analisis efisiensi dan pertumbuhan asuransi...

107
ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA (Studi Kasus Pada Asuransi Jiwa Syariah W, X, Y, Z Priode 2012 2016) Tesis Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Magister Ekonomi (M.E) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Perbankan Syariah Diajukan oleh : Vina Mazwini NIM: 21150850000001 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: donhi

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN

ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA

(Studi Kasus Pada Asuransi Jiwa Syariah W, X, Y, Z Priode 2012 – 2016)

Tesis

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Magister Ekonomi (M.E) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Perbankan Syariah

Diajukan oleh :

Vina Mazwini

NIM: 21150850000001

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment
Page 3: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment
Page 4: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment
Page 5: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

Abstract

The purpose of this study is to analyze the level of sharia life insurance

efficiency and see the effect of input variables and output variables on the growth

rate of sharia life insurance, with input variables consisting of total assets and

commission costs while the output variable consists of gross and premium

contributions. The data in this study is secondary data taken from the financial

statements of life insurance sharia during the period 2012-2015, the object in this

study there are 4 insurance companies. To see the level of efficiency in this study

using Data Envelopment Analysis method and to see the effect of input and output

variables using SEM-based variants with Partial Least Square (PLS). The result

of the analysis of Sharia life insurance efficiency level has fluctuated during the

research period, the level of insurance efficiency Z in the year 2013 is the lowest

of 69.73%, while the level of efficiency remains 100% in 2014. In the analysis of

the effect of input and output variables show the results on variables total asset

input there is a positive effect on growth rate with value of T equal to 2543,

variable of commission cost input there is no significant influence and variable of

output of gross contribution there is no significant influence, variable of output of

investment income there is significant influence to growth rate of sharia insurance

with value of T equal to 2.521.

Keywords: Efficiency, Data Envelopment Analysis, Sharia Life Insurance

Page 6: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi asuransi

jiwa syariah dan melihat pengaruh variabel input dan variabel output terhadap

tingkat pertumbuhan asuransi jiwa syariah, dengan variabel input terdiri dari total

aset dan biaya komisi sedangkan variabel output terdiri dari kontribusi bruto dan

premi. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan

keuangan asuransi jiwa syariah selama periode 2012- 2016, objek dalam

penelitian ini ada 4 perusahaan asuransi. Untuk melihat tingkat efisiensi pada

penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis dan untuk

melihat pengaruh variabel input dan output menggunakan SEM berbasis varian

dengan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis tingkat efisiensi asuransi jiwa

syariah mengalami fluktuatif pada masa penelitian, tingkat efisiensi asuransi Z

pada tahun 2013 merupakan yang terendah sebesar 69.73%, sedangakan tingkat

efisiensi tetap mencapai 100% pada tahun 2014. Pada hasil analisis pengaruh

variabel input dan output menunjukan hasil pada variabel input total aset terdapat

pengaruh positif terhadap tingkat pertumbuhan dengan nilai T sebesar 2.543,

variabel input biaya komisi tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan variabel

output kontribusi bruto tidak terdapat pengaruh signifikan, variabel output

pendapatan investasi terdapat pengaruh signifikan terhadap tingkat pertumbuhan

asuransi syariah dengan nilai T sebesar 2.521.

Kata kunci : Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA), Asuransi Jiwa Syariah

Page 7: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang

mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang

ini. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat

guna mencapai gelar Magister Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah (UIN) Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua, My Papa, My Proud, My Inspiration, My Power Dr. H.

Sirojuddin Aly, M.A, and My Mama (Alm) Hj. Aisyah, (you’ two always be the

best, i love you till forever ends) yang telah memberikan dukungan baik moril

maupun materil serta do’a yang tiada henti-hentinya kepada penulis dan tak

lupa pula do’a indah untuk Mama tersayang selalu ananda kirimkan walaupun

secara Jasadiyah terpisah namun ikatan Ruhiyah ini begitu dekat, Love youuuu,

Mama is the best, love you Papah.

2. Segenap keluarga, khususnya to all my sista’, thank you for your support “

Ka Devi, Ka Ayu, yang selalu mensupport dan tak pernah bosan mengingatkan

penulis untuk segera menyelesaikan tesis dan memberikan nasehat-nasehat

Page 8: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

lainnya, dan untuk adik- adik Imtias, Laili, Izzati, and Ifkar. terima kasih atas doa

dan semangatnya yang selalu mengibur penulis selama menyelesaikan tesis thanks

so much. And Angga Kurniawan Thanks so much.

3. Bapak Dr.M.Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. Herni Ali,S.E, MM selaku Ketua Jurusan Magister Perbankan

Syariah dan Dosen Pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan tambahan

ilmu dan solusi pada setiap permasalahan atas kesulitan dalam penulisan tesis ini.

Bimbingan dan arahan untuk membimbing penulis selama menyusun tesis agar

tesis ini bisa terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Ade Suherlan, MBA,.MM, selaku Sekretaris Magister Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Dr. Desmadi Saharuddin, M.A. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan memotivasi penulis agar

tesis ini bisa terselesaikan dengan baik.

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Magister Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis yang telah memberikan pengetahuan yang sangat

bermanfaat selama masa perkuliahan hingga penulis menyelesaikan studi di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 9: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

8. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah

memberikan bantuan kepada penulis sehingga tesis ini bisa diselesaikan dengan

baik.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang

membangun dari berbagai pihak. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang manajemen perbankan

syaria.

Jakarta, 4 April 2018

Penulis,

Vina Mazwini

Page 10: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS ...................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN TESIS ......................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iii

ABSTARCT ........................................................................................................... iv

ABSTRAK ..............................................................................................................v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...........................................................................................................x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................1

B. Indentifikasi Masalah .......................................................................4

C. Rumusan Masalah ............................................................................5

D. Tujuan Penelitian ..............................................................................6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Efisiensi dalam Asuransi Jiwa Syariah ...............................8

B. Bentuk Efisiensi Asuransi Syariah .................................................10

C. Bentuk Efisiensi Asuransi Jiwa Syariah dalam Klaim ...................12

1. Klaim Dengan Fasilitas Non- Tunai .......................................12

2. Prosedur Pengajuan Klaim Reimbursment ..............................14

D. Bentuk Efisiensi Asuransi Jiwa Syariah dalam Marketing ............17

E. Bentuk Efisiensi Asuransi Jiwa Syariah dalam Operasional ..........18

F. Konsep Efisiensi dalam Asuransi Umum Syariah ..........................19

1. Aplikasi Asuransi Syariah dalam Pembiayaan Risiko ............19

Page 11: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

2. Pengukuran Efisiensi ...............................................................20

3. Konsep Efisiensi dalam Padangan Islam .................................21

4. Total Aset ................................................................................25

5. Biaya Komisi ...........................................................................25

6. Kontribusi Bruto ......................................................................26

7. Pendapatan Investasi ...............................................................26

G. Penelitian Terdahulu .......................................................................27

H. Kerangka Berfikir ...........................................................................33

I. Hipotesis Penelitian ........................................................................34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................35

B. Metode Penentuan Sampel .............................................................35

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................36

D. Metode Analisis Data .....................................................................37

1. Metode Pengukuran Efisiensi DEA.........................................37

2. Partial Least Square .................................................................41

E. Operasional Variabel Penelitian .....................................................49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................51

B. Analisis dan Pembahasan ...............................................................54

1. Hasil Perhitungan dan Analisis Tingkat Efisiensi Asuransi

Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) .54

a. Target Input dan Output Asuransi Syariah W ..................57

b. Target Input dan Output Asuransi Syariah X ...................59

c. Target Input dan Output Asuransi Syariah Y ...................62

d. Target Input dan Output Asuransi Syariah Z ...................63

2. Hasil Perhitungan dan Analisis Pengaruh Variabel Input

dan Output Terhadap Tingkat Pertumbuhan Asuransi

Syariah .....................................................................................65

Page 12: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

a. Uji Validitas .....................................................................66

b. Uji Realibilitas ..................................................................69

c. Uji Hipotesis .....................................................................70

3. Hasil Efisiensi Menurut Nilai Islam ........................................74

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Simpulan .........................................................................................76

B. Implikasi .........................................................................................78

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................................

Page 13: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan

1.1 Jumlah Pelaku Industri Asuransi Syariah Maret 2017 ...................................2

1.2 Perutmubuhan Aset Industri Asuransi Syariah 2012-2016 ............................3

1.3 Jumlah Investasi Industri Asuransi Syariah 2012- 2016 ................................3

4.1 Variabel input total aset Asuransi Syariah w, x, y, z ....................................52

4.2 Variabel input biaya komisi Asuransi Syariah w, x, y, z ..............................52

4.3 Variabel output kontribusi bruto Asuransi Syariah w, x, y, z .......................53

4.4 Variabel output pendapatan investasi Asuransi Syariah w, x, y, z ...............54

4.5 Tingkat efisiensi Asuransi Syariah w, x, y, z ...............................................55

4.7 Tingkat efisiensi Asuransi Syariah W ..........................................................58

4.8 Tingkat efisiensi Asuransi Syariah X ...........................................................60

4.9 Tingkat efisiensi Asuransi Syariah Y ...........................................................62

4.10 Tingkat efisiensi Asuransi Syariah Z ............................................................63

4. 11 Nilai Outer Loadings ...................................................................................67

4.12 Hasil Cross Loadings ....................................................................................67

4.13 Hasil Average Variance Extracter ................................................................68

4.14 Hasil Comosite Reliability ............................................................................69

4.15 Hasil Cronbach’s Alpha ................................................................................70

4.16 Hasil Uji T ....................................................................................................71

4.17 Hasil R Square ..............................................................................................74

Page 14: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan

4.1 Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah .................................................................56

4.2 Pola SmartPLS ................................................................................................66

Page 15: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Vina Mazwini

Tempat, tanggal lahir : Karawang, 3 Januari 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Alamat Asal : Jl.Legoso Raya, Gg. Dogol Suta, RT/RW 004/01, Pisangan

Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15419.

E-mail : [email protected]

Nomer Telpon : 0859-2155-5985

PENDIDIKAN FORMAL

2015 - 2018 Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

2011 – 2015 Sarjana Ekonomi Syariah Jurusan Asuransi Syariah Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2009 – 2011 MAN 11 JAKARTA

2007 – 2009 MTs Khazanah Kebajikan

2002 – 2007 SDN Pondok Cabe Udik I

Page 16: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga keuangan non bank merupakan lembaga keuangan yang secara

operasional dibina dan diawasi oleh Departemen Keuangan yang dijalankan oleh

Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan pembinaan dan pengawasan dari sisi pemenuhan

prinsip-prinsip syariah dilakukan oleh Dewan Syariah Nasional MUI. Salah satu

lembaga keuangan non bank adalah perusahaan asuransi.

Perusahaan asuransi menurut Undang-undang No.2 tahun 1992 tentang Usaha

Perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak

penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi,

untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak

ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang

tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal

atau hidupnya seseorang dipertanggungkan. Menurut Herman Darmawi (dalam Ali,

2004), dalam pandangan ekonomi asuransi merupakan metode untuk mengurangi

risiko dengan jalan memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian akan adanya

kerugian keuangan. Menurut Undang-undang No. 2 tahun 1992 tentang Usaha

Perasuransian, jenis usaha asuransi meliputi asuransi jiwa, asuransi kerugian (umum)

dan reasuransi. Asuransi jiwa adalah suatu jasa yang diberikan oleh perusahaan dalam

penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan jiwa atau meninggalnya seseorang yang

Page 17: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

2

diasuransikan.

Asuransi syariah di Indonesia khususnya asuransi jiwa syariah, akhir-akhir ini

menunjukan kinerja yang cukup pesat, hal ini menuntut perlu adanya pengukuran

mengenai tingkat efisiensi, Abidin dan Endri (2010) menyebutkan salah satu aspek

paling penting bagi keberhasilan suatu perusahaan adalah efisiensi. Efisiensi tidak

hanya sekadar menekan biaya serendah mungkin tetapi menyangkut pengelolaan

hubungan input dan output , yaitu bagaimana mengelola faktor-faktor produksi (input)

sedemikian rupa sehingga dapat memberikan hasil (output) yang optimal. Salah satu

metode yang sering digunakan dalam menganalisis efisiensi adalah menggunakan

metode non parametrik yang bernama Data Envelopment Analysis (DEA).

Hal ini dapat terlihat dari beberapa data keuangan dan rasio keuangan pada

asuransi syariah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, selama tahun 2012 sampai

tahun 2016 terjadi peningkatan pada besarnya Aset, jumlah Investasi dan pelaku

Industri Asuransi seperti pada tabel dibawah.

Tabel 1.1

Jumlah Pelaku Industri Asuransi Syariah Pada 2017

Asuransi Syariah Jumlah Pelaku

Industri Syariah

Jumlah Unit

Syariah

Asuransi Jiwa

Syariah

7 21

Asuransi Umum

Syariah

4 24

Reasuransi Syariah 1 2

Total 12 47

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dari data tabel diatas dapat dilihat pelaku industri asuransi syariah pada maret

2017 memiliki total jumlah pelaku industri sebanyak 12, dan jumlah unit Syariah

Page 18: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

3

sebanyak 47 unit . Yang terdiri dari jumlah pelaku industri asuransi jiwa syariah

sebanyak 7 dan memiliki 21 unit, sedangkan asuransi umum syariah memiliki 4

jumlah pelaku industri syariah, dimana ada 24 unit, begitu pula dengan Reasuaransi

memiliki jumlah industri syarah 1, dan memiliki 2 unit syariah pada maret 2017.

Tabel 1.2

Pertumbuhan Aset Industri Asuransi Syariah 2012- 2016

(dalam Triliun Rupiah)

Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016

Asuransi Jiwa 270.29 293.74 368.06 378.03 395.10

Asuransi Umum 71.96 100.99 116.46 124.01 124.43

Reasuransi 4.69 6.45 10.29 14.81 15.03

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tabel 1.3

Jumlah Investasi Industri Asuransi Syariah 2012- 2016

(dalam Triliun Rupiah)

Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016

Asuransi Jiwa 239.79 253.21 318.49 327.68 343.27

Asuransi Umum 47.95 56.9 56.81 60.41 60.55

Reasuransi 3.49 4.34 6.80 9.99 9.16

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Selain dari itu, pada data jumlah investasi industri asuransi mengindikasikan

adanya peningkatan kinerja yang menggambarkan perkembangan pada industri

asuransi syariah di Indonesia dan menunjukkan bahwa asuransi telah menggunakan

sumber daya keuangannya dengan baik sehinggan meningkatkan investasi dan juga

pertumbuhan. Pertumbuhan total aset pada November 2016 meningkat sebesar 395.10

Page 19: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

4

Milyar Rupiah dimana sebelumnya pada tahun 2015 berjumlah 378.03 Milyar Rupiah

pada asuransi jiwa, begitu juga dengan asuransi umum meningkat setiap tahunnya dari

November 2015 berjumlah 124.01 Milyar Rupiah menjadi 124.43 Milyar Rupiah,

begitu pula dengan reasuransi.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengangkat judul “Analisis

Efisiensi Dan Pertumbuhan Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia”

B. Identifikasi Masalah

Dalam dua decade terakhir industri asuransi syariah telah menjadi pangsa pasar

yang menyaingi sektor konvensonal dibanyak Negara, menjadi perkembangan studi

yang berkaitan dengan sektor industri asuransi syariah maupun keuangan Islam telah

sama berkembangnya dan mengarah ke pemahaman yang lebih luas. Fungsi umum

dari asuransi syariah sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko.

Dimana setiap induvidu memiliki risiko, asuransi syariah tentu dihadapkan

permasalahan yang sama dengan asuransi konvensional yang berkaitan dengan kinerja,

kesehatan asuransi serta efisiensi.

Permasalahan efisiensi tidak bisa diabaikan begitu saja semakin berkembang

dan tumbuhnya baik dari segi aset, pembiayaan, nasabah, kondisi ekonomi dan

persaingan antar sektor maupun beda sektor, akan semakin menuntut asuransi agar

tetap dalam kondisi yang efisien dalam menggunakan inputnya untuk menghasilkan

outputnya yang optimal. Dalam pembahasan mengenai efisiensi, peneliti

mengidentifikasi beberapa masalah- masalah yang muncul yang akan diteliti sesuai

dengan batasan kemampuan peneliti, antara lain sebagai berikut :

Page 20: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

5

1. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi di Indonesia

2. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan asuransi jiwa syariah di Indonesia

3. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi asuransi

syariah

4. Tingkat efisiensi asuransi menurut Nilai Islam

5. Tingkat efisiensi asuransi syariah menggunakan metode Data Envlopment

Analysis

6. Pengaruh variabel input dan output terhadap tingkat pertumbuhan asuransi

syariah.

