analisis icor terhadap efisiensi pertumbuhan ekonomi …eprints.ums.ac.id/70834/11/naskah...

16
ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan progam studi Strata I pada Jurusan Pembangunan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : SITI MUNIFAH B300 150 108 PROGAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

20 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan progam studi Strata I padaJurusan Pembangunan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

SITI MUNIFAHB300 150 108

PROGAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNANFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

PUBLIKASI ILMIAH

NIK/NIP : 929

i

Page 3: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI
Page 4: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

III

k)1~

SITI MUNlF AHB300150108

Penulis

Surakarta, 11Februari 2019

Dengan ini saya menyatakan bahwa publikasi ilmiah ini tidak terdapatkarya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatuperguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya ataupendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang Jain, kecuaLisecara tertuJisdiacu dalam naskah dan disebutkan daJarndaftar pustaka

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalarn pernytaan saya diatas,maka saya pertanggungjawababkan sepenuhnya.

PERNYATAAN

Page 5: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

1

ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMIDI INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ICOR yang berhubungan denganpertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitianini adalah data sekunder yang berupa data time series dari tahun 2000-2017. Datayang diperoleh bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan sumber websitelainnya. Penelitian ini menggunakan metode Incremental Capital Output Ratio(ICOR) digunakan untuk penilaian tingkat efisiensi. Berdasarkan hasilperhitungan ICOR di Indonesia tahun 2000-2017 menujukkan hasil yang efisiendalam penggunaan output (investasi) yang ditanamkan di Indonesia. Hasil analisiskorelasi menujukkan hubungan yang negatif antara ICOR dan pertumbuhanekonomi. Sedangkan hasil analisis data time series yang menggunakan variabelICOR, investasi, dan tingkat suku bunga riil terhadap pertumbuhan ekonomi.Dilihat dari uji F secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhanekonomi. Dilihat dari uji T bahwa variabel ICOR, investasi dan tingkat sukubunga riil berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci : ICOR, Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Tingkat Suku Bunga Riil

Abstract

This research aims to analyze ICOR related to economic growth in Indonesia. Thetype of data used in this study is secondary data in the form of time series fromperiod 2000-2017. Data obtained is sourced from BPS (Central Bereau ofStatistics) and other website sources. The reseach uses the Incremental CapitalOutput Ratio (ICOR) method used for the assesssment of efficiency levels. Basedon the result of ICOR in Indonesia from period 2000-2017 it shows efficient resultin the use of output (investment) in Indonesia. The result of correlation analysisshow a negative relationship between ICOR and economic growth. While theresult of time series data analysis using variables ICOR, investment, and realinterest rates on economic growth. Viewed from the F test , it together influenceseconomic growth. Judging from the T test that the variable ICOR, investment, andreal interest rates have a significant effect on economic growth.

Keywords : ICOR, Economic Growth, Invesment, Real Interest Rates

1. PENDAHULUAN

Stabilitas ekonomi yang tinggi dan pemerataan pendapatan di suatu negara

merupakan salah satu kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang

tinggi. Semakin tinggi tingkat perekonomian suatu negara, maka akan semakin

tinggi kemampuan suatu negara dalam menyejahterakan masyarakat. Investasi

Page 6: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

2

menjadi salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi. Pada perekonomian

tertutup, sumber dana investasi semata-mata berasal dari tabungan domestik,

sedangkan pada perekonomian terbuka sumber dana dapat diperoleh melalui

pinjaman luar negeri (Kuncoro, 2010).

Menurut Sukirno (2007), peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi karena

pertambahan faktor-faktor produksi, peningkatan pertumbuhan penduduk akan

meningkatkan tenaga kerja, dimana investasi akan menambah barang-barang

modal, serta diikuti perkembangan teknologi alat-alat produksi akan mempercepat

pertambahan kemampuan memproduksi.

