

17. pengukuran yang jelas dan trasparan – Meansurement must be clear and

transparen (institution).

Dari ketujuh belas prinsip diatas, empat prinsip pertama yang terdiri

dari change, competitor, customer dan company menjelaskan lanskap bisnis

syariah. Ketiga elemen pertama adalah elemen-elemen utama dari lanskap

bisnis, sedangkan faktor terakhir, company merupakan faktor internal yang

penting dalam proses pembuatan strategi.

Prinsip lima sampai prinsip tiga belas menerangkan sembilan elemen

dari arsitektur bisnis strategis, yang terbagi menjadi tiga paradigma yaitu:

syariah marketing strategy untuk memenangkan mind share, syariah

marketing tactic untuk memenangkan market share dan syariah marketing

value untuk memenangkan heart-share.

Kemudian tiga prinsip terakhir adalah prinsip-prinsip yang membahas

soal inspirasi (inspiration) budaya (culture) dan institusi (institution). Ketiga

disebut enterprise.

E. Tingkat Produktifitas

Produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi

dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikualifikasi dengan

Page 53: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

membagi keluaran dan masukan. Menaikkan produktivitas dapat dilakukan dengan

memperbaiki rasio produktivitas.41

Produktivitas mempunyai keterkaitan atau memberikan dampak

terhadap kegiatan lainnya. Produktivitas dapat meningkatkan kepuasan kerja,42

motivasi, tingkat kehadiran, kesejahteraan.

1. Motivasi43

Menurut Edwin B Flippo mendefinisikan motivasi sebagai salah satu

keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara

berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan oragnisasi sekaligus

tercapai. Sedangkan menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan

(suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri seseorang yang

membangkitkan topangan dan mengarahkan tindakannya.

Menurut N. Manulang mendefinisikan motivasi sebagai pekerjaan

yang dilakukan oleh seorang manajer memberikan inspirasi, semangat dan

dorongan kepada orang lain, dalam hal ini karyawan untuk mengambil

tindakan-tindakan. Pemberian dorongan ini bertujuan untuk menggiatkan

karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagai mana

dikehendaki.

41 Prof. Dr. Wibowo, S.E., M. Phil, Manajemen Kinerja, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2009), h. 265. 42 Ibid, h. 275 43 Suhendra dan Murdiyah Hayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kerjasama

Lembaga Penelitian UIN Jakarta dengan Jakarta Press, 2006, Cet. 1, h. 91-

Page 54: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Motivasi merupakan sesuatu yang sangat pokok yang menjadi

dorongan seseorang untuk bekerja. Inti pemberian motivasi adalah

menumbuhkan kesadaran diri pada karyawan bahwa bekerja merupakan suatu

kebutuhan dalam hal ini Islam mengajarkan bahwa tujuan dan target yang

hendak dicapai dari pemberian motivasi adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Etos kerja dan kualitas Kerja: Etos kerja adalah sikap

mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup, jika

karyawan sudah memiliki etos kerja dan kualitas kerja yang baik maka

akan menghasilkan timbulnya suasana kompetisi secara sehat untuk

mengembangkan diri dan perusahaan.

2. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan: dengan perhatian yang

baik terhadap masalah ini maka akan menghasilkan tenga kerja yang

kreatif dan inovatif yang siap untuk menghadapi persaingan bisnis yang

akan dihadapi perusahaan dalam waktu ke waktu.

3. Meningkatkan Ibadah kepada Allah: Kegiatan Ibadah karyawan harus

menjadi prioritas utama perusahaan, karena dengan kualitas ibadah yang

baik akan timbul keyakinan pada diri mereka bahwa kejujuran dan sikap

ihsan (mengerjakan sesuata dengan ikhlas meskipun tidak diawasi oleh

atasan karena mereka menyakini bahwa Allah akan mengawasi mereka).

Sehingga karyawan akan mengerahkan segenap potensi dirinya dalam

bekerja tanpa harus diawasi secara langsung oleh atasannya.

Page 55: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

2. Tingkat Kehadiran

Presensi atau kehadiran merupakan kehadiran karyawan yang

berkenaan dengan tugas dan kewajibannya. Pada umumnya suatu instansi /

organisasi selalu mengharapkan kehadiran karyawannya tepat waktu dalam

setiap jam kerja sehingga pekerjaannya akan mempengaruhi terhadap

produktivitas kerja, sehingga suatu organisasi tidak akan mencapai tujuannya

secara optimal.

Presensi / kehadiran karyawan dapat diukur melalui :

a. Kehadiran karyawan ditempat kerja.

b. Ketepatan karyawan datang / pulang kerja.

c. Kehadiran karyawan apabila mendapat undangan mengikuti

kegiatan / acara dan organisasi.

3. Kesejahteraan

Menurut Malayu S.P. Hasibuan kesejahteraan adalah balas jasa

lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh pihak perusahaan

berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan

memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktifitasnya

meningkat.

Kesejahteraan dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut

kepada karyawan. Terutama pembayarannya kepada mereka yang sakit, uang

Page 56: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi,

perawatan dirumah sakit, dan pensiun.

Pentingnya program kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan

dalam rangka meningkatkan disiplin kerja karyawan yang dikemukakan oleh

Hasibuan adalah: “Pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan,

semangat kerja, dedikasi, disiplin dan sikap loyal terhadap perusahaan

sehingga labour turnover relative rendah.” Dengan tingkat kesejahteraan

yang cukup, maka mereka akan lebih tenang dalam melaksanakan tugas-

tugasnya. Dengan ketenangan tersebut diharapkan para karyawan akan lebih

berdisiplin.

Menurut I.G. Wursanto menyatakan bahwa : Kesejahteraan sosial

atau jaminan sosial bentuk pemberian penghasil baik dalam bentuk materi

maupun dalam bentuk non materi, yang diberikan oleh perusahaan kepada

karyawan untuk selama masa pengabdiannya atau pun setelah berhenti karena

pensiun, lanjut usia dalam usaha memenuhi kebutuhan materi maupun non

materi kepada karyawan dengan tujuan untuk memberikan semangat atau

dorongan kerja kepada karyawan.

Menurut Andre. F. Sikulu menyatakan bahwa : Kesejahteraan

karyawan adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk selain

upah atau gaji langsung.

Page 57: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Tujuan dan manfaat Program Kesejahteraan Karyawan

Program kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, lembaga atau

organisasi pada pegawainya hendaknya bermanfaat, sehingga dapat

mendorong tercapainya tujuan perusahaan yang efektif. Program

kesejahteraan karyawan sebaiknya sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan dan tidak melanggar peraturan pemerintah.

Adapun tujuan program kesejahteraan pada pegawai menurut Malayu S.P.

Hasibuan adalah : 44

1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan

perusahaan.

2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai

beserta keluarganya.

3. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas pegawai.

4. Menurunkan tingkat absensi. Dan labour turn over.

5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.

6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.

4. Kepuasan Kerja

Yang dimaksud dengan kepuasan kerja ialah sikap seseorang

terhadap pekerjaannya. Artinya secara umum dapat dirumuskan bahwa

44 Admin, artikel diakses pada 12 Juli 2007

http://arozieleroy.wordpress.com/2010/07/12/ kesejahteraan-karyawan

Page 58: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

seseorang yang memiliki rasa puas terhadap organisasi dimna ia berkarya.

Sebaiknya, orang yang tidak puas terhadap pekerjaannya apapun faktor-faktor

penyebab ketidak puasan itu seperti gaji yang rendah, pekerjaan yang

membosankan, kondisi kerja yang kurang memuaskan.45

Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang

dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja.

Penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik.

Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan

lebih mengutamakan pekerjaannya dari pada balas jasa walaupun balas jasa

itu penting.46

Menurut Keith Davis mengemukakan bahwa “job satisfaction is the

favorableness or unfavorableness with employess view their work”. (kepuasan

kerja adalah perasaan menyokong atau tidak menyokong yang dialami

pegawai dalam bekerja). Menurut Wexley dan Yuki mendefinisikan kepuasan

kerja “is the way an employee feels about his or her job”. (adalah cara

pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya).

Berdasarkan pendapat Keith Davis, Wexley, dan Yuki tersbut di

atas, kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak

menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun

dengan kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan

45 Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA, Teori Motivasi dan Aplikasinya, (Jakarta: Bina Aksara,

1989), Cet. 1, h. 126. 46 Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 202.

Page 59: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

melibatkan aspek-aspek seperti upah gaji yang diterima, kesempatan

pengembangan karir, hubungan dengan pegawai lainnya, penempatan kerja,

jenis pekerjaan, struktur organisasi perusahaan, mutu pengawasan. Sedangkan

perasaan yang berhubungan dengan dirinya, antara lain umur, kondisi

kesehatan, kemampuan, pendidikan.47

BAB III

Gambaran Umum PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

A. Profil PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

1. Sejarah Singkat PT. Asuransi Bringin Life

PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera berdiri berdasarkan Akte Nomor:

116 tanggal 28 Oktober 1987 yang dibuat oleh Notaris Ny. Poerbaningsih Adi

Warsito, Notaris di Jakarta, dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

47 A. A. Anwar Prabu Mangkunegara. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007) Cet. Ketuju. h. 117

Page 60: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

No. Kep.181/ KM 13 / 1988 tanggal 10 Oktober 1988 tentang Pemberian Ijin Usaha

dalam Bidang Asuransi Jiwa kepada PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera

dengan menggunakan merek dagang BRINGIN LIFE.48

BRINGIN LIFE sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa nasional

terbesar di Indonesia, pada awalnya dibentuk guna memenuhi kebutuhan dan

memberikan pelayanan kepada nasabah perbankan, khususnya nasabah kredit kecil

BRI. Namun dalam perkembangan selanjutnya mengingat akan kebutuhan jasa

asuransi yang meliputi; asuransi jiwa, asuransi kesehatan, program dana pensiun,

asuransi pendidikan, kecelakaan diri, annuitas, dan program kesejahteraan hari tua

cukup besar, maka bisnis BRINGIN LIFE merambah pasar di luar BRI untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat, baik secara individu maupun kumpulan.

Untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa asuransi kepada masyarakat luas,

BRINGIN LIFE membuka kantor-kantor penjualan di beberapa kota besar di

Indonesia untuk memperluas pangsa pasar serta memberikan pelayanan yang lebih

baik dan lebih dekat kepada nasabah.49

Seiring dengan berkembangnya kantor-kantor penjualan tersebut, Bringin

Life juga dilengkapi dengan petugas-petugas penjualan yang handal di lapangan yang

bertugas sebagai konsultan bagi nasabah dalam membantu menemukan program

asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

48 Diakses pada 10 desember 2010 dari http://www.bringinlife.com

49 Ibid

Page 61: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Pada tahun 1995, atas dasar keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-

184/KM.17/1995 BRINGIN LIFE mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan

(DPLK) untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan kebutuhan

pensiun di hari tua.

BRINGIN LIFE juga mulai membuka unit usaha baru berupa Asuransi

Syariah. Izin operasional Kantor Cabang Syariah BRINGIN LIFE telah dikeluarkan

oleh Menteri Keuangan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor :

KEP-007/KM.6/2003 tanggal 21 Januari 2003.

BRINGIN LIFE secara terus menerus selalu mengembangkan produknya,

baik program asuransi individu, asuransi kumpulan maupun bancassurance. Hal ini

tak lain adalah untuk selalu menyesuaikan dengan perkembangan dan kondisi saat ini

dan di masa mendatang agar selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Visi Dan Misi PT. Asuransi Bringin Life

Visi PT. Asuransi Bringin Life

Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang terkemuka Di Indonesia.

Misi PT. Asuransi Bringin Life

1. Melaksanakan bisnis asuransi jiwa secara professional di Indonesia.

2. Memberikan pelayanan prima kepada Nasabah dan Pemegang Saham melalui

jaringan kerja yang luas.