C. Rumusan Masalah

Dari idenifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, antara

lain :

1. Bagaimana tingkat efisiensi Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia dengan

mengunakan metode Data Envelopment Analysis ?

2. Bagaimana tingkat efisiensi Menurut Nilai Islam ?

3. Bagaimana pengaruh variabel input dan output terhadap tingkat pertumbuhan

Asuransi Jiwa Syariah ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tingkat efisiensi Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia berdasarkan

metode Data Enplopment Analysis

2. Mengetahui tingkat efisiensi Menurut Nilai Islam

Page 21: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

6

3. Mengetahui pengaruh variabel input dan output terhadap tingkat pertumbuhan

asuransi syariah

E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan

manfaat bagi pihak-pihak terkait, yaitu sebagai berikut:

a. Bagi Penulis

Penelitian ini sangat bernilai untuk menambah dan memperluas wawasan

atau ilmu pengetahuan di bidang ekonomi syariah khususnya di asuransi syariah

juga menambah pengetahuan terkait efisiesi dalam asuransi syariah sebagai

aplikasi dari teori yang telah didapat di perkuliahan serta pembanding dengan

praktek yang ada di lapangan.

b. Bagi Akademisi

Diharapkan dapat menambah atau mendukung teori yang telah ada tentang

Analisis Efesiensi Asuransi Syariah Dengan Metode DEA ( Data Envelopment

Analisis ) dan penelitian ini bisa diterapkan menjadi bahan pembanding bagi

peneliti-penelitian di masa yang akan datang.

c. Manfaat Bagi Praktisi atau Oprasional

1. Manfaat bagi otoritas perasuransian (Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan)

sangat menaruh perhatian terhadap terpeliharanya suatu sistem asuransi yang

sehat, kuat dan efisien dalam rangka membangun ekonomi dan kemakmuran

masyarakat.

2. Manfaat bagi perusahaan atau industri asuransi syariah, hasil penelitian ini

diharapkan menjadi refrensi bagi manajemen asuransi syariah dalam rangka

Page 22: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

7

meningkatkan kinerja asuransi yang dipinpin, mengambil langkah-langkah

strategis dan mengeluarkan kebijakan perusahaan.

3. Manfaat bagi masyarakat dalam hal ini nasabah, penelitian ini diharapkan

dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jasa terhadap tingkat

efisiensi lembaga asuransi dan dapat dimanfaatkan sebagai acuan pemilihan

penempatan dana. Dengan demikian, mereka dapat memilih asuransi yang

tepat untuk memenuhi kebutuhan transaksinya serta berkinerja baik.

Page 23: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Efisiensi Dalam Asuransi Jiwa Syariah

Teori efisiensi erat kaitannya dengan teori konsumsi dan teori produksi dalam

ekonomi mikro. Efisiensi dalam teori konsumsi yaitu dimana konsumen memiliki

kemampuan untuk memaksimalkan utilitas atau kepuasan yang akan dipenuhinya.

Sedangkan dalam teori produksi yaitu dimana suatu perusahaan dapat menghasilkan

laba yang maksimal atas produksi yang dilakukan. Dalam literatur konvensional,

teori produksi akan menggambarkan perlakuan perusahaan dalam membeli dan

menggunakan masukan (input) untuk produksi dan menjual keluaran (output)

berupa produk yang dihasilkan. Dengan begitu pada teori produksi akan terlihat

kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan maupun mengoptimalkan

efisiensinya. Efisiensi akan optimal apabila perusahaan dapat memaksimalkan

output dengan menggunakan input yang tetap ataupun dengan meminimalkan

penggunaan input untuk mencapai tingkat output yang sama (Karim: 2007).

Konsep efisiensi dari aspek ekonomis biasa dikenal dengan konsep efisiensi

ekonomis atau efisiensi harga.Untuk dapat menentukan optimalitas tingkat produksi

dalam aspek ekonomis, menurut konsep efisiensi ekonomis tidak cukup hanya dengan

mengetahui fungsi produksi. Ada syarat yang harus diperhatikan yaitu rasio harga-

harga input dan output (Wibowo & Supriadi : 2013).

Menurut Coelli (2005) efisiensi adalah sesuatu yang diukur dengan dua

pendekatan, yaitu pendekatan yang berorientasi pada output maupun pendekatan yang

Page 24: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

9

berorientasi pada input. Pendekatan yang berorientasi pada output yaitu dimana suatu

entitas akan memaksimalkan keuntungannya. Proporsi output yang akan dihasilkan

ditingkatkan namun dengan tetap menggunakan tingkatan input yang sama. Sedangkan

dalam pendekatan yang berorientasi pada input yaitu dimana entitas akan

mengurangkan tingkatan proporsi input untuk menghasilkan outputpada tingkatan

yang sama. Dalam pendekatan ini suatu entitas akan meminimalkan biaya dengan

mengurangi biaya produksinya. Jadi secara sederhana, efisiensi merupakan

perbandingan antara outputyang dihasilkan dan input yang digunakan. Suatu

perusahaan atau organisasi dapat dikatakan efisien apabila perusahaan atau organisasi

tersebut dapat menghasilkan output yang lebih besar dengan menggunakan input

tertentu, menghasilkan output yang sama dengan input yang lebih rendah dari yang

seharusnya, menghasilkan produksi yang lebih besar dari penggunaan sumber dayanya

atau yang terakhir dapat mencapai hasil dengan biaya serendah mungkin. Terdapat tiga

variabel untuk menilai efisiensi suatu pekerjaan yaitu input, output dan standar

efisiensi (Rai: 2008).

Jenis Pendekatan menurut Muharam dan Pusvitasari (2007) pendekatan

pengukuran efisiensi, yaitu:

1. Pendekatan rasio yaitu dengan membandingkan output yang dihasilkan dengan

input yang digunakan. Dalam pendekatan ini, efisiensi yang tinggi apabila

dapat memproduksi jumlah output yang maksimal dengan input yang seminimal

mungkin.

2. Pendekatan rasio Pendekatan regresi yaitu dalam mengukur efisiensi dalam

pendekatan ini menggunakan sebuah metode dari tingkat output tertentu sebagai

Page 25: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

10

fungsi dari berbagai tingkat input tertentu.

3. Pendekatan Frontier dalam mengukur tingkat efisiensi dibedakan menjadi

dua jenis, yaitu pendekatan Frontier parametric dan nonparametric. Pendekatan

parametik diukur dengan tes statistik parametik seperti menggunakan Stochastic

Frontier Approach (SFA) dan Distribusi Free Approach (DFA). Sedangkan

pendekatan Frontier non parametic diukur dengan tes statistik non parametik

yaitu dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA).

B. Bentuk Efisiensi dalam Asuransi Syariah

Pengukuran efisiensi dapat membantu suatu entitas untuk menilai dan

mengevaluasi kinerja serta kemampuan daya saingnya dalam suatu industri. Seberapa

besar entitas tersebut dapat mengatasi tantangan dalam industrinya dan mampu

bersaing serta bertahan bahkan mengembangkan entitasnya di masa depan.

Pengukuran efisiensi dapat dilakukan dengan cara menilai daya saing dari bagian

output vs input maupun beban vs return (Shafique, Ahmad, Ahmad, & Adil : 2015)

Syarat dan ketentuan pesrta asuransi Jiwa syariah :

Usia masuk peserta 15 hari - 57 Tahun

Usia maksimum perlindungan 65 tahun

Perlindungan penyakit yang atas diderita sebeliumnya bias didapatkan 1 (satu)

tahun polis aktif.

Menurut Al Amri (2015) penilaian efisiensi dapat dilihat dari tiga macam

efisiensi, yaitu:

1. Technical Efficiency. Efisiensi teknis dapat dilihat dan dinilai dari seberapa

Page 26: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

11

efisien teknologi yang digunakan dalam mencapai tingkatan output tertentu atas

input yang digunakan. Efisiensi teknis dapat dibagi menjadi dua yaitu efisiensi

teknis murni dan efisiensi skala.

2. Allocative Efficiency. Efisiensi alokasi ini pengukurannya mengacu dari seberapa

efisien manajemen dalam memilih inputyang digunakan dengan biaya atau harga

yang perlu dikeluarkan. Dengan kata lain, apabila input yang dialokasikan

untuk memproduksi output yang tidak dapat digunakan atau diinginkan

konsumen, hal ini berarti input tersebut tidak digunakan secara efisien.

3. Cost Efficiency. Efisiensi biaya yaitu kombinasi antara efisiensi teknis dan

efisiensi alokatif. Produksi suatu perusahaan dikatakan efisien dalam biayanya

jika perusahaan tersebut menggunakan inputataupun biaya yang paling

minimal dalam menghasilkan output.

Menurut Farrell (1957) efisiensi suatu perusahaan terdiri dari dua

komponen yaitu efisiensi teknis (technical efficiency)dan efisiensi alokatif (allocative

efficiency). Efisiensi teknis yaitu mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk

mencapai tingkat output yang maksimal dari beberapa komponen inputyang

digunakan. Sedangkan efisiensi alokatif yaitu mengukur kemampuan perusahaan

dalam menggunakan input pada proporsi yang optimal. Dari kedua pengukuran

tersebut kemudian digabungkan untuk mengukur efisiensi ekonomi secara

menyeluruh atau dikenal dengan overall efficiency.

Suatu perusahaan dapat dikatakan efisien secara ekonomi apabila dapat

meminimalkan biaya produksinya dalam menghasilkan output pada tingkatan tertentu

dengan suatu tingkat teknologi yang umumnya digunakan serta harga pasar yang

Page 27: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

12

berlaku. Kemudian efisiensi teknis dapat dibagi menjadi dua yaitu efisiensi teknis

murni (pure technical efficiency) dan efisiensi skala (scale efficiency) (Banker,

Charnes, & Cooper : 1984). Menurut Muharram dan Pusvitasari (2007)

pengukuran efisiensi bisa dilakukan melalui :

a. Pendekatan Rasio

Pengukuran tingkat efisensi dilakukan dengan cara mengitung perbandingan

output dengan input yang digunakan. Hasil perhitungan, akan mencerminkan

efisiensi yang tinggi, apabila output maksimal dengan input yang minimal.

b. Pendekatan frontier

Dalam cara pendekatan ini pengukuran efisiensi dibedakan menjadi dua

jenis, yakni pendekatan frontier non parametric, yang dapat diukur dengan test

non parametric, menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dan

pendekatan frontier parametric, yang dapat diukur dengan test Stochastic

Frontier Analysis (SFA) dan Distribution Free Analysis (DFA).

C. Bentuk Efisiensi Dalam Prosedur Klaim

Ada beberapa tahapan dalam mengajukan klaim :

1. Klaim Dengan Fasilitas Non-Tunai (Dengan Kartu Peserta)

a. Klaim Rawat Inap :

I. Jika Anda direkomendasikan oleh dokter Anda untuk dirawat inap, kami

sarankan Anda memilih Rumah Sakit yang bekerja sama dengan kami

(rekanan), yang dapat dilihat pada “Daftar Rumah Sakit. Dan dapat

memperoleh informasi seputar Rumah Sakit Rekanan dengan

menghubungi Pelayanan Medis 24 Jam yang nomor teleponnya tertera

Page 28: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

13

pada kartu Peserta. Verifikasi kepesertaan akan dilakukan, siapkan

nomor Polis untuk dapat diinformasikan kepada petugas Pelayanan

Medis kami.

II. Sebelum rawat inap dilakukan, pastikan sudah menghubungi Pelayanan

Medis 24 Jam yang nomornya tertera pada bagian belakang Kartu Peserta

agar pertanggungan manfaat polis dapat diverifikasi.

III. Selambat-lambatnya 1x24 jam sejak masuk rawat inap, dan menunjukan

Kartu Peserta kepada petugas administrasi Rumah Sakit beserta Kartu

Identitas Asli (KTP/Akta Lahir). Data yang tercantum pada Kartu Peserta

harus sama dengan data yang tercantum pada Kartu Identitas.

IV. Selama perawatan harus memenuhi ketentuan dan batas maksimal

manfaat yang tertera dalam polis, biaya-biaya yang timbul sehubungan

dengan perawatan tersebut akan ditanggung (terlebih dahulu) oleh

Prudential Indonesia sehingga perawatan di Rumah Sakit dapat dilakukan

secara non-tunai. Apabila ada selisih yang melebihi batas maksimal

manfaat yang tertera dalam Polis, seperti apabila dirawat inap di kamar

yang biayanya melebihi batas manfaat dalam Polis, maka selisih biaya

yang dimaksud akan dikonfirmasikan terlebihdahulu kepada pemilik

polis dan harus dibayarkan ke Rumah Sakit sebelum meninggalkan

Rumah Sakit.

Page 29: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

14

b. Klaim Rawat Jalan (Rawat Jalan Darurat Kecelakaan)

1) Kartu Peserta tidak dapat digunakan secara non-tunai untuk rawat jalan

yang akan lakukan, tergantung kepada manfaat tanggungan dari produk

asuransi yang kita miliki dan ketentuan Rumah Sakit yang menjalani

perawatan.

2) Khusus rawat jalan darurat kecelakaan di Rumah Sakit Rekanan di

Indonesia, harus menunjukan Kartu Peserta kepada petugas Rumah Sakit

sewaktu proses perawatan mulai dilakukan di Unit Gawat Darurat (UGD)

sehingga verifikasi manfaat dan kepesertaan dapat dilakukan.

3) Jika rawat jalan sesuai dengan manfaat yang tertera di Ringkasan dan

Ketentuan Polis namun tidak bisa diproses secara non-tunai, setelah

perawatan dilakukan, silakan mengajukan klaim secara reimbursement

kepada Prudential Indonesia. Syarat dan ketentuan pengajuan klaim

secara reimbursement dapat lihat dibawah ini pada reimbursement.

2. Prosedur Pengajuan Klaim Reimbursement

Pengajuan klaim atas pembayaraan manfaat rawat inap dapat disertai dengan

dokumen-dokumen yang tercantum di bawah ini :

a. Syarat Pengajuan Klaim Untuk Reimbursement :

1. Formulir klaim rawat inap dan surat kuasa pemberian rekam medis asli yang

telah diisi dengan benar, jelas dan lengkap.

2. Surat Keterangan Dokter (SKD) asli yang telah diisi dan ditandatangani oleh

dokter yang merawat dan diberi cap oleh Rumah Sakit. Jika ada hal / data

yang tidak jelas dalam SKD atau SKD tidak ditandatangani oleh dokter yang

Page 30: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

15

merawat, Prudential Indonesia berhak menolak SKD tersebut dan meminta

SKD yang valid.

3. Kuitansi / tanda terima pembayaran beserta dengan rincian biaya perawatan

asli dari Rumah Sakit maupun klinik tempat perawatan. Jika perawatan sudah

dijaminkan sebelumnya oleh asuransi lain / BPJS dan rincian biaya perawatan

asli tidak bisa diberikan kepada Prudential Indonesia, salinan rincian biaya

perawatan dapat diterima oleh Prudential Indonesia jika disertai Surat

Koordinasi Benefit asli / Surat Keteragan Jaminan BPJS asli. Kuitansi selisih

biaya perawatan asli tetap diperlukan oleh Prudential Indonesia untuk proses

klaim.

4. Salinan seluruh hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan, seperti hasil

pemeriksaan laboratorium dan radiologi. Jika terdapat hasil pemeriksaan

medis yang tidak berkaitan dengan diagnosis perawatan, Prudential Indonesia

tidak akan membayarkan klaim biaya pemeriksaan tersebut.