Dalam perencanan pembangunan ekonomi, target pertumbuhan ekonomi

telah ditentukan. Salah satunnya yaitu bersumber dari investasi, maka target

pencapaian pertumbuhan ekonomi, diperlukan suatu indikator yang berkaitan

dengan investasi. Indikator yang diperlukan yaitu Incremental Capital Output

Ratio (ICOR) yaitu tambahan output dan tambahan modal. Determinan yang

berpengaruh terhadap pembentukan output perekonomian di suatu wilayah adalah

stok kapital (Badan Pusat Statistik, 2016).

Model Harrod-Domar mengaitkan adanya pengaruh tambahan stok kapital

terhadap output yang disebut ICOR. Perhitungan ICOR ini digunakan untuk

menentukan seberapa besar kebutuhan investasi pada tingkat pertumbuhan

ekonomi dan dengan ICOR bisa dilihat seberapa besar efesiensi investasi yang

ditanamkan di suatu daerah atau di suatu negara pada periode tertentu. (Hapsari,

2017).

Menurut Widodo (Imelda, 2015) nilai ICOR yang menunjukkan

produktifitas investasi yang baik adalah antara 3–4. Semakin tinggi ICOR

mengidentifikasikan kemungkinan terjadinya inefesiensi dalam penggunaan

investasi. Sebaliknya, ICOR yang rendah menunjukkan adanya efisiensi dalam

penggunaan modal. Suatu studi PBB membenarkan bahwa selama sepuluh tahun

yang berakhir tahun 1963, sekitar 70% negara sedang berkembang memperoleh

kenaikan rasio modal-output antara 3 dan 4 (Jhingan, 2007:618).

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik meneliti bagaimana

hubungan antara ICOR dengan pertumbuhan ekonomi dengan penelitian yang

Page 7: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

3

berjudul “Analisis ICOR Terhadap Efisiensi Pertumbuhan Ekonomi di

Indonesia”.

2. METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perhitungan ICOR

yaitu metode standar, metode akumulasi investasi, dan time lag investasi. Dan

menggunakan analisis regres model lengkap dalam bentuk analisis regresi linier.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

bersifat kuantitatif. Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS),

Bank Indonesia (BI), BKPM dan sumber website resmi lainnya.

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan ekonomi di

Indonesia dari tahun 2000-2017. Sedangkan variabel independennya yaitu ICOR,

investasi dan tingkat suku bunga riil di Indonesia dari tahun 2000-2017. Untuk

mengetahui adanya hubungan ICOR dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia

menggunakan analisis korelasi. Analisis korelasi hanya menunjukkan hubungan

atau keertan antara dua variabel, tidak menunjukkan hubunan sebab akibat.

Untuk melihat pengaruh antara variabel maka penilitian ini menggunakan

metode analisis data dengan menggunakan model regresi linier. Model persamaan

dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

LogGDPt = β0 + β1ICORt + β2logINVt + β3RIt + εt (1)

Dimana :

GDP = Gross Domestic Product atas dasar harga konstan 2000

ICOR = Incremental Capital Output Ratio

INV = Invetasi

RI = Tingkat Suku Bunga Riil

T = Time Series

β0 = Konstanta

β1, β2, β3 = Koefisien regresi

εt = eror

Page 8: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Analisis ICOR

Tabel 1. Koefisien ICOR di Indonesia Berdasarkan Metode StandarTahun 2000-2017

Sumber : Data BPS (diolah)

Berdasarkan hasil perhitungan Tabel 1 Menunjukkan bahwa rata-rata nilai

ICOR di Indonesia pada tahun 2000-2017 sebesar 2,4 hal ini menunjukkan

bahwa efisien dalam pengunaan modal. Artinya bahwa untuk meningkatkan Rp

1 unit output dibutuhkan tambahan modal sebesar Rp 2,4 unit. Yang berarti

bahwa untuk memperoleh tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar Rp 100

Miliar maka dibutuhkan investasi sebesar Rp 240 Miliar.