3. Memberikan keuntungan Pemegang Saham dan meningkatkan kesejahteraan

pegawai.

Page 62: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

3. Struktur Organisasi PT. Asuransi Bringin Life

1. Dewan Komisaris

Purwanto: Komisaris Utama

Ali Mudin: Komisaris

2. Dewan Direksi

Sultan Hamid: Direktur Utama

Kukuh Prihadi: Direktur

Trihadi Deritanto: Direktur

Sugeng Soedibjo: Direktur

3. Jaringan Kerja

a. Kantor cabang yang terbesar di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan

Sulawesi.

b. Mitra Kerja Bank Rakyat Indonesia (Persero)

4. Reasuransi

a. PT. (Persero) Reasurasnsi Umum Indonesia

b. PT. Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia

c. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

5. Konsultan Keuangan Dan Akunting

Kantor Akuntan Publik Rasin Ichwan dan Rekan

6. Aktuaris Perusahaan/ Actuarial

Ocke Kumiandi

Page 63: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

7. Konsultan Hukum

Roesidi Prawiro Atmodjo, SH

Numudin, SH

8. Bankir / Bankers

a. Semua Bank BUMN

b. Bank Umum Swasta Nasional dan Bank Asing Terpilih.

9. Dewan Pengawas Syariah

KH. Ma’ruf Amin

Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub. MA

Drs. H. Moh. Hidayat MBA, MBI

4. Produk – produk Asuransi Jiwa Bringin Life.

1. Produk individu

a. Bringin Sehat

BRINGIN SEHAT hadir sebagai kesempurnaan perlindungan Anda,

terutama dalam menghadapi saat tak terduga yang mengakibatkan Anda harus

dirawat di rumah sakit.

Alasan utama memiliki BRINGIN SEHAT

Adanya Perlindungan Jiwa. Jaminan perawatan di rumah sakit berupa

santunan harian sebagai akibat suatu penyakit atau kecelakaan yang dapat terjadi

Page 64: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

kapanpun dan dimanapun Anda berada.Penggantian santunan harian sejumlah

nominal tertentu (sesuai dengan Plan yang dipilih) berdasarkan lamanya perawatan

di rumah sakit. Dapat memiliki lebih dari 1 (satu) polis dengan akumulasi

meksimum santunan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

Ketentuan:

Usia masuk asuransi minimum 20 tahun dan maksimum 55 tahun.

Masa asuransi adalah 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang setiap

tahunnya.

Pembayaran premi adalah Premi Tunggal.

Lama perawatan di rumah sakit maksimum adalah 60 (enam puluh) hari

perawatan dalam setahun dengan minimum perawatan adalah 2 (dua)

hari, kecuali perawatan akibat kecelakaan akan ditanggung sejak mulai

perawatan di rumah sakit.

Pelayanan rawat inap dilakukan di semua rumah sakit di Indonesia

dengan sistem penggantian biaya (reimbursement)

Penggantian biaya (reimbursement) adalah sebesar yang tertera pada

kuitansi dengan maksimum penggantian sesuai Plan asuransi yang dipilih.

b. Produk Briprotek

BRIPROTEK dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda

akan berbagai Perlindungan dalam satu solusi berasuransi. BRIPROTEK

Page 65: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

meliputi jaminan asuransi jiwa, kecelakaan diri, asurnasi kesehatan serta

jaminan perawatan untuk penyakit kritis.

Ketentuan:

Minimal usia masuk Tertanggung (calon nasabah) adalah 17 tahun dan

maksimal adlaah 55 tahun.

Minimum masa kontrak atau masa pertanggungan adalah 5 (lima) tahun

dan maksimum adalah 10 tahun.

Masa asuransi ditambah usia Tertanggung pada saat masuk asuransi tidak

melebih 65 (anm puluh lima) tahun.

Premi dibayarkan secar tunggal (sekaligus).

Keunggulan:

1. Akhir Masa Asuransi,

Apabila Tertanggung hidup pada akhir masa asuransi , maka akan

menerima 100% Jumlah Uang Pertanggungan (JUP) awal.

2. Meninggal Dunia biasa (Wajar)

Apabila Tertanggung mengalami musibah meninggal dunia dalam

masa asuransi, maka Penerima Manfaat akan menerima santunan

sebesar JUP saat meninggal dunia.

Kenaikan JUP sebesar 10 % pertahun.

Page 66: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

3. Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Apabila Tertanggung mengalami musibah meninggal dunia dalam

masa asuransi akibat kecelakaan , maka Penerima Manfaat akan

menerima santunan sebesar 200 % JUP pada saat mengalami musibah.

Kenaikan JUP sebesar 10 % pertahun.

4. Cacat Tetap Akibat Kecelakaan

Apabila Tertanggung mengalami musibah cacat tetap total akibat

kecelakaan , maka akan menerima santunan sebesar 100 % JUP saat

mengalami musibah kecelakaan

Apbila Tertanggung mengalami musibah cacat tetap sebagian akibat

kecelakaan dalam masa santunan sebesar prosentase penggantian

sesuai dengan ketentuan khusus Polis yang berlaku

Kenaikan JUP sebesar 10 % pertahun.

5. Rawat Inap di Rumah Sakit

Apabila Tertanggung mengalami musibah sakit dan perlu perawatan di

rumah sakit, maka akan menerima santunan harian sebesar 1 % (satu

persen) dari JUP saat mengalami musibah, dengan maksimal santunan

sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Santunan yang dibayarkan adalah sebesar santunan rawat inap (sesuai

polis) sesuai jumlah hari rawat inap (dengan besaran sesuai kuitansi)

Page 67: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Jaminan santunan harian selama perawatan di rumah sakit diberikan

hingga 60 (enal puluh) hari pertahun.

Kenaikan JUP sebesar 10 % pertahun.

6. Penyakit kritis (Dread Disease)

Jaminan terhadap 31 jenis penyakit kritis dalam masa asuransi.

Apabila Tertanggung, mengalami salah satu penyakit kritis

(berdasarkan hasil diagnosa Dokter) , maka akan menerima santunan

sebesar 50 % (lima puluh prosen) dari JUP pada saat terjadi musibah.

Santunan Penyakit Kritis berlaku setelah melewati masa tunggu 90

(sembilan puluh) hari terhitung sejak tanggal berlakunya polis .

Kenaikan JUP sebesar 10 % pertahun.

7. Jaminan Nilai Tunai

Apabila Tertanggung mengundurkan diri dari kepesertaan

BRIPROTEK , maka kepada Penerima Manfaat akan dibayarkan Nilai

Tunai sesuai dengan masa asuransi yang telah dilalui.

Tertanggung dapat mengundurkan diri dari Kepesertaan apabila

Pertanggungan telah berjalan sekurang-kurangnya selama 1 (satu)

tahun.

c. Produk Dana Abadi

Page 68: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

DANA ABADI dari Bringin Life merupakan program asuransi yang akan

memberikan perlindungan finansial berupa santunan bagi orang-orang yang Anda

cintai apabila terjadi suatu musibah yang tak diinginkan pada Anda, kapanpun dan

dimanapun.

DANA ABADI akan menjadi investasi yang tak ternilai bagi keluarga yang

Anda tinggalkan karena akan menjamin kelangsungan kesejahteraan keluarga

sehingga terhindar dari kesulitan finansial.

KEUNGGULAN:

Pengelolaan dana ditangani secara profesional

Santunan sebesar 100 % JUP bila mengalami musibah meninggal dunia

Jaminan santunan meninggal dunia berlaku hingga seumur hidup

Jaminan Nilai Tunai apabila Pemegang Polis mengundurkan diri dari

kepesertaan.

KETENTUAN:

Minimal usia peserta adalah 20 tahun dan maksimum 64 tahun.

Premi dibayarkan secara Tunggal / Sekaligus.

d. Produk Bringin Investama.

BRINGIN INVESTAMA merupakan gabungan antara Tabungan yang

diinvestasikan dan Proteksi meninggal dunia dengan rider yang dapat ditambahkan

berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan harian

rawat inap, cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.

Page 69: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

BRINGIN INVESTAMA menyediakan fasilitas cara pembayaran dan masa

pembayaran premi yang fleksibel.

Manfaat Utama:

Jika Tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi, maka Penerima

Manfaat akan menerima santunan duka sebesar 100 % (seratus persen)

Jumlah Uang Pertanggungan (JUP) ditambahkan dengan Nilai Tunai yang

terbentuk.

Jika Tertanggung hidup pada akhir kontrak, maka Penerima Manfaat akan

menerima Nilai Tunai pada akhir kontrak.

Jika Tertanggung mengundurkan diri dalam masa asuransi, maka

Penerima Manfaat akan menerima Nilai Tunai pada saat mengundurkan

diri.

Manfaat Tambahan (Rider):

Jika Tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa

asuransi, maka Penerima Manfaat akan menerima santunan duka sebesar

200% JUP ditambahkan dengan Nilai Tunai.

Jika Tertanggung mengalami musibah sakit sehingga perlu rawat inap di

rumah sakit, maka Penerima Manfaat akan menerima santunan harian

sebesar 1 % JUP maksimum Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) selama

Page 70: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

perawatan inap di rumah sakit maksimum hingga 60 (enam puluh) hari

dalam setahun.

Jika Tertanggung mengalami musibah terdiagnosa satu dari 31 jenis

penyakit kritis dan memerlukan perawatan segera, maka Penerima

Manfaat akan menerima santunan sebesar 50 % (lima puluh persen) JUP.

Jika Tertanggung mengalami musibah cacat tetap total akibat sakit

maupun kecelakaan, maka Penerima Manfaat akan menerima santunan

sebesar 100 % (seratus persen) JUP

Ketentuan Utama:

Minimal usia masuk Tertanggung (calon nasabah) adalah 17 tahun.

Masa kontrak asuransi minimal 5 (lima) tahun, dan maksimum 20 (dua

puluh) tahun.

Premi dibayarkan dalam bentuk rupiah dan dapat dibayarkan secara

sekaligus (tunggal) atau reguler (tahunan, semesteran atau triwulanan).

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Kinerja Keuangan Asuransi Jiwa Bringin Life

NO Tahun Aktiva Jumlah Persentase

1 2005 697.231.000.000 697.231.000.000 100%

2 2006 743.315.000.000 46.084.000.000 106%

3 2007 1.088.675.000.000 391.444.000.000 156%

4 2008 1.665.449.000.000 968.218.000.000 238%

5 2009 1.712.341.000.000 1.015.110.000.000 245%

Page 71: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Aktiva Asuransi Jiwa Bringin Life pada tahun 2005 sebesar Rp.

697,231,000,000. Aktiva Tahun 2006 sebesar Rp. 743,315,000,000, mengalami

kenaikan sebesar Rp. 46,084,000,000 atau sebesar 106%. Tahun 2007 aktivanya

sebesar Rp. 1,088,675,000,000 atau sebesar 156%. Aktiva Tahun 2008 sebesar Rp.

1,665,449,000,000, mengalami kenaikan sebesar Rp. 968,218,000,000 atau sebesar

238%. Dan pada tahun 2009 aktiva sebesar Rp. 1,712,341,000,000, mengalami

kenaikan sebesar Rp. 1,015,110,000,000 atau sebesar 245%.

B. Analisis

1. Analisis Trend Analysis

Asuransi Jiwa Bringin Life mempunyai kinerja Sumber daya manusia

yang sangat baik. Bisa dilihat dari segi kinerja keuangan dari tahun ketahun

dimana pada tahun 2005 total pendapatan aktiva sebesar Rp.697,231,000,000.

Pada tahun 2006 sebesar Rp. 743,315,000,000. Pada tahun 2007 sebesar Rp.