5. Salinan Kartu Identitas Diri tertanggung dan atau pemegang polis yang masih

berlaku (KTP/SIM/Paspor).

b. Table kontribusi pertahun (dalam rupiah)

Tabel 2.1

Polis Asuransi AXA Mandiri

kontribuusi plain 1 plain 2

Usia Masuk

(tahun) Pria wanita pria wanita

0 -17 2.238.000 2.238.000 2.983.200 2.983.200

18 - 30 2.366.400 2.366.400 3.154.800 3.154.800

31 -40 2.938.800 2.938.800 3.919.200 3.919.200

41 - 50 3.343.200 3.343.200 4.458.000 4.458.000

51 -57 4.644.000 4.644.000 6.192.000 6.192.000

Page 31: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

16

c. Table Biaya klaim

Tabel 2.2

Polis Asuransi AXA Mandiri

Biaya Plain 1 Plain 2

Santunan harian kamar rawat inap rumah

sakit (maks. 90 hari per tahun)

Rp. 750.000 Rp. 1000.000

Santunan harian kiamar unit perawatan

insentif (ICU) selama rawat inap (maks.30

hari pertahun)

Rp. 1.500.000 Rp. 2000.000

Santunan pembedahan (dihitung dalam

persentase tertentu sesuai dengan daftar

pembedahan dengan jumlah santunan

maksimum dan diberikan secara sekaligus

Rp. 7.500.000 Rp. 10.000.000

Santunan transfortasi ke rumah sakit (per

rawat inap) dan diberikan secara seikaligus

Rp. 750.000 Rp. 1000.000

Santunan meninggal dunia yang diberikan

kepada termaslahat apabila peserta

meninggal dunia

Rp. 7.500.000 Rp. 10.000.000

Pada efisiensi dalam klaim dilihat dari sudut pandang teknis pada dasarnya

asuransi jiwa syariah banyak menggunakan system yang mendukung, dimana dalam

prosedur klaim menjadi lebih mudah karena menggunakan system dan tidak perlu 1

(satu) per satu untuk setiap pengajuan klaim hingga sampai keputusan klaim di

bayarkan, ditunda atau ditolak, untuk pengajuan klaim yang membutuhkan analisa

dokter akan lebih efisien apabila berkas pendukung sudah lengkap agar segera

diperoses klaim bisa lebih cepat, apabila tidak memerlukan investigasi tidak akan

menambah biaya tetap akan efisien.

D. Bentuk Efisiensi Asuransi Jiwa Syariah dalam Marketing

Kegiatan pemasaran sebagai salah satu kegiatan operasional perusahaan

merupakan hal penting guna meningkatkan volume penjualan serta mengenalkan

Page 32: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

17

barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Pemasaran adalah salah

satu hal yang paling nyata terlihat dan berada dalam semua fungsi yang dilakukan

dalam bisnis. Kegiatan ini adalah suatu kegiatan yang sebagian besar dari kita hadapi

sehari-hari dalam pekerjaan kita (Goodwin, 1994).

Pada asuransi jiwa syariah menyediakan beberapa layanan jasa asuransi guna

memenuhi kebutuhan konsumen. Setiap perusahaan harus memperhatikan setiap

rincian yang ada dalam setiap kegiatan guna mendukung dalam memberikan proses

pelayanan yang professional. Pada asuransi jiwa syariah banyak menggunakan system

digital, dimana proses pengajuan calon peserta hingga diakseptasi oleh underwriting

dan polis terbit menjadi lebih cepat dengan begitu akan meningkatkan kepercayaan

nasabah. Ada beberapa startegi dalam memasarkan asuransi, bisa melalui Iklan, media

surat kabar, Internet, Corporate Social Responsibility, pamfhlet, event- event, dalam

pesawat, hingga memalui tenaga pemasaran, baik agency atau bancaansurance.

Asuransi jiwa syariah lebih menggunakan jalur pemasaran agency atau tenaga

pemasaran dengan cara soft selling dianggap lebih tepat, tujuan akhirnya tetap menjual

namun tidak secara agresif langsung promosi cara ini lebih menitikberatkan

pendekatan dan komunikasi yang efektif, sehingga akan meningkatkan efisien bagi

perusahaan asuransi tersebut.

E. Bentuk Efisiensi Asuransi Jiwa Syariah dalam Operasional

Efisiensi pada operasional asuransi jiwa syariah proses underwritingnya dan

kepesertaanya yaitu menggunakan system dan spj berbasis digital tidak perlu

menggunakan fisik berupa kertas, agar proses lebih efisien, dan kepesertaanya sama

menggunakansistem yang friendly user yang memudahkan proses kepesertaan dalam

Page 33: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

18

memperoleh data yang dibutuhkan.

Pada dasarnya operasional asuransi syariah hampir sama dengan perusahaan

asuransi pada umumnya. Walaupun demikian, tentu nilai-nilai Islam melingkupi

keseluruhan peroses asuransi syariah. Tampak dalam asuransi syariah dilakukan

modifikasi-modifikasi opersional asuransi konvesional, baik dalam produk, sistem,

maupun budaya perusahaan.

Underwriting Asuransi Syariah, Proses penilaian risiko dari calon peserta inilah

yang disebut dengan proses underwriting. Proses ini dilakukan untuk

mengupayakan terjadinya keadilan dan keseimbangan atas risiko yang dikelola

dari seluruh peserta. Bagi peserta yang memiliki risiko di atas rata-rata ada

kemungkinan dikenakan extra tabarru.

Investasi Asuransi Syariah, dana yag berhasil dihimpun oleh perusahaan dari

peserta selanjutnya akan diinvestasikan sesuai dengan karakteristik jenis dananya.

Hal ini sesuai dengan fungsi perusahaan asuransi syariah, sebagai pengelola

risiko, administrator data kepesertaan, asuransi syariah juga berfungsi sebagai

pengelola dana (fund manager) peserta.

Klaim Asuransi Syariah, peroses penyelesaian klaim dalam asuransi syariah

secara umum sama dengan asuransi konvensional yang selalu merujuk pada polis

asuransi terkait. ( Agus, Ernawan & Muhammad Zamachsyari : 2009, 146)

F. Konsep Efisiensi dalam Asuransi Umum Syariah

1. Aplikasi Asuransi Syariah dalam Pembiayaan Risiko

Dalam asuransi syariah, risiko organisasi disebar atau dibagi dengan

orang atau organisasi lain yang memiliki sifat risiko yang relatif sama.

Page 34: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

19

Berdasarkan model yang diterapkan oleh asuransi syariah, induvidu atau

organisasi membayar kontribusi dalam bentuk sumbangan dengan ketentuan

bahwa bila terjadi risiko pada satu peserta , peserta tersebut akan menerima

bantuan dana asuransi syariah untuk menutupi kerugian yang diharapkanya.

Di dalam tembok perlindungan yang berupa perikatan tersebut, praktik-

praktik terbaik dalam hal-hal berikut perlu dilakukan :

Indetifikasi risiko dan analisis risiko

Praktik underwriting yang tepat untuk menjamin ketersediaan dana yang

cukup untuk mengganti kerugian, namun pada waktu yang bersamaan

tidak belebihan yang mengakibatkan pembenahan peserta secara tidak

wajar.

Membagi dan menyebar risiko Pihak penyelenggaraan harus menjamin

pembagian risiko yang adil dan sehat di antara peserta, dan disamping itu

harus di antisipasi terhadap kemungkinan kerugian diluar kemampuan

mereka, pihak penyelenggaraan harus menyebarkan risiko kepada

penyelanggara yang lain dalam asuransi syariah atau pasar reasuransi

syariah. ( Muhammad Iqbal : 2005, 157)

2. Pengukuran Efisiensi

a. Pendekatan Teknis

Efisiensi teknis merupakan suatu ukuran yang membandingkan

antara pengeluaran (output) dan masukan (input), atau jumlah yang

dihasilkan dari sejumlah input yang digunakan (Suseno, Priyonggo,

2008). Efisiensi merupakan perbandingan antara output dan input yang

Page 35: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

20

berhubungan dengan tercapainya output maksimum dengan sejumlah

input tertentu, yang berarti jika rasio output-input semakin besar, maka

efisiensi dikatakan semakin tinggi. (Shone Rinald, 1981 dalam

Komaryatin, Nurul: 2006)

b. Pendekatan Biaya

Efisiensi dengan pendekatan biaya adalah mengukur sejauh mana

biaya yang dikeluarkan oleh suatu unit ekonomi atau perusahaan untuk

mendapatkan hasil (keluaran) tertentu yang diharapkan, sehingga dapat

dibuat perbandingan diantara kedua variable tersebut. Dalam Sumarjono,

Djoko (2004), efisiensi akan tercapai ketika pendapatan marjinal = biaya

marjinal.

Kusnadi, dkk (1999) menuturkan bahwa perusahaan akan

mengalami kondisi yang tidak efisien ketika biaya marjinal untuk

menambah hasil produksi sudah lebih besar dari pendapatan marjinalnya

(MC>MR). sehingga ketika memproduksi dengan tambahan biaya yang

semakin besar akan memperkecil keuntungan (laba perusahaan).

Di dalam kegiatan ekonomi, konsep efisiensi tertuju pada

bagaimana penciptaan barang dan jasa dengan menggunakan biaya yang

paling rendah yang mungki dapat dicapai, serta mampu mengalokasikan

sumber-sumber ekonomi pada penggunaan yang paling bernilai (Taswan,

2006). Kegiatan memproduksi suatu perusahaan akan mencapai efisiensi

ketika perusahaan tersebut mampu memproduksi dalam skala yang

ekonomis.

Page 36: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

21

3. Konsep Efisiensi Dalam Pandangan Islam

Selama dalam melakukan penelitian, peneliti belum menemukan

rujukan yang khusus membahas tentang efisiensi dalam pandangan Islam.

Namun penulis akan berusaha menganalisis dari Al-Quran, Hadits serta

pandangan para ulama ekonomi islam yang berkaitan dengan efisiensi.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas pada point teori efisiensi

bahwasannya efisiensi berkaitan dengan teori konsumsi dan teori produksi.

Yang mana dalam teori konsumsi Islam menurut Imam Al Ghazali bahwa

sesorang yang ingin memenuhi kebutuhannya dengan semaksimal mungkin

atau “selalu ingin lebih” harus berhati-hati karna dikhawatirkan akan

mencapai pada tingkat keserakahan dan pengejaran nafsu pribadi. Selain itu

Imam Al Ghazali memandang bahwa perkembangan ekonomi

merupakan bagian dari kewajiban sosial (fardhu kifayah) yang sudah

ditetapkan oleh Allah SWT. Jika kewajiban ini tidak dipenuhi maka dunia

akan binasa. Jadi Imam Al Ghazali berpendapat bahwa kegiatan yang

berkaitan dengan kewajiban sosial untuk mengembangkan ekonomi harus

dilakukan secara efisien (Karim : 2007).

Sedangkan konsep efisiensi yang berkaitan dengan teori produksi

islam yaitu dimana produksi lahir dan tumbuh karna manusia yang menyatu

dengan alam. Maka untuk menyatukan manusia dengan alam Allah SWT

menunjuk manusia sebagai khalifah di muka bumi.Tugas manusia sebagai

khalifah yaitu mengelola sumber daya yang disediakan oleh Allah SWT.

secara efisien dan optimal agar kesejahteraan dan keadilan dapat tercipta

Page 37: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

22

dengan baik.Segala bentuk kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk mencari

keuntungan tanpa berakibat pada nilai guna sumber daya yang ada tidak

disukai dalam Islam (Karim : 2007).

Tujuan dari efisiensi sendiri berdasarkan konsep konvensional adalah

untuk mendapatkan profit yang maksimal dengan biaya yang minimal.

Pelaku bisnis akan selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang

banyak dan meminimalisir biaya yang dikeluarkan dengan tujuan untuk

mensejahterakan dirinya dan atau mengembangkan bisnisnya. Hal ini

memang sejalan dengan tujuan dari mencari rezeki agar Allah SWT

mencukupkan keperluan hambaNya di muka bumi. Ada beberapa dalil yang

menjadi landasan umat islam dalam mencari rezeki agar hidupnya menjadi

layak dan mampu melaksanakan semua rukun islam.

Karna harta itu didapat bukan karna datang dengan sendirinya,

melainkan didapat melalui usaha dan kerja keras. Sebagaimana tertuang

dalam firman Allah SWT Artinya: “Apakah mereka yang membagi-bagikan

rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka di dunia,

dan kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian lainnya.Dan

Rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. ”(Q.S. Az-

Zukhruf: 32). Dalam penjelasan tafsir Ibnu Katsir, Allah SWT menjelaskan

bahwa Dia telah membeda-bedakan hambaNya berdasarkan atas apa yang

telah diberikan dalam hal harta kekayaan, rezeki, akal, pemahaman dan

sebagainya yang merupakan kekuatan lahir dan batin. Oleh karena itu, satu

sama lain harus saling bekerja keras untuk mempergunakan potensinya

Page 38: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

23

dalam beramal dan mencari karunia Allah SWT. Selain bekerja keras untuk

mencari rezeki, cara untuk mendapatkan efisiensi yaitu manusia juga harus

memanfaatkan potensi yang telah Allah SWT karuniakan kepadanya. Allah

telah memudahkan dan menganjurkan manusia agar senantiasa

memanfaatkan seluruh potensi yang ada di muka bumi demi terpenuhinya

segala kebutuhan hidupnya. Ini sesuai dengan firman Allah: Artinya:

“Dia-lah yang telah menjadikan bumi mudah untuk dijelajahi untuk kamu.

Maka jelajahilah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki-

Nya.

Dan hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan” (Q.S.

Al-Mulk : 15) Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan

manusia untuk berjelajah ke segala penjuru bumi yang diinginkan untuk

membawa berbagai macam hasil usaha karena Allah SWT telah

memberikan kemudahan, serta agar berusaha dalam memperoleh sarana yang

tidak bertentangan dengan kewajiban bertawakal kepada Allah SWT.

Karna pada hakekatnya hanya kepada Allah SWT semua akan

kembali. Namun Islam melarang manusia untuk mencari harta dengan cara

yang bathil termasuk larangan menimbun barang untuk mendapatkan

keuntungan yang lebih banyak. Larangan ini sesuai dengan firman Allah

SWT.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan

riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kalian

mendapatkan keberuntungan” (Q.S. Ali-Imran : 130) Pada ayat ini Allah

Page 39: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

24

SWT melarang hamba-hambaNya untuk mendapatkan harta dengan cara

yang bathil. Salah satunya dengan memakan riba secara berlipat ganda

seperti yang dahulu biasa dilakukan dalam transaksi hutang piutang.

Larangan lainnya dalam Islam untuk mencari rezeki yaitu adanya

larangan untuk berlebih-lebihan. Produsen hendaknya memperhitungkan

secara cermat anggaran yang akan dikeluarkannya dalam memproduksi suatu

barang agar tidak terjadi pengeluaran yang berlebih-lebihan sehingga

memperbesar biaya pengeluaran.

Selain itu, harus memperhatikan produknya agar mencukupi

kebutuhan masyarakat dan tidak menjadikan konsumen bermewah-mewahan

dengan produk tersebut. Larangan untuk berlebih- lebihan ini terdapat dalam

firman Allah SWT

Artinya: “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun berjunjung dan

yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanaman-tanaman yang bermacam-

macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan

tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yanng bermacam-macam itu)

bila dia berbuah, dan tunaikanlah hanya dihari memetik hasilnya tapi

janganlah kamu berlebih-lebihan.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang

yang berlebih-lebihan.”(Q.S. Al-An’am : 141). Ayat ini jika ditinjau dari

makna lahiriyahnya, maka maksud dari ayat ini adalah larangan berlebihan

dam makan karena dapat memberikan mudharat pada akal dan tubuh.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam membatasi

pelaku ekonomi dalam menjalankan usahanya tidak menjadi penghambat

Page 40: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

25

untuk memperoleh keuntungan. Tidak ada definisi murni tentang efisiensi,

baik itu dari segi keuntungan atau outputmaupun dari segi biaya atau nput.

Islam mengharuskan kaffah dalam menjalankan setiap aktivitas, namun

dengan tidak melanggar batasan-batasan yang telah Allah SWT tentukan agar

hasilnya selalu optimal dan tidak ada yang dirugikan atau terzhalimi.

4. Total Aset

Aset adalah kekayaan (sumber daya) yang dimiliki oleh entitas bisnis

yang bisa diukur secara jelas menggunakan satuan uang serta sistem

pengurutannya berdasar pada seberapa cepat perubahannya dikonversi

menjadi satuan uang kas. Atau keseluruhan dari aset lancar dan aset non

lancar, sumber data dari laporan posisi keuangan (neraca).

