analisis kajian teori wayang kulit

20
8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 1/20 3 BAB II KAJIAN TEORI A. Sejarah Wayang Wayang salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang, yang terus  berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah,  pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan. Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di ulau !awa. "eberadaan wayang sudah berabad#abad sebelum agama $indu masuk ke ulau !awa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu %amayana dan Mahabarata. "edua induk cerita itu dalam  pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia. enyesuaian konsep filsafat ini juga menyangkut pada pandangan filosofis masyarakat !awa terhadap kedudukan para dewa dalam pewayangan. ara dewa dalam pewayangan bukan lagi merupakan sesuatu yang bebas dari salah, melainkan seperti juga makhluk &uhan lainnya, kadang#kadang bertindak keliru, dan bisa jadi khilaf. $adirnya tokoh punakawan dalam pewayangan sengaja diciptakan para budayawan Indonesia 'tepatnya budayawan !awa( untuk mem  perkuat konsep filsafat bahwa di dunia ini tidak ada makhluk yang benar#benar  baik, dan yang benar#benar jahat. )etiap makhluk selalu menyandang unsur kebaikan dan kejahatan. *alam disertasinya berjudul Bijdrage tot de "ennis +an het !a+aansche &ooneel '-/(, ahli sejarah kebudayaan Belanda *r. 01.!. $azeau menunjukkan keyakinannya bahwa wayang merupakan pertunjukan asli !awa. engertian wayang dalam disertasi *r. $azeau itu adalah walulang inukir 'kulit yang diukir( dan dilihat bayangannya pada kelir. *engan demikian, wayang yang dimaksud tentunya adalah Wayang "ulit seperti yang kita kenal sekarang.

Upload: iwan

Post on 07-Aug-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 1/20

3

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Sejarah Wayang

Wayang  salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling

menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang, yang terus

 berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah,

 pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.

Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang

merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di ulau !awa. "eberadaan wayang

sudah berabad#abad sebelum agama $indu masuk ke ulau !awa. Walaupun cerita

wayang yang populer di masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya

sastra India, yaitu %amayana dan Mahabarata. "edua induk cerita itu dalam

 pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk 

menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.

enyesuaian konsep filsafat ini juga menyangkut pada pandangan filosofis

masyarakat !awa terhadap kedudukan para dewa dalam pewayangan. ara dewa

dalam pewayangan bukan lagi merupakan sesuatu yang bebas dari salah,

melainkan seperti juga makhluk &uhan lainnya, kadang#kadang bertindak keliru,

dan bisa jadi khilaf. $adirnya tokoh punakawan dalam pewayangan sengaja

diciptakan para budayawan Indonesia 'tepatnya budayawan !awa( untuk mem

 perkuat konsep filsafat bahwa di dunia ini tidak ada makhluk yang benar#benar 

 baik, dan yang benar#benar jahat. )etiap makhluk selalu menyandang unsur 

kebaikan dan kejahatan.

*alam disertasinya berjudul Bijdrage tot de "ennis +an het !a+aansche

&ooneel '-/(, ahli sejarah kebudayaan Belanda *r. 01.!. $azeau menunjukkan

keyakinannya bahwa wayang merupakan pertunjukan asli !awa. engertian

wayang dalam disertasi *r. $azeau itu adalah walulang inukir 'kulit yang diukir(

dan dilihat bayangannya pada kelir. *engan demikian, wayang yang dimaksud

tentunya adalah Wayang "ulit seperti yang kita kenal sekarang.

Page 2: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 2/20

2

1. Asal Keberadaan Wayang

Mengenai asal#usul wayang ini, di dunia ada dua pendapat. ertama,

 pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali di ulau !awa, tepatnya di

!awa &imur. endapat ini selain dianut dan dikemukakan oleh para peneliti dan

ahli#ahli bangsa Indonesia, juga merupakan hasil penelitian sarjana#sarjana Barat.

*i antara para sarjana Barat yang termasuk kelompok ini, adalah $azeau,

Brandes, "ats, %entse, dan "ruyt.

1lasan mereka cukup kuat. *i antaranya, bahwa seni wayang masih amat

erat kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia,

khususnya orang !awa. anakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan, yakni

)emar, 0areng, etruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan

tidak di negara lain. )elain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya

 berasal dari bahasa !awa '"una(, dan bukan bahasa lain.