1.088.679.000.000. Pada tahun 2008 sebesar Rp 1,665,449,000,000. Dan pada

tahun 2009 total aktiva sebesar Rp. 1,712,341,000,000. Untuk itu, untuk melihat

kinerja sdm dari segi kinerja keuangan Asuransi Jiwa Bringin Life. Maka penulis

akan menggunakan analisis trend dan common size.

Analisis trend ini bertujuan untuk mengetahui tendensi atau

kecenderungan keadaan keuangan suatu perusahaan di masa yang akan datang

baik kecenderungan naik, turun atau tetap. Analisis ternd yang dilakukan pada

Asuransi Jiwa Bringin Life yang meliputi dari neraca dan laporan rugi untuk

Page 72: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

periode tahun 2005 - 2009. Yang mana analisis trend yang dilakukan pada laporan

keuangan pada tahun 2005 yang dijadikan sebagai tahun dasar.

Berdasarkan hasil analisis ternd yang dilakukan, yang menjadi unsur-

unsur meliputi neraca dan laporan rugi laba pada PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

sebagai mana disajikan dalam bentuk tabel (1.1) untuk neraca dan tabel (2.1) untuk

laporan rugi laba dapat disajikan sebagai berikut:

TABEL (1.1)

NERACA

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

TAHUN 2005-2006

URAIAN 2005 2006

Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito

86.962.000.000

140.676.000.000

Saham

44.230.000.000

23.967.000.000

Obligasi dan MTN

Page 73: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

176.234.000.000 176.020.000.000

Surat Berharga yang diterbitkan atau

dijamin oleh Pemerintah BI

41.549.000.000

47.157.000.000

Unit Penyertaan Reksadana

89.060.000.000

87.762.000.000

Penyertaan Langsung

52.339.000.000

54.607.000.000

Bangunan dengan Hak Strarta atau Tanah

dengan Bangunan Untuk Investasi

686.000.000

686.000.000

Pinjaman Hipotik

Pinjaman Polis

731.000.000

701.000.000

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Mudharabah

Investasi

Kas dan Bank

20.230.000.000

13.936.000.000

Tagihan Premi Penutup Langsung

96.567.000.000

102.135.000.000

Tagihan Reasuransi

22.596.000.000

20.776.000.000

Tagihan Hasil Investasi

5.650.000.000

4.400.000.000

Bangunan dengan Hak Strarta atau Tanah

dengan Bangunan Untuk dipakai sendiri

20.055.000.000

19.405.000.000

Perangkat Keras Komputer

8.487.000.000

5.771.000.000

Aktiva Tetap

150.000.000

108.000.000

Aktiva Lain

31.705.000.000

45.208.000.000

Jumlah Akiva

697.231.000.000

743.315.000.000

Utang Klaim

3.237.000.000

1.999.000.000

Utang Reasuransi

2.452.000.000

1.933.000.000

Utang Pajak

7.750.000.000

1.314.000.000

Biaya yang Harus dibayar

4.809.000.000

442.000.000

Page 74: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Utang Zakat

Utang Lain

8.604.000.000

1.111.000.000

Kewajiban Imbalan Kerja

1.016.000.000

260.000.000

Kewajiban Pajak Tangguhan

Jumlah Utang 27.868.000.000 7.059.000.000

Cadangan Premi (Kewajiban Manfaat Polis

Masa Depan)

466.584.000.000

507.517.000.000

Dana Tabarru

6.359.000.000

7.080.000.000

Tabungan Peserta

3.560.000.000

8.481.000.000

Cadangan Atas Premi yang Belum

Merupakan Pendapatan

9.612.000.000

10.979.000.000

Cadangan Klaim (Estimasi Kewajiban

Klaim)

749.000.000

532.000.000

Jumlah Cadangan Teknis 486.864.000.000 534.589.000.000

Pinjaman Subordinasi

Modal Disetor

120.000.000.000

120.000.000.000

Agio Saham

Cadangan

Kenaikan (penurunan) Surat Berharga

Selisih Akiva Tetap

Selisih Penjabaran Mata Uang

(110.000.000)

Saldo Laba

62.499.000.000

81.777.000.000

Jumlah Pasiva

697.231.000.000

743.315.000.000

Data Dari: PT. Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera

Page 75: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

TABEL (1.1)

NERACA

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

TAHUN 2007-2008

URAIAN 2007 2008

Deposito Berjangka & Sertifikat

Deposito 128.020.000.000 232.230.000.000

Saham 111.825.000.000

60.414.000.000

Obligasi dan MTN 144.036.000.000

Page 76: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

122.385.000.000

Surat Berharga yang diterbitkan atau

dijamin oleh Pemerintah BI 88.448.000.000

288.483.000.000

Unit Penyertaan Reksadana 135.010.000.000

98.792.000.000

Penyertaan Langsung 26.549.000.000

23.724.000.000

Bangunan dengan Hak Strarta atau

Tanah dengan Bangunan Untuk

Investasi 18.298.000.000

18.298.000.000

Pinjaman Hipotik

Pinjaman Polis 704.000.000 17.283.000.000

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Mudharabah

Investasi

Kas dan Bank 31.861.000.000 27.523.000.000

Tagihaan Premi Penutup Langsung 80.144.000.000 165.817.000.000

Tagihan Reasuransi 64.131.000.000 42.152.000.000

Tagihan Hasil Investasi 4.919.000.000 7.269.000.000

Bangunan dengan Hak Strarta atau

Tanah dengan Bangunan Untuk dipakai

sendiri 19.150.000.000

18.114.000.000

Perangkat Keras Komputer 6.058.000.000 5.408.000.000

Aktiva Tetap 5.910.000.000 3.643.000.000

Aktiva Lain 223.614.000.000 533.914.000.000

Jumlah Akiva 1.088.675.000.000

1.665.449.000.000

Utang Klaim 2.574.000.000 2.843.000.000

Utang Reasuransi 46.392.000.000 662.000.000

Utang Pajak 3.088.000.000 1.883.000.000

Biaya yang Harus dibayar 479.000.000 161.000.000

Utang Zakat

Utang Lain 566.000.000 4.085.000.000

Kewajiban Imbalan Kerja 4.085.000.000 4.085.000.000

Kewajiban Pajak Tangguhan

Jumlah Utang 57.184.000.000 13.719.000.000

Cadangan Premi (Kewajiban Manfaat 799.712.000.000

Page 77: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Polis Masa Depan) 1.334.671.000.000

Dana Tabarru 9.622.000.000 13.397.000.000

Tabungan Peserta 18.684.000.000 18.991.000.000

Cadangan Atas Premi yang Belum

Merupakan Pendapatan 24.419.000.000 2.209.000.000

Cadangan Klaim (Estimasi Kewajiban

Klaim) 496.000.000 42.026.000.000

Jumlah Cadangan Teknis 852.933.000.000 1.225.985.000.000

Pinjaman Subordinasi

Modal Disetor 120.000.000.000 170.000.000.000

Agio Saham

Cadangan 17.645.000.000 17.645.000.000

Kenaikan (penurunan) Surat Berharga

Selisih Akiva Tetap

Selisih Penjabaran Mata Uang (81.000.000) 196.000.000

Saldo Laba 40.994.000.000 45.340.000.000

Jumlah Pasiva 1.088.675.000.000 1.665.449.000.000

Data Dari: PT. Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera

TABEL (1.1)

NERACA

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

TAHUN 2009

URAIAN 2009

Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito 594.655.000.000

Saham 22.714.000.000

Obligasi dan MTN 146.202.000.000

Page 78: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh pemerintah

BI 312.122.000.000

Unit Penyertaan Reksadana 81.505.000.000

Penyertaan Langsung 24.991.000.000

Bangunan dengan Hak Strarta atau Tanah dengan Bangunan

Untuk Investasi 18.298.000.000

Pinjaman Hipotik

Pinjaman Polis 671.000.000

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Mudharabah

Investasi Lain

Kas dan Bank 18.285.000.000

Tagihan Premi Penutup Langsung 127.680.000.000

Tagihan Reasuransi 31.456.000.000

Tagihan Hasil Investasi 8.266.000.000

Bangunan dengan Hak Strarta atau Tanah dengan Bangunan

Untuk dipakai sendiri 17.875.000.000

Perangkat Keras Komputer 3.519.000.000

Aktiva Tetap 5.227.000.000

Aktiva Lain 298.874.000.000

Jumlah Akiva 1.712.341.000.000

Utang Klaim 10.590.000.000

Utang Reasuransi 17.347.000.000

Utang Pajak 23.000.000

Biaya yang Harus dibayar 4.550.000.000

Utang Zakat

Utang Lain 4.521.000.000

Kewajiban Imbalan Kerja 6.492.000.000

Kewajiban Pajak Tangguhan

Jumlah Utang 43.523.000.000

Cadangan Premi (Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan) 1.015.927.000.000

Dana Tabarru 14.915.000.000

Tabungan Peserta 23.786.000.000

Cadangan Atas Premi yang Belum Merupakan Pendapatan 15.915.000.000

Cadangan Klaim (Estimasi Kewajiban Klaim) 155.443.000.000

Page 79: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Jumlah Cadangan Teknis 1.418.549.000.000

Pinjaman Subordinasi 140.000.000.000

Modal Disetor 220.000.000.000

Agio Saham

Cadangan 17.645.000.000

Kenaikan (penurunan) Surat Berharga

Selisih Akiva Tetap

Selisih Penjabaran Mata Uang 196.000.000

Saldo Laba 64.992.000.000

Jumlah Pasiva 1.712.341.000.000

Data Dari: PT. Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera

TABEL (1.2)

ANALISIS TREND NERACA

PT. ASURANSI JIWA BERINGIN LIFE

TAHUN 2005-2009

URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009

Deposito Berjangka & Sertifikat

Deposito 100% 161% 147% 267% 683%

Page 80: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Saham 100% 54% 252% 136% 51%

Obligasi dan MTN 100% 99% 81% 69% 82%

Surat Berharga yang diterbitkan

atau dijamin oleh Pemerintah BI 100% 113% 213% 694% 751%

Unit Penyertaan Reksadana 100% 88% 151% 110% 91%

Penyertaan Langsung 100% 104% 51% 45% 47%

Bangunan dengan Hak Strarta atau

Tanah dengan Bangunan Untuk

Investasi 100% 100% 2667% 2667% 2667%

Pinjaman Hipotik

Pinjaman Polis 100% 95% 96% 2346% 91%

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Mudharabah

Investasi

Kas dan Bank 100% 68% 157% 136% 90%

Tagihan Premi Penutup Langsung 100% 105% 82% 171% 132%

Tagihan Reasuransi 100% 91% 284% 186% 139%

Tagihan Hasil Investasi 100% 77% 87% 128% 146%

Bangunan dengan Hak Strarta atau

Tanah dengan Bangunan Untuk

dipakai sendiri 100% 96% 95% 90% 89%

Perangkat Keras Komputer 100% 67% 71% 63% 41%

Aktiva Tetap 100% 72% 3940% 2428% 3484%

Aktiva Lain 100% 142% 705% 1684% 942%

Jumlah Akiva 100% 106% 156% 238% 245%

Utang Klaim 100% 61% 79% 87% 327%

Utang Reasuransi 100% 78% 1892% 26% 707%

Utang Pajak 100% 16% 40% 24% 0,29%

Biaya yang Harus dibayar 100% 9% 9,9% 3.3% 94%

Utang Zakat

Utang Lain 100% 12% 6,6% 47% 52%

Kewajiban Imbalan Kerja 100% 25% 402% 402% 638%

Kewajiban Pajak Tangguhan

Jumlah Utang 100% 25% 205% 49% 156%

Cadangan Premi (Kewajiban

Manfaat Polis Masa Depan) 100% 108% 171% 286% 217%

Page 81: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Dana Tabarru 100% 111% 151% 210% 234%