Ada beberapa cara mendapatkan aset, yaitu :

Aktiva bisa diperolah dengan cara diproduksi atau dibangun sendiri,

Bisa didapat dengan dibeli

Pertukaran aset maupun sumbangan dari pihak lain.

5. Biaya Komisi

Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan asuransi yang

diberikan kepada agen atau broker karena adanya jasa yang diterima, sumber

data dapat diambil pada laporan laba rugi dana perusahaan.

6. Kontribusi Bruto

Kontribusi bruto adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap

bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di

asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus

Page 41: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

26

dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan

keadaan-keadaan dari tertanggung. Atau Jumlah bruto yang menjadi

kewajiban peserta untuk porsi resiko dan ujroh. Sumber data dapat di ambil

pada laporan surplus Underwriting.

7. Pendapatan Investasi

Hasil dari kegiatan suatu entitas dalam melakukan investasi atas harta

yang dimilikinya. Hasil investasi merupakan sumber cadangan pendapatan

yang berasal dari deposito, penjualan saham, dan lain-lain. Hasil investasi

diberikan setelah pendapatan investasi dikurangi dengan beban investasi dan

selisih kurs valuta asing yang berhubungan dengan investasi diberikan

sebagai bagian dari hasil investasi. Sumber data dapat diambil pada laporan

surplus Underwriting dana Tabarru.

G. Penelitian Terdahulu

Berikut adalah penelitian - penelitian terdahulu terkait efisiensi pada Asuransi-

asuransi Syariah, diantaranya :

No Nama Peneliti Judul Peneliti Hasil Peneliti Perbedaan dan Kesamaan

1. Khan dan

Noreen,

Jurnal Islamic

Economi

Studies, Vol.

22 No. 1, May

2014, ISSN

139-158.

Efficiency

Measure of

Insurance vs

Takaful

Firms Using

DEA

Approach: A

Case of

Pakistan

Penelitian ini

membandingkan

tingkat efisiensi

asuransi konvensional

dengan asuransi

syariah dengan studi

kasus di negara

Pakistan. Hasil

penelitian

menunjukan bahwa

asuransi syariah lebih

efisien karna

perusahaan dapat

menggunakan

inputnya secara

Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian

sebelumnya yaitu penelitian

sebelumnya

membandingkan tingkat

efisiensi asuransi

konvensional dengan

asuransi syariah, dan

variabel yang digunakan

pun berbeda, pada

penelitian ini variabel input

yang digunakan adalah total

aset, biaya komisi,

sedangkan variabel output

pada penelitian ini adalah

Page 42: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

27

optimal.

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi.

Penelitian ini sama – sama

menggunakan metode

DEA, tetapi hanya

pendekatan Constant

Return to Scale saja, dan

penelitian ini juga

mengukur efisiensi asuransi

syariah yang dilakukan

pada 4 asuransi jiwa

syariah di Indonesia.

2. Abidin dan

Candra,

Journal Of

Economics,

Business And

Accountancy

Ventura, Vol

14, No. 3,

Desember

2011, ISSN

197-202,

Efficiency Of

Non-Life

Insurance In

Indonesia.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menghitung tingkat

efisiensi dari 23

perusahaan asuransi

kerugian di Indonesia

priode 2002-2005,

variabel yang dipakai

mengikuti variabel

sebelumnya oleh

Hangwang and Kao

2006, output yang

digunakan adalah

pendapatan premi,

pendapatan bersih

undrerwriting seta

input yang digunakan

adalah beban

oprasional. Penelitian

ini juga menguji

hubungan antara

tingkat efisiensi

dengan rasio-rasio

kinerja lainnya

dengan mengunakan

data DEA, Abidin

juga menyimpulkan

bahwa perusahaan

besar lebih efisiensi

dibandingkan dengan

perusahaan kecil.

Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian

sebelumnya yaitu variabel

input dan variabel output

yang digunakan, pada

penelitian ini, variabel

input yang digunakan

adalah total aset, biaya

komisi sedangkan untuk

variabel outputnya adalah

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi. Dan

pada penelitian ini meneliti

pada industri asuransi jiwa

syariah di Indonesia, selain

itu persamaan dalam

penelitian ini sama-sama

menggunakan metode

DEA.

3. Joseph

Magnus dan

Frimpong,

America

Journal of

Scientic

Research,

Investigating

Efficiancy Of

Ghana Bank

: A Non-

Parametric

Approach

Studi ini melihat

tingkat efisiensi

relatife pada bank di

Ghana priode 2007,

penelitian ini

menggunakan

pendekatan

Perbedaan peneliti ini

dengan penelitian

sebelumnya adalah,

penelitian ini menggunakan

variabel input dan variabel

output yang berbeda

dengan penelitian

Page 43: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

28

ISSN 1450-

223x issue 7,

2010, pp 64-

70.

intermediasi, antara

lain ingin melihat

tingkat efisiensi di

bank Ghana secara

keseluruhan, studi ini

menggunakan model

input-output, diman

input terdiri deposito

dan total expenditure,

dan outpunya adalah

pinjaman dan

investasi yang di

sediakan oleh bank,

hasilnya hanya 4

bank dari 22 bank

yang efisiensi

sementara 18 bank

lainnya tidak efisiesi.

sebelumnya, pada

penelitian ini, variabel

input yang digunakan

adalah total aset, biaya

komisi sedangkan untuk

variabel outputnya adalah

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi.

4. Miniaoui &

Chaibi,

Working

Paper Series

IPAG

Bussiness

School, 2014.

Technical

Efficiency of

Takaful

Industry: A

Comparative

Study of

Malaysia and

GCC

Countries

penelitian mengenai

efisiensi teknis

perusahaan asuransi

syariah dengan

membandingkan

perusahaan asuransi

syariah di negara

Malaysia dengan

negara-negara GCC.

Penelitian ini

dilatarbelakangi karna

adanya perbedaan

hukum yang

mendukung antara

negara Malaysia

dengan negara-negara

GCC. Hasilnya

menunjukkan bahwa

pengaruh hukum

tidak ada

hubungannya dengan

efisiensi, hal ini

disebabkan karena

tidak adanya variabel

hukum yang

ditambahkan dalam

analisis efisiensi.

Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian

sebelumnya yaitu penelitian

sebelumnya

membandingkan tingkat

efisiensi asuransi kerugian,

asuransi jiwa. dan variabel

yang digunakan pun

berbeda, pada penelitian ini

variabel input yang

digunakan adalah total aset,

biaya komisi, sedangkan

variabel output pada

penelitian ini adalah

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi.

Penelitian ini sama – sama

menggunakan meneliti

tingkat efisiensi pada

asuransi syariah.

5. Bernada,

Ujang &

Muhammad

Nadratuzzama

n, Journal

Tingkat

Efisiensi

Industri

Asuransi Jiwa

Syariah

penelitian ini

menganalisis

pengaruh faktor rasio

tingkat Solvabilitas

dana tabarru’ dan

Perbedaan peneliti ini

dengan penelitian

sebelumnya adalah,

penelitian ini menggunakan

variabel input dan variabel

Page 44: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

29

Aplikasi dan

Bisnis, Vol. 2,

No. 1, Januari

2016, E-

ISSN: 2460-

7819.

Menggunaka

n Pendekatan

Two Stage

Data

Enpelopment

Analysis

rasio tingkat

solvabilitas dana

perusahaan asuransi

jiwa syariah di

Indonesia terhadap

efisiensi asuransi jiwa

syariah di Indonesia

merumuskan

implikasi kebijakan

untuk asuransi jiwa

syariah agar dapat

lebih effisien.

Penelitian ini

menggunakan alat

analisis DEA (Data

Envelopment

Analisis). Sample

diambil secara

porposif, yaitu data

14 perusahaan

asuransi jiwa syariah

di Indonesia dari

tahun 2011–2014,

yang dilanjutkan

dengan analisis Tobit

pada tingkat kedua.

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

rata-rata hasil analisis

DEA untuk seluruh

DMU (Decision

Making Unit) belum

efisien, baik efisiensi

secara ekonomis

(overall technical)

atau CRS dengan

skor 0,693116,

efisiensi secara teknik

(pure technical) atau

VRS dengan skor

0,776011, dan skor

efisiensi untuk

efisiensi secara skala

sebesar 0,884275,

dari rata-rata score

efisiensi,

output yang berbeda

dengan penelitian

sebelumnya, pada

penelitian ini, variabel

input yang digunakan

adalah total aset, biaya

komisi sedangkan untuk

variabel outputnya adalah

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi.

6. Hulwa

Tuffahati,

Sepky

Mardian, dan

Pengukuran

Efisiensi

Asuransi

Syariah

Penelitian ini

bertujuan untuk

mengukur efisiensi

Perusahaan Asuransi

Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian

sebelumnya bahwa

penelitian sebelumnya

Page 45: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

30

Edy Suprato.

Jurnal

Akuntansi dan

Keuangan

Islam, Vol. 4,

No. 1, 2016.

Dengan

Metode Data

Enpelovment

Analysis

Syariah di Indonesia

dengan menggunakan

Data Envelopment

Analysis (DEA).

Sampel yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

Perusahaan Asuransi

Syariah yang

menerbitkan laporan

keuangan penuh

mereka dari tahun-

tahun 2012-2014.

Variabel dalam

penelitian ini terdiri

dari dua macam

variabel, yaitu

variabel input dan

variabel output.

Variabel input adalah

total aset dan biaya

komisi. Sedangkan

output variabel adalah

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi.

meneliti tentang seluruh

perusahaan asuransi,

sedangankan penelitian ini

hanya focus pada asuransi

jiwa syariah dan juga

meneliti tentang pendapat

efisiensi asuransi syariah

menurut fiqih, persamaan

pada penelitian ini yaitu

sama menggunakan metode

DEA dan variabel pun

sama dengan penelitian ini.

7. Fitri

Sagantha,

Tesis 2015,

UIN Syarif

Hidayatullah

Analisis

Efisiensi

Perbankan

Syariah

Dengan

Menggunaka

n Metode

DEA,

Penelitian ini

menunjukan bahwa

tingkat efisiensi

Bank-Bank Syariah

mengalami fluktuatif.

Bank syariah yang

memiliki tingkat

paling baik adalah

bank syariah Y

karena mencapai

tingkat efisiensi 100

persen.

Perbedaan peneliti ini

dengan penelitian

sebelumnya adalah pada

variabel dan objek

penelitian, penelitian ini menggunakan variabel input dan variabel output yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Persamaan pada penelitiannya ini yaitu sama-sama menggunakan metode DEA.

8. Krmizi, Agus

Surya Agus.

Jurnal Pekbis,

Vol.3, No.1,

Maret 2011 :

391-405

Pengaruh

Pertumbuhan

Modal Dan

Aset

Terhadap

Rasio Risk

Based

Capital

(RBC),

Pertumbuhan

Penelitian ini

menunjukan bahwa

penanaman modal

dalam perusahaan

asuaransi secara

umum tidak

dimanfaatkan secara

produktif dan optimal

dalam meningkatkan

perolehan premi.

Perbedaan peneliti ini

dengan penelitian

sebelumnya adalah,

penelitian ini menggunakan

variabel input dan variabel

output yang berbeda

dengan penelitian

sebelumnya, pada

penelitian ini, variabel

input yang digunakan

Page 46: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

31

Premi Netto

dan

Profitabilitas

Perusahaan

Asuransi

Umum di

Indonesia

Begitu pula premi

dan peningkatan

profitabilitas.

Sementara di sisi

lain, pertumbuhan

aset berperan positif

dan meningkat.

adalah total aset, biaya

komisi sedangkan untuk

variabel outputnya adalah

kontribusi bruto dan

pendapatan investasi

H. Kerangka Berfikir

Berdasarkan teori yang dijelaskan sebelumnya, kerangka tesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Laporan Keuangan Asuransi-Asuransi Jiwa Syariah

Tahun 2012-2016

Persiapan Data Mentah

Data Sekunder :

Data Input : Total Aset, Biaya Komisi

Data Output : Kontibusi Bruto, Pendapatan

Investasi

Data Envelopment Analysis

DEAWIN

SmartPLS

Uji Validitas

Uji Reliabilitas

Uji Hipotesis

Analisis dan Pembahasan

Hasil dan Kesimpulan

Pemilihan Variabel Input dan Output yang akan digunakan

Page 47: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

32

I. Hipotesis Penelitian

Sesuai dengan kerangka pemikiran yang telah digambarkan

sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini, yaitu :

1. H0 = Asuransi Syariah di Indonesia tidak efisiensi

H1 = Asuransi Syariah di Indonesia Efisiensi

2. H0 = Tingkat Efisiensi menurut nilai Islam

H1 = Tingkat efisiensi tidak menurut Nilai Islam

3. H0 = Tidak terdapat pengaruh variabel input dan variabel output terhadap

tingkat pertumbuhan Asuransi Syariah

H1 = Terdapat pengaruh variabel input dan variabel output terhadap tingkat

pertumbuhan Asuransi Syariah

Page 48: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini meliputi analisis tingkat efisiensi asuransi jiwa syariah hanya di

Indonesia, dalam periode penelitian yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, dan

dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA) pendekatan Teknis dengan

Constant Return to Scale (CRS). Data yang digunakan adalah laporan keuangan

Asuransi Syariah, dengan mengambil sampel yaitu 4 ( Empat) Asuransi Jiwa Syariah.

Penelitian ini juga melihat bagaimana pengaruh variabel input yang terdiri dari Total

Aset dan Biaya Komisi, serta variabel output yang terdiri dari Kontribusi Bruto dan

pendapatan Investasi terhadap tingkat pertumbuhan Asuransi Jiwa Syariah. Dan untuk

melihat pengaruh variabel input dan output menggunakan Partial Least Square (PLS).

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Penelitian ini

menggunakan laporan Tahunan Asuransi – asuransi jiwa di Indonesia

pada priode 2012- 2016.

2. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,

yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tetentu.

Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan

tujuan untuk mendapatkan sample yang sesuai dengan kriteria yang

ditentukan. Kreteria yang digunakan adalah sebagai berikut :

Asuransi J i w a Syariah yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa

Page 49: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

34

Keuangan).

Yang telah mempublikasikan annual report priode 2012 -2016

Laporan keuangan yang sudah diaudit oleh lembaga indenpenden

Didapat 4 Asuransi Jiwa Syariah yang akan dijadikan sebagai sempel

dalam penelitian ini, yaitu :

1. Prudential (W)

2. Alianz (X)

3. AJB Bumi Putera (Y) dan

4. Panin (Z)

C. Metode Pengumpulan Data

a. Teknik Dokumentasi

Yaitu teknik pengumpulan data pokok secara tertulis dengan cara

melihat catatan atau arsip yang ada pada perusahaan. Pengumpulan data yang

dilakukan penulis dengan melihat dan mencatat data yang bersumber dari

laporan publikasi Asuransi Syariah di internet. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan data tahunan dan laporan keuangan pada priode 2012 – 2016.

b. Teknik Pustaka

Teknik pustaka ini dilakukan untuk memperoleh teori yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dasar- dasar teoritis ini diperoleh

dari literature- literature, majalah- majalah maupun tulisan- tulisan lainnya

yang berhubungan dengan tingkat kesehatan Asuransi Syariah.

Page 50: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

35

D. Metode Analisis Data

1. Metode Pengukuran Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis

(DEA)

Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis Tingkat efisiensi

Asuransi – Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia selama tahun 2012 – 2016,

dengan metode Non Parametrik yakni metode Data Envelopment Analysis

(DEA). DEA pertama kali dikembangkan oleh Farreel (1957) yang

mengukur efisiensi teknis satu input dan satu output menjadi multi input.

Alat analisis ini dipopulerkan oleh beberapa penelitian lainnya.

a. Model Data Envelopment Analysis (DEA)

1) Charnes Cooper Rhodes (1978)

Para peneliti pertama kali menentukan model DEA CCR

pada tahun 1978. Menurut Muharam dan Purvitasari (2007) model

ini mengasumsikan adanya Constant Return to Scale (CRS). CRS

adalah perubahan proporsi yang sama pada tingkat input akan

menghasilkan proporsi yang sama pada tingkat output.

