analisis jurnal keperawatan katarak

5
ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN 1. Judul Penelitian Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Peningkatan Tekanan Darah Pada Pasien Pre Operasi Katarak Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Surabaya. 2. Nama Peneliti Moch.Djumhana. 3. Tempat Penelitian Balai Kesehatan Mata Masyarakat Surabaya. 4. Latar Belakang Salah satu layanan yang ada di rumah sakit adalah layanan pengobatan melalui operasi. Operasi merupakan tindakan yang banyak menimbulkan kecemasan salah satunya adalah operasi mata katarak. Peran keperawatan pada fase pre operasi dimulai ketika keputusan untuk intervensi bedah dibuat dan berakhir pada saat pasien dikirim ke ruang operasi. Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang akan membahayakan bagi pasien. Maka seringkali pasien dan keluarganya menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang dialami. Persiapan operasi pada pasien sangat penting untuk kelancaran ketika operasi berlangsung, salah satunya dengan pengecekan kadar

Upload: irfan-gunawan

Post on 24-Jan-2016

124 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Analisa Jurnal tugas Ners

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Jurnal Keperawatan Katarak

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN

1. Judul Penelitian

Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Peningkatan Tekanan Darah Pada

Pasien Pre Operasi Katarak Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Surabaya.

2. Nama Peneliti

Moch.Djumhana.

3. Tempat Penelitian

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Surabaya.

4. Latar Belakang

Salah satu layanan yang ada di rumah sakit adalah layanan pengobatan melalui

operasi. Operasi merupakan tindakan yang banyak menimbulkan kecemasan salah

satunya adalah operasi mata katarak. Peran keperawatan pada fase pre operasi dimulai

ketika keputusan untuk intervensi bedah dibuat dan berakhir pada saat pasien dikirim

ke ruang operasi. Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang

sulit bagi hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang

akan membahayakan bagi pasien. Maka seringkali pasien dan keluarganya

menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang dialami. Persiapan

operasi pada pasien sangat penting untuk kelancaran ketika operasi berlangsung, salah

satunya dengan pengecekan kadar glukosa dan tekanan darah karena pasien katarak

pada umumnya adalah lansia. Pasien lansia rentan terhadap penyakit khususnya

penyakit hipertensi. Pasien yang mengalami tekanan darah diatas normal yakni

hipertensi, tidak dapat menjalani operasi karena dapat mengakibatkan pendarahan dan

syok. Maka dari itu pasien yang tekanan darahnya diatas normal harus diturunkan

terlebih dahulu sampai batas normal (Townsend, 2009: 255).

Penelitian Makmuri et.al, 2007 dalam skripsi Paryanto (2009) tentang tingkat

kecemasan pre operasi menunjukkan bahwa dari 40 orang responden terdapat 16

orang atau 40,0 % yang memiliki tingkat kecemasan dalam kategori sedang, 15 orang

atau 37,5 % dalam kategori ringan, responden dengan tingkat kecemasan berat

Page 2: Analisis Jurnal Keperawatan Katarak

sebanyak 7 orang atau 17,5 % dan responden yang tidak merasa cemas sebanyak 2

orang atau 5 %. Ansietas menyebabkan respons kognitif, psikomotor, dan fisiologis

yang tidak nyaman, misalnya kesulitan berfikir logis, peningkatan aktivitas motorik

agitasi, dan peningkatan tanda-tanda vital. Untuk mengurangi perasaan tidak nyaman

ini, individu mencoba melakukan perilaku adaptif yang baru atau mekanisme

pertahanan.

5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara tingkat kecemasan

dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi katarak di balai kesehatan

mata masyarakat Surabaya.

6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian Correlations Study dengan pendekatan

Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien yang akan melakukan

operasi katarak di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Surabaya pada tanggal 23-25

Mei 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah Pasien yang akan melakukan operasi

katarak di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Surabaya pada tanggal 23-25 Mei 2012

dengan criteria Pasien yang sudah berumur >40 tahun. Teknik sampling dalam

penelitian ini adalah concecutive yakni jumlah sampel ditentukan oleh lamanya waktu

penelitian.

7. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami kecemasan sedang

didapatkan 40 responden (71,4%) terjadi peningkatan tekanan darah. Berdasarkan

hasil uji Spearman untuk kedua instrumen didapatkan ρ= 0,000 < α 0,05 maka H0

ditolak yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan peningkatan

tekanan darah pada pasien pre operasi katarak di Balai Kesehatan Mata Masyarakat

Surabaya.

8. Kesimpulan dan Saran

Sebagian besar pasien pre operasi katarak di Balai Kesehatan Mata Masyarakat

mengalami tingkat kecemasan dalam kategori sedang. Sebagian besar pasien pre

Page 3: Analisis Jurnal Keperawatan Katarak

operasi katarak di Balai Kesehatan Mata Masyarakat mengalami peningkatan tekanan

darah dalam kategori sedang. Dan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan

dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi katarak. Bagi pihak lahan

diharapkan untuk memberikan intervensi dengan memberikan Health Education

berupa motivasi kepada pasien agar kecemasan yang dialami oleh pasien pre operasi

katarak dapat terkontrol dan melakukan penggabungan ruangan antara pasien yang

sudah pernah menjalani operasi katarak dan pasien yang belum pernah menjalani

operasi katarak.

9. Teori Yang Digunakan

a. Townsend, Mary C. (2009). Buku saku diagnosis keperawatan psikiatri edisi 5.

Jakarta: EGC

b. Paryanto, (2009). Perbedaan tingkat kecemasan pasien pre operasi selama

menunggu jam operasi antara ruang rawat

c. Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu

keperawatan; Pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika

10. Kelebihan Penelitian

Penelitian ini menjelaskan bahwa tekanan darah pasien yang akan menjalani operasi

katrak mengalami peningkatan, untuk itu persiapan operasi pada pasien yang akan

menjalani operasi jarang dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada pasien yang

akan menjalani opeasi katrak.

11. Kekurangan Penelitian

Penelitian ini hanya melakukan satu kali pengukuran pada saat pre, tidak dilakukan

setelah post operasi, untuk membandingkan dan menindak lanjuti keadaan tersebut.

12. Implikasi Keperawatan

Implikasi dari penelitian ini adalah pengontrolan kecemasan pasien sangat penting

dalam pre operasi katarak. Pasien pre operasi katarak harus bisa mengontrol

kecemasannya agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah, karena tekanan darah

yang tinggi akan berpengaruh pada proses operasi.