Tabungan Peserta 100% 238% 524% 533% 668%

Cadangan Atas Premi yang Belum

Merupakan Pendapatan 100% 114% 245% 22% 165%

Cadangan Klaim (Estimasi

Kewajiban Klaim) 100% 71% 66% 5610%

20753

%

Jumlah Cadangan Teknis 100% 105% 175% 278% 246%

Pinjaman Subordinasi

Modal Disetor 100% 100% 0% 141% 183%

Agio Saham

Cadangan

Kenaikan (penurunan) Surat

Berharga

Selisih Akiva Tetap

Selisih Penjabaran Mata Uang

Saldo Laba 100% 130% 65% 72% 103%

Jumlah Pasiva 100% 106% 156% 238% 245%

Sumber Data dari: PT. Asuransi Jiwa Bringin Life (data diolah)

TABEL (1.2)

LABA RUGI

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

TAHUN 2005-2006

URAIAN 2005 2006

Pendapatan

Pendapatan Premi

679.928.000.000

772.546.000.000

Page 82: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Premi Reasuransi

(12.159.000.000)

(19.484.000.000)

Penurunan (kenaikan) CAPYBMP

3.742.000.000

(1.367.000.000)

a. CAPYBMP Tahun/Semester

Lalu

13.354.000.000

9.612.000.000

b. CAPYBMP Tahun/Semester

berjalan

9.612.000.000

10.979.000.000

Jumlah Pendapatan neto

671.511.000.000

751.695.000.000

Hasil Investasi

37.932.000.000

54.564.000.000

Imbalan Jasa DPLK

Jasa Manajemen Lainnya

913.000.000

1.078.000.000

Pendapatan Lain

Jumlah Pendapatan

710.356.000.000

807.336.000.000

Beban

Klaim dan Manfaat

a. Klaim dan Manfaat Dibayar

531.753.000.000

609.437.000.000

b. Klaim Reasuransi

(31.909.000.000)

(15.922.000.000)

c. Kenaikan (Penurunan)

KMPMD

41.019.000.000

40.933.000.000

c. 1. KMPMD Tahun/Triwulan

berjalan

466.584.000.000

507.517.000.000

c. 2. KMPMD Tahun/Triwulam

lalu

425.565.000.000

466.584.000.000

d. Kenaikan (Penurunan) Dana

Tabarru

4.950.000.000

721.000.000

d. 1. Dana Tabarru

Tahun/Triwulan berjalan

6.359.000.000

7.080.000.000

d. 2. Dana Tabarru

Tahun/Triwulan lalu

1.409.000.000

6.359.000.000

e. Kenaikan (Penurunan)

Tabungan Peserta

2.294.000.000

4.921.000.000

Page 83: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

e.1. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan berjalan

3.560.000.000

8.481.000.000

e. 2. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan lalu

1.266.000.000

3.560.000.000

f. Kenaikan (Penurunan) EKK

370.000.000

(218.000.000)

f. 1. EKK Tahun/Triwulan

berjalan

749.000.000

532.000.000

f. 2. EKK Tahun/Triwulan Lalu

379.000.000

749.000.000

Jumalah Beban

548.477.000.000

639.873.000.000

Biaya Akuisisi

a. Beban Komisi-Tahun Pertama

35.504.000.000

33.986.000.000

b. Beban Komisi- Tahun Lanjut

2.216.000.000

1.374.000.000

c. Beban Komisi- Overiding

398.000.000

1.670.000.000

d. Beban Lainnya

870.000.000

1.201.000.000

Jumlah Biaya Akuisisi

38.987.000.000

38.231.000.000

Beban Pamasaran

10.509.000.000

10.009.000.000

Berban Umum dan Administrasi

83.150.000.000

76.241.000.000

Imbalan Kerja

746.000.000

367.000.000

Hasil (beban) Lain

186.000.000

1.271.000.000

Jumlah Beban

681.684.000.000

763.450.000.000

Laba (Rugi) Sebelum Zakat

28.672.000.000

43.886.000.000

Zakat

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

28.672.000.000

43.886.000.000

Pajak Penghasilan

(5.502.000.000)

(3.636.000.000)

Page 84: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Laba Setelah Pajak

23.170.000.000

40.250.000.000

TABEL (1.2)

LABA RUGI

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

TAHUN 2007-2008

URAIAN 2007 2008

Pendapatan

Pendapatan Premi 922.818.000.000 1.281.540.000.000

Page 85: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Premi Reasuransi (70.518.000.000) (57.149.000.000)

Penurunan (kenaikan)

CAPYBMP (13.440.000.000) 22.210.000.000

a. CAPYBMP Tahun/Semester Lalu 10.979.000.000 24.419.000.000

b. CAPYBMP Tahun/Semester

berjalan 24.419.000.000 2.209.000.000

Jumlah Pendapatan neto 838.860.000.000 1.246.602.000.000

Hasil Investasi 90.671.000.000 (41.411.000.000)

Imbalan Jasa DPLK

Jasa Manajemen Lainnya 1.399.000.000 1.970.000.000

Pendapatan Lain

Jumlah Pendapatan 930.930.000.000 1.207.161.000.000

Beban

Klaim dan Manfaat

a. Klaim dan Manfaat Dibayar 736.291.000.000 810.702.000.000

b. Klaim Reasuransi (69.729.000.000) (57.571.000.000)

c. Kenaikan (Penurunan) KMPMD 106.838.000.000 411.381.000.000

c. 1. KMPMD Tahun/Triwulan

berjalan 799.712.000.000 1.341.926.000.000

c. 2. KMPMD Tahun/Triwulam

lalu 507.517.000.000 799.712.000.000

d. Kenaikan (Penurunan) Dana

Tabarru 2.542.000.000 3.775.000.000

d. 1. Dana Tabarru Tahun/Triwulan

berjalan 9.622.000.000 13.397.000.000

d. 2. Dana Tabarru Tahun/Triwulan

lalu 7.080.000.000 9.622.000.000

e. Kenaikan (Penurunan) Tabungan

Peserta 10.283.000.000 307.000.000

e.1. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan berjalan 10.684.000.000 18.991.000.000

e. 2. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan lalu 8.481.000.000 18.684.000.000

f. Kenaikan (Penurunan) EKK (36.000.000) 41.530.000.000

f. 1. EKK Tahun/Triwulan

berjalan 496.000.000 42.026.000.000

f. 2. EKK Tahun/Triwulan Lalu 532.000.000 496.000.000

Jumalah Beban Klaim dan 786.109.000.000 1.210.122.000.000

Page 86: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Manfaat

Biaya Akuisisi

a. Beban Komisi-Tahun Pertama 32.098.000.000 27.203.000.000

b. Beban Komisi- Tahun Lanjut 1.286.000.000 1.887.000.000

c. Beban Komisi- Overiding 3.226.000.000 12.464.000.000

d. Beban Lainnya 12.883.000.000 33.596.000.000

Jumlah Biaya Akuisisi 49.493.000.000 75.150.000.000

Beban Pamasaran 13.657.000.000 16.864.000.000

Berban Umum dan Administrasi 72.884.000.000 72.797.000.000

Imbalan Kerja 5.232.000.000 2.841.000.000

Hasil (beban) Lain 0 4.105.000.000

Jumlah Beban 927.375.000.000 1.373.669.000.000

Laba (Rugi) Sebelum Zakat 3.555.000.000 (166.508.000.000)

Zakat

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 3.555.000.000 (166.508.000.000)

Pajak Penghasilan 260.000.000 169.343.000.000

Laba Setelah Pajak 3.815.0000.000 2.835.000.000

TABEL (1.2)

LABA RUGI

PT. ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE

TAHUN 2009

URAIAN 2009

Pendapatan

Page 87: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Pendapatan Premi 657.629.000.000

Premi Reasuransi (33.756.000.000)

Penurunan (kenaikan) CAPYBMP (13.706.000.000)

a. CAPYBMP Tahun/Semester Lalu 2.209.000.000

b. CAPYBMP Tahun/Semester berjalan 15.915.000.000

Jumlah Pendapatan neto 610.167.000.000

Hasil Investasi 94.970.000.000

Imbalan Jasa DPLK

Jasa Manajemen Lainnya

Pendapatan Lain 13.000.000

Jumlah Pendapatan 705.150.000.000

Beban

Klaim dan Manfaat

a. Klaim dan Manfaat Dibayar 527.796.000.000

b. Klaim Reasuransi (23.236.000.000)

c. Kenaikan (Penurunan) KMPMD (43.205.000.000)

c. 1. KMPMD Tahun/Triwulan berjalan 1.298.721.000.000

c. 2. KMPMD Tahun/Triwulam lalu 1.341.926.000.000

d. Kenaikan (Penurunan) Dana Tabarru 1.517.000.000

d. 1. Dana Tabarru Tahun/Triwulan berjalan 14.915.000.000

d. 2. Dana Tabarru Tahun/Triwulan lalu 13.397.000.000

e. Kenaikan (Penurunan) Tabungan Peserta 4.795.000.000

e.1. Tabungan Peserta Tahun/Triwulan berjalan 23.786.000.000

e. 2. Tabungan Peserta Tahun/Triwulan lalu 18.991.000.000

f. Kenaikan (Penurunan) EKK 113.417.000.000

f. 1. EKK Tahun/Triwulan berjalan 155.443.000.000

f. 2. EKK Tahun/Triwulan Lalu 42.026.000.000

Jumalah Beban Klaim dan Manfaat 581.084.000.000

Biaya Akuisisi

a. Beban Komisi-Tahun Pertama 15.460.000.000

b. Beban Komisi- Tahun Lanjut 460.000.000

c. Beban Komisi- Overiding 1.715.000.000

d. Beban Lainnya 33.991.000.000

Jumlah Biaya Akuisisi 51.626.000.000

Beban Pamasaran 8.139.000.000

Berban Umum dan Administrasi 31.621.000.000

Page 88: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Imbalan Kerja

Hasil (beban) Lain (11.528.000.000)

Jumlah Beban 683.998.000.000

Laba (Rugi) Sebelum Zakat 21.152.000.000

Zakat

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 21.152.000.000

Pajak Penghasilan

Laba Setelah Pajak 21.152.000.000

TABEL (1.2)

ANALISIS TREND LABA RUGI

PT. ASURANSI JIWA BERINGIN LIFE

TAHUN 2005-2009

URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009

Pendapatan

Pendapatan Premi 100% 113% 136% 188% 96%

Page 89: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Premi Reasuransi 100% 160% 580% 470% 277%

Penurunan (kenaikan)

CAPYBMP 100% 36% -359% 593% 366%

a. CAPYBMP

Tahun/Semester Lalu 100% 71% 82% 182% 16%

b. CAPYBMP

Tahun/Semester berjalan 100% 114% 254% 22% 165%

Jumlah Pendapatan neto 100% 111% 124% 185% 90%

Hasil Investasi 100% 143% 239% 109% 250%

Imbalan Jasa DPLK

Jasa Manajemen Lainnya 100% 118% 153% 215% 0%

Pendapatan Lain

Jumlah Pendapatan 100% 113% 131% 169% 99%

Beban

Klaim dan Manfaat

a. Klaim dan Manfaat

Dibayar 100% 114% 138% 152% 99%

b. Klaim Reasuransi 100% 49% 218% 180% 72%

c. Kenaikan (Penurunan)

KMPMD 100% 99% 260% 102% 105%

c. 1. KMPMD

Tahun/Triwulan berjalan 1005% 108% 171% 287% 278%

c. 2. KMPMD

Tahun/Triwulam lalu 100% 109% 119% 187% 315%

d. Kenaikan (Penurunan)

Dana Tabarru 100% 14% 51% 76% 30%

Kd. 1. Dana Tabarru

Tahun/Triwulan berjalan 100% 111% 151% 210% 234%

d. 2. Dana Tabarru

Tahun/Triwulan lalu 100% 451% 502% 682% 950%

e. Kenaikan (Penurunan)