2) Bankers Charnes dan Cooper (1984)

Para peneliti mengembangkan model DEA BCC pada tahun

1984. Menurut Muharam dan Purvitasari (2007) model ini

mengasumsikan adanya Variabel Return to Scale (VRS) adalah

semua unit yang diukur akan menghasilkan perubahan pada berbagai

tingkat output, dan skala produksi akan mempengaruhi efisiensi.

Perbedaan inilah yang membedakan CRS dengan VRS, pada CRS

Page 51: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

36

menyatakan bahwa skala produksi tidak mempengaruhi efisiensi.

Perhitungan DEA dibantu dengan software – software seperti

Banxia Frontier Analysis (BFA), Max DEA, dan Warwick for Data

Envelopment Analysis (WDEA). Software – software tersebut pada

intinya memperoleh hasil yang sama. Penelitian ini akan

menggunakan bantuan software WDEA.

Model Pengukuran Efisiensi :

DEA akan menghitung asuransi, formula DEA berasal dari

formula linier programming, (Abidin : 2007, 199) :

Dimana :

h = variabel efisiensi

r = variabel output

yrj = jumlah outup r yang diproduksi oleh perusahaan

asuransi j,

ur = bobot yang diberikan kepada output r, (r = 1.. t dan t

adalah jumlah outpt)

vi = bobot yang diberkan kepada input I, (i = 1…, m dan m

adalah jumlah input

xij = jumlah input I yang digunakan oleh perusahaan j,

jo = perusahaan asuransi yang diberi penilaian

Page 52: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

37

n = jumlah perushaan asuransi

Penggunaan satu variabel input dan satu output ditujukkan

dalam Persamaan 3.1 rasio efisiensi (hs), kemudian dimaksimumkan

dengan kendala sebagai berikut (sutawijaya dan lestari,

2009:27)Persamaan di atas menyebutkan bahwa N mewakili jumlah

bank dalam Sampel dan r merupakan jenis bank yang dijadikan

sampel dalam penelitian. Pertidaksamaan pertama menjelaaskan

bahwa adanya resiko untuk UKE lain tidak lebih dari 1, sementara

pertidaksamaan kedua berbobot non-negatif (positif). Angka rasio

akan bervariasi antara 0 sampai dengan 1. a dikatakan efisien,

apabila memiliki angka rasio mendekati 1 atau 100 persen,

sebaliknya apabila mendekati 0 menunjukkan efisiensi asuransi yang

semakin rendah. Pada DEA, setiap bank dapat menentukan bobot

nya masing-masing dan menjamin bahwa pembobotannya yang

dipilih akan menghasilkan ukuran kinerja yang terbaik (Sutawijaya

dan lestari, 2009:57).

Data Envelopment Analysis juga memiliki keunggulan serta

kelemahannya, diantaranya :

Page 53: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

38

a. Keunggulan DEA

1) Bisa menangani banyak input dan output

2) Tidak butuh asumsi hubungan fungsional antara variabel

input dan output.

3) Unit kegiatan ekonomi dibandingkan secara langsung

dengan sesamanya.

4) Dapat membentuk garis frontier fungsi efisiensi terbaik

atas variabel input-output dari setiap sampelnya.

5) Input dan output dapat memiliki satuan pengukuran

yang berbeda.

b. Keterbatasan DEA

1) Bersifat simple specific

2) Merupakan extreme point technique, kesalahan pengukuran

bisa berakibat fatal.

3) Hanya mengukur produktivitas relative dari unit

kegiatan ekonomi bukan produktivitas absolut.

2. SEM Berbasis Varian dengan Partial Least Square (PLS)

Pengujian hipotesis yang kedua dalam melihat pengaruh variabel input

dan variabel output terhadap Asuransi Jiwa Syariah dilakukan dengan

Structural Equation Model (SEM) berbasis varian dengan menggunakan

Partial Least Square (PLS) sebagai teknik analisis data dengan menggunakan

software SmartPLS versi 3.0. PLS.

Page 54: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

39

SEM adalah suatu teknik statistic untuk menguji dan mengestimasi

hubungan kausal dengan mengintegrasi analisis faktor dan analisis jalur

(Wright, 1921; Haavelmo, 1943; Simon, 1953). SEM adalah perkembangan

dari General Linear Model (GLM) dengan regresi berganda sebagai bagaian

utamanya. Namun, SEM lebih andal, ilustratif, dan kokoh dibandingkan

teknik rgresi ketika memodelkan interaksi, non-linearitas, error pengukuran,

korelasi error terms dan korelasi antarvariabel laten yang diukur oleh

indicator berganda. SEM juga tepat digunakan untuk menguji model

structural. SEM juga tepat digunakan sebagai alternative analisis data runtun

waktu yang berbasis kovarian.

Proses pemodelan SEM terdiri atas dua tahapan dasar, yaitu validasi

model pengukuran dan pengujian model struktual. SEM mengutamakan

pemodelan konfirmatori dibandingkan pemodelan eksploratori sehingga lebih

tepat digunakan untuk menguji teori kuantitatif dibandingkan pengembangan

teori kualitatif.

Secara garis besar teknik SEM terbagi atas dua jenis, yaitu kovarian

dan varian, perbedaan keduanya terletak pada tujuan penggunaanya.

Pengujian teori lebih tepat dilakukan oleh SEM berbasis kovarian, sedangkan

perkembangan teori lebih tepat dilakukan oleh SEM berbasis varian. Namun

demikian, keduanya dapat dilakukan untuk pengujian hipotesis atau

kausalitas. SEM berbasis varian adalah SEM yang menggunakan varian

dalam proses interasi atau blok varian antarindikator atau parameter yang

diestimasi dalam satu variabel laten dan tidak mengorelasi indicator-indikator

Page 55: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

40

antarvariabel laten lain dalam satu model penelitian. Banyak teknik yang

menggunakan teknik statistic yang menggunakan SEM berbasis varian, salah

satu SEM berbasis varian yang mulai banyak digunakan adalah PLS. (Willy

Abdillah, Jogiyanto, 2015)

Pada tahun 1974, Wold memperkenalkan PLS secara umum dengan

menggunakan algorithm NIPALS (nonlinear interative partial least square)

yang merupakan perkembangan dari algorithm sebelumnya yaitu NILES.

NIPALS berfokus untuk maximize variabel eksogen (X) untuk menjelaskan

variance variabel menjadi metoda alternative untuk OLS regresi (Chin

2010a). prinsip yang saling berhubungan dalam bentuk path diagram.

Menurut Wold dibandingkan dengan pendekatan lain dan kususnya metode

estimasi maximum Likelihood, NIPALS lebih umum oleh karena bekerja

dengan sejumlah kecil asumsi zero intercorrelation antara residual dan

variabel.( Imam Ghozali : 2014, 4)

Analisis partial least square (PLS) adalah teknik statiska SEM berbasis

varian yang didisain untuk menyelesaikan permasalahan structural yang

melibatkan banyak variabel atau konstruk banyak ketika ukuran sampel

penelitian kecil, adanya data yang hilang atau missing values dan

multikolinearitas. (Field : 2000).

PLS adalah sebuah pendekatan alternative yang bergeser dari

pendekatan SEM berbasis covariance menjadi berbasis variance

(Ghozali:2011,19). Desain PLS dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan

Page 56: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

41

metode SEM lainnya ketika data mengalami masalah seperti pengukuran

data dengan skala tertentu.

(Talbot, 1997) tujuan PLS adalah memprediksi pengaruh variabel X

terhadap Y dan menjelaskan hubungan teoritis diantara kedua variabel. PLS

adalah metode regresi yang dapat digunakan untuk identifikasi faktor yang

merupakan kombinasi variabel x sebagai penjelas dan variabel y sebagai

variabel respons. (Willy Abdillah & Jogiyanto,2015 : 163).

Keunggulan PLS sebagia berikut :

Mampuh memodelkan banyak variabel dependen dan variabel

independen (model kompleks).

Mampu mengelola masalah multikolinearitas antar variabel idependen.

Hasil tetep kokoh walaupun terdapat data yang tidak normal dan hilang.

Manghasilkan variabel laten indenpenden secara langsung berbasis

crossproduct yang melibatkan variabel laten dependen sebagai kekuatan

prediksi.

Dapat digunakan pada konstruk reflektif dan formatif.

Dapat digunakan pada sempel kecil.

Tidak mensyaratkan data berdistribusi normal.

Dapat digunakan pada data dengan tipe skala berbeda, yaitu nominal,

ordinal dan kontinus . (Willy Abdillah & Jogiyanto , 2015)

Dalam melakukan estimasi parameter PLS terdapat tiga kategori, yaitu

Weight Estimate, Path Estimate dan Means dan lokasi parameter. Weight

estimate digunakan dalam menciptakan skor dari variabel laten. Path

Page 57: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

42

Estimate digunakan untuk menghubungkan antar variabel laten dan juga

menghubungkan variabel laten dengan indikatornya. Sedangkan Means dan

lokasi parameter sebagai nilai konstanta regresi dari indicator dan variabel

lain.

a. Spesifikasi model

Terdapat dua model analisis jalur dalam PLS, yaitu Inner Model

yang menunjukkan bagaimana variabel manifest atau observed variabel

merepresentasikan variabel laten untuk diukur, outer model yang

menunjukkan kekuatan estimasi antar variabel laten dan konstruk.

1) Inner Model

Model yang menggambarkan hubungan diantara varibel laten

berdasarkan substantive theory. Model persamaan inner model

adalah sebagai berikut :

Ƞ = β₀ + βɳ + Гξ + ζ

Keterangan :

Ƞ = Vektor variabel laten endogen (dependen)

ξ = Vektor variabel laten eksogen (independen)

ζ = Vektor residual (unexplained variance)

2) Outer Model

Model yang menggambarkan hubungan setiap blok indikator

berhubungan dengan variabel latennya. Outer model juga biasa

disebut measurement model. Pada outer model terdapat model

Page 58: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

43

indikator reflektif dan model indikator formatif. Pada indikator

reflektif sering disebut sebagai principal factor model yang berarti

variabel manifest dipengaruhi oleh variabel laten. Persamaan model

indikator reflektif ini adalah sebagai berikut :

Dimana x dan y adalah indikator untuk variabel laten eksogen

(ɛ) dan variabel laten endogen (Ƞ). Sedangkan dan merupakan

matriks loading yang menggambarkan seperti koefisien regresi

sederhana yang menghubungkan variabel laten dengan indikator.

Sedangkan ɛ dan merupakan residual kesalahan pengukuran

(measurement error).

Model formatif mengasumsikan bahwa variabel manifest

mempengaruhi variabel laten. Arah hubungan kausalitas mengalir

dari variabel manifes ke variabel laten. Persamaan model indikator

formatif adalah :

Dimana , , X dan Y sama dengan persamaan sebelumnya.

Dengan x dan y adalah seperti koefisien regresi berganda dari

variabel laten terhadap indikator, sedangkan dan ɛ adalah residual

dari regresi.

Page 59: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

44

Terdapat beberapa kriteria untuk menentukan formatif

model atau refleksif model yaitu : (Ghozali, 2011:13)

a) Apabila terjadi perubahan pada variabel laten, maka variabel

manifest pada model formatif tidak kan mengalami perubahan,

sedangkan pada model refleksif akan mengakibatkan adanya

perubahan pada variabel manifes.

b) Apabila terjadi perubahan pada variabel manifest, maka

variabel laten pada model formatif mengalami perubahan,

sedangkan pada model refleksif akan mengakibatkan adanya

perubahan pada variabel laten.

c) Arah kausalitas pada model formatif dari variabel manifest ke

variabel laten sedangkan arah kausalitas pada variabel refleksif

dari variabel laten ke variabel manifes.

d) Kemiripan konten pada variabel manifest dimodal formatif

tidak harus sama, sedangkan variabel manifest pada model

refleksif harus memiliki konten yang sama.

e) Pada model formatif tidak memiliki kovarian antar variabel

manifest, sedangkan pada model refleksif diharapkan ada

kovarian antar variabel manifest.

3) Weight Relation

Bagaimana outer dan inner model memberikan spesifikasi yang

diikuti dalam estimasi algorithm PLS. kita membutuhkan definisi

weight relation untuk melangkapinya. Jadi, estimasi variabel laten

Page 60: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

45

liner aggregate dari indicator yang nilai weightnya dapat melalui

prosedur estimasi PLS dengan spesifikasi oleh inner dan outer model.

b. Kriteria Penilaian

PLS mempunyai beberapa evaluasi terhadap model strukrural dan

model pengukuran yang ada. Dalam evaluasi model pengukuran,

dilakukan uji convergent validity, discriminnat validity, composite

validity, dan average variance extracted. Sedangkan dalam evaluasi

model struktural dilakukan uji R-Squared (R2) dan uji estimasi koefisien

jalur.

1) Convergent Validity digunakan untuk mengukur besarnya korelasi

antara variabel laten dengan variabel manifest pada model

pengukuran refleksif. Dalam evaluasi convergent validity dinilai

berdasarkan component score dengan construct score. Suatu korelasi

dapat dikatakan memenuhi convergent validity apablia memiliki

nilai loading sebesar > 0,5 dan idealnya > 0,7.

2) Discriminant Validity

Discriminant validity dapat dihitung berdasarkan nilai cross

loading dari variabel manifest terhadap masing – masing variabel

laten. Jika korelasi antara variabel laten dengan setiap indikatornya

lebih besar dari pada korelasi dengan variabel laten lainnya, maka

variabel laten tersebut dapat dikatakan memperediksi indikatornya

lebih baik daripada variabel laten lainnya.

Discriminnat validity juga dapat dihitung dengan

Page 61: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

46

membandingkan nilai square root of average variance extracted

(AVE). apabila √AVE lebih tinggi daripada nilai korelasi diantara

variabel laten, maka discriminant validity dapat dianggap tercapai,

dengan nilai AVE > 0,5.

3) Composite Variabel

Variabel laten dikatakan dapat memiliki realibilitas yang baik

apabila nilai composite reliability > 0,6

4) R-Squared

Nilai R-squared digunakan untuk menilai seberapa besar

pengaruh variabel laten independen terhadap variabel dependen.

Menurut Chin, hasil R-Squared sebesar 0,67 mengindikasikan

bahwa model tersebut baik. Hasil R2 yang sebesar 0,33

mengindikasikan bahwa model tersebut dikategorikan moderat,

sedangkan jika hasil R2 kurang dari 0,33 mengindikasikan bahwa

kategori tersebut lemah.

c. Kriterian penerimaan dan penolakan hipotesis

Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis

penelitian ini dengan menggunakan nilai T – statistic dan R-Square.

Nilai t- statistic diperbandingkan dengan nilai t-tabel, nilai t-tabel dalam

penelitian ini adalah sebesar 1,96 dengan tingkat signifikansi 0,05 (two

tail)

Page 62: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

47

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Input

Variabel Input dalam penelitian ini adalah :

a. Total Aset

Total Aset yaitu keseluruhan dari aset lancar dan aset non lancar

b. Biaya Komisi

Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan asuransi yang

diberikan kepada agen atau broker karena adanya jasa yang diterima.

2. Variabel Output

a. Kontribusi Bruto

Jumlah bruto yang menjadi kewajiban peserta untuk porsi risiko

dan ujrah

b. Pendapatan Investasi

Hasil dari kegiatan suatu entitas dalam melakukan investasi atas

harta yang dimilikinya

3. Variabel Dependen (Y)

Dalam penelitian analisis pengaruh menggunakan variabel dependen

yaitu tingkat pertumbuhan Asuransi Syariah (Y) diukur dengan jumlah laba

Asuransi Syariah periode 2012 – 2016 yang terdapat dalam laporan laba rugi

m asing– masing Asuransi Syariah.

4. Variabel Independen (X)

Dalam penelitian analisis pengaruh menggunakan variabel

independen yaitu terdiri dari variabel – variabel yang juga digunakan dalam

Page 63: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

48

analisis tingkat efisiensi. Variabel independen yaitu Total Aset (X1), Biaya

Komisi (X2), Kontribusi Bruto (X3) dan pendapatan Investasi (X4).