)ementara itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari India, yang

dibawa bersama dengan agama $indu ke Indonesia. Mereka antara lain adalah

ischel, $idding, "rom, oensen, 0oslings, dan %assers. )ebagian besar 

kelompok kedua ini adalah sarjana Inggris, negeri ropa yang pernah menjajah

India.

 4amun, sejak tahun 56#an, buku#buku pewayangan seolah sudah sepakat

 bahwa wayang memang berasal dari ulau !awa, dan sama sekali tidak diimpor 

dari negara lain.

Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indonesia setidaknya pada

zaman pemerintahan rabu 1irlangga, raja "ahuripan '/7 #68(, yakni ketika

kerajaan di !awa &imur itu sedang makmur#makmur nya. "arya sastra yang

menjadi bahan cerita wayang sudah ditulis oleh para pujangga Indonesia, sejak 

abad 9. 1ntara lain, naskah sastra "itab %amayana "akawin berbahasa !awa

"una ditulis pada masa pemerintahan raja *yah Balitung '-#6(, yang

merupakan gubahan dari "itab %amayana karangan pujangga In dia, Walmiki.

)elanjutnya, para pujangga !awa tidak lagi hanya menerjemahkan %amayana dan

Mahabarata ke bahasa !awa "una, tetapi menggubahnya dan menceritakan

kembali dengan memasukkan falsafah !awa kedalamnya. :ontohnya, karya mpu

Page 3: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 3/20

5

"anwa 1rjunawiwaha "akawin, yang merupakan gubahan yang berinduk pada

"itab Mahabarata. 0ubahan lain yang lebih nyata bedanya derigan cerita asli +ersi

In dia, adalah Baratayuda "akawin karya mpu )edah dan mpu anuluh. "arya

agung ini dikerjakan pada masa pemerintahan rabu !ayabaya, raja "ediri '36 ; 

76(.

Wayang sebagai suatu pergelaran dan tontonan pun sudah dimulai sejak 

zaman pemerintahan raja 1irlangga. Beberapa prasasti yang dibuat pada masa itu

antara lain sudah menyebutkan kata#kata <mawa yang= dan >aringgit? yang

maksudnya adalah per tunjukan wayang.

Mengenai saat kelahiran budaya wayang, Ir. )ri Mulyono dalam bukunya

)imbolisme dan Mistikisme dalam Wayang '/(, memperkirakan wayang sudah

ada sejak zaman neolithikum, yakni kira#kira .566 tahun sebelum Masehi.

endapatnya itu didasarkan atas tulisan %obert +on $eine#0eldern h. *, rehis

toric %esearch in the 4etherland Indie '25( dan tulisan rof. ".1.$. $idding di

nsiklopedia Indone sia halaman -/.

"ata >wayang? diduga berasal dari kata >wewayangan?, yang artinya

 bayangan. *ugaan ini sesuai dengan kenyataan pada pergelaran Wayang "ulit

yang menggunakan kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang

memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. enonton hanya menyaksikan

gerakan#gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. ada masa itu

 pergelaran wayang hanya diiringi oleh seperangkat gamelan sederhana yang

terdiri atas saron, todung 'sejenis seruling(, dan kemanak. !enis gamelan lain dan

 pesinden pada masa itu diduga belum ada.

@ntuk lebih menjawakan budaya wayang, sejak awal zaman "erajaan

Majapahit diperkenalkan cerita wayang lain yang tidak berinduk pada "itab

%amayana dan Mahabarata. )ejak saat itulah cerita cerita anjiA yakni cerita

tentang leluhur raja#raja Majapahit, mulai diperkenalkan sebagai salah satu bentuk 

wayang yang lain. :erita anji ini kemudian lebih banyak digunakan untuk 

 pertunjukan Wayang Beber. &radisi menjawakan cerita wayang juga diteruskan

oleh beberapa ulama Islam, di antaranya oleh para Wali )anga. Mereka mulai

mewayangkan kisah para raja Majapahit, di antaranya cerita *amarwulan.

Page 4: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 4/20

7

Masuknya agama Islam ke Indonesia sejak abad ke#5 juga memberi

 pengaruh besar pada budaya wayang, terutama pada konsep religi dari falsafah

wayang itu. ada awal abad ke#5, yakni zaman "erajaan *emak, mulai

digunakan lampu minyak berbentuk khusus yang disebut blencong pada

 pergelaran Wayang "ulit.