Tabungan Peserta 100% 214% 448% 13% 209%

e.1. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan berjalan 100% 238% 300% 533% 668,00%

e. 2. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan lalu 100% 281% 670% 1475,00% 1500%

f. Kenaikan (Penurunan)

EKK 100% 58% -9,73% 11224% 30653%

f. 1. EKK Tahun/Triwulan

berjalan 100% 71% 66% 5610% 20753%

Page 90: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

f. 2. EKK Tahun/Triwulan

Lalu 100% 197% 140% 130% 11088%

Jumalah Beban 100% 116% 143% 220% 105%

Biaya Akuisisi

a. Beban Komisi-Tahun

Pertama 100% 95% 90% 76% 43%

b. Beban Komisi- Tahun

Lanjut 100% 62% 58% 85% 20%

c. Beban Komisi- Overiding 100% 41% 810% 3131% 430%

d. Beban Lainnya 100% 72% 1480% 2797% 2830%

Jumlah Biaya Akuisisi 100% 98% 126% 192% 132%

Beban Pamasaran 100% 95% 130% 160% 77%

Berban Umum dan

Administrasi 100% 91% 88% 87% 38%

Imbalan Kerja 100% 49% 701% 380% 0%

Hasil (beban) Lain 100% 683% 0% 2206% 6197%

Jumlah Beban 100% 111% 136% 201% 100%

Laba (Rugi) Sebelum Zakat 100% 153% 12% 580% 73%

Zakat

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 100% 153% 12% 580% 73%

Pajak Penghasilan 100% 66% -4,72% 0% 0%

Laba Setelah Pajak 100% 173% 164% 12% 91%

Data Dari: PT. Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera (data diolah)

a. Neraca (Aktiva)

Total aktiva pada tahun 2005, sebesar Rp. 697.231.000.000. dan pada

tahun 2006 sebesar Rp. 743,315,000,000. Dimana pada tahun 2005mengalami

kenaikan sebesar Rp. 46.084.000.000 dengan persentase (106%).pada tahun 2007

total aktiva sebesar Rp.1.088.675.000.000 mengalami kenaikan sebesar Rp.

391.444.000.0000, atau sebesar persentase (156%). Dan pada total aktiva pada

Page 91: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

tahun 2008 sebesar Rp. 1665.449.000.000 dimana aktiva pada tahun 2008

mengalami kenaikan sebesar (238%). Dan pada tahun 2009 total aktiva sebesar

Rp. 1.712.341.000.000 mengalami kenaikan sebesar persentase (245%).

Kenaikan ini dikarenakan adanya perubahan sebagai berikut:

1. Penambahan Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito pada tahun 2005

sebesar Rp. 86,962,000,000 sedangkan pada tahun 2006 sebesar Rp.

140.676.000.000 dengan selisih kenaikan sebesar Rp.53.714.000.000 atau

persentase kenaikan (161%). Pada tahun 2007 sebesar Rp.

128.020.000.000 dengan selisih kenaikan sebesar Rp. 41.058.000.000

atau persentase kenaikan (147%). Dan pada tahun 2008 deposito

berjangka den sertifikat deposito sebesar Rp. 232.230.000.000 dengan

mengalami kenaikan sebesar (267%). Pada tahun 2009 deposito

berjangka dan sertifikat deposito sebesar Rp. 594.655.000.000 dengan

mengalami kenaikan sebesar (683%).

2. Saham pada tahun 2005 sebesar Rp. 44.230.000.000. dan pada tahun

2006 saham sebesar Rp. 23.967.000.000. Dimana pada tahun 2006

mengalami penurunan sebesar Rp. 20.263.000.000 atau sebesar

persentase (54%). Pada tahun 2007 saham sebesar Rp. 111.825.000.000,

pada tahun 2007 ini saham mengalami kenaikan sebesar RP.

67.595.000.000 atau mengalami kenaikan sebesar (252%). Dan pada

tahun 2008 saham sebesar Rp. 60.414.000.000 dan pada tahun 2008

mengalami kenaikan sebesar persentase (136%). Pada tahun 2009 saham

Page 92: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

sebesar Rp. 22.714.000.000 mengalami penurunansebesar persentase

(51%) dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mengalami kenaikan.

3. Obligasi dan MTN pada tahun 2005 sebesar Rp. 176.234.000.000. pada

tahun 2006 obligasi dan MTN sebesar Rp. 176.020.000.000, diman pada

tahun 2006 mengalami penurunan sebesar Rp. 214.000.000 atau

persentasenya sebesar (99%). Pada tahun 2007 obligasi dan MTN sebesar

Rp. 144.036.000.000, pada tahun 2007 ini mengalami penurunan sebesar

Rp. 32.198.000.000, atau persentase (118%). Dan pada tahun 2008

obligasi dan MTN sebesar Rp. 122.385.000.000, mengalami penurunan

sebesar persentase (69%) dari tahun dasar. Pada tahun 2009 obligasi dan

MTN sebesar Rp. 146.202.000.000, mengalami penurunan sebesar

persentase (82%) dibandingkan pada tahun 2005.

b. Neraca ( Pasiva)

Total pasiva pada tahun 2005, sebesar Rp. 697.231.000.000. dan pada

tahun 2006 sebesar Rp. 743,315,000,000. Dimana pada tahun 2005-20006

mengalami kenaikan sebesar Rp. 46.084.000.000 dengan persentase (106%). Dan

pada tahun 2007 total pasiva sebesar Rp. 1.088.675.000.000 atau mengalami

kenaikan sebesar RP. 391.444.000.000. atau sebesar persentase (156%). Pada total

pasiva pada tahun 2008 sebesar Rp. 1665.449.000.000 dimana pasiva pada tahun

2008 mengalami kenaikan sebesar (238%). Dan pada tahun 2009 total pasiva

Page 93: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

sebesar Rp. 1.712.341.000.000 mengalami kenaikan sebesar persentase (245%).

Kenaikan ini dikarenakan adanya perubahan sebagai berikut:

1. Cadangan Teknis

Cadangan teknis dari tahun ketahun mengalami kenaikan pada tahun

2005, cadangan teknis berjumlah sebesar Rp. 486.864.000.000. pada tahun 2006

cadangan teknis sebesar Rp. 534.584.000.000, dan mengalami kenaikan sebesar

Rp. 47.720.000.000 atau sebesar persentase (110%). Pada tahun 2007 cadangan

teknis sebesar Rp. 852.933.000.000, dimana pada tahun 2007 mengalami kenaikan

sebesar Rp.366.069.000.000 atau sebesar persentase (175%). Dan pada tahun 2008

cadangan teknis sebesar Rp. 1.418.549.000.000, mengalami kenaikan sebesar

(291%). Pada tahun 2009 mengalami kenaikan dari pada tahun 2005. Dimana

cadangan teknis pada tahun 2009 berjunlah sebesar Rp. 1.225.985.000.000 atau

peresntase sebesar (251%). Kenaikan ini disebabkan karena ada pos-pos tertentu

yang mengalami kenaikan. Sehingga jumlah cadangan mengalami kenaikan.

2. Modal Sendiri

Pada modal dan saldo laba terus meningkat pada tahun 2005 - 2009. Pada

periode 2005 modal sebesar (100%) atau senilai Rp. 120,000,000,000. Dan pada

tahun 2006 modal mengalami tidak naik melainkan tetap yaitu sebesar (100%)

atau senilai Rp. 120,000,000,000. Pada tahun 2007 tidak mengalami kenaiakn

melainkan tetap sebesar Rp. 120.000.000.000 atau sebesar (100%). Dan pada

tahun berikutnya modal yaitu tahun 2008 menjadi sebesar Rp. 170,000,000,000

dimana pada tahun 2008 modal mengalami kenaikan sebesar Rp. 50,000,000,000

Page 94: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

atau sebesar persentase (141%). Pada tahun 2009 modal sebesar Rp.

220,000,000,000. Dan pada tahun 2009 modal mengalami kenaikan sebesar Rp.

100,000,000,000 atau sebesar persentase (183%). Serta saldo laba mengalami naik

turun pada tahun 2005 saldo laba sebesar Rp. 62,499,000,000. Sedangkan pada

tahun 2006 saldo laba senilai Rp. 81,777,000,000, mengalami kenaiakn sebesar

Rp. 19,278,000,000 atau sebesar persentase (130%). Dan pada tahun 2008 saldo

laba sebesar Rp. 45,340,000,000 dimana pada tahun 2008 saldo laba mengalami

penurunan sebesar Rp. 17,159,000,000 atau sebesar persentase( 72%). Dan pada

tahun 2009 saldo laba ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,493,000,000 atau

senilai persentase (103%), peningkatan ini disebabkan karena adanya pos-pos

tertentu uyang mengalami kenaikan terutama pada pos modal dan saldo laba yang

mengalami kenaikan.

c. Laporan Rugi Laba

Untuk laporan keuangan rugi laba pada PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

tahun 2005 - 2009 terihat adanya pos-pos yang mengalami perubahan-perubahan

sebagai berikut:

1. Pendapatan

Pendapatan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life meningkat dari tahun ke tahun

dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2005 dimana pendapatan

sebesar Rp. 710,356,000,000, atau sebesar persentase (100%) karena pada tahun

Page 95: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

2005 ini dianggap tahun dasar. Pada tahun 2006 pendapatan sebesar Rp.

807,336,000,000, dan mengalami peningkatan pada tahun 2006 sebesar Rp.

96,980,000,000 taua sebesar persentase (113%). Pada tahun 2007 pendapatan

sebesar Rp. 930.930.000.000 dan mengalami kenaikan sebesar Rp.

220.574.000.000 atau sebesar persentase (131%). Dan pada tahun 2008 total

pendapatan sebesar Rp. 1,207,161,000,000, dan pada tahun 2008 ini pendapatan

meningkat sebesar persentase (169%). Dan pada tahun berikutnya yaitu pada tahun

2009 pendapatan sebesar Rp. 705,150,000,000 mengalami penurunan sebesar

persentase (99%) atau senilai Rp. 5,206,000,000.

2. Beban atau Biaya Operasional.

Biaya operasional mengalami kenaikan dari tahun ketahun. Dibandingkan

pada tahun dasar yaitu tahun 2005 sebesar Rp. 681,684,000,000. Pada tahun 2006

biaya oprasional sebesar Rp. 763,450,000,000, dimana pada tahun 2006 biaya

oprasioanl mengalami kenaikan sebesar Rp. 81,766,000,000 atau seniali persentase

(112%). Pada tahun 2007 biaya operasional sebesar Rp. 927.375.000.000,

mengalami kenaikan sebesar Rp. 245.691.000.000 atau persentase kenaiakn

sebesar (136%). Pada tahun 2008 beban atau biaya opresional sebesar Rp.

1,373,669,000,000, dimana pada tahun 2008 ini beban atau biaya operasional

mengalami kenaikan sebesar persentase (201%). Dan pada tahun 2009 beban atau

biaya operasional sebesar Rp. 683,998,000,000 pada tahun 2009 mengalami

kenaikan sebesar persentase (100%).

3. Laba usaha

Page 96: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Laba pada tahun 2005 sebesar Rp. 23,170,000,000, laba mengalami

kenaikan pada tahun 2006 yang awalnya pada tahun 2005 sebesar Rp.