Page 64: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

49

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling. Empat Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia merupakan objek dari

penelitian ini, dimana sampel tersebut yaitu Asuransi Syariah “W” ( Prudential),

Asuransi Syariah “X” (Alianz), Asuransi Syariah “Y”(AJB Bumiputera) dan

Asuransi Syariah “Z” (Panin), sampel tersebut diambil karena telah menyediakan data

laporan keuangan selama tahun 2012 – 2016. Perhitungan efisiensi ke empat Asuransi

Syariah tersebut dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA),

menggunakan dua variabel input dan dua variabel output yaitu : Total Aset, biaya

komisi, kontribusi bruto dan pendapatan investasi. Sedangkan penelitian analisis

pengaruh variabel menggunakan Partial Least Square dengan variabel independen

yaitu variabel input dan variabel output yang juga digunakan dalam analisis

efisiensi, dan variabel dependennya adalah tingkat pertumbuhan Asuransi Jiwa

Syariah yang diukur dengan melihat data masing- masing laba Asuransi

Syariah.

Page 65: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

50

Tabel 4.1

Variabel Input Total aset Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi Syariah

“W”

Asuransi

Syariah

“X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah

“Z”

2012 1018875 216225 695644 99978

2013 1614182 1426389 745749 131290

2014 2157850 1979424 904910 109303

2015 3021540 658061 911212 149228

2016 3397023 861348 875411 101945

Sumber : Otoritas Jasa keuangan (OJK)

Tabel 4.1 menunjukan bahwa jumlah variabel input total aset Asuransi Syariah

“W” terus mengalami kenaikan sepanjang tahun 2012- 2016, total aset Asuransi

Syariah “Y” dan “Z” mengalami kenaikan pada tahun 2012 – 2015 sedangkan total

aset Asuransi Syariah “X” hanya mengalami kenaikan pada tahun 2012 – 2014.

Tabel 4.2

Variabel Input Biaya Komisi Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi Syariah

“W”

Asuransi

Syariah “X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah

“Z”

2012 425949 228178 27701 6033

2013 500614 94085 28070 6132

2014 572818 209854 21877 3829

2015 574786 169767 16648 2125

2016 561537 224568 25321 1828

Page 66: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

51

Pada Tabel 4.2 menunjukan bahwa jumlah variabel input biaya komisi

Asuransi Syariah “W” mengalami kenaikan pada tahun 2012- 2015 dan mengalami

penurunan pada tahun 2016. Sedangkan Asuransi “X” dan “Y” pada variabel biaya

komisi mengalami kenaikan pada tahun 2012 – 2014 tetapi pada tahun 2015

mengalami penurunan jumlah dan kembali naik pada tahun 2016. Sedangkan untuk

asuransi “Z” mengalami penurunan jumlah pada tahun 2014 – 2016.

Tabel 4.3

Variabel Output Kontibusi Bruto Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi

Syariah “W”

Asuransi

Syariah “X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah “Z”

2012 1399429 346260 64731 4227

2013 1710512 550047 75199 5516

2014 2066456 931138 60392 6586

2015 2238992 460617 47852 6101

2016 2194171 534183 53821 5498

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Pada Tabel 4.3 menunjukan bahwa jumlah variabel output kontribusi bruto

Asuransi Syariah “W” mengalami kenaikan pada tahun 2012 – 2015 sedangkan

Asuransi Syariah “X” dan “Z” mengalami kenaikan pada tahun 2012 – 2014 dan

Asuransi Syariah “Y” mengalami penurunan pada tahun 2014 dan 2015, kembali lagi

naik pada tahun 2016

Page 67: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

52

Tabel 4.4

Variabel Output Pendapatan Investasi Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi

Syariah “W”

Asuransi

Syariah “X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah “Z”

2012 14319 52481 2117 408

2013 20615 53174 1117 639

2014 41139 21657 5450 1189

2015 52266 23812 3917 1423

2016 44978 29798 3981 1269

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Pada Tabel 4.4 menunjukan bahwa jumlah variabel output pendapatan

investasi Asuransi Syariah “W” dan “Z” yang terus mengalami peningkatan kenaikan

pendapatan investasi dari 2012 - 2015, sedangkan pada asuransi syariah “X”

pendapatan investasi mengalami trend penurunan pada tahun 2014, dan kembali naik

pada tahun 2015 -2016. Asuransi syariah “Y” mengalami penurunan pada tahun 2013

dan kembali naik pada tahun 2014 kemudian kembali turun pada tahun 2015 dan

kembali naik pada tahun 2016.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Perhitungan dan Analisis Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah

Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA)

Perhitungan efisiensi pada Asuransi Syariah “W”, Asuransi Syariah

“X”, Asuransi Syariah “Y” dan Asuransi Syariah “Z” dengan menggunakan

metode Data Envelopment Analysis ini menggunakan 4 variabel yaitu total

Page 68: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

53

aset dan biaya komisi sebagai variabel input, sedangkan kontribusi bruto dan

pendapatan investasi sebagai variabel output. Perhitungan DEA dilakukan

dengan softwere DEAWIN.

Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dengan perhitungan

efisiensi menggunakan Data Envelopment Analysis pada penelitian ini yaitu

apabila suatu priode Asuransi Syariah dinyatakan sudah efisien jika bernilai

100%, sedangkan dinyatakan inefisiensi bernilai antara 0% sampai 100%.

Disamping itu juga terdapat angka actual dan angka target, angka actual

adalah angka-angka input dan output yang dimiliki sedangkan angka target

adalah angka yang disarankan oleh perhitungan DEA supaya input dan output

tersebut menjadi efisien. Sedangkan To Gain dan To Achieve adalah

presentase dalam penambahan target agar mencapai target yang dihasilkan

oleh perhitungan DEA.

Tabel 4.5

Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah W, X, Y, Z

(dalam persen)

Asuransi

Syariah

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

W 100 98.17 100 100 100

X 100 100 100 100 91.39

Y 100 100 100 100 84.75

Z 70.17 69.73 100 96.46 100

Sumber Data diolah menggunakan DEAWIN

Berdasarkan data Tabel diatas, dapat dilihat tingkat efisiensi empat

Page 69: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

54

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015 2016

Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah 2012 - 2016

Asuransi W Asuransi X Asuransi Y Asuransi Z

Asuransi Syariah, pada asuransi “W” tahun 2012, 2014, 2015 dan 2016 telah

efisiensi 100%, pada 2013 mengalami inefisiensi sebesar 1.83% .

Asuransi syariah “X” yang telah mengalami efisiensi 100% pada

tahun 2012 – 2015, dan pada tahun 2016 mengalami inefisiensi sebesar

8.61%. Untuk asuransi “Y” pada tahun 2012 – 2015 telah efisiensi 100%,

sedangkan pada tahun 2016 mengalami penurunan yang tajam sebesar

15.25%. dan untuk asuransi syariah “Z” yang telah efisiensi 100% hanya pada

tahun 2014 dan 2016, yang mengalami inefisiensi pada tahun 2012 sebesar

29.83%, tahun 2013 sebesar 30,27%, dan tahun 2015 sebesar 3.54%.

Tingkat efisiensi untuk asuransi syariah “W” merupakan tingkat

efisiensi yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan asuransi syariah

lainnya, dikarnakan setiap tahun mengalami kenaikan yang signifikan hal

tersebut dipengaruhi jika kita melihat dari masing-masing variabel, maka

Asuransi Syariah “W” memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan tahun ke tahun

(year of the year) yang besarannya tidak terlalu fluktuasi tajam.

Gambar 4.1

Tingkat Efisiensi 4 Asuransi Syariah

2012 – 2016 (dalam persen)

Page 70: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

55

Dari Gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat efisiensi

masing-masing asuransi syariah “W” , Asuransi Syariah “X”, Asuransi

Syariah “Y” dan Asuransi Syariah “Z” mengalami fluktuasi selama priode

pengamatan. Berdasarkan gambar tersebut juga dapat dilihat bahwa tingkat

efisiensi terendah yaitu pada tingkat efisiensi sebesar 69.73% yang terjadi

pada tahun 2013 paada Asuransi Syariah “Z”. sedangkan rata-rata tingkat

efisiensi 4 Asuransi Jiwa Syariah pada tahun 2012 sebesar 92.54%, tahun

2013 sebesar 91.97%, tahun 2014 sebesar 100%, tahun 2015 sebesar 99.11%

dan pada tahun 2016 sebesar 94.03%, dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa rata-rata tingkat efisiensi asuransi jiwa syariah mengalami kondisi

yang fluktuatif disetiap periode penelitian. Terdapat hanya pada satu periode

penelitian dimana seluruh asuransi jiwa syariah yang memiliki tingkat

efisiensi yang tetap yaitu pada tahun 2014 yaitu tingkat efisiensi pada tingkat

100%, sedangkan pada periode-periode 2012, 2013, 2015 dan 2016 asuransi

jiwa syariah memiliki tingkat efisiensi yang fluktuatif.

a. Target Input dan Output Asuransi Syariah “W”

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat efisiensi metode Data

Envelopment Analysis (DEA) berasumsikan CRS (Constant Return to

Scale) dengan menggunakan softwere DEAWIN, dapat digambarkan

pencapaian nilai efisiensi pada tiap-tiap tahun pada Tabel 4.7.

Page 71: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

56

Tabel 4.7

Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah “W”

(dalam jutaan rupiah)

Variabel Tingkat

Efisiensi Actual Target To Gain Achieved

2012

100%

1018875 1018875 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 425949 425949 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 1399429 1399429 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 14319 14319 0.00% 100.00%

2013

98.17%

1614182 1584691 1.80% 98.20% Total Aset

Biaya

Komisi 500614 491468 1.80% 98.20%

Kontribusi

Bruto 1710512 1710512 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 20615 27886 35.30% 73.90%

2014

100.00%

2157850 2157850 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 572818 572818 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 2066456 2066456 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 41139 41139 0.00% 100.00%

2015

100.00%

3021540 3021540 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 574786 574786 0.00% 100.00%

Page 72: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

57

Kontribusi

Bruto 2238992 2238992 0.00% 100.00%

Pendaptan

Investasi 52266 52266 0.00%

100.00%

2016

100.00%

3397023 3397023 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 561537 561537 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 2194171 2194171 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 44978 44978 0.00% 100.00%

Sumber : Data diolah dengan DEAWIN

Pada Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa Asuransi Syariah “W”

mengalami tingkat efisiensi 100% pada tahun 2012, 2014, 2015 dan

2016, sedangkan efisiensi terendah yaitu pada tahun 2013 Asuransi

Syariah “W” tingkat efisiensinya hanya sebesar 98.17% dimana pada saat

itu Asuransi Syariah “W” dapat menetapkan tingkat efisiensinya dengan

cara menetapkan target total aset menjadi 1584691 juta rupiah atau

mengurangi 1.8% dari 1614182 juta rupiah.

Variabel biaya komisi ditetapkan target 491468 juta rupiah atau

mengurangi 1.8% dari 500614, sedangkan untuk pendapatan investasi

ditetapkan target sebesar 27886 juta rupiah atau meningkat sebesar

35.5% dari angka actual yaitu sebesar 20615 juta rupiah.

b. Target input dan Output Asuransi Syariah “X”

Berdasarkan perhitungan tingkat efisiensi pada Asuransi syariah

“X” maka dapat dihasilkan :

Page 73: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

58

Tabel 4.8

Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah “X”

(dalam jutaan rupiah)

Variabel Tingkat

Efisiensi Actual Target To Gain Achieved

2012

100.00%

875811 875811 0.00% 100.00%

Total Aset

Biaya

Komisi 83451 83451 0.00% 100.00%

Kontribui

Bruto 346260 346260 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 52481 52481 0.00% 100.00%

2013

100.00%

1426389 1426389 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 94085 94085 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 550047 550047 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 53174 53174 0.00% 100.00%

2014

100.00%

1979424 1979424 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 209854 209854 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 931138 931138 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 21657 21657 0.00% 100.00%

2015 100.00% 658061 658061 0.00% 100.00%

Page 74: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

59

Total Aset

Biaya

Komisi 169767 169767 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 460617 460617 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 23812 23812 0.00% 100.00%

2016

91.39%

861348 787220 8.60% 91.40% Total Aset

Biaya

Komisi 224568 194092 13.60% 86.40%

Kontribusi

Bruto 534183 534183 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 29798 29798 0.00% 100.00%

Sumber : Data diolah dengan DEAWIN

Pada Tabel 4.8 menunjukan bahwa Asuransi Syariah “X” yang

sudah efisiensi 100% yaitu pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015

sedangkan efisiensi terendah yaitu pada tahun 2016 Asuransi Syariah

“X” dengan tingkat efisiensinya hanya sebesar 91.39% dimana pada saat

itu Asuransi Syariah “X” dapat menetapkan tingkat efisiensinya dengan

cara menetapkan target total aset menjadi 787220 juta rupiah atau

mengurangi 8.6% dari 861348 juta rupiah. Variabel biaya komisi

ditetapkan target 194092 juta rupiah atau mengurangi 13.6% dari

224568, sedangkan untuk kontribusi bruto dan pendapatan investasi

sudah sesuai dengan target.

Page 75: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

60

c. Target Input dan Output Asuransi Syariah “Y”

Tabel 4.9

Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah “Y”

(dalam jutaan rupiah)

Variabel Tingkat

Efisiensi Actual Target To Gain Achieved

2012

100.00%

695644 695644 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 27701 27701 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 64731 64731 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 3981 3981 0.00% 100.00%

2013

100.00%

745749 745749 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya

Komisi 28070 28070 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 75199 75199 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 1117 1117 0.00% 100.00%

2014

100.00%

904910 904910 0.00% 100.00%

Total Aset

Biaya

Komisi 21877 21877 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 60392 60392 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 5450 5450 0.00% 100.00%

2015 100.00% 911212 911212 0.00% 100.00%

Page 76: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

61

Total Aset

Biaya

Komisi 16648 16648 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 47852 47852 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 3917 3917 0.00% 100.00%

2016

84.75%

875411 741940 15.20% 84.80%

Total Aset

Biaya

Komisi 25321 20496 19.10% 80.90%

Kontribusi

Bruto 53821 53821 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 3981 3981 0.00% 100.00%

Sumber : Data diolah dengan DEAWIN

Pada Tabel 4.9 diatas menunjukan bahwa Asuransi Syariah “Y”

pada tahun 2016 mengalami tingkat efisiensi sebesar 84.75%, sedangkan

pada tahun 2012 sampai dengan 2015 Asuransi Syariah “Y” telah

efisiensi 100%.

d. Target Input dan Output Asuransi Syariah “Z”

Tabel 4.10

Tingkat Efisiensi Asuransi Syariah “Z”

(dalam jutaan rupiah)

Variabel Tingkat

Efisiensi Actual Target To Gain Achieved

2012

70.17%

99978 70152 29.80% 70.20% Total Aset

Biaya Komisi 6033 2457 59.30% 40.70%

Kontribusi 4227 4227 0.00% 100.00%

Bruto

Page 77: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

62

Pendapatan

Investasi 408 763 87.00% 53.50%

2013

69.73%

131290 91545 30.30% 69.70% Total Aset

Biaya Komisi 6132 3206 47.70% 52.30%

Kontribusi

Bruto 5516 5516 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 639 995 55.80% 64.20%

2014

100.00%

109303 109303 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya Komisi 3829 3829 0.00% 100.00%

Kontribusi 6586 6586 0.00% 100.00%

Bruto

Pendapatan

Investasi 1189 1189 0.00% 100.00%

2015

96.46%

149228 114316 23.40% 76.60% Total aset

Biaya Komisi 2125 2049 3.50% 96.50%

Kontribusi

Bruto 6101 6165 1.10% 99.00%

Pendapatan

Investasi 1423 1423 0.00% 100.00%

2016

100.00%

101945 101945 0.00% 100.00% Total Aset

Biaya Komisi 1828 1828 0.00% 100.00%

Kontribusi

Bruto 5498 5498 0.00% 100.00%

Pendapatan

Investasi 1269 1269 0.00% 100.00%

Sumber : Data diolah dengan DEAWIN

Berdasarkan Tabel 4.10 memperlihatkan bahwa tingkat efisiensi

100% Asuransi Syariah pada tahun 2014 dan 2016, sedangkan tingkat

Page 78: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

63

efisiensi terendah yaitu pada tahun 2013 yaitu sebesar 69.73% atau

inefisiensi sebesar 30.27%, pada tahun 2013, nilai – nilai efisiensi per

input maupun output dapat

dicapai apabila Asuransi “Z” menurunkan nilai variabel total aset

sebesar 30.3% dan meningkatkan pendapatan investasi lainnya sebanyak

55.8% dari angka actual pervariabel.