Tahun ICOR2000 0,952001 1,092002 2,572003 2,052004 1,832005 1,372006 1,432007 1,612008 1,372009 2,652010 2,532011 2,522012 2,352013 3,282014 3,362015 3,952016 4,592017 3,7

Rata- rata 2,4

Page 9: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

5

Tabel 2. Koefisien ICOR di Indonesia Berdasarkan Metode Akumulasi Tahun2000-2017

Tahun ICOR Akumulasi2000-2017 1,052001-2017 1,042002-2017 2,242003-2017 1,622004-2017 1,112005-2017 6,562006-2017 5,62007-2017 5,212008-2017 3,232009-2017 4,942010-2017 3,872011-2017 3,342012-2017 2,712013-2017 3,482014-2017 3,182015-2017 3,42016-2017 3,67

Sumber : Data BPS (diolah)

Berdasarkan Tabel 2 dijelaskan bahwa berdasarkan rata-rata tertimbang

(akumulasi) menunjukkan bahwa semakin tidak efisiennnya tingkat investasi

jika masing-masing nilai ICOR pada periode pengamatan di atas 4. Sedangkan

semakin kecil nilai ICOR menunjukkan semakin efisien dalam pembentukan

modal yang terjadi sehingg dari penggunaan barang modal dalam mencapai

pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target yang di inginkan.

Page 10: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

6

Tabel 3. Koefisien ICOR di Indonesia Berdasarkan Metode Time Lag Tahun2002-2017

Tahun LAG 0 LAG 1 LAG 22002 2,57 2,35 2,012003 2,05 1,85 1,692004 1,83 1,39 1,252005 1,37 1,08 0,822006 1,43 1,16 0,912007 1,61 1,32 1,072008 1,37 0,99 0,812009 2,65 2,08 1,52010 2,53 2,07 1,632011 2,52 2,19 1,792012 2,35 2,05 1,792013 3,28 3,03 2,642014 3,36 2,98 2,752015 3,95 3,59 3,192016 4,59 4,29 3,92017 3,7 3,42 3,2

Sumber : Data BPS (diolah)

Berdasarkan Tabel 3 dijelaska bahwa dari analisis ICOR lag 0, lag 1, dan lag

2 menunjukkan investasi yang terjadi di Indonesia masih tergolong efisien

karena nilai ICOR masih berada di sekitar 3 dana 4. Sementara semakin tinggi

penggunaan lag maka akan semakin efisien dalam penambahan output. Yang

berarti bahwa investasi yang ditanamkan menunjukkan peningkatan output yang

lebih efisien dibandingkan pada lag sebelumnya.

3.2 Hasil Analisis

Tabel 4. Hasil Estimasi Model Ekonometri

LogGDPt = 12,44360 + 0,156067 ICORt + 0,145642 logINVt - 0,027619 Rit(0,0057)* (0,0724)*** (0,0529)***

R2 = 0,817946 ; DW Stat = 1,007090 ; F-Stat = 20,96671; Prob F-Stat = 0,000019Uji Diagnosis(1) Multikolineritas VIF

ICOR = 2,3680076; logINV = 2,364509; RI = 1,002955(2) Normalitas

JB (2) = 0,628792; Prob. (JB) = 0,730230(3) Otokorelasi (Breusch Godfrey)

Page 11: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

7

2 (3) = 4,961485; Prob. (2) = 0,1746(4) Heteroskedastisitas (White)2 (9) = 13,04292; Prob. (2) = 0,1607

(5) Spesifikasi Model (Ramsey Reset)F (2,12) = 0,965580; Prob. (F) = 0,4085

Sumber : BPS, BI, diolah. Keterangan: *Signifikansi pada α = 0,01;**Signifikansi pada α = 0,05; ***Signifikansi pada α = 0,10.Angka dalam kurung adalah probabilitas empirik (p value) t-statistik

Tabel 5. Uji Multikolinearitas dengan VIF

Sumber : Data diolah E-views

Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa probabilitas statistik JB adalah

0,73023 (>10), maka H0 diterima dapat disimpulkan bahwa distribusi residual

normal.

Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa probabilitas 2 dari hasil uji Breusch

Godfrey adalah sebesar 0,1746 (> 0,10) maka H0 diterima. Dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat masalah otokorelasi dalam model.

Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa nilai probabilitas statistik 2 dari hasil

uji white adalah sebesar 0,1607 (> 0,10) maka H0 diterima. Dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat masalah heterokedastisitas dalam model.

Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa nilai probabilitas dari hasil uji

Ramsey Reset adalah sebesar 0,4085 (>0,10) maka H0 diterima. Dapat

disimpulkan bahwa model yang digunakan linier atau spesifikasi model tepat.

Berdasarkan Tabel 4 nilai probabilitas statistik F adalah sebesar 0,000019 (≤

0,01), maka H0 ditolak, dapat simpulkan bahwa model yang dipakai eksis.

Artinya secara bersama-sama (simultan) variabel ICOR, investasi dan tingkat

suku bunga riil berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di

Indonesia.

Berdasarkan Tabel 4 diperoleh nilai R-squared (R2) sebesar 0,8179 artinya

81,79%. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel independen (ICOR, investasi,

Variabel VIF Kriteria KeteranganICOR 2,36808 < 10 Tidak terdapat masalah multikolinearitas

Log INV 2,36451 < 10 Tidak terdapat masalah multikolinearitasRit 1,00296 < 10 Tidak terdapat masalah multikolinearitas

Page 12: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

8

dan tingkat suku bunga riil) terhadap variabel dependen (pertumbuhan ekonomi)

sebesar 81,79% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model

mampu menjelaskan sebesar 81,79%. Sedangkan sisanya sebesar 18,21%

dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian ini.

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Pengaruh (Uji T)

Variabel Prob t α Keterangan

ICOR 0,0057 < 0,01 Memiliki pengaruh signifikanLog INV 0,0724 < 0,10 Memiliki pengaruh signifikan

RI 0,0529 < 0,10 Memiliki pengaruh signifikanSumber : Data diolah oleh E-views

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa variabel ICOR, investasi (logINV)

dan tingkat suku bunga riil (RI) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi (logGDP).

Variabel ICOR memiliki pola hubungan logaritma - linier dengan variabel

pertumbuhan ekonomi. Dan berpengaruh positif signifikan. Artinya apabila

ICOR naik maka pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan.

Sebaliknya apabila ICOR turun maka pertumbuhan ekonomi akan turun.

Variabel investasi memiliki pola hubungan logaritma - logaritma dengan

variabel pertumbuhan ekonomi. Dan berpengaruh positif signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi. Artinya bahwa apabila investasi naik maka pertumbuhan

ekonomi akan naik. Sebaliknya jika investasi turun maka pertumbuhan ekonomi

akan turun.

Variabel tingkat suku bunga riil memiliki hubungan logaritma - linier

dengan variabel pertumbuhan ekonomi dengan arah negatif dan signifikan.

Artinya jika suku bunga riil naik maka pertumbuhan ekonomi akan turun.

Sebaliknya, jika suku bunga riil turun maka pertumbuhan ekonomi akan naik

sebesar.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Nilai koefisien ICOR di Indonesia dari tahun 2000-2017 dilihat dari metode

standar rata-rata nilai ICOR sebesar 2,4 hal ini menunjukkan nilai yang efisien.