23,170,000,000 dan pada tahun 2006 sebesar Rp. 40,250,000,000 dimana kenaikan

ini sebesar Rp. 17,080,000,000 atau seniali persentase (173%). Dan pada tahun

2007 laba usaha sebesar Rp. 3.815.000.000, pada tahun 2007 ini laba usaha

mengalami penurunan sebesar Rp. 19.355.000.000, atau persentase penurunan

sebesar (183%). Pada tahun 2008 laba usaha sebesar Rp. 2,835,000,000 dimana

pada tahun 2008 laba usaha mengalami penurunan sebesar rp. 20,335,000,000 atau

senilai persentase (12%). Pada tahun 2009 laba mengalami penurunan yang pada

tahun 2009 laba hanya sebesar Rp. 21,152,000,000 mengalami penurunan ini

sebesar Rp. 2,018,000,000 atau sebesar peresntase (91%). Turun naiknya laba

usaha dipengaruhi oleh pendapatan dan beban-beban perusahaan.

2. Analisis Common Size

Analisis common size ini dilakukan untuk melihat struktur keuangan

baik dari daftar Neraca, Laba/Rugi. Utuk melihat sturktur keuangan ini maka

laporan keungan dikonversikan ke bentuk persentase dengan menentukan nilai

dasarnya terlebih dahulu. Sedangkan untuk menentukan nilai dasar neraca maka

yang di jadikan nilai

Page 97: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

dasar neraca yaitu aktivanya. Sedangkan untuk laporan rugi laba yang

menjadi nilai dasarnya adalah pendapatan. Dimana analisis common size bisa

meliahat kecenderungan yang terjadi pada prospeknya dimasa mendatang.

Hasil analisis common size neraca dan laporan keuangan disajikan pada

tabel 2.1 untuk neraca dan untuk laporan rugi laba pada tabel 2.2.

TABEL (2.1)

ANALISIS COMON SIZE NERACA

PT. ASURANSI JIWA BERINGIN LIFE

TAHUN 2005- 2009

URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009

Deposito Berjangka &

Sertifikat Deposito 12.47% 18.93% 12% 13.94% 34.73%

Saham 6.34% 3.22% 10% 3.63% 1.33%

Page 98: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Obligasi dan MTN 25.28% 23.68% 13% 7.35% 8.54%

Surat Berharga yang

diterbitkan atau dijamin oleh

Pemerintah BI 5.99% 6.34% 8,1% 17.32% 18.23%

Unit Penyertaan Reksadana 12.77% 11.81% 12% 5.92% 4.76%

Penyertaan Langsung 7.51% 7.35% 2,4% 1.42% 1.46%

Bangunan dengan Hak Strarta

atau Tanah dengan Bangunan

Untuk Investasi 0.10% 0.09% 1,6% 1.10% 1.07%

Pinjaman Hipotik

Pinjaman Polis 0.10% 0.09% 0,06% 1.04% 0.04%

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Mudharabah

Investasi

Kas dan Bank 2.90% 1.87% 3% 1.65% 1.08%

Tagihan Premi Penutup

Langsung 13.85% 13.74% 7,4% 9.96% 7.46%

Tagihan Reasuransi 3.24% 2.80% 6% 2.53% 1.84%

Tagihan Hasil Investasi 0.81% 0.59% 0,45% 0.44% 0.48%

Bangunan dengan Hak Strarta

atau Tanah dengan Bangunan

Untuk dipakai sendiri 2.87% 2.61% 2% 1.09% 1.04%

Perangkat Keras Komputer 1.22% 0.80% 0,5% 0.32% 0.20%

Aktiva Tetap 0.02% 0.01% 0,5% 0.22% 0.31%

Aktiva Lain 4.54% 6.08% 21% 32.06% 17.45%

Jumlah Akiva 100% 100% 100% 100% 100%

Utang Klaim 0.46% 0.27% 0,2% 0.17% 0.62%

Utang Reasuransi 0.35% 0.26% 4,2% 0.04% 1.01%

Utang Pajak 1.11% 0.18% 0,3% 0.11% 0.00%

Biaya yang Harus dibayar 0.69% 0.06% 0,04% 0.01% 0.27%

Utang Zakat

Utang Lain 1.23% 0.15% 0,05% 0.25% 0.26%

Kewajiban Imbalan Kerja 0.16% 0.03% 3,7% 0.25% 0.38%

Kewajiban Pajak Tangguhan

Cadangan Premi (Kewajiban

Manfaat Polis Masa Depan) 66.92% 68.28% 73% 80.14% 59.33%

Dana Tabarru 0.91% 0.95% 0,8% 0.80% 0.87%

Tabungan Peserta 0.51% 1.14% 1,7% 1.14% 1.39%

Cadangan Atas Premi yang

Belum Merupakan Pendapatan 1.38% 1.48% 2,2% 0.13% 0.93%

Page 99: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Cadangan Klaim (Estimasi

Kewajiban Klaim) 0.10% 0.07% 0,04% 2.52% 9.10%

Pinjaman Subordinasi

8.17%

Modal Disetor 17.21% 16.14% 11% 10.21% 12.84%

Agio Saham

Cadangan 1,6% 1.10% 1.03%

Kenaikan (penurunan) Surat

Berharga

Selisih Akiva Tetap

Selisih Penjabaran Mata Uang -0.01%

-

0,007% 0.01% 0.01%

Saldo Laba 8.96% 11.00% 3,7% 2.72% 3.79%

Jumlah Pasiva 100% 100% 100% 100% 100%

Data Dari: PT. Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera (data diolah)

Page 100: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

TABEL (2.2)

ANALISIS COMMON SIZE LABA RUGI

PT. ASURANSI JIWA BERINGIN LIFE

TAHUN 2005 -2009

URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009

Pendapatan

Pendapatan Premi 95.72% 95.70% 99% 106.16% 93.26%

Premi Reasuransi -1,71% -2,41% -8,57% -4,73% -4,79%

Penurunan (kenaikan)

CAPYBMP 0.53% -0,17 -1,44% 1.84% -1,94

a. CAPYBMP Tahun/Semester

Lalu 1.91% 1.19% 1,1% 2.02% 0.13%

b. CAPYBMP Tahun/Semester

berjalan 1.35% 1.36% 2,6% 0.18% 2.27%

Jumlah Pendapatan neto 94.53% 93.10% 90,11% 103.27% 86.53%

Hasil Investasi 5.34% 6.76% 9,7% -3,43 13.47%

Imbalan Jasa DPLK 0.13% 0.13%

0.16%

Jasa Manajemen Lainnya 0,15%

Pendapatan Lain

Jumlah Pendapatan 100% 100% 100% 100% 100%

Beban

Klaim dan Manfaat

a. Klaim dan Manfaat Dibayar 96.95% 95.24% 93,66% 66.99% 91.00%

b. Klaim Reasuransi -5,28 % -2,51% -8,87% -4,76% -0.04%

c. Kenaikan (Penurunan)

KMPMD 7.51% 6.41% 13,59% 34.00% -7,43%

c. 1. KMPMD

Tahun/Triwulan berjalan 85.07% 79.31% 101,7% 110.89%

223.49

%

c. 2. KMPMD

Tahun/Triwulam lalu 77.00% 72.92% 64,46% 66.08%

230.93

%

d. Kenaikan (Penurunan) Dana

Tabarru 0.90% 0.11% 0,32% 0.31% 2.60%

d. 1. Dana Tabarru Tahun

berjala 1.16% 1.11% 1,22% 1.11% 2.60%

d. 2. Dana Tabarru

Tahun/Triwulan lalu 0.26% 0.99% 0,90% 0.80% 2.30%

Page 101: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Sumber Dari: PT.Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera (data diolah)

e. Kenaikan (Penurunan)

Tabungan Peserta 0.42% 0.81% 1,3% 0.02% 0.82%

e.1. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan berjalan 0.65% 1.32% 1,35% 1.60% 4.10%

e. 2. Tabungan Peserta

Tahun/Triwulan lalu 0.23% 0.56% 1,07% 1.54% 3.26%

f. Kenaikan (Penurunan) EKK 0.08% -0,03

-

0,004% 3.43% 19.52%

f. 1. EKK Tahun/Triwulan

berjalan 0.14% 0.08% 0,06% 3.50% 26.75%

f. 2. EKK Tahun/Triwulan Lalu 0.07% 0.12% 0,06% 0.04% 7.23%

Jumalah Beban 100% 100% 100% 100% 100%

Biaya Akuisisi

a. Beban Komisi-Tahun Pertama 91.00% 88.90% 64,85% 36.19% 29.94%

b. Beban Komisi- Tahun Lanjut 5.68% 3.60% 2,6% 2.51% 0.89%

c. Beban Komisi- Overiding 1.02% 4.40% 6,52% 16.60% 3.32%

d. Beban Lainnya 3.08% 2.30% 26,03% 44.70% 65.84%

Jumlah Biaya Akuisisi

100.78

% 99.20% 100% 100% 99.29%

Beban Pamasaran 1.54% 1.31% 1,47% 1.23% 1.21%

Berban Umum dan Administrasi 12.19% 9.98% 7,86% 5.30% 4.62%

Imbalan Kerja 0.11% 0.05% 0,56% 0.21% 0.00%

Hasil (beban) Lain 0.03% 0.17% 0% 0.30% 1.70%

Jumlah Beban 13.87% 11.51% 9,89% 7.04% 7.53%

Laba (Rugi) Sebelum Zakat

123.75

%

109.03% 9,31

-

873,03% 0%

Zakat

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

123.75

% 109.03% 0,68%

-

873,03% 0%

Pajak Penghasilan

-

23,75% -9,03% 6,81% 5973% 0%

Setelah Pajak 3,40% 5,27% 4,11% 2,06% 3,09%

Page 102: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Dari analisis common size laporan keuangan tahun2005 - 2009 terlihat adanya

peubahan sebagai berikut:

a. Neraca (Aktiva)

a) Aset pada Asuransi Jiwa Bringin Life pada tahun 2005 sebagian masih

berbetuk saham (6,34%), Obligasi dan MTN (25,28%), surat berharga yang

ditebitkan BI (5,99%). Hal tersebut terjadi karena ada sebagian aset belum di

salurkan ke pembiyaan. Pada tahun 2006, 2008 dan 2009 saham 3,22%,

3,63%, 1,33%. Obligasi 23,68%, 7,35%, 8,54%, saham dan obligasi saja yang

mengalami penurunan. Surat berharga yang diterbitkan oleh BI mengalami

kenaikan sebesar 6,34%, 17,32%, 18,23%.

b) Aktiva Tetap

Jumlah aktiva tetap lain mengalami kenaikan pada tahun 2005-2009. Tetapi

masih lebih sedikit mengalami kenaikannya. Dibandingkan pada aktiva lain,

yang mana kenaikannya sebesar 4,54%, 6,08%,21% ,32,08%, 17,45%.

b. Neraca (Pasiva)

1) Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban jangka pendek pada tahun 2005 masih sangat kecil sebesar 0,16%.

Kewajiban jangka pendek yang terbsear terjadi pada tahun 2005 adalah biaya

yang masih harus dibayar serbesar 0,69% dari nilai pasiva. Pada thun 2009

tabungan peserta dan dana tabarru meupakan kewajiban jangka pendek sebesar

tabungan peserta 1,39% dan dana tabarru 0,87% dari nilai pasiva.

Page 103: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

2) Kewajiban Jangka Panjang

Pada tahun 2008 persentase yang tertinggi terjadi cadangan premi sebesar

80,14% atau senilai 1,334,671,000,000. Di bandingkan pada tahun

sebelumnya pada tahun 2005 cadangan premi sebesar 66,92%, sedangkan

pada tahun 2006 sebssar 68,28% tahun 2007 sebesar 73%. Sedangkan pada

tahun 2009 sebesar 59,33% .