Dari hasil penelitian ke empat Asuransi Syariah tersebut, maka

Asuransi Syariah “W” yang hampir selalu mengalami efisiensi 100% dari

tahun 2012, 2014, 2015 dan 2016. Disisi lain, ada beberapa Asuransi

Syariah dalam beberapa priode mengalami inefisiensi. Ketidakinefisiensi

tersebut disebabkan kurang maksimalnya penggunaaan input yang

dikonversi output, hal itu juga berarti peningkatan efisiensi hanya perlu

menggunakan kebijakan bersifat internal dengan cara pengendalian dan

alokasi sumber daya secara optimal.

2. Hasil Perhitungan dan Analisis Pengaruh Variabel Input dan Output

Asuransi Syariah Terhadap Tingkat Pertumbuhan menggunakan Partial

Least Square (PLS).

Pada perhitungan ini ditunjukan untuk melihat bagaiman hunungan

variabel input yang terdiri dari Total Aset (X1) serta Biaya Komisi (X2), dan

variabel output yang terdiri dari Kontribusi Bruto (X3) serta Pendapatan

Investasi (X4) terhadap tingkat pertumbuhan Asuransi Syariah (Y) dilihat dari

laba Asuransi Syariah priode 2012 – 2016. Dalam penelitian ini

menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) berbasis varian dengan

Page 79: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

64

menggunakan (Partial Least Square) dimana Partial Least Square merupakan

alat prediksi kausalitas yang digunakan untuk mengembangkan teori.

Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah SmartPLS 3.0.

Gambar 4.2

Konstruk Struktural

Pada Gambar 4.2 diatas menunjukan bahwa masig- masing kontruk

memiliki satu indicator. Indicator tersebut terdiri dari total aset, biaya komisi,

kontribusi bruto dan pendapatan investasi. Arah panah antara indicator

dengan kontruks laten adalah menuju kontruk yang menunjukan bahwa

penelitian menggunakan indicator formatif.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas untuk indictor formatif menggunakan korelasi

Y

Tingkat

Pertumbuhan (Y)

Variabel input Total

Aset (X1)

Variabel Input Biaya

Komisi (X2)

Variabel Output

Kontribusi Bruto (X3)

Variabel Outout

Pendapatan Investasi

(X4)

Page 80: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

65

antar skor item dengan skor kontruknya. Pengukuran indicator formatif

menunjukan adanya perubahan pada satu indicator lain pada kontruk

yang sama berubah atau dikeluarkan dari model.

Tabel 4.11

Nilai Outer Loadings

X1 X2 X3 X4 Y

X1 1.00

X2 1.00

X3 1.00

X4 1.00

Y 1.00

Sumber : Data diolah dengan SmartPLS

Tabel diatas menunjukan bahwa loading factor meberikan nilai

yang disarankan yaitu sebesar 0,5. Nilai yang terdapat untuk semua

indicator adalah 1.00, maka indicator dalam penelitian ini dinyatakan

valid atau memenuhi uji convergent validity. Lebih lanjut dilakukan uji

discriminat validity dengan hasil cross loadings sebagai berikut :

Tabel 4.12

Hasil Cross Loadings

Y X1 X2 X3 X4

X1 0.778 1.000 0.822 0.897 0.746

X2 0.498 0.822 1.000 0.981 0.892

X3 0.557 0.879 0.981 1.000 0.920

X4 0.382 0.746 0.892 0.920 1.000

Y 1.000 0.778 0.498 0.557 0.382

Sumber : Data diolah dengan SmartPLS

Suatu indicator dinyatakan valid apabilah mempunyai loading

Page 81: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

66

factor tertinggi kepada konstruk yang dituju dibandingkan loading factor

kepada kontruk lain. Tabel diatas menunjukan bahwa loading factor

untuk indicator Total Aset (X1) mempunyai loading factor kepada

konstruk Total Aset (X1) lebih tinggi daripada konstruk lain. Nilai

loading factor indicator Totall Aset terhadap kontruk total aset sebesar

1.000 lebih tinggi dari konstruk biaya komisi sebesar 0.822, konstruk

kontribusi bruto sebesar 0.897, konstruk pendapatan investasi sebesar

0.746

Pada indicator biaya komisi (X2) nilai tertinggi berada pada blok

konstruknya yaitu sebesar 1.000, indicator kontribusi bruto (X3) pada

konstruk biaya komisi niali loading factor yang tertinggi sebesar 1.000

dan nilai loading factor kontribusi bruto terhadap konstruknya bernilai

1.000. dengan demikia, setiap indicator memprediksi pada blok konstruk

mereka sendiri dibandingakn indicator memprediksi pada blok konstruk

lain.

Metode lain dalam melihat discriminant validity adalah dengan

melihat nilai square root of average extracted (AVE). nilai yang

disarankan adalah diatas 0,5. Dari perhitungan diperoleh bahwa nilai

AVE untuk keseluruhan konstru dan indicator dalam model penelitian ini

sebesar 1.00> 0,5, yang artinya menyatakan memenuhi syarat uji

discriminant validity.

Page 82: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

67

Tabel 4. 13

Hasil Average Variance Extracted

AVE

X1 1.00

X2 1.00

X3 1.00

X4 1.00

Y 1.00

Sumber : Data diolah dengan Smart PLS

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabiliatas dilakukan dengan melihat nilai composite

reliability dari blok indicator. Hasil composite reliability akan

menunjukan nilai yang memuaskan jika hasil > 0,7. Berikut adalah hasil

dari uji composite reliability.

Tabel 4.14

Hasil Comosite Reliability

Composetite Reliability

X1 1.00

X2 1.00

X3 1.00

X4 1.00

Y 1.00

Sumber : Data diolah dengan SmartPLS

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa nilai

composite reliability untuk semua konstruk adalah diatas 0,7 yang

menunjukan bahwa semua konstruk pada model memenuhi kriteria

Page 83: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

68

discriminant validity. Nilai composite reliability untuk semua variabel

adalah sebesar 1.00 pada konstruk. Selanjutnya uji reliability juga dapat

diperkuat dengan cronbach’s alpha dimana output smartPLS memberikan

hasil diatas yang disaraknkan. Nilai yang disarankan adalah > 0,6.

Tabel 4.15

Hasil Cronbach’s Alpha

Cronbach’s Alpha

X1 1.00

X2 1.00

X3 1.00

X4 1.00

Y 1.00

Sumber : Data diolah dengan SmartPLS

Berdasarkan tabel diatas memperliahatkan bahwa nilai dari

Cronbach’s Alpha untuk semua konstruk adalah 1.00, hal ini menunjukan

bahwa nilai yang dihasilkan > 0.6, yang akan semakin memperkuat

bahwa penelitian ini dinyatakan memenuhi uji raliabilitas.

c. Uji Hipotesis

Didalam melakukan pengujian hipotesis, dalam penelitian ini

dilakukan Uji T dan Nilai R2. Kriteria penerimaan dan penolakan

hipotesis yang digunakan dalam penelitian menggunakan Uji T dan

meliahat besaran nilai R2.

1. Uji T

Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis Uji T,

Page 84: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

69

ditetapkan jika nilai Uji T (T- Statistik) > 1,96 maka dinyatakan

indicator memiliki pengaruh terhadap konstruk laten.

Tabel 4.16

Hasil Uji T

Origina

l

Sample

T- Statistic P Values

Total Aset Tingkat

Pertumbuhan Asuransi Syariah

1.116 2.543 0.011

Biaya Komisi Tingkat

Pertumbuah Asuransi Syariah

-0.213 0.179 0.858

Kontribusi Bruto Tingkat

Pertumbuhan Asuransi Syariah

0.163 0.094 0.925

Pendapatan Investasi

Tingkat Pertumbuhan Asuransi

Syariah

1.114 2.521 0.013

Sumber : Data dioalah dengan SmartPLS

Berdasarkan Tabel diatas, menunjukan hasil Uji T untuk

variabel input yang terdiri dari total aset. Hasil tersebut menunjukan

nilai T statistik untuk variabel input total aset adalah sebesar 2.543

(>1,96) dengan demikian hasil tersebut menyatakan bahwa variabel

total aset terdapat pengaruh signifikan positif terhadap tingkat

pertumbuhan Asuransi Syariah. Dimana aset merupakan aktiva yang

digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional.

Apabila aset yang dimiliki perusahaan semakin besar maka hasil

operasional perusahaan juga semakin besar. Hal ini akan

berpengaruh pada tingkat pertumbuhan perusahaan asuransi syariah.

Page 85: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

70

Kemudian pada variabel input yang terdiri dari biaya komisi

dimana hasil menunjukan tidak terdapat pengaruh secara signifikan

karena nilai T-statistik tidak mencapai (1.96), hal ini dikarenakan

biaya komisi adalah beban yang harus dikeluarkan oleh perusahaan

asuransi yang diberikan kepada agen/ broker. Penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Rilla Gantino dan Gunawan

(2010) hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan terhadap tingkat pertumbuhan. Penelitian ini sejalan

dengan I Putu Sutama (2015) dengan judul Faktor-faktor yang

mempengaruhi aset perusahaan asuransi jiwa, menunjukan hasil

bahwa biaya komisi, biaya adminitrasi dan rasio baiaya akuisisi tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan aset asuransi

jiwa di Indonesia. Menurut Fadhillah Ramadhani Nasution dan Lisa

Marlina (2013) menunjukan bahwa biaya komisi dan adminitrasi

umum tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih.

Hal yang sama terjadi yaitu pada variabel output yaitu premi

dimana hasil uji T-stastistik menunjukan hasil tidak terdapat

pengaruh secara signifikan karena nilai T-statistik tidak mencapai

(1.96). Hal ini disebabkan karena premi adalah sejumlah

pembayaran yang harus dibayar oleh peserta. Dalam premi akan

dikurangin dengan fee, dan sisanya akan dimasukan untuk dana

tabarru dimana akan digunakan untuk pembayaran klaim sehingga

pada variabel output premi tidak terdapat pengaruh secara signifikan

Page 86: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

71

terhadap tingkat pertumbuhan asuransi, dalam penelitian Ghofar

(2012) dalam penelitian yang berjudul pengaruh premi, klaim,

investasi dan profitabilitas terhadap pertumbuhan aset asuransi di

Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kontribusi bruto

/premi tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap tingkat

pertumbuhan asuransi. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian

Faiqotul Nur Assyifah ainul, Jeni Susyanti dan Ronay Malavia

Mardani (2016) yang menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh

secara signifikan kontribusi bruto terhadap tingkat pertumbuhan

asuransi.

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan hasil perhitungan Uji T

untuk variabel output dari pendapatan investasi, hasil tersebut

menunjukan memiliki T Statistik sebesar 2.521 (>1.96), dengan

demikian variabel output pendapatan investasi terdapat pengaruh

positif terhadap tingkat pertumbuhan asuransi jiwa syariah. Hal ini

menunjukan bahwa semakin banyak dana yang diinvestasikan maka

semakin tinggi pula pertumbuhan aset pada asuransi syariah. Hasil

ini juga mendukung teori yang menyatakan bahwa pengeluaran

investasi memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan

perusahaan di masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga

saham sebagai indicator nilai perusahaan. Pengeluaran investasi

yang dilakukan oleh perusahaan memeberikan sinyal, khususnya

investor maupun kreditur bahwa perusahaan tersebut akan tumbuh di

Page 87: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

72

masa mendatang. Dengan ini dapat dikatakan bahwa perusahaan

asuransi syariah yang banyak melakukan investasi di berbagai pos,

maka akan semakin banyak pula peluang yang akan dihasilkan dari

investasi tersebut sehingga tingkat pertumbuhan perusahaan asuransi

syariah akan meningkat.

2. Uji R- Square Adjusted

Uji hipotesis selanjutnya yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah melihat besaran nilai R2 Adjusted. Menurut Ghozali (2011)

menyatakan bahwa hasil perhitungan R2

bernilai 0,33 maka

penelitian tersebut dinyatakan moderat, sedngkan jika nilai

R2

kurang dari 0,33 maka hasil penelitian tersebut dikatakan lemah.

Tabel 4.17

Hasil R Square

R Square R Square

Adjusted

Tingkat Pertumbuhan

Asuransi Syariah (Y)

0.697 0.616

Sumber : Data diolah dengan SmartPLS

Tabel diatas menunjukan nilai R square Adjusted pada

penelitian ini adalah sebesar 0,697 hal ini menunjukan bahwa

seluruh indicator dapat digambarkan variabel tingkat pertumbuhan

Asuransi Syariah sebesar 69,7%, sedangkan 30,3% digambarkan

oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

Page 88: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

73

3. Efisiensi Menurut Nilai Islam

Selama dalam melakukan penelitian, peneliti belum

menemukan rujukan yang khusus membahas tentang efisiensi dalam

pandangan Islam. Namun penulis menyimpulkan bahwa efisiensi

adalah kegiatan mencapai tujuan dengan benar, dengan cara

menggunakan sumber daya, waktu, tenaga yang minimum secara

optimal dengan hasil output yang maksimal. Optimal di sini bukan

berarti menggunakan sumber daya yang ada secara berlebihan, tetapi

menggunakan sumber daya yang ada itu secara baik-baik dan sesuai

dengan apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah output.

Sebuah manajemen yang efisien (efficient operation) akan

menggunakan sumber daya yang ada secara optimal demi mencapai

tujuan yang diinginkan secara maksimal, dan tidak membuang-

buang sumber daya yang ada secara cuma-cuma dalam

melaksanakan operasinya. Suatu operasi tidak efisien jika sebuah

manajemen menggunakan sumber daya melebihi dari jumlah yang

diperlukan. Pada umumnya, manajemen yang berhasil adalah

manajemen yang efisien namun juga efektif. Karena manajemen

yang efisien saja akan sia-sia jika gagal dalam mencapai tujuannya

karena kurang efektif, dan manajemen yang efektif saja akan sangat

mungkin terjadi pemborosan karena tidak efisien.

Dalam agama Islam sangat menganjurkan efisiensi, mulai

dari efisiensi keuangan, waktu, bahkan dalam berkata dan berbuat

Page 89: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

74

yang sia-sia (tidak ada manfaat dan tidak ada keburukan) saja

diperintahkan untuk meninggalkannya, apalagi berbuat yang

mengandung keburukan atau kerugian.[3]

والذيه هم عه اللغى (2) الذيه هم في صالتهم خاشعىن (1)قد أفلح المؤمنىن

(3) معرضىن

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (1)

(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya(2) dan orang-

orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang

tiada berguna(3)”(QS.Al-Mu’minuun1-3)

Dalam mempergunakan waktu, Islam juga memerintahkan

untuk menggunakan waktu yang kita miliki seoptimal mungkin dan

jangan sampai ada waktu yang terbuang secara sia-sia. Sesuai

dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Ashr. Yang artinya

“Demi masa(1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam

kerugian(2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal shaleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan

nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran(3)” (QS.Al-Ashr 1-

3).

Page 90: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

75

BAB V

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan :

1. Tingkat efisiensi pada Asuransi Syariah dengan menggunakan Data Envelopment

Analysis (DEA) pada Asuransi “W” selama pada priode penelitian hampir seluruh

telah efisien yaitu pada tahun 2012, 2014, 2015 dan 2016 yang sudah efisien

100%. sedangkan pada tahun 2013 mengalami inefisiensi. Pada Asuransi Syariah

“X” mengalami inefisiensi pada tahun 2016, sedangkan pada tahun 2012 sampai

tahun dengan tahun 2015 telah efisien 100%. Pada Asuransi Syariah “Y” yang

telah efisien 100% yaitu pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015, sedangkan pada

tahun 2016 yang mengalami inefisiensi. Pada Asuransi Syariah “Z” yang telah

efisien 100% yaitu pada tahun 2014 dan 2016,sedangkan pada 2012, 2013 dan

2015 mengalami inefisiensi. Berdasarkan perhitungan rata-rata tingkat efisiensi

seluruh Asuransi Syariah pada tahun 2012 sebesar 92.54%, tahun 2013 sebesar

91.97%, dan tahun 2014 efisien 100%, pada tahun 2015 sebesar 99.11%, dan pada

tahun 2016 sebesar 94.05%, dengan demikian selama priode penelitian, rata-rata

tingkat efisiensi Asuransi Jiwa Syariah mengalami fluktuasi selama priode

penelitian, dalam penelitian ini untuk asuransi jiwa syariah di Indonesia kurang

efisiensi hal ini disebabkan karena tingkat premi yang tinggi serta kurangnya

minat para nasabah asuransi. Asuransi jiwa syariah lebih menggunakan jalur

Page 91: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

76

pemasaran agency atau tenaga pemasaran dengan cara soft selling dianggap lebih

tepat, tujuan akhirnya tetap menjual namun tidak secara agresif langsung promosi

cara ini lebih menitikberatkan pendekatan dan komunikasi yang efektif, sehingga

akan meningkatkan efisien bagi perusahaan asuransi jiwa.