Jika, di hitung berdasarkan periode pengamatan rata-rata tertimbang (metode

Page 13: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

9

akumulasi) menunjukkan hasil yang efisien. Meskipun beberapa periode

pengamatan 2005-2017 sebesar 6,56 hal ini terjadi inefisiensi. Dan pada tahun

2006-2017 juga menujukkan hasil yang inefisiensi yaitu sebesar 5,60. Sedangkan

dilihat dari metode perhitungan lag 0, lag 1, dan lag 2. Menunjukkan hasil yang

efisien. Meskipun pada tahun 2016 pada lag 0, dan lag 1 nilai ICOR sebesar

4,59;4,29 hal ini menujukkan terjadi inefisiensi. Pada lag 2, menunjukkan hasil

yang lebih baik dari pada lag sebelumnya. Dalam hal ini bahwa produktifitas

penggunaan modal (investasi) di Indonesia semakin cukup baik untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan hasil analisis korelasi menunujukkan bahwa hubungan antara

ICOR dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah negatif. Yang artinya

semakin rendah nilai ICOR maka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi di

Indonesia. Sebaliknya, semakin tinggi nilai ICOR semakin rendah pertumbuhan

ekonomi.

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik diperoleh kesimpulan bahwa uji

multikolinearitas tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam model. Uji

normalitas distribusi residual normal. Untuk uji otokorelasi tidak terdapat masalah

otokorelasi dalam model, sedangkan pada uji heteroskesdasitas tidak terdapat

masalah heterokesdastisitas dalam model dan untuk uji spesifikasi model adalah

model yang dipakai linier.

Uji kebaikan model, uji F menunjukkan model yang dipakai eksis, dan nilai

koefisien R2 sebesar 0,817946 atau 81,79%. Yang artinya variabel independen

(ICOR, investasi, dan tingkat suku bunga riil), mampu menjelaskan variabel

dependen sebesar 81,79%. Sedangkan sisanya 18,21% dipengaruhi oleh variabel

lain atau faktor lain di luar model penelitian.

Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa variabel ICOR dan investasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sedangkan tingkat suku bunga riil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Page 14: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

10

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincolin. 2015. Ekonomi Pembangunan Edisi Kelima. Yogyakarta: UPPSTIM YKPN.

Badan Pusat Statistik DIY. 2016. ICOR Sektoral Kota Yogyakarta 2016.Yogyakarta: Badan Pusat Statitik Dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. 2000-2017. Indonesia dalam angka, Publikasi Online.

Badan Pusat Statistik Banten. 2014. Incremental Capital Output Ratio ProvinsiBanten Tahun 2014. Banten: Badan Pusat Statistik.

Bank Indonesia. 2016. Indonesia dalam angka, Publikasi Online.

Egbetunde, Tajudden dan Fadeyibi, Isaac Olungbenga. 2015. Invesment andEconomic Growth In Nigeria: Evidence Form Vector Error CorrectionModel. Journal of Sustainable Development in Africa, Vol.17 No.3.ISSN : 1520-5509.

Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS17. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

Hapsari, Indah dan Ma’mun Sitti Zakiah. 2017. Analisis Efesiensi Investasi diProvinsi Sulawesi Tenggara pada Periode 2001-2013. Jurnal MegaAktiva, Vol.6 No.1. ISSN: 2086-1974.

Herlambang, T., Sugiarto, Brastoro, & Kelana, S. 2001. Ekonomi Makro:Teori, Analisis, dan Kebijakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Imelda. 2015. Analisis Tingkat Efisiensi Investasi (ICOR) Dan HubungannyaDengan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya.Fakultas Ekonomi. ISSN: 979-587-563-9.

Indriyani, Siwi Nur. 2016. Analisis Pengaruh Suku Bunga dan Inflasi TerhadapPertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2005-2015. JurnalManajemen Bisnis Krisnadwipayana, Vol. 4 No.2. ISSN : 2338-4794.

Irawan, & Suparmoko. 2016. Ekonomika Pembangunan. Edisi Keenam.Yogyakarta: BPFE.

Jhingan, M.L. 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. EdisiKeenambelas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad. 2010. Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan . EdisiKelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Page 15: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

11

Kuntara, Tomy. 2016. Analisis Incremental Capital Output Ratio (ICOR) DanPertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Pulau Jawa. Skripsi (dipublikasikan).Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung: Bandar Lampung.