3) Modal

Pada modal dari tahun ketahun modal Asuransi Jiwa Bringin Life mengalami

penurunan. Bisa di lihat pada modal disetor, pada tahun 2005 persentasenya

sebesar 17,21% sedangkan pada tahun 2006 menurun sebesar 16,14%, dan

pada tahun 2007 sebesar 11%. pada tahun 2008 sebesar 10,21%, pada tahun

2009 sebesar 12,84%. Jadi persentase yang paling terbesar atau tertinggi

terjadi pada tahun 2005 sebesar 17,21% .

c. Laporan Rugi Laba

1. Pendapatan

Pada pendapatan premi dari tahun ketahun bahwa, pendapatan premi

mengalami naik turun bisa dilihat dari tahun 2005 sampai 2009. Pada tahun 2005

persentasenya sebesar 94,53%, sedangkan pada tahun 2006 mengalami penurunan

sebesar 93,10% , pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 90%. pada tahun

2008 naik sebssar 103,27% dan pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar

86,53% .

Page 104: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dari tahun

ke tahun. Mengalami naik turun pendapatannya. Jadi untuk tahun mendatang bisa

diperdiksikan bahwa kinerja perusahaan harus berkerja dengan baik lagi untuk

meningkatkan pendapatanya.

2. Beban Oprasional

Jumlah terbesar beban atau biaya pada tahun 2005 yaitu pada beban

pemasaran, beban umum dan administrasi, dan imbalan kerja. Pada tahun 2006,

2008 dan 2009, sejalan dengan berkembangnya usahanya. Asuransi Bringin Life

akan bertambahnya jumlah nasabahnya sehingga kelaim dan manfaat yang harus

dibayar akan mengalami naik turun pada tahun 2005, 2006, 2008, 2009 persentase

terhadap beban kelaim dan manfaat dibayar sebesar 96,95%, 95,24%,93%,66,99%

dan 91,00%.

3. Laba Usaha

Laba menunjukan perubahan yang naik turun dari tahun ke tahunnya

dibandingkan pendapatan. Pada tahun 2005 asuransi mendapat laba sebesar 3,30%,

pada tahun 2006 meningkat sebesar 5,00%, pada tahun 2007 sebesar 4,11%. Tetapi

pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 0,23% dan pada tahun 2009

meningkat sebesar 3,00%. Apabila pos-pos beban diimbagi kenaikan pada pos

pendapatan. Maka hal tersebut berdampak positif pada laba perusahaan yang terus

meningkat pada tahun-taun yang akan datang.

Page 105: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

C. Sitem Pemasaran asuransi Jiwa Bringin Life

Dengan Asuransi Bringin Life yang semakin berkembang, maka

perusahaan Asuransi Bringin Life menggunakan sistem pemasaran sebagai

berikut: pertama, membuka kontor cabang dan membuka grup marketing

departemen yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pasar.50

Kedua, berkerja sama dengan Bancasuren dimana Bancasuren

menyediakan produk-produk Asuransi Bringin Life. Yang bertujuan untuk

mempermudah jangkauan masyarakat yang ingin mengetahui, dan yang ingin

menjadi nasabahnya. Dan memperluas bisnisnya.

Ketiga, Asuransi Bringin Life menggunakan strategi pemasaran yaitu,

Sasarannya masyarakat menegah atau menegah kebawah. Yang mana Asuransi

Bringin Life menyediakan produk-produk yang terjangkau bagi masyarakat

menegah atau menegah kebawah.

Disamping itu, Asuransi Bringin Life lebih mementingkan pelayanan

yang memuaskan bagi nasabahnya dengancara memberikan pelayanan atau

pemahaman terhadap asuransi dan menyarankan yang terbaik buat nasabah.

Pemasaran merupakan bagi semua bagian dalam perusahaan Dennis W.

Goodwin memberikan contoh, dari banyak kegiatan yang terlibat dalam poses

pemasaran adalah mempertimbangkan analisis suatu perusahaan asuransi yang

harus dibuat, sebelum dapat menawarkan produk asuransi atas kehilangan

50 Arieff Toto Wibowo, Kepala Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia & Umum,

Wawancara Pribadi Jakarta, 25 November 2010

Page 106: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

pendapatan bagi perorangan (disability income). Sebagai bagian dari poses

pemasaran, perusahaan asuransi harus melakukan hal-hal berikut:51

a. Menganalisis pasar/harga yang diharapkan dan yang sedang berlaku bagi

penutupan asuransi kehilangan pendapatan perorangan. Langkah ini

diambil untuk memastikan adanya pembelian yang potensial agar dapat

menetukan dan menawarkan produk semacam itu.

b. Menetukan macam produk asuransi disability income jangka panjang atau

jangka pendek yang diinginkan orang serta keuntungan dan gambaran

yang dibutuhkan mereka, sehingga produk yang tepat dapat ditawarkan.

c. Menetapkan harga bagi setiap penutupan yang dapat diterima oleh

pembeli yang potensial dan dapat mencangkup klaim yang diharapkan

serta baiaya lainnya.

d. Metetapkan sistem distribusi yang paling efisien agar dapat mencapai

pembeli yang potensial atas produk tersebut.

e. Meneliti kembali keterangan tentang peraturan asuransi dalam penerapan

hukum dimana produk tersebut akan dipasarkan.

f. Menetukan bahan-bahan promosi apa sebaiknya dipakai untuk memberi

tahu tentang produk tersebut kepada pembeli dan distributor yang

potensial.

51 Syakir Sula, Asuransi, (Syari’ah Life And General) Konsep dan Sistem Operasional, h.

509-510

Page 107: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

g. Menetapkan apakah akunting, underwriting, pelayanan pada pemegang

polis, administrasi kalaim, serta sistem informasi perusahaan tersebut

cukup untuk memenuhi permintaan yang akan dilaksanakan oleh sumber

daya manusia perusahaan tersebut bila produk yang baru ditingkatkan dan

dijual.

h. Meneliti produk yang sama yang ditawarkan oleh pesaing-pesaing.

Selain itu asuransi jiwa bringin life melakukan strategi pemasaran,

dengan cara menggunakan program dasar yaitu bauran pemasaran (marketing

mix) terdiri dari produk, price, Place, promotion.52

1. Produk

Produk adalah merupakan keseluruhan konsep objek atau proses

yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen53

. Kualitas dari

suatu produk harus menjadi perhatian utama dimana barang yang dijual harus

jelas dan baik kualitasnya, agar calon nasabah dapat menilai dengan mudah

terhadap produk tersebut.

2. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.54

Dalam konsep ekonomi

Islam, penetuan harga dilakukan oleh kekuatan pasar yaitu kekuatan

52Arieff Toto Wibowo, Kepala Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia & Umum,

Wawancara Pribadi, Jakarta 25 November 2010 53 Ramabat Lupiyodi, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, (Jakarta: Salemba

Empat 2001). hal.58 54 David W. Caravens, Pemasaran Strategis, (Jakarta: Erlangga, 1996), Jilid 1, Ed 9,h. 8

Page 108: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

permintaan dan kekuatan penawaran.55

Pertemuan antara permintaan dan

penawaran harus terjadi secara rela sama rela, tidak ada pihak yang merasa

terpaksa atau dipaksa melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut.

3. Palce (tempat)

Tempat adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk berupa

barang atau jasa dari produsen sampai ke konsumen. Pemilihan saluran

distribusi yang tepat mendukung kebijakan pemasaran yang lainnya. Hal ini

dapat berpengaruh langsung kepada pelayanan perusahaan terhadap

langganannya.56

Untuk itu perusahaan harus pintar-pintar memilih tempat

utuk usahnya. Dimana tempat itu harus mudah terjangkau dan dilihat yang

akan memudahkan konsumen untuk mengetahui.

4. Promotion

Promosi merupakan cara langsung atau tidak lansung untuk

mempengaruhi konsumen agar lebih suka membeli suatu merek barang

tertentu.57

Dengan adanya promosi maka konsumen lansung memberikan

tanggapan atau reaksi apakah produk tersebut memenuhi selera atau tidak.

Jadi promosi dapat digunakan untuk jalan pendorong permintaan.

Didalam menjalankan promosi Asuransi Jiwa Bringin Life menggunakan

diantaranya dengan melalui agen, media elektonik seperti internet, radio,

55 Murti Sumarni, Marketing Perbankan, (Yongyakarta: Liberty, 1997), h.247 56 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), Ed, 1,

cet 7. H. 234 57 Murti Sumarni, Marketing Perbankan, h. 269

Page 109: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

televisi dan media cetak seperti: koran, majalah dan mengadakan pameran

kepada masyrakat luas.

D. Tingkat Produktifitas Kinerja Sumber Daya Manusia Asuransi Jiwa

Bringin Life.

Setiap perusahaan selalu berkeinginan agar tenega kerja yang

dimiliki mampu meningkatkan produktivitas yang tinggi. Produktivitas tenaga

kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang berhubungan dengan tenaga

kerja itu sendiri maupun faktor lain seperti tingkat pendidikan, keterampilan,

disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat

penghasilan, jaminan sosial, lingkungan kerja, iklim kerja, teknologi, sarana

produksi, manajemen, dan prestasi.58

Tingkat produktifitas kinerja sumber daya manusia asuransi jiwa

bringin life sangat baik. Karena asuransi jiwa bringin life dari tahun ke tahun

selalu mendapat penghargaan atau prestasi yaitu.59

pada tahun 2003 diperoleh

predikat sangat bagus untuk kinerja keuangan dari majalah Info Bank. Selain

itu asuransi jiwa bringin life mendapat penghargaan pada tahun 2004 yaitu

perusahaan asuransi jiwa di indonesia yang mendapat penghargaan

Superbrands. Penghargaan-penghargaan bergensi yang telah diperoleh

tersebut merupakan bentuk lain dari dukungan dan kepercayaan masyrakat

58Edy, Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Perdana Group, 2009)

Cet Ke-1, h, 109. 59 Hasil Wawan Cara Pada pihak Asuransi Jiwa Bringin Life Bapak Arieff Toto Wibowo.

Page 110: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

terhadap Bringin Life. Pada tahun 2006 asuransi jiwa bringin life mendapat

penghargaan berperdikat sangat bagus dari majalah info bank untuk kinerja

keuangan yang dipublikasikan secara luas melalui media masa.

Page 111: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kinerja keuangan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life sangatlah bagus bisa dilihat

dari tahun-ketahun melalui laporan keuangan. Dimana laporan keuangan

dianalisis memakai analisis ternd pada tahun 2005 jumalah aktiva sesbesar

Rp. 697.231.000.000 dan pada tahun 2006 jumlah aktiva PT. Asuransi Jiwa

Bringin Life sebesar Rp. 743.315.000.000. Mengalami kenaikan sebesar Rp.

46,084,000,000 Atau sebesar naik (106%). Pada tahun 2007 jumlah aktiva

sebesar Rp. 1.088.675.000.000, dimana pada tahun 2007 aktiva mengalami

kenaikan sebesar Rp.391.444.000.000 atau sebesar persentase (156%). Pada

tahun 2008 jumlah aktiva PT. Asuransi Jiwa Bringin Life sebesar Rp.

1.665.449.000.000, mengalami kenaikan sebesar Rp. 968.218.000.000 atau

sebesar naik (238%). Pada tahun 2009 jumlah aktiva PT. Asuransi Jiwa

Bringin Life sebesar Rp.1.712.341.000.000. mengalami kenaikan sebesar Rp.

1.015.110.000.000 atau sebesar (245%). Sedangkan laporan keuangan bringin

life dianalisis common size maka hasil yang didapatkan kinerja keuangannya

baik. Karena dilihat dari tahun ketahun kinerja keuangan mengalami

kestabilan dalam bentuk persentase tahun 2005-2006 dan 2008-2009 yaitu

aktivanya 100%. Jadi Prospek perkembagan Asuransi Jiwa Bringin Life

kedepan sangatlah baik, sehingga Asuransi Jiwa Bringin Life bisa

101

Page 112: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

mengembagankan lagi bisnisnya dan bisa bersaing sehat dengan perusahaan-

perusahaan lainnya.

