analisis hubungan antara jumlah produksi bengkuang.doc

4
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PRODUKSI BENGKUANG (Pachyrizisus erosus)DENGAN HARGA PENJUALAN DIPETANI DI KABUPATEN KEBUMEN A. KEY WORD : Produksi,harga,bengkuang B. RUMUSAN MASALAH : Apakah ada hubungan yang terjadi antara jumlah produksi bengkuang dengan harga penjualan petani?. Berapa tingkat pendapatan usaha tani bengkunag yang diterima oleh petani,dan bagaimana dengan kelayakan usaha tani bengkuang C. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara jumlah produksi dengan harga penjualan. 2. Untuk mengetahui tingkat pendapatan petani bengkuang. D. LANDASAN TEORI 1. Fungsi produksi fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal juga dengan jumlah produksi. Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input. Hubungan antara jumlah output Q dengan jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X 1 , X2,

Upload: pincoekz-republik-dhuwurkedoenkz

Post on 17-Feb-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PRODUKSI  BENGKUANG.doc

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PRODUKSI BENGKUANG (Pachyrizisus

erosus)DENGAN HARGA PENJUALAN DIPETANI DI KABUPATEN KEBUMEN

A. KEY WORD :

Produksi,harga,bengkuang

B. RUMUSAN MASALAH :

Apakah ada hubungan yang terjadi antara jumlah produksi bengkuang dengan harga penjualan

petani?. Berapa tingkat pendapatan usaha tani bengkunag yang diterima oleh petani,dan

bagaimana dengan kelayakan usaha tani bengkuang

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara jumlah produksi dengan harga

penjualan.

2. Untuk mengetahui tingkat pendapatan petani bengkuang.

D. LANDASAN TEORI

1. Fungsi produksi

fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan output.

Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel

bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan factor-

faktor produksi, dan ouput produksi dikenal juga dengan jumlah produksi.

Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan

antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input. Hubungan antara jumlah

output Q  dengan jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, … Xn, 

secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Q = f (X1, X2, X3, … Xn)

Q = output

X = input

2. Pendapatan

Dalam menganalisa pendapatan usahatani padi digunakan fungsi keuntungan yaitu :

π = TR – TC

Dimana : TR = Q  X  PQ

TC = FC + VC

Page 2: ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PRODUKSI  BENGKUANG.doc

Keterangan :

π    = Pendapatan

TR  = Total penerimaan

Q   = Jumlah produksi padi

P    = Harga

FC  = Biaya tetap

VC  = Biaya variable

TC = Total Cost

E. KERANGKA BERFIKIR

Tujuan 2.

Untuk mengetahui tingkat

pendapatan petani bengkuang.

Tujuan 1.

Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara jumlah produksi dengan harga penjualan

Q = f (X1, X2, X3, … Xn)

Q = output

X = input

Input

Tujuan Penelitian

Output (bengkuang)Proses Usahatani

π = TR – TC

Page 3: ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PRODUKSI  BENGKUANG.doc

F. METODE PENELITIAN

1. Metode dasar

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Metode ini

merupakan teknik untuk mengumpulkan data, menganalisis kemudian menarik

kesimpulan. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, dan suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskrpitif adalah untuk membuat deskripsi,

gambaran atau lukisan secara sistematik faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta

hubungan antarfenomena yang diteliti

2. Metode pengambilan sampel

a) Penentuan lokasi

lokasi penelitian ditentukan dengan metode/teknik purposive sampling,

b) Pengambilan sampel

Pengambilan sample petani mengunakan metode sistematik sampling.

G. ALAT ANALISIS

1. Analisis faktor produksi

Peneliti mengunakan fungsi produksi conn-douglas untuk menaksirkan koefisiennya.

lnY = ln a + b1lnX1 + b2lnX2 + b3lnX3+ b4lnX4+ b5lnX5 + b6lnX6+u

a)Koefisien deteterminasi (R2)

uji ini digunakan untuk memastikan apakah parameter yang dalam persamaan sudah

tepat.

b)Uji F

Untuk pengujian terhadap parameter regresi

2. Analisis pendapatan petani

π = TR – TC

Dimana : TR = Q  X  PQ

TC = FC + VC