2. Hasil analisis pengaruh dengan metode Partial Least Square, menunjukan bahwa

untuk variabel input yang terdiri dari total aset dengan nilai koefisien sebesar

2.543 signifikan berpengaruh positif terhap tingkat pertumbuhan asuransi syariah,

dan variabel biaya komisi, dengan nilai 0.179 tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap tingkat pertumbuhan asuransi syariah. Hasil pada variabel output yang

terdiri dari kontribusi bruto dengan nilai koefisien 0.094 dimana tidak terdapat

pengaruh secara signifikan terhadap tingkat pertumbuhan asuransi syariah, dan

variabel output pendapatan investasi signifikan berpengaruh positif terhadap

tingkat pertumbuhan asuransi syariah dengan nilai koefisien sebesar 2.521.

dengan demikian, baik variabel input mauput output terdapat pengaruh terhadap

tingkat pertumbuhan asuransi syariah.

3. Dalam agama Islam sangat menganjurkan efisiensi, mulai dari efisiensi keuangan,

waktu, bahkan dalam berkata dan berbuat yang sia-sia (tidak ada manfaat dan

tidak ada keburukan) saja diperintahkan untuk meninggalkannya, apalagi berbuat

yang mengandung keburukan atau kerugian.[3] صالتهم في هم الذيه (1) المؤمنىن أفلح قد

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang“ (3) معرضىن اللغى عه هم والذيه (2) خاشعىن

yang beriman (1) (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya(2) dan

orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada

berguna(3)”(QS.Al-Mu’minuun1-3).

Page 92: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

77

Dalam mempergunakan waktu, Islam juga memerintahkan untuk menggunakan

waktu yang kita miliki seoptimal mungkin dan jangan sampai ada waktu yang

terbuang secara sia-sia. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Ashr.

Yang artinya “Demi masa(1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada

dalam kerugian(2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal

shaleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati

supaya menetapi kesabaran(3)” (QS.Al-Ashr 1-3).

B. IMPLIKASI

1. Bagi manajemen asuransi syariah dapat meningkatkan kinerja keuangannya

dengan baik dengan menggunakan variabel- variabel yang sesuai dengan

penelitian ini, agar dapat meningkatkan tingkat efisiensinya. Peningkatan

tingkat efisiensi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan atau mengurangi

besaran input dan output masing-masing asuransi syariah sesuai dengan target

input dan target output berdasarkan hasil perhitungan dalam penelitian ini

setiap tahunnya, dan mempertahankan target input dan output yang telah

100% tercapai dengan baik.

2. Penelitian ini memberikan prespektif terkini, bahwa tingkat efisiensi asuransi

syariah tidak hanya dapat dilihat dari metode data envelopment analysis tetapi

juga dapat dilihat dari nilai Islam. nilai Islam akan semakin baik jika nilai-

nilai Islam tidak hanya tertanam pada segi operasional asuransi berkerja,

tetapi nilai- nilai Islam juga tertanam pada sumber daya manusia (SDM) yang

berkerja pada asuransi.

Page 93: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

78

3. Penelitian ini memeiliki keterbatasan pada sampel yang terpilih, dan pada

beberapa variabel input dan output saja, disarankan pada penelitian

selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih banyak alagi, dan

menambahkan variabel input dan output yang belum terdapat dalam

penelitian ini.

Page 94: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

79

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Willy & Jogiyanto, 2015, “Partial Least Square (PLS) - Alternatif

Structural Equation Modeling (SEM) Dalam Penelitian Bisnis”, Yogyakarta :

ANDI OFFSET.

Al-Amri, K, 2015, Journal Sultan Qaboos University, “Takaful Insurance Efficiency

in The GCC Countries “.Vol.31 No.3, pp.344-353

AM. Ali, Hasan, 2004, “Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam”, Jakarta: Kencana.

Ariff M, Iqbal M. 2011. “ The Foundation of Islamic bankin : Theory, Practice and

Education”. United Kingdom: Edward Elgar Publishing Limited.

Ayu Ita Permata Sastri, Ida. “ Pengaruh pendapatan premi, klaim, hasil underwriting,

dan hasil investasi terhdap laba perusahaan asuransi” , Jurnal Akuntansi,

Vol.7, No.1, Tahun 2017.

Charnes, A., Cooper, W., & Rhodes, E, 1978, “Measuring the Efficiency of Decision

Making Units, European Journal of Operation Research”, European

Journal Of Operational Research 2.

Coelli, T.J., Rao, D. S., O‟ Donnel, C. J, & Battese, G.E, 2005, “Introduction to

Efficiency and Productivity Analysis”, Second Edition ed, Boston: Springer.

Diboky F, Ubl E, 2007. “Ownership and Efficiency in the German Life Insurance

Market: A DEA Bootstrap Approach”, University of Vienna. Approach.

Working Paper:1–40.

Febrinol, T. S. 2012. “Peran Bank Syariah dalam Mengembangan Usaha Kecil

Menengah”, dari Rubrik Kompasiana: http://www.kompasiana.com

Gemala, Dewi, 2005, “ Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian

Syari’ah di Indonesia”, Jakarta: PT. Renada Media.

Hafidhuddin, Didit , Fathurrahman Djamil & dkk, 2009, “Solusi Berasuransi Lebih

Indah dengan Syariah”, Bandung : PT Karya Kita.

Page 95: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

80

Iqbal, Muhaimin, 2005, “Asuransi Umum Syariah dalam Praktik”. Depok : Gema

Insani.

Junaedi N. H, Edi, 2009, Working Paper In Accounting and Finance, 2, “Fenomena

Ekonomi Syari'ah Menurut Akuntan Memahami Prinsip-Prinsip Akuntansi

Syariah”.

Karim, A, 2007, “Ekonomi Mikro Islam”, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Karim Consulting Indonesia, 2015, “Islamic Finance Outlook 2015”. Karim

Consulting Indonesia.

Miniaoui, H., & Chaibi, A. 2014, “Technical Efficiency of Takaful Industry: A

Comparative Study of Malaysia and GCC Countries”, Working Paper

Series IPAG Bussiness School.

Muharam, H. , & Pusvitasari, R, 2007, “Analisis Perbandingan Efisiensi Bank

Syariah di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis”. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.II No.3, 86-87.

Puspitasari, N. 2012. Model proporsi tabarru’’ dan ujrah pada bisnis asuransi umum

syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 9(1): 43–55.

Rai, I.G., 2008, “Audit Kinerja pada Sektor Publik”, Jakarta: Salemba Empat.

Saharuddin, Desmadi., 2015. “Pembayaran Ganti Rugi pada Asuransi Syariah”.

Jakarta : Pranada Media Grup (Kencana).

Salim Abas, 2002,” Asuransi dan Menajemen Rasiko”, Grafindo Persada : Jakarta.

Sholihin, Mahfud & Dwi Hatmono,2013, “Analisis SEM-PLS dengan Warp PLS 3.0”.

Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Syakir Sula, Muhammad, 2004. “Asuransi Syari’ah (Life and General) Konsep

dan Sistem Operasional”, Jakarta : PT. Gema Insani.

Wibowo, S., & Supriadi, D., 2013, “Ekonomi Mikro Islam”, Bandung: CV Pustaka

Ceria.

Page 96: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

81

Otoritas Jasa Keuangan, 2017, S”tatistik Perasuransian”, Jakarta: Otoritas Jasa

Keuangan (OJK).

Amerika Serikat Pun Kepincut Asuransi Syariah, 2015, Dipetik Juli 28 2015, dari

Berita Asuransi: http://www.asuransisyariah.asia

Fatwa DSN, Dewan Pengawasan Syariah

Page 97: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

82

Lampiran 1 : Data Variabel

Variabel Input Total aset Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi Syariah

“W”

Asuransi

Syariah

“X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah “Z”

2012 1018875 216225 695644 99978

2013 1614182 1426389 745749 131290

2014 2157850 1979424 904910 109303

2015 3021540 658061 911212 149228

2016 3397023 861348 875411 101945

Variabel Input Biaya Komisi Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi

Syariah “W”

Asuransi

Syariah “X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah

“Z”

2012 425949 228178 27701 6033

2013 500614 94085 28070 6132

2014 572818 209854 21877 3829

2015 574786 169767 16648 2125

2016 561537 224568 25321 1828

Page 98: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

83

Variabel Output Kontibusi Bruto Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi

Syariah “W”

Asuransi

Syariah “X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah “Z”

2012 1399429 346260 64731 4227

2013 1710512 550047 75199 5516

2014 2066456 931138 60392 6586

2015 2238992 460617 47852 6101

2016 2194171 534183 53821 5498

Variabel Output Pendapatan Investasi Asuransi Syariah W, X, Y, Z

Tahun 2012- 2016 (jutaan rupiah)

Tahun

Asuransi Syariah

Asuransi

Syariah “W”

Asuransi

Syariah “X”

Asuransi

Syariah “Y”

Asuransi

Syariah “Z”

2012 14319 52481 2117 408

2013 20615 53174 1117 639

2014 41139 21657 5450 1189

2015 52266 23812 3917 1423

2016 44978 29798 3981 1269

Page 99: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

84

Lampiran 2 : Hasil DEAWIN

Hasil DEAWIN Bank Syariah W :

Table of efficiencies (radial)

98.17 2013 100.00 2012 100.00 2014

100.00 2015 100.00 2016

Targets for Unit 2012 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 1018875.0 1018875.0 0.0% 100.0%

-BK 425949.0 425949.0 0.0% 100.0%

+KB 1399429.0 1399429.0 0.0% 100.0%

+PI 14319.0 14319.0 0.0% 100.0%

Table of target values

Targets for Unit 2013 efficiency 98.17% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 1614182.0 1584691.8 1.8% 98.2%

-BK 500614.0 491468.1 1.8% 98.2%

+KB 1710512.0 1710512.0 0.0% 100.0%

+PI 20615.0 27886.9 35.3% 73.9%

Targets for Unit 2014 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 2157850.0 2157850.0 0.0% 100.0%

-BK 572818.0 572818.0 0.0% 100.0%

+KB 2066456.0 2066456.0 0.0% 100.0%

+PI 41139.0 41139.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2015 efficiency 100.00% radial

Page 100: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

85

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 3021540.0 3021540.0 0.0% 100.0%

-BK 574786.0 574786.0 0.0% 100.0%

+KB 2238992.0 2238992.0 0.0% 100.0%

+PI 52266.0 52266.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2016 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 3397023.0 3397023.0 0.0% 100.0%

-BK 561537.0 561537.0 0.0% 100.0%

+KB 2194171.0 2194171.0 0.0% 100.0%

+PI 44978.0 44978.0 0.0% 100.0%

Hasil DEAWIN Asuransi Syariah X :

Table of efficiencies (radial)

91.39 2016 100.00 2012 100.00 2013

100.00 2014 100.00 2015

Targets for Unit 2012 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 875811.0 875811.0 0.0% 100.0%

-BK 83451.0 83451.0 0.0% 100.0%

+KB 346260.0 346260.0 0.0% 100.0%

+PI 52481.0 52481.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2013 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 1426389.0 1426389.0 0.0% 100.0%

-BK 94085.0 94085.0 0.0% 100.0%

Page 101: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

86

+KB 550047.0 550047.0 0.0% 100.0%

+PI 53174.0 53174.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2014 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 1979424.0 1979424.0 0.0% 100.0%

-BK 209854.0 209854.0 0.0% 100.0%

+KB 931138.0 931138.0 0.0% 100.0%

+PI 21657.0 21657.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2015 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 658061.0 658061.0 0.0% 100.0%

-BK 169767.0 169767.0 0.0% 100.0%

+KB 460617.0 460617.0 0.0% 100.0%

+PI 23812.0 23812.0 0.0% 100.0%

Table of target values

Targets for Unit 2016 efficiency 91.39% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 861348.0 787220.1 8.6% 91.4%

-BK 224568.0 194092.7 13.6% 86.4%

+KB 534183.0 534183.0 0.0% 100.0%

+PI 29798.0 29798.0 0.0% 100.0%

Hasil DEAWIN Asuransi Syariah Y :

Table of efficiencies (radial)

84.75 2015 100.00 2012 100.00 2013

Page 102: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

87

100.00 2013 100.00 2014

Targets for Unit 2012 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 695644.0 695644.0 0.0% 100.0%

-BK 27701.0 27701.0 0.0% 100.0%

+KB 64731.0 64731.0 0.0% 100.0%

+PI 2117.0 2117.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2013 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 745749.0 745749.0 0.0% 100.0%

-BK 28070.0 28070.0 0.0% 100.0%

+KB 75199.0 75199.0 0.0% 100.0%

+PI 1117.0 1117.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2014 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 904910.0 904910.0 0.0% 100.0%

-BK 21877.0 21877.0 0.0% 100.0%

+KB 60392.0 60392.0 0.0% 100.0%

+PI 5450.0 5450.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2015 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 911212.0 911212.0 0.0% 100.0%

-BK 16648.0 16648.0 0.0% 100.0%

+KB 47852.0 47852.0 0.0% 100.0%

+PI 3917.0 3917.0 0.0% 100.0%

Page 103: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

88

Table of target values

Targets for Unit 2016 efficiency 84.75% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 875411.0 741940.3 15.2% 84.8%

-BK 25321.0 20496.8 19.1% 80.9%

+KB 53821.0 53821.0 0.0% 100.0%

+PI 3981.0 3981.0 0.0% 100.0%

Hasil DEAWIN Asuransi Syariah Z :

Table of efficiencies (radial)

69.73 2013 70.17 2012 96.46 2015

100.00 2014 100.00 2016

Targets for Unit 2012 efficiency 70.17% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 99978.0 70152.4 29.8% 70.2%

-BK 6033.0 2457.5 59.3% 40.7%

+KB 4227.0 4227.0 0.0% 100.0%

+PI 408.0 763.1 87.0% 53.5%

Table of target values

Targets for Unit 2013 efficiency 69.73% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 131290.0 91545.0 30.3% 69.7%

-BK 6132.0 3206.9 47.7% 52.3%

Page 104: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

89

+KB 5516.0 5516.0 0.0% 100.0%

+PI 639.0 995.8 55.8% 64.2%

Targets for Unit 2014 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 109303.0 109303.0 0.0% 100.0%

-BK 3829.0 3829.0 0.0% 100.0%

+KB 6586.0 6586.0 0.0% 100.0%

+PI 1189.0 1189.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2015 efficiency 96.46% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 149228.0 114316.6 23.4% 76.6%

-BK 2125.0 2049.8 3.5% 96.5%

+KB 6101.0 6165.2 1.1% 99.0%

+PI 1423.0 1423.0 0.0% 100.0%

Targets for Unit 2016 efficiency 100.00% radial

VARIABLE ACTUAL TARGET TO GAIN ACHIEVED

-TA 101945.0 101945.0 0.0% 100.0%

-BK 1828.0 1828.0 0.0% 100.0%

+KB 5498.0 5498.0 0.0% 100.0%

+PI 1269.0 1269.0 0.0% 100.0%

Page 105: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

90

Lampiran 3 : Hasil SmartPLS

Page 106: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

91

Page 107: ANALISIS EFISIENSI DAN PERTUMBUHAN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39554/1/VINA... · ANALISIS EFISIENSI DAN ... Syariah dengan Metode Data Envelopment

92