Mahdi. 2014. Elastisitas Investasi Dan Pengaruhnya Terhadap PertumbuhanPDB Sektor Pertanian Di Indonesia. Jurnal Serambi Ekonomi danBisnis, Vol.1 No. 1: 5-10.

Mahmud, Muhamad Farid. 2008. Incremental Capital Output Ratio: BarometerEfisiensi Perekonomian Nasional. Jurnal Ekonomi Bisnis Vol.13 No.1.

Mankiw, N Gregory. 2006. Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.

Muchlas, Zainul dan Alamsyah, Agus Rahma. 2015. Faktor- Faktor YangMempengaruhi Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika Pasca Krisis(2000-2010). Jurnal JIBEKA, Vol,9 No.1 :76-86.

Nasir, Muhammad. dkk. 2017. Agricultural Sector Investment Nedd inIncreasing Economic Growth. Journal of Economics and Policy, Vol.10No.2.

Ndidi, Dania Evelyn dan Shuaib. 2015. Capital Formation: Impact on TheEconomic Development of Nigeria 1960-2013. Journal of BusinessEconomics and Accountancy, Vol.3 No.3

Nwanne. 2014. Implacation of Savings and Investment on Economic Growth inNigeria. International Journal of Small Business and EntrepreneurshipResearch, Vol.2 No.4: 74-86.

Sukirno, Sandono. 2007. Makroekonomi Modern .Edisi Pertama. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.

Sukirno, Sandono. 2008. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Pertama.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suyati, Sri. 2015. Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga Dan Nilai TukarRupiah/US Dollar Terhadap Return Saham Properti Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, Vol.4 No.3

Suparmoko. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Setiyanto, Adi. 2015. ICOR Sektor Pertanian sebagai Basis Arah InvestasiDalam Pembangunan Pertanian Berbasis Kabupaten/Kota Di Indonesia.Analisis Kebijakan Pertanian, Vol.13 No.1, 75-108.

Page 16: ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI …eprints.ums.ac.id/70834/11/Naskah Publikasi-13ii.pdf · 2019-02-11 · 1 ANALISIS ICOR TERHADAP EFISIENSI PERTUMBUHAN EKONOMI

12

Sofilda, Eleonora. dkk. 2016. Input Output Analysis to Determinan SustainableDevelopment Planning in Indonesia. Journal of SustainableDevelopment, Vol.9 No.10. ISSN: 1923-6662.

Suparto, L. 2017. Analisis Investment Capital Output Ratio (ICOR) DalamRangka Proyeksi Kebutuhan Investasi Di Kabupaten Majalengka Tahun2017-2019. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi, Vol.4 No.1. ISSN:2356-3923.

Subing, Achmad. 2015. An Analysis of The Influence Of Aggregate ExpenditureRegional Gross Domestic Product Growth In The Lampung Province.International Multidisciplinary Conference on Social Sciences, Vol.1No.1.

Tang, Chor Foon dan Tan, Bee Wah. 2016. Examining the Causal Linkagesamong Domestic Invesment, FDI, Trade, Interest Rate and EconomicGrowth in ASEAN-5 Countries. Journal of Economics and FinancialIssues.

Tiwa, Frisyelia Renshy. dkk. 2016. Pengaruh Investasi, Suku Bunga SertifikatBank Indonesia (SBI) dan Jumlah Uang Beredar TerhadapPertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2005-2014. Jurnal BerkalaIlmiah Efisiensi, Vol. 16 No. 02.

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi. Edisi Kelima. Jakarta: BumiAkasara.

Todaro, Michael P. 2006. Pembangunan Ekonomi. Edisi Kesembilan. Jakarta:Erlangga

Trisnu. dkk . 2014. Pengaruh PMDN Dan PMA Terhadap PDRB Di ProvinsiBali. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.3 No. 3.

Utomo, Yuni Prihadi. 2016. Eksplorasi Data & Analisis Regresi dengan SPSS.Surakarta: Muhammadiyah University Press.