2. Sistem pemasaran yang dilakukan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life dengan

mendirikan kantor cabang yang bertujuan untuk menjangkau pasar. Dan

menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari produk, price,

place, promotion. Dimana promosi yang dilakukan PT. Asuransi Jiwa Bringin

Life diantaranya dengan melalui agen, media elektronik dan media cetak.

Dan mengadakan pameran kepada masyarakat luas. Karena masih belum

banyak perusahaan asuransi yang melakukan sistem pemasaran semacam itu.

Sehingga PT. Asuransi Jiwa Bringin Life melihat bahwa sistem pemasaran ini

sangatlah bagus diterapkan di PT. Asuransi Jiwa Bringin Life.

3. Tingkat produktifitas kinerja sumber daya manusia PT. Asuransi Jiwa

Bringin Life sangatlah bagus terlihat dari kinerjanya. Karena PT. Asuransi

Jiwa Bringin Life dari tahun ketahun selalu mendapat penghargaan dari

berbagai instansi, yang meliputi perdikat kinerja keuangan dari majalah Info

Bank. Penghargaan Superbrans. Yang mana penghargaan ini di peroleh PT.

Asuransi Jiwa Bringin Life berkat dukungan masyarakat dan kepercayaan

masyarakat atas keikut setaan masyarakat menjadi nasabah PT. Auransi Jiwa

Bringin Life.

102

Page 113: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

B. Saran-saran

1. Bagi perusahaan jaringan kerja sdm sudah baik yang memliki visi menjadi

perusahaan asuransi jiwa yang termuka di Indonesia. Sebaiknya PT. Asuransi

Jiwa Bringin Life lebih meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang

lebih bisa meningkatkan perstasinya. Sehingga PT. Asuransi Jiwa Bringin

Life bisa lebih berkembang pesat dan maju. Maka dibutuhkanlah sumber

daya manusia yang berkualitas, untuk itu PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

harus lebih menekan lagi perekrutan SDM atau calon pekerja yang sesuai

dengan bidangnya atau paham terhadap asuransi.

2. Bagi Fakultas Syariah Dan Hukum yaitu dapat menjadi sumber referensi dan

saran pemikiran bagi kalangan akademis dalam menunjang penulisan skripsi

tentang hal kinerja sumber daya manusia.

3. Bagi masyrakat bisa lebih menetukan perusahaan yang mana atau lebih baik

untuk menginvestasikan dananya sehingga masyarakat tidak merasa dibohogi

atau ditipu.

Page 114: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Arieff Toto Wibowo

Jabatan : Divisi MSDM & UMUM

Tanggal : 17 Desember 2010

Lokasi : Kantor Pusat PT. Asuransi Jiwa Bringin Life

1. PT. Asuransi Jiwa Bringin Life dalam merekrut sumber daya manusia melalui

media. Media elektronik seperti Internet, radio. Media cetak seperti koran.

Dan sumber-sumber referensi seperti melalui karyawan. Tenaga kerja yang

direkrut maksimum usia 28 tahun, universitas terakreditas A, pendidikan

minimum D3 diutamakan S1.

2. PT. Asuransi Jiwa Bringin Life memberikan motivasi kepada tenaga kerja

yang mengalami penurunan minat bekerja dengan cara memberikan

konseling, dan perusahaan memberikan hiburan rekreasi kepada seluruh

tenaga kerja. Memberikan libur cuti.

3. Perusahaan Asuransi Jiwa Bringin Life menilai kinerja karyawan dengan

formulasi sangat baik, baik sekali, cukup baik.

4. Dampak kesejahteraan bagi tenga kerja Asuransi Jiwa Bringin Life. Tenaga

kerja mendapat tambahan penghasilan, sehingga tenaga kerja bisa lebih

mencukupi kehidupannya dan tenaga kerja akan lebih giat bekerja karena

mendapat insentif tambahan dari perusahaan.

Page 115: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

5. Produktifitas kinerja sumber daya manusia Asuransi Jiwa Bringin Life

sangatlah bagus, karena Asuransi Jiwa Bringin Life selalu mendapat

penghargaan atas prestasi kinerja sumber daya manusia di Bringin Life. Dari

berbagai instansi seperti penghargaan super Brand. Info Bank.

6. PT. Asuransi Jiwa Bringin Life dalam menghadapi persaingan yang begitu

ketat dalam mengembangkan bisnisnya. Asuransi Jiwa Bringin Life melihat

perusahaan asuransi semakin banyak di indonesia ini bukan mengangap

perusahaan asuransi yang lain bukan pesaing melainkan rekan bisnis. Dan

Asuransi Jiwa Bringin Life lebih mempunyai program menciptakan produk

yang inovatif, dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah sehingga nasabah

merasa dihargai atau dihormati.

7. Strategi yang dilakukan Asuransi Jiwa Bringin Life yaitu dengan cara

menetapkan target market penjualan kepada individu dan korporet. Sasaran

yang dituju kepada masyarakat menengah dan masyarakat menengah

kebawah.

8. Sistem pemasaran yang dilakukan PT. Asuransi Jiwa Bringin Life dengan

cara menggunakan program dasar bauran pemasaran (marketing mix) yang

terdiri dari produk, harga, tempat, promotion.

9. Strategi pemasaran bisa meningkatkan pendapatan. Dengan cara

memperbanyak organisasi penjualan, dengan membuka pasar sehingga produk

yang diciptakan oleh Asuransi Jiwa Bringin Life bisa diketahui oleh

Page 116: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

konsumen dan masyarakat, dan konsumen berminat untuk membeli produk

sehingga perusahaan mendapat pendapata dari menjual produknya.

10. Syarat-syarat menjadi nasabah Asuransi Jiwa Bringin Life yaitu terdiri dari

berdasarkan usia, sehat atau tidak sehat, mengisi SPAJ, meminta uang

pertanggungan berapa.

Jakarta, 17 Desember 2010

Yang Diwawancarai Pewawancara

Bapak. Arieff Toto Wibowo Achmad Zarkasih

Page 117: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

QUESTIONS LIST

1. Bagaimana Perusahaan Asuransi Jiwa Bringin Life Merekrut Sumber Daya

manusia dalam Peningkat hasil?

2. Bagaimana Perusahaan Asuransi Jiwa Bringin Life memberikan motivasi

kepada tenaga kerja yang mengalami masa penurunan minat bekerja?

3. Bagaimana Perusahaan Asuransi Jiwa Bringin Life menilai kinerja yang

dilakukan karyawan?

4. Seberapa besar dampak kesejahteraan bagi peningkatan tenaga kerja?

5. Bagaimana tingkat produktifitas kinerja sumber daya manusia pada Asuransi

Jiwa Bringin Life?

6. Bagaimana perusahaan Asuransi Jiwa Bringin Life dalam menghadapi

persaingan yang begitu ketat dalam mengembangkan bisnisnya?

7. Apa strategi pemasaran yang dilakukan pada Asuransi Jiwa Bringin Life?

8. Bagaimana sistem pemasaran yang ada pada Perusahaan Asuransi Jiwa

Bringin Life?

9. Apakah strategi pemasaran yang dilakukan Asuransi Bringin Life dapat

meningkatkan pendapatan?

10. Apakah ada syarat khusus untuk menjadi nasabah Asuransi Jiwa Bringin Life?

Page 118: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Daftar Pustaka

Al-Qur’an Al-Karim.

Al-Hadits

Rivai, Veithzal, Manajemen sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada 2004), Cet. Pertama.

Dendawijaya,Lukman, Manajemen Perbankan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005),

Edisi kedua.

Nawawi, Hadari, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang kompetitif,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press 2003), Cet Kelima.

Syafri Harahap, Manajemen Komtemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005), cet,1.

Artikel dikases pada 3 September 2010 http://Vibiznews.com

/articles_financial.php?id

Nurdiansyah, Dicky, “ Pegaruh Promosi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja

Karyawan,” artikel diakses pada 2004 November 2004 dari

http://www.diglib.unikom.ac.id/go.php?.id.

Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Ekonnisia, 2003), Cet

1.

Rifai, Moh, Konsep Manajemen Perbankan Syariah, (Semarang: CV. Wicaksana,

2002).

Nazir, Muhammad, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 199), Cet. 4.

Page 119: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Sukandarrumidi, Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk penelitian Pemula,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2004), Cet. Kedua.

Hasibuan, Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta, Bumi Aksara,

2007), Cet. Kesembilan.

Almasdi, Jusuf Sulit, Aspek Sikap Mental Dalam Manajemen Sumber daya Manusia,

(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2000), Ed. Kedua.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsir, Jilid 1, 1983/1984.

Daradjat, Zakia, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), Cet. III.

Hafidhuddin, Didin, Sifat Etos Kerja Muslim, artikel diakses 12 maret 2011 dari

http://persis.or.id/site/modules.php?name=News&file=article=84.

Susanto, Bambang, Manajemen Keuangan (Jakarta: PT. Sansu Moto, 1995), Cet. 1.

Syafri, Harahap, Sofyan Syafri, Akuntansi Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), Cet.

3.

Arianty, Emy dan Ghoni Abdul, Akuntansi Asuransi Syariah Antara Teori & Pratik,

(Jakarta: Insco Consulting, 2007).

Agus Riyono, Bogat dan Sugiri Slamet, Akuntansi Pengantar 1, (Yogyakarta: Unit

penerbit dan perce, 2001).

Syamsudin, Lukman, MA, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta:Raja Grafindo

Persada, 2001) Cet. Keenam.

Amir, Abdullah, SE., Strategi Pemasaran Asuransi Syari’ah, (Memenangkan

Persaingan Usaha Bisnis Asuransi dan Bank syariah Secara Syari’ah),

(Jakarta: PT. Grasindo, 2007), Cet. Pertama.

Page 120: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

J Stanton, William, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1994).

Sofjanassauri, M.B.A, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2004), Cet. Ketuju.

Syakir Sula, Muhammad, Asuransi Syariah Life And General Konsep dan Sistem

Operasional ( Jakarta: Gema Insani, 2004).

Amrin, Abdullah, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah ( Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2007).

Djojosoedarso, Soisno, Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi. (Jakarta:

Salemba Empat, 2003) Ed. Revisi.

Ali, AM. Hasan, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis

Historis &Teoritis Pratik (Jakarta: Perdana Media, 2004) Ed. Pertama.

Dewi, Gemala, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransi Syariah di

Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006).

Syakir Sula, Muhammad dan Hermawan, Syariah Marketing, (Jakarta: Mizan, 2006),

Cet, II.

Wibowo, S.E., M. Phil, Manajemen Kinerja (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2009).

Hayati, Murdiyah dan Suhendra, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta:

Kerjasama Lembaga Penelitian UIN Jakarta dengan Jakarta Press, 2006, Cet.1.

Admin, artikel diakses pada 12 Juli 2007 http://arozieleroy.wordpress.com/2010/07/12/

kesejahteraan-karyawan.

Page 121: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa

Siagian, Sondang P, MPA, Teori Motivasi dan Aplikasinya, (Jakarta: Bina Aksara,

1989), Cet. 1.

Mangkunegara, A. Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007) Cet. Ketuju.

Diakses pada 10 desember 2010 dari http://www.bringinlife.com

Lupiyodi, Ramabat, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, (Jakarta:

Salemba Empat 2001).

Caravens, David W, Pemasaran Strategis, (Jakarta: Erlangga, 1996), Jilid 1, Ed 9.

Sumarni, Murti, Marketing Perbankan, (Yongyakarta: Liberty, 1997).

Assauri, Sofyan, Manajemen Pemasaran ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),

Ed, 1, cet 7.

Sutrisno, Edy, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Kencana Perdana Group,

2009) Cet Ke-1.

Page 122: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa
Page 123: ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3637/1/ACHMAD... · 2. Mengetahui bagaimana Sistem Pemasaran pada PT. Asuransi Jiwa