)ejak zaman "artasura, penggubahan cerita wayang yang berinduk pada

%amayana dan mahabarata makin jauh dari aslinya. )ejak zaman itulah

masyarakat penggemar wayang mengenal silsilah tokoh wayang, termasuk tokoh

dewanya, yang berawal dari 4abi 1dam. )isilah itu terus berlanjut hingga sampai

 pada raja#raja di ulau !awa. *an selanjutnya, mulai dikenal pula adanya cerita

wayang pakem. yang sesuai standar cerita, dan cerita wayang carangan yang

diluar garis standar. )elain itu masih ada lagi yang disebut lakon sempalan, yang

sudah terlalu jauh keluar dari cerita pakem.

Memang, karena begitu kuatnya seni wayang berakar dalam budaya bangsa

Indonesia, sehingga terjadilah beberapa kerancuan antara cerita wayang, legenda,

dan sejarah. !ika orang India beranggapan bahwa kisah Mahabarata serta

%amayana benar#benar terjadi di negerinya, orang !awa pun menganggap kisah

 pewayangan benar#benar pernah terjadi di pulau !awa.

B. Pertunjukan Wayang

Wayang kulit merupakan bentuk berkesenian yang kaya akan cerita falsafah

hidup sehingga masih bertahan di kalangan masyarakat jawa hinggga kini. )eni

 pertunjukan wayang purwa sebagai salah satu bentuk kesenian !awa merupakan

 produk masyarakat !awa '$auser, 1rnold, /22(.

)eni pewayangan yang awalnya merupakan seni pakeliran dengan tokoh

utamanya "i *alang yang bercerita, adalah suatu bentuk seni gabungan antara

unsur seni tatah sungging dengan menampilkan tokoh wayangnya yang diiringi

dengan gendingCirama gamelan, diwarnai dialog yang menyajikan lakon dan

 pituturCpetunjuk hidup manusia dalam falsafah. '@lbricht, /6 5(.

Page 5: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 5/20

/

0ambar 8. )kema pertunjukan wayang kulit tradisional

1. nsur dala! Pagelaran Wayang

endukung seni pertunjukan seni wayang ini terdiri paling tidak empat

unsur, yaitu dalang, nayaga, pesinden, wiraswara. )edangakan perlengkapan seni

 pertunjukan wayang dapat terdiri dari wayang, kelir, blencong, dobog, kotak 

wayng, cempala, kepyak dan gamelan.

a. *alang

*alang dapat dikatakan sebagai seniman utama dalam pertunjukan wayang.

Ia sebagai pemimpin pertunjukan 'leading artist(, sehingga ia dapat sebagai pusat

 perhatian penonton dalam memeinkan wayang. ada umunya dalang adalah pria,

karena pekerjaan sebagai dalang memang amat berat. *alang dalam wayang harus

duduk bersila semalam suntuk, melaksanakan pertunjukan tersebut 'yang

dimainkannya(, dan juga memimpin lain#lain seniman#seniwati yang duduk 

dibelakangnya dengan aba#aba tersamar, berupa wangsalan atau petunjuk sastra

yang diselipkan dalam cariyos atau narasinya, berupa gerak#gerik wayang.

 4yanyian, dedogan, dan kepyakan.

 b. 4ayaga

1dalah sebutan bagi para penabuh gamelan. @ntuk mengiring pertunjukan

wayang kulit, nayaga itu sedikitnya sepuluh orang untuk memainkan sedikitnya

lima belas peralatan gamelan. 4ayaga biasanya pria yang menduduki tempat

Page 6: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 6/20

Page 7: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 7/20

'dua buah(, saron kecil 'peking(, saron besar 'slenthem(, bonang 'dapat dua buah(

dan gong.

g. "elir  

"elir atau layer berada di depan dalang yang lebarnya sekitar 76 cm. kelir 

itu dibuat dari kain katun berwarna putih. inggiran bagian atas dinamakan

 pelangitan yang menunjukan langit atau angkasa, dengan lebar layar yang lebih,

demikian pula bagian pinggir kiri dan kanan yang fungsinya sebagai hiasan.

h. Blencong

1dalah nama lampu minyak kelapa yang digunakan dalam pertunjukan

wayang kulit. Fampu ini terbuat dari logam atau perunggu, biasanya bentuknya

menyerupai burung dengan ekornya berfungsi sebgai reflector.

i. 0ebog

@ntuk pertunjukan wayang biasanya diperlukan tiga batang pisang yang

cukup panjang, dari jenis pisang yang padat batangnya. 0ebog atas merupakan

 bagian pentas untuk menancapkan tokoh#tokoh wayang yang berstatus tinggi.

0ebog atas disebut pamedan sedang 0ebog bawah disebut paseban.

 j. :empala

*ua buah cempala digunakan dalam pertunjukan wayang. :empala besar 

dibuat dari kayu jenis keras, biasanya kayu jait, cempala besar ini biasanya

dipegang tangan kiri dalang dan diketuk#ketukan pada bagian dalam kotak yang

dekat padanya dimana perlu. :empala kecil terbuat dari logam berukuran separuh

cempala besar.

". #er$ta Pada Wayang

:erita yang digelar dalam wayang kulit diambil dari kisah epos "erajaan

India dari abad pertama sebelum Masehi, yaitu kisah

a. Mahabarata, yaitu konflik antara bangsa "urawa dengan bangsa andawa.

*ua saudara yang berperang memperebutkan kekuasaan dalam peperangan

Baratayuda.

Page 8: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 8/20

Page 9: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 9/20

Page 10: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 10/20

8

0ambar 8.

rabu andu *ewanata

0ambar 8.6

*ewi "unthi 4alibratha

0ambar 8.

rabu *estharastra

0ambar 8.8

*ewi 0endari

0ambar 8.3

1rya Widura

Page 11: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 11/20

3

c. 1nak andawa Fima

0ambar 8.2

%aden ancawala

0ambar 8.5

%aden 1ntareja

0ambar 8.7

%aden 0atotkaca

0ambar 8./

%aden 1ntasena

0ambar 8.-

%aden 1bimanyu0ambar 8.

%aden Bambang Irawan

Page 12: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 12/20

2

0ambar 8.86

%aden Wisanggeni

0ambar 8.8

%aden )umitra

0ambar 8.88

%aden rabakusuma

0ambar 8.83

%aden Wijanarka

0ambar 8.82

%aden Brantalaras

0ambar 8.85

%aden "umaladewa

Page 13: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 13/20

5

0ambar 8.87

%aden "umalasekti

0ambar 8.8/

%aden 1ntakadewa

0ambar 8.8-

%aden Wilugangga

0ambar 8.8

%aden )umbada

0ambar 8.36

%aden ramusinta0ambar 8.3

%aden Widapaksa

Page 14: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 14/20

7

d. unakawan

0ambar 8.38

 4ala 0areng

0ambar 8.33

"i Furah etruk "anthong Bolong

0ambar 8.32

Bagong

0ambar 8.35

Mbok :angik 

0ambar 8.37

&ogogC)ang $yang &ejamaya

Page 15: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 15/20

/

e. *ewa

0ambar 8.3/

)ang $yang 0uru

0ambar 8.3-

Batara Indra

0ambar 8.3-

Batara Bayu

0ambar 8.3

)ang $yang Wisnu

Page 16: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 16/20

-

0ambar 8.26

)ang $yang &unggal

0ambar 8.2

)ang $yang Wenang

0ambar 8.28

Batara "amajaya

0ambar 8.23

Batara )urya

0ambar 8.22

Batara :andra

0ambar 8.25

Batara "ala

Page 17: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 17/20

0ambar 8.27

Batara Brama

0ambar 8.2/

)ang $yang Baruna

0ambar 8.2-

)ang $yang 1ntaboga

*. Karakter Wayang Kul$t

erbedaan kelompok pada pewayangan ditampilkan pada masing#masing

 properti yang dikenakan.

a. roperti

(1)&okoh *ewa#*ewi

"ategori ini diwakilkan oleh *ewa Brata.

Page 18: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 18/20

86

 

0ambar 8.2

*ewa Brata

(2)&okoh %aja"ategori ini diwakilkan oleh *ursasana

0ambar 8.56

*ursasana

Page 19: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 19/20

8

(3)&okoh atih

"ategori ini diwakilkan oleh )engkuni.

0ambar 8.5

)engkuni

(4)&okoh )atria

"ategori ini diwakilkan oleh 0atotkaca.

0ambar 8.58

0atotkaca

Page 20: analisis kajian teori wayang kulit

8/19/2019 analisis kajian teori wayang kulit

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kajian-teori-wayang-kulit 20/20

88

+. Jen$s ,ata

Watak dari karakter masing#masing tokoh wayang kulit dapat dilihat dari

 perbedaan jenis matanya. Beberapa jenis mata yang dikenakan pada wayang kulit

dapat dilihat pada gambar sebagai berikut

0ambar 8.53

!enis mata pewayangan